iOS dan Android yakni sistem operasi perangkat mobile yang banyak digunakan ketika ini. Kedua metode operasi ini tentu saja mempunyai perbedaan, juga punya keunggulan dan kekurangannya sendiri.
Baik iOS dan Android juga terus berkompetisi untuk membuatkan fitur-fitur gres. Tujuannya sendiri biar kita selaku pengguna lebih kepincut menggunakan salah satu dari kedua sistem operasi tersebut.
Nah, bicara perihal metode operasi iOS dan Android tampaknya akan mempesona kalau kita bahas perbedaannya. Buat yang sedang galau ingin menentukan antara iOS dan Android, wajib simak pembahasan ini ya.
Daftar Isi
Daftar Isi:
Perbedaan iOS dan Android
Sistem operasi iOS dan Android umumnya terlihat memiliki fitur-fitur yang serupa. Tapi jikalau Anda lihat lebih dalam, ternyata antara iOS dan Android ini memiliki banyak perbedaan.
Mulai dari teknologi yang digunakan untuk membuat metode operasi tersebut hingga perangkat didukungnya.
Supaya lebih jelas, eksklusif saja Anda amati beberapa perbedaan antara iOS dan Android di bawah ini:
1. Perusahaan Pengembang
Karena merupakan sistem operasi berbeda, sudah niscaya perusahaan pengembangnya tidak sama. Di sini, iOS dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan Apple Inc.
Perusahaan yang diresmikan Steve Job ini berhasil berbagi produk ponsel pintar bernama iPhone dengan tata cara operasi iOS tersebut.
Sedangkan Android dimiliki oleh Google LLC, sedangkan pembuatnya ialah perusahaan Android Inc. Sampai saat ini, Android terus dikembangkan oleh Google dan Open Handset Alliance.
2. Tanggal Rilis
Mungkin sebagian dari Anda ada yang berpikir bila Android rilis lebih dahulu dari pada iOS. Tapi ternyata tidak lho, iOS lebih dahulu di publish di tanggal 29 Juni 2007.
Sedangkan Android di publikasikan setahun setelahnya, ialah tanggal 23 September 2008. Hanya saja, di awal kemunculannya Android lebih populer.
Oleh alasannya itu, banyak yang mengira Android hadir lebih dulu dibandingkan iOS.
Baca Juga: Daftar Urutan iOS Terlama Hingga Terbaru
3. Teknologi Programming
Baik itu fitur di Android ataupun iOS memang ada beberapa yang seperti. Tapi ternyata, kedua tata cara operasi ini memakai bahasa pemrograman yang berbeda, lho.
Contoh saja Android yang dibuat dan dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, C, C++ dan yang lain di kernel Linux. Selain itu, menariknya sekarang ada Android Studio yang membuat lebih mudah kita untuk membuat aplikasi untuk perangkat tersebut.
Sedangkan iOS dibentuk dan dikembangkan dengan bahasa pemrograman Swift, Objective-C, C++ di kernel XNU Hybrid. Oh iya, untuk bahasa Swift sendiri itu dikembangkan pribadi oleh Apple. Di sini, Anda yang ingin jadi developer iOS mampu menciptakan aplikasi yang berorientasi OOP.
4. Tipe Software
Tipe software Android dan iOS juga berlainan. Dimana, Android ini termasuk ke dalam tipe software open source. Sedangkan iOS itu masuk ke tipe closed source.
Sedikit citra saja, open source yaitu perangkat lunak yang sumber kodenya bisa digunakan oleh banyak orang. Misalnya bila Anda punya komunitas dan ingin membuatkan metode operasi, bisa gunakan sumber instruksi Android dan bergabung ke dalam AOSP.
Lalu jika closed source yakni perangkat lunak yang sumber kodenya tidak mampu dibagikan (khusus untuk perusahaan saja). Kelebihan closed source cukup banyak, mulai dari segi keamanan lebih terjamin dan pengembang full support.
5. Perangkat yang Didukung
Berkaitan dengan tipe software yang telah saya jelaskan di atas, untuk perangkat disokong juga pastinya berbeda.
Android bisa support di beberapa perangkat, mulai dari smartphone bermacam-macam brand, tablet, konsol game, Smart TV dan sebagainya.
Sedangkan iOS alasannya tergolong tipe software closed source cuma support perangkat yang dikembangkan Apple saja. Contohnya seperti iPhone, iPad, iPod Touch, iPod Nano dan Apple TV.
6. Virtual Assistant
iOS dan Android menyebarkan fitur Virtual Assistant yang fungsinya untuk memudahkan kegiatan kita ketika memakai smarpthone.
Virtual Assistant iOS bernama Siri yang dirilis lebih dulu pada tanggal 4 Oktober 2011. Sedangkan Android mempunyai Virtual Assisatant bernama Google Assistant yang dirlis di tanggal 18 Mei 2016.
Meskipun Google Assistant baru hadir, tetapi banyak yang mengklaim jikalau AI di Virtual Assistant ini lebih cerdik. Karena sudah bisa terintegrasi dengan smart home dan aplikasi pihak ketiga.
7. Bahasa yang Didukung
Perbedaan terakhir mampu dilihat dari bahasa yang didukung pada kedua tata cara operasi tersebut. Dimana Android telah mendukung 100+ bahasa.
Sedangkan iOS cuma mendukung 40 bahasa saja. Keduanya sudah support Bahasa Indonesia kok. Selain itu, untuk bantuan bahasa ini terus dikembangkan sampai sekarang.
Akhir Kata
Nah itulah beberapa perbedaan antara metode operasi terbaik yang ada ketika ini, ialah iOS dan Android.
Keduanya memiliki keunggulan dan kekurangannya sendiri. Meskipun punya kekurangan, baik itu iOS dan Android terus membuatkan fitur-fitur gres mereka untuk memperbaikinya.
Kalau ada pertanyaan terkait metode operasi iOS dan Android, Anda boleh kirimkan lewat kolom komentar di bawah ya.
Semoga berguna.