TintaTeras

Biografi Shahrukh Khan, Kisah Perjalanan Pemain Drama Terbaik Dari India

Aktor,  Biografi,  Biografi Tokoh Dunia,  Feed,  Profil,  Selebriti

TintaTeras.com – Profil dan Biografi Shahrukh Khan. Ia merupakan salah satu pemain drama atau bintang film asal India yang paling populer di dunia. Ia juga menjadi ikon perfilman India yang dikenal dengan nama Bollywood.

Shahrukh khan berhasil membintangi aneka macam macam film India dan sungguh laris dipasaran. Ia pun memiliki berjuta penggemar diseluruh dunia. Tak mengherankan jikalau beliau mampu dikatakan selaku salah satu pemeran legendaris asal India. Bagaimana cerita perjalanan hidupnya? Berikut profil dan biografi Shahrukh Khan.

Biodata Shahrukh Khan

Nama Lengkap : Shahrukh Khan

Lahir : New Delhi, India, 2 November 1965

Orang Tua : Taj Mohammed Khan (ayah), Lateef Fatima (ibu)

Tempat tinggal : Mumbai, Maharashtra, India

Pekerjaan : Aktor, Produser Film, Pembawa acara

Agama : Islam

Istri : Gauri Khan (Istri)

Anak : Aryan Khan, Abram Khan, Suhana Khan

Profil dan Biografi Shahrukh Khan

Shahrukh Khan lahir di New Delhi, 2 November 1965. Lahir dari suatu keluarga muslim, Shahrukh mempunyai arti “Muka Sang Raja“. Ayahnya, Taj Mohammed Khan, adalah seorang pejuang kemerdekaan India.

Sedangkan ibunya Lateef Fatima, seorang anak angkat dari Jenderal Shah Nawaz Khan. Shahrukh Khan Menjalani kuliah S-1 di jurusan ekonomi pada suatu universitas di India, dan S-2 komunikasi pada sebuah universitas Islam di India.

Debut Sebagai Aktor

Memulai debutnya sebagai bintang film sejak masih duduk di kursi kuliah. Dilahirkan dengan nama yang berarti wajah Sang Raja, Shahrukh Khan pun ternyata sukses menjadi salah satu orang populer sejagad. Dia juga menjadi salah satu pesohor yang senantiasa mengagungkan persabahatan.

Shahrukh Khan mulai membintangi film layar lebar sekitar tahun 1992 dalam film berjudul Deevana. Film pertama Shahrukh Khan ini sempat menjadi box office dan melambungkan nama Shahrukh Khan ke jajaran aktor-pemeran Bollywood yang dipertimbangkan.

Di India bekerjsama banyak pesohor yang memiliki nama keluarga Khan, mirip Salman Khan, Aamir Khan, dan Saif Ali Khan. Namun, hanya Shahrukh Khan yang tampaknya mampu menjadi ikon dari Bollywood. Tayangan hiburan E! pernah memasukkan Shahrukh Khan dalam deretan 101 Lelaki Bertubuh Hot.

King of Bollywood

Majalah Time memasukkan Shahrukh Khan dalam formasi 20 Pahlawan dari Asia yang berusia di bawah 40 tahun. Belum lagi kalau dilihat dari gelar yang diperoleh secara non formal seperti King of Bollywood, The Tom Cruise from India, King Khan dan sebagainya.

Shahrukh Khan yaitu sosok yang bisa mewakili keberhasilan Bollywood mengambil alih tokoh generasi sebelumnya, Amitabh Bhachchan. Menurut Shahrukh Khan, kalau ditelisik lebih jauh keluarga ayah dan ibunya berasal dari Afganistan. Sejak kecil, belum terbersit bahwa hidupnya akan berhasil jikalau menjalani karier di dunia hiburan.

Minat Shahrukh Khan pada seni tugas mulai muncul dikala ia kuliah di Mass Communications di Universitas Jamia Millia Islamia. Ia mulai timbul ke industri hiburan sekitar tahun 1988 saat membintangi film televisi berjudul Fauji. Sejak saat itu, Shahrukh Khan mulai sering muncul dalam film-film televisi termasuk Circus pada tahun 1989.

Sampai saat ini tak kurang dari 67 film sudah dibintangi aktor ini termasuk Kuch Kuch Hota Hai, Mohabbatein, dan Rab Ne Bana Di Jodi.

Penghargaan Shahrukh Khan

Shahrukh Khan bukan sekadar pemain drama atau sutradara. Ia telah menjadi legenda film Bollywood. Sampai ketika ini saja tak kurang dari 59 penghargaan telah diraihnya termasuk dari Filmfare Award, Star Screen Award, International Indian Film Academy Award, Zee Cine Award, Bollywood Movie Award, Global Indian Film Award, dan Apsara Film & Television Producers Guild Award.

Namun kalau ditanya kuncinya menerima keberhasilan, Shahrukh selalu menyebutkan dua hal yang paling penting, jerih payah dan mempertahankan persahabatan. Kerja keras yang disebut-sebut selaku kunci bahkan kadang kala meminta korban pada tubuhnya sendiri. Tak jarang Shahrukh mesti mengalami kesakitan akhir kecelakaan dikala syuting.

Ia mengalami kecelakaan saat syuting film DON 2. Bintang My Name Is Khan ini mesti melaksanakan suatu adegan berbahaya menggunakan kabel. Sayangnya, Khan terjatuh dan menghantam tanah, yang mengakibatkan punggung dan sikunya terluka.

Walau terluka, Khan ‘ngotot’ melanjutkan syuting, yang berbuah pahit keesokan harinya. Khan dikabarkan mengalami rasa sakit yang parah balasan kecelakaan syuting, hingga beliau tidak bisa menghadiri sesi latihan untuk penampilannya dalam Global Indian Film and TV Awards.

Persahabatan menjadi kunci lainnya dari keberhasilan hidupnya. Lewat persahabatan, Shahrukh Khan bisa berbagi kariernya. Ia tak cuma terlibat dalam satu rumah poduksi saja, tapi juga beberapa rumah buatan. “Saya tak akan pernah bisa membayar apa yang sudah mereka (fans) lakukan untuk saya. Mereka sudah menawarkan cinta terhadap aku,” ujar Khan beberapa waktu kemudian.

Demikianlah, Khan senantiasa memaknai banyak sekali hal yang bisa meningkatkan relasi antar manusia. Namun, bukan berarti Khan manusia tepat yang tanpa cacat. Dalam korelasi persahabatan saja, Khan ternyata sempat memiliki “lawan”. Ia ternyata pernah menyakiti perasaan aktris Aishwarya Ray.

Shahrukh Khan tanpa belas kasihan mendepak Ray dari rumah buatan miliknya beberapa tahun lalu. Shahrukh Khan disebut-sebut mengata-ngatai dengan kalimat yang yang tajam. Bahkan mirip dikutip Femalefirst, Ray pun bersumpah tidak akan pernah melewatkan insiden tersebut.

Hubungan mereka tambah jelek saat Khan bareng sang istri Gauri Khan memutuskan untuk tidak menghadiri ijab kabul Ray dan Abhishek Bachan pada 21 April 2007. Setelah perang urat syaraf beberapa tahun, relasi Khan dengan Ray mencair dikala bertemu di program ulang tahun Karan Johar, pemandu program populer di India, pada hari Senin, 25 Mei 2009.

Dalam kehidupan eksklusif, Shahrukh termasuk orang yang terbuka. Saat membesarkan ketiga anaknya, Aryan Khan dan Suhana Khan serta Abram Khan, dia tidak memaksakan pada satu pandangan, meski ia dan isterinya berlawanan agama. Agama Shahrukh Khan adalah Islam dan Istrinya Gauri Khan adalah wanita yang lahir dan besar dalam pemikiran Hindu. “Dua fatwa itu kami gunakan untuk membesarkan mereka,” ujar Khan.

Daftar Film Shahrukh Khan

  • Happy New Year (2014)
  • Chennai Express (2013)
  • DON2 (2011)
  • Ra One (2011)
  • My Name is Khan (2010)
  • Main Hoon Na (2004)
  • Chalte Chalte (2003)
  • Kabhi Kushi Kabhie Gham (2001)
  • Mohabbatein (2000)
  • Kuch Kuch Hota Hai (1998)
  • Dilawale Dulhania Le Jayenge (1995)
  • kal ho na hoo (2004)
  • Kabhi Alvida Naa Kehna [2006]
  • Rab Ne Bana Di Jodi [2008]
  • Josh [2000]
  • Dil To Pagal hai[1998]
  • Duplicate[1998]
  • Dil Se [1998]
  • Koyla [1997]
  • Devdas [2002]

Produser

  • Phir Bhi Dil Hai Hindustani (2000)
  • Asoka (2001)
  • Chalte Chalte (2003)
  • Main Hoon Na (2004)
  • Kaal (2005)
  • Paheli (2005)
  • Om Shanti Om (2007)
  • Billu (2009)
  • Always Kabhi Kabhi (2011)
  • Ra.One (2011)

Biografi Andy F. Noya – Host Kick Andy

Biografi,  Biografi Tokoh Indonesia,  Feed,  Wartawan

Biografi Andy F. Noya. Beliau dikenal sebagai host atau pembawa acara dalam program Kick Andy ialah suatu acara televisi yang banyak mendatangkan tokoh-tokoh yang mempunyai pengalaman atau kisah unik dan menarik.

Andy F.Noya, Kick Andy, Biografi, ProfilNama lengkapnya ialah Andy Flores Noya lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 November 1960, Mengenai profil atau kisah hidup Andy F. Noya sendiri terbilang sangat menarik, Andy bekerjsama lulusan sekolah teknik. Begitu lulus Sekolah Dasar sang timur Di Malang, Jawa Timur, pria kelahiran Surabaya ini melanjutkan sekolah di Sekolah Teknik kemudian ke STM Jayapura.

Tidak hingga final, dia pindah ke Jakarta dan melanjutkan ke STM 6 Jakarta. Meski demikian, semenjak kecil ia sangat jatuh cinta pada dunia tulis-menulis. Kemampuannya menggambar kartun dan karikatur makin membuatnya menentukan dunia tulis menulis selaku jalan hidupnya.

Oleh sebab itu begitu lulus STM, walau menerima beasiswa untuk melanjutkan ke IKIP Padang, Andy memilih mendaftar ke Sekolah Tinggi Publisistik (kini Institut Ilmu Sosial dan Politik Jakarta).

Sebenarnya Andy tidak diterima kuliah di sekolah tinggi tinggi tersebut karena kampus tidak menerima lulusan STM. Namun sebab tekadnya menjadi wartawan telah sedemikian membara, alhasil Andy “Naik banding” dan menemui Rektor Sekolah Tinggi Publisistik Ali Mochtar Hoeta Soehoet. Kepada sang rektor Andy Noya mengungkapkan suara hatinya.

Akhirnya sang rektor mengalah dan memperlihatkan kesempatan kepada Andy untuk ikut tes masuk, dengan catatan (syarat) dia harus meminta surat nasehat dari Dirjen Pendidikan Tinggi. Selain itu, apabila di lalu hari nilai mata kuliah Andy buruk, dia mesti keluar. Ternyata prestasi Andy elok dan kuliahnya pun berlanjut.

Pada ketika harian ekonomi Bisnis Indonesia hendak terbit (1985), Andy diajak bergabung oleh Lukman Setiawan, pimpinan di Grafitipers, salah satu anak perjuangan Tempo. Maka Andy tercatat sebagai 19 reporter pertama di harian itu. Baru dua tahun di Bisnis Indonesia, Andy diajak oleh Fikri Jufri wartawan senior Tempo untuk memperkuat majalah Matra yang baru diterbitkan oleh Tempo.

Andy tertarik lalu bergabung. Matra agaknya bukan pelabuhan terakhirnya. Pada 1992 tiba anjuran dari Surya Paloh, pemilik surat kabar Prioritas yang waktu itu dibreidel, untuk bergabung dengan koran Media Indonesia yang mereka kelola. Maka sejak itulah Andy kembali ke surat kabar.

Pada 1999, RCTI menghadapi dilema. Terjadi gejolak dikalangan wartawan acara info Seputar Indonesia berhubungan dengan adanya ketentuan yang mewajibkan PT Sindo, anak perjuangan RCTI yang menaungi Seputar Indonesia, untuk bergabung dengan RCTI selaku induk. Bersama wartawan senior Djafar Assegaff, Andy diutus untuk menolong. Tugas utama adalah memimpin Seputar Indonesia sekaligus memuluskan proses transisi ke RCTI.

Pada tahun 2000, Metro TV mendapat izin siaran. Surya Paloh memanggil Andy kembali untuk memimpin Metro TV sebagai pemimpin redaksi. Tiga tahun lalu (2003) Andy ditarik kembali ke Media Indonesia dan menjadi pemimpin redaksi di surat kabar lazim terbesar kedua itu.

Memasuki tahun 2006, ketika pemimpin redaksi Metro TV Don Bosco mengundurkan diri, Andy Noya, yang sekarang menjadi wakil pemimpin biasa di Media Indonesia, diminta merangkap menjadi pemimpin redaksi Metro TV menggantikan Don Bosco.

Di ketika itulah andy kemudian mulai mencar ilmu jurnalistik televsisi secara menyeluruh. Ia pun dipercaya menjadi Host salah satu program yang judulnya diambil sendiri dari namanya, ialah Kick Andy, sebuah acara talk show yang disiarkan oleh Metro TV dan tayang setiap Jum’at malam.

Dalam perjalanan kariernya Andy pernah menjadi host acara Jakarta Round Up kemudian Jakarta First Channel di Radio Trijaya selama lima tahun (1994 sampai dengan 1999). www.biografiku.com

Biografi Mike Shinoda – Linkin Park

Feed,  Grup Band,  Musisi,  Produser,  Profil,  Seniman

Mike Shinoda, Linkin park, Musisi, BiografiBiografi Mike Shinoda. Terlahir dengan nama lengkap Michael Kenji Shinoda, atau dikenal sebagai Mike Shinoda lahir di Agoura, California, Amerika Serikat, 11 Februari 1977, beliau merupakan pentolan dari grup musik asal amerika Linkin Park dan berposisi selaku keyboardis dan rapper, Ayah Mike Shinoda seorang keturunan Jepang, dan ibunya berdarah Amerika Asli (Indian) bukan keturunan Rusia mirip disebutkan di beberapa media. Mike memiliki seorang abang laki-laki bernama Jason. Mike Shinoda menghabiskan masa kecilnya di Agoura. Perkenalan pertamanya dengan musik yakni melalui musik klasik.

Mike mulai mencar ilmu piano klasik dikala berusia 3 tahun. Karena jenuh, lalu beliau beralih ke Jazz. Setelah dari jazz, Mike beralih ke hip-hop. Perkenalannya dengan hip-hop yaitu lewat sobat-temannya. Setelah menonton konser Anthrax dan Public Enemy, Mike memutuskan dirinya untuk hidup sebagai musisi. Kemudian beliau berguru rapping dan membuat lirik lagu dikala umur 14 tahun.

Mike sungguh berperan dalam unsur hip-hop Linkin Park. Mike menulis lirik lagu bersama Chester, dan juga sebagai kibordis dan gitaris. Mike juga mengarahkan sahabat-temannya, dan dapat menyatukan sesama anggota Linkin Park, sehingga disebut ‘The Glue’. Mike merancang sampul album Linkin Park yang pertama, Hybrid Theory. Dia memproduseri semua album, kecuali Hybrid Theory dan Meteora. Album-album yang diproduseri Mike ialah, Reanimation, Linkin Park Live In Texas, dan Collision Course, adalah kolaborasi antara Linkin Park dengan Jay Z. Sedangkan, Hybrid Theory dan Meteora diproduseri oleh Don Gilmore. Mike sering mengurusi website Linkin Park dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari fans. Mike juga salah satu yang mempelopori Projekt Revolution (tur bareng Static X, dll di Amerika Serikat) dan juga Collision Course. Di Linkin Park, Mike berperan sebagai emcee (rapper), kadang kibordis dan kadang gitaris.

Fakta perihal Mike Shinoda

  • Mike ahli dalam gambaran namun mencar ilmu banyak desain grafik.
  • Mike memiliki istri berjulukan Anna Lovejoy.
  • Mike harus mengerjakan tugas kesudahannya di Pasadena Art College dalam minggu yang sama dengan waktu Linkin Park musti melaksanakan pentasuntuk 6 label rekaman.
  • Mike mendapat pekerjaan sebagai desainer grafik sehabis lulus dari universitas.
  • Pertama kali Mike mendengar ‘One Step Closer’ di radio yakni dikala di Arizona.
  • Mike merancang logo untuk album Styles Of Beyond, 2000 Fold CD.
  • Mike menggunakan gitar Paul Reed Smith CE-22.
  • Mike fans berat Dido. Mike juga memfavoritkan segudang penyanyi perempuan seperti, Kittie, Madonna, dan Sneaker.
  • Mike sering membantu Brad Delson dalam menyelenggarakan makan malam bagi para gelandangan setiap natal.
  • Mike juga menjalankan beats dan sample untuk Linkin Park

Mike juga sering mengikuti bakti sosial atau amal. Dia menunjukkan beasiswa bagi murid di sekolahnya terdahulu. Mike juga mengikuti organisasi sosial, mirip United Way, AIDS Project L.A., Densho, Japanese American National Museum, Arthritis Foundation, dan Make-A-Wish Foundation. Tahun 2004, Mike mendirikan organisasi untuk membangun kembali Asia Tenggara sebab tsunami, bernama Music For Relief, Linkin Park mengadakan konser di Los Angeles yang eksklusif terjual habis untuk korban tsunami, dan menghasilkan lebih dari 2 juta dolar Amerika.

Mike Shinoda, Linkin park, Musisi, Biografi
Mike Shinoda

Ketika Linkin Park sedang vakum, Mike memutuskan untuk menciptakan solo projek hip-hopnya berjulukan Fort Minor. Fort mempunyai arti besar lengan berkuasa, sedangkan minor berarti lemah, mengutip dari Mike, “Minor dalam musik lazimnya lebih ‘gelap’ ketimbang kunci mayor”. Di solo projek ini, Mike tidak sendirian. Dia ditemani Styles of Beyond, yaitu Ryu, Tak, dan DJ Cheapshot. Fort Minor kemudian merilis album pertama mereka ialah The Rising Tied. Banyak artis yang mereka undang dalam album ini, mirip Holly Brook dan Jonah Matranga dalam singel “Where’d You Go?”, Black Thought dalam “Right Now”, Common dalam “Back Home”, dan dengan John Legend dalam “High Road”. Album ini diproduseri oleh Jay Z. “Believe Me” menceritakan suatu persahabatan yang hancur dengan bebunyian perkusi Latin oleh Bobo.

Mike menyimpulkan keberhasilan ala formulanya sendiri dalam “Remember The Name” dengan perumpamaan ‘10 persen keberuntungan, 20 persen keterampilan, 15 persen fokus dan kekuatan dari impian, 5 persen kesenangan, 50 persen beban, dan 100 persen alasan untuk mengenang namanya.’ Lagu “Right Now” diubahsuaikan dari film Short Cuts oleh Robert Altman. Mike menulis lagu “Where’d You Go?” yang terinspirasi dari istrinya yang sering dia lewati karena pekerjaannya. Mike berkata, setiap kali istrinya mendengar lagu itu, dia selalu menangis. Setelah mengunjungi Museum Nasional Jepang-Amerika Serikat, Mike lalu menulis lagu ‘Kenji’ yang bercerita perihal keluarganya saat Perang Dunia II, yang diasingkan ke suatu daerah alasannya adalah mereka yakni orang Jepang.

Biografi Kh Zainuddin Mz – Da’I Sejuta Ummat

Biografi,  Biografi Tokoh Indonesia,  Biografi Tokoh Islam,  Feed,  Profil,  Profil dan Biografi Tokoh Nasional Indonesia,  Sejarah

Profil dan Biografi K.H. Zainuddin MZ.  Nama lengkapnya Kiai Haji Zainuddin Hamidi. Ia lahir di Jakarta, 2 Maret 1952, Zainuddin merupakan anak tunggal buah cinta pasangan Turmudzi dan Zainabun dari keluarga Betawi asli. Sejak kecil memang telah nampak ahli berpidato. Udin -nama panggilan keluarganya- suka naik ke atas meja untuk berpidato di depan tamu yang berkunjung ke rumah kakeknya. ‘Kenakalan’ berpidatonya itu tersalurkan saat mulai masuk Madrasah Tsanawiyah sampai selesai Madrasah Aliyah di Darul Ma’pandai, Jakarta. Di sekolah ini ia mencar ilmu pidato dalam forum Ta’limul Muhadharah (belajar berpidato).

Kebiasaannya membanyol dan mendongeng terus meningkat . Setiap kali tampil, ia mempesona sahabat-temannya. Kemampuannya itu terus terasah, serempak permintaan ceramah yang terus mengalir. Karena ceramahnya sering didatangi puluhan ribu ummat, maka tak salah jika pers menjulukinya ‘Da’i Sejuta Umat’. Suami Hj. Kholilah ini makin dikenal penduduk ketika ceramahnya mulai memasuki dunia rekaman. Kasetnya beredar bukan saja di seluruh pelosok TautanNusantara, namun juga ke beberapa negara Asia. Sejak itu, da’i yang punya hobi menyimak lagu-lagu dangdut ini mulai dilirik oleh beberapa stasiun televisi. Bahkan dikontrak oleh sebuah biro perjalanan haji yang bekerjasama dengan televisi swasta bersafari bareng artis ke berbagai tempat yang disebut “Nada dan Dakwah”.

Kepiawaian ceramahnya sempat mengantarkan Zainuddin ke dunia politik. Pada tahun 1977-1982 dia bergabung dengan partai berlambang Ka’bah (PPP). Jabatannya pun bertambah, selain da’i juga sebagai politikus. Selain itu, keterlibatannya dalam PPP tidak mampu dilepaskan dari guru ngajinya, KH Idham Chalid. Sebab, gurunya yang pernah jadi ketua lazim PBNU itu salah seorang deklarator PPP. Dia mengaku usang nyantri di Ponpes Idham Khalid yang berada di bilangan Cipete, yang belakangan identik selaku kubu dalam NU.

KH Zainuddin MZ

Sebelum masuk DPP, dia telah menjadi pengelola aktif PPP, yakni menjadi anggota dewan penasihat DPW DKI Jakarta. Lebih jauh lagi, berkat kelihaiannya mengomunikasikan aliran agama dengan gaya tutur yang luwes, sederhana, dan dibumbui humor segar, partai yang merupakan fusi beberapa partai Islam itu jauh-jauh hari (semenjak Pemilu 1977) sudah memanfaatkannya selaku vote-getter. Bersama Raja Dangdut Rhoma Irama, Zainuddin berkeliling berbagai wilayah mengampanyekan partai yang dikala itu bergambar Ka’bah -sebelum berganti gambar bintang. Hasil yang diperoleh sungguh signifikan dan memengaruhi dominasi Golkar. Tak ayal, kondisi itu menciptakan penguasa Orde Baru waswas. Totalitas Zainuddin untuk PPP bisa dirunut dari latar belakangnya. Pertama, secara kultural ia warga nahdliyin, atau menjadi bagian dari keluarga besar NU. Dengan posisinya tersebut, beliau ingin memperjuangkan NU yang ketika itu menjadi bagian dari fusi PPP yang dipaksakan Orde Baru pada 5 Januari 1971. Untuk diketahui, ormas lain yang menjadi bab fusi itu, antara lain, Muslimin Indonesia (MI), Perti, dan PSII.

Selain itu, keterlibatannya dalam PPP tidak mampu dilepaskan dari guru ngajinya, KH Idham Chalid. Sebab, gurunya yang pernah jadi ketua umum PB NU itu salah seorang deklarator PPP. Pada 20 Januari 2002 K.H. Zainudiin M.Z. bersama rekan-rekannya mendeklarasikan PPP Reformasi yang kemudian berubah nama menjadi Partai Bintang Reformasi dalam Muktamar Luar Biasa pada 8-9 April 2003 di Jakarta. Ia juga secara resmi ditetapkan selaku kandidat presiden oleh partai ini. Zainuddin MZ menjabat sebagai Ketua umum PBR hingga tahun 2006. Zainuddin kembali fokus untuk menebarkan dakwah dan kembali berada ditengah-tengah umat.

Pada 2010, KH Zainuddin MZ dituduh oleh seorang gadis berjulukan Aida Saskia yang mengaku bahwa dirinya punya relasi erat dengan Zainuddin. Kasus ini masih dalam pengusutan. K.H. Zainudin MZ memperlihatkan penjelasan akan ketidakbenaran yang dituduhkan kepadanya itu lewat program Tokoh di tvOne. Zainuddin MZ meninggal dunia pada 5 Juli 2011 dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Pusat Pertamina, karena serangan jantung dan gula darah. Beliau meninggal sehabis sarapan bareng keluarga di rumahnya Gandaria I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TintaTeras.com

Biografi Ahmad Dhani

Artis,  Biografi Tokoh Indonesia,  Feed,  Musisi,  Penyanyi,  Produser,  Profil,  Profil dan Biografi Tokoh Nasional Indonesia,  Selebriti,  Seniman

Biografi Ahmad Dhani. Dikenal sebagai salah satu musisi terbaik di Indonesia dan pentolan dari band Dewa. Dhani Ahmad Prasetyo atau di kenal sebagai Ahmad Dhani / Dhani Manaf lahir di Surabaya, Jawa Timur, 26 Mei 1972, seorang musisi, penulis lagu, penata musik, dan produser Indonesia. Dhani merupakan leader dari band papan atas, Dewa 19 dan juga personel grup musik The Rock. Dhani juga ialah pemilik dan pimpinan dari Republik Cinta Management. Dhani telah mencetak banyak hits dan mengorbitkan sejumlah artis lewat karyanya. Bakat musik Dhani mulai bergejolak ketika duduk di kursi SMPN 6 Surabaya. Dhani bareng 3 orang sahabatnya Andra Junaidi, Erwin Prasetya, dan Wawan Juniarso, kemudian mendirikan grup musik DEWA pada tahun 1986.

Dhani bertindak pada vokal dan keyboard. Saking tergilanya pada musik, tak jarang Dhani mangkir sekolah untuk sekedar berkumpul bareng teman-temannya di DEWA untuk sekedar memainkan alat musik di rumah Wawan di daerah komplek Universitas Airlangga. Dhani semula yang menteng di jalur rock, lalu menjajal jalur musik jazz yang kemudian diikuti pergeseran nama Dewa menjadi Downbeat. Bersama Downbeat, Dhani sempat menjuarai Festival Jazz Remaja se-Jawa Timur, juara I Festival grup musik SLTA ’90 atau juara II Djarum Super Fiesta Musik. Namun balasannya Dhani kembali ke jalur rock dan mengibarkan bendera DEWA 19 dengan perhiasan Ari Lasso.

Karena tidak ada studio yang mencukupi di Surabaya, pada tahun 1991 Ahmad Dhani hijrah ke Jakarta untuk mencari perusahaan rekaman yang hendak melabeli Dewa 19. Dengan modal seadanya, Dhani menginjak rimba ibukota, gentayangan dari satu perusahaan rekaman ke perusahaan rekaman lain memakai bus kota. Setelah sempat ditolak sejumlah label, karenanya dhani dilirik oleh Jan Djuhana dari Team Records.

Usaha Dhani tidak tidak berguna, album perdana Dewa 19 (1992) sukses besar dengan melejitnya sejumlah hits seperti ”Kangen” dan ”Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi”. Album ini tercatat selaku album terlaris 1993 dan Dewa dianugerahi sebagai pendatang gres terbaik. Sukses Dewa 19 berlanjut di album-album selanjutnya. Hingga ketika ini tak kurang dari sebelas album yang sudah dirilis Dhani bareng Dewa, ialah Dewa 19 (1992), Format Masa Depan (1994), Terbaik Terbaik (1995), Pandawa Lima (1997), The Best Of Dewa 19 (1999), Bintang Lima (2000), Cintailah Cinta (2002), Atas Nama Cinta I & II (2004), Laskar Cinta (2004), Republik Cinta (2006), dan Kerajaan Cinta (2007). Meski telah beberapa kali mengalami perubahan personel, sampai dikala ini Dewa 19 masih tetap eksis di blantika musik.

Selain aktif di Dewa 19, Dhani juga sibuk dengan kegiatan lain. Pada tahun 1999, beliau sempat melahirkan Ahmad Band, yang sempat diketahui dengan tembang ”Bidadari di Kesunyian” dan ”Aku Cinta Kau Dan Dia”. Selain itu Dhani juga menjadi memproduseri artis lain selain Dewa 19. Sejak kesuksesan Dhani melambungkan nama Reza Artamevia di tahun 1997, beliau mulai sering memproduseri artis lain, dan melahirkan bakat-bakat gres dalam dunia musik. Dhani juga kerja sama dengan gitaris DEWA 19, Andra bulan rahmat, dan merelease album yang cuma berisi 4 lagu. “Kuldesak” adalah single andalan album itu.

Ahmad Dhani

Bermula dari perekaman album solonya di Australia, Dhani bertemu dengan 3 anggota grup musik Hospital The Musical, adalah Clancy Alexander Tucker, Zachary Haidee-Keene, Michael Bennett di Studio 301, Sydney – Australia. Dari konferensi itu munculah pandangan baru untuk berkolaborasi dalam suatu band. Dhani yang mempunyai niat untuk go international mendapatkan usul tersebut dan terbentuklah The Rock yang mana Hospital The Musical tidak bubar dan Dhani juga tidak meninggalkan Dewa 19. Pada Agustus 2007, lahirlah album pertama The Rock dengan tajuk Master Mister Ahmad Dhani I yang mencetak single ”Munajat Cinta”. Hospital The Musical pernah mengikuti tour Marlboro Kretek di Indonesia, pada bulan Agustus-September 2007. Saat itu mereka menggunakan nama Fire Shark, bareng vokalis Mark Williams.

Di Tahun Ini Dhani betemu personil 5 anggota yaitu Cameria Happy Pramita (Gitar,Backing Vocal),Ices (Bass) ,Tharaz Bistara (Gitar),Ikmal Tobing (Drummer) dan Terakhir Wahyu Sudiro (Gitar) pada LAUNCHING ALBUM TRIAD The Rock Cafe Jakarta 19 Feb 2010 telah merilis album dengan hits single nya “Makhluk Tuhan Paling Sexy” milik penyanyi Mulan Jameela hits single kedua berjudul “Mustapha” milik Grup Band Barat Queen dan terakhir 2010 hits ketiga berjudul “Selir Hati”

Salah satu musik kegemaran Si Jenggot (panggilan bersahabat Dhani) ialah musik Jazz. Dia berkerja sama dengan Tim Oram, musisi Jazz di Sydney. Bersama Tim ia berkolaborasi dengan musisi-musisi jazz di Australia. Terdapat 4 lagu Jazz di album The Rock, dan April 2009, beliau merilis album 100% Jazz dengan judul The Best Is Yet To Come.

Dhani menikah dengan Maia Estianty di tahun 1994, sesudah sekian lama menjalin cinta sejak Dhani masih di SMA Negeri 2 Surabaya. Dari ijab kabul mereka, keduanya mempunyai 3 anak. Dhani menamai anak-anaknya sesuai tokoh sufi yang dikaguminya, ialah Ahmad Al Gazali, El Jalaluddin Rumi, dan Ahmad Abdul Qodir Jaelani. Sejak simpulan 2006, Dhani dan istrinya terlibat skandal ‘tuduh menuduh’ yang berujung pada somasi cerai yang diajukan oleh Maia Estianty. Rumah tangga mereka resmi rampung pada 23 September 2008 lewat keputusan hakim di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Biografi Melly Goeslaw – Sang Ratu Soundtrack

Artis,  Biografi,  Feed,  Musisi,  Penyanyi,  Profil,  Profil dan Biografi Tokoh Nasional Indonesia,  Selebriti,  Seniman

Melly Goeslaw, Musisi, Penyanyi, BiografiProfil dan Biografi Melly Goeslaw – Sang Ratu Soundtrack. Nama lengkapnya adalah Mellyana Goeslaw Hoed, lebih akrab dengan panggilan panggung Melly Goeslaw lahir 7 Januari 1974, Putri tunggal dari pasangan Ersi Sukaesih dan (Alm) Melky Goeslaw serta istri dari Anto Hoed ini telah sukses menciptakan banyak lagu, diantaranya lagu berjudul “Jika” di mana Melly Goeslaw berduet bersama Ari Lasso, lalu disusul dengan kesuksesannya menciptakan lagu “Menghitung Hari” yang dibawakan oleh Krisdayanti serta lagu “Hati Yang Terpilih” yang dibawakan oleh Rossa, dan pribadi menerima sambutan hangat dari penduduk . Selain itu bersama suaminya beliau mendirikan grup mussik Potret.

Melly menganut agama Islam setelah bernikah dengan Anto pada tahun 1995 silam. Kini mereka dikaruniai dua orang anak lelaki. Anak pertama mereka Anakku Lelaki Hoed (Ale) lahir pada 22 Agustus 2000, disusul anak kedua mereka Pria Bernama Hoed (Abe) yang lahir 9 Mei 2003. Selain sudah mengorbitkan banyak penyanyi Melly Goeslaw yaitu seorang komposer yang sungguh mahir, dia mampu membuat lagu – lagu yang tidak kalah mahir, mirip dialbum solonya yang pertama “melly” , Melly mengajak Ari Lasso untuk berduet dengannya, dan lagu tersebut berjudul “Jika”, lagu itu sukses dipasaran.

setelah 3 tahun fakum dihiburan musik tanah air, Melly Goeslaw menerima usulan soundtrack dengan didampingi suaminya, Anto Hoed. Soundtrack pertamanya “Ada Apa Dengan Cinta” yang telah mendapat sukses besar di Indonesia, dan soundtracknyapun juga populer di berbagai negara salah satunya Malaysia, seperti lagu “Ku Bahagia”, “Bimbang”, “Ada Apa Dengan Cinta ?”, Dll,. Setelah kesuksesannya yang besar, Melly Goeslaw mendapat soundtrack lagi yang tidak kalah suksesnya, “Eiffel … I’m In Love”, Melly Goeslaw mampu mengimbangi soundtrack dengan filmnya dengan lagu hits mirip “Pujaanku”, “Tak Tahan Lagi”, Dll,. Dan sehabis 5 tahun tidak membuat album solo (2004), Melly Goeslaw mengeluarkan album solonya yang ke-2 ialah berjudul “Intuisi”, bukan Melly Goeslaw namanya jikalau tak ada soundtrack, dialbum itu ada 3 lagu yang dijadikan soundtrack dan single dari album itu juga, mirip “Tentang Dia”, “Cinta”, dan “Biarkan saja ini mengalir”.

Melly Goeslaw, Musisi, Penyanyi, Biografi
Melly Goeslaw – Sang Ratu Soundtrack

Belum usang merilis album solonya yang ke-2, Melly menerima soundtrack lagi, yang berjudul “Apa Artinya Cinta ?”, di soundtrack ini Melly mengajak teman duet lamanya adalah Ari lasso untuk menjadi sobat soundtrack dalam single yang pertama ialah lagu yang berjudul “Apa Artinya Cinta ?”. Dan single keduanya juga tak kalah sukses dengan single pertamanya ialah “I’m Fallin’ In Love”. Ditahun berikutnya Melly Goslaw mendapat soundtrack lagi, ialah film yang sungguh fenomenal, “My Heart”. Tapi sayangnya Melly Goeslaw tidak ikut bernyanyi, Melly Goeslaw Dan Anto Hoed hanya menjadi konmposer/Pencipta semua lagu yang ada didalamnya, dan singlenya sangat sukses dipasaran yang berjudul “My Heart”.

Ditahun berikutnya Melly Goeslaw membuat album solonya yang Ke-3 yakni berjudul “Mindnsoul”, dan merupakan album kumpulan lagu – lagu Melly dialbum sebelumnya, dan album ini mengeluarkan 3 lagu baru dan 3 single yang sukses dipasaran seperti lagu “Let’s Dance Together” , “Gantung” , dan “Risau”. Tak usang lalu Melly Goeslaw dan suaminya menerima soundtrack yang berjudul “The Butterfly”, singlenya berhasil tetapi sayangnya Melly Goeslaw hanya mengeluarkan satu single saja yaitu, “Butterfly”.

Melly Goeslaw, Musisi, Penyanyi, Biografi
Melly Goeslaw

1 tahun tanpa soundtrack Melly Goelaw mendapatkan soundtrack lagi yang berjudul “Ketika Cinta Bertasbih”, film itu sungguh fenomenal dan Melly mengeluarkan single “Ketika Cinta Bertasbih”, “Tuhan Beri saya Cinta” dinyanyikan oleh Ayushita, Dan “Menanti Cinta” dinyanyikan oleh Krisdayanti. Ditahun selanjutnya Melly Goeslaw mendapatkan 3 Soundtrack sekaligus yaitu “Heart 2 Heart”, “Kabayan Jadi Milyuner”, Dan “Love Story”. Semenjak itu Melly Goeslaw sering disebut dengan julukan “”Si Ratu Soundtrack”” karna sudah menggarap kurang lebih 10 Soundtrack dengan suaminya, Anto Hoed. www.biografiku.com