Bisnis perhotelan dikerjakan oleh tim manajemen yang berisikan aneka macam departemen dengan peran dan tanggung jawabnya masing-masing. Salah satu bagian yang berperan penting ialah General Cashier Hotel atau kasir lazim. Berada di bawah departemen Accounting, peran General Cashier di hotel tidak jauh dari penanganan duit keluar dan masuk setiap harinya.
Ibarat bendahara hotel, secara umum tugas utama General Cashier berkaitan dengan penerimaan pemasukan hotel, baik dari dalam maupun luar, dan penyimpanan hasil pendapatan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam hotel.
General Cashier juga bertanggung jawab atas laporan pengeluaran dana hotel untuk keperluan operasional dengan melampirkan bukti resmi yang akurat.
Untuk mengenali penjelasan yang lebih rincian, postingan kali ini akan membahas wacana pemahaman, tugas dan tanggung jawab General Cashier hotel.
Daftar Isi:
Pengertian General Cashier Hotel
General cashier hotel yakni staf departemen Accounting dan Finance di hotel yang mempunyai tugas pokok untuk mengelola dan memantau seluruh kegiatan keuangan yang terjadi dalam hotel, baik penerimaan maupun pengeluaran kas.
Bisa dikatakan General Cashier di hotel berperan dalam sejumlah tanggung jawab keuangan yang meliputi pengelolaan duit tunai, pencatatan transaksi, dan pemeliharaan catatan keuangan yang akurat selama era waktu transaksi tertentu.
Tugas General Cashier Hotel
Setelah mengetahui siapa itu General Cashier, pembahasan selanjutnya ialah tentang tugas General Cashier di hotel dan tanggung jawab pekerjaannya yang melibatkan tugas krusial berkaitan dengan keuangan dan administrasi untuk kelangsungan operasional hotel.
Berikut beberapa tugas dan tanggung jawab General Cashier yang umum dilaksanakan selaku bagian dalam peran pentingnya di departemen Accounting hotel.
1. Mengelola Uang Tunai
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, tugas utama General Cashier hotel berkaitan dengan tanggung jawab pengelolaan seluruh keuangan hotel, baik penerimaan maupun pengeluaran tunai dan non tunai.
Tugas ini meliputi tanggung jawab untuk mendapatkan pembayaran dari tamu hotel, memproses pengembalian duit, dan menjaga ketersediaan uang tunai yang cukup untuk operasional hotel.
Lebih rincian lagi, General Cashier juga bertugas untuk menyimpan uang tunai, buku-buku kas, cek, dan giro bilyet untuk membuat lebih mudah pelaporan keuangan sebagai bentuk tanggung jawabnya kepada departemen Accounting.
General Cashier juga bertugas untuk menyetor dan mengambil duit di bank atas perintah atasan demi kelangsungan operasional hotel.
2. Pencatatan Transaksi Keuangan
Tugas General Cashier hotel berikutnya yaitu mencatat semua transaksi keuangan hotel, baik berupa pemasukan dan pengeluaran hotel.
Pendapatan hotel yang dimaksud meliputi banyak sekali layanan mirip kemudahan, kedai makanan, konferensi, dan kemudahan yang lain. Terkait tugas ini, General Cashier kemudian juga wajib mempublikasikan bukti penerimaan kas.
Sedangkan untuk pengeluaran, pencatatan yang dijalankan General Cashier berhubungan dengan transaksi operasional hotel, seperti rekapitulasi hutang dan pembayaran tagihan atau keharusan hotel, mirip pajak, air, listrik, sampai telepon.
Tugas ini juga meliputi penyimpanan bukti-bukti transaksi, baik pemasukan maupun pengeluaran untuk kemudian diserahkan kepada Book Keeper.
3. Pengawasan Keuangan Harian
Pengawasan keuangan harian juga menjadi peran dari General Cashier hotel dengan cara memutuskan bahwa setiap transaksi harian dijumlah dan dicocokkan dengan akurat. Penyusunan laporan keuangan harian wajib dibentuk dengan cermat untuk menunjukkan citra menyeluruh perihal kinerja keuangan hotel.
Sebagai tindak lanjutnya, General Cashier hotel juga bertugas menerima seluruh hasil penagihan utang dan menerbitkan bukti penerimaan kas dari bab Bill Collector.
Nantinya, penerimaan dan bukti yang diterbitkan tadi akan dibuat selaku laporan harian untuk mempermudah rekapitulasi keuangan hotel.
4. Pelaporan Keuangan
Selain pembukuan keuangan harian, General Cashier juga bertanggung jawab atas penyusunan pembukuan keuangan bulanan dan tahunan.
Laporan ini nantinya akan menjadi citra yang menyeluruh ihwal kondisi keuangan hotel dan mampu digunakan oleh manajemen untuk pengambilan keputusan strategis dalam pengembangan bisnis hotel.
Laporan keuangan yang dibentuk ini nantinya juga akan menciptakan General Cashier mengambil tugas penting dalam audit manajemen hotel.
General Cashier berkontribusi banyak dalam proses audit internal dan eksternal mengenang rekapitulasi pencatatan transaksi keuangan hotel dibuat oleh mereka.
5. Kepatuhan dan Kontrol Internal
Tugas dan tanggung jawab dari General Cashier hotel juga memastikan semua prosedur keuangan dan kendali internal disertai dengan baik.
Hal ini mencakup verifikasi transaksi, penerapan kebijakan keuangan hotel, dan pemisahan tugas di tiap bagian di bawahnya seperti Casir Outlet atau Bill Collector,
6. Interaksi dengan Departemen Lain
Tugas dan tanggung jawab dari General Cashier juga menuntut interaksi dengan departemen lain, seperti front office, kedai makanan, dan departemen pemasaran.
Hal ini dikerjakan untuk menentukan kelangsungan semua alur transaksi semoga dicatat dengan benar dan ada koordinasi yang baik antar departemen.
Kualifikasi dan Kompetensi General Cashier
Demi memenuhi tugas General Cashier di hotel dengan baik, pihak hotel terkadang menuntut kualifikasi dan kompetensi tertentu. Pasalnya, General Cashier bertanggung jawab pribadi terhadap administrasi hotel sampai penting untuk menyanggupi standar penting yang diperlukan.
Berikut ini beberapa kualifikasi dan kompetensi General Cashier hotel yang utama dan wajib dipenuhi untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawab pengelolaan keuangan hotel.
1. Pendidikan dan Pengalaman Kerja
Kualifikasi dan kompetensi utama dari General Cashier umumnya membutuhkan gelar kependidikan yang resmi, misalnya sarjana di bidang akuntansi atau managemen keuangan.
Hal ini penting mengenang wawasan dasar dalam mengurus keuangan perusahaan yaitu modal utama.
Sebagai kualifikasi lanjutan, gelar pendidikan juga akan makin menjanjikan dengan pemberian pengalaman kerja di bidang yang sama.
Kompetensi berupa pengalaman kerja akan memungkinkan General Cashier telah bersahabat dengan penggunaan perangkat lunak akuntansi dan manajemen keuangan demi kelancaran melaksanakan tugas selaku General Cashier di hotel.
2. Kemampuan Komunikasi dan Kepemimpinan
Selain pendidikan dan pengalaman, umumnya ada permintaan bagi General Cashier untuk memiliki kompetensi dalam hal kesanggupan komunikasi yang baik.
Kulaifikasi semacam ini bermaksud untuk memungkinkan General Cashier membangun interaksi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi keuangan perusahaan.
Selain itu, kemampuan kepemimpinan juga menjadi aspek penting untuk dimiliki General Cashier hotel. Pemimpin yang kompeten dalam mengarahkan dan menertibkan tim keuangan akan membuat lebih mudah peran-tugas General Cashier dapat terealisasi dengan baik dan efektif.
3. Kemampuan Manajemen Keuangan
Seorang General Cashier yang memiliki pengertian baik ihwal administrasi keuangan dan pemrosesan transaksi keuangan akan menjadi nilai tambah sebab memenuhi patokan kulifikasi dan kompetensi yang ditetapkan.
Kemampuan ini umumnya berhubungan dengan analisis pembukuan keuangan, pengelolaan anggaran, dan pengawasan transaksi baik pendapatan maupun pengeluaran kas dalam hotel.
Itulah tadi pembahasan tentang pemahaman, peran dan tanggung jawab General Cashier hotel sampai kualifikasi dan kompetensi yang telah kami rangkum untuk membuat lebih mudah pemahaman tugas seorang kasir umum dalam administrasi operasional hotel.
Dengan mengenali berita di atas, kamu akan kian mengenal bahwa tugas General Cashier di hotel sungguh penting dalam sentra kegiatan keuangan, dan memainkan tugas kunci untuk memutuskan integritas keuangan dan kepatuhan kepada kebijakan serta prosedur yang berlaku.