Kegiatan memasak memang selalu memerlukan sebuah transfer energi. Yaitu berbentukenergi panas ke kuliner yang temperaturnya lebih rendah. Pada lazimnya , metode mengolah masakan dapat dibagi menjadi dua kategori. Yaitu Moist heat Cooking dan Dry Heat Cooking.
Mengetahui bagaimana masing-masing proses bekerja akan membantumu mana metode mengolah masakan yang paling cocok dengan hasil masakan yang paling kamu kehendaki.
Untuk itu, simak selengkapnya penjelasannya di postingan berikut ini. Jangan hingga ada yang terlewat ya..
Pengertian Moist Heat Cooking
Metode Moist Heat Cooking yaitu tata cara mengolah makanan dimana media yang dipakai ialah cairan dan uap panas atau steam.
Cairan yang mempunyai rasa juga mampu digunakan untuk melakukan transfer panas. Contohnya yakni wine, selain mampu digunakan untuk mentransfer panas, wine juga punya kegunaan yang dapat memperkaya cita rasa masakan yang dihasilkan.
Tak cuma itu, biasanya sisa cairan yang sudah dipakai untuk mengolah masakan lazimnya digunakan sebagai sauce atau dressing pada salad.
Jenis-Jenis atau Teknik Moist heat Cooking
- Boiling
Boiling dalam bahasa Indonesia artinya merebus. Boiling yaitu cara memasak yang menggunakan medium penghantar panas langsungnya ialah cairan. Cairan yang umum digunakan adalah air kaldu (Stock), santan, susu, sirup, dan air.
Gelembung-gelembung yang Nampak dari cairan bisanya membuktikan telah meraih titik didih. Perlu diingat bahwa titik didik air yaitu 100 celcius. Namun mampu jadi berbeda ketika media untuk merebus yaitu bukan air.
- Poaching
Salah satu yang masih tergolong dalam Teknik memasak Moist Heat Cooking yakni Poaching. Poaching sendiri adalah Teknik pengolahan makanan yang direndam dalam cairan panas tetapi temperature dijaga agar tidak meraih titik didih.
- Steaming
Steaming yaitu Teknik memasak yang umum disebut dengan kukus. Makanan yang di masak tidak eksklusif bertemu dengan media penghangat cair. Namun proses mengolah masakan memakai uap air yang telah dipanaskan.
Contohnya yakni bakpao, dimsum, dan ikan yang dimasak dengan tata cara steam.
- Braising
Teknik braising yaitu Teknik mengolah makanan dengan menggunakan sedikit cairan yang mendidih. Makanan yang akan diolah dengan Teknik ini mesti dimasak apalagi dulu.
Tujuannya yaitu agar bumbu yang dimarinasi pada permukaan materi masakan mampu meresap tepat saat dimasak. Di Indonesia sendiri biasa disebut dengan Teknik mengolah masakan penyemuran ‘semur”.
- Stewing
Teknik mengolah makanan yang satu ini lebih gampang disebut dengan cara memasak dengan cara ditumis. Namun perlu diketahui, materi utama yang lazimnya berbentukdaging lah yang ditumis apalagi dulu.
Contoh kuliner yang memakai Teknik ini ialah rendang dan opor ayam.
- Simmering
Pada teknik ini masih memakai air, dimana makanan akan direbus terlebih di dalam air yang didihkan sampai 100ºC lalu api dikecilkan dibawah titik didih dan biarkan sampai dipermukaan masakan keluar gelembung-gelembung. Di aplikasikan pada kaldu, soto, rawon, kare, dll
- Blancing
Blanching melibatkan menjatuhkan makanan ke dalam air mendidih sebentar dan kemudian menghentikan proses mengolah makanan dengan merendam makanan ke dalam air es.
Blanching digunakan untuk melonggarkan kulit pada buah dan sayuran dan untuk menghentikan aksi enzimatik yang menyebabkan buah dan sayuran membusuk.
Buah dan sayuran sering direbus sebelum dibekukan untuk mempertahankan warna dan kesegarannya selama penyimpanan.
Kesimpulan
Kita telah membahas mengenai pengertian Moist Heat Cooking dan berikut dengan jenis jenisnya.
Secara singkat Moist Heat cooking ialah Teknik memasak yang mengandalkan medium cairan dan uap sebagai media yang bekontak pribadi dengan makanan.
Kendati demikian masih ada banyak jenis dan Teknik yang mampu digunakan sesuai dengan keperluan mengolah masakan.
Kamu mampu mempertimbangkan bahan dan alat untuk mulai menerapkan Teknik ini.