Mengenal Apa Itu Anti Aliasing Pada Game Dan Efeknya

Genshin Impact” width=”1200″ height=”675″ src=”https://www.youtube.com/embed/xBv_JI5iwok?feature=oembed” frameborder=”0″ allow=”accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share” allowfullscreen>

SMAA yakni
singkatan dari Subpixel Morphological Anti-Aliasing. Anti Aliasing ini merupakan
hasil kemajuan dari FXAA.

Fungsi dari SMAA ini bisa dikatakan lebih unggul, karena bisa meminimalisir efek jaggies namun tidak memburamkan objek.

Lebih tepatnya SMAA ini akan mengecek pixel-pixel serta subpixel kemudian membuat perubahan warna untuk menyamarkan garis.

Meski demikian jenis Anti Aliasing ini membutuhkan metode Mid-End hingga High-End supaya kesannya maksimal.

Karena SMAA bisa dibilang butuh resources yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan FXAA. Apalagi proses yang diharapkan juga sama cepatnya seperti FXAA.

Daftar Isi:

1 TXAA
2 SSAA
3 MLAA
4 MSAA

TXAA

TXAA (Temporal
Approximate Anti-Aliasing). Bisa dibilang pengaturan Anti Aliasing ini yaitu
salah satu yang populer dipakai sekarang.

TXAA sendiri
ialah adonan dari MSAA dan SSAA, dimana hasil Anti Aliasingnya mampu
terlihat jadi lebih maksimal. Dengan catatan resource yang dibutuhkan tentu lebih tinggi juga.

SSAA

SSAA (Supersample
Anti-Aliasing). Kalau berbicara soal kualitas grafis, SSA ini yaitu salah
satu pilihan pengaturan terbaik.

Alasannya sebab jenis Anti Aliasing ini selain memperhalus juga akan mengembangkan resolusi, sehingga membuat gambar pada game tampaklebih tajam.

Cara kerja dari Anti Aliasing ini, adalah game akan dirender di resolusi yang lebih tinggi (misalnya game Anda berjalan di full HD, tetapi game dirender di resolusi 2K).

Kemudian game tersebut akan diproses kembali, dengan menghaluskan garis-garis yang ada.

Meskipun bisa dikatakan yang terbaik, tapi SSAA ini tentunya lebih berat daripada jenis Anti Aliasing lainnya. Bahkan paling berat.

MLAA

MLAA ini cocok untuk gamer yang ingin
memakai pengaturan balance. MMA
sendiri yakni kependekan dari Morphological Anti-Aliasing.

Pada pengaturan ini, selain untuk menghaluskan objek, juga bisa menyesuaikan sistem yang digunakan semoga kinerjanya tetap maksimal.

Untuk cara kerjanya sendiri bisa dibilang mirip-seperti dengan Anti Aliasing lainnya. Tapi MLAA lebih condong menciptakan perubahan atau penyamaran warna pada garis tepi pada game.