TintaTeras

Biografi Linkin Park

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Linkin Park yakni grup band beraliran nu metal dan rock alternatif yang berasal dari Aguora Hills, California, di Amerika Serikat. Mereka sempat beberapa kali berganti nama, antara lain Xero, Hybrid Theory, 0818, hingga nama Linkin Park hingga sekarang. Nama “Linkin Park” sendiri merupakan plesetan dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park. Sebelum Chester Bennington menjadi vokalis Linkin Park, Mark Wakefield lebih dulu menjadi vokalisnya. Namun, dia keluar dari Linkin Park untuk menjari proyek lain (menjadi manajer grup band Taproot)– dikala itu memakai nama Hybrid Theory – untuk menjadi manajer grup band Taproot.

Bassis Dave Farrell alias “Phoenix” juga pernah keluar sebentar dari Linkin Park untuk mengikuti tur bareng band lamanya, Tasty Snax. Sedangkan 4 personil lainnya – Brad Delson, Mike Shinoda, Joe Hahn, dan Rob Bourdon – selalu bertahan di Linkin Park sejak awal pembentukannya.

Linkin Park sudah merilis 3 album studio, adalah Hybrid Theory, Meteora, dan Minutes to Midnight. Linkin Park juga merilis album Live in Texas, Reanimation, dan Collision Course, serta Hybrid Theory EP. Linkin Park berhasil dalam mempopulerkan lagu-lagunya seperti Crawling, In the End, Numb, Somewhere I Belong, dan What I’ve Done. Secara total, album-album Linkin Park telah terjual sebanyak 50 juta keping.

Awal mula

Awal pembentukan Linkin Park yakni konferensi Mike Shinoda dan Brad Delson (gitaris Linkin Park) di kelas 7. Lalu mereka membentuk band bernama Xero. Brad juga bermain untuk grup band Relative Degree, salah satu personilnya ialah Rob Bourdon (drummer Linkin Park). Mike berkenalan dengan Rob melalui Brad dan Rob bergabung dengan Xero. Saat kuliah, Brad berkenalan dengan Dave “Phoenix” Farrell (bassis Linkin Park) yang merupakan teman sekamar Brad. Mike, yang mengambil jurusan ilustrasi di Universitas Seni Pasadena, bertemu dengan Joe Hahn (turntablis Linkin Park). Kemudian, Dave Farrell dan Joe Hahn bergabung bersama Xero. Dave sempat meninggalkan Xero untuk bergabung kembali ke grup band lamanya, Tasty Snax.

Mulanya, mereka merekrut Mark Wakefield selaku vokalis, lalu diambil alih oleh Chester Bennington (mantan vokalis Grey Daze) hingga kini, sedangkan Mike lalu jadi rapper. Sialnya, sebab nama Xero telah dipakai grup lain, mereka terpaksa mengganti nama menjadi Hybrid Theory. Lalu sehabis ditolak 3 kali, Hybrid Theory sukses diterima oleh suatu perusahaan rekaman berjulukan Warner Bros. Records sehabis berhasil meluncurkan EP yang berjudul Hybrid Theory EP pada tahun 1999 sebanyak seribu keping. Namun, pada dikala itu Mike sempat mempunyai masalah dengan Jeff Blue, manahaernya. Jeff Blue mengatakan bahwa Mike tidak usah rapping, cukup bermain keyboard saja. Kejadian ini menginspirasi Mike untuk menulis lagu Get Me Gone (Fort Minor)

Sekali lagi, mereka terpaksa mengganti nama alasannya adalah nama Hybrid Theory seperti dengan nama grup musik Hybrid yang berasal dari Wales. Daripada dianggap grup musik yang sama, mereka memilih berubah nama lagi menjadi Linkin Park. Namun, sebelum bernama Linkin Park, mereka sempat mengganti namanya menjadi 0818. Nama ini juga baru diketahui pada pertengahan 2009, ketika Brad Delson mengatakan di acara wisuda di UCLA, Los Angeles, pertengahan 2009 lalu. Nama Linkin Park diambil Chester dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park. Agar mampu mengelola website sendiri, Chester mengganti ejaannya menjadi Linkin Park. Setelah itu, mereka sukses membeli website [http://www.linkinpark.com/ LinkinPark

Hybrid Theory

Linkin Park meluncurkan album pertamanya, Hybrid Theory, pada tanggal 24 Oktober 2000 dengan singel pertama One Step Closer. Namun, yang lebih terkenal ialah singel Crawling dan In the End. Lagu ini sudah menciptakan Linkin Park menjadi terkenal. Penjualan album itu melebihi 15 juta keping. Linkin Park lalu merilis edisi Istimewa dari Hybrid Theory, dengan 2 lagu gres High Voltage (Reprise) dan My December (lagu).

Linkin Park kemudian merilis album aransemen ulang dari Hybrid Theory, Reanimation. Album ini pun meraih kesuksesan dengan pemasaran kira-kira 10 juta kopi. Singelnya, Pts.Of.Athrty, tidak sepopuler singel di Hybrid Theory, namun cukup populer. Linkin Park, lewat Mike Shinoda dan Joseph Hahn, juga sempat bekerja sama dengan grup musik The X-ecutioners dalam pengerjaan singel It’s Goin’ Down. Linkin Park juga membentuk golongan fans mereka bernama Linkin Park Underground, serta mulai mengadakan tur sendiri bernama Projekt Revolution, sesudah sering diundang ke festival musik.

Meteora

Tanggal 25 Maret 2003, Linkin Park merilis album kedua bertitel Meteora. Nama tersebut diambil dari nama kawasan ibadah di atas puing-puing di Yunani. Album ini juga meraih keberhasilan dengan penjualan kira-kira 11 juta kopi. Singelnya yaitu Somewhere I Belong, Faint, Numb, From the Inside, Lying from You, dan Breaking the Habit.

Meteora mengungguli banyak penghargaan. Antara lain Penghargaan MTV kategori “Video Rock Terbaik” untuk lagu “Somewhere I Belong” dan “Penghargaan Pilihan Pemirsa” (Breaking The Habit). Linkin Park juga memenangkan penghargaan lain yaitu “Penghargaan Musik Radio 2004”, “Penghargaan Artis Tahun Ini” dan “Penghargaan Lagu Tahun Ini” melalui lagu “Numb”. Mesikpun album Meteora tidak sesukses Hybrid Theory album ini masuk 3 besar pemasaran album di Amerika Serikat tahun 2003.

Linkin Park juga menyelenggarakan Projekt Revolution Tour ke-2 serta sibuk ikut konser. Di sela-sela waktu itu, Linkin Park sukses menuntaskan rekaman album konser mereka, “Live In Texas”, yang berisi lagu-lagu dikala konser Linkin Park di Texas.

Proyek Sampingan

Atas undangan MTV, Linkin Park berkolaborasi dengan Jay Z dalam album “Collision Course”. Materi album ini yakni remix dari sebagian lagu-lagu Linkin Park dalam album “Hybrid Theory” dan “Meteora” serta lagu-lagu Jay Z dalam album “Blueprint” serta “The Black Album”. Album tersebut dirilis tahun 2004 dan menciptakan 2 singel, yakni Numb/Encore yang mendapat penghargaan Grammy kategori “Lagu Rap Terbaik” dan “Kolaborasi Terbaik”.

Pada tahun 2005, Linkin Park lebih memprioritaskan konser amal. Mereka membantu korban tsunami pada bulan Desember 2004 dalam konser bertajuk Music For Relief. Linkin Park juga membantu mengumpulkan uang untuk korban Badai Katrina tahun 2004. Sementara itu, Mike Shinoda bergabung dengan Fort Minor dalam album “The Rising Tied”. Chester Bennington juga punya proyek solo yang dinamai Snow White Tan yang selanjutnya terkenal dengan nama Dead By Sunrise.

Pada 13 Oktober 2009, Dead By Sunrise meluncurkan album perdananya, yang berjudul Out Of Ashes. Namun sebelum mereka meluncurkan album, mereka terlebih dulu merilis suatu singel, yakni Crawl Back In.

Linkin Park dan Artifical Life Inc. juga rencananya akan merilis game untuk iPhone dan iPod Touch, Linkin Park: 8-Bit Rebellion, pada Januari 2010.

Minutes to Midnight

Pada tahun 2006, mereka mulai merekam bahan untuk album modern Linkin Park, yaitu “Minutes To Midnight”. Banyak yang mengkritik Linkin Park alasannya adalah sering tertunda peluncurannya. Walaupun begitu, Linkin Park menjamin bahwa album tanggal 14 Mei 2007 ini layak untuk dikoleksi. Menurut Linkin Park, mereka menamai album barunya “Minutes To Midnight” (menit-menit menuju tengah malam) sebab adanya isu nuklir di bumi ini yang dapat menghancurkan dunia pada dikala tengah malam.

Sebanyak 100 lagu demo sudah diciptakan namun hanya 12 yang dimasukkan ke dalam album. Tidak heran jikalau album ini direkam selama 14 bulan. Dalam album Minutes To Midnight, bagian musik nu metal kurang kental. Walaupun demikian, album ini tetap diminati. Buktinya yakni album ini terjual nyaris sebanyak 625 ribu kopi dalam pekan pertamanya (suatu rekor dalam tahun 2007). Album studio ketiga ini diproduseri oleh Mike Shinoda dan Rick Rubin, mantan personil Beastie Boys. Singel pertamanya, “What I’ve Done”, sudah mulai diputar di radio pada tanggal 2 April 2007. Minutes To Midnight juga menduduki tangga teratas Billboard. Pada tanggal 20 Agustus 2007, Linkin Park merilis singel keduanya, ialah “Bleed It Out”. Dan, pada bulan Oktober, Linkin Park merilis singel “Shadow of the Day”. Lalu disusul dengan Given Up (Maret 2008), dan singel terakhir dari “Minutes To Midnight”, Leave Out All The Rest (Juli 2008).

Lagu “No Roads Left” bisa ditemukan melalui pemesanan melalui iTunes. Sementara lagu “Qwerty” mampu ditemukan di EP berjudul Linkin Park Underground v6.0.

Mereka juga merilis lagu “New Divide” yang digunakan untuk soundtrack film terbaru Transformers ialah Transformers: Revenge of the Fallen.Lagu ini juga telah mencapai posisi 6 di Amerika Serikat, di Inggris meraih posisi 20, dan menerima penghargaan dalam klasifikasi “Best Scream Song of the Year” di Spike TV.

Album Studio Keempat

Belakangan ini banyak yang berkata bahwa Linkin Park telah “mati”. Padahal tidak. Mereka bahkan sedang bekerja pada album studio keempat mereka. Lagi-lagi Rick Rubin yang menjadi produsernya. Sampai pada Bulan November 2009, mereka sedang konsentrasi pada 5 lagu, sehabis sebelumnya terdapat 60 lagu demo, lalu disaring menjadi 20. Durasinya pun akan lebih panjang dari lagu-lagu Linkin Park lain pada umumnya (sekitar 4-5 menit). Dan, untuk ke depannya, sehabis album keempat dirilis, Linkin Park berjanji akan berusaha mengeluarkan album barunya lebih singkat.

Jenis Musik

Pada permulaan pembentukannya, Linkin Park beraliran rock. Setelah masuknya seorang DJ atau turntablis berjulukan Joe Hahn, Linkin Park mengganti alirannya menjadi hip-hop. Namun, pada album Hybrid Theory, Linkin Park mengubah lagi alirannya menjadi nu metal dan rapcore. Demikian juga pada album Meteora, hanya saja Linkin Park juga menyertakan bagian elektro.

Pada album Minutes To Midnight, segalanya berganti total. Linkin Park sungguh-sungguh meminimalkan komponen nu metal secara spesifik. Sebagai gantinya, Linkin Park memakai anutan alternative rock. Ini terang suatu eksperimen mengingat kesuksesan Linkin Park dengan genre nu metal dalam album sebelumnya. Tetapi, ternyata eksperimen itu berhasil.

Teknis

Linkin Park jarang memakai teknik melodi gitar namun petikan gitar. Selain itu, rap dari Mike Shinoda sering timbul di banyak lagu. Terkadang Chester berteriak dalam beberapa lagu.

Lagi-lagi, pergeseran terjadi di album Minutes To Midnight. Linkin Park menghemat komponen rap dari Mike. Rapnya cuma ada di 2 lagu, ialah Bleed It Out dan Hands Held High. Sementara vokal Chester lebih secara umum dikuasai dibanding sebelumnya. Linkin Park juga bermain lebih lembut.

Linkin Park Underground

Ini yaitu kelompok penggemar Linkin Park yang dibuat tahun 2001 oleh Linkin Park dan Jessica Sklar. Jika bergabung dengan LPU (singkatannya) maka mampu memperoleh merchandise khusus untuk anggota LPU. Seperti kaus, asbak, buku, ringtone ekslusif, lagu ekslusif, video langsung, dan album LPU setiap tahunnya. Sejauh ini album LP Underground v9.0 ialah terobosan terbaik, alasannya adalah di dalam album itu seluruh lagunya yakni lagu-lagu demo yang belum pernah dirilis oleh Linkin Park sebelumnya. Ditambah lagi ada lagu demo Across The Line, suatu lagu yang paling banyak dibicarakan pada forum Linkin Park sejak DVD Making of Minutes to Midnight dirilis. Lagu ini sebelumnya mempunyai judul Japan.

Anggota Sekarang

1. Chester Bennington – vokal

2. Rob Bourdon – drum

3. Brad Delson – gitar

4. Dave “Phoenix” Farrell – bass

5. Joseph Hahn – turntable, sampling

6. Mike Shinoda – backing vocal, sampling, rap, keyboard, gitar

Mantan Anggota

1. Mark Wakefield – Vokal

2. Scott Koziol – Bass (Stand-in)

3. Kyle Christener – Bass (Stand-in)

Album Studio

1. Hybrid Theory – 24 Oktober 2000

2. Meteora – 25 Maret 2003

3. Minutes to Midnight – 15 Mei 2007

4. Songs From The Underground EP – 27 November 2008

5. A Thousand Suns – 14 September 2010

Album Konser

1. Live In Texas – 18 November 2003

2. Road to Revolution: Live at Milton Keynes – 24 November 2008

3. Live From SoHo (iTunes Exclusive EP) (2008)

Album Singel

1. One Step Closer (2001)

2. Crawling (2001)

3. Papercut (2001)

4. In The End, Pt.1 (2001)

5. In The End, Pt.2 (2001)

6. In The End EP (2002)

7. Pts.of.Athrty (2002)

8. Somewhere I Belong (2003)

9. Faint (2003)

10. Numb, Pt.1(2003)

11. Numb, Pt.2 (2003)

12. From The Inside (2004)

13. Breaking The Habit (2004)

14. MTV Ultimate Mash-Ups Presents: Collision Course – Numb/Encore – Exlusive (2004)

15. Numb/Encore (2004)

16. What I’ve Done (2007)

17. Bleed It Out (2007)

18. Shadow Of The Day (2007)

19. Given Up (2008)

20. Leave Out All The Rest (2008)

21. New Divide (2009)

22. The Catalyst (2010)

Album Demo

1. Hybrid Theory 8 Track Demo (1999)

2. Hybrid Theory 2 Track Demo (1999)

3. Hybrid Theory 9 Track Demo (1999)

4. Raw Power (2000)

5. The Wicked World Of Warner Bros./Reprise: Ozzfest Sampler 2000 (2000)

6. Hybrid Theory Sampler Tape (2000)

7. Linkin Park Sampler Tape (2000)

Album Remix

1. Reanimation – 30 Juli 2002

2. Collision Course – 30 November 2004

Beberapa grup musik yang bekerjasama dengan Linkin Park

1. Fort Minor – Proyek sampingan Mike Shinoda

2. Dead By Sunrise – Proyek sampingan Chester Bennington

3. Hybrid Theory – Nama lama Linkin Park

4. Xero – Nama usang Linkin Park

5. Tasty Snax – Band lama Dave “Phoenix” Farrell

6. Grey Daze – Band lama Chester Bennington

7. Black Mask- Band Lama Rizky Toluhula Dan Mike Shinoda

8. Julien-K – Band yang bekerjasama dengan Chester Bennington di side-project mereka, Dead By Sunrise

Artikel Menarik Lainnya: