TintaTeras

Biografi Evanescence – “Bring Me To My Life”

Artis,  Biodata,  Biografi,  Feed,  Grup Band,  Musisi,  Penyanyi,  Profil,  Sejarah,  Selebriti

Biografi Evanescence. Salah salah lagunya yang terkenal berjudul “Bring Me To My Life”. Band Evanescence ialah sebuah grup rock dari Little Rock, Arkansas, Amerika Serikat. diresmikan oleh Amy Lee dan mantan gitaris Ben Moody. Mereka berdua bertemupada suatu kamp anak muda di Arkansas, dimana Moody mendengar Lee bermain lagu I’d Do Anything for Love (But I Won’t Do That) karangan Meat Loaf pada suatu piano. Kemudian pasangan ini memperoleh bahwa mereka sama-sama tertarik terhadap Jimi Hendrix dan Björk. Kemudian mereka gotong royong menulis lagu (yang pertama adalah “Solitude” oleh Amy Lee, dibarengi dengan “Understanding” oleh Ben Moody, “Give Unto Me” oleh Amy Lee. Kemudian lagu keempat yang mereka tulis ialah “My Immortal”).

Lagu-lagu ini lalu diubah sedikit secara lirik dan musiknya oleh Ashley Hincher. Oleh alasannya adalah itu nama keduanya ditemukan pada bagian credit. Untuk beberapa dikala, mereka tidak dapat menemukan musisi lainnya yang mampu bermain dengan mereka dan tidak mempunyai dana untuk membayar asistensi profesional, jadi mereka tidak mampu bermain musik secara live. Namun dua lagu mereka “Understanding” dan “Give Unto Me”, bisa masuk tangga musik setempat dan permintaan untuk pentaslive mulai meningkat. Setelah grup ini karenanya mampu berpentas, mereka kesudahannya menjadi salah satu pementasan terpopuler di tempat mereka. Mereka berpentas memakai beberapa nama termasuk “Childish Intentions” dan “Stricken,” sebelum memutuskan untuk menggunakan nama “Evanescence” (yang artinya adalah “berpudar”, atau “menguap seperti asap”). Amy pernah berkata bahwa dia menyenangi nama ini karena nama ini misterius dan gelap dan meninggalkan kesan yang mendalam dalam pikiran seseorang. Oleh alasannya adalah itu ia menginginkan nama ini.

Album perdana mereka, Origin (dirilis tahun 2000), kurang dikenal oleh masyarakat pecinta musik. Evanescence juga merilis dua EP, yang sekarang sangat dicari-cari para pengumpul alasannya sangat langka: Evanescence EP (1998) dimana ada sekitar 100 eksemplar dan, Sound Asleep EP, yang juga dikenal sebagai Whisper EP (1999), dan terbatas pada 50 eksemplar. Tidak ajaib, Origin dan kedua EP ini mengandung versi-versi demo dari beberapa lagu yang ada di album perdana mereka. Bahkan, rekaman lagu “My Immortal” juga ditemukan di Fallen selain terdapat di Origin, dikurangi beberapa instrumen pengiring. Namun Amy Lee sendiri menilai bahwa rekaman ini bukan sebuah album yang sejati namun hanya suatu kumpulan lagu-lagu demo (di mana beberapa di antara tidak dipentaskan secara baik) yang diantarkan ke perusahaan-perusahaan musik. Hanya 2.500 eksemplar dari rekaman ini yang pernah dibentuk dan dengan ini menghalangi availability-nya cuma terhadap beberapa yang mujur bisa membelinya pada tahun-tahun awal atau terhadap mereka yang bersedia mengeluarkan uang ratusan dolar. Sebagai reaksi, Amy Lee bahkan mendorong para penggemar untuk men-download-nya dari internet pada suatu wawancara.

Tidak mengherankan beberapa perusahaan pembajakan menjual rekaman-rekaman bajakan Origin, biasanya sebagai “rilis ulang Rusia” dan pada harga yang tinggi. Oleh alasannya itu direkomendasikan bahwa para penggemar seyogyanya jangan mencampakkan duit mereka pada sebuah eksemplar Origin sebab kemungkinan besar bukan eksemplar orisinil dan tidak menguntungkan grup ini lagi. Album utama pertama mereka “Fallen” sudah menerima penghargaan 6x Platinum, dan berada selama 43 pada Billboard Top 10. Lalu lebih dari 12 juta eksemplar album ini laku terjual.

Single Evanescence utama yang pertama; “Bring Me to Life” merupakan sebuah dobrakan dunia bagi grup musik ini dan meraih urutan ke-5 pada Billboard Hot 100 di Amerika Serikat, sementara “My Immortal” yang serupa-sama populer mencapai urutan ke-7 di AS. Lalu dimasukkannya lagu-lagu ini dalam soundtrack film Daredevil membantu mereka menjadi terkenal dan menciptakan posisi mereka di dunia musik menjadi kuat. Lalu single “Bring Me to Life” juga mendapatkan pengakuan untuk band ini pada Grammy Awards of 2004, dimana grup musik ini diberi penghargaan Grammy Award for Best Hard Rock Performance. Pada waktu yang sama, Evanescence juga diberi penghargaan Grammy Award for Best New Artist. Dua single dari album Fallen yang dirilis termasuk “Going Under” dan “Everybody’s Fool”, yang juga dibuatkan video klip. Lalu lagu Breathe No More yang sebelumnya belum dirilis, tergolong pada soundtrack film Elektra yang dirilis tahun 2005.

Pada 22 Oktober 2003, Moody secara tiba-datang meninggalkan band ini, padahal sedang berada di tengah-tengah tur Eropa. Alasannya mula-mula yang dilaporkan karena mereka mengalami “perbedaan secara inovatif.” Namun pada suatu wawancara beberapa bulan lalu, [1], Amy Lee berkata: “Kami meraih sebuah titik dimana jikalau tidak sesuatu halpun berganti, kami tidak akan mampu menciptakan album kedua.”

Setelah saat itu, Amy Lee pernah berkata bahwa kepergiaan Ben hampir bisa dikatakan melegakan alasannya keberadaannya membuat ketegangan dalam grup musik. Terry Balsamo dari grup band Cold mengganti Moody. Belum usang ini Moody mengaku dalam sebuah wawancara bahwa ia mengidap bipolar disorder, namun meninggalkan terapi narkoba dan alkohol dikala dia sedang tampakpertengkaran dengan Evanescence. Ia juga berkata bahwa lagu yang ditulisnya saat kepergiannya secara datang-tiba dan berjudul “10/22”, mula-mula ditulisnya untuk menjelek-jelekkan Amy Lee. Namun setelah berintrospeksi Moody membeberkan bahwa ia sebetulnya membahas dirinya sendiri dan bukan Lee.

Album Anywhere But Home dirilis pada tahun 2004 pada format DVD/CD. . DVD ini merupakan rekaman dari pentasmereka di Paris beserta beberapa fitur di belakang panggung, seperti penandatanganan CD dan warming up. CD-nya sendiri berisi beberapa lagu yang sebelumnya belum pernah dirilis seperti “Missing”, “Breathe No More” (dari film Elektra) dan “Farther Away”. Lalu dalam CD ini terdapat pula lagu cover Korn “Thoughtless” yang pernah mereka mainkan pada beberapa pentaslive.

Amy Lee diminta untuk menulis suatu lagu tema untuk versi film tahun 2005 The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch and the Wardrobe, tetapi lagunya ditolak oleh para produser alasannya adalah dianggap “terlalu gelap dan bersifat epos”. Lee masa itu berpikir untuk menyesuaikan lagunya, tetapi jadinya ia menetapkan bahwa “dia tidak akan pernah berkompromi perihal karya seninya untuk apapun.” Lee sudah memberikan sinyal bahwa para penggemar mampu menyimak lagu Nanrnia yang tak terpakai ini di kurun depan. Pada halaman web EvBoard, papan pesan resmi Evanescence, Amy Lee berkata bahwa tidak ada yang hilang dan bahwa lagu ini ialah bahan yang menarik untuk album gres mereka.

Evanescence sekarang sedang berada dalam antisipasi rekaman album ketiga mereka yang akan dirilis di tahun 2010 ini. Lagu pertama dari album ini yaitu “Call Me When You’re Sober”. Musik videonya sukses mendapatkan posisi puncak di MTV untuk sembilan hari. Musik videonya diawali dengan Amy Lee bernyanyi menghadap keatas, lalu off-screen dimana beliau diperlihatkan sedang makan malam dengan seorang laki-laki. Pada bab awal lagu, Amy Lee bernyanyi sambil mengelus seekor srigala. Pada bagian chorus kedua lagu, Amy Lee bernyanyi sambil menuruni tangga dan ditemani oleh empat orang penari latar bernuansa Gothic. Sambil Amy Lee menyanyi, mereka menari dengan terencana dan pada tamat bawah tangga, mereka berpose seakan memberi kekuatan pada Amy.

Saat Amy menyanyikan bait “You never call me when you’re sober”, Amy dan keempat penari tersebut berdiri merendah, dan Amy melayang keatas perlahan. Saat hentakan lagu sebelum bab selesai, keempat penari tadi juga melayang dan berputar-putar di sisi kiri dan kanan Amy. Pada chorus simpulan lagu, Amy dengan laki-laki tadi di meja makan berseteru, membuat Amy melompat ke meja dan menendangi semua peralatan makan dan -anehnya- juga kursi. Setelah menendangi semua perlengkapan makan dan kursi, Amy menyanyikan bait terakhir “I’ve made up your mind..”, laki-laki tadi berusaha mendekat namun ditahan oleh Amy. Scene selsai dengan Amy yang bermain piano mengadahkan kepalanya keatas, dan sedikit tertawa.

Band ini sering kali disamakan dengan grup band nu-metal mirip Linkin Park, P.O.D. dan Papa Roach, tetapi banyak penggemar yang menolak sebab persamaan ini kurang sempurna karena cuma menurut lagu “Bring Me to Life” saja, yang juga menampilkan vokalis 12 Stones; Paul McCoy yang bermain musik bergaya rap pada beberapa bagian pendek lagu ini. Namun hal ini tidaklah representatif bagi kebanyakan lagu-lagu mereka, baik di album Fallen maupun karya-karya mereka yang lebih awal. Evanescence juga disamakan dengan band-grup musik mirip In Winter, Lacuna Coil, Nightwish, dan Within Temptation, yang seluruhnya menggunakan vokalis wanita dan tema-tema lirik yang gelap, namun grup band-band terakhir ini umumdianggap symphonic metal/gothic metal dan bukan rock.

Pada dikala pementasan secara live, Evanescence kerap kali memainkan lagu-lagu cover dari band-grup musik semasa seperti A Perfect Circle, The Offspring, Garbage, Metallica, dan Korn. Mereka juga pernah mementaskan lagu-lagu grup rock alternatif yang telah dibubarkan seperti Soundgarden dan The Smashing Pumpkins.

Biodata / Profile Evanescence Anggota terkini Amy Lee – vokal dan piano

Tim McCord – bass

Terry Balsamo – gitar

Will Hunt – Drumer

Mantan anggota Rocky Gray – drum (pisah Mei 2007)

John LeCompt – gitar (pisah Mei 2007)

William Boyd – bass (pisah Juni 2006)

Ben Moody – gitar utama (salah satu pendiri – pisah Oktober 2003)

David Hodges – keyboards (pisah December 2002)

Album Evanescence EP (Desember 1998, dirilis oleh BigWig Enterprises)[edisi terbatas, hanya 100 eksemplar]

Sound Asleep/Whisper EP (Agustus 1999 dirilis oleh Evanescence dengan perlindungan dari BigWig Enterprises)[edisi terbatas, cuma 50 eksemplar]

Origin (4 November 2000, oleh BigWig Enterprises)

Fallen (4 Maret 2003, oleh Wind-Up Records) [debut album]

Anywhere But Home [live from Paris] (23 November 2004)

The Open Door ( 3 Oktober 2006)

Biografi My Chemical Romance

Artis,  Biodata,  Biografi,  Feed,  Grup Band,  Musisi,  Penyanyi,  Profil,  Selebriti,  Seniman

My Chemical Romance adalah grup band asal New Jersey, yang dibuat pada bulan September tahun 2001 oleh Gerard Way dan Matt Pelissier. My Chemical Romance yakni grup band yang berdasarkan media bergenre pop punk, post-hardcore, “punk revival”, rock alternatif. Namun grup ini mendeskripsikan musik mereka selaku musik “rock” atau “pop yang bergairah”,dan menolak diklasifikasikan selaku emo.

Saat ini, band ini beranggotakan Gerard Way (vokal), Mikey Way (bass), Ray Toro (lead guitar), Frank Iero (gitar), dan Mike Pedicone (drum) yang mengambil alih Bob Bryar yang ialah drummer sebelumnya yang keluar pada Maret 2010. Nama grup band ini terinspirasi oleh buku karangan Irvine Welsh yakni Ecstasy: Three Tales of Chemical Romance.

Grup ini telah merilis empat album ialah I Brought You My Bullets, You Brought Me Your Love pada tahun 2002, Three Cheers For Sweet Revenge pada tahun 2004, The Black Parade pada tahun 2006 dan Danger Days: The True Lives Of The Fabulous Killjoys yang dirilis pada tanggal 22 November 2010.

Band ini mendapat pandangan baru dari Queen, Black Flag, Iron Maiden, The Misfits, Morissey, At the Gates, Pink Floyd, The Smashing Pumpkins, Descendents, Pantera, The Cure, dan The Smiths. Selain terinspirasi, mereka juga menginspirasi sekelompok anak muda asal Indonesia yang erat disebut kelompok SGW.

Biodata / Profil My Chemical Romance

Nama : My Chemical Romance

Berdiri : September 2011

Personil

Gerard Way (vokal) Mikey Way (bass) Ray Toro (lead guitar) Frank Iero (gitar) Mike Pedicone (drum)

Album 

2002: I Brought You My Bullets, You Brought Me Your Love

2004: Three Cheers for Sweet Revenge

2006: The Black Parade

2010: Danger Days : The True Lives Of The Fabulous Killjoys

Biografi The Beatles – Grup Musik Legenda

Biodata,  Biografi,  Feed,  Grup Band,  Musisi,  Penyanyi,  Profil,  Sejarah,  Selebriti,  Seniman

Biografi The Beatles. The Beatles ialah golongan pemusik Inggris beraliran rock, dibuat di Liverpool pada tahun 1960, Awalnya 5 orang berisikan Lennon, McCartney, Harrison, Stuart Sutcliffe (bas) dan Pete Best (drum), golongan ini terdiri dari John Lennon (gitar ritem, vokal), Paul McCartney (gitar bass, vokal), George Harrison (gitar utama, vokal), Ringo Starr (drum, vokal). The Beatles dipandang selaku perwujudan pandangan baru-pandangan baru progresif, kuat terhadap revolusi sosial budaya dekade 60-an.

The Beatles cuma populer di klub-klub Liverpool dan Hamburg selama 3 tahun mulai tahun 1960. Sutcliffe hengkang tahun 1961, dan Best diganti Starr tahun berikutnya. Beatles ditempa jadi profesional oleh seorang pebisnis toko musik berjulukan Brian Epstein sesudah dia jadi manajer mereka dan peluangmusik dipoles oleh produser George Martin. Akhir 1962, Beatles sudah menerima kesuksesan di Britania Raya dengan singel pertama Love Me Do. Sepanjang tahun berikut, mereka melaksanakan tur internasional hingga 1966 dan berkonsentrasi merekam album di dalam negeri hingga bubar tahun 1970. Karir solo masing-masing dibilang berhasil tapi Lennon terbunuh di New York City tahun 1980 dan Harisson meninggal karena kanker tahun 2001. McCartney dan Starr masih aktif bermusik.

Dalam tahun-tahun rekaman album studio, Beatles merilis karya-karya yang dinilai terbaik oleh kritikus, salah satunya Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band (1967), dipuji selaku karya agung. Empat dekade sesudah bubar, musiknya masih terkenal. Mereka mempunyai lebih dari satu album nomor 1 di tangga lagu Britania Raya dan bertengger paling usang dibanding pemusik manapun. Berdasarkan RIAA, mereka ialah pemusik yang menjual album terbanyak di Amerika Serikat. Tahun 2008, majalah Billboard merilis daftar musikus dengan pemasaran paling besar sepanjang sejarah Hot 100 untuk merayakan 15 tahun hari jadi tangga lagu singel Amerika dimana The Beatles berada di nomor satu. Tujuh kali menerima Grammy Awards, 15 Ivor Novello Awards dari British Academy of Songwriters, Composers and Authors, The Beatles secara kolektif dimasukkan dalam kompilasi majalah TIME sebagai satu dari 100 orang paling kuat di era ke-20.

Masih berusia 16 tahun, penyanyi dan gitaris John Lennon membentuk grup band skiffle bernama The Quarrymen dengan teman-teman sekolah asal Liverpool bulan Maret 1957. Paul McCartney berusia lima belas tahun ketika mereka berjumpa bulan Juli tahun itu. George Harrison bergabung selaku gitaris utama bulan Februari tahun selanjutnya setelah diundang McCartney menonton. Tahun 1960, teman-sobat sekolah Lennon keluar dan beliau masuk Liverpool College of Art. Ketiga orang itu memainkan musik rock and roll setiap mendapatkan seorang penggebuk drum. Bergabung selaku bass di Januari, teman sekelas Lennon, Stuart Sutcliffe menyarankan untuk mengubah nama grup menjadi The Beetles selaku bentuk kekaguman terhadap Buddy Holly dan The Crickets, kemudian berganti lagi menjadi The Beatals di bulan-bulan pertama tahun itu. Setelah main-main nama lain seperti Johnny and the Moondogs, Long John and The Beetles dan The Silver Beatles, grup itu kesannya menjadi The Beatles di bulan Agustus.

Kurangnya penggebuk drum yang tetap menjadi dilema ketika manajer tak resmi mereka, Allan Williams menyiapkan kediaman untuk manggung di Hamburg, Jerman. Sebelum Agustus rampung, mereka menyelenggarakan audisi dan memperoleh Pete Best, dan langsung berangkat ke Hamburg empat hari kemudian, menandatangani perjanjian untuk bermain musik dengan penyelenggara pertunjukan bernama Bruno Koschmider untuk 48 malam. Pertunjukkan Beatles laris di Hamburg dimana mereka bermain musik berjam-jam dan menjadikan jalanan macet sebab dipenuhi orang yang keluar masuk menonton pertunjukkan mereka.

Harrison yang masih berusia 17 tahun di bulan Agustus 1960, berbohong terhadap petugas Jerman tentang usianya semoga mampu tinggal di Hamburg. Awalnya mereka ditempatkan di Indra Club, Koschmider lalu memindahkan mereka ke Kaiserkeller pada bulan Oktober setelah Indra ditutup alasannya dianggap bising. Saat Beatles melanggar perjanjian dengan manggung di Top Ten Club yang jadi rivalnya, Koschmider melaporkan Harrison yang di anak-anak terhadap otoritas dan dideportasi bulan November. McCartney dan Best juga ditangkap karena masalah pembakaran di kamar mereka di pertengahan Desember, setelah itu mereka juga dideportasi. Lennon kembali ke Liverpool pertengahan Desember sementara Sutcliffe tetap di Hamburg selama beberapa bulan. Ia berpacaran dengan gadis Jerman, Astrid Kirchherr yang pertama kali mengambil foto profesional Beatles dan memotong rambut Sutcliffe dengan gaya yang populer kala itu, exi (existensialis). Gaya rambut Sutcliffe kelak memberi ide anggota Beatles yang lain.’

Tahun-tahun berikutnya, kelompok ini kembali ke Hamburg. Mereka menjajal -coba Preludin dengan sengaja untuk mempertahankan tenaga agar bisa berpengaruh manggung semalaman suntuk. Sutcliffe memutuskan keluar awal tahun 1961 dan dan melanjutkan studi di Jerman, jadi McCartney mengambil alih bass. Produser Jerman Berta Kaempfert mengontrak Beatles yang sudah jadi empat orang untuk grup band latar Tony Sheridan dalam beberapa buah rekaman. Dikreditkan Tony Sheridan dan The Beat Brothers, singel My Bonnie direkam bulan Juni dan dirilis beberapa bulan lalu, berada di urutan ke-32 tangga lagu Musikmarkt. Beatles jadi lebih dikenal saat pulang ke Liverpool. Saat masih sering bermain di The Cavern Club, mereka bertemu Brian Epstein, pemilik studio rekaman setempat dan seorang kolumnis musik. Beatles menunjuk Epstein selaku manajer pada Januari 1962 dan Kaempfert oke untuk melepas mereka dari kesepakatan rekaman Jerman. Setelah sebuah audisi mereka ditolak Decca Records dengan komentar “grup gitar telah ketinggalan zaman, Tuan Epstein” (“Guitar groups are on the way out, Mr. Epstein”), George Martin mengajukan grup itu ke label Parlophone di EMI. Pada bulan April mereka kembali ke Hamburg dan dikagetkan dengan info kematian Sutcliffe akibat pendarahan otak.

Grup ini mendapat pengarahan George Martin di Studio Abbey Road EMI, London untuk pertama kali tahun 1962. Martin mengeluh perihal cara bermain drum Best kepada Epstein dan menyarankan agar Beatles menggunakan drummer sesi di studio. Akhirnya, Best digantikan oleh Ringo Star yang gres keluar dari Rory Storm and the Hurricanes. Sebenarnya Starr sudah bermain untuk Beatles mengambil alih Best yang sering bolos. Martin masih menyewa Andy White sebagai drummer sesi untuk satu sesi saja. White berkontribusi dalam singel Love Me Do dan P.S I Love You. Dirilis bulan Oktober, Love Me Do masuk tangga lagu 20 besar di Inggris dan berada di nomor 17. Setelah selesai rekaman untuk singel kedua berjudul Please Please Me pada bulan November, mereka mulai timbul di televisi pertama kali dalam program gosip People and Place. Grup itu manggung terakhir kalinya di Hamburg bulan Desember 1962. Sekarang telah menjadi acuan, keempat anggota berkontribusi kepada vokal, walau hanya Starr yang jarang jadi vokal utama sebab jangkauannya terbatas.

Lennon dan McCartney sudah melakukan pekerjaan sama dalam menulis lirik, sementara Harrison juga bernyanyi walau sedikit. Epstein mencium peluangBeatles yang besar, menyarankan supaya grup itu bersikap lebih profesional saat menghibur. Lennon mengulangi kata-kata manajernya, “Begini, jika kau benar-benar ingin masuk ke kawasan yang lebih besar, kau harus berubah – berhenti makan di panggung, berhenti menyumpah, berhenti merokok” (“Look, if you really want to get in these bigger places, you’re going to have to change—stop eating on stage, stop swearing, stop smoking”) Ia juga menyampaikan, “kami terbiasa mengenakan busana yang kami suka, di dalam dan luar panggung. Ia berkata pada kami bahwa jin kurang terlihat anggun dan menyarankan untuk mengenakan celana yang lebih layak, tapi dia tak mau kami kelihatan kotak-kotak. Ia ingin kami memiliki gaya individualitas kami masing-masing… merupakan pilihan untuk mewujudukannya atau masih makan ayam di panggung”. (“We used to dress how we liked, on and off stage. He’d tell us that jeans were not particularly smart and could we possibly manage to wear proper trousers, but he didn’t want us suddenly looking square. He’d let us have our own sense of individuality … it was a choice of making it or still eating chicken on stage”.)

McCartney mengajukan gugatan untuk pembubaran The Beatles pada tanggal 31 Desember 1970. Namun begitu, pertikaian yang menyangkut duduk perkara-duduk perkara di dalamnya tidak rampung sampai tahun 1975. Lennon, McCartney, Harrison dan Starr masing-masing merilis album solo pada tahun 1970, berikutnya ada beberapa kali kerja sama antar satu atau lebih orang mantan personel. Album Ringo Starr, Ringo (1973) yakni satu-satunya album yang berisi komposisi dan pertunjukkan keempat mantan personel, tetapi dalam lagu yang terpisah.

Lennon ditembak dan meninggal dunia pada tanggal 8 Desember 1980 di New York City. Sebagai ucapan personal, Harrison menulis All Those Years Ago, lagu ihwal waktu-waktunya bareng The Beatles yang direkam sebelum ajal Lennon. Dengan istrinya Linda, McCartney berkontribusi dalam vokal latar, dan Starr pada drum. Lagu tersebut dinyanyikan ulang dengan lirik gres serta dirilis sebagai singel pada Mei 1981. Karya individu McCartney, Here Today, timbul dalam album Tug of War pada bulan April 1982. Pada tahun 1987, Harrison merilis album yang berjudul album Cloud Nine yang berisi When We Was Fab, sebuah lagu yang menceritakan kala-periode Beatlemania.

Live at the BBC, perilisan resmi pertama yang berisikan pertunjukkan The Beatles yang tidak dirilis dalam 17 tahun terakhir, alhasil timbul di tahun 1994. Pada tahun yang sama, McCartney, Harrison dan Starr melakukan reuni untuk proyek The Beatles Anthology, yang bergotong-royong telah dilaksanakan mulai tamat 1960-an oleh Neil Aspinall. Awalnya sebagai manajer perjalanan dan kemudian tangan kanan personal The Beatles, Aspinall mulai mengumpulkan material untuk film dokumenter sehabis dia menjadi direktur Apple Corps di tahun 1968. Mendokumentasikan sejarah The Beatles, proyek ini meliputi perilisan banyak rekaman-rekaman yang tak dirilis; McCartney, Harrison dan Starr juga memperbesar beberapa permainan alat musik dan vokal baru ke 2 lagu demo yang direkam Lennon di tamat 1970-an. Di tahun 1995 dan 1996, proyek tersebut menciptakan 5 seri televisi, video volume-8 dan 3 set box CD (berisi 2). Dua lagu demo Lennon, Free as a Bird dan Real Love masing-masing dirilis lagi sebagai singel. Box CD menambahkan karya Klaus Voorman, sang kreator sampul album Revolver di tahun 1966. Penjualan mencapai kesukesasan besar dan seri televisinya sudah ditonton lebih dari 400 juta orang di seluruh dunia.

Biodata / Profil Th Beatles

Personil The Beatles

John Lennon (gitar ritem, vokal)

Paul McCartney (gitar bass, vokal)

George Harrison (gitar utama, vokal)

Ringo Starr (drum, vokal).

Daftar Album

Please Please Me terbit 1963-03-22

With the Beatles terbit 1963-11-22

A Hard Day’s Night terbit 1964-07-10

Beatles for Sale terbit 1964-12-04

Help! terbit 1965-08-06

Rubber Soul terbit 1965-12-03

Revolver terbit 1966-08-05

Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band terbit 1967-06-01

The Beatles (“The White Album”) terbit 1968-11-22

Yellow Submarine terbit 1969-01-17

Abbey Road terbit 1969-09-26

Let It Be terbit 1970-05-08

Referensi :

– http://id.wikipedia.org/wiki/The_Beatles

————————————————————————————————————

Kumpulan Biografi Tokoh Terkenal dan Tokoh Indonesia Lengkap www.kolom-biografi.blogspot.com

———————————————————————————————————–

Biografi Simple Plan – “Welcome To My Life”

Artis,  Biodata,  Biografi,  Feed,  Grup Band,  Musisi,  Penyanyi,  Profil

Biografi Simple Plan. Simple Plan yakni grup band pop punk asal Montréal, Québec, Kanada. Sejak terbentuk mereka tidak pernah mengalami pergeseran personil dan mereka yakni Pierre Bouvier, Jeff Stinco, Sébastien Lefebvre, Chuck Comeau, dan David Desrosiers. Asal nama Simple Plan tidaklah terang. Ketika ditanya, para personil band sering memperlihatkan balasan berupa dagelan, termasuk salah satunya adalah alasannya mereka membentuk band selaku suatu “planning dadakan” untuk menghindari melakukan pekerjaan di kedai makanan cepat saji. Tapi bagaimanapun, kemungkinan paling besar, nama “Simple Plan” diambil dari judul film “A Simple Plan“, atau lagu karya Piebald berjudul “Just a Simple Plan“.

Sampai saat ini mereka sudah merilis 4 album studio: No Pads, No Helmets…Just Balls (2002), Still Not Getting Any… (2004), Simple Plan (2008), dan Get Your Heart On! (2011). Pada tahun 1996, band Reset dibuat oleh Pierre Bouvier, Chuck Comeau, Philippe Jolicoeur, dan Adrian White. Reset melaksanakan tur di Kanada bersama MxPx, Ten Foot Pole, dan Face to Face, meskipun mereka tidak terlampau sukses menerima popularitas. Album perdana mereka, No Worries, dirilis pada 1999. Tak lama, Chuck Comeau pergi dari grup band untuk masuk kuliah. Dua tahun kemudian dia berjumpa dengan sobat-temannya semasa SMA, Jeff Stinco dan Sébastien Lefebvre, yang pada saat itu sedang berada di grup musik mereka masing-masing, dan mereka berniat untuk bergabung membentuk grup band sendiri. Sementara itu, Reset merilis Album kedua mereka, No Limits. Suatu hari, Comeau dan Bouvier bertemu kembali di konser Sugar Ray dan Bouvier meninggalkan Reset untuk bergabung dengan Comeau. David Desrosiers lalu menggantikan posisi Bouvier di Reset, tetapi ia jga meninggalkan Reset enam bulan kemudian dan bergabung dengan Bouvier. Hal ini menciptakan Bouvier dapat berfokus pada posisi vokal, sesudah sebelumnya sempat merangkap mengisi posisi vokal sekaligus bass.

Pada Maret 2002, Simple Plan merilis studio album pertama mereka, No Pads, No Helmets…Just Balls yang dilanjutkan denga dirilisnya singel: “I’m Just a Kid”, “I’d Do Anything”, “Addicted”, dan “Perfect”. Simple Plan tercatat mengatakan bahwa mereka mengharapkan album yang murni pop-punk. Judul album ini mengacu pada sebuah frase terkenal dari olahraga rugby, “No pads, no helmets, just balls.”

Album ini mula-mula dirilis di Amerika Serikat dengan isi dua belas lagu, dengan lagu terakhir “Perfect”. Namun edisi bonus dan edisi mancanegara lalu muncul dalam banyak sekali versi dengan pemanis dua lagu pada dua belas lagu orisinil. Sebagai acuan, di edisi Amerika terdapat lagu bonus “Grow Up”, dan “My Christmas List”, sementara edisi Inggris terdapat lagu “One By One” dan “American Jesus” (live, lagu oleh Bad Religion), termasuk bonus dua video klip “I’d Do Anything” dan “I’m Just a Kid”.

Di album ini juga terdapat vokal dari penyanyi dari dua grup band pop-punk lain, seperti dalam “I’d Do Anything” terdapat vokal Mark Hoppus dari Blink-182, dan dalam “You Don’t Mean Anything” terdapat vokal Joel Madden dari Good Charlotte. Pada tahun 2002, tahun saat Simple Plan merilis album ini, Simple Plan tampil di lebih dari 300 pertunjukan, menduduki posisi puncak chart “Alternative New Artist”, dan tampil pada tur Jepang dimana tiketnya terjual habis. Pada 2003, mereka tampil sebagai salah satu band utama di Vans Warped Tour. Juga sebuah penampilam yang terekam dalam sebuah film komedi kritik, Punk Rock Holocaust, dimana empat dari mereka diceritakan terbunuh. Mereka juga tampil dalam Warped Tour tahun 2004 dan 2005. Juga di 2003, mereka menjadi agresi pembuka untuk tur “Try To Shut Me Up” milik Avril Lavigne. Sebagai perhiasan beberapa tur, mereka juga menjadi aksi pembuka untuk Green Day dan Good Charlotte. Album ini terjual 1 juta copy sampai awal 2003 tetapi album ini telah terjual 4 juta copy di seluruh dunia, mengakibatkan album tersukses mereka secara komersial.

Pada Oktober 2004, Simple Plan merilis album kedua mereka yang berjudul Still Not Getting Any…, yang nantinya diikuti oleh singel “Welcome to My Life”, “Shut Up!”, “Untitled (How Could This Happen to Me?)”, dan “Crazy”. Seperti disebutkan sebelumnya, ketika menulis bahan album “No Pads, No Helmets…Just Balls”, para personil Simple Plan mengharapkan album yang murni pop-punk. Tetapi kali ini, dalam proses menulis album “Still Not Getting Any…”, mereka menyampaikan bahwa mereka tidak mau menghalangi diri mereka pada genre punk, namun agaknya membiarkan diri mereka untuk menulis “musik yang bagus”.

Berdasarkan bonus DVD dari “Still Not Getting Any…”, selama pembuatan album, para personil Simple Plan sempat mempertimbangkan beberapa nama unutk album ini, mirip “Get Rich or Die Trying” dan “In The Zone”. Mereka menentukan nama “Still Not Getting Any…” (arti: Masih Tidak Bisa Mendapatkan … satupun) untuk beberapa alasan. Alasan yang paling terkenal dan kira-kira paling mewakili ialah sebab mereka berpikir bahwa mereka belum mendapatkan evaluasi yang elok, Pierre Bouvier menambahkan bahwa mereka gres mendapatkan satu evaluasi yang baik, yakni dari Alternative Press. Alasan yang lain yaitu bahwa dikala itu mereka masih belum mendapatkan respek yang bagus. Ada banyak lagi alasan yang diutarakan oleh mereka, sebab kata apapun benar-benar dapat ditaruh di bab elipsis pada judul tersebut. Chuck Comeau menyertakan bahwa nama album tersebut “multi fungsi”.

Sementara itu , dari segi musik “Still Not Getting Any…” menawarkan pergeseran yang dramatis dari gaya bermain Simple Plan. Mereka masih dapat menjaga gaya mereka untuk tetap menggunakan lirik downbeat yang dipadu dengan musik upbeat, tetapi mereka berhasil untuk keluar dari persyaratan genre pop-punk. Walaupun banyak lagu dari album ini yang masih membawakan perasaan labil seorang sampaumur seperti lagu “I’m Just a Kid” dari album mereka sebelumnya, secara umum album ini cenderung ke tema lirik yang lebih dalam dan lebih remaja, termasuk juga bunyi musik yang terdengar sedikit lebih keluar dari gaya pop-punk murni. Beberapa evaluasi profesional menekankan pada penyertaan unsur rock “klasik” dan “tendensi”, mengatakan bahwa album ini “tidak menekankan pop-punk yang sangat aktif dalam tujuan membentuk rock terbaru yang dibuat dengan rapi dan tidak basa-busuk”

Setelah sekitar satu setengah tahun dalam tur “Still Not Getting Any…”, mereka menyelesaikan tur tersebut pada Februari 2006, untuk kemudian mengambil waktu istirahat singkat sebelum memulai pekerjaan pada album ketiga mereka. Pierre Bouvier melalui situs blog MySpace resminya mengatakan bahwa dia sedang menuju Miami pada 21 Maret 2007 untuk bekerja dengan seorang produser yang dikala itu belum dikenali siapa, yang lalu diketahui yakni Dave Fortman. Simple Plan mulai memasuki studio untuk tahap pra-bikinan di Los Angeles pada 29 Juni. Pada 15 Juli mereka kembali ke Montreal untuk merekam lagu mereka di Studio Piccolo, studio yang sama daerah mereka merekam “Still Not Getting Any….” Ketika mereka tamat merekam seluruh lagu, mereka kembai ke Miami untuk tahap mixing dan mastering. Beberapa sentuhan simpulan pada album dijalankan di New York dan album mereka resmi akhir pada 21 Oktober 2007, meskipun kemudian mereka kembali ke studio untuk merekam ulangabeberapa lirik dalam lagu “Generation”.

“When I’m Gone”, singel pertama dari album Simple Plan dirilis pada 29 Oktober 2007. Album Simple Plan diprodesri oleh Dave Fortman, yang populer atas kerjanya dengan Avril Lavigne dan Kelly Clarkson. Pada 17 Februari 2008, Simple Plan menerima posisi chart tertinggi mereka di Inggris, setelah dua album sebelumnya gagal memasuki chart disana. Pada 29 November 2007, Simple Plan mengumumkan akan menangguhkan tanggal rilis album dari sebelumnya 29 Januari 2008 menjadi tanggal 12 Februari 2008. Mereka juga merilis album dengan label “Japan version”, dengan pelengkap 2 lagu, yang dirilis seminggu lebih awal, ialah pada 6 Februari 2008. Album ini yaitu album yang paling gagal menuai sukses kalau ketimbang seluruh album mereka.

Setelah menyelesaikan tur promosional internasional mereka, Simple Plan tampil pada beberapa program liburan pada Desember 2007. Pada 1 Juli 2008, mereka membuat konser gratis di Quebec City, Plains of Abraham, menarik 150.000 penonton ke program Canada Day. Setelah kemabali dari Asia tengah dan timur pada final Juli, mereka kembali pada tur ke seluruh Kanada bersama dengan Faber Drive dan Cute is What We Aim For. Metro Station dan The All-American Rejects bekerjsama dijadwalkan untuk ambil bagian dalam tur tersebut, tetapi dibatalkan karena sebuah hal. Mereka kembali pada tur penuh Eropa kedua mereka pada 28 Oktober sampai 29 November, dengan Estonia dan Polandia untuk pertama kalinya. Simple Plan juga tampil di Tel Aviv dan Dubai pada permulaan Desember, dimana pada konser ini mereka tampil dengan empat personil mengikuti absennya bassist David Desrosiers karena problem keluarga dan digantikan sementara oleh Sébastien Lefebvre untuk mengisi posisi bass.

Simple Plan merilis album keempat mereka yang berjudul Get Your Heart On! pada 21 Juni 2011. Album ini diproduseri oleh Brian Howes. Pada album ini mereka berkolaborasi dengan beragam penulis lagu mirip Claude Kelly, Rivers Cuomo dari Weezer, Matt Squire, Jim Irvin, Julian Emery, dan David Hodges.

Biodata / Profile Band Simple Plan

Pierre Bouvier ─ Vokal (1999-sekarang), bass (1999-2000)

Chuck Comeau ─ Drum, perkusi (1999-kini)

Sébastien Lefebvre ─ Gitar-rhythm, backing vocal (1999-sekarang)

Jeff Stinco ─ Gitar-lead (1999-kini)

David Desrosiers ─ Bass, backing vocal (2000-kini)

Album Simple Plan

2002: No Pads, No Helmets…Just Balls

2004: Still Not Getting Any…

2008: Simple Plan

2011: Get Your Heart On!

Biografi Guns N Roses – ” Sweet Child O’ Mine”

Biodata,  Biografi,  Feed,  Grup Band,  Musisi,  Penyanyi,  Profil,  Sejarah,  Seniman

Biografi Guns N Roses. Band Guns N’ Roses (GNR) ialah kelompok musik hard rock dari Amerika Serikat yang mulai terkenal di final 1980-an dan permulaan 1990-an. yang awalnya beranggotakan AXL (Vokal), Slash (Lead Guitar), Izzy Stradlin (rhythm guitar), Duff McKagan (bass), Steven Adler (drums) .Mereka pertama melejit lewat album 1987 Appetite for Destruction dan lalu menerbitkan dua album serentak Use Your Illusion I dan Use Your Illusion II. Lagu yang diciptakan adalah “cerita hidup mereka”, baik itu mulai tahun 1982-1993, ataupun setelahnya sampai tahun 2003.

Lagu yang diciptakan mirip Nightrain ialah kisah AXL dan teman2nya yang meminum-minuman keras mereka Nightrain yang amat murah alasannya hanya itu yang mereka mampu beli, dan ingin keluar dari kondisi itu. Selanjutnya diceritakan pula, lagu pertama ciptaan Gn’R, yakni Don’t Cry, dan lagu yang lain yang diakui keluar begitu saja ketika mereka bareng mulai memainkannya.

Breakdown (perpecahan) selaku salah satu bagian yang menarik. Asal muasal perpecahan di tubuh Gn’R, dari pemecatan Adler yang hoby nge-drugnya sudah “semrawut balau” berdasarkan Slash dan Izzy, hingga pemecatan Gilby yang juga tetap digunakan Axl hingga tahun 1995. Tak lupa pula, konflik dengan Nirvana yang era itu, 1993, memiliki kekuatan kesanggupan yang menyerupai Gn’R. Selanjutnya, pasca album Gn’R yang tidak mengesankan: Spagetti Incident?!, usaha menghasilkan Chinese Democracy yang terkatung-katung, bukan disengaja atau tanpa sebab. Axl yang sendirian dengan Gn’R harus dihadapi realita pahit pada medio 1996-1997, bahwa istrinya menggugat cerai, Ibunya meninggal, West Arkeen yang overdosis (OD), begitupula sepupunya OD saat naik daun bersama Blind Mellon, Shannon Hoon. Axl stress, terpukul, dan frustasi.

Dalam kondisi itu, bergotong-royong Axl sudah menelurkan beberapa lagu, seperti Oh My God yang menjadi Ost. End of Day tahun 1999. Arnold yang amat menyukai Gn’R semenjak dulu khususnya pada pertemuannya di pub pada sebuah malam, kembali mengajak Axl untuk menelurkan karyanya dengan keinginan lahirnya suatu kesuksesan mirip pada tahun 1992 dengan lagu luar bisanya: You Could Be Mine selaku Ost. Terminator 2: Judgmen Day.

Film tahun 1999 yang kurang laku itu, juga menghantarkan New Gn’R tidak booming. Namun hal demikian eksklusif runtuh, ketika tanpa disangka Axl tampil live bersama Gilby Clarke dan bandnya tahun 2000. Axl and Gilby grup band menyayikan lagu lawas milik Rolling Stones, seperti death flowers. Sontak, media terbangun. Dengan gayanya, Axl sesumbar bahwa sedang menyelesaikan album barunya, dan akan diluncurkan. Formasi anggota gres, lalu bocor ke publik, seperti Flink, Buckethead, dan anggota usang Gn’r Illusion, Dizzy Reed, begitupula lagu baru yang dinyayikan lewat live yang mulai digelar tahun itu pula walupun mesti membuatkan panggung denga band lain, seperti Linkin Park.

Tahun 2001, New Gn’R manggung di Rock in Rio III. Luar biasa, bersemangat penonton seakan menghilangkan ada atau tidaknya Gn’R baru. Penonton menikmatinya. Sepanjang tahun 2001-2002, New Gn’R melakukan tour, baik itu di AS ataupun Eropa, baik yang sukses maupun yang dilengkapi dengan kerusuhan alasannya adalah konser tidak jadi. Lagi-lagi Axl berulah, disalah satu konsernya di AS, ternyata Axl menentukan nonton basket di kamar hotel ketimbang berada diatas penggung live performance.

Keberadaan Gn’R kian eksis dikala sederetan konser dilakukan secara permanen sejak tahun 2006, bahkan hingga ke Asia seperti di Jepang hingga permulaan 2008. Dan akibatnya, pada 23 Nov 2008, Gn’R meluncurkan album Chenese Democracy (CD) yang amat dinantikan-tunggu, dan ternyata mencapai puncak tangga lagu di dunia internasional. Tanpa disangka , Lagu You Could Be Mine yang dianggap luar biasa oleh Stenning, menjadi Ost. Terminator kembali, dalam T4: The End Begin tahun 2009. Wajah gres Gn’R lewat lagu-lagu dalam CD, dan kenangan memukau melalui film T4, makin memantapkan untuk tetap dalam barisan yang serupa dan kuat, adalah selaku Big Fans of Guns n’ Roses!!!.

Biodata / Profil Guns N’ Roses

Axl Rose – lead vocals, piano (1985-present)

Bumblefoot – lead guitar (2006-present)

Robin Finck – lead guitar (1997-present)

Richard Fortus – rhythm guitar (2002-present)

Tommy Stinson – bass guitar (1998-present)

Brian Mantia – drums (2000-present)

Dizzy Reed – keyboards, piano (1990-present)

Chris Pitman – keyboards, programming (1998-present)

Mantan

Ole Beich – bass (1985)

Rob Gardner – drums (1985)

Tracii Guns – lead guitar (1985)

Steven Adler – drums (1985-1990)

Izzy Stradlin – rhythm guitar (1985-1991)

Gilby Clarke – rhythm guitar (1991-1994)

Slash – lead guitar (1985-1996)

Matt Sorum – drums (1990-1997)

Duff McKagan – bass (1985-1998)

Josh Freese – drums (1997-2000)

Paul Tobias – rhythm guitar (1994-2002)

Buckethead – lead guitar (2000-2004)

Anggota Asli

Axl Rose – lead vocals, piano (1985-present)

Slash – lead guitar (1985-1996)

Izzy Stradlin – rhythm guitar (1985-1991)

Duff McKagan – bass (1985-1998)

Steven Adler – drums (1985-1990)

Daftar Album Guns N’ Roses

1986 Live ?!*@ Like a Suicide

1987 Appetite for Destruction

1988 G N’ R Lies (EP)

1991 Use Your Illusion I

1991 Use Your Illusion II

1993 The Spaghetti Incident?

1998 Use Your Illusion

1999 Live Era: ’87-’93

2004 Greatest Hits

2008 Chinese Democracy

Biografi Rihanna

Artis,  Feed,  Penyanyi,  Profil,  Selebriti,  Seniman,  Tokoh Wanita

Biografi Rihanna. Ia lahir di Saint Michael pada 20 Februari 1988 memiliki ayah yang berjulukan Ronald (keturunan Afrika dan Eropa) dan ibu yang bernama Monica Fenty (keturunan Guyana). Ia mempunyai dua adik bernama Rorrey and Rajad. Rihanna bersekolah di Charles F. Broome Memorial School dan kemudian Combermere School, di mana beliau membentuk trio dengan dua sobat sekelasnya. Pada 2004, ia mengungguli kontes kecantikan Miss Combermere dan menyanyikan lagu “Hero” karya Mariah Carey dalam Colours of Combermere School Show. Rihanna yang lahir dan besar di Barbados mungkin tak pernah berimajinasi akan menjejakkan kakinya di Amerika.

Rihanna mulai diketahui sesudah singel “SOS” mendapatkan puncak teratas di Billboard Hot 100 yang kemudian disusul singel yang terkenal diseluruh dunia yakni “Umbrella”. Dalam perilisan album Good Girl Gone Bad dalam model Reloaded, dia menerima kejutan kembali. Singel “Disturbia” dan “Take a Bow” yang juga menerima posisi nomor 1 beberapa ahad. Setelah itu “Live Your Life” yang juga menjangkau posisi teratas di Billboard. Di “Rated R” Rihanna juga menerima posisi teratas dengan singel “Rude Boy” yang bertengger dinomor satu selama 5 minggu.

Sama mirip “Live Your Life”, Rihanna kembali merilis singel bersama dengan Eminem dengan singel “Love the Way You Lie” yang melampaui rating dari singel yang lain. Singel ini bertengger di nomor 1 selama 7 ahad. Dalam perilisan “Loud”, singel Rihanna meloncat dari nomor 66 ke nomor 1 dengan singel “What’s My Name?” featuring Drake. Kaprikornus total singel yang bernomor satu adalah delapan. Itu menciptakan Rihanna masuk kedalam urutan ketiga wanita yang menerima paling banyak billboard chart number one. Including, Madonna dinomor satu dan Janet Jackson dinomor 2. Sekali lagi, dia menoreh nomor satu di Billboard Hot 100 dengan singel nya Only Girl (In the World) yang beberapa ahad sebelumnya dengan nomor 3

Setelah bekerja sama dengan perusahaan rekaman Def Jam, dia menghabiskan tiga bulan selanjutnya dengan rekaman dan menyempurnakan albumnya. Albumnya digarap bersama buatan Evan Rogers, Carl Sturken, Stargate (tim buatan) dan Poke & Tone Pertama kali ia berkolaborasi dengan penyanyi rap Memphis Bleek pada album keempat Memphis Bleek “534”. Kemudian Rihanna merilis single pertamanya ialah Pon de Replay pada 22 Agustus 2005, yang mana meraih puncak nomor satu di Billboard Hot 100 dan UK Singles Chart.[10] Ini menjadi topic perbincangan yang mencapai top sepuluh di 15 negara. Album pertamanya, Music of the Sun dirilis pada bulan Agustus 2005 di United States. Album ini sendiri mencapai nomor sepuluh di Billboard 200, dengan penjualan 69.000 kopi dalam minggu pertama. Album ini tejual lebih dari dua juta kopi di seluruh dunia dan mendapatkan sertifikat Emas dari Recording Industry Association of America.

Dengan album ketiganya, Good Girl Gone Bad yang dirilis pada tahun 2007, Rihanna ingin sesuatu yang baru dengan bantuan produser musik Timbaland, William dan Sean Garrett, dan kembali membayangkan komposisi album dengan segar, trek tarian uptempo, beliau mengadopsi gambar lebih memberontak saat sedang merekam album, balasannya sekarat rambutnya yang hitam dan memangkas pendek . Rihanna berkomentar, “Aku ingin membuat orang menari tapi masih soulful pada ketika yang sama Anda merasa berbeda setiap album, dan pada tahap ini saya merasa mirip saya ingin melaksanakan banyak lagu uptempo . “Album itu menduduki puncak tangga lagu di negara-negara mirip Britania Raya, Kanada, Jepang, Brazil, Rusia dan Irlandia, dan meraih puncaknya pada nomor dua di Amerika Serikat dan Australia. Tidak seperti pekerjaan sebelumnya, album ini menampilkan bunyi lebih tari-pop bukan dancehall tersebut, reggae dan gaya balada. Album ini memperoleh tanggapan positif oleh kritikus, menjadi album yang paling kritis diakui pada dikala itu dibandingkan dengan usaha

Pada tanggal 8 Juni 2009, Rihanna dijadwalkan perfom pada program Grammy Awards namun dibatalkan. Perfom tersebut dibatalkan diduga karen sebuah pertengkaran dengan pacarnya yang kemudian, ialah penyanyi Chris Brown, yang ditahan atas tuduhan membuat bahaya pidana. Pada 5 Maret 2009, Brown didakwa dengan tuduhan penganiayaan dan membuat ancaman pidana. Karena foto Rihanna yang luka-luka dari Departemen Kepolisian Los Angeles yang diperoleh oleh TMZ.com sudah tersebar. Sebuah organisasi yang diketahui sebagai STOPaparazzi telah mengusulkan undang-undang yang disebut “Rihanna Hukum”.

Gil Kaufman dari VH1 melaporkan “beliau menyampaikan informasi nonstop dari Rihanna / Brown perkara sudah menimbulkan sejumlah gosip perihal privasi prasangka korban kekerasan domestik, termasuk keputusan oleh nyaris semua outlet informasi besar untuk mengungkapkan identitas korban-yang tidak biasanya dikerjakan dalam masalah-masalah kekerasan domestik dan distribusi kontroversial dari foto yang tersebar”. Rihanna dipanggil untuk bersaksi dalam sidang pendahuluan di LA pada tanggal 22 Juni 2009. Jaksa bilang Rihanna akan mendapatkan surat panggilan. “Aku akan mendapatkan atas namanya,” pengacara Rihanna, Donald Etra menyampaikan kepada Us Weekly pada tanggal 22 Juni 2009, Brown mengaku bersalah atas kekerasan yang dilaksanakan pada Rihanna. Dalam pertukaran untuk pembelaannya Brown menerima lima tahun tahanan percobaan dan diperintahkan untuk tinggal lima puluh meter dari Rihanna, kecuali pada acara-acara publik, yang lalu akan menyusut hingga sepuluh meter.

I’m just gonna be me, because that’s what you, Guys love the most and that’s what makes me feel best. Just being normal for me is Loud! Sassy, fun, flirty, and energetic. I feel like I smile for real this time”

Red, brave, sassy, and flirty. Ini betul-betul gebrakan yang mau ditunjukkan Rihanna ke siapa pun. Dengan album cover Loud yang lebih banyak didominasi merah, ditambah rambutnya yang juga berwarna merah menyala semenjak simpulan Agustus, Rihanna mempunyai image gres. Tak tanggung-tanggung pelantun tembang Cinta Terlarang, The Virgin juga memalsukan gaya rambut Rihanna yang berwarna merah Albumnya sendiri berisi 11 lagu, dengan dua single satria “Only Girl (In the World)” dan “What’s My Name” yang nampilin suara Drake. Album ini beredar dalam empat edisi di Amerika, dan salah satunya dilengkapi “DVD The Making Of Loud.” Disela-sela proses pengerjaan album “Loud”, Rihanna meluncurkan photo book Last Girl On Earth tour, 27 Oktober, dan eksklusif keliling beberapa Negara untuk mempromosikan ini. Special bila para fansnya bisa melihat foto-foto behind the scene di buku ini. “All together of a very specific moment of my life, an album of my life,” kata Rihanna. Tur untuk buku ini akan berlanjut selama awal 2011. Dimulai dengan Australia sekitar Maret ‘11.

Single pertamanya “Only Girl (In the world)” dirilis 10 September 2010 dengan video klip bertematanah, air, dan udara yang dikemas meriah, eksotik, dan full of tension. Lagu ini berhasil masuk US Billboard Hot 100 Chart dan menjangkau posisi pertama ditangga lagu UK, Kanada, Australia, dan beberapa Negara lain. “What’s My Name?” juga tidak kalah berhasil. Single yang dirilis 29 Oktober 2010 ini menempatakan Rihanna selaku penyanyi yang sudah sembilan kali menempati posisi pertama di Billboard Hot 100. Selain itu Rihanna juga merilis single penawaran khusus untuk albumnya yang kelima yang berjudul Who’s That Chick dan dinyanyikan berduet bareng “David Guetta”. Kemudian, pada tanggal 25 Oktober, Rihanna dan Kanye West merilis snippet yang hendak dirilis singelnya yang berjudul All of the Lights.

Biodata / Profil Rihanna

Nama : Rihanna

Tempat Lahir : Saint Michael, Barbados pada 20 Februari 1988

Ayah : Ronald (keturunan Afrika dan Eropa)

Ibu : Monica Fenty

Perkerjaan : Penyanyi.

Daftar Album Rihanna

Music of the Sun (2005)

A Girl Like Me (2006)

Good Girl Gone Bad (2007)

Rated R (2009)

Loud (2010)

Biografi Justin Timberlake

Aktor,  Artis,  Biografi,  Feed,  Penyanyi,  Profil,  Selebriti

Justin Timberlake memiliki nama lahir Justin Randall Timberlake, terlahir di Memphis, Tennessee, Amerika Serikat pada 31 Januari 1981. Orang renta Timberlake berpisah pada tahun 1985 dan kedua orangtuanya menikah dengan pasangan masing-masing. Timberlake memiliki adik kandung bernama Laura Katherine, tetapi adiknya meninggal pada May 14, 1997. Justin sungguh menyukai olahraga Golf. Dia menerima penghargaan sebagai The Stylish Mens diajang E!.

Dia seorang penyanyi berkebangsaan Amerika Serikat. Timberlake memulai karier cemerlangnya dengan mengikuti program The New Mickey Mouse Club, dengan Britney Spears dan Christina Aguilera. Namanya mulai diketahui semenjak menjadi anggota boyband ‘N Sync. Namun Timberlake ingin menjajahi dunia solo yang selama ini dia impikan. Tahun 2002 beliau memulai karier solo dengan mengeluarkan album berjudul Justified yang berhasil terjual melampaui 8 juta kopi di seluruh dunia. Pada tahun 2004 Timberlake memenangi Penghargaan Grammy dalam kategori Album Terbaik (untuk Justified) dan Lagu Terbaik (Penyanyi Pria) untuk lagu Cry Me A River yang featuring dengan Timbaland.

Tahun 2006, Justin merilis album keduanya, FUTURE SEX/LOVE SOUNDS. Lagu hit dalam album ini, antara lain SexyBack, My Love, dan What Goes Around…/…Comes Around Interlude. Album ini pun terbilang berhasil dengan penjualan sebanyak 7,5 juta kopi. Selain bernyanyi, Justin pun pernah mencobadunia akting. Justin turut mendukung film MODEL BEHAVIOR (2000), ON THE LINE (2001), EDISON FORSCE (2005), ALPHA DOG (2006), BLACK SNAKE MOAN (2007), SHREK THE THIRD (pengisi suara King Arthur muda) (2007), SOUTHLAND TALES (2007), dan THE LOVE GURU (2008).

Perjalanan cinta Justin dimulai dikala dirinya masih sungguh muda, 17 tahun. Bersama penyanyi Britney Spears, Justin menjalin kasih selama 4 tahun dan berpisah di tahun 2002. Justin pun berpaling pada artis/penari, Jenna Dewan, kemudian Alyssa Milano (artis/penyanyi) di tahun 2002. Justin lalu mulai berkencan dengan Cameron Diaz setelah mereka bertemu saat Nickelodeon Kids’ Choice Awards bulan April 2003. Isu putus-sambung mewarnai perjalanan cinta mereka. Januari 2007, Justin digosipkan akrab dengan Jessica Biel. Gosip itu menjadi aktual saat foto-foto romantis mereka beredar luas Mei 2007.

Studio albums

2002: Justified

2006: FutureSex/LoveSounds

2010: Mr Timberlake

[sunting]Extended plays

2003: Justin & Christina

DVDs

2003: Justified: The Videos

2003: Live from London

2007: Futuresex/Loveshow – Live from Madison Square Garden

Tours

2003: Justified/Stripped Tour

2003/2004: Justified and Lovin’ It Live

2007: FutureSex/LoveShow

Biografi Usher

Aktor,  Artis,  Biografi,  Feed,  Penyanyi,  Selebriti

Terlahir dengan nama Usher Terrence Raymond IV atau lebih di kenal dengan nama Usher, lahir 14 Oktober 1978 di Kota Dallas, USA. ialah seorang penyanyi R&B, dan aktor berkebangsaan Amerika Serikat yang mengungguli lima Grammy Award. Dia dilahirkan di Dallas. Dia berkarier di dunia film dan musik sejak tahun 1994. Usher Terry Raymond IV mulai menyanyi ketika ia berusia enam tahun, bergabung dengan paduan suara gereja setempat di atas perintah ibunya, Jonnetta Patton, yang bertindak selaku direktur paduan bunyi.

Patton, seorang ibu tunggal, mengangkat Usher dan adiknya, James, di Chattanooga, Tennessee, sebelum pindah keluarga ke Atlanta, Georgia, saat Usher berusia 12 tahun. Dikutip oleh penyanyi selaku sahabatnya, ibu Usher’s terus untuk membimbing karir bintang cukup umur selaku manajer, peran beliau diasumsikan sesudah berhenti kerja kantor full-time-nya bertahun-tahun yang lalu.Setelah pindah ke Atlanta, Usher mulai berpartisipasi dalamberbagai bakat lokal menunjukkanUsher mulai ikut serta dalam banyak sekali menawarkan bakat setempat. Itu adalah di salah satu ekspo tersebut, pada tahun 1992, bahwa beliau sudah dinodai oleh Bryant Reid, kerabat Antonio Reid , R & B terkenal produser dan co-presiden (dengan ‘Kenneth Babyface’ Edmonds ‘) dari LaFace Records.

Bryant mengatur biar Usher untuk audisi untuk saudaranya, dan produser populer secepatnya diambil dengan cepat matang bakat penyanyi muda – legenda menyampaikan bahwa Reid Usher menawarkan kesepakatan di tempat. Usher direkam dan merilis debut album di LaFace pada tahun 1994. Usher cuma 14 tahun saat dia bekerja di album, dan pubertas terbukti sedikit dari suatu hambatan untuk proses. Akibatnya, produsen menenteng beberapa instruktur vokal untuk membantunya menyelesaikan catatan. Upaya mereka tidak tidak berguna, selaku album yang ditangkap semangat muda Usher dan kecakapan bernyanyi asli, belum lagi kepentingan banyak pendengar.

Setelah lulus dari perguruan tinggi, beliau masuk studio untuk merekam upaya sophomore-nya, “My Way”, yang dihasilkan oleh Jermaine Dupri dari So Makara Def Records, dan dirilis pada bulan Oktober 1997, sekitar waktu dari 19 ulang tahun Usher. Catatan ini telah sangat diantisipasi berdasarkan kesuksesan hit single pertama, “Membuat Anda Aku Ingin”, suatu lagu cinta berapi-api dalam tradisi R & B klasik. ” Lagu ini ialah raksasa instan, bangun pada atau di bersahabat bab atas Billboard’s R & B singel dari saat rilis, dan alhasil menghabiskan waktu yang cukup besar dalam 2 posisi # pada singel pop, kedua hanya untuk Elton John ‘s liar terkenal “Candle in the Wind ’97.” Keberhasilan “My Way” menerangkan bahwa penyanyi lagu-lagu hiburan remaja telah mengungguli hati legiun pendengar. Ini juga menggambarkan kematangan artistik dia telah mengalami semenjak dia debut rekaman. Kali ini, Usher menulis lagu sendiri, menuliskan lima dari sembilan album lagu.

Sisa empat lagu disumbangkan oleh R & kelas berat mirip B selaku Babyface, Teddy Riley dan produser Dupri. Usher menghabiskan waktu enam bulan tinggal di rumah sementara Dupri merekam album, waktu gotong royong, katanya, membantu mereka mengetahui satu sama lain, dan menolong Dupri terwujudnya kemajuan orisinil Usher mengalami dalam hidupnya. “My Way” menciptakan smash kedua, “Nice & Slow”, yang juga menempatkan chokehold di grafik single pada rilis, dan video untuk lagu mengumpulkan bagian yang adil dari pujian kritis. Ditembak hip-hop terkenal sutradara Hype Williams , video, yang difilmkan di Paris, mempunyai alur dongeng romantis dramatis yang hampir tentangan lagu itu sendiri. Usher diakui untuk kekuatan karya terbaru dikala beliau mengungguli 1997 Soul Train Award untuk Best R & B Single oleh Male, untuk “You Make Me Want” Dia juga menerima nominasi Grammy, walaupun salah satu dari noda sedikit di karir mudanya tiba selama penghargaan siaran s ketika ia secara tidak sengaja memperkenalkan Album of the Year penghargaan pemenang Bob Dylan sebagai “Bill” sebelum penonton televisi internasional. Untuk sebagian besar, meskipun, TV telah baik pada anak itu.

Selain timbul dalam banyak sekali program seperti “Oprah Winfrey Show” (1986), Usher juga telah huruf berulang pada program TV sindikasi “Moesha” (1996), yang dibintangi biduanita pop Brandy Norwood . Usher muncul di beberapa episode Jeremy Davis, seorang siswa sekolah asrama romantis yang terlibat dengan huruf judul acara. Untuk masa mendatang, bagaimanapun, Usher berfokus pada kemampuan mengambil musik ke tingkat selanjutnya dengan menyempurnakan keahlian selaku pemain hidup. Dia punya banyak praktek, rekreasi di P. Diddy ‘No Way Out spektakuler, dan dengan Mary J. Blige tur nasional nya.

Diskografi

1994: Usher

1997: My Way

1999: Live

2001: 8701

2004: Confessions

2008: Here I Stand

2010: Raymond v. Raymond

Filmografi

Moesha, selaku Jeremy (1997–1998)

The Bold And The Beautiful, sebagai Raymond (1998)

The Faculty (1998)

She’s All That (1999)

Light It Up (1999)

Geppetto (2000)

Texas Rangers (2001)

In the Mix (2005), sebagai Darrell

Killers (2010), sebagai Kevin

Justin Bieber: Never Say Never (2011)

Biografi Mariah Carey – Sang Diva

Artis,  Biodata,  Biografi,  Feed,  Penyanyi,  Profil,  Selebriti,  Seniman,  Tokoh Wanita

TintaTeras.com. Mariah Carey dilahirkan dengan nama Mariah Angela Carey pada tanggal 27 Maret 1970 di Huntington, Long Island, New York, Amerika Serikat. Ia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara dari Alfred Roy Carey, seorang insinyur penerbangan keturunan Afro-Venezuela, dan Patricia Carey, seorang penyanyi opera keturunan Irlandia. Saudarana bernama Morgan Carey dan Alison Carey. Selama tinggal di Huntington, Mariah dan keluarganya menjadi korban kekejaman tetangga-tetangga yang rasis. Diduga tetangga-tetangga ini meracuni anjing mereka dan memperabukan mobil mereka.

Di umurnya yang ketiga tahun, orang tuanya bercerai dan Mariah mengikuti ibunya. Sejak ketika itulah Mariah nyaris tidak pernah bertemu dengan ayahnya, hingga tahun 2002 dipertemukan kembali (di mana ayahnya juga meninggal alasannya adalah kanker tahun itu). .Setelah bercerai, Ibunda Mariah mesti melakukan pekerjaan di beberapa pekerjaan untuk menghidupi keluarga. Beliau jugalah yang mengajari Mariah bernyanyi semenjak umurnya yang ketiga tahun berawal dari dikala Mariah menirukan ibunya berlatih opera Verdi, Rigoletto dalam bahasa Italia. Mariah bersekolah di SMA Harborfields di Greenlawn, New York. Teman-sahabat sekolahnya menjulukinya “Mirage” alasannya ia sering absen alasannya adalah pekerjaan sambilannya sebagai penyanyi demo di beberapa studio rekaman setempat. Setelah lulus, Mariah pindah ke New York City, New York. Ia kemudian menjadi penyanyi latar untuk Brenda K. Starr, seorang penyanyi pedoman Freestyle dari Puerto Rico.

Sejak kecil, Mariah Carey terinispirasi dari musisi-musisi R&B dan Soul mirip Billie Holiday, Sarah Vaughan, Gladys Knight, Whitney Houston, dan Aretha Franklin. Musiknya juga cukup dipengaruhi oleh musik Gospel dan musisi-musisi Gospel favoritnya seperti The Clark Sisters, Shirley Caesar, dan Edwin Hawkins. Mariah mengakui bahwa ia juga tumbuh bersama musik Hip hop dan rapper-rapper favoritnya mirip The Sugarhill Gang, Eric B. & Rakim, the Wu-Tang Clan, The Notorious B.I.G. dan Mobb Deep. Kualitas vokal dan musikalitasnya, bersama-sama dengan popularitasnya, membuat Mariah Carey sering disejejerkan dengan diva-diva mirip Whitney Houston dan Celine Dion. Tetapi tidak seperti Whitney Houston dan Celine Dion, Mariah Carey menulis lagu-lagunya sejak awal kariernya hingga kini.

Mariah Carey populer akan jangkauan dan kekuatan vokalnya yang hebat. Ia sanggup memiliki rentang vokal yang tinggi sampai 5 oktaf dalam teknik whistle register. Penyanyi Minnie Riperton ialah inspirasinya dalam penggunaan teknik tersebut. Uniknya, jenis suaranya bahu-membahu yakni alto yang rendah. Oleh sebab itu Mariah Carey dapat menguasai nada yang sangat minim sampai nada yang sungguh tinggi. Keunikan suara Mariah Carey ini merupakan bakat yang langka. MTV dan majalah Blender dalam “22 Suara Terbaik dalam Musik” menurut polling, menempatkan Mariah dalam urutan pertama penyanyi dengan suara terbaik. Kemampuannya dalam memainkan nada dalam tenik melisma juga sering dipuji-puji oleh kritikus musik selain dari warna suara serak basahnya yang unik dan merdu.

Dalam suatu pesta, 1988, Mariah berjumpa eksekutif Columbia Records saat itu, Tommy Mottola. Brenda memberi rekaman demo Mariah. Setelah pesta berakhir, Tommy menyimak rekaman tersebut dan sungguh terpesona dengan suara Mariah. Tommy pun kembali ke lokasi pesta tersebut namun Mariah sudah meninggalkan daerah tersebut. Walaupun begitu, Tommy sukses mengontraknya untuk bernyanyi di perusahaan rekamannya tersebut. Bagi publik, dongeng ini agaknya mirip dengan dongeng Cinderella.

Mariah menulis lagu-lagu untuk debut albumnya Mariah Carey, kebanyakan ia menulisnya bersama Ben Margulies. Tetapi Mariah dan Ben Margulies tidak diizinkan untuk memproduksi lagu-lagunya. Hal ini mengakibatkan kekecewaan bagi Mariah. Oleh Tommy, album inipun dibentuk terlalu serupa dengan debut Whitney Houston (di mana juga dikritik seperti dengan debut album Whitney, Whitney Houston) untuk kepentigan komersial belaka. Tommy dan produser di rekaman tersebut juga menyuruh Mariah menulis lagu yang lebih sendu yang kurang sesuai dengan apa yang sebenarnya diharapkan oleh Mariah. W

Walaupun begitu album ini sesudah dirilis tahun 1990, sukses di Amerika. Singel seperti “Vision of Love”, “Love Takes Time”, “Someday”,dan “I Don’t Wanna Cry” berhasil menduduki peringkat satu di Billboard. Album ini membuat Mariah mengungguli 2 piala Grammy Award, “Pendatang Baru Terbaik” dan “Performa Vokal Pop Wanita Terbaik” untuk “Vision of Love”. Vision of Love dijuluki selaku “Magna Carta of Melisma” alasannya adalah lagu ini menjadi lagu pertama yang memopulerkan teknik permainan nada yang disebut “Melisma” ke dunia musik R&B. Bahkan penyanyi Beyonce dan Christina Aguilera sungguh terinspirasi dari lagu ini. Mellisma ala Mariah Carey lalu menjadi terkenal dan ditirukan mulai dari bintang-bintang R&B setelah itu sampai kontestan-kontestan American Idol.

Mariah merilis album keduanya, Emotions (1991), yang menelurkan hit singel “Emotions”, yang juga memuncaki tangga lagu Billboard di tahun 1991. Di album ini Mariah diizinkan untuk memproduseri semua lagunya, dan dia bekerja sama dengan Walter Afanasieff dan C+C Music Factory. Walaupun begitu kritikus musik sangat kritis terhadap Emotions, kebanyakan mereka merasa suara tinggi Mariah ialah artifisial, melainkan karena hasil efek dari studio, terutama pada lagu “Emotions” itu sendiri. Lelah alasannya kritik meragukan suaranya, Mariah hasilnya tampil pada MTV Unplugged di tahun 1992. Kritik yang semula mencurigai suara tingginya, kesannya percaya bahwa nada tinggi yang dihasilkan Mariah adalah asli. Dalam program tersebut, Mariah menyanyikan ulang lagu dari The Jacksons 5, “I’ll Be There” bareng penyanyi latarnya, Trey Lorenz. Mariah mengeluarkan album EP kompilasi MTV Unplugged (1992) dan singel “I’ll Be There” sukses menduduki nomor satu di Billboard.

Mariah Carey dan Tommy Mottola karenanya menikah pada tahun 1993. Pada tahun yang sama, album ketiga yang berjudul Music Box yang melibatkan musisi Kenneth “Babyface” Edmonds dirilis dan menjadi albumnya yang paling sukses di luar negeri. Singel seperti “Dreamlover” dan “Hero” menduduki nomor satu di Billboard di Amerika dan singel “Without You” yang merupakan cover dari singel Badfinger menduduki nomor satu di Inggris dan banyak negara di dunia. Majalah Billboard menunjukkan komentar yang sungguh konkret terhadap album ini, sedangkan majalah Rolling Stone mengomentari bahwa beberapa lagu dalam album ini masih banyak mempunyai efek dari beberapa lagu Whitney Houston. Mariah menyelenggarakan tur berjudul Music Box Tour.

Tahun 1994, Mariah merilis album natal berjudul Merry Christmas. Album ini yaitu salah satu album natal yang paling sukses sepanjang era. Singel “All I Want For Christmas Is You” sangat populer di Amerika khususnya setiap selesai tahun. Singel ini juga terkenal di banyak negara khususnya Jepang.

Tahun 1995, Mariah merilis album berikutnya yang berjudul Daydream dengan efek R&B dan Hip Hop yang lebih besar lengan berkuasa. Singel pertama berjudul “Fantasy” menduduki peringkat satu di Billboard. Sebuah remix dari singel ini yang memperlihatkan rapper Ol’ Dirty Bastard, ialah untuk yang pertama kalinya di dunia dimana lagu bermelodi digabungkan dengan lagu rap dan Mariah Carey mejadi orang pertama yang memperkenalkan penemuan tersebut. Inovasi ini kemudian memperlihatkan perubahan yang sangat besar dalam pertumbuhan musik R&B dan Hip hop selamanya.

Banyak penyanyi-penyanyi seperti Beyonce, Ashanti, Usher, Jay Z, P Diddy, Missy Elliot, dan lain-lainnya yang terinspirasi dan terpengaruh dari penemuan tersebut. Singel “One Sweet Day” yang dinyanyikan bareng Boyz II Men menduduki nomor satu di Billboard dan menjadi lagu yang paling lama bertahan dalam peringkat satu dalam sejarah Billboard, menjadikannya sebagai singel tersukses bagi Mariah dan Boyz II Men. Singel “Always Be My Baby” juga menduduki nomor satu di Billboard. Album ini menjadi albumnya yang tersukses di Amerika Serikat. Album ini makin memperkuat titel publiknya selaku seorang diva mirip Whitney Houston dan Celine Dion. Mariah juga mengadakan tur berjudul Daydream World Tour.

Mariah Carey dan Tommy Mottola cerai pada tahun 1997. Mariah mengaku tidak bahagia dan stress karena tidak mempunyai bayak keleluasaan dari suaminya yang terlalu berkuasa dan menekan selama ijab kabul mereka. Setelah itu Mariah merilis album selanjutnya yang berjudul Butterfly. Dalam album ini, Mariah merasa lebih bebas dalam bermusik dan berkarya terutama setelah perceraiannya dengan eksekutifnya itu. Maka atas kebebasan yang dia peroleh, singel pertama yang berjudul “Honey” memperlihatkan lirik yang lebih seksi dan erotis dari album-album sebelumnya. Dalam video klip singel ini, Mariah berpenampilan seksi dan menarik hati.

Walaupun begitu, banyak majalah-majalah yang menanggapi secara nyata terhadap perubahan dalam cara bernyanyi, membuat lagu, dan penampilannya yang lebih segar. Singel “Honey” dan “My All” menduduki nomor satu di Billboard. Album ini berhasil tetapi tidak sesukses album sebelumnya. Mariah menyelanggarakan tur berjudul Butterfly World Tour. Selama buatan album ini, Mariah Carey sempat berpacaran dengan pemain baseball New York Yankees yang berjulukan Derek Jater. Kemudian berakhir pada tahun 1998.

Tahun 1998, album kompilasi berjudul #1s dirilis. Album ini berisikan singel-singel nomor satunya di Amerika dan beberapa singel baru seperti “When You Believe” duet dengan Whitney Houston yang ialah soundtrack film The Prince of Egypt. Duet dua diva papan atas ini sukses mengungguli penghargaan dari Academy Award. Album ini juga merupakan album gila yang paling sukses di Jepang.

Tahun 1999, album berikutnya dirilis dengan judul Rainbow yang melibatkan Jimmy Jam dan Terry Lewis. Lagu-lagu dalam album ini memiliki bagian R&B dan Hip hop yang lebih berpengaruh utamanya karena kolaborasi Mariah Carey penyanyi-penyanyi seperti Jay Z, Snoop Dogg, Missy Elliott, Da Brat, dan Usher. Selain itu, dia juga berkolaborasi dengan Joe, 98 Degrees, dan Westlife. Singel “Heartbreaker” dan “Thank God I Found You” menempati nomor satu di Billboard, namun sayang “Cry Baby”/”Can’t Take That Away” menjadi singel Mariah pertama yang tidak masuk 20 besar.

Album ini pun juga tidak sesukses album-album sebelumnya. Mariah menyalahkan perusahaan labelnya dalam hal ini. Mariah juga mengakui bahwa ada orang-orang berpengaruh yang sengaja berupaya untuk menghancurkan kariernya. Walaupun begitu Mariah Carey tetap mendapatkan penghargaan Billboard’s Artist of the Decade Award dan World Music Award untuk Best-Selling Female Artist of the Millennium atas prestasinya yang gemilang dari permulaan kariernya di permulaan dekade 90an sampai memasuki dekade gres. Mariah menyeleggarakan tur berjudul Rainbow World Tour. Tahun 2000, Mariah merilis album EP kompilasi berjudul Valentines untuk menyambut Hari Valentine. www.biografiku.com

Biografi Beyounce

Artis,  Biodata,  Biografi,  Feed,  Penyanyi,  Profil,  Selebriti,  Tokoh Wanita

Biografi Beyounce. Bernama lengkap Beyoncé Giselle Knowles lahir di Houston, Texas, Amerika pada 4 September 1981. Beyonce dikenal selaku personel inti group musik R&B, Destiny’s Child yang bangkit pada 1990 bareng sahabatnya, LaTavia Roberson, saat mereka masih berusia sembilan tahun. adalah seorang penyanyi R&B, penulis lagu, produser rekaman, aktris, penari, perancang pakaian, dan versi asal Amerika Serikat. Untuk karyanya di bidang musik, dia sudah dianugrahi Grammy Award dan disamping itu, dia dinominasikan untuk meraih Golden Globe Award untuk karyanya dalam seni peran. Awal mula ketenaran Beyoncé adalah selaku anggota Destiny’s Child yang pemasaran rekamannya telah meraih angka 50 juta.

Pada tahun 1998, nama Destiny’s Child mulai dikenal dengan lagu “No, No, No Part 2”. Walau dilanda persoalan alasannya ditinggal dua personelnya, trio Destiny’s Child menjadi salah satu grup R&B/pop yang paling sukses di permulaan 2000-an. Mereka menciptakan empat single nomor satu di Billboard Hot 100, beberapa hit lainnya, dan dua album nomor satu. Setelah banyak sekali keberhasilan bersama Destiny’s Child, Beyoncé merilis album solo pertamanya Dangerously in Love pada tahun 2003, yang berada di peringkat atas aneka macam chart. Dari album ini, muncullah single “Crazy in Love” dan “Baby Boy” yang keduanya meraih peringkat satu. Album tersebut juga menciptakan lima Grammy Award di tahun 2004. Album keduanya yang dirilis pada 4 September 2006, B’Day, kembali meraih sukses dengan single “Deja Vu”, “Ring the Alarm”, dan “Irreplaceable”. Selain itu, B’Day dinominasikan untuk lima Grammy Awards untuk tahun 2007.

Karier Beyounce

Cover Album Dangerously in Love (2003)

Beyoncé merilis album solo pertamanya yang berjudul Dangerously In Love pada pertengahan tahun 2003. Sebelumnya, Beyoncé juga sudah mengeluarkan single berjudul ’03 Bonnie & Clyde yang dirilis bersama Jay-Z pada simpulan tahun 2002. Album Dangerously In Love menduduki peringkat pertama di Billboard Hot 200, dengan pemasaran sekitar 317,000 kopi di ahad pertamanya. Dangerously In Love juga merajai tangga album dunia, mirip di Inggris, Kanada, Belanda, Jerman, Yunani, dan Filipina. Beyoncé juga menjadi penyanyi perempuan pertama yang menduduki posisi 1 di Amerika & Inggris baik album maupun singlenya. Dangerously In Love sukses terjual lebih dari 3,7 juta kopi di Amerika dan 8 juta kopi di seluruh dunia.

B’Day (2006)

Beyoncé merilis album studio keduanya, B’Day pada bulan 4 September 2006. Pada minggu pertamanya, B’Day berhasil terjual lebih dari 541,000 kopi di Amerika dan merajai tangga album Billboard Hot 200. Di Inggris, album ini memasuki posisi 3 di minggu pertamanya, dan sudah terjual lebih dari 384,000 kopi sampai sekarang. B’Day juga merajai tangga album Indonesia Top 50 dan sudah terjual lebih dari 300,000 kopi. Hingga sekarang, B’Day telah terjual 6.046.540 kopi di seluruh dunia.

Single pertamanya yang berjudul “Deja Vu”, dia rilis kembali bareng Jay-Z di bulan Juni 2006. Single ini sukses menduduki posisi 1 di tangga lagu Inggris dan posisi 4 di Billboard Hot 100. Beyoncé pun kembali merilis single keduanya yang berjudul “Ring The Alarm” yang sudah tersebar di Internet pada bulan Agustus 2006. Single cuma dirilis di Amerika, dan gagal meraih kesuksesan yang besar. Akhirnya, Beyoncé pun merilis single ketiganya yang berjudul “Irreplaceable” yang juga ialah single tersuksesnya.

B’Day: Deluxe Edition

Beyoncé kembali merilis album terbarunya yang berjudul B’Day Deluxe Edition pada bulan April 2007. Album ini ialah pengulangan rilis dari album B’Day. Di dalam album ini, terdapat beberapa lagu gres, termasuk “Beautiful Liar” yang di bawakan bersama superstar latin Shakira dan dibutuhkan menjadi single besar. Di Australia, Asia, dan Eropa, B’Day Deluxe Edition dirilis selaku dobel disc yang berisikan CD/DVD. DVDnya yang berjudul “B’Day Anthology Video Album” memperlihatkan 12 video dari B’Day yang telah dibentuk dalam waktu secara singkat. Sedangkan, di Amerika, B’Day Anthology Video Album dirilis secara terpisah dari B’Day Deluxe Editon.

I Am… Sasha Fierce

Pada tanggal 18 November 2008, Knowles merilis album solo ketiganya dengan judul album I Am… Sasha Fierce. Berisi 15 buah lagu dengan hits singel lagu yang berjudul If I Were a Boy dan Single Ladies (Put a Ring on It), masing-masing dirilis pada tanggal 8 Oktober 2008, sebelum album ini dirilis, lagu Halo ang dirilis pada tanggal 20 Januari 2009 dan lagu Diva yang hendak dirilis pada tanggal 10 Februari 2009 . Album ini menjangkau 6 penghargaan Grammy pada Januari 2010, membuatnya satu-satunya penyanyi wanita yang menerima 6 penghargaan dalam satu malam. Knowles mengonfirmasi album terbarunya yang berjudul 4 yang dirilis pada tanggal 24 Juni 2011. Album tersebut berisi 12 lagu dengan lagu Run the World (Girls) dan Best Thing I Never Had sebagai lagu utama.

Terkait kehidupan asmara pelantun hit CRAZY IN LOVE ini, menjalin korelasi dengan penyanyi R&B, Jay-Z. 4 April 2008, balasannya Beyonce menikah dengan Jay-Z pada suatu upacara pernikahan yang tertutup di New York dan hanya memanggil keluarga dan kerabat dekat.

Biodata / Profil Beyounce Knowles

Nama : Beyoncé Giselle Knowles

Tempat tanggal lahir : Houston, Texas, 4 September 1981

Karier : penyany R&B, penulis lagu, produser rekaman, aktris, penari, perancang pakaian, dan versi asal Amerika Serikat.

Album studio

2003 – Dangerously in Love

2006 – B’Day/B’Day: Deluxe Edition

2008 – I Am… Sasha Fierce/I Am… Sasha Fierce: Deluxe Edition

2011 – 4

Video rilis

Live at Wembley (2004)

BET Presents Beyoncé (2006)

Beyoncé The Ultimate Performer (2006)

B’Day Anthology Video Album (2007)

The Beyoncé Experience Live (2007)

I Am… Yours: An Intimate Performance at Wynn Las Vegas (2009)

I Am… World Tour (2010)