TintaTeras

Kuliner Rawon Kontemporer, Jadi Nasi Goreng Dan Rasa Salted Egg

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Salah satu masakan khas Jawa Timur ialah rawon. Umumnya, rawon disuguhkan dengan nasi, tauge pendek, dan telur asin. Kini rawon telah bersalin rupa menjadi aneka penganan kekinian.

Restoran Rawon Bar menghidangkan cita rasa rawon periode kini yang dimasak menjadi nasi goreng dan rawon ditambah saus telur asin atau salted egg yang sedang tren simpulan-tamat ini.

Terletak di area sentra masakan lantai 2 Pasar Santa, Jakarta Selatan, Rawon Bar mendatangkan desain meja penyaji terbuka sehingga pengunjung dapat menyaksikan pribadi proses penyajiannya.

Baca juga: 12 Rekomendasi Seafood Enak di Jakarta Tahun 2022

Seorang penyaji, Imam, mengatakan nasi goreng rawon yaitu sajian favorit pengunjung. “Nasi goreng dimasak menggunakan bumbu rawon, bukan disiram kuah rawon,” kata Iwan pada Senin, 9 Februari 2020. Nasi goreng rawon mampu dikontrol tingkat kepedasannya, tidak pedas, pedas, atau ekstra pedas.

Warna nasi goreng rawon hitam pekat dengan pemanis telur dadar di atasnya. Di samping nasi goreng terdapat beberapa potong daging yang berwarna hitam. Mungkin kurang menawan untuk dipotret, tetapi bumbu kluwak pada rawon pada nasi goreng ini sungguh terasa. Rasanya agak kering seperti mekan nasi dengan serundeng. Sepiring nasi goreng rawon dibanderol Rp 38 ribu.

Kuliner Nasi Goreng rawon

Selain nasi goreng rawon, ada Rawon Don Salted Egg, Rawon Iga Klasik, Rawon Daging Klasik, dan Tahu Tek. Rawon Don Salted Egg disajikan bersama beberapa potong daging yang disiram dengan saus rawon dan saus telur asin, serta nasi putih dan telur mata sapi. Rasanya sedikit cuek meski masih tersisa aroma kluwak.

Ketika memakan Rawon Don Salted Egg, sebaiknya campur suapan dengan saus telur asin biar cita rasanya lebih pas. Rasa asin dari telur menciptakan rasa menu menjadi lebih terasa. Harga menu ini Rp 48 ribu.

Jikalau rindu dengan rawon berkuah, maka pilihannya yakni Rawon Daging Klasik dan Rawon Iga Klasik. Menu ini dibanderol Rp 45 ribu dan Rp 50 ribu. Rawon iga klasik terdiri atas empat potong iga sapi ukuran besar yang cukup menciptakan mangkuk penuh. Kuahnya agak encer dengan taburan tauge yang tersebar di permukaan.

Sayangnya, kluwaknya kurang terasa sehingga kuah terasa hambar. Kuah yang gurih dengan kluak yang kurang besar lengan berkuasa juga terasa pada sajian rawon daging klasik. Meski begitu, dagingnya empuk.

Rawon Bar di Pasar Santa ini adalah pindahan dari Rawon Bar di Jalan Senopati Nomor 22, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Selain di Pasar Santa, Rawon Bar juga memiliki cabang di Kebon Jeruk dan Tanjung Duren.

Sebelum makan di sini, harap bersabar alasannya adalah antrean pembeli melalui layanan online juga tak kalah banyak dengan pengunjung yang tiba. Plus, sedia minum sendiri alasannya adalah Rawon Bar tidak memasarkan minuman. Jika berada di tempat Jakarta Selatan, tak ada salahnya menjajal kuliner kontemporer Nasi Goreng Rawon yang satu ini.

Artikel Menarik Lainnya: