TintaTeras

Mengenal Apa Itu Bahan Linen, Beserta Keunggulan Dan Jenis Jenisnya

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Jika kamu pernah bermalam di sebuah hotel, maka kau sudah pernah mencicipi bagaimana nyamannya bedcover dan selimut dengan materi linen.

Sekilas memang tidak nampak perbedaan yang mempunyai arti jikalau daripada jenis kain atau tekstil lainnya.

Namun materi linen punya kelebihan yang membuatnya menjadi primadona di dalam dunia hospitality dan food & beverage.

lantas mirip apakah linen? mari kita diskusikan selengkapnya di artikel berikut ini.

Apa itu Bahan Linen?

Bahan linen yaitu tekstil yang dibentuk dari serat tumbuhan flax (dalam bahasa Indonesia disebut dengan tumbuhan rami).

Serat rami sebagai bahan linen
Tumbuhan Rami

Tekstil yang yang dibuat dari rami diketahui di negara-negara Barat selaku linen dan umumnya digunakan untuk sprei, pakaian dalam, dan taplak meja.

Minyaknya diketahui selaku minyak biji rami. Selain mengacu pada flora, kata “rami” dapat merujuk pada serat tanaman rami yang tidak dipintal.

Spesies tumbuhan ini dulunya tidak di budidaya, namun tumbuh bebas di alam liar.

Seiring dengan pengetahuan dan penggunaan, mulai banyak yang menyukai kain dengan serat rami.

Sehingga budidaya tumbuhan rami sudah menyebar ke seluruh dunia. Tidak terbatas di Eropa saja.

Tumbuhan rami ini dikeringkan dalam waktu yang usang, supaya ditemukan serat rami yang siap dipintal dengan mutu terbaik.

Keunggulan Bahan Linen

Ada banyak kelebihan kain linen yang membuat ia sangat digemari oleh semua golongan. Berikut ini ialah keunggulan yang perlu kamu identifikasi di kain linen.

1. Sangat Kuat

Keunggulan bahan linen

Menurut Magic linen, Bahan linen dikenali selaku serat pakaian paling besar lengan berkuasa di dunia. Bahkan jauh lebih berpengaruh dibanding dengan serat kapas.

Karena itulah kain linen mampu bertahan dalam rentang waktu yang sungguh usang.

Tidak hanya itu, contoh, dan tekstur linen tidak menghilang saat dicuci. Bahkan kain akan kian lembut seiring berjalannya waktu.

itulah argumentasi mengapa banyak industri hospitality dan food & beverage menentukan linen selaku kain andalan untuk menghiasi banyak sekali asset mereka.

Seperti:

  • Sprei Hotel berbahan linen
  • Taplak Meja
  • Napkin (Serbet)
  • Seat Cover (Penutup kursi)

Dalam indsutri busana, Bahan linen juga merupakan primadona layaknya cotton. Karena mampu mempertahan tekstur dan tetap baka meski sering dicuci.

2. Daya Serap Tinggi

bagi kamu yang tinggal di daearah tropis, memakai linen bukanlah suatu pantangan. Daya serapnya yang tinggi seperti katun, akan membuatmu tetap nyaman saat beraktifita diluar ruangan.

3. Perawatan yang Praktis

Merawat kain linen tidak sesulit yang dibayangkan. Kamu mampu mencucinya dengan mesin basuh, baik dengan air dingin maupun air panas.

Tidak cuma itu, pemakaian detergen dan pemutih juga tidak menjadi pantangan. Kamu mampu menggunakannya sesuai dengan warna. Pemutih untuk linen berwarna putih, dan detergen untuk mencuci linen berwarna.

Proses pengeringan kain juga tidak perlu perlakuan Istimewa, cukup di gantung layaknya menjemur pakaian pada umumnya.

4. Cocok dengan aneka macam jenis Kulit

Pernah mendengar seseorang alergi dengan kain yang ia pakai? Kalau iya, maka ia tidak memakai linen.

Linen diketahui selaku hypoallergenic. Artinya kain ini cocok dipakai oleh orang yang punya alergi pada kain tertentu sekalipun.

5. Nyaman di Gunakan

Jika kain woll cuma cocok dipakai untuk tempat beriklim sub tropis, dan kain katun cocok untuk tempat beriklim tropis mirip Indonesia, maka Bahan linen cocok untuk keduanya. Entah itu cuaca acuh taacuh maupun cuaca tropis, linen cocok untuk keduanya.

Kain Linen juga dikenal ringan, sehingga sungguh nyaman dikala dipakai.

Jenis Jenis Linen dan Fungsinya

Setiap kain dengan serat linen pasti memiliki jenis dan fungsinya masing-masing. Punya tempat dan peruntukan. Penasaran dengan apa saja fungsinya? mari kita lanjut ke poin di bawah ini.

1. Cloth Linen

Blazer dengan bahan Linen
Blazer dengan bahan Linen

Dalam dunia tekstil, kain linen dimanfaatkan sebagai materi membuat pakaian. Tidak hanya busana, saat ini linen telah merambah ke jilbab.

hal ini dikarenakan, serat linen memang cocok untuk segala cuaca dan kelembutannya ketika sering di basuh.

2. Food & Beverage Linen

Serbet
Serbet

Dalam Industri kedai makanan (masakan dan minuman) linen adalah primadona diantara materi-bahan kain lainnnya.

Faktor kekuatan dan kelembutan menjadi kuncinya. Bahan linen yang tidak rusak saat sering di cuci, dan perawatannya yang mudah sangat sesuai untuk industri food and beverage. 

Restoran yang menyediakan fine dining sudah tidak asing dengan linen.

Contoh aplikasi linen di industri F&B

  • Tablecloth – taplak meja
  • Alas Piring – Plate mat
  • Napkin – Serbet
  • Dish cover

3. Linen Hotel

Kasur dengan sprei linen

Sebuah hotel tentu menjual jasa pelayanan dan kenyamanan. Pelayanan didapat dari managemen hotel, dan kenyamanan didapat dari banyak sekali akomodasinya. Salah satu kemudahan ayng berperan penting dalam ketentraman di hotel adalah kawasan tidur.

Hampir semua hotel mempergunakan linen selaku spreinya. Seperti yang kita tahu, bahan linen yang kuat, sejuk, dan lembut menyebabkan ia sebagai opsi tepat. Pihak hotel todak perlu menimbang-nimbang penggantian sprei, karena bahan linen tidak rusak meski sering di basuh.

Contoh aplikasi materi linen di hotel:

  • Sprei
  • Selimut
  • Keset
  • Handuk
  • Sarung bantal, dan masih banyak lagi.

Demikianlah artikel tentang bahan linen, beserta keunggulan,jenis, dan pengaplikasiannya. Saat ini penerapan materi linen sudah merambah ke banyak sekali segmen pasar. Mulai untuk busana, restoran, dan duni perhotelan.

Artikel Menarik Lainnya: