TintaTeras

Skincare Farmasi Apakah Telah Bpom Dan Kondusif Digunakan? Cek Di Sini!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Saat ini banyak orang yang lebih tertarik dengan penggunaan skincare farmasi sebab dinilai lebih cepat menunjukkan imbas bagi kulit. Namun, apabila kamu penasaran dengan skincare farmasi apakah sudah BPOM atau belum. Simak klarifikasi artikel berikut ini!

Berbagai klinik perawatan kulit muka lazimnya akan menunjukkan resep atau produk skincare bagi para pelanggannya. Tentunya sebelum menunjukkan produk tersebut umumnya, konsumen mesti melaksanakan konsultasi terlebih dulu.

Namun, alasannya adalah tidak mempunyai merek yang resmi bahkan hanya diperuntukan bagi konsumen klinik keelokan. Anda pasti akan mempertanyakan tentang apakah produk tersebut sudah BPOM dan apakah produk tersebut aman.

Apakah Skincare Farmasi Sudah BPOM?

Apakah Skincare Farmasi Sudah BPOM?

Untuk memeriksa apakah suatu produk terdaftar di dalam website BPOM, kau bisa mengevaluasi lewat laman resmi situs BPOM.

Namun bila kau tak sempat melakukannya, kami telah melaksanakan pengecekan pribadi, dan mendapati beberapa informasi terkait skincare Farmasi.

Skincare Farmasi didaftarkan dengan merk RL Beauty.

Dari hasil pencarian menurut Merk RL Beauty, ditemukan bahwa skincare Farmasi sudah terdaftar di BPOM.

Namun, ada baiknya kamu memastikannya dua kali sebelum memakai.

Produk yang sudah terdaftar di BPOM biasanya akan mencantumkan nomor registrasi BPOM di kemasannya, jadi kau bisa cek dan cocokkan dengan nomor pendaftaran BPOM yang tertera di gambar berikut.

Apakah Skincare Farmasi Sudah BPOM?
Apakah Skincare Farmasi Sudah BPOM?

Efek Samping Skincare Farmasi

Dari beberapa pengguna yang merasa tidak cocok dengan skincare ini, mencicipi beberapa ganjalan dan efek samping sebagai berikut:

  • Membuat Ketergantungan Produk

Ada banyak kasus penggunaan skincare farmasi yang mengakibatkan ketergantungan bagi para pemakainya. Memang pada mulanya penggunaan skincare ini memiliki efek yang significant bagi kulit muka.

Baca juga: 5 Urutan Pemakaian Skincare SK II yang Benar!

Seperti memberikan efek kulit dan glowing pada tampang dengan cepat menunjukkan pergeseran. Namun hal itu tidak sepenuhnya menawarkan pengaruh baik, karena penggunaan produk ini bisa menimbulkan kulit tampang Anda menjadi ketergantungan.

Ketergantungan tersebut menimbulkan bila Anda tidak memakai produk skincare farmasi maka kulit tampang Anda akan kembali pada kondisi semula. Bahkan ada masalah di mana penghentian produk ini bisa menciptakan kulit muka menjadi break out hingga rusak.

  • Timbulnya Jerawat yang Makin Banyak

Kondisi kulit pada setiap orang berlainan-beda, penggunaan produk ini bergantung pada kecocokan dari masing-masing kulit wajah. Ada beberapa orang yang bahkan menjadi alergi sesudah memakai skincare farmasi ini.

Kondisi alergi pada sebagian orang bisa menimbulkan timbulnya kian banyak bisul. Apabila sesudah pemakaian skincare farmasi, muncul bertambah banyak bengkak maka kau perlu menghentikan pemakaian dan berkonsultasi dengan dokter.

  • Kulit Beruntusan

Kulit beruntusan mampu disebabkan oleh ketidakcocokan terhadap produk ini. Kondisi ini menjadikan kulit paras kamu menjadi terkelupas dan tampaktidak sehat. Kulit beruntusan akan membuat kulit wajah kau menjadi bertekstur.

  • Kulit Kemerahan

Alih-alih ingin menghiaskulit dengan menggunakan skincare racikan resep dokter, namun keadaan kulit paras kamu mampu semakin parah. Penggunaan skincare farmasi ini akan menimbulkan kulit kau menjadi lebih sensitif.

  • Kulit Kering

Bukannya menjadi lebih sehat dan lembab, skincare hasil racikan berisiko untuk membuat kulit menjadi lebih kering. Kulit yang kering akan menciptakan keadaan wajah kamu menjadi lebih gampang beruntusan dan terkelupas.

Itulah beberapa gosip mengenai skincare farmasi yang bisa kau ketahui. Hati-hati dalam penggunaan skincare farmasi sebab tidak semua orang cocok dengan produk tersebut.

Oleh sebab itu disarankan untuk berkonsultasi apalagi dulu ke dokter kecantikan sebelum penggunaannya.

Selalu cek apakah produk resep racikan tersebut sudah terdaftar di laman BPOM atau belum. Selain itu, teliti penggunaan materi pembuatan skincare dan waspadai kalau ada materi aktif berbahaya di dalamnya.

Artikel Menarik Lainnya: