Puasa Nifsu Syaban Berapa Hari

Puasa Nifsu Syaban ialah puasa sunnah yang dilaksanakan pada bulan Syaban. Puasa ini mempunyai banyak keistimewaan dan disunnahkan untuk dilaksanakan oleh umat Islam. Namun, ada perdebatan mengenai berapa hari bahwasanya puasa Nifsu Syaban mesti dikerjakan. Artikel ini akan membicarakan secara lengkap perihal puasa Nifsu Syaban berapa hari dan segala hal yang perlu Anda pahami ihwal puasa sunnah ini.

1. Apa itu Puasa Nifsu Syaban?

Puasa Nifsu Syaban yaitu puasa sunnah yang dikerjakan pada pertengahan bulan Syaban. Bulan Syaban ialah bulan kedelapan dalam penanggalan Hijriyah. Puasa ini dikerjakan pada tanggal 15 bulan Syaban, sehingga disebut juga dengan puasa Nifsu Syaban yang artinya setengah dari bulan Syaban.

2. Keutamaan Puasa Nifsu Syaban

Puasa Nifsu Syaban mempunyai banyak keistimewaan. Di antaranya yaitu:

• Mendekatkan diri terhadap Allah SWT: Puasa sunnah ini merupakan salah satu bentuk ibadah yang mampu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
• Pengampunan dosa: Puasa Nifsu Syaban juga dapat meniadakan dosa-dosa yang telah dilakukan oleh seorang muslim.
• Mendapatkan pahala yang besar: Puasa ini merupakan ibadah yang diusulkan dan dilaksanakan dengan niat yang tulus, sehingga pahalanya pun besar di segi Allah SWT.

3. Berapa Hari Puasa Nifsu Syaban Dilakukan?

Terdapat perbedaan pendapat di golongan ulama tentang berapa hari bergotong-royong puasa Nifsu Syaban dilakukan. Ada yang beropini bahwa puasa Nifsu Syaban dijalankan selama satu hari, yakni pada tanggal 15 bulan Syaban. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa puasa Nifsu Syaban dilaksanakan selama dua hari, ialah pada tanggal 14 dan 15 bulan Syaban.

4. Pendapat Ulama Mengenai Berapa Hari Puasa Nifsu Syaban

Berikut adalah pertimbangan beberapa ulama terkait berapa hari puasa Nifsu Syaban dijalankan:

• Imam Malik: Imam Malik berpendapat bahwa puasa Nifsu Syaban dikerjakan selama satu hari, ialah pada tanggal 15 bulan Syaban.
• Imam Abu Hanifah: Imam Abu Hanifah beropini bahwa puasa Nifsu Syaban dilakukan selama dua hari, yaitu pada tanggal 14 dan 15 bulan Syaban.
• Imam Asy-Syafi’i dan Imam Ahmad: Imam Asy-Syafi’i dan Imam Ahmad berpendapat bahwa puasa Nifsu Syaban dilaksanakan selama satu hari, ialah pada tanggal 15 bulan Syaban.

5. Rekomendasi Mengenai Berapa Hari Puasa Nifsu Syaban

Meskipun terdapat perbedaan pertimbangan di golongan ulama perihal berapa hari puasa Nifsu Syaban dikerjakan, semestinya umat Islam mengikuti ajuan untuk melaksanakan puasa Nifsu Syaban selama satu hari, yaitu pada tanggal 15 bulan Syaban. Hal ini alasannya adalah dominan ulama beropini demikian dan sudah disarankan dalam hadis-hadis Nabi Muhammad SAW.

6. Tuntunan Melakukan Puasa Nifsu Syaban

Adapun tuntunan melaksanakan puasa Nifsu Syaban yakni selaku berikut:

• Niat: Niatkan puasa Nifsu Syaban dengan niat yang nrimo dan tulus untuk mendekatkan diri terhadap Allah SWT.
• Puasa pada tanggal 15 bulan Syaban: Jika memungkinkan, kerjakan puasa Nifsu Syaban pada tanggal 15 bulan Syaban.
• Diharamkan berpuasa di akhir bulan Syaban: Hindari untuk berpuasa di selesai bulan Syaban alasannya Nabi Muhammad SAW sudah melarangnya.

7. Kesimpulan

Puasa Nifsu Syaban merupakan puasa sunnah yang dikerjakan pada bulan Syaban. Meskipun terdapat perbedaan pendapat di kelompok ulama perihal berapa hari puasa Nifsu Syaban dilakukan, sebaiknya umat Islam mengikuti tawaran untuk melakukan puasa Nifsu Syaban selama satu hari, yaitu pada tanggal 15 bulan Syaban. Puasa ini memiliki banyak keutamaan dan merupakan potensi yang baik untuk mendekatkan diri terhadap Allah SWT. Semoga postingan ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai puasa Nifsu Syaban.