Diterima dan menempuh pendidikan di sekolah kedinasan menjadi harapan banyak orang. Bisa sukses masuk ke sekolah kedinasan menawarkan kebanggaan tersendiri. Pasalnya, selain berhasil mengalahkan ribuan bahkan jutaan pendaftar, adanya prospek kerja menjanjikan yang sudah menunggu menjadi nilai lebih.
Di Indonesia ada lumayan banyak sekolah kedinasan. Beberapa di antaranya adalah Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Politeknik Imigrasi (Poltekim), Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI), Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI), dan Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN).
STIN sendiri ialah perguruan yang berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN). Di sini, taruna belajar perihal ilmu intelijen yang nantinya mampu diaplikasikan untuk menjaga dan menjaga kedaulatan negara. Tahukah kau berapa gaji lulusan STIN dan santunan yang mereka terima? Simak terus postingan di bawah ini dan siap-siap tercengang.
Daftar Isi:
Pengertian STIN

Sekolah Tingi Intelijen Negara (STIN) adalah perguruan tinggi tinggi kedinasan yang terbentuk pada tahun 2004 dan diatur oleh BIN. STIN bertujuan untuk membentuk kader penerus agen rahasia Indonesia yang kompeten dan profesional.
STIN berlokasi di Sumur Batu, Babakan Madang Bogor, Jawa Barat. Calon taruna yang lolos masuk STIN tidak perlu mengeluarkan uang ongkos operasional kuliah dalam bentuk apa pun. Semua ongkos ditanggung pemerintah, tergolong juga ongkos asrama.
Di STIN, taruna menempuh kala pendidikan selama empat tahun. Mata kuliah yang diajarkan yaitu seputar sosial, politik, hukum, ekonomi, dan sejarah. Selain ilmu ini, taruna STIN mempelajari ilmu keintelijenan. Mereka juga dituntut menguasai setidaknya satu bahasa gila.
Bahasa Inggris tidak masuk ke dalam kategori bahasa abnormal alasannya adalah taruna STIN wajib menguasai bahasa Inggris dikala masuk. Bahasa Inggris menjadi bahasa pengirim mereka. Pilihan bahasa abnormal yang bisa mereka pilih adalah bahasa Mandarin, bahasa Jepang, bahasa Arab, dan bahasa Prancis.
Selain kemampuan intelektual, taruna STIN juga menerima pelatihan fisik. Hal ini karena selaku anggota intelijen, nantinya mereka harus memiliki kesanggupan fisik dalam menghadapi aneka macam situasi dan kondisi yang terjadi di lapangan.
Program studi STIN tersedia dalam tiga strata.Â
Strata 1 (S1)
- Jurusan Agen Intelijen
- Jurusan Cyber Intelijen
- Jurusan Teknologi Intelijen
- Jurusan Ekonomi Intelijen
Pasca Sarjana (S2)
- Magister Terapan Intelijen Medik. Tersedia dua pilihan, adalah Jurusan Chemistry dan Nuclear Hazard dan Jurusan Biological Hazard.
- Magister Terapan Teknologi dan Cyber
- Chemistry dan Nuclear Hazard
- Magister Kajian Intelijen
- Magister Terapan Intelijen Ekonomi
Program Doktoral (S3)
- Analisis Strategi Intelijen, ialah memantau siapa pun dari jarak jauh melalui ponsel, melacak dengan peretasan JPS, dan lain sebagainya.
Gaji Lulusan STIN

Selain tidak mesti mengeluarkan uang biaya pendidikan selama sekolah, lulusan STIN pun akan mendapatkan gaji dengan harapan kerja yang mapan. Sama halnya dengan honor lulusan STAN, gaji lulusan STIN dibedakan berdasarkan status dan golongannya.Â
Apabila Aparatur Sipil Negara atau ASN gajinya mengikuti golongan PNS dan jam kerja, lulusan STIN akan langsung diposisikan di kalangan II dan III. Gaji ketika melakukan pekerjaan di BIN juga bisa makin tinggi mengingat tingginya tanggung jawab dan risiko pekerjaan intelijen negara.
Berikut ini besaran gaji pokok kalangan II dan III. Jumlah ini belum tergolong bantuan yang didapatkan.
IIa: Rp2.022.200 – Rp3.373.600
IIb: Rp2.208.400 – Rp3.516.300
IIc: Rp2.301.800 – Rp3.665.000
IId: Rp2.399.200 – Rp3.820.000
IIIa: Rp2.579.400 – Rp4.236.400
Apabila honor pokok di atas digabungkan dengan tunjangan bulanan, maka honor yang mereka terima setiap bulannya meraih Rp 8 juta. Tidak heran, banyak yang berkompetisi untuk diterima sebagai taruna STIN.Â
Tunjangan Lulusan STIN

Selain honor di atas, ada banyak lagi keuntungan yang diterima lulusan STIN. Sama halnya dengan PNS, lulusan STIN juga menerima bonus kinerja, yang besarannya sekitar Rp1.960.00 sampai Rp26.320.000. Besarnya bonus kinerja ini tergantung pada tahun kelas dan dinas.Â
Selain nilai pertolongan yang cukup menakjubkan tersebut, pemberian lain yang diperoleh ialah:
- Tunjangan suami atau istri sebesar 5% dari honor pokok
- Tunjangan anak sebesar 2% dari honor pokok
- Tunjangan makan
- Tunjangan jabatan
- Tunjangan perjalanan bisnis
Dengan kata lain, pertolongan-pemberian inilah yang jika digabungkan dengan gaji pokok tadi yang menciptakan nominal honor lulusan STIN sungguh tinggi. Bukan hal aneh bila lulusan STIN menerima gaji sampai puluhan juta.
Syarat Masuk STIN

Apa kau kesengsem menjadi taruna STIN? Berikut ini syarat-syarat yang mesti dipenuhi untuk mampu lolos. Berdasarkan situs Pengumuman Seleksi Penerimaan Taruna-Taruni Sekolah Tinggi Intelijen Negara TA 2022/202, syarat masuk STIN dibagi menjadi dua, yaitu syarat administrasi dan syarat lazim.
Persyaratan lazim meliputi:
- Pendaftar mesti berstatus Warga Negara Indonesia (WNI) dan beriman serta bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
- WNI yang menjunjung tinggi Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
- Tidak pernah terlibat dengan tindak pidana.
- Berkelakuan baik, dengan menambahkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
- Pendidikan minimal Sekolah Menengan Atas atau SMK dengan nilai kelulusan rata-rata minimal 80.
- Belum pernah menikah dan bersedia tidak menikah selama selama era pendidikan.
- Bagi wanita, belum pernah melahirkan sebelumnya. Bagi pria, belum pernah mempunyai anak biologis.
- Tidak memiliki tato atau bekas tato.
- Bagi laki-laki, tidak bertindik di area tubuh mana pun. Bagi perempuan, tidak memiliki bekas tindik di area yang tidak umum.
- Harus sehat jasmani dan rohani. Tidak pula memiliki riwayat patah tulang.
- Apabila berkacamata, ukuran minus atau plus tidak lebih dari 1.
- Tidak buta warna.
- Untuk pria, tinggi minimal adalah 165 cm dan untuk perempuan, tinggi minimal yakni 160 cm.
- Usia minimal 16 tahun dan usia optimal 21 tahun, dibuktikan dengan sertifikat kelahiran.
- Mendapatkan persetujuan dari orang bau tanah atau wali, dengan menambahkan surat pernyataan orang bau tanah atau wali.
- Peserta seleksi tidak dipungut ongkos, kecuali mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Persyaratan administrasi mencakup:
- Surat izin dari orang renta atau wali
- Fotocopy ijazah
- Surat informasi lulus dari sekolah
- Pas foto 4×6 dengan background merah untuk pria dan biru untuk wanita
- Foto berwarna seluruh badan dengan ukuran postcard. Memakai atasan putih dan bawahan hitam. Foto mesti terlihat depan, samping kanan dan kiri, serta belakang
- Fotocopy:
- Akta kelahiran
- Kartu keluarga
- Kartu BPJS
Setelah tahu honor lulusan STIN, apakah kamu terpesona untuk mendaftar? Tidak hanya mempunyai fisik yang sehat dan besar lengan berkuasa, di STIN kamu juga dituntut mempunyai kesanggupan intelektual yang mumpuni. Semoga berfaedah!