Sebagai pulau dewata dan salah satu destinasi rekreasi paling disenangi di Indonesia, Bali mempunyai sungguh banyak lokasi yang menarik untuk dikunjungi. Itulah mengapa pulau ini sudah tidak abnormal di pendengaran para turis dari seluruh dunia, dan salah satu tujuan yang tidak boleh terlupakan yakni Desa Jatiluwih Bali.
Daftar Isi:
Sejarah Desa Jatiluwih Bali
Salah satu tata cara yang paling kerap digunakan untuk mengenali sejarah sebuah wilayah yakni dengan dongeng bebuyutan. Oleh alasannya adalah itu, sebuah catatan sejarah mungkin mempunyai beberapa model yang berlainan.
Menurut sebuah sumber, nama Jatiluwih tersusun dari kata “jaton” yang berarti jimat, dan “luwih” yang mempunyai arti cantik. Dua kata tersebut disatukan dan menjadi “Jatiluwih” yang mampu diartikan sebagai kawasan yang memiliki jimat yang anggun.
Arti dari nama Desa Jatiluwih Bali mampu dihubungkan dengan daerah desa yang benar-benar menawarkan jimat berupa hasil alam yang dapat menunjukkan kehidupan dan keamanan untuk siapa saja yang tiba dan memelihara perlindungan alam yang ada.
Karena jimat tersebut, banyak Brahmana, Sudra, Wesia, dan Kesatria mengunjungi Desa Jatiluwih di kurun lampau. Tujuan dari kehadiran tersebut yakni untuk memohon keselamatan terhadap masing-masing kalangan. Hal ini juga menjadi argumentasi berdirinya banyak pura di desa tersebut.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Air terjun di Bali Terbaik, Jangan Dilewatkan!
Lokasi dan Cara Menuju Desa
Desa Jatiluwih terletak di tengah pulau Bali, tepatnya di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Desa ini berada di lokasi dengan ketinggian sekitar 700 meter di atas permukaan laut yang juga ialah lereng Gunung Batukaru.
Untuk menuju Desa Jatiluwih Bali, kau bisa simak gosip berikut:
- Kamu dapat menempuh perjalanan darat selama nyaris dua jam dengan jarak tempuh sekitar 50 kilometer dari ibukota Bali, Denpasar.
- Lokasi desa mampu diakses dengan cukup mudah alasannya terdapat banyak jalanan desa yang patut walaupun masih ada beberapa jalan tanah.
- Kamu sebaiknya menyewa kendaraan bermotor untuk menuju ke desa ini. Pasalnya, transportasi lazim menuju Desa Jatiluwih masih sukar ditemukan atau bahkan tidak ada sama sekali.
- Untuk menyewa sebuah sepeda motor, ongkos yang dibutuhkan cukup terjangkau, yakni sekitar Rp50.000 per hari.
Objek Wisata Favorit di Jatiluwih
Pemandangan alam yang indah dan asri merupakan pesona utama dan salah satu argumentasi pelancong berkunjung ke Desa Jatiluwih Bali. Selain itu, beberapa objek rekreasi di desa tersebut juga dapat dijadikan tujuan berwisata. Beberapa teladan objek rekreasi favorit adalah selaku berikut.
Sawah Terasering Jatiluwih
Sawah terasering yang berada di Desa Jatiluwih ialah aspek utama dikenalnya desa tersebut oleh para turis. Letak area persawahan yang berada di pegunungan dengan bentuk yang unik membuat sawah terasering ini terlihat sangat memanjakan mata.
Keindahan sawah terasering di Desa Jatiluwih bahkan terbukti dengan dinobatkannya area persawahan ini menjadi salah satu warisan budaya dunia oleh UNESCO. Selain itu, sawah terasering di desa ini ialah yang terluas di seluruh Pulau Bali.
Air Terjun Yeh Ho
Beberapa alasan kau wajib mendatangi lokawisata ini yaitu:
- Terletak di Banjar Gunung Sari Umah Kayu, jalur yang mesti dilalui untuk menuju gerojokan Yeh Ho cukup bikin capek, tetapi juga menantang adrenalin.
- Air menggeluti ini ialah permata tersembunyi untuk para pecinta alam karena tidak ada susukan lain selain jalan setapak yang berliku-liku.
- Perjuangan menuju jeram Yeh Ho tidak akan tidak berguna karena keindahan dan kealamiannya.
- Karena sulitnya jalan masuk, objek rekreasi ini tidak banyak dikunjungi wisatawan sehingga jeram mempunyai air yang masih tampaksangat jernih.
Pura Taksu Agung
Selain objek wisata alam, Desa Jatiluwih Bali juga memiliki banyak lokasi untuk wisata religi, terutama untuk umat Hindu. Salah satu tujuan terfavorit yaitu Pura Taksu Agung yang juga digunakan untuk permohonan kewibawaan dari Ida Betara.
Adapun pura yang lain yang juga mampu dijadikan daerah wisata religi, yaitu:
- Pura Rsi
- Pura Luhur Petali
- Pura Batur
- Pura Sri Rambut Sedana
- Pura Luhur Kawitan Bhujangga Waisnawa
- Pura Dukuh
- Pura Dadia
- Pura Ulun Siwi.
Baca Juga: 10 Wisata Kuliner di Bali yang Wajib Dicoba, Terbaru
Aktivitas yang Dapat Dilakukan di Jatiluwih
Wisatawan dapat melakukan berbagai aktivitas di Desa Jatiluwih dari pukul tujuh pagi sampai pukul lima sore. Selain mendatangi objek wisata favorit yang sudah disebutkan, wisatawan mampu melakukan banyak sekali acara di bawah ini.
Berkeliling Desa
Kurang lengkap rasanya jikalau berkunjung ke Desa Jatiluwih Bali tanpa mengeksplorasi sudut-sudut desa yang indah ini. Wisatawan mampu mengelilingi desa dengan berjalan kaki. Namun demikian, berkeliling menggunakan kendaraan tetap saja akan jauh lebih efektif. Desa menawarkan kendaraan, seperti kendaraan beroda empat VW Safari, sepeda, sampai kuda untuk disewa pelancong.
Menyewa sepeda merupakan pilihan favorit dan terjangkau untuk mengelilingi Desa Jatiluwih. Setelah puas berkeliling, pengguna sepeda mampu beristirahat dengan menikmati pemandian air hangat yang ada di desa tersebut.
Selanjutnya, kuda juga menjadi pilihan kendaraan yang unik untuk mengelilingi desa. Saat menunggangi kuda, turis akan didampingi oleh pemandu wisata yang mengetahui segala hal ihwal Desa Jatiluwih Bali.
Jika ingin berkeliling desa lebih jauh, menyewa mobil yakni opsi paling tepat. Jenis mobil yang disediakan adalah VW Safari yang memiliki kabin dengan atap terbuka sehingga pelancong tetap bisa menikmati keindahan panorama Desa Jatiluwih.
Berwisata Kuliner
Berwisata merupakan kegiatan yang mengasyikkan, namun juga melelahkan dan membuat lapar. Daripada harus menjinjing makanan dari kawasan asal, lebih baik mencari makan langsung di lokasi rekreasi untuk sekaligus melaksanakan wisata kuliner.
Terdapat dua usulan kawasan makan di Desa Jatiluwih Bali, adalah:
- Warung Dhea Jatiluwih
- Gong Jatiluwih.
Kedua kedai makanan ialah tempat makan sederhana yang menyediakan banyak sekali macam sajian dengan harga terjangkau dan rasa yang memuaskan.
Warung Dhea Jatiluwih dikenal alasannya adalah menu yang ditawarkan sangat beragam. Tersedia menu setempat, nusantara, hingga luar negeri yang dapat disajikan secara a la carte atau secara prasmanan.
Di sisi lain, Gong Jatiluwih lebih unggul di faktor lokasinya yang terletak di area persawahan. Restoran ini juga memakai kayu selaku material utama bangunan. Kombinasi hal tersebut membuat pengunjung merasa bersatu dengan alam.
Akomodasi di Desa Jatiluwih
Untuk sebagian turis, berwisata ke Desa Jatiluwih Bali tidak cukup bila hanya dilakukan selama satu hari. Maka dari itu, diperlukan fasilitas yang nyaman dan terletak di dalam atau sekitar desa.
Salah satu penginapan terbaik yakni Sang Giri Mountain Glamping Bali yang terletak di Sri Rambut Sedana, Jatiluwih. Akomodasi ini menawarkan bermacam fasilitas seperti sarapan, wifi gratis, AC, air panas, dan akomodasi-kemudahan lain. Semua itu akan ditemukan dengan harga mulai dari 400 ribu.
Jika ingin memilih kemudahan lain, Batukaru Hotel, Soka Jatiluwih Villas, Villa Lumbung Jatiluwih, Loka Cita Eco Lodge, Cempaka Belimbing Villas, Prana Dewi Mountain Resort, Galang Kangin Inn, Jatiluwih 259, serta Ti Amo Bali dapat menjadi pertimbangan.
Terbukti dengan akreditasi dari UNESCO, keindahan Desa Jatiluwih Bali sangat sukar atau bahkan tidak bisa didapatkan di kawasan lain. Jika mempunyai rencana untuk pergi ke pulau dewata, pemandangan asri desa ini tidak boleh ditinggalkan.
