I Nyoman Bagiartha – Jabatan Housekeeper di suatu hotel merupakan jabatan yang tidak gampang untuk di lakoni sebab pekerjaannya mencakupi hal-hal yang berhubungan dengan menjaga asset atau investasi pemilik hotel, serta bertanggung jawab penuh atas mutu kebersihan hotel, resort, dan tempat beliau bekerja.
Berbicara tentang Housekeeping Department, tentunya tidak jauh-jauh dari sosok yang satu ini. Ya, kali ini kami sukses “menculik” dia untuk diajak ngobrol seputaran dunia housekeeping di Bali.
I Nyoman Bagiartha atau yang sering disapa Man Bagi yakni salah satu Founder dari Housekeeping Community Bali (HCB).
Dibentuk pada tahun 2018 dengan visi kreatif, inovatif dan berbudaya Transparan, ketika ini HCB sudah mempunyai 650 member mulai dari Room Attendant, Housekeeping Spv, Assistance Executive Houskeeper, Executive Housekeeper dan Room Division Manager dari hotel – hotel yang ada di Bali.
“HCB di bentuk untuk memberikan wadah untuk mencar ilmu serta mendapatkan informasi mengenai pertumbuhan dunia housekeeping atau perkembangan pariwisata secara keseluruhan, Belajar GRATIS ialah program ungulan HCB untuk member Housekeeper Bali” kata Man Bagi ketika menceritakan komunitas yg ia bangun bareng rekannya bapak Adhista dan bapak Suteja.
Man Bagi sendiri memulai karirnya justru bukan selaku seorang Housekeeper. Tahun 2002, setelah lulus dari STP Bali Nusa Dua dan mencoba peruntungan di salah satu perusahaan retail franchise yang lumayan banyak jaringan di Indonesia sebagai seorang Food & Beverage Coordinator.
Karena memang ingin berkarir di perhotelan pekerjaan ini hanya dilakoninya selama 6 bulan dengan bersama-sama beliau menerima usulan selaku Spa Manager di Amoras Spa International. Leadership skill nya mulai di asah di daerah ini dengan membawahi beberapa team.
“Never be afraid to try something new” motto hidup yang di pegang sejak kala sekolah di SMIP Kertha Wisata Renon.
Man Bagi sempat mengabdi di tanah kelahiran di Lombok pada tahun 2005 dan bekerja sebagai Restaurant Supervisor di Sahara Restaurant & Club selama 6 bulan sebelum akibatnya bisa masuk ke dunia perhotelan yang sebenarnya sebagai Front Office Assistance di The Oberoi Lombok.
Dari sinilah petualangan sebagai seorang hotelier sekaligus langkah pertama terjun kedunia Housekeeping, menerima peluang emas untuk sekolah di Oberoi Center Learning Development – Delhi India selama 2 tahun dengan bidang studi Housekeeping Management.
Baca Juga: Suwamana Wahyu Putra: Lulusan SMA Yang Kini Menjadi Chief Operating Officer
Singkat kisah, setelah 8 tahun berkarir jabatan Executive Housekeeper posisi terakhir di jaringan The Oberoi International, Man Bagi mendapatkan tantangan gres selaku Corporate Executive Housekeeper pada tahun 2013 dengan 60 unit hotel di bawah managemen Archipelago International. Sungguh prestasi yang hebat.
Setelah 4 tahun berkarya, hasilnya Archipelago International mempercayakan Man Bagi untuk posisi General Manager di Fave Hotel Umalas atau kini yg di kenal dengan Seminyak Garden, pencapaian tertinggi di dunia perhotelan. Menjadi orang nomor 1.
“Creative dalam menjalani proses hidup dan terus berinovasi untuk mendapatkan pelajaran dari siapa pun, serta tak lupa untuk jujur dengan diri sendiri dan tak lupa doa serta tunjangan keluarga” kata Man Bagi ketika memberikan pesan pada kami untuk menutup pembicaraannya.
