Hadirnya tata cara pembayaran GPN dan Visa, memang memberi lebih banyak banyak keuntungan. Namun bagi kamu yang ialah nasabah bank Mandiri, apakah sudah tahu perbedaan Mandiri GPN dan Visa? Jika belum tidak usah khawatir, alasannya adalah kita akan membahasnya pada peluang kali ini.
Ya, berlawanan dengan Visa, di Indonesia sendiri GPN mungkin tergolong sebagai sistem pembayaran yang masih gres. Meskipun begitu, ternyata sistem pembayaran yang satu ini bisa membuat persaingan jalan masuk pembayaran yang sebelumnya telah ada makin ketat.
Sebenarnya, masing-masing kanal pembayaran mempunyai keunggulan dan juga kekurangannya masing-masing. Dan keunggulan serta kelemahan tersebut, juga tergantung dari penilaian kau sebagai nasabah. Untuk lebih jelasnya lagi, berikut penjelasan terkait perbedaan antara Mandiri GPN dan Visa.
Daftar Isi:
Info Singkat Mengenai Mandiri GPN dan Visa
GPN (Gerbang Pembayaran Nasional) ialah salah satu layanan resmi dari Bank Indonesia berupa sistem pembayaran, yang akan mempermudah para penggunanya untuk bertransaksi dengan mesin EDC dimana saja dan kapan saja.Â
Makara misalnya saja kartu debit dari bank Mandiri berlogo GPN, tetap bisa digunakan pada mesin EDC yang dimiliki oleh bank lainnya. Jadi nasabah tidak perlu cemas lagi terkait mesin EDC yang tidak dapat dipakai, karena mampu eksklusif mencari mesin EDC yang yang lain.
Sementara untuk Visa, yakni sebuah alat transaksi yang mampu digunakan untuk melakukan banyak sekali macam pembayaran oleh para penggunanya. Karena jangkauannya yang sungguh luas, Visa ini juga bisa digunakan di mancanegara. Makara kau tidak butuhrepot menukarkan mata duit abnormal apalagi dahulu.
Baca juga: 17 Contoh Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar
Jenis pembayaran Visa memang sudah hadir di Indonesia lebih dahulu dari GPN. Akan tetapi, bila dilihat dari perkembangannya, sepertinya GPN akan menjadi pembayaran yang setara dengan Visa, namun dalam skala lokal atau nasional saja.
Hal ini mampu dilihat dari jumlah pengguna GPN yang semakin hari bertambah banyak. Tentu saja hal ini alasannya adalah beberapa kelebihan yang mampu disediakan oleh GPN, mirip halnya tingkat keselamatan yang tinggi dengan ongkos transaksi yang lebih hemat biaya.
Perbedaan Mandiri GPN dan Visa
Tidak bisa dipungkiri, datangnya GPN menciptakan pilihan tata cara pembayaran yang bisa dipakai masyarakat Indonesia bertambah banyak. Sambutan yang diberikan juga hebat, mengenang pihak Bank Indonesia sendiri sudah mengkaji metode tersebut selama hampir 20 tahun lamanya.
Sudah niscaya hal ini membuat pihak produsen Visa khawatir, metode pembayaran yang sudah lama digunakan tersaingi oleh GPN yang terbilang cukup masif. Akan tetapi, sejatinya ada beberapa perbedaan antara Visa dan Mandiri GPN yang perlu diperhitungkan, sebagaimana berikut ini.
1. Perusahan yang merilis dan menerbitkan
Perbedaan yang pertama, berasal dari perusahaan atau pihak yang menerbitkan kedua sistem pembayaran tersebut. Seperti yang telah dibilang, Gerbang Pembayaran Nasional alias GPN ialah produk resmi miliki Bank Indonesia.
Sementara untuk Visa, ialah saluran metode pembayaran yang dimiliki oleh perusahaan bernama Visa.Inc. Bagi yang belum tahu, Vica.Inc sendiri ialah salah satu perusahaan besar yang berasal dari Amerika Serikat.
Makara bisa dikatakan bila GPN merupakan produk sistem pembayaran orisinil dalam negeri. Sedangkan untuk Visa, adalah produk impor dari Amerika Serikat.
2. Jangkauan dalam penggunaannya (Luar Negeri dan Dalam Negeri)
Dapat dibilang jikalau penggunaan dari Mandiri GPN dan Visa memiliki jangkauan yang berbeda. Untuk saat ini, GPN hanya mampu digunakan di daerah Indonesia saja.
Meskipun begitu, semua merchant yang menyediakan mesin EDC mampu mengakses kartu GPN yang dikeluarkan oleh bank manapun.
Berbeda dengan Visa, yang jangkauan penggunaannya jauh lebih luas. Tentu saja kamu sudah tahu jikalau terusan pembayaran Visa ini mampu dipakai di mancanegara.
Tidak hanya di Indonesia saja, tetapi juga di beberapa negara yang sudah tersedia kanal untuk penggunaan Visa.
Kaprikornus ketika kau berkunjung ke luar negeri, maka pembayaran GPN telah tidak bisa dikerjakan. Berbeda dengan Visa yang akan membuat lebih mudah pembayaran di negara lain.
3. Biaya embel-embel yang dikenakan
Saat menggunakan layanan GPN maupun Visa, maka kau diharuskan untuk membayarkan biaya pelengkap. Walaupun sama-sama membebankan ongkos perhiasan, tetapi jumlah yang mesti dibayarkan tidaklah sama.
Biaya pelengkap untuk penggunaan GPN lebih murah jika dibandingkan dengan Visa. Yakni kurang lebih hanya sekitar 0,15% untuk berbagai merchant yang ada di kawasan Indonesia. Tentu saja kamu bisa lebih berhemat ketika bertransaksi menggunakan kartu ini berulang kali.
Sedangkan ongkos embel-embel yang dipatok oleh Visa lebih besar, bahkan bisa lebih dari 1%. Nah, mungkin hal ini yang belum disadari oleh pada umumnya penggunanya. Memang tidak terlampau besar, tetapi kenapa kita tidak memakai yang lebih ekonomis?
4. Penggunaan oleh merchant
Perbedaan Mandiri GPN dan Visa yang terakhir, ada pada penggunaan oleh merchant. Di Indonesia sendiri, penggunaan dari GPN terbilang cukup luas sebab mampu digunakan di banyak sekali mesin EDC milik bank manapun.
Selama merchant tersebut masih menyediakan mesin EDC untuk transaksi pembayaran, maka pengguna GPN bisa mengaksesnya.
Namun tidak dengan Visa, yang mana hanya mampu dipakai pada merchant yang memang menawarkan alat bayar untuk Visa.
Meskipun begitu, ketika ini pada umumnya merchant sudah menyediakan alat bayar untuk Visa. Jadi baik itu untuk pengguna GPN maupun Visa, rasanya telah tidak perlu khawatir akan persoalan pembayaran melalui merchant di Indonesia.
Dari penjelasan perbedaan Mandiri GPN dan Visa di atas, pastinya kita sudah bisa mempesona kesimpulan terkait kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Silahkan pastikan sendiri metode pembayaran mana yang paling menguntungkan dan layak dipakai untuk ketika ini.