TintaTeras

Identifikasi Apa Itu Barbershop Berikut Dengan Sejarahnya

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Bukan cuma tampang, untuk menerima penampilan yang elok, rambut juga  mesti menerima perhatian khusus. Untuk para laki-laki yang ingin memiliki style rambut yang baiklah, pergilah ke barbershop. Dari sini, apakah kamu mampu telah mengenal apa itu barbershop?

Singkatnya, barbershop adalah tempat cukur rambut yang tampilannya lebih terbaru. Untuk mengenali lebih lanjut perihal barbershop, simak klarifikasi berikut ini yang mau membahas sejarahnya dan kenapa kau mesti pangkas rambut di barbershop.

Apa Itu Barbershop?

Pexels.com

Dengan berkembangnya zaman, barbershop telah ada dimana-mana bahkan di kota-kota kecil sekalipun. Lantas, apa itu barbershop? Tempat tersebut adalah lokasi untuk cukur rambut yang memperlihatkan perawatan rambut lebih kontemporer bagi para pria. 

Melihat dari sisi bisnisnya, barbershop sangat terperinci berbeda dengan daerah cukup tradisional. Barbershop mempunyai fasilitas dan pelayanan yang lebih bermacam-macam dan menawan mulai dari keramas sampai pijat kepala.

Tukang cukur di barbershop bukan cuma sekadar memangkas rambut, namun juga mengerti gaya rambut yang cocok untuk bentuk wajah yang pelanggannya miliki. Selain itu, kamu juga mampu meminta nasehat untuk menentukan tren rambut yang sedang hits. 

Tidak hanya itu, tempat ini juga menawarkan produk perawatan rambut khusus pria, mulai dari pomade sampai shampo agar kamu juga mampu melakukan perawatan di rumah. 

Sejarah Barbershop

apa itu barbershop
Pexels.com

Untuk lebih mengerti ihwal apa itu barbershop, pelajari juga sejarahnya. Menurut pengertian secara bahasa, kata barbershop berasal dari bahasa Latin yaitu barba yang artinya janggut. Pada zaman dahulu, janggut menjadi simbol kekuatan dan kecerdasan sehingga mesti membutuhkan perhatian khusus.

Perkembangan barbershop dimulai pada era pertengahan di Eropa. Bukan cuma untuk mencukur rambut, melainkan juga menyediakan jasa seperti cabut gigi, operasi, pembedahan, bahkan sedot darah dengan lintah. 

Menariknya, orang pertama yang sukses menjadi tukang cukur ialah mahir bedah asal Perancis yang berjulukan Ambroise Pare. Pemerintah Perancis yang menyaksikan kesempatantersebut hasilnya menawarkan izin terhadap mereka untuk mendirikan serikat pekerja. 

Bahkan, pemerintah Perancis juga menawarkan izin untuk mempelajari dan mendalami ilmu bedah secara profesional di sebuah fakultas kedokteran di Paris University. Jadi, para tukang cukur yang dulunya amatiran menjelma jago bedah.

Menurut sumber lain, sejarah barbershop berawal dari revolusi industri pada kala ke-18 setelah hadirnya kelas pekerja di Eropa. Pada ketika itu, para pekerja dilarang mempunyai rambut yang panjang alasannya adalah identik dengan gelandangan. Oleh karena itu, orang Eropa selalu memperlihatkan diri dengan rambut pendek yang rapi.

Di Indonesia sendiri, tukang cukur kala dulu mempunyai ciri khas yakni menanti pelanggannya di bawah pohon. Tidak ada ruko kawasan berteduh serta alat yang tersedia juga sangat sederhana adalah dingklik, gunting, sisir, kaca, dan lainnya. Harganya pun lebih terjangkau sehingga ekonomis di kantong.

Sejarah Lampu Barbershop

Pexels.com

Ciri khas dari barbershop adalah lampu di depan tokonya. Lampu tersebut memiliki sejarah dari kebiasaan para tukang bedah dan sedot darah di barbershop yang menaruh ember daerah darah dari para pasien di belakang jendela klinik. Selain itu, perban bekas pakai yang berlumur darah juga dijemur di depan klinik. 

Perban yang melilit pada tiang saat penjemuran terlihat seperti paduan warna merah dan putih. Hal tersebut telah menjadi lumrah di tiap barbershop yang sekaligus selaku pemberitahuan kepada publik bahwa daerah itu membuka jasa sedot darah. 

Karena argumentasi bekas perban yang tampakmenjijikan, muncullah inovasi suatu tiang yang berwarna merah, putih, dan biru. Warna merah melambangkan warna darah, putih selaku warna dari kain perban, dan biru diumpamakan sebagai urat nadi atau pembuluh vena tempat penyedotan darah.

Bulatan atas dan bawah pada lampu barbershop juga memiliki arti. Untuk yang di atas, menggambarkan baskom selaku daerah menyimpan lintah. Sedangkan, bulatan yang di bawah menggambarkan wadah daerah menampung darahnya. 

Sebelum tahun 1950-an, lampu barbershop yang berwarna merah, putih, dan biru masih statis dan tidak berputar. Setelahnya, Amerika mulai memproduksi secara massal lampu barbershop dengan model tampilan yang lebih baik, dimana tiangnya bisa berputar dan ember di atas dan bawah diganti dengan bola.

Selanjutnya, pemakaian dari lampu barbershop risikonya bukan untuk klinik sedot darah, melainkan untuk tempat cukur rambut saja. Akan namun, pemakaian lampu tersebut sudah menjadi ikonik dari barbershop karena tampilannya yang berkelas. 

Alasan Pria Sebaiknya Pangkas Rambut di Barbershop

Pexels.com

Kamu telah mengetahui apa itu barbershop begitu juga sejarahnya. Sekarang, kau harus mengetahui alasan kenapa pria harus potong rambut di barbershop. Alasan tersebut karena tempat ini mempunyai beberapa kelebihan yang menguntungkan dalam menunjang performa. Berikut beberapa kelebihannya:

1. Paham Seputar Rambut Pria

Alasan pertama ini menjadi perbedaan besar antara barbershop dengan tukang cukur tradisional atau salon. Hal yang paling terasa adalah dari treatment-nya. 

Tukang cukur tradisional atau salon memiliki model rambut yang itu-itu saja bahkan hasil tamat seringkali tidak sesuai. Di barbershop, para kapsternya mempelajari berbagai teknik pemotongan rambut dengan aneka macam perlengkapan sehingga banyak jenis model serpihan rambut laki-laki yang bisa kamu pilih. 

Faktor tersebut tidak dimiliki oleh tukang cukur rambut tradisional yang cuma mengandalkan pisau cukur dan gunting. Sama mirip halnya salon yang kebanyakan berfokus pada perawatan penataan rambut, mewarnai, hingga mengeritingkan rambut. 

2. Saling Berbagi Pengalaman Antar Pria

Mirip mirip barista di kedai kopi, para kapster di barbershop umumnya memiliki staf pria yang berjiwa muda dan bahagia berbincang-bincang dengan pelanggannya. Di sini, dialog seputar pria yaitu hal yang menawan dibicarakan saat treatment. Seperti dialog seputar musik, sepak bola, hobi, hingga berita politik. 

Hal tersebut yang membuat acara memotong rambut menjadi tidak canggung dan terasa lebih friendly

Lain halnya jikalau di salon, pada umumnya stafnya yang berisikan wanita membuat situasi ini menjadi berlawanan. Tidak semua laki-laki merasakan kenyamanan ketika mengobrol dengan musuh jenis yang baru saja dikenalnya.

3. Pelayanan Lebih dari Sekadar Pangkas Rambut

Di barbershop juga banyak pelayanan yang bukan hanya sekadar pangkas rambut. Sama mirip salon, layanan perlindungan handuk hangat untuk menciptakan tenteram pelanggan, layanan pijat punggung, pijat kepala, sampai mencuci rambut setelah pemangkasan juga mampu pengunjung peroleh. 

Bedanya, salon mempunyai pelayanan yang peralatannya cenderung dikhususkan untuk wanita serta rancangan salon dan pencahayaan yang feminin. Sedangkan, tukang cukur tradisional tidak memperlihatkan pelayanan tersebut.  

4. Model Rambut yang Sesuai

Seperti yang sudah disebutkan di atas, para kapster di barbershop biasanya telah berpengalaman mengerti seputaran rambut dan bentuk tampang pria. Kamu selaku pelanggan bisa mendapatkan inspirasi lewat usulan dari para kapster terkait versi rambut yang sesuai dengan paras atau kepribadian.

Barbershop pernah ikut andil dalam pertumbuhan fashion rambut David Beckham dengan gaya mohawk-nya. Oleh sebab itu, mereka juga mampu saja menciptakan rambut kau mirip dengan Cristiano Ronaldo meskipun paras kamu tidak seperti. 

5. Menjadi Bagian dari Gaya Hidup

Potong rambut di barbershop sekarang tidak cuma sekadar kawasan untuk memotong rambut tetapi juga menjadi gengsi dari pola hidup. Tidak heran bila banyak pria masa kini yang memilih pangkas rambut di barbershop dan mengunggah pengalamannya di media umum. 

Kemungkinan hal tersebut terjadi alasannya kombinasi dari suasana atau konsep mempesona dari barbershop sampai nama barbershop yang telah terkenal. Bisa jadi, alasannya telah banyak juga yang menganjurkan tempat tersebut.

Yuk, Cobain Hasil Pangkas Rambut di Barbershop!

Setelah mengenali apa itu barbershop, sejarah, dan kenapa kamu mesti pangkas rambut di sana, sekarang saatnya kamu mencobanya. Kamu bisa menentukan banyak sekali versi yang tepat serta mengikuti tren versi rambut modern.

Selain rambut, perawatan wajah laki-laki juga menjadi suatu hal yang sangat penting. Kamu bisa mencoba Ms Glow Men untuk perawatan bengkak hingga bopeng. Dengan begitu, perawatan rambut dan tampang kamu menghadirkan performa yang mempesona untuk diri kau.

Artikel Menarik Lainnya:

Doa Nisfu Sya Ban Arab Dan Artinya

Doa Nisfu Sya Ban Arab Dan Artinya

September 7, 2024
3 min 8 sec read
Cara Membuat Semur Daging

Cara Membuat Semur Daging

July 17, 2024
2 min 27 sec read
Cara Pasang Twibbon

Cara Pasang Twibbon

August 9, 2024
2 min 42 sec read
Cara Menanggulangi Laptop Rusak

Cara Menanggulangi Laptop Rusak

May 1, 2024
4 min 53 sec read