TintaTeras – Rigger yakni suatu perumpamaan di bidang pekerjaan yang berhubungan dengan alat berat. Istilah ini mungkin masih terdengar aneh bagi sebagian orang yang tidak bekerja di bidang tersebut.
Rigging merupakan ungkapan yang berasal dari bahasa aneh. Penggunaan perumpamaan ini dalam bidang pekerjaan disertai dengan penggunaan ungkapan sejenis lain yang juga berasal dari bahasa aneh.
Ringging dan rigger mempunyai keterkaitan satu sama lain, dimana rigger ialah salah satu posisi yang harus ada dalam tata cara rigging yang juga melakukan pekerjaan sama dengan Signal Man dan Operator Crane.
Daftar Isi:
Pengertian Rigging
Rigging yaitu cara pemindahan barang yang besar dan berat dengan memakai metode ikat mengikat. Pada kegiatan ikat mengikat, tali yang biasa digunakan meliputi wipe rope sling, webbing sling atau rantai. Proses tali temali inilah yang menjadi inti dari rigging.
Berdasarkan teori, rigging diartikan sebagai proses kerja sistematis, bersiklus dan terstruktur dalam mengangkat objek kemudian memindahkannya dari satu titik ke titik lainnya.
Profesi Yang Berkaitan Dengan Rigging
Rigging atau rigger adalah proses pekerjaan berat yang tidak cuma memerlukan sejumlah alat tetapi juga melibatkan profesi lain. Beberapa orang yang terlibat mempunyai tugas tersendiri dengan kesanggupan yang telah tersertifikasi.
Berikut beberapa profesi yang berkaitan dengan proses rigging :
1. Rigger (Juru Ikat)
Dalam proses rigging atau ikat mengikat, profesi yang memegang peranan utama yakni rigger atau juru ikat.
Rigger ialah profesi yang mempunyai keahlian dan kemampuan dalam melakukan pengikatan barang. Dalam tugasnya, seorang rigger perlu menguasai penggunaan alat-alat pendukung.
Beberapa jenis alat yang harus dikuasai seorang rigger ialah Shackle, Wire Rope Clip/Clamp, Wire Rope Thimble, Turnbuckle, Hammerlock, Hook, Eye bolt, Pad Eye, Swivel, Loadbinder dan lain lain.
2. Signal Man
Seperti namanya, signal man yakni profesi yang bertugas menunjukkan sinyal atau isyarat kepada operator crane.
Tugas signal man untuk memastikan jalur lifting dapat dilalui dengan sempurna. Signal man dimengerti dengan ciri khasnya berupa seragam berbentukrompi berwarna cerah.
Dalam melaksanakan tugasnya, signal man memakai sinyal tangan untuk mengarahkan operator crane. Apabila situasinya menciptakan penglihatan operator crane terhalangi, signal man akan menggunakan alat dukungan berupa radio.
3. Operator Crane
Crane tergolong alat berat sehingga orang yang mengoperasikannya mesti memiliki lisensi atau sertifikat yang valid. Operator crane memegang peranan penting dalam proses rigging. Kaprikornus bisa dikatakan profesi ini bukan pekerjaan yang ringan.
Seorang operator crane mesti mengerti banyak hal berhubungan dengan keadaan kawasan. Selain itu, profesi ini juga mesti menguasai keadaan agar proses rigging dapet berjalan tanpa kendala.
Operator crane perlu mengerti keadaan tanah, posisi sentra gravitasi dan ketepatan pengangkatan.
SOP Kerja Rigging
Standar operasional mekanisme (SOP) pekerjaan rigging adalah seperangkat instruksi yang digunakan untuk memutuskan keselamatan dan efisiensi dalam pelaksanaan pekerjaan rigging.
SOP ini umumnya disusun oleh tim manajemen keamanan di perusahaan dan diperbaharui secara terjadwal untuk memastikan bahwa semua mekanisme dan teknik terbaru telah diakomodasi.
Berikut yakni beberapa teladan langkah dalam SOP pekerjaan rigging :
1. Pemeriksaan Pra-Pekerjaan
Sebelum memulai pekerjaan rigging, seorang rigger mesti memastikan bahwa area kerja telah dipersiapkan dengan benar, termasuk mengusut perlengkapan, perangkat pengangkat, dan segala sesuatu yang mau dipakai dalam pekerjaan.
Jika ada kegelisahan wacana keselamatan atau keadaan perlengkapan, rigger harus melaporkan dilema tersebut ke manajer keamanan dan/atau supervisor.
2. Penentuan Beban Kerja
Rigger mesti memilih berat maksimum yang mampu diangkat oleh alat pengangkat, serta memperhitungkan kemungkinan kekuatan angin, perubahan suhu, dan kondisi lingkungan yang lain.
Jika dibutuhkan, rigger mesti meminta anjuran dari insinyur struktural untuk memastikan bahwa beban tersebut kondusif untuk diangkat.
3. Penggunaan Alat Pengangkat
Setelah menyelidiki perlengkapan, rigger harus memasang dan mengoperasikan alat pengangkat dengan benar dan harus memastikan bahwa penggunaan alat pengangkat sesuai dengan aba-aba dan mekanisme keselamatan yang ditetapkan.
4. Komunikasi
Rigger harus selalu berkomunikasi dengan semua orang yang terlibat dalam pekerjaan rigging, termasuk supervisor, pekerja konstruksi, pengendara alat berat, dan pihak lain yang terlibat.
Komunikasi yang efektif sungguh penting untuk memutuskan keselamatan selama pekerjaan.
5. Pemeriksaan Pascakerja
Setelah tamat melakukan pekerjaan, rigger harus menyelidiki kembali semua peralatan dan area kerja untuk memutuskan bahwa semuanya sudah dipulihkan dengan benar dan aman.
Jika ada duduk perkara yang ditemukan, rigger mesti melaporkannya secepatnya terhadap supervisor atau manajer keselamatan.
SOP pekerjaan rigging sangat penting untuk menentukan bahwa semua pekerjaan rigging dijalankan dengan aman dan efisien. Hal ini dapat menolong menghemat risiko cedera atau kerusakan properti yang disebabkan oleh kecelakaan di lokasi kerja.
Rigger Adalah
Rigger ialah seorang pekerja yang terlatih dan berpengalaman dalam mengangkat, mengikat, memindahkan serta memasang peralatan dan material berat di lokasi kerja.
Pekerjaan seorang rigger umumnya dijalankan di lokasi konstruksi, industri minyak dan gas, pelabuhan, atau di lokasi pengangkutan besar mirip pelabuhan atau bandara.
Tugas Dan Tanggung Jawab Rigger
Rigging atau rigger yakni pekerjaan berat yang berkaitan dengan tali menali. Namun tugas seorang rigger tidak cuma terbatas pada menautkan tali.
Rigger juga bertanggung jawab pada hal-hal yang bekerjasama dengan alat yang digunakan. Berikut uraian peran dan tanggung jawab seorang rigger :
- memilih alat bantu angkat sesuai dengan kapasitas beban kerja kondusif.
- menganalisa pengikatan dalam kondisi aman dan memutuskan alat bantu angkat yang dipakai mampu berfungsi.
- melaksanakan perawatan rutin pada alat bantu angkat.
- Menaati peraturan dan melaksanakan langkah-langkah pengawalan sesuai yang sudah ditetapkan.
- mengisi buku kerja dan membuat laporan harian sesuai dengan pekerjaan yang sudah dijalankan.
Jam Kerja Profesi Rigger
Jam kerja rigger mengikuti jam kerja pekerja secara umum. Di Indonesia, pekerja bekerja selama kurang lebih 8 jam dalam sehari dan 6 hari dalam sepekan. Aturan tersebut juga menjadi dasar pengaturan jam kerja rigger.
Aturan wacana jam kerja rigger juga sungguh mungkin disesuaikan dengan kebijakan perusahaan. Perusahaan bisa memberikan aksesori upah pada jam kerja tambahan di luar jam kerja biasa .
Gaji Profesi Rigger
Berbicara perihal berapa honor rigger, bergotong-royong tidak ada tanggapan niscaya. Besar honor rigger tergantung pada peraturan perusahaan.
Jumlah honor yang diterima rigger juga sangat mungkin dipengaruhi oleh pengalaman kerja. Rigger yang telah cukup mahir mampu saja mendapatkan honor yang cukup besar.
Di Indonesia, honor rigger berada di kisaran Rp3.000.000 hingga Rp3.500.000 per bulan. Namun perlu dikenang kembali bahwa angka tersebut bukan patokan pasti.
Gaji rigger di setiap perusahaan mungkin lebih minim dan bisa juga lebih banyak dari angka tersebut. Informasi tentang honor rigger bisa dicari tahu di perusahaan yang bersangkutan.
Syarat Dan Kualifikasi Menjadi Rigger
Persyaratan untuk menjadi rigger atau juru ikat sudah dikelola dalam Peraturan Menteri PER.09/MEN/VII/2010 Pasal 18 ayat (2). Disebutkan seorang rigger harus memenuhi persyaratan selaku berikut :
- sekurang-kurangnya berpendidikan SLTP/sederajat.
- terlatih sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun.
- bertubuhsehat berdasarkan informasi dokter.
- umur sekurang-kurangnya 19 tahun.
- mempunyai Lisensi K3 dan buku kerja.
Syarat dan kualifikasi rigger di atas merupakan hukum secara umum. Pada lowongan pekerjaan rigger, sangat mungkin ada pelengkap syarat dan kualifikasi. Aturan tersebut didasarkan pada kebijakan perusahaan perihal tenaga kerja yang diharapkan.
Lowongan Kerja Rigger
Rigging atau rigger yakni jenis pekerjaan yang membutuhkan tenaga ahli. Sampai kini masih banyak perusahaan besar yang membuka lowongan kerja pada posisi rigger.
Kebanyakan perusahaan mencari rigger dengan pengalaman yang cukup lama alasannya adalah dianggap lebih bisa dalam menjalankan tugas. Lowongan kerja sebagai rigger banyak diumumkan di banyak sekali situs lowongan pekerjaan.
Di dalam lowongan tersebut sudah tertera kualifikasi yang diinginkan perusahaan. Tugas dan pekerjaan rigger juga sudah disebutkan sehingga pelamar mampu mempelajarinya apalagi dahulu.
Pada lowongan kerja rigger yang ada di internet biasanya telah tercantum informasi tentang alamat perusahaan.
Pelamar mampu memikirkan alamat perusahaan sebab nanti berhubungan dengan wilayah kerja. Kebanyakan perusahaan yang mencari rigger berada di luar Pulau Jawa.
Cara Mendaftar Menjadi Rigger
Cara mendaftar pada lowongan pekerjaan rigger mampu dilihat pada situs lowongan pekerjaan. Biasanya pada situs tersebut sudah terdapat jalur untuk memasukkan lamaran pekerjaan. Pelamar perlu mempelajari isu ihwal lowongan kerja rigger sebelum memasukkan lamaran.
Baca Juga : Sales Officer Adalah : Ini 11 Daftar Tugas, Kualifikasi Dan Gajinya !
Hal yang penting untuk dipelajari yaitu syarat dan kualifikasi. Pelamar mesti memutuskan sudah menyanggupi syarat dan kualifikasi yang telah ditetapkan.
Dengan begitu, potensi untuk diterima kerja menjadi rigger akan lebih besar. Apabila tidak memenuhi syarat dan kualifikasi, lebih baik tidak mengajukan lamaran.Rigger ialah pekerjaan teknis yang memerlukan kemampuan khusus yang dibuktikan dengan adanya akta.
Baca Juga : Channel Adalah : Ini 11+ Uraian Tugas, Kualifikasi Serta Gajinya
Karena pekerjaan menjadi rigger tidak cuma mampu mengoperasikan alat tetapi juga harus mengamati keamanan sekitar. Bagi yang ingin melamar, pelajari informasi lengkap tentang lowongan kerja rigger.
Semoga berguna !
