TintaTeras

Biografi Daniel Swarovski – Penemu Kristal Swarovski

Biografi,  Feed,  Penemu,  Profil,  Sejarah

Daniel Swarowski, Kristal, biografiBiografi Daniel Swarovski. Ia yakni Penemu Kristal Swarovski. Dia lahir tgl 24 Oktober 1862 di Bohemia utara (kini Republik Ceko) dan meninggal tgl 23 Januari 1956 lahir . Ayahnya yaitu seorang pemotong beling yang memiliki pabrik kaca kecil. Di sinilah seorang Daniel muda mulai magang dan terampil dalam seni pemotongan kaca. Pada tahun 1892 beliau mematenkan mesin pemotong listrik yang memfasilitasi buatan kaca kristal. Daniel Swarovski memiliki kesanggupan teknik kreatif memangkas kristal. Ia ingin mengamankan inovasi visionarinya dan menggunakannya untuk bertahan dalam kompetisi dengan para pembuat kristal Bohemian lainnya.

Pada tahun 1895, Swarovski, pemodal Armand Kosman dan Franz Weis mendirikan perusahaan Swarovski, mulanya dikenal sebagai A. Kosmann, Daniel Swarovski & Co, yang kemudian disingkat menjadi KS & Co. Perusahaan ini didirikan di sebuah pabrik pemotongan kristal di Wattens, Tirol (Austria), untuk mengambil keuntungan mereka menggunakan pembangkit listrik tenaga air setempat untuk proses grinding energi-intensif yang Daniel Swarovski telah dipatenkan. Usaha mereka melingkupi pembuatan patung kristal dan miniatur, pemanis dan couture, dekorasi rumah dan lilin.

Kristal Swarovski yang sudah menjadi pelengkap

Kristal Swarovski

Semua patung ditandai dengan logo Swarovski asli ialah bunga edelweiss, lalu diganti dengan “SAL” logo yang balasannya diganti dengan logo belibis dikala ini pada tahun 1988, Logo Swan,. Namun, saat ini sedang dihapus alasannya hanya ada nama Swarovski. Dalam rangka menciptakan kristal yang mampu membiaskan cahaya dalam spektrum pelangi, Swarovski melakukan pemotongan khusus kimia logam pada kristal. Aurora Borealis, atau “AB”, yakni salah satu pelapis yang paling populer, dan memberikan permukaan penampilan pelangi minyak licin. pelapis lain tergolong Crystal Transmisi, Volcano, Aurum, dan Dorado. Pelapisan mampu dipraktekkan untuk bab cuma obyek; lain dilapisi dua kali, dan dengan demikian ditetapkan AB 2X, 2X Dorado dll

Menurut Swarovski, perusahaan ini kini memiliki 20,000 karyawan dan dilakukan oleh generasi ke 4 dan ke 4 dari para anggota keluarganya. Pada tahun 2006 pemasukan dunia mereka sejumlah 2.33 milyar Euros. Dua divisi utama perusahaan ini berisikan pabrik pembuatan kristal Swarovski lepasan dan yang kedua yakni divisi pemasaran produk-produk yang telah selesai didisain.

kategori produk swarovski adalah,Chatons, pendant, beads,zircon swarovski, crystal pearls, Flat backs No hotfix, Round Stones, Fancy Stones, Button & fasteners, Cupchains & findings, Sew-on Stones & Lochrosen, Metal & plastic Trimmings, Zippers.

Biografi Padi – Grup Musik Indonesia

Biodata,  Biografi,  Feed,  Grup Band,  Profil,  Sejarah

padi, grup band, biografiGrup Band Padi Dibentuk 8 April 1997, grup ini ialah wadah kreativitas seni lima mahasiswa Universitas Airlangga. Semula bernama ‘Soda’, namun lalu diganti menjadi ‘Padi’ (“Padi masakan orang sukar,” demikian kata salah seorang personilnya). Nama ini dipilih juga alasannya adalah bersifat “sangat membumi”. Lebih jauh, mereka tidak cuma mengambil filosofinya saja, makin berisi semakin merunduk, tetapi juga menyaksikan fungsinya yang melambangkan kemakmuran. Personil Padi berisikan Ari (gitar), Fadly (vokal), Yoyo (drum), Rindra (bas), dan Piyu (gitar).

Diawali dari bermain musik dari satu panggung ke panggung lain, grup ini hasilnya dikontrak untuk masuk dunia rekaman. Album-album Padi cukup sukses menembus pasar musik Indonesia. Beberapa pengamat menyimpulkan aransemen musik padi yg dinamis dan lebih kompleks dari rata-rata lagu oleh band Indonesia yang seangkatan yaitu salah satu penyebab kesuksesan tersebut. Pada awal kemunculannya di tahun 1998 khasanah grup musik Indonesia didominasi oleh lagu-lagu dengan aransemen sederhana dengan tempo sedang cenderung lambat.

Ciri lain band-band Indonesia pada era tersebut adalah cukup dominannya instrumen keyboard pada band-band ternama. Karakter Keyboard/Organ memengaruhi gaya musik menjadi minim distorsi dan cenderung melodik. Hal ini tampak pada grup band-band pencetak hits ketika itu mirip Kahitna, Dewa 19 dengan album Pandawa Lima-nya, maupun Slank sesaat sebelum perombakan deretan di mana Indra Q masih tampil sebagai keyboardist.

padi, grup band, biografi
Grup Band Padi ketika Konser

Padi lalu mendobrak dengan formasi tanpa keyboard lewat album pertama mereka Lain Dunia (1999). Formasi seperti ini menciptakan eksplorasi teknik permainan gitar begitu secara umum dikuasai, maka wajar kalau lagu-lagu yang dihasilkan condong sarat ditorsi. Apalagi ditunjang oleh gaya permainan dua gitarisnya, Satriyo Yudi Wahono (Piyu) dan Ari Tri Sosianto, yang berlainan satu sama lain, Padi mendobrak dengan lagu-lagu kompleks yang ditandai dengan aransemen dua gitar yang hampir selalu berbeda dalam tiap frasa dalam tiap lagu. Album ini menerima platinum pada bulan April 2000 dan quadraple platinum di tahun 2001.

Pada tahun 2001, Padi mengeluarkan album kedua mereka Sesuatu Yang Tertunda. Album ini bisa terjual sebanyak 1,6 juta kopi dan mendapat 10x Platinum di tahun 2002. Save My Soul yakni nama album musik ketiga Padi. Album ini diluncurkan pada tanggal 18 Juni 2003. Dalam lagu “Sesuatu Yang Tertunda”, Padi berduet dengan musikus pujaan mereka, Iwan Fals. Selain Iwan Fals, kolaborator lainnya yang terdapat dalam album ini tergolong musisi Australia yang merupakan pemain saksofon, Robert Burke dan pianis Kiernan Box, Adjie Rao (perkusi), dan penyanyi Astrid Sartiasari. Nasib album ketiga tersebut, meski tak bisa dikatakan gagal, namun tak segemerlap dua album sebelumnya.

Setelah 22 bulan masa proses penggarapan, album keempat mereka keluar pada bulan Mei 2005 yang diberi nama golongan grup musik itu sendiri, Padi. Keseluruhan lagu dalam album modern Padi mengajak penggemarnya menikmati lirik-lirik cantik tentang jatuh cinta, perilaku bijaksana dan keengganan untuk membisu menghadapi dilema. Salah satu lagu andalan, “Menanti Sebuah Jawaban”, di album keempat Padi pun dijadikan lagu tema sebuah film layar lebar berjudul Ungu Violet. Album inipun dipenuhi oleh para kolaborator yang menyumbang aneka sound pada lagu-lagu Padi. Bubi Chen dengan piano Jazz-nya, Abadi Soesman dengan permainan Hammond yang vintage, Kousik Dutta dengan sentuhan Tabla, Idris Sardi dengan Violin yg dominan di lagu epilog Side B. Seperti pengakuan para personel Padi,bagi mereka album ini yakni cerminan pencerahan dan pengalaman spiritual yang dialami selama proses pengerjaan,maka tidak aneh lirik dan aransemen bergeser cukup signifikan dari tema-tema dalam dan condong “gelap” pada album Save My Soul,menjadi ringan dan sarat semangat.Namun bobot tiap-tiap lagu tampak berusaha tetap dijaga dengan menghadirkan musisi-musisi terlatih sebagai kolaborator seperti yang telah disebutkan.

Setelah lebih dari 2 tahun vakum dari dapur rekaman, Padi menggebrak dengan album gres Tak Hanya Diam. Album yang berisi 10 lagu ini tak lagi bertemakan ‘interpersonal’ (cinta) mirip 4 album sebelumnya, tetapi meluas menjadi kepedulian dari reaksi mereka terhadap apa yang terjadi di lingkungan sekitar. Inti pesan dari lirik-lirik di dalam album Tak Hanya Diam terfokus pada soal tidak berfungsinya komunikasi yang berakibat beberapa bencana yang timbul secara beruntun di Indonesia. Seperti tsunami dan gempa bumi. Tak cuma temanya, peluncuran album ini juga cukup unik. Padi meluncurkan album modern mereka dengan tampil menyanyi di atas geladak KRI Teluk Mandar 514 yang berlayar perlahan di perairan Teluk Jakarta, Senin 12 November 2007. Peluncuran album di atas kapal ini baru pertama kali dilakukan di Indonesia.

Walau pada mulanya cuma ingin unik dari launching album secara konvensional, namun Padi kali ini memberikan aba-aba kepada kita untuk selalu ingat bahwa negeri ini yaitu negeri maritim dengan kekayaan dan keindahan bahari yang dimiliki. Selain itu, Padi juga mengenalkan logo gres mereka. Mereka mengaku perubahan logo ini cuma untuk lebih fresh saja, menghindari “kultus” logo Padi yang pertama karena Padi membuat logo bukan untuk menciptakan ‘laskar’. Cover album Tak Hanya Diam mewakili tema dari album ini, cover yang berbentuk titik-titik saling berhubungan yang mencerminkan adanya saling sinergi satu sama lain didasari saling komunikasi untuk saling mengisi dalam hening. Di album ini juga terlihat keberanian Rindra (bass) dan Piyu (gitar) tampil sebagai vokalis di lagu “Belum Terlambat” dan “Jangan Datang Malam Ini”.

Personil

Satriyo Yudi Wahono

Ari Tri Sosianto

Rindra Risyanto Noor

Andi Fadly Arifuddin

Surendro Prasetyo

Album

Lain Dunia (1999) terjual 800 ribu kopi

Sesuatu Yang Tertunda (2001) terjual 1,6 juta kopi

Save My Soul (2003)

Padi (2005)

Tak Hanya Diam (2007)

Shalawat (Album) (2010)

Terbaik (2012)

Biografi Muse – Grup Band Luar Negeri

Biodata,  Biografi,  Feed,  Grup Band,  Musisi,  Penyanyi,  Profil

muse, band, biografiBiografi Muse. Band ini pertama kali di bentuk pada tahun 1994. Anggota Muse bermain selama mereka tinggal di Teignmouth Community College pada permulaan 1990-an, namun pembentukan Muse dimulai dikala Bellamy sukses mengikuti audisi untuk gitaris di grup musik Dominic Howard. Mereka meminta Chris Wolstenholme – yang bermain drum pada ketika itu – untuk mencar ilmu bermain bass untuk grup band, Wolstenholme oke dan mengambil pelajaran itu, sementara Bellamy harus menjadi penyanyi dan penulis lagu untuk grup musik. Nama band pertama Bellamy dan Howard ialah Gothic Plague, Fixed Penalty, dan setelah itu Rocket Baby Dolls.

Dengan image gothic untuk berkompetisi dalam petarungan antar grup band. Dan tak lama setelah itu, mereka mengganti nama menjadi Muse, berpindah dari Teignmouth Nama “Muse” itu terinspirasi oleh guru seni Matthew Bellamy yang menyebutkan kata “Muses”. Bellamy kemudian mencarinya di kamus dan menetapkan untuk memendekkannya menjadi “Muse”. Ini juga digunakan alasannya pendek dan mereka merasa terlihat bagus di poster. Anggota grup musik ini berisikan tiga orang, adalah Matthew Bellamy (vokal, gitar, piano, keytar), Chris Wolstenholme (bass, backing vokal, keyboard, gitar) dan Dominic Howard (drum, perkusi). Muse memiliki genre musik yang menggabungkan rock, rock progresif, musik klasik, dan elektronika.

Setelah beberapa tahun membangun komunitas penggemar, Muse memainkan konser-konser pertama mereka di London dan Manchester. Band ini kemudian bertemu dengan Dennis Smith, pemilik perusahaan rekaman Sawmills, yang bermarkas di Cornwall, Inggris. Pertemuan ini kesudahannya dilanjutkan dengan rekaman resmi pertama Muse, yakni E.P. Muse yang memakai label Sawmills, Dangerous. Lalu E.P. ke-2 mereka, Muscle Museum, meraih peringkat ke-3 pada tangga lagu indie dan menerima perhatian dari jurnalis musik Inggris yang kuat, Steve Lamacq, serta majalah musik mingguan Inggris, NME. Dennis Mills lalu membantu membangun perusahaan musik Taste Media, yang dibentuk khusus untuk Muse (Muse memakai label ini untuk 3 album pertama mereka). Ini ialah hal yang sungguh menguntungkan untuk Muse alasannya adalah mereka dapat mempertahankan keunikan musik mereka pada permulaan karier mereka.

Walaupun E.P. ke-2 mereka cukup sukses, banyak perusahaan rekaman Inggris tetap enggan mendukung Muse, dan banyak orang di industri musik menganggap musik Muse terlalu mirip dengan Radiohead sebagaimana halnya grup band-grup band gres asal Inggris lain dikala itu. Namun, perusahaan Amerika Serikat Maverick Records mengiklankan Muse untuk tampil beberapa kali di Amerika Serikat sampai akhirnya mengontrak mereka pada tanggal 24 Desember 1998. Sepulangnya dari Amerika, Taste Media menerima perjanjian untuk Muse di perusahaan-perusahaan rekaman di Eropa dan Australia. John Leckie, yang menjadi produser album untuk Radiohead, Stone Roses, “Weird Al” Yankovic dan The Verve, dijadikan produser album pertama Muse, Showbiz.

Peluncuran album ini dibarengi dengan tampilan penunjang pada tur grup band Foo Fighters dan Red Hot Chili Peppers di Amerika Serikat. Pada tahun 1999 dan 2000, Muse bermain pada beberapa ekspo musik di Eropa dan Australia, dan menghimpun banyak penggemar gres di Eropa Barat. Album ke-2 mereka, Origin of Symmetry, dengan John Leckie sebagai produser, terdiri dari musik yang lebih berat dan gelap, dengan bunyi bass yang dalam dan terdistorsi. Muse bereksperimen dengan alat-alat musik yang tidak biasa digunakan, mirip organ gereja, Mellotron, dan perlengkapan drum tambahan. Muse lebih banyak mengandalkan suara tinggi Bellamy, dengan alunan arpeggio gitar dan permainan piano yang terdengar terperinci, yang terinspirasi dari gerakan romantisme utamanya musikus Rusia Sergei Rachmaninoff dan Tchaikovsky.

muse, band, biografi

Beberapa lagu mirip “Space Dementia” mempunyai unsur klasik yang lebih kental oleh musik Rachmaninoff. Bellamy juga menyatakan adanya efek dari gitaris ternama Jimi Hendrix dan Tom Morello (gitaris Rage Against The Machine dan Audioslave) dalam melodi gitar pada beberapa lagu terakhir dalam album ini. Terdapat pula daur ulang dari lagu “Feeling Good”, yang aslinya dibentuk oleh Anthony Newley dan Leslie Bricusse dan dipopulerkan oleh Nina Simone. Penampilan Muse selama penawaran khusus album Origin of Symmetry sukses mempesona banyak pengemar dan membangun reputasi Muse sebagai grup musik dengan performa live yang luar biasa. Reputasi ini membawa Muse untuk merilis Hullabaloo Soundtrack, DVD yang berisi performa mereka di Le Zenith di Paris,Perancis pada tahun 2001. Lalu secara bersama-sama, mereka juga merilis album ganda yang berisi B-side dan rekaman dari performa di Le Zenith. Album ganda single A-side juga dirilis, dengan dua lagu gres ialah In Your World dan Dead Star, yang berlainan dengan gaya opera lagu-lagu lain pada Origin of Symmetry. Pada edisi Februari 2006 majalah Q Magazine, album Origin of Symmetry sukses menempati peringkat ke-74 pada daftar 100 album terbaik sepanjang era berdasarkan penggemar.

Album ke-3 mereka Absolution (dibuat oleh Rich Costey) diluncurkan pada tahun 2003 dan debutnya nomor satu di Inggris. Album ini menghasilkan single pertama yang memasuki sepuluh top hits mereka “Time Is Running Out” dan lalu dua puluh top hits: “Hysteria”, “Sing For Absolution” dan “Butterflies And Hurricanes”. Muse lalu melaksanakan tur internasional pertama mereka. Ini terus selama sekitar satu tahun dan Muse mendatangi Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Kanada, dan Perancis. Sementara itu, grup band ini merilis enam single (“Stockholm Syndrome”, “Time Is Running Out”, “Hysteria”, “Sing For Absolution”, “Butterflies And Hurricanes” dan “Apocalypse Please”). Di AS dari tur 2004 mulai tidak mengasyikkan alasannya adalah Bellamy melukai dirinya sendiri di panggung selama pertunjukan pembukaan di Atlanta. Tur dilanjutkan sehabis beberapa jahitan dan beberapa hari istirahat.

Tahun 2003 grup band menuntut Nestlé, yang menggunakan cover Nina Simone “Feeling Good” pada sebuah iklan untuk Nescafé tanpa izin grup band. Mereka menyumbangkan duit kompensasi yang didapat dari Nestle sebesar 500.000 poundsterling untuk Oxfam, suatu yayasan nirlaba yang bergerak di bidang pengentasan kemiskinan. Mereka juga memiliki DVD yang dirilis oleh grup musik pada 12 Desember 2005, disebut Absolution Tour. Rilis resmi berisi editan Festival Glastonbury 2004 dan sebelumnya cuplikan dari London Earls Court, Wembley Arena, dan Teater Wiltern di Los Angeles. Dua lagu, “Endlessly” dan “Thoughts Of A Dying Atheist”, selaku trek tersembunyi pada DVD yang diambil dari Wembley Arena. Hanya lagu dari Absolution yang tidak muncul di DVD live yaitu “Falling Away With You”, yang belum pernah dijalankan live hingga ketika ini. Absolution menerima sertifikat Emas di AS.

Pada tahun 2006, Muse merilis album keempat mereka, Black Holes & Revelations, dibuat oleh Muse dan Rich Costey. Judul dan tema album ialah hasil dari pesona grup musik dengan fiksi ilmiah dan kemarahan politik. Album ini mencapai No 1 di Inggris, sebagian besar Eropa, dan Australia. Ini juga sukses di Amerika Serikat, meraih nomor sembilan di chart album Billboard 200. Sebelum merilis album baru, grup musik ini menciptakan pertunjukan live, yang sempat terhenti saat sedang merekam, menciptakan sejumlah performa promosi dimulai pada tanggal 13 Mei 2006 di BBC Radio 1’s Big Weekend.

Tour Black Holes & Revelations dimulai sempurna sebelum mereka merilis album dan mulanya kebanyakan terdiri dari tampilan festival, terutama slot headline di Reading dan Leeds Festival pada bulan Agustus 2006. Jadwal tur utama band dimulai dengan tur di Amerika Utara dari final Juli awal Agustus 2006. Setelah terakhir dari pekan raya ekspresi dominan panas, tur Eropa dimulai, tergolong tur arena besar Inggris. Black Holes & Revelations dinominasikan untuk Mercury Music Prize 2006, namun kalah dari Arctic Monkeys. Album itu, memperoleh Penghargaan Platinum Eropa sehabis menjual satu juta kopi di benua itu. Pada bulan Agustus 2006, Muse mencatat sesi live di Abbey Road Studios untuk Live from Abbey Road. Pada tanggal 25 September 2008, Bellamy, Howard dan Wolstenholme mendapatkan gelar Honorary Doctorate of Arts dari Universitas Plymouth atas donasi mereka terhadap musik

Album kelima Muse The Resistance ini dirilis pada bulan September 2009. Ini ialah album Muse pertama yang dihasilkan sendiri oleh grup band. Saat rilis, album ini menduduki puncak tangga album di 19 negara, menjadi band nomor album yang ketiga di nomor Inggris, dan meraih 3 di Billboard 200. Kritik kebanyakan nyata tentang album ini, dengan banyak pujian ditujukan terhadap ambisi, pengaruh musik klasik dan tiga belas menit, tiga bab “Exogenesis: Symphony”. Ini juga mengalahkan album sebelumnya Black Holes & Revelations dalam pemasaran album relatif dalam ahad debut di Inggris dengan sekitar 148.000 eksemplar terjual. Single pertama “Uprising” dirilis tujuh hari sebelumnya dan sudah memenangkan banyak penghargaan.

muse, band, biografi

Pada tahun 2010, Muse dalam sebuah jajak pendapat oleh majalah musik NME untuk daur ulang mereka dari lagu Nina Simone “Feeling Good” sebagai lagu daur ulang terbaik sepanjang periode. Lebih dari 15.000 orang memberikan suara. Pada tanggal 12 September 2010, Muse mengungguli MTV Video Music Awards dalam klasifikasi Best Special Effects, untuk promo untuk “Uprising”. Pada tanggal 21 November, Muse menjinjing pulang American Music Award untuk Favorite Artist di Musik Rock Alternatif Kategori, dalam sebuah upacara di Teater Nokia, Los Angeles.

Pada tanggal 2 Desember, diumumkan bahwa Muse sudah dinominasikan untuk tiga penghargaan untuk 53 Grammy Awards: Best Rock Performance By a Duo or Group with Vocals – (“Resistance”); Best Rock Song – (“Resistance”), and Best Rock Album: (The Resistance). Berdasarkan airplay dan pemasaran paling besar di AS, singel Muse untuk tahun 2010 dengan “Uprising”, “Resistance” dan “Undisclosed Desires” mencapai 1, 6 dan ke-49 di chart final tahun. Pada Grammy Awards ke-53 pada 13 Februari 2011, Muse memenangkan Grammy Award untuk Best Rock Album untuk The Resistance. dan Ivor Novello Awards untuk International Achievement.

Biodata / Profil Muse

Personil

Matthew Bellamy – vokal, gitar, piano, keyboard, synthesizer

Christopher Wolstenholme – bass, vokal pendamping, keyboard, synthesizer

Dominic Howard – drum, perkusi

Album

Showbiz

Origin of Symmetry

Hullabaloo Soundtrack (CD/DVD live)

Absolution

Black Holes & Revelations

HAARP (CD/DVD live)

The Resistance.

Biografi Igor Sikorsky – Penemu Helikopter

Biografi Tokoh Dunia,  Feed,  Penemu,  Profil,  Sejarah

Igor Sikorsky, helikopter, penemu, biografiIgor Sikorsky lahir tanggal 25 Mei 1889, di kiev (Ukraina), beliau merupakan salah satu pencetus atau penemu dari Helikopter. Igor ialah anak bungsu dari lima bersaudara. Ayahnya, Ivan Alexeevich Sikorsky yaitu Seorang profesor psikologi, keturunan Polandia – Rusia. Ivan yaitu anak dan cucu dari pendeta Ortodoks Rusia. Ibu Igor Sikorsky, Mariya Stefanovna Sikorskaya yakni seorang dokter, igor sungguh menggemari seni, terutama dalam kehidupan dan karya Leonardo da Vinci, dan kisah Jules Verne.

Pada tahun 1900, pada usia 11 tahun, ia mengawalayahnya ke Jerman dan lewat percakapan dengan ayahnya, beliau menjadi kesengsem dalam ilmu alam. Setelah kembali ke rumah, Sikorsky mulai bereksperimen dengan mesin model yang terbang, dan pada usia 12, ia telah membuat pita karet kecil bertenaga helikopter. Sikorsky mulai belajar di Naval Academy, Saint Petersburg Rusia, pada tahun 1903, di usia 14. Pada 1906, dia menetapkan bahwa abad depannya terletak pada teknik, sehingga dia mengundurkan diri dari Akademi, walaupun prestasinya di sekolah tinggi membuat puas, dan beliau meninggalkan Rusia untuk berguru di Paris. Ia kembali ke Rusia pada tahun 1907, mendaftar di Sekolah Tinggi Teknik (Institut Politeknik Kiev). Setelah tahun akademik, Sikorsky kembali mengawalayahnya ke Jerman pada ekspresi dominan panas 1908, di mana ia mencar ilmu ihwal karya Wright bersaudara, Sikorsky kemudian mengatakan bahwa :

…Dalam dua puluh empat jam, saya memutuskan untuk mengganti pekerjaan hidup aku, saya akan mempelajari penerbangan.. “

Dengan pemberian keuangan dari adiknya Olga, Sikorsky kembali ke Paris pada 1909 untuk mempelajari aeronautika di Sekolah Penerbangan “Ecole des Teknik Aéronautiques et de Konstruksi Automobile ( ETACA )” dan membeli suku cadang pesawat. Pada ketika itu, Paris ialah pusat dunia penerbangan. Sikorsky berjumpa dengan para perintis penerbangan, dan meminta mereka menjawab pertanyaan perihal pesawat dan terbang. Pada bulan Mei 1909, dia kembali ke Rusia dan mulai mendesain helikopter pertamanya, dia mulai menguji pada bulan Juli 1909. Meskipun pertumbuhan dalam menyelesaikan persoalan teknis kendali, Sikorsky menyadari bahwa pesawatnya tidak akan pernah terbang. Dia risikonya membongkar pesawat rancangannya pada bulan Oktober 1909.

….Aku telah cukup berguru untuk menyadari bahwa dengan keadaan yang ada dari seni, mesin, bahan, dan dari semua itu mulai dari kekurangan uang dan kurang pengalaman… Saya tidak akan bisa menghasilkan suatu helikopter yang saya impikan”

Pada awal tahun 1912 , Igor Sikorsky menjadi Chief Engineer dari divisi pesawat untuk Russko Baltiisky Vagonny ZAVOD atau R-BVZ di Saint Petersburg. Karyanya di R-BVZ termasuk konstruksi mesinm empat pesawat pertama, S-21 Russky Vityaz, yang disebut Le Grand. Dia juga menjabat selaku penguji coba penerbangan pertama pada 13 Mei 1913. Dalam pengakuan atas prestasinya, dia dianugerahi gelar kehormatan di bidang teknik dari Saint Petersburg Politeknik Institut pada tahun 1914. Sikorsky mengambil pengalaman dari gedung Vityaz Russky untuk menyebarkan S-22 pesawat Muromets Ilya. Karena pecahnya Perang Dunia I, beliau merancang ulang pesawat pembom pertama di dunia yang bermesin empat, yang dihiasi dengan Ordo St Vladimir.

Setelah Perang Dunia I, Igor Sikorsky cuma sebentar menjadi seorang insinyur bagi pasukan Prancis di Rusia, selama Perang Saudara Rusia. Ia Melihat sedikit kesempatan untuk dirinya menjadi seorang desainer pesawat dalam perang di Eropa, dan utamanya Rusia, lalu, ia beremigrasi ke Amerika Serikat, dan tiba di New York pada tanggal 30 Maret 1919.

Di Amerika Serikat, Sikorsky pertama kali bekerja sebagai guru sekolah dan dosen, sambil mencari peluang untuk bekerja di industri penerbangan. Pada tahun 1932, ia bergabung dengan fakultas dari Universitas Rhode Island untuk membentuk acara Aeronautical Engineering dan tetap dengan Universitas hingga tahun 1948. Dia juga kuliah di University of Bridgeport.

Pada tahun 1923, Sikorsky membentuk Manufacturing Company Sikorsky di Roosevelt, New York. Dia dibantu oleh beberapa mantan perwira militer Rusia. Di antara pendukung Sikorsky yakni Sergei Rachmaninoff, yang memperkenalkan diri dengan menulis cek sebesar US $ 5.000 atau sekitar $61.000 pada tahun 2007. Meskipun prototipe rusak dalam tes penerbangan pertama, Sikorsky membujuk penunjang untuk menginvestasikan $ 2.500. Dengan dana pemanis, ia menciptakan S-29, salah satu pesawat bermesin ganda pertama di Amerika, dengan kapasitas untuk 14 penumpang dan kecepatan 115 mph. Kinerja S-29, lambat dibandingkan dengan pesawat militer tahun 1918.

Pada tahun 1928, Sikorsky menjadi warga negara naturalisasi Amerika Serikat. Manufacturing Company Sikorsky kemudian pindah ke Stratford, Connecticut pada tahun 1929. dan menjadi bagian dari United Aircraft dan Transportasi (kini United Technologies Corporation ) pada bulan Juli tahun itu. Perusahaan ini memproduksi kapal melayang, mirip “Clipper” 42-S, dipakai oleh Pan Am untuk penerbangan trans-Atlantik.

Igor Sikorsky, helikopter, penemu, biografi

Sementara itu, Sikorsky juga terus melakukan pekerjaan pada penerbangan vertikal sebelumnya . Pada tanggal 14 Februari 1929, ia mengajukan hak paten untuk aplikasi “lift direct” untuk pesawat amfibi. Pada tanggal 27 Juni 1931, Sikorsky mengajukan paten untuk yang lain “direct lift aircraft”, dan dianugerahi paten nomor 1.994.488 pada tanggal 19 Maret 1935 atas rancangan rencanganya. dan pada alhasil, Sikorsky berhasil dengan VS-300 mengarah ke R-4, yang menjadi helikopter massal pertama di dunia yang dibuat pada tahun 1942. VS-300 hasilnya oleh Sikorsky di konfigurasi menggunakan rotor, yang terdiri dari sebuah rotor utama tunggal dan rotor ekor antitorque tunggal, dan menjadi salah satu model helikopter yang paling terkenal, yang paling banyak dipakai dalam produksi helikopter saat ini dan Sikorsky di sebut sebut selaku penemu helikopter terbaru.

Sikorsky menikah dengan Olga Fyodorovna Simkovitch di Rusia. Mereka bercerai dan Olga tetap di Rusia dengan putri mereka dan Sikorsky berangkat ke amerika menjelang Revolusi Oktober. Sikorsky menikah Elisabeth Semion pada tahun 1924, di New York, Sikorsky dan Elisabeth lalu mempunyai empat putra Sergei, Nikolai, Igor Jr dan George.

Sikorsky meninggal di rumahnya di Easton, Connecticut, pada tanggal 26 Oktober 1972, dan dimakamkan di Pemakaman Saint Yohanes di Stratford. Sikorsky sudah ditetapkan selaku Connecticut Aviation Pioneer oleh Legislatif Negara Connecticut. Sikorsky Aircraft Corporation di Stratford Connecticut, sampai dengan hari ini menjadi salah satu produsen ternama di dunia helikopter, dan suatu bandara kecil di dekatnya telah berjulukan Bandara Memorial Sikorsky.

Biografi Ungu – Grup Band Indonesia

Biografi,  Feed,  Grup Band,  Musisi,  Penyanyi,  Profil

ungu, grup band, biografiBiografi Band Ungu. Band Ungu terbentuk tahun 1996. Motor pembentuknya ialah Ekky (gitar) dan saat itu vokalisnya yakni Michael, sedangkan drum dipegang oleh Pasha Van derr Krabb. Tahun 1997, ketika Ungu hendak manggung, Pasha Van derr Krabb ‘menghilang’ dan posisinya digantikan oleh Rowman. Enda yang sebelumnya adalah roadies-nya Ekky juga ikut bergabung dengan Ungu. Dan kini Ungu beranggotakan Pasha (penyanyi), Makki (bass), Enda (gitar), Oncy (gitar), dan Rowman (drum). Sampai tahun 2007 mereka sudah menciptakan 4 album dan 2 album mini.

Tahun 2000, Ungu mulai menyiapkan album pertama mereka, yang jadinya dirilis 6 Juli 2002 bertajuk Laguku. Sebelumnya, Ungu ikut mengisi 2 lagu di album kompilasi Klik bareng Lakuna, Borneo, Piknik, dan Energy. Ke dua lagu tersebut yaitu “Hasrat” dan “Bunga”. Single pertama album ini, “Bayang Semu” menjadi original soundtrack sinetron ABG (RCTI). Meski terbilang sukses, album ini gres menerima Platinum Award setelah nyaris 2 tahun album ini dirilis.

Saat hendak masuk dapur rekaman untuk album kedua, Ekky memutuskan keluar. Oncy yang dikala itu baru keluar dari Funky Kopral dipilih untuk menggantikan Ekky. Album kedua Ungu Tempat Terindah dirilis Desember 2003. Album ini menjagokan “Karena Dia Kamu” selaku single pertama dan “Suara Hati” diseleksi sebagai single kedua. Baru empat bulan dirilis, penjualannya telah mencapai 80.000 (delapan puluh ribu) kopi. Jumlah yang cukup signifikan jikalau daripada album pertama yang ‘sudah’ mendapatkan platinum (150.000 kopi) dalam hitungan waktu satu setengah tahun.

Pada tahun 2005, Ungu menjadi salah satu artis yang berkolaborasi dengan Chrisye di album terbaru Chrisye, “Senyawa”. Album Melayang dirilis Desember 2005. Di albumnya yang ketiga dengan single “Demi Waktu”, Ungu mendapat double platinum. Dengan hits Demi Waktu mengirimkan Ungu jadi MTV Exclusive Artis di bulan Desember 2005. Gaung “Demi Waktu” merambah negeri Jiran, Malaysia. Empat perusahaan label berebut untuk menerima hak edar di sana. SRC, perusahaan yang menaungi Siti Nurhaliza balasannya keluar sebagai pemenang.

ungu, grup band, biografi

Ungu mengeluarkan suatu mini album untuk menyambut Ramadhan 1427 H bertajuk SurgaMu yang dirilis September 2006. Hanya dalam tempo sepuluh hari semenjak rilis mini album SurgaMu, sudah terjual sebanyak 150 ribu keping. Bahkan Wapres Yusuf Kalla memberi penghargaan ‘Inspiring’ atas album religi SurgaMu. Sayangnya, dikala hendak menerima penghargaan di istana Wakil Presiden, Ungu yang mengenakan sesudah jas yang dipadu celana jeans ditolak masuk ke dalam istana, dengan alasan pakaian yang tak sesuai dengan protokoler istana.

Dalam Penghargaan MTV Indonesia 2006, Ungu masuk dalam 3 nominasi, ialah Most Favorite Group/Band/Duo, Best Director “Demi Waktu” Abimael Gandy, dan Video of the Year “Demi Waktu”. Ungu dengan bantuan “A Mild Live Productions” dan “Trinity Optima Production” membuat buku biografi. Buku yang diberi judul “A Mild Live Ungu Book Magazine” itu diluncurkan pada Kamis, 10 Mei 2007, di Jakarta. Dicetak sebanyak 40 ribu eksemplar, buku tersebut memuat biografi masing-masing personil, diskografi Ungu, foto-foto, dan bahkan chord lagu-lagu Ungu.

Ungu juga sering terlibat dalam pengerjaan album soundtrack. Ungu pernah menyumbangkan lagu untuk film Buruan Cium Gue yang tidak boleh edar. Ungu pun menyumbangkan 3 buah lagu untuk film Coklat Stroberi yakni dua lagu gres, “Disini Untukmu” dan “Sahabatku”, serta mengikutkan lagu “Berjanjilah” dari album ketiga mereka Melayang.

Dalam ajang “SCTV Music Awards 2007” di Balai Sidang Jakarta (JHCC), Ungu menerima 4 kemenangan. Album SurgaMu yang diproduseri Trinity/Prosound menenteng Ungu menjadi peserta penghargaan ‘Album Religi’, ‘Lagu Paling Ngetop’ dan ‘Video Klip Paling Ngetop’ untuk lagu “Andai Kutahu”. Sedangkan Melayang dengan lagu andalan “Tercipta Untukmu” memenangkan klasifikasi ‘Album Pop Rock Duo/Grup’.

ungu, grup band, biografi

Ungu kembali merilis album reguler keempatnya bertajuk Untukmu Selamanya. Album ini di-launching di empat negara sekaligus, yakni 9 Agustus 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia, 10 Agustus 2007 di Singapura, 12 Agustus 2007 Hongkong dan puncaknya 15 Agustus 2007 di Jakarta, Indonesia. Lagu andalan dalam album ini antara lain, “Kekasih Gelapku”, “Cinta dalam Hati”, “Apalah Arti Cinta” dan “Ijinkan Aku”.

Menyambut Ramadhan 1428 H, Ungu merilis album religi lagi yang berbentuk mini album bertajuk Para Pencari-Mu. Dalam album ini Ungu berkolaborasi dengan ustad Jeffry Al Buchori. Album ini cuma berisi lima lagu, adalah “Para PencariMu”, “Sembah Sujudku”, “Surga Hati”, “Sesungguhnya”, dan “Tuhanku”. Sebelum mini album ini dirilis, tiga dari lima lagu sudah terpilih sebagai soundtrack sinetron religi yang tayang selama Bulan Ramadhan.

Ungu kembali meraih penghargaan untuk kategori ‘Band Ngetop’ di ajang SCTV Music Awards 2007, yang berlangsung di JCC Senayan Jakarta, Jumat, 24 Agustus 2007. Dalam ajang itu, Ungu berhasil menyisihkan band yang lain, seperti Ada Band, Peterpan, Radja, dan pendatang baru yang secara tiba-tiba terkenal, Kangen Band. Pada tahun 2007, Ungu bareng Samsons dan Naff, dijuluki ‘The Rising Star’ grup musik oleh penyelenggara konser musik akbar Soundrenaline, A Mild Live Productions dan Deteksi Productions, juga oleh raksasa label rekaman Musica Studio.

Selain mengeluarkan 2 album religi, pada pertengahan 2007, kelima personel Ungu bersama-sama menunaikan ibadah umroh untuk pertama kalinya. Ungu pun berupaya membuat hubungan yang lebih intim dengan penggemarnya, dengan menunjukkan beasiswa kepada lima penggemar Ungu yang kurang bisa.

Album

  • 2002: Laguku
  • 2003: Tempat Terindah
  • 2005: Melayang
  • 2007: Untukmu Selamanya
  • 2009: Penguasa Hati
  • 2010: 1000 Kisah Satu Hati

Album Religi

  • 2006: SurgaMu
  • 2007: Para Pencari Mu
  • 2008: Aku dan Tuhanku
  • 2009: Maha Besar

Album Soundtrack

  • 2007: Coklat Stroberi
  • 2008: Ayat Ayat Cinta
  • 2009: Sang Pemimpi

Album Kompilasi

  • 2000: Klik
  • 2004: Senyawa
  • 2005: From Us To U
  • 2006: Duets By Request

Single

  • 2010: 1000 Malam
  • 2011: Maafkan Aku, Penghujung Cintaku, Ku Pinang Kau Dengan Bismillah, Selamat Jalan Kekasih

Biografi Peterpan – Grup Band Indonesia

Biografi,  Feed,  Grup Band,  Musisi,  Penyanyi,  Profil

peterpan, biografiPeterpan dibuat pada tahun 1997, mulanya bernama Topi saat Andhika (kibor) membentuk grup musik Topi dengan mengajak adik kelasnya di SMU 2 Bandung, Uki (gitar), serta sahabat mainnya, Abel (bas) dan Ari (drum). Uki pun mengajak sobat SMP-nya Ariel yang mengisi posisi vokal. Dengan gugusan seperti itulah, mereka mulai manggung dan memainkan musik beraliran Brits alternatif. Kemudian Ari mengundurkan diri dan Topi pun bubar tanpa karena yang pasti.

Andika menghimpun kembali personel Topi di tahun 2000. Namun kali ini, posisi drum dipegang oleh Reza. Untuk memberi warna musik yang lebih remaja dan lebih kaya melody, maka diajaklah Loekman, sobat abang Indra, yang karenanya jadi lead guitar (gitar utama). Setelah terbentuk dengan gugusan enam orang, mereka pun mengambil nama peterpan. Tanggal 1 September 2000 secara resmi peterpan terbentuk.

Perjalanan profesional peterpan dimulai tahun 2001 dengan merambah dari café ke café di Bandung. Mereka bermain di café O’Hara dan Sapu Lidi dengan membawakan lagu-lagu top 40, serta alternative rock mirip Nirvana, Pearl Jam, Cold play, U2, Creed, dll. Saat di café Sapu Lidi-lah potensi mereka terlihat oleh Kang Noey (basis Java Jive) yang sedang mencari band untuk mengisi album kompilasi. Dari tiga lagu yang dikirim untuk demo, “Sahabat”, “Mimpi Yang Sempurna”, dan “Taman Langit”, terpilih lagu “Mimpi Yang Sempurna” untuk dimasukan ke album kompilasi Kisah 2002 Malam yang dirilis Juli 2002. Tak disangka lagu tersebut menjadi satria album ini dan mendongkrak pemasaran sampai di atas 150.000 kopi.

peterpan, biografi

Perusahaan rekaman Musica Studios pun tak melalaikan potensi peterpan. Musica mempercepat pengajuan persetujuan untuk debut album peterpan. Akhirnya debut album peterpan bertajuk Taman Langit dirilis bulan Juni 2003. Tak disangka, album itu bisa terjual di atas angka 650.000 kopi. Atas prestasi tersebut, mereka menerima Multi Platinum untuk album Taman Langit.

Tak cuma jumlah pemasaran, peterpan juga berhasil mencetak rekor konser maraton di enam provinsi dalam tempo 24 jam pada tanggal 18 Juli 2004. Konser bertajuk “LA Lights Peterpan 24 Jam Breaking Record” itu dimulai di Medan, Sumatra Utara sekitar pukul 07.55 sampai 08.40 WIB. Dari sana, mereka kemudian melanjutkan di Padang, Sumatra Barat sekitar pukul 10.45 sampai 11.30 WIB. Pada jam 12.55 hingga 13.40 WIB, Peterpan konser di Pekanbaru, Riau, terus Lampung pada jam 16.25 hingga 17.10 WIB. Ariel lantas membuka konser di Semarang, Jawa Tengah, sekitar pukul 19.45 dan rampung pada 20.30 WIB. Konser Peterpan ditutup di Surabaya sekitar pukul 22.15 sampai 23.00 WIB. Atas prestasinya ini, mereka berhak dicatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).

Pada Agustus 2004, Peterpan merilis album ke-2 bertajuk Bintang di Surga. Album itu telah terjual 350.000 kopi dalam waktu 2 ahad setelah rilis dan pada awal Januari 2005 telah mencapai 1,7 juta kopi. Pada Februari 2005, penjualan album ini mencapai 2 juta kopi. Dan menurut catatan, album ini bisa terjual sebanyak 3 juta kopi.

Di permulaan tahun 2005, Peterpan menjangkau penghargaan sebagai artis favorit Indonesia di MTV Asia Aid pada tanggal 9 Februari 2005 di Bangkok. Dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2005, Peterpan menempati urutan teratas nominasi dengan memperoleh 11 nominasi. Empat di antaranya dicetak melalui lagu “Ada Apa Denganmu”. Dari 11 nominasi itu, Peterpan mendapat 7 penghargaan, antara lain untuk “grup musik terbaik”, “album terbaik”, “grafis desain album terbaik” dan “karya produksi terbaik”, sebab album Bintang di Surga. Pada ajang SCTV Music Awards 2005, Peterpan mendapat penghargaan di klasifikasi “Album Pop Group Ngetop”‘ dan “Lagu Paling Ngetop”. Di tahun 2005, Peterpan kembali merilis 2 album ialah : VCD Untuk Sahabat Peterpan yang berisi Orginal VCD Karaoke termasuk video klip serta dokumentasi saat mereka melaksanakan pemecahan rekor konser selama 24 jam di 6 kota, dan album jalur bunyi film Alexandria.

Pada tanggal 4 November 2006, Andika dan Indra, resmi keluar dari anggota grup band. Kedua mantan personil ini pada akibatnya membentuk kelompok lainnya yang diberi nama The Titans. Pasca keluarnya Andika dan Indra, posisi mereka ditempati oleh dua pemusik tambahan, ialah Lucky dan David. Dengan deretan perhiasan ini, Peterpan merilis, Hari yang Cerah. Acara launching album ini juga dibentuk lain karena dijalankan di dua negara. Di RUUMS Kuala Lumpur pada 25 Mei 2007 sesudah itu di Bandung di Monumen Pahlawan Gazebo dan disiarkan secara live di 6 stasiun televisi.

Album ini diklaim sebagai album terakhir mereka dengan nama “Peterpan”. Ariel mengklaim bahwa pada akibatnya mereka akan melepaskan nama Peterpan dan menggunakan nama lainnya. Meski tanpa foramsi utuh seperti dulu, peterpan masih mampu menawarkan ‘taring’nya. Di bulan September 2007, mereka menerima kehormatan untuk mengikuti program “Song Festival” di Korea Selatan. Sebelumnnya, peterpan juga masih mampu mengantongi penghargaan selaku Best Favorite Artis Indonesia MTV Asia Award 2006 dan Album Pop Group Ngetop SCTV Music Award 2006.

Setelah diguncang oleh perpecahan di antara para personilnya, grup band ini sekali lagi ditimpa musibah, adalah dengan munculnya masalah video adegan mesum seseorang yang mirip Ariel Peterpan. Kasus ini mengakibatkan ditangkapnya Ariel pada tanggal 22 Juni 2010. Namun masalah ini tidak menyurutkan semangat penggemar Peterpan. Dan untuk menjawab kerinduan penggemar mereka, Ariel dan mitra-mitra beberapa kali menyelenggarakan pentasdi dalam Lembaga Pemasyarakatan.

Album studio

  • Kisah 2002 Malam (2002)
  • Taman Langit (2003)
  • Bintang di Surga (2004)
  • Ost. Alexandria (2005)
  • Hari yang Cerah (2007)
  • Sebuah Nama Sebuah Cerita (2008)
  • Single Ariel (2011)

Album yang lain

  • Untuk Sahabat Peterpan (2005)

Biografi Ebit G. Ade – Penyanyi Dan Penulis Lagu

Artis,  Biografi,  Biografi Tokoh Indonesia,  Feed,  Musisi,  Penyanyi,  Profil,  Profil dan Biografi Tokoh Nasional Indonesia

Ebit G. Ade, Penyanyi, BiografiProfil dan Biografi Ebit G. Ade. Terlahir dengan nama Abid Ghoffar bin Aboe Dja’far atau Ebit G. Ade di Wanadadi, Banjarnegara 21 April 1954, ialah anak termuda dari 6 bersaudara, anak Aboe Dja’far, seorang PNS, dan Saodah, seorang penjualkain. Dulu beliau memendam banyak impian, seperti insinyur, dokter, pelukis. Semuanya melenceng, Ebiet malah jadi penyanyi — kendati beliau lebih suka disebut penyair alasannya adalah latar belakangnya di dunia seni yang berawal dari kepenyairan. Setelah lulus SD, Ebiet masuk PGAN (Pendidikan Guru Agama Negeri) Banjarnegara. Sayangnya ia tidak betah sehingga pindah ke Yogyakarta.

Sekolah di SMP Muhammadiyah 3 dan melanjutkan ke Sekolah Menengan Atas Muhammadiyah I. Di sana dia aktif di PII (Pelajar Islam Indonesia). Namun, beliau tidak dapat melanjutkan kuliah ke Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada karena ketiadaan biaya. Ia lebih memilih bergabung dengan grup vokal dikala ayahnya yang pensiunan memberinya pilihan: Ebiet masuk FE UGM atau kakaknya yang baru cobaan lulus jadi sarjana di Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.

Nama Ebiet didapatnya dari pengalamannya kursus bahasa Inggris semasa Sekolah Menengan Atas. Gurunya orang abnormal, umummemanggilnya Ebiet, mungkin sebab mereka mengucapkan A menjadi E. Terinspirasi dari tulisan Ebiet di bagian punggung kaos merahnya, lama-usang ia lebih sering dipanggil Ebiet oleh sobat-temannya. Nama ayahnya digunakan sebagai nama belakang, disingkat AD, kemudian ditulis Ade, sesuai bunyi penyebutannya, Ebiet G. Ade. Kalau dipanjangkan, ditulis sebagai Ebiet Ghoffar Aboe Dja’far. Sering keluyuran tidak keruan, dulu Ebiet dekat dengan lingkungan seniman muda Yogyakarta pada tahun 1971. Tampaknya, lingkungan inilah yang membentuk antisipasi Ebiet untuk mengorbit. Motivasi paling besar yang membangkitkan kreativitas penciptaan karya-karyanya adalah saat erat dengan Emha Ainun Nadjib (penyair), Eko Tunas (cerpenis), dan E.H. Kartanegara (penulis).

Malioboro menjadi semacam rumah bagi Ebiet saat peran kepenyairannya dimasak, alasannya pada masa itu banyak seniman yang berkumpul di sana. Meski mampu menciptakan puisi, dia mengaku tidak bisa kalau diminta sekedar mendeklamasikan puisi. Dari ketidakmampuannya membaca puisi secara eksklusif itu, Ebiet mencari cara agar tetap mampu membaca puisi dengan cara lainnya, tanpa mesti berdeklamasi. Caranya, dengan memakai musik. Musikalisasi puisi, begitu perumpamaan yang dipakai dalam lingkungan kepenyairan, mirip yang banyak dilakukannya pada puisi-puisi Sapardi Djoko Damono. Beberapa puisi Emha bahkan sering dilantunkan Ebiet dengan petikan gitarnya. Walaupun begitu, saat masuk dapur rekaman, tidak sebiji pun syair Emha yang ikut dinyanyikannya. Hal itu terjadi karena ia pernah diledek teman-temannya semoga menciptakan lagu dari puisinya sendiri. Pacuan semangat dari sobat-temannya ini melecut Ebiet untuk melagukan puisi-puisinya.

Ebit G. Ade

Ebiet pertama kali belajar gitar dari kakaknya, Ahmad Mukhodam, lalu berguru gitar di Yogyakarta dengan Kusbini. Semula dia hanya menyanyi dengan menggelar pentas seni di Senisono, Patangpuluhan, Wirobrajan, Yogyakarta dan juga di Jawa Tengah, memusikalisasikan puisi-puisi karya Emily Dickinson, Nobody, dan mendapat jawaban positif dari pemirsanya. Walau begitu beliau masih menganggap kegiataannya ini selaku hobi belaka. Namun atas dorongan para sahabat dekatnya dari PSK (Persada Studi Klub yang didirikan oleh Umbu Landu Paranggi) dan juga temannya satu kos, alhasil Ebiet bersedia juga maju ke dunia belantika musik Nusantara. Setelah berkali-kali ditolak di berbagai perusahaan rekam, balasannya ia diterima di Jackson Record pada tahun 1979.

Jika semula Ebiet enggan meninggalkan pondokannya yang tidak jauh dari pondok keraton, maka fakta sudah menunjuk jalan lurus baginya ke Jakarta. Ia melalui rekaman demi rekaman dengan berhasil. Sempat juga ia melakukan rekaman di Filipina untuk meraih hasil yang lebih baik, yaitu album Camellia III. Tetapi, beliau menolak merekam lagu-lagunya dalam bahasa Jepang, dikala dia menerima potensi tampil di depan publik di sana. Pernah juga beliau melakukan rekaman di Capitol Records, Amerika Serikat, untuk album ke-8-nya Zaman. Ia menambahkan Addie M.S. dan Dodo Zakaria selaku rekan yang membantu musiknya.

Lagu-lagunya menjadi animo gres dalam khasana musik pop Indonesia. Tak heran, Ebiet sempat merajai dunia musik pop Indonesia di kisaran tahun 1979-1983. Sekitar 7 tahun Ebiet mengerjakan rekaman di Jackson Record. Pada tahun 1986, perusahaan rekam yang melambungkan namanya itu tutup dan Ebiet terpaksa keluar. Ia sempat mendirikan perusahaan rekam sendiri EGA Records, yang memproduksi 3 album, Menjaring Matahari, Sketsa Rembulan Emas, dan Seraut Wajah. Sayang, pada tahun 1990, Ebiet yang “gusar” dengan Indonesia, balasannya menentukan “bertapa” dari keramaian indutri musik dan menentukan bangkit di pinggiran saja. Baru pada tahun 1995 ia mengeluarkan album Kupu-Kupu Kertas (didukung oleh Ian Antono, Billy J. Budiardjo (alm), Purwacaraka, dan Erwin Gutawa) dan Cinta Sebening Embun (didukung oleh Adi Adrian dari KLa Project).

Pada tahun 1996 ia mengeluarkan album Aku Ingin Pulang (didukung oleh Purwacaraka dan Embong Rahardjo). Dua tahun selanjutnya ia mengeluarkan album Gamelan yang memuat 5 lagu lama yang diaransemen ulang dengan musik gamelan oleh Rizal Mantovani. Pada tahun 2000 Ebiet mengeluarkan album Balada Sinetron Cinta dan tahun 2001 dia mengeluarkan album Bahasa Langit, yang didukung oleh Andi Rianto, Erwin Gutawa dan Tohpati. Setelah album itu, Ebiet mulai lagi menyepi selama 5 tahun ke depan. Ebiet ialah salah satu penyanyi yang mendukung album Kita Untuk Mereka, sebuah album yang dikeluarkan berhubungan dengan terjadinya tsunami 2004, bareng dengan 57 musisi yang lain. Ia memang seorang penyanyi spesialis tragedi, terbukti lagu-lagunya sering menjadi tema bencana.

Pada tahun 2007, dia mengeluarkan album baru berjudul In Love: 25th Anniversary (didukung oleh Anto Hoed), sesudah 5 tahun mangkir rekaman. Album itu sendiri ialah perayaan buat ulang tahun akad nikah ke-25-nya, bersama pula 13 lagu lain yang masih dalam aransemen lama. Kemunculan kembali Ebiet pada 28 September 2008 dalam program Zona 80 di Metro TV cukup menjadi obat bagi para penggemarnya. Dengan didatangi para sobat di antaranya Eko Tunas, Ebiet G Ade membawakan lagu usang yang pernah popular pada dekade 80-an.

Ebit G. Ade, Penyanyi, Biografi
Album Ebit G. Ade

Ebiet diketahui dengan lagu-lagunya yang bertemakan alam dan murung derita kelompok tersisih. Lewat lagu-lagunya yang ber-genre balada, pada permulaan kariernya, beliau ‘memotret’ situasi kehidupan Indonesia di simpulan tahun 1970-an hingga sekarang. Tema lagunya bermacam-macam, tidak cuma perihal cinta, tetap ada juga lagu-lagu bertemakan alam, sosial-politik, peristiwa, religius, keluarga, dll. Sentuhan musiknya sempat mendorong pembaruan pada dunia musik pop Indonesia. Semua lagu ditulisnya sendiri, ia tidak pernah menyanyikan lagu yang diciptakan orang lain, kecuali lagu Mengarungi Keberkahan Tuhan yang ditulis bersama dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Dia lalu Menikah dengan Koespudji Rahayu Sugianto (atau lebih dikenal sebagai Yayuk Sugianto, kakak penyanyi Iis Sugianto) pada tanggal 4 Februari 1982, dia dikaruniai 4 anak, 3 pria dan 1 wanita:

  • Abietyasakti “Abie” Ksatria Kinasih (lahir 8 Desember 1982)
  • Aderaprabu “Dera” Lantip Trengginas (lahir 6 Januari 1986)
  • Byatriasa “Yayas” Pakarti Linuwih (lahir 6 April 1987)
  • Segara “Dega” Banyu Bening (lahir 11 Desember 1989).

Mereka berdomisili di tempat Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Anak sulung Ebiet, Abie juga memiliki talenta musik, dan sering mewakili Ebiet dalam memeriksa sound system menjelang ayahnya manggung. Ebiet juga seorang penggemar golf, tetapi semenjak terjadinya peristiwa tsunami 2004, beliau tidak pernah lagi main golf. Tidak seluruh album yang dikeluarkan Ebiet G. Ade berisi lagu gres. Pada tahun-tahun terakhir, dia sering mengeluarkan rilis ulang lagu-lagu lamanya, baik dengan aransemen orisinil maupun dengan aransemen ulang. Dan pada tahun-tahun terakhir Ebiet banyak menentukan berkolaborasi dengan musisi-musisi berbakat. Jumlah album kompilasinya yang dikeluarkan melampaui album studionya. Sejauh ini terdapat sedikitnya 25 album kompilasinya yang diterbitkan oleh berbagai perusahaan rekam.

Album studio :

  • Camellia I (1979)
  • Camellia II (1979)
  • Camellia III (1980)
  • Camellia 4 (1980)
  • Langkah Berikutnya (1982)
  • Tokoh-Tokoh (1982)
  • 1984 (1984)
  • Zaman (1985)
  • Isyu! (1986)
  • Menjaring Matahari (1987)
  • Sketsa Rembulan Emas (1988)
  • Seraut Wajah (1990)
  • Kupu-Kupu Kertas (1995)
  • Cinta Sebening Embun (1995)
  • Aku Ingin Pulang (1995)
  • Gamelan (1998)
  • Balada Sinetron Cinta (2000)
  • Bahasa Langit (2001)
  • In Love: 25th Anniversary (2007)
  • Masih Ada Waktu (2008)
  • Tembang Country 2 (2009)

Penghargaan Ebiet G. Ade :

  • 18 Golden dan Platinum Record dari Jackson Record dan label yang lain dari album Camellia I hingga Isyu!
  • Biduan Pop Kesayangan PUSPEN ABRI (1979-1984)
  • Pencipta Lagu Kesayangan Angket Musica Indonesia (1980-1985)
  • Penghargaan Diskotek Indonesia (1981)
  • 10 Lagu Terbaik ASIRI (1980-1981)
  • Penghargaan Lomba Cipta Lagu Pembangunan (1987)
  • Penyanyi kesayangan Siaran Radio ABRI (1989-1992)
  • BASF Awards (1984 – 1988)
  • Penyanyi solo dan balada terbaik Anugerah Musik Indonesia (1997)
  • Lagu Terbaik AMI Sharp Award (2000)
  • Planet Muzik Awards dari Singapura (2002)
  • Penghargaan Lingkungan Hidup (2005)
  • Duta Lingkungan Hidup (2006)
  • Penghargaan Peduli Award Forum Indonesia Muda (2006)
  • Sejumlah penghargaan dari berbagai lembaga independen.

Biografi Smash – Boyband Indonesia

Artis,  Biodata,  Biografi,  Boyband,  Feed,  Penyanyi,  Profil

smash, profil, biodata, biografi, boybandSM*SH atau SMASH awalnya dibuat oleh Starsignal pada tanggal 10 April 2010. SM*SH pada mulanya beranggotakan 3 orang ialah Dicky, Ilham, dan Reza. Lalu Morgan dan Bisma masuk, lalu disusul oleh Rangga dan Rafael. SM*SH merupakan singkatan dari Seven Men as Seven Heroes. Heroes maksudnya mereka ingin memberi inspirasi anak muda untuk berkreasi yang positif. Huruf A-nya memakai simbol bintang sebab terinspirasi dari nama managemen SM*SH yakni Starsignal. Mereka mulai diketahui masyarakat luas melalui lagunya yang berjudul “I Heart You”. Grup musik ini sekarang beranggotakan 7 orang yaitu Rafael, Rangga, Morgan, Bisma, Dicky, Reza, dan Ilham.

Genre musik yang mereka bawakan yaitu pop-dance. Kebanyakan dari mereka bermula dari dancer, ada juga yang memiliki latar belakang penyanyi, dan beberapa personel lainnya yang pernah ikut bermain grup musik. Oleh Starsignal, mereka dimasukkan dalam pelatihan camp. Disini mereka diasah kemampuannya dalam hal menyanyi dan menari. Mereka dibekali pula dengan ilmu public speaking. Training camp ini berjalan selama 5 bulan. Awal menggeluti ke dunia hiburan, SM*SH mengikuti ajang kompetisi dance yang diadakan oleh Cinta Laura, mereka juga menjadi dancer dalam singel-nya. Kemudian pada bulan Oktober 2010, single pertama SM*SH dirilis. Single tersebut berjudul I Heart You. Lagu ini juga dirilis ulang dan diaransemen oleh artis Opera Van Java bareng dengan Adul yang bernama SM#SH (dibaca smosh) dan berubah judul menjadi Cenat Cenut.

Selain itu, band ini juga menjadi pemain film utama dalam serial televisi berjudul Cinta Cenat Cenut yang ditayangkan di Trans TV semenjak tanggal 18 Februari 2011. Boy band yang pernah menyanyikan lagu Take a Bow milik Rihanna pada siaran eksklusif di radio ini juga mulai menerima kontrak iklan dari Kartu As Know Me So Well Telkomsel, mereka juga menjadi bintang iklan Sosis So Nice. 10 April 2011 mereka merayakan ulang tahun Sm*sh untuk pertama kalinya di acara Hip Hip Hura Tolak Angin Karnaval SCTV 2011 yang berjalan di lapangan Lumintang Denpasar, Bali. Para penggemar Sm*sh (Sm*shblast) tetap histeris berteriak sekuat tenaga ikut menyanyi dan melompat walaupun saat itu di tengah hujan lebat. Pada 6 Maret 2011, Sm*sh merilis singel keduanya yang berjudul Senyum dan Semangat, mereka pertama kali menampilkan secara pribadi lagu yang berjenis musik electronica/eurodance ini pada acara musik Inbox SCTV, risikonya lagu ini menempati tangga lagu tertasa Indonesia.

Dalam program ajang peghargaan musik Indonesia, SCTV Music Awards 2011, Sm*sh tidak masuk dalam nominasi karena grup band ini baru naik daun pada tahun 2011, tetapi SCTV memanggil Sm*sh untuk membacakan nominasi “Album Pendatang Baru Duo/Grup”. Mereka juga membawakan debut single terutama yang bertajuk I Heart You, lagu ini dinyanyikan bersama penyanyi solo Afgan, disamping itu mereka juga menyanyikan lagu Senyum dan Semangat. Pada acara peluncuran website resmi untuk mempersatukan para fans mereka (Sm*shblast) www.smashblast.co.id mereka menyatakan akan menuntaskan album studio pertamanya yang akan berisi 9 lagu di dalamnya.

Lagu Gadisku yang dibawakan oleh Sm*sh dalam program musik Dahsyat RCTI pada 18 April 2011, merupakan daur ulang dari lagu milik Trio Libels yang terkenal di abad 1989-an. Bens Leo sebagai pengamat musik mencarikan lagu ini untuk Sm*sh setelah memutuskan hak cipta lagu tersebut dan akan dimasukkan dalam album pertamanya Sm*sh. Selain itu, album dari Bebi Romeo yang bertajuk Bebi Romeo Various Artist yang telah dirilis dan melibatkan banyak sekali penyanyi juga memasukan Sm*sh dalam lagu berjudul Aku Cinta Kau dan Dia.

Meskipun permulaan kemunculannya banyak mendapatkan hujatan dan cercaan. Namun pelan tapi niscaya BoyBand SMASH mulai membuktikan mutu dan mulai mendapatkan tempat di belantika musik Indonesia.

Berikut ini adalah Biodata/Profil dan Foto Personil SMASH.

1. Morgan Oey

Tempat dan Tgl Lahir : 25 Mei 1990, Singkawang, Kalimantan Barat

Bintang : Gemini

Artis Favorit : Justin Timberlake, Rihanna, Christina Aguilera

Pendidikan : Information&Technology, Universitas Bina Nusantara, Jakarta

Lagu Favorit : Breathless, Shayne Ward

Jajanan favorit : French Fries

Impian sukses : Berkeliling dengan keluarga ke seluruh dunia

Pertama kali on stage : Indonesian Idol Audition

Artis cewek favorit : Sandra Dewi

Tidak disenangi : Dikekang dan dibohongi

2. Rangga Dewamoela S

Tempat dan Tgl Lahir : 6 Januari 1988, Voorburg, Belanda

Zodia : Capricorn

Artis Favorit : Stevie Wonder

Pendidikan : Fakultas Hukum, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung

Lagu Favorit : Because of You, Keith Martin

Jajanan favorit : French Fries

Impian sukses : Membahagiakan dan membuat bangga orang renta

Pertama kali on stage : Lomba Nyanyi antar SD

Artis cewek favorit : Beyonce, Agnes Monica

Tidak disukai : Dibohongin dan Udara Panas

3. Rafael Landry Tanubrata

Tempat dan Tgl Lahir : 16 November 1986, Garut

Bintang : Scorpio

Artis Favorit : Mulan Jameela

Pendidikan : Univ. Maranatha

Lagu favorit : If You’re Not the One, Daniel Bedingfield

Jajanan favorit : Jajanan pasar

Impian sukses : Menjadi seorang entertainer melegenda serta menjadi acuan banyak orang.

Pertama kali on stage : Nyanyi di Gereja

Tidak diminati : Kaca Retak

4. Dicky M Prasetya

Tempat dan Tgl Lahir: 18 Juni 1993, Bandung

Bintang: Gemini

Artis Favorit : Stevie Wonder

Pendidikan : SMA BPI 1, Bandung

Lagu Favorit : Semua lagu 2NE1 dan Lady Gaga

Jajanan favorit : Jajanan yang pedas

Impian sukses : Ingin lebih dikenal serta diterima penduduk luas

Pertama kali on stage : Pentas Budaya TMII

Artis cewek favorit : Rihanna

Tidak diminati : Dibohongi

5. Reza Anugrah

Tempat dan Tgl Lahir: 21 Maret 1994, Kendari, Sulawesi Tenggara

Bintang: Aries

Artis Favorit: Ne Yo

Pendidikan: SMAN 6, Bandung

Lagu Favorit: Nothin on You, Keith Martin

Jajanan favorit: Siomay

Impian sukses: Maju sampai go international dengan SMASH dan mampu bawa orang tua naik haji.

Pertama kali on stage: Kid’s Choice Award Nickelodeon

Artis cewek favorit: Sandara 2NE1, Katy Perry, Agnes Monica

Tidak disukai: Diselingkuhi

6. Muhammad Ilham Fauzi

Tempat dan Tgl Lahir : 29 Agustus 1995, Kendari, Sulawesi Tenggara

Bintang : Sunbulat

Artis Favorit : Gita Gutawa, Hayley Nichole Williams

Pendidikan : SMAN 1, Bandung

Lagu Favorit : That’s What You Get – Paramore

Jajanan favorit : French Fries khas SMAN1 dan chicken katsu

Impian berhasil : Pengen jadi anak shaleh untuk orang renta dan bisa terkenal, pengen membuatvideo klip dengan Hayley Nichole Williams

Pertama kali on stage : Kid’s Choice Award Nickelodeon

Artis cewek favorit : Putri Titian

Tidak disukai : Menunggu

7. Bisma Kharisma

Tempat dan Tgl Lahir : 27 November 1990 Bandung

Bintang : Sagitarius

Artis Favorit : Jason Mraz, Chris Brown, Hyun Ah

Lagu Favorit : Semua lagu yang enak buat dinyanyiin

Jajanan favorit : Cuankie, pecel, ice chocolate, teh cantik

Impian berhasil : Makara musisi dan sutradara

Pertama kali on stage : Puma Ground Zero

Artis cewek favorit : Poppy Sovia, Zoey Deschanel

Tidak digemari : Kedinginan, debu, dibohongi, dan basa busuk

Biografi Gigi – Grup Band Indonesia

Biografi,  Feed,  Grup Band,  Musisi,  Penyanyi,  Profil

Gigi, Grup Band, Biografi, IndonesiaGrup Band Gigi resmi dibuat pada tanggal 22 Maret 1994. Pada mulanya Grup Band ini terdiri atas Armand Maulana (vokalis), Thomas Ramdhan (bassis), Dewa Budjana (gitaris), Ronald Fristianto (drummer), dan Baron Arafat (gitaris). Nama “Gigi” sendiri timbul sesudah para personilnya tertawa lebar mengomentari nama “Orang Utan” yang hampir dijadikan nama grup band ini. Dengan latar belakang musik yang beda-beda, mereka menggabungkannya ke dalam satu musik yang menjadi ciri khas Gigi. Album perdana yang bertema “Angan” dilempar ke pasaran dengan tunjangan dari Union Artist/Musica.

Pada waktu itu Gigi belum membentuk suatu manajemen artis untuk mengelola aktivitas mereka sehingga untuk mengiklankan album perdana itu, mereka merilis dua single yang sekaligus video klip, adalah Kuingin dan Angan. Tetapi kedua lagu andalan tersebut tidak banyak mendongkrak angka pemasaran. Kurangnya penawaran khusus dan tidak adanya pengelolaan administrasi menjadi penyebab utama kegagalan album pertama group musik ini.

Akhirnya mereka membentuk Gigi Management semoga mereka menjadi lebih profesional. Album kedua “Dunia” terbilang sukses di pasaran. Dengan mengandalkan lagu unggulan pertama “Janji”, yang terjual sekitar 400.000 copy serta menjangkau penghargaan sebagai “Kelompok Musik Terbaik”. Pada dikala ini manajeman Gigi terjadi keretakan dengan Baron. Video klip lagu andalan kedua “Nirwana” dibuat tanpa adanya Baron. Pada September 1995, Baron secara resmi keluar dari Group Band Gigi. Kemudian disertai keluarnya Thomas dan Ronald yang bulan November 1996. Akhirnya Grup Band Gigi cuma tinggal berdua saja namun tetap berupaya bertahan dan merekrut Opet Alatas (bassis) dan Budhy Haryono drumer).

Formasi baru ini memberi warna gres pada Gigi. Pada tahun 1997 mereka mengeluarkan album keempat yang bertema 2×2 dengan menggandeng sejumlah musisi terkenal , setempat dan dunia, Antara lain Billy Sheehan (Mr. Big) yang menyumbang permainan basnya yang dahsyat pada lagu mereka (Cry Baby), dan Indra Lesmana juga ikut menyumbang dalam lagu “Tractor”. Lagu andalan “Kurindukan” ternyata kurang direspon masyarakat. Keadaan ini tertolong sama dengan adanya tur 100 kota yang memperlihatkan duet Indra Lesmana dan Gilang Ramadhan sebagai pembukanya.

Gigi, Grup Band, Biografi, Indonesia

Sementara itu Thomas yang gres saja keluar dari rehabilitasi kembali ke Jakarta untuk mulai bermain musik lagi. Thomas bahkan menciptakan kejutan dengan menjadi bintang tamu di konser GIGI “Satu Jam Bersama Gigi” dan konser Gigi di Bandung, dengan bermain bareng di lagu “Janji” dan “Angan”. Di konser itu Gigi serasa bernostalgia dengan Thomas, bahkan mereka membawakan satu lagu yang jarang dimainkan yakni Hasrat. Pada tanggal 22 Maret 1999 kesannya Thomas masuk lagi ke Group musik Gigi. Tak lama sesudah itu Gigi merilis album keenam yang berjudul “Baik” pada bulan April 1999. Lagu andalan pertamanya yakni “Hinakah”.

Inilah cara GIGI berucap salam kepada dunia dengan melemparkan album terbarunya, Salam Kedelapan. Tahun 2003 berarti tahun kesembilan bagi grup band bernama sederhana ini. Lho tetapi kenapa judulnya Salam Kedelapan? “Ya karena ini ialah album ke-8, dan kebetulan proses rekaman dan penciptaannya sudah usai di tahun 2002 kemarin pas GIGI masih berusia 8 tahun,” ucap Armand sang vokalis yang rajin menulis lirik buat GIGI. Selama tiga minggu GIGI ngendon di studio mereka menggodok bahan album berikut proses mixing. Materi bantu-membantu banyak tercipta di luar studio, mirip pandangan baru lirik yang tiba-datang tiba saat terkena macet atau ilham lagu saat di tengah-tengah tur. Hasilnya genap sepuluh lagu mengisi album ini.

Dari sisi musik GIGI merasa Salam Kedelapan cerminan dari kondisi mereka yang sedang santai hasil istirahat selama 6 bulan yang ternyata memiliki kegunaan sekali dalam mengendurkan tekanan. Begitu santai, ide-inspirasi konkret yang terbenam mampu timbul begitu saja. Tambahan lagi GIGI gres pertama kali ini berkesempatan berkolaborasi dengan sound engineer Stephan Santoso. “Permainan lepas kita berempat ketemu dengan ide-pandangan baru gres Stephan menciptakan nuansa segar banyak tertuang di bahan album modern kita ini. Dari segi teknik, album ini memang terlihat musik GIGI banyak mengalami hal gres, salah satunya ialah kolaborasi GIGI dengan Stephan. Satu hal lagi yang menonjol di sini tampilnya barisan lirik yang lebih lugas dan konkret dan olah vokal yang tidak terlampau banyak improvisasi,” ujar Armand melengkapi.

Alhasil album ini sarat dengan warna-warni GIGI yang mungkin bakal sedikit mengagetkan, tetapi pastinya menyegarkan. Simak saja lagu pembuka album ini berjudul Terima Saja. Gebukan drumnya dari awal lagu hingga penutup asyik banget, ditambah teriakan nanananana, Hoy…nanananana, Hoy… yang lumayan membuatkaget tapi seru. Kebayang kan bila lagu ini dibawakan langsung oleh GIGI. “Kadang dalam menulis lagu, kita memikirkan bagaimana lagu ini akan dibawakan langsung nanti. Mengingat kita menyukai aksi panggung yang memang betul-betul mampu main lepas di depan penikmat lagu GIGI dengan segala atraksi dan improvisasi. Belum lagi dengan bernyanyi seperti ini kita bisa lebih berinteraksi dengan penonton yang ada. Ini kan menarik dan membuat kita tambah semangat,” tegas Armand lagi.

Tembang kedua GIGI melaju lambat dalam Perihal Cinta. Temanya apalagi jikalau bukan cinta. Lagu yang liriknya digodok melalui sms antara Armand dan Thomas ini jadi lagu unggulan yang sudah banyak terdengar di radio-radio tanah air. Dan telah juga merajai banyak tangga lagu kita. Untuk video klipnya, Dimas Djayadingrat merencanakan suatu desain footage- dari dokumentasi perjalanan GIGI di Jakarta-Bandung dengan versi klipnya, Nirina. Untuk tembang lembut lainnya ada Jatuh Padamu. Dari judulnya lagi-lagi telah mampu ditebak temanya apa. Dan lagi-lagi untuk liriknya yakni hasil rembukan duet Armand-Thomas.

Selebihnya GIGI lebih sering memainkan tempo yang medium dan lebih singkat mirip Kucari Yang Kau Mau, Salam, Wanita, Untukmu Teman, Ketakpastian, Rahasiaku dan Akhir Cerita. Mereka juga banyak bermain dalam irama dan lirik lagu yang lebih ceplas-ceplos. Seperti keunikan komposisi gagah berjudul Rahasiaku yang menceritakan keangkuhan seorang pria atas kejantanannya.

Secara keseluruhan album modern GIGI ini melaju dengan tempo sedang yang rancak. Entah itu dari sound drum, akustik dan distorsi gitarnya atau sound bass yang jika dipadu memang segar di pendengaran. Memaksimalkan energi empat sekawan ini dalam tuangan satu album. Masa rehat GIGI sudah usai sejak merilis album The Best of GIGI. Kini mereka kembali dengan perilaku santai yang berbuah konkret. Kita sambut saja salam GIGI ini melalui Salam Kedelapan.

Tahun 2004, GIGI kembali ‘dihantui’ dengan stress berat ‘bongkar-pasang’ personel. Dalam kurun penggarapan album Original Sound Track (OST) Brownies Budhy Haryono alasannya adalah satu dan lain hal tidak dapat ikut aktif di studio rekaman. Karena album ini harus secepatnya final seiring dengan akan dirilisnya film Beownies, atas acuan dari Budhy dan janji personel GIGI lainnya dilibatkanlah Hendy sebagai additional player mengambil alih posisi Budhy Haryono. Album OST Brownies (yang termasuk album paling dinanti di tahun 2004 model majalah Hai No.32 TH. XXVIII) ini diramu dengan takaran 5 lagu baru, 3 lagu aransemen ulang dan 2 lagu yang dicomot dari album-album GIGI sebelumnya.

Hasilnya, sebuah pop yang manis, semanis mencicipi lezatnya BROWNIES.

Album dengan resep pop bagus ditaburi lirik yang easy listening ini, hadir selaku album soundtrack film layar lebar dengan judul yang serupa, BROWNIES. Film komedi romantik garapan sutradara Hanung Bramantyo ini dibintangi oleh Marcella Zallianty, Phillip, VJ Arie MTV dan Bucek. Alur ceritanya sendiri mengisahkan tentang seorang gadis kosmopolit yang sedang mencari arti sebuah cinta sejati.

GIGI diberi dogma penuh oleh SINEMART, rumah bikinan yang menggarap film layar lebar ini, untuk membuat soundtrack nya. Inilah yang menciptakan GIGI tidak kehilangan warna meskipun GIGI harus tetap berpatokan dengan skenario film Brownies tersebut. Proses pembuatan lagu-lagu baru di album ini pun cukup sederhana. Sembari membayangkan adegan per adegan yang hendak muncul, GIGI duduk bareng menggelar workshop sambil memainkan gitar ‘kopong’ dan terciptalah 5 lagu gres yang lebih segar. Kehadiran Hendy yang mengambil alih posisi Budhy sungguh berperan dialbum ini. Hendy diberi kebebasan bermain sesuai dengan style-nya dan senantiasa dimintai pendapatnya dalam mengaransemen suatu lagu. Additional drummer yang mempunyai nama lengkap Gusti Erhandy ini, pernah melakukan pekerjaan bersamadengan Erwin Gutawa Orchestra untuk konser-konser Chrisye dan Krisdayanti.

Akhirnya di tahun 2009 ini tepatnya di Ultah yang ke 15nya, GIGI mengeluarkan single modern skaligus peluncuran buku biografinya. Album self titled ini yaitu album regular GIGI yang ke 11, dari seluruhnya 18 album. Agak abnormal bergotong-royong sebab self title kebanyakan di gunakan pada album pertama. Tujuh album lainnya berbentuklive in concert, the best of, original sound track, dan 4 album religi. (selengkapnya bisa dilihat di www.gigionline.com) Album ini terdiri dari 9 lagu medium beat, dengan lirik yang sebagian besar bernuansa cinta. Tapi bukan cinta yang melankolis terlebih merintih-rintih.

Single pertama “Ya..ya..ya..” liriknya bercerita perihal seorang pemuda yang nggak tabah menanti pernyataan cinta kekasihnya. Melodi musik lagu ini riang dan unik.

Ada juga lagu yang judulnya “My Facebook,” yang berkisah ihwal perjumpaan seseorang dengan pacar lamanya di jejaring facebook. Karena takut ketahuan dengan pacaranya yang kini, mereka berkomunikasi lewat inbox yang sifatnya langsung bukan wall yang siapa saja bisa tahu.

Semua unsur bunyi-bunyian diisikan oleh GIGI, kecuali untuk lagu “Restu Cinta”. Pada lagu ini Addie MS menulis orkestrasi untuk string section dan english horn. Seperti pada album-album sebelumnya, Armand, Budjana, Thomas, dan Hendy menyumbangkan lagu, lalu diaransemen bareng . Khusus untuk lirik Armand menulis lebih banyak daripada lainnya. Soft Launching album GIGI kali ini terasa sungguh istimewa alasannya dilakukan serempak dengan peluncuran buku biografi 15 tahun GIGI, pada 31 Maret 2009 di Jakarta Theatre XXI Ball Room. Bahkan art work dan temanya dibentuk sama. Jadi cover album GIGI dengan cover buku biografi gigi akan sama.

Biografi Cherry Belle – Girlband Indonesia

Biodata,  Biografi,  Feed,  Girlband,  Penyanyi,  Profil

Cherry mempunyai sebuah arti ialah Manis kalo Belle bermakna Cantik, sedangkan arti Chibi mempunyai arti kecil / lucu. nama CherryBelle ini ialah citra yang sungguh pas untuk 9 cewek yang dibuat dari hasil audisi 3 tahap ini dimana mereka berhasil menyisakan ratusan cewek lainnnya untuk menjadi CherryBelle. Cherly, Angel, Wenda, Ryn, Christy, Felly, Devi, Gigi , Anisa Cherry Belle. Dalam debutnya ini CherryBelle hadir di kancah musik Indonesia dengan sebuah gaya bermusik yang mungkin telah familiar di kuping para penikmat K-Pop. Meskipun mulai banyak bermunculan Girlband yang sejenis, namun CherryBelle memiliki sesuatu yang patut untuk menerima apresiasi lebih.

Selain usia muda yang memungkinkan mereka bergerak lebih enerjik, gaya nge dance yang lebih powerfull dan variatif serta aksara vocal yang kuat membuat CherryBelle diharapkan menjadi suatu Girlband Indonesia yang akan menginspirasi banyak akil balig cukup akal Indonesia. Kemunculan perdana CherryBelle ini dimulai dengan perilisan single pertama mereka yang berjudul DILEMA.

Lagu Cherry Belle – Dilema di ciptakan oleh Catur Septembrianto ini menceritakan ihwal perasaan seorang cewek kepada cowok yang ternyata yakni pacar sahabatnya. dan risikonya beliau menentukan untuk melupakan pemuda itu dibandingkan dengan menyakiti sahabatnya.

Dilema, menjadi 1st single dari sebuah mini Album yang hendak dirilis oleh Cherry Belle dalam waktu dekat ini. dimana selain ada Catur, masih ada beberapa pencipta lagu yang lain yang ikut menciptakan lagu untuk Cherry Belle seperti Mery Lastriana yang berhasil menciptakan lagu Ku Menunggu nya Rossa.

Cherry Belle dibawah label Catz Records, mari kita sambut kehadiran Cherry Belle A.K.A ChiBi dengan cita-cita, musik,gaya,tarian,dan lagu-lagu mereka bisa diterima dan diapresiasi oleh penduduk musik dan memberi gagasan akil balig cukup akal Indonesia.

7 Icons sebagai salah satu Girl Band Indonesia yang terbukti berhasil menapak karir dikancah blantika musik Indonesia, kini sudah memiliki pesaing baru. Sebab sekelompok cewek-cewek cakep yang menamakan diri selaku Cherry Belle ini, kini mulai menampakkan tajinya sebagai salah satu kalangan Girlband yang berkelas. Terbukti meski belum banyak mendapatkan sorotan oleh media massa, termasuk media televisi, tapi di dunia maya Cherry Belle ternyata sudah banyak penggemarnya.

Dari fans page facebook Cherry Belle, sudah ada sekitar 10 pengikut yang turut mendukung GirlBand baru ini. Bukan hanya sekedar memiliki fans page facebook. Namun Cherry Belle juga pribadi mengebrak dunia maya dengan menghadirkan situs web resmi mereka yang beralamat di cherrybelle.gosip

Biodata Personil Cherry Belle

1. Cherly

Nama Lengkap : Cherly Yuliana Aggraini

Nama Panggilan : Cherly

TTL : Pekanbaru, 21 Juli 1991

Tinggi : 160cm

Berat : 44kg

Hobby : Singing and dancing

Makanan Fav : Sushi

Angka Fav : Angka Ganjil

Warna Fav : Mejikuhibiniu (semua aja deh)

Tokoh Idola : Doraemon, Chibi Maruko-chan, Mario Bross, Angry Birds, Marsupilami

Spending time : Chitchat dengan orang terdekat, hunting kedai makanan gres, twitter-an, karaoke, guling-gulingan di kasur

2. Angel

Nama Lengkap : Margareth Angelina

Nama Panggilan : Angel

TTL : Jakarta, 5 Oktober 1990

Tinggi : 158cm

Berat : 42kg

Hobby : Dancing

Makanan Fav : Nasi goreng special

Angka Fav : 5

Warna Fav : Pink

Tokoh Idola : Doraemon

Spending time : Nonton film

3. Anisa

Nama Lengkap : Anisa Rahma

Nama Panggilan : Anisa

TTL : Bandung, 12 Oktober 1990

Tinggi : 164cm

Berat : 46kg

Hobby : Nyanyi, dance, gambar, melihara kucing, traveling

Makanan Fav : Onde-onde, kepiting, cheese cake, bolu ketan hitam, kebab

Angka Fav : 12, 7, 4

Warna Fav : Merah, pink, ungu

Tokoh Idola : Shinchan, Garfield, Park Bom (2NE1), Yoona (snsd), Taeyang (BIGBANG)

Spending time : Main sama kucing, browsing, nonton dvd, jalan-jalan, makan, nyalon

4. Christy

Nama Lengkap : Christy Saura Noela Unu

Nama Panggilan : Christy

TTL : Jakarta, 26 Desember 1990

Tinggi : 156cm

Berat : 40kg

Hobby : Nyanyi dimana aja, kapan aja

Makanan Fav : Bapaooooo

Angka Fav : 8

Warna Fav : Ungu

Tokoh Idola : Anne Hateway, Princess-princess yang ada di Disney, Barbie

Spending time : Iseng masak, nyoba-nyoba make up trus nyanyi-nyanyi di depan beling (konser di kamar)

5. Devi

Nama Lengkap : Devi Noviaty

Nama Panggilan : Devi

TTL : Bandar Lampung, 25 November 1987

Tinggi : 160cm

Berat : 42kg

Hobby : Nyanyi, travelling

Makanan Fav : Chinese Food, Sea Food

Angka Fav : 8, 9, 25

Warna Fav : Biru, hijau

Tokoh Idola : Mother Theresa

Spending time : Jalan-jalan rekreasi masakan, nonton film, hangout bareng sahabat-teman

6. Felly

Nama Lengkap : Yefani Filliang

Nama Panggilan : Felly

TTL : Jakarta, 21 Februari 1991

Tinggi : 156cm

Berat : 40kg (yess, udah turun lagi :p)

Hobby : Dance, nyanyi, jalan-jalan, foto-foto

Makanan Fav : Indomie, Fetuccini, Ayam rica-rica

Angka Fav : 8

Warna Fav : Merah

Tokoh Idola : Spongebob

Spending time : Becanda, jalan-jalan, isengin orang, tidur

7. Gigi

Nama Lengkap : Brigitta Cynthia

Nama Panggilan : Gigi

TTL : Jakarta, 9 Juli 1993

Tinggi : 158cm

Berat : 42kg

Hobby : Dancing

Makanan Fav : Sushi

Angka Fav : 9

Warna Fav : Semua warna kecuali warna gelap

Tokoh Idola : Spongebob

Spending time : Latihan dance

8. Auryn

Nama Lengkap : Jessyca Stefani Auryn

Nama Panggilan : Auryn

TTL : Jakarta, 30 Januari 1993

Tinggi : 165cm

Hobby : Baca komik, maen game

Makanan Fav : French Fries, Fetuccini, Steak, Yoghurt, Papaya

Angka Fav : 9,6

Warna Fav : Black, white

Tokoh Idola : Gaara

Spending time : nge-gym, maen game, baca komik

9. Wenda

Nama Lengkap : Sarwendah Tan

Nama Panggilan : Wenda

TTL : Jakarta, 29 Agustus 1989

Tinggi : 165cm

Berat : 41kg

Hobby : Fashion, nail art, akting, masak, dance, nyanyi

Makanan Fav : Makanan pedas & bagus

Angka Fav : 27

Warna Fav : Merah

Tokoh Idola : Hello Kitty

Spending time : Shopping, memanjakan & merawat diri, nail art, dengerin lagu.

Twitter Personil Cherry Belle

Cherly Yuliana Anggraini Cherly : twitter @CherlyChiBi

Anisa Rahma Anisa : twitter @AnisaChibi

Margareth Angelina U.T Angel: twitter @Angel_ChiBi Born

Devi Noviaty Devi : twitter @DeviChibi

Sarwendah Tan Wenda : twitter @WendaChibi

Yefany F Felly : twitter @FellyChiBi

Christy Saura Noela Unu Christy : twitter @ChristyChiBi

Jessyca Stefani Auryn Ryn : twitter @RynChiBi

Brigitta Cynthia Gigi : twitter @GigiChiBi