TintaTeras

Biografi Ratu Elizabeth Ii, Ratu Kerajaan Inggris Yang Paling Lama Berkuasa

Feed,  Tokoh Pemimpin,  Tokoh Wanita

Ratu Elizabeth II dikenal sebagai pemimpin negara kerajaan Inggris. Ia ialah pemimpin negara yang sudah lama berkuasa semenjak tahun 1953. Sejak zaman dulu, Inggris diketahui selaku negara yang memiliki bentuk pemerintah Monarki konstitusional atau Monarki Parlementer.

Sistem pemerintahan di Ingrris dimana Kepala negaranya dipegang oleh seorang Raja/Ratu Inggris. Sementara kepala pemerintahannya dipegang oleh seorang Perdana Menteri. Ratu Elizabeth bertindak sebagai seorang kepala negara kerajaan Inggris. Ia juga ialah ketua dari negara-negara persemakmuran Inggris yang tersebar di dunia.

Biodata Ratu Elizabeth II

Nama : Elizabeth Alexandra Mary
Dikenal : Ratu Elizabeth II
Lahir : London, Inggris, 21 April 1926
Orang Tua : Raja George VI (ayah), Elizabeth Bowes-Lyon (ibu)
Saudara : Putri Margaret
Suami : Pangeran Philip, Duke of Edinburgh
Anak : Pangeran Charles, Pangeran Andrew, Pangeran Edward, Putri Anne

Biografi Ratu Elizabeth II

Biografi Ratu Elizabeth II

Ratu Elizabeth II lahir dengan nama lengkap Elizabeth Alexandra Mary, beliau lahir di Inggris pada tanggal 21 april 1926 yang juga ialah tanggal dimana R.A Kartini lahir.

Masa Kecil

Ia yaitu anak pertama dari Pangeran Albert yang dikenal selaku Raja George VI dan ibunya berjulukan Elizabeth Angela Marguerite Bowes-Lyon. Ratu Elizabeth II mempunyai seorang kerabat perempuan berjulukan Putri Margaret.

Ratu Elizabeh II sejak kecil mendapatkan pendidikan dengan sistem ‘Home Scholing’, dia banyak mencar ilmu mengenai pengetahuan sejarah dan juga hukum mengingat beliau ialah salah satu puteri kerajaan Inggris.

Di sela-sela aktfitasnya selaku puteri mahkota, Elizabeth dikala itu sangat menggemari menunggang kuda dan juga memelihara anjing.

Tak ada yang menduga bahwa Elizabeth II bakal menjadi puteri mahkota. Berawal dikala raja George V meninggal dunia, paman Elizabeth yang berjulukan pangeran Edward VIII lalu naik menjadi raja.

Namun tanpa diduga, Raja Edward kemudian meletakkan jabatannya selaku raja dan memilih untuk menikahi janda sosialita bernama Wallis Simpson.

Keputusan Pangeran Edward lalu menciptakan krisis konstitusi di lingkungan kerajaaan Inggris. Kejadian ini membuat ayah Elizabeth yaitu pangeran Albert naik tahta menjadi raja Inggris dengan nama Raja George VI yang secara otomatis membuat Elizabeth menjadi puteri mahkota kerajaan Inggris alasannya adalah dia tidak mempunyai saudara pria.

Biografi Ratu Elizabeth II
Ratu Elzabeth Kecil

Penerus Kerajaan Inggris

Sebagai penerus kerajaan Inggris, Elizabeth lalu bergelar Her Royal Highness The Proncess Elizabeth. Setelah mendapat beasiswa pendidikan dari Eton College, dia lalu berguru bahasa perancis.

Sebuah sekolah khusus dibuat berjulukan First Buckingham Palace Company agar Elizabeth mampu belajar dan mampu bersosialisasi dengan anak-anak seusianya.

Elizabeth lalu masuk sekolah kepanduan (Pramuka Khusus Puteri) bernama Sea Ranger pada tahun 1937. Pada tahun 1939, ketika Inggris terlibat dalam perang dunia II dan sering diserang bom oleh prajurit Jerman melalui udara, Elizabeth bareng kedua orang tuanya tetap berada di London dan menolak dievakuasi keluar negeri. Mereka lebih menentukan tetap bersama dengan rakyat Inggris dalam pengungsian.

Ratu Elizabeth II Menikah

Setelah perang dunia kedua tamat, Puteri Elizabeth muda meresmikan pertunangannya dengan Pangeran Philip dari Yunani dan Denmark pada tanggal 9 juli 1947. Pertemuan mereka pertama kali terjadi pada tahun 1934 dan kemudian pada tahun 1937.

Pertunangan ini sempat menyebabkan kontroversi di Inggris karena asal usulnya walaupun begitu beberapa bulan lalu, mereka berdua resmi menikah pada tanggal 20 November 1947 di Westminster Abbey, Inggris.

Sebelum pernikahannya dengan Elizabeth, Pangeran Philip apalagi dahulu menanggalkan status kebangsawanan Yunani-Denmark nya dan memilih garis keturunan ibunya yang berasal dari Inggris. Ia juga berpindah agama dari Yunani Ortodoks menjadi Anglikan. Dan mendapatkan sebutan Adipati Edinburgh.

Satu tahun sesudah pernikahannya dengan Pangeran Philip, Elizabeth yang kala itu masih berstatus puteri kerajaa Inggris melahirkan putera pertama mereka adalah Pangeran Charles. Pada tahun 1950, anak kedua mereka lahir ialah Puteri Anne.

Ratu Kerajaan Inggris

Pada tahun 1951, kondisi kesehatan ayah Elizabeth ialah Raja George VI menurun. Beberapa bulan kemudian tepatnya pada tanggal 6 Februari 1952, Raja George VI wafat.

Pihak kerajaan Inggris kemudian meminta Elizabeth untuk menentukan nama yang beliau akan sandang saat penobatannya sebagai Ratu Kerajaan Inggris. Elizabeth tetap memakai namanya sehingga ia lalu dikenal dengan nama Ratu Elizabeth II.

Biografi Ratu Elizabeth II

Penobatannya selaku ratu kerajaan Inggris terjadi pada bulan 2 Juni 1953 beberapa bulan sehabis kematian neneknya, Ratu Mary.

Setelah naik tahta, Ratu Elizabeth II bareng dengan suaminya, Pangeran Philip pindah ke Istana Buckingham.

Saat Elizabeth II menjadi Ratu Kerajaan Inggris, ia telah melihat banyak negara bekas jajahan Inggris merdeka dan bermetamorfosis negara persemakmuran.

Selama kurun pemerintahannya selaku Ratu Inggris, Elizabeth II dimengerti melahirkan anak ketiga dan keempat adalah Pangeran Andrew dan Pangeran Edward.

Ratu Inggris Terlama

Di era pemerintahannya juga banyak negara-negara di Afrika yang menjadi bekas jajahan Inggris merdeka dan membuat pemerintahan sendiri. Perlu dimengerti bahwa Ratu Elizabeth II merupakan Ratu Inggris dengan abad pemerintahan terlama di kerajaan Inggris.

Ia telah melihat banyak perdana menteri Inggris yang silih berubah memimpin Inggris dari Sir Winston Churchill sampai dikala ini yakni Theresa May.

Hingga dikala ini umur Ratu Elizabeth II telah berusia 91 tahun dan sudah memimpin Inggris selama 65 tahun sejak penobatannya selaku Ratu Inggris.

Jika Ratu Elizabeth II Wafat Siapa Penggantinya?

Putera Mahkota Kerajaan Inggris ketika ini yakni Pangeran Charles yang tidak lain yakni putera pertama dari Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II.

Pangeran Charles akan resmi menjadi Raja Inggris dan Istrinya, Puteri Camila menjadi Ratu Inggris mengambil alih Ratu Elizabeth II ketika mangkat.

Bentuk pemerintahan di Inggris berbentuk monarki konstitusional yang dipimpin oleh Ratu Elizabeth II sebagai kepala negara Inggris dan tata cara pemerintahannya menganut metode parlementer yang dikepalai oleh seorang perdana menteri sebagai kepala pemerintahan.

Ketika Ratu Elizabeth II wafat  maka pihak kerajaan Inggris akan memperlihatkan isyarat ‘London Bridge Is Down (Jembatan London Runtuh)’ yang memiliki arti ratu sudah wafat terhadap seluruh pihak kerajaan Inggris dan sekretaris pribadi ratu yang menjadi pertama tahu. Informasi ini akan disebarkan ke seluruh keluarga kerajaan Inggris dan para pejabat penting di pemerintahan Inggris.

Dan selanjutkan akan disebar ke negara-negara yang menjadi anggota persemakmuran Kerajaan Inggris mengingat Ratu Elizabeth II yaitu kepala persemakmuran dan beberapa negara lain.

Adapun acara di Inggris mirip aktivitas keuangan di London Stock Exchange akan ditutup. Lagu kebangsaan Inggris berikutnya berubah nama dari ‘God Save The Queen‘ menjadi ‘God Save The King‘ dikala Pengeran Charles resmi naik tahta selaku Raja Inggris.

Biografi Susilo Bambang Yudhoyono, Profil Presiden Keenam Indonesia

Biodata,  Biografi,  Biografi Tokoh Indonesia,  Feed,  Profil,  Profil dan Biografi Tokoh Nasional Indonesia,  Tokoh Pemimpin

TintaTeras.com – Biografi Susilo Bambang Yudhoyono. Ia umumdisapa SBY. Ia merupakan mantan presiden Indonesia keenam dengan abad pemerintahan selama dua abad atau selama 10 tahun. SBY ialah presiden pertama Indonesia yang diseleksi melalui jalur pemilu semenjak masa reformasi bergulir.

Biografi Susilo Bambang YudhoyonoIa juga merupakan pendiri partai Demokrat ialah salah satu partai yang pernah berkuasa di Indonesia. Sebelum menggeluti ke dunia politik dan menjadi presiden, beliau merupakan mantan jenderal TNI AD. Berikut profil dan biografi dari Susilo Bambang Yudhoyono.

Biodata Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

Nama : Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono

Lahir : Pacitan, Jawa Timur, 9 September 1949

Agama : Islam

Orang Tua : R. Soekotjo (ayah), Sitti Habibah (ibu)

Istri : Kristiani Herrawati.

Anak : Agus Harimurti Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono.

Biografi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Singkat

Susilo Bambang Yudhoyono atau yang akrab disapa SBY ini lahir di Pacitan, Jawa Timur 9 September 1949. Istrinya bernama Kristiani Herawati atau diketahui dengan nama Ani Yudhoyono. Ia merupakan putri ketiga almarhum Jenderal (Purn) Sarwo Edhi Wibowo.

Biografi Susilo Bambang Yudhoyono

Pensiunan jenderal berbintang empat ini yaitu anak tunggal dari pasangan R. Soekotjo dan Sitti Habibah. Darah prajurit menurun dari ayahnya yang pensiun sebagai Letnan Satu. Sementara ibunya, Sitti Habibah, putri salah seorang pendiri Ponpes Tremas.

Dari pernikahannya dengan Ani Yudhoyono, SBY dikaruniai dua orang putra adalah Agus Harimurti Yudhoyono, lulusan terbaik SMA Taruna Nusantara Magelang yang mengikuti dan menyamai jejak dan prestasi SBY di dalam militer.

Agus Harimurti juga lulus dari Akmil tahun 2000 dengan meraih penghargaan Bintang Adhi Makayasa lalu putra kedua adalah Edhie Baskoro Yudhoyono yang merupakan lulusan Nanyang Technological University di bidang Ekonomi dan bekecimpung di dunia politik.

Masa Kecil SBY

Pendidikan SR yaitu pijakan era depan paling memilih dalam diri SBY. Ketika duduk di dingklik kelas lima, beliau untuk pertamakali kenal dan dekat dengan nama Akademi Militer Nasional (AMN), Magelang, Jawa Tengah.

Di kemudian hari AMN berubah nama menjadi Akabri. SBY masuk Sekolah Menengah Pertama Negeri Pacitan, terletak di selatan alun-alun. Ini ialah sekolah idola bagi bawah umur Kota Pacitan.

Mewarisi sikap ayahnya yang berdisiplin keras, SBY berjuang untuk merealisasikan harapan masa kecilnya menjadi tentara dengan masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) sehabis lulus Sekolah Menengan Atas final tahun 1968.

Namun, lantaran terlambat mendaftar, SBY tidak langsung masuk Akabri. Maka SBY pun sempat menjadi mahasiswa Teknik Mesin Institut 10 November Surabaya (ITS).

Masuk Militer

Namun lalu, SBY justru menentukan masuk Pendidikan Guru Sekolah Lanjutan Pertama (PGSLP) di Malang, Jawa Timur. Sewaktu mencar ilmu di PGSLP Malang itu, dia menyiapkan diri untuk masuk Akabri.

Tahun 1970, risikonya ia masuk Akabri di Magelang, Jawa Tengah setelah lulus cobaan penerimaan akhir di Bandung. Di Magelang saat sedang menjalani pendidikan Akabri, ia bertemu dengan jodohnya Ani Yuhoyono yang masa itu merupakan anak dari Gubernur AKABRI, Sarwo Edhie Wibowo seperti yang disebutkan dalam Buku Biografi Ani YudhoyonoKepak Sayap Putri Prajurit‘ yang tulis oleh Alberthiene Endah.

Lulusan Terbaik AKABRI

Dalam biografi Susilo Bambang Yudhoyono dikenali bahwa SBY satu angkatan dengan Agus Wirahadikusumah, Ryamizard Ryacudu, dan Prabowo Subianto. Semasa pendidikan, SBY yang mendapat julukan Jerapah, sangat menonjol sebab tubuhnya yang tegap dan tinggi.

Selama pendidikan AKABRI, Susilo Bambang yudhoyono menjangkau predikat lulusan terbaik AKABRI pada tahun 1973 dengan mendapatkan penghargaan lencana Adhi Makasaya. Setelah lulus AKABRI, SBY lalu melamar Ani Yudhoyono.

Setelah menikah, SBY melanjutkan pendidikan militernya dilanjutkan di Airborne and Ranger Course di Fort Benning, Georgia, AS (1976), Infantry Officer Advanced Course di Fort Benning, Georgia, AS (1982-1983) dengan meraih gaji graduate, Jungle Warfare Training di Panama (1983).

Kemudian Anti Tank Weapon Course di Belgia dan Jerman (1984), Kursus Komandan Batalyon di Bandung (1985), Seskoad di Bandung (1988-1989) dan Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Kansas, AS (1990-1991).

Gelar MA diperoleh dari Webster University AS. Perjalanan karier militernya, dimulai dengan memangku jabatan selaku Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad (Komandan Peleton III di Kompi Senapan A, Batalyon Infantri Lintas Udara 330/Tri Dharma, Kostrad) tahun 1974-1976, membawahi eksklusif sekitar 30 serdadu.

Pengalaman Militer

Batalyon Linud 330 merupakan salah satu dari tiga batalyon di Brigade Infantri Lintas Udara 17 Kujang I/Kostrad, yang mempunyai nama harum dalam aneka macam operasi militer.

Ketiga batalyon itu adalah Batalyon Infantri Lintas Udara 330/Tri Dharma, Batalyon Infantri Lintas Udara 328/Dirgahayu, dan Batalyon Infantri Lintas Udara 305/Tengkorak.

Kefasihan berbahasa Inggris, membuatnya terpilih mengikuti pendidikan lintas udara (airborne) dan pendidikan pasukan komando (ranger) di Pusat Pendidikan Angkatan Darat Amerika Serikat, Ford Benning, Georgia, 1975.

Kemudian sekembali ke tanah air, SBY memangku jabatan Komandan Peleton II Kompi A Batalyon Linud 305/Tengkorak (Dan Tonpan Yonif 305 Kostrad) tahun 1976-1977. Beliau pun memimpin Pleton ini bertempur di Timor Timur.

Sepulang dari Timor Timur, SBY menjadi Komandan Peleton Mortir 81 Yonif Linud 330 Kostrad (1977). Setelah itu, beliau diposisikan selaku Pasi-2/Ops Mabrigif Linud 17 Kujang I Kostrad (1977-1978), Dan Kipan Yonif Linud 330 Kostrad (1979-1981), dan Paban Muda Sops SUAD (1981-1982). Ketika bertugas di Mabes Tentara Nasional Indonesia-AD, itu SBY kembali mendapat potensi sekolah ke Amerika Serikat.

Dari tahun 1982 hingga 1983, beliau mengikuti Infantry Officer Advanced Course, Fort Benning, AS, 1982-1983 sekaligus praktek kerja-On the job training di 82-nd Airbone Division, Fort Bragg, AS, 1983.

Kemudian mengikuti Jungle Warfare School, Panama, 1983 dan Antitank Weapon Course di Belgia dan Jerman, 1984, serta Kursus Komando Batalyon, 1985. Pada saat bersama-sama SBY menjabat Komandan Sekolah Pelatih Infanteri (1983-1985)

Lalu beliau dipercaya menjabat Dan Yonif 744 Dam IX/Udayana (1986-1988) dan Paban Madyalat Sops Dam IX/Udayana (1988), sebelum mengikuti pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia-AD (Seskoad) di Bandung dan keluar selaku lulusan terbaik Seskoad 1989.

SBY pun sempat menjadi Dosen Seskoad (1989-1992), dan ditempatkan di Dinas Penerangan TNI-AD (Dispenad) dengan peran antara lain menciptakan naskah pidato KSAD Jenderal Edi Sudradjat.

Lalu ketika Edi Sudradjat menjabat Panglima ABRI, beliau ditarik ke Mabes ABRI untuk menjadi Koordinator Staf Pribadi (Korspri) Pangab Jenderal Edi Sudradjat (1993).

Lalu, beliau kembali bertugas di satuan tempur, diangkat menjadi Komandan Brigade Infantri Lintas Udara (Dan Brigif Linud) 17 Kujang I/Kostrad (1993-1994) bareng dengan Letkol Riyamizard Ryacudu. Kemudian menjabat Asops Kodam Jaya (1994-1995) dan Danrem 072/Pamungkas Kodam IV/Diponegoro (1995). Tak lama lalu, SBY diandalkan bertugas ke Bosnia Herzegovina untuk menjadi perwira PBB (1995).

Beliau menjabat selaku Kepala Pengamat Militer PBB (Chief Military Observer United Nation Protection Force) yang bertugas mengawasi genjatan senjata di bekas negara Yugoslavia berdasarkan kesepakatan Dayton, AS antara Serbia, Kroasia dan Bosnia Herzegovina. Setelah kembali dari Bosnia, beliau diangkat menjadi Kepala Staf Kodam Jaya (1996).

Kemudian menjabat Pangdam II/Sriwijaya (1996-1997) sekaligus Ketua Bakorstanasda dan Ketua Fraksi ABRI MPR (Sidang spesial MPR 1998) sebelum menjabat Kepala Staf Teritorial (Kaster) ABRI (1998-1999).

Terjun Ke Dunia Politik

Sementara, langkah karir politiknya dimulai tanggal 27 Januari 2000, ketika memutuskan untuk pensiun lebih dini dari militer ketika diandalkan menjabat selaku Menteri Pertambangan dan Energi pada pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid.

Tak usang lalu, SBY pun terpaksa meninggalkan posisinya sebagai Mentamben alasannya adalah Gus Dur memintanya menjabat Menkopolsoskam.

Pada tanggal 10 Agustus 2001, Presiden Megawati mempercayai dan melantiknya menjadi Menko Polkam Kabinet Gotong-Royong. Tetapi pada 11 Maret 2004, dia memilih mengundurkan diri dari jabatan Menko Polkam.

Langkah pengunduran diri ini membuatnya lebih leluasa menjalankan hak politik. Yang kemudian mengantarkannya ke bangku puncak kepemimpinan nasional sesudah mendirikan partai Demokrat pada tahun 2001.

Menjadi Presiden Indonesia Keenam

Dan jadinya, pada pemilu Presiden eksklusif putaran kedua 20 September 2004, SBY yang berpasangan dengan Jusuf Kalla meraih iktikad lebih banyak didominasi rakyat Indonesia dengan perolehan suara di attas 60 persen. Dan pada tanggal 20 Oktober 2004 ia dilantik menjadi Presiden RI ke-6.

Kemudian setelah akhir jabatannya pada tahun 2009, ia lalu menginformasikan akan maju lagi sebagai kandidat presiden dengan yang didampingi oleh Boediono selaku Cawapres yang diusung oleh partai Demokrat.

Setelah penyeleksian biasa pada tahun 2009, SBY lalu terpilih untuk kedua kalinya sebagai presiden dengan kurun jabatan 2009 sampai 2014 bareng Boediono selaku wakil presiden.

Pendidikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

  • Akademi Angkatan Bersenjata RI (Akabri) tahun 1973
  • American Language Course, Lackland, Texas AS, 1976
  • Airbone and Ranger Course, Fort Benning , AS, 1976
  • Infantry Officer Advanced Course, Fort Benning, AS, 1982-1983
  • On the job training di 82-nd Airbone Division, Fort Bragg, AS, 1983
  • Jungle Warfare School, Panama, 1983
  • Antitank Weapon Course di Belgia dan Jerman, 1984
  • Kursus Komando Batalyon, 1985
  • Sekolah Komando Angkatan Darat, 1988-1989
  • Command and General Staff College, Fort Leavenwort, Kansas, AS
  • Master of Art (MA) dari Management Webster University, Missouri, AS

Karier Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

  • Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad (1974-1976)
  • Dan Tonpan Yonif 305 Kostrad (1976-1977)
  • Dan Tn Mo 81 Yonif Linud 330 Kostrad (1977)
  • Pasi-2/Ops Mabrigif Linud 17 Kujang I Kostrad (1977-1978)
  • Dan Kipan Yonif Linud 330 Kostrad (1979-1981)
  • Paban Muda Sops SUAD (1981-1982)
  • Komandan Sekolah Pelatih Infanteri (1983-1985)
  • Dan Yonif 744 Dam IX/Udayana (1986-1988)
  • Paban Madyalat Sops Dam IX/Udayana (1988)
  • Dosen Seskoad (1989-1992)
  • Korspri Pangab (1993)
  • Dan Brigif Linud 17 Kujang 1 Kostrad (1993-1994)
  • Asops Kodam Jaya (1994-1995)
  • Danrem 072/Pamungkas Kodam IV/Diponegoro (1995)
  • Chief Military Observer United Nation Peace Forces (UNPF) di Bosnia-Herzegovina (sejak awal November 1995)
  • Kasdam Jaya (1996-hanya lima bulan)
  • Pangdam II/Sriwijaya (1996-) sekaligus Ketua Bakorstanasda
  • Ketua Fraksi ABRI MPR (Sidang Istimewa MPR 1998)
  • Kepala Staf Teritorial (Kaster ABRI (1998-1999)
  • Mentamben (sejak 26 Oktober 1999)
  • Menko Polsoskam (Pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid)
  • Menko Polkam (Pemerintahan Presiden Megawati Sukarnopotri) mengundurkan diri 11 Maret 2004
  • Penugasan : Operasi Timor Timur 1979-1980 dan 1986-1988
  • Presiden Republik Indonesia Dua periode  2004-2014

Penghargaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

  • Adi Makayasa (lulusan terbaik Akabri 1973)
  • Tri Sakti Wiratama (Prestasi Tertinggi Gabungan Mental Fisik, dan Intelek), 1973
  • Satya Lencana Seroja, 1976
  • Honorour Graduated IOAC, USA, 1983
  • Satya Lencana Dwija Sista, 1985
  • Lulusan terbaik Seskoad Susreg XXVI, 1989
  • Dosen Terbaik Seskoad, 1989
  • Satya Lencana Santi Dharma, 1996
  • Satya Lencana United Nations Peacekeeping Force (UNPF), 1996
  • Satya Lencana United Nations Transitional Authority in Eastern Slavonia, Baranja, and Western Sirmium (UNTAES), 1996
  • Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, 1998
  • Bintang Yudha Dharma Nararya, 1998
  • Wing Penerbang TNI-AU, 1998
  • Wing Kapal Selam Tentara Nasional Indonesia-AL, 1998
  • Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, 1999
  • Bintang Yudha Dharma Pratama, 1999
  • Bintang Dharma, 1999
  • Bintang Maha Putera Utama, 1999
  • Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik, 2003
  • Bintang Asia (Star of Asia) dari BusinessWeek, 2005
  • Bintang Kehormatan Darjah Kerabat Laila Utama dari Sultan Brunei
  • Doktor Honoris Causa dari Universitas Keio, 2006.

Berikut Daftar Biografi atau Profil Presiden yang pernah memimpin Indonesia :

  1. Biografi Ir. Soekarno Presiden Pertama Indonesia
  2. Biografi Soeharto Presiden Kedua Indonesia 
  3. Biografi B.J Habibie Presiden Ketiga Indonesia 
  4. Biografi KH. Abdurrahman Wahid (Gusdur) Presiden Keempat Indonesia 
  5. Biografi Megawati Soekarno Putri Presiden kelima Indonesia
  6. Biografi Susilo Bambang Yudhoyono Presiden Keenam Indonesia
  7. Biografi Joko Widodo (Jokowi) Presiden Ketujuh Indonesia (Sekarang)

Profil Dan Biografi Raja Salman – Raja Arab Saudi Ketujuh

Biografi Tokoh Dunia,  Biografi Tokoh Islam,  Feed,  Profil,  Tokoh Pemimpin

TintaTeras.com – Saat ini Arab Saudi dipimpin oleh seorang raja berjulukan Salman bin Abdulaziz al-Saud. Nama lengkapnya yakni Salman bin Abdulaziz bin Abdul Rahman bin Faisal bin Turki bin Abdullah bin Mohammed bin Saud.

Beliau merupakan raja Arab Saudi yang ketujuh mengambil alih Raja Abdullah yang telah wafat tahun 2015. Raja Salman bin Abdulaziz juga dikenal selaku penjaga dua kota suci yaitu Mekah dan Madinah serta beliau juga merupakan pemimpin dari Bani Saud.

Biodata Lengkap Raja Salman

Profil dan Biografi Raja Salman - Raja Arab Saudi Ketujuh

Nama : Salman bin Abdulaziz al-Saud

Jabatan : Raja Arab Saudi, Penjaga Dua Kota Suci

Lahir : Riyadh, Saudi Arabia, 31 Desember 1935

Wangsa : Bani Saud

Orang Tua : Abdulaziz dari Arab Saudi (ayah), Hassa binti Ahmed Al Sudairi (ibu)

Agama : Islam Sunni

Biografi Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud

Raja Salman dilahirkan pada tanggal 31 Desember 1935 di Murabba Palace kota Riyadh. Beliau ialah anak ke 25 keturunan Bani Saud.

Masa Kecil

Salman Bin Abdul Aziz bareng enam saudara laki-lakinya kemudian diketahui dengan Sudairi Seven. Ayahnya berjulukan Abdulaziz yang diketahui sebagai Raja Arab Saudi yang pertama. Ibu Raja Salman berjulukan Hassa binti Ahmed Al Sudairi.

Salman bin Abdulaziz mengawali pendidikan pertamanya di Princess School yakni sebuah sekolah yang dibangun oleh Raja Abdulaziz khusus untuk anak-anaknya. Disana Salman belajar ilmu agama dan juga ilmu pengetahuan modern.

Menjadi Gubernur Provinsi Riyadh

Ketika berumur 19 tahun, Salman bin Abdulaziz lalu ditunjuk menjadi wakil gubernur di provinsi Riyadh pada tahun 1954 sampai tahun 1955. Kemudian di tahun 1963, dia dilantik menjadi Gubernur provinsi Riyadh. Jabatan tersebut beliau emban sampai tahun 2011.

Selama menjabat selaku gubernur Riyadh selama 48 tahun, ia sukses membangun kota Riyadh dari kota menengah menjadi sebuah kota metropolitan di Arab Saudi.

Ia juga banyak menawan pelancong berkunjung ke Riyadh serta menarik modal dan investasi asing masuk ke negaranya.

Biografi dan Profil Raja Salman - Raja Arab Saudi Ketujuh
Raja Salman Muda

Salman bin Abdulaziz juga senang menjalin relasi politik dan ekonomi dengan dunia barat dan juga dia mempunyai dampak dalam memilih arah kebijakan Arab Saudi.

Dalam biografi Raja Salman diketahui dia mempunyai istri bernama Sultana binti Turki Al Sudairi yang masih mempunyai kekerabatan keluarga dengan Salman sendiri.

Sebab istrinya ialah anak dari paman ibu salman adalah Turki bin Ahmad Al Sudairi yang ialah mantan gubernur provinsi Asir.

Dari pernikahannya dengan Sultana, Salman bin Aldulaziz memiliki anak bernama Pangeran Fahd, pangeran Ahmed, Pangeran Sultan, Pangeran Abdulaziz, Pangeran Faisal dan Putri Hassa.

Namun Pangeran Fahd meninggal pada tahun 2001 karena gagal jantung dan kemudian Pangeran Ahmad meninggal pada tahun berikutnya alasannya adalah serangan jantung.

Istrinya, Sultana binti Turki meninggal pada tahun 2011. Saat ini anaknya Pangeran Abdulaziz menjadi wakil menteri perminyakan Arab Saudi dan lalu pangeran Faisal menjadi gubernur provinsi Madinah.

Raja Salman lalu menikah lagi dengan Sarah binti Faisal Al-Saud dari pernikahannya ini lahir seorang putra bernama Pangeran Saud.

Raja Salman juga diketahui memiliki istri berjulukan Fahda binti Falah yang lalu memberinya enam orang putra. Sumber lain juga menyebutkan bahwa Raja Salman juga mempunyai istri berjulukan Sultana Binti Mandil Al Mandil Al khaldi dan Wafaa bint Abdullah bin Hanash bin Ali Al Shahri.

Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan

Pada tanggal 5 oktober 2011, Raja Salman yang dikala itu masih menjadi pangeran diangkat menjadi Wakil Kedua Perdana Menteri dan juga menjadi menteri pertahanan.

Ia mengambil alih saudaranya, yakni putra mahkota kerajaan Arab Saudi Pangeran Sultan yang meninggal pada tahun 2011. Di hari yang sama, beliau juga terpilih selaku anggota dewan keamanan nasional Arab Saudi.

Salman bin Abdulaziz dikenal seebagai sosok yang sungguh mengasihi perdamaian dan juga lebih menyukai menjalibn kekerabatan diplomatik.

Ia menjadi pimpinan dewan keluarga kerajaan yang diketahui dengan nama The Descendants Council yang dibentuk oleh raja Fahd.

Beliau juga mempererat korelasi negara-negara arab dengan internasional. Salman bin abdulaziz diketahui melanjutkan kebijakan menteri pertahanan sebelumnya dengan melaksanakan intervensi militer terhadap negara Bahrain dengan meredam pemberontakan yang terjadi disana.

Salman juga aktif menjalin korelasi dengan sekutunya yakni Amerika Serikat dan juga Inggris dengan kunjungannya ada bulan april tahun 2012 dengan menemui Barack Obama dan juga David Cameron.

Salman bin Abdulaziz juga dikenali aktif melakukan pembelian persenjataan untuk pertahanan Arab Saudi. Ia juga bergabung dengan Amerika Serikat dan sekutu yang lain dalam menumpas gerilyawan ISIS di Irak dan Suriah.

Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi

Pada tanggal 18 juni 2012, Salman bin Abdulaziz yang saat itu masih menjadi pangeran lalu diangkat selaku Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi tak usang setelah ajal saudaranya Sabf putra mahkota Pangeran Nayef bin Abdulaziz.

Pangeran Salman kemudian diangkat menjadi Wakil Pertama Perdana Menteri Arab Saudi dan lalu pada bulan agustus 2012, The Royal Court Saudi Arabia mengumumkan bahwa Pangeran Salman bertanggung jawab dalam urusan negara.

Sementara raja Abdullah bertanggung jawab pada problem luar negeri Arab Saudi. Di bulan september, beliau kemudian dinobatkan sebagai wakil ketua dewan militer arab saudi.

Pangeran Salman saat itu diketahui sangat mendukung dan mendorong negara-negara muslim di timur tengah dapat menolong negara-negara miskin mirip somalia, sudan, bangladesh dan juga afganistan.

Raja Arab Saudi Ketujuh

Pada tanggal 23 januari 2015, Pangeran Salman kemudian resmi dinobatkan sebagai Raja Arab Saudi Ketujuh mengambil alih kerabat tirinya Raja Abdullah yang wafat sebab penyakit pneumonia.

Setelah beliau resmi diangkat sebagai Raja Arab Saudi, Raja Salman lalu melakukan reformasi di segala bidang di negaranya Arab Saudi. Salah satunya dengan merombak kabinet pemerintahan di Arab Saudi, selain itu ia juga melakukan reformasi sosial.

Selama memimpin Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz ikut campur melalui kebijakan mancanegara Arab Saudi dengan membasmi pemberontak Syiah Houthi di negara Yaman.

Selain itu beliau juga ikut andil dalam membasmi gerombolan ISIS di negara Irak dan Suriah. Dibawah pemerintahan Raja Salman, Arab Saudi dikenali sebagai mendukung pemberontak melawan pemerintahan Suriah.

Saat skandal Panama Papers muncul, Nama Raja Salman dimengerti muncul dalam halaman tersebut dan disebutkan bahwa dia mengambil hipotek lebih dari 34 juta dollar untuk berbelanja suatu properti yang berada di pusat kota London, Inggris.

Kekayaan Raja Salman

Menurut jaringan televisi TeleSUR, Raja Salman memiliki kekayaan sekitar 17 milyar dollar atau sekitar 226 triliun rupiah. Raja Salman juga dinobatkan selaku salah satu orang paling berpengaruh di dunia tahun 2016 dan berada diposisi ke 16 oleh majalah Forbes.Biografi dan Profil Raja Salman - Raja Arab Saudi Ketujuh

Raja Salman diketahui berkunjung ke Indonesia pada tanggal 1 maret 2017, ia berada di Indonesia dalam rangka kunjungan kenegaraan bertemu dengan presiden Joko Widodo di Bogor, dia diketahui berada di Indonesia selama 9 hari hingga tanggal 9 maret 2017 dimana selain melaksanakan kunjungan kenegaraan beliau juga berlibur di Bali.

Anak-anak Raja Salman

  • Pangeran Faisal bin Salman bin Abdulaziz al Saud
  • Putri Hassa binti Salman bin Abdulaziz al Saud
  • Pangeran Saud bin Abdulaziz al Saud
  • Pangeran Mohammed bin Abdulaziz al Saud
  • Pangeran Turki bin Abdulaziz al Saud
  • Pangeran Khalid bin Abdulaziz al Saud
  • Pangeran Fahd bin Salman bin Abdulaziz al Saud
  • Pangeran Ahmed bin Salman bin Abdulaziz al Saud
  • Pangeran Sultan bin Salman bin Abdulaziz al Saud
  • Pangeran Abdulaziz bin Salman bin Abdulaziz al Saud
  • Pangeran Nayif bin Abdulaziz al Saud
  • Pangeran Bandar bin Abdulaziz al Saud
  • Pangeran Rakan bin Abdulaziz al Saud

Penghargaan Raja Salman bin Abdulaziz

  • Doktor Honoris Causa dari Univ. Umm Al-Quran, Arab Saudi (2008)
  • Doktor Honoris Causa dari Jamia Millia Islamia, India (2010)
  • Doktor Honoris Causa dari Univ. Islam Madinah, Arab Saudi (2011)
  • Doktor Honoris Causa dari Institut Sains dan Tekologi Sarajevo, Bosnia Herzegovina (2013)
  • Doktor Honoris Causa dari Univ. Waseda, Jepang (2014)

FAKTA RAJA SALMAN YANG PERLU KAMU KETAHUI

  • Sejak usia 10 tahun, Raja Salman telah menghafal alquran dan menjadi hafidz dan sangat taat dalam beribadah
  • Raja Salman ialah gubernur Riyadh dengan periode jabatan paling usang dari tahun 1963 sampai tahun 2011
  • Raja Salman menjadi orang arab pertama, keturunan kerajaan pertama, dan muslim yang pertama kali menjadi turis luar angkasa dengan menumpang pesawat luar angkasa milik Amerika Serikat pada tahun 1985.
  • Raja Salman banyak menerima medali penghargaan dibidang kemanusiaan terkait dengan kepeduliannya dalam menunjukkan santunan terhadap peristiwa kemanusiaan di negara-negara miskin sejak tahun 1956. Beliau juga mendapatkan banyak gelar kehormatan akademik dari berbagai universitas di seluruh dunia.
  • Beliau mengidap penyakit stroke, oleh karena itu pergerakan bahunya amat terbatas
  • Beliau ialah raja Arab yang memiliki akun twitter langsung @KingSalman

Biografi Kh. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) – Presiden Indonesia Keempat

Biografi,  Feed,  Pahlawan Nasional,  Profil,  Profil dan Biografi Tokoh Nasional Indonesia,  Tokoh Pemimpin

TintaTeras.com – Biografi KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Beliau diketahui selaku seorang ulama, guru bangsa, reformis, cendekiawan, pemikir, dan pemimpin politik Indonesia.

Kyai Haji Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menggantikan BJ Habibie selaku Presiden RI setelah dipilih MPR hasil Pemilu 1999. Dia menjabat Presiden RI dari 20 Oktober 1999 sampai Sidang spesial MPR 2001.

Biografi KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)

Biografi Kyai Haji Abdurrahman Wahid Gus DurMantan Presiden Keempat Indonesia ini lahir di Jombang, Jawa Timur, 7 September 1940 dari pasangan Wahid Hasyim dan Solichah.

Ia lahir dengan nama Abdurrahman Addakhil atau “Sang Penakluk”, dan lalu lebih dikenal dengan panggilan Gus Dur. “Gus” ialah panggilan kehormatan khas pesantren kepada anak kiai.

Cucu Pendiri Nahdatul Ulama

Gus Dur ialah putra pertama dari enam bersaudara, dari keluarga yang sangat terhormat dalam komunitas muslim Jawa Timur. Kakek dari ayahnya, KH. Hasyim Asyari, adalah pendiri Nahdlatul Ulama (NU), sementara kakek dari pihak ibu, KH Bisri Syansuri, yakni pengajar pesantren.

Ayah Gus Dur, KH Wahid Hasyim, terlibat dalam Gerakan Nasionalis dan menjadi Menteri Agama pada 1949. Ibunya, Hj. Sholehah, yaitu putri pendiri Pondok Pesantren Denanyar Jombang.

Setelah deklarasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945, Gus Dur kembali ke Jombang dan tetap berada di sana selama perang kemerdekaan Indonesia melawan Belanda.

Akhir 1949, dia pindah ke Jakarta sehabis ayahnya ditunjuk sebagai Menteri Agama. Dia berguru di Jakarta, masuk ke Sekolah Dasar KRIS sebelum pindah ke SD Matraman Perwari.

Gus Dur juga diajarkan membaca buku non Islam, majalah, dan koran oleh ayahnya untuk memperluas pengetahuannya. Pada April 1953, ayahnya meninggal dunia akibat kecelakaan kendaraan beroda empat. Pendidikannya berlanjut pada 1954 di SMP dan tidak naik kelas, namun bukan alasannya dilema intelektual.

Ibunya lalu mengirimnya ke Yogyakarta untuk meneruskan pendidikan. Pada 1957, sehabis lulus Sekolah Menengah Pertama, dia pindah ke Magelang untuk mencar ilmu di Pesantren Tegalrejo.

Ia berbagi reputasi selaku murid berbakat, menyelesaikan pendidikan pesantren dalam waktu dua tahun (semestinya empat tahun).

Belajar Dari Baghdad Hingga Ke Prancis

Pada 1959, Gus Dur pindah ke Pesantren Tambakberas di Jombang dan menerima pekerjaan pertamanya sebagai guru dan kepala madrasah. Gus Dur juga menjadi wartawan Horizon dan Majalah Budaya Jaya.

Pada 1963, Wahid mendapatkan beasiswa dari Departemen Agama untuk mencar ilmu di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, namun tidak menyelesaikannya sebab kekritisan pikirannya.

Gus Dur kemudian belajar di Universitas Baghdad. Meskipun awalnya ceroboh, Gus Dur bisa menuntaskan pendidikannya di Universitas Baghdad tahun 1970.

Dia pergi ke Belanda untuk meneruskan pendidikannya, guna mencar ilmu di Universitas Leiden, tetapi kecewa alasannya pendidikannya di Baghdad kurang diakui di sini. Gus Dur lalu pergi ke Jerman dan Prancis sebelum kembali ke Indonesia pada 1971.

Gus Dur kembali ke Jakarta dan bergabung dengan Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), organisasi yg terdiri dari kaum intelektual muslim progresif dan sosial demokrat.

LP3ES mendirikan majalah Prisma di mana Gus Dur menjadi salah satu kontributor terutama dan sering berkeliling pesantren dan madrasah di seluruh Jawa. Saat inilah dia memprihatinkan keadaan pesantren alasannya nilai-nilai tradisional pesantren makin luntur akibat pergeseran dan kemiskinan pesantren yang beliau lihat.

Menjadi Jurnalis

Dia kemudian batal berguru mancanegara dan lebih menentukan menyebarkan pesantren. Abdurrahman Wahid meneruskan karirnya selaku jurnalis, menulis untuk Tempo dan Kompas. Artikelnya diterima baik dan mulai menyebarkan reputasi sebagai komentator sosial.

Dengan popularitas itu, beliau menerima banyak undangan untuk memberikan kuliah dan seminar, sehingga ia mesti pulang-pergi Jakarta dan Jombang. Pada 1974, Gus Dur menerima pekerjaan pemanis di Jombang sebagai guru di Pesantren Tambakberas.

Satu tahun lalu, Gus Dur menambah pekerjaannya dengan menjadi Guru Kitab Al Hikam. Pada 1977, ia bergabung di Universitas Hasyim Asyari selaku dekan Fakultas Praktik dan Kepercayaan Islam, dengan mengajar subyek suplemen mirip pedagogi, syariat Islam dan misiologi.

Ia kemudian diminta berperan aktif melaksanakan NU dan ditolaknya. Namun, Gus Dur risikonya menerima setelah kakeknya, Bisri Syansuri, membujuknya. Karena mengambil pekerjaan ini, Gus Dur juga menentukan pindah dari Jombang ke Jakarta.

Karir Politik

Abdurrahman Wahid menerima pengalaman politik pertamanya pada penyeleksian lazim legislatif 1982, dikala berkampanye untuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP), adonan empat partai Islam tergolong NU.

Reformasi NU

NU membentuk Tim Tujuh (tergolong Gus Dur) untuk melakukan info reformasi dan membantu menghidupkan kembali NU. Pada 2 Mei 1982, para pejabat tinggi NU berjumpa dengan Ketua NU Idham Chalid dan memintanya mengundurkan diri.

Namun, pada 6 Mei 1982, Gus Dur menyebut pilihan Idham untuk mundur tidak konstitusionil. Gus Dur mengimbau Idham tidak mundur. Pada 1983, Soeharto dipilih kembali sebagai presiden untuk masa jabatan keempat oleh MPR dan mulai mengambil langkah menimbulkan Pancasila sebagai ideologi negara.

Dari Juni 1983 hingga Oktober 1983, Gus Dur menjadi bab dari kalangan yang diperintahkan untuk menyiapkan tanggapanNU terhadap info ini.

Gus Dur kemudian menyimpulkan NU harus menerima Pancasila sebagai Ideologi Negara. Untuk lebih menghidupkan kembali NU, beliau mengundurkan diri dari PPP dan partai politik supaya NU konsentrasi pada masalah sosial.

Ketua PBNU

Pada Musyawarah Nasional NU 1984, Gus Dur dinominasikan selaku ketua PBNU dan ia mendapatkannya dengan syarat menerima wewenang penuh untuk memilih pengurus yang akan bekerja di bawahnya.

Terpilihnya Gus Dur dilihat positif oleh Suharto. Penerimaan Wahid terhadap Pancasila serempak dengan citra moderatnya menjadikannya diminati pemerintah. Pada 1987, dia menjaga pertolongan kepada rezim tersebut dengan mengkritik PPP dalam penyeleksian biasa legislatif 1987 dan memperkuat Partai Golkar.

Anggota MPR RI

Ia menjadi anggota MPR dari Golkar. Meskipun disenangi rezim, Gus Dur acap mengkritik pemerintah, diantaranya proyek Waduk Kedung Ombo yang didanai Bank Dunia. Ini merenggangkan keterkaitannya dengan pemerintah dan Suharto.

Selama era jabatan pertamanya, Gus Dur fokus mereformasi sistem pendidikan pesantren dan berhasil memajukan kualitas tata cara pendidikan pesantren sehingga menandingi sekolah sekular.

Gus Dur terpilih kembali untuk kurun jabatan kedua Ketua PBNU pada Musyawarah Nasional 1989. Saat itu, Soeharto, yang terlibat dalam peperangan politik dengan ABRI, berusaha menarik simpati Muslim.

Pada November 1996, Gus Dur dan Soeharto berjumpa pertama kalinya sejak penyeleksian kembali Gus Dur selaku ketua NU. Desember tahun itu juga ia berjumpa dengan Amien Rais, anggota ICMI yang kritis terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah.

Juli 1997 ialah permulaan krisis moneter dimana Soeharto mulai kehilangan kontrol atas situasi itu. Gus Dur didorong melaksanakan gerakan reformasi dengan Megawati dan Amien, tetapi terkena stroke pada Januari 1998.

Pada 19 Mei 1998, Gus Dur, bareng delapan pemimpin komunitas Muslim, dipanggil Soeharto yang menunjukkan rancangan Komite Reformasi usulannya. Gus Dur dan delapan orang itu menolak bergabung dengan Komite Reformasi.

Amien, yang merupakan oposisi Soeharto paling kritis ketika itu, tidak menyukai pandangan moderat Gus Dur terhadap Soeharto. Namun, Soeharto lalu mundur pada 21 Mei 1998.

Wapres Habibie menjadi presiden mengambil alih Soeharto. Salah satu pengaruh jatuhnya Soeharto yakni lahirnya partai politik baru, dan pada Juni 1998, komunitas NU meminta Gus Dur membentuk partai politik gres.

Mendirikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

Baru pada Juli 1998 Gus Dur menanggapi ilham itu alasannya mendirikan partai politik adalah satu-satunya cara untuk melawan Golkar dalam penyeleksian umum. Partai itu adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pada 7 Februari 1999, PKB resmi menyatakan Gus Dur selaku calon presidennya.

Menjadi Presiden Republik Indonesia

Pemilu April 1999, PKB mengungguli 12% bunyi dengan PDIP mengungguli 33% suara. Pada 20 Oktober 1999, MPR kembali mulai memilih presiden gres. Abdurrahman Wahid terpilih selaku Presiden Indonesia ke-4 dengan 373 bunyi, sedangkan Megawati cuma 313 bunyi.

Semasa pemerintahannya, Gus Dur membubarkan Departemen Penerangan dan Departemen Sosial serta menjadi pemimpin pertama yang menunjukkan Aceh referendum untuk menentukan otonomi dan bukan kemerdekaan seperti di Timor Timur.

Pada 30 Desember 1999, Gus Dur mendatangi Jayapura dan berhasil meyakinkan pemimpin-pemimpin Papua bahwa ia mendorong penggunaan nama Papua.

Pada Maret 2000, pemerintahan Gus Dur mulai bernegosiasi dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Dua bulan kemudian, pemerintah menandatangani nota kesepahaman dengan GAM. Gus Dur juga menganjurkan supaya TAP MPRS No. XXIX/MPR/1966 yang melarang Marxisme-Leninisme dicabut.

Ia juga berupaya membuka hubungan diplomatik dengan Israel, sementara ia juga menjadi tokoh pertama yang mereformasi militer dan mengeluarkan militer dari ruang sosial-politik. Muncul dua skandal pada tahun 2000, yakni skandal Buloggate dan Bruneigate, yang kemudian menjatuhkannya.

Lengser Dari Jabatan Presiden

Pada Januari 2001, Gus Dur menginformasikan bahwa Tahun Baru Cina (Imlek) menjadi hari libur opsional. Tindakan ini dibarengi dengan pencabutan larangan penggunaan aksara Tionghoa. Pada 23 Juli 2001, MPR secara resmi memakzulkan Gus Dur dan menggantikannya dengan Megawati Soekarnoputri.

Pada Pemilu April 2004, PKB menemukan 10.6% bunyi dan menentukan Wahid selaku calon presiden. Namun, Gus Dur gagal melalui investigasi medis dan KPU menolak memasukannya sebagai kandidat.

Gus Dur kemudian mendukung Solahuddin yang merupakan pasangan Wiranto. Pada 5 Juli 2004, Wiranto dan Solahuddin kalah dalam pemilu. Di Pilpres putaran dua antara pasangan Yudhoyono-Kalla dengan Megawati-Muzadi, Gus Dur golput.

Agustus 2005, Gus Dur, dalam Koalisi Nusantara Bangkit Bersatu bersama Try Sutrisno, Wiranto, Akbar Tanjung dan Megawati mengkritik kebijakan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, khususnya dalam soal pencabutan subsidi BBM.

Keluarga Gusdur

Gus Dur menikah dengan Sinta Nuriyah dan dikaruniai empat orang anak: Alissa Qotrunnada, Zanubba Ariffah Chafsoh (Yenny), Anita Hayatunnufus, dan Inayah Wulandari. Yenny aktif berpolitik di PKB dan dikala ini yakni Direktur The Wahid Institute.

Gus Dur Wafat

Gus Dur wafat, hari Rabu, 30 Desember 2009, di Rumah Sakit Cipto Mangunkosumo, Jakarta, pukul 18.45 akhir berbagai komplikasi penyakit, diantarnya jantung dan gangguan ginjal yang dideritanya sejak usang.

Sebelum wafat ia harus menjalani basuh darah rutin. Seminggu sebelum dipindahkan ke Jakarta ia sempat dirawat di Surabaya usai mengadakan perjalanan di Jawa Timur.

Penghargaan Gusdur

Pada 1993, Gus Dur menerima Ramon Magsaysay Award, penghargaan cukup prestisius untuk kategori kepemimpinan sosial. Dia ditahbiskan sebagai “Bapak Tionghoa” oleh beberapa tokoh Tionghoa Semarang di Kelenteng Tay Kak Sie, Gang Lombok, pada 10 Maret 2004.

Pada 11 Agustus 2006, Gadis Arivia dan Gus Dur mendapatkan Tasrif Award-AJI selaku Pejuang Kebebasan Pers 2006. Gus Dur dan Gadis dinilai memiliki semangat, visi, dan akad dalam memperjuangkan keleluasaan berekpresi, persamaan hak, semangat keberagaman, dan demokrasi di Indonesia.

Ia menerima penghargaan dari Simon Wiethemthal Center, suatu yayasan yang bergerak di bidang penegakan HAM sebab dianggap selaku salah satu tokoh yang peduli dilema HAM. Gus Dur menemukan penghargaan dari Mebal Valor yang berkantor di Los Angeles sebab Wahid dinilai memiliki keberanian membela kaum minoritas.

Dia juga memperoleh penghargaan dari Universitas Temple dan namanya diabadikan sebagai nama kalangan studi Abdurrahman Wahid Chair of Islamic Study.

Berikut Daftar Biografi atau Profil Presiden yang pernah memimpin Indonesia :

  1. Biografi Ir. Soekarno Presiden Pertama Indonesia
  2. Biografi Soeharto Presiden Kedua Indonesia 
  3. Biografi B.J Habibie Presiden Ketiga Indonesia 
  4. Biografi KH. Abdurrahman Wahid (Gusdur) Presiden Keempat Indonesia 
  5. Biografi Megawati Soekarno Putri Presiden kelima Indonesia
  6. Biografi Susilo Bambang Yudhoyono Presiden Keenam Indonesia
  7. Biografi Joko Widodo (Jokowi) Presiden Ketujuh Indonesia (Sekarang)

Biografi Dan Profil Sri Sultan Hamengku Buwono X

Biografi Tokoh Indonesia,  Feed,  Profil,  Profil dan Biografi Tokoh Nasional Indonesia,  Tokoh Pemimpin

TintaTeras.com – Sri Sultan Hamengkubuwana X atau dalam bahasa jawa disebut dengan Sri Sultan Hamengku Bawono Kasepuluh, ia lahir dengan nama Bendara Raden Mas Herjuno Darpito. Sri Sultan Hamengkubuwana X lahir pada tanggal 2 April 1946 di Yogyakarta.

Di tahun 1968, Sri Sultan Hamengkubuwana X menikah dengan Tatiek Dradjad Supriastuti yang sekarang dikenal sebagai Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas. Pada tanggal 7 Maret 1989 dia dinobatkan selaku raja Kasultanan Yogyakarta dan pada tahun 1998 menjabat sebagai Gubernur Daerah spesial Yogyakarta.

Sri Sultan Hamengku Buwono X atau yang sering disebut dengan Sri Sultan HB X ialah Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang ketika ini masih aktif menjabat.

Salah satu tokoh yang juga ikut ikut serta dalam acara politik di Indonesia ini mempunyai gelar resmi yang diberikan semenjak 7 Maret 1989. Berbagai aktivitas sosial dan politik telah diikuti oleh Raja Yogyakarta yang mempunyai nama lahir BRM Herjuno Darpito.

Bahkan, pada abad mudanya Sri Sultan juga sempat mengenyam pendidikan sarjana di Universitas Gadjah Mada dengan mengambil bidang studi Fakultas Hukum.

Selama mengambil bidang pendidikan aturan, Sri Sultan mulai mengembangkan contoh pikir yang lebih terbaru untuk meningkatkan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Meskipun aktif dalam kegiatan sosial dan politik, namun Sri Sultan Hamengku Buwono X memilih untuk mengambil jalan netral saat berada di pusaran politik pemerintahan. Hal ini terlihat ketika Sri Sultan juga pernah aktif dalam kepengurusan Partai Golongan Karya.

Bahkan, dirinya juga pernah menjabat selaku Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar. Namun, dirinya harus rela untuk melepaskan jabatan di partai politik karena hal ini berkaitan dengan Undang-Undang Keistimewaan Yogyakarta yang telah disahkan pada tahun 2012 lalu.

Salah satu hukum yang telah ditetapkan pada Undang-undang itu yakni melarang Gubernur yang dijabat oleh Sri Sultan untuk ikut dan terjun pribadi di dunia politik.

Selalu Aktif Dalam Kegiatan Budaya

Sri Sultan Hamengku Buwono X juga pernah ikut ikut serta dalam kegiatan birokrasi hingga sosial, khususnya di Yogyakarta. Hingga dikala ini. Sri Sultan pernah ikut dalam beberapa organisasi seperti Kadinda DIY selaku Ketua Umum, Ketua KONI Daerah Istimewa Yogyakarta, dan beberapa jabatan yang lain.

Sebagai tokoh nasional yang mempunyai efek cukup besar di Indonesia, dirinya juga ikut dalam aktivitas politik Deklarasi Ciganjur. Deklrasi ini dicetuskan Sri Sultan dengan beberapa tokoh nasional lainnya selaku sikap ketika terjadinya reformasi di Indonesia.

Impian Kebhinekaan yang terus-menerus digaungkan oleh Sultan dianggap sebagai pertimbangan ketika dirinya menjadi pembicara pada pelatihan kebangsaan.

Sri Sultan Hamengku Buwono X yang lahir pada 2 Maret 1946 lima orang putri dari pernikahannya dengan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas adalah GKR Pembayun, GKR Candrakirana, GKR Maduretno, GKR Hayu, dan GKR Bendara.

Beberapa pemikiran kritis yang dimiliki Sri Sultan lalu dituangkan pada Karya Ilmiah yang berjudul Kerangka Konsepsi Politik Indonesia yang diterbitkan pada tahun 1989 dan Bercermin Di Kalbu Rakyat yang terbit pada 1999.

Kegiatan sosial, politik dan kebudayaan yang dikerjakan Sri Sultan juga senantiasa memberikan hasil yang sangat positif bagi banyak kalangan. Hal ini yang membuat dirinya mendapatkan Gelar Doktor Kehormatan dari ISI atau Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Pemberian gelar ini alasannya sumbangan Sri Sultan pada seni pertunjukan kekinian dan tradisi yang mulai dilakukannya dari 1989 sampai kini.

Biografi Mahatma Gandhi – Pemimpin Spiritual India

Biodata,  Biografi,  Biografi Tokoh Dunia,  Feed,  Profil,  Sejarah,  Tokoh Pemimpin

TintaTeras.com – Biografi Mahatma Gandhi. Ia merupakan seorang pemimpin spiritual dan politikus dari India yang sungguh populer. Pada masa kehidupannya, banyak negara yang ialah koloni Britania Raya. Penduduk di koloni-koloni tersebut mendambakan kemerdekaan supaya dapat memerintah negaranya sendiri.

Mahatma Gandhi yakni salah seorang yang paling penting yang terlibat dalam Gerakan Kemerdekaan India. Dia ialah pencetus yang tidak memakai kekerasan, yang mengusung gerakan kemerdekaan melalui aksi demonstrasi damai.

Biodata Mahatma Gandhi

Biografi Mahatma GandhiNama Lengkap : Mohandas Karamchand Gandhi

Lahir : India, 2 Oktober 1869

Wafat : New Delhi, India 30 Januari 1948

Orang Tua : Karamchand Gandhi (Ayah), Putlibai Gandhi (Ibu)

Istri : Kasturba Gandhi

Anak: Harilal Gandhi, Devdas Gandhi, Ramdas Gandhi, Manilal Gandhi

Biografi Mahatma Gandhi 

Mahatma Gandhi lahir pada 2 Oktober 1869 di negara bagian Gujarat di India. Ayahnya bernama Karamchand Gandhi dan ibunya berjulukan Putlibai.

Beberapa dari anggota keluarganya bekerja pada pihak pemerintah. Saat dewasa, Gandhi pindah ke Inggris untuk mempelajari aturan.

Menjadi Pengacara

Mengenai Biografi Mahatma Gandhi, Setelah beliau menjadi pengacara, beliau kemudian pergi ke Afrika Selatan, suatu koloni Inggris, di mana beliau mengalami diskriminasi ras yang dinamakan apartheid.

Dia kemudian menetapkan untuk menjadi seorang pelopor politik agar dapat mengubah hukum-hukum yang diskriminatif tersebut. Gandhi pun membentuk sebuah gerakan non-kekerasan.

Gandhi mengawali karirnya sebagai seorang pengacara di Afrika Selatan, di mana beliau memperoleh banyak sekali problem rasial untuk pertama kalinya.

Suatu dikala, dalam perjalanan di atas kereta api menuju Pretoria, Gandhi diminta meninggalkan bangku penumpang kelas satu yang ditumpanginya meskipun dia sudah mengeluarkan uang tiketnya.

Kondektur kereta yang berkulit putih itu dengan sinis menyampaikan bahwa selain orang kulit putih tidak diperkenankan menempati dingklik kelas utama.

Tetapi Gandhi menolak dan bersikeras untuk tetap menempati bangku yang telah dibayarnya itu. Karena penolakan ini, sang kondektur menurunkannya di suatu stasiun kecil.

Konon, itulah salah satu insiden yang lalu membuatnya senantiasa berjuang untuk keadilan. Dia senantiasa mencontohkan bahwa kita mampu melawan ketidak adilan tanpa melaksanakan kekerasan. Semasa di Afrika Selatan-lah Gandhi mulai mengembangkan idenya yang disebut Ahimsa atau anti-kekerasan.

Ia mengajarkan orang-orang India yang hidup di sana bagaimana menerapkan Ahimsa untuk menanggulangi banyak sekali ketidakadilan yang mereka alami. Metode yang disebut juga selaku perlawanan pasif atau anti-berafiliasi dengan mereka yang melakukan ketidak-adilan.

Gandhi beryakinan bahwa dengan menolak-berafiliasi, si oknum risikonya akan menyadari kesalahannya dan lalu menghentikan sikap tak adilnya.

Kembali ke India

Dilihat sejarah Mahatma Gandhi, Ketika kembali ke India, ia menolong dalam proses kemerdekaan India dari jajahan Inggris. Hal ini lalu menunjukkan ide bagi rakyat di koloni-koloni yang lain supaya berjuang menerima kemerdekaannya dan memecah Kemaharajaan Britania untuk kemudian membentuk Persemakmuran.

Rakyat dari aneka macam agama dan suku yang berbeda yang hidup di India abad itu yakin bahwa India perlu dipecah menjadi beberapa negara semoga golongan yang berlawanan dapat memiliki negara mereka sendiri.

Pemikiran Mahatma Gandhi

Banyak orang yang ingin biar para pemeluk agama Hindu dan Islam mempunyai negara sendiri. Agama Mahatma Gandhi yaitu Hindu tetapi dia lebih menyukai pemikiran-pedoman dari agama-agama lain termasuk Islam dan Katolik.

Biografi Mahatma Gandhi

Gandhi yakin bahwa insan dari segala agama memiliki hak yang serupa dan hidup bareng secara damai di dalam satu negara. Saat itu India menjadi negara merdeka dan pecah menjadi dua negara, India dan Pakistan.

Hal ini tidak disetujui oleh Gandhi. Sementara Pergerakan terus berjalan, ia tetap melanjutkan pencariannya akan kebenaran dan mendesain strategi yang cocok untuk menghadapi lawan. Ia menyebutnya Satyagraha – Penegakan Kebenaran.

Perjuangan Mahatma Gandhi

Dalam biografi Mahatma Gandhi yang banyak ditulis dibuku-buku, Mahatma Gandhi berkeyakinan bahwa dengan menyaksikan penderitaan seseorang yang menegakkan kebenaran akan memberi imbas dan akan menyentuh nurani pelaku kesewenangan (musuh). Satyagraha kemudian dilaksanakan secara luas dan efektif dalam usaha kemerdekaan.

Perjuangan ini kesannya meraih satu titik dimana Inggris tak mampu bertahan menentang ribuan massa rakyat yang menetangnya, agresi-damai yang menuntut kemerdekaan.

Betapapun, Gandhi percaya kepada setiap usaha dan perjuangan yang dikerjakan oleh mereka yang dibimbing pribadi olehnya dalam melaksanakan Satyagraha, dan alasannya fatwa dan training Satyagraha inilah perjuangannya menjinjing hasil.

Prinsip Gandhi, satyagraha, sering diterjemahkan selaku “jalan yang benar” atau “jalan menuju kebenaran”, sudah menginspirasi berbagai generasi penggagas-penggerak demokrasi dan anti-rasisme seperti Martin Luther King, Jr. dan Nelson Mandela.

[pullquote]…Ingatlah tampang-paras orang yang mengalami kemiskinan dan orang-orang yang tak berdaya yang sudah kamu lihat, dan tanya pada dirimu sendiri langkah apa yang hendak kau ambil untuk mereka. Mahatma Gandhi[/pullquote]

Gandhi sering mengatakan jikalau nilai-nilai ajarannya sangat sederhana, yang menurut iman Hindu tradisional yaitu kebenaran (satya), dan non-kekerasan (ahimsa).

Mahatma Gandhi Wafat

Dalam Biografi Mahatma Gandhi diketahui bahwa pada 30 Januari 1948, Mahatma Gandhi dibunuh seorang laki-laki Hindu yang murka kepadanya. Hal ini karena beliau terlalu memihak terhadap Muslim ketika pertentangan India – Pakistan.

Jawaharlal Nehru, Perdana Menteri India, menyebut Gandhi selaku tokoh terbesar India setelah Gautama, sang Buddha.

Ketika diminta untuk mengomentari wacana Gandhi, Albert Einstein menyampaikan: “Pada saatnya akan banyak orang yang tak percaya dan kagum bahwa pernah hidup seorang mirip Gandhi di wajah bumi”. Winston Churchill, Perdana Menteri Inggris, menyebutnya ‘Naked Fakir‘.

Biografi Jenderal Sudirman, Kisah Sang Jenderal Besar Pendekar Indonesia

Biodata,  Biografi,  Biografi Tokoh Dunia,  Biografi Tokoh Indonesia,  Biografi Tokoh Islam,  Feed,  Pahlawan Nasional,  Profil,  Profil dan Biografi Tokoh Nasional Indonesia,  Sejarah,  Tokoh Pemimpin

TintaTeras.com – Profil dan Biografi Jenderal Sudirman. Beliau diketahui selaku salah satu pahlawan Indonesia, jasa-jasanya sungguh diingat dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Jenderal Sudirman ialah salah satu orang yang menemukan pangkat tertinggi dalam militer ialah Jenderal Besar Bintang Lima. Dua orang lainnya yang memperoleh pangkat bintang lima selain Jenderal Sudirman yaitu Soeharto dan A.H Nasution.

Biodata Jenderal Sudirman

Biografi Jenderal Sudirman

Nama : Raden Soedirman

Dikenal : Jenderal Besar Sudirman

Lahir : Purbalingga, Jawa Tengah, 24 Januari 1916

Wafat : Magelang, Jawa Tengah, 29 Januari 1950

Orang Tua : Karsid Kartawiraji (ayah), Siyem (ibu)

Saudara : Muhammad Samingan

Istri : Alfiah

Anak : Didi Sutjiati, Didi Pudjiati, Taufik Effendi, Titi Wahjuti Satyaningrum, Didi Praptiastuti, Muhammad Teguh Bambang Tjahjadi, Ahmad Tidarwono

Biografi Jenderal Sudirman

Jenderal Besar Sudirman ini lahir di Bodas Karangjati, Rembang, Purbalingga, 24 Januari 1916. Ayahnya berjulukan Karsid Kartawiuraji dan ibunya bernama Siyem.

Namun dia lebih banyak tinggal bareng pamannya yang bernama Raden Cokrosunaryo yang merupakan seorang camat sesudah diadopsi.

Ayah dan Ibu Sudirman merelakan anaknya diadopsi oleh pamannya alasannya adalah kondisi keuangan pamannya lebih baik daripada orang renta Sudirman sehingga mereka ingin yang terbaik buat anaknya.

Masa Kecil

Di usia tujuh tahun, Sudirman masuk di HIS (hollandsch inlandsche school) atau sekolah pribumi. ia kemudian pindah ke sekolah milik Taman Siswa pada tahun ketujuhnya bersekolah.

Tahun selanjutnya ia pindah ke Sekolah Wirotomo disebabkan sekolah milik taman siswa dianggap sebagai sekolah liar oleh pemerintah Belanda.

Sudirman dimengerti sangat taat dalam beragama. ia mempelajari keislaman dibawah bimbingan Raden Muhammad Kholil. Teman-sahabat Sudirman bahkan menjulukinya selaku ‘Haji’. Ia sering berceramah dan tekun dalam berguru.

Di tahun 1934, pamannya Cokrosunaryo wafat. Hal ini menjadi pukulan berat bagi Sudirman. Ia dan keluarganya jatuh miskin. Meskipun begitu beliau diperbolehkan tetap bersekolah tanpa membayar uang sekolah hingga beliau simpulan menurut Biografi Jenderal Sudirman yang ditulis oleh Sardiman (2008).

Di Wirotomo pula, Sudirman ikut mendirikan organisasi islam bernama Hizbul Wathan milik Muhammadiyah. Beliau juga menjadi pemimpin organisasi tersebut pada cabang Cilacap sehabis lulus dari Wirotomo.

Kemampuannya dalam memimpin dan berorganisasi serta ketaatan dalam Islam menjadikan dia dihormati oleh masyarakat. Jenderal Sudirman ialah salah satu tokoh besar di antara sedikit orang lainnya yang pernah dilahirkan oleh suatu revolusi. Saat usianya masih 31 tahun ia sudah menjadi seorang jenderal.

Setelah lulus, beliau kembali belajar di Kweekschool, sekolah khusus calon guru milik Muhammadiyah pada zaman Hindia Belanda. tetapi berhenti alasannya kelemahan biaya.

Sudirman kembali ke Cilacap dan mulai mengajar di sekolah dasar Muhammadiyah. Disini pula dia bertemu dengan Alfiah, temannya ketika sekolah yang kemudian mereka menikah.

Di Cilacap, Sudirman tinggal di rumah mertuanya yang bernama Raden Sostroatmodjo seorang usahawan batik kaya. Selama mengajar di sekolah tersebut, beliau juga aktif dalam perkumpulan organisasi cowok Muhammadiayah.

Setelah Jepang berhasil menduduki Indonesia pada tahun 1942. Perubahan kekuasaan mulai terlihat. Jepang menutup sekoalh tempat Sudirman mengajar dan mengalihfungsikannya menjadi pos militer.

Meskipun begitu Sudirman melaksanakan negosiasi dengan Militer Jepang. Ia kemudian diizinkan kembali mengajar walapun kala itu perlengkapannya sangat dibatasi.

Di tahun 1944, Sudirman menjabat perwakilan di dewan karesidenan yang dibentuk oleh Jepang. Dan tak lama kemudian Sudirman diminta untuk bergabung dalam prajurit PETA (Pembela Tanah Air) oleh Jepang.

Masuk di Militer

Ketika pendudukan Jepang, beliau masuk serdadu Pembela Tanah Air (Peta) di Bogor yang begitu tamat pendidikan, langsung menjadi Komandan Batalyon di Kroya. Menjadi Panglima Divisi V/Banyumas sehabis TKR terbentuk, dan akibatnya terpilih menjadi Panglima Angkatan Perang Republik Indonesia (Panglima TNI).

Ia ialah Pahlawan Pembela Kemerdekaan yang tidak perduli pada keadaan dirinya sendiri demi mempertahankan Republik Indonesia yang dicintainya. Ia tercatat selaku Panglima sekaligus Jenderal pertama dan termuda Republik ini.

Setelah bom atiom di Hiroshima dan Nagasaki dijatuhkan, kekuatan militer Jepang di Indonesia mulai melemah. Sudirman yang saat itu ditahan di Bogor mulai memimpin kawan-kawannya untuk melakukan pelarian.

Sudirman sendiri pergi ke Jakarta dan bertemu dengan Soekarno dan Mohammad Hatta. Kedua proklamator tersebut meminta Sudirman memimpin pasukan melawan Jepang di Jakarta. Namun ditolak oleh Sudirman. Ia memilih memimpin pasukannya di Kroya pada tahun 19 agustus 1945.

Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, Pemerintah mendirikan BKR (Badan Keamanan Rakyat) dan melebur PETA kedalamnya. Sudirman bersama tentaranya lalu mendirikan cabang BKR di Banyumas. Ia memimpin masyarakat disana dalam melucuti persenjataan prajurit Jepang.

Presiden Soekarno lalu membentuk TKR (Tentara Keamanan Rakyat). Dimana personilnya berasal dari mantan KNIL, PETA dan Heiho. Ketika itu Soekarno menunjuk Supriyadi sebagai panglima TKR. Namun ia tidak muncul.

Inggris yang ketika itu mendarat di Indonesia bareng dengan NICA mulai mempersenjatai serdadu Belanda dan mendirikan pangkalan di Magelang.

Sudirman yang periode itu menjabat selaku kolonel mengirim pasukan untuk menghalau Inggris serta prajurit Belanda di Ambarawa. Oleh Urip Sumoharjo, Sudirman ditunjuk sebagai kepala divisi V.

Diangkat Sebagai Panglima TKR

Pada tanggal 12 November 1945, Sudirman yang era itu berumur 29 tahun terpilih sebagai pemimpin TKR. Sudirman kemudian dipromosikan sebagai seorang Jenderal. Ia juga menunjuk Urip Sumoharjo selaku kepala staf TKR. Walaupun begitu beliau saat itu belum secara resmi dilantik oleh Presiden Soekarno sebagai Kepala TKR.

Biografi Jenderal Sudirman

Agresi Militer Belanda

Ketika pasukan sekutu tiba ke Indonesia dengan alasan untuk melucuti prajurit Jepang, ternyata prajurit Belanda ikut dibonceng.

Karenanya, TKR kesannya terlibat peperangan dengan prajurit sekutu. Demikianlah pada Desember 1945, pasukan TKR yang dipimpin oleh Sudirman terlibat peperangan melawan prajurit Inggris di Ambarawa.

Dan pada tanggal 12 Desember tahun yang serupa, dilancarkanlah serangan bersama-sama terhadap semua kedudukan Inggris. Pertempuran yang berkobar selama lima hari itu risikonya memaksa pasukan Inggris mengundurkan diri ke Semarang.

Pada dikala pasukan Belanda kembali melaksanakan agresinya atau yang lebih diketahui dengan Agresi Militer II Belanda, Ibukota Negara RI berada di Yogyakarta karena Kota Jakarta sebelumnya telah dikuasai.

Jenderal Sudirman yang saat itu berada di Yogyakarta sedang sakit. Keadaannya sungguh lemah akibat paru-parunya yang cuma tingggal satu yang berfungsi.

Dalam Agresi Militer II Belanda itu, Yogyakarta pun lalu sukses dikuasai Belanda. Bung Karno dan Bung Hatta serta beberapa anggota kabinet juga sudah ditawan. Melihat keadaan itu, walaupun Presiden Soekarno sebelumnya telah menganjurkannya untuk tetap tinggal dalam kota untuk melakukan perawatan.

Namun usulan itu tidak bisa dipenuhinya sebab dorongan hatinya untuk melaksanakan perlawanan pada Belanda serta mengenang akan tanggungjawabnya sebagai pemimpin serdadu.

Melakukan Perang Gerilya

Maka dengan ditandu, dia berangkat memimpin pasukan untuk melakukan perang gerilya. Kurang lebih selama tujuh bulan ia berpindah-pindah dari hutan yang satu ke hutan yang lain, dari gunung ke gunung dalam keadaan sakit dan lemah sekali sementara obat juga nyaris-hampir tidak ada.

Tapi kepada pasukannya beliau selalu memberi semangat dan petunjuk seakan beliau sendiri tidak mencicipi penyakitnya. Namun kesannya ia harus pulang dari medan gerilya, ia tidak bisa lagi memimpin Angkatan Perang secara eksklusif, tapi pemikirannya selalu diharapkan.

Jenderal Sudirman Wafat

Penyakit TBC yang menggerogoti Jenderal Sudirman kurun itu makin parah. Beliau rajin memeriksakan diri di rumah sakit Panti Rapih. Disaat itu juga, Indonesia sedang dalam negoasiasi dengan Belanda menuntuk akreditasi kedaulatan Indonesia.

Jenderal Sudirman abad itu jarang tampil karena sedang dirawat di Sanatorium diwilayah Pakem dan lalu pindah ke Magelang pada bulan desember 1949.

Belanda kemudian mengakui kedaulatan Indonesia pada tanggal 27 desember 1949 lewat Republik Indonesia Serikat. Jenderal Sudirman ketika itu juga diangkat selaku Panglima Besar Tentara Nasional Indonesia.

Menurut biografi jenderal Sudirman, Diketahui setelah berjuang keras melawan penyakitnya, Pada tangal 29 Januari 1950, Panglima Besar Sudirman wafat di Magelang. Pemakamannya ke Yogyakarta diiringi oleh konvoi empat tank serta 80 kendaraan bermotor.

Pemakaman Jenderal Sudirman
Pemakaman Jenderal Sudirman

Masyarakat era itu tumpah ruah ke jalan menawarkan -penghormatan terakhir ke Panglima Sudirman. Beliau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Semaki, Yogyakarta. Pemakamannya dijalankan dengan prosesi militer. Beliau dimakamkan disamping makam jenderal urip  Sumoharjo. Jenderal Sudirman lalu dinobatkan selaku Pahlawan Pembela Kemerdekaan.

Jabatan di Militer:

  • Panglima Besar TKR/TNI, dengan pangkat Jenderal Besar Bintang Lima
  • Panglima Divisi V/Banyumas, dengan pangkat Kolonel
  • Komandan Batalyon di Kroya

Tanda Penghormatan:

  • Pahlawan Pembela Kemerdekaan

Biografi Lenin – Revolusioner Komunis Rusia

Biodata,  Biografi,  Feed,  Tokoh Pemimpin

TintaTeras.com – Biografi Lenin. Tokoh satu ini sangat terkenal di Rusia. Ia merupakan revolusioner komunis atau tokoh penting yang menenteng Rusia ke dalam ideologi komunis. Ia juga dikenal sebagai seorang politikus.

Biodata Lenin

Biografi Lenin Nama : Vladimir Ilyich Ulyanov Lenin

Lahir : Ulyanovsk, Rusia, 22 April 1870

Wafat : Gorki Leninskiye, Rusia, 21 Januari 1924

Orang Tua : Ilya Ulyanov (ayah), Maria Alexandrovna Ulyanova (ibu)

Istri : Nadezhda Krupskaya

Anak : –

Biografi Lenin

Nama lengkapnya yaitu Vladimir Ilyich Ulyanov Lenin. Ia lahir pada tanggal 22 April 1870 di kota Ulyanovsk, Rusia. Ayahnya bernama Ilya Ulyanov dan ibunya berjulukan Maria Alexandrovna Ulyanova.

Lenin dikenal sebagai penganut gigih dan setia dari ideologi Karl Marx perihal komunisme. Lenin meletakkan dasar politik yang cuma mampu dibayangkan oleh Karl Marx seorang.

Begitu cepatnya Lenin menyebar Komunisme ke seluruh penjuru dunia, ia harus diakui sebagai salah seorang yang paling besar lengan berkuasa dalam sejarah manusia.

Bahkan hingga kini jasadnya dibalsem dan dipamerkan di Rusia. Ayahnya seorang pegawai negeri yang patuh namun kakaknya Alexander yakni seorang radikal yang dijatuhi hukuman mati sebab ambil bagian dalam komplotan ingin membunuh Tsar.

Masa Muda

Dalam Biografi Lenin, diketahui bahwa pada umur dua puluh tiga Lenin telah menjadi seorang Marxis yang berkobar-kobar. Bulan Desember 1895 dia ditahan oleh pemerintah Tsar karena acara revolusionernya dan dijebloskan ke dalam penjara dengan eksekusi selama empat belas bulan.

Setelahnya itu Lenin kemudian dibuang ke Siberia. Selama tiga tahun di Siberia (yang sepertinya tidak digubrisnya sebagai siksaan), Lenin menikah dengan wanita yang juga berfaham revolusioner berjulukan Nadezhda Krupskaya.

Dalam Biografi Lenin diketahui bahwa dia menulis buku Pertumbuhan Kapitalisme di Rusia.  Masa pembuangannya di Siberia rampung bulan Februari 1900 dan beberapa bulan kemudian Lenin melakukan perjalanan ke Eropa Barat. Tak kurang dari tujuh belas tahun lamanya ia berkelana, menjadi seorang mahaguru revolusioner.

Pimpinan Partai Bolsheviks

Tatkala Partai Buruh Sosial-Demokrat Rusia dimana Lenin jadi anggota terpecah jadi dua bab, Lenin kemudian menjadi pimpinan dari penggalan partai yang lebih besar berjulukan partai Bolsheviks.

Ketika Perang Dunia I berkecamuk, hal membuka potensi besar buat Lenin. Perang ini menenteng bencana baik militer maupun ekonomi bagi Rusia dan kesannya menambah ketidakpuasan rakyat kepada tata cara pemerintahan Tsar.

Akhirnya pemerintah Tsar ini digulingkan di bulan Maret tahun 1917 dan untuk sementara waktu tampaknya Rusia dipimpin oleh sebuah pemerintah demokratis. Begitu mendengar kejatuhan Tsar, Lenin buru-buru pulang ke Rusia.

Biografi Lenin - Revolusioner Komunis Rusia
Biografi Lenin

Sesampainya di negeri asalnya beliau dengan segera dapat menyaksikan dan mengambil kesimpulan bahwa partai-partai demokratis tidak punya daya kekuatan cukup dan kondisi ini sangat bagus buat partai Komunis yang punya pegangan disiplin besar lengan berkuasa untuk menguasai kondisi biarpun anggotanya sedikit.

Lenin mendorong kaum Bolsheviks untuk menggulingkan pemerintahan sementara dan mengubahnya dengan pemerintahan yang menganut paham Komunis.

Menjadi Pemimpin Uni Soviet

Percobaan pemberontakan di bulan Juli tidak berhasil dan memaksa Lenin menyembunyikan diri. Percobaan kedua di bulan November 1917 berhasil dan Lenin menjadi kepala negara gres dari pemerintahan Uni Soviet Rusia kurun itu.

Selaku kepala pemerintahan, Lenin keras namun di lain pihak ia amat pragmatis.  Mula-mula ia ajukan tekanan yang tak kenal kompromi adanya abad transisi singkat menuju penduduk yang ekonominya sepenuhnya berdasar sosialisme.

Ketika ini tidak jalan, dengan luwes Lenin mundur dari jabatannya dan mengambil jalan sistem ekonomi gabungan kapitalis-sosialistis. Ini berjalan di Uni Soviet selama beberapa tahun.

Lenin Wafat

Di bulan Mei 1922 Lenin sakit keras sehingga antara serangan sakit itu sampai wafatnya tahun 1924 simpel Lenin tidak mampu berbuat apa-apa.

Biografi Lenin - Revolusioner Komunis Rusia
Jasad Vladimir Lenin yang diawetkan di Musoleum Lapangan Merah, Rusia

Begitu wafat, jasad Lenin dengan cermat dibalsem atau diawetkan. Jasad Lenin sekarang mampu lihat di musoleum Lapangan Merah di Rusia sampai ketika ini.

Biografi Margaret Thatcher – Si ‘Wanita Besi’

Biografi Tokoh Dunia,  Feed,  Tokoh Pemimpin,  Tokoh Wanita
Biografi Margaret Thatcher - Si 'Wanita Besi'

Biografi Margaret Thatcher. Dia lahir dengan nama lengkap Margaret Hilda Roberts atau lazimdisapa Magie. Wanita yang lahir pada tanggal 13 oktober 1925 di lincolnsihre, Inggris, ini diketahui dengan julukannya selaku ‘Wanita Besi‘ atau ‘The Iron Lady‘. Margareth Thatcher dikenal sebagai perdana menteri wanita Inggris yang pernah menjabat selama tiga kala. Selama era jabatannya, dia sungguh berperan dalam penerapan metode ekonomi kapitalisme di Inggris sampai sistem tersebut tetap ada sampai saat ini, dia juga berperan penting dalam memimpin Inggris dalam perang Falkland melawan Argentina. Ia mempunyai ayah bernama Alfred Roberts yang berasal Northamtonshire dan ibu bernama Beatrice Ethel Stephenson dari lincolnsihre. Sejak kecil dia ialah gadis yang populer cerdas, periode kecilnya dihabiskan di Lincolnshire, Kota kelahiran ibunya, disana ayahnya membuka usaha toko serba ada. Ia dibesarkan di flat yang berada diatas toko bareng kakaknya yang berjulukan Muriel yang dilahirkan pada tahun 1921.

Ayah dan ibunya diketahui sebagai sosok pekerja keras. Ayahnya ialah tokoh yang dihormati di kota Grantham di Lincolnshire yang kelak menjadi walikota di kota tersebut dan kemudian mengajarkan Margaret Thatcher perihal politik konservatif. Ayah Margaret Thatcher selain selaku pebisnis, ia juga ialah seorang pendeta di kota tersebut, disitu Margereth kecil juga ikut sebagai anggota paduan suara gereja. Sekolah dasar Margaret Thatcher di Huntingtower Road Prymary School, selama bersekolah, Margaret Thatcher dikenal sebagai sosok yang tekun dan pekerja keras walaupun nilai rapor sekolahnya tidak terlalu hebat. Lulus dari Huntingtower Road Prymary School, Margaret Thatcher kemudian melanjutkan sekolahnya di Kesteven and Grantham Girls School.

Margaret Thatcher muda menyelesaikan sekolahnya saat perang dunia kedua sedang berjalan. Ia kemudian masuk di Universitas Oxford lewat beasiswa yang beliau dapat. di Oxford, Margaret Thatcher mencar ilmu tentang kimia di Somerville College, Universitas Oxford. Di kampus itu juga dia aktif sebagai Presiden Asosiasi Konservatif Oxford di tahun 1946 disitu beliau banyak mencar ilmu tentang politik konservatif. di tahun yang sama, dia lulus dengan gelar Bachelor of Arts. Lulus dari Oxford , ia lalu bekerja di suatu perusahaan berjulukan BX Plastics di kota Colchester di Essex dengan posisi sebagai peneliti kimia di tahun 1947. Selama lulus dari Oxford, dia terus mengasah kesanggupan berpolitiknya dengan bergabung dalam Asosiasi Konsevatif Lokal selain itu di tahun 1948 beliau juga menghadiri Konferensi Partai tersebut selaku perwakilan Asosiasi Konservatif Alumni Universitas Oxford.

Di tahun 1949, Margaret Thatcher menjadi anggota partai konservatif di kawasan Dartford, yang kemudian lalu membawanya ke Parlemen Inggris dalam usianya yang ke 34 tahun. Ia terpilih selaku legislator terbaik dan menempati rangking pertama dalam dewan perwakilan rakyat Inggris. Margaret Thatcher menikah dengan Denis Thatcher tanggal 13 desember 1951 di Kapels Wesley’s di City Road, London. Karirnya yang cemerlang dalam dewan legislatif Inggris menciptakan Margaret Thatcher lalu terpilih selaku menteri pendidikan di bawah kepemimpinan perdana menteri Edwarth Heath. Puncaknya karir Margaret Thatcher dikala partai Konservatif menang dalam pemilu di tahun 1979 dan menjinjing Margaret Thatcher menjadi perdana Menteri Inggris dan menjadi Perdana Menteri inggris Wanita pertama dan satu-satunya di Inggris. Langkah awal dikala ia menjabat yakni membuat suatu koalisi yang loyal dalam dewan legislatif, lalu mengadakan diskusi terbuka serta menerapkan pasar terbuka.

Biografi Margaret Thatcher - Si 'Wanita Besi'
Margaret Thatcher ‘The Iron Lady’

Image Source : www.abc.net.au

Di masa kepemimpinannya yang pertama, beliau memimpin Inggris dalam perang melawan Argentina dalam perang Falklands yang terjadi di tahun 1982. Kemenangan Inggris dalam perang tersebut kemudian membuat Margaret Thatcher terpilih kembali sebagai Perdana Menteri dalam pemilu kedua di tahun 1983. Margaret Thatcher diektahui lolos dari percobaan pembunuhan atas dirinya ketiika sebuah bom meledak di hotel tempat Partai Konservatif akan menyelenggarakan Konferensi di Brighton. Serangan bom tersebut dijalankan oleh IRA atau diketahui sebagai teroris Irlandia.

Di tahun 1987, Margaret Thatcher lalu terpilih kembali menjadi perdana menteri dalam kali ketiga. Di kurun tersebut, dia lalu memperkenalkan tata cara untuk meningkatkan pendapatan, mengganti pajak pemerintah setempat dengan ‘duty poll’. Namun serangkaian kebijakan pajak Margaret Thatcher kemudian menciptakan popularitasnya menurun dan sempat terjadi kerusuhan di Inggris akhir kebijakannya. Kerusuhan paling serius terjadi pada tahun 1990 di Trafalgar Square, London. Kebijakan pajak yang dinilai amat memberatkan serta gejolak politik, kerusuhan dan tekanan internal partai membuat Margaret Thatcher lalu mengundurkan diri selaku Perdana Menteri pada tahun 1990.

Setelah mengundurkan diri sebagai perdana menteri, tetap menjadi Anggota Parlemen dan duduk di backbench hingga 1992. Ia dikenal sukses walam menjinjing Inggris bertransformasi dalam bidang ekonomi dan sosial. Sampai ketika ini beliau terkenal selaku satu-satunya perdana menteri wanita Inggris dan juga perdana menteri dengan jabatan terlama di Inggris. Ketika beliau mengundurkan diri, dia digantikan oleh John Major. Ia juga sempat bekerja di Philip Moris sebagai konsultan politik namun tidak usang, setiap dia berpidato, beliau dibayar mahal untuk itu. Setelah suaminya, Denis meninggal pada tahun 2003, dia menjadi pembicara aktif. Margaret Thatcher meninggal di London, pada 8 April 2013 setelah menderita stroke.

Julukannya sebgai ‘The Iron Lady’ atau Si perempuan Besi diberikan oleh seorang wartawan militer bernama Kapten Yuri Gavrilov yang berasal dari Rusia. Julukan tersebut muncul pertama kali di harian Red Star pada tahun 1976 sebab konsistensi Margaret Thatcher dalam menentang komunisme dalm Uni Soviet. Selama ia berpolitik dan menjabat selaku perdana menteri dia diketahui selaku pemimpin wanita yang sungguh tegas.

…Dalam politik, kalau kau ingin sesuatu, tanyakan pada laki-laki. Tapi jikalau kamu ingin sesuatu beres, tanya pada perempuan – Margaret Thatcher.

Kisah kehidupan tentang Margaret Thatcher kemudian diangkat menjadi suatu film yang berjudul ‘The Iron Lady’ yang menceritakan mengenai biografi dari Margaret Thatcher. www.biografiku.com

Biografi Recep Tayyip Erdogan – Presiden Turki

Biografi Tokoh Dunia,  Biografi Tokoh Islam,  Feed,  Politikus,  Tokoh Pemimpin

TintaTeras.com. Nama Recep Tayyip Erdoğan akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat di banyak sekali media. Politikus yang sekarang menjabat selaku Presiden Turki ini terkenal berkat sejumlah gebrakannya ketika menjadi Perdana Menteri Turki.

Ia membuat Turki melesat menjadi suatu kekuatan gres di Eropa, ambisinya ialah mengembalikan kejayaan Turki.

Biografi Recep Tayyip Erdogan

Sejumlah kebijakan yang dibuatnya banyak membawa perkembangan bagi Negaranya. Langkah-langkah politik luar negerinya banyak mendapat respon kasatmata dari berbagai negara. Mengenai profil dan biografi Recep Tayyip Erdoğan, ia dilahirkan pada tanggal 26 Februari 1954 di Istanbul, Turki.

Ia memiliki istri berjulukan Emine Gülbaran dan memiliki anak berjumlah 4 orang. Masa kecilnya Erdogan dihabiskan di dekat bahari hitam, ayahnya sendiri seorang pelaut dari Kota Rize.

Masa sekolahnya dia habiskan untuk belajar agama di Sekolah Imam Hatif. Kemudian dari sana beliau kemudian menentukan untuk melanjutkan pendidikannya dengan kuliah di jurusan Ekonomi dan Bisnis di Universitas Marmara, Turki.

Karir Politik Erdogan Pertama Kali

Hobi Erdogan sendiri yakni bermain bola bahkan dia sempat menjadi seorang pemain sepakbola semi profesional saat umurnya 16 tahun. Namun berhenti dan lebih menentukan untuk bekerja di sebuah perusahaan Angkutan di Istambul dan juga sempat menjalani wajib militer.

Karir politik Recep Tayyip Erdoğan sendiri dimulai saat ia mulai bergabung dengan Partai Islam yang berjulukan Milli Selâmet Partisi. Namun partai tersebut bubar karena terjadi kudeta militer pada tahun 1980 yang mengakibatkan semua partai yang ada di Turki dibubarkan.

Setelah stabilitas politik di Turki telah mulai pulih, Recep Tayyip Erdoğan kemudian menjadi ketua partai kemakmuran. Partai ini didirikan oleh para bekas anggota partai Milli Selâmet Partisi.

Sudah memiliki kendaraan politik, Erdogan mulai mencoba mencalonkan diri sebagai walikota di Istanbul Tengah. Ia juga mencalonkan diri selaku calon Dewan Nasional Agung Turki namun gagal.

Di tahun 1991, Erdogan terpilih sebagai Anggota Parlemen melalui Partainya. Namun posisinya selaku anggota dewan perwakilan rakyat di cabut oleh Komisi Pemilihan Pusat Turki.

Nama Recep Tayyip Erdoğan kemudian mulai diketahui luas oleh masyarakat Turki dikala beliau berhasil terpilih selaku walikota Istanbul Raya. Ia menjinjing partainya ialah Partai Kesejahteraan sebagai Partai Terbesar di Turki.

Dari situ ia juga menjadi Presiden dari Dewan Metropolitan Istanbul Raya. Keberhasilannya dalam merancang tata kota Istanbul yang nyaman dan modern menciptakan ia makin terkenal.

Apalagi ketika dia berhasil memerangi masalah biasa di ibukota. Seperti berhasil meminimalisir pengangguran, memperlihatkan air bersih bagi warga Istanbul, Pengurangan kadar polusi kota, memerangi prostitusi.

Pengurangan kadar polusi melalui aksi penanaman ribuan pohon di Istanbul, serta pelarangan minum minuman keras di daerah lazim sehingga menyebabkan Erdogan semakin populer dimata masyarakat.

Mendirikan Partai Politik dan Menjadi Perdana Menteri

Langkah politik Erdogan selanjutnya adalah mendirikan partai AKP (Adalet ve Kalkinma Partisi). Partai AKB diketahui sebagai Partai Keadilan Pembangunan pada tahun 2001 yang berhaluan islam.

Partainya lalu melesat menjadi salah satu partai terbesar di negara bekas kekhalifahan Ottoman tersebut. Terbukti saat partainya ialah AKP menang dalam penyeleksian umum di Turki.

Ini menciptakan nama Erdogan semakin melonjak di kancah politik Turki. Otomatis menciptakan Erdogan menjadi Perdana Menteri Turki pada tahun 2003.

Sepak terjangnya kebijakannya dalam dan luar negerinya membuat namanya kian melonjak sebagai salah satu pemimpin terbaik dunia.

Keberhasilan Erdogan dalam Membangun Negara Turki

Hal tersebut dibuktikan Erdogan dengan sukses membuat Produk Domestik Nasional Turki meraih 100 Milyar Dollar di tahun 2013 setahun sebelum periode jabatannya selaku perdana menteri habis.

Kemudian beliau juga menciptakan Turki berhasil masuk dalam anggota G-20 ialah negara-negara dengan ekonomi terkuat di dunia, bayangkan saja Turki sukses merangsek masuk ke urutan 16 selaku negara dengan ekonomi terkuat padahal sebelumnya berada di peringkat 111 dunia.

Dibidang militer atau pertahanan negara, Erdogan membuat Turki sukses memproduksi sendiri peralatan pertahanan atau militer seperti tank, pesawat serta satelit militer sendiri. Pendapatan Perkapita Turki pun berhasil naik dari 3500 dolar pertahun menjadi sebesar 11.000 ditahun 2013.

Bahkan Erdogan berhasil membuat nilai tukar mata uang Turki naik berulang kali lipat dimasa pemerintahannya. Dimasa pemerintahan Erdogan juga, pengangguran berhasil ditekan hingga 2 persen saja dari 35% yang diimbangi dengan peningkatan gaji hampir 300 persen untuk upah pegawai.

Biografi Recep Tayyip Erdogan

Utang Negara Turki sendiri terhadap IMF sukses dituntaskan dan cadangan devisa juga ditinkatkan hingga 100 Milyar Dollar. Disektor pendidikan sendiri, Erdogan membuat kebijakan dengan menggratiskan biaya pendidikan dimana semua biaya kuliah untuk Rakyat Turki di tanggung oleh pemerintah.

Ia juga memajukan ongkos riset atau observasi ilmiah demi tujuan menjadi negara nomor satu pada tahun 2023. Selain itu Erdogan juga mengembalikan kebiasaan lama yaitu pengajaran Al Alquran dan Hadits di sekolah-sekolah negeri di Turki yang sudah lama dihilangkan.

Adanya keleluasaan berhijab di kampus-kampus di Turki. Kemajuan pesat negara Turki dibawah kepemimpinan Erdogan selaku perdana Menteri menciptakan Turki sekarang disegani sebagai salah satu negara terkuat di Eropa.

Menjadi Presiden Turki

Ketika kurun jabatannya final pada tanggal 28 Agustus 2014, Recep Tayyip Erdoğan lalu menjajal mencalonkan diri sebagai Presiden Turki dengan pemberian dari partai AKP (Adalet ve Kalkinma Partisi).

Hasilnya pada tanggal 10 Agustus 2014 Erdogan berhasil terpilih sebagai Presiden Turki melalui pemilihan umum menggantikan presiden sebelumnya dengan kurun jabatan selama lima tahun.

The Royal Islamic Strategic Studies Centre bahkan memasukkan nama Recep Tayyip Erdoğan selaku tokoh muslim paling kuat nomor dua di dunia pada tahun 2010. Bahkan majalah Time menentukan Erdogan selaku tokoh terpopuler di tahun 2011 lalu.

Itulah biografi dan profil tentang Recep Tayyip Erdoğan yang kini menjabat selaku presiden Turki dan mempunyai efek yang kuat di dunia. Semua gosip yang dibaca diatas dihimpun dari banyak sekali sumber yang terpercaya, Semoga artikel ini berfaedah bagi pembaca www.biografiku.com. Terima Kasih.