Biografi Madame Tussaud. Marie Tussaud atau yang lebih diketahui dengan nama Madame Tussaud yang lahir tahun 1761 dan wafat tahun 1850). Ia merupakan pembuat patung lilin terkenal di dunia. Museumnya berisi patung-patung lilin tokoh terkenal di dunia. Ia lahir dengan nama asli Marie Grosholtz di Strasbourg, Perancis. Ibunya melakukan pekerjaan selaku pembantu rumah tangga untuk Dr. Phillippe Curtius, seorang dokter yang jago dalam pembuatan patung lilin. Curtius mendidik Tussaud dalam seni patung lilin. Di tahun 1765, Curtius membuat patung lilin Marie-Jeanne du Barry, selir dari Raja Louis XV dari Perancis. Cetakan dari patung tersebut ialah benda tertua yang masih ada dari sejarah museum patung lilin ini.
Pameran pertama dari karya lilin Curtius diadakan tahun 1770 dan menarik minatbanyak orang. Pameran tersebut pindah ke Palais Royal di Paris pada tahun 1776. Curtius membuka daerah kedua untuk karya-karyanya ini di Boulevard du Temple pada tahun 1782 dengan nama “Caverne des Frands Voleurs”, asal muasal dari bab museum yang diketahui dikala ini selaku Chamber of Horrors (arti harafiah Kamar Horor).
Tussaud menciptakan patung lilin pertamanya, yaitu patung Francois Marie Arouet de Voltaire, atau yang lebih dikenal hanya dengan Voltaire, di tahun 1777. Tokoh-tokoh populer yang lain yang dipatungkannya antara lain Jean Jacques Rousseau dan Benjamin Franklin. Selama Revolusi Perancis dia menciptakan epilog wajah jenasah bagi para tokoh yang menjadi korban. Ia rela untuk mencari kepala-kepala para korban yang terputus ini di tengah-tengah timbunan jenasah agar bisa menyelesaikan epilog tampang jenasah ini dengan tepat.
Ketika Curtius meninggal di tahun 1794, dia meninggalkan koleksi patung-patung lilinnya pada Tussaud. di tahun 1802, Marie Tussaud pindah ke London. Sebagai konsekwensi Perang Inggris-Perancis, ia tidak bisa kembali ke Perancis sehingga untuk hidup ia harus berkeliling Inggris dan Irlandia memamerkan karya-karyanya. Sekali waktu karya-karyanya itu pernah dipamerkan di Lyceum Theatre. Ia kesannya mempunyai tempat pameran permanen buat karya-karyanya di Baker Street, London, di tahun 1835 (di tempat yang disebut “Baker Street Bazaar”).
Salah satu atraksi utama museum Tussaud yaitu “The Chamber of Horrors”. Bagian eksibisi ini memperlihatkan sebagian korban Revolusi Perancis dan juga patung-patung para pembunuh dan penjahat lainnya. Nama ruangan ini diberikan oleh seseorang dalam majalah Punch di tahun 1845.
Tokoh-tokoh terkenal lain kemudian mulai ditambahkan dalam ruang pameran, termasuk Horatio Nelson dan Sir Walter Scott. Beberapa patung lilin yang dibuat oleh Tussaud sendiri masih ada sampai hari ini. Di tahun 1842, dia menciptakan patung lilin dirinya sendiri yang sekarang dipajang di pintu masuk utama museumnya.
Museum Madame Tussaud pindah ke alamatnya sekarang di Marylebone Road pada tahun 1884. Di tahun 1925 kebakaran menghancurkan banyak dari patung-patung yang ada, namun cetakan-cetakan mereka berhasil diselamatkan sehingga patung-patung lilin bersejarah tersebut mampu dibuat lagi. Kini, museum lilin Madame Tussaud telah bermetamorfosis suatu tujuan rekreasi di London, berdampingan (hingga baru-gres ini) dengan London Planetarium di sisi baratnya. Museum ini sudah mempunyai cabang di Amsterdam, Las Vegas, New York City, Hongkong, Shanghai, Hollywood-Los Angeles, dan Washington D.C. Saat ini, patung-patung lilin Madame Tussauds terdiri atas tokoh-tokoh sejarah, keluarga kerajaan, pemeran, atlet populer dan tokoh-tokoh kriminal yang populer. Museum Madame Tussauds kini dimiliki oleh suatu perusahaan wisata bernama Merlin Entertainments sehabis mengakuisisi Tussauds Group pada bulan Mei 2007. TintaTeras.com