Puasa Nisfu Sya’ban ialah puasa sunnah yang dijalankan pada pertengahan bulan Sya’ban. Bulan Sya’ban sendiri merupakan bulan kedelapan dalam penanggalan Hijriah. Puasa Nisfu Sya’ban juga diketahui dengan istilah puasa pertengahan bulan Sya’ban atau puasa tanggal lima belas Sya’ban.
Daftar Isi:
Sejarah Puasa Nisfu Sya’ban
Puasa Nisfu Sya’ban mempunyai latar belakang sejarah yang terkait dengan keistimewaan bulan Sya’ban. Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda, “Jika masuk bulan Sya’ban, janganlah kalian melewatkan ibadah di dalamnya, yaitu di malam hari berpuasalah dan beribadah di malam harinya, dan tidurlah pada dua pertiga malam hari dan berpuasalah pada dua hari dikala terbit bulan.”
Keutamaan Puasa Nisfu Sya’ban
Puasa Nisfu Sya’ban mempunyai banyak keutamaan dan manfaat bagi umat Islam yang melaksanakannya. Beberapa keutamaan puasa Nisfu Sya’ban antara lain:
- Penyempurnaan ibadah di bulan Sya’ban
- Menghapuskan dosa-dosa yang telah lalu
- Mendekatkan diri terhadap Allah SWT
- Mendapatkan ampunan dan pahala yang besar
Berapa Hari Puasa Nisfu Sya’ban?
Puasa Nisfu Sya’ban dilaksanakan pada tanggal lima belas bulan Sya’ban. Makara, secara matematis, puasa ini hanya dilaksanakan satu hari. Namun, ada juga yang beropini bahwa puasa Nisfu Sya’ban dapat dijalankan selama dua hari, ialah pada tanggal empat belas dan lima belas Sya’ban. Pendapat ini didasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah RA yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW kadang-kadang berpuasa pada bulan Sya’ban sebanyak dua hari.
Tata Cara Melaksanakan Puasa Nisfu Sya’ban
Untuk melaksanakan puasa Nisfu Sya’ban, umat Islam dapat mengikuti sistem berikut:
- Niat puasa sejak malam hari sebelumnya
- Sahur sebelum waktu Subuh datang
- Menjaga diri dari tindakan yang meminimalisir pahala puasa
- Berdoa dan memperbanyak ibadah
Keutamaan Berpuasa Pada Hari Tanggal 13, 14, dan 15 Sya’ban
Selain puasa Nisfu Sya’ban pada tanggal lima belas, terdapat juga keutamaan berpuasa pada hari tanggal 13, 14, dan 15 bulan Sya’ban. Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud, Rasulullah SAW bersabda, “Apabila kamu mendapati malam nisfu Sya’ban, maka bangunlah malam dan berpuasalah pada siangnya. Sesungguhnya Allah turun (ke langit dunia) pada malam itu hingga terbenam matahari dengan tampang-Nya.”
Keutamaan puasa pada hari tanggal 13, 14, dan 15 Sya’ban antara lain:
- Mendapat rahmat dan keampunan dari Allah SWT
- Dosa-dosa yang sudah kemudian diampuni
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT
Penutup
Puasa Nisfu Sya’ban merupakan kesempatan emas bagi umat Islam untuk mendekatkan diri terhadap Allah SWT dan mengembangkan ibadah di bulan Sya’ban. Dengan melakukan puasa Nisfu Sya’ban dengan penuh keikhlasan dan ketaatan, umat Islam dapat meraih banyak sekali keistimewaan dan pahala yang besar dari-Nya. Semoga postingan ini berguna dan dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan mutu ibadah dan keimanan. Aamiin.
