TintaTeras

Biografi Napoleon Bonaparte, Dongeng Pemimpin Dan Kaisar Perancis Paling Terkenal Di Dunia

Biografi Tokoh Dunia,  Feed,  Tokoh Pemimpin

Napoleon Bonaparte diketahui sebagai kaisar Perancis dan pemimpin paling terkenal di Dunia. Ia ialah pemimpin yang dalam sejarah Perancis berhasil menggulingkan kekuasaaan Raja Louis, Penguasa Perancis abad itu. Napoleon Bonaparte merupakan tokoh yang masuk dalam 100 orang paling besar lengan berkuasa di dunia menurut Michael Hart.

Biografi Napoleon Bonaparte

Napoleon Bonaparte merupakan Jenderal sekaligus kaisar Perancis yang paling berhasil memperluas kekuasaan Perancis hingga keluar wilayah Perancis. Ia mengobarkan perang dengan Inggris yang kurun itu mempunyai armada perang yang kuat sampai melawan kekaisaran Rusia. Berikut biografi Napolen Bonaparte serta sepak terjangnya selama hidupnya.

Biodata Napoleon Bonaparte

Nama Napoleon Bonaparte
Lahir Ajaccio, Perancis, 15 Agustus 1769.
Wafat Longwood House, 5 Mei 1821
Orang Tua Carlo Buonaparte (Ayah), Letizia Ramolino (Ibu)
Istri Marie Louise (1810), Joséphine de Beauharnais (1796)
Anak Napoleon II, Eugène de Beauharnais, Charles Léon, Émilie Pellapra, Hélène Napoleone Bonaparte, Françoise-Marie LeRoy
Dikenal Jenderal Perancis, Kaisar Perancis

Biografi Napoleon Bonaparte

Jenderal dan Kaisar Perancis yang terkenal , Napoleon I, lahir dari rahim Letizia Ramolino di Ajaccio, Corsica, tahun 1769. Nama aslinya Napoleon Bonaparte. Ayahnya bernama Carlo Bonaparte. Wilayah Corsica masuk kawasan kekuasaan Perancis hanya lima belas bulan sebelum Napoleon lahir

Masa Remaja

Pada ketika-dikala remajanya Napoleon Bonaparte seorang nasionalis Corsica yang menganggap Perancis itu penindas. Tetapi, Napoleon dikirim masuk perguruan tinggi militer di Perancis dan tatkala dia akhir tahun 1785 pada umur lima belas tahun beliau jadi tentara Perancis berpangkat letnan.

Kesempatan pertama Napoleon menampakkan kebolehannya ialah di tahun 1793, dalam peperangan di Toulon (Perancis merebut kembali kota itu dari tangan Inggris), tempat Napoleon bertugas di kesatuan artileri. Pada ketika itu dia telah tidak lagi berpegang pada paham nasionalis Corsicanya, melainkan sudah menilai diri orang Perancis.

Sukses-sukses yang diperoleh Napoleon Bonaparte di Toulon mengangkat dirinya jadi brigjen dan pada tahun 1796 dia diberi beban tanggung jawab jadi komando tentara Perancis di Itali.

Di negeri itu, antara tahun 1796-1797, Napoleon berhasil pula merebut serentetan kemenangan yang membuatnya seorang satria tatkala kembali ke Perancis.

Di tahun 1798 dia memimpin penyerbuan Perancis ke Mesir. Langkah ini ternyata ialah bencana. Di darat, biasanya pasukan Napoleon berhasil, tetapi Angkatan Laut Inggris di bawah pimpinan Lord Nelson dengan mantap mengobrak-abrik armada Perancis, dan di tahun 1799 Napoleon meninggalkan pasukannya di Mesir dan pulang ke Perancis.

Begitu sampai di Perancis, Napoleon Bonaparte yang jeli itu dapat berkesimpulan bahwa rakyat Perancis lebih terkenang dengan kemenangan-kemenangannya di Itali daripada kegagalan ekspedisi Perancis ke Mesir.

Berpegang pada fakta ini, hanya sebulan sesudah Napoleon Bonaparte menginjak bumi Perancis, Napoleon ambil bab dalam perebutan kekuasaan bersama Albe Sieyes dan lain-lainnya.

Kup ini melahirkan sebuah pemerintah gres yang disebut “Consulate” dan Napoleon menjadi Konsul pertama. Kendati konstitusi sudah disusun dengan cermat dan diterima lewat persetujuan plebisit rakyat, ini hanya kedok belaka untuk menutupi kediktatoran militer Napoleon yang dengan secepatnya mampu menyikut dan melumpuhkan lawan-lawannya.

Napoleon Menjadi Kaisar Perancis

Naiknya Napoleon ke tahta kekuasaan sebagai kaisar perancis betul-betul mengagumkan. Tepatnya di bulan Agustus 1793, sebelum peperangan Toulon, Napoleon sama sekali tidak dikenal orang.

Biografi Napoleon Bonaparte
Biografi Napoleon Bonaparte

Napoleon Bonaparte tak lebih dari seorang perwira rendah berumur dua puluh empat tahun dan bukan sepenuhnya orang Perancis. Tetapi, kurang dari enam tahun kemudian masih dalam usia tiga puluh tahun– sudah bermetamorfosis jadi penguasa Perancis yang tak mampu disangkal lagi, posisi yang digenggamnya selama lebih dari empat belas tahun.

Perancis Dibawah Kekuasaan Napoleon

Dalam Biografi Napoleon Bonaparte dimengerti bahwa di masa tahun-tahun kekuasaannya, Napoleon melakukan perombakan besar-besaran dalam sistem administrasi pemerintahan serta hukum Perancis.

Misalnya, dia merombak struktur keuangan dan kehakiman, ia mendirikan Bank Perancis dan Universitas Perancis, serta menyentralisir administrasi.

Meskipun tiap perubahan ini punya makna penting, dan dalam beberapa hal punya daya efek jangka usang utamanya untuk Perancis, tidaklah punya dampak yang berarti buat negeri lain.

Tetapi salah satu perombakan yang dikerjakan oleh Napoleon Bonaparte punya daya dampak yang melebihi batas negeri Perancis sendiri. Yaitu, penyusunan apa yang termasyhur dengan sebutan Code Napoleon. Dalam banyak hal, code ini mencerminkan ide-inspirasi Revolusi Perancis.

Misalnya, di bawah code ini tidak ada hak-hak istimewa berdasar kelahiran dan asal-permintaan, siapa saja sama derajat di mata hukum.

Berbarengan dengan itu code tersebut cukup mendekati aturan-aturan lama dan etika kebiasaan Perancis sehingga diterima oleh rakyat Perancis dan sistem pengadilannya.

Secara lazim, code itu moderat, teratur rapi dan ditulis dengan ringkas, terperinci, serta mampu diterima, komplemen pula mudah difahami.

Akibatnya, code ini tidak hanya berlaku di Perancis (aturan perdata Perancis yang berlaku kini nyaris seperti dengan Code Napoleon itu) namun juga diterima pula di negeri-negeri lain dengan perubahan-pergeseran yang diubahsuaikan dengan keperluan lokal.

Langkah Politik Napoleon Bonaparte selalu menumbuhkan keyakinan bahwa dialah seorang yang membela Revolusi Perancis. Tetapi, di tahun 1804 beliau sendiri pula yang memperoklamirkan diri sebagaiKaisar Perancis. Tambahan lagi, dia mengangkat tiga saudaranya keatas tahta kerajaan di beberapa negara Eropa.

Langkah ini tidak bisa tidak menumbuhkan rasa tidak bahagia pada sebagian orang-orang Republik Perancis yang menganggap tingkah itu sepenuhnya merupakan pengkhianatan terhadap pandangan baru-wangsit dan tujuan Revolusi Perancis. Tetapi, kesusahan utama yang dihadapi Napoleon yakni pertempuran dengan negara-negara gila.

Di tahun 1802, di Amiens, Napoleon menandatangani perjanjian damai dengan Inggris. Ini memberi angin lega kepada Perancis yang dalam tempo sepuluh tahun terus-menerus berada dalam situasi perang.

Berperang Dengan Inggris

Tetapi, di tahun berikutnya perjanjian tenang itu putus dan pertempuran usang dengan Inggris dan sekutunya pun mulai lagi. Walaupun pasukan Napoleon beberapa kali memenangkan peperangan di daratan, Inggris tidak bisa dikalahkan jika saja armada lautnya tak terlumpuhkan.

Malangnya untuk Napoleon, dalam peperangan yang musykil di Trafalgar tahun 1805, armada bahari Inggris merebut kemenangan besar. Karena itu, pengawasan dan kesaktian Inggris di lautan tidaklah perlu diragukan lagi.

Meskipun kemenangan besar Napoleon (di Austerlitz melawan Austria dan Rusia) terjadi enam ahad setelah Trafalgar, hal ini sama sekali tidak mampu meniadakan kepahitan kekalahan di sektor armada maritim.

Dalam Biografi Napoleon Bonaparte dikenali bahwa di tahun 1808 Napoleon menciptakan kesalahan besar melibatkan Perancis ke dalam peperangan yang panjang dan tak menentu. Ujung pangkalnya di Semenanjung Iberia, tempat serdadu Perancis tertancap tak bergerak selama beberapa tahun.

Tetapi, kekeliruan terbesar Napoleon adalah serangannya terhadap Rusia. Di tahun 1807 Napoleon bertemu paras dengan Czar, dan dalam kontrakTilsit mereka bersepakat menggalang persahabatan baka. Tetapi, persepakatan dan persekutuan itu lambat laun rusak, dan di tahun 1812 bulan Juni Napoleon memimpin prajurit raksasa menginjak-injak bumi Rusia.

Hasil dari perbuatan ini sudah sama diketahui. Tentara Rusia biasanya mengelak dari peperangan pribadi berhadapan dengan prajurit Napoleon, alasannya itu Napoleon dapat maju dengan cepatnya. Di bulan September Napoleon menduduki Moskow. Tetapi, orang Rusia membumihanguskan kota itu dan sebagian besar rata dengan tanah.

Sesudah menunggu lima ahad di Moskow (dengan impian tidak berguna Rusia akan memberikan perdamaian), Napoleon alhasil memutuskan mundur, tetapi keputusan ini telah telat.

Gabungan antara pukulan prajurit Rusia dan animo dingin yang kejam, tak memadainya suplai pasukan Perancis menyebabkan gerakan mundur itu menjadi gerakan mundur yang morat-marit. Kurang dari sepuluh persen tentara raksasa Perancis mampu keluar dari bumi Rusia hidup-hidup.

Runtuhnya Kekuasaan Napoleon Bonaparte

Negara-negara Eropa lain, seperti Austria dan Prusia, sadar benar mereka punya peluang baik menghajar Perancis. Mereka menggabungkan semua kekuatan menghadapi Napoleon.

Dan pada dikala pertempuran di Leipzig bulan Oktober 1813, Napoleon kembali mendapat pukulan pahit sampai sempoyongan. Tahun selanjutnya ia berhenti dan dibuang ke Pulau Elba, suatu pulau kecil di lepas pantai Itali.

Di tahun 1815 ia melarikan diri dari Pulau Elba, kembali ke Perancis, disambut baik dan kembali berkuasa. Kekuatan-kekuatan Eropa secepatnya memaklumkan perang dan seratus hari sesudah duduknya lagi dia di tahta kekuasaan,

Kekalahan Napoleon Bonaparte

Napoleon mengalami kekalahan yang mematikan di Waterloo. Sesudah Waterloo, Napoleon dipenjara oleh orang Inggris di St. Helena, sebuah pulau kecil di selatan Samudera Atlantik. Di sinilah ia menghembuskan nafasnya yang terakhir tahun 1821 akhir serangan kanker.

Pertempuran Waterloo (wikipedia.org)

Sosok Napoleon Bonaparte

Karier militer Napoleon menghidangkan paradoks yang menawan. Kegeniusan gerakan taktiknya amat memukau, dan jikalau diukur dari segi itu semata, bisa jadi ia mampu dianggap seorang jendral paling besar sepanjang jaman.

Tetapi di bidang strategi dasar beliau merosot akibat membuatkekeliruan-kekeliruan besar, seperti contohnya penyerbuan ke Mesir dan Rusia. Kesalahan strateginya begitu bego sehingga Napoleon tak patut dijuluki pemimpin militer kelas wahid.

Apakah pikiran kedua ini tidak adil? Saya kira tidak. Sesungguhnya, ukuran kebesaran seorang jendral terletak pada kemampuannya menghindardari berbuat kesalahan-kesalahan yang menuntun kearah kehancuran.

Hal semacam itu tak terjadi pada diri Alexander Agung, Jengis Khan dan Tamerlane yang tentaranya tak pernah terkalahkan. Berhubung Napoleon pada alhasil mampu dikalahkan di tahun 1815, Perancis mempunyai daerah lebih kecil dibandingkan dengan yang pernah dipunyainya di tahun 1879, dikala pecahnya Revolusi.

Napoleon pastinya seorang “egomaniac” dan sering dianggap semodel dengan Hitler. Tetapi, ada perbedaan yang ruwet diantara keduanya. Jika Hitler bertindak sebagian terbesarnya atas dorongan ideologi yang tersembunyi.

Napoleon semata-mata terdorong oleh ambisi yang oportunistis dan beliau tidak memiliki selera melakukan penjagalan besar dan gila-gilaan. Dalam masa pemerintahan Napoleon, tidak terdapat semacam kamp fokus mirip yang dipunyai Hitler.

Teramat masyhurnya nama Napoleon amat gampang menjebak orang menilai dia itu berpengaruh besar secara berlebih-lebihan.

Masa efek jangka pendeknya memang besar, mungkin lebih besar dari Alexander Yang Agung meskipun tidak sebesar Hitler. Dengan ukuran apa pun, perbuatan pengrusakan Napoleon lebih minim ketimbang apa yang diperbuat Hitler.

Dalam kaitan imbas jangka panjang, tampaknya Napoleon lebih penting daripada Hitler, meski lebih kurang penting dibanding Alexander Yang Agung. Napoleon melakukan perubahan luas dalam tata administrasi Perancis, tetapi penduduk Perancis cuma satu per tujuh puluh masyarakatdunia.

Dalam tiap peristiwa, pergeseran administratif macam itu mesti ditinjau dari sudut perspektif yang sewajarnya. Pengaruhnya kepada orang Perancis jauh lebih sedikit dibandingkan dengan pergantian-pergeseran sejumlah perkembangan teknologi dalam abad dua kala akhir-akhir ini.

Banyak orang bilang, abad Napoleon menyediakan peluang bagi perubahan-pergantian bagi terkonsolidasinya dan kian mapannya kaum borjuais Perancis.

Di tahun 1815, tatkala monarki Perancis balasannya tersusun kembali, pergantian-pergantian ini ditopang dan dilindungi begitu baiknya sehingga kemungkinan mampu kembalinya acuan-pola sosial orde usang suatu hal yang sepenuhnya mustahil. Tetapi, pergantian terpenting bahwasanya terjadi dan tersusun sebelum Napoleon.

Pada tahun 1799 dikala Napoleon memegang kontrol pemerintahan mungkin setiap jalan ke arah kembalinya ke abad status quo sudah terlambat. Tetapi, lepas dari ambisi Napoleon sendiri yang keraja-rajaan, dia memang pegang peranan penting menyebarnya ide revolusi ke seluruh Eropa.

Napoleon juga membawa akibat timbulnya imbas-dampak luas dan besar dalam revolusi Amerika Latin. Penyerbuannya ke Spanyol melemahkan pemerintahan Spanyol sehingga cengkraman kolonialnya di daerah-daerah jajahannya juga dengan sendirinya melonggar dan tidak efektif.

Dalam suasana de facto otonomi inilah gerakan-gerakan kemerdekaan Amerika Latin mulai meletus. Napoleon di peperangan Waterloo.

Dari semua langkah tindakan Napoleon, yang terpenting dan paling punya imbas berjangka panjang justru yang berada di luar rencananya dan tidak ada sangkut pautnya dengan rencana Napoleon sendiri.

Di tahun 1803, Napoleon menjual tempat luas terhadap Amerika Serikat. Dia tahu, milik Perancis di Amerika Utara sulit dilindungi menghadapi serangan-serangan Inggris.

Selain itu, dia juga perlu duit, pemasaran tanah Louisiana itu mungkin merupakan jual-beli tanah secara damai yang terbesar dalam sejarah sekaligus mengganti Amerika Serikat menjadi sebuah negara yang berukuran benua.

Sukar dibayangkan apa bentuknya Amerika Serikat tanpa Louisiana ini. Pasti akan ialah negeri yang samasekali berlawanan dengan apa yang kita kenal sekarang. Dan pula patut disangsikan Amerika Serikat bisa menjadi negeri berpengaruh tanpa jual-beli Louisiana ini.

Napoleon, tentu saja, bukanlah satu-satunya orang yang berperanan dan bertanggung jawab atas pemasaran ini. Pemerintah Amerika jelas pegang peranan pula. Tetapi, penawaran Perancis memasarkan Louisiana diputuskan dalam perundingan oleh satu orang. Dan orang itu Napoleon Bonaparte.

Biografi Soekarno, Kisah Sang Proklamator Menenteng Indonesia Merdeka

Biografi Tokoh Indonesia,  Feed,  Tokoh Pemimpin

Ir Soekarno diketahui selaku salah satu proklamator dan jagoan paling terkenal di Indonesia. Bersama dengan Moh. Hatta, mereka berdua diketahui sebagai pendiri atau founding father Republik Indonesia. Ia sungguh berperan penting dalam sejarah bangsa Indonesia terutama mengantarkan Indonesia menjangkau kemerdekaan.

Biografi Soekarno

Soekarno diketahui selaku Presiden Pertama Indonesia. Ia yang juga diketahui selaku orator ulung serta penggerak dari Pancasila yang lalu menjadi ideologi Bangsa Indonesia sampai ketika ini. Lantas bagaimana perjalanan dan cerita hidup dari Soekarno? Berikut kisahnya.

Biodata Soekarno

Nama Lengkap Dr. Ir. H. Soekarno
Nama Kecil Koesno Sosrodihardjo
Nama Panggilan Bung Karno, Soekarno, Pak Karno
Lahir Surabaya, 6 Juni 1901
Wafat Jakarta, 21 Juni 1970
Agama Islam
Orang Tua Soekemi Sosrodihardjo (Ayah), Ida Ayu Nyoman Rai (Ibu)
Istri Oetari, Inggit Garnasih, Fatmawati, Hartini, Kartini Manopo, Ratna Sari Dewi, Haryati, Yurike Sanger, Heldy Djafar
Anak Guntur Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, Guruh Soekarnoputra, Taufan Soekarnoputra, Bayu Soekarnoputra, Totok Suryawan Soekarnoputra, Karina Kartika Sari Dewi Soekarno, Ayu Gembirowati

Biografi Soekarno

Ir Soekarno dilahirkan di Surabaya tepatnya pada tanggal 6 Juni 1901. Saat lahir ayahnya memberi nama Koesno Sosrodihardjo. Namun berjalan beberapa bulan, Koesno sering sakit-sakitan. Ayahnya lalu mengganti nama anaknya menjadi Soekarno.

Nama Karno terisnpirasi dari tokoh jagoan dalam perang Bharatayudha yang bernama ‘Karna’. Menurut masyarakat, kalau anak sering sakit-sakitan maka nama yang beliau emban sangat berat hingga perlu diganti.

Mengenai latar belakang keluarganya, Ayah Soekarno dikenal bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo. Ia ialah darah biru dan seorang guru sekolah pribumi di Bali. Sementara Ibunya bernama Ida Ayu Nyoman Rai, beliau dikenali merupakan anak darah biru Bali yang beragama Hindu.

Kedua orang bau tanah Soekarno bertemu di Bali dikala ayahnya menjadi guru disana. Dari akad nikah ini, Raden Soekemi dan Ida Ayu Nyoman Rai mempunyai anak wanita berjulukan Soekemi yang ialah abang wanita Soekarno.

Masa Kecil

Biografi Soekarno
Soekarno Remaja

Sejak lahir, keluarganya menetap di Blitar. Namun saat Soekarno masih kecil, orang tuanya mengirim anaknya untuuk tinggal bareng kakeknya yang berjulukan Raden Hardjokromo di Tulungagung, Jawa Timur.

Ia sempat mengenyam pendidikan di Tulungagung, tetapi tak sampai tamat. Hal ini alasannya adalah dia mengikuti orang tuanya pindah ke Mojokerto. Di Mojokerto, ia lalu di sekolahkan di Eerste Inlandse School dimana ayahnya juga bekerja disitu selaku guru.

Masa Remaja Soekarno

Namun dia dipindahkan tahun 1911 ke ELS (Europeesche Lagere School) yang setingkat sekolah dasar untuk disediakan masuk di HBS (Hogere Burger School) di Surabaya. Setelah simpulan dan bersekolah di HBS tahun 1915, Soekarno lalu tinggal di rumah HOS Cokroaminoto yang ialah mitra dari ayahnya.

H.O.S Cokroaminoto diketahui sebagai pendiri dari Serikat Islam (SI). Di rumah Cokroaminoto lah dia berkenalan dengan para pemimpin Sarekat Islam (SI) seperti Haji Agus Salim dan Abdul Muis.

Soekarno, Kartosuwiryo dan Muso

Dalam Biografi Soekarno yang banyak ditulis, Di rumah HOS Cokroaminoto, Soekarno erat dengan Muso, Alimin, Darsono dan Semaun. Mereka bertiga kelak dikenal selaku tokoh berhaluan komunis yang memimpin pemberontakan PKI di Madiun.

Selain itu Soekarno juga berteman akrab dengan Kartosuwiryo yang kelak mendirikan Darul Islam dan memimpin pemberontakan melawannya dikala menjadi Presiden.

Meskipun pada balasannya ia sendiri yang menandatangani kesepakatan eksekusi mati kepada Kartosuwiryo yang menjadi sahabatnya saat masih muda.

Mereka bantu-membantu tinggal di rumah H.O.S Cokroaminoto untuk belajar dan mencar ilmu berorganisasi melalui Sarekat Islam (SI). Disini jiwa nasionalismenya akan bangsa Indonesia menjadi sangat besar.

Ia juga sempat ikut dalam organisasi pemuda tahun 1918 yang bernama Tri Koro Darmo yang kemudian berganti nama menjadi Jong Java. Ia bahkan aktif selaku penulis di koran harian bernama Oetoesan Hindia yang diatur oleh Cokroaminoto.

Di rumah Cokroaminoto, Soekarno muda mulai berguru berpolitik dan juga belajar berpidato walaupun cenderung dia lakukan sendiri di depan cermin di kamarnya. Di sekolahnya adalah Hoogere Burger School atau HBS, Ia menerima banyak ilmu pengetahuan

Pada tahun 1921 setelah lulus dari Hoogere Burger School atau HBS, Ia lalu pindah ke Bandung dan tinggal dirumah Haji Sanusi, disini Ia kemudian dekat dengan Douwes Dekker, Tjiptomangunkusumo, dan Ki Hajar Dewantara.

Ia lalu masuk ke Technische Hoogeschool (THS) jurusan teknik sipil. Technische Hoogeschool (THS) kelak menjelma ITB (Institut Teknologi Bandung) mirip sekarang.

Di tahun yang serupa ialah 1921, Soekarno menikah dengan Siti Oetari anak sulung dari H.O.S Cokroaminoto. Ia sempat berhenti kuliah sesudah dua bulan masuk di THS.

Namun di tahun 1922 beliau mendaftar lagi dan mulai kuliah lagi di THS. Beliau lulus pada tanggal 25 Mei 1926 dengan gelar Ir (Insinyur) yang kemudian bersahabat diundang dengan nama Ir Soekarno.

Tamat dari THS, Ia mendirikan Biro Insinyur tahun 1926 bareng Ir. Anwari yang melaksanakan desain dan rancang bangunan. Ia juga melakukan pekerjaan sama dengan Ir. Rooseno mendesain dan membangun rumah.

Selama di Bandung, Ia mendirikan Algemeene Studie Club (ASC) yang kemudian menjadi cikal bakal dari Partai Nasional Indonesia yang berdiri pada tanggal 4 Juli 1927.

Disini dia kemudian mulai mengamalkan ajaran Marhaenisme. Tujuan dari pembentukan partai Nasional Indonesia adalah supaya bangsa Indonesia mampu merdeka dan terlepas dari Jajahan Belanda.

Dipenjara Oleh Pemerintah Kolonial

Dari keberanian Soekarno ini lalu pemerintah kolonial Belanda menangkapnya di Yogyakarta dan memasukkannya ke penjara Banceuy di Bandung. Kemudian tahun 1930, dia dipindahkan ke penjara Suka Miskin.

Dalam penjara ini kebutuhan hidupnya semua berasal dari istrinya yang setia menemaninya adalah Inggit Ganarsih yang menikah dengan Soekarno pada tahun 1923. Dimana sebelumnya ia telah menceraikan Siti Oetari secara baik-baik pada ketika masih di Bandung.

Biografi Soekarno
Soekarno dan Inggit Ganarsih

Inggit yang juga dibantu oleh kakak Soekarno berjulukan Sukarmini sering membawakan makanan kepadanya di penjara Suka Miskin, hal itulah yang lalu membuat pengawasan di penjara Suka Miskin kian diperketat.

Dari beberapa sumber yang menulis biografi Presiden Soekarno, diketahui bahwa beliau memang diketahui belanda selaku seorang tahanan yang bisa menghasut orang lain semoga berpikir untuk merdeka sehingga ia lalu dianggap cukup berbahaya.

Beliau lalu diisolasi dengan tahanan elit maksudnya agar tidak mampu menerima berita yang berasal dari luar penjara. Tahanan elit ini sebagian besar merupakan warga Belanda yang mempunyai perkara mirip penggelapan, korupsi dan juga penyelewengan.

Inilah yang menjadi tujuan Belanda agar topik pembicaraan perihal bagaimana caranya untuk memerdekakan Indonesia tidak sesuai karena rata-rata tahanan elit yang bersamanya adalah orang Belanda.

Topik yang biasa dia dengar sama sekali tidak penting mirip soal masakan dalam penjara dan juga cuaca. Selama berbulan-bulan di Suka Miskin menjadikan Soekarno putus komunikasi dengan sobat-teman seperjuangannya, tetapi itu bukanlah hal yang sulit baginya untuk mendapatkan isu dari luar.

Akhirnya Soekarno memperoleh ilham gres, dimana beliau menggunakan telur sebagai media untuk berkomunikasi dengan istrinya. Jika temannya mengalami bencana alam atau mendapat kabar buruk maka telur yang dibawa oleh istrinya adalah telur asin, itupun ia cuma dapat mengira-duga sebab ia tidak tahu secara pasti apa yang terjadi diluar sana.

Untuk berbicara dengan Inggit, Ia diawasi secara ketat dan juga barang bawaan yang dibawa oleh inggit dari luar penjara senantiasa diperiksa secara teliti.

Biografi Soekarno

Kemudian Soekarno dan inggit akibatnya mendapatkan cara yang dianggapnya paling mudah dalam berkomunikasi biar tidak dimengerti oleh Belanda yaitu dengan media yang sama sebelumnya adalah Telur dimana cara yang digunakan sedikit berlainan ialah dengan menusuk jarum ke telur.

Jika satu bacokan pada telur mempunyai arti kabar baik, jika tusukan sebanyak dua kali pada telur artinya seorang temannya tertangkap tetapi jikalau terdapat tiga bacokan berarti pencetus kemerdekaan yang ditangkap cukup besar.

Selama berada dipenjara, orang tuanya tidak pernah sekalipun mengunjunginya sebab orang tuanya tidak mampu melihat anaknya dipenjara.

Dalam penjara, dia tampakkurus dan hitam. Karena itulah yang menurut ibu Wardoyo sehingga orang tuanya tak maumenjenguknya

Soekarno dan Pembelaan “Indonesia Menggugat”

Dalam sejarah presiden Soekarno, diketahui bahwa kasusnya disidangkan oleh Belanda lewat pengadilan Landraad di Bandung, ketika sudah delapan bulan berlalu ialah pada tanggal 18 Desember 1930.

Biografi Soekarno

Soekarno dalam pembelaanya membuat judul bernama “Indonesia Menggugat” yang terkenal. Dimana ia mengungkapkan bahwa bangsa Belanda sebagai bangsa yang serakah yang sudah menindas dan merampas kemerdekaan Bangsa Indonesia.

Biografi Soekarno

Dari pembelaannya itu lalu sehingga menciptakan Belanda kian marah sehingga PNI bentukannya dibubarkan pada bulan Juli 1930.

Setelah keluar dari penjara bulan desember 1931, Ia kemudian bergabung dengan Partindo tahun 1932 karena beliau sudah tidak mempunyai partai lagi dan dia lalu didaulat sebagai pemimpin Partindo tetapi ia kembali ditangkap oleh Belanda dan lalu diasingkan ke Flores.

Pada tahun 1938, dia lalu dibuang ke Bengkulu, disini Soekarno berjumpa dengan Mohammad Hatta yang hendak menjadi teman seperjuangannya yang lalu keduanya akan memproklamasikan Kemerdekaan bangsa Indonesia.

Di Bengkulu juga dia kemudian berkenalan dengan Fatmawati yang kelak menjadi istrinya dan ibu negara pertama. Fatmawati ialah putri dari Hassan Din yang mengajaknya untuk mengajar di Sekolah Muhammadiyah di Bengkulu.

Tahun 1942, kekuasaan Belanda di Indonesia selsai sesudah Jepang masuk menyerbu Indonesia. Soekarno yang sempat akan dipindahkan oleh Belanda ke Australia tetapi gagal sehabis dicegat oleh Jepang.

Ia lalu kembali ke Jakarta. Jepang kemudian memanfaatkannya berserta pemimpin Indonesia lainnya untuk menarik hati penduduk Indonesia.

Soekarno dan Jepang

Dalam Biografi Soekarno dimengerti bahwa Jepang berjanji memperlihatkan kemerdekaan bagi Indonesia. Jepang bahkan menunjuknya untuk memimpin tim antisipasi kemerdekaan bangsa Indonesia adalah BPUPKI dan PPKI.

Karena itu juga beliau bahkan sempat terbang ke Jepang untuk berjumpa dengan Kaisar Hirohito. beliau terus menerus melakukan pendekatan dan kerjasama dengan Jepang dengan tujuan agar Indonesia segera diberi kemerdekaan.

Segala persiapan untuk kemerdekaan Indonesia dijalankan oleh Soekarno seperti merumuskan Pancasila dan UUD 45 sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia. Ia juga ikut dalam perumusan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia bareng Mohammad Hatta dan Achmad Soebardjo.

Sebelum mengumumkan kemerdekaan Indonesia pada bulan agustus 1945, Soekarno bareng Mohammad Hatta bareng pemimpin Indonesia yang lainnya terbang ke Dalat, Vietnam.

Disana mereka menemui pimpinan tertinggi kekaisaran Jepang di Asia Tenggara ialah Marsekal Terauchi. Menjelang proklamasi kemerdekaan, terdapat perbedaan pandangan antara golongan tua dan golongan tua.

Peristiwa Rengasdengklok

Penyebab terjadinya peristiwan Rengasdengklok karena pada awalnya, Golongan Tua menghendaki agar kemerdekaan Indonesia disediakan secara masak-masak dan kalangan muda menghendaki biar kemerdekaan Indonesia diproklamasikan segera.

Hal inilah yang lalu membuat golongan muda melakukan penculikan terhadap Soekarno dan Mohammad Hatta pada tanggal 16 agustus 1945.

Keduanya kemudian dibawa ke tempat Rengasdengklok dengan tujuan semoga secepatnya memproklamirkan kemerdekaan Indonesia dan menjauhkannya dari efek Jepang. Peristiwa penculikan ini kemudian diketahui dengan nama Peristiwa Rengasdengklok.

Mengetahui keduanya dibawa ke Rengasdengklok membuat Ahmad Soebardjo lalu menjemputnya disana. Sutan Syahrir yang dikenal sering berseberangan pertimbangan murka mendengar para golongan muda menculik kedua tokoh proklamator ini menyuruh mereka membwanya kembali ke Jakarta.

Tiba di Jakarta, Soekarno dan Muhammad Hatta beserta pemimpin lainnya bertemu dengan Laksamana Maeda di rumahnya di Jl. Imam Bonjol.

Biografi Soekarno
Proklamasi Kemerdekaan

Laksamana Maeda lalu menjamin keselamatannya dan para pemimpin lain dan mempersilahkan Soerkarno dan Muhammad untuk merumuskan teks proklamasi kemerdekaan.

Bersama dengan Ahmad Soebardjo mereka bertiga merumuskan teks proklamasi kemerdekaan yang kemudian diketik ulang oleh Sayuti Melik.

Presiden Pertama Indonesia

Pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno dan Juga Moh Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Jepang dimana pada tanggal tersebut juga diperingati selaku Hari kemerdekaan bangsa Indonesia dimana pancasila kemudian dibentuk oleh selaku dasar dari negara Indonesia.

Proklamasi kemerdekaan inilah yang lalu menenteng Soekarno bareng dengan Mohammad Hatta diangkat selaku Presiden dan Wapres Pertama Republik Indonesia dalam sejarah bangsa Indonesia.

Diluar sosoknya sebagai Bapak bangsa Indonesia, tidak banyak yang tahu jikalau prolamator ini pernah menikah sebanyak sembilan kali, kharisma yang hebat dimiliki oleh Putera sang Fajar ini lewat penuturan orang-orang yang erat dengannya.

Soekarno dan Fatmawati

Indonesia Dalam Pemerintahan Presiden Soekarno

Selama pemerintahan Presiden Soekarno, Indonesia sebagai negara gres ketika itu bertahan dari berbagai permasalahan yang kerap menggoyahkan stabilitas negara Indonesia. Pertama kali dengan aksi militer yang dilakukan oleh Belanda yang kembali menjajah Indonesia setelah Jepang mengalah.

Biografi Soekarno

Kemudian muncul pemberontakan PKI yang dipimpin oleh Muso (mitra lama Soekarno) dan Amir Syarifudin, Pemberontakan Permesta, Pemberontakan Republik Maluku, Pemberontakan APRA oleh Westeling, dan pemberontakan Darul Islam atau DI/TII oleh Kartosuwiryo yang ialah kawannya sendiri saat Soekarno masih muda. Meskipun banyak dilanda persoalan pada permulaan-awal lahirnya negara, dibawah pemerintahannya, Indonesia mulai populer di mata Internasinal.

Banyak pemimpin dunia seperti John F. Kennedy yang merupakan presiden Amerika saat itu dan Fidel Castro adalah presiden Kuba dan pemimpin negara lain meletakkan hormat pada Presiden Soekarno.

Indonesia saat itu diketahui sebagai negara non blok, dan sempat berhubungan dekat dengan Rusia dan ditandai dengan pembelian senjata untuk pertahanan secara besar-besaran dari Rusia dan juga untuk melawan Belanda dikala sedang melaksanakan upaya pembebasan Irian Barat.

Selain itu Indonesia melalui presiden Soekarno membentuk poros Jakarta-Beijing-Moskow yang menciptakan konfrontasi dengan blok barat kian tinggi.

Hal ini juga menciptakan Indonesia kian berhaluan kiri ditandai dengan semakin berkembangnya komunis saat itu dimana timbul istilah ‘NASAKOM’ yang dicetuskan oleh Presiden Soekarno.

Indonesia bahkan sempat berubah metode pemerintahan dari sistem parlementer menjadi presidensil dari tahun 1945 sampai 1960an.

Dan pada tahun 1960an pergolakan politik yang amat ahli terjadi di Indonesia, penyebab utamanya ialah adanya pemberontakan besar oleh PKI (Partai Komunis Indonesia) yang dikenal dengan sebutan G30-S/PKI dimana dari kejadian ini lalu membuat simpulan kisah dari pemerintahan Presiden Soekarno dan juga orde usang berakhir.

Hal ini ditandai dengan adanya “Supersemar” atau Surat Perintah Sebelas Maret di tahun 1966 yang populer dan masih menjadi kontroversi sejarah karena naskah aslinya tidak diketahui keberadaannya sampai sekarang.

Supersemar dikeluarkan oleh Presiden Soekarno dan berisi himbauan dari Presiden ke Soeharto biar bisa mengontrol Keamanan dan juga ketertiban negara yang dikala itu sedang berantakan dan juga berisi mandat pemindahan kekuasaan dari Soekarno ke Soeharto yang kelak menyebabkan Soeharto sebagai Presiden yang baru bagi bangsa Indonesia.

Akhir Jabatan Soekarno Sebagai Presiden

Diketahui dalam biografi Soekarno, Setelah jabatannya selaku Presiden selsai ditandai dengan diangkatnya Soeharto sebagai Presiden, ayah dari Megawati Soekarnoputri ini banyak menghabiskan waktunya di istana Bogor.

Lama-kelamaan kesehatannya terus menerus menurun sehingga dia menerima perawatan oleh tim dokter kepresidenan hingga tepatnya pada tanggal 21 Juni 1970, Pria yang dikenal selaku proklamator dan presiden pertama Indonesia ini menghembuskan nafas terakhirnya di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Kepergian sang Proklamator sekaligus Bapak Bangsa Indonesia ke pangkuan Yang Maha Kuasa menyisakan luka yang dalam bagi rakyat Indonesia pada waktu itu. Jenazah dari bung Karno lalu dibawa di Wisma Yaso, Jakarta setelah itu jenazahnya lalu dibawa ke Blitar, Jawa Timur untuk dikebumikan dekat dengan makam ibunya Ida Ayu Nyoman Rai.

Gelar “Pahlawan Proklamasi” diberikan oleh pemerintah alasannya adalah jasa-jasanya terhadap bangsa Indonesia. Kisah perjuangan Bung Karno kemudian diangkat ke dalam layar lebar yang berjudul “Soekarno : Indonesia Merdeka” yang digarap oleh sutradara terkenal Hanung Bramantio dimana Ario Bayu berperan sebagai Tokoh Soekarno, Inggit yang diperankan oleh Maudy Koesnaedi dan Fatmawati yang diperankan oleh Tika Bravani.

Akhir Tragis Kematian Soekarno

Di Wisma Yaso di Jln gatot Subroto beliau ditahan sehingga saat sakit dia tidak bisa kemana-mana sehingga penahanan inilah yang kemudian menciptakan ia menderita lahir dan batin, keluarganya pun tidak diperbolehkan secara bebas untuk menjenguk Putera Sang Fajar .

Ketika sakit, banyak resep obat yang tidak mampu ditukar dengan obat dimana resep itu diberikan oleh dr. Mahar Mardjono yang memimpin tim dokter dikala itu. Sehingga banyak tumpukan resep ketika itu di meja penahanan Ir. Soekarno. resep tersebut dibiarkan saja dan tidak pernah ditukarkan dengan obat.

Banyak yang mengatakan penguasa yang gres memang sengaja membiarkan soekarno sakit dan makin parah sehingga mempercepat kematiannya. Alat-alat kesehatan yang berasal dari Cina untuk menyembuhkannya ditolak oleh Presiden Soeharto dikala itu. Rachmawati Soekarnoputri menuturkan bahkan sekedar menebus obat sakit gigi pun  harus seizin presiden Soeharto.

Sosok Soekarno di Bangkok?

Anda hobi traveling dan sedang berada di Bangkok, Thailand, cobalah untuk berkunjung ke Museum Madame Tussauds disana terdapat Patung lilin Soekarno. Patung yang yang dibuat dari lilin tersebut dibentuk menyerupai sosok Presiden pertama Indonesia ini.

Patung ini dibentuk selaku salah satu bentuk penghormatan oleh mus Madame Tussauds terhadap Presiden Soekarno sebagai salah satu Proklamator dan sebagai Bapak Bangsa Indonesia dan juga peranan Soekarno bagi dunia internasional selama menjabat sebagai Presiden Indonesia.

Biografi Soekarno
Patung Lilin Soekarno

Kutipan Kata Kata Bijak Ir Soekarno

…Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta apalagi jika pertolongan-santunan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu ! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, dari pada makan bestik namun budak. [Pidato HUT Proklamasi, 1963]

…Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya. (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961)

…Perjuanganku lebih mudah alasannya adalah menghalau penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih susah karena melawan bangsamu sendiri.

…Jadikan deritaku ini selaku kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas semuanya ialah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.

…Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa aib dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya dia dengan perkembangan selangkah pun.

…Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya selaku sebuah bangsa, tidak dapat bangkit sebagai sebuah bangsa yang merdeka.

…Bangunlah sebuah dunia di mana semua bangsa hidup dalam tenang dan persaudaraan.

…Janganlah mengira kita semua telah cukup berjasa dengan sisi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita simpulan ! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.

…Berikan aku 1000 orang bau tanah, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan saya 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia

…Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jika saya berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya

…Janganlah menyaksikan ke periode depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah berkhasiat sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada abad yang mau datang.

Biografi Muhammad Al Fatih (Mehmed Ii), Dongeng Penaklukan Konstantinopel

Biografi,  Biografi Tokoh Dunia,  Biografi Tokoh Islam,  Feed,  Sejarah,  Tokoh Pemimpin

TintaTeras.com – Profil dan Biografi Muhammad Al Fatih. Ia juga diketahui sebagai Sultan Mehmed II. Ia merupakan sultan Turki Utsmani yang berkuasa pada tahun 1444 – 1446 dan 1451 – 1481.

Ia diketahui dunia selaku penakluk Konstantinopel yang kurun itu dikuasai oleh kekaisaran Romawi Timur. Berikut profil dan biografi Muhammad Al Fatih dan kisahnya dalam penaklukan konstantinopel.

Biografi Muhammad Al fatih

Muhammad Al Fatih lahir dengan nama orisinil Mehmed bin Murad. Ia lahir pada tanggal 30 Maret 1432 di Edirne, ibu kota Turki Utsmaniyah.

Ayahnya berjulukan Sultan Murad II yang diketahui merupakan sultan Turki Utsmaniyah. Ibunya berjulukan Hüma Hatun yang merupakan istri keempat dari Sultan Murad II.

Sultan Mehmed diketahui dunia dengan nama Muhammad Al Fatih bermakna ‘Penakluk’. Orang Turki menyebut Sultan Mehmed dengan sebutan ‘Fâtih Sultan Mehmed Han II‘.

Naik Tahta di Usia 12 Tahun.

Di usia 11 tahun, ia dikirim oleh ayahnya untuk memerintah Amasya. Ia merupakan anak didik Syekh Syamsuddin yang masih merupakan keturunan Abu Bakar As-Siddiq. Ia juga murid dari Molla Gürani. Ia juga diketahui sudah menguasai bidang ketentaraan, sains, matematika & menguasai 6 bahasa.

Pada usia 12 tahun, Muhammad Al Fatih sempat naik tahta mengambil alih ayahnya, Sultan Murad II. Namun alasannya adalah serangan bangsa Honggaria periode itu menciptakan ayahnya Sultan Murad II kembali naik tahta dan memimpin pasukan turki memadamkan perlawanan Bangsa Honggaria kala itu.

Sultan Murad II memerintah Turki sampai kematiannya pada tahun 1451. Setelah ajal Sultan Murad II, Muhammad Al Fatih kembali naik tahta mengambil alih ayahnya yang sudah meninggal. Ia naik tahta pada usia 21 tahun.

Usaha Penaklukan Konstantinopel

Sejak dulu, Para khalifah dan pemimpin Islam pun selalu berupaya menaklukkan Kostantinopel. Usaha pertama dilancarkan tahun 44 H di zaman Mu’awiyah bin Abi Sufyan Radhiallahu ‘Anhu.

Akan namun, perjuangan itu gagal. Upaya yang sama juga dilakukan pada zaman Khilafah Umayyah. Di zaman pemerintahan Abbasiyyah, beberapa usaha diteruskan namun masih menemui kegagalan tergolong di zaman Khalifah Harun al-Rasyid tahun 190 H.

Awal abad ke-8 hijriyah, Daulah Utsmaniyah menyelenggarakan kesepakatan bersama Seljuk. Kerjasama ini memberi nafas gres kepada perjuangan umat Islam untuk menguasai Konstantinopel. Usaha pertama dibentuk di zaman Sulthan Yildirim Bayazid dikala dia mengepung bandar itu tahun 796 H/1393 M.

Peluang yang ada telah dipakai oleh Sultan Bayazid untuk memaksa Kaisar Bizantium menyerahkan Konstantinople secara kondusif kepada umat Islam. Akan tetapi, bisnisnya menemui kegagalan karena hadirnya perlindungan dari Eropa dan serbuan bangsa Mongol di bawah pimpinan Timur Lenk.

Kemudian ayah Muhammad Al Fatih juga beberapa kali melaksanakan pengepuangan Konstantinopel tetapi berkali-kali mengalami kegagalan.

Semenjak kecil, Sultan Muhammad Al-Fatih sudah mencermati usaha ayahnya menaklukkan Kostantinopel. Bahkan ia mengkaji perjuangan-usaha yang pernah dibuat sepanjang sejarah Islam ke arah itu, sehingga menjadikan keinginan yang berpengaruh baginya meneruskan keinginan umat Islam.

Ketika dia naik tahta pada tahun 855 H/1451 M, ia telah mulai berpikir dan menyusun seni manajemen untuk menarik kota bandar tadi.

Ketika naik takhta, Sultan Muhammad Al Fatih secepatnya menemui Syeikh Semsettin untuk merencanakan bala prajurit untuk penaklukan Konstantinopel. Persiapan pun dilaksanakan. Sultan sukses mengumpulkan sebanyak 250 ribu prajurit.

Para mujahid lantas diberikan latihan intensif dan senantiasa diingatkan akan pesan dari Nabi Muhammad SAW terkait pentingnya Konstantinopel bagi kejayaan Islam.

Pengepungan Konstantinopel

Setelah proses persiapan yang teliti, akhirnya pasukan Muhammad Al Fatih tiba di kota Konstantinopel pada hari Kamis 26 Rabiul Awal 857 H atau 6 April 1453 M. Di hadapan tentaranya, Sultan Mehmed II atau Muhhamd Al Fatih berkhutbah mengingatkan wacana kelebihan jihad, kepentingan memuliakan niat dan keinginan kemenangan di hadapan Tuhan.

Dia juga membacakan ayat-ayat Al-Qur’an mengenainya serta hadis Nabi Muhammad SAW ihwal pembukaan kota Konstantinopel. Ini semua menawarkan semangat yang tinggi pada bala tentera dan lantas mereka menyambutnya dengan zikir, pujian dan doa terhadap Allah SWT.

Biografi Muhammad Al FatihPeperangan itu mengkonsumsi waktu selama 54 hari. Konstantinopel kepung secara besar-besaran oleh pasukan Turki Utsmaniyah dibawah komando Muhammad Al Fatih.

Pasukan turki utsmaniyah juga melaksanakan blokade maritim dengan ratusan kapal perang mengepung kota Konstantinopel. Sultan Muhammad Al Fatih pun melancarkan serangan besar-besaran Konstantinopel yang era itu diperintah oleh kaisar Byzantium, Konstantinus XI Palaiologos.

Dalam mempertahankan Konstantinopel agar tidak jatuh ke tangan bangsa Turki, Kaisar byzantium dibantu oleh sejumlah pasukan dari Italia yang dipimpin oleh Giovanni Gustinianni.

Selama beberapa hari, Konstantinopel terus bertahan dari serangan besar-besaran bangsa Turki Utsmani. Kerajaan Byzantium dikeliling oleh benteng yang sungguh berpengaruh.

Usaha untuk menjebol benteng kerajaan Byzantium terus dilaksanakan oleh pasukan Turki Utsmani menggunakan pelontar kerikil serta pemanah untuk melemahkan pertahanan benteng. Kemudian memakai meriam untuk menjebol benteng kerajaan Byzatium.

Pasukan Turki Utsmani juga menggunakan meriam raksasa Turki yang diketahui dengan nama Meriam Basilica yang dibuat oleh Urban, seorang teknisi dari Hunggaria. Meriam raksasa ini mampu menembakkan bola watu dengan berat 272 kg dan diameter 63 cm sejauh sampai 2 kilometer.

Selain melakukan penyerangan melalui darat juga dijalankan penyerangan melalui maritim melalui armada bahari Turki Utsmani. Untuk melemahkan kekuatan benteng Byzantium, Pasukan Turki Utsmani juga menciptakan terowongan dalam tanah untuk meledakkan benteng dari bawah.

Kerajaan Byzantium dikenal mempunyai benteng yang kuat dan sungguh kuat. Selain itu, Kerajaan Byzantium juga mempunyai rantai raksasa yang membentang sepanjang 275 meter menutup akses masuk ke wilayah kerajaan Byzantium lewat Teluk Tanduk Emas (Golden Horn).

Ketika pengepungan dilaksanakan, Pasukan turki Utsmani tidak dapat melewati teluk tanduk emas sebab rantai raksasa yang membentang tersebut.

Strategi Al Fatih menaklukkan Konstantinopel yang paling diketahui dunia dengan memerintahkan pasukannya mempesona kapal mereka melewati darat melewati Teluk Tanduk Emas (Golden Horn).

Ratusan gelondongan kayu yang dilumuri minyak dipasang sebagai alas untuk memudahkan mempesona kapal melalui darat. Pekerjaan itu dikerjakan oleh pasukan Turki utsmani dalam satu malam.

Sehingga keesokan harinya mereka berhasil menyebrangkan sekitar 80 kapalnya melalui bukit di teluk Tanduk Emas. Setelahnya, Muhammad Al fatih kemudian memerintahkan pasukannya untuk melakukan serangan besar-besaran.

Serangan besar-besaran pasukan Turki Utsmani ini menciptakan pasukan Byzantium kerepotan. Mereka bertahan mati-matian menjaga benteng dari serangan Turki Utsmani.

Dalam serangan besar-besaran tersebut, Giovanni Giustiniani dari Genoa yang menolong kerajaan Byzantium terluka parah menciptakan pasukan Italia mundur ke pelabuhan.

Mundurnya pasukan Italia ini membuat pasukan kerajaan Byzantium bertahan sendiri hingga mati-matian dari serangan. Tak kuasa menahan serangan, benteng pertahanan kerajaan Byzantium kemudian mampu ditembus oleh pasukan Janisari milik Turki Utsmani.

Menguasai Konstantinopel

Kaisar Byzantium, Konstantinus XI Palaiologos bertempur sampai mati bareng pasukannya menjaga bentengnya. Sebagian Pasukan Byzantium yang lain memilih untuk mengalah.

Biografi Muhammad Al FatihPada tanggal 29 Mei 1453, Sultan Mehmed II atau Muhammad Al Fatih bareng dengan pasukan Turki Utsmani berhasil kota Konstantinopel dari kerajaan Byzantium.

Hal ini juga menandai jatuhnya kekaisaran Romawi Timur ke tangan pasukan Turki Utsmani. Ini juga menandai berakhirnya periode pertengahan.

Sultan Mehmed II atau Muhammad Al Fatih lalu mengganti nama Konstantinopel menjadi Istambul. Ia juga menyebabkan Istambul selaku ibukota negara dari kerajaan Turki Utsmani. Dan mengubah gereja Hagia Sopia menjadi Masjid.

Setelah penaklukan ini, Sultan Mehmed II lalu digelari selaku Fâtih Sultan Mehmed Han II atau Muhammad Al Fatih yang memiliki arti Muhammad Sang Penakluk. Orang Italia menjulukinya selaku La Grande Aquila yang bermakna Sang Elang Agung.

Ekspansi ke banyak sekali Wilayah

Setelah mengusai Konstantinopel, Sultan Mehmed II atau Muhammad Al Fatih mendirikan kekaisaran Turki Utsmani. Ia kemudian melanjutkan penaklukannya ke daerah Serbia pada tahun 1459.

Ia juga melakukan penaklukan di wilayah Morea. Setelah itu, Sultan Mehmed II mengarahkan pasukannya menaklukkan daerah Tepi Laut Hitam mencakup wilayah Trebizond dan Gazarian.

Dalam biografi Muhammad Al Fatih diketahui bahwa beliau juga menaklukkan wilayah Wallachia yang abad itu dikuasai oleh Vlad III Sang Drakula. Setelahnya, Sultan Mehmed II atau Muhammad Al Fatih menaklukkan banyak sekali wilayah di Eropa, seperti di Bosnia dan Karaman.

Dalam kepemimpinannya sebagai Sultan Kekaisaran Turki Utsmani, Muhammad Al Fatih diketahui alasannya adalah kebijakannya yang membebaskan rakyatnya dalam melaksanakan ibadah keagamaan sesuai keyakinannya masing-masing dan menjamin keamanannya.

Ia juga membangun banyak universitas, madrasah dan istana. Ia banyak berdiskusi dengan para ulama perihal masalah agama. beliau juga banyak mengundang para ilmuwan muslim ke Turki. Tak mengherankan jikalau era itu kekaisaran Turki Utsmani menjadi pusat peradaban dan ilmu pengetahuan di Eropa.

Muhammad Al Fatih Wafat

Setelah lama memerintah Kekaisaran Turki Utsmaniyah, Sultan Mehmed II atau lebih diketahui dengan Muhammad Al Fatih wafat alasannya adalah sakit.

Ia wafat pada tanggal 3 Mei 1481 di usia 49 tahun. Ia dimakamkan di daerah Masjid Fatih, Istanbul, Turki. Sepeninggal Muhammad Al Fatih, kekuasaan Turki Utsmani kemudian dilanjutkan oleh putranya Sultan Bayezid II.

Biografi Dan Profil Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Madji

Biografi Tokoh Indonesia,  Biografi Tokoh Islam,  Feed,  Profil,  Tokoh Pemimpin

TintaTeras.com– Nama Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Madji atau lebih diketahui dengan Tuan Guru Bajang mulai mencuat sebagai calon alternatif di tengah ramainya pembicaraan bursa capres dan cawapres tahun 2019.

Bukan tanpa alasan nama Tuan Guru Bajang masuk sebagai salah satu calon alternatif diantara banyak kandidat lainnya mirip Gatot Nurmantyo atau Agus Harimurti Yudhoyono, mengenang banyak prestasi dari Tuan Guru Bajang atau TGB Zainul Madji dalam mengembangkan NTB selama dua periode kepemimpinannya sebagai Gubernur NTB.

Biografi dan Profil Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Madji

Biografi dan Profil Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Madji

Nama lengkapnya adalah Dr. Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Madji, Lc,. M.A atau TGB Zainul Madji lahir pada tanggal 31 Mei 1972 di Pancor, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Mengenai latar belakang keluarga, TGB Zainul Madji ialah anak dari HM Djalaluddin, yang dulu pernah melakukan pekerjaan sebagai birokrat di Pemda NTB serta Hj. Rauhun Zainuddin Abdul Madji yang merupakan puteri dari M. Zainuddin Abdul Madjid seorang ulama besar di Lombok, NTB yang mendirikan organisasi Nahdatul Wathan.

TGB Zainul Madji memrupakan anak ketiga. Ia memiliki lima orang saudara berjulukan Ir. Hj. Siti Rohmi Jalilah, H. Muhammad Syamsul Luthfi, SE., Muhammad Jamaluddin, BE., Siti Soraya, dan Siti Hidayati.

Masa Kecil TGB Zainul Madji

Tumbuh di tengah-tengah keluarga ulama, pastinya pendidikan agama ialah prioritas utama bagi TGB Zainul Madji. Ia mengawali pendidikannya di Sekolah Dasar Negeri 3 Mataram. Setelah lulus pada tahun 1986, dia lalu melanjutkan sekolahnya di Madrasah Tsanawiyah Mu’allimin Nahdlatul Wathan Pancor yag beliau tuntaskan dalam kurun waktu hanya 2 tahun saja karena kecerdasannya. Setelah itu ia melanjutkan pendidikannya di jenjang selanjutnya di Madrasah Aliyah di yayasan yang sama dan selesai pada tahun 1991.

TGB Zainul Madji memperdalam ilmu agamanya selama abad waktu satu tahun (1991-1992) dengan menghafal alquran 30 juz di Ma’had Darul Qur’an wal Hadits Nahdlatul Wathan Pancor.

Menimba Ilmu di Kairo, Mesir

Setelah menuntaskan hafalan alqurannya, TGB Zainul Madji kemudian berangkat ke Kairo, Mesir untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi di Universitas Al Azhar pada Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir dan Ilmu-Ilmu Al-Qur’an.

Ia menyelesaikan pendidikannya pada tahun 1996 dengan gelar Lc (License) dari Universitas Al Azhar. Selajutnya, beliau menempuh pendidikan masternya di Universitas yang sama dana mendapatkan gelar Master of Arts dengan predikat Jayyid Jidan.

Pada tahun 1997, TGB Zainul Madji menikah dengan perempuan berjulukan Rabiatul Adawiyah, puteri dari ulama terkenal di Betawi. Dari pernikahannya tersebut, TGB Zainul Madji dan Rabiatul Adawiyah dikaruniai empat orang anak.

Tak lama kemudian ia melanjutkan kembali pendidikannya dengan mengambil S3 di Universitas yang sama yaitu Al Azhar dan menerima gelar doktor dengan predikat summa cumlade pada tahun 2011. TGB Zainul Madji menyelesaikan pendidikan S1 sampai S3 nya selama 10 tahun di Kairo, Mesir.

Terjun Ke Dunia Politik

Bagaimana seorang ulama mirip TGB Zainul Madji mampu terjuan ke dunia politik? Mungkin jawabannya adalah sebab Yusril Ihza Mahendra. TGB Zainul Madji sangat mengenal Yusril Ihza Mahendra yang ketika itu selaku ketua lazim dari Partai Bulan Bintang (PBB).

Awalnya Yusril mengajak TGB Zainul Madji untuk ikut mendaftar menjadi anggota dewan perwakilan rakyat RI kala 2004 sampai 2009. Pada peluang ini, TGB Zainul Madji sukses terpilih selaku anggota dewan perwakilan rakyat RI di dari NTB. Namun tak usang menjabat sebagai anggota dewan perwakilan rakyat RI, TGB Zainul Madji banyak menerima proposal untuk maju sebagai wakil gubernur mengingat pengaruhnya sungguh besar di Lombok, NTB.

Menjadi Gubernur Nusa Tenggara Barat Dua Periode

Namun Yusril Ihza Mahendra lalu tiba dan kembali meyakinkan TGB Zainul Madji untuk maju sebagai kandidat Gubernur NTB dimana PBB dan PKS sebagai partai pengusung TGB Zainul Madji. Berpasangan dengan Badrul Munir, TGB Zainul Madji sukses keluar selaku Gubernur terpilih NTB abad 2008 – 2013.

Walaupun abad itu lawannya Lalu Serinata selaku Gubernur Incumbent menggugat hasil penyeleksian tersebut tetapi oleh MA gugatan tersebut ditolak. Akhirnya, TGB Zainul Madji dilantik pada tanggal 17 September 2008 sebagai Gubernur NTB. Ini juga membuat TGB selaku Gubernur Termuda di Indonesia yang berumur 36 tahun saat menjabat sebagai gubernur.

Selama memimpin NTB, TGB Zainul Madji bisa dibilang sukses dalam memajutan Nusa Tenggara Barat. Misalnya dalam hal pertanian, pendidikan pariwisa serta pengelolaan keuangan dan pemerintahan yang baik menciptakan TGB Zainul Madji diganjar penghargaan Leadership Award oleh Menteri Dalam Negeri pada tahun 2012.

Pada tahun 2013, Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Madji bercerai dengan istrinya Rabiatul Adawiyah sesudah membangun rumah tangga selama 17 tahun. TGB Zainul Madji saat ini diketahui berjulukan Erica Zainul Madji yang dari pernikahannya dengan TGB Zainul Madji dikaruniai dua orang anak.

Track record yang bagus dalam memimpin Nusa Tenggara Barat, menciptakan TGB Zainul Madji terpilih kembali sebagai Gubernur NTB era 2013 – 2018. Di periode kepemimpinannya yang kedua ini, TGB Zainul Madji berhasil meminimalisir tingkat kemiskinan dan meningkatkan buatan atau ketahanan pangan di wilayahnya sehingga membuat Nusa Tenggara Barat keluar sebagai Provinsi terbaik dalam hal tingkat pembangunan manusia.

Biografi dan Profil Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Madji

Sehingga sangat wajar jika pada tahun 2017, TGB Zainul Madji kembali mendapatkan penghargaan Leadership Award dari Menteri Dalam Negeri. Selain itu sudah puluhan penghargaan diterima oleh TGB Zainul Madji selama kurun 2008 hingga 2018 dalam memimpin Nusa Tenggara Barat.

Masuk Dalam Bursa Calon Presiden dan Wapres 2019

Puluhan Prestasi dan serta kesuksesannya selama memimpin Nusa Tenggara Barat menciptakan TGB Zainul Madji mulai dilirik oleh beberapa partai selaku salah satu kandidat Calon Presiden dan Wakil Presiden 2019. Bahkan dalam survei PolCoMM, elektabilitas TGB Zainul Madji mengalahkan beberapat tokoh yang telah terkenal seperti Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono.

Mengapa diundang Tuan Guru Bajang

Banyak yang mengajukan pertanyaan mengapa Muhammad Zainul Madji dipanggil Tuan Guru Bajang? Di Lombok, Muhammad Zainul Madji dikenal selaku salah satu tokoh agama disana. Sehingga oleh penduduk Lombok, Zainul Madji kemudian diundang dengan sebutan Tuan Guru Bajang. ‘Tuan Guru’ memiliki arti tokoh agama dan ‘Bajang’ mempunyai arti Muda. Sehingga Sebutan Tuan Guru Bajang Zainul Madji melekat besar lengan berkuasa kepadanya.

Biografi Teuku Umar, Dongeng Heroik Perjuangan Pahlawan Nasional Dari Aceh

Biografi Tokoh Indonesia,  Feed,  Pahlawan Nasional,  Profil,  Profil dan Biografi Tokoh Nasional Indonesia,  Sejarah,  Tokoh Pemimpin

Teuku Umar populer sebagai salah satu hero Nasional yang berasal dari Aceh. Teuku Umar merupakan tokoh pejuang yang gigih melaksanakan perlawanan dikala era penjajahan Belanda. Ia diketahui berjuang bersama Cut Nyak Dien dan Cut Nyak Meutia. Berikut profil dan biografi Teuku Umar dan kisah perjuangannya melawan belanda di tanah Aceh.

Biografi Teuku Umar

Profil dan Biografi Teuku Umar

Beliau dilahirkan pada tahun 1854 tanggal dan bulannya tidak diketahui, ia lahir di Meulaboh, Aceh Barat, Indonesia. Ia merupakan salah seorang pahlawan nasional yang pernah memimpin perang gerilya di Aceh semenjak tahun 1873 sampai tahun 1899.

Kakeknya yakni keturunan Minangkabau, ialah Datuk Makdum Sati yang pernah berjasa terhadap Sultan Aceh. Datuk Makdum Sati memiliki dua orang putra, yaitu Nantan Setia dan Achmad Mahmud. Teuku Achmad Mahmud merupakan bapak Teuku Umar.

Perjuangan Teuku Umar di Perang Aceh

Ketika perang aceh meletus pada 1873, Ia ikut serta berjuang bareng pejuang-pejuang Aceh yang lain, padahal umurnya gres menginjak19 tahun.

Mulanya ia berjuang di kampungnya sendiri yang lalu dilanjukan ke Aceh Barat. Pada umur ini, Ia juga sudah diangkat selaku keuchik (kepala desa) di daerah Daya Meulaboh.

Kepribadiaan Teuku Umar semenjak kecil diketahui selaku anak yang cerdas, pemberani, dan kadang suka tabrak dengan sobat-teman sebayanya.

Ia juga mempunyai sifat yang keras dan pantang menyerah dalam menghadapi segala persoalan. Ia tidak pernah mendapakan pendidikan formal. Meski demikian, dia mampu menjadi seorang pemimpin yang kuat, cerdas, dan pemberani.

Pernikahan Teuku Umar tidak sekali dijalankan. Ketika umurnya telah menginjak usia 20 tahun, Ia menikah dengan Nyak Sofiah, anak Uleebalang Glumpang.

Untuk meningkatkan derajat dirinya, Ia kemudian menikah lagi dengan Nyak Malighai, puteri dari Panglima Sagi XXV Mukim. Sejak ketika itu, beliau mulai menggunakan gelar Teuku.

Menikah Dengan Cut Nyak Dien

Pada tahun 1880, Ia menikahi janda Cut Nyak Dien, puteri pamannya. Sebenarnya Cut Nyak Dien sudah memiliki suami (Teuku Ibrahim Lamnga) tetapi telah meninggal dunia pada Juni 1978 dalam pertempuran melawan Belanda di Gle Tarun.

Setelah itu, Cut Nyak Dien bertemu dan jatuh cinta dengan Teuku Umar. Keduanya kemudian berjuang bersama melancarkan serangan terhadap pos-pos Belanda di Krueng.

Hasil perkawinan keduanya yakni anak perempuan berjulukan Cut Gambang yang lahir di daerah pengungsian alasannya orang tuanya tengah berjuang dalam medan tempur.

Belanda sempat berdamai dengan pasukan Aceh pada tahun 1883. Satu tahun lalu (tahun 1884) pecah kembali perang di antara keduanya. Pada tahun 1893, Teuku Umar lalu mencari taktik bagaimana dirinya dapat mendapatkan senjata dari pihak musuh (Belanda).

Akhirnya, Teuku Umar berpura-pura menjadi antek (kaki tangan) Belanda. Istrinya, Cut Nyak Dien pernah sempat resah, malu, dan marah atas keputusan suaminya itu. Gubernur Van Teijn pada saat itu juga berniat memanfaatkannya sebagai cara untuk merebut hati rakyat Aceh.

Gelar Johan Pahlawan

Teuku Umar lalu masuk dinas militer. Atas keterlibatan tersebut, pada 1 Januari 1894, Ia sempat dianugerahi gelar Johan Pahlawan dan diizinkan untuk membentuk legium pasukan sendiri yang berjumlah 250 prajurit dengan senjata lengkap.

Saat bergabung dengan Belanda, Teuku Umar sebenarnya pernah menundukkan pos-pos pertahanan Aceh. Peperangan tersebut dikerjakan secara pura-pura. Sebab, sebelumnya dia telah memberitahukan terlebih dulu terhadap para pejuang Aceh.

Sebagai kompensasi atas keberhasilannya itu, Gubernur Belanda di Aceh berjulukan Deykerhorf lalu mengabulkan undangan suami Cut Nyak Dien itu dengan menambah 17 orang panglima dan 120 orang serdadu, termasuk seorang Pangleot sebagai tangan kanannya.

Pada tanggal 30 Maret 1896, dia kemudian keluar dari dinas militer Belanda dengan menenteng pasukannya beserta 800 pucuk senjata, 25.000 butir peluru, 500 kg amunisi, dan duit 18.000 dollar.

Dengan kekuatan yang semakin bertambah, Ia bersama 15 orang berbalik kembali membela rakyat Aceh. Siasat dan strategi perang yang amat lihai tersebut dimaksudkan untuk mengelabuhi kekuatan Belanda pada dikala itu yang amat besar lengan berkuasa dan sangat sukar ditaklukkan.

Pada saat itu, perjuangan Teuku Umar menerima bantuan dari Teuku Panglima Polem Muhammad Daud yang bareng 400 orang ikut menghadapi serangan Belanda. Dalam peperangan tersebut, sebanyak 25 orang tewas dan 190 orang luka-luka di pihak Belanda.

Gubernur Deykerhorf merasa tersakiti dengan apa yang dijalankan oleh suami Cut Nyak Dien itu. Van Heutsz diperintahkan supaya mengerahkan pasukan secara besar-besaran untuk menangkap pemimpin pasukan Aceh ini.

Serangan secara mendadak ke kawasan Meulaboh menimbulkan Teuku Umar tertembak dan gugur dalam medan perang, yaitu di Kampung Mugo, pedalaman Meulaboh pada tanggal10 Februari 1899.

Pemikiran Teuku Umar

Sejak kecil, Ia bekerjsama memiliki aliran yang kerap susah dimengerti oleh sobat-temannya. Ketika beranjak dewasa pun pemikirannya juga masih susah dipahami.

Sebagaimana sudah diulas di atas bahwa seni manajemen Teuku Umar yang berpura-pura menjadi antek Belanda yakni selaku bentuk “kerumitan” pemikiran dalam dirinya. Beragam tafsir timbul dalam mengetahui pemikirannya wacana taktik kepura-puraan tersebut.

Meski demikian, yang niscaya bahwa strategi dan taktik tersebut dinilai sangat jitu dalam menghadapi gempuran kolonial Belanda yang memiliki pasukan serta senjata sangat lengkap. Ia memandang bahwa “cara yang negatif” boleh-boleh saja dilakukan asalkan untuk meraih “tujuan yang aktual”.

Jika dirunut pada konteks fatwa kontemporer, anutan seperti itu kedengarannya lebih erat dengan komunisme yang juga menghalalkan segala cara. Semangat usaha Teuku Umar dalam menghadapi kolonialisme Belanda yang pada akhirnya mendorong pemikiran semacam itu.

Kepahlawanan Teuku Umar

Kepahlawanan Teuku Umar dapat dilihat dari keberhasilan dirinya dalam menghadapi lawan. Sebagai teladan, pada tanggal 14 Juni 1886, Ia pernah menyerang kapal Hok Centon, milik Belanda.

Kapal tersebut berhasil dikuasai pasukan perlawanan Aceh. Nahkoda kapalnya, Hans (asal Denmark) tewas dan kapal diserahkan kepada Belanda dengan meminta tebusan sebesar 25.000 ringgit. Keberanian tersebut sangat dikagumi oleh rakyat Aceh.

Karya yang lain ialah berupa keberhasilannya saat mendapatkan banyak senjata selaku hasil dari pengkhianatan dirinya kepada Belanda.

Penghargaan Teuku Umar

Berdasarkan SK Presiden No. 087/TK/1973 tanggal 6 November 1973, Teuku Umar dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.

Nama Teuku Umar juga diabadikan selaku nama jalan di sejumlah kawasan di tanah air, salah satunya yang populer yaitu terletak di Menteng, Jakarta Pusat. Selain itu, namanya juga diabadikan sebagai nama sebuah lapangan di Meulaboh, Aceh Barat.

Biografi Nelson Mandela – Peraih Nobel Perdamaian

Biodata,  Biografi,  Biografi Tokoh Dunia,  Feed,  Profil,  Sejarah,  Tokoh Pemimpin

TintaTeras.com – Biografi Nelson mandela. Dikenal selaku salah satu tokoh perdamaian paling populer di dunia yang berasal dari Afrika Selatan. Nelson Mandela juga diketahui selaku pejuang kemerdekaan melalui kegiatan anti apartheidnya yang populer. Ia juga ialah tokoh peraih Nobel Perdamaian.

Biodata Nelson Mandela

Biografi Nelson MandelaNama : Nelson Rolihlahla Mandela

Lahir : Mvezo, Afrika Selatan, 18 Juli 1918

Wafat : Johannesburg, Afrika Selatan, 5 Desember 2013

Orang Tua : Gadla Henry Mphakanyiswa (ayah), Noqaphi Nosekeni (ibu)

Istri : Evelyn Mase (1944–1958), Winnie Mandela (1958–1996), Graça Machel (1998–2013)

Anak : Makaziwe Mandela, Zenani Mandela-Dlamini, Zindzi Mandela, Makgatho Mandela, Madiba Thembekile Mandela

Biografi Nelson Mandela

Nama lengkapnya adalah Nelson Rolihlahla Mandela. Beliau dilahirkan di Mvezo, 18 Juli 1918 dan meninggal pada tanggal 05 Desember 2013. Ayahnya bernama Gadla Henry Mphakanyiswa dan ibunya berjulukan Noqaphi Nosekeni.

Masa Kecil

Biografi Nelson Mandela, dikenali masa kecilnya dihabiskan di Thembu. Ia lalu pindah ke Qunu sampai berumur 9 tahun.

Nelson Mandela Muda

Ia ialah anak yang pertama dari keluarganya yang mengikuti sekolah. Ia juga mendapat nama Nelson dari gurunya yang seorang Metodis.

Pada umur 16 tahun, dia masuk Clarkebury Boarding Institute mempelajari kebudayaan barat. Pada 1934, Nelson Mandela memulai acara B.A. di Fort Hare University. Disana ia berjumpa Oliver Tambo yang menjadi sahabat dan koleganya yang setia.

Setelah menentang kebijakan universitas dan diminta keluar. Nelson Mandela pindah ke Johannesburg dan melanjutkan kuliahnya di University of South Africa setelah mengambil hukum di University of the Witswatersrand.

Menjadi Aktifis Dan Dipenjara

Sebagai Aktivis, Nelson Mandela mengikuti African National Congress (ANC) dari tahun 1942. Karena kegiatannya yang antiapartheid, beliau menjalani aneka macam era eksekusi.

Pada 5 Agustus 1962, polisi kemudian menangkap Nelson Mandela dengan tuduhan menghasut mogok buruh dan ke luar negeri tanpa izin. Ia kemudian di penjara di Marshall Square, Johannesburg.

Kemudian pada 25 Oktober 1962, beliau dijatuhi hukuman 5 tahun penjara dan pada 12 Juni 1964. Nelson Mandela dan sekelompok penggerak yang lain dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Nelson Mandela lalu dipindahkan dari ke penjara di pulau Robben. Ia dikurung disana selama 18 tahun. kemudian pada bulan April 1982, Ia berikutnya dipindahkan ke penjara Polsmoors di Cape Town bareng sejumlah pemimpin senior ANC seperti Walter Sisulu, Andrew Mlangeni, Ahmed Kathrada, serta Raymond Mhlaba.

Selama di penjara, Nelson Mandela sering sakit sakitan dan berulang kali di operasi. Sepulihnya dari penyakit TBC yang ia derita pada Desember 1988, Ia dipindahkan ke penjara Victor Persters di erat wilayah Paarl.

Dalam Biografi Nelson Mandela, Di Paarl, ia dikenali tinggal di rumah sipir yang lebih nyaman dengan koki pribadi. Ia juga memanfaatkannya untuk menuntaskan studi LLB-nya. Beliau tinggal di penjara hingga dibebaskan pada 11 Februari 1990.

Pembebasan itu atas perintah Presiden Frederik Willem de Klerk sesudah ditekan oleh seluruh dunia. Mandela dan de Klerk menerima kado Nobel Perdamaian pada 1993.

Menjadi Presiden Afrika Selatan

Nelson Mandela menjabat selaku Presiden Afrika Selatan dalam kala sekitar 5 tahun (Mei 1994 – Juni 1999) sesudah mengungguli Pemilu dan menjadi presiden kulit hitam pertama dengan de Klerk sebagai Deputi presiden.

Biografi Nelson Mandela
Nelson Mandela / biography.com

Masalah AIDS menjadi sumber ketidakpuasan orang-orang dan penyesalan Mandela alasannya dalam era pemerintahannya, beliau kurang memperhatikan persoalan ini. Anaknya yang berjulukan Makgatho, meninggal karena AIDS pada 6 Januari 2005.

Nelson Mandela Wafat

Nelson Mandela, pemimpin anti-apartheid dan presiden kulit gelap pertama Afrika Selatan, meninggal dunia hari Kamis tanggal 05 Desember 2013. Ia tutup usia 95 tahun.

Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma menginformasikan akhir hayat Nelson Mandela. Aktivis kemerdekaan Afrika nyaris tiga dasawarsa di penjara dalam usaha untuk mengakhiri pemerintahan minoritas kulit putih dan diskriminasi terhadap warga kulit hitam di Afrika Selatan.

Biografi Dan Profil Halimah Yacob – Dongeng Presiden Perempuan Pertama Singapura

Feed,  Politikus,  Profil,  Tokoh Pemimpin,  Tokoh Wanita

TintaTeras.com – Ketika terpilih nama Halimah Yacob menjadi trending topic dan banyak dibicarakan warga Singapura dan media-media setempat maupun aneh alasannya dia berhasil menjadi wanita pertama yang berasal dari etnis melayu menjabat selaku Presiden Singapura semenjak negara tersebut bangkit. Halimah Yacob juga menjadi presiden muslimah di negara yang orangnya dominan beretnis China.

Mengenai biografi dan profil Halimah Yacob, dongeng hidup dari presiden Singapura ini terpilih ini mampu menjadi ide bagi banyak orang. Dari berbagai sumber yang dihimpun oleh www.biografiku.com, Halimah Yacob mempunyai abad lalu yang sangat susah. Sejak kecil beliau sudah biasa bersusah payah untuk memenuhi keperluan hidupnya sebba dia terlahir dari keluarga yang hidupnya amat pas-pasan.

Halimah Yacob kehilangan ayahnya dikala beliau berusia 8 tahun. Ayahnya seorang muslim keturunan India. Ia kemudian dibesarkan oleh ibunya yang berjulukan Maimun Abdullah. Maimun membesarkan Halimah bareng keempat saudara laki-lakinya seorang diri, Halimah dan saudara laki-lakinya tinggal di kamar petak berukuran kecil di sebuah apartemen di jalan Hindu, Singapura.

Di Pagi buta, ia telah mulai membantu ibunya mempersiapkan dagangan mereka adalah nasi padang padang. Ia menolong ibunya berdagang nasi padang yang di jajakan menggunakan gerobak dorong di sekeliling jalan Shenton Way, Singapura. Hingga lalu bisa berbelanja suatu warung.

Selain melayani konsumen yang datang ke kedai jualannya, beliau juga membersihkan meja dagangannya dan juga mencuci piring. Kegiatan tersebut ia jalankan saban hari sebelum berangkat ke sekolah.

Halimah Yacob menghabiskan masa sekolahnya SMP nya di Singapore Chinese Girls’ School, suatu sekolah khusus anak perempuan yang pada umumnya beretnis China.

Di sekolah ini, Halimah nyaris dikeluarkan dari sekolah karena ia lebih banyak menghabiskan waktunya untuk membantu ibunya berdagang sehingga ketika itu pihak sekolah memberi peringatan terhadap dirinya.

Memasuki Sekolah Menengan Atas, Ia bersekolah di tanjong katong girls’ school, selama bersekolah, Halimah kadang mengerjakan peran sembari membersihkan meja dan juga mencuci piring di warung nasi padang milik ibunya. Tak jarang ia juga pernah menunggak uang sekolah dikarenakan kondisi ekonomi keluarganya yang pas-pasan.

Tamat dari Sekolah Menengan Atas, dia bertekad untuk terus melanjutkan sekolahnya. Ia lalu sukses diterima kuliah di jurusan hukum di National University of Singapore (NUS). Meskipun tidak memiliki biaya untuk kuliah, beliau sukses mendapatkan beasiswa dari Islamic Religious Council of Singapore alasannya adalah kecerdasannya.

Setelah lulus kuliah pada tahun 1987, Halimah Yacob kemudian bergabung dengan National Trades Union Congress (NTUC) di divisi aturan. Ia memperjuangkan hak-hak para pekerja/buruh di Singapura.

Selama 30 tahun, beliau habiskan karirnya di NTUC dan namanya makin populer di kalangan para buruh. Posisi tertinggi yang dapat beliau capai di NTUC yaitu Deputi Sekretaris Jenderal yang ialah posisi kedua terkuat di organisasi tersebut.

Tahun 1980, Halimah Yacob menikah dengan Mohammed Abdullah Alhabshee, seorang pebisnis keturunan Arab. Dari pernikahannya, mereke berdua dikaruniai lima orang anak. Pada tahun 2001, Halimah Yacob menggeluti ke dunia politik sesudah dibujuk oleh perdana menteri Goh Chok Tong.

Di dunia politik, Halimah berhasil memenangkan pemilihan lazim dan merebut bangku Jurong GRC (Konstituensi Perwakilan Jurong Group) dan Marsiling-Yew Tee GRC. Ia berhasil mengukir namanya di panggung perpolitikan Singapura sebagai wanita melayu pertama yang duduk di badan legislatif Singapura.

Pada tahun 2011, Halimah bergabung dengan Partai Aksi Rakyat (PAP), dan ia ditunjuk sebagai Menteri Negara di Kementerian Pengembangan Masyarakat, Pemuda, dan Olahraga. Dan dua tahun lalu, dia berhasil menjadi ketua dewan perwakilan rakyat di Singapura dan menjadi perempuan pertama yang menduduki jabatan tersebut.

Posisinya sebagai ketua dewan legislatif beliau emban selama empat tahun. Dan pada tahun 2017, Halimah mengundurkan diri sebagai dari partai PAP dan mencalonkan diri dalam penyeleksian presiden.

Ia resmi terpilih sebagai Presiden Singapura sesudah calon yang lain yakni Mohammed Saleh Marican dan Farid Khan tidak menyanggupi persyaratan selaku kandidat presiden Singapura. Dan menurut undang-undang Singapura kali ini Presiden kali ini hanya boleh berasal dari etnis Melayu.

Ia resmi menjabat selaku presiden Singapura sehabis resmi diambil sumpahnya pada tanggal 13 september 2017. Halimah Yacob saat ini lebih memilih hidup sederhana dengan tinggal di rumah susun miliknya daripada tinggal di istana presiden yang disediakan