Mungkin tidak ada yang lebih sulit bagi seorang pekerja dibandingkan dengan harus mengundurkan diri dari pekerjaan yang sudah lama dijalaninya. Namun, kadang kala ada situasi di mana seseorang memang mesti mengambil keputusan untuk berhenti melakukan pekerjaan . Salah satu hal yang mesti dilaksanakan dalam proses pengunduran diri ialah menulis surat pengunduran diri. Dalam artikel ini, akan dibahas acuan surat pengunduran diri kerja beserta klarifikasi mengenai setiap bab surat tersebut.
Daftar Isi:
1. Contoh Surat Pengunduran Diri Kerja
Berikut yaitu contoh surat pengunduran diri kerja yang bisa digunakan selaku acuan:
Perusahaan Jaya Abadi
Jl. Merdeka No. 10
Jakarta Pusat
Kepada Yth.
Bapak/Ibu HRD Perusahaan Jaya Abadi
Jakarta Pusat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan beberapa pertimbangan pribadi, saya, Joko Susilo, dengan ini mengajukan pengunduran diri selaku Staff Marketing di Perusahaan Jaya Abadi. Saya niat untuk mengundurkan diri secara efektif dalam waktu 30 hari semenjak tanggal pengiriman surat ini, sebagaimana tercantum dalam kontrakkerja yang aku tandatangani sebelumnya.
Saya ingin memberikan apresiasi yang tinggi atas potensi berharga yang sudah diberikan oleh Perusahaan Jaya Abadi kepada aku selama ini. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih terhadap seluruh atasan dan rekan kerja yang telah memberikan banyak derma dan panduan selama saya bekerja di perusahaan ini.
Saya berharap semoga proses pengunduran diri ini mampu berlangsung dengan tanpa gangguan tanpa mengakibatkan kesulitan bagi pihak perusahaan. Saya siap menolong dalam proses transisi atau pelimpahan peran kepada karyawan yang akan mengambil alih posisi saya di Perusahaan Jaya Abadi.
Terima kasih atas pengertian dan kerjasamanya selama ini. Saya berharap supaya hubungan baik kita semua tetap terjaga meskipun saya akan meninggalkan perusahaan ini. Saya percaya bahwa aku akan menenteng banyak pengalaman dan pembelajaran berharga dari Perusahaan Jaya Abadi ke kawasan kerja baru aku selanjutnya.
Demikian surat pengunduran diri ini saya buat dengan penuh rasa hormat dan kesopanan. Atas perhatiannya, aku ucapkan terima kasih.
Hormat aku,
Joko Susilo
2. Penjelasan Mengenai Contoh Surat Pengunduran Diri Kerja
Dalam acuan surat pengunduran diri kerja di atas, terdapat beberapa poin yang perlu diperhatikan:
- Kepada Yth. Bapak/Ibu HRD Perusahaan: Pada bab ini, seseorang harus menuliskan terhadap siapa surat pengunduran diri ditujukan. Biasanya, surat ini ditujukan kepada Human Resources Department (HRD) perusahaan.
- Alasan Pengunduran Diri: Seseorang perlu menjelaskan alasan pengunduran dirinya dengan terperinci dan singkat. Dalam contoh tersebut, alasan yang disebutkan yaitu “beberapa pertimbangan eksklusif”.
- Waktu Pengunduran Diri: Penting untuk mencantumkan waktu efektif pengunduran diri, biasanya sekitar 30 hari dari tanggal surat pengunduran diri tersebut diantarkan.
- Ucapan Terima Kasih: Disarankan untuk memberikan ucapan terima kasih terhadap perusahaan, atasan, dan rekan kerja atas peluang, pemberian, dan bimbingan yang diberikan selama bekerja di perusahaan tersebut.
- Kesiapan Membantu Transisi: Menyatakan kesiapan untuk membantu dalam proses transisi atau pelimpahan tugas terhadap karyawan yang akan menggantikan posisi tersebut merupakan langkah-langkah profesionalisme yang baik.
- Pembukaan dan Penutup yang Sopan: Penting untuk memakai kata-kata sopan dalam pembukaan dan epilog surat pengunduran diri selaku bentuk kesopanan kepada pihak perusahaan.
3. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Surat Pengunduran Diri Kerja
Selain acuan surat pengunduran diri kerja di atas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan surat pengunduran diri:
- Surat Formal: Surat pengunduran diri harus ditulis dengan format yang formal dan menggunakan bahasa yang sopan.
- Alasan Pengunduran Diri: Jelaskan argumentasi pengunduran diri secara jelas dan singkat, tanpa perlu menawarkan rincian yang terlalu langsung atau negatif.
- Waktu Pengunduran Diri: Tentukan waktu efektif pengunduran diri sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam perusahaan.
- Ucapan Terima Kasih: Sampaikan ucapan terima kasih kepada perusahaan, atasan, dan rekan kerja atas peluang dan pengalaman selama bekerja di perusahaan tersebut.
- Kesiapan Membantu Transisi: Tunjukkan kesiapan untuk menolong dalam proses transisi terhadap karyawan yang akan mengambil alih posisi yang ditinggalkan.
- Sopan dan Hormat: Gunakan kata-kata sopan dan hormat dalam menyusun surat pengunduran diri selaku bentuk sikap profesionalisme.
4. Kesimpulan
Menulis surat pengunduran diri kerja memang tidak gampang, tetapi dengan mengikuti acuan surat pengunduran diri seperti yang sudah disampaikan di atas serta memperhatikan hal-hal yang perlu diamati, seseorang mampu menyusun surat tersebut dengan baik. Penting untuk selalu menjaga kesopanan dan profesionalisme dalam memberikan pengunduran diri semoga kekerabatan baik dengan perusahaan tetap terjaga walaupun telah menetapkan untuk berhenti bekerja. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca yang sedang mempertimbangkan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan mereka.
- Cara Menyalakan Komputer
- Cara Membuat Kue Ulang Tahun Kukus
- Langkah Langkah Pengembangan Ide Dan Peluang Usaha Meliputi
- Unsur Utama Dalam Tari Adalah
- Ciri Ciri Ekosistem Laut
- Cara Menghapus Kolom Kosong Di Excel
- 1 Sendok Makan Berapa Gram
- Cara Mengetahui Nomor Kurir Ninja Van Id
- Cara Membuat Tempe Orek Kering
- Kawasan Konservasi Adalah