TintaTeras

Tata Cara Umroh

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Umroh ialah salah satu ibadah yang sungguh direkomendasikan dalam agama Islam. Umroh dapat dikerjakan kapan saja selama tahun kecuali pada bulan Dzulhijjah, bulan yang ialah waktu pelaksanaan ibadah haji. Bagi umat Islam yang mempunyai niat dan kesanggupan untuk melakukan umroh, ada beberapa metode yang perlu diamati semoga ibadah tersebut sah dan diterima oleh Allah SWT.

1. Niat dan Persiapan

Sebelum berangkat umroh, sungguh penting bagi seorang muslim untuk mempersiapkan diri dengan baik. Berdoa dan berniatlah untuk melakukan ibadah umroh. Selain itu, pastikan juga untuk memiliki persiapan fisik dan mental yang masak.

2. Ihram

Saat memasuki miqat, seorang jamaah umroh harus mengenakan busana ihram yang ialah busana khusus berupa kain putih untuk laki-laki dan busana yang sesuai syariah untuk perempuan. Mengenakan pakaian ihram ini menerangkan bahwa seseorang sudah memasuki abad Ihram atau larangan-larangan umroh.

3. Tawaf

Setelah hingga di Masjidil Haram, jamaah umroh mesti melaksanakan tawaf yang ialah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali secara bertentangan dengan arah jarum jam. Tawaf ialah salah satu rukun umroh yang mesti dilakukan dengan benar.

4. Sa’i

Setelah tawaf, selanjutnya jamaah umroh harus melaksanakan sa’i ialah berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Sa’i ini ialah simbol dari perjuangan Hajar mencari air untuk putranya, Ismail. Sa’i juga termasuk dalam rukun umroh.

5. Tahallul

Setelah selesai sa’i, jamaah umroh harus melaksanakan tahallul dengan cara memotong atau mencukur rambut. Tahallul menandakan selesainya ibadah umroh.

6. Ziarah ke Tempat-daerah Suci

Setelah menuntaskan ibadah umroh, sebaiknya jamaah umroh memanfaatkan waktu untuk ziarah ke kawasan-kawasan suci di sekeliling Tanah Suci, seperti Masjid Nabawi, Jabal Uhud, dan kawasan-kawasan lain yang mempunyai nilai sejarah dan keagamaan.

7. Doa dan Istighfar

Selama di Tanah Suci, jangan lupa untuk selalu berdoa dan memohon ampunan terhadap Allah SWT. Manfaatkan momen di Tanah Suci untuk memperbanyak ibadah, zikir, dan istighfar.

8. Kembali ke Tanah Air

Setelah menyelesaikan semua rangkaian ibadah umroh, kini saatnya untuk kembali ke tanah air. Sampaikanlah salam terhadap keluarga dan kerabat serta ceritakan pengalaman berguna selama melaksanakan ibadah umroh.

9. Amalan Baik

Setelah kembali dari umroh, jangan lupa untuk terus melaksanakan amalan baik dan mempertahankan kebersihan hati. Jadikan pengalaman umroh sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan.

10. Penghayatan Ibadah

Penghayatan ibadah umroh sangatlah penting. Selama melakukan ibadah umroh, jamaah harus mencicipi keikhlasan dan kecintaan kepada Allah SWT. Tanamkan dalam hati bahwa umroh ialah bentuk ibadah yang dilakukan semata untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

11. Menghindari Perbuatan Terlarang

Selama melaksanakan umroh, jamaah mesti sungguh-sungguh menjauhi perbuatan terlarang. Jaga ekspresi, anggapan, dan tindakan agar senantiasa dalam batas-batas yang diizinkan agama.

12. Menghormati Sesama Jamaah

Saling menghormati sesama jamaah umroh juga merupakan bab dari ibadah. Jangan membuat kericuhan atau pertentangan selama menjalankan ibadah umroh. Hormati hak-hak sesama jamaah dan bantu sesama jamaah yang memerlukan.

Kesimpulan

Melaksanakan ibadah umroh merupakan acara yang amat mulia dan menghadirkan banyak manfaat bagi umat Islam. Dengan mengikuti tata cara umroh yang benar, diperlukan setiap jamaah umroh dapat mengerjakan ibadah tersebut dengan sempurna dan mendapatkan berkah serta ampunan dari Allah SWT.

Artikel Menarik Lainnya: