TintaTeras.com
Biografi Cristiano Ronaldo, Sang ‘Insan Super’ Dalam Sepakbola
Profil dan Biografi Cristiano Ronaldo. Julukan ‘Manusia Super’ dalam dunia sepakbola mungkin pantas disematkan terhadap Cristiano Ronaldo. Prestasi dari laki-laki yang dijuluki CR7 ini yang sungguh fantastis di dunia sepakbola dalam bertahun-tahun terakhir.
Gayanya yang khas serta tekniknya dalam mengolah bola di lapangan membuat decak takjub para penggila bola disamping wajahnya yang juga ganteng. Tak heran jika ia patut disebut selaku salah satu pemain sepakbola terhebat yang pernah dilahirkan di dunia. Berikut biografi Cristiano Ronaldo
Biografi Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo terlahir dengan nama lengkap Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro. Ia lahir pada tanggal 5 Februari 1985 di Funchal. Ia ialah anak dari Maria Dolores dos Santos Aveiro dan José Dinis Aveiro. Dia memiliki kakak pria berjulukan Hugo, dan dua abang perempuan, Elma dan Liliana Cátia. Liliana Bekerja selaku penyanyi dengan nama panggung “Ronalda” di Portugal. Nama kedua yang diberikan terhadap Cristiano (”Ronaldo”) relatif langka di Portugal.
Masa Kecil
Cristiano semenjak kecil merupakan kesayangan keluarganya. Dia selalu menerima derma dari keluarganya dalam segala hal. Dia dikenal anak yang senantiasa ingin menang.
Di sekolahnya beliau menggemari sepak bola, ia senantiasa punya nalar agar mampu bermain bola. Jika beliau tidak mendapatkan bola, maka ia akan membuat bola dari gulungan kaos kaki sahabat-temannya.
Karir Sepakbola
Dalam Biografi Cristiano Ronaldo dikenali ia memulai karir internasionalnya dengan membela tim nasional Portugal semenjak tahun 2003. Cristiano Ronaldo mulai bermain sepakbola pada ketika usianya tiga tahun.
Tim favoritnya ketika masih muda adalah SL Benfica. Ia bermain untuk pertama kalinya dengan tim amatir, Andorinha, dikala usianya 8 tahun. Tahun 1995, reputasi Cristiano Ronaldo telah berkembang di Portugal.
Dua tim sepakbola populer, CS Marítimo dan CD Nacional tertarik dengan Cristiano Ronaldo. Marítimo, tim paling besar tertinggal menyelenggarakan rapat dengan manajer Andorinha, akibatnya Ronaldo masuk ke CD Nacional.
Setelah mendapatkan juara di Nacional, Ronaldo pindah ke Sporting CP. Dua tim sepakbola populer, CS Marítimo dan CD Nacional kepincut dengan Cristiano Ronaldo. Marítimo, tim paling besar tertinggal menyelenggarakan rapat dengan manajer Andorinha, kesannya Ronaldo masuk ke CD Nacional.
Setelah menerima juara di Nacional, Ronaldo pindah ke Sporting CP. Ronaldo memulai debut pertamanya bersama Sporting dikala melawan Moreirense dan menghasilkan skor dua gol.
Ia juga menjadi fitur Portugal dalam kejuaraan UEFA Under 17. Penampilannya di kejuaraan UEFA Under 17 menjinjing perhatian sepakbola dunia. Yang pertama kali melihat tampilan Ronaldo yaitu manajer Liverpool F.C, Gérard Houllier.
Tetapi Liverpool menolaknya alasannya adalah Ronaldo masih terlalu muda dan memerlukan waktu untuk bermetamorfosis pemain sepakbola yang terkenal.
Bermain di Manchester United
Pada tahun 2003, Ronaldo menerima perhatian dari Sir Alex Ferguson, dikala Sporting mengalahkan Manchester United dengan skor 3-1 di inagurasi Alvalade XXI di stadium Lisbon.
Ferguson menetapkan menghendaki pemain muda untuk timnya, Ronaldo menandatangani kontrak dengan harga £12.24 juta. Debut pertamanya dengan Manchester United (MU) yaitu pada dikala melawan Bolton Wanderers di menit ke-60 di stadium Old Trafford dengan kemenangan MU 4-0.
Debut karir internasionalnya yaitu pada bulan Agustus 2003 ketika Portugal melawan Kazakhstan. Di pembukaan Euro 2004, Portugal kalah dari Yunani dengan hasil 2-1. Pada saat semifinal melawan Belanda, Ronaldo menciptakan gol pertamanya dengan hasil tamat 2-1 kemenangan bagi Portugal.
Ronaldo menghantarkan Portugal ke Olimpiade Musim Panas 2004, dan ia menjadi skor tertinggi nomor dua fi Kualifikasi Piala Dunia FIFA di zona Eropa dengan 7 gol. hingga tanggal 17 Juni 2005, skor Ronaldo adalah 11 gol dalam 25 pertarungan untuk Portugal.
Dari itu saja level kehidupan Ronaldo telah berkembangdratis, padahal secara karir beliau baru lahir ke dunia sepakbola selama tiga setengah tahun. Kalau tidak digaet MU pada demam isu panas 2003, mungkin saja nasib laki-laki setinggi 184 cm ini tidak seperti sekarang.
Ronaldo muda yaitu seorang pelari yang sangat cepat, pemilik kaki nan gesit, yang bisa mengaduk-aduk bola hingga bikin sakit kepala lawan-lawannya. Tapi Ronaldo muda juga begitu narcis, serakah, dan egois. Kalau sudah keasyikan, dia suka lupa pada rekan-rekan setimnya.
Namun Ronaldo juga mampu belajar, baik dari bertambahnya usia, pengalaman, dan didikan Fergie. Ronaldo yang sekarang yakni Ronaldo yang sudah lebih tahu bagaimana bermain untuk tim.
Yang tidak berbeda yaitu Ronaldo yang sekarang tetaplah pelari yang sungguh cepat, pemilik kaki nan gesit, empunya gocekan-gocekan mahir.
Pindah Ke Real Madrid
Pesona kedahsyatan Ronaldo di MU kemudian disenangi oleh Real Madrid, dan akibatnya pada tahun 2009, Ronaldo betul-betul pindah ke Real Madrid dengan memecahkan rekor transfer ketika itu senilai lebih dari 1 Trilyun Rupiah.
Dan ketika ini Ronaldo bisa dibilang selaku pembelian terhebat dari Real Madrid. Meskipun ditebus dengan angka yang menakjubkan tetapi Ronaldo benar-benar menunjukan kualitasnya dengan menjadi mesin gol Real Madrid sejak bergabung dengan tim tersebut.
Ia banyak membuat rekor-rekor gres mengalahkan pendahulunya. Hampir semua rekor yang ada di Real Madrid pecahkan oleh Christiano Ronaldo sehingga ia sangat dipuja oleh para penggemar.
Dalam Biografi Cristiano Ronaldo diketahui pada bulan Desember 2016, beliau memenangkan penghargaan Ballon d’Or keempatnya sebagai pemain olah raga tahun ini, mengalahkan Lionel Messi dari FC Barcelona.
Kemenangan Ronaldo 2016 termasuk Kejuaraan Eropa dikala menjinjing Portugal Juara Eropa, Membawa Real Madrid juara Liga Champions sebanyak tiga kali secara beruntun dan Piala Dunia Klub. Ini ditambah penghargaan individu dari UEFA dan majalah France Football.
Tahun berikutnya, beliau mengklaim Ballon d’Or kelima menyaingi rival abadinya Lionel Messi yang juga sudah mengoleksi lima gelar Ballon d’Or, suatu pencapain yang luar biasa. Selama bermain di Real Madrid, pemain yang berjudul CR7 ini sudah bermain sebanyak 438 pertarungan dan menghasilkan gol sebanyak 450 gol. Ia mempersembahkan 16 gelar selama berseragam real madrid.
Pindah Ke Juventus
Ronaldo dikala itu sempat mengatakn bahwa karirnya di Real mungkin secepatnya berakhir. Dan benar saja, Ronaldo mengkonfirmasi rumor dengan menandatangani perjanjian dengan klub Serie A Italia Juventus pada Juli 2018.
Bintang sepak bola terbaik dunia membuat kesepakatan dengan Juventus sekitar $ 35 juta per tahun. Biaya transfernya sendiri sekitar $ 140 juta dari Real Madrid.
Kehidupan di Luar Lapangan
Suksesnya di dalam stadion juga telah merambah ke luar lapangan. Dengan paras tampan dan bodi yang seksi, dia di banyak dipuja oleh orang di seluruh dunia apalagi para kaum hawa.
Karena telah jadi milik publik, kerap mengikuti program-program publik, dan sering dipublikasikan media, maka status selebritis telah disandang Ronaldo.
Teman-sahabat dan ruang lingkup pergaulannya pun kian akrab dengan dunia entertainment. Gosip kedekatan Ronaldo dengan beberapa aktris terus jadi suguhan empuk tabloid-tabloid kuning.
Ia pernah menjalin relasi khusus dengan presenter TV Spanyol Merche Romero, kemudian model bernama Jordana Jardel. Belakangan dia sedang diisukan akrab dengan bintang TV Inggris Gemma Atkinson, serta “mengincar” artis-artis “bening” lain seperti Roxanne McKee, Bryony Seth, Georgina Walkter, dan Ali Bastian.
Saat ini Cristiano Ronaldo tinggal bersama versi Spanyol, Georgina Rodriguez. Pasangan ini pertama kali terlihat bersama secara terbuka sekitar bulan November 2016.
Pada bulan Juni 2017, pasangan itu menyambut kembar, anak pria dan perempuan, melalui ibu pengganti. Pada bulan November 2017 Rodriguez melahirkan seorang anak wanita hasil keterkaitannya dengan Ronaldo. Anak pertama Ronaldo, Cristiano Jr., lahir dari mantan pacarnya pada bulan Juni 2010.
Gaji dan Kekayaan Cristiano Ronaldo
Menurut Majalah Forbes, Cristiano Ronaldo mempunyai penghasilan sekitar 93 juta dollar pada tahun 2017. Dimana 58 juta dollar di antaranya yakni gaji dan bonus yang dibayarkan dari Real Madrid. Selain itu didapat dari penghasilannya sebagai model iklan produk terkemuka di dunia seperti nike, clear dll.
Penghasilan Ronaldo itu menjadikannya menjadi pemain sepak bola dengan bayaran tertinggi dan atlet profesional dengan bayaran tertinggi di tahun 2017. Menurut Celebrity Net Worth, pada 2017, kekayaan bersih Ronaldo diperkirakan mencapai sekitar $ 400 juta.
Biografi Susilo Bambang Yudhoyono, Profil Presiden Keenam Indonesia
TintaTeras.com – Biografi Susilo Bambang Yudhoyono. Ia umumdisapa SBY. Ia merupakan mantan presiden Indonesia keenam dengan abad pemerintahan selama dua abad atau selama 10 tahun. SBY ialah presiden pertama Indonesia yang diseleksi melalui jalur pemilu semenjak masa reformasi bergulir.
Ia juga merupakan pendiri partai Demokrat ialah salah satu partai yang pernah berkuasa di Indonesia. Sebelum menggeluti ke dunia politik dan menjadi presiden, beliau merupakan mantan jenderal TNI AD. Berikut profil dan biografi dari Susilo Bambang Yudhoyono.
Biodata Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Nama : Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono
Lahir : Pacitan, Jawa Timur, 9 September 1949
Agama : Islam
Orang Tua : R. Soekotjo (ayah), Sitti Habibah (ibu)
Istri : Kristiani Herrawati.
Anak : Agus Harimurti Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono.
Biografi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Singkat
Susilo Bambang Yudhoyono atau yang akrab disapa SBY ini lahir di Pacitan, Jawa Timur 9 September 1949. Istrinya bernama Kristiani Herawati atau diketahui dengan nama Ani Yudhoyono. Ia merupakan putri ketiga almarhum Jenderal (Purn) Sarwo Edhi Wibowo.
Pensiunan jenderal berbintang empat ini yaitu anak tunggal dari pasangan R. Soekotjo dan Sitti Habibah. Darah prajurit menurun dari ayahnya yang pensiun sebagai Letnan Satu. Sementara ibunya, Sitti Habibah, putri salah seorang pendiri Ponpes Tremas.
Dari pernikahannya dengan Ani Yudhoyono, SBY dikaruniai dua orang putra adalah Agus Harimurti Yudhoyono, lulusan terbaik SMA Taruna Nusantara Magelang yang mengikuti dan menyamai jejak dan prestasi SBY di dalam militer.
Agus Harimurti juga lulus dari Akmil tahun 2000 dengan meraih penghargaan Bintang Adhi Makayasa lalu putra kedua adalah Edhie Baskoro Yudhoyono yang merupakan lulusan Nanyang Technological University di bidang Ekonomi dan bekecimpung di dunia politik.
Masa Kecil SBY
Pendidikan SR yaitu pijakan era depan paling memilih dalam diri SBY. Ketika duduk di dingklik kelas lima, beliau untuk pertamakali kenal dan dekat dengan nama Akademi Militer Nasional (AMN), Magelang, Jawa Tengah.
Di kemudian hari AMN berubah nama menjadi Akabri. SBY masuk Sekolah Menengah Pertama Negeri Pacitan, terletak di selatan alun-alun. Ini ialah sekolah idola bagi bawah umur Kota Pacitan.
Mewarisi sikap ayahnya yang berdisiplin keras, SBY berjuang untuk merealisasikan harapan masa kecilnya menjadi tentara dengan masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) sehabis lulus Sekolah Menengan Atas final tahun 1968.
Namun, lantaran terlambat mendaftar, SBY tidak langsung masuk Akabri. Maka SBY pun sempat menjadi mahasiswa Teknik Mesin Institut 10 November Surabaya (ITS).
Masuk Militer
Namun lalu, SBY justru menentukan masuk Pendidikan Guru Sekolah Lanjutan Pertama (PGSLP) di Malang, Jawa Timur. Sewaktu mencar ilmu di PGSLP Malang itu, dia menyiapkan diri untuk masuk Akabri.
Tahun 1970, risikonya ia masuk Akabri di Magelang, Jawa Tengah setelah lulus cobaan penerimaan akhir di Bandung. Di Magelang saat sedang menjalani pendidikan Akabri, ia bertemu dengan jodohnya Ani Yuhoyono yang masa itu merupakan anak dari Gubernur AKABRI, Sarwo Edhie Wibowo seperti yang disebutkan dalam Buku Biografi Ani Yudhoyono ‘Kepak Sayap Putri Prajurit‘ yang tulis oleh Alberthiene Endah.
Lulusan Terbaik AKABRI
Dalam biografi Susilo Bambang Yudhoyono dikenali bahwa SBY satu angkatan dengan Agus Wirahadikusumah, Ryamizard Ryacudu, dan Prabowo Subianto. Semasa pendidikan, SBY yang mendapat julukan Jerapah, sangat menonjol sebab tubuhnya yang tegap dan tinggi.
Selama pendidikan AKABRI, Susilo Bambang yudhoyono menjangkau predikat lulusan terbaik AKABRI pada tahun 1973 dengan mendapatkan penghargaan lencana Adhi Makasaya. Setelah lulus AKABRI, SBY lalu melamar Ani Yudhoyono.
Setelah menikah, SBY melanjutkan pendidikan militernya dilanjutkan di Airborne and Ranger Course di Fort Benning, Georgia, AS (1976), Infantry Officer Advanced Course di Fort Benning, Georgia, AS (1982-1983) dengan meraih gaji graduate, Jungle Warfare Training di Panama (1983).
Kemudian Anti Tank Weapon Course di Belgia dan Jerman (1984), Kursus Komandan Batalyon di Bandung (1985), Seskoad di Bandung (1988-1989) dan Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Kansas, AS (1990-1991).
Gelar MA diperoleh dari Webster University AS. Perjalanan karier militernya, dimulai dengan memangku jabatan selaku Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad (Komandan Peleton III di Kompi Senapan A, Batalyon Infantri Lintas Udara 330/Tri Dharma, Kostrad) tahun 1974-1976, membawahi eksklusif sekitar 30 serdadu.
Pengalaman Militer
Batalyon Linud 330 merupakan salah satu dari tiga batalyon di Brigade Infantri Lintas Udara 17 Kujang I/Kostrad, yang mempunyai nama harum dalam aneka macam operasi militer.
Ketiga batalyon itu adalah Batalyon Infantri Lintas Udara 330/Tri Dharma, Batalyon Infantri Lintas Udara 328/Dirgahayu, dan Batalyon Infantri Lintas Udara 305/Tengkorak.
Kefasihan berbahasa Inggris, membuatnya terpilih mengikuti pendidikan lintas udara (airborne) dan pendidikan pasukan komando (ranger) di Pusat Pendidikan Angkatan Darat Amerika Serikat, Ford Benning, Georgia, 1975.
Kemudian sekembali ke tanah air, SBY memangku jabatan Komandan Peleton II Kompi A Batalyon Linud 305/Tengkorak (Dan Tonpan Yonif 305 Kostrad) tahun 1976-1977. Beliau pun memimpin Pleton ini bertempur di Timor Timur.
Sepulang dari Timor Timur, SBY menjadi Komandan Peleton Mortir 81 Yonif Linud 330 Kostrad (1977). Setelah itu, beliau diposisikan selaku Pasi-2/Ops Mabrigif Linud 17 Kujang I Kostrad (1977-1978), Dan Kipan Yonif Linud 330 Kostrad (1979-1981), dan Paban Muda Sops SUAD (1981-1982). Ketika bertugas di Mabes Tentara Nasional Indonesia-AD, itu SBY kembali mendapat potensi sekolah ke Amerika Serikat.
Dari tahun 1982 hingga 1983, beliau mengikuti Infantry Officer Advanced Course, Fort Benning, AS, 1982-1983 sekaligus praktek kerja-On the job training di 82-nd Airbone Division, Fort Bragg, AS, 1983.
Kemudian mengikuti Jungle Warfare School, Panama, 1983 dan Antitank Weapon Course di Belgia dan Jerman, 1984, serta Kursus Komando Batalyon, 1985. Pada saat bersama-sama SBY menjabat Komandan Sekolah Pelatih Infanteri (1983-1985)
Lalu beliau dipercaya menjabat Dan Yonif 744 Dam IX/Udayana (1986-1988) dan Paban Madyalat Sops Dam IX/Udayana (1988), sebelum mengikuti pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia-AD (Seskoad) di Bandung dan keluar selaku lulusan terbaik Seskoad 1989.
SBY pun sempat menjadi Dosen Seskoad (1989-1992), dan ditempatkan di Dinas Penerangan TNI-AD (Dispenad) dengan peran antara lain menciptakan naskah pidato KSAD Jenderal Edi Sudradjat.
Lalu ketika Edi Sudradjat menjabat Panglima ABRI, beliau ditarik ke Mabes ABRI untuk menjadi Koordinator Staf Pribadi (Korspri) Pangab Jenderal Edi Sudradjat (1993).
Lalu, beliau kembali bertugas di satuan tempur, diangkat menjadi Komandan Brigade Infantri Lintas Udara (Dan Brigif Linud) 17 Kujang I/Kostrad (1993-1994) bareng dengan Letkol Riyamizard Ryacudu. Kemudian menjabat Asops Kodam Jaya (1994-1995) dan Danrem 072/Pamungkas Kodam IV/Diponegoro (1995). Tak lama lalu, SBY diandalkan bertugas ke Bosnia Herzegovina untuk menjadi perwira PBB (1995).
Beliau menjabat selaku Kepala Pengamat Militer PBB (Chief Military Observer United Nation Protection Force) yang bertugas mengawasi genjatan senjata di bekas negara Yugoslavia berdasarkan kesepakatan Dayton, AS antara Serbia, Kroasia dan Bosnia Herzegovina. Setelah kembali dari Bosnia, beliau diangkat menjadi Kepala Staf Kodam Jaya (1996).
Kemudian menjabat Pangdam II/Sriwijaya (1996-1997) sekaligus Ketua Bakorstanasda dan Ketua Fraksi ABRI MPR (Sidang spesial MPR 1998) sebelum menjabat Kepala Staf Teritorial (Kaster) ABRI (1998-1999).
Terjun Ke Dunia Politik
Sementara, langkah karir politiknya dimulai tanggal 27 Januari 2000, ketika memutuskan untuk pensiun lebih dini dari militer ketika diandalkan menjabat selaku Menteri Pertambangan dan Energi pada pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid.
Tak usang lalu, SBY pun terpaksa meninggalkan posisinya sebagai Mentamben alasannya adalah Gus Dur memintanya menjabat Menkopolsoskam.
Pada tanggal 10 Agustus 2001, Presiden Megawati mempercayai dan melantiknya menjadi Menko Polkam Kabinet Gotong-Royong. Tetapi pada 11 Maret 2004, dia memilih mengundurkan diri dari jabatan Menko Polkam.
Langkah pengunduran diri ini membuatnya lebih leluasa menjalankan hak politik. Yang kemudian mengantarkannya ke bangku puncak kepemimpinan nasional sesudah mendirikan partai Demokrat pada tahun 2001.
Menjadi Presiden Indonesia Keenam
Dan jadinya, pada pemilu Presiden eksklusif putaran kedua 20 September 2004, SBY yang berpasangan dengan Jusuf Kalla meraih iktikad lebih banyak didominasi rakyat Indonesia dengan perolehan suara di attas 60 persen. Dan pada tanggal 20 Oktober 2004 ia dilantik menjadi Presiden RI ke-6.
Kemudian setelah akhir jabatannya pada tahun 2009, ia lalu menginformasikan akan maju lagi sebagai kandidat presiden dengan yang didampingi oleh Boediono selaku Cawapres yang diusung oleh partai Demokrat.
Setelah penyeleksian biasa pada tahun 2009, SBY lalu terpilih untuk kedua kalinya sebagai presiden dengan kurun jabatan 2009 sampai 2014 bareng Boediono selaku wakil presiden.
Pendidikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
- Akademi Angkatan Bersenjata RI (Akabri) tahun 1973
- American Language Course, Lackland, Texas AS, 1976
- Airbone and Ranger Course, Fort Benning , AS, 1976
- Infantry Officer Advanced Course, Fort Benning, AS, 1982-1983
- On the job training di 82-nd Airbone Division, Fort Bragg, AS, 1983
- Jungle Warfare School, Panama, 1983
- Antitank Weapon Course di Belgia dan Jerman, 1984
- Kursus Komando Batalyon, 1985
- Sekolah Komando Angkatan Darat, 1988-1989
- Command and General Staff College, Fort Leavenwort, Kansas, AS
- Master of Art (MA) dari Management Webster University, Missouri, AS
Karier Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
- Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad (1974-1976)
- Dan Tonpan Yonif 305 Kostrad (1976-1977)
- Dan Tn Mo 81 Yonif Linud 330 Kostrad (1977)
- Pasi-2/Ops Mabrigif Linud 17 Kujang I Kostrad (1977-1978)
- Dan Kipan Yonif Linud 330 Kostrad (1979-1981)
- Paban Muda Sops SUAD (1981-1982)
- Komandan Sekolah Pelatih Infanteri (1983-1985)
- Dan Yonif 744 Dam IX/Udayana (1986-1988)
- Paban Madyalat Sops Dam IX/Udayana (1988)
- Dosen Seskoad (1989-1992)
- Korspri Pangab (1993)
- Dan Brigif Linud 17 Kujang 1 Kostrad (1993-1994)
- Asops Kodam Jaya (1994-1995)
- Danrem 072/Pamungkas Kodam IV/Diponegoro (1995)
- Chief Military Observer United Nation Peace Forces (UNPF) di Bosnia-Herzegovina (sejak awal November 1995)
- Kasdam Jaya (1996-hanya lima bulan)
- Pangdam II/Sriwijaya (1996-) sekaligus Ketua Bakorstanasda
- Ketua Fraksi ABRI MPR (Sidang Istimewa MPR 1998)
- Kepala Staf Teritorial (Kaster ABRI (1998-1999)
- Mentamben (sejak 26 Oktober 1999)
- Menko Polsoskam (Pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid)
- Menko Polkam (Pemerintahan Presiden Megawati Sukarnopotri) mengundurkan diri 11 Maret 2004
- Penugasan : Operasi Timor Timur 1979-1980 dan 1986-1988
- Presiden Republik Indonesia Dua periode 2004-2014
Penghargaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
- Adi Makayasa (lulusan terbaik Akabri 1973)
- Tri Sakti Wiratama (Prestasi Tertinggi Gabungan Mental Fisik, dan Intelek), 1973
- Satya Lencana Seroja, 1976
- Honorour Graduated IOAC, USA, 1983
- Satya Lencana Dwija Sista, 1985
- Lulusan terbaik Seskoad Susreg XXVI, 1989
- Dosen Terbaik Seskoad, 1989
- Satya Lencana Santi Dharma, 1996
- Satya Lencana United Nations Peacekeeping Force (UNPF), 1996
- Satya Lencana United Nations Transitional Authority in Eastern Slavonia, Baranja, and Western Sirmium (UNTAES), 1996
- Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, 1998
- Bintang Yudha Dharma Nararya, 1998
- Wing Penerbang TNI-AU, 1998
- Wing Kapal Selam Tentara Nasional Indonesia-AL, 1998
- Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, 1999
- Bintang Yudha Dharma Pratama, 1999
- Bintang Dharma, 1999
- Bintang Maha Putera Utama, 1999
- Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik, 2003
- Bintang Asia (Star of Asia) dari BusinessWeek, 2005
- Bintang Kehormatan Darjah Kerabat Laila Utama dari Sultan Brunei
- Doktor Honoris Causa dari Universitas Keio, 2006.
Berikut Daftar Biografi atau Profil Presiden yang pernah memimpin Indonesia :
- Biografi Ir. Soekarno Presiden Pertama Indonesia
- Biografi Soeharto Presiden Kedua Indonesia
- Biografi B.J Habibie Presiden Ketiga Indonesia
- Biografi KH. Abdurrahman Wahid (Gusdur) Presiden Keempat Indonesia
- Biografi Megawati Soekarno Putri Presiden kelima Indonesia
- Biografi Susilo Bambang Yudhoyono Presiden Keenam Indonesia
- Biografi Joko Widodo (Jokowi) Presiden Ketujuh Indonesia (Sekarang)
Biografi Mikhail Kalashnikov – Penemu Senjata Ak-47
Profil dan Biografi Mikhail Kalashnikov. Ia dikenal sebagai pembuat atau penemu dari senjata AK-47. Beliau lahir 10 November 1919 di desa Kurya, Uni Soviet dari keluarga petani miskin.
Biografi Mikhail Kalashnikov
Masa Muda
Di usia 19 tahun, Kalashnikov ikut wajib militer dan bergabung dengan Resimen Tank ke-24, Divisi Tank ke-12 dimana dia menamatkan sekolah mekanik tank dan menjadi montir-pengemudi tank dan mencapai pangkat sersan senior (komandan tank). Pada Oktober 1941, dalam pertempuran sengit di Bryansk, Kalashnikov terluka parah dan harus dirawat di rumah sakit.
Sejarah Terciptanya Senjata AK-47
Selama bertahun-tahun Kalashnikov terus bekerja mewujudkan rancangannya dengan memperbaiki dan mengkombinasikan banyak sekali komponen senjata otomatis dan senapan serbu yang telah ada pada ketika itu.
Inovasinya pertama ialah pemakaian peluru pendek 7,62×39 mm. ”Lebih kecil dan ringkas,” kata Paul Cornish, seorang kurator senjata di Imperial War Museum, London, Inggris. Pilihan gas juga bisa dipakai selaku tenaga pelopor senjata ini.
Gas bisa didaur ulang ke dalam piston dan digunakan untuk pengisian peluru berikutnya. Makara senjata itu bekerja dengan prinsip yang serupa seperti senapan mesin.
Kedua hal itu, ditambah desain yang sangat sederhana ialah kegeniusan Kalashnikov. Sampai lalu di tahun 1947 lahirlah senapan AK-47 (singkatan dari Avtomat Kalashnikova versi 1947).
Pada tahun 1949, AK-47 menjadi senapan standar tentara Merah Soviet. Selama Perang Dingin, AK-47 (dan generasi Kalashnikov berikutnya, AKM) dipakai oleh serdadu komunis di seluruh dunia.
Soviet juga menyalurkan senjata ini ke kalangan-golongan militan dan gerilyawan sayap kiri yang mendukung kepentingan Soviet. Sampai sekarang AK-47 menjadi senjata paling populer di dunia. Diperkirakan sekitar 100 juta AK-47 beredar di seluruh dunia.
Namun, Kalashnikov mengaku tidak menerima penghasilan uang dari hal ini. Penghasilannya hanya berasal dari duit pensiun. Kalashnikov telah menciptakan senjata dengan rancangan yang sederhana, gampang diproduksi secara massal, mudah digunakan.
Bahkan oleh tentara yang kurang berpengalaman tanpa kehilangan kemampuannya untuk mematikan. Sifat-sifat ini menciptakan AK-47 menjadi senjata yang efektif dan hebat bagi paramiliter dan dalam pertempuran kota.Ketika di rumah sakit inilah beliau mempunyai pandangan baru untuk merancang sebuah senapan submesin. Kemampuan Kalashnikov sebagai perancang mengundang perhatian. Ia sempat bekerja di Moscow Aviation Institute.
Mulai tahun 1942, Kalashnikov bekerja di Central Research Small Arms Range of the Main Ordnance Directorate of the Red Army. Pada saat yang serupa, prajurit Uni Soviet kepincut dalam menyebarkan senapan serbu efektif ialah M1943 singkat lingkaran.
Senjata pertama yang dipresentasikan oleh Sudayev pada tahun 1944, namun dalam ujicoba ternyata senjata itu terlalu berat. Sebuah kompetisi rancangan baru diadakan dua tahun lalu di mana Kalashnikov dan tim desain ikut dalam kompetisi tersebut.
AK-47 menjadi simbol revolusi dan bahkan beberapa negara mencantumkan gambar AK-47 sebagai bab dari lambang negara. Nama Kalashnikov juga digunakan untuk aneka macam barang mirip payung, pisau dan vodka.
Kalashnikov sering ditanya apakah beliau merasa bersalah hasil ciptaannya dipakai dalam berbagai konflik berdarah. Namun ia berdalih dengan berkata,
[pullquote]….Tujuan saya menciptakan senjata AK-47 yakni untuk membela tanah air aku. Bukan salah saya bila Kalashnikov menjadi populer di dunia dan dipakai di daerah konflik. Yang mesti disalahkan yaitu kebijakan negara-negara tersebut bukan perancang senjatanya. – Mikhail Kalasnikov[/pullquote]
Ia juga berkata bahwa ia tidak tahu bagaimana senjata ciptaannya mampu ada di tangan para teroris dan berandal. Ia besar hati dengan hasil karyanya meski dia mengaku akan lebih senang seandainya bisa menciptakan mesin yang dapat menolong petani, misalnya mesin pemotong rumput.
Ak-47 Senjata Standar Para Militan dan Pemberontak.
AK-47 kepanjangan dari Avtomat Kalashnikova 47. Angka 47 yakni tahun dimana senjata tersebut dibentuk. Senjata ini sangat legendaries, sungguh digemari baik prajurit, militant, gangster, teroris atau perampok sekalipun.
Bagaimana tidak, senjata ini sungguh gampang sekali dipakai bahkan anak kecilpun mampu mengoperasikan senjata ini. AK-47 sungguh tangguh digunakan dalam medan perang apapun, walaupun senjata ini terisi pasir masih tetap bisa keluar pelurunya jikalau ditembakkan, meskipun juga terisi Lumpur senjata ini juga masih bisa ditembakkan.
Bahkan dalam sebauh artikel ditulis selama dalam perang masbodoh, 9 dari 10 orang tewas alasannya adalah diterjang oleh peluru ini. Inilah senjata pemusnah masal yang bergotong-royong. Harga AK-47 juga sungguh murah, mungkin sama nilainya dengan harga sebotol brandy bermutu tinggi.
Pada tanggal 23 Desember 2013, Mikhail Kalashnikov meninggal di suatu rumah sakit di Izhevsk , ibukota republik Udmurtia di mana beliau tinggal, Kalashnikov sudah dirawat di rumah sakit selama sebulan terakhir dengan problem kesehatan yang tidak dikenali. TintaTeras.com
Biografi James Clerk Maxwell – Si Penemu Hukum Magnetisme Dan Kelistrikan
TintaTeras.com – Biografi James Clerk Maxwell. Tokoh satu ini dikenal sebagai salah ilmuwan yang teori teorinya banyak memberikan bantuan yang berharga dalam bidang sains atau ilmu pengetahuan. Fisikawan Inggris populer melalui penemuannya di bidang aturan dasar listrik dan magnet.
Biografi James Clerk Maxwell
James Clerk Maxwell dilahirkan di Skotlandia pada tanggal 13 Juni 1831. Ayahnya berjulukan John Clerk Maxwell seorang advokat dan ibunya berjulukan Frances Cay.
Masa kecil
Pada usia 8 tahun, Maxwell dapat membaca bagian-bagian yang panjang karangan Milton dan seluruh kitab mazmur. Sesungguhnya, wawasan Maxwell perihal kitab suci ssangat terperinci. Ibunya yang merawat Maxwell meninggal alasannya kanker perut Desember 1839 dikala dia berusia delapan tahun. Tanggung jawab pendidikan Maxwell lalu diambil alih oleh ayahnya dan kerabat ipar ayahnya, Jane. Keduanya memainkan tugas penting dalam hidup Maxwell.
Pendidikan formal Maxwell tidak sukses di bawah panduan seorang guru privat. Maxwell kemudian diantarke Akademi Edinburgh yang bergengsi. Ia tinggal di rumah bibinya, Isabella.
Cerdas Sejak Kecil
Saat Maxwell berusia 10 tahun, Ia dibesarkan di tanah pedesaan ayahnya. Maxwell menyukai ilmu geometri pada usia dini. Pada usia 13, dia memenangkan medali matematika sekolah dan kado pertama untuk bahasa Inggris dan puisi.
Minat Maxwell perihal ilmu pasti seperti matematika melebihi silabus sekolahnya. Maxwell menulis makalah ilmiah pertamanya pada usia 14 tahun. Di dalamnya beliau menggambarkan suatu cara mekanis bagaimana menggambar kurva matematika dengan sepotong benang, sifat-sifat elips, dan diagram Cartesian.
Karyanya “Oval Curves” dikirim ke Royal Society of Edinburgh oleh James Forbes, seorang profesor filsafat alam di University of Edinburgh. Karena Maxwell dianggap terlalu muda untuk mempresentasikan karyanya sendiri.
Pekerjaan itu tidak sepenuhnya orisinil, karena René Descartes juga sudah mengusut sifat-sifat elips multifokal pada periode ke-17, namun Maxwell telah mempersempit konstruksi mereka.
Kuliah di Universitas Edinburgh
Maxwell meninggalkan Akademinya pada tahun 1847 di usia 16 tahun. Ia kemudian masuk ke Universitas Edinburgh. Ia memiliki kesempatan untuk mencar ilmu di University of Cambridge, namun beliau memutuskan untuk menyelesaikan acara studi sarjananya di Edinburgh.
Staf akademik Universitas termasuk beberapa nama yang sangat dihormati. Dosen pada tahun pertama Maxwell termasuk Sir William Hamilton, yang mengajarinya ihwal akal dan metafisika.
Kemudian Philip Kelland tentang matematika, dan James Forbes ihwal filsafat alam. Dia tidak memperoleh passionnya selama belajar di Universitas. Olehnya itu beliau mengambil pendidikan lain di swasta selama memiliki waktu kosong di Universitas dan terutama ketika kembali ke tempat tinggal di Glenlair.
Di rumahnya, beliau bereksperimen dengan peralatan kimia, listrik, dan magnet yang beliau kembangkan. Namun perhatian utama Maxwell ialah sifat-sifat cahaya yang terpolarisasi.
Melalui eksperimennya Maxwell mendapatkan fotoelastisitas, yang merupakan fasilitas untuk menentukan mendistribusikan tegangan dalam struktur fisik.
Pada usia 18 tahun, Maxwell menyumbangkan dua makalah ke Royal Society of Edinburgh. Salah satunya, “On the Equilibrium of Elastic Solids”. Makalahnya yang lain yaitu “Rolling Curves”. Makalah itu diantarke Royal Society oleh tutornya Kelland.
Belajar di Universitas Cambridge
Pada bulan Oktober 1850, Maxwell sudah menjadi matematikawan yang ulung. Ia meninggalkan Skotlandia dan belajar di Universitas Cambridge.
Pemahaman intelektual Maxwell tentang agama dan sainsnya meningkat pesat selama tahun-tahun kuliahnya di Cambridge. Pada 1854, Maxwell lulus dari Cambridge dengan gelar di bidang matematika.
Dia mencetak nilai kedua tertinggi dalam cobaan simpulan di belakang Edward Routh dan mendapatkan gelar Second Wrangler. Setelah mendapatkan gelarnya, Maxwell membaca makalahnya “On the Transformation of Surfaces by Bending”. Maxwell menetapkan untuk tetap di Trinity, Cambridge sehabis lulus dan mengajukan permohonan beasiswa.
Maxwell diminta untuk merencanakan ceramah ihwal hidrostatik dan optik di Trinity. Maxwell menerima jabatan profesor di Aberdeen, meninggalkan Cambridge pada bulan November 1856.
Menjadi Professor di Usia 25 Tahun
Maxwell yang berusia 25 tahun saat dia menjadi seorang professor. Ini 15 tahun lebih muda dari profesor lain di Marischal, Aberdeen. Maxwell berkomitmen untuk mengajar 15 jam dalam sepekan. Dia tinggal di Aberdeen selama enam bulan dan menghabiskan ekspresi dominan panasnya di Glenlair.
Pada tahun 1857, Maxwell berteman dengan Pendeta Daniel Dewar, yang saat itu Kepala Sekolah Marischal. Melalui beliau Maxwell berjumpa dengan putri Dewar, Katherine Mary Dewar.
Mereka bertunangan pada bulan Februari 1858 dan menikah di Aberdeen pada 2 Juni 1858. Pada catatan ijab kabul, Maxwell terdaftar selaku Profesor Filsafat Alam di Marischal College, Aberdeen.
Dosen di King’s College, London
Pada tahun 1860, Marischal College bergabung dengan King’s College. Maxwell diberikan jabatan Ketua Filsafat Alam di King’s College, London. Setelah sembuh dari serangan cacar yang nyaris merengut nyawanya pada tahun 1860, Maxwell pindah ke London bersama istrinya.
Di King’s College, Maxwell paling produktif sepanjang kariernya. Dia dianugerahi Medford Rumford Royal Society pada tahun 1860 untuk karyanya dalam bidang warna. Maxwell sering menghadiri kuliah di Royal Institution, di mana beliau melaksanakan kontak rutin dengan Michael Faraday.
Hubungan antara kedua laki-laki itu tidak mampu digambarkan sebagai akrab, alasannya adalah Faraday yaitu senior Maxwell yang berusia 40 tahun dan memberikan gejala kepikunan. Mereka tetap menjaga rasa hormat yang besar lengan berkuasa terhadap bakat masing-masing.
Penemuan di bidang listrik dan magnet
Disini perkembangan penting dibentuk Maxwell di bidang listrik dan magnet. Dia memeriksa sifat medan listrik dan magnet dalam makalahnya yang terdiri atas dua bagian “On physical lines of force”, yang diterbitkan pada tahun 1861.
Di dalam makalahnya tersebut, beliau menawarkan versi konseptual tentang induksi elektromagnetik. Pada bagian komplemen ia membicarakan sifat elektrostatik dan perpindahan arus.
Penemuan Gelombang elektromagnetik
Gerak bolak-balik mirip pendulum ini disebut gelombang elektromagnetik, yang bilamana sekali digerakkan akan menyebar terus sampai angkasa luar.
Dari usulan-pendapat ini bisa menawarkan bahwa kecepatan gelombang elektromagnetik itu mencapai sekitar 300.000 kilometer (186.000 mil) per detik.
Maxwell mengenali bahwa ini sama dengan ukuran kecepatan cahaya. Dari sudut ini ia dengan tepat mengambil kesimpulan bahwa cahaya itu sendiri terdiri dari gelombang elektromagnetik.
Kaprikornus, usulan Maxwell bukan semata merupakan aturan dasar dari kelistrikan dan kemagnitan, namun juga sekaligus ialah aturan dasar optik.
Sesungguhnya, semua aturan terdahulu yang dikenal selaku aturan optik mampu dikaitkan dengan pendapatnya, juga banyak fakta dan hubungan dengan hal-hal yang dulunya tidak terungkapkan.
Pendapat Maxwell menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik lain, berbeda dengan cahaya yang terlihat oleh mata dalam ia punya panjang gelombang dan frekuensi, mampu saja ada.
Kesimpulan teoritis ini secara fantastis diperkuat oleh Heinrich Hertz, yang mampu menciptakan dan menemui kedua gelombang yang tampak oleh mata yang diramalkan oleh Maxwell itu.
Beberapa tahun lalu Guglielmo Marconi memperagakan bahwa gelombang yang tak terlihat mata itu dapat dipakai buat komunikasi tanpa kawat sehingga menjelmalah apa yang namanya radio itu.
Di bab pelengkap kedua, ia menerangkan rotasi bidang polarisasi cahaya dalam medan magnet, suatu fenomena yang sudah didapatkan oleh Faraday dan sekarang diketahui sebagai efek Faraday.
Pada 1865 Maxwell mengundurkan diri di King’s College, London, dan kembali ke Glenlair bareng Katherine. Maxwell menulis buku Theory of Heat (1871) dan risalah Matter and Motion (1876). Maxwell juga merupakan orang yang pertama menggunakan analisis dimensional secara eksplisit, pada tahun 1871.
James Clerk Maxwell Wafat
Pada 1871, ia kembali ke Cambridge dan menjadi Profesor Fisika pertama di Cavendish. Maxwell bertanggung jawab atas pengembangan Laboratorium Cavendish. Salah satu bantuan besar Maxwell terhadap sains adalah penyuntingan observasi Henry Cavendish, perihal kepadatan Bumi dan komposisi air.
James Clerk Maxwell meninggal di Cambridge alasannya penyakit kanker perut pada tanggal 5 November 1879 pada usia 48 tahun.
Biografi Chairil Anwar – Profil Penyair Terbaik Indonesia
TintaTeras.com – Profil dan Biografi Chairil Anwar. Sastrawan ‘Angkatan 45’ ini dikenal selaku salah satu penyair terbaik yang pernah lahirkan di Indonesia.
Penyair yang dijuluki sebagai ‘Si Binatang Jalang’ ini sudah puluhan karya selama hidupnya. Berikut kami sajikan Biografi Chairil Anwar secara singkat beserta dongeng hidupnya sebagai seorang penyair Indonesia.
Biodata Chairil Anwar
Nama : Chairil Anwar
Lahir : Medan, Sumatera Utara, 26 Juli 1922
Wafat : jakarta, 28 April 1949
Orang Tua : Toeloes (ayah), Saleha (ibu)
Istri : Hapsah Wiraredja
Anak : Evawani Alissa
Pekerjaan : Penyair
Biografi Chairil Anwar
Chairil Anwar dilahirkan di Medan, Sumatera Utara pada tanggal 26 Juli 1922. Ayah Chairil Anwar bernama Toeloes dan ibunya berjulukan Saleha.
Keluarga Chairil Anwar cukup berada. Ayahnya merupakan seorang bupati Inderagiri, Riau. Ia bahkan memiliki tali kekeluargaan dengan Sutan Syahrir.
Masa Kecil
Semasa kecil di Medan, Chairil Anwar sangat akrab dengan neneknya. Keakraban ini begitu memberi kesan kepada hidupnya. Dalam hidupnya yang amat jarang berduka, salah satu kepedihan terhebat ialah ketika neneknya meninggal dunia. Ia bahkan melukiskannya dalam sebuah sajak :
Bukan maut benar yang menusuk kalbu
Keridhaanmu mendapatkan segala tiba
Tak kutahu setinggi itu atas bubuk
Dan duka maha tuan bertahta
Chairil Anwar mengawali pendidikannya di Hollandsch-Inlandsche School (HIS) setingkat Sekolah Dasar. Ia lalu melanjutkannya ke Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO).
Pindah ke Jakarta
Ia dibesarkan dalam keluarga mampu dibilang cukup berantakan. Orang tuanya memilih bercerai sesudah itu ayahnya menikah lagi.
Selepas perceraian kedua orang tuanya, Chairil Anwar mengikuti ibunya ke Jakarta setelah pendidikan SMA nya selesai. Ibunya yakni wanita kedua yang paling dia puja.
Walaupun bercerai, Ayahnya tetap menafkahinya dan ibunya selama tinggal di Jakarta. Di usia 19 tahun, Chairil Anwar telah tidak melanjutkan sekolah.
Menjadi Seorang Penyair
Ia lebih memilih menjadi seorang seniman atau penyair. Dalam sebuah literatur biografi Chairil Anwar yang di tulis oleh Tinuk Yampolsky berjudul ‘Chairil Anwar: Poet of a Generation’, dibilang bahwa Chairil Anwar menguasai bahasa Inggris, Belanda, dan Jerman.
Sehingga waktunya banyak dihabiskan dengan membaca karya-karya pengarang Internasional terkemuka. Puisi pertama Chairil Anwar berjudul ‘Nisan’ dimuat pada tahun 1942 ketika berusia 20 tahun. Disinilah namanya mulai diketahui . Kebanyakan puisinya merujuk kepada akhir hayat.
Meskipun puisi Chairil Anwar dikala itu sangat cantik tetapi majalah Pandji Pustaka pernah menolak memuat puisinya sebab lebih bersifat Individualistis. Walaupun ditolak, Chairil Anwar tetap produktif dalam menciptakan puluhan karya-karya puisi.
Ketika Jepang berkuasa di Indonesia, Ia kemudian melakukan pekerjaan sebagai seorang penyiar radio Jepang. Disini dia jatuh hati pada seorang perempuan berjulukan Sri Ayati.
Menikah Dengan Hapsah Wiraredja
Namun sampai simpulan hayatnya, Chairil Anwar tidak pernah mengungkapkan isi hatinya kepada Sri Hayati. Ia kemudian menikah dengan perempuan lain. Istri Chairil Anwar bernama Hapsah Wiraredja yang dia nikahi pada tanggal 6 agustus 1946.
Dari pernikahannya tersebut, Chairil Anwar memiliki seorang anak bernama Evawani Alissa. Namun pernikahannya tersebut dengan cuma berjalan sekitar dua tahun saja. Chairil Anwar bercerai dengan istrinya pada tahun 1948.
Kematian Chairil Anwar
Setelah perceraiannya, keadaan kesehatan penyair mulai menurun akibat penyakit yang menggerogoti dirinya. Ia dirawat di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo.
Namun sebelum berusia 27 tahun, Chairil Anwar meninggal pada pukul 15.15 WIB di tanggal 28 April 1949. Penyebab Kematian Chairil Anwar disangka karena mengidap TBC. Ia dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta.
Karya Chairil Anwar
Selama hidupnya, Chairil Anwar menciptakan sastra tak kurang dari 90 karya dimana 70 diantaranya tergolong puisi. Tema krya sastranya pun mulai dari pemberontakan, kematian, individualisme, dan eksistensialisme, hingga tak jarang multi interpretasi. Dua karya Chairil Anwar yang sungguh terkenal berjudul Karawang Bekasi dan Aku.
Berikut ini adalah salah satu puisi karya chairil anwar yang terkenal berjudul “AKU” karya Chairil Anwar
Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang ‘kan merayu
Tidak juga kamu
Tak perlu sedu-sedan itu
Aku ini hewan jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan mampu kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan saya akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Biografi Oprah Winfrey – Dongeng Inspiratif Dari Wanita Terkaya Di Dunia
TintaTeras.com – Biografi Oprah Winfrey. Ia dikenal sebagai salah satu perempuan dan host terkaya di dunia. Oprah sungguh diketahui di dunia dari program talkshownya yang populer yaitu ‘The Oprah Winfrey’. Namun siapa sangka ia memiliki kisah hidup yang kelam sebelum dia menjadi sangat populer mirip sekarang ini. Berikut Biografi Oprah Winfrey.
Biografi Oprah Winfrey
Oprah Winfrey lahir pada tanggal 29 Januari 1954 di Kosciusko, Mississippi. Ayahnya bernama Vernon Winfrey dan ibunya bernama Vernita Lee. Ia mempunyai dua saudara wanita berjulukan Patricia Lee Lloyd dan Patricia Lofton serta saudara pria berjulukan Jeffrey Lee.
Masa Kecil
Sejak kecil dia dibesarkan di suatu perternakan oleh neneknya yang keras berjulukan Hattie Mae, selama enam tahun. Oprah mulai berbicara di gereja neneknya dikala gres berusia tiga tahun. Ia memiliki bakat alami untuk tampil di depan lazim dan menjadi sangat populer dalam perkumpulannya.
Ketika berusia enam tahun, ibunya, Vernita, menerima pekerjaan sebagai pembantu di Milwaukee, Wisconsin dan kesudahannya mengambil Oprah kembali dari neneknya.
Di Milwaukee, sama mirip di peternakan, Oprah masih sangat miskin, beliau harus tinggal dalam satu kamar bersama ibu dan dua saudara tiri, laki – laki dan wanita.
Setiap hari Vernita meninggalkan anak-anak itu pagi-pagi sekali dan gres pulang pada malam hari, sehingga dia tidak punya waktu untuk keluarganya. Agar ibunya memperhatikannya, Oprah sering kabur dari rumah.
Mengalami Pelecehan Seksual
Pada usianya yang ke-9, ia mengalami pemerkosaan oleh sepupunya yang berusia 19 tahun yang sedang bertugas menjaganya.
Oprah yakin itu kesalahannya dan tidak menceritakan apa yang beliau alami kepada siapapun. Tanpa bimbingan dari seorang pun, prilaku Oprah kian tidak terkendali.
Melahirkan Di Usia Muda
Dalam Biografi Oprah Winfrey diketahui bahwa saat ia menginjak usia 14 tahun, Oprah hamil dan bayinya meninggal tidak lama sehabis dilahirkan.
Ketika itu Oprah melarikan diri selama satu ahad, ibunya menetapkan bahwa dia tidak mampu lagi mengurus Oprah. Saat itulah ibunya mengirim Oprah untuk hidup bareng ayahnya di Nashville.
Oprah yang benar–benar takut dengan ayahnya orang yang paling disiplin yang beliau kenal, bersumpah, jikalau hingga beliau mampu tinggal bersama ayahnya, beliau akan merubah hidupnya, ia akan membuktikan siapa dia yang sesungguhnya.
Pada umur 14 tahun, Oprah tinggal bareng ayahnya, Vernon Winfrey dan ibu tirinya, Zelma, yang ialah anggota terhormat penduduk Tennessee.
Profesi ayahnya yakni tukang cukur, pemilik toko, anggota dewan kota, dan pejabat gereja. Ayah Oprah tidak bisa mentoleransi sikap negatif Oprah atau nilai sekolahnya yang jelek. Oprah mendapatkan nilai – nilai C di Milwaukee, namun cuma nilai A yang bisa diterima oleh ayahnya.
Disamping pekerjaan rumahnya dari sekolah, setiap ahad Vernon dan Zelma mewajibkan Oprah untuk menulis laporan buku dan menanyakan kepadanya kosakata baru. Awalnya, Oprah benci pada hukum tegas dan harapan tinggi mereka.
Tapi, ternyata justru itulah yang ia perlukan, orangtua yang menciptakan peraturan dan menerapkannya dengan tegas, tetapi juga menunjukkan cinta dan perhatian yang diinginkannya.
Bangkit Dari Keterpurukan
Oprah pun bangkit. Tidak saja nilai sekolahnya yang meroket, beliau juga jadi lebih ramah dan populer dibandingkan dengan sebelumnya. Di Sekolah Menengan Atas, ia terpilih untuk mewakili sekolahnya pada suatu konfrensi pemuda di Gedung Putih.
Ia kemudian mengungguli beasiswa sebesar $1,000 atas pidato yang ia tulis, “Orang Negro, Konstitusi, dan Amerika Serikat”. Ayahnya begitu mendukung Oprah untuk berimajinasi besar, dan ia melakukannya.
Pada usia 16 tahun, Oprah menempuh perjalanan ke Los Angeles untuk menjadi pembicara di suatu gereja. Ketika kembali, Oprah bercerita terhadap ayahnya jikalau suatu saat nanti cetak telapak tangannya akan ada di samping gugusan cetak telapak tangan bintang lain di luar Teater Mann’s Chinese.
Menjadi Penyiar Berita
Pada usia 17 tahun, beliau mendapatkan pekerjaan pertamanya di dunia pertunjukan sebagai penyiar gosip di stasiun radio lokal. Mereka bahkan membayarnya $100 per ahad, yang terhitung besar buat siswa sekolah menengah pada tahun 1970-an.
Oprah menjaga pekerjaannya, bahkan setelah ia memperoleh beasiswa ke Universitas Negara Bagian Tennessee dan mulai masuk perguruan tinggi tinggi.
Pada usianya yang ke-19, dia ditemukan oleh sebuah stasiun televisi di Nashille untuk dipekerjakan sebagi wartawan dan penyiar informasi.
Era Kesuksesan Oprah di program ‘The Oprah Winfrey Show’
Dalam Biografi Oprah Winfrey dimengerti bahwa pada 1976, Oprah menjadi pembawa acara TV di Baltimore dan kemudian dipromosikan selaku pendamping pemandu acara bincang-bincang pagi (talk show) yang berjulukan People Are Talking (Orang–orang Mulai Berbicara).
Format talk show tersebut tepat untuk Oprah, penonton menggemari lawakan, kejujuran, dan kepribadian yang membumi dan peringkat program ini membubung tinggi.
Pada 1984, Oprah menerima terobosan besar. Dia diminta menjadi pemandu acaranya sendiri disebuah Chicago. Acara A. M. Chicago mengudara pada waktu yang sama dengan acara Phill Donahue Show yang populer.
Phill adalah raja TV siang hari, tetapi tidak perlu waktu usang bagi Oprah untuk menurunkan Phill dan takhtanya. Dalam waktu singkat ia menjadi bintang di 120 kota besar di seluruh Amerika.
The Oprah Winfrey Show membuat debut nasional pertamanya pada tahun 1986, dan menjangkau berhasil dengan segera dengan menjadi pentasyang paling populer di televisi, membuatnya wanita kulit gelap yang bangkit dari kemiskinan dan menjadi bintang dengan bayaran tertinggi.
The Oprah Winfrey Show menjadi talk show nomer satu saat itu, di buatan oleh perusahaan sendiri Harpo Production, Inc ( yang diambil dari kebalikan dari nama Oprah). Acara ini di tonton oleh 48 juta pemirsa setiap minggunya di Amerika dan disiarkan secara internasional di 126 negara.
Menjadi Pendiri Majalah dan Direktur Editorial
Pada bulan April tahun 2000, Oprah dan Majalah Hearts memperkenalkan O, The Oprah Magazine, sebuah majalah bulanan yang menjadi pola hidup wanita-perempuan saat itu.
Majalah tersebut menjadi majalah yang sukses dalam sejarah penerbitan dengan sirkulasi 2,3 juta pembaca setiap bulannya. Di April 2002, dia meluncurkan edisi pertama internasional dari O, The Oprah Magazine di Afrika Selatan.
Mimpi Menjadi Aktris dan Produser
Oprah merealisasikan impian abad kanak-kanaknya untuk menjadi seorang bintang film, dengan berakting dalam drama milik beberapa penulis brilian, lewat perusahaan filmnya, Harpo Productions:
- The Color Purple (1985)
- Native Son, The Women of Brewster Place (1989)
- Before Women Had Wings(1997)
- Beloved (199 8)
Oprah juga menjadi Produser Broadway theatre “The Color Purple”, membuat situsnya sendiri (oprah.com), dan mempunyai radio satelit Oprah and Friends. Kesuksesannya sebagai seorang entertainer atau pembawa program terkenal membuat beberapa majalah menobatkan ia selaku pembawa acara terkaya di dunia berkat reality show “The Oprah Winfrey Show”.
Kekayaan Oprah Winfrey
Oprah Winfrey sudah mentransisikan program talk show paling populer di dunia dan menjadi pundi-pundi kekayaannya. Menurut majalah Forbes, kekayaan Oprah Winfrey ditaksir sekitar 2.8 miliar dollar AS atau sekitar 42.5 triliun rupiah pada tahun 2018. Oprah Winfrey menjadi salah satu wanita entertainer terkaya di dunia yang kekayaannya berasal dari media.
Biografi Kh. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) – Presiden Indonesia Keempat
TintaTeras.com – Biografi KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Beliau diketahui selaku seorang ulama, guru bangsa, reformis, cendekiawan, pemikir, dan pemimpin politik Indonesia.
Kyai Haji Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menggantikan BJ Habibie selaku Presiden RI setelah dipilih MPR hasil Pemilu 1999. Dia menjabat Presiden RI dari 20 Oktober 1999 sampai Sidang spesial MPR 2001.
Biografi KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
Mantan Presiden Keempat Indonesia ini lahir di Jombang, Jawa Timur, 7 September 1940 dari pasangan Wahid Hasyim dan Solichah.
Ia lahir dengan nama Abdurrahman Addakhil atau “Sang Penakluk”, dan lalu lebih dikenal dengan panggilan Gus Dur. “Gus” ialah panggilan kehormatan khas pesantren kepada anak kiai.
Cucu Pendiri Nahdatul Ulama
Gus Dur ialah putra pertama dari enam bersaudara, dari keluarga yang sangat terhormat dalam komunitas muslim Jawa Timur. Kakek dari ayahnya, KH. Hasyim Asyari, adalah pendiri Nahdlatul Ulama (NU), sementara kakek dari pihak ibu, KH Bisri Syansuri, yakni pengajar pesantren.
Ayah Gus Dur, KH Wahid Hasyim, terlibat dalam Gerakan Nasionalis dan menjadi Menteri Agama pada 1949. Ibunya, Hj. Sholehah, yaitu putri pendiri Pondok Pesantren Denanyar Jombang.
Setelah deklarasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945, Gus Dur kembali ke Jombang dan tetap berada di sana selama perang kemerdekaan Indonesia melawan Belanda.
Akhir 1949, dia pindah ke Jakarta sehabis ayahnya ditunjuk sebagai Menteri Agama. Dia berguru di Jakarta, masuk ke Sekolah Dasar KRIS sebelum pindah ke SD Matraman Perwari.
Gus Dur juga diajarkan membaca buku non Islam, majalah, dan koran oleh ayahnya untuk memperluas pengetahuannya. Pada April 1953, ayahnya meninggal dunia akibat kecelakaan kendaraan beroda empat. Pendidikannya berlanjut pada 1954 di SMP dan tidak naik kelas, namun bukan alasannya dilema intelektual.
Ibunya lalu mengirimnya ke Yogyakarta untuk meneruskan pendidikan. Pada 1957, sehabis lulus Sekolah Menengah Pertama, dia pindah ke Magelang untuk mencar ilmu di Pesantren Tegalrejo.
Ia berbagi reputasi selaku murid berbakat, menyelesaikan pendidikan pesantren dalam waktu dua tahun (semestinya empat tahun).
Belajar Dari Baghdad Hingga Ke Prancis
Pada 1959, Gus Dur pindah ke Pesantren Tambakberas di Jombang dan menerima pekerjaan pertamanya sebagai guru dan kepala madrasah. Gus Dur juga menjadi wartawan Horizon dan Majalah Budaya Jaya.
Pada 1963, Wahid mendapatkan beasiswa dari Departemen Agama untuk mencar ilmu di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, namun tidak menyelesaikannya sebab kekritisan pikirannya.
Gus Dur kemudian belajar di Universitas Baghdad. Meskipun awalnya ceroboh, Gus Dur bisa menuntaskan pendidikannya di Universitas Baghdad tahun 1970.
Dia pergi ke Belanda untuk meneruskan pendidikannya, guna mencar ilmu di Universitas Leiden, tetapi kecewa alasannya pendidikannya di Baghdad kurang diakui di sini. Gus Dur lalu pergi ke Jerman dan Prancis sebelum kembali ke Indonesia pada 1971.
Gus Dur kembali ke Jakarta dan bergabung dengan Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), organisasi yg terdiri dari kaum intelektual muslim progresif dan sosial demokrat.
LP3ES mendirikan majalah Prisma di mana Gus Dur menjadi salah satu kontributor terutama dan sering berkeliling pesantren dan madrasah di seluruh Jawa. Saat inilah dia memprihatinkan keadaan pesantren alasannya nilai-nilai tradisional pesantren makin luntur akibat pergeseran dan kemiskinan pesantren yang beliau lihat.
Menjadi Jurnalis
Dia kemudian batal berguru mancanegara dan lebih menentukan menyebarkan pesantren. Abdurrahman Wahid meneruskan karirnya selaku jurnalis, menulis untuk Tempo dan Kompas. Artikelnya diterima baik dan mulai menyebarkan reputasi sebagai komentator sosial.
Dengan popularitas itu, beliau menerima banyak undangan untuk memberikan kuliah dan seminar, sehingga ia mesti pulang-pergi Jakarta dan Jombang. Pada 1974, Gus Dur menerima pekerjaan pemanis di Jombang sebagai guru di Pesantren Tambakberas.
Satu tahun lalu, Gus Dur menambah pekerjaannya dengan menjadi Guru Kitab Al Hikam. Pada 1977, ia bergabung di Universitas Hasyim Asyari selaku dekan Fakultas Praktik dan Kepercayaan Islam, dengan mengajar subyek suplemen mirip pedagogi, syariat Islam dan misiologi.
Ia kemudian diminta berperan aktif melaksanakan NU dan ditolaknya. Namun, Gus Dur risikonya menerima setelah kakeknya, Bisri Syansuri, membujuknya. Karena mengambil pekerjaan ini, Gus Dur juga menentukan pindah dari Jombang ke Jakarta.
Karir Politik
Abdurrahman Wahid menerima pengalaman politik pertamanya pada penyeleksian lazim legislatif 1982, dikala berkampanye untuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP), adonan empat partai Islam tergolong NU.
Reformasi NU
NU membentuk Tim Tujuh (tergolong Gus Dur) untuk melakukan info reformasi dan membantu menghidupkan kembali NU. Pada 2 Mei 1982, para pejabat tinggi NU berjumpa dengan Ketua NU Idham Chalid dan memintanya mengundurkan diri.
Namun, pada 6 Mei 1982, Gus Dur menyebut pilihan Idham untuk mundur tidak konstitusionil. Gus Dur mengimbau Idham tidak mundur. Pada 1983, Soeharto dipilih kembali sebagai presiden untuk masa jabatan keempat oleh MPR dan mulai mengambil langkah menimbulkan Pancasila sebagai ideologi negara.
Dari Juni 1983 hingga Oktober 1983, Gus Dur menjadi bab dari kalangan yang diperintahkan untuk menyiapkan tanggapanNU terhadap info ini.
Gus Dur kemudian menyimpulkan NU harus menerima Pancasila sebagai Ideologi Negara. Untuk lebih menghidupkan kembali NU, beliau mengundurkan diri dari PPP dan partai politik supaya NU konsentrasi pada masalah sosial.
Ketua PBNU
Pada Musyawarah Nasional NU 1984, Gus Dur dinominasikan selaku ketua PBNU dan ia mendapatkannya dengan syarat menerima wewenang penuh untuk memilih pengurus yang akan bekerja di bawahnya.
Terpilihnya Gus Dur dilihat positif oleh Suharto. Penerimaan Wahid terhadap Pancasila serempak dengan citra moderatnya menjadikannya diminati pemerintah. Pada 1987, dia menjaga pertolongan kepada rezim tersebut dengan mengkritik PPP dalam penyeleksian biasa legislatif 1987 dan memperkuat Partai Golkar.
Anggota MPR RI
Ia menjadi anggota MPR dari Golkar. Meskipun disenangi rezim, Gus Dur acap mengkritik pemerintah, diantaranya proyek Waduk Kedung Ombo yang didanai Bank Dunia. Ini merenggangkan keterkaitannya dengan pemerintah dan Suharto.
Selama era jabatan pertamanya, Gus Dur fokus mereformasi sistem pendidikan pesantren dan berhasil memajukan kualitas tata cara pendidikan pesantren sehingga menandingi sekolah sekular.
Gus Dur terpilih kembali untuk kurun jabatan kedua Ketua PBNU pada Musyawarah Nasional 1989. Saat itu, Soeharto, yang terlibat dalam peperangan politik dengan ABRI, berusaha menarik simpati Muslim.
Pada November 1996, Gus Dur dan Soeharto berjumpa pertama kalinya sejak penyeleksian kembali Gus Dur selaku ketua NU. Desember tahun itu juga ia berjumpa dengan Amien Rais, anggota ICMI yang kritis terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah.
Juli 1997 ialah permulaan krisis moneter dimana Soeharto mulai kehilangan kontrol atas situasi itu. Gus Dur didorong melaksanakan gerakan reformasi dengan Megawati dan Amien, tetapi terkena stroke pada Januari 1998.
Pada 19 Mei 1998, Gus Dur, bareng delapan pemimpin komunitas Muslim, dipanggil Soeharto yang menunjukkan rancangan Komite Reformasi usulannya. Gus Dur dan delapan orang itu menolak bergabung dengan Komite Reformasi.
Amien, yang merupakan oposisi Soeharto paling kritis ketika itu, tidak menyukai pandangan moderat Gus Dur terhadap Soeharto. Namun, Soeharto lalu mundur pada 21 Mei 1998.
Wapres Habibie menjadi presiden mengambil alih Soeharto. Salah satu pengaruh jatuhnya Soeharto yakni lahirnya partai politik baru, dan pada Juni 1998, komunitas NU meminta Gus Dur membentuk partai politik gres.
Mendirikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Baru pada Juli 1998 Gus Dur menanggapi ilham itu alasannya mendirikan partai politik adalah satu-satunya cara untuk melawan Golkar dalam penyeleksian umum. Partai itu adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pada 7 Februari 1999, PKB resmi menyatakan Gus Dur selaku calon presidennya.
Menjadi Presiden Republik Indonesia
Pemilu April 1999, PKB mengungguli 12% bunyi dengan PDIP mengungguli 33% suara. Pada 20 Oktober 1999, MPR kembali mulai memilih presiden gres. Abdurrahman Wahid terpilih selaku Presiden Indonesia ke-4 dengan 373 bunyi, sedangkan Megawati cuma 313 bunyi.
Semasa pemerintahannya, Gus Dur membubarkan Departemen Penerangan dan Departemen Sosial serta menjadi pemimpin pertama yang menunjukkan Aceh referendum untuk menentukan otonomi dan bukan kemerdekaan seperti di Timor Timur.
Pada 30 Desember 1999, Gus Dur mendatangi Jayapura dan berhasil meyakinkan pemimpin-pemimpin Papua bahwa ia mendorong penggunaan nama Papua.
Pada Maret 2000, pemerintahan Gus Dur mulai bernegosiasi dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Dua bulan kemudian, pemerintah menandatangani nota kesepahaman dengan GAM. Gus Dur juga menganjurkan supaya TAP MPRS No. XXIX/MPR/1966 yang melarang Marxisme-Leninisme dicabut.
Ia juga berupaya membuka hubungan diplomatik dengan Israel, sementara ia juga menjadi tokoh pertama yang mereformasi militer dan mengeluarkan militer dari ruang sosial-politik. Muncul dua skandal pada tahun 2000, yakni skandal Buloggate dan Bruneigate, yang kemudian menjatuhkannya.
Lengser Dari Jabatan Presiden
Pada Januari 2001, Gus Dur menginformasikan bahwa Tahun Baru Cina (Imlek) menjadi hari libur opsional. Tindakan ini dibarengi dengan pencabutan larangan penggunaan aksara Tionghoa. Pada 23 Juli 2001, MPR secara resmi memakzulkan Gus Dur dan menggantikannya dengan Megawati Soekarnoputri.
Pada Pemilu April 2004, PKB menemukan 10.6% bunyi dan menentukan Wahid selaku calon presiden. Namun, Gus Dur gagal melalui investigasi medis dan KPU menolak memasukannya sebagai kandidat.
Gus Dur kemudian mendukung Solahuddin yang merupakan pasangan Wiranto. Pada 5 Juli 2004, Wiranto dan Solahuddin kalah dalam pemilu. Di Pilpres putaran dua antara pasangan Yudhoyono-Kalla dengan Megawati-Muzadi, Gus Dur golput.
Agustus 2005, Gus Dur, dalam Koalisi Nusantara Bangkit Bersatu bersama Try Sutrisno, Wiranto, Akbar Tanjung dan Megawati mengkritik kebijakan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, khususnya dalam soal pencabutan subsidi BBM.
Keluarga Gusdur
Gus Dur menikah dengan Sinta Nuriyah dan dikaruniai empat orang anak: Alissa Qotrunnada, Zanubba Ariffah Chafsoh (Yenny), Anita Hayatunnufus, dan Inayah Wulandari. Yenny aktif berpolitik di PKB dan dikala ini yakni Direktur The Wahid Institute.
Gus Dur Wafat
Gus Dur wafat, hari Rabu, 30 Desember 2009, di Rumah Sakit Cipto Mangunkosumo, Jakarta, pukul 18.45 akhir berbagai komplikasi penyakit, diantarnya jantung dan gangguan ginjal yang dideritanya sejak usang.
Sebelum wafat ia harus menjalani basuh darah rutin. Seminggu sebelum dipindahkan ke Jakarta ia sempat dirawat di Surabaya usai mengadakan perjalanan di Jawa Timur.
Penghargaan Gusdur
Pada 1993, Gus Dur menerima Ramon Magsaysay Award, penghargaan cukup prestisius untuk kategori kepemimpinan sosial. Dia ditahbiskan sebagai “Bapak Tionghoa” oleh beberapa tokoh Tionghoa Semarang di Kelenteng Tay Kak Sie, Gang Lombok, pada 10 Maret 2004.
Pada 11 Agustus 2006, Gadis Arivia dan Gus Dur mendapatkan Tasrif Award-AJI selaku Pejuang Kebebasan Pers 2006. Gus Dur dan Gadis dinilai memiliki semangat, visi, dan akad dalam memperjuangkan keleluasaan berekpresi, persamaan hak, semangat keberagaman, dan demokrasi di Indonesia.
Ia menerima penghargaan dari Simon Wiethemthal Center, suatu yayasan yang bergerak di bidang penegakan HAM sebab dianggap selaku salah satu tokoh yang peduli dilema HAM. Gus Dur menemukan penghargaan dari Mebal Valor yang berkantor di Los Angeles sebab Wahid dinilai memiliki keberanian membela kaum minoritas.
Dia juga memperoleh penghargaan dari Universitas Temple dan namanya diabadikan sebagai nama kalangan studi Abdurrahman Wahid Chair of Islamic Study.
Berikut Daftar Biografi atau Profil Presiden yang pernah memimpin Indonesia :
- Biografi Ir. Soekarno Presiden Pertama Indonesia
- Biografi Soeharto Presiden Kedua Indonesia
- Biografi B.J Habibie Presiden Ketiga Indonesia
- Biografi KH. Abdurrahman Wahid (Gusdur) Presiden Keempat Indonesia
- Biografi Megawati Soekarno Putri Presiden kelima Indonesia
- Biografi Susilo Bambang Yudhoyono Presiden Keenam Indonesia
- Biografi Joko Widodo (Jokowi) Presiden Ketujuh Indonesia (Sekarang)
Biografi Pangeran Charles – Sang Calon Raja Inggris
TintaTeras.com – Pria yang bernama asli Charles Philip Arthur George ini merupakan dikala ini ialah Pangeran Kerajaan Inggris yang bergelar Prince of Wales. Pangeran Charles ialah pewaris takhta kerajaan Inggris atau mampu disebut selaku calon Raja Inggris sesudah Ratu Elizabeth II mangkat. Berikut biografi Pangeran Charles yang ialah kandidat Raja Inggris
Biografi Pangeran Charles
Ia terlahir dengan nama asli Charles Philip Arthur George. Ia lahir di Buckingham Palace, kota London pada tanggal 14 November 1948. Charles ialah yakni anak tertua dari Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip.
Charles yakni kandidat penerus takhta kerajaan Britania Raya atau mampu disebut sebagai calon Raja Inggris. Seperti Ratu Elizabeth II, Charles akan memimpin lebih dari selusin anggota negara Persemakmuran yang tersebar di dunia. Charles memiliki gelar Yang Mulia Pangeran Charles atau biasa disebut selaku Duke of Rothesay dari Skotlandia.
Masa Kecil
Semasa kecil, Pangeran Charles dimengerti sering berpindah-pindah sekolah. Ia memulai pendidikannya di Hill House School lalu pindah ke Cheam Preparatory School dan risikonya pindah ke Gordonstoun, Skotlandia.
Sebagai seorang bangsawan Inggris, Pangeran Charles diketahui selaku murid yang pandai ketika bersekolah. Selain menimba ilmu di Skotlandia, beliau juga berguru di Australia.
Kuliah di University of Cambridge
Setelah menyelesaikan sekolah menengah atasnya, Charles kemudian melanjutkan pendidikannya dengan masuk di University of Cambridge di jurusan Arkeologi dan sejarah. Ia juga sungguh menggemari olahraga polo sehingga dia aktif dalam team olahraga kampus.
Kuliahnya di Trinity College ia tuntaskan pada tahun 1970. Ia kemudian melanjutkan pendidikan masternya di Universitas yang sama. Selain kuliah di Cambridge, dia juga kuliah di University of Wales dengan belajar bahasa serta sejarah.
Dinobatkan Sebagai Pangeran Wales
Dalam biografi pangeran Charles, diketahui bahwa pada tanggal 26 juli 1958, Charles kemudian dinobatkan sebagai Pangeran Wales. Sebagai seorang pangeran, beliau kemudian melaksanakan banyak sekali tugas publik. Salah satunya yaitu mendirikan yayasan Amal pada tahun 1976 serta melakukan kunjungan kerja resmi.
Walaupun bergelar sebagai Pangeran Inggris serta Calon Raja Inggris, Pangeran Charles juga ikut bergabung dalam skuadron Royal Air Force Kerajaan Inggris dan menjadi pilot.
Hubungan Asmara
Di abad muda, sebagai seorang Pangeran Inggris, Charles banyak dihubung-hubungkan dengan banyak wanita. Beberapa wanita yang pernah mampir di hati Pangeran Charles ialah Georgiana Russell, Jane Wellesley, Davina Sheffield, Sarah Spencer dan Camilla Shand.
Namun dalam biografi Pangeran Charles dimengerti beliau pernah melamar perempuan berjulukan Amanda Knatchbull yang merupakan cucu dari Louis Mountbatten. Namun alasannya adalah beberapa pekristiwa yang terjadi pada keluarga Amanda Knatchbull utamanya terbunuhnya Louis Mountbatten sehingga Amanda Knatchbull menolak lamaran dari Pangeran Charles.
Menikah Dengan Putri Diana
Pangeran Charles lalu menikahi Putri Diana yang lalu dikenal sebagai Princess of Wales. Pernikahan itu berjalan pada tanggal 29 Juli 1981. Saat itu pernikahannya dengan putri Diana dikenal selaku Royal Wedding era itu.
Dari perkawinan mereka dikaruniai dua orang anak, ialah pangeran William dan Pangeran Harry. Namun perkawinan mereka lalu resmi rampung pada 1996 setelah bersama selama 15 tahun. Pada tahun 1997, Putri Diana meninggal secara tragis balasan kecelakaan kendaraan beroda empat di Prancis pada tanggal 31 Agustus 1997.
Menikah Dengan Camilla Parker Bowles
Pada 9 April 2005, Charles menikah untuk kedua kalinya dengan wanita bernama Camilla Parker Bowles yang merupakan kekasihnya sebelum menikahi Putri Diana. Mereka berdua menikah di Kapel Santo Georgius.
Dalam perjalanannya, kehidupan cinta Charles menjadi sorotan media serta menawan perhatian penduduk lazim. Namanya telah beberapa kali dihubung-hubungkan dengan beberapa perempuan, tetapi pernikahannya dengan Camilla balasannya menyelesaikan desas-desus yang beredar.
Biografi Mahatma Gandhi – Pemimpin Spiritual India
TintaTeras.com – Biografi Mahatma Gandhi. Ia merupakan seorang pemimpin spiritual dan politikus dari India yang sungguh populer. Pada masa kehidupannya, banyak negara yang ialah koloni Britania Raya. Penduduk di koloni-koloni tersebut mendambakan kemerdekaan supaya dapat memerintah negaranya sendiri.
Mahatma Gandhi yakni salah seorang yang paling penting yang terlibat dalam Gerakan Kemerdekaan India. Dia ialah pencetus yang tidak memakai kekerasan, yang mengusung gerakan kemerdekaan melalui aksi demonstrasi damai.
Biodata Mahatma Gandhi
Nama Lengkap : Mohandas Karamchand Gandhi
Lahir : India, 2 Oktober 1869
Wafat : New Delhi, India 30 Januari 1948
Orang Tua : Karamchand Gandhi (Ayah), Putlibai Gandhi (Ibu)
Istri : Kasturba Gandhi
Anak: Harilal Gandhi, Devdas Gandhi, Ramdas Gandhi, Manilal Gandhi
Biografi Mahatma Gandhi
Mahatma Gandhi lahir pada 2 Oktober 1869 di negara bagian Gujarat di India. Ayahnya bernama Karamchand Gandhi dan ibunya berjulukan Putlibai.
Beberapa dari anggota keluarganya bekerja pada pihak pemerintah. Saat dewasa, Gandhi pindah ke Inggris untuk mempelajari aturan.
Menjadi Pengacara
Mengenai Biografi Mahatma Gandhi, Setelah beliau menjadi pengacara, beliau kemudian pergi ke Afrika Selatan, suatu koloni Inggris, di mana beliau mengalami diskriminasi ras yang dinamakan apartheid.
Dia kemudian menetapkan untuk menjadi seorang pelopor politik agar dapat mengubah hukum-hukum yang diskriminatif tersebut. Gandhi pun membentuk sebuah gerakan non-kekerasan.
Gandhi mengawali karirnya sebagai seorang pengacara di Afrika Selatan, di mana beliau memperoleh banyak sekali problem rasial untuk pertama kalinya.
Suatu dikala, dalam perjalanan di atas kereta api menuju Pretoria, Gandhi diminta meninggalkan bangku penumpang kelas satu yang ditumpanginya meskipun dia sudah mengeluarkan uang tiketnya.
Kondektur kereta yang berkulit putih itu dengan sinis menyampaikan bahwa selain orang kulit putih tidak diperkenankan menempati dingklik kelas utama.
Tetapi Gandhi menolak dan bersikeras untuk tetap menempati bangku yang telah dibayarnya itu. Karena penolakan ini, sang kondektur menurunkannya di suatu stasiun kecil.
Konon, itulah salah satu insiden yang lalu membuatnya senantiasa berjuang untuk keadilan. Dia senantiasa mencontohkan bahwa kita mampu melawan ketidak adilan tanpa melaksanakan kekerasan. Semasa di Afrika Selatan-lah Gandhi mulai mengembangkan idenya yang disebut Ahimsa atau anti-kekerasan.
Ia mengajarkan orang-orang India yang hidup di sana bagaimana menerapkan Ahimsa untuk menanggulangi banyak sekali ketidakadilan yang mereka alami. Metode yang disebut juga selaku perlawanan pasif atau anti-berafiliasi dengan mereka yang melakukan ketidak-adilan.
Gandhi beryakinan bahwa dengan menolak-berafiliasi, si oknum risikonya akan menyadari kesalahannya dan lalu menghentikan sikap tak adilnya.
Kembali ke India
Dilihat sejarah Mahatma Gandhi, Ketika kembali ke India, ia menolong dalam proses kemerdekaan India dari jajahan Inggris. Hal ini lalu menunjukkan ide bagi rakyat di koloni-koloni yang lain supaya berjuang menerima kemerdekaannya dan memecah Kemaharajaan Britania untuk kemudian membentuk Persemakmuran.
Rakyat dari aneka macam agama dan suku yang berbeda yang hidup di India abad itu yakin bahwa India perlu dipecah menjadi beberapa negara semoga golongan yang berlawanan dapat memiliki negara mereka sendiri.
Pemikiran Mahatma Gandhi
Banyak orang yang ingin biar para pemeluk agama Hindu dan Islam mempunyai negara sendiri. Agama Mahatma Gandhi yaitu Hindu tetapi dia lebih menyukai pemikiran-pedoman dari agama-agama lain termasuk Islam dan Katolik.
Gandhi yakin bahwa insan dari segala agama memiliki hak yang serupa dan hidup bareng secara damai di dalam satu negara. Saat itu India menjadi negara merdeka dan pecah menjadi dua negara, India dan Pakistan.
Hal ini tidak disetujui oleh Gandhi. Sementara Pergerakan terus berjalan, ia tetap melanjutkan pencariannya akan kebenaran dan mendesain strategi yang cocok untuk menghadapi lawan. Ia menyebutnya Satyagraha – Penegakan Kebenaran.
Perjuangan Mahatma Gandhi
Dalam biografi Mahatma Gandhi yang banyak ditulis dibuku-buku, Mahatma Gandhi berkeyakinan bahwa dengan menyaksikan penderitaan seseorang yang menegakkan kebenaran akan memberi imbas dan akan menyentuh nurani pelaku kesewenangan (musuh). Satyagraha kemudian dilaksanakan secara luas dan efektif dalam usaha kemerdekaan.
Perjuangan ini kesannya meraih satu titik dimana Inggris tak mampu bertahan menentang ribuan massa rakyat yang menetangnya, agresi-damai yang menuntut kemerdekaan.
Betapapun, Gandhi percaya kepada setiap usaha dan perjuangan yang dikerjakan oleh mereka yang dibimbing pribadi olehnya dalam melaksanakan Satyagraha, dan alasannya fatwa dan training Satyagraha inilah perjuangannya menjinjing hasil.
Prinsip Gandhi, satyagraha, sering diterjemahkan selaku “jalan yang benar” atau “jalan menuju kebenaran”, sudah menginspirasi berbagai generasi penggagas-penggerak demokrasi dan anti-rasisme seperti Martin Luther King, Jr. dan Nelson Mandela.
[pullquote]…Ingatlah tampang-paras orang yang mengalami kemiskinan dan orang-orang yang tak berdaya yang sudah kamu lihat, dan tanya pada dirimu sendiri langkah apa yang hendak kau ambil untuk mereka. – Mahatma Gandhi[/pullquote]
Gandhi sering mengatakan jikalau nilai-nilai ajarannya sangat sederhana, yang menurut iman Hindu tradisional yaitu kebenaran (satya), dan non-kekerasan (ahimsa).
Mahatma Gandhi Wafat
Dalam Biografi Mahatma Gandhi diketahui bahwa pada 30 Januari 1948, Mahatma Gandhi dibunuh seorang laki-laki Hindu yang murka kepadanya. Hal ini karena beliau terlalu memihak terhadap Muslim ketika pertentangan India – Pakistan.
Jawaharlal Nehru, Perdana Menteri India, menyebut Gandhi selaku tokoh terbesar India setelah Gautama, sang Buddha.
Ketika diminta untuk mengomentari wacana Gandhi, Albert Einstein menyampaikan: “Pada saatnya akan banyak orang yang tak percaya dan kagum bahwa pernah hidup seorang mirip Gandhi di wajah bumi”. Winston Churchill, Perdana Menteri Inggris, menyebutnya ‘Naked Fakir‘.