TintaTeras

Biografi Adolf Hitler, Dongeng Pemimpin Nazi Jerman Penyebab Perang Dunia Ii

Biografi Tokoh Dunia,  Feed,  Tokoh Diktator,  Tokoh Pemimpin

Adolf Hitler diketahui sebagai Pemimpin Nazi Jerman. Saat menjadi pemimpin tertinggi di Jerman, Hitler yang populer ini pernah menguasai nyaris separuh daratan Eropa. Dan mampu dikatakan beliau merupakan biang keladi penyebab perang dunia II meletus. Perang dunia II ialah sebuah perang dahsyat yang mengkonsumsi puluhan juta korban jiwa dan menyeret negara-negara besar di dunia.

Hitler juga ialah tokoh yang banyak dikagumi. Namun juga banyak yang mencacinya khususnya saat perintahnya dalam menghabisi kaum Yahudi saat beliau berkuasa. Banyak kontroversi dan juga teka-teki yang masih misterius terkait dengan tokoh ini. Berikut profil dan biografi Hitler serta sepak terjangnya dalam kancah perang dunia II.

Biodata Adolf Hitler

Nama Lengkap Adolf Hitler
Lahir Braunau, Austria 20 April 1889

Wafat Berlin, Jerman, 30 April 1945
Orang Tua Alois Hitler (Ayah), Klara Hitler (Ibu)
Saudara Paula Hitler

Istri Eva Braun
Dikenal Kanselir Jerman, Diktator Nazi Jerman

Biografi Adolf Hitler

Mengenai biografi Adolf Hitler sendiri, ia dikenali dilahirkan di tahun 1889 di Braunau, Austria. Ayahnya bernama Alois Hitler, ibunya berjulukan Klara Hitler. Ia mempunyai saudara wanita bernama Paula Hitler.

Masa Remaja

Di kala remajanya, Adolf Hitler ialah seorang seniman gagal dan kadang-kadang dalam usia mudanya dia menjadi seorang nasionalis Jerman yang fanatik. Hitler bergabung dalam militer saat perang dunia I berkecamuk.

Di era Perang Dunia ke-I, ia masuk Angkatan Bersenjata Jerman, terluka dan dapatkan dua medali untuk keberaniannya. Kekalahan Jerman membikinnya terpukul dan geram.

Memimpin Nazi Jerman

Di tahun 1919 tatkala umurnya menginjak tiga puluh tahun, Adolf Hitler bergabung dengan partai kecil berhaluan kanan di Munich. Dan segera partai ini mengganti nama menjadi Partai Buruh Nasionalis Jerman (diringkas Nazi). Dalam tempo dua tahun dia menanjak jadi pemimpin yang tanpa saingan yang dalam julukan Jerman disebut “Fuehrer.

Di bawah kepemimpinan Hitler, partai Nazi dengan kecepatan hebat menjadi sebuah kekuatan dan di bulan Nopember 1923 percobaan kupnya gagal. Kup itu terkenal dengan sebutan “The Munich Beer Hall Putsch.”

Adolf Hitler ditangkap, dituduh pengkhianat, dan terbukti bersalah. Tetapi, beliau dikeluarkan dari penjara sesudah mendekam di sana kurang dari setahun.

Di tahun 1928 partai Nazi masih ialah partai kecil. Tetapi, depressi besar-besaran membuat rakyat Jerman abad itu tidak puas dengan partai-partai politik yang besar dan telah mapan.

Menjadi Kanselir Jerman

Gejolak ini kemudian dimanfaatkan oleh Nazi dibawah kepemimpinan Hitler, dengan mendekati rakyat Jerman. Dalam kondisi seperti ini partai Nazi menjadi kian berpengaruh. Di bulan Januari 1933, tatkala umurnya empat puluh empat tahun, Adolf Hitler menjadi Kanselir Jerman.

Dengan jabatan itu, Adolf Hitler dengan segera dan cekatan membentuk kediktatoran dengan memakai abdnegara pemerintah melabrak semua kalangan oposisi.

Perlu dicamkan, proses hukuman yang dilaksanakan partai Nazi ini bukanlah melihat kebebasan sipil dan hak-hak pertahankan diri terhadap tuduhan-tuduhan kriminal. Tetapi digarap dengan sabetan kilat dan sering sekali partai Nazi tidak ambil sakit kepala dengan mekanisme pengajuan di pengadilan sama sekali.

Banyak musuh-musuh politik atau tentangan dari partai Nazi eksklusif ditangkap. Bahkan tak sedikit dibunuh pribadi di daerah. Meski begitu, sebelum pecah Perang Dunia ke-2, Hitler menjangkau perlindungan sebagian terbesar masyarakatJerman. Dia berhasil menekan jumlah pengangguran dan melakukan perbaikan-perbaikan ekonomi Jerman yang era itu merugi alasannya persetujuanVersailes.

Memulai Perang Dunia II

Dalam biografi Adolf Hitler dikenali bahwa dia lalu mendesain jalan menuju penaklukan wilayah Eropa yang ujung-ujungnya menjinjing dunia ke kancah Perang Dunia ke-2. Adolf Hitler merebut kawasan pertamanya simpel tanpa lewat peperangan sama sekali.

Inggris dan Perancis yang era itu terkepung oleh aneka macam macam kesusahan ekonomi. Mereka begitu menghendaki perdamaian sehingga mereka tidak ambil sakit kepala tatkala Adolf Hitler mengkhianati Persetujuan Versailles dengan cara membangun Angkatan Bersenjata Jerman.

Inggris dan Perancis juga tidak ambil sakit kepala ketika Adolf Hitler menduduki dan memperkokoh benteng di Rhineland, Jerman tahun 1936. Adolf Hitler bahkan kala itu mencaplok Austria pada bulan Maret 1938. Bahkan hanya melihat saja dikala Hitler mencaplok Sudetenland yakni sebuah benteng pertahanan perbatasan Cekoslowakia.

Persetujuan internasional yang diketahui dengan sebutan “Pakta Munich”oleh Inggris dan Perancis dibutuhkan sebagai hasil pembelian “Perdamaian sepanjang era” dibiarkan terinjak-injak oleh Adolf Hitler. Inggris dan Perancis cuma dibiarkan terpaku menyaksikan Adolf Hitler merampas sebagian Cekoslowakia beberapa bulan kemudian.

Pada tiap tahap, Hitler dengan pintar menggabung argumen membenarkan tindakannya dengan ancaman bahwa dia akan perang jika hasratnya dianggap sepi. Dan pada tiap tahap negara – negara demokrasi merasa gentar dan mundur melemah.

Sembilan hari kemudian, Jerman menyerang Polandia. Dua minggu setelah penyerangan Jerman ke Polandia, Uni Soviet dibawah pimpinan Joseph Stalin melaksanakan serupa. Inggris dan Perancis yang era itu mempunyai kekuatan militer di Eropa mengumumkan perang terhadap Jerman.

Dengan demikian Perang dunia II sudah dimulai. Selanjutnya, Inggris dan Perancis berupaya menjaga Polandia, Adolf Hitler lalu melindungi dirinya dan Jerman dengan jalan penandatanganan pakta “Tidak saling menyerang” pada Agustus 1939 dengan Stalin. Dimana inti dari persetujuanini yakni membagi dua wilayah Polandia untuk Nazi Jerman dan Uni Soviet.

Menyerang Belanda, Perancis dan Denmark

Puncak kehebatan Adolf Hitler terjadi pada tahun 1940. Di bulan april, angkatan bersenjata Jerman menyerang Denmark dan Norwegia. Selanjutnya pada bulan Mei, Adolf Hitler kemudian menyerang Belanda, Belgia, dan Luxemburg. Dan menciptakan Perancis bertekuk lutut dihadapan Jerman pada bulan Juni 1940.

Adolf Hitler menerapkan serangan yang dinamakan Blitzkrieg, suatu serangan kilat yang sangat cepat. Serangan ini dimotori oleh infantri dengan kendaraan lapis baja Nazi Jerman yang populer. Serta tunjangan pesawat udara dari angkatan udara jerman yang dikenal dengan sebutan Luftwaffe.

Setelah menyapu bersih sebagian besar kawasan Eropa dengan serangan Blitzkrieg. Adolf Hitler kemudian memusatkan perhatiannya pada Inggris. Kala itu Inggris dipimpin oleh perdana menteri Winston Churchill.

Untuk menciptakan Inggris bertekuk lutut, Adolf Hitler kemudian merancang sebuah serangan sarat ke Inggris dengan nama Operation Seelowe (Operasi Singa Laut). Inggris lalu bertahan mati-matian kepada serangan tentara Jerman lewat pertempuran yang diketahui dengan nama “Battle of Britain”, suatu peperangan udara terhebat sepanjang sejarah.

Adu kekuatan antara angkatan udara kerajaan Inggris yang diketahui dengan nama RAF (Royal Air Force) melawan Angkatan Udara terkuat Jerman adalah skuadron Luftwaffe yang terkenal. Dalam peperangan tersebut, Sebagian wilayah inggris nyaris rata di bom oleh Jerman. Meskipun begitu, Adolf Hitler tak pernah sanggup menginjakkan kakinya di bumi Inggris.

Menyerbu Uni Soviet

Pasukan Nazi Jerman juga menaklukkan Yunani dan Yugoslavia di bulan April 1941. Setelah banyak negara Eropa sudah dikuasai oleh Nazi Jerman, Adolf Hitler kemudian meemusatkan perhatiannya pada Uni Soviet.

Bulan Juni 1941, Adolf Hitler menghancurkan “Perjanjian tidak saling menyerang” dengan Uni Soviet. Ia kemudian menyerang Uni Soviet.

Biografi Adolf Hitler

Angkatan Bersenjata Jerman mampu menduduki bab yang amat luas daerah Rusia. Tapi pasukan Jerman tak bisa menguasai secara total wilayah Uni Soviet sebelum ekspresi dominan masbodoh.

Meskipun Nazi Jerman bertempur melawan Inggris dan Uni Soviet, Adolf Hitler juga mengumumkan perang dengan Amerika Serikat bulan Desember 1941. Amerika Serikat yang tadinya bersihat netral kemudian ikut terseret dalam perang dunia II. Ini terjadi sehabis Jepang menyerang Amerika Serikat dengan menyerang pangkalan Angkatan Laut Amerika di Pearl Harbor.

Menguasai Separuh Daratan Eropa

Di pertengahan tahun 1942, Jerman telah menguasai sebagian besar wilayah Eropa. Sebuah pencapaian tertinggi dari seorang Adolf Hitler dan yang tak pernah mampu dikerjakan oleh semua orang dalam sejarah. Tambahan pula, Adolf Hitler juga menguasai Afrika Utara.

Titik balik Perang Dunia II

Titik balik pertempuran terjadi pada paruh kedua tahun 1942. Pasukan Nazi Jerman era itu dikalahkan dalam peperangan di El-Alamein Mesir dan di Stalingrad Rusia.

Sesudah kemunduran ini, nasib baik yang tadinya memayungi prajurit Jerman angsur-berangsur secara tetap meninggalkannya.

Kekalahan Hitler

Tetapi, kendati kekalahan Jerman sepertinya tak terelakkan lagi, Hitler menolak menyerah. Bukannya beliau kian takut, malahan meneruskan penggasakan selama lebih dari dua tahun setelah Stalingrad.

Hitler Bunuh Diri

Ujung dongeng yang pahit terjadi pada musim semi tahun 1945. Hitler bunuh diri di Berlin bareng istrinya Eva Braun tanggal 30 April 1945.

Menurut info yang beredar namun ada juga yang menyampaikan bahwa beliau melarikan diri ke Argentina namun ada juga yang menyampaikan ia melarikan diri ke Indonesia dan menyamar menjadi seorang dokter berjulukan Dokter Poch. Tujuh hari setelah Hitler bunuh diri lalu Jerman mengalah kalah.

Genosida Kaum Yahudi

Selama periode kuasa, Hitler terlibat dalam tindakan pembunuhan massal yang tak ada tolok tandingannya dalam sejarah. Dia seorang rasialis yang fanatik, spesial terhadap orang Yahudi yang dilakukannya dengan penuh benci meletup-letup.

Secara terbuka ia menginformasikan bunuh tiap orang Yahudi di dunia. Di era pemerintahannya, Nazi membangun kamp-kamp pengasingan besar, dilengkapi dengan kamar gas.

Di tiap daerah yang menjadi daerah kekuasaannya, orang-orang tak bersalah, lelaki dan perempuan serta anak-anak digiring dan dijebloskan ke dalam gerbong ternak untuk berikutnya dicabut nyawanya di kamar-kamar gas. Dalam jangka waktu cuma beberapa tahun saja sekitar 6.000.000 Yahudi dipulangkan ke alam baka.

Ada pernyataan Hitler mengenai Kaum Yahudi ketika beliau berkuasa, berikut pernyataan Hitler yang paling populer yakni :

…Ich konnte all die Juden in dieser Welt zu zerstören, aber ich lasse ein wenig drehte-on,so können Sie herausfinden, warum ich sie getötet. (Bisa saja saya musnahkan semua Yahudi di dunia ini, tetapi saya sisakan sedikit yang hidup, semoga kalian nantinya mampu mengenali argumentasi mengapa saya membunuh mereka).

Adolf Hitler

Yahudi bukan satu-satunya kalangan yang jadi korban Hitler. Di kurun pemerintahan kediktatorannya, orang-orang Rusia dan Gypsy juga dibabat, mirip juga halnya menimpa orang-orang yang dianggap termasuk ras rendah atau lawan-musuh negara.

Jangan sekali-kali dibayangkan pembunuhan ini dijalankan secara spontan, atau dalam kondisi panas dan sengitnya peperangan. Melainkan Hitler membangun kamp ajal itu dengan organisasi yang rapi dan cermat seakan-akan dia mendesain suatu perusahaan bisnis besar.

Data-data tersusun, jumlah ditetapkan, dan mayat-mayit secara sistematis dipreteli anggota-anggota badannya yang berharga seperti gigi emas dan cincin kawin. Juga banyak dari jenazah-jenazah itu dimanfaatkan buat pabrik sabun.

Begitu telitinya rencana pembunuhan oleh Hitler hingga bahkan di final-simpulan perang akan akhir, tatkala Jerman kelemahan materi-materi buat penggunaan baik sipil maupun militer, gerbong ternak masih terus menggelinding menuju kamp-kamp pembunuhan dalam rangka missi teror non-militer.

Dalam banyak hal, jelas sekali kemasyhuran Hitler akan selesai. Pertama, beliau oleh dunia luas dianggap manusia yang paling jahanam sepanjang sejarah.

Jika orang mirip Nero dan Caligula yang salah langkahnya amat tidak berarti bila dibanding Hitler dan Hitler masih saja tetap jadi lambang kekejaman selama 20 periode, sepertinya tak melesetlah bila orang meramalkan bahwa Hitler yang begitu buruk reputasinya tak terlawankan dalam sejarah akan dikenang orang untuk berpuluh-puluh kurun lamanya.

Biang Keladi Perang Dunia II

Lebih dari itu, tentu saja, Hitler akan diingat sebagai biang keladi pecahnya Perang Dunia ke-2, perang terbesar yang pernah terjadi di atas bumi.

Kemajuan persenjataan nuklir seakan ialah kemustahilan akan terjadi perang yang berukuran luas di periode depan. Karena itu, bahkan dua atau tiga ribu tahun lagi dari sekarang, Perang Dunia ke-2 mungkin masih dianggap kejadian besar dalam sejarah.

Lebih jauh lagi, Hitler akan tetap terkenal alasannya seluruh cerita menyangkut dirinya begitu angker dan menawan, betapa seorang asing (Hitler dilahirkan di Austria, bukan Jerman).

Betapa seorang yang tidak memiliki pengalaman politik sama sekali, tidak mempunyai uang, tidak mempunyai korelasi politik, mampu (dalam kurun kurang dari empat belas tahu) menjadi pemimpin kekuatan dunia yang menonjol, sungguh-sungguh mengagumkan.

Kemampuannya sebagaiorator betul-betul luar biasa. Diukur dari kemampuannya menggerakkan massa dalam tindakan-tindakan penting, bisa dibilang bahwa Hitler ialah seorang orator terbesar dalam sejarah. Akhirnya, cara kotor yang mengangkatnya ke puncak kekuasaan, sekali terpegang tangannya tak akan cepat terlupakan.

Mungkin tak ada tokoh dalam sejarah yang punya efek begitu besar terhadap generasinya ketimbang Adolf Hitler. Di samping puluhan juta orang yang mati dalam peperangan yang beliau biang keladinya, atau mereka yang mati di kamp fokus, masih berjuta juta orang terlunta-lunta tanpa kawasan bernaung atau yang hidupnya berserakan akhir perang.

Perkiraan lain tentang dampak Hitler harus menimbang-nimbang dua aspek. Pertama, banyak yang benar-benarterjadi di bawah kepemimpinannya tak akan pernah terjadi andaikata tanpa Hitler.

(Dalam kaitan ini beliau amat berlainan dengan tokoh-tokoh mirip Charles Darwin atau Simon Bolivar). Tentu saja benar bahwa suasana di Jerman dan Eropa menyediakan potensi buat Hitler. Gairah kemiliterannya dan anti Yahudinya, misalnya, memang memukau para pendengamya.

Tak terlihat gejala, misalnya, bahwa biasanya bangsa Jerman di tahun 1920-an atau 1930-an bermaksud punya pemerintahan seperti yang digerakkan oleh Hitler, dan sedikit sekali tanda-tanda bahwa pemuka-pemuka Jerman yang lain akan berbuat serupa Hitler. Apa yang dilakukan Hitler sedikit pun tak pernah diduga akan terjadi oleh para pengamat.

Kedua, seluruh gerakan Nazi dikuasai oleh seorang pemimpin hingga ke tingkat yang hebat. Marx, Lenin, Stalin dan lain-lain pemimpin sama-sama punya peranan terhadap tumbuhnya Komunisme.

Tetapi, Nasional Sosialisme tak memiliki pemimpin penting sebelum munculnya Hitler, begitu pula tak ada sesudahnya. Hitler memimpin partai itu ke puncak kekuasaan dan tetap berada di puncak.

Ketika dia mati, partai Nazi dan pemerintahan yang dipimpinnya mati dibawa bersamanya ke alam baka.Tetapi, meski dampak Hitler terhadap generasinya begitu besar, akhir dari tindakan-tindakannya di masa depan sepertinya tidaklah seberapa besar.

Hitler boleh dikatakan gagal total merampungkan sasaran cita-cita yang mana pun, dan balasan-akhir yang terlihat pada generasi selanjutnya malah kebalikannya dari apa yang beliau inginkan.

Misalnya, Hitler bermaksud berbagi dampak Jerman serta daerah kekuasaan Jerman. Tetapi, tempat-tempat taklukannya, meski teramat luas, hanyalah bersifat singkat dan sementara. Dan kini bahkan Jerman Barat dan Jerman Timur jikalau digabung jadi satu masih lebih kecil ketimbang Republik Jerman tatkala Hitler jadi kepala pemerintahan.

Perkembangan Jerman dan Dunia Setelah Hitler

Adalah dorongan nafsu Hitler ingin membantai Yahudi. Tetapi lima belas tahun sehabis Hitler berkuasa, sebuah negara Yahudi merdeka bangkit untuk pertama kalinya sesudah 2000 tahun. Hitler tidak suka baik Komunisme maupun Uni Soviet.

Tetapi, sesudah matinya dan sebagian disebabkan oleh perang yang dimulainya, Rusia malahan memperluas kawasan kekuasaannya di daerah yang luas di Eropa Timur dan efek Komunisme di dunia malahan makin meningkat .

Hitler menggencet demokrasi malahan berniat menghancurkannya, bukan saja di negeri lain melainkan di Jerman sendiri. Namun, Jerman Barat sekarang menjadi negeri yang mengerjakan demokrasi dan penduduknya kelihatan lebih tidak senang kediktatoran dari generasi yang mana pun sebelum periode Hitler.

Apakah sebabnya terjadi variasi yang asing dari pengaruhnya yang hebat besar pada dikala ia berkuasa dengan pengaruhnya yang begitu mini pada generasi sesudahnya? Akibat-akibat yang ditimbulkan Hitler pada dikala hidupnya begitu hebat besar sehingga nyatalah Hitler memang layak diposisikan di urutan agak tinggi dalam daftar buku ini.

Kendati begitu, pastinya beliau mesti diposisikan di bawah tokoh-tokoh seperti Shih Huang Ti, Augustus Caesar dan Jengis Khan yang perbuatannya mempengaruhi dunia yang berdaya jangkau jauh sesudah matinya.

Yang nyaris sejajar kedudukannya dengan Hitler yaitu Napoleon dan Alexander Yang Agung. Dalam kurun yang begitu singkat, Hitler dapat mengobrak-abrik dunia jauh lebih parah dari kedua orang itu. Hitler diposisikan di bawah urutan mereka alasannya mereka punya imbas yang lebih usang.

SENJATA RAHASIA NAZI DAN HITLER. 

1.Windkanone (Meriam Angin)

Wind Cannon dikembangkan oleh sebuah pabrik di Stuttgart selama perang. Ia yaitu jenis senjata yang akan mengeluarkan sebuah jet dari kompresi udara kepada pesawat terbang musuh. Meriam melakukan pekerjaan dari campuran hidrogen dan oksigen. Eksperimental persidangan dari meriam di Hillersleben memberikan bahwa kayu panan tebal 25mm mampu rusak di jarak 200 meter.

Nitrogen peroksida sudah digunakan di beberapa percobaan sehingga warna coklat akan membuat warna jalan yang ditempuh udara dari Wind Canon biar dapat dipantau oleh foto. Meski demikian, meriam yang sudah terinstal di atas jembatan Elbe, tanpa hasil nyata – baik sebab tidak ada pesawat terbang atau tidak sukses (mungkin selaku salah satu penyebab).

2. LandKruezer P.1000 Ratte (Tank Raksasa)

The Landkreuzer P. 1000 Ratte (Ratte=tikus) yakni sebuah PDII desain untuk Nazi Jerman super berat tank dengan berat 1000 ton, atau 1.000.000 kg. Dengan perbandingan, sebuah tank Abrams berat 61,4 ton.

Bruhathkayosaurus , yang mungkin ialah hewan yang paling berat pernah hidup di bumi, mempunyai berat antara 175 dan 220 ton, berulang kali lebih kecil dari Landkreuzer P. 1000 Ratte. Landkreuzer P. 1000 Ratte dirancang oleh Albert Speer, yang memiliki pengalaman lebih selaku arsitek daripada seorang insinyur.

3. Dora Railway Gun (Meriam Terbesar)

Dora Railway Gun yaitu Meriam paling besar yang dimiliki oleh Hitler ketika perang dunia II berlangsung. Meriam ini mulanya dibangun dengan tujuan untuk membinasakan serdadu Perancis di daerah Maginot Line Fortifications, tetapi Dora Railway Gun terlambat untuk digunakan dalam pertempuran melawan Perancis.

Senjata ini pada hasilnya dipakai di kawasan Sebastopol saat melawan serdadu uni soviet. Selama 13 hari, meriam ini telah memuntahkan 48 ton peluru. Dan berhasil membinasakan pertahanan Uni Soviet dengan kesempurnaan.

4. Schallkanone Sound Canon (Meriam Angin)

Ini merupakan meriam bunyi yang dibuat oleh ilmuwan Nazi. Hasil pengujian menawarkan bahwa gelombang tekanan yang dihasilkan dari Sound Canon setara dengan 2000 kg peledak.

Percobaan pada anjing dengan jarak 40 m terkbukti sukses terbunuh. Sound Canon menghancurkan melalui Parabolic mirror. Sekurang-kurangnya 50 m radius dari Sound Canon mampu menyebabkan orang tewas atau cedera.

5. Horten Ho 229 Flying Wing

Pesawat ini didesain oleh Walter dan Reimar Horten. Pada permulaan 1930an, Horten barsaudara kepincut dengan rancangan sayap melayang sebagai sistem mengembangkan kinerja gliders.

Dalam 1943, Reichsmarschall goring mengeluarkan ajakan untuk mendesain usulan untuk membuat pesawat pembom yang bisa menenteng bom dengan berat 1.000 kg dan bisa terbang lebih dari 1.000 km. Pesawat ini merupakan pesawat pertama tenaga terutama memakai mesin jet.

PROYEK RAHASIA ‘UFO’ NAZI JERMAN?

Wujud kendaraan ini mirip dengan UFO yang banyak diceritakan orang. Apakah mungkin inilah yang disebut dengan UFO? Proyek Haunebu di lakukan oleh beberapa orang yang tergabung dalam SS E-IV (Entwicklungsstelle 4).

Dipimpin oleh Viktor Schauberger di tahun 1939. Ia berupaya menciptakan electro-magnetic-gravitic engine yang di upgrade dari Hans Coler’s free energy machine ke dalam energy converter digabung Van De Graaf grup musik generator dan Marconi vortex dynamo. Untuk menghasilkan medan putaran elektromagnetik yang bisa besar lengan berkuasa pada gravitasi dan mengecilkan massa.

The Haunebu I

Terbang pertama tahun 1939 dan sudah melalui 52 test flight!.

The Haunebu II

Di tahun 1942, versi paling besar haunebu II yang berdiameter 26m. Mampu menjinjing 9 orang dan ada yang mengatakan kecepatannya setara dengan kecepatan supersonik dengan durasi terbang 55 jam.

Kemudian kelanjutan dari Haunebu II yaitu The Haunebu II Do-Stra (Dornier STRAtospharen Flugzeug/Stratospheric Aircraft), berdiameter 32m,mampu menangkut 20 penumpang, mempunyai pelindung panas dan melakukan 106 test flight. Proyek ini diburu oleh 2 pabrikan besar di Jerman, adalah Junkers dan Dornier,Tetapi tender ini yang menang Dornier.

The Haunebu III

Diameternya 71 meter,mampu menenteng 32 crew, punya kemampuan bertahan terbang paling lama.. Nah yang ini lah yang dipakai kabur ke Antartika oleh Thule sama Vril Maret 1945 (2 organisasi rahasia menyangkut proyek ini ).

Saya berpendapat bahwa mungkin UFO yang selama ini masih menjadi misteri dan banyak dilihat orang orang kemungkinan adalah The Haunebu Senjata belakang layar milik Hitler yang lalu sudah dikembangkan oleh pihak lain yang memiliki rancangan atau rancangan asli dari The Haunebu buatan Nazi. Kalau menurut usulan anda bagaimana?

Biografi Joseph Stalin – Diktator Rusia

Biodata,  Biografi,  Feed,  Profil,  Tokoh Diktator

TintaTeras.com – Biografi Joseph Stalin. Di Rusia, dia diketahui selaku sang pemimpin besar. Stalin merupakan sosok yang merubah Rusia atau dulu diketahui sebagai Uni Soviet selaku salah satu negara terkuat di dunia. Bagaimana biodata serta biografi Joseph Stalin?

Biodata Joseph Stalin

Biografi Joseph StalinNama : Josef Vissarionovich Stalin

Lahir : Gori, Georgia, 18 Desember 1878

Wafat : Moskow, Rusia, 5 Maret 1953

Orang Tua : Besarion Jughashvili (ayah), Keke Geladze (ibu)

Istri : Nadezhda Alliluyeva, Kato Svanidze

Anak : Svetlana Alliluyeva, Vasily Stalin, Yakov Dzhugashvili, Artyom Sergeyev, Konstantin Kuzakov

Biografi Joseph Stalin

Josef ‘Vissarionovich’ Stalin lahir dengan nama asli Losif Vissarionovich Dzugashvili. Dunia kemudian mengenalnya dengan nama Joseph Stalin.

Josep Stalin dilahirkan pada tanggal 18 Desember 1878di kota Gori, Georgia. Ayahnya bernama Besarion Jughashvili sementara ibunya bernama Keke Geladze. Ayahnya bekerja sebagai tukang sol sepatu yang hobi mabuk-mabukan.

Masa Kecil

Joseph Stalin menghabiskan masa kecilnya di Gori, Georgia. Di tahun 1888 setahun sebelum ayahnya meninggal, orang tuanya memasukkan Joseph Stalin di Sekolah Gereja Gori.

Di usia 12, Joseph Stalin dipindahkan ke Seminari Spiritual Tbilisi yang ialah forum pembinaan spiritual di kota Tiflis. Di lembaga ini prestasi stalin sangat baik dan menjangkau peringkat tinggi di bidang akademiknya.

Namun memasuki usia remaja, minat belajarnya yang menurun membuat prestasinya memburuk. Perilakunya yang sering memberontak membuat sekolah sering kali memasukkannya ke dalam sel.

Joseph Stalin dan Paham Marxisme

Sifat pemberontakanya itu muncul setelah beliau terpengaruh dengan fatwa dari tokoh revolusioner mirip Nikolay Chernyshevsky, Alexander Kazbegi. Ia juga membaca buku Das Kapital karya Karl Marx.

Sifatnya Joseph Stalin yang kian anti ilahi makin menjadi takkala beliau bergabung dengan klub buku terlarang di sekolahnya. Pemikiran Marxisnya makin berkembang seiring beliau bergabung dalam pertemuan kaum buruh dan hasilnya meninggalkan sekolahnya.

Di tahun 1899, Joseph Stalin melakukan pekerjaan di Observatorium di Tiflis, Georgia. Disini dia berhasil menghipnotis beberapa kelompok perjaka untuk mengadakan gerakan pemberontakan tetapi secepatnya dipadamkan oleh pemerintah setempat.

Bergabung Dengan Partai Buruh

Untuk menhindari kejaran pemerintah, Stalin banyak memakai nama samaran. Ia bergabung dengan Partai Buruh Sosial Demokrat Rusia.

Ia kemudian menggalang kekuatan buruh untuk memberontak dalam unjuk rasa. Dua kali melakukan hal tersebut dua kali pula ia gagal. Akhirnya Stalin ditangkap dan dipenjara.

Ia lalu dihukum tiga tahun dalam pengasingan di Siberia. Ia melarikan diri dan kembali ke Tiflis. Disini beliau menyunting surat kabar yang berhaluan Marxis dan menyuarakan gerakan Marxisme Georgia.

Joseph Stalin dan Vladimir Lenin

Di tahun 1903, tatkala ada perpecahan dalam badan partai, Joseph Stalin memihak golongan Bolshevik dibawah pimpinan Vladimir Lenin. Hingga tahun 1917, Ia menjadi anggota partai yang gigih dan giat. Ia ditahan tak kurang enam kali.

Setelah revolusi kaum Bolshevik terjadi di Rusia, pada tahun 1922 Stalin menjadi Sekretaris Jendral Partai Komunis. Kedudukan ini membuka peluang luas baginya menggunakan imbas kepada jalannya administrasi partai komunis Rusia. Hal ini juga sekaligus merupakan aspek utama dalam pergumulan Stalin menuju puncak kekuasaan sesudah Lenin meninggal dunia.

Menjadi Diktator Rusia

Sesudah Lenin meninggal di permulaan tahun 1924, Joseph Stalin menggantikannya. Lebih jauh dari itu, Stalin sukses menggalang kekuatan bersama Lev Kamenev dan Grigori Zinoviev dan membentuk troika atau triumvirate.

Bersama-sama mereka berhasil mengalahkan Trotsky dan para pengikutnya. Kemudian Stalin berbalik menghadapi Zinoviev dan Kamenev serta menyingkirkan kedua mereka. Sesudah sukses mengalahkan “oposisi sayap kiri” dalam kudeta, Stalin meneruskan mendapatkan beberapa seruan-seruan politik mereka.

Tak usang sesudah itu, Stalin menghadapi “sayap kanan” dari partai Komunis dan mengalahkan mereka pula. Menjelang awal tahun 1930-an, dia sudah menjadi diktator tunggal di Uni Soviet.

Gerakan Pembersihan Joseph Stalin

Mulai tahun 1934, Joseph Stalin melancarkan serentetan gerakan ‘pencucian’. Peristiwa yang sedikitnya bisa dianggap awal dari tindak pencucian itu yaitu pembunuhan yang terjadi tanggal 1 Desember 1934 atas diri Sergei Kirov, pejabat tinggi Komunis dan salah seorang penasihat Stalin.

Besar kemungkinan, Stalin sendiri yang menyuruh pembunuhan itu, sebagian untuk menyingkirkan Kirov, namun sepertinya lebih ditujukan untuk menyembunyikan langkah-langkah pencucian lebih lanjut.

Tahun-tahun selanjutnya, sejumlah besar orang-orang yang pernah jadi tokoh pimpinan partai Komunis di periode revolusi 1917, dan mereka yang berada di bawah pemerintahan Lenin, dituduh pengkhianat oleh Stalin dan dieksekusi.

Pembersihan di pertengahan tahun 1930-an meluas ke segenap tubuh partai Komunis dan Angkatan Bersenjata, dan pencucian itu tidaklah semata ditujukan terhadap duduk perkara anti-Komunis dan kontra revolusioner.

Stalin lebih berhasil dalam hal membunuh kaum Komunis ketimbang yang dilaksanakan oleh polisi Tsar sendiri. Contohnya, dari anggota Central Komite Partai Komunis yang terpilih tahun 1934, lebih dari dua pertiganya dibunuh pada ketika pembersihan selanjutnya.

Dari tindakan ini terperinci telah, motif utama Stalin yaitu membuka kemungkinan buatnya mendirikan satu kekuatan yang berdiri sendiri di dalam negeri. Ironisnya, justru pada saat mahir-hebatnya pencucian inilah Stalin mengeluarkan konstitusi gres Uni Soviet yang disebut demokratis.

Diantara politik ekonomi yang ditegaskan Stalin adalah kolektivisasi paksa sektor pertanian. Politik ini amat tidak populer di kelompok petani dan banyak diantara mereka menentangnya. Di awal tahun 1930-an, dengan perintah Stalin, berjuta-juta petani dibunuh atau dibiarkan mati kelaparan.

Dan pada balasannya politik ini sukses. Secara ekonomi, sektor pertanian Uni Soviet boleh dikatakan ndeso sejak saat itu. Politik Stalin yang lain yakni mendorong cepatnya industrialisasi. Ini teratasi sebagian melalui serentetan “Rencana Pembangunan Lima Tahun”-nya yang lalu banyak ditiru oleh negeri-negeri di luar Uni Soviet.

Di samping pelbagai ketidak-efesienan, politik industrialisasi Stalin bisa dibilang menenteng perbaikan dan sukses. Kendati besarnya kehilangan material yang diderita oleh Uni Soviet dalam Perang Dunia ke-2, Uni Soviet keluar dari perang itu selaku negara industri terbesar kedua di dunia sehabis Amerika.

Watak utama Stalin yakni kekejamannya. Tak sedikit pun terlihat rasa belas kasihannya, bagai cadas yang susah luluh. Selalu dalam keadaan curiga, mendekati paranoia. Di segi lain, Stalin ialah seorang yang giat, kemauan kuat, teguh pendirian, arogan, dan punya daya pikir yang kuatnya luar biasa.

Dalam biografi Joseph Stalin dikenali sebagaidiktator selama kira-kira seperempat periode, imbas Joseph Stalin telah merasuk hampir ke semua segi kehidupan.

[pullquote]…Kematian satu orang ialah peristiwa, akhir hayat jutaan orang yakni statistik – Joseph Stalin[/pullquote]

Di kala hidupnya, Joseph Stalin mengirim berjuta orang ke alam kekal atau ke kamp-kamp kerja paksa. Hal ini tidak beda jauh dengan Hitler. Diperkirakan korban dari Joseph Stalin berjumlah puluhan juta jiwa.

Joseph Stalin sering dianggap berjasa mengindustrialisir Rusia. Rasanya penyebutan ini berlebihan. Pertama, terang Uni Soviet akan melakukan industrialisasi dirinya walau tanpa Stalin. Kedua, meski Stalin ialah tokoh pendorong percepatan industrialisasi, ia niscaya bukan pemula yang sebetulnya.

Semasa hidupnya Joseph Stalin diketahui menikah sebanyak dua kali. Adapun istrinya bernama Nadezhda Alliluyeva serta Kato Svanidze. Dari pernikahannya tersebut, ia dikaruniai lima orang anak.

Joseph Stalin Wafat

Joseph Stalin yang dikenal sebagai ‘manusia baja’ ini wafat pada tanggal 5 Maret 1953 di Moskow, Rusia. Penyebab kematiannya yakni pendarahan di otak.

Jasad Joseph Stalin lalu diawetkan dan disimpan di Lenin’s Musoleum bareng dengan jasad Vladimir Lenin yang juga diawetkan.

Biografi Muammar Khadafi – Diktator Libya

Biografi,  Biografi Tokoh Dunia,  Feed,  Profil,  Sejarah,  Tokoh Diktator,  Tokoh Pemimpin

Muammar khadafi, diktator, libya, biografi, pemimpinBiografi Muammar Abu Minyar al-Qaddafi atau Muammar Khadafi, lahir di Surt, Tripolitania, 7 Juni 1942, Khadafi besar dalam angin padang pasir yang keras. Dia lahir di suatu tenda Badui, di gurun pasir bersahabat Kota Sirt, pada 1942. Dia berasal dari suku kecil turunan Berber Arab, ialah Khadafa. Tumbuh dikala dunia Arab sedang bergolak, Khadafi tampaknya menyerap semua pertentangan itu ke jagad kecilnya. Di Palestina, pertentangan berlarat-larat setelah Yahudi membentuk negara Israel pada 1948. Dia juga larut dalam gelora nasionalisme Arab, yang diteriakkan pemimpin Mesir Gammal Abdul Nasser, pada 1952.

Tumbuh dikala dunia Arab sedang bergolak, Khadafi sepertinya menyerap semua konflik itu ke jagad kecilnya. Di Palestina, pertentangan berlarat-larat setelah Yahudi membentuk negara Israel pada 1948. Dia juga larut dalam gelora nasionalisme Arab, yang diteriakkan pemimpin Mesir Gammal Abdul Nasser, pada 1952.

Bersekolah di madrasah lokal, Khadafi kecil sudah menaruh minat besar pada sejarah. Selesai menjalani pendidikan lanjut, Khadafi menggeluti ke dunia militer. Di Libya pada ketika itu, menjadi serdadu yaitu potensi emas memperbaiki taraf hidup bagi keluarga kurang mampu. Itu sebabnya, masuk militer adalah opsi bagi belum dewasa muda miskin mirip Khadafi.

Pada 1961, Khadafi masuk ke perguruan tinggi militer. Dia lulus lima tahun kemudian. Dianggap punya prospek cemerlang, Khadafi terpilih ikut pendidikan militer lanjutan selama beberapa bulan di Akademi Militer Inggris, Sandhurst. Dia pun menerima training militer di Athena, Yunani. Sebagai perwira muda, Khadafi aib menyaksikan negara Arab, yaitu Mesir, Suriah, dan Yordania, kalah perang dengan Israel di tiga front pada 1967. Dia semakin geram, alasannya Raja Idris I dari Libya, hanya berpangku tangan melihat sesama bangsa Arab dipermalukan Israel dalam Perang Enam Hari.

Peluang itu datang pada 1 September 1969. Saat itu, Raja Idris sedang ke Yunani untuk berobat. Muncul kabar, karena sering sakit-sakitan, Raja Idris akan lengser. Dia menyerahkan kekuasaan terhadap keponakannya, yang menjadi putra mahkota, Sayyid Hasan ar-Rida al-Mahdi as-Sanusi, atau Hasan as-Sanusi. Tanggal penyerahaan tahta dari Raja Idris terhadap Pangeran Hassan berjalan pada 2 September 1969. Sehari sebelum ritual penyerahan tahta, saat Idris masih di mancanegara, Khadafi bergerak. Dia menginformasikan di radio, Libya berada di tangan Dewan Revolusi yang mau menyelamatkan negara dari kekosongan kekuasaan.

Junta militer pimpinan Khadafi lalu menangkap kepala staf militer dan kepala keamanan, yang setia dengan Raja Idris. Sang Raja terhenyak. Dia tak mampu lagi pulang, hingga wafat di Mesir pada 1983. Stasiun berita BBC menceritakan bagaimana Khadafi, perwira 27 tahun tetapi telah berpangkat kolonel, secara cemerlang melaksanakan kudeta tak berdarah. “Kudeta itu hanya memuntahkan beberapa peluru,” tulis BBC.

Nasib calon raja yang batal, Hasan as-Sanusi lebih jelek. Dia menjadi tahanan rumah, dan sempat dipenjara selama tiga tahun pada 1971. Hasan dan keluarga diusir dari rumah mereka pada 1984. Hasan harus menggelandang di pantai, hingga diserang stroke. Khadafi mengizinkannya berobat ke London, Inggris. Hasan pun meninggal di sana. Dia dikuburkan di sebelah makam Raja Idris, di Madinah, Arab Saudi.

Setelah menyingkirkan kekuatan lama, pada permulaan berkuasa, rezim Khadafi melaksanakan pergeseran besar. Kerajaan Libya dibubarkan. Dia kemudian membentuk Republik Sosialis Arab, dengan nama resmi Republik Rakyat Sosialis Agung Jamahiriya Arab Libya.

Bendera nasional pun diganti, dari gabungan warna merah, hitam, dan hijau, dengan lambang bintang dan bulan sabit di tengah-tengah, menjadi warna hijau polos.

Khadafi pun tak menyatakan diri sebagai presiden atau raja. Dia menabalkan dirinya seorang “brother leader”, dan sang pemandu revolusi. Dia sempat menjabat perdana menteri selama 1970-1972. Sebagai pemimpin belia, Khadafi memperlihatkan terhadap bangsa Arab, perubahan radikal sedang bergerak di Libya.

Sistem pemerintahan Libya dirombak. Menurut kajian Library of Congress pada 1987 berjudul “Government and Politics of Libya”, Libya dipimpin dua pilar utama, yang disebut dengan sektor. Salah satu pilar, ialah “Sektor Revolusioner,” terdiri dari Khadafi sebagai pemimpin Revolusi, Komite Revolusi, dan Dewan Komando Revolusi, yang beranggotakan 12 orang. Mereka inilah inti kekuasaan di Libya sebab para komite dan dewan tidak dipilih, melainkan ditunjuk, serta tak ada era bakti.

Pilar lain adalah “Sektor Jamahiriyah”, yakni Kongres Rakyat mewakili 1.500 daerah, dan 32 anggota Kongres Rakyat Sha’biyat. Mereka dilihat sebagai lembaga legislatif. Para anggotanya diseleksi setiap empat tahun. Sejak 1972, rezim Khadafi melarang partai politik. Media massa nasional pun dibelenggu agar tidak “menyesatkan” rakyat dengan pemberitaan kritis terhadap pemerintah. Seperti Mao Zedong di China pada 1960an, Khadafi pada 1975 menerbitkan buku panduan ideologi bagi pejabat dan rakyat Libya. Dia menyebutkan sebagai “Kitab Hijau” (Green Book).

Terbit dalam bahasa Arab, Kitab Hijau menjabarkan tiga paham dasar, ialah “Demokrasi berdasarkan Kekuasaan Rakyat,” “Ekonomi Sosialisme” dan “Teori Internasional Ketiga.” Paham itu kemudian menjadi panduan bagi sistem demokrasi ala Khadafi, sekaligus bimbingan politik mancanegara Libya yang mengundang kontroversi. “Kitab Hijau” menolak demokrasi liberal ala Barat, dan mendorong tata cara demokrasi eksklusif menurut pembentukan komite-komite rakyat. Belakangan, tata cara ini dikritik sebagai cara Khadafi mengamankan kepentingannya di balik jargon mempekerjakan rakyat Libya.

Sikap anti Barat-nya kental. Dia menjadi sponsor gerakan anti imperialisme dan zionisme. Pada dekade 70an sampai 90an, Libya bahkan menjadi kawah pelatihan bagi kelompok radikal seperti Brigade Merah dari Jepang, “September Hitam” dari Palestina, MILF dari Filipina, dan IRA dari Irlandia Utara.

Mimpinya perihal Arab bersatu dipengaruhi ide Nasser. Khadafi berniat meneruskan Pan Arabisme yang dirintis presiden pertama Mesir itu. Maka, dua tahun sesudah Nasser wafat pada 18 September 1970, Khadafi menggagas pendirian “Federasi Republik-republik Arab,” mencakup Libya, Mesir, dan Suriah. Tapi ilham itu gagal. Dia mencoba lagi pada 1972, dengan menggandeng Tunisia, tetapi perjuangan itu kempis.

Ironisnya, gagasan itu bertentangan dengan tabiatnya yang suka tabrak dengan tetangga. Misalnya, pada 1969, tak lama sesudah ia berkuasa, Libya berperang dengan Chad. Menurut Gérard Prunier, penulis buku Darfur: a 21st century genocide, alasannya adalah dikala itu tak masuk nalar: gara-gara presiden Chad dikala itu seorang Nasrani, dan berkulit hitam. Perang Libya-Chad rampung pada 1994, lewat keputusan Mahkamah Pengadilan Internasional.

Muammar khadafi, diktator, libya, biografi, pemimpin

Selain itu, Libya pun sempat baku tembak dengan Mesir selama beberapa hari pada 1977. Soalnya, Khadafi kesal dengan manuver Presiden Mesir dikala itu, Anwar Sadat, yang berdamai dengan Israel, setelah keduanya terlibat Perang pada Oktober 1973. Khadafi memang anti-Israel. Dia bahkan jengkel dengan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) pimpinan Yasser Arrafat. Pada 1995, Khadafi mengusir 30.000 warga Palestina dari Libya, sehabis setahun sebelumnya PLO menggelar akad damai dengan Israel.

Khadafi juga berang dengan Mesir, alasannya adalah melindungi dua perwira Libya pelaku planning kudeta atas dirinya pada 1975. Konflik Libya-Mesir yang berlangsung empat hari jadinya berakhir, setelah ditengahi oleh Aljazair. Dengan politik yang keras seperti itu Libya di bawah Khadafi alhasil menjadi sorotan. Dia dibenci Barat sebab mensponsori kelompok teroris. Dia dicap menjadi rezim berbahaya, alasannya dimengerti berbagi senjata penghancur massal untuk menandingi musuhnya di Barat.

Maka, tak aneh Presiden AS, Ronald Reagan, menjuluki dia sebagai “anjing abnormal”, yang membuat Reagan menghujani Tripoli dan Benghazi dengan serangan bom pada 14 April 1986. Serangan itu terjadi sehabis agen-distributor Libya dimengerti meledakkan sebuah klab malam di Berlin, Jerman, pada 5 April 1986. Insiden itu membunuh tiga orang, dan melukai 229 lainnya – lebih dari 50 orang diantaranya tentara Amerika.

Dua tahun kemudian, terjadi bencana peledakkan atas pesawat Pan American yang terbang di langit Lockerbie, Skotlandia. Ratusan penumpang dan awak pesawat tewas. Agen Libya dituduh terlibat dalam aksi keji itu. Setelah sempat menyangkal, rezim Khadafi belakangan mendapatkan tanggungjawab tragedi di Lockerbie, dan bersedia mengeluarkan uang uang duka terhadap keluarga semua korban.

Menurut catatan harian Telegraph, Tragedi Lockerbie tampaknya “petualangan terakhir” Khadafi dalam terorisme internasional. Pada dekade 1990-an, Libya mulai rujuk dengan Barat. Dia rupanya tak tahan hidup, terisolasi, dan banyak lawan, baik dari Barat maupun Arab.

Puncaknya pada 2003, saat Khadafi melucuti semua senjata penghancur massal milik Libya. Sejak dikala itu, kekerabatan Libya membaik, termasuk dengan AS. Bahkan semasa George W. Bush berkuasa, pada 2006 AS mengumumkan Libya tak lagi masuk daftar negara berbahaya. Proyek dan invetasi asing pun mulai mengalir kembali ke Libya.

Hingga Februari 2011, sebenarnya tak ada lagi berita sensasional ihwal Khadafi, dan rezimnya. Dia sepertinya tidak ingin cari gara-gara dengan dunia luar. Khadafi bahkan sesekali diundang ke Barat, dan berpidato di Sidang Majelis Umum PBB di New York pada 2009.

Khadafi pun dekat dengan mantan perdana menteri Inggris, Tony Blair. Dia dikabarkan tak lagi kesengsem pada nasionalisme Arab – setelah beberapa kali gagal merealisasikan persatuan Arab. Kini, perhatiannya pada solidarisme sesama negara Afrika. Itu sebabnya, sejumlah pemimpin Afrika mengangkat Khadafi selaku Ketua Uni Afrika kala 2009-2010.

Khadafi sekarang berusia 68 tahun, dan makin nyentrik. Dia, contohnya, tinggal di tenda setiap kali berkunjung ke luar negeri, dan senang dikelilingi banyak perempuan. Khadafi lebih senang dikawal pasukan khusus wanita.

Pada satu lawatan ke Italia beberapa tahun lalu, Khadafi menjamu ratusan perempuan setempat. Dia membujuk mereka menjadi mualaf. Laman spesialis pembocor rahasia diplomatik AS, WikiLeaks, juga mengungkapkan Khadafi punya perawat perempuan asal Ukraina, berbadan seksi, dan berambut pirang.

Wartawati senior BBC, Katie Adie, senantiasa teringat sifat nyentrik Khadafi. Saat bertemu untuk wawancara di Tripoli pada 1984, Khadafi memberi Adie dua buah buku, dan satu ucapan. “Buku pertama yakni Kitab Hijau, dan kedua yaitu Kitab Suci Al Quran. Setelah itu, dia berucap kepada saya, ‘Selamat Natal’,” kata Adie seperti ditulisnya di harian The Guardian.

Bagi pelopor di Libya, seperti Mohammed al-Abdalla, Khadafi yakni diktator yang brutal. “Era 70-an, dikala menghadapi gerakan mahasiswa, Khadafi terang-terangan menggantung para mahasiswa, yang berdemonstrasi di alun-alun Tripoli dan Benghazi,” ujar al-Abdalla, sekrektaris jenderal Front Nasional untuk Keselamatan Libya, mirip dikutip stasiun isu Al Jazeera.

“Dia melakukan hukuman, yang mungkin paling brutal pernah kami saksikan, atas 1.200 tahanan di penjara Abu Salim. Mereka telah dipenjara, lalu dihukum dalam waktu kurang dari tiga jam,” kata al-Abdalla. Kini, si kolonel tanpa urat takut, dan kadang ngawur itu, kembali tampil brutal. Sejak 15 Februari kemudian, ia menghabisi rakyat yang kini menentangnya. Akankah dia mendengar teriakan rakyat Libya itu?

Satu bekas menterinya yang membelot, Abdul Fattah Younis al Abidi, mengatakan Khadafi adalah pemimpin ‘keras kepala’. Abidi mengenal Khadafi semenjak 1964. Dia yakin, sang kolonel akan bertindak ekstrim. “Dia akan memilih bunuh diri, atau dibunuh,” kata Abidi.

Dalam bangunan Spring Arab bulan Februari 2011, suatu gerakan demonstrasi menentang Gaddafi menyebar di seluruh negeri. Gaddafi menyikapi dengan mengantarkan militer dan laki-laki bersenjata berpakaian preman di jalan-jalan untuk menyerang demonstran, tetapi banyak pihak diaktifkan. Gaddafi meninggalkan perang kerabat. Pada 23 Agustus 2011, Gaddafi kehilangan kendali Tripoli saat para pemberontak menangkap loyalisnya di Bab Al-Azizia. Pasukan loyalis Gaddafi berperang di lokasi yang terbatas.

Dia menghadapi penuntutan oleh Pengadilan Pidana Internasional yang telah mengeluarkan surat perintah penangkapan atas kejahatan terhadap kemanusiaan. Miliaran dolar asetnya sudah dibekukan di seluruh dunia.

Biografi Hugo Chavez – Pemimpin Revolusi Bolivar

Biodata,  Biografi,  Feed,  Tokoh Diktator,  Tokoh Pemimpin

Biografi Hugo Chavez. Sebagai pimpinan Revolusi Bolivar, Chávez mempromotori visi demokrasi sosialis, integrasi Amerika Latin, dan anti-imperialisme. Ia juga tajam mengkritik globalisasi neoliberal dan kebijakan luar negeri Amerika Serikat. Ia yaitu presiden semenjak tahun 1998. Dia yaitu putra seorang guru dan lulusan Akademi Militer. Chavez meraih gelar insinyur tahun 1975 dan beliau penggemar berat olahraga bisbol. Setelah terpilih selaku presiden tahun 1998, dia berkali-kali mengalami guncangan pemerintahan. Ia diancam dibunuh (2000).

Tetapi, dia menerima mandat enam tahun kurun jabatan pada tahun tersebut guna melakukan reformasi politik. Pada 14 November 2001, Presiden Hugo Chavez mengumumkan serangkaian langkah-langkah yang bermaksud merangsang perkembangan ekonomi tergolong di antaranya mengundangkan Undang-undang Reformasi kepemilikan tanah yang memutuskan bagaimana pemerintah bisa mengambil alih lahan-lahan tidur, tanah milik swasta, serta mengundangkan Undang-undang Hidrokarbon yang prospektif royalti fleksibel bagi perusahaan-perusahaan yang mengiperasikan tambang minyak milik pemerintah.

Kebijakan ekonomi yang dinilai kontroversial terutama menyangkut Undang-undang Reformasi kepemilikan tanah, di antaranya memberi kekuasaan pada pemerintah untuk mengambil alih perusahaan-perusahaan real estate yang luas dan tanah-tanah pertanian yang dianggap kurang produktif mengundang protes jutaan orang di ibukota, Caracas (11 Desember 2001). Selain, mata uang Bolivar jatuh terpuruk 25% terhadap dolar AS sesudah pemerintah menghapuskan kontrol terhadap nilai tukar uang yang sudah dipertahankan lima tahun.

Bulan April 2002, sekitar 150.000 orang berunjuk rasa, yang dipelopori oleh Carlos Ortega dan Pedro Carmona, yang bermaksud untuk mendukung pemogokan dan protes minyak. Sementara pada waktu yang hampir berbarengan, ribuan pendukung Chavez berada di sekitar istana, memperlihatkan kesetiaan mereka pada presiden yang terpilih dengan demokratis tersebut.

Secara sepihak, pihak oposisi yang melancarkan demo pemogokan tersebut tiba-tiba merubah rute yang sudah diputuskan, berputar ke arah istana sehingga kekalutan akan terjadinya bentrokan memacu protes dari walikota Caracas pada Carlos Ortega sebagai orang yang dianggap bertanggung-jawab pada demonstran yang dibawanya.

Bentrokan pun terjadi diantara dua massa besar tersebut, yang dicoba lerai oleh pihak keselamatan. Namun di tengah bentrokan, bunyi-suara tembakan terdengar. Jelas sekali di lalu hari, dari hasil dokumentasi dan pengumpulan info, dikenali ada penembak gelap yang bersembunyi.

Pada dikala tersebut, hampir dari 25% penduduk Venezuela mempunyai pistol. Tidak terkecuali dengan mereka yang berada dalam demonstrasi besar tersebut. Tembakan-tembakan pun diarahkan, baik oleh penunjang Chavez maupun pihak oposisi yang tidak tahu apa-apa, ke arah tembakan dari penembak gelap. Namun dalam tayangan yang ditampilkan oleh televisi swasta yang sebagian besar dimiliki oleh pihak yang beroposisi pada Chavez, dikesankan seakan penembakan dilaksanakan oleh pendukung Chavez dengan brutal pada pihak demonstran oposisi.

Kejadian itu menelan korban 10 orang tewas dan 110 yang lain cedera. Presiden Chavez bukannya melarang agresi-agresi kekerasan tersebut diliput televisi, bahkan agresi-aksi tersebut dibesar-besarkan oleh pihak media yang anti dengan Chavez selaku kesalahan dan tanggung-jawab Chavez. Meskipun pada kenyataannya mereka menyembunyikan fakta bahwa baik penunjang Chavez maupun oposisi, pada ketika tersebut sama-sama menjadi sasaran penembak gelap. Pada dikala itu, para perwira militer badung mengharapkan Chavez mengundurkan diri.

Melakukan Kudeta

Satu dekade sebelum melaksanakan perebutan kekuasaan, Hugo Chavez membentuk suatu gerakan bareng golongan perwira militer berjulukan Simon Bolivar (Bapak Kemerdekaan Amerika Latin). Kebijakan Presiden Carlos Andres Perez menaikkan harga bensin dan pengetatan pinggang yang menuai protes dari massa rakyat tampaknya sempurna bila “alat” itu segera digunakan. Terlebih, setelah mengamati kerusuhan selama tiga hari (27 Pebruari 1989). Ratusan orang tewas. Banyak mayat tetap tak teridentifikasi dalam sebuah makam.

Seperti tak bisa ditangguhkan lagi, Letnan Kolonel Hugo Chavez memimpin sekitar 5.000 prajurit untuk melakukan kudeta berdarah pada 4 Februari 1992 walaupun menuai kegagalan. Revolusi bulan Februari oleh Gerakan Revolusioner Bolivarian menelan korban jiwa 18 tewas serta 60 orang yang lain cedera. Chavez kemudian menyerahkan diri. Ia kemudian mendekam di penjara militer ketika para koleganya berupaya kembali merebut kekuasaan sembilan bulan kemudian.

Percobaan kudeta kedua pada bulan September 1992 juga gagal. Hugo Chavez dikurung dua bulan penjara. Sewaktu di dalam penjara, beliau membentuk partai berjulukan Gerakan Republik Ke-5 (Movement of the Fifth Republic) dan melakukan transisi dari militer ke politikus. Setelah para pembangkang sempat menguasai suatu stasiun televisi serta sempat menyiarkan rekaman Chavez yang mengumumkan kejatuhan pemerintah berkuasa, dia dijatuhi eksekusi penjara selama dua tahun. Chavez kemudian mendapatkan pengampunan.

Di luar penjara, beliau melansir partainya sebagai Gerakan Republik Kelima dan menjalani transisi dari dunia tentara ke dunia politikus. Chavez yang memimpin koalisi Patriotic Pole berhaluan kiri secara terperinci memastikan, mengikuti jejak tokoh legendaris Argentina (Jenderal Juan Peron) yang dipandang sangat peduli pada kesejahteraan rakyat, keadilan sosial, dan persamaan hak.

Presiden Hugo Chavez mengundurkan diri di bawah tekanan pemimpin-pemimpin militer Venezuela pada pagi-pagi di hari Jumat waktu lokal tanggal 12 April 2002. Kudeta dramatis yang dijalankan militer terhadap presiden mengembangkan situasi dilematis. Beberapa jam sehabis Chavez mundur, Pedro Carmona diangkat selaku presiden sementara (interim). Tetapi, Jaksa Agung Venezuela (Isaias Rodriguez) menyatakan bahwa penunjukan presiden interim Pedro Carmona yaitu inskontitusional dan menandaskan bahwa Presiden Venezuela tetap Hugo Chavez.

Menurut Jaksa Agung, pengunduran diri presiden gres resmi sesudah diterima Kongres. Chavez mengundurkan diri di bawah tekanan pemimpin-pemimpin militer. “Tuan Presiden, dulu saya loyal habis-habisan. Akan namun, maut banyak orang yang terjadi, tak mampu ditoleransi,” kata Jenderal Efraim Vazguez Velasco (Panglima Angkatan Bersenjata) dalam pidatonya di televisi nasional yang dikutip pers Indonesia.

Di tengah mengalirnya kritik internasional kepada tindakan perebutan kekuasaan, militer menunjuk seorang ekonom bernama Pedro Carmona yang merupakan salah satu pimpinan kamar jualan . Saat pelantikan sebagai presiden interim, Carmona mengumumkan secepatnya melaksanakan penyeleksian presiden dalam setahun. Kongres juga dibubarkan alasannya adalah selaku pendukung Chavez. Dalam salah satu dekrit yang diumumkan pemerintahan sementara juga diungkapkan dibentuknya suatu Dewan Konsultatif yang terdiri 35 anggota. Mereka mengemban tugas selaku badan penasehat presiden republik.

Dekrit juga memutuskan, presiden interim akan mengkoordinasikan kebijakan pemerintahan transisi dan keputusan lain yang dibutuhkan guna menjamin kebijakan, dengan otoritas pemerintah sentra maupun kawasan. Dekrit tersebut memanggil banyak kritikan. Presiden Meksiko Vicente Fox secara tegas menyatakan tidak mengakui pemerintahan baru Venezuela sampai dikerjakan pemilu gres. Demikian juga dengan pemimpin-pemimpin Argentina dan Paraguay menyatakan, pemerintahan baru Venezuela tidak sah.

Sehari setelah Hugo Chavez digulingkan melalui perebutan kekuasaan militer dan digantikan Pedro Carmona atas inisiatif sebagian perwira militer, Chavez kembali dikukuhkan menjadi Presiden Venezuela (14 April 2002). Pedro Carmona yang cuma menduduki sebagai presiden interim selama sehari dipaksa mengumumkan pengunduran dirinya sesudah Jaksa Agung menyatakan bahwa kudeta tidak sah.

Berhasilnya Chavez kembali ke tampuk pemerintahan antara lain disebabkan militer terpecah. Sebagian jenderal memang mendukung Carmona, namun sebagian besar tentara dan perwira menengah loyal kepada Chavez. Selain itu, di golongan kelompok penduduk miskin pun Chavez sangat terkenal sehingga ketika ia digulingkan ribuan orang melaksanakan unjuk rasa supaya Chavez dikukuhkan kembali menjadi presiden. Dalam agresi yang diwarnai penjarahan tersebut, belasan orang tewas.

Hugo Chavez sempat ditahan di Pulau La Orchila oleh para pejabat senior militer dan terbang kembali ke Caracas dengan memakai helikopter serta dielu-elukan ribuan pendukungnya. Dengan mengepalkan tangan ke atas, Chavez memasuki Istana Kepresidenan Miraflores yang sukses direbut kembali oleh pendukungnya. Sementara, Jaksa Agung menegaskan bahwa para menteri di bawah pemerintahan interim ditahan dan sejumlah petinggi militer juga diadili dengan tuduhan pembangkangan militer, termasuk pimpinan interim mereka yang seorang ekonom bernama Pedro Carmona.

Referendum 8 Agustus 2004 selaku upaya menggulingkan Presiden Hugo Chaves oleh oposisi kembali dilaksanakan, namun masih dimenangkan oleh Hugo Chavez dengan 58 persen bunyi. Kemenangan tersebut menciptakan dirinya berhasil mengatasi salah satu tantangan paling besar dalam masa pemerintahannya dan membuatnya selaku sebuah mandat yang lebih besar untuk melanjutkan “revolusi bagi kaum miskin-“nya.

Pada pemilu legislatif pada Desember 2005, partai pimpinan Chavez berhasil menyapu bersih seluruh dingklik badan legislatif sehabis pihak oposisi memboikot pemilu tersebut.

Biografi Vlad Iii – Dracula

Biodata,  Biografi,  Biografi Tokoh Dunia,  Feed,  Profil,  Sejarah,  Tokoh Diktator,  Tokoh Pemimpin

Biografi Vlad III si Drakula. Vlad III, Pangeran Wallachia lahir tahun 1431 dan wafat bulan Desember 1476, beliau diketahui sebagai Vlad Ţepeş atau Dracula (dalam Bahasa Indonesia acap kali diubah menjadi Drakula), ialah pangeran Wallachia yang berkuasa pada tahun 1448, kemudian pada 1456 hingga 1462 dan pada tahun 1476. Dalam sejarah, Vlad terkenal akan perlawanannya terhadap perluasan Kesultanan Utsmaniyah dan hukuman kejam yang beliau berlakukan pada lawan-musuhnya. Vlad III populer sebab memberi inspirasi nama abjad vampir pada novel Bram Stoker tahun 1897, Drakula.

Vlad dilahirkan pada bulan November atau Desember 1431 di benteng Schäßburg, Transilvania, Kerajaan Hongaria di Rumania kini. Ayahnya, Vlad II yakni gubernur militer di Transylvania. Ayah Dracula yaitu seorang panglima militer yang lebih sering berada di medan perang ketimbang di rumah. Ia diangkat oleh Raja Honggaria, Sigismund dan dijadikan anggota dari orde naga (dalam bahasa Rumania Dracul berarti Naga). Vlad III yang mewarisi gelar ayahnya otomatis disebut Draculea atau Anak Naga. Dalam bahasa Inggris, Draculea menjadi Dracula. Ibunya adalah seorang putri dari Moldavia. Cneajna, seorang darah biru dari kerajaan Moldavia. Sang ibu memang menunjukkan kasih sayang dan pendidikan bagi Dracula. Namun itu tidak mencukupi untuk menghadapi suasana mencekam di Wallachia ketika itu. Pembantaian sudah menjadi tontonan harian. Seorang raja yang semalam masih berkuasa, di pagi hari kepalanya telah diarak keliling kota oleh para pemberontak.

Dua tahun setelah kelahiran Dracula, pasukan Turki sudah berhasil menyeberangi Sungai Donau dan siap menyerang tempat kekuasaan Raja Sigismund. Raja pun menyuruh Vladd II untuk maju berperang. Dengan kesabaran Vlad II kesannya dapat merebut takhta Wallachia. Ia hanya memerintah selama tujuh tahun sebelum risikonya Turki Utsmaniyah tiba menyerang. Vlad II sadar dia tidak akan menang lalu menetralkan diri menghadari utusan Turki Utsmaniyah. Hal ini menciptakan Raja Sigismund murka. Ia menghalau Vladd II dan mengantikannya dengan Janos Hunyadi.

Setahun lalu Vlad II kembali ke Wallachia dan merebut takthanya dengan bantuan Turki Utsmaniyah. Sebagai jaminan kesetiaannya beliau mengirim dua puteranya, Dracula dan Radu ke Turki. Saat itu Dracula muda berusia 11 tahun. Selama di Turki, abang beradik ini memeluk agama Islam, bahkan mereka juga sekolah di madrasah untuk belajar ilmu agama. Tak seperti adiknya yang rajin berguru, Dracula justru sering mencuri waktu untuk menyaksikan hukuman hukuman mati di alun-alun. Begitu senangnya ia menyaksikan kepala-kepala tanpa badan dipancang di ujung tombak. Sampai-hingga sehari saja tidak ada eksekusi mati, maka beliau segera menangkap burung atau tikus, lalu menyiksanya dengan tombak kecil hingga mati.

Dracula sendiri menganut agama Katolik sesuai agama orang tuanya. Berbeda dengan saudaranya, Radu risikonya memeluk agama Islam ketika di Turki. Dracula sendiri demi politik supaya tidak didiskriminasi memeluk Islam selama berada di Turki. Dengan status muslimnya, Dracula mempunyai potensi mencar ilmu kemiliteran pada para prajurit Turki yang populer andal dalam berperang. Dalam waktu singkat dia bisa menguasai seni berperang Turki, bahkan melebihi prajurit Turki lainnya.

Konon bibit kejam dia dapatkan dari Wallachia. Kekejaman di kota itu ialah panorama sehari-hari. Ia menjinjing kekejaman itu dan memumpuk dendam di saat di Turki dan menanti saatnya membalas dendam. Ia pun suka membunuh hewan kecil tak berdaya jika tidak dapat melampiaskan kekejamannya.

Dracula dibebaskan pada tahun 1448 M oleh Turki Utsmaniyah. Alasannya adalah sebab ayahnya, Vlad II dan pamannya Mircea telah wafat. Pada umur 17 tahun, dia diperintahkan untuk merebut kembali Wallachia dari Kerajaan Hungaria. Ia berhasil walau satu bulan lalu kembali kalah dari Janos Hunyadi. Janos Hunyadi kemudian menempatkan bawahannya Vladislav II di takhta Wallachia. Selama tiga tahun Dracula diasingkan ke Moldavia. Pada tahun ketiga Pangeran Bigdan Moldavia terbunuh dan memaksa Dracula untuk melarikan diri.

Sementara itu di Wallachia, Vladislav II pun mengkhianati Janos Hunyadi dan bergabung dengan Turki Utsmaniyah. Hal ini membuka jalan Dracula untuk mendekati Janos Hunyadi. Janos Hunyadi pun mempercayai Dracula dengan alsan bahwa anak itu memikili pengetahuan yang banyak perihal Turki Utsmaniyah. Keduanya ternyata memiliki banyak kesamaan alasannya ternyata keduanya yakni tipe pemimpin Machiavelli yang menghalalkan segala cara untuk memperoleh kekuasaan.

Janos Hunyadi akhirnya menempatkan Dracula di benteng Sibiu di barat daya Transilvania. Saat itu terjadilah jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Utsmaniyah, tanda kekalahan kerajaan-kerajaan Katolik dalam Perang Salib. Pada tahun akhir hayat Janos Hunyadi, Dracula sukses menggempur Vladislav II di Wallachia dan sukses merebut takhta Wallachia yang beliau rasa selaku haknya.

Hal pertama yang Dracula lakukan selaku penguasa adalah melaksanakan reformasi dengan cara menyula (impale). Sula sendiri yakni tata cara pembunuhan dengan dengan cara menghujamkan tiang pancang sebesar lengan orang dewasa ke bab dubur korbannya dan mendirikan pancang tersebut.Orang-orang pertama yang menjadi korbannya yaitu para darah biru di Wallachia. Sebelum kehadiran Dracula, para darah biru itu ialah penguasa Wallachia. Penguasa takhta Wallachia hanyalah boneka belaka. Setelah pembunuhan para ningrat serta keluarganya, Dracula membagikan tanah-tanah darah biru kepada petani kecil yang setia padanya. Para aristokrat yang selamat secepatnya melarikan diri atau bungkam setelah peristiwa itu. Ia kemudian diketahui dengan nama Vlad Ţepeş atau Vlad Sang Penyula.

Semenjak itu dia memperketat semua peraturan di Wallachia untuk menjamin pemerintahannya. Ia memberlakukan eksekusi berat bagi pelaku kejahatan, ini pastinya membuat Wallachia menjadi daerah yang kondusif sebab orang-orang takut akan hukuman-hukuman berat tesebut.

Masa pemerintahannya adalah kala-masa teror yang sangat menakutkan. Yang menjadi korban agresi sadisnya bukan hanya umat Islam yang tinggal di Wallachia, namun juga para tuan tanah dan rakyat Wallachia yang beragama Khatolik.

Di hari Paskah tahun 1459, Dracula mengumpulkan para bangsawan dan tuan tanah beserta keluarganya di suatu gereja dalam suatu jamuan makan. Setelah seluruhnya selesai makan, beliau memerintahkan siapa saja yang ada ditempat itu ditangkap. Para darah biru yang terlibat pembunuhan ayah dan kakaknya dibunuh dengan cara disula. Sedang yang lain dijadikan budak pembangunan benteng untuk kepentingan darurat di kota Poenari, di tepi sungai Agres. Sejarawan Yunani, Chalcondyles, memperkirakan jumlah semua tahanan meraih 300 kepala keluarga. Terdiri dari laki-laki dan perempuan, orang tua, bahkan belum dewasa.

Aksi Dracula terhadap umat Islam di Wallachia jauh lebih sadis lagi. Selama kurun kekuasaannya, tak kurang dari 300 ribu umat Islam dibantainya. Berikut sejumlah insiden yang dipakai Dracula sebagai ajang pembantaian umat Islam:

Pembataian kepada prajurit Turki di ibu kota Wallachia, Tirgoviste. Ini terjadi pada awal kedatangannya di sana, sehabis menginformasikan perlawanannya kepada Khilafah utsmaniyah.

Pada 1456, Dracula aben hidup-hidup 400 cowok Turki yang sedang berguru wawasan di Wallachia. Mereka ditangkapi dan ditelanjangi, lalu diarak keliling kota yang akhirnya masukkan ke dalam sebuah aula. Aula tersebut lalu dibakar dengan ratusan pemuda Turki di dalamnya.

Aksi brutal lainnya, adalah pembakaran para petani dan fakir miskin Muslim Wallachia pada acara penobatan kekuasaannya. Para petani dan fakir miskin ini dikumpulkan dalam jamuan makan malam di salah satu ruangan istana. Tanpa sadar mereka dikunci dari luar, kemudian ruangan itu dibakar.

Dendam Dracula kepada Turki dan Islam semakin menjadi. Untuk menyambut hari peringatan St. Bartholome, 1459, ia memerintahkan pasukannya untuk menangkapi para pedagang Turki yang ada di Wallachia. Dalam waktu sebulan terkumpullah 30 ribu penjualTurki beserta keluarganya. Para pedagang yang ditawan ditelanjangi kemudian digiring menuju lapangan penyulaan. Lalu mereka disula satu persatu.

Aksi kejam yang lain yaitu dengan menyebar virus penyakit mematikan ke kawasan-wilayah yang didiami kaum Muslimin. Dia juga menyuruh pasukannya meracuni Sungai Danube. Ini ialah taktik Dracula untuk membunuh pasukan Khilafah utsmaniyah yang membangun kubu pertahanan di selatan Sungai Danube.

Pada 1462 M, Khalifah utsmani, Muhammad II mengantar60 ribu pasukan untuk menangkap Dracula hidup atau mati. Pemimpin pasukan ialah Radu, adik kandung Dracula. Mengetahui rencana serangan ini, Dracula menyiapkan aksi terkejamnya untuk menyambut pasukan Turki.

Sepekan sebelum penyerangan, beliau menyuruh pasukannya untuk mengejar-ngejar seluruh umat Islam yang tersisa di wilayahnya. Terkumpullah 20 ribu umat Islam yang berisikan pasukan Turki yang tertawan, para petani, dan rakyat yang lain. Selama empat hari mereka digiring dengan telanjang bulat dari Tirgoviste menuju tepi Sungai Danube. Dua hari sebelum pertempuran, para tawanan disula secara masal di sebuah tanah lapang. Mayat-mayit tersula tersebut kemudian diseret menuju tepi sungai. Lalu dipancang di kiri dan kanan jalan, yang membentang sejauh 10 km untuk menyambut pasukan Turki. Pemandangan menyeramkan ini hampir menciptakan pasukan Turki turun mental. Namun semangat mereka kembali berdiri dikala melihat sang Sultan begitu berani menerjang musuh. Mereka terus merangsek maju, mendesak pasukan Dracula melewati Tirgoviste sampai ke Benteng Poenari.

Dracula memusatkan semua pemerintahannya di Benteng Poenari. Benteng ini dibangun dari keringat para pangeran dan keluarganya yang ditawan pada hari Paskah. Hari itu semua dipaksa untuk menjalankan pekerjaan bergairah membangun kastil sehabis diberi jamuan besar-besaran. Beberapa pangeran yang melawan ditangkap dan disula di kawasan. Benteng ini kesudahannya dikepung oleh Radu yang menyerang atas perintah Sultan Mehmed II. Radu ialah panglima perang sekaligus anggota dari kesatuan Yanisari, orde yang dibentuk untuk menandingi Orde Naga (Dracul).

Malam sebelum penyerangan, seorang hamba Dracula yang dikirim bersamanya ke Turki dan dikala itu melayani Radu, memanahkan pesan agar tuannya kabur. Istri Dracula yang mendapatkannya. Istrinya segera memberi tahu supaya Dracula segera melarikan diri. Dracula menolak dan bersikeras bertahan. Istrinya tak maumenjadi tahanan perang maka dia melompat dari kamar tidurnya dan jatuh di anak Sungai Arges. Sekarang sungai itu diberi nama Sungai Permaisuri (Răul Doamnei). Ternyata dimengerti setelahnya bahwa dikala istrinya melompat bunuh diri, Dracula justru melarikan diri melalui lorong rahasia.

Dari benteng Poenari, Dracula melarikan diri ke arah barat menuju tempat Brasov. Ia secepatnya menemui raja Hongaria yang baru yakni Matthias Corvinus. Sesampainya disana ia bukannya dijamu malahan dijadikan tawanan. Ia ditempatkan selaku tahanan di Istana Visegard. Disini kebiasaannya menyiksa hewan kecil kembali kambuh. Penjaga Istana Visegard enggan bertemu bila tidak mempunyai keperluan.

Untuk memuaskan keluarga kerajaan Dracula masuk agama Katolik. Ia pun dipindahkan ke vila di areal kerajaan. Disana ia berjumpa Ilona Szilagy, seorang perempuan kemenakan Raja Matthias. Setelah resmi menikah beliau mengabdi pada Raja Matthias selama 13. Pada bulan Juli 1375 M ia kembali menyerang Wallachia dengan derma Pangeran Stephen Bathory dari Transilvania dan Pangeran Stephen The Great dari Moldavia, memasuki kurun pemerintahan kedua. Saat itu pula Randu, saudaranya sudah meninggal sebab terkena penyakit syphilis. Pemerintahan di Wallachia dipegang oleh Basarab, seorang anggota dinasti Danesti.

Masa pemerintahan kedua ini cuma berlangsung satu tahun karena setelah sukses Stephen meninggalkan Dracula, mengurangi banyak dari total pasukan yang menggempur Wallachia. Ia banyak menghabiskan waktunya di Gereja Snagov. Sehari-hari dia hanya mengikuti misa dan berbicara dengan kepala biara. Ia pun sempat mengajukan pertanyaan apakah dosanya dapat diampuni. Ia pun berpesan semoga dikuburkan di gereja itu. Kali ini kekejamannya nyaris hilang sama sekali. Ia cuma merenung dan mempertimbangkan segala yang sudah ia kerjakan.

Di ketika kekuasaan Dracula mulai memudar, Perang Salib justru sedang berkobar. Sultan Mehmed II memimpin pasukan Turki Utsmaniyah menggempur Eropa Barat. Dracula diperintahkan untuk menyambut pasukan lawan. Kali ini Dracula meninggalkan Wallachia dengan menitipkan anak dan istrinya di Transilvania. Kepergiannya tidak menerima tunjangan rakyat. Rakyat seolah tak peduli ada pertempuran di luar sana. Ia pun memimpin pasukan yang terhitung kecil ke Danau Snagov yang karenanya berhadapan dengan lawan. Pada bulan Desember tahun 1476 kesannya ia meninggal dunia dalam perang itu.

Dracula punya banyak musuh. Itulah yang mendasari suatu legenda bahwa beliau dibunuh oleh prajuritnya sendiri. Konon diantara prajurit-prajuritnya terdapat pembunuh bayaran dari lawan-lawan Dracula. Musuhnya pun mencari celah agar mampu membunuh Dracula di ketika lengah. Versi lain mengatakan bahwa dia dibunuh seorang prajurit Turki Utsmaniyah yang menyamar sebagai pramusaji . Sultan Mehmed II telah membentuk unit khusus berjulukan Yanisari yang tujuan terutama yaitu membunuh Dracula. Pada saat menjelang kematiannya, salah seorang Yanisari sukses menyusup dan membunuh Dracula di ketika sedang istirahat. Ia pun konon meninggal terbunuh oleh prajuritnya sendiri sebab berpakaian seperti serdadu Turki Utsmaniyah. Padahal Dracula menyamar untuk memasuki pertahanan lawan.

Bagaimanapun terbunuhnya Dracula, semua mengarah pada satu selesai. Kepalanya dipenggal dan dibawa ke Konstantinopel sebagai bukti. Mayat Dracula kesudahannya ditemukan di tepian Danau Snagov oleh biarawan Snagov. Mereka membawanya ke Gereja Snagov sesuai permintaannya.

Sang Vampir atau Dracula

Vlad III tak ayal identik dengan hasil karya literatur vampir berjudul Dracula oleh pengarang Irlandia, Bram Stoker. Banyak yang berspekulasi wacana mengapa Bram Stoker menentukan nama Dracula sebagai peran antagonis di novelnya. Ada yang menyampaikan bahwa itu semua yaitu cara dunia barat mengaburkan kekejamannya kepada korban-korbannya. Pada suatu penelian oleh Raymond McNally dan Radu Florescu dari Boston College di Massachusetts berjudul “In Search of Dracula” menyatakan bahwa Dracula didasarkan dari aksara kejam Vlad III. Tapi pada sebuah penelitian ilmiah terkini oleh Professor Elizabeth Miller dari Universitas Newfoundland di Kanada semua terjawab lewat catatan-catatan Bram Stoker.

Pada penelitian itu Professor Miller menghimpun semua catatan selama hidup Bram Stoker dan memperoleh fakta bahwa Bram Stoker mendapatkan nama Dracula dari buku William Wilkerson berjudul An Account of the Principalities of Wallachia and Moldavia. Pada catatan itu ditemukan bahwa Bram Stoker meminjam buku itu dari Perpustakaan Whitby di Inggris Utara. Kontras dengan pandangan perihal pengaburan kekejamannya, Bram Stoker sama sekali tidak tahu-menahu wacana kekejaman Vlad III.

Dracula sendiri selama hidupnya tidak pernah meminum darah layaknya vampir. Bahkan lawan bebuyutannya Kesultanan Utsmaniyah pun tidak pernah menyebut Dracula selaku makhluk penghisap darah tersebut. Namun Ia tergolong dalam salah satu pemimpin terkejam sepanjang sejarah. www.biografiku.com

Biografi Ivan Iv Rusia – Ivan The Terrible

Biografi,  Biografi Tokoh Dunia,  Feed,  Profil,  Sejarah,  Tokoh Diktator,  Tokoh Pemimpin

Biografi Ivan IV Rusia. Dikenal sebagai Ivan IV (1530–1584) atau Ivan the Terrible (Ivan yang menyeramkan) yakni seorang Pangeran kerajaan Rusia. Ia yakni Tsar pertama Rusia dari 1533 sampai 1547 dan juga penguasa pertama Rusia yang mengambil hak Kaisar. Tentara Ivan membangun tembok sekitar garis keliling kota untuk menghalangi orang kota yang terlepas. Antara 500 hingga 1000 orang dikumpulkan setiap hari oleh serdadu, lalu disiksa dan dibunuh di wajah Ivan dan anak lelakinya.

Anak lelakinya, yang juga berjulukan Ivan, beradu argumen dengan ayahnya.Yang mengakibatkan Ivan yang menghantam anak lelakinya di kepala dengan tongkat runcingnya, kemudian anaknya tewas seketika. Pada tahun 1547 beliau menjadi tsar pertama Rusia. Saat dia masih kecil, ayahnya meninggal sehingga ia dirawat oleh Ibu tirinya. Tidak usang lalu ibunya dibunuh oleh kaum Boyar, golongan darah biru Rusia yang lalu merebut kekuasaan Istana. Setelah ajal Ibunya, Ivan menjadi seorang anak yatim piatu berusia 8 tahun yang terpaksa tinggal ditengah2 musuh2nya. Sedari kecil beliau selalu mendapatkan penyiksaan, penghinaan dan teror daripara pembunuh keluarganya, sebagai anak kecil beliau cuma mampu menerima seluruhnya dengan membisu.

Namun para aristokrat Boyar tidak tahu pepatah China yang memperingatkan ancaman memelihara anak harimau, Bocah kecil yang teraniaya ini diam2 menerima simpati dari para pegawai istana dan para pengawal, terlebih banyak penghuni istana yang juga membenci kelakuan kaum Boyar. Saat Ivan berusia 13 tahun, beliau memanggil seorang tokoh Boyar untuk menemuinya dikamar, disana beliau telah mempersiapkan beberapa pengawal istana yang setia padanya dan tanpa ragu2 segera melakukan pembantaian pertamanya.

Hari itu juga Ivan bertindak cepat, beliau melakukan serangan secara tiba-tiba dan membunuh musuh2nya, Ivan menanam panik dan teror di istana Rusia. Tidak lama lalu Ivan merebut tahta kerajaan miliknya yang pernah hilang. Setelah menjabat selaku Raja, Ivan baru mengerti betapa lemah negaranya dengan perpecahan dari dalam dan serangan negara2 tetangga.

Menurut pemikirannya, Rusia gres bisa menjadi besar lengan berkuasa jikalau perpecahan dalam negrinya dituntaskan terlebih dulu gres lalu menghadapi ancaman dari luar. Sayangnya ia tak memiliki perlindungan yang cukup dari rakyatnya serta menerima bahaya serius dari kaum boyar yang memusuhinya. Ivan yang telah melewati era kecil yg sarat penderitaan dan kesepian tumbuh menjadi seorang pemimpin yang sungguh berani dan pintar.

Pada suatu hari tanpa banyak bicara ia mengemas semua barang2 istana dan menempatkannya kedalam kereta kereta. Ia menetapkan pindah keluar ibu kota dan mengundurkan diri selaku raja ! Rakyat yang melihat Ivan pergi dengan kereta2 meninggalkan ibu kota menjadi heboh. Orang2 menduga bahwa Rusia secepatnya runtuh dan akan jatuh ketangan negara2 lawan..

Pada hari2 ini rakyat Rusia hidup dalam ketakutan dan kecemasan luar biasa. Kepergian Ivan menyadarkan Rakyat Rusia bahwa mereka membutuhkan seorang Raja. Rakyat segera mengutus beberapa wakil untuk memohon agar Ivan kembali memerintah. Ivan menemui para delegasi ini dan berkata bahwa beliau tak lagi kepincutmenjadi raja karena tak tahan akan penghianatan kaum Boyar. Ivan juga berkata bahwa Kaum Boyar bersekutu dengan negara2 lawan, dan beliau tak akan mau kembali ke ibu kota.

Sesuai rencananya, Kalimat kalimat tersebut membuat rakyat tidak suka kaum boyar dan bersimpati terhadap Ivan. Dimana mana kaum boyar mendapat serangan dari rakyat rusia, mereka menjadi kaum yang paling dibenci di negara tersebut. Lalu Rakyat kembali mengirim utusan untuk memohon supaya Ivan mau menjadi pemimpin mereka.

Kali ini Ivan memberi 2 pilihan, Ia mau menjadi raja asal diberi kekuasaan absolute dan santunan penuh dari rakyat… atau Biarlah Rusia tanpa pemimpin. Tanpa berpikir jauh, rakyat mendapatkan syarat Ivan dan mengangkatnya menjadi pemimpin absolute, semua tindakannya tak boleh dipertanyakan. Disaat ancaman seperti ini rakyat memerlukan seorang pemimpin yang besar lengan berkuasa. Ivan kembali ke tahta Raja dengan kekuasaan yang sungguh besar dan membangun Rusia menjadi negara yang kuat. Ivan IV Rusia, juga dikenal selaku Ivan yang Mengerikan juga termasuk dalam salah satu dari 10 pemimpin tekejam di dunia.

Biografi Kim Jong Il

Biografi,  Biografi Tokoh Dunia,  Feed,  Profil,  Tokoh Diktator,  Tokoh Pemimpin

Biografi Kim Jong Il. Dikenal selaku salah satu diktator korea utara. Kim Jong Il mengikuti jejak ayahnya untuk menjadi pemimpin Republik Demokratik Korea. Dalam tahun-tahun permulaan, beliau berjuang untuk santunan dan kekaguman dari Partai Buruh. Pada tahun-tahun sebelum naik ke tampuk kekuasaan pada 1994 sebagai ‘pemimpin tertinggi’, dia menjadi ketua Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara, yang didirikan perannya selaku negara diktator baru, dan beliau lalu akan bisa menertibkan kekuatan militer negara . Dikenal di Korea Utara, media dan militer selaku ‘Dear Leader’.

Dalam biografi Kim Jong Il, dia menyampaikan bahwa diramalkan kelahirannya, ada dua pelangi terbentuk, dan sebuah bintang baru muncul di langit. Keeksentrikan besar-besaran seperti membangun benteng dan rumah-rumah, makan makanan yang paling mahal, dan menonton film-film Amerika, sudah dipakai oleh media luar untuk memperlihatkan kemunafikan dan sifat-sifat bipolar kepribadiannya.

Kim Jong Il mendapatkan sebagian besar pendidikannya di luar Korea Utara, di Cina, Rusia, dan bahkan kuliah di University of Malta untuk mencar ilmu bahasa Inggris. Selain itu, selama kala pemerintahan ayahnya, ia bertugas di mancanegara di Eropa selaku seorang diplomat dan Atase. Ketika beliau naik pangkat, ia diangkat selaku Direktur Propaganda dan Agitasi, yang sudah membantunya memanipulasi pengikutnya.

Jong Il lalu menjadi penguasa Kongres Partai Keenam dan makin menguntungkan perhatian media di seluruh negeri tersebut berkat seni manajemen. Bahkan sebelum ayahnya berhenti berkuasa pada 1994, Kim Jong Il mengambil komando militer. Perdana menteri, seorang pejabat terpilih secara demokratis, dikesampingkan dari jabatannya dan pada tahun 1992, putra Jong Il diperintahkan negara secara keseluruhan untuk persoalan internal.

Kim Jong Il tidak mentolerir setiap bentuk fitnah yang diarahkan pada dirinya atau kebijakan dari para menteri atau pejabat yang ditunjuk. Ia telah menjadi seorang pemimpin yang kejam dan baru-baru ini menciptakan Korea Utara keluar dari janji nuklir internasional sehingga dia mampu menyebarkan kekuatan nuklir sendiri. Pada tahun 2006, dia berhasil meledakkan senjata nuklir dari negaraya untuk pertama kali di lokasi diam-diam yang tidak dimengerti. TintaTeras.com

Biografi Kaisar Hirohito

Biodata,  Biografi,  Biografi Tokoh Dunia,  Feed,  Profil,  Sejarah,  Tokoh Diktator,  Tokoh Pemimpin

Biografi Kaisar Hirohito. Dikena selaku kaisar Jepang, Hirohito dilahirkan di Puri Aoyama, Tokyo pada tanggal 29 April 1901. anak pertama dari Kaisar Yoshihito (Taisho) dan Ratu Sadako (Teimei), dan abang dari Pangeran Yasuhito Chichibu (1903-1953), Pangeran Nobuhito Takamatsu(1905-1987) serta Pangeran Takahito Mikasa (1915- ). Sebelum naik takhta beliau diketahui sebagai Pangeran Michi (Michi-no-Miya). Masa kekuasaannya selaku kaisar diketahui sebagai era Showa yang mempunyai arti hening, cerah kecerdikan. Namun ironisnya, justru pada saat itu, Jepang terlibat perang melawan RRC dan kesannya dalam Perang Dunia II. Di Indonesia, ketika abad pendudukan Jepang (1942-1945) Hirohito dikenal selaku Tenno Heika yang berarti “Yang Mulia Kaisar”.

Hirohito mengenyam pendidikan awal di Gakushuin Peer’s School dari April 1908 sampai April 1914, kemudian menerima pendidikan khusus untuk putra mahkota (Togu-gogakumonsho) di Istana Akasaka dari tahun 1914 hingga Februari 1921. Mendapatkan karir sebagai letnan and sub-lieutnant (1st class) 9 Desember, 1912 pada Angkatan Darat Kekaisaran, kapten dan letnan (31 Oktober 1916, mayor dan wakil komandan (31 Oktober 1920)letnan kolonel dan komandan (31 oktober] 1923) dan kolonel dan komandan Angkatan Laut Kekasairan (Kaigun) (31 Oktober 1924). Ia diangkat menjadi putra mahkota secara resmi pada tanggal 16 November 1916. Pada tahun 1922 beliau menyelenggarakan kunjungan ke Inggris dan sejumlah negara negara Eropa. Kunjungan ini dianggap golongan sayap kanan kontroversial sehingga menewaskan Perdana Menteri Hamaguchi.

Hirohito memiliki wawasan tentang penelitian biologi laut dan beberapa hasil penelitiannya dituangkan dalam sejumlah buku di antaranya The Opisthobranchia of Sagami Bay dan Some Hydrozoans of the Amakusa Islands. Hirohito menikah dengan Putri Nagako, putri sulung Pangeran Kuniyoshi pada tanggal 26 Januari] 1924 dan dikaruniai 7 orang anak, Putri Teru Shigeko (1925-1961, Putri Hisa Sichiko(1927-1928), Putri Taka Kazuko (1929-1989), Putri Yori Atsuko(1931- ), Pangeran Akihito (1933- ), Pangeran Hitachi Masahito (1935 – ), Putri Suga Takako (1939 – ).

Ia dinobatkan menjadi kaisar pada tanggal 25 Desember 1926 sehabis ayahnya Kaisar Taisho meninggal, dilantik secara resmi 10 November, 1928, di Kyoto. Pada era ia bertakhta, Hirohito melihat pertentangan di dalam negeri dan peperangan yang diawali dengan kericuhan di dalam negeri balasan pertentangan antara golongan moderat dengan golongan kanan ulranasionalis yang disokong militer terutama Angkatan Darat sebagai kekuatan terbesar pada saat itu. Akibatnya sejumlah pejabat tinggi, usahawan dan tokoh-tokoh penting negara terbunuh dan puncaknya ialah peristiwa militer 26 Februari 1936, yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Saburo Aizawa serta 1500 tentara. Peristiwa ini juga melibatkan pangeran Yashuhito Chichibu sehingga Kaisar Hirohito sendiri turun tangan dan memerintahkan pasukan Angkatan Bersenjata kekaisaran untuk menuntaskan hal ini dan memutuskan loyalitas dari seluruh keluarga kekaisaran. Meskipun demikian membisu-diam insiden ini “direstui” oleh kalangan pimpinan Angkatan Darat khususnya dari golongan ultranasionalis. Oleh sebab itu pada tahun 1930, klik ultranasionalis dan militer menguasai pimpinan pemerintahan.

Akhirnya, pada masanya Jepang tercatat terlibat peperangan di antaranya Insiden Manchuria 1931, Insiden Nanking 1937, dan Perang Dunia II dengan melancarkan serangan atas Pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour 9 Desember 1941. Setelah Perang Asia (Dai Toa Senso) final, banyak desakan biar kaisar Hirohito diadili sebagai penjahat perang. Ada banyak keterangan kontroversial perihal keterlibatannya dalam perang baik sebelum maupun pada dikala Perang Dunia II. Di antaranya ialah David Bergammi dalam bukunya Japan Imperial Conspiracy yang mengatakan bahwa kaisar terlibat dalam penyusunan rencana perang. Namun banyak pula yang tidak baiklah dengan argumentasi bahwa ia hanyalah sebagai simbol dan pemimpin agama sebagaimana kaisar-kaisar abad sebelumnya Shogun sekalipun pada dikala itu berkedudukan selaku komando tertinggi.

Menteri Peperangan Amerika Serikat Henry Stimson mengatakan “Tidak menurunkan kaisar Jepang dari takhtanya akan membuat lebih mudah proses penyerahan dan menghindarkan pertempuran yang mampu merugikan utamanya pasukan pendudukan, yang kita kerjakan terhadap Kaisar Jerman pasca Perang Dunia I sehingga publik menilai kaisar Jerman yakni musuh, setan (devil), menyebabkan kekosongan kekuasan dan tata pemerintahaan di daerah itu sehingga menimbulkan Adolf Hitler”.

Sekalipun banyak desakan dari banyak sekali pemimpin dunia supaya Kaisar Hirohito diadili, termasuk diantaranya Presiden Amerika Serikat Harry S Truman walaupun kesudahannya Presiden Trumman baiklah untuk mempertahankan kedudukan kaisar. Panglima pendudukan, Jendral Douglas McArthur juga tetap menempatkan Hirohito pada tahtanya sebagai simbol dan memperlancar pembangunan kembali Jepang dan simbol keterpaduan Kaisar dengan rakyatnya khususnya pada kurun pendudukan. Kedudukan Kaisar pada takhtanya didasarkan pada konstitusi baru yang diterapkan 3 Mei 1947 yang dinamakan Konstitusi Jepang 1947 atau konstitusi pasca perang yang menetapkan kaisar sebagai lambang atau simbol dan kepala negara sebagaimana kerajaan atau monarki konstitusional. Konstitusi ini menggantikan Konstitusi Jepang 1889 pada periode Meiji dimana kaisar selaku pemegang komando dan kekuasaan tertinggi.

Kaisar Hirohito melihat perkembangan pembangunan Jepang pasca-perang. Ia mendatangi kembali beberapa negara Eropa dan Amerika Serikat dan bertemu Presiden Richard Nixon pada tahun 1971. Kaisar Hirohito meninggal pada tanggal 7 Januari 1989 akibat penyakit kanker usus dua belas jari (duodenum) yang dideritanya. Pemakaman kenegaraannya dihadiri oleh para pemimpin dunia di antaranya Presiden Amerika Serikat George Bush, Presiden Perancis Francois Mitterand, HRH Duke of Edinburgh dari Inggris, dan Raja HM Baudouin dari Belgia, pada tanggal 24 Februari 1989. Jenazahnya dimakamkan di Mausoleum Kekaisaran Musashino, di samping makam Kaisar Taisho. Kedudukannya digantikan oleh Putra Mahkota Akihito. TintaTeras.com

Biografi Saddam Husein

Biodata,  Biografi,  Biografi Tokoh Dunia,  Biografi Tokoh Islam,  Feed,  Profil,  Sejarah,  Tokoh Diktator

Saddam Husein lahir pada tahun 1937di Tikrit. Kehidupan di Desanya teramat sangat keras, pada kurun kecilnya saddam seringkali keluar rumah dengan membekali diri dengan senjata selaku alat bela diri dikarenakan kerap kali terjadi bentrokan antar dengan sahabat sebayanya. Pada usia 16 Tahun Saddam sudah menjadi ketua geng jalanan. Pada Usia 17 Tahun Saddam membunuh salah seorang tentangan pamanya hingga dipenjara 6 bulan. Pada Usia 19 Tahun telah berkomplot untuk menumbangkan monarki yang berkuasa dan pada usia 21 tahun melaksanakan percobaan pembunuhan dengan menembak perdana menteri Irak dengan senapan Mesin.

Saddam Husein Menjadi Presiden Irak

Pada usia 20 tahun beliau terjun dalam dunia politik dengan bergabung dalam Partai Baath. Saddam memainkan peran penting dalam perebutan kekuasaan yang dikerjakan Partai Baath terhadap Presiden Irak dikala itu, Abdul Rahman Arif pada tahun 1968. Kudeta tersebut dipimpin oleh ketua Partai Baath, Hasan Al Bakr, yang setelah kudeta mengangkat diri selaku presiden. Saddam pun diangkat sebagai wakil Hasan Al Bakr dan menduduki posisi itu selama 15 tahun. Selama itu pula, Saddam melaksanakan berbagai agresi represif terhadap rakyat Irak. Setelah semakin berkuasa, Sadam pun menyingkirkan Hasan Al Bakr dan merebut posisi selaku presiden dan pemimpin Partai Baath.

Tak usang sesudah Sadam menjadi pemimpin partai Baath, dia melaksanakan pembersihan besar-besaran dalam tubuh partai. Para penentangnya dibunuh. Para ulama penentang Saddam juga dibunuh atau disiksa dalam penjara. Selama 35 tahun menjadi pemimpin Partai Baath, beliau melaksanakan banyak sekali pembunuhan massal terhadap rakyat Kurdi di utara Irak dan rakyat Syiah di selatan Irak.

Sebagian sejarawan meyakini, semenjak sebelum kudeta tahun 1968, bergotong-royong Saddam sudah menjalin kekerabatan dengan AS. Menurut mereka, Saddam sehabis pembunuhan terhadap Abdul Karim Qasim tahun 1959 melarikan ke Mesir dan di negara ini ia menjalin hubungan dengan biro-distributor CIA. Empat tahun kemudian, Saddam pun kembali ke Irak.

Pelayanan sarat Saddam kepada Gedung Putih mulai tampakmenonjol di hadapan opini umum sejak ia menjadi wakil presiden Hasan Al Bakr. Setelah dia menyingkirkan Hasan Al Bakr yang tak lain sepupunya sendiri, dan meraih tampuk kepresidenan, Saddam makin memajukan kerjasamanya dengan Gedung Putih. Pelayanan paling besar yang dilaksanakan Saddam kepada kehendak para penguasa AS yakni invasinya ke Iran pada tahun 1980, segera sehabis kemenangan revolusi Islam Iran. Revolusi Islam Iran telah menumbangkan raja boneka Amerika, Shah Pahlevi. AS juga tidak mampu lagi mengeksploitasi kekayaan alam Iran sebagaimana yang sudah dilakukannya selama abad pemerintahan Pahlevi. Itulah sebabnya AS mendalangi serangan Saddam kepada Iran.

Selain menawarkan santunan politik dan dana, negara-negara Barat itu juga menolong Saddam dalam memproduksi senjata pembunuh massal yang digunakan dalam menyerang Iran.

Menurut data, selama abad perang itu, AS dan negara-negara Barat lain, serta negara-negara Arab, telah memberikan derma sebesar 120 milyar dollar terhadap Saddam. Periode perang delapan tahun Irak-Iran yakni kurun keemasan hubungan antara Saddam dan AS. Donald Rumsfeld pada tahun 1983 datang ke Irak untuk berjumpa dengan Saddam dan menjanjikan perlindungan keuangan. Robert Fisk wartawan terkemuka dari AS menulis, “Pada zaman dikala Irak berbelanja gas kimia dari AS, aku dengan mata kepala sendiri menyaksikan bahwa Rumsfeld bersalaman dengan Saddam.

Selama perang delapan tahun Iran-Irak itu, bangsa Iran sudah kehilangan nyawa puluhan ribu warganya, mengalami kerugian materil ratusan milyar dollar, dan mengalami ketertinggalan pembangunan selama beberapa tahun. Selama perang, Saddam juga menggunakan senjata dan bom kimia yang menimbulkan kematian puluhan ribu orang. Hari ini, terdapat sekitar 45.000 orang Iran yang masih hidup dengan menanggung aneka macam penyakit akhir tercemar senjata kimia. Setiap tahunnya, pemerintah Iran mengeluarkan dana 37 juta dollar AS untuk merawat para korban senjata kimia itu, namun tiap tahun pula banyak di antara mereka yang karenanya gugur syahid. Namun, berkat tunjangan Tuhan dan kegigihan bangsa Iran dalam membela tanah air mereka, usaha Saddam dan negara-negara Barat untuk menganeksasi Iran alhasil menemui kegagalan.

Menyerang Kuwait

Setelah kalah dalam bisnisnya untuk menguasai Iran, Saddam pun mulai dikhianati oleh sekutunya itu. Atas lampu hijau dari AS, pada tahun 1991 Saddam menyerang Kuwait dengan tujuan menguasai ladang-ladang minyak di negeri itu. Namun, segera setelah serbuan Saddam ke Kuwait, AS malah menggalang pasukan multinasional untuk membela Kuwait. Tentu saja, pasukan Saddam yang memang telah lemah alasannya adalah delapan tahun bertempur dengan Iran, dengan gampang mampu dipukul mundur oleh AS dan sekutu-sekutunya. Kelemahan posisi Saddam dimanfaatkan oleh sebagian bangsa Irak untuk memberontak dari diktator yang selama ini sudah menyengsarakan mereka itu. Namun, lagi-lagi, Saddam berkonspirasi dengan AS.

Saddam Husein Digulingkan

Tiba-tiba serangan pasukan AS terhadap Saddam dihentikan sehingga Saddam bisa berkonsentrasi merepresi warganya yang memberontak. Namun tak usang lalu, AS memimpin gerakan internasional untuk mengembargo Irak. Tentu saja, yang sengsara akhir embargo ini adalah rakyat kecil. Mereka kelemahan makan dan obat-obatan sementara Saddam dan para penguasa tetap hidup sejahtera. Setelah 12 tahun menderita balasan embargo itu, rakyat Irak pada tahun 2003 menghadapi penderitaan baru lagi, ialah agresi AS ke kawasan mereka dengan argumentasi untuk menggulingkan Saddam. Setelah Saddam terguling pun, sampai hari ini AS dan Inggris tetap bercokol di negeri itu dan menimpakan penderitaan tak terkira bagi rakyat Irak.

Berbagai aksi AS ini, baik dikala mendukung Saddam dalam Perang Iran-Irak, membela Kuwait dalam Perang Teluk, kemudian kembali mendukung Saddam dalam menghentikan pemberontakan warga Irak, lalu datang ke Irak untuk menggulingkan Saddam, menunjukkan jatidiri para penguasa AS. Mereka sama sekali tidak memikirkan apapun selain kepentingan mereka sendiri. Dalam Perang Teluk, contohnya, AS berbalik memusuhi Saddam dengan tujuan menekan negara-negara Teluk. Akibat perang Teluk, negara-negara Teluk banyak yang membeli senjata dari AS alasannya adalah takut diserang Saddam. Kuwait pun dipaksa membiayai peralatan perang yang didatangkan AS. Semua itu memperlihatkan bahwa AS sengaja mendorong Saddam menyerang Kuwait demi laba pabrik-pabrik senjata milik AS.

Demi meraih keuntungan eksklusif, para penguasa AS memakai aneka macam macam cara, dan salah satunya, mencari sekutu mirip Saddam Husein. Saddam Husein yang dibutakan oleh hawa nafsu dan ambisinya, tunduk patuh melayani impian AS. Kemudian, sehabis Saddam dianggap tidak berguna lagi, AS pun berusaha mencari simpati rakyat Irak dengan menggulingkannya. Namun, saat situasi di Irak menjadi semakin tidak terkontrol oleh AS, AS pun melakukan langkah lain, dengan menuduh Iran di balik segala kesemrawutan di Irak. Eksekusi Saddam pun dimanfaatkan untuk menekan Iran. Saddam diposisikan selaku hero Arab dan dengan cara itu, sentimen antar mazhab dan anti Iran dibesar-besarkan. Melalui cara ini, AS berharap mampu terjadi perang saudara di Irak dan AS dengan gampang bisa menguasai negara itu. Namun, tentu saja, rakyat Irak dan opini dunia yang sadar dan berhati-hati, tidak akan termakan propaganda AS ini.