TintaTeras

Biografi Jose Mourinho – The Special One

Biografi,  Feed,  Olahraga,  Pelatih,  Profil,  Sepakbola

Jose Mourinho, Sepakbola, pelatih, biografiJosé Mário dos Santos Mourinho Félix atau Jose Mourinho, lahir di Setubal, Portugal, 26 Januari 1963, Mourinho mencar ilmu di universitas di Lisboa dan menjangkau gelar sarjana dalam bidang ilmu olah raga dengan tesis mengenai metodologi persepak bolaan. Ia dengan segera beralih profesi mulai dari mengajar, melatih tim anabawang dan menjadi penerjemah untuk Bobby Robson pada Sporting Lisbon, kemudian menjadi ajudan pelatih saat beliau mengikuti Robson pindah ke FC Porto dan Barcelona. Di Barcelona, dia menjadi ajun Louis van Gaal, kemudian di tahun 2000 dia kembali ke Lisboa dan menjadi instruktur Benfica.

Pada tahun 1989, ia menikah dengan Matilde, yang sudah dikenalnya semenjak masa kanak-kanak. Mereka mempunyai dua orang anak: Matilde and José Jr. Mourinho terikat perjanjian iklan di Eropa dengan Samsung, American Express dan perusahaan-perusahaan lain. Biografi resminya menjadi ‘best-seller’ di Portugal. Dia berperan dalam banyak aktivitas sosial di dunia, mirip proyek cukup umur untuk bawah umur Israel dan Palestina dan juga acara sejenis di negaranya. Pada 16 Mei 2007, Mourinho pernah ditahan dengan tuduhan melawan petugas polisi saat petugas polisi akan mengkarantina anjingnya.

Pada 23 Maret 2009 Mourinho eraih gelar Doctor Honoris Causa dari Universitas Teknik di Lisboa, Portugal. Sempat dirumorkan bercerai dengan istrinya, Matiilde “Tami” Mourinho yang telah memberikannya dua anak, Matilde dan Jose Jr dari bahtera rumah tangga yang telah didayuh selama 20 tahun. Sejumlah media mewartakan bila mantan pelatih Chelsea itu sering berbelanja di Milan sendirian. Namun pada karenanya rumah tangga mereka tetap baik-baik saja. Mourinho dinobatkan selaku pelatih terbaik dunia oleh FIFA pada 10 Januari 2011 pada Gala Ballon d’Or di Zürich, Swiss

Mantan instruktur Benfica ini diketahui dengan komentar-komentarnya yang sangat tajam dan kontroversial. Saat datang di Chelsea pada 2004, ia menyebut dirinya sebagai “sang istimewa” (The Special One). Ditambah dengan penampilannya yang bergaya “bintang film”, beliau kerap menjadi target di halaman utama informasi dan gosip. Profilnya menjadi salah satu penghuni patung lilin di Museum Madame Tussaud di London. Dia dikenal sebagai pelatih dengan kepribadian yang besar lengan berkuasa dan bisa menanamkan mental juara di setiap tim yang ditanganinya. Meski strateginya acapkali dikritik alasannya memainkan sepak bola negatif, ia yaitu jaminan prestasi yang asli. Tidak jarang Mourinho disebut “pelatih spesialis piala” dengan keberhasilannya merebut empat trofi domestik di empat negara yang berlainan.

Mourinho menggantikan kursi kepelatihan Porto pada Januari 2002 dari tangan Octavio Machado. Selama dua setengah tahun di klub itu, ia berhasil menjinjing pulang enam trofi dan sempat menjangkau Treble Winners pada tahun 2003. Dia meninggalkan Os Dragoes (istilah Porto) pada 31 Mei 2004 untuk kemudian berlabuh ke Chelsea.

Jose Mourinho, Sepakbola, pelatih, biografi

Anak Jose Felix Mourinho ini diperkenalkan selaku pelatih Chelsea pada tanggal 2 Juni 2004. Tahun pertamanya sebagai manajer (2004-2005), berhasil mengakibatkan Chelsea sebagai juara Liga Utama Inggris setelah masa penantian selama 50 tahun. Pada era berikutnya, 2005-2006, kembali beliau mengirim Chelsea menjadi juara Liga Inggris tanpa kesusahan. Di tahun ketiga, 2006-2007, Chelsea mengalami banyak cobaan alasannya cedera serius para pemain khususnya, antara lain kiper utama Petr Cech, kiper kedua Carlo Cudicini, kapten John Terry, serta Joe Cole, yang semuanya membutuhkan istirahat panjang. Namun demikian, pada perode 2006-2007 ini, Mourinho tetap sukses mengirim Chelsea meraih gelar ganda sebagai juara Piala Carling dan Piala FA.

Pada 20 September 2007, Mourinho tiba-datang menetapkan untuk meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Chelsea lewat “persetujuan bareng ” setelah bertemu dengan para petinggi klub. Dengan hengkangnya Jose dari Chelsea, maka Liga Utama Inggris kehilangan “the special one” (julukan bagi Jose Mourinho) yang populer dengan komentar-komentarnya yang selalu menjadi sorotan pers dan para pelatih lainnya.

Usai sembilan bulan tidak melatih, pada 2 Juni 2008, Mourinho resmi diangkat sebagai pelatih Inter Milan mengambil alih Roberto Mancini yang dipecat pada 29 Mei 2008 atau 72 jam sebelum penunjukannya. Oleh Massimo Moratti ia ditarget juara Liga Champions 2009 yang finalnya akan digelar di stadion Olimpico, Roma, Italia 27 Mei 2009.

Mourinho memilih Giuseppe Baresi, seorang mantan pemain Inter era 80-an sebagai asisten instruktur. Dia juga melakukan pekerjaan dengan Rui Faria (pelatih fisik), Silvino Louro (instruktur kiper) dan André Villas Boas (tangan kanan pelatih teknik). Tiga orang terakhir ini juga ialah staf-stafnya selama melatih Chelsea dan Porto.

Pada 24 Agustus 2008, Mourinho memenangkan trofi pertamanya bagi Inter di Piala Super Italia usai menundukkan AS Roma 6–5 melalui laga penalti setelah berimbang 2–2 selama 120 menit pertandingan wajar plus tambahan time. Tapi ekspektasi Moratti akan gelar Liga Champions habis ketika Inter kalah agregat 0–2 di babak 16 besar dari Manchester United pada 11 Maret 2009. Mourinho melewati animo pertamanya dengan Inter Milan di Italia pada ekspresi dominan 2008-09 dengan berhasil kala Inter merebut gelar ke-17 Liga Italia Serie-A. Inter meraih gelar usai AC Milan kalah 1–2 dari Udinese. Atas keberhasilan ini, kontraknya diperpanjang hingga 2012.

Jose Mourinho, Sepakbola, pelatih, biografi

Musim 2009-10 mampu dikatakan kala keemasan Inter dibawah Mourinho. Terlebih, 28 April 2010, timnya berhasil menyingkirkan juara bertahan FC Barcelona di semifinal Liga Champions dengan agregat 3–2. Otomatis hasil itu menjinjing Inter melaju ke final dan akan menantang Bayern Munich pada 22 Mei 2010 di Stadion Santiago Bernabéu. Ini ialah final pertama La Beneamata semenjak 38 tahun terakhir. Prestasi itu membuat nama Mourinho kian berkibar dan menjadi minat tim-tim elit Eropa mirip AC Milan dan Real Madrid untuk menjadikan dirinya sebagai pelatih di ekspresi dominan depan. Selain Liga Champions, Inter berpotensi merebut gelar Coppa Italia dan Serie A. Trofi Coppa Italia merupakan prestasi pertama dari tiga trofi yang diincar pada animo 2009-10, Mourinho dan anak buahnya berhasil mengalahkan AS Roma pada tanggal 6 Mei 2010 di Stadion Olimpico.

Pada 16 Mei 2010, ia kembali mengirim Inter ke tangga juara Liga Italia sekaligus mencatat scudetto Inter yang ke-18 dan dalam lima isu terkini berturut-turut setelah membekap Siena 1–0 di Artemio Franchi. Di Stadion Santiago Bernabeu pada tanggal 23 Mei 2010, Inter bareng Mourinho mencetak sejarah baru sehabis mengalahkan Bayern 2–0 melalui kaki emas Milito pada langgar Final Liga Champions. Inter menjadi tim Italia pertama dalam sejarah yang meraih Treble Winners.

Kesuksesan bareng Inter Milan menciptakan Mourinho ingin pergi dan mencari tantangan lain, tepatnya di Spanyol. Setelah Presiden Real Madrid Florentino Perez memecat Manuel Pellegrini pada 27 Mei 2010, Jose Mourinho ditunjuk menjadi instruktur Real Madrid. Pada 31 Mei 2010, Mourinho dipresentasikan kepada media. Pada 21 April 2011, Mourinho memberikan trofi Copa del Rey terhadap Real usai mengalahkan Barcelona 1–0 pada partai simpulan. Itu ialah piala ke-18 untuk klub setelah 18 tahun terakhir (terakhir meraih tahun 1993). Piala itu juga gelar pertama Mourinho di Spanyol. Atas kesuksesan itu, Mourinho sekarang menjadi pelatih pertama yang mampu meraih piala domestik di empat negara berlawanan (Portugal, Inggris, Italia, dan Spanyol). Setelah menyebabkan Real Madrid juara liga beberapa tahu kemudian menyusul performa jelek real madrid, dia kemudian di pecat tak usang sesudah itu dia kembali menukangi Chelsea.

Biografi Sir Alex Ferguson – Instruktur Terbaik Sepakbola

Biografi,  Feed,  Olahraga,  Pelatih,  Profil,  Sepakbola

sir alex ferguson, pelatih, manchester united, biografiBiografi Sir Alex Ferguson. Nama lengkapnya Sir Alexander Chapman “Alex” Ferguson CBE lahir 31 Desember 1941 di Govan, Glasgow, Alexander Chapman Ferguson lahir dari pasangan Alexander Beaton Ferguson, seorang buruh pekerja galangan kapal dengan Elizabeth Hardie. Ia menghabiskan era kecilnya di kawasan Govan,Skotlandia bersama adiknya Martin Ferguson. Karier sepak bola Ferguson dimulai saat dia bergabung dengan klub amatir Queens Park pada umur 16 tahun. Berposisi selaku striker beliau mencetak 20 gol pada musim debutnya dan pindah pada animo berikutnya ke klub amatir St. Johnstone. Di klub barunya, Ferguson mengejutkan publik dengan mencetak hattrick melawan klub idolanya Glasgow Rangers.

Performanya membuat dia dikontrak profesional oleh Dunfermline. Pada ekspresi dominan pertamanya Ferguson sukses meraih simpulan Piala Skotlandia melawan Glasgow Celtic akan namun kalah 3-2. Ferguson sendiri tidak tampil dalam final karena tampilan buruknya ketika melawan St. Jonstone pada pertandingan sebelumnya. Musim keduanya bareng Dunfermline, beliau berhasil keluar sebagai pencetak gol terbanyak Liga Skotlandia bareng Joe McBride dengan 31 gol. Prestasi ini hasilnya mengirimkan Ferguson ke klub impiannya sejak kecil, Glasgow Rangers. Masa-abad di Rangers ternyata tidak menyenangkan Ferguson.

Ia sering dicadangkan dan berlatih dengan tim anabawang. Hal ini membuat Fergie tidak betah dan cuma bertahan 2 demam isu bersama Rangers. Ia kemudian ditawari pindah oleh klub Inggris, Nottingham Forest. akan tetapi istrinya, Cathie tidak menyepakati kepindahan mereka ke Inggris. Ia lalu menentukan untuk pindah ke klub Falkirk. Ferguson dipromosikan selaku instruktur merangkap pemain. Namun tak usang kemudian jabatannya digantikan oleh John Prentice. Ferguson lalu menentukan untuk pindah ke Ayr United dimana dia bermain disana sampai pensiun sebagai pemain pada 1974. Sebagai pemain Ferguson telah mencetak total 170 gol dalam 317 pertarungan.

Pada bulan Juni tahun 1974, sesaat sesudah dia pensiun sebagai pemain, Ferguson ditunjuk sebagai manajer paruh waktu unutk East Stirlingshire pada usia 32 tahun. Kariernya di East Stirlingshire hanya bertahan sebentar alasannya pada bulan Oktober 1974 dia menerima pinangan St. Mirren untuk menjadi manajer

Kariernya di St. Mirren berjalan gemilang, selama 4 trend menanggulangi klub tersebut (1974-1978). Ferguson mengangkat klub kecil yang tadinya cuma ditonton oleh 1000 orang dalam pertandingan kandanganya itu menjadi juara Liga Skotlandia pada trend 1977 dengan permainan menyerangnya. Selain itu ia berjasa dalam menemukan talenta-bakat muda dalam diri Billy Stark, Tony Fitzpatrick, Bobby Reid dan Peter Weir. Kesuksesan Ferguson dalam mengangkat St. Mirren ternyata berujung pada pemecatan pada tahun 1978 alasannya pertentangan internal antara Ferguson sendiri dengan staffnya. Presiden klub St. Mirren, Willie Todd bahkan menyampaikan bahwa Ferguson “tidak mempunyai kesanggupan manajerial yang bagus”. Dengan demikian St. Mirren yaitu klub satu-satunya yang pernah memecat Ferguson sepanjang karier manajerialnya.

Ferguson kemudian menjadi manajer Aberdeen mengambil alih Billy McNeil yang pindah ke Glasgow Celtic, dia dibutuhkan untuk mengembalikan abad kejayaan Aberdeen yang menjuarai Liga Skotlandia terakhir kali pada 1955. Namun alasannya usia Ferguson yang terbilang cukup muda (36 tahun) tetap saja beliau kesusahan meraih respek dari para pemain yang beberapa diantaranya lebih tua dari manajer mereka sendiri. Pada animo debutnya, Aberdeen meraih peringkat ke 4 meskipun tidak pernah kalah sebelum Desember 1978. Ferguson juga menjinjing Aberdeen ke semifinal Piala Skotlandia dan Piala Liga Skotlandia. Pada ekspresi dominan berikutnya Aberdeen kembali kalah dalam akhir ajang Piala Liga Skotlandia oleh Dundee United sesudah pertarungan replay. Ferguson menyalahkan dirinya sendiri yang seharusnya mengubah seni manajemen dan komposisi pemain dalam pertandingan replay tersebut. Setelah pertandingan selesai itu, tampilan Aberdeen mengalami peningkatan sampai mereka menjadi juara Liga Skotlandia pada selesai demam isu 1979/80. Hal ini menciptakan Ferguson mendapatkan iktikad dan respek dari para pemain dan eksekutif klub. Ia tetap menjadi manajer yang sarat disiplin sehingga pemain-pemainnya menjulukinya “Furious Fergie” atau “Fergie yang Galak”.

Pada trend yang serupa, Ferguson yaitu salah satu staf pelatih dalam tim nasional Skotlandia ketika menghadapi ajang Piala Dunia 1986. Namun meninggalnya pelatih utama mereka, Jock Stein, menciptakan Ferguson ditunjuk menjadi pelatih utama Skotlandia pada Piala Dunia 1986. Ia kemudian menunjuk Archie Knox menjadi asisten manajer yang mana yakni juga asistennya di Aberdeen. Karena jasa-jasanya di Aberdeen, Ferguson lalu disarankan untuk menjadi salah satu eksekutif di klub tersebut, namun Fergie menolaknya dan menyampaikan bahwa ia bermaksud untuk pindah dari Aberdeen pada tamat demam isu 1985/86. Walaupun dia tetap berada bareng Aberdeen pada awal animo 1986/87, tetapi pada November 1986, Ferguson risikonya mendapatkan pinangan Manchester United untuk menjadi manajer mereka menggantikan jabatan yang dipegang Ron Atkinson.

Awal kariernya di Old Trafford tidaklah semulus yang beliau kira. Saat itu MU terbelit dalam masalah alkohol yang kritis. Beberapa pemain andalan mereka (Norman Whiteside, Paul McGrath dan Bryan Robson), mempunyai hobi menenggak minuman keras dan memiliki level kebugaran yang “mengenaskan”. Ferguson, gotong royong dengan Archie Knox yang diangkat menjadi ajun manajer ketika itu, secara perlahan-lahan mengubah kebiasaan jelek itu dan menanamkan disiplin ketat bagi para pemain, hal yang masih berlaku sampai saat ini di MU.

Musim 1989/90, Ferguson kembali menghadirkan pemain gres Paul Ince, Mike Phelan, Neil Webb dan bek Gary Pallister. Pada permulaan animo United berhadapan dengan juara bertahan Arsenal dimana Setan Merah sukses menang 4-1 namun performa United menurun dan setelah kekalahan memalukan 5-1 dari rival sekota Manchester City, spanduk yang meminta Fergie untuk mundur mulai bermunculan di Old Trafford. Fergie sendiri menggambarkan bulan Desember 1989 ialah “era-masa tergelap selama kariernya dalam dunia sepak bola” dimana United manjadi salah satu calon klub yang mau mengalami degradasi dari Liga Inggris. Dewan administrator klub tetap mempercayai Fergie selaku manajer. Mereka mampu mentoleransi tampilan jelek klub alasannya beberapa pemain kunci cedera dan mereka juga puas atas peran serta Ferguson yang mengganti sistim training dan penelusuran bakat di United. Kepercayaan dewan direksi klub dijawab Ferguson dengan kemenangan 1-0 pada selesai replay Piala FA melawan Crystal Palace yang saat itu diperkuat oleh Ian Wright. Raihan trofi ini adalah yang pertama untuk Fergie selama mengatasi United dan disebut-sebut sebagai trofi penyelamat kariernya di MU.

Musim 1994/95 ialah cobaan berat bagi Fergie, karena Cantona harus bolos selama 8 bulan alasannya adalah menendang seorang suporter Crystal Palace di Selhurst Park, kandang Palace. Selain larangan tampil selama 8 bulan, Cantona juga mendekam di penjara selama 12 hari dan harus melakukan peran sosial selama 120 jam. Untuk mengisi posisi Cantona, maka United mentransfer Andy Cole dari Newcastle United sebesar £7 juta plus Keith Gillespie untuk Newcastle. Selain itu animo ini juga menjadi ekspresi dominan debut para pemain muda dari skuat 1992 yang menjuarai Piala FA Junior : Paul Scholes, Gary Neville, Nicky Butt dan David Beckham setelah sebelumnya Ryan Giggs (yang berpromosi dari skuat 92) sudah menerima kawasan reguler dalam tim inti United. Namun United gagal mempertahankan gelar juara setelah imbang 1-1 melawan West Ham United pada pertandingan terakhir animo itu.

Mengawali isu terkini 1997/98 dengan skuat belia yang kian matang, Fergie memperbesar kedalaman skuat dengan mentransfer striker Inggris, Teddy Sheringham, yang memakai kostum no. 10 milik Beckham, untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Cantona dan bek Henning Berg dari Norwegia. Musim ini selsai dengan kegagalan bagi United dalam semua ajang. Pada demam isu panas 1998, Fergie kembali mentransfer seorang striker, Dwight Yorke dari Aston Villa, bek tangguh dari Belanda, Jaap Stam dan winger serba bisa Jesper Blomqvist dengan total nilai transfer mencapai nyaris £30 juta. Dengan kedalaman skuat United mereka, Setan Merah mencapai keberhasilan mereka pada musim ini dengan raihan 3 trofi juara dalam semusim (dikenal dengan nama “The Treble”)

Pada trend 1999/00 dominasi United bareng Fergie semakin terlihat di klasemen simpulan Liga Inggris, dimana Setan Merah unggul jauh atas rival mereka dengan 18 poin. Pada Desember 1999 United menjangkau trofi Piala Toyota mereka yang pertama dalam sejarah klub dengan mengalahkan Palmeiras di tamat. Giggs keluar sebagai pemain United pertama yang meraih gelar pemain terbaik pada ajang ini. Kepiwaian Fergie dalam mengembangkan United selaku merek global tutur mendongkrak tampilan klub pada ajang persaingan. Hal ini menciptakan United menjadi magnet bagi pesepak bola terbaik dunia untuk bergabung di Old Trafford.

Pada permulaan musim 2001/02 diwarnai dengan pemasaran kontroversial bek Jaap Stam ke Lazio seharga £16 juta, yang mana membuat keseimbangan skuat Fergie terusik. Absennya Stam di lini belakang United tidak bisa ditutupi oleh bek United lainnya dan keputusan ini pun disesali kemudian oleh Ferguson yang kewalahan mencari suksesor sang bek. Performa United menukik tajam dengan menempati peringkat 9 pada paruh trend. Performa United membaik seiring bergabungnya bek bau tanah (36 tahun) Laurent Blanc dari Inter Milan pada Januari 2002 dan United pun menang dalam 8 tabrak Liga sehingga melaju ke peringkat atas Klasemen Liga. Namun hasil tersebut cuma mampu membawa United berakhir di peringkat 3 klasemen. Musim ini pun semestinya menjadi isu terkini terakhir Fergie menangani United karena faktor usia dan penurunan prestasi. Namun Fergie membatalkan niatnya unutk mundur dan tetap menangani United untuk 3 tahun ke depan.

Awal trend 2006/07 menjadi sebuah ujian bagi segi manajerial Fergie. 2 orang pemain utamanya Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney terlibat pertengkaran pada ajang Piala Dunia 2006. Insiden itu membuat rumor soal kepergian Ronaldo dari United makin membesar. Namun Fergie sukses membujuknya semoga bertahan di United dan mendamaikan kedua orang itu. Keberhasilan Fergie meredam emosi keduanya menjadi bahan bakar utama skuat United dalam menjalani awal demam isu baru. Awal musim berjalan baik bagi United yang untuk pertama kalinya mengungguli 4 pertandingan liga secara beruntun. Sekali lagi Fergie menandakan dirinya sebagai master dalam menghadirkan pemain yang cocok dengan sketsa permainan yang dikehendaki. Pada simpulan isu terkini United tidak terkejar dan mengamankan gelar juara Liga Inggris. Pada ajang Eropa, Fergie mengantarkan United mencapai semifinal dengan mencetak rekor kemenangan atas AS Roma 7-1 pada tabrak perempat selesai di Old Trafford. Pada sabung semifinal United kalah dari AC Milan dengan agregat 3-5 setelah unggul 3-2 di Old Trafford. Walaupun begitu hasil ini ialah tanda kebangkitan dari Setan Merah.

sir alex ferguson, pelatih, manchester united, biografi

Awal musim 2007/08, Fergie kembali mendatangkan pemain untuk memperkuat skuatnya. gelandang bertahan Owen Hargreaves yang berhasil bareng tim nasional Inggris di Piala Dunia 2006,sayap serba mampu Nani dari Portugal, gelandang serang Anderson dari Brazil dan striker Carlos Tevez resmi bergabung dengan Fergie di Old Trafford. Dengan kedalaman skuatnya, Fergie mengincar pencapaian gelar Eropa kedua bareng Setan Merah. Namun cita-cita Fergie tampaknya akan melayang seiring dengan tampilan dibawah standar United yang cuma menjangkau hasil imbang dalam 2 sabung permulaan serta kalah 0-1 dari rival sekota Manchester City. Namun Fergie berhasil memotivasi skuatnya dan performa United sonta berganti drastis menjadi kompetitor dalam meraih gelar juara Liga Inggris bareng Arsenal dan Chelsea. Musim ini juga ialah isu terkini terbaik dari Cristiano Ronaldo yang secara hebat mencetak 42 gol dalam semua ajang yang diikuti oleh United, meraih trofi Sepatu Emas selaku top-scorer Eropa, top-scorer Liga Inggris (35 gol) dan menjadi kandidat Pemain Terbaik Dunia FIFA. Pada akhir demam isu, Fergie kembali tampil di Final Liga Champion berhadapan dengan Chelsea, Ronaldo menjinjing United unggul 1-0 pada babak pertama sebelum disamakan oleh Chelsea pada babak kedua. Lewat drama langgar pinalti, Fergie berhasil mengungguli gelar Liga Champion keduanya sepanjang kariernya selaku manajer. Fergie juga sukses membawa United meraih trofi Piala Dunia Antarklub yang pertama bagi United.

Pada tamat musim ini Fergie mengumumkan dirinya akan mundur dari jabatan manajer Manchester United pada tahun 2011, sesuatu yang lalu diralatnya sendiri dengan mengatakan akan terus menjadi menajer United selama fisiknya masih memungkinkan. Musim selanjutnya Fergie kembali meraih trofi juara Liga Inggris untuk ke 11 kalinya dan mengantar United menyamai rekor Liverpool yang sudah menjuarai Liga Inggris 18 kali. Akhir animo 2008/09 juga menjadi animo terakhir bagi Cristiano Ronaldo yang pindah ke Real Madrid dengan rekor transfer dunia sampai saat ini, £80 juta. Menjadikannya pemain termahal yang pernah dijual Fergie selama kariernya sebagai menejer klub. Pada tahun 2013,  Sir Alex Ferguson resmi pensiun dari Manchester United dan dunia Sepakbola selaku instruktur sesudah banyak mempersembahkan gelar untuk Manchester United.  

Biografi Fernando Torres – El Nino

Atlet,  Feed,  Olahraga,  Profil,  Sejarah,  Sepakbola

Fernando Torres, sepakbola, liverpool, biografiFernando José Torres Sanz atau Fernando Torres lahir di Fuenlabrada, Spanyol, 20 Maret 1984, ia mulai kepincut bermain sepak bola semenjak kecil dan bergabung pertama kali bersama Parque 84 ketika berusia 5 tahun. Kakeknya bekerjsama tidak terlalu menyukai sepak bola, namun sungguh bangga menjadi suporter Atlético Madrid, dan Torres juga mewarisi menjadi supporter klub dari kota madrid tersebut. Sebenarnya Torres ingin menjadi penjaga gawang, seperti kakaknya. Namun, dikala berusia tujuh tahun, dia mulai bermain selaku penyerang dalam Liga indoor besama klub di lingkungannya, Mario’s Holland.

Tiga tahun lalu, saat berusia 10 tahun, ia mulai bermain dalam sepak bola bergotong-royong bersama Rayo 13. Setelah performa yang menarik bersama klub barunya, dimana beliau mencetak 55 gol, Torres menjadi satu dari tiga pemain Rayo 13 yang mencoba untuk bermain dengan Atlético Madrid. Dia membuat takjub pencari bakat dan ketika berusia 11 tahun, ia bergabung bersama klub pada tahun 1995.

Tahun 2001, Torres masuk ke tim utama Atletico Madrid.Dimana yang sebelumnya bermain di Atletico Madrid B, Fernando Torres memulai debutnya melawan tim Leganes. Lalu,mengawali gol pertamanya melawan Albacete. Musim pertamanya bareng Atletico Madrid. Hanya Mencetak 6 Gol dari 36 pertarungan yang dijalani nya, tetapi Tim nya bisa penawaran spesial ke La Liga, tidak hanya itu Atletico Madrid berhasil Juara Liga Adelante, dan Runner-up Copa Del Rey. Fernando Torres pun sempat disukai Sevilla yang krisis Striker. Torres pun menolak pinangan tersebut, bermain di La Liga. Pencapaian Torres menakjubkan,baru berumur 18 tahun sudah menjadi andalan Atletico Madrid, dari 31 pertandingan bersama Atletico Madrid bisa mencetak 22 Gol. Torres pun menjadi ikon Atletico Madrid,yang dimana Torres berjanji setia. Fernando Torres menciptakan timnya mencuat di peringkat 6 Klasemen. Torres juga mencetak gol-gol penting dikala melawan tim raksasa La Liga. Contoh:saat Atletico Madrid menahan Valencia di sangkar sendiri dengan skor 1-1, Melawan tim Real Madrid sempat unggul walaupun kesannya kalah di Santiago Bernabeu dengan skor 2-1.

Melawan Barcelona dimana Torres mencetak dua gol dikala hanya kalah tipis 3-2 di Camp Nou. Yang paling fantastis mencetak Gol Salto saat melawan tim raksasa Sevilla di sangkar sendiri walaupun tertahan 2-2. Barcelona pun ditaklukan di sangkar sendiri dengan dua gol Torres tanpa balas. Melawan Valencia,Torres dengan besar hati hatrick dengan skor 4-1. Melawan Real Madrid di sangkar sendiri mesti tertahan 2-2,1 gol torres lewat kepalanya sempat unggul 2-1 atas Real Madrid. Sevilla dengan tangguhmenaklukan Atletico Madrid di Ramon Sanchez Pinzjuan, dengan Skor 3-1,Gol Torres sungguh indah dengan melaksanakan teknik Banana shot yang tidak mampu di tahan Andres Palop. Janji Torres yang setia harus patah karena Liverpool meminangnya di tahun 2007,dengan harga 37 Juta Euro.

Torres bergabung di salah satu klub yang menjuarai 18 kali Premier League yaitu Liverpool. Torres pun gembira dengan bergabung di klub raksasa. Torres memulai debut dengan kemenangan 2-1 atas Aston Villa. Dan ia bermain di Liga Championship pertama kali dikala melawan Toulouse di fase grup dengan menang 1-0. Gol debutnya terjadi dikala melawan raksasa Chelsea sempat unggul 1-0 lewat gol Torres,sayang mesti tertahan 1-1.Hatrick pertama Torres terjadi saat melawan Reading 4-2. Torres pun menjangkau gelar Young Player Of The Week.

Dia mencetak gol pertama di Liga Championship ketika Porto di gunduli Liverpool 4-1.Torres menjadi Ikon Liverpool yang dimana Torres berjanji tidak akan pindah dari Liverpool. Torres pun juga meraih gelar Premier League Player Of The Month di bulan Februari. Musim pertama nya bareng Liverpool rampung dengan 20 Gol bagi Torres di Premier League. Torres sempat menjadi Calon PFA Players’ Player of the Yearwalau kesudahannya yang terpilih Cristiano Ronaldo.

Pada 27 Januari 2011, Chelsea mengajukan proposal £40 juta kepada Liverpool, namun ditolak. Torres lalu mengajukan permintaan transfer kepada Liverpool keesokan harinya yang kemudian juga ditolak. Torres lalu bergabung ke Chelsea dengan era kontrak lima setengah tahun, pada 31 Januari 2011, dengan ongkos transfer dilaporkan £50 juta. Transfer Torres ini menjadi rekor transfer paling besar dalam sejarah di Britania Raya.

Torres melaksanakan debut bagi Chelsea saat kekalahan kandang 0-1 dari mantan klubnya Liverpool, pada 6 Februari 2011. Pada 23 April, Torres mencetak gol liga pertamanya untuk Chelsea saat kemenangan sangkar 3-0 atas West Ham United, yang mempunyai arti pula menyelesaikan “puasa gol”nya dalam 903 menit.

Dia juga bermain dalam Spanyol dan membuat debutnya bersama tim senior saat pertarungan melawan Portugal pada September 2003. Tujuh bulan lalu dia mencetak gol pertamanya ke gawang Italia. Torres sudah bermain bareng tim nasional Spanyol dalam 3 turnamen besar; Euro 2004, Piala Dunia 2006 dan Euro 2008. Torres gagal mencetak gol untuk tim Spanyol dala Euro 2004, tetapi ia sukses mencetak 3 gol dalam Piala Dunia 2006. Torres mencetak satu-satunya gol kemenangan Spanyol dalam partai simpulan Euro 2008 melawan Jerman dengan skor selesai 0-1. Dari Chelsea dia kemudian pindah ke klub AC Milan, kemudian pindah ke klub lamanya Atletico Madrid.

Biografi Nicholas Saputra – Pemeran Film Indonesia

Aktor,  Artis,  Biografi,  Feed,  Profil,  Profil dan Biografi Tokoh Nasional Indonesia
Biografi Nicholas Saputra - Aktor Film Indonesia

Biografi Nicholas Saputra. Aktor film indonesia ini lahir di Jakarta, 24 Februari 1984, merupakan artis keturunan indo-jerman dengan ayah bernama Horst Schbring yang berkebangsaan Jerman, tetapi sangat sedikit informasi pribadi yang didaptkan perihal keluarga dan kala kecil dari Nicholas Saputra. Ia memulai karier sebagai seorang versi pada sebuah peragaan pakaian karya Samuel Wattimena. Namanya mulai diketahui setelah membintangi film Ada Apa Dengan Cinta? (AADC) pada tahun 2002 bareng Dian Sastrowardoyo. Di film tersebut ia berperan sebagai tokoh Rangga. Nicholas yang telah menyukai dunia seni peran semenjak kecil, beberapa kali ikut casting film sebelum kesannya diterima sebagai bintang film Rangga dalam AADC. Ia ialah lulusan Arsitektur di Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

Namanya yang melambung tinggi di dunia perfilman tanah air saat itu menciptakan Nicholas Saputra dinominasikan sebagai bintang film terbaik dalam Festival Film Indonesia 2004 untuk perannya dalam dua film, masing-masing Biola Tak Berdawai dan Ada Apa Dengan Cinta?, tetapi kalah dari pemain film Tora Sudiro. Setahun lalu, dalam Festival Film Indonesia 2005, dia kembali diunggulkan dalam dua film dalam klasifikasi yang sama untuk kiprahnya sebagai Soe Hok Gie dalam Gie dan selaku Joni dalam Janji Joni–dan berhasil merebut penghargaan tersebut untuk kiprahnya sebagai Gie.

Biografi Nicholas Saputra - Aktor Film Indonesia

Pada tahun 2007, Nicholas membintangi film 3 Hari untuk Selamanya bareng Adinia Wirasti. Film karya Riri Riza ini cukup mendapat sambutan dalam berbagai festival film internasional walaupun tak diikutsertakan dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2007. Tahun selanjutnya, 2008, Nicholas kembali berakting dalam tiga film berdurasi di atas 30 menit yang tayang di bioskop. Yakni film Cinta Setaman (sutradara Harry Dagoe), Drupadi (Riri Riza) dan 3 Doa 3 Cinta (Nurman Hakim). Film yang disebut terakhir mengirimkan Nicholas meraih gelar “Leading Actor” dalam Guardians e-Awards 2009 serta kembali menjadi unggulan bintang film terbaik dalam Festival Film Indonesia 2008.

Nicholas pun mendapatkan penghargaan dalam bidang akting dari aneka macam penganugerahan sejenis FFI. Penghargaan pertamanya adalah selaku Aktor Terbaik Bali International Film Festival 2003 untuk kiprahnya dalam film Biola Tak Berdawai. Selain itu, Nicholas juga menjadi Most Favorite Actor versi MTV Indonesia Movie Awards 2005 dan Aktor Terbaik Indonesian Movie Awards 2007 berkat aktingnya dalam film Janji Joni.

Biografi Nicholas Saputra - Aktor Film IndonesiaPengakuan lain atas kesanggupan Nicholas, dia dapatkan dalam bentuk menjadi pembicara dalam berbagai pelatihan mengenai film dan menjadi juri dalam berbagai pameran film di dalam mau pun di luar negeri. Salah satunya yakni dengan menjadi juri Best Asian Films dalam Singapore International Film Festival 2008 yang memperebutkan Silver Screen Awards.

Karier Nicholas juga diisi dengan membintangi film pendek untuk kampanye sebuah merk mobil, yaitu Yaris Movie (2006) dan film lain berjudul Hulahoop Soundings bareng Ladya Cheryl yang ditayangkan dalam Jakarta International Film Festival (Jiffest) 2008.

Selain berkarier selaku pemeran, Nicholas juga menjadi bintang iklan banyak sekali produk dan model video klip, antara lain Tentang Seseorang (Anda, 2002), Tak Mampu Mendua (Kahitna, 2003), Ingat Kamu (Duo Maia, 2008), Shadows (Nidji grup band, 2008) dan Pernah Muda (Bunga Citra Lestari, 2008). 

Nicholas Saputra sempat vakum beberapa tahun lalu kembali ke layar lebar bermain dalam film berjudul Sarinah pada tahun 2011 dan kemudian bermain dalam beberapa film pada tahun 2012, 2013 dan 2014. Pada tahun 2014, Nicholas Saputra sempat membintai iklan Line yang juga ialah film pendek dari kelanjutan Ada Apa Dengan Cinta?.

Biografi Nicholas Saputra - Aktor Film Indonesia

Hingga kemudian pada tahun 2016, Nicholas Saputra kembali berperan sebagai Rangga dalam film Ada Apa Dengan Cinta 2 bareng lawan mainnya Dian Sastrowardoyo. Film ini lalu kembali mengangkat nama Nicholas Saputra dalam dunia perfilman Indonesia. www.biografiku.com

Biografi Dian Sastrowardoyo

Artis,  Biografi,  Feed,  Profil,  Profil dan Biografi Tokoh Nasional Indonesia,  Sejarah,  Selebriti,  Tokoh Wanita

Dian Sastrowardoyo, artis, profil, biografiBiografi Dian Sastrowardoyo. Nama lengkapnya Diandra Paramitha Sastrowardoyo atau Dian Sastro lahir di Jakarta tanggal 16 Maret 1982 dari pasangan Ariawan Rusdianto Sastrowardoyo dan Dewi Parwati Setyorini. Dikenal selaku aktris berbakat yang penuh dengan totalitas. Hobinya adalah membaca, nonton dan segala sesuatu yang berkaitan dengan seni. Menganut agama Islam setelah sebelumnya menjadi penganut Kristen. Selain sebagai aktris beliau pernah mempunyai rubrik sendiri di majalah GADIS yang bernama Kata Dian, di rubrik tersebut ia menyalurkan talenta menulisnya dan berkomunikasi dengan pembaca majalah Gadis. Ia yakni lulusan jurusan filsafat FIB UI yang tak jarang dimintai perlindungan selaku ajudan dosen oleh para seniornya.

Dian yakni salah seorang cucu tokoh pergerakan nasional Prof Mr Sunario Sastrowardoyo. Dian yakni pemain film Indonesia. Dian Memulai kariernya di dunia hiburan pada tahun 1996, selaku juara 1 di ajang GADIS Sampul yang diadakan majalah GADIS. Ia disebut-sebut selaku ikon kebangkitan film nasional bareng rekannya di film AADC (Ada Apa Dengan Cinta), Nicholas Saputra. Film pertamanya Bintang Jatuh (2000), karya Rudi Sujarwo, diedarkan indie di kampus-kampus dan tidak ditayangkan di bioskop. Di film tersebut Dian beradu akting dengan Marcella Zalianty, Garry Iskak dan Indra Birowo. Film berikutnya di tahun 2001, Pasir Berbisik menyandingkannya untuk beradu akting dengan Christine Hakim, Slamet Rahardjo dan Didi Petet. Lewat film ini, Dian dianugerahi pemeran wanita terbaik pada Festival Film Internasional Singapura (2002) dan Festival Film Asia di Deauville, Perancis (2002).

Dian juga pernah menjadi pembawa acara kuis Super Miliarder 3 Miliar yang ditayangkan di ANTV. Selain itu ia juga pernah membintangi serial TV yang berjudul Dunia Tanpa Koma di RCTI Cintanya kepada dunia film Indonesia dibuktikan Dian dengan kontribusinya di film terbarunya, Drupadi. Selain berakting di depan layar, Dian juga bertindak selaku produser di film ini.

Pembawa obor di ajang Olimpiade 2008 ini kembali disandingkan bersama Nicholas Saputra di suatu film. Film 3 Doa 3 Cinta merupakan film dengan nuansa religius yang dibesut oleh sutradara Nurman Hakim. Di ajang International Festival of Asian Cinema Vesoul, 3 Doa 3 Cinta berhasil membawa pulang penghargaan Grand Prize of the International Jury. www.biografiku.com

Biografi Benyamin S – Seniman Multi Talenta

Artis,  Biografi Tokoh Indonesia,  Feed,  Penyanyi,  Profil,  Seniman

Benyamin S, Seniman, Artis, Penyanyi, BiografiBiografi Benyamin S – Seniman Multi Talenta. Nama aslinya adalah Benyamin Sueb lahir di Kemayoran, Jakarta, 5 Maret 1939, Celetukan “muke lu jauh” atau “kingkong lu lawan” pasti mengingatkan masyarakat pada Benyamin Sueb. Sejak kecil, Benyamin Sueb sudah merasakan getirnya kehidupan. Bungsu delapan bersaudara pasangan Suaeb-Aisyah kehilangan bapaknya sejak umur dua tahun. Karena kondisi ekonomi keluarga yang tak menentu, si kocak Ben semenjak umur tiga tahun diijinkan ngamen keliling kampung dan kesudahannya buat biaya sekolah abang-kakaknya. Benyamin sering mengamen ke tetangga menyanyikan lagu Sunda Ujang-Ujang Nur sambil bergoyang tubuh. Orang yang melihat aksinya menjadi tertawa kemudian memberikannya recehan 5 sen dan sepotong kue selaku “imbalan”.

Penampilan Benyamin kecil memang sudah beda, sifatnya yang jahil tetapi humoris membuat Benyamin diminati sobat-temannya. Seniman yang lahir di Kemayoran, 5 Maret 1939 ini sudah tampakbakatnya sejak anak-anak. Bakat seninya tak lepas dari efek sang kakek, dua engkong Benyamin yaitu Saiti, peniup klarinet dan Haji Ung, pemain Dulmuluk, suatu teater rakyat – menurunkan darah seni itu dan Haji Ung (Jiung) yang juga pemain teater rakyat di zaman kolonial Belanda. Sewaktu kecil, bersama 7 kakak-kakaknya, Benyamin sempat menciptakan orkes kaleng.

Benyamin bareng saudara-saudaranya membuat alat-alat musik dari barang bekas. Rebab dari kotak obat, stem basnya dari kaleng drum minyak besi, keroncongnya dari kaleng biskuit. Dengan “alat musik” itu mereka sering membawakan lagu-lagu Belanda tempo dahulu. Kelompok musik kaleng rombeng yang dibentuk Benyamin dikala berusia 6 tahun menjadi cikal bakal peran Benyamin di dunia seni. Dari tujuh saudara kandungnya, Rohani (abang pertama), Moh Noer (kedua), Otto Suprapto (ketiga), Siti Rohaya (keempat), Moenadji (kelima), Ruslan (keenam), dan Saidi (ketujuh), tercatat cuma Benyamin yang mempunyai nama besar sebagai seniman Betawi. Benyamin mengawali Sekolah Dasar (dulu disebut Sekolah Rakyat) Bendungan Jago sejak umur 7 tahun. Sifatnya yang periang, pemberani, kocak, terpelajar dan disiplin, ditambah suaranya yang bagus dan banyak teman, menjadikan Ben sering ditraktir teman-teman sekolahnya.

Sekolah Dasar kelas 5-6 pindah ke SD Santo Yusuf Bandung. SMP di Jakarta lagi, masuk Taman Madya Cikini. Satu sekolahan dengan pelawak Ateng. Di sekolah Taman Madya, ia tergolong nakal. Pernah melabrak gurunya dikala akan peningkatan kelas, ia mengancam, “Kalau gue kagak naik lantaran aljabar, awas!” Lulus SMP ia melanjutkan SMA di Taman Siswa Kemayoran. Sempat setahun kuliah di Akademi Bank Jakarta, tetapi tidak tamat.

Baru sehabis menikah dengan Noni pada 1959 (mereka bercerai 7 Juli 1979, tetapi rujuk kembali pada tahun itu juga), Benyamin kembali menekuni musik. Bersama sahabat-sahabat sekampung di Kemayoran, mereka membentuk Melodyan Boy. Benyamin nyanyi sambil memainkan bongo. Bersama bandnya ini pula, dua lagu Benyamin terkenang sampai kini, Si Jampang dan Nonton Bioskop. Benyamin Mengaku tidak memiliki harapan yang pasti. Tergantung keadaan, kata penyanyi dan pemeran yang suka membanyol ini. Benyamin pernah menjajal mendaftar untuk jadi pilot, namun urung gara-gara tidak boleh ibunya.

Ia akhirnya jadi penjualroti dorong. Pada tahun 1959, beliau ditawari melakukan pekerjaan di perusahaan bis PPD, eksklusif diterima. Tidak ada opsi lain, katanya. Pangkatnya cuma kenek, dengan trayek Lapangan BantengwPasar Rumput. Itu pun tidak lama. Habis, gaji tetap belum terima, mampu sopir ngajarin korupsi melulu, tuturnya. Korupsi yang dimaksud yaitu, ongkos penumpang ditarik, tetapi karcis tidak diberikan. Ia sendiri mula-mula takut korupsi, tetapi sang sopir memaksa. Sialnya, tertangkap basah dikala ada razia. Benyamin tidak berani lagi timbul ke pool bis PPD. Kabur, ketimbang diusut.

Sebenarnya selain menekuni dunia seni, Benyamin juga sempat menuntut ilmu dan bekerja di lahan yang ‘serius’ diantaranya mengikuti Kursus Lembaga Pembinaan Perusahaan dan Pembinaan Ketatalaksanaan (1960), Latihan Dasar Kemiliteran Kodam V Jaya (1960), Kursus Administrasi Negara (1964), melakukan pekerjaan di Bagian Amunisi Peralatan AD (1959-1960), Bagian Musik Kodam V Jaya (1957-1969), dan Kepala Bagian Perusahaan Daerah Kriya Jaya (1960-1969).

Benyamin S, Seniman, Artis, Penyanyi, Biografi

Kesuksesan dalam dunia musik diawali dengan bergabungnya Benyamin dengan satu grup Naga Mustika. Grup yang bertempat tinggal di sekeliling Cengkareng inilah yang lalu mengirimkan nama Benyamin sebagai salah satu penyanyi populer di Indonesia. Selain Benyamin, kelompok musik ini juga merekrut Ida Royani untuk berduet dengan Benyamin. Dalam perkembangannya, duet Benyamin dan Ida Royani menjadi duet penyanyi paling popular pada zamannya di Indonesia. Bahkan lagu-lagu yang mereka bawakan menjadi populer dan meraih sukses besar. Sampai-hingga Lilis Suryani salah satu penyanyi yang terkenal saat itu tersaingi.

Pada selesai hayatnya, Benyamin juga masih bersinggungan dengan dunia panggung hiburan. Selain main sinetron/film televisi (Mat Beken dan Si Doel Anak Sekolahan) ia masih merilis album terakhirnya dengan grup Rock Al-Haj bareng Keenan Nasution. Lagu mirip Biang Kerok serta Dingin-cuek menjadi andalan album tersebut.

Dalam dunia musik, Bang Ben (begitu beliau kerap disapa) ialah seorang seniman yang berjasa dalam mengembangkan seni tradisional Betawi, khususnya kesenian Gambang Kromong. Lewat kesenian itu pula nama Benyamin kian popular. Tahun 1960, presiden pertama Indonesia, Soekarno, melarang diputarnya lagu-lagu gila di Indonesia. Pelarangan tersebut ternyata tidak menghalangi karier musik Benyamin, malahan kebalikannya. Dengan kecerdikannya, Bang Ben menyajikan musik Gambang Kromong yang dipadu dengan unsur terbaru.

Benyamin yang telah empat belas kali menunaikan ibadah haji ini meninggal dunia sehabis koma beberapa hari seusai main sepak bola pada tanggal 5 September 1995, balasan serangan jantung. Benyamin dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta. Ini dijalankan sesuai wasiat yang dituliskannya, agar dia dimakamkan bersebelahan dengan makam Bing Slamet yang beliau anggap sebagai guru, sobat, dan sosok yang sangat memengaruhi hidupnya. www.biografiku.com

Biografi Robin Van Persie – Pemain Sepakbola

Atlet,  Biografi,  Feed,  Olahraga,  Profil,  Sejarah,  Sepakbola

Robin Van Persie, Sepakbola, olahraga, biografi, arsenalBiografi Robin Van Persie – Pemain Sepakbola.  Pemain sepakbola Robin van Persie lahir di Rotterdam, Belanda, 6 Agustus 1983, Robin Van Persie ialah putra dari dua orang seniman, Van Persie bahwasanya didorong untuk mengikuti jejak orang tuanya, namun ia malah lebih senang menggeluti sepak bola. Van Persie masih keturunan Indonesia. Darah Indonesianya diperoleh dari neneknya yang orang indonesia yang berasal dari Surabaya. Robin van Persie juga merupakan seorang mualaf. Ia menjadi mualaf karena menikah dengan gadis maroko, yang sekarang menjadi istrinya Bouchra van Persie.

Orangtua van Persie cerai dikala ia masih kecil. Karena masih kecil van Persie tinggal bareng ibunya. Tapi tidak berlangsung dengan baik. Akhirnya ia tinggal dengan ayahnya bareng saudara perempuannya Liliy dan Kiki sampai ia menikah dengan Broucha dan memiliki anak laki-laki tahun 2006 yang bernama Shaqueel yang artinya dalam arab ganteng.

Banyak sumber yang menyampaikan bahwa Robin van Persie sudah menjadi mualaf, istrinya ialah keturunan maroko,dan dikala dia SD,dia menjadi anak yang kurang di mata sahabat-temannya,sebab itu ia berteman dengan penjaga gerbang sekolahnya yang orisinil orang maroko muslim, dan menjadi sobat van Persie.

Striker Timnas Belanda yang kini membela Klub FA Premier League adalah The Gunners Arsenal. Penyerang bertinggi tubuh 183 cm ini, mempunyai insting mencetak gol yang tajam yang menciptakan dirinya disegani oleh bek-bek musuh. Striker kidal yang memiliki nama lengkap Robin van Persie ini, memulai permulaan karier sepakbolanya bersama klub Excelsior, kemudian Dia membuat terobosan dengan bergabung dengan klub kota kelahirannya Feyenoord, di mana ia menghabiskan tiga isu terkini dan mengungguli Piala UEFA 2002.

Perselisihan dengan instruktur Bert van Marwijk memuncak dan akibatnya menciptakan Van Persie pindah ke Liga Premier bersama Arsenal seharga 2.75 juta Pound pada tahun 2004. Pemain kelahiran Rotterdam, Belanda, 6 Agustus 1983 ini senantiasa mendapat daerah di Timnas Sepakbola Belanda, Van Persie turut membela Tim Oranye pada Piala Dunia 2006, Piala Eropa 2008, dan Piala Dunia 2010. Namun, pada Piala Dunia 2010 kemudian, Belanda gagal menjadi Juara setelah kalah oleh Spanyol pada Partai Final.

Pada awal bulan juni alu van persie secara mengejutkan menolak untuk memperpanjang kontraknya bareng Arsenal lalu terdengar kabar bahwa RVP gencar didekati oleh Juventus, Manchester City serta Manchester United untuk merekrutnya, Pada pertengahan Agustus 2012 Robin van Persie kesudahannya menyelesaikan proses transfer dari Arsenal ke Manchester United dengan ongkos yang tidak disebutkan dan perjanjian berdurasi empat tahun. Diyakini United mengeluarkan kompensasi sebesar £24 juta untuk menerima Van Persie dan gaji £235 ribu per pekan.

Van Persie Manchester United

Inilah ucapan pertama Van Persie selaku pemain United.

“Sungguh suatu kehormatan bergabung ke United. Saya tak sabar menyusul jejak langkah banyak striker andal, menenteng pengalaman saya, dan memainkan tugas biar tim mampu berkompetisi merebut banyak gelar. Saya tak sabar secepatnya memulai,” pungkasnya.

Biografi David Villa

Atlet,  Biografi,  Feed,  Olahraga,  Profil,  Sepakbola

David Villa Sánchez lahir di Langreo, Asturias, Spanyol, 3 Desember 1981, dia diberi julukan El Guaje (The Kid in Austrian) David Villa mengawali karirnya pada tahun 1991 bergabung bareng klub UP Langreo. Pada tahun 1999 dia pindah ke klub professional Sporting De Gijon. Pada trend pertamannya bersama Sporting De Gijon dia belum mampu menjadi pemain inti, tetapi di animo selanjutnya beliau menjadi pemain regular dengan membuat 18 gol di Liga dilanjutkan dengan 20 gol di ekspresi dominan berikutnya. Dengan mencetak lebih dari 50 gol dalam kala waktu 3 isu terkini beliau kemudian menjadi salah satu pencetak gol tersubur di Laliga.

Pada tahun 2003 ia pindah ke tim penawaran khusus Real Zaragoza. Bersama Zaragoza ia tidak mempunyai persoalan dalam mengikuti keadaan bareng pemain lainnya dan dia membuat 17 gol dalam trend pertamanya bareng Zaragoza.Setelah bermain 2 musim bersama Zaragoza dia di transfer ke klub besar Valencia pada animo panas 2005 dengan bandrol 12 juta euro.

Musim 2005-2006 beliau menjadi pencetak gol terbanyak untuk Valencia dengan 25 gol dari 35 pertandingan, dimana dia kalah 1 gol dari Samuel Eto’o dari Barcelona yang menjadi pencetak gol terbanyak di Laliga. Ia mencetak hat-trick untuk Valencia saat melawan Athetic Bilbao pada 23 April 2006. Sebelumnya pada 14 Maret 2006 Valencia memperpanjang perjanjian Villa hingga 2013. Sejak 2010 hingga ketika ini, David Villa bermain untuk Barcelona.

Untuk tim Nasional Spanyol debutnya saat melawan San Marino bulan Februari 2006, ia bagian tim skuad Luis Aragones bersama Fernando Torres dan Raul Gonzalez. ia juga menjadi bab pada Kejuaraan Piala Dunia 2006 di Jerman, bertandem dengan Fernando Torres di pertarungan pertama melawan Ukraine, ia membuat 2 gol (satu dari titik pinalti). Pada Kejuaraan Piala Eropa 2008, Villa menjadi satria Spanyol di babak penyisihan dengan koleksi empat golnya. Hat-trick beliau cetak periode La Furia Roja menumpas Rusia 4-1.

Satu lagi gol dari pemain berumur 26 tahun itu hadir waktu Spanyol menekuk Swedia 2-1. Di pertandingan ketiga fase grup menghadapi Yunani, Villa tak turun dan kesudahannya tak mencetak gol. Mulai babak perempatfinal sampai semifinal, buatan golnya macet. Menghadapi Rusia di semifinal, dia bahkan hanya bermain 35 menit sebelum digantikan Cesc Fabregas. Partai puncak Euro 2008 antara Jerman versus Spanyol digelar di Ernst Happel. ‘Tim matador’ akibatnya menjadi juara Eropa 2008 sehabis menang atas Jerman 0-1.

Biografi Bilal Bin Rabah – Muazin Rasulullah Saw

Biografi,  Biografi Tokoh Islam,  Feed,  Profil,  Sejarah,  Tokoh Agama

Profil dan Biografi Bilal Bin Rabah – Muazin Rasulullah SAW. Bilal Bin Rabah Al-Habasyi lahir di kawasan as-Sarah sekitar 43 tahun sebelum hijrah. Ayahnya berjulukan Rabah, sedangkan ibunya berjulukan Hamamah, seorang budak wanita berkulit hitam yang tinggal di Mekah. Karena ibunya itu, sebagian orang mengundang Bilal dengan istilah ibnus-Sauda’ (putra perempuan hitam). Bilal dibesarkan di kota Ummul Qura (Makah) sebagai seorang budak milik keluarga bani Abdud-dar. Saat ayah mereka meninggal, Bilal diwariskan terhadap Umayyah bin Khalaf, seorang tokoh penting kaum kafir Quraisy.

Ketika Makah diterangi cahaya agama baru dan Rasul yang agung Shalallahu ‘alaihi wasallam mulai mengumandangkan usul kalimat tauhid, Bilal yakni tergolong orang-orang pertama yang memeluk Islam. Saat Bilal masuk Islam, di bumi ini cuma ada beberapa orang yang sudah mendahuluinya memeluk agama baru itu, seperti Ummul Mu’minin Khadijah binti Khuwailid, Abu Bakar ash-Shiddiq, Ali bin Abi Thalib, ‘Ammar bin Yasir bareng ibunya, Sumayyah, Shuhaib ar-Rumi, dan al-Miqdad bin al-Aswad.

Bilal merasakan penganiayaan orang-orang musyrik yang lebih berat dari semua orang. Berbagai macam kekerasan, siksaan, dan kekejaman mendera tubuhnya. Namun dia, sebagaimana kaum muslimin yang lemah yang lain, tetap tabah menghadapi cobaan di jalan Allah itu dengan ketekunan yang jarang sanggup ditunjukkan oleh siapa saja.

Orang-orang Islam mirip Abu Bakar dan Ali bin Abi Thalib masih memiliki keluarga dan suku yang membela mereka. Akan tetapi, orang-orang yang tertindas (mustadh’afun) dari kalangan hamba sahaya dan budak itu, tidak memiliki siapa saja, sehingga orang-orang Quraisy menyiksanya tanpa belas kasihan. Quraisy ingin menimbulkan penyiksaan atas mereka sebagai acuan dan pelajaran bagi setiap orang yang ingin mengikuti anutan Muhammad.

Kaum yang tertindas itu disiksa oleh orang-orang kafir Quraisy yang berhati sungguh kejam dan tak mengenal kasih sayang, seperti Abu Jahal yang sudah menodai dirinya dengan membunuh Sumayyah. Ia sempat mencemooh dan mencaci-maki, kemudian menghunjamkan tombaknya pada perut Sumayyah sampai menembus punggung, dan gugurlah syuhada pertama dalam sejarah Islam.

Sementara itu, kerabat-saudara seperjuangan Sumayyah, khususnya Bilal bin Rabah, terus disiksa oleh Quraisy tanpa henti. Biasanya, apabila matahari sempurna di atas ubun-ubun dan padang pasir Mekah menjelma perapian yang begitu menyengat, orang-orang Quraisy itu mulai membuka pakaian orang-orang Islam yang tertindas itu, lalu memakaikan baju besi pada mereka dan membiarkan mereka terbakar oleh sengatan matahari yang terasa semakin terik. Tidak cukup sampai di sana, orang-orang Quraisy itu mencambuk badan mereka sambil memaksa mereka mencaci maki Muhammad.

Adakalanya, ketika siksaan terasa begitu berat dan kekuatan badan orang-orang Islam yang tertindas itu kian lemah untuk menahannya, mereka mengikuti kemauan orang-orang Quraisy yang menyiksa mereka secara lahir, sementara hatinya tetap pasrah terhadap Allah dan Rasul-Nya, kecuali Bilal, supaya Allah meridhainya. Baginya, penderitaan itu masih terasa terlalu ringan bila daripada kecintaannya terhadap Allah dan usaha di jalan-Nya.

Orang Quraisy yang paling banyak menyiksa Bilal adalah Umayyah bin Khalaf bersama para algojonya. Mereka menghantam punggung telanjang Bilal dengan cambuk, tetapi Bilal hanya berkata, “Ahad, Ahad … (Allah Maha Esa).” Mereka menindih dada telanjang Bilal dengan batu besar yang panas, Bilal pun cuma berkata, “Ahad, Ahad ….“ Mereka makin mengembangkan penyiksaannya, tetapi Bilal tetap mengatakan, “Ahad, Ahad….”

Mereka memaksa Bilal agar memuji Latta dan ‘Uzza, tetapi Bilal justru memuji nama Allah dan Rasul-Nya. Mereka terus memaksanya, “Ikutilah yang kami katakan!” Bilal menjawab, “Lidahku tidak bisa mengatakannya.” Jawaban ini membuat siksaan mereka semakin hebat dan keras.

Apabila merasa letih dan bosan menyiksa, sang tiran, Umayyah bin Khalaf, mengikat leher Bilal dengan tali yang bernafsu lalu menyerahkannya terhadap sejumlah orang tak berbudi dan bawah umur agar menariknya di jalanan dan menyeretnya di sepanjang Abthah1 Mekah. Sementara itu, Bilal menikmati siksaan yang diterimanya sebab membela pemikiran Allah dan Rasul-Nya. Ia terus mengumandangkan pernyataan agungnya, “Ahad…, Ahad…, Ahad…, Ahad….” Ia terus mengulang-ulangnya tanpa merasa bosan dan lelah.

Suatu ketika, Abu Bakar Radhiyallahu ‘anhu mengajukan penawaran kepada Umayyah bin Khalaf untuk membeli Bilal darinya. Umayyah memaksimalkan harga berlipat ganda. Ia menduga Abu Bakar tidak akan mau membayarnya. Tapi ternyata, Abu Bakar baiklah, walaupun mesti mengeluarkan sembilan uqiyah emas2. Seusai transaksi, Umayyah berkata kepada Abu Bakar, “Sebenarnya, jika engkau menawar hingga satu uqiyah-pun, maka saya tidak akan ragu untuk menjualnya.” Abu Bakar membalas, “Seandainya engkau memberi tawaran sampai seratus uqiyah-pun, maka saya tidak akan ragu untuk membelinya.”

Ketika Abu Bakar menginformasikan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bahwa ia sudah berbelanja sekaligus menyelamatkan Bilal dari cengkeraman para penyiksanya, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam berkata terhadap Abu Bakar, “Kalau begitu, biarkan saya bersekutu denganmu untuk membayarnya, wahai Abu Bakar.” Ash-Shiddiq Radhiyallahu ‘anhu menjawab, “Aku sudah memerdekakannya, wahai Rasulullah.”

Bilal tinggal di Madinah dengan damai dan jauh dari jangkauan orang-orang Quraisy yang kerap menyiksanya. Kini, ia mencurahkan segenap perhatiannya untuk menyertai Nabi sekaligus kekasihnya, Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallam. Bilal selalu mengikuti Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam ke mana pun dia pergi. Selalu bersamanya saat shalat maupun ketika pergi untuk berjihad. Kebersamaannya dengan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam mirip bayangan yang tidak pernah lepas dari pemiliknya.

Ketika Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam simpulan membangun Masjid Nabawi di Madinah dan memutuskan adzan, maka Bilal ditunjuk sebagai orang pertama yang mengumandangkan adzan (muadzin) dalam sejarah Islam.

Biasanya, setelah mengumandangkan adzan, Bilal bangkit di depan pintu rumah Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam seraya berseru, “Hayya ‘alashsholaati hayya ‘alashsholaati…(Mari melakukan shalat, mari menjangkau laba….)” Lalu, dikala Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam keluar dari rumah dan Bilal menyaksikan dia, Bilal segera melantunkan iqamat.

Suatu saat, Najasyi, Raja Habasyah, menghadiahkan tiga tombak pendek yang tergolong barang-barang paling istimewa miliknya terhadap Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam mengambil satu tombak, sementara sisanya diberikan kepada Ali bin Abu Thalib dan Umar ibnul Khaththab, tetapi tidak lama lalu, ia menunjukkan tombak itu kepada Bilal. Sejak saat itu, selama Nabi hidup, Bilal selalu membawa tombak pendek itu ke mana-mana. Ia membawanya dalam peluang dua shalat ‘id (Idul Fitri dan Idul Adha), dan shalat istisqa’ (mohon turun hujan), dan menancapkannya di hadapan ia dikala melakukan shalat di luar masjid.

Bilal menyertai Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam dalam Perang Badar. Ia menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri bagaimana Allah memenuhi komitmen-Nya dan membantu serdadu-Nya. Ia juga menyaksikan langsung tewasnya para pembesar Quraisy yang pernah menyiksanya dengan ahli. Ia menyaksikan Abu Jahal dan Umayyah bin Khalaf tersungkur berkalang tanah ditembus pedang kaum muslimin dan darahnya mengalir deras alasannya adalah bacokan tombak orang-orang yang mereka siksa dulu.

Ketika Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam menaklukkan kota Makkah, beliau berjalan di depan pasukan hijaunya bersama “sang pengumandang panggilan langit”, Bilal bin Rabah. Saat masuk ke Ka’bah, dia hanya ditemani oleh tiga orang, yaitu Utsman bin Thalhah, pembawa kunci Ka’bah, Usamah bin Zaid, yang diketahui selaku kekasih Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam dan putra dari kekasihnya, dan Bilal bin Rabah, Muadzin Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam.

Shalat Zhuhur tiba. Ribuan orang berkumpul di sekeliling Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam, tergolong orang-orang Quraisy yang baru masuk Islam ketika itu, baik dengan suka hati maupun terpaksa. Semuanya melihat pemandangan yang agung itu. Pada ketika-ketika yang sangat bersejarah itu, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam memanggil Bilal bin Rabah biar naik ke atap Ka’bah untuk mengumandangkan kalimat tauhid dari sana. Bilal melakukan perintah Rasul Shalallahu ‘alaihi wasallam dengan senang hati, lalu mengumandangkan adzan dengan suaranya yang higienis dan terperinci.

Ribuan pasang mata memandang ke arahnya dan ribuan pengecap mengikuti kalimat azan yang dikumandangkannya. Tetapi di segi lain, orang-orang yang tidak beriman dengan sepenuh hatinya, tak kuasa memendam hasad di dalam dada. Mereka merasa kedengkian telah merobek-robek hati mereka.

Saat adzan yang dikumandangkan Bilal sampai pada kalimat, “Asyhadu anna muhammadan rasuulullaahi (Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah delegasi Allah)”. Juwairiyah binti Abu Jahal bergumam, “Sungguh, Allah telah mengangkat kedudukanmu. Memang, kami tetap akan shalat, tetapi demi Allah, kami tidak menggemari orang yang telah membunuh orang-orang yang kami sayangi.” Maksudnya, yakni ayahnya yang tewas dalam Perang Badar.

Khalid bin Usaid berkata, “Aku bersyukur terhadap Allah yang sudah memuliakan ayahku dengan tidak menyaksikan insiden hari ini.” Kebetulan ayahnya meninggal sehari sebelum Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam masuk ke kota Makah. Sementara Al-Harits bin Hisyam berkata, “Sungguh malang nasibku, mengapa aku tidak mati saja sebelum menyaksikan Bilal naik ke atas Ka’bah.” Al-Hakam bin Abu al-’Ash berkata, “Demi Allah, ini bencana alam yang sungguh besar. Seorang budak bani Jumah bersuara di atas bangunan ini (Ka’bah).”

Sementara Abu Sufyan yang berada dekat mereka cuma berkata, “Aku tidak mengatakan apa pun, alasannya adalah jika saya menciptakan pernyataan, walau hanya satu kalimat, maka pasti akan hingga kepada Muhammad bin Abdullah.” Bilal menjadi muadzin tetap selama Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam hidup. Selama itu pula, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam sungguh menggemari bunyi yang ketika disiksa dengan siksaan yang begitu berat di periode kemudian, dia melantunkan kata, “Ahad…, Ahad… (Allah Maha Esa).”

Sesaat setelah Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam mengembuskan nafas terakhir, waktu shalat datang. Bilal bangkit untuk mengumandangkan adzan, sementara jasad Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam masih terbungkus kain kafan dan belum dikebumikan. Saat Bilal sampai pada kalimat, “Asyhadu anna muhammadan rosuulullaahi (Aku bersaksi bahwa Muhammad yakni utusan Allah)”, tiba-tiba suaranya terhenti. Ia tidak sanggup mengangkat suaranya lagi. Kaum muslimin yang datang di sana tak kuasa menahan tangis, maka meledaklah bunyi isak tangis yang menciptakan situasi semakin mengharu biru.

Sejak kepergian Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wasallam, Bilal cuma sanggup mengumandangkan adzan selama tiga hari. Setiap sampai kepada kalimat, “Asyhadu anna muhammadan rosuulullaahi (Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah delegasi Allah)”, beliau langsung menangis tersedu-sedu. Begitu pula kaum muslimin yang mendengarnya, larut dalam tangisan pilu.

Karena itu, Bilal memohon terhadap Abu Bakar, yang menggantikan posisi Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wasallam sebagai pemimpin, agar diperkenankan tidak mengumandangkan adzan lagi, alasannya adalah tidak mampu melakukannya. Selain itu, Bilal juga meminta izin kepadanya untuk keluar dari kota Madinah dengan alasan berjihad di jalan Allah dan ikut berperang ke daerah Syam.

Awalnya, Ash-Shiddiq merasa ragu untuk mengabulkan permintaan Bilal sekaligus mengizinkannya keluar dari kota Madinah, tetapi Bilal mendesaknya seraya berkata, “Jika dulu engkau membeliku untuk kepentingan dirimu sendiri, maka engkau berhak menahanku, namun jika engkau sudah memerdekakanku karena Allah, maka biarkanlah aku bebas menuju terhadap-Nya.”

Abu Bakar menjawab, “Demi Allah, saya betul-betul membelimu untuk Allah, dan aku memerdekakanmu juga sebab Allah.” Bilal menyahut, “Kalau begitu, aku tidak akan pernah mengumandangkan adzan untuk siapa pun setelah Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam wafat.” Abu Bakar menjawab, “Baiklah, aku mengabulkannya.” Bilal pergi meninggalkan Madinah bareng pasukan pertama yang diantaroleh Abu Bakar. Ia tinggal di tempat Darayya yang terletak tidak jauh dari kota Damaskus. Bilal sungguh-sungguh tidak inginmengumandangkan adzan hingga kehadiran Umar ibnul Khaththab ke kawasan Syam, yang kembali bertemu dengan Bilal Radhiyallahu ‘anhu setelah terpisah cukup usang.

Umar sungguh merindukan konferensi dengan Bilal dan menaruh rasa hormat begitu besar kepadanya, sehingga kalau ada yang menyebut-nyebut nama Abu Bakar ash-Shiddiq di depannya, maka Umar secepatnya menimpali (yang artinya), “Abu Bakar yaitu tuan kita dan telah memerdekakan tuan kita (maksudnya Bilal).”

Dalam potensi konferensi tersebut, sejumlah teman mendesak Bilal agar mau mengumandangkan adzan di hadapan al-Faruq Umar ibnul Khaththab. Ketika bunyi Bilal yang nyaring itu kembali terdengar mengumandangkan adzan, Umar tidak sanggup menahan tangisnya, maka iapun menangis tersedu-sedu, yang kemudian dibarengi oleh seluruh sahabat yang hadir sampai janggut mereka lembap dengan air mata. Suara Bilal membangkitkan segenap kerinduan mereka terhadap kurun-masa kehidupan yang dilewati di Madinah bersama Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam. Bilal, “pengumandang usul langit itu”, tetap tinggal di Damaskus hingga wafat.

Biografi Muammar Khadafi – Diktator Libya

Biografi,  Biografi Tokoh Dunia,  Feed,  Profil,  Sejarah,  Tokoh Diktator,  Tokoh Pemimpin

Muammar khadafi, diktator, libya, biografi, pemimpinBiografi Muammar Abu Minyar al-Qaddafi atau Muammar Khadafi, lahir di Surt, Tripolitania, 7 Juni 1942, Khadafi besar dalam angin padang pasir yang keras. Dia lahir di suatu tenda Badui, di gurun pasir bersahabat Kota Sirt, pada 1942. Dia berasal dari suku kecil turunan Berber Arab, ialah Khadafa. Tumbuh dikala dunia Arab sedang bergolak, Khadafi tampaknya menyerap semua pertentangan itu ke jagad kecilnya. Di Palestina, pertentangan berlarat-larat setelah Yahudi membentuk negara Israel pada 1948. Dia juga larut dalam gelora nasionalisme Arab, yang diteriakkan pemimpin Mesir Gammal Abdul Nasser, pada 1952.

Tumbuh dikala dunia Arab sedang bergolak, Khadafi sepertinya menyerap semua konflik itu ke jagad kecilnya. Di Palestina, pertentangan berlarat-larat setelah Yahudi membentuk negara Israel pada 1948. Dia juga larut dalam gelora nasionalisme Arab, yang diteriakkan pemimpin Mesir Gammal Abdul Nasser, pada 1952.

Bersekolah di madrasah lokal, Khadafi kecil sudah menaruh minat besar pada sejarah. Selesai menjalani pendidikan lanjut, Khadafi menggeluti ke dunia militer. Di Libya pada ketika itu, menjadi serdadu yaitu potensi emas memperbaiki taraf hidup bagi keluarga kurang mampu. Itu sebabnya, masuk militer adalah opsi bagi belum dewasa muda miskin mirip Khadafi.

Pada 1961, Khadafi masuk ke perguruan tinggi militer. Dia lulus lima tahun kemudian. Dianggap punya prospek cemerlang, Khadafi terpilih ikut pendidikan militer lanjutan selama beberapa bulan di Akademi Militer Inggris, Sandhurst. Dia pun menerima training militer di Athena, Yunani. Sebagai perwira muda, Khadafi aib menyaksikan negara Arab, yaitu Mesir, Suriah, dan Yordania, kalah perang dengan Israel di tiga front pada 1967. Dia semakin geram, alasannya Raja Idris I dari Libya, hanya berpangku tangan melihat sesama bangsa Arab dipermalukan Israel dalam Perang Enam Hari.

Peluang itu datang pada 1 September 1969. Saat itu, Raja Idris sedang ke Yunani untuk berobat. Muncul kabar, karena sering sakit-sakitan, Raja Idris akan lengser. Dia menyerahkan kekuasaan terhadap keponakannya, yang menjadi putra mahkota, Sayyid Hasan ar-Rida al-Mahdi as-Sanusi, atau Hasan as-Sanusi. Tanggal penyerahaan tahta dari Raja Idris terhadap Pangeran Hassan berjalan pada 2 September 1969. Sehari sebelum ritual penyerahan tahta, saat Idris masih di mancanegara, Khadafi bergerak. Dia menginformasikan di radio, Libya berada di tangan Dewan Revolusi yang mau menyelamatkan negara dari kekosongan kekuasaan.

Junta militer pimpinan Khadafi lalu menangkap kepala staf militer dan kepala keamanan, yang setia dengan Raja Idris. Sang Raja terhenyak. Dia tak mampu lagi pulang, hingga wafat di Mesir pada 1983. Stasiun berita BBC menceritakan bagaimana Khadafi, perwira 27 tahun tetapi telah berpangkat kolonel, secara cemerlang melaksanakan kudeta tak berdarah. “Kudeta itu hanya memuntahkan beberapa peluru,” tulis BBC.

Nasib calon raja yang batal, Hasan as-Sanusi lebih jelek. Dia menjadi tahanan rumah, dan sempat dipenjara selama tiga tahun pada 1971. Hasan dan keluarga diusir dari rumah mereka pada 1984. Hasan harus menggelandang di pantai, hingga diserang stroke. Khadafi mengizinkannya berobat ke London, Inggris. Hasan pun meninggal di sana. Dia dikuburkan di sebelah makam Raja Idris, di Madinah, Arab Saudi.

Setelah menyingkirkan kekuatan lama, pada permulaan berkuasa, rezim Khadafi melaksanakan pergeseran besar. Kerajaan Libya dibubarkan. Dia kemudian membentuk Republik Sosialis Arab, dengan nama resmi Republik Rakyat Sosialis Agung Jamahiriya Arab Libya.

Bendera nasional pun diganti, dari gabungan warna merah, hitam, dan hijau, dengan lambang bintang dan bulan sabit di tengah-tengah, menjadi warna hijau polos.

Khadafi pun tak menyatakan diri sebagai presiden atau raja. Dia menabalkan dirinya seorang “brother leader”, dan sang pemandu revolusi. Dia sempat menjabat perdana menteri selama 1970-1972. Sebagai pemimpin belia, Khadafi memperlihatkan terhadap bangsa Arab, perubahan radikal sedang bergerak di Libya.

Sistem pemerintahan Libya dirombak. Menurut kajian Library of Congress pada 1987 berjudul “Government and Politics of Libya”, Libya dipimpin dua pilar utama, yang disebut dengan sektor. Salah satu pilar, ialah “Sektor Revolusioner,” terdiri dari Khadafi sebagai pemimpin Revolusi, Komite Revolusi, dan Dewan Komando Revolusi, yang beranggotakan 12 orang. Mereka inilah inti kekuasaan di Libya sebab para komite dan dewan tidak dipilih, melainkan ditunjuk, serta tak ada era bakti.

Pilar lain adalah “Sektor Jamahiriyah”, yakni Kongres Rakyat mewakili 1.500 daerah, dan 32 anggota Kongres Rakyat Sha’biyat. Mereka dilihat sebagai lembaga legislatif. Para anggotanya diseleksi setiap empat tahun. Sejak 1972, rezim Khadafi melarang partai politik. Media massa nasional pun dibelenggu agar tidak “menyesatkan” rakyat dengan pemberitaan kritis terhadap pemerintah. Seperti Mao Zedong di China pada 1960an, Khadafi pada 1975 menerbitkan buku panduan ideologi bagi pejabat dan rakyat Libya. Dia menyebutkan sebagai “Kitab Hijau” (Green Book).

Terbit dalam bahasa Arab, Kitab Hijau menjabarkan tiga paham dasar, ialah “Demokrasi berdasarkan Kekuasaan Rakyat,” “Ekonomi Sosialisme” dan “Teori Internasional Ketiga.” Paham itu kemudian menjadi panduan bagi sistem demokrasi ala Khadafi, sekaligus bimbingan politik mancanegara Libya yang mengundang kontroversi. “Kitab Hijau” menolak demokrasi liberal ala Barat, dan mendorong tata cara demokrasi eksklusif menurut pembentukan komite-komite rakyat. Belakangan, tata cara ini dikritik sebagai cara Khadafi mengamankan kepentingannya di balik jargon mempekerjakan rakyat Libya.

Sikap anti Barat-nya kental. Dia menjadi sponsor gerakan anti imperialisme dan zionisme. Pada dekade 70an sampai 90an, Libya bahkan menjadi kawah pelatihan bagi kelompok radikal seperti Brigade Merah dari Jepang, “September Hitam” dari Palestina, MILF dari Filipina, dan IRA dari Irlandia Utara.

Mimpinya perihal Arab bersatu dipengaruhi ide Nasser. Khadafi berniat meneruskan Pan Arabisme yang dirintis presiden pertama Mesir itu. Maka, dua tahun sesudah Nasser wafat pada 18 September 1970, Khadafi menggagas pendirian “Federasi Republik-republik Arab,” mencakup Libya, Mesir, dan Suriah. Tapi ilham itu gagal. Dia mencoba lagi pada 1972, dengan menggandeng Tunisia, tetapi perjuangan itu kempis.

Ironisnya, gagasan itu bertentangan dengan tabiatnya yang suka tabrak dengan tetangga. Misalnya, pada 1969, tak lama sesudah ia berkuasa, Libya berperang dengan Chad. Menurut Gérard Prunier, penulis buku Darfur: a 21st century genocide, alasannya adalah dikala itu tak masuk nalar: gara-gara presiden Chad dikala itu seorang Nasrani, dan berkulit hitam. Perang Libya-Chad rampung pada 1994, lewat keputusan Mahkamah Pengadilan Internasional.

Muammar khadafi, diktator, libya, biografi, pemimpin

Selain itu, Libya pun sempat baku tembak dengan Mesir selama beberapa hari pada 1977. Soalnya, Khadafi kesal dengan manuver Presiden Mesir dikala itu, Anwar Sadat, yang berdamai dengan Israel, setelah keduanya terlibat Perang pada Oktober 1973. Khadafi memang anti-Israel. Dia bahkan jengkel dengan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) pimpinan Yasser Arrafat. Pada 1995, Khadafi mengusir 30.000 warga Palestina dari Libya, sehabis setahun sebelumnya PLO menggelar akad damai dengan Israel.

Khadafi juga berang dengan Mesir, alasannya adalah melindungi dua perwira Libya pelaku planning kudeta atas dirinya pada 1975. Konflik Libya-Mesir yang berlangsung empat hari jadinya berakhir, setelah ditengahi oleh Aljazair. Dengan politik yang keras seperti itu Libya di bawah Khadafi alhasil menjadi sorotan. Dia dibenci Barat sebab mensponsori kelompok teroris. Dia dicap menjadi rezim berbahaya, alasannya dimengerti berbagi senjata penghancur massal untuk menandingi musuhnya di Barat.

Maka, tak aneh Presiden AS, Ronald Reagan, menjuluki dia sebagai “anjing abnormal”, yang membuat Reagan menghujani Tripoli dan Benghazi dengan serangan bom pada 14 April 1986. Serangan itu terjadi sehabis agen-distributor Libya dimengerti meledakkan sebuah klab malam di Berlin, Jerman, pada 5 April 1986. Insiden itu membunuh tiga orang, dan melukai 229 lainnya – lebih dari 50 orang diantaranya tentara Amerika.

Dua tahun kemudian, terjadi bencana peledakkan atas pesawat Pan American yang terbang di langit Lockerbie, Skotlandia. Ratusan penumpang dan awak pesawat tewas. Agen Libya dituduh terlibat dalam aksi keji itu. Setelah sempat menyangkal, rezim Khadafi belakangan mendapatkan tanggungjawab tragedi di Lockerbie, dan bersedia mengeluarkan uang uang duka terhadap keluarga semua korban.

Menurut catatan harian Telegraph, Tragedi Lockerbie tampaknya “petualangan terakhir” Khadafi dalam terorisme internasional. Pada dekade 1990-an, Libya mulai rujuk dengan Barat. Dia rupanya tak tahan hidup, terisolasi, dan banyak lawan, baik dari Barat maupun Arab.

Puncaknya pada 2003, saat Khadafi melucuti semua senjata penghancur massal milik Libya. Sejak dikala itu, kekerabatan Libya membaik, termasuk dengan AS. Bahkan semasa George W. Bush berkuasa, pada 2006 AS mengumumkan Libya tak lagi masuk daftar negara berbahaya. Proyek dan invetasi asing pun mulai mengalir kembali ke Libya.

Hingga Februari 2011, sebenarnya tak ada lagi berita sensasional ihwal Khadafi, dan rezimnya. Dia sepertinya tidak ingin cari gara-gara dengan dunia luar. Khadafi bahkan sesekali diundang ke Barat, dan berpidato di Sidang Majelis Umum PBB di New York pada 2009.

Khadafi pun dekat dengan mantan perdana menteri Inggris, Tony Blair. Dia dikabarkan tak lagi kesengsem pada nasionalisme Arab – setelah beberapa kali gagal merealisasikan persatuan Arab. Kini, perhatiannya pada solidarisme sesama negara Afrika. Itu sebabnya, sejumlah pemimpin Afrika mengangkat Khadafi selaku Ketua Uni Afrika kala 2009-2010.

Khadafi sekarang berusia 68 tahun, dan makin nyentrik. Dia, contohnya, tinggal di tenda setiap kali berkunjung ke luar negeri, dan senang dikelilingi banyak perempuan. Khadafi lebih senang dikawal pasukan khusus wanita.

Pada satu lawatan ke Italia beberapa tahun lalu, Khadafi menjamu ratusan perempuan setempat. Dia membujuk mereka menjadi mualaf. Laman spesialis pembocor rahasia diplomatik AS, WikiLeaks, juga mengungkapkan Khadafi punya perawat perempuan asal Ukraina, berbadan seksi, dan berambut pirang.

Wartawati senior BBC, Katie Adie, senantiasa teringat sifat nyentrik Khadafi. Saat bertemu untuk wawancara di Tripoli pada 1984, Khadafi memberi Adie dua buah buku, dan satu ucapan. “Buku pertama yakni Kitab Hijau, dan kedua yaitu Kitab Suci Al Quran. Setelah itu, dia berucap kepada saya, ‘Selamat Natal’,” kata Adie seperti ditulisnya di harian The Guardian.

Bagi pelopor di Libya, seperti Mohammed al-Abdalla, Khadafi yakni diktator yang brutal. “Era 70-an, dikala menghadapi gerakan mahasiswa, Khadafi terang-terangan menggantung para mahasiswa, yang berdemonstrasi di alun-alun Tripoli dan Benghazi,” ujar al-Abdalla, sekrektaris jenderal Front Nasional untuk Keselamatan Libya, mirip dikutip stasiun isu Al Jazeera.

“Dia melakukan hukuman, yang mungkin paling brutal pernah kami saksikan, atas 1.200 tahanan di penjara Abu Salim. Mereka telah dipenjara, lalu dihukum dalam waktu kurang dari tiga jam,” kata al-Abdalla. Kini, si kolonel tanpa urat takut, dan kadang ngawur itu, kembali tampil brutal. Sejak 15 Februari kemudian, ia menghabisi rakyat yang kini menentangnya. Akankah dia mendengar teriakan rakyat Libya itu?

Satu bekas menterinya yang membelot, Abdul Fattah Younis al Abidi, mengatakan Khadafi adalah pemimpin ‘keras kepala’. Abidi mengenal Khadafi semenjak 1964. Dia yakin, sang kolonel akan bertindak ekstrim. “Dia akan memilih bunuh diri, atau dibunuh,” kata Abidi.

Dalam bangunan Spring Arab bulan Februari 2011, suatu gerakan demonstrasi menentang Gaddafi menyebar di seluruh negeri. Gaddafi menyikapi dengan mengantarkan militer dan laki-laki bersenjata berpakaian preman di jalan-jalan untuk menyerang demonstran, tetapi banyak pihak diaktifkan. Gaddafi meninggalkan perang kerabat. Pada 23 Agustus 2011, Gaddafi kehilangan kendali Tripoli saat para pemberontak menangkap loyalisnya di Bab Al-Azizia. Pasukan loyalis Gaddafi berperang di lokasi yang terbatas.

Dia menghadapi penuntutan oleh Pengadilan Pidana Internasional yang telah mengeluarkan surat perintah penangkapan atas kejahatan terhadap kemanusiaan. Miliaran dolar asetnya sudah dibekukan di seluruh dunia.