TintaTeras

Biografi Taufik Hidayat

Atlet,  Feed,  Olahraga,  Profil,  Profil dan Biografi Tokoh Nasional Indonesia

Biografi Taufik HidayatBiografi Taufik Hidayat. Ia lahir di Bandung, Jawa Barat, 10 Agustus 1981 yakni pemain bulu tangkis tunggal putra dari Indonesia yang berasal dari klub SGS Elektrik Bandung dengan tinggi tubuh 176 cm. Putra pasangan Aris Haris dan Enok Dartilah ini ialah peraih medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade Athena 2004 dengan mengalahkan Seung Mo Shon dari Korea Selatan di babak akhir. Pada 21 Agustus 2005, dia menjadi juara dunia dengan mengalahkan permain peringkat 1 dunia, Lin Dan di babak selesai, sehingga menjadi pemain tunggal putra pertama yang memegang gelar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dan Olimpiade pada dikala yang serupa. Selain itu, ia juga sedang memegang gelar juara tunggal putra Asian Games (2002, 2006).

Ia tampil di Olimpiade Beijing 2008, namun langsung kalah di pertandingan pertamanya, melawan Wong Choong Hann di babak kedua. Selain itu, dia juga sudah enam kali menjuarai Indonesia Terbuka: 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan 2006. Pengalaman lainnya antara lain pada Piala Thomas (2000, 2002, 2004, 2006, dan 2008) serta Piala Sudirman (1999, 2001, 2003, dan 2005).

Ia menikahi Ami Gumelar, putri Agum Gumelar dan Linda Amalia Sari. Mereka telah dikaruniai seorang putri pada tanggal 3 Agustus 2007, yang lalu diberi nama Natarina Alika Hidayat. Kelahiran putrinya ini tepat beberapa hari sebelum beliau berangkat ke Kuala Lumpur, Malaysia untuk mengikuti Kejuaraan Dunia. Kemudian mereka sudah dikaruniai seorang putra pada tanggal 11 Juni 2010, yang kemudian diberi nama Nayutama Prawira Hidayat.

Taufik kemudian mundur dari Pelatnas Cipayung pada 30 Januari 2009. Setelah itu ia menjadi pemain profesional. Beberapa waktu kemudian beliau juga menjalin bisnis dengan Yonex dalam pengadaan alat olahraga.

Biografi Taufik Hidayat
Taufik Hidayat dikala Juara Bulutangkis di Olimpiade Yunan

Prestasi :

  • 1998: Juara Brunei Open
  • 1999: Juara Indonesia Open, Juara SEA Games
  • 2000: Juara Indonesia Open, Juara Malaysia Open, Juara Kejuaraan Asia
  • 2001: Juara Singapore Open
  • 2002: Juara Indonesia Open, Juara Taiwan Open, Juara Asian Games
  • 2003: Juara Indonesia Open
  • 2004: Juara Indonesia Open, Juara Kejuaraan Asia, Juara Olimpiade
  • 2005: Juara Singapore Open, Juara Kejuaraan Dunia
  • 2006: Juara Indonesia Open, Juara Asian Games
  • 2007: Juara Kejuaraan Asia, Juara SEA Games
  • 2008: Juara Macau Open
  • 2009: Juara US Open, Juara India Open
  • 2010: Juara Canada Open, Juara Indonesia GP Gold, Juara French Open SS
  • 2011: Semifinalis VICTOR- BWF Superseries Finals, Runner Up PROTON MALAYSIA OPEN SUPER SERIES, Semifinalis Victor Korea Open Super Series Premier, Semifinalis Yonex – Sunrise India Open Superseries

Biografi Olga Syahputra – Artis Indonesia

Artis,  Feed,  Pelawak,  Profil

Biografi Olga SyahputraBiografi Olga Syahputra. Nama aslinya ialah Yoga Syahputra atau lebih dikenal dengan nama Olga Syahputra lahir di Jakarta, 8 Februari 1983. Ia yaitu seorang artis, komedian, dan pembawa acara Indonesia. Olga acap kali berperan waria. Namun Olga menampik bila dirinya mempunyai orientasi seksual menyimpang. Sulung dari tujuh bersaudara pasangan Nur Rachman dan Nurhida ini mulanya hanya penggemar yang sering meminta tanda tangan serta foto bareng idolanya. Keberuntungan menghampiri ketika dirinya ditawari bermain di film Lenong Bocah. Sayangnya cowok berdarah Minang-Jawa ini diharuskan ikut latihan apalagi dahulu di Sanggar Ananda.

Karena tidak mempunyai duit, Olga terpaksa memasarkan kulkas demi mengeluarkan uang kursus di Sanggar Ananda. Sahabat Olga, Bertrand Antolin yang lalu mengulurkan pinjaman dengan membelikan Olga kulkas baru. Selama aktif di Sanggar Ananda, Olga juga sering ikut syuting meski hanya tugas-peran minor. Olga juga pernah menjadi ajudan penyanyi Rita Sugiarto. Ketekunan Olga berbuah manis. Setelah sempat berperan di sinetron Kawin Gantung dan Si Yoyo, Olga menjadi presenter Ngidam di SCTV berpasangan dengan Jeremy Thomas. Olga juga bermain di program komedi Jangan Cium Gue dan disusul Extravanganza ABG. Bergabung dengan Extravanganza ABG di tahun 2005, nama Olga mulai dikenal. Namanya betul-betul melonjak sesudah di permulaan 2007 bergabung bersama Indra Bekti dan Indy Barends di acara Ceriwis di Trans TV.

Mulai tahun 2008, Olga menjadi presenter TV acara musik Dahsyat di stasiun RCTI bareng dua artis multi-talenta Luna Maya dan Raffi Ahmad. Selain menjadi presenter, beliau juga membintangi beberaya layar lebar, di antaranya Skandal Cinta Babi Ngepet dan Mau Lagi. Film Mau Lagi sebelumnya dicekal dan tidak mampu beredar. Namun sesudah berubah nama menjadi Cintaku Selamanya, film ini diberi izin untuk diedarkan.

Tak puas cuma manjadi presenter dan pemain drama, Olga mulai merambah dunia tarik bunyi. Saat ini, Olga telah merilis dua lagu single-nya, yakni Hancur Hatiku dan Jangan Ganggu Aku Lagi yang keduanya ialah lagu ciptaan Charly ST 12 dengan label Nagaswara. Olga juga mengungguli penghargaan sebagai Presenter Acara Variety Show Music Terfavorit dan Pelawak Terfavorit dalam Panasonic Awards 2009 dan Panasonic Gobel Awards 2010 yang disiarkan di RCTI , TPI, dan Global TV. Kini, Olga tidak lagi menjadi presenter acara Ceriwis, melainkan program Online di Trans TV bareng Jeng Kellin (Nycta Gina).

Olga juga membuatkan usahanya dengan membuka sebuah butik bersama dengan adik perempuannya, Reny Nurman yang bernama “Rumah Olga Syahputra” yang berlokasi di lantai 1 Los C2 No. 3A, ITC Kuningan, Jakarta Selatan. Ia menyampaikan bahwa bisnisnya ini juga membantu adiknya yang sedang liburan kuliah. Olga juga pernah menjadi pemain di Opera Van Java Trans7 dari 2008-2010. Di tahun yang sama Olga mulai bermain di acara sahur di Trans TV semenjak tahun 2008-2014. Kemudian dilanjutkan di program Pesbukers ANTV bareng Jessica Iskandar, Raffi Ahmad dan pemain lainnya.

Selain menjadi presenter, beliau juga membintangi beberapa film layar lebar, di antaranya Skandal Cinta Babi Ngepet dan Mau Lagi. Film Mau Lagi sebelumnya dicekal dan tidak dapat beredar. Namun sehabis berubah nama menjadi Cintaku Selamanya, film ini diberi izin untuk diedarkan. Tak puas hanya menjadi presenter dan aktor, Olga mulai merambah dunia tarik bunyi. Olga sudah merilis dua single, ialah Hancur Hatiku (2009) dan Jangan Ganggu Aku Lagi (2010) yang keduanya ialah lagu ciptaan Charly Setia Band dengan label Nagaswara. Selama berkarier di dunia hiburan Olga juga memenangkan penghargaan sebagai Presenter Acara Variety Show Music Terfavorit dan Pelawak Terfavorit dalam Panasonic Awards 2009 dan Panasonic Gobel Awards 2010 yang disiarkan di RCTI, TPI (sekarang MNC TV), dan Global TV.

Pada bulan April 2014, Olga Syahputra mengalami penyakit radang selaput otak yang sebelumnya dikabarkan Olga terkena kanker hingga dugaan mengalami guna-guna, ini tampakdari rasa pusing dan terus menurunnya daya tahan badan dari hari ke hari. Olga sempat dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah, lalu sebab kondisi belum membaik, Olga sempat melaksanakan pengobatan di Jerman, sebelum alhasil memutuskan untuk melakukan perawatan di Singapura. Pada 27 Maret 2015, Olga meninggal dunia di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura alasannya adalah penyakit meningitis yang telah dideritanya.

Biografi Jonathan Pradana Mailoa – Juara Olimpiade Fisika Internasional

Feed,  Profil,  Profil dan Biografi Tokoh Nasional Indonesia,  Sejarah,  Tokoh Fisika

Biografi Jonathan Pradana MailoaBiografi Jonathan Pradana Mailoa. Ia lahir di Jakarta, 20 September 1989 yakni peraih medali emas juara olimpiade fisika internasional sekaligus peraih gelar “The Absolute winner” dalam Olimpiade Fisika Internasional 2006. Anak pertama pasangan Edhi Mailoa dan Sherlie Darmawan ini Kedua orang bau tanah Jonathan tidak berlatar belakang saintis. Mereka cuma karyawan swasta pada suatu perusahaan furnitur di Jakarta, Jonathan berhasil menjadi peserta terbaik pada ajang persaingan yang dibarengi 386 penerima dari 83 negara tersebut. Dalam Olimpiade Fisika Internasional ke-37 yang diselenggarakan di Singapura pada 8-17 Juli 2006,

Jonathan sukses menjangkau medali emas dengan nilai tertinggi dalam ujian teori (29,70) dan eksperimen (17,10). Ia berhasil mengungguli tentangan khususnya dari China, Yang Suo Long, yang menjangkau nilai 29,60 untuk teori dan 16,45 untuk eksperimen. Berdasarkan nilai tersebut, Jonathan berhak mendapat gelar “The Absolute Winner” (Juara Dunia). Jonathan selain merebut gelar “Juara Dunia”, juga sukses meraih medali emas, “The Best ASEAN Student”, serta dinobatkan selaku “The Best Experiment Result” (peserta yang mempunyai kemampuan terbaik dalam bidang penguasaan eksperimen fisika). Gelar juara dunia ini ialah gelar pertama kalinya bagi Indonesia yang mengikuti Olimpiade Fisika Internasional semenjak 1993.

Pada Ipho ke-37 di Singapura, secara keseluruhan Indonesia memborong empat medali emas dan satu perak. Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) berhasil merebut 4 medali emas dan 1 perak (dari total 37 medali emas, 48 perak, 83 perunggu dan 81 gelar kehormatan). Medali emas dicapai oleh Jonathan Pradana Mailoa (SMAK 1 PENABUR Jakarta), Pangus Ho (SMAK 3 BPK Penabur Jakarta), Irwan Ade Putra (SMUN 1 Pekanbaru), dan Andy Oktavian Latief (SMUN 1 Pamekasan). Sedangkan peserta termuda Indonesia, Muhammad Firmansyah Kasim (SMP Islam Athirah Makassar), sukses meraih medali perak. Perolehan empat medali emas itu melebihi yang ditargetkan semula yang cuma tiga medali emas. Prof Yohanes Surya, ketua TOFI, mengaku memperoleh gosip dari koleganya, seorang profesor di Norwegia, bahwa kabar tersebut sudah bergaung di Eropa.

Keberhasilan Jonathan dan mitra-kawan itu berkat panduan Prof. Yohanes Surya. Saat ini Jonathan sedang melanjutkan pendidikannya di Institut Teknologi Massachusetts (Massachusetts Institute of Technology), Amerika Serikat. Ini perolehan medali terbanyak semenjak turut serta di ajang Ipho tahun 1993, serta gelar absolute winner pertama.

Jonathan Pradana Mailoa

ketertarikan Jonathan pada bidang fisika mirip jatuh dari langit. Namun pada mulanya, orang tua Jonathan tidak pernah memaksanya menyukai salah satu bidang. Mereka memberi kebebasan total. Dan opsi Jonathan jatuh pada fisika. Yang jelas, Jonathan mengaku amat akrab dengan papa dan mamanya. Untuk sampaumur seukuran beliau, derma dari orang renta dinilainya selaku syarat penting supaya mampu sukses. Dia pun tampil seperti akil balig cukup akal lazimnya . ”Kayaknya aku cenderung pendiam ya di sekolah.” Bahkan, dia pun mengaku pernah tidak menjalankan pekerjaan rumah. ”Tapi, waktu SD,” katanya lagi sambil tertawa.

Biografi Roman Abramovich – Raja Minyak Rusia

Biografi Pengusaha Sukses,  Feed,  Profil,  Sejarah

Biografi Roman AbramovichBiografi Roman Abramovich. Si raja minya rusia ini terlahir dengan nama lengkap Roman Abramovich Arkadyevich yang lahir pada tanggal 24 Oktober tahun 1966 di sebuah keluarga Yahudi di Lithuania. Ibunya, Irina Abramovich Ostrowski, meninggal sebelum Roman berumur dua tahun dan ayahnya, Arkady Abramovich, tewas dalam kecelakaan konstruksi kurang dari dua tahun lalu. Akibatnya, Roman dibesarkan oleh kakek dari pihak ayah dalam iklim Arktik yang cuek dari kampung halaman mereka di Lithuania. Roman Abramovich belajar di Institut Industri di Ukhta sebelum beliau masuk menjadi seorang prajurit uni soviet. Setelah kembali dari pelatihan prajurit, Abramovich lalu berguru di Moscow State Auto Transportasi Institut dalam rentang waktu singkat.

Ketika Mikhail Gorbachev mengumunkan pengembangan perjuangan kecil di pasca-komunis Rusia di tamat 1980-an, Roman Abramovich mulai menjual souvenir bebek plastik dari apartemennya yang kecil di Moskow. Setelah bertahun-tahun, Abramovich mulai berinvestasi di bisnis lain, memperluas kekayaannya. Antara 1992 dan 1995, Abramovich menciptakan perusahaan yang bertindak selaku mediator jual beli dan akhirnya dia memusatkan perhatiannya pada pembelian dan pemasaran minyak. Pada tahun 1995 ia bekerjasama dengan Boris Berezovsky untuk berbelanja saham secara umum dikuasai dari perusahaan minyak Sibneft, untuk jumlah $ 100 juta. Pada saat perusahaan itu diperkirakan bernilai $ 150 juta, tetapi sehabis nilai saham melonjak sesaat setelah akuisisi, banyak perusahaan di Soviet mulai mempertanyakan nilai asumsi sebelum pemasaran. Pada tahun 2000, Berezovsky meninggalkan Rusia atas skandal penipuan dan menjual sahamnya kepada Abramovich.

Dan hal ini mengakibatkan Roman Abramovich selaku taipan minyak atau raja minyak asal rusia dan tercatat sebagai seorang milyarder gres. Kekayaannya ditaksir Roman Abramovich saat ini bernilai US $ 17780000000, mempunyai enam belas rumah, tujuh mobil, enam perusahaan, kapal pesiar anti paparazzi, kapal selam eksklusif, mempunyai dua puluh dua rekening bank dan, tentu saja, ia memiliki Chelsea Football Club.

Pada tahun 1999, Roman Abramovich mulai bekerja amal di daerah Chukotka di Rusia Siberia, daerah acuh taacuh, miskin negara. Abramovich sungguh kepincut dalam menolong bawah umur dan mendirikan yayasan amal dengan Harapan untuk menolong rakyat Chukotka. Pada bulan Desember 2000, Abramovich terpilih sebagai gubernur daerah dan sejak itu beliau menginvestasikan jutaan pound dalam pengembangan tata cara pendidikan, rumah sakit, dan perguruan tinggi di Anadyr. Meskipun Chukotka bekerja sebagai nirwana pajak untuk Sibneft, pekerjaan Abramovich sudah memperlihatkan potensi kerja terhadap masyarakatlokal dan memberi mereka peluang berharga untuk perkembangan dan pendidikan. Abramovich ingin meninggalkan posisinya selaku gubernur pada tahun 2005, namun Presiden Rusia Vladimir Putin menghilangkan kemampuan untuk memilih gubernur regional dan Abramovich diangkat kembali selaku gubernur daerah untuk Chukotka untuk perumpamaan lain.

Pada tahun 2003 Roman Abramovich berbelanja Chelsea Football Club di Inggris. Akuisisi ini mengganti strategi penjualan dari permainan serta kemampuan untuk “membeli” pemain. Karena kekayaan pribadi Abramovich, beliau mempunyai kemampuan untuk membangun keadaan kemudahan seni dan memberikan gaji besar untuk pemain untuk bergabung timnya terlepas dari status keuangan dari tim itu sendiri. Akibatnya, tim lain mesti mengarahkan kekayaan dalam rangka untuk mengikutinya.

Biografi Roman Abramovich

Sejak mengambil alih Chelsea tahun 2003, Roman Abramovich hampir tak berhenti belanja pemain dan bereksperimen. Berapa duit yang sudah dikeluarkan sang juragan minyak asal Rusia untuk membiayai semua itu? The Mirror memberitakan Red Roman, demikian Roman Abramovich pernah disebut pers Inggris, telah mengeluarkan lebih £1 miliar, setara Rp 14,2 triliun, semenjak mengambil alih Chelsea dari tangan Ken Bates tahun 2003. www.biografiku.com

Biografi Raditya Dika – Penulis Muda Indonesia

Feed,  Penulis,  Profil,  Profil dan Biografi Tokoh Nasional Indonesia

Raditya DikaDi kalangan orang-orang, Raditya Dika dikenal sebagai penulis novel terkenal dan juga Komika (Stand Up Comedy) yang terkenal dengan banyolan-lawakannya yang up to date. Berikut Biografi Raditya Dika. Bernama lengkap Dika Angkasaputra Moerwani atau yang umum diketahui dengan nama Raditya Dika yakni seorang penulis asal Indonesia. Di Indonesia, Raditya Dika diketahui sebagai penulis buku-buku jenaka. Pria yang akrab disapa Radith kelahiran Jakarta, 28 Desember 1984 ini mengawali karirnya sebagai penulis melalui blog pribadinya www.kambingjantan.com yang sekarang menjadi www.radityadika.com yang lalu dibukukan. Buku pertama yang mengangkat dirinya berjudul Kambing Jantan : Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh (2005) masuk kategori best seller.

Dari Sekedar Ngeblog Menjadi Penulis Muda Terkenal

Buku yang menceritakan kehidupan Dikung (Raditya Dika) ketika kuliah di Australia, cerita-kisahnya selaku pelajar Indonesia yang berkuliah di luar negeri. Buku ini digolongkan sebagai genre baru. Saat ia merilis buku pertamanya, memang belum banyak yang masuk ke dunia tulisan komedi. Apalagi bergaya diari eksklusif (personal essay). Buku keduanya berjudul Cinta Brontosaurus, diterbitkan pada tahun 2006. Buku kedua inimenggunakan format dongeng pendek (cerpen) yang bercerita mengenai pengalaman cinta Radithyang tampaknya senantiasa tidak mujur. Buku ketiganya yang berjudul Radikus Makankakus : Bukan Binatang Biasa terbit pada tanggal 29 Agustus 2007.

Buku ketiga ini mengisahkan Radith yang pernah menjadi badut Monas dalam sehari, mengajar bimbingan belajar, lalu ketika Radith dikira hantu penunggu WC, hingga dongeng mengenai kutukan orang NTB.

Sementara, buku keempatnya berjudul Babi Ngesot : Datang Tak Diundang Pulang Tak Berkutang terbit pada bulan April 2008. Perjalanan dan Pemikiran Radith mengawali harapan untuk membukukan catatan hariannya di blog pribadinya dikala ia memenangi Indonesian Blog Award.

Radith juga pernah meraih Penghargaan bertajuk TheOnline Inspiring Award 2009 dari Indosat. Dari pengalaman itu, beliau cetak (print out) tulisan- tulisannya di blog kemudian beliau tawarkan naskah cetakan itu ke beberapa penerbit untuk dicetak sebagai buku. Awalnya banyak yang menolak, namun kemudia dikala dia ke Gagasmedia, sebuah penerbit buku, naskah itu diterima, meski mesti presentasi dahulu. Radit berhasil menjadi penulis alasannya beliau keluar dari arus utama (mainstream). Ia tampil dengan genre gres yang segar. Yang menciptakan dia berbeda dari penulis lain ialah ilham nama hewan yang selalu beliau pakai dalam setap bukunya. Dari buku pertama sampai terbaru, semua judulnya mengandung nama binatang.

Bagi Radith, ini yaitu selling point-nya. Bagi Radith, selaku penulis tetap harus mempunyai inovasi. Sebenarnya, pada bulan-bulan pertama, buku pertamanya tidak terlalu laku. Ini, menurut Radith, ialah risiko masuk dalam genre baru. Radith kemudian gencar berpromosi di blog yang beliau kelola. Selain itu dia juga gencar penawaran khusus dari lisan ke verbal (word of mouth). Radith meminta pembacanya untuk berfoto dengan buku pertamanya itu kemudian dikirim ke Radith.

Jadilah ini sebuah taktik penjualan yang mampu mengelola pembaca selaku target pasarnya. Menurut Radith, dalam menulis, tidak serta-merta setelah buku terbit, persoalan selesai. Kemudian, penjualan diserahkankepada penerbit. Sebaliknya, penulis sebaiknya juga menjadi pemasar bagi bukunya sendiri alasannya sebenarnyapenulis juga seniman. Penulis yang kreatif akan mengakibatkan bukunya selaku produk yang baginyaharus mampu laku di pasaran. Meskipun pada dasarnya buku ialah bukan barang komersial, namun menatap buku sebagai suatu produk terpelajar yang pelu dipasarkan ialah sebuah hal yang perlu dikerjakan ketika ini.

Menulis Novel dan Hambatannya 

Menjadi penulis sukses bukan berarti tidak ada hambatan. Menurut Radith, hambatan bukanhanya dari industri buku, melainkan juga dari hal-hal yang sifatnya diagonal. Artinya, lawan dari industri buku bisa jadi bukan industri buku lain tapi industri lain yang bantu-membantu tidak berafiliasi sama sekali mirip hiburan (entertainment), makanan, dan lain-lain. Sebagai contoh, jikalau ada anak muda mempunyai duit 50.000 rupiah, belum pasti dia akan membelanjakannya untuk buku. Bisa jadi uang itu digunakan untuk menonton film di bioskop atau berbelanja masakan cepat saji. Dan yang terperinci, buku bukan pilihan utama.

Raditya Dika dan Bukunya

Bagi Radith hal ini memang sudah lazim. Yang perlu dilakukan yakni terus berkreasi dan bertindak kreatif. Baginya, yang ada yakni kunci untuk berinovasi. Tekanan kompetitor mampu menjadi motivasi untuk terus menunjukkan pandangan baru-pandangan baru baru dan menggali kemampuan. Radith kini meneruskan studinya di acara ekstensi Fakultas Ilmu Sosial dan Politikdi Universitas Indonesia. Selain itu, sekarang dia berkarier di penerbit buku Bukune. Radith bertindak sebagai eksekutif juga sebagai eksekutif dan pemimpin redaksi.

Novel Karya Raditya Dika

  • 2005 – Kambing Jantan : Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh
  • 2006 – Cinta Brontosaurus
  • 2007 – Radikus Makankakus : Bukan Binatang Biasa
  • 2008 – Babi Ngesot
  • 2010 – Marmut Merah Jambu
  • 2011 – Manusia Setengah Salmon.

Itulah sekelumit cerita megenai profil dan Biografi Raditya Dika yang singkat. Semoga artikel ini berfaedah bagi pembaca TintaTeras.com sekalian. 

Biografi Prof. Ir. R.M. Sedyatmo – Penemu Pondasi Cakar Ayam

Biografi,  Biografi Tokoh Indonesia,  Feed,  Penemu,  Profil,  Sejarah

Biografi Prof. Ir. R.M. SedyatmoProfil dan Biografi Prof. Ir. R.M. Sedyatmo. Ia lahir di Karanganyar, Jawa Tengah pada tahun 1909 ia adalah seorang insinyur Indonesia. Sedyatmo yang sering dijuluki “Si Kancil” alasannya terkenal sebab banyak akalnya menempuh pendidikan di Technische Hogescholl (THS) (sekarang ITB) Bandung. Selesai dari THS pada 1934, Sedyatmo bekerja selaku insinyur penyusunan rencana di aneka macam instansi pemerintah. Sedyatmo diketahui selaku penemu “Pondasi Cakar Ayam” pada tahun 1962. Temuan Sedyatmo mulanya digunakan dalam pembuatan apron Pelabuhan Udara Angkatan Laut Juanda, Surabaya, landasan bandara Polonia, Medan, dan landasan bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Hasil temuannya tersebut sudah dipatenkan dan digunakan di luar negeri.

Pondasi cakar ayam terdiri dan plat beton bertulang dengan ketebalan 10-15 cm, tergantung dari jenis konstruksi dan kondisi tanah di bawahnya. Di bawah plat beton dibentuk sumuran pipa-pipa dengan jarak sumbu antara 2-3 m. Diameter pipa 1,20 m, tebal 8 cm, dan panjangnya tergantung dari beban di atas plat serta kondisi tanahnya. Untuk pipa digunakan tulangan tunggal, sedangkan untuk plat dipakai tulangan ganda

Sistem pondàsi cakar ayam sangat sederhana, hingga cocok sekali dipraktekkan di daerah dimana perlengkapan terbaru dan tenaga ahli susah didapat. Sampai batas-batas tertentu, sistern ini mampu menggantikan pondasi tiang pancang. Untuk gedung berlantai 3-4 contohnya, metode cakar ayam biayanya akan sama dengan pondasi tiang pancang 12 meter.

konstruksi pondasi cakar ayam
Model Pondasi Cakar Ayam

Namun, Sedyatmo bukanlah ilmuwan yang haus akan penghargaan. Sikap rendah hati dan dedikasinya yang tinggi kepada bangsa menjadi spirit bagi ciptaannya. Dan uniknya, Sedyatmo senantiasa menekankan pentingnya intuisi dan observasi kepada alam semesta. Karya cakar ayamnya merupakan bukti bagaimana ciptaannya terilhami oleh akar pohon kelapa.

Beberapa karya Sedyatmo lainnya yang terkenal yaitu pompa hidrolis, bendungan Jatiluhur, dan bahkan jembatan Suramadu dibangun berdasarkan konsep permulaan Sedyatmo. Tak heran, kontribusinya yang luar biasa bagi pengetahuan teknik, menobatkan Sedyatmo menjangkau sejumlah penghargaan internasional.

Nama Sedyatmo lalu diabadikan selaku nama jalan bebas kendala dari Jakarta menuju bandara Soekarno-Hatta. Profesor Sedyatmo meninggal dunia di usia 75 tahun pada 1984 dan dimakamkan di Karanganyar. Pemerintah Indonesia menganugerahkan Bintang Mahaputra Kelas I terhadap Sedyatmo atas jasa-jasanya. www.biografiku.com

Biografi Tjokorda Raka Sukawati – Penemu Jalan Layang

Biografi,  Biografi Tokoh Indonesia,  Feed,  Penemu,  Profil,  Sejarah

Tjokorda Raka Sukawati Biografi Tjokorda Raka Sukawati. Beliau lahir di Ubud, Bali pada 3 Mei 1931, ia ialah seorang insinyur Indonesia yang menemukan konstruksi Sosrobahu atau jalan layang, yang memudahkan pembangunan jalan layang tanpa mengusik arus kemudian lintas pada dikala pembangunannya, Tjokorda menjangkau gelar Insinyur bidang Teknik Sipil di Institut Teknologi Bandung 1962, dan memperoleh gelar Doktor dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta pada tahun 1996. Beliau meniti karier di PT. Hutama Karya yang bergerak dibidang jasa konstruksi dan infrasruktur, ialah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah Departemen Pekerjaan Umum (PU). Ketika menggarap proyek jalan layang antara Cawang dengan Tanjung Priok di Jakarta itulah teknologi Sosrobahu didapatkan.

Sebenarnya temuannya belum diuji secara khusus di laboratorium ketika diterapkan. Namun ia merasa percaya temuannya mampu bekerja sesuai rumusan ilmiah yang ada. Bahkan sebelum temuannya diterapkan, ia yang menganut agama Hindu yang taat itu menyempatkan diri bersembahyang di atas konstruksi itu. Ia terbilang nekad dikala itu, dengan mengatakan bahwa dia bersedia mundur dari eksekutif PT. Hutama Karya kepada menteri Pekerjaan Umum dikala itu, jikalau temuannya itu ternyata tidak mampu melakukan pekerjaan . Namun ternyata temuan Sosrobahu itu mampu melakukan pekerjaan sebagaimana mestinya tanpa kurang sebuah apa pun.

Dia menyampaikan bahwa temuan itu 80% atas kehendak Tuhan yang Maha Kuasa. Bahkan angka tekanan 78 kg/cm² yang ditetapkan dalam teknologi temuannya itu, bahwasanya angka misterius bagi beliau, entah dari mana ketika itu ia menetapkan angka ide itu, namun berhasil bahkan para insinyur Amerika Serikat yang melakukan jalan layang di Seattle begitu taat dengan ketetapan 78 kg/cm² itu. Belakangan, setelah dimengerti di laboratorium yang kemudian dibangunnya sendiri itu, didapatkan hasil perhitungan berbentukketetapan sebesar 78,05 kg/cm². Persis sama dengan ketetapan angka inspirasi tadi.

Di ujung kariernya di PT. Hutama Karya, Tjokorda terseret dilema Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN) yang menimpa perusahaan konstruksi itu. Tjokorda harus memiliki masalah dengan duduk perkara commercial paper, hal yang abnormal bagi seorang insinyur mirip dirinya. Ia sempat berurusan dengan pengadilan. Kasus ini terkuat menyusul krisis finansial Asia yang menciptakan banyak perusahaan konstruksi terkena duduk perkara.

sosrobahu

metode sosrobahu

flyover sosrobahu

Tjokorda Raka Sukawati, yang juga pendiri Fakultas Teknik Universitas Udayana, telah pensiun dari PT. Hutama Karya, namun masih tetap berkarya bahkan menciptakan teknologi sosrobahu model kedua yang lebih unggul soal kemudahan dibandingkan versi sebelumnya. Kini dia tinggal di kampung halamannya di Ubud, Bali dengan mengajar di jenjang Pascasarjana Bidang Teknik Sipil Universitas Udayana. www.biografiku.com

Biografi Daniel Gabriel Fahrenheit – Penemu Tempratur Fahrenheit

Feed,  Ilmuwan Terkenal,  Profil,  Sejarah,  Tokoh Fisika

Biografi Daniel Gabriel Fahrenheit Biografi Daniel Gabriel Fahrenheit. Ia dikenal selaku  Penemu Tempratur Fahrenheit. Beliau lahir 24 Mei 1686 yakni seorang fisikawan Jerman. Fahrenheit lahir di Danzig, Polandia, selaku anak tertua dari lima bersaudara. Ayahnya adalah pedagang yang membawa keluarganya hidup berpindah-pindah ke beberapa kota Hansa di Eropa untuk mengejar kekayaan. Kedua orang renta Fahrenheit meninggal secara tiba-datang sebab menyantap jamur beracun ketika dia berumur 16 tahun. Sejak dikala itu, dia meninggalkan pendidikannya dan bekerja pada perusahaan perdagangan di Amsterdam. Di waktu luangnya, Fahrenheit terus bereksperimen. Pekerjaannya menjinjing Fahrenheit berkeliling Eropa dan berkenalan dengan tokoh akademis terkemuka mirip Gottfried Leibenz dan Christian Wolff. Pada tahun 1718, beliau berhenti dari pekerjaanya dan mengajar di Amsterdam. Dia menemukan pertama kali denah Fahrenheit pada tahun 1724.

pada 1720, sehabis melaksanakan banyak sekali observasi. Dia mendapatkan bahwa pengangguran air raksa dalam pembuatan alat pengukuran suhu akan menjamin keakuratan. Derajat suhu yang digunakan dalam thermometer tersebut kemudian diberi nama “Fahrenheit”, sesuai nama penemuannya. Fahrenheit meninggal dunia pada 1736.

Ada beberapa perdebatan tentang bagaimana Fahrenheit menimbang-nimbang skala temperaturnya. Ada yang menyatakan bahawa Fahrenheit menentukan titik nol (0 derajat Fahrenheit) dan 100 derajat F pada skala temperaturnya dengan cara mencatat temperature di luar paling rendah yang mampu diukur dan temperature badanya sendiri. Temperature di luar paling rendah dia jadikan titik nol yang diukur pada ketika animo acuh taacuh tahun 1708 menjelang tahun 1709 di kampung halamannya, Gdansk (danzig) (-17,8 derajat Celcius).

Fahrenheit ingin menghindari suhu negatif yang mana skala Ole Ramer sering menunjukkan temperature negative dalam penggunaan sehari-hari. Fahrenheit, menetapkan bahwa suhu tubuhnya dalah 100 derajat F. suhu tubuh normal adalah mendekati 98,6 derajat F, mempunyai arti Fahrenheit ketika itu sedang demam dikala eksperimen atau termometernya tidak akurat.

Ada pula yang menyatakan bahwa Fahrenheit memilih titik nol (0 derajat F) pada skalanya sebagai suhu yang mana adonan yang serupa antara es dan garam melebur 96 derajat selaku temperatur darahnya (dia pada awalnya memakai darah kuda untuk membuktikan skalanya). Skalanya terdiri atas 12 divisi, tetapi kemudian dia membagi masing-masing divisi menjadi 8 subdivisi sama besar, dan mengahsilkan skala 96 derajat. Dia menemukan bahwa air (tanpa campuran apapun) akan membeku pada suhu 32 derajat dan mendidih pada suhu 212 derajat.

Pendapat ketiga adalah cerita yang paling diketahui , mirip yang digambarkan pada serial televisi fisika popular The Mechanical Universe. Serial itu menyatakan bahwa Fahrenheit mengadopsi skala Ramer yang mana air membeku pada suhu 7,5 derajat dan mengalikan setiap nilai dengan 4 untuk mengeliminsai pacahan serta menigkatkan granularity dari skala tersebut (menghasilkan 30 dan 240 derajat).

Kemudian, dia kembali menentukan skalanya di antara titik beku air dan temperature wajar tubuh insan (dia mengambil 96 derajat); titik beku air diputuskan 32 derjat sehingga ada 64 interval akan membagi dua sehingga ia dapat menandai garis derajat pada alatnya dengan membagi dua interval tersebut dua kali. Pengukurannya tidak seluruhnya akurat. Dengan memakai skala awalnya, titik beku dan titik didih air yang sebernarnya akan berlawanan dengan 32 derajat F dan 212 derajat F.

Beberapa waktu sehabis kematian Fahrenheit, diputuskan untuk kembali membuktikan skalanya dengan 32 derjat F dan 212 derajat F selaku titik beku dan titik didih air murni yang benar. Perubahan ini membuat lebih mudah konversi dari Celsius ke Fahrenheit dan vice versa dengan memakai rumus sederhana. Perubahan ini juga menerangkan mengapa temperature tubuh pernah sekali diputuskan 96 atau 100 derajat F oleh Fahrenheit kini diputuskan 98,6 derajat F oleh banyak pihak, walaupun nilai 98 derajat F akan lebih akurat.

Termometer Fahrenheit
Tempratur Fahrenheit

Kisah keempat yaitu dongeng yang tidak begitu dikenal tentang asal muasal skala Fahrenheit. Diceritakan bahwa skala ini diputuskan Fahrenheit sendiri yang menjadi anggota organisasi persaudaraan Freemasonry. Dalam organisasi terebut, ada 32 tingkat penerangan, 32 menjadi yang tertinggi. Penggunaan kata degree (derajat atau tingkatan) sendiri dibilang diambil dari tingkatan dalam organisasi tersebut. Ini mungkin suat kebetulan, tetapi tidak ada bukti yang memperlihatkan kebenaran hal tersebut.

Versi kelima menceritakan bahwa Fahrenheit memilih 0 derajat menurut temperature insan akan mati beku alasannya adalah kedinginan 100 derajat adalah temperature insan akan mati alasannya panas. Untuk argumentasi itu , 0 sampai 100 memberikan tentang insan mampu hidup. Sementara itu, versi keenam menceritakan bahwa Fahrenheit menandai titik beku air, temperature normal badan insan, dan titik didih air. Dia kemudian membagi rentang antara titik beku air dan titik didih air menjadi 180 derajat. Mengatur temperature wajar badan insan selaku 100 derajat menciptakan FP dan BP menjadi 32 dan 212 berturut-turut. Daniel Gabriel Fahrenheit meninggal 16 September 1736 pada umur 50 tahun.

Biografi Charlie Chaplin – Sang Legenda Pelawak

Biografi,  Biografi Tokoh Dunia,  Feed,  Komedian,  Pelawak,  Profil

Biografi Charlie ChaplinBiografi Charlie Chaplin. Ia terkenal sebagai komedian dunia. Charlie Chaplin lahir tanggal 16 April 1889 di East Street, daerah pasar yang ramai di Walworth, sebelah selatan kota London. Kedua orang tuanya yang bekerja sebagai artis penghibur pentaskomedi music hall bercerai sebelum Chaplin menginjak usia 3 tahun. Menurut data sensus tahun 1891, Chaplin tinggal bersama kakak dan ibunya yang bernama Hannah di Barlow Street, Walworth. Sewaktu masih kanak-kanak, ibunya mengajak Chaplin tinggal berpindah-pindah di sekeliling Kennington Road, daerah Lambeth, London. Ayah kandungnya yang bernama Charles Chaplin Senior yaitu keturunan orang Roma, seorang peminum dan cuma sekali-kali saja menghubungi putranya.

Ketika ibunya sedang sakit, Chaplin sempat dititipkan di rumah sang ayah yang saat itu tinggal bareng seorang wanita tabungan. Rumah tersebut ada di 287 Kennington Road, dan sekarang terdapat plakat perayaan yang menyatakan Charlie Chaplin pernah tinggal di sana. Ketika masih berusia 12 tahun, Chaplin ditinggalkan sang ayah untuk selama-lamanya. Chaplin dan abang sekandung lain bapak yang berjulukan Sydney Chaplin menjadi tanggung jawab sang ibu, Hannah Chaplin. Malang tidak bisa ditolak, ibu Chaplin menderita Skizofrenia dan jadinya harus dirawat di rumah sakit jiwa Cane Hill di Coulsdon.

Charlie Chaplin

Chaplin terpaksa tinggal di rumah penampungan orang miskin, bekerja untuk imbalan makan dan kawasan berteduh di daerah Lambeth, London. Setelah tinggal di sana beberapa minggu, Chaplin dimasukkan sekolah asrama penampungan anak terlantar berjulukan Central London District School di Hanwell.

Kakak-beradik Chaplin berjuang bahu-membahu semoga bisa bertahan hidup. Chaplin bersaudara kepincut tampil dalam pentaskomedi Music Hall di usia yang sungguh dini, dan ternyata keduanya memiliki bakat akting alami. Masa kecil Chaplin yang dikungkung kemelaratan nantinya sungguh kuat terhadap karakter yang diperankan dan tema film yang dibuatnya. Tanpa dimengerti Chaplin bersaudara, sang ibu ternyata masih memiliki seorang putra bernama Wheeler Dryden yang dibesarkan ayah kandungnya di mancanegara. Wheeler Dryden, adik sekandung Chaplin ini nantinya bergabung dengan Chaplin bersaudara, dan melakukan pekerjaan untuk studio Chaplin di Hollywood. Pada tahun 1928, ibu Chaplin wafat di Hollywood, sehabis 7 tahun tinggal di Amerika Serikat atas permintaan ketiga putranya yang sudah sukses.

Chaplin pertama kali naik panggung pada tahun 1894 sewaktu masih berusia 5 tahun. Tanpa persiapan sebelumnya, di suatu teater di Aldershot, Chaplin secara secara tiba-tiba diminta mengambil alih ibunya. Sewaktu masih kecil, Chaplin sakit keras dan mesti berbaring di tempat tidur selama berminggu-ahad. Di malam hari, ibunya duduk di bingkai jendela, bercerita sambil mendramatisasi kejadian pada hari itu. Chaplin pertama kali naik panggung dengan mendapatkan bayaran setelah bergabung dengan kalangan penari The Eight Lancashire Lads yang mementaskan pentasmusic halls di Britania. Pada tahun 1900, berkat tunjangan Sydney (kakak sekandungnya), Chaplin yang waktu itu berusia 11 tahun mendapat tugas sebagai kucing jenaka dalam pantomim Cinderella di London Hippodrome. Pada tahun 1903, Chaplin tampil dalam Jim: A Romance of Cockayne, diikuti peran rutinnya selaku Billy anak pengantar koran dalam Sherlock Holmes yang terus dijalani sampai tahun 1906. Chaplin tampil selanjutnya dalam acara variety Casey’s Court Circus, dan tahun selanjutnya sebagai badut dalam kalangan komedi slapstik Fun Factory di bawah asuhan Fred Karno.

gaya Charlie Chaplin

Chaplin pertama kali ke Amerika mengikuti pertunjukan keliling kelompok asuhan Fred Karno dari tahun 1910 sampai 1912. Setelah balik ke Inggris dan berada di sana selama 5 bulan, Chaplin kembali berangkat ke Amerika dan datang di sana tanggal 2 Oktober 1912. Kedatangan Chaplin yang kedua di Amerika juga masih bersama kelompok Fred Karno. Arthur Stanley Jefferson yang kemudian diketahui selaku Stan Laurel turut serta dalam rombongan dan menjadi sahabat sekamar Chaplin di asrama. Laurel kesudahannya pulang ke Inggris, tetapi Chaplin tetap bertahan di Amerika. Di final tahun 1913, produser film Mack Sennett terkesan dengan akting Chaplin yang waktu itu sedang bermain untuk rombongan Karno. Sennet mengontrak Chaplin yang setuju untuk bermain dalam film-film yang dibuat studio Keystone Film. Film pendek Making a Living, komedi satu reel yang dirilis 2 Februari 1914 ialah performa pertama Chaplin di layar perak.

Film-film permulaan Chaplin dibuat pada tahun 1914 di Keystone Studios yang ialah tempat Chaplin mencar ilmu teknik pengerjaan film, sekaligus menyebarkan aksara Tramp. Chaplin pertama kali memperkenalkan karakter Tramp terhadap publik lewat film keduanya, Kid Auto Races at Venice (diedarkan 7 Februari 1914) dan film ketiganya Mabel’s Strange Predicament (9 Januari 1914).

Di final perjanjian dengan Keystone, Chaplin telah bisa menyutradarai dan menyunting sendiri film-film pendek yang dibuatnya. Film-film tersebut ternyata berhasil besar. Pada tahun 1915, Chaplin menyepakati kontrak satu tahun dengan studio Essanay. Setelah itu, kesepakatan bernilai besar untuk selusin film komedi tipe dua reel disepakati Chaplin dengan studio Mutual Film pada tahun 1916. Studio memberinya kebebasan artistik yang hampir tanpa batas. Dalam dalam rentang waktu 18 bulan, Chaplin berhasil menuntaskan 12 judul film. Film-film ini nantinya berhasil menjadi film komedi klasik dan tetap masih bisa menghibur sampai kini. Di lalu hari, Chaplin mengingat kurun bersama studio Mutual sebagai kurun paling membahagiakan dalam kariernya.

Setelah kesepakatan dengan studio Mutual habis pada tahun 1917, Chaplin menandatangani persetujuan bikinan 8 film tipe dua reel dengan studio First National. Selain pembiayaan dan distribusi film-film (1918-1923) yang ditanggung studio First National, kebebasan artistik semuanya berada di tangan Chaplin. Dengan kebebasan berkreasi ada di tangan, Chaplin membangun studio Hollywood sendiri. Pada abad ini tercipta film-film Chaplin yang tak lekang dikonsumsi waktu, dan masih mampu dijadikan panutan bagi pembuat film yang lain. Film-film yang dibuat Chaplin bareng First National berbentukfilm komedi dengan abad putar singkat, misalnya: A Dog’s Life (1918) dan Pay Day (1922), ditambah film dengan era putar lebih panjang, contohnya: Shoulder Arms (1918), dan The Pilgrim (1923).

Film Chaplin asal kala ini dengan masa putar tolok ukur dan sukses menjadi klasik ialah The Kid (1921). Pada tahun 1919, Chaplin mendirikan distributor film United Artists bantu-membantu Mary Pickford, Douglas Fairbanks, dan D. W. Griffith. Mereka berempat berusaha melepaskan diri dari sistem monopoli yang dipegang agen film dan pemilik modal di Hollywood. Usaha ini berhasil, dan kemandirian Chaplin selaku pembuat film tetap terjamin berkat adanya kontrol penuh atas film yang diproduksi di studio milik sendiri. Nama Chaplin terus tercatat selaku anggota dewan administrator UA sampai di awal tahun 1950-an. Seluruh film Chaplin yang diedarkan United Artists bermasa putar patokan, dimulai dari A Woman of Paris (1923), diikuti film The Gold Rush (1925) yang nantinya menjadi klasik, dan diakhiri dengan The Circus (1928).

Film-film bisu yang hingga kini dianggap sebagai karya terbesarnya, City Lights (1931) dan Modern Times (1936) justru dibentuk Chaplin dikala dunia sinema sudah mengenal film bersuara. Di kedua film tersebut, Chaplin melakukan sendiri efek bunyi dan ilustrasi musik. Film City Lights mungkin berisi keseimbangan sempurna antara komedi dan sentimentalitas ala Chaplin. Adegan terakhir film City Lights disanjung kritikus James Agee yang berkomentar di majalah Life tahun 1949 selaku : “sepotong akting paling andal yang pernah direkam seluloid”. Film bersuara karya Chaplin yang dibuat di Hollywood yaitu: The Great Dictator (1940), Monsieur Verdoux (1947), dan Limelight (1952).

Walaupun pembuat film lain sudah beralih pada film bersuara, Chaplin bertahan untuk tidak ikut-ikutan. Film bersuara sudah diketahui semenjak tahun 1927, tapi Chaplin terus bertahan dengan film-film bisu selama dekade 1930-an. Film Modern Times (1936) yaitu film bisu, tapi memperdengarkan dialog yang keluar dari benda-benda mati, mirip radio atau pesawat televisi. Chaplin memang sengaja menjadikannya mirip itu untuk menolong penonton film pada tahun 1930-an yang tidak lagi sudah biasa menyaksikan film bisu. Film Modern Times sekaligus film pertama yang memperdengarkan bunyi Chaplin (pada lagu yang dipasang di tamat film). Walaupun demikian, film ini masih dianggap film bisu oleh sebagian penonton, sekaligus final dari kala film bisu karya Chaplin.

Chaplin diketahui selaku artis serba bisa, koreografi film Limelight (1952) dikerjakannya sendiri, begitu pula lagu latar film The Circus (1928). Lagu berjudul “Smile” merupakan ciptaan Chaplin yang paling populer di antara semua lagu yang pernah ditulisnya. Ditulis untuk film “Modern Times”, lagu “Smile” diberi suplemen lirik untuk dinyanyikan Nat King Cole di saat ingin diedarkan kembali pada tahun 1950-an. Lagu “This Is My Song” dari film terakhir Chaplin, “A Countess From Hong Kong” sukses menjadi hit dalam banyak sekali bahasa pada tahun 1960-an (utamanya versi Petula Clark). Film Limelight berisi lagu tema berjudul “Eternally” yang berhasil menjadi hit pada tahun 1950-an. Ilustrasi musik untuk film Limelight yang dilaksanakan Chaplin menerima nominasi Academy Awards pada tahun 1972. Hal ini dimungkinkan karena pertunjukan perdana di Los Angeles tertunda selama dua dekade.

Chaplin mengungguli 2 penghargaan kehormatan Academy Awards. Waktu itu belum ada mekanisme audit pemungutan suara, dan penghargaan Oscar yang pertama dibagi-bagikan pada 16 Mei 1929 menurut pembagian kategori yang sungguh luwes. Chaplin mulanya dinominasikan sebagai Aktor Terbaik dan Sutradara Komedi Terbaik untuk karyanya The Circus, tetapi namanya ditarik kembali dan dewan Academy justru menetapkan untuk memberi penghargaan istimewa untuk “kegeniusan, kesanggupan serba mampu dalam akting, penulisan, penyutradaraan, dan bikinan film The Circus”. Film lain yang menerima penghargaan istimewa pada tahun itu ialah The Jazz Singer.

Penghargaan kehormatan yang kedua dari Academy diterima Chaplin 44 tahun kemudian pada tahun 1972. Chaplin menerima penghargaan atas “imbas tak terhingga yang dibuatnya dan menyebabkan film selaku bentuk seni abad ini”. Chaplin keluar dari pengasingannya untuk mendapatkan penghargaan ini. Setelah Chaplin menerima penghargaan, para hadirin berdiri memberikan sambutan tepuk tangan selama 5 menit sarat yang sampai kini tercatat sebagai standing ovation terlama sepanjang sejarah Academy Award.

Chaplin juga pernah masuk nominasi selaku akseptor penghargaan Academy untuk Aktor Terbaik, Skenario Asli Terbaik, dan Film Terbaik untuk karyanya The Great Dictator, tapi gagal. Film Monsieur Verdoux (1947) juga pernah dicalonkan sebagai Skenario Asli Terbaik, tetapi lagi-lagi gagal menjangkau penghargaan. Sewaktu masih aktif sebagai pembuat film, Chaplin pernah menyatakan ketidakpuasannya pada Academy Awards. Putranya yang bernama Charles Jr. bercerita wacana langkah-langkah Chaplin menyebabkan penghargaan Oscar yang diterimanya pada tahun 1929 sebagai pengganjal pintu yang menjadi alasannya kemarahan dewan Academy pada tahun 1930-an. Hal ini mungkin menjadi alasan film City Lights sama sekali tidak pernah masuk nominasi, padahal berbagai hasil jajak pendapat sepakat film ini sebagai salah satu film paling besar dalam sejarah layar perak.

Di usia lanjut, Chaplin pernah mendapatkan Academy Award yang didapatnya dari hasil persaingan dan bukan secara kehormatan. Pada tahun 1973, film Limelight (1952) menerima penghargaan Oscar untuk Academy Award untuk Ilustrasi Musik Asli (Best Music in an Original Dramatic Score). Chaplin membintangi film ini bareng Claire Bloom, serta tampil secara cameo bersama Buster Keaton yang ialah satu-satunya penampilan kedua komedian terbesar dalam satu film. Setelah film final dibuat , kecenderungan politik yang dianut Chaplin mengakibatkan film Limelight tidak jadi diputar di Los Angeles. Pemutaran di Amerika Serikat gres berjalan pada tahun 1972, sehingga film ini walaupun diproduksi tahun 1952 berhak masuk nominasi.

Dua film terakhir Chaplin dibentuk di London: A King in New York (1957) yang dibintanginya sendiri (sekaligus penulis skenario dan sutradara), dan A Countess from Hong Kong (1967) dengan bintang Sophia Loren dan Marlon Brando. Film A Countess from Hong Kong merupakan tampilan Chaplin yang terakhir, tampil singkat secara cameo sebagai awak kapal yang sedang mabuk bahari.

Dalam otobiografi berjudul My Life in Pictures terbitan tahun 1974, Chaplin menuturkan bahwa dirinya sudah menulis skenario untuk dibintangi Victoria, putri terkecilnya. Kalau skenario yang diberinya judul The Freak jadi diproduksi, Victoria akan diberi tugas selaku bidadari. Menurut Chaplin, skenario film ini telah tamat dan latihan praproduksi telah dimulai (buku ini memuat foto Victoria lengkap dengan kostumnya), namun buatan dihentikan alasannya adalah Victoria menikah. Chaplin menambahkan, “Kapan-kapan, niscaya aku buat.” Kesehatan Chaplin terus menurun pada tahun 1970-an, dan meninggal sebelum angan-angannya terwujud. Salah satu karya yang dimengerti selaku karya terakhir Chaplin yakni ilustrasi musik yang ditulisnya untuk memperbarui A Woman of Paris, karyanya yang kurang sukses pada tahun 1923.

Chaplin menerima gelar Knight Commander of the British Empire (KBE) dari Ratu Elizabeth II pada 4 Maret 1975. Nama Chaplin pertama kali disarankan selaku peserta pada tahun 1931, dan masuk dalam daftar calon untuk yang kedua kali pada tahun 1956, tapi diveto pemerintah Konservatif yang tak mau merusak korelasi dengan Amerika Serikat di tengah ketegangan Perang Dingin dan Krisis Terusan Suez. Chaplin wafat di usia 88 tahun dalam tidurnya pada Hari Natal tahun 1977, di Vevey, Swiss. Chaplin dimakamkan di Pekuburan Corsier-Sur-Vevey di Corsier-sur-Vevey, Kanton Vaud, tetapi makamnya dipindah di akrab Danau Jenewa setelah pernah dicuri sekelompok orang. www.biografiku.com

Biografi Michael Phelps – Perenang Dunia

Atlet,  Biografi,  Feed,  Olahraga,  Profil

Michael PhelpsBiografi Michael Fred Phelps II. Ia lahir di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat 30 Juni 1985. Ia yaitu perenang Amerika Serikat dan pemecah rekor dunia (sejak 2006). Pada Usia 15 tahun Michael Phelps sudah ikut serta di Olimpiade 2000 di Sydney selaku perenang putra termuda diajang Olimpiade semenjak 68 tahun. Namun dia tidak mengungguli medali, beliau finish ke-5 pada nomor 200 m gaya kupu-kupu. 5 Bulan sesudah Olimpiade Sydney, Phelps memecahkan rekor dunia 200 m gaya kupu-kupu. Berikutnya, pada usia 15 tahun 9 bulan, perenang putra termuda pemecah rekor dunia yang pernah ada. Ia kemudian memecahkan rekor dunia atas namanya sendiri di Kejuaraan Dunia Renang di Fukuoka, Jepang (1:54:58).

Tahun 2002 pada kejuaraan nasional di Fort Lauderdale, Florida, Phelps juga memecahkan rekor dunia pada nomor 400 m gaya individual dan memecahkan rekor nasional AS pada nomor 100 m gaya kupu-kupu dan nomor 200 m gaya perorangan. Tahun 2003, Phelps memecahkan rekor dunia atas namanya sendiri di nomor 400 m gaya individual (4:09:09) dan pada bulan Juni, beliau memecahkan rekor dunia di nomor 200 m gaya individual (1:56:04). Lalu pada 7 Juli 2004, Phelps memecahkan rekor dunia lagi atas namanya sendiri di nomor 400 m gaya perorangan (4:08:41) dan menjadi andalan Amerika Serikat di Olimpiade 2004.

Pada 4 November 2004, Phelps ditahan polisi alasannya adalah mabuk dikala sedang mengemudi kendaraan beroda empat sehabis menerobos tanda pemberhentian di kendaraan beroda empat Land Rover-nya bareng kedua temannya. Pada 29 Desember 2004, Phelps dituntut 18 bulan kala percobaan. Ia didenda $250, mengusik ibunya dikala sedang mengemudi dalam kondisi mabuk, dan mengusik para siswa di 3 area Sekolah Menengan Atas pada 1 Juni 2005.

Michael Phelps

Kehidupan buruk Phelps tidak berlangsung lama. Di Oimpiade Beijing 2008, dia berambisi memecahkan rekor Mark Spitz yang menjangkau 7 emas dalam satu kejuaraan Olimpiade. Dan ambisi tersebut menjadi kenyataan. Phelps memboyong 8 medali emas di Olimpiade akbar tersebut dengan 5 emas diantaranya yakni gelar individu; dan lima diantaranya dengan pemecahan rekor dunia.