Doa Qunut Subuh adalah bagian penting dalam ibadah sholat bagi umat Islam. Doa ini dibaca pada rakaat kedua sholat Subuh, tepatnya setelah i’tidal dan sebelum melakukan sujud. Pentingnya doa ini tercermin dalam aturan sunnah menurut mazhab Syafi’i dan Maliki, serta dipandang selaku sunnah muakkad berdasarkan Imam Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar.
Signifikansi Doa Qunut Subuh
Menurut riwayat yang dikeluarkan oleh Anas Ibn Malik, Rasulullah Muhammad SAW secara konsisten membaca doa qunut dikala melakukan sholat Subuh hingga ia wafat. Ini menjadi landasan utama bagi umat Islam untuk memperkuat kebiasaan membaca doa qunut dalam ibadah Subuh mereka.
Doa Qunut Subuh Versi Pendek
Doa qunut versi pendek yang sering diamalkan umat Islam dapat ditemukan dalam Kitab Al-Adzkar karya Imam an-Nawawi. Doa ini yakni:
اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِيَ وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ .
Latin: Allaahummah dinii fii man hadaits, wa ‘aafiinii fii man ‘aafaits, wa tawallanii fii man tawallaits, wa baarik lii fii maa a’thaits, wa qi nii syarra maa qadlaits, fa innaka taqdli wa laa yuqdlaa ‘alaik, wa innahuu laa yadzillu mau waalaits, tabaarakta rabbanaa wa ta’aalits.
Artinya: “Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri isyarat , berilah kemakmuran kepadaku di antara orang-orang yang Engkau beri kemakmuran, tolonglah aku di antara orang-orang yang kamu beri pinjaman, berikanlah keberkahan kepadaku pada apa-apa yang Engkau berikan kepadaku, dan peliharalah aku dari keburukan yang Engkau putuskan, karena bahu-membahu Engkau menetapkan dan tidak diputuskan atas-Mu, dan tiada kehinaan kepada orang yang telah Engkau tolong, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami, lagi Maha Tinggi.”
Doa Qunut Subuh Versi Panjang
Selain model pendek, terdapat juga doa qunut versi panjang yang lebih komprehensif. Doa ini termuat dalam buku Panduan Muslim Sehari-hari karya KH. M. Hamdan Rasyid & Saiful Hadi El-Sutha:
اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِي فِيْمَنُ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي بِرَحْمَتِكَ شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ، وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الْأُمّي وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَ سَلَّم
Latin: Allaahummahdinii fiiman hadaita, wa ‘aafinii fiman ‘aafaita, wa tawallanii fii man tawallaita, wa baarik lii fiimaa a’thaita, wa qinii bi rahmatika syarra maa qadhaita fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaika, wa innahu laa yadzillu man waalaita, wa laa ya’izzu man ‘adaita, tabaarakta rabbanaa wa ta’aalaita, fa lakal hamdu ‘alaa maa qadhaita, astahgfiruka wa atuubu ilaika, wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin-nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa alihi wa shahbihi wasallama.
Artinya: “Ya Allah, berikanlah saya isyarat mirip orang-orang telah Engkau beri petunjuk. Berilah saya kesehatan, seperti orang-orang yang sudah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah saya bareng orang-orang yang sudah Engkau pimpin. Limpahkanlah keberkahan terhadap apa saja yang sudah Engkau berikan kepadaku. Peliharalah aku dengan kasih sayang-Mu dari segala kejelekan apa-apa yang telah Engkau putuskan (menetapkan), alasannya bergotong-royong Engkau-lah yang menawarkan ketentuan dan tidak ada yang bisa memperlihatkan ketentuan (keputusan) atas diri-Mu. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau berikan kekuasaan, dan tidaklah akan mulia orang yang sudah Engkau musuhi, Maha Berkah lah Engkau dan Maha Luhur lah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas apa yang telah Engkau tetapkan. Aku mohon ampun dan bertobat terhadap-Mu. Dan semoga Allah memperlihatkan rahmat dan keselamatan (sholawat) atas diri junjungan kami. Nabi Muhammad, dan juga atas keluarga dan para sahabatnya.”
Dengan doa qunut Subuh ini, umat Islam menghendaki isyarat , kemakmuran, dan keberkahan dari Allah SWT dalam menjalani kehidupan mereka sehari-hari. Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan untuk konsisten dalam melakukan ibadah, tergolong dalam membaca doa qunut Subuh. Aamiin.