TintaTeras

Teknik Boiling Dan 16 Teknik Mengolah Masakan Yang Lain [Lengkap]

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Boiling yaitu salah satu dari banyaknya teknik mengolah masakan yang kita ketahui.

Berbicara soal masakan, pastinya buat kamu yang ingin berkarir di bidang masakan utamanya selaku chef wajib baca hingga habis postingan ini.

Dalam tulisan Tugas Chef dan Mitos Keliru Soal Chef, kita sudah membicarakan perihal bagaimana menjadi chef dan mitos-mitos keliru didalamnya.

Bekerja di kitchen tidak akan jauh-jauh dari masak mengolah makanan.

Nah goresan pena kali ini akan mengulas beberapa teknik memasak yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

Apa aja? Yuk simak selengkapnya di artikel berikut ini!

1. Boiling (rebus)

Boiling adalah teknik mengolah makanan materi masakan dalam cairan hingga titik didih meraih 100oC.

Cairan yang digunakan bisa berupa air, kaldu, santan atau susu.

Merebus berlangsung dalam tiga step ialah nucleate, transition, dan film boiling sesuai temperatur perebusan yang bertingkat dari temperatur panas yang rendah sampai temperatur panas tinggi.

  • Nucleate boiling ialah karakteristik perebusan yang baru dimulai serta mulai tampakgelembung air di atas.
  • Film boiling yaitu proses yang terjadi sepanjang proses perebusan mengalami penguapan, berikutnya sumber panas distop secara tiba-datang. Susunan uap yang ada di permukaan cairan diberi nama film boiling.
  • Transition boiling adalah perebusan yang tidak konstan, ini timbul alasannya temperatur perebusan diubah di antara temperatur optimal (nucleation) dan minimun (film boiling).

Beberapa hal yang penting yang mesti diperhatikan ketika kerjakan teknik boiling:

1. Cairan harus mendidih

tujuan utama teknik boiling ialah merebus, supaya materi makanan yang terebus benar-benarmatang dan higienis jadi harus menggunakan cairan yang telah mendidih untuk hasil optimal.

2. Alat rebus sesuai jumlah materi masakan

Memasak agar lebih efisien dan efektif oleh alasannya adalah itu gunakan alat seperlunya sesuai keperluan memasak.

3. Alat perebus mesti ditutup semoga mengehemat energi

Ini ajaran simpel, kalau sedang merebus sebuah hal memang semestinya alat perebus  ditutup dengan tujuan materi yang direbus cepat mendidih. Lebih menghemat waktu, bahan untuk merebus.

4. Buih permukaan hasil dari rebus harus dibuang

Buih merupakan hasil rebus dari materi makan tersebut.

Nah, yang ada dipermukaan, perlu dibuang alasannya itu mampu saja sejumlah hal mirip bakteri yang menguap dari hasil rebusan.

Ini pasti mempengaruhi kualitas masakan.

2. Blanching (blansir)

Teknik Boiling dengan metode Blanching

Blanching adalah teknik memasak dengan merebus sayuran atau buah ke dalam air yang sudah mendidih secara cepat.

Blanching kerap digunakan pada proses antisipasi (preparing) materi kuliner (sayur atau buah) yang hendak diproses lebih lanjut menjadi kuliner lain.

Bahan kuliner yang diblanch diposisikan ke air mendidih sepanjang 1-2 menit.

3. Steaming (mengukus)

Teknik Boiling metode Steaming

Steaming yakni teknik mengolah materi kuliner dengan uap air mendidih.

Steam adalah proses mengolah makanan berair/basah, dengan panas dari uap air atau diketahui dengan istilah mengukus.

Alat pengukus (steamer) terbagi dalam beberapa panci yang dikelola ke atas secara berlapis-lapis.

Panci paling bawah berisi air, panci yang disusun di atasnya berlubang untuk memperlihatkan kesempatan uap air masuk melalui beberapa lubang tersebut

4. Braising (merebus dalam cairan sedikit)

Braising berasal dari bahasa Perancis ‘braiser’ artinya teknik mengolah makanan dengan pemanasan lembab/berair (moist heat).

Step mulanya, proses pembuatan dengan teknik ini diawali dengan memakar (searing) atau memanggang (roasting) bahan masakan sampai permukaan atasnya berwarna coklat.

Kemudian, diberi cairan selanjutnya diolah dengan temperatur rendah di panci tertutup (direbus) atau diober dalam pan yang tertutup.

5. Simmering (merebus dengan titik bawah api kecil)

Simmering ialah teknik mengolah masakan dalam cairan panas yang dijaga di titik didih air ialah rata-rata pada temperatur 100oC (2120F).

Untuk mempertahankan temperatur air tetap berada di status stabil, kecilkan api di saat gelembung air mulai terjadi pada permulaan air akan mendidih.

Awalnya simmering bisa dimulai pada temperatur sekitaran 90oC. Simmering tergolong teknik boiling, namun api yang dipakai untuk merebus kecil dan baik alasannya proses mengolah yang berlangsung semakin lama.

Biasanya Simmering Diperlukan dalam proses mengolah makanan kaldum bakso, sayur dan lauk pauk.

6. Poaching (merebus di bawah titik didih 80oC-90oC)

Poaching ada di antara simmering dan boiling ialah proses merebus materi masakan yang dilakukan dengan perlahan-lahan.

Api yang dipakai untuk teknik ini berpanas sedang, maka dari itu gelembung air perebus kecil-kecil.

Teknik mengolah bahan masakan dalam bahan cair dengan api yang kecil (92oC-96oC).

Dengan jumlah yang tidak banyak atau hanya menutupi materi masakan yang direbus.

7. Pressure Cooking

Merupakan tata cara mengolah makanan di dalam panci yang ditutup rapat dan terkunci hingga tidak ada udara atau cairan yang bisa keluar.

Titik didih air berkembangserentak dengan kenaikan penekanan udara di panci.

Penekanan memenuhi ruangan alat perebus sampai panas melalui titik didih 100oC.

8. Stewing (menggulai)

Stewing

Teknik pemrosesan bahan kuliner padat yang diolah di air atau berbasiskan cairan. Hampir sama dengan simmering dan disajikan tanpa dikeringkan.

Stewing yaitu memproses kuliner dengan cairan berbumbu, menggunakan api sedang dan kerap dicampur-aduk.

Cairan yang mampu digunakan yaitu susu, santan, dan kaldu.

9. Frying

Metode mengolah masakan dalam minyak atau lemak. Dalam bahasa Indonesia umumdisebut dengan menggoreng.

Secara kimiawi, minyak dan lemak yaitu sama, bedanya berada di titik leleh. Temperatur penggorengan yang cantik yakni 175oC-190oC.

Bergantung pada kekentalan dan type makanan yang diolah.

10. Deep Frying

Merupakan metode mengolah materi kuliner dengan menggunakan minyak yang banyak, sampai bahan masakan itu betul-betul terendam minyak.

Deep frying dikelompokkan ke metode mengolah makanan kering, alasannya tidak ada air yang digunakan pada proses mengolah itu. Sistem ini dipakai untuk mendapatkan hasil penggorengan yang optimal.

11. Sauteing

Sauteing yaitu sistem mengolah makanan dengan memakai sedikit minyak atau lemak.

Tipe minyak atau lemak yang mampu digunakan pada proses sauteing yaitu minyak zaitun, margarin, dll.

12. Stir frying

Sistem menggoreng cepat pada suhu yang sangat tinggi. Memakai sedikit minyak dengan alat wajan yang cukup dalam.

Istilah stir menawarkan jikalau kuliner harus distir (digerakkan atau dibalik-balik) terus-menerus untuk menahan masakan itu gosong.

13. Shallow Frying

Shallow frying merupakan metode memasak kuliner dengan jumlah sedikit, dengan lemak atau minyak yang dipanaskan lebih dahulu dalam pan dangkal (shallow pan) atau ceper.

Jumlah lemak yang dipakai untuk menggoreng cuma sedikit adalah mampu memendam sekitaran 1/3 sisi kuliner yang dimasak.

14. Pan Frying

Tergolong teknik mengolah dengan memakai minyak goreng, tetapi minyak yang digunakan semakin sedikit dibanding deep frying.

Istilah ini lebih pas diaplikasikan pada teknik menggoreng yang memakai pan (pan penggoreng).

Sistem ini memakai penghantar panas sedang, memiliki tujuan untuk menjaga kelembapan kuliner.

15. Baking

Teknik mengolah makanan dengan panas kering oleh konveksi (penghantar) uap udara panas dalam oven.

Beberapa panggangan setempat memakai dua komponen penghangat, yakni satu ada di bawah untuk baking dan satu ada di atas untuk broiling.

Energi panas dalam oven tidak sentuh masakan pribadi, tetapi lewat udara panas yang disalurkan dari celah-celah oven.

16. Grilling

Teknik Grilling

Sistem mengolah kuliner yang mengikutsertakan panas langsung. Sumber panas yang umum digunakan adalah arang kayu, listrik, dan gas.

17. Roasting

Merupakan tata cara mengolah makanan dengan memakai panas kering, dari nyala api yang terbuka, panggangan, atau sumber panas lainnya.

Roasting dengan pemanasan kering dalam oven diberi nama baking.

Demikianlan apa yang dimaksud dengan Boiling, dan teknik-teknik mengolah makanan yang lain. Semoga berfaedah.

Artikel Menarik Lainnya: