TintaTeras

Biografi Ustadz Danu, Ini Dia Profil Dan Fakta Menarik Tentangnya

Feed,  Profil dan Biografi Tokoh Nasional Indonesia,  Tokoh Agama

TintaTeras.com – Profil dan Biografi Ustadz Danu. Salah satu program program yang kini mulai menjadi perbincangan hangat di kalangan penduduk yakni program Siraman Qalbu.

Siraman Qalbu ini ialah salah satu acara yang disiarkan oleh televisi swasta yang dipimpin oleh Ustad Danu. Acara ini terbilang cukup berbeda dengan acara pengajian pada umumnya alasannya di satu sesi Ustad Danu akan mempersilahkan hadirinnya untuk menceritakan penyakit yang dideritanya.

Biografi ustadz DanuSetelah itu lalu Ustad Danu akan memberi tahu apa saja penyebab dari munculnya penyakit hadirin tersebut. Artikel ini akan membicarakan ihwal profil dan biografi dariUstadz Danu beserta acara Siraman Qalbu.

Profil dan Biografi Ustadz Danu

Ustad Danu bantu-membantu mempunyai nama lengkap adalah Ir. Djoko Ismanu Herlambang. Beliau lahir di Pati pada tanggal 4 Desember 1964.

Kini dia tinggal di Kota Sleman, Yogyakarta. Pendidikan Ustad Danu ia tempuh di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dan lulus sebagai sarjana teknik sipil.

Seorang Insinyur

Ustadz Danu dimengerti adalah seorang insinyur yang melakukan aneka macam penelitian kepada sebuah penyakit disertai solusinya. Ustadz Danu diketahui sebagai seorang ustad yang ramah dan juga tidak angkuh walaupun dirinya kini populer.

Beliau pun merupakan sosok yang tidak takut untuk mengucapkan kebenaran. Selama beberapa tahun Ustad Danu telah mempelajari dan memperdalam, serta mempraktikkan isi Al-Qur’an dan juga Assunah.

Sehingga atas izin Allah, dia mendapatkan korelasi yang akrab antara sebuah penyakit dengan adab seseorang. Menurut ia bahwa ternyata tanpa kita sadari tingkah laku atau perilaku yang kadang ’emosi’, sering murka-murka, mudah tersinggung, menyimpan dendam, dan yang yang lain akan membawa penyakit ke diri kita sendiri, disamping disebabkan oleh faktor pola hidup kita.

Beliau pun sangat menganjurkan terhadap semua orang untuk mempertahankan mulut biar tidak berbicara pedas atau bahkan hingga menyakiti orang lain.

Kita pun diharapkan bisa melupakan dendam dan memaafkan orang yang berbuat salah atau mendzolimi kita walaupun itu memang perbuatan yang sangat sukar. Namun hal itu mampu menjadi ringan kalau kita memperbanyak ‘istighfar’ dan menjalankan shalat.

Insya Allah dengan hal tersebut bisa mengganti perilaku dan sopan santun kita yang tidak terpuji dapat berganti. Dengan ilmunya tersebut kini Ustad Danu dipercaya untuk memberikan tausiyah dalam program Siraman Qalbu dan membantu para jamaah yang sedang sakit untuk dicarikan solusinya.

Acara Siraman Qalbu Ustadz Danu

Dengan adanya acara program Siraman Qalbu, Ustad Dahnu akan memperlihatkan tausiahnya. Bukan cuma itu saja, program ini juga banyak membahas mengenai urusan non medis mirip penyakit yang tidak dapat disembuhkan secara medis.

Diantaranya seperti gangguan makhluk halus, memiliki ilmu turunan, dan juga penyakit yang telah beberapa tahun yang tidak dapat disembuhkan oleh medis alasannya adat orang tersebut yang sebaiknya diperbaiki dengan cara bertaubat dan berusaha untuk menjelma langsung yang lebih baik lagi.

Dengan adanya acara ini juga Ustad Danu menjajal mengajak kita semua untuk memperbaiki budpekerti dan kembali ke jalan Allah. Karena bantu-membantu segala petaka diakibatkan oleh tindakan tangan insan itu sendiri.

Hal ini sama seperti apa yang disampaikan oleh salah satu ayat Al-Qur’an yang artinya “Dan apa saja musibah yang menimpa kau maka yakni disebabkan oleh tindakan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” [asy-Syura/42:30].

Selain ada Ustad Danu, dalam acara Siraman Qalbu juga ada Irfan Hakim yang menjadi pembawa acara tausiyah pagi ini. Acara ini memiliki durasi 90 menit, dari mulai pukul 05.00 hingga dengan 06.30 pagi.

Ya cukup sekian postingan tentang profil dan biografi Ustad Danu dan juga acara Siraman Qalbu. Semoga informasi ini bisa berguna untuk kita semua.

Biografi Ustadz Arifin Inspirasi, Profil Dan Fakta Menarik Tentangnya

Biografi,  Biografi Tokoh Indonesia,  Biografi Tokoh Islam,  Feed,  Profil,  Tokoh Agama

TintaTeras.com – Profil dan Biografi Ustadz Arifin Ilham. Dikenal dengan nama lengkap KH Muhammad Arifin Ilham. Ia ialah salah satu pendakwah populer di Indonesia yang mempunyai banyak jamaah. Ia juga ialah pendiri dari Majelis taklim ‘Adz-Dzikra’.

Biodata Ustadz Arifin Ilham

Biografi Ustadz Arifin IlhamNama : K.H. Muhammad Arifin Ilham

Lahir : Banjarmasin, 8 Juni 1969

Wafat : Malaysia, 22 Mei 2019

Orang renta : Nurhayati (ibu), Ismail Marzuki (ayah)

Saudara kandung : Mursidah, Fitriani, Qomariah, Siti Hajar

Istri : Rania Bawazier, Wahyuniati Al-Waly, Umi Akhtar

Anak: Amtaza Syahla Arifin, Alaa Hifzhiyah Arifin, Muhammad Alvin Faiz, Muhammad Amer Azzikra, Muhammad Azka Najhan

Biografi Ustadz Arifin Ilham Singkat

KH Muhammad Arifin Ilham lahir di Banjarmasin, 8 Juni 1969. Ia  yakni anak kedua dari lima bersaudara, dan beliau satu-satunya anak lelaki.

Ayah Arifin Ilham masih keturunan ketujuh Syeh Al-Banjar, ulama besar di Kalimantan, sementara ibunya, Hj. Nurhayati, kelahiran Haruyan, Barabay, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Setahun sesudah menikah, pasangan ini melahirkan putri pertama mereka tahun 1967. Karena anak pertama mereka perempuan, betapa bahagianya mereka ketika anak keduanya yaitu laki-laki.

Ibunya yang berjulukan Nurhayati mengatakan bahwa dikala hamil anak keduanya itu, beliau merasa biasa-umumsaja, tidak ada tanda-tanda khusus. Hanya, berlainan dengan keempat putrinya, ketika dalam kandungan, bayi yang satu ini sangat aktif.

Tendangan kakinya pun sungguh kuat, sehingga sang ibu acapkali meringis menahan rasa sakit. Bayi yang lahir tanggal 8 Juni 1969 itu lalu diberi nama Muhammad Arifin Ilham.

Masa Kecil

Berbeda dengan keempat saudaranya lainnya, yang ketika lahir berat mereka rata-rata 3 kilogram lebih, bayi yang satu ini beratnya 4,3 kilogram dengan panjang 50 sentimeter. “Anehnya, bayi itu semenjak lahir sudah bergigi, yakni di rahang bagian atasnya,” kenang Nurhayati.

Bayi itu selanjutnya tumbuh sehat. Usia setahun sudah bisa berlangsung dan tak usang sehabis itu ia mulai mampu berbicara. Setelah Siti Hajar, satu demi satu adik Arifin Ilham pun lahir. Yaitu, Qomariah yang lahir tanggal 17 Mei 1972 dan si bungsu Fitriani yang lahir tanggal 24 Oktober 1973.

Saat berusia lima tahun, Arifin Ilham dimasukkan oleh ibunya ke Taman Kanak-kanak Aisyiah dan setelah itu langsung ke SD Muhammadiyah tidak jauh dari rumahnya di Banjarmasin.

Arifin Ilham mengaku, saat masih di SD itu ia tergolong pemalas dan bodoh. “Kata orang Banjarmasin, dia itu orangnya itu babal. Ia baru mampu baca-tulis huruf Latin sesudah kelas 3,” kenang Arifin Ilham yang setiap kali mengatakan tentang dirinya selalu menyebut namanya sendiri.

Sering Berkelahi

Dalam biografi Ustadz Arifin Ilham dimengerti bahwa saat bersekolah di SD Muhammadiyah, ia hanya bersekolah disana hingga kelas 3 dan dikeluarkan alasannya langgar melawan teman sekelasnya. Masalahnya, beliau tidak rela ada salah seorang temannya yang berbadan kecil diusik oleh teman sekelasnya yang bertubuhcukup besar.

Ia kalah adu alasannya adalah lawannya pendekar karate. Wajahnya bonyok dan bibirnya sobek. Agar tidak adu lagi, oleh ayahnya, beliau lalu dipindahkan ke Sekolah Dasar Rajawali.

Rumah daerah tinggal orang bau tanah Arifin Ilham terletak di Simpang Kertak Baru RT 7/RW 9, kota Banjarmasin, sempurna di sebelah rumah neneknya, ibu dari ibunda. Sebagai pegawai Bank BNI 46, ayahnya kerap kali bertugas ke luar kota Banjarmasin, kadang kala hingga dua-tiga bulan.

Ayahnya mengakui bahwa ia tidak banyak berperan mendidik kelima anaknya, sehingga akibatnya yang banyak berperan mendidik Arifin Ilham ialah istri dan ibu mertuanya.

Ia mengungkapkan bahwa cara mendidik kedua orang renta itu keras sekali. “Baik Mama maupun Nenek bila menghukum sukanya mencubit atau menghantam. Dua-duanya turunan, jika nyubit maupun memukul keras dan sakit sekali,”

Titik Balik Kehidupan Ustadz Arifin Ilham

Ustadz Arifin Ilham tergolong seorang penyayang binatang. Di rumah ibu angkatnya di Jakarta, dia banyak memelihara binatamg, antara lain burung hantu, monyet, dan ayam kate. Awal April 1997, dia diberi seekor ular hasil tangkapan warga kampung yang didapatkan di semak belukar.

Karena kurang hati-hati ustadz populer ini pernah digigit binatang melata. Namun, beliau tidak menyadari bila dirinya keracunan. Sewaktu dalam perjalanan dengan mengendari mobil, beliau pun merasakan sesuatu yang tidak biasa, tubuhnya terasa panas, meradang, dan membiru.

Biografi Ustadz Arifin Ilham

Melihat kondisi Arifin Ilham yang demikian, ibu angkatnya Ny Cut mengambil alih kemudi, menuju rumah sakit terdekat. Namun, beberapa rumah sakit menolak dengan argumentasi peralatan medis yang tidak mencukupi.

Bahkan sejumlah dokter di beberapa rumah sakit tersebut memvonis, umurnya tinggal satu persen. Karena sulitnya menerima tunjangan selama 11 jam, keadaannya makin gawat. Detak jantungnya melemah.

Melihat keadaan anak angkatnya yang makin parah, Ny Cut menjajal mengunjungi RS Saint Carolus (Jakarta Pusat). Alhmadulilah pihak rumah sakit menerimanya. Arifin Ilham pribadi ditempatkan di ruang ICU.

Infus pun dipasang di tubuhnya. Untuk menolong tugas paru-paru, jantung, dan hatinya yang sudah sangat lemah, dokter memasukkan beberapa batang selang ke mulutnya.

Dengan dukungan Allah, sehabis satu bulan lima hari pihak rumah sakit menyatakan ia sudah melewati kurun kritis dan memasuki masa penyembuhan. Walaupun kondisinya sudah jauh lebih baik, Arifin Ilham mengalami pergeseran pada suaranya.

Menurut analisa dokter, hal ini disebabkan oleh pemasangan beberapa selang sekaligus dalam mulutnya untuk waktu yang cukup lama.

Tapi tidak ada yang mengenali planning Allah, justru dengan suaranya itu, Arifin Ilham menjadi lebih gampang diketahui para jamaah hanya dengan mendengar suaranya.

Pengalaman Spiritual

Seperti diceritakan Arifin Ilham, selama abad kritis, beliau menerima pengalaman spiritual yang sungguh hebat. Di alam bawah sadarnya beliau merasa berada di sebuah kampung yang sangat sunyi dan sepi. Setelah berjalan-jalan sekeliling kampung, ditemuinya suatu masjid, yang lalu dimasukinya.

Di dalam masjid ternyata telah menanti tiga shaf jamaah dengan mengenakan pakaian putih. Salah satu jamaah kemudian memintanya memimpin mereka berzikir, mengingat Allah SWT.

Keesokan harinya beliau kembali berimajinasi . Hanya saja sedikit berlawanan. Kali ini ia merasa berada di tengah kampung yang orangnya berlarian panik alasannya kehadiran beberapa orang yang dianggap sebagai jelmaan setan.

Melihat kehadirannya, para masyarakatpun berteriak dan meminta dirinya menjadi penolong mereka mengusir setan-setan tersebut. Hari selanjutnya dia kembali berimajinasi .

Kali ini beliau diminta oleh seorang bapak untuk mengobati istrinya yang sedang kesurupan. Mendengar permintaan bapak tersebut, Arifin Ilham bergegas, namun Allah berkehendak lain.

Istrinya ternyata sudah meninggal sebelum sempat ditolong Arifin Ilham. Berbekal pengalaman-pengalaman gaib yang ia alami, Arifin Ilham pun memantapkan hatinya untuk menjadi pengingat insan semoga tidak lupa berzikir.

Menjadi Penceramah

Banyak acara yang dilakukannya. Salah satu yang paling berkesan adalah memimpin zikir untuk para narapidana di Cipinang. Menurut Arifin Ilham, acara ini menunjukkan dampak yang sungguh dalam sehingga banyak di antara narapidana tidak mampu membendung air matanya, menyesali dosa-dosanya.

Meskipun banyak hujatan, pendiri majelis dzikir az-zikra ini juga sudah melaksanakan zikir di LP Nusakambangan, yang antara lain juga disertai oleh Tommy Suharto.

Ustadz Arifin Ilham Menikah

Di sinilah ia bertemu dengan Wahyuniati Al-Waly, seorang muslimah yang taat, yang lalu menjadi pendampingnya. Tidak berapa lama setelah konferensi itu, beliau bermimpin di depan Ka’bah dengan Yuni berdiri disampingnya dengan menggunakan baju putih higienis.

Dengan penasaran, pagi harinya ia menelpon Abah (panggilan Arifin Ilham untuk ayahnya), menanyakan ihwal mimpinya. Abahnya mengartikan bahwa Yuni adalah jodoh yang diberikan Allah kepadanya. Maka keduanya pun naik ke pelaminan pada 28 April 1998.

Dalam Biografi Ustadz Arifin Ilham, diketahui bahwa Yuni yang ternyata adik kelasnya di Fisipol Unas menilai sosok suaminya selaku seorang yang baik, romantis, penyayang, cendekia, dan besar lengan berkuasa landasan agamanya. Kemudian pada tahun 2010, beliau menikah lagi dengan perempuan bernama Rania Bawazier pada tahun 2010.

Biografi ustadz Arifin Ilham

Di tahun 2017, Ustadz Arifin Ilham menikah untuk ketiga kalinya. Istri ketiganya berjulukan Umi Akhtar yang diketahui merupakan seorang janda beranak dua.

Kebiasaan Ustadz Arifin Ilham

Dalam kesehariannya, Ustadz Arifin Ilham diketahui terbiasa bangun shalat tahajud tiap pukul tiga pagi hingga subuh. Sekalipun ia tidur cuma sekitar tiga jam, tetapi dikala berada di kendaraan menuju tempat acara zikir ia menyempatkan diri untuk tidur di mobil.

Setiap program zikir yang dipimpinnya selalu dipadati jamaah dari aneka macam kalangan dan status. Minimal, pemandangan ini terlihat dikala ia memimpin zikir di Masjid Al-Amr Bittaqwa di Perumahan Mampang Indah II, Depok.

Ustadz Arifin Ilham Meninggal Dunia

Pendiri majelis dzikir Az-Zikra ini diketahui menderita penyakit kanker kelenjar getah bening. Ia dikenali berulang kali masuk rumah sakit alasannya penyakit kankernya di Rumah Sakit di Malaysia.

Ustadz Arifin Ilham meninggal dunia di rumah sakiit Penang, malaysia pada tanggal 22 Mei 2019 pada pukul 23.20 waktu Malaysia.

Sebelum meninggal, Ustadz Arifin Ilham sempat menuliskan wasiat yang menyebutkan bahwa ketika wafat, beliau ingin dimakamkan di dekat sebuah masjid di wilyah Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat serta ingin dishalatkan sebanyak dua kali di dua masjid yang berbeda.

Biografi Kh Ma’Ruf Amin, Dari Ulama Menjadi Wakil Presiden Indonesia

Biografi Tokoh Indonesia,  Featured,  Feed,  Profil dan Biografi Tokoh Nasional Indonesia,  Tokoh Agama

TintaTeras.com – Biografi KH Ma’ruf Amin. Beliau ialah seorang ulama yang sekarang menjabat selaku Wakil Presiden Indonesia juga menjabat selaku Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Ketua PBNU.

Selain selaku ulama dia juga ialah seorang politisi yang pernah menjabat sebagai Anggota MPR dan dewan perwakilan rakyat mewakili partai PKB. Berikut profil dan Biografi Kiai Haji Ma’ruf Amin.

Biodata KH Ma’ruf Amin

Biografi KH Ma'ruf AminNama : Prof. DR. Kiai Haji Ma’ruf Amin

Lahir : Tangerang, 1 Agustus 1943

Orang Tua : Mohamad Amin

Istri : Siti Churiyah, Wury Estu Handayani

Anak : Siti Haniatunnisa, Siti Makrifah

Profesi : Ulama dan Politisi

Biografi KH Ma’ruf Amin

KH Ma’ruf Amin dilahirkan di Desan Kresek di wilayah Tangerang, Banten pada tanggal 1 Agustus 1943. Di kutip dari CNN Indonesia, Dari silsilah keluarga KH Ma’ruf Amin ialah keturunan dari ulama besar asal Banten yang pernah menjadi imam Masjidil Haram bernama Syeikh An Nawawi Al Bantani.

Keluarga

KH Ma’ruf Amin menikah dengan Siti Huriyah yang juga berasal dari keluarga ulama pada tahun 1963. Dari pernikahannya ini Ma’ruf Amin memiliki dua orang anak.

Anak KH Ma’ruf Amin bernama Siti Haniatunnisa, Siti Makrifah. Pada tahun 2013, istri ia Siti Huriyah wafat. Setelah itu beliau menikah dengan Wury Estu Handayani pada tahun 2014.

Masa Kecil

Masa kecil Ma’ruf Amin lebih banyak dihabiskan di desa Kresek, Tangerang. Ayahnya yang bernama KH. Mohammad Amin merupakan seorang ulama besar Banten.

Aktifitas Ma’ruf Amin di saat kecil diwaktu pagi dia habiskan bersekolah di Sekolah Dasar. Dan sorenya, dia habiskan mencar ilmu mengaji di Madrasah Ibtidaiah. Diketahui  Ma’ruf Amin sempat mencar ilmu agama selama beberapa bulan di Pesantren Citangkil, Silegon, Banten milik KH. Syam’un Alwiah.

Belajar di Pesantren Tebu Ireng

Di usia 12 tahun, Ma’ruf Amin pergi berguru ke Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur pada tahun 1955. Pesantren ini banyak melahirkan tokoh-tokoh ulama besar dari golongan NU. Pendidikan Ma’ruf Amin di pesantren Tebu Ireng dimulai dari dasar.

sumber : sigamelang.com

Setelah final belajar di pesantren Tebu Ireng, Ma’ruf Amin melanjutkan pendidikannya di Jakarta tepatnya di Sekolah Menengan Atas Muhammadiyah. Namun pendidikannya itu ia tidak tuntaskan.

Ma’ruf Amin menentukan kembali ke Banten dan lebih mendalami agama islam di banyak sekali pondok pesantren lagi. Mulai dari Pesantren Caringin, Labuan, Pesantren Petir, Serang, dan Pesantren Pelamunan, Serang.

Pindah Ke Jakarta

Setelah menikah dengan Siti Churiyah, beliau Pindah ke Jakarta dan menetap di Jakarta Utara. Disana Ma’ruf Amin melanjutkan pendidikannya dengan kuliah di Universitas Ibnu Khaldun Bogor di Fakultas Ushuludin. Beliau juga aktif di organisasi Gerakan Pemuda Ansor Jakarta dan menjadi ketuanya pada tahun 1964.

Menjadi Anggota DPRD Jakarta

Berbekal pengalamannya sebagai ketua GP Ansor Jakarta, Karir Ma’ruf Amin di politik menanjak. Ia berhasil menjadi anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Golongan Islam pada gelaran pemilu 1971.

Dalam Biografi KH Ma’ruf Amin dikenali pada tahun 1989, Nama Ma’ruf Amin mulai masuk di bulat PBNU setelah didaulat selaku  Khatib Aam Syuriah PBNU dalam suatu Mukhtamar NU yang digelar di Pesantren Krapyak.

Ikut Mendirikan PKB

Pasca lengsernya Presiden Soeharto pada tahun 1998, KH. Ma`ruf Amin menjabat selaku ketua tim lima yang dibuat oleh PBNU. Dari tim inilah kemudian lahir Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB.

Setelah Partai Kebangkitan Bangsa bangkit, KH. Ma`ruf Amin menjabat sebagai anggota MPR RI dari perwakilan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia juga pernah menjadi Ketua Komisi VI dewan perwakilan rakyat RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI)

Setelah Gusdur lengser, KH. Ma`ruf Amin lebih banyak menghabiskan aktifitasnya di Majelis Ulama Indonesia selaku  Ketua Komisi Fatwa MUI dari tahun 2001 sampai 2007.

Dalam Biografi KH Ma’ruf Amin, dia yang dikenal sebagai seorang ulama lalu membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kala itu menunjuk KH. Ma`ruf Amin masuk dalam Anggota Dewan Pertimbangan Presiden atau Watimpres.

KH. Ma`ruf Amin (sumber : liputanislam.com)

Pengalamannya yang sangat banyak di bidang agama dan juga politik mengirimkan KH. Ma`ruf Amin menjabat selaku Rais ‘Aam atau ketua lazim PBNU dari tahun 2015 hingga 2020. Selain itu ia juga menjabat selaku ketua MUI Pusat dari tahun 2015.

Dalam Biografi KH Ma’ruf Amin dimengerti bahwa KH. Ma`ruf Amin tidak pernah mengenyam pendidikan master sampai ke jenjang doktor di bidang agama.

Namun pengetahuannya yang sungguh luas tentang agama membuat beliau tidak berlainan jauh dengan orang yang telah bergelar doktor sehingga sangat masuk akal jika dia mendapat gelar sebagai Professor Doktor.

Wapres Indonesia

Pada bulan Agustus 2018, Nama KH. Ma`ruf Amin ditunjuk sebagai calon wakil presiden republik Indonesia mendampingi Joko Widodo sebagai kandidat presiden Indonesia pada penyeleksian presiden yang digelar pada tahun 2019.

Kemudian pada penyeleksian presiden 2019, KPU (Komisi Pemilihan Umum) memutuskan KH. Ma`ruf Amin selaku Wapres Indonesia terpilih mendampingi Joko Widodo selaku Presiden Indonesia.

KH. Ma`ruf Amin mengambil alih Jusuf Kalla yang sebelumnya menjabat selaku wakil presiden Indonesia. Ia dilantik secara resmi sebagai Wakil Presiden Indonesia pada tanggal 20 oktober 2019.

Profil Dan Biografi Ustadz Hanan Attaki – Pendiri Pemuda Hijrah

Feed,  Penceramah,  Profil,  Profil dan Biografi Tokoh Nasional Indonesia,  Tokoh Agama,  Ustadz

TintaTeras.com – Profil dan Biografi Ustadz Hanan Attaki. Penceramah asal Aceh ini namanya tengah naik daun di masyarakat. Hanan Attaki yang diketahui selaku pendiri atau founder pemuda hijrah ini ceramah-ceramahnya yang banyak beredar di Youtube berhasil di tonton oleh banyak netizen atau masyarakat.

Biodata Ustadz Hanan Attaki

Ustadz Hanan Attaki

Nama : Tengku Hanan Attaki

Lahir : Aceh, 31 Desember 1981

Agama : Islam

Istri : Haneen Akira

Anak : Maryam, Aisyah dan Yahya

Profesi : Penceramah

Biografi dan Profil Ustadz Hanan Attaki

Kajian-kajian atau topik ceramah yang dibawa Ustadz Hanan Attaki sangat gampang di mengetahui dan ringan sehingga banyak penduduk terutama anak muda.

Masa Kecil

Hanan Attaki lahir di Aceh pada tanggal 31 Desember 1981 dengan nama lengkap Tengku Hanan Attaki. Ia mempunyai 6 orang saudara dimana dia ialah anak kelima. Sejak masih anak-anak, Hanan Attaki telah bersahabat dengan Quran.

Dikenal pintar dikala masih duduk disekolah dasar sehingga ia lalu mendapat beasiswa untuk pendidikannya. Beberapa kali Hanan Attaki menjuarai Musabaqah Tilawatil Quran didaerahnya hadiahnya berupa televisi dan juga sepeda. Untuk sepeda ia pergunakan berangkat ke sekolah.

Setelah final menamatkan pendidikannta di Pondok Pesantren Ruhul Islam Banda Aceh, dia menerima beasiswa ke Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir alasannya prestasinya dalam hal tilawatil Quran.

Kuliah di Al Azhar, Mesir

Di Al Azhar, Hanan Attaki kuliah Fakultas Ushuluddin dengan mengambil jurusan Tafsir al-Qur’an. Sewaktu kuliah di di Kairo Mesir, Hanan Attaki bergabung dalam kalangan studi al-Qur’an dan ilmu-ilmuislam dan menjadi pemimpin redaksi dari buletin ‘Salsabila’ yang dipimpin oleh beberapa tokoh Ikhwanul Muslimin Mesir.

Untuk memadai keperluan hidupnya selama kuliah di Mesir, Hanan Attaki menjajal banyak bisnis, mulai dari catering, berjualan bakso, sampai sebagai ‘joki’ Hajar Aswad ketika ekspresi dominan Haji datang dengan modal nekat.

Disini pula Hanan Attaki berjumpa dengan jodohnya. Istri Hanan Attaki berjulukan Haneen Akira. Mereka berdua menikah disaat sama-sama menempuh pendidikan di Al Azhar, Kairo Mesir. Dari pernikahannya dengan Ustadzah Haneen Akira, Hanan Ataki memiliki tiga orang anak bernama Maryam, Aisyah dan Yahya.

Qori Terbaik

Di tahun 2004, Hanan Attaki menamatkan kuliahnya di Al Azhar, Kairo Mesir dan mendapat gelar Lc (License). Di tahun 2005, ia sempat terpilih selaku qori terbaik Fajar TV, Kairo dan mengisi acara tilawah di channel Fajar Tv dan Iqro Tv.

Setelah menamatkan pendidikannya di Mesir, Hanan Attaki kemudian kembali ke Indonesia dan tinggal di kota Bandung. Disini dia tinggal bareng dengan istri dan anaknya yang bernama Aisyah.

Mendirikan Gerakan Pemuda Hijrah

Ustadz Hanan Attaki

Di Bandung, Hanan Attaki bekerja sebagai pengajar SQT Habiburrahman dan Jendela Hati, menjadi direktur Rumah Quran Salman di ITB.

Di kota Bandung pula Hanan Attaki mendirikan Gerakan Pemuda Hirjah pada bulan Maret 2015 yang kemudian menjadi susukan dakwahnya. Pemuda Hijrah mempunyai akun di Instagram, Facebook serta Twitter.

Aktif Mengisi Kajian keislaman

Selain menjadi founder perjaka hijrah dan mengajar di aneka macam tempat. Ustadz Hanan Attaqi kerap mengisi kajian tentang Islam di Masjid Trans Studio Bandung.

Disini jamaahnya banyak di ikuti oleh para perjaka alasannya adalah kajiannya yang ia bawakan menawan dan penyampaiannya pun mudah di mengerti.

Biografi Ustadz Abdul Somad, Dari Masa Kecil Sampai Menjadi Ustadz Kondang

Biografi Tokoh Indonesia,  Featured,  Feed,  Tokoh Agama,  Ustadz

TintaTeras.com – Profil dan Biografi Ustadz Abdul Somad. Ia diketahui sebagai salah satu penceramah yang terkenal di Indonesia yang berasal dari pulau Sumatera.

Nama Ustadz Abdul Somad mulai banyak diketahui ketika beliau aktif menawarkan ceramah agama melalui saluran Youtube. Kini Ustadz Abdul Somad terkenal selaku salah satu penceramah populer yang kerap mengisi ceramah agama ke banyak sekali daerah di Indonesia.

Biodata Ustadz Abdul Somad

Biografi Ustadz Abdul SomadNama Lengkap : Abdul Somad Batubara, Lc., D.E.S.A.

Lahir : Silo Lama, Asahan, Sumatera Utara, 18 Mei 1977

Orang Tua : Hj. Rohana

Pekerjaan : Penceramah, Ahli ilmu Hadist, Ulama, Dosen

Pendidikan : S1 Al-Azhar, Kairo, Mesir, S2 Daar al-Hadits Al-Hassania Institute, Kerajaan Maroko

Biografi Ustadz Abdul Somad Singkat

Bernama lengkap Abdul Somad Batubara, Lc., D.E.S.A. Beliau bersahabat diketahui sebagai Ustadz Abdul Somad. Ia lahir di sebuah desa bernama Silo Lama di daerah kabupaten Asahan, Sumatera Utara pada tanggal 18 Mei 1977.

Diketahui ibu Abdul Somad berjulukan Hajjah Rohana. Ibunya merupakan keturunan dari Syekh Abdurrahman atau diketahui sebagai Syekh Silau Laut . Ia ada ulama besar di kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara.

Masa Kecil Abdul Somad

Sejak kecil, orang renta Abdul Somad sudah memasukkan anaknya disekolah yang berkultur agama islam. Ustad Abdul Somad memulai sekolahnya di SD Al-Washliyah Medan dan tamat disana pada tahun 1990.

Dalam Biografi Ustadz Abdul Somad, Dari situ, orang tuanya lalu memasukkannya ke sekolah pesantren Darularafah di kawasan Deliserdang, Sumatera Utara. Disana ia mengenyam pendidikan selama satu tahun sebelum pindah ke Riau pada tahun 1994.

Masa Remaja

Dalam biografi Ustadz Abdul Somad, Ia bersekolah di Madrasah Aliyah Nurul Falah di daerah Indragiri Hulu dan akhir pada tahun 1996. Setelah menamatkan sekolahnya, Ustad Abdul Somad lalu melanjutkan pendidikannya di jenjang perguruan tinggi.

Ia kuliah di UIN SISKA Riau. Di kampus ini, Ustad Abdul Somad hanya mengenyam pendidikannya selama dua tahun saja, sampai tahun 1998.

Kuliah di Al-Azhar, Mesir

Ustadz Abdul Somad melanjutkan pendidikannya di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir setelah sukses menerima beasiswa dari pemerintah Mesir. Ia terpilih sebagai salah satu dari 100 akseptor beasiswa dengan mengalahkan 900 pelamar yang lain.

Biografi Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad (Tengah) / moslemcommunity.net/

Di Universitas Al-Azhar, Mesir, Abdul Somad menuntaskan kuliahnya dalam kala waktu 3 tahun 10 bulan dan sukses mendapatkan gelar .Lc (License) yang merupakan gelar bagi lulusan pendidikan di kawasan timur tengah termasuk Mesir.

Lulusan Master di Maroko

Ustad Abdul Somad kemudian melanjutkan pendidikan S2 nya pada tahun 2004 di Maroko tepatnya di Institut Dar Al-Hadis Al-Hassania melalui beasiswa kerajaan Maroko.

Abdul Somad ialah salah satu dari 5 orang aneh yang diterima kuliah disana. Abdul Somad menuntaskan pendidikan masternya dalam rentang waktu 1 tahun 11 bulan dan meraih gelar D.E.S.A (Diplôme d’Etudes Supérieurs Approfondies).

Dosen dan Penceramah

Ustadz Abdul Somad dimengerti melakukan pekerjaan sebagai dosen bahasa arab dan tafsir hadist di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim dari tahun 2009.

Selain itu dia juga mengajar sebagai Dosen Agama Islam di Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Azhar Yayasan Masmur, Riau.

Dalam Biografi Ustadz Abdul Somad, Beliau juga pernah aktif sebagai Anggota MUI Provinsi Riau dan Sekretaris Lembaga Bahtsul Masa’il Nahdlatul Ulama dan anggota badan amil zakat di Riau dari tahun 2009 hingga 2014.

Istri dan Anak Ustadz Abdul Somad

Dilansir dari tribunnews.com, dikenali bahwa Ustadz Abdul Somad telah menikah. Istri Ustadz Abdul Somad ialah seorang istri yang taat. Ustadz Abdul Somad menikah pada usia 31 tahun di tahun 2008. Anak Ustadz Abdul Somad bernama Mesian Haziq Abdillah.

Ustadz Abdul Somad di Youtube

Kini Ustadz Abdul Somad aktif dalam memberikan ceramah agama islam di aneka macam pelosok di wilayah Indonesia. Dimulai dari memberikan dakwah agama melalui jalan masuk Youtube nama Ustad Abdul Somad kian diketahui di penduduk sesudah video-video ceramahnya menjadi viral di internet.

Biografi Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad (seruji.co.id)

Ceramah atau isi dakwahnya menegnai agama islam sangat berbobot sesuai dengan kapasitas dirinya selaku seorang ulama, da’i sekaligus dosen agama islam.

Pertanyaan dari para jamaahnya dia jawab menurut sesuai persepsi-persepsi imam mazhab dan gampang diketahui.  Sosoknya yang cerdas dan gayanya yang sederhana membuat Ustad Abdul Somad banyak disukai oleh jamaah atau masyarat sehingga dia banyak mendapatkan undangan untuk ceramah.

Ustad Abdul Somad juga banyak menerjemahkan buku-buku dari Timur Tengah yang memuat mengenai masalah seputar rumah tangga dalam islam dan permasalah lain dalam agama islam.

Beliau juga sudah menulis tiga buah buku yang berjudul 37 Masalah Populer, 99 Pertanyaan Seputar Sholat dan buku berjudul 33 Tanya Jawab Seputar Qurban.

Kandidat Cawapres 2019

Ustadz Abdul Somad kian melejit namanya di masyarakat takkala ia disebut-sebut sebagai bakal kandidat wakil presiden 2019 mendampingi Prabowo Subianto selaku calon Presiden.

Riwayat Pekerjaan :

  • Dosen Bahasa Arab di Pusat Bahasa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Dosen Tafsir dan Hadis di Kelas Internasional Fakultas Ushuluddin UIN Suska Riau
  • Dosen Agama Islam di Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Azhar Yayasan Masmur Pekanbaru
  • Anggota MUI Provinsi Riau, Komisi Pengkajian dan Keorganisasian
  • Anggota Badan Amil Zakat Provinsi Riau, Komisi Pengembangan
  • Sekretaris Lembaga Bahtsul Masa’il Nahdlatul Ulama Provinsi Riau

Biografi Ustadz Yusuf Mansur – Menemukan Hidayah Di Dalam Penjara

Feed,  Profil,  Profil dan Biografi Tokoh Nasional Indonesia,  Tokoh Agama,  Wirausahawan
Biografi Ustadz Yusuf Mansur

Biografku.com – Nama Ustadz Yusuf Mansur mungkin telah tidak abnormal lagi ditelinga pembaca. Beliau diketahui sebagai uztadz yang kerap menawarkan ceramah-ceramah yang mengajarkan perihal betapa pentingnya sedekah dan manfaatnya. Mengenai biografi dan profil Ustadz Yusuf Mansur sendiri, beliau lahir pada tanggal 19 desember 1976 di Jakarta. Beliau lahir dari keluarga keturunan Betawi. Ayahnya berjulukan Abdurrahman Mimbar dan ibunya bernama Humrifiah. Lahir dari keluarga yang berkecukupan menciptakan dia sungguh disayang dan manja oleh orang tuanya. Ia merupakan anak sulung da memiliki tiga orang saudara.

Yusuf Mansur diketahui sewaktu kecil ialah anak yang cerdas, orang tuanya ingin agar Yusuf Mansur mampu menjadi anak yang bertakwa dan paham akan agama yang menciptakan mereka kemudian menyekolahkannya di Madrasah Ibtidaiyah Chairiyah Mansuriyah Jembatan Lima yang berada di wilayah Tambora, Jakarta Barat. Disini semenjak kelas empat, Yusuf Mansur kecil sering naik ke mimbar untuk berpidato pada acara sekolah yang diadakan setiap menjelang Ramadhan.

Tamat dari Madrasah Ibtidaiyah, Yusuf Mansur kemudian masuk di Madrasah Tsanawiyah Chairiyah Mansuriyah. Sekolah ini dikontrol oleh keluarga Yusuf Mansur. Disekolah ini, ia ialah murid termuda dan juga berhasil final di usia 14 tahun di tahun 1989 dan juga berhasil menjadi siswa terbaik di sekolah tersebut.

Dari Madrasah Tsanawiyah, Yusuf Mansur kemudian masuk di Madrasah Aliyah negeri 1 Grogol. Lulus sekola, dia lalu melanjutkan pendidikannya dengan masuk di sekolah tinggi tinggi di IAIN Syarif Hidayatullah dengan mengambil fokus Syariah di fakultas Hukum pada tahun 1992.

Biografi Ustadz Yusuf MansurNamun karena pergaulan diluar, lambat laun kuliah Yusuf Mansur mulai berantakan disebabkan ia lebih senang ikut balapan motor mengikuti sobat-temannya. Ia sering mengikuti balapan motor di wilayah Jakarta Barat sehingga dia kemudian malas untuk ke kampus.

Karena kebiasaannya tersebut jadinya ia kemudian berhenti kuliah. Tahun 1996, Yusuf Mansur menjajal terjun ke dunia bisnis informatika, tetapi kurangnya pengalaman dalam membuka usaha menciptakan ia Yusuf mansur dikala itu terjerat banyak hutang. Tak sanggup membayar, ia kemudian karenanya masuk penjara selama dua bulan.

Setelah bebas, Yusuf Mansur lalu memulai untuk membuka usaha lagi namun bisnisnya kembali mengalami kegagalan dan hasilnya ia kembali mengalami kebangkrutan dan mempunyai hutang yang banyak. Dan kesannya dia kembali masuk penjara tahun 1998.

Di penjara tersebut lalu menjadi titik balik kehidupan Yusuf Mansur sebagaimana yang umum a ceritakan saat berceramah. Dipenjara beliau mencicipi kelaparan dan tidak menerima jatah masakan hanya ada sepotong roti untuk mengganjal rasa laparnya. Roti tersebut lalu dia ambil dan pada dikala bersama-sama, beliau juga menyaksikan beberapa ekor semut sedang mencari makanan.

…Entah apa yang aku pikirkan dikala itu. Yang pasti, aku membagi roti itu menjadi dua bagian, untuk semut-semut dan untuk aku sendiri sambil berharap mereka akan mendoakan saya supaya secepatnya menerima makanan. Ajaib! Lima menit sehabis itu aku dapat nasi bungkus Padang – Yusuf Mansur.

 Peristiwa tersebut menyadarkannya bahwa betapa pentingnya untuk berzakat. Keluar dari penjara ia kemudian mencoba untuk berubah dan menjajal erat dengan agama sembari merintis perjuangan skala kecil. Dengan meminjam modal dari kerabatnya senilai 20 ribu rupiah Yusuf Mansur mulai untuk berjualan es plastik di terminal.

Disertai dengan kesabaran dan keikhlasan serta bersungguh-sungguh beramal membuat bisnisnya sedikit demi sedikit maju. Mulai dari berjualan es di termos, hingga beliau kemudian mempunyai gerobak dan kemudian karyawan untuk memasarkan es. Perlahan-lahan hidupnya lalu membaik.

Biografi Ustadz Yusuf Mansur

Yusuf Mansur sempat bekerja di sebuah LSM berkat pemberian seorang polisi. Di LSM inilah lalu Yusuf Mansur menuliskan cerita-kisahnya selama dipenjara dalam suatu buku yang berjudul “Wisata Hati Mencari Tuhan Yang Hilang”.

Buku yang beliau tulis lalu mendapat sambutan yang hebat di penduduk . Hal inilah yang membuat beliau banyak mendapat seruan untuk berceramah dan dalam ceramahnya, beliau sering menekankan terhadap para jamaahnya pentingnya berinfak dan keuntungannya yang luar biasa.

Tahun 2000, Ustad Yusuf Mansur menikah dengan Siti Maemunah dan dari penikahannya tersebut sampai saat ini dia dikaruniai lima orang anak.  Namanya semakin diketahui sabagai seorang Ustadz dikala beliau mulai meluncurkan sebuah kaset rekaman berisi ceramahnya yang berjudul Kun Faya Kuun, The Power Of Giving. Dan semakin melambung tinggi takkala beliau membuat film berjudul ‘Kun Faya Kuun’ pada tahun 2008 selaku bagian dari roadshow ceramahnya.

Saat ini Ustadz Yusuf Mansur menjadi pimpinan dari Pondok Pesantren Darul Quraan dan pengajian Wisata Hati. Ia juga membuat acara pembibitan penghafal quran dan laboratorium sedekah. Ustadz Yusuf Mansur bahkan merintis Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Cipta Karya Informatika bareng dua orang temannya dan dia lalu mulai kuliah lagi di Universitas Trisakti dengan mengambil jurusan ekonomi makro syariah dan merintis aneka macam macam perjuangan.

Semoga postingan ini dapat menjadi rujukan dan berfaedah para pembaca www.biografiku.com sekalian. Salam sukses.

Biografi Dr. Zakir Naik – Biodata Dan Profil Lengkapnya

Biografi Tokoh Dunia,  Biografi Tokoh Islam,  Feed,  Penulis,  Tokoh Agama

TintaTeras.com – Dalam postingan biografi kali ini, profil yang hendak dibahas ialah biografi Dr. Zakir Naik. Siapa beliau? Beliau ialah salah satu pembicara muslim yang berasal dari India dan juga merupakan ahli perbandingan agama. Salah satu tokoh paling berpengaruh di India.

Selain itu beliau juga ialah seorang penulis yang banyak menulis buku tentang islam dan perbandingannya dengan agama lain.

Biodata Dr. Zakir Naik

biografi zakir naikNama Lengkap : Dr. Zakir Abdul Karim Naik

Lahir : 18 Oktober 1965 di kota Mumbai, India

Orang Tua : Abdul Karim Naik

Istri : Farhat Naik

Anak : Fariq Zakir Naik, Rushda Naik

Biografi Dr. Zakir Naik

Nama lengkapnya yaitu Zakir Abdul Karim Naik. Zakir Naik lahir pada tanggal 18 Oktober 1965 di Kota Mumbai, India.

Masa Kecil

Ayahnya bernama abdul Karim naik. Zakir mengawali pendidikannya dengan bersekolah di St. Peter’s High School (ICSE) di kota kelahirannya adalah Mumbai.

Dari sana dia kemudian masuk di Kishinchand Chellaram College dan lalu ke Topiwala National Medical College, di sekolah tersebut, ia banyak mempelajari perihal ilmu kesehatan.

Dari Seorang Dokter Menjadi Pendakwah

Zakir Naik lalu melanjutkan kuliahnya di University of Mumbai, India di jurusan Ilmu Kedokteran dan mendapatkan gelar MBBS (Bachelor of Medicine Bachelor Of Surgery) setelah itu beliau bekerja selaku dokter di kota Mumbai.

Namun kemudian pada tahun 1991, beliau mengambil keputusan dengan berhenti selaku dokter medis dan lalu beralih menjadi seorang pendakwah Islam.

Keputusannya menjadi seorang pendakwah terinspirasi dari Ahmed Deedat yang ialah seorang pendakwah Islam yang aktif melakukan dakwah selama 40 tahun lebih.

Biografi Dr. Zakir Naik - Biodata dan Profil Lengkapnya
Zakir Naik Muda

Selain itu tujuan dari dakwah yang dijalankan oleh Dr. Zakir Naik yakni untuk menghilangkan persepsi negatif ihwal islam oleh banyak orang anti-islam setelah peristiwa serangan 11 september 2001 yang terjadi di Amerika Serikat.

Selama aktif menjadi seorang pendakwah, Dr Zakir Naik telah banyak berkeliling dunia mengunjungi banyak negara selama menjadi pendakwah.

Dalam perjalanannya sebagai seorang pendakwah, debat atau ceramahnya paling banyak dilakukan di India dan rata-rata di hadiri oleh puluhan ribu orang dalam setiap ceramahnya.

Biografi Zakir Naik : Ceramah Ke Berbagai Negara

Dalam biografi Zakir Naik, Ia sudah banyak menyelenggarakan ceramah dan debat mengenai agama di banyak negara di dunia, dan dia biasa mengadakan ceramah atau debat di kota kelahirannya, Kota Mumbai, India.

Acaranya tidak hanya dihadiri oleh kaum muslim saja tetapi ada juga dari kristen, Hindu sampai Atheis yang ingin bertanya kepada Zakir Naik.

Sejak Zakir Naik aktif mengadakan ceramah dan debat, banyak jurnalis dari India dan luar India yang menulis perihal Dr. Zakir Naik, rata-rata mereka menulis kata-kata yang umum dikeluarkan oleh Dr. Zakir Naik kadang kala ‘kejam’, ada juga yag mengatakan bahwa Zakir Naik seringkali sering mencerca iktikad lain dan dunia barat secara umum.

Namun sejak aktif melaksanakan dakwah, Dr. Zakir Naik sudah banyak mengislamkan ribuan orang dengan dakwahnya. Rata-rata mereka masuk islam setelah mendengar ceramah dan juga akhir melakukan debat dengan mengajukan pertanyaan terhadap Zakir Naik dan di jawab dengan hebat sesuai dengan nalar oleh Zakir Naik dan sering kali penonton banyak memberi tepuk tangan atas jawaban Dr, Zakir Naik.

Pada tanggal 1 April 2004, Dr. Zakir naik sempat melakukan debat publik dengan William Campbell dengan topik ‘Islam dan kristen dalam Ilmu wawasan’. Keduanya membicarakan tentang kesalahan-kesalahan ilmiah yang terdapat di dalam kitab suci.

Dr. Zakir Naik juga pernah menantang Sri Paus untuk melaksanakan debat publik namun sampai sekarang belum pernah ada respon dari vatikan perihal debat tersebut. Zakir Naik juga banyak menulis postingan tentang Islam banyak dipublikan di banyak majalah di India salah satunya yakni Islamic Voice.

Hafalan Al Alquran dan Hadist Serta Pemahaman Kuat Terhadap Kitab-Kitab Agama Lain

Biografi Dr. Zakir Naik - Biodata dan Profil Lengkapnya

Salah satu kemampuan yang dimiliki oleh Dr. Zakir Naik dalam melaksanakan dakwahnya yaitu ia ingatannya yang besar lengan berkuasa (hafalan) tentang alquran dan hadist bukhari muslim. Ia juga mempunyai hafalan yang besar lengan berkuasa terhadap kitab-kitab agama lain mirip kitab injil, weda, tripitaka, bhagavad gita.

Bahkan dalam banyak videonya di Youtube, Dr Zakir Naik kadang kala mengoreksi kutipan dalam Bibel atau Injil yang biasa diajukan oleh penonton yang menghadiri saat sesi bertanya. Dalam hal ini ia juga mempunyai wawasan atau hafalan yang bagus kepada kitab Alkitab.

Surat kabar Indian Express bahkan memasukkan nama Dr Zakir Naik kedalam daftar ‘100 orang India terkuat 2009′. Ia juga masuk dalam daftar ’10 guru spiritual terbaik di India’ dimana dia satu-satunya muslim dalam daftar tersebut.

Beliau menikah dengan perempuan bernama Farhat Naik dan dari pernikahannya tersebut, beliau dikarunia dua orang anak bernama Fariq Zakir Naik dan Rushda Naik. Ia juga dikenal presiden dari Islamic Research Foundation dan juga pendiri Peace TV, Peace TV Bangla dan Peace TV Urdu.

Dr Zakir Naik berkunjung ke Indonesia pada pada tanggal 31 maret sampai 9 april 2017. Ia menyelenggarakan kunjungan ke pesantren serta ceramah di beberapa universitas di Indonesia, selain itu dia juga bertemu dengan sejumlah ulama serta tokoh islam di Indonesia.

  • Pendidikan :

    • St. Peter’s High School (ICSE)
    • Kishinchand Chellaram College
    • Topiwala National Medical College
    • University of Mumbai (Bachelor of Medicine Bachelor of Surgery)

  • Pekerjaan :

    • Dokter
    • Penulis,
    • Pembicara Publik (Dakwah)

  • Jabatan :

    • President of Islamic Research Foundation
    • Pendiri Peace TV, Peace TV Bangla dan Peace TV Urdu

  • Penghargaan :

    • King Faisal International Prize for Service to Islam tahun 2015
    • 10 Guru Spiritual Terbaik di India
    • 100 Orang India Terkuat 2009.

Itulah sedikit gosip mengenai Biografi Dr. Zakir Naik, biar profil dan biodata lengkapnya mampu menjadi informasi yang berfaedah bagi pembaca www.biografiku.com sekalian. Semoga berfaedah 🙂

Biografi Aa Gym – Profil Dan Biodata Lengkap

Biografi,  Biografi Tokoh Islam,  Feed,  Profil,  Profil dan Biografi Tokoh Nasional Indonesia,  Tokoh Agama

TintaTeras.com – Biografi Aa Gym. Tokoh satu ini sangat populer dikalangan masyarakat Indonesia selaku penceramah atau dai populer yang sering berceramah di stasiun TV Indonesia.

Ia ialah pendiri dari pesantren Darut Tauhid dan Pelatihan Manajemen Qalbu. Berikut Profil dan Biografi Aa Gym beserta biodata lengkapnya.

Biodata Aa Gym

Biografi Aa GymNama : Yan Gymnastiar

Dikenal : Abdullah Gymnastiar / Aa Gym

Lahir : Bandung, Jawa Barat, 29 Januari 1962

Orang Tua : Engkus Kuswara (ayah), Yeti Rohayati (ibu)

Istri : Ninih Muthmainnah, Elfarini Eridani

Anak : Ghina Raudhatul Jannah, Gheriyya Rahimah, Muhammad Ghazi Al-Ghifari, Ghaza Muhammad Al Ghazali, Ghaida Tsuraya, Ghefira Nur Fatimah, Ghaitza Zahira Shofa

Profesi : Pendakwah

Biografi Aa Gym

Beliau dilahirkan dengan nama asli Yan Gymnastiar di kota Bandung, Jawa Barat pada tanggal 30 Februari 1962. Ayah Aa Gym bernama Engkus Kuswara dan ibunya berjulukan Yeti Rohayati. Aa Gym memiliki tiga orang kerabat.

Mandiri Sejak Kecil

Kehidupan Aa Gym semenjak kecil sudah mandiri. Untuk membiayai kebutuhan hidupnya, beliau menggeluti banyak hal mulai dari menjual koran sampai menyetir transportasi biasa untuk membiayai dirinya dikala dan setelah bersekolah di teknik elektro sebelum berganti haluan menjadi wirausahwan. Kemampuannya tampil di depan publik juga diasah saat menjadi pendebat di universitasnya.

Pada tahun 1980’an, di bawah tutorial ajengan Junaedi di Garut, Jawa Barat, Aa Gym mendalami pemahaman spiritual ilmu laduni  atau ilmu tanpa lewat proses belajar. Pada 1982, ia menjadi Komandan Resimen Mahasiswa di Akademi Teknik Jenderal Achmad Yani.

Merintis Usaha Kecil-Kecilan

Dalam Biografi Aa Gym diketahui bahwa pada tahun 1987, beliau bersama sahabat-temannya lewat lembaga Keluarga Mahasiswa Islam Wiraswasta (KMIW) merintis usaha wiraswasta pada bidang usaha kecil mirip pengerjaan stiker, kaos, gantungan kunci, dan perlengkapan tulis kantor dengan slogan-slogan religius.

Menikah Dengan Ninih Muthmainnah

Pada tahun 1988 AA Gym menikah dengan istri pertamanya yang berjulukan Hj Ninih Muthmainnah atau dikenal juga dengan istilah “Teh Ninih”. Dari pernikahannya tersebut, Aa Gym dikaruniai tujuh anak.

Pada tahun 1990, KMIW mendirikan Pondok Pesantren Darut Tauhid (DT) di rumah orang tua Aa Gym yang kemudian pindah lokasi ke Jalan Gegerkalong Girang 38 yang mulanya berupa rumah pondokan dengan 20 kamar yang alhasil dibeli angsung dari pemiliknya dengan harga Rp 100 juta.

Ide pembentukan DT terilhami oleh kesuksesan gerakan Al-Arqom dari Malaysia yang sukses mengembangkan kemandirian dalam memenuhi keperluan hidup sehari-hari secara Islami. Dengan perbedaannya DT tidak bersifat pribadi mirip Al-Arqom tetapi terbuka untuk siapa saja.

Pada tahun 1993, Yayasan Pondok Pesantren Daarut Tauhid dibangun menjadi gedung permanen berlantai tiga. Lantai satu digunakan untuk acara perekonomian, lantai dua dan tiga dijadikan masjid. Pada 1994, diresmikan Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) DT untuk menopang dakwahnya.

Pada 1995 sekitar 50 meter dari masjid, seorang jemaah membelikan sebidang tanah berikut bangunannya di Jalan Gegerkalong Girang 30 D.

Tanah tersebut lalu dipakai selaku kantor yayasan, kediaman pemimpin pondok, Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (TKA) dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), ruang konferensi, ruang bikinan konveksi, gudang, dan kamar para santri.

Pada tamat tahun 1997 Gedung Kopontren empat lantai di seberang masjid ini dipakai untuk kantor Baitul Mal wat-Tamwil (BMT), penerbitan dan percetakan, supermarket dan mini market, warung telekomunikasi, dan lainnya.Aa Gym, Biografi, Muslim, PoligamiPada tahun 1999, DT berhasil memiliki Radio Ummat yang mengudara semenjak 9 Desember 1999, mendirikan CV House and Building (HNB), PT MQs (Mutiata Qolbun Salim), PT Tabloid MQ, Asrama Daarul Muthmainnah 2000, Radio Bening Hati, dan membangun Gedung Serba Guna, seluruh aset ini diperkirakan bernilai 6 miliar rupiah.

Pada tahun 2000, Aa Gym mulai tampil berdakwah di TV Nasional. Ia menjadi salah satu pengisi acara tetap dalam acara Hikmah Fajar di RCTI. Pada tahun 2001, Aa Gym memiliki program mandiri di bawah rangkaian program Hikmah Fajar berjudul “Manajemen Qolbu”.

Pada tahun 2002, Aa Gym telah memiliki 15 usaha penerbitan yang telah mempublikasikan 32 judul buku dan lusinan kaset serta VCDnya sebagai media berbagi dakwahnya.

Menjadi Dai Kondang di Stasiun TV

Aa Gym tercatat mendapatkan 1.200 usul untuk menjadi pembicara setiap bulannya. Tarif siarnya untuk berdakwah mampu mencapai USD 100.000 per jam pada bulan Ramadhan, dan penampilannya menjadi rebutan stasiun-stasiun TV.

Usaha lainnya yang ia miliki yakni penyiaran radio, studio mini televisi, dan usaha media yang lain termasuk kantor situs-website, koperasi swalayan, mesjid dan pesantren berkapasitas 500 santri, dua panti asuhan, rumah persinggahan untuk menampung hadirin yang tiba, serta penyelenggaraan seminar-seminar pembinaan manajemen yang ongkosnya meraih USD 200 per kepala.

Ulil Abshar-Abdalla dari Jaringan Islam Liberal menjulukinya “Layaknya Britney Spears dalam Islam,” , Majalah Time mempertanyakan apakah dia cuma penjualyang menggunakan agama selaku alat untuk mempesona laba, dan Solahuddin Wahid dari NU berpendapat bahwa kekuatan Aa Gym terletak pada ketulusannya.

Pada tahun 2004, Aa Gym membawakan program bertemakan politik berjudul Ada Aa Gym di RCTI berkaitan dengan pelaksanaan Pemilu 2004. Aa Gym menjadi terkenal alasannya adalah mengenalkan cara berdakwah yang unik dengan gaya teatrikal dengan pesan-pesan dakwah Islami yang simpel dan biasa dipraktekkan pada kehidupan sehari-hari.

Pesan-pesan dakwahnya berkisar pada pengendalian diri, hati nurani, toleransi dan kesabaran akidah. Aa Gym diminati oleh ibu-ibu rumah tangga alasannya adalah ia membangun gambaran sebagai sosok pemuka agama yang berlainan dengan ulama lainnya.

Kontroversi Berpoligami

Ketika para ulama “konvensional” berdakwah tentang keistimewaan salat, puasa, dan kemegahan nirwana, Aa Gym menentukan untuk bercerita wacana pentingnya hati yang lapang dada, keluarga yang sakinah dengan memakai bahasa sehari-hari yang ringan dan mengasyikkan.

Topik pembahasannya seputar keluarga dan pemirsanya terkonsentrasi pada ibu-ibu rumah tangga, citranya pun didaulat menjadi “ustad keluarga bahagia.”

Hal ini menjadi kontroversial saat media memberitahukan Aa Gym berpoligami dan menikah lagi dengan Alfarini Eridani atau diketahui juga dengan istilah “Teh Rini” pada bulan Desember 2006 seorang mantan Model.

Pada Desember 2007, Aa Gym muncul untuk pertama kalinya pada program wawancara Kick Andy di Metro TV sehabis absen akhir kontroversi poligami. Ia merasa berat tampil di media massa alasannya beropini bahwa dia telah didzolimi oleh pers sehabis berpoligami.

Walaupun karenanya memenuhi hadir pada wawancara ini dan dipertemukan dengan “Aa Jimmy” model komedi dari Aa Gym yang mengisi kekosongan Aa Gym di media dikala ia mangkir.

Ia menjawab pertanyaan-pertanyaan mengapa ia tega menyakiti hati istri dan keluarga dengan kawin lagi, perasaannya ‘ditinggal’ oleh para pengagumnya, sampai berita bisnisnya hancur setelah berpoligami.

Pada Maret 2008, rumah tangga Aa Gym dikabarkan retak alasannya kedua istrinya ribut dan Aa Gym pisah rumah dengan istri pertamanya, tetapi hal ini disanggah dan Aa Gym mengaku bahwa rumah tangganya rukun-rukun saja.

Biografi Oki Setiana Dewi – Artis Muslimah Kurun Kini

Artis,  Feed,  Penulis,  Selebriti,  Tokoh Agama,  Tokoh Wanita
Biografi Oki Setiana Dewi - Artis Muslimah Masa Kini

Biografi dan Profil Oki Setiana Dewi – Sosok publik figur satu ini mungkin sudah tidak asing lagi di indera pendengaran kita, perempuan muslimah yang manis ini mulai dikenal dikala ia berhasil membintangi film yang berjudul “Ketika Cinta Bertasbih” yakni sebuah film yang diadaptasi dari novel terlaris karya penulis terkenal Habiburrahman el shirazy. Istri dari Ory Vitrio De Janeiro ini ketika ini aktif selaku seorang penulis dengan karya-karya best seller, pembicara di berbagai konferensi serta juga sebagai uztadzah di beberapa program televisi nasional.

Oki Setiana Dewi lahir di Batam pada tanggal 13 Januari 1989. Ia yakni anak pertama dari tiga bersaudara yang kesemuanya wanita. Orang bau tanah Oki bernama Sulyanto dan Yunifah Lismawati yang merupakan pasangan suami istri berdarah Jawa – Palembang. Sejak tahun 2005, keluarga Oki hijrah dan menetap di Jawa tepatnya di Depok.

Kesuksesan Yang Berawal Dari Banyak Kegagalan

Sejak sekolah dasar, Oki Setiana Dewi memang mempunyai banyak talenta. perempuan yang gemar membaca dan menulis ini melalui itu semua dengan tidak mudah dengan kata lain banyak kegagalan yang ia dapat sebelum sukses mirip kini ini. Meskipun gemar membaca dan menulis, ia juga gemar bergaya namun Oki telah berkali-kali gagal menjuarai lomba peragaan busana dari tingkat kecamatan hingga provinsi, namun hal itu tidak membuat ia kecewa berat.

Hal itu menjadi pelajaran dan motivasi baginya untuk terus mengasah kemampuannya. Memasuki Sekolah Menengah Pertama, Oki kemudian berusaha mengasah bakatnya melalui Sekolah Kepribadian Silhoutee, Disinilah lalu iktikad dirinya berkembang. Dari situ ia kemudian menjadi langganan juara di banyak sekali kontes peragaan pakaian. Selain itu dia juga diandalkan menjadi pembaca acara atau MC iberbagai program seperti pameran perumahan, ekspo musik serta acara ulang tahun.

Dari hal tersebut, beliau kemudian dapat membiayai sekolahnya sendiri alasannya adalah pendapatannya dikala itu mampu meraih jutaan rupiah. Selain berhasil dalam usahanya,, dia juga berprestasi di sekolah menimbulkan namanya lebih diketahui luas di sekolahnya.

Cerdas Serta Berprestasi

Oki sendiri menyelesaikan Sekolah Menengan Atas nya juga di SMAN 1 Depok. Ketika SMA, Oki memang orang pandai, terbukti bahwa dia selalu langganan menjadi juara kelas. Oki juga sering mewakili sekolahnya dalam banyak sekali perlombaan akademis dan non akademis. Karena kecerdasannya, beliau lalu mampu diterima di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya di Universitas Indonesia pada tahun 2012.

DI Universitas Indonesia, dia kemudian menjadi mahasiswi contoh di kampusnya, penghargaan sebagai mahasiswi baru terbaik PS MABIM FIB UI 2007 serta mahasiswi berprestasi di bidang seni FIB UI 2010 ia terima. Lulus dari Universitas Indonesia, Oki Setiana Dewi kemudian mengikuti acara Tahfidzul Qur’an di Rumah Qur’an yang ada di depok dan lalu beliau belajar bahasa Arab di Mekkah di Universitas Umm Al Qura di tahun 2012.

Ia kemudian mulai diketahui masyarakat saat dia sukses dalam film ‘Ketika Cinta Bertasbih’, Oki berperan selaku Anna dalam film tersebut. Jauh sebelum ia bermain dalam film ‘Ketika Cinta Bertasbih’, Oki juga sempat bermain di beberapa FTV namun ia menentukan berhenti sebab produser tidak membolehkan pemainnya menggunakan jilbab.

Oki Setiana Dewi Memutuskan Berjilbab

Oki Setiana Dewi menetapkan berjilbab ketika sang bunda terkena penyakit dan dokter juga menyampaikan bahwa penyakit tersebut sulit untuk disembuhkan. Keputusannya untuk berjilbab alasannya beliau ingin lebih bersahabat dengan Allah SWT dan ia juga ingin lebih khusyuk dalam berdoa untuk kedua orang tuanya terutama kepada sang bunda yang sedang sakit.

Selain selaku artis di beberapa film-film islami, beliau juga dikenal selaku penulis buku. Beberapa judul bukunya adalah Melukis Pelangi :Catatan Hati Oki Setiana Dewi, Sejuta Pelangi : Pernik Cinta Oki Setiana Dewi, Cahaya Di Atas cahaya Perjalanan Spiritual Oki Setiana Dewi, Hijab I’m In Love, Dekapan Kematian, Ketika Guru SD Sakit.

Dalam bukunya yang berjudul Hijab I’m In Love, ialah karyanya yang paling berbeda karena dia juga mengeluarkan album perdananya dengan judul yang sama.Dalam album Hijab Im in Love (2013) ini dinyanyikan bareng adiknya bernama Shindy.

Biografi Oki Setiana Dewi - Artis Muslimah Masa Kini

Selain kegiatannya sebagai penulis dan artis, Oki Setiana Dewi juga kerap mengisi menghadiri beberapa seminar muslimah dan juga kepemudaan. Selain itu beliau juga aktif dalam mengajar mengaji di TPA untuk belum dewasa serta ibu-ibu. Oki memiliki komunitas sendiri yakni Sahabat Oki Setiana Dewi atau SOSD yang telah mempunyai anggota beribu orang baik itu di Indonesia dan juga di mancanegara. Dalam komunitas tersebut, Oki menggalakkan kegiatan DMKM yakni Dari Masjid ke Masjid dan juga program “Yuk Mengaji, Al Qur’an di Hati” dimana pelaksanaannya juga menjamah lingkungan Lapas Wanita Tangerang. Kecerdasan dan prestasi Oki juga diakui dikala dirinya ditunjuk sebagai duta untuk Anak-anak Rumah Autis (2012) dan duta Internet Sehat dan Aman oleh kementrian Komunikasi dan Informatika 2010.

Oki Setiana Dewi menikah dengan Ory Vitrio

Pada tanggal 12 Januari 2014, Oki Setiana Dewi menikah dengan Ory Vitrio yang seorang pebisnis, sebelumnya mereka menjalani proses taaruf, Rio yang seorang usahawan kedai makanan yang berhasil dan dekat dengan Dude Herlino dan Teuke Wisnu ini mengunjungi kediaman Oki Setiana Dewi untuk menemui Ayahnya Bapak Sulyanto untuk meminta Oki menjadi Istrinya. Dan entah kenapa, Kedatangan Ory Vitrio menciptakan Ayahanda Oki Setiana Dewi eksklusif merespon baik dan mendapatkan lamaran rio tersebut, Karna berdasarkan Ayah Oki bahwa Rio pria yang santun dan sejalan dengan Oki Setiana Dewi Putri Sulungnya itu.

Rio dan Oki mempunyai perbedaan umur sekitar 7 tahun, Dan perbedaan umur yang cukup jauh tidak membatasi keduanya untuk membina rumah tangga. Dari pernikahannya kemudian lahirlah seorang anak wanita yang manis berjulukan Maryam Nusaibah Abdullah, Maryam Nusaibah Abdullah atau yang sering disapa Ustadzah Maryam oleh Oki ini sungguh lincah dan energik, Yang kata suami Oki bahwa Maryam suka jikalau diundang Ustadzah Maryam.

Biodata Lengkap Artis Oki Setiana Dewi

  • Nama : Oki Setiana Dewi
  • Lahir : 13 Januari 1989 di Batam, Indonesia.
  • Pekerjaan : 
    • Aktris
    • Penulis
    • Motivator Muslimah
    • Ustadzah

  • Suami : Ory Vitrio
  • Anak  : 
    • Maryam Nusaibah Abdullah 
    • Khadeejah Faatimah Abdullah

  • Orang renta : 
    • Sulyanto (ayah)
    • Yunifah Lismawati (ibu)

  • Saudara Kandung : 
    • Ria Yunita
    • Shindy Kurnia Putri

Filmografi

  • Ketika Cinta Bertasbih (2008)
  • Ketika Cinta Bertasbih 2 (2009)

Sinetron

  • Ketika Cinta Bertasbih Spesial Ramadhan
  • Ketika Cinta Bertasbih Meraih Ridho Ilahi
  • Dari Sujud Ke Sujud
  • Anak-Anak Manusia

Buku

  • Melukis Pelangi ; Catatan Hati Oki Setiana Dewi : 2011
  • Sejuta Pelangi ; Pernik Cinta Oki Setiana Dewi : 2012
  • Cahaya Di Atas cahaya ; Perjalanan Spiritual Oki Setiana Dewi : 2012
  • Hijab I’m In Love : 2013
  • Dekapan Kematian : 2013
  • Ketika Guru SD Sakit

Penghargaan

  • Pendatang Baru Wanita Terbaik Indonesian Movie Award 2010
  • Pendatang Baru Wanita Favorit Indonesian Movie Award 2010