TintaTeras

Biografi Rhoma Irama, Dongeng Perjalanan Sang Raja Dangdut Indonesia

Artis,  Biografi Tokoh Indonesia,  Feed,  Musisi,  Penyanyi

TintaTeras.com – Profil dan Biografi Rhoma Irama. Dalam dunia musik tanah air, khususnya musik dangdut, Nama Rhoma Irama telah tidak ajaib lagi ditelinga orang-orang. Ia diketahui selaku Raja Dangdut Indonesia karena piawai dalam menyanyikan musik dangdut.

 

Profil dan Biografi Rhoma Irama

Raden Oma Irama yang terkenal dengan nama Rhoma Irama lahir di Tasikmalaya, 11 Desember 1946, Pria ‘darah biru’ ini ialah putra kedua dari empat belas bersaudara, delapan pria dan enam wanita (delapan saudara kandung, empat saudara seibu dan dua kerabat bawaan dari ayah tirinya).

Ayahnya berjulukan Raden Burdah Anggawirya, seorang komandan gerilyawan Garuda Putih, memberinya nama ‘Irama’ karena bersimpati kepada grup sandiwara Irama Baru asal Jakarta yang pernah diundangnya untuk menghibur pasukannya di Tasikmalaya. Sebelum pindah ke Tasikmalaya, keluarganya tinggal di Jakarta.

Kehidupan Rhoma Irama

Sebelum pindah ke Tasikmalaya, keluarganya tinggal di Jakarta. Setelah bertahun-tahun tinggal di Tasikmalaya, keluarganya tergolong kakaknya, Haji Benny Muharam, dan adik-adiknya, Handi dan Ance, pindah lagi ke Jakarta kemudian tinggal di Jalan Cicarawa, Bukit Duri, lalu pindah ke Bukit Duri Tanjakan. Di sinilah mereka menghabiskan periode sampaumur hingga tahun 1971 lalu pindah lagi ke Tebet.

Masa Kecil Rhoma Irama

Semenjak kecil Rhoma sudah terlihat bakat seninya. Tangisannya terhenti setiap kali ibundanya, Tuti Juariah menyenandungkan lagu-lagu. Masuk kelas nol, beliau telah mulai menyukai lagu.

Minatnya pada lagu kian besar saat masuk sekolah dasar. Menginjak kelas 2 SD, ia sudah bisa membawakan lagu-lagu Barat dan India dengan baik. Ia suka menyanyikan lagu No Other Love, kesayangan ibunya, dan lagu Mera Bilye Buchariajaya yang dinyanyikan oleh Lata Maagiskar. Selain itu, beliau juga menikmati lagu-lagu Timur Tengah yang dinyanyikan Umm Kaltsum.

Munculnya bakat bermusik

Bakat musiknya mungkin berasal dari ayahnya yang fasih memainkan seruling dan menyanyikan lagu-lagu Cianjuran, sebuah kesenian khas Sunda. Selain itu, pamannya yang bernama Arifin Ganda suka mengajarinya lagu-lagu Jepang dikala Rhoma masih kecil.

Pengalamannya menyanyikan lagu-lagu India sewaktu masih sekolah dasar, lagu-lagu pop dan rock Barat hingga simpulan 1960-an lalu beralih ke musik Melayu, mengakibatkan lagu dan musik yang dibawakannya di atas panggung lebih dinamis, melodis dan menarik.

Karena usia Rhoma dengan kakaknya Benny tidak berlainan jauh, mereka selalu kompak dan pergi berdua-duaan. Berbeda dengan kakaknya yang lebih sering malas ikut mengaji di surau atau rumah kyai, Rhoma senantiasa mengikuti pengajian dengan tekun.

Setiap kali ayah ibunya mengajukan pertanyaan apakah kakaknya ikut mengaji, Rhoma senantiasa menjawab ya. Ke sekolahpun mereka berangkat bantu-membantu. Dengan berboncengan sepeda, keduanya berangkat dan pulang ke sekolah di SD Kibono, Manggarai.

Di dingklik SD, bakat menyanyi Rhoma semakin kelihatan. Rhoma yakni murid yang paling rajin jikalau disuruh maju ke depan kelas untuk menyanyi.

Dan uniknya, Rhoma tidak sama dengan murid-murid lain yang suka malu-aib di depan kelas. Rhoma menyanyi dengan suara keras sampai terdengar sampai ke kelas-kelas lain. Perhatian murid-murid kian besar alasannya Rhoma tidak menyanyikan lagu bawah umur atau lagu kebangsaan, melainkan lagu-lagu India.

Bakatnya sebagai penyanyi menerima perhatian penyanyi senior, Bing Slamet alasannya melihat penampilan Rhoma yang mengesankan saat menyanyikan sebuah lagu Barat dalam program pesta di sekolahnya.

Suatu hari ketika Rhoma masih duduk di kelas 4, Bing membawanya tampil dalam sebuah show di Gedung SBKA (Serikat Buruh Kereta Api) di Manggarai. Ini merupakan pengalaman yang membanggakan bagi Rhoma.

Sejak itu, meski belum berpikir untuk menjadi penyanyi, Rhoma telah tidak terpisahkan lagi dari musik. Dengan usaha sendiri, beliau mencar ilmu memainkan gitar hingga jago. Karena saking tergila-gilanya dengan gitar, Rhoma sering menciptakan ibunya murka besar. Setiap kali dia pulang sekolah, yang pertama dia cari adalah gitar. Begitu pula setiap kali ia keluar rumah, gitar nyaris selalu beliau bawa.

Pernah sebuah kali, ibunya memerintahkan Rhoma mempertahankan adiknya, namun Rhoma lebih senang menentukan bermain gitar. Akibat ulahnya itu, ibunya merampas gitarnya kemudian melemparkannya ke arah pohon jambu sampai pecah. Kejadian itu membuat sedih Rhoma alasannya adalah gitar yaitu teman nomor satu baginya.

Musik dan Rhoma Irama

Dalam perkembangannya dalam mendalami musik, Rhoma mulai menyadari bahwa walaupun ayah dan ibunya – pasangan berdarah bangsawan – yakni penggemar musik, mereka tetap menganggap dunia musik bukanlah sesuatu yang pantas dibanggakan atau dijadikan sebuah profesi.

Ibunya sering meneriakkan ‘berisik’ setiap kali ia menyanyi dan beranggapan bahwa musik akan menghambat sekolahnya. Kenyataan ini menciptakan bakat musik Rhoma justru kian berkembang dari luar rumah alasannya di dalam rumah dia kurang mendapat derma.

Sewaktu Rhoma masih kelas 5 SD tahun 1958, ayahnya meninggal dunia. Sang ayah meninggalkan delapan anak, ialah, Benny, Rhoma, Handi, Ance, Dedi, Eni, Herry, dan Yayang. Ketika kakaknya, Benny masih duduk di kelas 1 SMP, ibunya menikah lagi dengan seorang perwira ABRI, Raden Soma Wijaya, yang masih ada korelasi famili dan juga berdarah bangsawan.

Ayah tirinya ini menjinjing dua anak dari istrinya yang terdahulu dan sesudah menikah dengan Ibu Rhoma, sang ibu melahirkan dua anak lagi.biografi, rhoma irama, penyanyi, artisKetika ayah kandungnya masih hidup, situasi di rumahnya feodal. Sehari-hari ayah dan ibunya berbicara dengan bahasa Belanda. Segalanya harus serba terorganisir dan memakai tata krama tertentu.

Para pembantu mesti mengundang bawah umur dengan istilah Den (raden). Anak-anak mesti tidur siang dan makan tolong-menolong. Ayahnya juga tak segan-segan menghukum mereka dengan pukulan jika dianggap melaksanakan kesalahan, contohnya bermain hujan atau membolos sekolah.

Keadaan keluarga Rhoma di Tebet waktu itu memang tergolong cukup kaya kalau ketimbang penduduk sekitar. Rumahnya mentereng dan mereka mempunyai beberapa mobil seperti Impala, kendaraan beroda empat yang tergolong glamor di zaman itu. Rhoma juga selalu berpakaian manis dan mahal.

Namun, situasi feodal itu tidak lagi kental sehabis ayah tiri-nya hadir di tengah-tengah keluarga mereka. Bahkan dari ayah tiri inilah, di samping pamannya, Rhoma menerima ‘angin’ untuk menyalurkan bakat musiknya. Secara sedikit demi sedikit ayah tirinya membelikan alat-alat musik akustik berupa gitar, bongo, dan sebagainya.

Dunia Rhoma di kala kanak-kanak rupanya bukan hanya dunia musik. Rhoma juga suka berkelahi jotos dengan belum dewasa lain. Lingkungan pergaulannya saat itu termasuk keras. Anak-anak dikala itu condong mengelompok dalam geng, dan satu geng dengan geng yang lain saling bermusuhan, atau setidaknya saling bersaing. Dengan demikian, perkelahian antar geng sering tak terhindarkan.

Di Bukitduri tempat tinggalnya, hampir setiap kampung di tempat itu terdapat geng (kelompok anak muda). Di Bukitduri ada BBC (Bukit Duri Boys Club), di Kenari ada Kenari Boys, Cobra Boys, dan sebagainya. Dari Bukitduri Puteran, dan dari Manggarai banyak anak muda yang bergabung dengan Geng Cobra. Geng-geng ini saling berselisih sehingga kericuhan selalu nyaris terjadi setiap kali mereka bertemu.

Satu hal yang cukup menonjol pada diri Rhoma yakni sahabat-temannya hampir selalu menimbulkan Rhoma selaku pemimpin. Tentu saja, jika gengnya bentrok dengan geng lain, Rhomalah yang diharapkan tampil paling depan, untuk tubruk. Meskipun pernah menang beberapa kali, Rhoma juga sering mengalami babak belur, bahkan pernah luka cukup parah sebab dikeroyok 15 anak di tempat Megaria.

Ketika beliau masuk Sekolah Menengah Pertama, tempat-kawasan berlatih silat semakin marak. Tetapi, bagi Rhoma, ilmu bela diri nasional ini tidaklah abnormal, sebab sejak kecil beliau sudah menerima latihan dari ayahnya dan beberapa guru silat yang lain.

Rhoma pernah mencar ilmu silat Cingkrik (paduan silat Betawi dan Cimande) pada Pak Rohimin di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Rhoma juga pernah mencar ilmu silat Sigundel di Jalan talang, selain beberapa ilmu silat yang lain. Bila terjadi perkelahian antar geng, para anggota geng saling mencobailmu silat yang sudah mereka pelajari.

Karena kebandelannya itulah maka Rhoma beberapa kali mesti tinggal kelas, sehingga alasannya adalah malu maka ia acapkali berpindah sekolah. Kelas Tiga Sekolah Menengah Pertama dijalaninya di Medan. Ketika itu ia dititipkan di rumah pamannya. Tapi, tak berapa usang lalu dia telah pindah lagi ke Sekolah Menengah Pertama Negeri XV Jakarta.

Kenakalan Rhoma terus berlanjut sampai kursi SMA. Sewaktu bersekolah di Sekolah Menengan Atas Negeri VIII Jakarta, ia pernah kabur dari kelas melalui jendela sebab ingin bermain musik dengan sahabat-temannya yang telah menunggunya di luar. Kegandrungannya pada musik dan tabrak di luar dan dalam sekolah membuatnya acapkali keluar masuk sekolah SMA.

Selain di SMA Negeri VIII Jakarta, ia juga pernah tercatat sebagai siswa di Sekolah Menengan Atas PSKD Jakarta, St Joseph di Solo, dan balasannya ia menetap di Sekolah Menengan Atas 17 Agustus Tebet, Jakarta, tak jauh dari rumahnya.

Rhoma Irama Menjadi Pengamen Jalanan

Di kala SMA lah Rhoma sempat melalui abad-kala sangat pahit. Ia terpaksa menjadi pengamen di jalanan Kota Solo. Di sana dia ditampung di rumah seorang pengamen berjulukan Mas Gito. Sebenarnya, sebelum ‘terdampar’ di Solo, beliau bermaksud hendak mencar ilmu agama di Pesantren Tebuireng Jombang.

Namun, sebab tidak berbelanja karcis, Rhoma, Benny kakaknya, dan tiga orang temannya, Daeng, Umar, dan Haris mesti main kucing-kucingan dengan kondektur selama dalam perjalanan. Daripada terus gusar karena takut tertangkap basah kemudian diturunkan di daerah sepi, mereka risikonya menentukan turun di Stasiun Tugu Jogja. Dari Jogja, mereka naik kereta lagi menuju Solo.

Di Solo, Rhoma melanjutkan sekolahnya di Sekolah Menengan Atas St. Joseph. Biaya sekolah diperolehnya dari mengamen dan menjual beberapa potong pakaian yang dibawanya dari Jakarta. Namun, alasannya adalah di Solo sekolahnya tidak lulus, Rhoma mesti pulang ke Jakarta dan melanjutkan sekolah di Sekolah Menengan Atas 17 Agustus sampai kesannya lulus tahun 1964.

Ia lalu melanjutkan kuliah di Fakultas Sosial Politik Universitas 17 Agustus, namun cuma bertahan satu tahun sebab ketertarikan Rhoma kepada dunia musik sudah terlampau besar.biografi, rhoma irama, penyanyi, artis

Menjadi Raja Dangdut

Pada tahun 70an, Rhoma sudah menjadi penyanyi dan musisi terkemuka sehabis jatuh bangun dalam mendirikan grup musik musik, mulai dari grup musik Gayhand tahun 1963.

Tak lama kemudian, beliau pindah masuk Orkes Chandra Leka, sampai kesudahannya membentuk grup band sendiri berjulukan Soneta yang semenjak 13 Oktober 1973 mulai berkibar. Bersama grup Soneta yang dipimpinnya, Rhoma tercatat pernah mendapatkan 11 Golden Record dari kaset-kasetnya. Rhoma Irama pun diketahui sebagai Raja Dangdut Indonesia.

Tahun 1972, ia menikahi Veronica yang kemudian memberinya tiga orang anak, Debby (31), Fikri (27) dan Romy (26). Tetapi sayang, Rhoma karenanya bercerai dengan Veronica bulan Mei 1985 setelah sekitar setahun sebelumnya Rhoma menikahi Ricca Rachim.

Ricca Rachim menjadi partnernya dalam beberapa film mirip Melodi Cinta, Badai di Awal Bahagia, Camellia, Cinta Segitiga, Melodi Cinta, Pengabdian, Pengorbanan, dan Satria Bergitar. Hingga sekarang, Ricca tetap mendampingi Rhoma selaku istri.

Kesuksesannya di dunia musik dan dunia seni peran membuat Rhoma sempat mendirikan perusahaan film Rhoma Irama Film Production yang berhasil memproduksi film, di antaranya Perjuangan dan Doa (1980) serta Cinta Kembar (1984).

Kini, Rhoma yang umum dipanggil Pak Haji ini, banyak mengisi waktunya dengan berdakwah baik melalui musik maupun ceramah-ceramah di televisi sampai ke penjuru nusantara. Dengan semangat dan gaya khasnya, Rhoma yang menyebabkan grup Soneta sebagai Sound of Moslem terus ulet meluaskan syiar agama. TintaTeras.com

Biografi Baron Karl Von Drais – Penemu Sepeda

Biografi,  Feed,  Penemu,  Profil,  Sejarah

Baron Karl Von Drais, Penemu, Sepeda, BiografiProfil dan Biografi  Baron Karl Von Drais, beliau dikenal selaku   Penemu Sepeda. Nama lengkapnya Baron Karls Drais von Sauerbronn atau Karl Drais lahir pada tanggal 29 April 1785 di Karlsruhe, Jerman, beliau adalah seorang penemu dari Jerman dan memperoleh Laufmaschine juga kemudian disebut sepeda beroda tiga, atau draisienne. Ini lalu dimasukkan selaku prinsip roda dua yang kemudian menjadi dasar untuk sepeda dan sepeda motor dan ialah permulaan dari transportasi langsung mekanik. Drais juga menemukan mesin ketik awal dengan keyboard pada tahun 1821. Dari 1803-1805, Drais mencar ilmu arsitektur, pertanian dan fisika di University of Heidelberg.

Ia bergabung sebagai pejabat kehutanan, bekerja sebagai guru di lembaga kehutanan pribadi milik pamannya, dan pada tahun 1810 menerima gelar kepala rimbawan, tetapi posisinya belum ditentukan. Satu tahun kemudian ia diskors dari dinasnya, tetapi terus menerima honor sehingga beliau bisa mencurahkan lebih banyak waktu untuk penemuannya.

Baron Karl Von Drais, Penemu, Sepeda, Biografi
Model Sepeda Pertama

Drais berhasil melakukan terobosan penting,yang ternyata merupakan peletak dasar pertumbuhan sepeda berikutnya. Oleh Von Drais, Hobby Horse dimodifikasi sampai kesannya memiliki prosedur kemudi pada bab roda depan. bentuknya sepeda beroda tiga, bentuk permulaan dari sepeda, tetapi tanpa pedal. Perjalanannya yang pertama dilaporkan, dari Mannheim ke Schwetzinger Relaishaus berlangsung pada tanggal 12 Juni 1817. Pada tahun yang sama, dia melakukan perjalanan kedua, dari Gernsbach ke Baden, dan lain-lain. Dengan mengambil tenaga gerak dari kedua kaki, Von Drais mampu meluncur lebih cepat saat berkeliling. Dia sendiri menyebut kendaraan ini dengan nama Draisienne. Beritanya sendiri diangkut di koran setempat Jerman pada 1817. Pada 1839, Kirkpatrick Macmillan menambahkan batang penggerak yang menghubungkan antara roda belakang dan ban depan Draisienne.

Sepeda Draisienne ini tak bertahan usang, alasannya setelah itu, mulai muncul jenis-jenis sepeda baru yang lebih effisien bahkan beberapa di antaranya ada yang telah memakai pedal, meskipun pedal tersebut masih belum tepat seperti sepeda jaman sekarang). Walau begitu, sepeda bikinan Baron von Drais ini tetap mesti diacungi jempol, alasannya adalah sudah mampu menjadi tonggak hadirnya sepeda-sepeda terbaru di dunia.

Baron Karl Von Drais, Penemu, Sepeda, Biografi
Model Sepeda Pertama

Pada tanggal 12 Januari 1818, Drais dianugerahi suatu penghormatan dengan gelar duke sebagai imbalan atas penemuannya. Baden tidak memiliki hak paten atas penemuannya pada waktu itu. Grand Duke Karl Drais lalu juga ditunjuk sebagai Profesor Mekanika. Ini hanyalah suatu gelar kehormatan, tidak berafiliasi dengan universitas atau forum lain. Drais pensiun dari layanan sipil dan terus menerima honor selaku atas penemuannya.

Bencana mendekati Drais ketika sebuah pembunuhan dan pemenggalan terjadi atas Ludwig Sand, pada tahun 1820. Ayah Drais selaku hakim tertinggi Baden, menolak meminta maaf, dan anaknya lalu di kepung oleh mahasiswa mahasiswa di jerman. Oleh karena itu, 1822-1827, Drais lalu pindah ke Brasil selaku pengawas tanah di Fazenda milik Georg Heinrich von Langsdorff, tetapi kembali ke Mannheim.

Sebab dari penemuannya yakni adanya anomali iklim 1816, Tahun tanpa musim panas di sebabkan sebab letusan maha dahsyat Gunung Tambora di Indonesia menyebabkan transportasi di Eropa terganggu akhir kegagalan panen dan kelaparan kuda, dan inilah penyebab dari inovasi Drais ‘dari sepeda beroda tiga tersebut. Drais lalu meninggal di kota kelahirannya, Karlsruhe pada tanggal 10 Desember 1851, tanpa duit sepeser pun sehabis Prusia melaksanakan revolusi di Baden dan menguras duit pensiun drais sepenuhnya untuk mengeluarkan uang ongkos revolusi.

Biografi Leo Szilard – Perintis Bom Atom

Biografi,  Biografi Tokoh Dunia,  Feed,  Ilmuwan Terkenal,  Penemu,  Profil,  Sejarah,  Tokoh Fisika,  Tokoh Kimia

biografi, tokoh, Leo Szilard, Ilmuwan, Bom AtomBiografi Leo Szilard. Dialah ilmuwan yang mampu dikatakan sebagai perintis dibuatnya bom atom yang menciptakan Jepang mengalah pada perang dunia II. Leo Szilard di lahirkan pada tanggal 11 februari 1898 di Hunggaria, Ia lahir dari keluarga Yahudi tahun 1899 dan ayahnya seorang insinyur. Szilard meninggalkan tanah kelahirannya ke Berlin tahun 1919 untuk belajar tehnik kimia tetapi risikonya pindah ke bidang fisika dan mendapat gelar doktor. Bulan Maret 1933 sesudah Hitler berkuasa dan perang yang dikobarkan oleh Nazi Jerman beliau terpaksa pergi ke Inggris kemudian pindah ke Amerika. Pada usia 35 tahun Szilard sudah memperlihatkan keahliannya dia juga tergolong salah satu tokoh yang pertama kali mengenalkan konsep cycotrom dan mikroskop elektron.

Dia ialah salah satu otak bom paling mematikan dan berbahaya di dunia adalah “Bom Atom” yang di ledakkan di Hiroshima dan Nagasaki yang menewaskan ratusan ribu penduduk di jepang pada ketika itu. Pada Tahun 1939 dia mengirim surat kepada Roosevelt lewat teman sekaligus gurunya adalah Einstein supaya Amerika cepat-cepat membuat bom atom sebagai tentangan atau tandingan Nazi yang nampaknya ikut menciptakan bom atom. Apa yang diharapkan Szilard ternyata menerima perhatian Pemerintah Amerika dan presiden Roosevelt mendapatkan gagasannya. Proyek Manhatthan di New York pun dijalankan dipimpin oleh J Robert Oppenheimer. Ilmuwan Eugene Wigner dan Albert Einstein pun tak ketinggalan dalam proyek pembuatan bom atom tersebut.

 Leo Szilard dan Einstein

Walaupun ia yang menemukan bom atom tetapi beliau tidak baiklah bila penemuannya digunakan untuk memusnahkan kehidupan insan. Ia mengajak Einstein untuk menemui Presiden Roosevelt namun prospeknya tak terealisasi sebab presiden lebih dahulu meninggal dunia tanggal 12 April 1945. Ia pun menemui Presiden gres Truman namun presiden tidak baiklah akan apa yang dikatakannya dan menugaskan seorang politikus James Byrnes yang mengancam para ahli yang melakukan pekerjaan di proyek Manhatthan tak akan dibayar jika tidak cepat menuntaskan perkerjaannya dan bom atom tidak lekas terwujud. Szilard sampai menuliskan sebuah memory atas semua itu :

Saya kira dunia ini akan lebih tentram jika seumpama aku dilahirkan di Amerika sebagai politikus dan Byrnes lahir di Hungaria selaku Fisikawan. Jika seandainya begitu berarti bom atom tidak akan terwujud dan pihak Amerika serta Sovyet tidak akan berlomba membuat senjata

Szilard menempuh jalan lain dengan mengedarkan petisi-petisi dan mengumpulkan tanda tangan 68 pejabat penting, tetapi sayang petisinya tidak terbaca oleh presiden. Sebagai puncak gagasannya tentu telah kita pahami bahwa senjata yang sangat menyeramkan tersebut berhasil merusak Hiroshima dan Nagasaki. Tetapi setelah bom atom meledak di kedua kota tersebut ia ditegur orang lain tentang penemuannya. Ia pun berkata dengan sarat penyesalan :

Mungkin saja kalau kita menyimak bagaimana hasilnya penemuanku ini maka akan timbul asumsi jikalau aku ini patut menerima hadiah nobel perdamaian..!!

biografi, tokoh, Leo Szilard, Ilmuwan, Bom Atom
 Leo Szilard

Banyak yang protes terhadap pihak proyek Manhatthan sehingga Szilard segera mengadakan rapat dengan tujuan menjelaskan tentang proses tersebut namun rancangannya tanpa hasil. Tentara lebih cepat bertindak sehingga Szilard kesudahannya ditangkap dan dijauhkan dari penduduk dan pada tahun 1946 Groves administrator proyek Manhatthan menjajal mengutarakan tujuan Szilard. Sementara Szilard tetap berusaha mengadakan perdamaian. Dia tetap tidak menyepakati dan menyelenggarakan konferensi dengan para ilmuwan barat dan blok timur. Dari pertemuan tersebut terbentuk Dewan Perdamaian Dunia yang berpusat di Boston dan tetap tidak menyetujui adanya senjata nuklir dan kimia. Dilain pihak Szilard berpindah ke bidang nuklir yang berikutnya ia menjadi Profesor Biofisika dan Sosiawan di Universitas Chicago.

Tahun 1959 Szilard mengidap penyakit kanker dan imbas radiasi sinar X. Semakin hari badannya semakin kurus dan selam di Rumah Sakit ia menulis riwayatnya yang berikutnya direkam di Tape Recorder. Akhirnya Szilard berhasil menumpas penyakitnya dan meneruskan tugas serta keharusan sebagai ilmuwan. Tetapi ia beralih ke bidang politik. Tahun 1964 dia meninggal dunia karena sakit jantung dan menjinjing rasa penyesalan terhadap apa yang pernah dia temukan dan ciptakan. www.biografiku.com

Biografi L’Arc En Ciel

Biografi,  Feed,  Grup Band,  Penyanyi,  Profil,  Sejarah,  Seniman

L'Arc en Ciel, grup band, biografiBand L’Arc en Ciel didirikan oleh Tetsu pada Februari 1991. sekitar permulaan tahun 1991 dua orang anak muda bernama Tetsu dan Hiro membentuk suatu grup band. Tetsu berperan selaku bassis berikut vokal sementara Hiro selaku gitaris. Pada waktu itu Hyde masih menjadi gitaris di suatu band berjulukan Kiddies Bomb, yang lalu berganti nama menjadi Jerusalem’s Rod dan Hyde berganti posisi menjadi vokalis (walaupun pada saat itu dia sama sekali tidak kesengsem dengan perannya tersebut).

L’Arc en Ciel (ラルク アン シエル Raruku An Shieru, “Pelangi” dalam bahasa Prancis?) yakni nama grup band Jepang beraliran J-Rock. Band ini beranggotakan Hyde (vokal), Ken (gitar), Tetsu (bass), dan Yukihiro (drum). Pada sebuah hari Tetsu menyaksikan penampilan band tersebut untuk kali pertama. Ketika itu ia merasa percaya bahwa Hyde adalah orang yang tepat untuk mengisi posisi vokal di grup musik-nya. Maka selama beberapa waktu dia terus mengikuti tampilan grup band tersebut, sampai pada kesudahannya ia memutuskan untuk mengajak Hyde dan rekannya di Jersarem’s Rod, Pero untuk bergabung dengannya.

Setelah berulang kali melakukan session, Hyde akibatnya memutuskan untuk meninggalkan grup band lamanya dan bergabung bareng grup musik Tetsu. Maka terbentuklah gugusan paling permulaan L’Arc en Ciel, yakni Tetsu (bass sekaligus pemimpin grup musik), Hyde (vokal), Hiro (gitar), dan Pero (drum). Nama L’Arc en Ciel sendiri diusulkan oleh Tetsu yang terinspirasi oleh sebuah film Perancis yang berjudul sama. L’Arc en Ciel diambil dari Bahasa Perancis yang memiliki arti PELANGI.

Penampilan live pertama mereka ialah pada tanggal 30 Mei 1991 di Nanba Rockets. Bahkan saat itu sang pemilik panggung berpikir bahwa L’Arc en Ciel akan menjadi sangat terkenal, dan hal itu terbukti bertahun-tahun lalu.

Pada bulan Juni 1992 tanpa argumentasi yang terperinci, Hiro mengundurkan diri tepat sebelum mereka akan memulai demo rekaman. Setelah berbagai macam persiapan yang telah mereka lakukan sebelumnya untuk rekaman, contohnya mereka telah menyewa studio dan lain sebagainya, tentu akan sungguh konyol jika mereka membatalkannya. Maka Tetsu kemudian membujuk Ken, sobat kala kecilnya untuk menolong dalam pembuatan demo. Ken menyanggupinya dan pada waktu itu dia mesti menghafal seluruh lagu yang akan dimasukkan ke dalam album dalam waktu yang cukup singkat, yaitu 5 hari, akan namun ia mampu melakukannya, dan proses rekamanpun hasilnya dapat final dalam 3 hari.

Akan namun timbul dilema gres, mereka mesti manggung, tetapi Ken pada ketika itu masih berstatus mahasiswa jurusan Arsitektur semester selesai di sebuah perguruan tinggi di Nagoya. Tentunya akan sukar melaksanakan dua kegiatan sekaligus, kuliah dan nge-band. Akhirnya hanya dalam tempo 3 hari saja Ken mengambil satu langkah berani dengan menetapkan untuk meninggalkan bangku kuliahnya dan bergabung dengan L’Arc en Ciel (meskipun pada saat itu dia tidak begitu percaya akan abad depannya di musik). Keputusannya itu pastinya ditentang habis oleh orang tuanya yang menginginkan ia menjadi seorang sarjana. Akibatnya dia diusir dari rumah dan tidak pernah bertegur sapa lagi dengan orang tuanya.

Pada tanggal 1 Oktober 1992, mereka merekam Voice untuk album Omnibus CD bertajuk “Gimmick”. Beberapa minggu kemudian, tepatnya tanggal 25 November 1992 mereka merilis single pertamanya yang berjudul Flood of Tears (c/w Yasuoka) sehingga kegiatan panggung mereka bertambah padat dan penggemar pun mulai bertambah. Tanggal 30 Desember 1992 lagi-lagi L’Arc en Ciel mesti kehilangan salah satu anggotanya. Pero mengundurkan diri tepat setelah penampilan live mereka di Osaka Music Hall. Maka kemudian Tetsu mulai mencari drummer pengganti, beliau lebih memilih untuk mencarinya di Tokyo, toh pada ketika itu beliau pikir pada akibatnya mereka akan merantau ke Tokyo.

Pada sebuah hari dia menyaksikan tampilan Sakura yang langsung menarik perhatiannya. Kemudian Tetsu menjajal mengajaknya bergabung bareng L’Arc en Ciel dengan cara mengantarkan demo tape kepada Sakura. Lantas Sakura pun pergi ke Osaka untuk melakukan jam session bareng mereka. Dan sehabis itu beliau secara resmi bergabung dengan L’Arc en Ciel pada 16 Januari 1993.

L'Arc en Ciel, grup band, biografi
L’Arc en Ciel

ada tanggal 10 April 1993, album pertama mereka selaku grup band indies, yang bertajuk DUNE dirilis dan menjangkau keberhasilan. Album tersebut sukses meraih posisi puncak di Oricon Indies Chart (Tangga Lagu Terpopuler di Jepang) pada bulan Mei, dan hanya dalam tempo 3 bulan sukses terjual sebanyak 20.000 keping CD. Hal tersebut membukakan peluang bagi mereka untuk tampil di dalam konser grup musik-grup musik indies “Karei naru masho” yang diadakan di Shibuya Kokaido, yang dikala itu disaksikan oleh sekitar 2000 penonton. Maka popularitas L’Arc en Ciel mulai berkembang tidak hanya di Osaka, tetapi sudah mulai merambah ke Tokyo. Dan pada bulan September 1993 mereka pindah ke Tokyo untuk memajukan karier mereka (walaupun Hyde tidak terlalu menyukai gagasan pindah ke Ibukota Jepang tersebut).

Video single mereka Nemuri Ni Yosete dirilis pada tanggal 1 Juli 1994, menyusul dua ahad kemudian, yakni pada tanggal 14 Juli 1994 album kedua mereka TIERRA yang ialah album pertama mereka yang berlabel major. Sekaligus juga menjadi hari pertama tur Sense of Time. Pada tanggal 9 September di tahun yang serupa, mereka melawat ke Maroko dalam rangka pengerjaan video Siesta film of dream , yang ialah kali pertama bagi mereka bekerja di luar Jepang, tentunya menjadi pengalaman yang sungguh menyenangkan bagi mereka. Film tersebut dirilis pada tamat tahun tersebut.

Pada tanggal 21 Oktober 1994, single pertama mereka dengan Sony dirilis, dengan judul Blurry Eyes. Lagu ini dijadikan lagu tema untuk salah satu buatan serial animasi Jepang yang berjudul D.N.A^2. Kemudian pada tanggal 1 Desember di tahun tersebut Fans Klub Resmi L’Arc en Ciel, “CIEL” didirikan. Lalu pada awal tahun 1995, mereka mengadakan tur khusus bagi para anggota fans klub yang diberi judul Ciel/winter ‘95.

Tanggal 21 Mei 1995 merupakan tanggal di mana single video berjudul and She Said dirilis dan ialah hari pertama dari rangkaian tur di 19 kota di Jepang yang bertajuk In Club ‘95. Dan pada 6 Juli, single kedua mereka yang berjudul Vivid Colors dirilis. Lagu tersebut menjadi lagu ending Guru Guru 99, dan side B dari lagu tersebut, Brilliant Years dijadikan lagu ending untuk program “Shin dora” di Nippon-TV (NTV).

Album ketiga mereka, HEAVENLY dirilis pada tanggal 1 September 1995. Pertama kalinya album mereka masuk ke Oricon Chart (major label band) pribadi di posisi ketiga. Dalam album ini tampaknya terjadi perubahan warna musik mereka dibandingkan dengan dua album sebelumnya (bisa dikatakan bahwa musikalitas mereka menjadi makin matang). Seperti yang diungkapkan Tetsu bahwa mereka menjajal sesuatu yang berlawanan dan baru dalam musik mereka.

Tanggal 12 Desember, album keempat mereka TRUE dirilis. Merupakan album tersukses mereka selama lima tahun terakhir karier mereka, karena pada minggu pertamanya album tersebut berhasil menjangkau posisi runner-up di Oricon Chart, dan pada minggu keenamnya berhasil menduduki posisi jawara. Album ini bertahan selama 9 ahad dalam daftar 10 besar di Oricon Chart. Tanggal 23 mereka mengawali tur mereka yang bertajuk Carnival of True menggelar 10 konser di banyak sekali penjuru Jepang, diawali di Osaka Jyo Hall.

Bulan April 1997 akan senantiasa tercatat dalam sejarah perjalanan karier L’Arc en Ciel selaku era-kala mimpi jelek. Bagaimana tidak, di tengah kegemilangan yang sukses diraih oleh mereka, Sakura, dengan terpaksa mesti meninggalkan rekan-rekannya di L’Arc en Ciel sesudah selama kurang lebih lima tahun gotong royong merintis kesuksesan di pentas musik Jepang utamanya. Ia mesti rela didepak dari posisinya sebagai drummer L’Arc en Ciel sesudah terkait dengan kasus kepemilikan serta penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Peristiwa tersebut berimbas pada peniadaan seluruh aktivitas Laruku seperti peluncuran single mereka The Fourth Avenue Cafe dan tur yang sudah dijadwalkan. Bahkan semua merchandise mereka ditarik dari pasaran!

Meskipun rekan-rekan Sakura di Laruku tidak menginginkannya pergi, namun atas keinginanperusahaan rekaman dan produser, ia sejak bulan April mundur dari Laruku. “Aku sungguh menyesal, aku telah melakukan hal yang sangat kurang pandai, dan tak patut untuk dimaafkan. Aku tidak berhak lagi untuk tetap berada di dalam band, semua ini salahku. Aku cuma bisa mendoakan yang terbaik bagi L’Arc en CIel, saya berharap biar mereka tetap berjuang dan biar makin berhasil di era mendatang”, itulah kata-kata perpisahan yang diucapkan oleh Sakura dikala dia meninggalkan Laruku. Yang paling terpukul dalam insiden ini ialah Hyde, alasannya di antara rekan-rekannya yang lain beliau dan Sakura merupakan sahabat yang paling akrab. Maka sejak kejadian tersebut, anggota Laruku tinggal tersisa tiga orang.

Setelah kepergian Sakura, Tetsu secepatnya mencari drummer pengganti. Suatu saat dia mendengar Yukihiro, eks-Zi:Kill dan Die in Cries yang keduanya sudah disbanded atau membubarkan diri. Tetsu kesengsem dengan permainan drumnya, maka berikutnya disusunlah rencana pendekatan oleh Tetsu. Menurut kabar yang beredar, Tetsu dan Yukihiro berkenalan lewat game Evangelion, di mana Tetsu meminta Yukihiro untuk mengajarinya permainan tersebut. Lantas Tetsu mengatakan dengan Yukihiro perihal insiden menyedihkan yang menimpa grup bandnya. Bak gayung bersambut, Yukihiro memberikan bantuannya kepada Tetsu untuk proses rekaman Niji. Akhirnya single ketujuh L’Arc en Ciel yang berjudul Niji—bahasa Jepang, yang memiliki arti yang serupa dengan L’Arc en Ciel, ialah Pelangi—dirilis pada tanggal 17 Oktober 1997.

L’Arc en Ciel timbul kembali secara resmi sejak tanggal 13 Desember 1997 dengan menggelar konser berjudul Reincarnation yang digelar di Tokyo Dome. Pada ketika itu Laruku terdiri dari tiga orang personil resmi, yaitu Hyde (vokal), Tetsu (bass), Ken (gitar) dan satu personil suplemen (additional player/supported player) di posisi drummer, adalah Yukihiro.

L'Arc en Ciel, grup band, biografi
L’Arc en Ciel

Baru pada tanggal 1 Januari 1998, Yukihiro secara ofisial bergabung dengan L’Arc en Ciel menggantikan Sakura yang telah resmi keluar dari Laruku sejak 4 November 1997. Meskipun demikian, masuknya Yukihiro ke L’Arc en Ciel membuat sebuah polemik di kalangan fans mereka, ada yang pro dengan kehadiran Yukihiro ada juga yang kontra. Memang cukup wajar seandainya masih banyak fans yang belum bisa mendapatkan kepergian Sakura, karena bagaimanapun juga Sakura sudah menjadi bab dari Laruku selama lima tahun yang bisa dikatakan tidak sebentar, bahkan beliau turut mewarnai musik L’Arc en Ciel dengan style drumnya.

A Piece of Reincarnation, menjadi salah satu bukti kebangkitan kembali L’Arc en Ciel di percaturan musik Jepang.” Setelah insiden yang mencoreng wajah L’Arc en Ciel pada tahun 1997 dan pergantian personil pada awal 1998 tidak mempunyai arti mereka kehilangan penggemarnya, hal itu dibuktikan dengan habisnya 56.000 lembar tiket konser Reincarnation dalam rentang waktu hanya 4 menit! Bahkan menginjak tahun 1998 karier mereka kian menanjak. Bisa dikatakan bahwa tahun 1998 ialah kurun keemasan Laruku, di mana pada tahun tersebut hampir semua single dan album yang mereka rilis berhasil meraih keberhasilan dan berbagai penghargaan. Mereka adalah artis paling sibuk pada ketika itu.

Diawali pada simpulan bulan Januari dengan meluncurkan single ke delapan mereka berjudul Winter Fall yang menjadi single pertama mereka yang mampu menduduki posisi jawara di Oricon Chart. Pada tanggal 25 Februari 1998 album kelima L’Arc en Ciel, HEART diluncurkan, hebatnya album ini selain bisa meraih posisi puncak Oricon Chart, angka penjualannya pun mencapai 1 juta kopi dalam ahad pertamanya! Tanggal 25 Maret, single ke sembilan Dive to Blue dirilis dan berhasil pula menapaki posisi pertama di Oricon Chart. Selanjutnya pada tanggal 22 April, video A Piece of Reincarnation diluncurkan dan lagi-lagi menjadi nomor satu di Oricon Chart selama dua minggu berturut-turut.

Tahun 2000 mereka awali dengan merilis double maxi single Neo Universe/finale pada tanggal 19 Januari, disusul lalu Stay Away. Tanggal 20 Juni, album ECTOMORPHED WORK dirilis. Album tersebut berisikan beberapa lagu L’Arc en Ciel sebelumnya yang telah di-remix oleh Yukihiro (sangat menawan!) dan album selanjutnya REAL pada tanggal 20 Agustus 2000.

Setelah vakum selama tiga tahun dengan spekulasi tentang kemungkinan bubarnya grup musik ini, L’Arc en Ciel mengejutkan fans mereka dengan mengumumkan suatu seri dari tujuh konser yang diberi judul Shibuya Seven Days, yang disertai dengan perilisan single gres mereka. Berada di peringkat atas tangga lagu dan dipakai sebagai lagu pembuka animasi Fullmetal Alchemist, READY STEADY GO dijual di bulan Februari 2004. Mengikuti perilisan single selanjutnya, L’Arc en Ciel lalu merilis album yang banyak ditunggu-tunggu, SMILE, pada tanggal 31 Maret.

Pada tanggal 1 Desember 2009, L’Arc-en-Ciel memberitahukan perilisan single terbaru bertajuk, “BLESS”, yang akan dirilis pada tanggal 27 Januari 2010. Lagu tersebut digunakan selaku lagu tema untuk siaran NHK 2010 Olimpiade Vancouver. Tidak ketinggalan, Tetsu mengumumkan bahwa dia berganti nama panggung menjadi “Tetsuya” dan merilis buku artis pertamanya , yang menempati peringkat nomor enam di antara Charts Talent Buku, sementara yang menampilkan gambar hidup permulaan dan wawancara dengan 30.000 abjad bassis.

Pada tanggal 1 Januari 2011, L’Arc-en-Ciel merayakan ulang tahun ke-20 dan Tahun Baru dengan program tengah malam “L’A Happy New Year!” di Makuhari Messe International Convention Complex. Pada tanggal 16 Februari 2011, mereka merilis album kompilasi selanjutnya bernama Twenity, yang terdiri dari tiga bab, Twenity 1991-1996, Twenity 1997-1999, dan Twenity 2000-2010, dan disertai oleh satu set kotak, BoxTwenity, pada 9 Maret 2011. Untuk lebih merayakan 20 tahun kebersamaan mereka , L’Arc en Ciel menyelenggarakan Konser 20th L’Anniversary di Stadion Ajinomoto di Tokyo pada 28-29 Mei, 2011, dengan setiap hari yang didedikasikan untuk satu setengah dari karir panjang mereka. Meskipun konser itu direncanakan sebelum Gempa Besar Jepang Timur, semua hasil dari konser akan disumbangkan untuk upaya tunjangan untuk tragedi itu. Pada selesai konser, diumumkan bahwa L’Arc en Ciel akan kembali dengan mengelar L’Anniversary Tour Jepang untuk 2011, serta World Tour untuk 2012 ,dan mengambarkan kembalinya mereka dari vakumnya.

Biografi Steven Sasson – Penemu Kamera Digital Pertama

Biografi,  Feed,  Ilmuwan Terkenal,  Konglomerat,  Penemu,  Profil,  Sejarah

Profil dan Biografi Steven Sasson. Beliau lahir pada tanggal 4 Juli 1950 di Brooklyn, New York Amerika, dia ialah seorang insinyur teknik listrik Amerika dan penemu kamera digital. Penemuan dimulai pada tahun 1975, Steven sasson menerima tugas yang sangat berat dari atasannya Gareth A. Lloyd di Eastman Kodak Company, Mungkinkah kamera dibangun menggunakan elektronik solid state, pencitra solid state, suatu sensor elektro yang diketahui selaku charge coupled device ( CCD ) yang mengumpulkan gosip optik. Texas Instruments Inc sudah mendesain kamera elektronika pada tahun 1972 yang filmless tetapi bukan digital, bukan analog yang memakai elektronik.

Setelah pencarian literatur tentang digital imaging hampir tidak mendapatkan hasil, Sasson lalu terpesona pada apa yang ada, konverter analog ke digital yang diubahsuaikan dari unsur Perusahaan Motorola, Kodak kamera film lensa dan CCD chip kecil diperkenalkan oleh Fairchild Semiconductor pada tahun 1973.

Dia mengendalikan dan membangun sirkuit digital dari awal, memakai pengukuran osiloskop selaku tutorial, Prototipe awal sebuah kamera digital pertama telah lahir, Tidak ada gambar untuk melihat seluruh prototipe. Pada Desember 1975, Sasson dan teknisi terutama membujuk ajun laboratorium untuk berpose untuk mereka. Gambar hitam -putih, ditangkap pada resolusi 0,01 megapixel (10.000 piksel ), mengambil 23 detik untuk merekam ke kaset digital dan lainnya 23 detik untuk membaca dari unit pemutaran ke televisi. Kemudian timbul di layar.

Kamera Digital Pertama di Dunia Buatan Steven Sasson

Steven Sasson dan Kamera Digital Temuannya
Image Source : http://www.jamaicaobserver.com/

Sasson sekarang bekerja untuk melindungi hak intelektual dari perusahaannya, Eastman Kodak Company. Pada 17 November 2010, Presiden AS Barack Obama menawarkan Sasson sebuah medali “National Medal of Technology and Innovation” di sebuah upacara di Ruang Timur Gedung Putih. Ini ialah kehormatan tertinggi yang diberikan oleh pemerintah AS untuk ilmuwan, insinyur, dan penemu. www.biografiku.com

Biografi Bartolomeo Cristofori – Penemu Piano

Biografi,  Feed,  Musisi,  Penemu,  Profil,  Seniman

penemu piano, cristofori, biografiProfil dan Biografu Bartolomeo Cristofori. Ia lahir di Italia pada tanggal 4 mei 1655. Kehidupan masa kecilnya tidak banyak dikenali. Orang menyebut Cristofori selaku orang pertama yang menemukan piano. Sebuah sumber hanya menyampaikan bahwa Cristofori berguru dengan cara “mengabdi” pada Nikolo Amati, seorang pembuat biola terkenal pada waktu itu. Saat berusia 33 tahun atau tepatnya pada tahun 1688, Cristofori direkrut oleh Prince Ferdinando de Medici. Ferdinando adlah seorang pecinta musik yang ialah pewaris Cosimo III, satu dari Grand Dukes of Tuscany.

Saat itu Tuscany ialah kerajaan otonom kecl di Italia. Cristofori melakukan pekerjaan dengan ulet dan rajin sehingga membuat Ferdinando kagum dan senang kepadanya dan menunjukkan bayaran yang lebih tinggi dari yang semula disepakati. Pada tahun 1700, untuk pertama kalinya Cristofori membuat alat musik yang kemudia dikenal dengan nama piano. Alat musik temuan Cristofori ini mempunyai bunyi 4 oktaf. Seorang jurnalis bernama Scipione Maffei menggambarkan alat musik itu sebagai gravecembalo col piano e forte, yang bermakna harpsichord dengan papan tuts lembut yang bersuara keras. Semula alat musik ini disebut sebagai pianoforte, tetapi pada jadinya lebih dikenal dengan nama piano.

Piano yaitu salah satu alat musik klasik yang sangat disukai penduduk . Suaranya yang khas membuat sang pianis (sebutan untuk orang yang bermain piano) dapat mengekpresikan perasaannya melalui piano. Piano dimainkan dengan jari, sehingga bermain piano mirip mirip mengetikkan jemari pada tuts piano. Bermain piano sangatlah mengasikkan sehingga mampu dijadikan profesi untuk mereka yang sangat jago dalam bermain piano.

Sebut saja pianis – pianis dunia yang mencari uang dengan menjual karya mereka dalam memainkan piano. Dengan karakteristik suara yang lengkap – dari nada rendah hingga nada tinggi – piano dapat memainkan seribu satu ‘suara’ yang mampu menciptakan indera pendengaran pendengarnya merasa mirip mendegar bunyi yang sebenarnya.Tak cuma itu, piano juga dibilang selaku alat musik yang romantis, alasannya kepiawaian pianis dalam memainkan nada dapat membuat suasana romantis.

Cristofori meninggal pada 27 Januari 1731 atau pada usia 76 tahun. Saat ini setidaknya masih ada 3 piano karya Cristofori yang masih bertahan dan disimpan di berbagai museum. Satu terdapat di Metropolitan Museum of Art, Amerika Serikat (buatan tahun 1720), satu di Museo Strumenti Musicali, Roma, Italia (produksi tahun 1722), dan satunya lagi di Musikinstrumen-Meseum of Leipzig University, Jerman (buatan tahun 1726). www.biografiku.com

Biografi Eddie Van Halen – Gitaris Terbaik Dunia

Biodata,  Biografi,  Feed,  Gitaris,  Grup Band,  Profil,  Seniman

biografi, eddie van halen, gitarisProfil dan Biografi Eddie Van Halen. Nama lengkapnya Edward Lodewijk van Halen atau umumdi kenal sebagai Eddie Van Halen lahir di Nijmegen, Belanda, 26 Januari 1955, Ia dan saudaranya, Alex Van Halen, lahir dari pasangan Jan Van Halen (1920-1986), seorang pemain saksofon Belanda yang memiliki keturunan Swedia, dan Eugenia van Beers (1914-2005), seorang Eropa-Indonesia (Indo). Keluarga ini beremigrasi pada tahun 1962 ke Pasadena, California. Di sini sang ayah secepatnya mengajarkan anaknya bermain piano.

Tak lama lalu mereka beralih ke drum (Eddie) dan gitar (Alex), yang diberikan oleh sang ayah. Alex, yang lebih suka bermain drum milik Eddie, malah lalu lebih hebat bermain drum sehingga Eddie beralih mendalami gitar. Eddie Van Halen ialah salah satu gitaris grup musik Van Halen asal Amerika Serikat. Eddie Van Halen dikenal sebagai salah satu pemain gitar listrik yang memiliki banyak penemuan permainan sehingga namanya dikenal luas. Grup musik Van Halen sendiri populer di seluruh dunia pada tahun 1980-an

Selanjutnya, keduanya mulai sering mengisi kegiatan musik di sekolah dan aneka macam tempat dengan mengajak beberapa pemusik lain. Pada era inilah mereka menetapkan membentuk grup Mammoth. Setelah berulang kali bekerja sama dengan David Lee Roth mereka memutuskan untuk menariknya menjadi vokalis, sehabis sebelumnya Eddie mengisi posisi ini. Setelah merekrut Michael Anthony untuk posisi pemain gitar bas, maka lengkaplah deretan grup ini dan mereka mengubah namanya menjadi Van Halen pada tahun 1974.

Sebelum era permainan gitar shredd dipopulerkan oleh Yngwie Malmsteen pada tahun 1984, 6 tahun sebelumnya Eddie Van Halen telah lama sukses menggemparkan dunia musik. teknik dua tangan atau yang biasa disebut Tapping Tapping telah berhasil secara mutlak meracuni lebih dari separuh gitaris rock di Amerika Serikat. Tapping tidak cuma teknis saja, dia juga mempopulerkan gaya gitar hard rock yang sangat berlainan dari sebagian besar gitar rock yang cukup kental permainan bluesnya. Solo gitarnya di tembang pemunculan debut album dalam grup Van Halen mengejutkan yakni menjadi pokok diskusi gitar-gitar di waktu itu.

biografi, eddie van halen, gitaris

Van Halen album yang dirilis pada 1978 sukses menembus charts Billboard di posisi 15 dan berhasil terjual sebanyak 2 juta copy salah satu penyebabnya yaitu solo gitar Eddie Van Halen di lagu instrumental. Nama Eddie Van Halen eksklusif meroket alasannya beliau mempopulerkan teknik Tapping. Meski donasi dari David Lee Roth sebagai vocalis yang atraktif dan fenomenal juga tidak dapat dipandang sebelah mata, namun nama Eddie Van Halen bisa dibilang lebih memasarkan. Nama lebih mengatakan, dan seringkali diberikan selaku Guitarist of the Year oleh majalah-majalah musik.

Di samping teknis Tapping menjadi trademarknya, Eddie Van Halen juga diketahui dengan senyumnya senantiasa muncul dalam segala kondisi. Tidak heran gitaris-gitaris muda di Amerika Serikat jadi menghormatinya. Eddie Van Halen dan membuat gitar dari Fender Stratocasternya berlainan. Tubuh merah dengan garis-garis putih menjadi salah satu nilai jual.

Berikutnya di album David Lee Roth menjadi vocalis yang dirilis adalah Van Halen II (1979) dan Fair Warning (1981), Diver Down (1982), dan suatu album yang merupakan karya dari album Van Halen adalah 1984 yang dirilis pada tahun 1984. Album pada tahun 1984, Eddie Van Halen memperlihatkan permainan keyboard yang mempesona. Bahkan, lebih banyak orang mengenal Common bunyi dan lagu dalam permainan keyboardnya Langsung daripada teknik gitarnya. Langsung berhasil menjadi juara di trek 1 Billboard chart.

Pada tahun 1983, sebelum album dirilis pada 1984, Eddie Van Halen telah melakukan pekerjaan sama dengan King of Pop, Michael Jackson. Eddie Van Halen ikut serta dalam proyek album Thriller yang nantinya terjual lebih dari 20 juta kopi. Dia Polish lagu berjudul Beat It menjadi sedikit berwarna rock dan dance. Jangan lupa juga Eddie Van Halen menampilkan solo gitar dan teknik tappingnya di suatu lagu. Munculnya Eddie Van Halen di lagu tersebut menerima tanggapanyang besar dengan perolehan menduduki puncak charts Billboard selama berminggu-minggu.

Van Halen 1986 perubahan deretan dengan mundurnya, David Lee Roth dan digantikan oleh Sammy Haggar. Meskipun begitu, Eddie Van Halen tetap mampu memperlihatkan permainan terbaik-bermain gitar. Album selanjutnya mirip 5150 (1986), OU812 (1988), Untuk Unlwaful jasmani Knowledge (1991), dan Balance (1995) masih cukup mampu memperpanjang nafas dalam dunia Van Halen rekaman. Tidak usang sehabis Van Halen kembali ke pintu masuk vocalis Gary Cherone (ex Extreme). Van Halen selama Gary Cherone dianggap oleh banyak selaku kurun terburuk tanda kurang sukses album Van Halen III (1998). 2001 Eddie Van Halen terkena kanker verbal, beliau terpaksa absen selama sekitar 2 tahun untuk proses penyembuhan.

Biografi John Petrucci – Gitaris Terbaik Dunia

Biodata,  Biografi,  Feed,  Gitaris,  Musisi,  Produser,  Profil,  Seniman

john petrucci, biografi, gitarisProfil dan Biografi John Petrucci. Nama lengkapnya John Peter Petrucci atau John Petrucci yang lahir pada tanggal 12 Juli 1967 di Long Island, tepatnya di King park, dimana dia, john myung & Kevin moore bersekolah bareng . John mulai Belajar gitar dikala masih berumur 12 tahun (sebelumnya dia pernah belajar saat berumur 8 tahun tetapi menyerah saat Dia melihat kakak perempuannya harus begadang tiap malam belajar main organ. Dia tidak menyiapkan untuk menjadi seperti Itu, Dia mencar ilmu gitar sepulang sekolah dan hasilnya beliau menjadi tidak kesengsem lagi).

Dia merupakan gitaris Amerika yang dikenal sebagai anggota pembentuk grup progresif metal Dream Theater. Dia juga seorang produser (bareng sahabat satu bandnya Mike Portnoy) dari semua album Dream Theater semenjak rilis album Scenes From A Memory, pada tahun 1999. Petrucci banyak terpengaruh Oleh permainan gitar dari gitaris semacam yngwie malmsteen, randy rhoads, iron maiden, steve ray Vaughn, dan grup besar Semacam yes, rush, Dixie dregs dan lain lain ia mulai bertekad untuk mencapai level permainan seperti mereka.

john petrucci, biografi, gitaris
John Petrucci – Gitaris Terbaik Dunia

Sebagaimana kemunculan musik trash metal yang menciptakan John kesengsem, maka John juga memperluas influence nya dengan Mendengarkan Metallica & Queensryche. John merasa memerlukan tantangan yang lebih dalam tehnik guitar oleh sebab itu Dia banyak mengadaptasi hammering speed & melodic style dari gitaris-gitaris seperti Steves (Steve Morse & Steve Vai), The Als (Allan Holdsworth & Al Dimeola) Mike Stern, Joe Satriani, Neal Schon & Eddie Van Halen.

Pendidikan musiknya dimulai dengan aneka macam kelas teori musik yang beliau ambil ketika high school. Dia mencar ilmu secara belajar sendiri, tetapi Dia sempat menerima beberapa pelajaran gitar yang ia ambil dikala dia masuk ke Berklee College of Music di Boston, dimana dia Mempelajari komposisi jazz dan harmoni. Ketika di Berklee John Petrucci dan John Myung yang juga berguru di berklee berjumpa dengan Mike Portnoy, dan mereka mulai menciptakan band yang diberi nama Majesty yang nantinya lalu berubah nama menjadi Dream Theater. John sudah merekam 7 album dengan Dream Theater, dan beliau juga banyak terlibat dengan beberapa proyek sampingan seperti Liquid Tension Experiment Dengan Tony Levin, Age of Impact, dan bahkan game Sega Saturn yang disebut Necronomicon, dan juga terakhir ia terlibat dalam proyek G3 Bersama Joe Satriani dan Steve Vai. Kecintaan dia pada menulis lirik dikombinasikan dengan gaya komposisi yang unik dari progressive fusion Mengasah bentuk musik dari Dream Theater.

John tinggal bersama istrinya Rena, dan 3 anaknya SamiJO, Reny, dan Kiara di New York. Ketika beliau tidak bermain gitar ia banyak menghabiskan Waktunya dengan istri dan anak-anaknya dengan bermain skating, bersepeda, berolahraga dan menontong film.

john petrucci, biografi, gitaris

John sedang mempersiapkan membuat solo albumnya yang pertama. Lagu-lagu barunya yang ia mainkan ketika bareng G3 juga akan ada di solo album tersebut. Jaws of Life (sebelumnya I.B.S.), Damage Control and Glasgow Kiss. Dia melibatkan beberapa musisi mirip Dave LaRue tukang betot senar bass, Dave DiCenso dan Tony Verderosa yang ngegebug drum.