Segini Gaji Tukang Las Bawah Bahari, 1 Tahun Mampu Pensiun!

Siapa bilang gaji tukas las sedikit? Apa kamu tahu berapa gaji tukang las bawah maritim? Mungkin, kamu bakal pengen cepat-cepat banting setir setelah tahu gaji tukang las bawah bahari. Saking tingginya, cukup bekerja satu tahun, kamu sudah mampu pensiun dengan uang tabungan yang cukup.

Yang membutuhkan jasa mereka pun tidak sedikit. Bahkan, jasa mereka menjadi rebutan perusahaan atau forum yang bergerak di bidang pengeboran minyak maritim atau perkapalan, lho. 

Kaprikornus, berapa sih honor tukang las bawah laut, apa saja tugas mereka, dan apa yang membuat honor mereka begitu menggiurkan? Yuk, kita cari tahu bersama.

Apa Itu Tukang Las Bawah Laut atau Underwater Welder

Tukang las bawah maritim atau underwater welder yakni suatu profesi tukang las di dalam bahari atau di tengah maritim lepas. Pengelasan yang harus mereka kerjakan juga sangat bermacam-macam, mulai dari mengelas, menciptakan, memangkas, atau memperbaiki struktur logam yang berada di bawah kedalaman maritim.

Para mahir las bawah maritim ini umumnya bekerja untuk mengelas lambung kapal yang bocor, sobek, atau rusak. Di bidang pengeboran minyak laut, seorang underwater welder memperbaiki, memasang, atau memangkas sambungan pipa gas atau minyak di tengah laut.

Karena itulah, seorang tukang las bawah maritim atau underwater welder harus mempunyai banyak keterampilan. Tidak hanya hebat dalam pengelasan, mereka juga harus cendekia berenang dan memiliki sertifikat menyelam. 

Underwater welder lazimnya melakukan pekerjaan tidak lebih dari dua jam dalam satu hari karena mereka tidak mampu berlama-lama di dalam laut. Namun, honor mereka per jamnya sungguh menakjubkan.

Gajinya Bisa Mencapai Rp 1 Miliar

Nah, buat kau yang ingin tau berapa sih gaji tukang las bawah bahari? Sesuai patokan dunia, gaji per hari yakni USD 350 atau sekitar IDR 5 juta per hari. Dengan kata lain, gaji dalam satu tahun yang ditemukan bisa meraih lebih dari IDR 1 miliar!

Berdasarkan ZipRecruiter, suatu situs pencari kerja, seorang underwater welder bisa menghasilkan USD 1.078 per minggu. Besaran ini setara dengan IDR 4.672 atau sekitar IDR 70 juta per bulan. Situs ini juga mengungkap bahwa honor tahunan tertinggi yang pernah disediakan untuk pekerjaan ini yakni USD 129.000 atau meraih IDR 2 milliar!

Gaji ini juga bergantung pada industri yang membutuhkan jasa mereka. Industri yang memerlukan jasa mereka cukup beragam, mulai dari konstruksi, teknik sipil, situs sejarah, arsitektur, kegiatan pendukung transportasi, museum, dan industri yang lain. 

7 Fakta Menarik Profesi Tukang Las Bawah Laut

Nah, apa kau kepincut sesudah mengenali gaji tukang las bawah laut? Sebelum sungguh-sungguh bermaksud menggeluti ke profesi ini, kamu harus tahu tujuh fakta unik berikut ini wacana underwater welder yang jarang diketahui orang.

1. Melalui Pelatihan Khusus

Seorang tukang las bawah bahari mesti melalui pelatihan khusus sebab kemampuan yang diperlukan bukan cuma pengelasan. Mereka harus lewat pembinaan Self-Contained Underwater Breathing Apparatus atau yang lebih populer diketahui dengan ungkapan scuba diving.

Di Indonesia sendiri, terdapat dua kawasan pelatihan tukas las bawah bahari. Yang pertama ialah Pusat Pelatihan Kerja Khusus Pengembangan Las (PPKKPL) di Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur. Tempat pelatihan yang kedua yaitu Solo Techno Park di Solo.

2. Membantu Melindungi Lingkungan

Beberapa dari kamu mungkin belum tahu bila ada sangat banyak saluran pipa melintas di kedalaman samudera dan menyalurkan minyak. Kebocoran pipa ini tentu akan mempunyai dampak sangat jelek bagi habitat bahari.

Karena itulah, pengelasan merupakan solusi untuk mengatasi kebocoran atau kerusakan logam pipa. Kebocoran atau kerusakan pada pipa juga menimbulkan perusahaan menerima hukuman. Makara, tukang las bawah maritim sungguh berperan penting dalam keselamatan lingkungan.

3. Merupakan Karir yang Cukup Fleksibel

Pastinya, gaji yang tinggi tadi diikuti dengan risiko yang tidak main-main pula. Selain itu, masih belum banyak orang yang menentukan profesi ini, walaupun gajinya selangit. Namun, tahukah kamu bahwa pekerjaan ini bisa dikatakan profesi yang cukup fleksibel.

Dalam praktiknya, seorang tukang las bawah bahari tidak harus bekerja selama satu tahun sarat . Makara, selama tidak bekerja, kau memiliki lebih waktu untuk melakukan hal yang kau suka.

4. Kesempatan Mengujungi Tempat atau Negara Berbeda

Profesi ini menjadi profesi yang dicari oleh banyak perusahaan di seluruh dunia. Makara, kamu berkesempatan untuk mendatangi banyak kawasan di kota atau bahkan negara berbeda. Pastinya berlawanan dengan karyawan perusahaan yang harus stay di satu kantor.

Saat kau tidak sedang melakukan pekerjaan , kamu mampu menjadi guru bagi mereka yang ingin mempunyai profesi yang serupa. Dalam pekerjaan ini, tidak ada batasan usia. Yang paling penting ialah kekuatan dan kemampuan fisik untuk mampu menuntaskan pekerjaan. 

5. Menggunakan Alat Pengelasan yang Berbahaya

Salah satu tantangan sebagai tukang las bawah laut ialah ancaman pemikiran listrik dari perlengkapan yang dipakai. Alat pengelasan yang digunakan umumnya memiliki tiga ratus sampai empat ratus ampere arus listrik.

Bentuk pengelasan bawah laut yang paling banyak dipraktekkan yaitu pengelasan busur. Pengelasan busur melakukan pekerjaan dengan cara memanaskan target dan lalu membentuk gelembung dari dekonstruksi lapisan elektroda. 

Alat ini menyalurkan tetes logam menyerupai penggunaan lem. Hanya saja, dengan skala yang lebih kuat.

6. Risiko Tinggi Saat Pengelasan

Seperti telah disebutkan tadi, bahwa honor yang tinggi disertai dengan risiko yang tinggi pula. Selain risiko arus listrik tadi, ancaman lain dari pekerjaan ini yaitu penyakit yang berhubungan dengan dekompresi akhir banyaknya jumlah tekanan dan gas yang terhirup ketika menyelesaikan tugas.

Terdapat juga risiko gangguan muskuloskeletal badan walaupun efek ini cukup jarang terjadi. Gangguan muskuloskeletal tubuh menyebabkan gangguan pada fungsi otot, sendi, saraf, ligamen, tendon, dan tulang belakang. Apabila gangguan ini terjadi, mau tak inginpekerja harus diterapi secara berkala dalam jangka waktu yang tidak sebentar.

7. Gelembung Adalah Teman, yang Sewaktu-waktu Bisa Berubah Menjadi Musuh

Saat proses pengelasan di bawah laut, gelembung sangatlah penting. Gelembung besar umumnya akan terbentuk di sekitar las busur. Gelembung ini menjadi pelindung utama, karena mengandung hidrogen sebesar tujuh puluh persen, karbon dioksida sebanyak dua puluh lima persen, dan karbon monoksida sebesar lima persen.

Gelembung, yang menjadi sobat ini, dihasilkan dari pembakaran fluks dan lalu membuat reaksi kimia. Gelembung ini sungguh membantu selama proses pengelasan.

Sayangnya, gelembung juga bisa berubah menjadi lawan bagi tukang las bawah bahari. Karena kondisi di dalam kedalaman bahari, tidak jarang gelembung melayang ke atas dan malah menganggu pandangan. Hal ini pasti berisiko terhambat atau bahkan gagalnya proses pengelasan.

Setelah mengetahui jumlah honor tukang las bawah maritim dan tanggung jawab serta risiko saat melaksanakan pekerjaan, apakah kamu masih kepincut? Pastinya, keahlian dan kekuatan tubuh sangat dibutuhkan bagi profesi ini.