Skipper ialah ungkapan status kamar yang menunjukkan bahwa tamu sudah meninggalkan hotel tanpa membuat pengaturan untuk melunasi billnya.
Ruangan kamar hotel itu kosong tapi diyakini sudah ditempati.
Skip yakni perumpamaan yang dipakai untuk menyebut tamu hotel yang meninggalkan kamar tamu, tanpa membayar tagihan yang dikeluarkan untuk ongkos kamar dan tambahannya.
Laporan discrepancy housekeeping menunjukkan bahwa kamar kosong, namun status di front office menunjukkan bahwa kamar sedang ditempati.
Maka kasir atau GSA mesti mencari invoice kamar dan kartu pendaftaran yang aktif.
Kejadian Skipper ini ada penyebabnya.
- Accidental – Atau ketidak sengajaan Ini yakni tamu yang lupa membayar, terkadang terjadi pada tagihan extra mereka.
- Oportunis – (Sengaja) Tamu ini check-in dengan tujuan untuk mengeluarkan uang tagihan mereka pada ketika keberangkatan, tetapi ketika mereka menyadari bahwa mereka mampu pergi tanpa mengeluarkan uang tagihan mereka atau sebagian dari tagihan.
- Premeditators – Ini yaitu jenis tamu yang semenjak permulaan bermaksud meninggalkan hotel tanpa membayar.
Skipper sering tiba dengan barang bawaan kecil atau tanpa barang bawaan.
Bell boy harus waspada dan memberi tahu front office tentang tamu dengan bagasi yang sedikit untuk mengambil duit wajah yang dibutuhkan dari mereka dan pada ketika check-out.
Bagaimana Mencegah Skipper?
Pastikan Anda senantiasa meminta tamu untuk mengisi kartu pendaftaran dengan semua detail pada ketika check-in.
Melakukan checking atau pra-otorisasi kartu kredit tamu tergolong deposit sejumlah tertentu.
Pada PMS (property management system) aktifkan posting NO pada pemesanan untuk menghentikan ongkos aksesori dari outlet lain yang mau dibebankan ke kamar tamu.
Pengertian Sleeper Hotel
Sleeper hotel yaitu istilah status kamar memperlihatkan bahwa tamu sudah menyelesaikan akunnya dan meninggalkan hotel, tetapi staf kantor depan gagal memperbarui status kamar dengan benar.
Ruangan itu kosong tapi diyakini sudah ditempati.
SO atau Sleep-Out ialah perumpamaan status kamar hotel yang memberikan bahwa tamu terdaftar di kamar, namun kawasan tidur belum dipakai.
Laporan discrepancy housekeeping memperlihatkan bahwa kamar kosong, namun status kantor depan menunjukkan itu ditempati maka kasir atau GSA harus mencari folio kamar dan kartu pendaftaran yang aktif.
Cara Mencegah Sleeper Hotel
Tampilkan Checkout pada perangkat lunak Front office dan seimbangkan semua bill tamu tanpa gagal setelah checkout tamu.