Anggaran ongkos yaitu sebuah perencanaan yang dibentuk untuk mengestimasi pemasukan dan pengeluaran suatu proyek atau aktivitas tertentu. Rencana budget biaya sangat penting dalam pengelolaan keuangan biar kegiatan atau proyek dapat berjalan sesuai dengan planning dan tidak melampaui anggaran yang sudah ditetapkan. Berikut ini yakni langkah-langkah untuk menciptakan rencana budget biaya yang bagus:
Daftar Isi:
1. Riset dan Analisis
Langkah pertama yang perlu dilaksanakan dalam menciptakan rencana budget ongkos yaitu melaksanakan riset dan analisis apalagi dulu. Anda perlu menghimpun berita perihal aktivitas atau proyek yang mau dilakukan, beserta asumsi biaya yang diperlukan. Selain itu, analisis juga perlu dilaksanakan untuk mengidentifikasi kesempatanrisiko dan merencanakan taktik pengelolaan risiko yang sesuai.
2. Tentukan Tujuan dan Sasaran
Setelah melaksanakan riset dan analisis, langkah selanjutnya ialah memutuskan tujuan dan sasaran dari planning anggaran ongkos yang akan dibentuk. Anda perlu memiliki gambaran yang terperinci perihal apa yang ingin dicapai melalui rencana budget ongkos tersebut, sehingga mampu mempermudah dalam menetapkan prioritas pengeluaran serta memeriksa pencapaian tujuan secara bersiklus.
3. Identifikasi Komponen Biaya
Setelah memutuskan tujuan dan target, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi komponen ongkos yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. Komponen biaya dapat berisikan aneka macam hal seperti biaya operasional, ongkos bikinan, ongkos penjualan, ongkos sumber daya manusia, dan lain sebagainya. Pastikan untuk memperhitungkan semua bagian biaya yang diharapkan biar perhitungan budget biaya menjadi lebih akurat.
4. Estimasi Biaya
Selanjutnya, lakukan perhitungan ongkos untuk setiap unsur biaya yang sudah diidentifikasi sebelumnya. Estimasi biaya ini mampu dilakukan dengan cara meminta penawaran harga dari supplier atau melakukan survei harga pasar. Pastikan untuk memperhitungkan kemungkinan adanya pergantian harga serta menyisakan dana cadangan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak disangka-sangka.
5. Buat Rencana Pengeluaran
Setelah melakukan perhitungan biaya, langkah berikutnya adalah menciptakan planning pengeluaran yang terang. Rencana pengeluaran ini mencakup alokasi dana untuk setiap unsur biaya, serta agenda pembayaran yang mesti dijalankan. Dengan menciptakan rencana pengeluaran yang terperinci, Anda mampu mengendalikan pengeluaran sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan.
6. Evaluasi dan Revisi
Setelah semua langkah di atas sudah dilakukan, langkah terakhir yaitu melaksanakan penilaian dan revisi kepada planning budget biaya yang telah dibentuk. Evaluasi dilaksanakan untuk mengevaluasi apakah planning anggaran ongkos tersebut realistis dan dapat tercapai sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Jika dibutuhkan, kerjakan revisi kepada planning budget biaya untuk memperbaiki ketidaksesuaian atau ketidakakuratan yang mungkin terjadi.
7. Contoh Rencana Anggaran Biaya
Berikut ini yaitu teladan format rencana budget ongkos yang mampu dipakai sebagai acuan:
Proyek: Event Musik Tahunan
Tujuan: Mengadakan konser musik tahunan untuk mengembangkan merk awareness perusahaan
Komponen Biaya:
1. Sewa tempat konser
2. Honor artis
3. Biaya penawaran khusus
4. Biaya teknis
5. Biaya operasional
Estimasi Biaya:
1. Sewa daerah konser: Rp 10.000.000
2. Honor artis: Rp 20.000.000
3. Biaya penawaran spesial: Rp 5.000.000
4. Biaya teknis: Rp 7.000.000
5. Biaya operasional: Rp 3.000.000
Rencana Pengeluaran:
1. Juni: Sewa tempat konser
2. Juli: Honor artis
3. Agustus: Biaya penawaran khusus
4. September: Biaya teknis
5. Oktober: Biaya operasional
Dengan mengikuti tindakan di atas dan memakai pola format rencana budget biaya yang telah disediakan, Anda dibutuhkan dapat membuat rencana budget biaya yang baik dan akurat. Pastikan untuk selalu melakukan monitoring dan evaluasi secara bersiklus biar rencana budget biaya dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan tujuan yang sudah ditetapkan.
