Jasa Selfie Ktp Hd Untuk Pinjol » Keuntungan Dan Resiko Tahun 2023

TintaTeras – Jasa selfie KTP HD merupakan jenis bisnis jasa yang akhir-akhir ini cukup merebak mengingat banyaknya aplikasi online yang mensyaratkan selfie KTP untuk registrasi akun.

Kedengarannya memang agak unik sekaligus abnormal, sebab kita niscaya juga mampu mengambil foto selfie sendiri. Namun, nyatanya lumayan banyak orang yang menggunakan jasa ini

Namun sebelum pengguna mempertimbangkan untuk memakai jasa selfie KTP, semestinya ketahui laba dan resiko yang bisa terjadi terlebih kalau ingin memakai jasa foto selfie KTP untuk pertolongan online.

Apa Itu Jasa Selfie KTP?

Jasa selfie KTP yakni jasa yang disediakan oleh individu atau forum yang hendak menolong pengguna untuk membuat foto selfie KTP HD dan terang untuk tujuan verifikasi KYC (Know Your Customer).

Jasa ini umumnya dijalankan oleh beberapa penggguna yang menghimpun aneka macam foto selfie KTP untuk dipakai oleh pengguna lain. Namun, ada juga orang yang memperlihatkan selfie KTP-nya secara eksklusif.

Namun, sayangnya dengan seiring berkembangnya aplikasi E-wallet dan pinjol yang mengharuskan selfie KTP untuk proses verifikasi, jasa selfie KTP ini menjadi meningkat pesat.

Bahkan jasa selfie KTP jelas sempat viral dan banyak dicari orang ketika NFT sedang naik daun dimana banyak orang mengupload foto selfie KTPnya di marketplace NFT.

Mengapa Orang Mencari Jasa Selfie KTP?

Orang yang menggunakan jasa ini biasanya tidak mau privasinya terganggu dengan memakai foto selfie KTP yang umumnya diambil eksklusif dari Google image.

Selain itu, ada beberapa argumentasi lain kenapa orang mencari jasa selfie KTP, seperti :

Untuk Verifikasi Pinjol

Dilansir dari OJK, ada sekitar 17,68 juta akun pinjol yang terdaftar di Indonesia pada pertengahan tahun 2023 ini. Maka tidak aneh jika jasa ini ramai digemari orang-orang untuk mendaftar akun pinjol.

Belum lagi, banyak orang yang menciptakan akun pemberian selfie KTP yang tentunya mesti menggunakan foto selfie KTP yang berlainan di setiap akunnya.

Mau tidak mau, pengguna tersebut harus mencari foto selfie KTP lebih dari satu dengan memakai jasa selfie KTP ini agar akun pinjaman online pengguna bisa tetap terdaftar.

Syarat Peminjaman Dana

Peminjaman dana dan pinjaman online (pinjol) bergotong-royong mempunyai istilah yang berlainan. Pinjol sendiri dinaungi oleh aplikasi fintech P2P lending yang tidak semua aplikasinya diawasi oleh OJK.

Sedangkan peminjaman dana berada di bawah bank dan dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) sehingga lebih kondusif. Namun, persamaan antar keduanya yakni sama-sama mensyaratkan selfie KTP untuk meminjam dana.

Karena lebih aman, biasanya dari pihak pemberian online jasa selfie KTP juga akan memperlihatkan data pendaftaran untuk lolos proses verifikasi KYC akun pinjol pengguna.

Verifikasi E-Wallet atau Bank

Tidak hanya pinjol dan bantuan dana, proses verifikasi E-wallet dan bank terkadang juga mengharuskan foto selfie KTP.

Namun, aplikasi E-wallet lebih aman karena sudah diawasi oleh OJK sehingga foto selfie KTP akan tetap kondusif.

Foto selfie KTP pada verifikasi E-wallet sendiri justru bertujuan untuk menangkal penipuan, pemalsuan dan penyalahgunaan akun.

Meskipun begitu, E-wallet juga tidak sepenuhnya aman alasannya adalah E-wallet bisa saja dicuri sehingga data pengguna disalahgunakan mirip yang terjadi sementara waktu kemudian.

Apakah Jasa Selfie KTP Jelas Berbahaya?

Jasa selfie KTP terang berbahaya jika digunakan untuk hal yang tidak bertanggung jawab misalnya untuk peminjaman dana atau verifikasi data pinjol alasannya sangat membahayakan privasi.

Terlebih lagi, di zaman yang serba digital ini data dan berita eksklusif menjadi sesuatu yang sungguh berharga. Oleh alasannya itulah jasa selfie KTP mirip ini lebih baik untuk disingkirkan.

Jika pengguna sebuah dikala harus terpaksa memakai pinjol dan selfie KTP usahakanlah untuk melakukan langkah-langkah pencegahan dengan meniadakan foto selfie KTP di HP pengguna biar foto tidak dimanfaatkan orang lain.

Selain itu, pengguna juga bisa memakai baju yang tidak polos atau menambahkan watermark biar foto selfie KTP yang telah pengguna buat tidak mudah diedit dan disalahgunakan orang lain.

Resiko Menggunakan Jasa Selfie KTP HD

Menggunakan jasa foto selfie KTP tentunya mampu merugikan baik pengguna yang memakai jasa maupun pengguna yang memberikan jasa alasannya data diri yang dibentuk merupakan privasi masing – masing pengguna.

Oleh sebab itu, simak beberapa resiko memakai jasa selfie KTP HD berikut ini :

Data Rawan Disalahgunakan

Salah satu bahaya paling utama dari jasa foto selfie KTP HD yaitu penyalahgunaan data diri alasannya proses pembuatan selfie KTP pastinya membutuhkan dokumen dan data diri pengguna jasa.

Terlebih lagi pada platform pinjol yang tidak diawasi oleh OJK alasannya lazimnya platform tersebut akan menyebar semua data privasi jikalau pengguna tidak mengeluarkan uang tagihan sesuai tanggal jatuh tempo.

Kehilangan Kartu Identitas Pemilik

Selain itu, penggunaan jasa selfie KTP juga mampu mengakibatkan pengguna kehilangan kartu identitas pemilik jikalau pihak yang memberikan jasa mewajibkan pengguna mengirimkan dokumen seperti KTP.

Selain itu, kalau foto selfie KTP tersebar maka otomatis kartu identitas pengguna juga tersebar yang kemungkinan besar juga akan dipakai oleh pihak lain dengan tidak bertanggung jawab.

Dengan kata lain, bila pengguna ingin mendaftar suatu platform yang mengharuskan foto KTP atau selfie KTP, maka pengguna tersebut sudah tidak bisa menggunakan identitas diri lagi sebab sudah dipakai oleh orang lain.

Rawan Didatangi DC Pinjol

Sudah bukan diam-diam lagi bahwa pihak pinjol akan menggunakan data privasi mirip selfie KTP untuk memaksa penggunanya yang gagal bayar untuk mengeluarkan uang tagihan segera.

Biasanya, kalau dukungan sudah terlalu lama belum dibayar maka pinjol akan mengirim debt collector untuk menagih langsung ke tempat tinggal pengguna yang bermasalah galbay.

Jika data pribadi dan selfie KTP pengguna sudah tersebar dan dipakai banyak orang, maka pihak debt collector akan mendatangi rumah meskipun pengguna tidak menggunakan pinjol tersebut.

Cara Menghindari Jasa Selfie KTP 

Untuk menghindari jasa ini bekerjsama sangat gampang yaitu dengan menjaga data diri dan foto pengguna tetap kondusif. Selain itu, jangan gampang tergiur dengan pinjol serta senantiasa waspada pada platform fintech yang digunakan.

Berikut beberapa tips menyingkir dari jasa selfie KTP yang perlu pengguna ketahui :

Jangan Menggunakan Jasa Joki Pinjol

Joki pinjol (bantuan online) ialah praktik menggunakan layanan pihak ketiga untuk mengajukan santunan online atas nama orang lain dengan resiko penyalahgunaan data, pencurian identitas atau pelanggaran privasi.

Menggunakan jasa joki pinjol mempunyai arti pengguna harus menunjukkan gosip pribadi pengguna kepada orang lain tergolong informasi keuangan dan data langsung lainnya.

Amankan KTP Dan Kartu Identitas Lainnya

KTP dan beberapa kartu identitas lain seperti SIM dan KK berisi berita langsung yang penting sehingga harus dijaga dengan ketat.

Oleh karena itu, pengguna harus hati-hati dalam menunjukkan info langsung terhadap pihak lain terutama jika pengguna tidak yakin ihwal tujuan penggunaannya.

Hindari Penggunaan Aplikasi Pinjol

Kebanyakan aplikasi pinjol tidak diawasi OJK sehingga dalam praktiknya sering menyalahgunakan privasi penggunanya yang dibarengi dengan suku bunga yang sangat tinggi.

Karena suku bunga tinggi, cicilan bulanan mampu menjadi sangat berat dan sukar untuk dilunasi sehingga mengakibatkan pengguna terjebak dalam siklus utang dan kesulitan keuangan jangka panjang.

Tips Foto Selfie KTP Agar Aman Dari Kebocoran Data

Selfie foto KTP ialah perumpamaan untuk tindakan mengambil foto diri sendiri dengan memegang atau memberikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk verifikasi identitas atau untuk aneka macam keperluan registrasi online.

Berikut beberapa tips untuk mengambil selfie foto KTP dengan aman biar terhindar dari kebocoran data :

Sensor Bagian Penting Di Foto Selfie KTP

Sebelum mengambil foto sebaiknya gunakan alat penyensor atau aplikasi untuk mengaburkan atau menyembunyikan isu sensitif seperti nomor KTP, tanggal lahir dan alamat.

Pastikan hanya bagian yang perlu untuk verifikasi identitas yang tampaksehingga data penting di KTP tetap kondusif dari pihak – pihak yang tidak bertanggung jawab.

Gunakan Aplikasi Resmi

Jika pengguna diminta untuk mengambil selfie foto KTP oleh layanan atau aplikasi tertentu sebaiknya tentukan memakai aplikasi resmi dan terpercaya.

Hindari mengunggah gambar KTP ke situs atau aplikasi yang tidak dikenal atau mencurigakan yang pastinya akan membahayakan data yang sudah diberikan.

Jangan Share Selfie KTP Di Media Sosial

Jangan pernah mengunggah foto KTP atau selfie KTP di platform media sosial atau kawasan lazim yang lain.

Membagikan foto selfie KTP di media umum mampu membuka celah bagi pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memakai gosip tersebut untuk tujuan penipuan atau pencurian identitas.

Hapus Foto Selfie KTP Setelah Penggunaan

Jika pengguna diminta untuk mengambil selfie foto KTP sebagai bab dari proses verifikasi pastikan untuk menghapusnya dari perangkat setelah penggunaan final.

Jangan biarkan foto KTP berada di perangkat pengguna dalam waktu yang lama tanpa alasan yang terang untuk menghindari foto tersebut diambil atau dicuri oleh orang lain.

Periksa Kebijakan Privasi Aplikasi Atau Layanan

Sebelum mengunggah atau mengirimkan selfie foto KTP semestinya periksa kebijakan privasi layanan atau aplikasi yang memintanya.

Pastikan pengguna mengetahui bagaimana data akan dikontrol dan dijaga kerahasiaannya dengan membaca bab term and condition di setiap layanan maupun aplikasi yang meminta foto KTP.

Kesimpulan

Jasa selfie KTP HD merupakan jasa yang terperinci berbahaya dan tidak beretika sehingga mesti dikesampingkan. Selfie KTP sendiri merupakan identitas pribadi yang cukup penting dan akan sangat berbahaya jika hingga tersebar luas.

Baca Juga : 13 Cara Cek Hutang Lewat KTP Online Tanpa BI Cheking Terbaru

Penggunaan foto selfie KTP pada pinjol kadang kala berujung pada gangguan privasi mirip ditelepon terus menerus atau bahkan didatangi debt collector. Oleh karena itu memakai jasa ini sungguh tidak dianjurkan untuk verifikasi pinjol.

Semoga bermanfaat !