TintaTeras

Biografi Gioachino Antonio Rossini

Biografi Tokoh Dunia,  Feed,  Profil,  Seniman

Biografi Gioachino Antonio RossiniBiografi Gioachino Antonio Rossini lahir di Pesaro, 29 Februari merupakan seorang komponis terkenal berkebangsaan Italia. Dia lahir di tengah-tengah keluarga yang mengasihi musik. Giuseppe, ayahnya, yaitu seorang pemain alat musik terompet. Ibunya, Anna, yakni seorang penyanyi. Tahun 1805, dikala Rossini ewean berusia tiga belas tahun, beliau tampil di teater Commune dalam Paër`s Camilla. Ini adalah performa pertamanya di depan publik untuk bernyanyi. Di usianya yang keempat belas, Rossini mencar ilmu cello terhadap Cavedagni Conservatorio, Bologna. Dia kemudian mendalami kemampuan untuk memainkan cello di bawah tutorial Padre P.S. Mattei pada 1807. Rossini juga adalah seorang pemain terompet yang cekatan, beliau mengikuti jejak ayahnya.

Opera pertamanya, La cambiale di matrimonio (Kontrak Pernikahan) dibuat di Venice dikala ia masih berumur delapan belas tahun. Dua tahun sebelumnya, ia sudah mendapatkan penghargaan di Conservatorio Bologna untuk karya nyanyian paduan suaranya, “Il pianto d`Armonia sulla morte d`Orfeo”. Antara tahun 1810 dan 1813, Rossini menciptakan banyak opera dengan keberhasilan yang beragam. Semua kenangan dari karya-karya itu seperti ditenggelamkan oleh kesuksesan besar karyanya, “Tancredi”. “Tancredi” adalah sebuah opera dalam dua babak dengan komposer oleh Rossini dan penulis syairnya, Luigi Lechi. Opera ini didasarkan pada pertunjukan `Tancrède` oleh Voltaire, tahun 1759. Opera pertama gubahan Rossini ini dipertunjukkan di Teatro La Fenice pada 6 Februari 1813. Opera gubahan pertama Rossini ini semestinya diakhiri dengan sebuah epilog dongeng yang bahagia, tetapi beliau menggantinya dengan akhir dongeng yang tragis.

Pada 1815, Rossini diminta oleh impresario Domenico Barbaja untuk untuk menjadi pimpinan musik dan artistik Teatro San Carlo dan Teatro Del Fondo di Naples. Saat itu ia menggubah lagu “Elisabetta, Regina d`Inghilterra” (Elizabeth, Sang Ratu Inggris) untuk seorang penyanyi sopran, Isabella Colbran, yang lalu menjadi isterinya. Antara tahun 1815 dan 1823, Rossini membuat dua puluh opera. Di antara seluruhnya itu, “Otello” yakni puncak pembaharuan operanya yang bersifat serius. Pada masa Rossini, cerita-kisah yang selsai tragis sangat tidak disenangi oleh penduduk Roma, maka diciptakanlah final kisah “Otello” yang senang.

Pada 1823, atas saran pengelola King`s Theatre, London, Rossini datang ke Inggris dan tinggal di sana untuk beberapa lama. Di Inggris, ia menerima penghargaan, termasuk suatu pertemuannya dengan Raja George IV. Pada 1824, beliau menjadi administrator musik di Théâtre Italien di Paris. Hasil karyanya, “Guillaume Tell”, pada 1829 membawanya ke puncak kariernya sebagai penulis opera. Lirik lagu opera tersebut dikarang oleh Étienne Jouy and Hippolyte Bis, namun direvisi oleh Armand Marrast. Musiknya luar biasa alasannya bebas dari kaidah-kaidah yang dirumuskan dan ditaati oleh Rossini dalam karya-karyanya selama ini. Hal tersebut menandai kurun transisi dalam sejarah opera. Meskipun ialah sebuah opera yang manis, opera ini jarang sekali dimainkan secara utuh dan lebih sering dipotong-potong sebab durasi versi orisinil opera ini mampu meraih empat jam.

Karya Gioachino Antonio RossiniOpera Terkenal “Il Barbiere di Siviglia” Opera ini ialah karya opera Rossini paling terkenal yang dipertunjukkan pada 20 Februari 1816 di Teatro Valle di Roma. Penulis syairnya oleh Cesare Sterbini. “Il barbiere di Siviglia” adalah opera hasil karya Rossini yang terkenal dan sungguh digemari di Eropa lebih dari seperempat masa. Banyak pendapat tentang seberapa cepat Rossini menulis opera ini. Para hebat umumnya mengakui bahwa Rossini menulis opera ini selama lebih dari dua ahad, suatu mukjizat dengan sedikit tolok ukur. Rossini mengakui bahwa dia menulis opera tersebut selama 12 hari.

Kesuksesan karya-karya Rossini ialah keberhasilan dalam dunia opera. Pada usia 37 tahun, ia berhenti menulis opera karena sakit. Ia dan Isabella meninggalkan Paris pada 1837 untuk tinggal di Italia di mana beliau menderita “neurasthenia” (penyakit mental dengan tanda-tanda psikosomatis). Setelah merasa sehat kembali, pada 1855 dia kembali ke Paris dan mulai aktif lagi menggubah nada untuk piano dan paduan suara. Tahun 1868, Rossini meninggal dan dimakamkan di Père Lachaise Cemetery, Paris.

Biografi Sultan Hassanal Bolkiah – Sultan Brunei Darussalam

Biografi,  Feed,  Profil,  Sejarah,  Tokoh Pemimpin

Biografi Sultan Hassanal BolkiahBiografi Sultan Hassanal Bolkiah. Nama lengkapnya Jenderal Haji Sir Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah GCB GCMG lahir 15 Juli 1946, adalah Sultan ke-29 dan Yang Di-Pertuan Brunei Darussalam sertan Perdana Menteri pertama Brunei Darussalam. Ia yaitu putra sulung Omar Ali Saifuddien III, Sultan Brunei ke-28, dan Pengiran Anak Damit. Ia dilahirkan pada tanggal 15 Juli 1946 di Brunei Town (sekarang disebut Bandar Seri Begawan). Ia menjadi putra mahkota pada tahun 1961 dan sultan pada 5 Oktober 1967, sesudah ayahnya turun tahta secara sukarela. Penobatan Nya diadakan pada tanggal 1 Agustus 1968. Seperti ayahnya, dia sudah gelar oleh Ratu Elizabeth II dari Britania Raya, yang Brunei adalah protektorat hingga 1984.

Di bawah konstitusi 1959 Brunei, Sultan ialah kepala negara dengan kekuasaan direktur sarat , termasuk kekuasaan darurat sejak tahun 1962. Pada tanggal 9 Maret 2006, Sultan dilaporkan sudah mengganti konstitusi Brunei untuk membuat dirinya sempurna di bawah hukum Brunei. Bolkiah juga Perdana Menteri serta memegang portofolio Menteri Pertahanan dan Keuangan. Sebagai Menteri Pertahanan, beliau juga Panglima Tertinggi Royal Brunei Angkatan Bersenjata; Umum Kehormatan di angkatan bersenjata Inggris dan Indonesia dan Laksamana Kehormatan Armada di Angkatan Laut Inggris. Dia menunjuk dirinya sebagai Inspektur Jenderal Polisi (IGP) dari Royal Brunei Police Force.

Dia membicarakan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa ihwal penerimaan Brunei Darussalam untuk Perserikatan Bangsa-bangsa pada bulan September 1984. Pada tahun 1991, dia memperkenalkan ideologi konservatif ke Brunei disebut Melayu Islam Beraja (MIB) (atau Melayu Islam Monarki), yang menghidangkan monarki selaku pembela iktikad. Dia baru-gres ini digemari pemerintah Brunei demokratisasi dan menyatakan dirinya Perdana Menteri dan Presiden. Pada tahun 2004, Dewan Legislatif, yang sudah dibubarkan sejak tahun 1962, dibuka kembali.

Penggantinya ditunjuk adalah putra sulungnya, Al-Muhtadee Billah. Sultan mendapatkan pendidikan sekolah menengah di sekolah utama Lembaga Victoria Malaysia di Kuala Lumpur, di mana dia bergabung dengan Korps Kadet (band). Setelah menerima pendidikan swasta di Brunei, Sultan menghadiri Royal Akademi Militer Sandhurst pada Oktober 1967 tetapi kembali ke rumah untuk menjadi Putra Mahkota beberapa bulan sebelum kelulusan. Meskipun pemborosan pribadinya, dia sudah berusaha untuk berbagi kekayaan minyak negara itu. Di Brunei, mengejek dijuluki “Shellfare Negara”, merujuk pada pengaruh yang signifikan dari Shell Oil Company, , Brunei mempunyai pendidikan gratis dan layanan kesehatan. Ada tidak pajak eksklusif maupun perusahaan di Brunei.

Kediaman resminya ialah Istana Nurul Iman, dengan 3.400 kamar, 290 kamar mandi, dan luas lantai 2.152.782 kaki persegi (200.000 m²), undisputedly kedua istana terbesar di dunia setelah Beijing’s Forbidden City (720.000 m²). Istana yaitu kediaman resmi dengan perumahan kantor Kantor Sultan dan Yang DiPertuan, kantor Grand Chamberlain, banyak departemen seperti departemen Istana protokol, Istana rumah tangga dan keuangan dan kantor Perdana Menteri Departemen. Beberapa kantor Departemen Pertahanan dan Departemen Keuangan juga fungsional sana sebagai Sultan ialah Perdana Menteri, Menteri Pertahanan dan Menteri Keuangan. The Prince Crown, yang merupakan Menteri Senior, juga melakukan pekerjaan dari kantor di Istana itu. Borneo Hyatt Jasa Manajemen dan HM Sultan penerbangan juga mempertahankan kantor di sana.

Sultan saat ini memiliki satu istri, dengan Raja Isteri Pengiran Anak Hajah Saleha yang ditunjuk istri pertamanya. Mantan istri keduanya, Pengiran Isteri Hajah Mariam, adalah mantan pramugari maskapai nasional, Royal Brunei Airlines (RBA) yang dia bercerai pada 2003, pengupasan beliau perihal semua judul kerajaan nya. Pada bulan Agustus 2005 tempatnya diambil oleh mantan presenter TV3 Malaysia, Azrinaz Mazhar Hakim, yang 33 tahun lebih muda dari Sultan. Mereka bercerai pada tahun 2010. Pangeran Al-Muhtadee Billah adalah putra mahkota dan pewaris Sultan, anak tertua dari Sultan dan Raja Isteri Pengiran Anak Saleha, istri pertamanya. Pada tahun 2008, Hassanal Bolkiah memiliki lima putra dan tujuh putri dengan tiga istrinya.

Sultan mendapatkan gelar doktor kehormatan dari universitas Rusia. Dia juga telah dianugerahi gelar Kehormatan Doktor Hukum dari Universitas Oxford, Inggris, dan gelar Doktor Kehormatan Sastra dari Universitas Aberdeen, Skotlandia. Dia mendapatkan gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Chulalongkorn Thailand. Pada tahun 2003, beliau mendapatkan Kehormatan Doktor dalam bidang Humaniora dan Budaya dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Republik Indonesia. Pada tanggal 27 Januari 2005, ia dianugerahi Doktor Kehormatan Hukum oleh Universitas Nasional Singapura. Pada tanggal 14 April 2011, dia berunding Doktor Kehormatan Hukum oleh King’s College London gulir untuk doktor kehormatan itu dihidangkan oleh Lord Duoro, ketua Dewan King’s College London. Ia dianugerahi dengan gelar doktor kehormatan di philoposhy dan humaniora pada tanggal 21 April 2011 dari Universitas Indonesia, salah satu universitas tertua di Asia yang telah diresmikan 160 tahun yang lalu.

Sultan Hassanal Bolkiah

Sultan memegang komisi kehormatan di Royal Air Force dari Britania Raya sebagai Marsekal Udara. Ia juga ialah Laksamana Kehormatan Angkatan Laut Kerajaan Britania Raya, suatu gelar yang diberikan kepadanya oleh Ratu Elizabeth II dikala ia mengambil salut pada parade pingsan abad animo panas 2001 di Britannia Royal Naval College, Dartmouth, petugas-pelatihan Royal Navy sekolah di Inggris. Dia memiliki kawasan tinggal bahasa Inggris di Binfield Manor di Berkshire.

Pada bulan April 2008, dia diangkat menjadi anggota kehormatan dari Atbara Satgas Indonesia Unit Operasi Khusus. Dia memegang pangkat Kolonel Kehormatan Khusus Pakistan Service Group (SSG), diberikan kepadanya selama kunjungannya ke markas besar SSG Angkatan Darat Pakistan di Cherat. Dia memiliki baret merah dan sayap penerjun payung dari pasukan payung Black Hawk, yang disuguhkan kepadanya oleh Tentara India selama kunjungan kenegaraan ke India.

Biografi Halim Perdanakusuma – Hero Nasional

Biografi,  Biografi Tokoh Indonesia,  Feed,  Pahlawan Nasional,  Profil,  Sejarah

Biografi Halim PerdanakusumaBiografi Halim Perdanakusuma. Nama lengkapnya adalah Abdul Halim Perdanakusuma merupakan seorang Pahlawan Nasional yang namanya diabadikan menjadi suatu nama bandara di Jakarta bernama Bandara Halim Perdanakusuma. Ia lahir di Sampang, 18 November 1922. Ia meninggal dunia ketika melaksanakan tugas semasa perang Indonesia – Belanda di Sumatera, ialah saat diperintahkan berbelanja dan mengangkut perlengkapan senjata dengan pesawat terbang dari Thailand. Semasa perang mempertahankan kemerdekaan Indonesia melawan penjajah Belanda di Sumatera pada tahun 1948. Halim Perdana Kusuma dan Marsma Ismayudi diperintahkan membeli kelengkapan senjata di Thailand. Keduanya ditugaskan dengan pesawat melayang jenis Enderson.

Pesawat terbang itu dipenuhi dengan berbagai senjata api. di antaranya karbin. sten-gan. pistol dan bom tangan. Dalam perjalanan pulang pesawat terbang tersebut jatuh. Tidak dikenali penyebabnya. Diduga kerana cuaca jelek, Namun kemungkinan alasannya sabotase sungguh terbuka. Bangkai pesawat terbang tersebut ditemui di suatu tempat hutan berdekatan dengan Lumut Perak Malaysia. Namun tim penyelamat hanya menemui jasad Halim. Sementara, Ismayudi tidak ditemui dan tidak dimengerti nasibnya sehingga sekarang. Begitu juga dengan pelbagai kelengkapan senjata api yang mereka beli di Thailand, tidak dimengerti ke mana perginya.

Jasad Halim lalu sempat dikebumikan di Gunung Mesah. tidak jauh dari Gopeng Perak Malaysia. Pusat data Tokoh Indonesia mencatat di tempat itu (Gunung Mesah)banyak orang Sumatra, Beberapa tahun lalu kuburannya digali dan jasadnya dibawa balik ke Indonesia dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Jakarta.

Pemerintah memberi penghormatan atas jasa dan perjuangan Halim. dengan menganugerahi gelar dahlawan nasional dan mengabadikan namanya di sebuah lapangan terbang (Bandar Udara) internasional Halim Perdanakusuma di Jakarta. Juga dengan mengabadikan namanya pada kapal perang KRI Abdul Halim Perdanakusuma.

Biografi Halim Perdanakusuma
Bandara Halim Perdanakusuma

Sementara. nasib Ismayudi tidak dikenali. Ketika Perjanjian Haadyai antara Kerajaan Malaysia dengan Partai Komunis Malaya pada tahun 1989. seorang Indonesia turut muncul dalam gencatan senjata tersebut. Ishak Haji Mohamad (Pak Sako) menerka komunis warga Indonesia tersebut yakni Ismayudi.

Biografi Sri Sultan Hamengkubuwono Ix

Biografi,  Biografi Tokoh Indonesia,  Feed,  Pahlawan Nasional,  Profil,  Sejarah

Biografi Sri Sultan Hamengkubuwono IXBiografi Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Beliau lahir di Yogyakarta 12 April 1912 dengan nama Bendoro Raden Mas Dorodjatun di Ngasem, Ia yakni salah seorang Sultan yang pernah memimpin di Kasultanan Yogyakarta (1940-1988) dan Gubernur Daerah spesial Yogyakarta yang pertama setelah kemerdekaan Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Wapres Indonesia yang kedua antara tahun 1973-1978. Ia juga dikenal selaku Bapak Pramuka Indonesia, dan pernah menjabat selaku Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Hamengkubuwana IX ialah putra dari Sri Sultan Hamengkubuwana VIII dan Raden Ajeng Kustilah. Di umur 4 tahun Hamengkubuwana IX tinggal pisah dari keluarganya.

Dia mendapatkan pendidikan di HIS di Yogyakarta, MULO di Semarang, dan AMS di Bandung. Pada tahun 1930-an dia berkuliah di Rijkuniversiteit (sekarang Universiteit Leiden), Belanda (“Sultan Henkie”). Hamengkubuwana IX dinobatkan selaku Sultan Yogyakarta pada tanggal 18 Maret 1940 dengan gelar “Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Sultan Hamengkubuwana Senapati-ing-Ngalaga Abdurrahman Sayidin Panatagama Khalifatullah ingkang Jumeneng Kaping Sanga”. Ia ialah sultan yang menentang penjajahan Belanda dan mendorong kemerdekaan Indonesia.

Biografi Sri Sultan Hamengkubuwono IX
Sri Sultan Hamengkubuwono IX

Selain itu, beliau juga mendorong biar pemerintah RI memberi status khusus bagi Yogyakarta dengan predikat “Istimewa”. Sebelum dinobatkan, Sultan yang berusia 28 tahun bernegosiasi secara alot selama 4 bulan dengan diplomat senior Belanda Dr. Lucien Adam tentang otonomi Yogyakarta. Di era Jepang, Sultan melarang pengiriman romusha dengan mengadakan proyek setempat terusan irigasi Selokan Mataram. Sultan bersama Paku Alam IX yaitu penguasa setempat pertama yang menggabungkan diri ke Republik Indonesia. Sultan pulalah yang memanggil Presiden untuk memimpin dari Yogyakarta sehabis Jakarta dikuasai Belanda dalam Agresi Militer Belanda I.

Peranan Sultan Hamengkubuwana IX dalam Serangan Umum 1 Maret 1949 oleh Tentara Nasional Indonesia masih tidak singkron dengan model Soeharto. Menurut Sultan, beliaulah yang menyaksikan semangat juang rakyat melemah dan mengusulkan serangan lazim. Sedangkan menurut Pak Harto, dia baru bertemu Sultan malah sehabis penyerahan kedaulatan. Sultan memakai dana pribadinya (dari istana Yogyakarta) untuk mengeluarkan uang honor pegawai republik yang tidak mendapat honor semenjak Agresi Militer ke-2.

Sejak 1946 dia pernah berulang kali menjabat menteri pada kabinet yang dipimpin Presiden Soekarno. Jabatan resminya pada tahun 1966 yakni yakni Menteri Utama di bidang Ekuin. Pada tahun 1973 ia diangkat sebagai wakil presiden. Pada tamat abad jabatannya pada tahun 1978, beliau menolak untuk diseleksi kembali sebagai wakil presiden dengan argumentasi kesehatan. Namun, ada rumor yang mengatakan bahwa argumentasi sebetulnya beliau mundur adalah alasannya tak menggemari Presiden Soeharto yang represif mirip pada Peristiwa Malari dan hanyut pada KKN.

Beliau ikut menghadiri perayaan 50 tahun kekuasaan Ratu Wilhelmina di Amsterdam, Belanda pada tahun 1938 Minggu malam 2 Oktober 1988, beliau wafat di George Washington University Medical Centre, Amerika Serikat dan dimakamkan di pemakaman para sultan Mataram di Imogiri, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Indonesia. Sultan Hamengku Buwana IX tercatat sebagai Gubernur terlama yang menjabat di Indonesia antara 1945-1988 dan Raja Kesultanan Yogyakarta terlama antara 1940-1988.

Biografi Sultan Agung Mataram

Biografi,  Biografi Tokoh Indonesia,  Feed,  Pahlawan Nasional,  Profil,  Sejarah

Biografi Sultan Agung Mataram. Nama Lengkapnya yaitu Sultan Agung Adi Prabu Hanyakrakusuma, lahir di Kesultanan Mataram Kutagede 1593. Nama aslinya adalah Raden Mas Jatmika, atau populer pula dengan istilah Raden Mas Rangsang. Merupakan putra dari pasangan Prabu Hanyakrawati dan Ratu Mas Adi Dyah Banawati. Ayahnya yaitu raja kedua Mataram, sedangkan ibunya ialah putri Pangeran Benawa raja Pajang. Dia ialah Sultan ke-tiga Kesultanan Mataram yang memerintah pada tahun 1613-1645. Di bawah kepemimpinannya, Mataram berkembang menjadi kerajaan terbesar di Jawa dan Nusantara pada saat itu. Atas jasa-jasanya selaku pejuang dan budayawan, Sultan Agung sudah ditetapkan menjadi satria nasional Indonesia berdasarkan S.K. Presiden No. 106/TK/1975 tanggal 3 November 1975.

Versi lain menyampaikan, Sultan Agung yakni putra Pangeran Purbaya (kakak Prabu Hanyakrawati). Konon waktu itu, Pangeran Purbaya menukar bayi yang dilahirkan istrinya dengan bayi yang dilahirkan Dyah Banawati. Versi ini yaitu pendapat minoritas sebagian penduduk Jawa yang kebenarannya perlu untuk dibuktikan. Sebagaimana lazimnya raja-raja Mataram, Sultan Agung memiliki dua orang permaisuri utama. Yang menjadi Ratu Kulon yaitu putri sultan Cirebon, melahirkan Raden Mas Syahwawrat atau “Pangeran Alit”. Sedangkan yang menjadi Ratu Wetan yaitu putri Adipati Batang (cucu Ki Juru Martani) yang melahirkan Raden Mas Sayidin (kelak menjadi Amangkurat I).

Pada awal pemerintahannya, Raden Mas Rangsang bergelar “Panembahan Hanyakrakusuma” atau “Prabu Pandita Hanyakrakusuma”. Kemudian sehabis menaklukkan Madura tahun 1624, beliau mengganti gelarnya menjadi “Susuhunan Agung Hanyakrakusuma”, atau disingkat “Sunan Agung Hanyakrakusuma”. Setelah 1640-an beliau menggunakan gelar “Sultan Agung Senapati-ing-Ngalaga Abdurrahman”. Pada tahun 1641 Sunan Agung mendapatkan gelar bernuansa Arab. Gelar tersebut yakni “Sultan Abdullah Muhammad Maulana Mataram”, yang diperolehnya dari pemimpin Ka’bah di Makkah, Untuk gampangnya, nama yang dipakai dalam artikel ini yakni nama yang paling umum dan populer, adalah “Sultan Agung”.

Raden Mas Rangsang naik takhta pada tahun 1613 dalam usia 20 tahun mengambil alih adiknya(beda ibu), Adipati Martapura, yang hanya menjadi Sultan Mataram selama satu hari. Sebenarnya secara teknis Raden Mas Rangsang yakni Sultan ke-empat Kesultanan Mataram, tetapi secara biasa dianggap selaku Sultan ke-tiga alasannya adalah adiknya yang menderita tuna grahita diangkat hanya selaku pemenuhan akad ayahnya, Panembahan Hanyakrawati kepada istrinya, Ratu Tulungayu. Setelah pengangkatannya menjadi sultan, dua tahun lalu, patih senior Ki Juru Martani wafat sebab usia bau tanah, dan kedudukannya digantikan oleh Tumenggung Singaranu.

Ibu kota Mataram dikala itu masih berada di Kota Gede. Pada tahun 1614 mulai dibangun istana gres di desa Karta, sekitar 5 km di sebelah barat daya Kota Gede, yang kelak mulai ditempati pada tahun 1618. Saingan besar Mataram dikala itu tetap Surabaya dan Banten. Pada tahun 1614 Sultan Agung mengirim pasukan menaklukkan sekutu Surabaya, adalah Lumajang. Dalam perang di Sungai Andaka, Tumenggung Surantani dari Mataram tewas oleh Panji Pulangjiwa menantu Rangga Tohjiwa bupati Malang. Lalu Panji Pulangjiwa sendiri mati terjebak perangkap yang dipasang Tumenggung Alap-Alap. Pada tahun 1615 Sultan Agung memimpin langsung penaklukan Wirasaba ibukota Majapahit (sekarang Mojoagung, Jombang). Pihak Surabaya mencoba membalas. Adipati Pajang juga berniat mengkhianati Mataram namun masih bimbang untuk mengirim pasukan menolong Surabaya. Akibatnya, pasukan Surabaya mampu dihancurkan pihak Mataram pada Januari 1616 di desa Siwalan.

Kemenangan Sultan Agung berlanjut di Lasem dan Pasuruan tahun 1616. Kemudian pada tahun 1617 Pajang memberontak tetapi dapat ditumpas. Adipati dan panglimanya (berjulukan Ki Tambakbaya) melarikan diri ke Surabaya. Pada tahun 1620 pasukan Mataram mulai mengepung kota Surabaya secara periodik. Sungai Mas dibendung untuk menghentikan suplai air, tetapi kota ini tetap mampu bertahan. Sultan Agung lalu mengirim Tumenggung Bahureksa (bupati Kendal) untuk menaklukkan Sukadana (Kalimantan sebelah barat daya) tahun 1622. Dikirim pula Ki Juru Kiting (putra Ki Juru Martani) untuk menaklukkan Madura tahun 1624. Pulau Madura yang semula terdiri atas banyak kadipaten kemudian disatukan di bawah pimpinan Pangeran Prasena yang bergelar Cakraningrat I.

Dengan direbutnya Sukadana dan Madura, posisi Surabaya menjadi lemah, karena suplai pangan terputus sama sekali. Kota ini karenanya jatuh alasannya kelaparan pada tahun 1625, bukan alasannya adalah peperangan. Pemimpinnya yang berjulukan Pangeran Jayalengkara pun mengalah pada pihak Mataram yang dipimpin Tumenggung Mangun-oneng. Beberapa waktu kemudian, Jayalengkara meninggal karena usia tua. Sementara putranya yang berjulukan Pangeran Pekik diasingkan ke Ampel. Surabaya pun resmi menjadi bawahan Mataram, dengan dipimpin oleh Tumenggung Sepanjang selaku bupati.

Setelah penaklukan Surabaya, kondisi Mataram belum juga tentram. Rakyat menderita akibat perang yang berkepanjangan. Sejak tahun 1625-1627 terjadi wabah penyakit melanda di banyak sekali kawasan, yang menewaskan dua per tiga jumlah orangnya. Pada tahun 1627 terjadi pula pemberontakan Pati yang dipimpin oleh Adipati Pragola, sepupu Sultan Agung sendiri. Pemberontakan ini kesudahannya mampu ditumpas tetapi dengan ongkos yang begitu mahal.

Pada tahun 1614 VOC (yang ketika itu masih bermarkas di Ambon) mengirim duta untuk mengajak Sultan Agung melakukan pekerjaan sama tetapi ditolak mentah-mentah. Pada tahun 1618 Mataram dilanda gagal panen akhir perang yang berlarut-larut melawan Surabaya. Meskipun demikian, Sultan Agung tetap menolak bekerja sama dengan VOC. Pada tahun 1619 VOC sukses merebut Jayakarta di bab Barat pulau Jawa yang belum ditaklukkan Mataram, dan mengganti namanya menjadi Batavia. Markas mereka pun dipindah ke kota itu. Menyadari kekuatan bangsa Belanda tersebut, Sultan Agung mulai berpikir untuk memanfaatkan VOC dalam persaingan menghadapi Surabaya dan Banten. Maka pada tahun 1621 Mataram mulai menjalin relasi dengan VOC. Kedua pihak saling mengantarduta besar. Akan namun, VOC ternyata menolak menolong ketika Mataram menyerang Surabaya. Akibatnya, relasi diplomatik kedua pihak pun putus.

Sasaran Mataram selanjutnya sesudah Surabaya jatuh adalah Banten yang ada di ujung Barat pulau Jawa. Akan tetapi posisi Batavia yang menjadi penghalang perlu diselesaikan terlebih dulu oleh Mataram. Bulan April 1628 Kyai Rangga bupati Tegal dikirim selaku duta ke Batavia untuk menyampaikan tawaran hening dengan syarat-syarat tertentu dari Mataram. Tawaran tersebut ditolak pihak VOC sehingga Sultan Agung menetapkan untuk menyatakan perang.

Maka, pada 27 Agustus 1628 pasukan Mataram dipimpin Tumenggung Bahureksa, bupati Kendal datang di Batavia. Pasukan kedua datang bulan Oktober dipimpin Pangeran Mandurareja (cucu Ki Juru Martani). Total semuanya adalah 10.000 prajurit. Perang besar terjadi di benteng Holandia. Pasukan Mataram mengalami kehancuran alasannya kurang perbekalan. Menanggapi kekalahan ini Sultan Agung bertindak tegas, pada bulan Desember 1628 ia mengirim algojo untuk menghukum mati Tumenggung Bahureksa dan Pangeran Mandurareja. Pihak VOC menemukan 744 mayat orang Jawa berantakan dan sebagian tanpa kepala. Sultan Agung kembali menyerang Batavia untuk kedua kalinya pada tahun selanjutnya. Pasukan pertama dipimpin Adipati Ukur berangkat pada bulan Mei 1629, sedangkan pasukan kedua dipimpin Adipati Juminah berangkat bulan Juni. Total semua 14.000 orang tentara. Kegagalan serangan pertama diantisipasi dengan cara mendirikan lumbung-lumbung beras di Karawang dan Cirebon. Namun pihak VOC berhasil memusnahkan semuanya.

Walaupun kembali mengalami kekalahan, serangan kedua Sultan Agung berhasil membendung dan mengotori Sungai Ciliwung, yang menyebabkan timbulnya wabah penyakit kolera melanda Batavia. Gubernur jenderal VOC adalah J.P. Coen meninggal menjadi korban wabah tersebut. Sultan Agung pantang menyerah dalam perseteruannya dengan VOC Belanda. Ia mencoba menjalin korelasi dengan pasukan Kerajaan Portugis untuk bantu-membantu menghancurkan VOC. Namun kekerabatan kemudian diputus tahun 1635 sebab ia menyadari posisi Portugis ketika itu sudah lemah.

Kekalahan di Batavia mengakibatkan daerah-tempat bawahan Mataram berani memberontak untuk merdeka. Diawali dengan pemberontakan para ulama Tembayat yang berhasil ditumpas pada tahun 1630. Kemudian Sumedang dan Ukur memberontak tahun 1631. Sultan Cirebon yang masih setia sukses memadamkan pemberontakan Sumedang tahun 1632. Pemberontakan-pemberontakan masih berlanjut dengan hadirnya pemberontakan Giri Kedaton yang tak ingintunduk kepada Mataram. Karena pasukan Mataram merasa segan menyerbu pasukan Giri Kedaton yang masih mereka anggap keturunan Sunan Giri, maka yang ditugasi melakukan penumpasan adalah Pangeran Pekik pemimpin Ampel. Pangeran Pekik sendiri sudah dinikahkan dengan Ratu Pandansari adik Sultan Agung pada tahun 1633. Pemberontakan Giri Kedaton ini berhasil dipadamkan pasangan suami istri tersebut pada tahun 1636.

Pada tahun 1636 Sultan Agung mengantarPangeran Selarong (kerabat seayah Sultan Agung, putra Panembahan Hanyakrawati dan selir Lung Ayu dari Panaraga) untuk menaklukkan Blambangan di ujung timur Pulau Jawa. Meskipun mendapat pinjaman dari Bali, negeri Blambangan tetap mampu dikalahkan pada tahun 1640. Dalam masa Sultan Agung, seluruh Pulau Jawa sempat tunduk dalam kekuasaan Kesultanan Mataram, kecuali Batavia yang masih diduduki militer VOC Belanda. Sedangkan desa Banten telah berasimilasi melalui peleburan kebudayaan. Wilayah luar Jawa yang sukses ditundukkan yaitu Palembang di Sumatra tahun 1636 dan Sukadana di Kalimantan tahun 1622. Sultan Agung juga menjalin korelasi diplomatik dengan Makassar, negeri terkuat di Sulawesi saat itu.

Sultan Agung berhasil menjadikan Mataram sebagai kerajaan besar yang tidak hanya dibangun di atas pertumpahan darah dan kekerasan, namun melalui kebudayaan rakyat yang adiluhung dan mengenalkan tata cara-sistem pertanian. Negeri-negeri pelabuhan dan perdagangan mirip Surabaya dan Tuban dimatikan, sehingga kehidupan rakyat cuma bergantung pada sektor pertanian. Sultan Agung meletakkan perhatian besar pada kebudayaan Mataram. Ia memadukan Kalender Hijriyah yang dipakai di pesisir utara dengan Kalender Saka yang masih digunakan di pedalaman. Hasilnya adalah terciptanya Kalender Jawa Islam selaku upaya pemersatuan rakyat Mataram.

Selain itu Sultan Agung juga diketahui sebagai penulis naskah berbau gaib, berjudul Sastra Gending. Di lingkungan keraton Mataram, Sultan Agung memutuskan pemakaian bahasa bagongan yang mesti dipakai oleh para darah biru dan pejabat demi untuk menghilangkan kesenjangan satu sama lain. Bahasa ini dipakai semoga tercipta rasa persatuan di antara penghuni istana. Sementara itu Bahasa Sunda juga mengalami pergantian semenjak Mataram menguasai Jawa Barat. Hal ini ditandai dengan terciptanya bahasa halus dan bahasa sangat halus yang sebelumnya cuma dikenal di Jawa Tengah.

Biografi Sultan Agung
Makam Sultan Agung

Menjelang tahun 1645 Sultan Agung merasa ajalnya telah dekat. Ia pun membangun Astana Imogiri selaku pusat pemakaman keluarga raja-raja Kesultanan Mataram mulai dari dirinya. Ia juga menuliskan serat Sastra Gending selaku tuntunan hidup trah Mataram. Sesuai dengan wasiatnya, Sultan Agung yang meninggal dunia tahun 1645 digantikan oleh putranya yang berjulukan Raden Mas Sayidin sebagai raja Mataram selanjutnya, bergelar Amangkurat I.

Biografi Debu Nawas

Biografi,  Biografi Tokoh Islam,  Feed,  Profil,  Sejarah

Biografi Abu NawasBiografi Abu Nawas. Nama asli Abu Nawas yaitu Abu Ali al-Hasan bin Hani al-Hakami. Dia dilahirkan pada 145 H (747 M ) di kota Ahvaz di negeri Persia (Iran kini), dengan darah dari ayah Arab dan ibu Persia mengalir di tubuhnya. Abu Nawas merupakan seorang pujangga Arab dan dianggap selaku salah satu penyair paling besar sastra Arab klasik. Abu Nawas juga timbul beberapa kali dalam kisah Seribu Satu Malam. Ayahnya, Hani al-Hakam, ialah anggota legiun militer Marwan II. Sementara ibunya berjulukan Jalban, wanita Persia yang bekerja selaku pencuci kain wol. Sejak kecil beliau sudah yatim. Sang ibu lalu membawanya ke Bashrah, Irak. Di kota inilah Abu Nawas belajar aneka macam ilmu wawasan.

Masa mudanya penuh sikap kontroversial yang membuat Abu Nawas tampil selaku tokoh yang unik dalam khazanah sastra Arab Islam. Meski begitu, sajak-sajaknya juga sarat dengan nilai sprirtual, di samping cita rasa kemanusiaan dan keadilan. Abu Nawas berguru sastra Arab kepada Abu Zaid al-Anshari dan Abu Ubaidah. Ia juga mencar ilmu Al-Quran terhadap Ya’qub al-Hadrami. Sementara dalam Ilmu Hadis, beliau belajar terhadap Abu Walid bin Ziyad, Muktamir bin Sulaiman, Yahya bin Said al-Qattan, dan Azhar bin Sa’ad as-Samman.

Pertemuannya dengan penyair dari Kufah, Walibah bin Habab al-Asadi, telah memperhalus gaya bahasanya dan membawanya ke puncak kesusastraan Arab. Walibah sungguh kesengsem pada bakat Abu Nawas yang kemudian membawanya kembali ke Ahwaz, lalu ke Kufah. Di Kufah bakat Abu Nawas digembleng. Ahmar memerintahkan Abu Nawas berdiam di pedalaman, hidup bareng orang-orang Arab Badui untuk memperdalam dan memperhalus bahasa Arab.

Kemudian beliau pindah ke Baghdad. Di sentra peradaban Dinasti Abbasyiah inilah beliau berkumpul dengan para penyair. Berkat kehebatannya menulis puisi, Abu Nawas dapat berkenalan dengan para aristokrat. Namun sebab kedekatannya dengan para aristokrat inilah puisi-puisinya pada kala itu berubah, yakni cenderung memuja dan menjilat penguasa.

Dalam Al-Wasith fil Adabil ‘Arabi wa Tarikhihi, Abu Nawas digambarkan sebagai penyair multivisi, penuh canda, berlidah tajam, pengkhayal ulung, dan tokoh terkemuka sastrawan angkatan gres. Namun sayang, karya-karya ilmiahnya justru jarang diketahui di dunia intelektual. Ia cuma dipandang sebagai orang yang suka bertingkah lucu dan tidak biasa . Kepandaiannya menulis puisi menarik perhatian Khalifah Harun al-Rasyid. Melalui musikus istana, Ishaq al-Wawsuli, Abu Nawas dipanggil untuk menjadi penyair istana (sya’irul bilad).

Sikapnya yang jenaka mengakibatkan perjalanan hidupnya benar-benar penuh warna. Kegemarannya bermain kata-kata dengan selera humor yang tinggi seakan menjadi legenda tersendiri dalam khazanah peradaban dunia. Kedekatannya dengan kekuasaan juga pernah menjerumuskannya ke dalam penjara. Pasalnya, suatu dikala Abu Nawas membaca puisi Kafilah Bani Mudhar yang dianggap menyinggung Khalifah. Tentu saja Khalifah murka, lantas memenjarakannya. Setelah bebas, beliau berpaling dari Khalifah dan mengabdi kepada Perdana Menteri Barmak. Ia meninggalkan Baghdad sehabis keluarga Barmak jatuh pada tahun 803 M. Setelah itu beliau pergi ke Mesir dan menggubah puisi untuk Gubernur Mesir, Khasib bin Abdul Hamid al-Ajami. Tetapi, ia kembali lagi ke Baghdad sesudah Harun al-Rasyid meninggal dan digantikan oleh Al-Amin.

Sejak mendekam di penjara, syair-syair Abu Nawas berganti, menjadi religius. Jika sebelumnya dia sungguh pongah dengan kehidupan duniawi yang sarat mewah dan hura-hura, sekarang dia lebih pasrah terhadap kekuasaan Allah.

Memang, pencapaiannya dalam menulis puisi diilhami kegemarannya melaksanakan maksiat. Tetapi, justru di jalan gelap itulah, Abu Nawas mendapatkan nilai-nilai ketuhanan. Sajak-sajak tobatnya mampu ditafisrkan sebagai jalan panjang menuju Tuhan. Meski akrab dengan Sultan Harun al-Rasyid, Abu Nawas tak selamanya hidup dalam kegemerlapan duniawi. Ia pernah hidup dalam kegelapan – tetapi yang justru menenteng keberkahan tersendiri.

Seorang sahabatnya, Abu Hifan bin Yusuf bin Dayah, memberi kesaksian, ajal Abu Nawas sangat diwarnai dengan aktivitas ibadah. Beberapa sajaknya menguatkan hal itu. Salah satu bait puisinya yang sangat indah merupakan perumpamaan rasa sesal yang amat dalam akan abad lalunya. Mengenai tahun meningalnya, banyak versi yang saling berlawanan. Ada yang menyebutkan tahun 190 H/806 M, ada pula yang 195H/810 M, atau 196 H/811 M. Sementara yang lain tahun 198 H/813 M dan tahun 199 H/814 M. Konon Abu Nawas meninggal alasannya adalah dianiaya oleh seseorang yang disuruh oleh keluarga Nawbakhti – yang meletakkan dendam kepadanya. Ia dimakamkan di Syunizi di jantung Kota Baghdad. www.biografiku.com

Biografi Indra Bekti

Artis,  Biografi Tokoh Indonesia,  Feed,  Profil,  Selebriti

Biografi Indra BektiBiografi Indra Bekti. Siapa yang tidak memedulikan artis serba mampu ini, sangat terkenal di dunia hiburan tanah air sebagai presenter, artis film, dan juga komedian. Artikel kali ini akan membicarakan perihal biografi dari Indra Bekti yang diketahui sebagai artis serba mampu di dunia hiburan indonesia. Dia dilahirkan di Jakarta, 28 Desember 1977 perkerjaannya yakni seorang model, pembawa program, pemain drama, penyanyi dan pembawa program televisi Indonesia. Pada tanggal 28 Desember 2005 di hari ulang tahunnya yang ke-28 beliau mengeluarkan sebuah buku yang bertajuk Indra Bekti 28 Ways to Stardom perihal 28 belakang layar dan 28 tips-kiat berhasil karier dan pengalamannya di dunia hiburan Indonesia. Masa kecil dari Indra Bekti dihabiskan di kota Jakarta. Indra dibesarkan oleh pasangan Aruji Priyanto (ayah) dan Alm. Syaprida (ibu) dalam suasana keluarga yang sangat hangat. Mesti sebagai anak kedua dari empat bersaudara dia tidak merasa manja.

Orang renta Indra senantiasa menanamkan disiplin pada anak-anaknya. Entah itu dalam persoalan pendidikan atau peraturan di rumah. Mainan Indra dulu masih berbau kampung, seperti petak umpet, kucing-kucingan dan main air yaitu mainan favoritnya. Ada satu peristiwa yang hingga ketika ini masih membekas dalam ingatannya. Sewaktu kecil dia memang sedikit bandel, waktu duduk di dingklik SD, bareng sepupu beliau bermain di kolam, kebetulan tempatnya tidak jauh dari rumah. Sesampai di sana, dia dan sepupunya saling bercanda dengan menyemprotkan air ke tubuh mereka masing-masing. Ketika sepupunya lagi lengah, Indra bermaksud ingin mengagetkan beliau dengan mendorong badannya masuk ke kolam. Ternyata dorongan Indra itu terlalu kencang, sampai dia kehilangan keseimbangan ketika kakinya terpeleset. Indra bilang bunyinya “Bruk..” ia terguling disambung dengan benturan kepalanya perihal watu. Lalu Indra terperangah melihat darah yang mengalir di bab kepala sepupunya. Dari peristiwa itulah, Indra syok bermain di kolam.

Lalu ada satu permainan yang sering Indra kerjakan sendiri di rumahnya, yaitu membacakan info. Dari kecil Indra ingin sekali menjadi pembawa acara atau presenter. Masih terekam dalam memorinya, Indra sering menirukan gaya orang yang sedang membawakan informasi di televisi. Dengan cara bercermin atau berada di depan tembok, gaya bicara Indra pun berubah sedemikian rupa biar kelihatan berwibawa. Indra lalu berujar “Entah kenapa saya merasa percaya diri menyaksikan diriku di cermin, sesekali saya berimajinasi di depan aku bangun ada sebuah kamera yang nantinya wajahku akan direkam di televisi dengan membawa naskah gosip di tanganku, menyaksikan tingkahku mirip itu, saya jadi bahan tertawaan seisi rumah.” “Karena mendengar suaraku yang selalu berubah-ubah” begitu ujarnya.

Lalu waktu duduk di kursi Sekolah Menengah Pertama, Indra mengisi bunyi untuk anime yang berjudul Candy-Candy. Saat itu anime ini populer di zamannya. Meski cuma mengisi suara saja, ia telah bangga sekali, jikalau tidak salah waktu itu dibayar pertokohnya Rp 30 ribu. Indra bisa membeli apa saja yang dia kehendaki tanpa mesti merengek dulu sama orang tua. Lalu dia berkata “Uih…gimana tidak girang, di usia terbilang muda saya sudah bisa menciptakan duit sendiri.” “Inilah duit pertama hasil keringatku sendiri” begitu ungkapnya.

Dari sinilah Indra termotivasi untuk terus belajar. Selepas SMA ia menjajal siaran di radio dan risikonya aku masuk tv juga, dia berujar “Alhamdulillah kerja kerasku selama ini mampu dinikmati oleh semua orang-orang yang kucintai” begitulah ungkapnya. Akhirnya, tibalah saatnya ketika mimpi Indra betul-betul menjadi kenyataan. Dia masuk televisi. Wajahnya kali pertama timbul di televisi selaku pemandu program Tralala Trilili bersama Agnes Monica. Setelah itu, proposal pun tiba menjadi penyiar radio swasta. Di tempat ini dia mengaku mendapatkan pelajaran khusus antara lain soal public speaking. Semua itu menjadi bekal yang amat mempunyai arti baginya. Tamat SMA, langkah cowok yang mengoleksi banyak topi ini makin kencang. Tidak sulit baginya menentukan pilihan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Pria setinggi 170 cm ini kuliah jurusan public speaking D1 di London School.

Dari profesinya, Indra menerima banyak kenikmatan. Bisa menginformasikan kepada pemirsa, ngobrol, dan ketemu banyak orang. Ia berkata “Kita bisa mengorek wacana kehidupan orang dikala interview. Dan itu juga ada tekniknya” ujarnya. Bersama Indy Barends, dia berkibar lewat program Ceriwis di stasiun televisi Trans TV. Di acara ini juga, pemirsa mampu melihat aksinya yang makin matang, kocak, dan segar. Kata-katanya yang khas muncul, Gimana gitu…. Di TPI, ia juga menjadi host acara program kuis Komunikata. Belum lagi iklan-iklan yang makin tekun berseliweran. Wajar saja kalau saat ini Indra juga menikmati satu ketentraman bernama limpahan bahan.

Biografi Indra Bekti

Dengan menjadi pembawa program dan MC, saya mampu membeli kendaraan beroda empat dan menyicil apartemen ungkapnya. Sekarang ia juga mendapat kehormatan menjadi pembawa program buatan Helmy Yahya bernama Penghuni Terakhir mulai tahun ini. Mimpinya masih banyak. Dia ingin menjadi pembawa program yang punya program sendiri, mampu eksis di dunia entertainment, dan mendapatkan award. Untuk menggapainya, Indra punya kiat. Dia lebih senang membaca dan berguru dari pengalaman. Kita buka mata, buka indera pendengaran, bergaul, membuka hati untuk menerima masukan, itu memperkaya diri kita, ungkapnya.

Itulah artikel tentang biografi Indra bekti si artis serba mampu supaya postingan kali ini mampu berguna bagi pembaca sekalian.

Biografi Ryan Giggs

Atlet,  Biografi,  Feed,  Olahraga,  Profil,  Sepakbola

Biografi Ryan GiggsBiografi Ryan Giggs. Ryan Joseph Giggs lahir di Cardiff, Wales, Inggris dengan nama Ryan Joseph Giggs, 29 November 1973 yakni seorang pemain sepak bola Wales dan gelandang legendaris asal Inggris. Ia ialah salah satu pemain sayap terbaik sepanjang sejarah dan juga dikenal karena loyalitas di Manchester United. Ayah Ryan bernama Danny Wilson, seorang pemain rugby. Ibunya bernama Lynne. Adiknya, Rhodri Giggs, juga seorang pemain sayap yang bermain untuk FC United of Manchester, suatu klub non-liga yang diresmikan oleh fans yang tidak oke akan pengambilalihan Manchester United oleh Malcolm Glazer.

Klub Ryan sekarang ini dan satu-satunya sampai kini ini adalah Manchester United. Ryan ialah pemain terlama yang pernah membela klub ini dan merupakan pemain pertama terbanyak tampil untuk MU sepanjang sejarah (805 kali) sesudah memecahkan rekor Sir Bobby Charlton (758 kali). Ia sudah bareng United mengungguli dua belas kali gelar juara liga (mengalahkan rekor yang disandang oleh pemain Liverpool F.C., Alan Hansen dan Phil Neal yakni sembilan kali), empat gelar FA Cup, dua gelar League Cup dan dua gelar Liga Champions.

Biografi Ryan Giggs

Ryan Giggs layak menjadi panutan pesepakbola muda jaman ini. Loyalitasnya membela United selama lebih dari 18 tahun sungguh kontras dengan gaya pemain-pemain sekarang yang setiap demam isu pindah klub mencari bayaran lebih tinggi. Di dalam lapangan hijau, prestasinya tak ada duanya. Sejak usia muda, kecepatan dan terobosannya di sayap kiri menjadi senjata utama United kurun tamat 90-an sampai permulaan 2000-an. Kini di usia 34 tahun, Giggs mulai mengubah gaya permainannya menjadi lebih taktis, tak perlu terlalu banyak berlari tapi tetap saja berbahaya.

Kehidupannya di luar lapangan juga relatif lebih hening daripada kehidupan penuh gemerlap pemain-pemain muda jaman sekarang, bebas dari pemberitaan-pemberitaan negatif di media. Seorang profesional sejati, demikian Sir Alex Ferguson mendeskripsikan Giggs. Kontrak Giggs di United masih terus sampai final musim depan. Apakah Giggs akan menggantung sepatu sehabis itu belum ada yang tahu.

Giggs mendapat gelar Order of British Empire (OBE), dua tingkat di bawah gelar knighthood yang boleh memakai jabatan “sir”, dari Ratu Inggris 2007 lalu karena jasa dan pengabdiannya pada sepakbola Inggris. David Beckham dan Alan Shearer juga menerima gelar yang serupa. Bicara prestasi, Giggs tak tertandingi. Bersama United dia juga peraih trofi terbanyak: 23 trofi, termasuk di antaranya 10 gelar juara liga (terbanyak dalam sejarah sepakbola Inggris), empat Piala FA, dua Piala Liga, dan pastinya dua Liga Champions Eropa. Giggs juga yaitu pemegang rekor pemain dengan tampilan terbanyak untuk United hingga ketika ini.

Karena begitu cemerlang di usia yang sangat muda, Sir Alex Ferguson mau tidak mau harus extra protektif kepada Giggs. Giggs dilarang meladeni usul wawancara hingga usia 20 tahun. Padahal Giggs telah mulai tampil di tim utama Red Devils semenjak usia 17 tahun. Selama tiga tahun Giggs mesti jaga jarak dengan para kuli tinta. Banyak gol Giggs masuk dalam nominasi “Gol Terbaik” atau “Gol Terindah”. Namun satu yang tak akan terlupakan adalah gol solo-run Giggs ke gawang Arsenal dalam adu semi-akhir Piala FA 1999. Giggs menggiring bola melalui hampir semua bek Arsenal, termasuk di antaranya Tony Adams dan Martin Keown, sebelum kesannya menceploskan bola melalui hadangan David Seaman. Fantastis.

Biografi Ryan Giggs

Bakat Ryan kecil pertama kali ditemukan di usia 13 tahun oleh pencari talenta dari Manchester City, namun Sir Alex Ferguson berhasil merayu Giggs untuk memilih United dengan memberikan potensi untuk menjadi profesional dalam tiga tahun. Giggs pun risikonya bergabung dengan United di usia 14 tahun. Nama lengkapnya dikala kecil yaitu Ryan Wilson, nama keluarga ayahnya. Tapi di usia 16 tahun, setelah kedua orang tuanya bercerai, Ryan menetapkan memakai nama keluarga ibunya alasannya adalah ingin memperlihatkan pada dunia jikalau beliau ialah anak dari ibunya.

Giggs sempat membela timnas bau kencur Inggris saat masih duduk di dingklik sekolah. Namun ketika ditelusuri garis keturunannya, Giggs ternyata tidak mempunyai darah Inggris dan cuma boleh membela Wales dan Sierra Leone, tanah air kakek dari ayahnya. Sayang sekali Giggsy tak pernah bisa tampil di Piala Dunia. Giggs punya rekor disipliner yang sungguh bagus. Dia belum pernah menerima kartu merah dalam karir klubnya, dan hanya pernah sekali diusir wasit dikala membela timnas Wales. Kartu merah itu didapatnya dalam berkelahi melawan Norwegia pada 2001, di mana Wales kalah.

Di luar lapangan, Giggs sangat aktif terlibat dalam pelayanan penduduk . Dia ialah duta UNICEF yang melangsungkan kampanye untuk mencegah tewasnya bawah umur akibat ranjau darat 2002 kemudian. Giggs juga aktif dalam usaha pemberantasan rasisme di dunia sepakbola bareng bintang sepakbola lainnya mirip Rio Ferdinand dan Thierry Henry. Giggs pantas bermain untuk timnas Brasil, demikian berdasarkan instruktur Carlos Dunga sesudah timnya bertanding melawan Wales yang dikapteni Giggs 2006 kemudian. Brasil menang 2-0, tapi Dunga berkata jikalau Giggs layak bermain untuk juara dunia lima kali itu bareng dengan bintang-bintang mirip Kaka dan Ronaldinho.

Biografi Heinrich Rudolf Hertz – Penemu Frekuensi Hertz

Feed,  Penemu,  Profil,  Tokoh Fisika

Biografi Heinrich Rudolf HertzBiografi Heinrich Rudolf Hertz. Ia lahir di Hamburg Jerman dari pasangan Gustav Ferdinand Hertz dan Anna Elisabeth Pfefferkorn. ia ialah seorang fisikawan penemu gelombang frekuensi Hertz. Ayahnya adalah seorang penasihat hukum di Hamburg. Sedangkan ibunya ialah anak dari seorang dokter serdadu. Saat melanjutkan pendidikannya di Universitas Hamburg, ia memperlihatkan kecerdasannya pada sains sama baiknya seperti pada kemampuan bahasanya saat mempelajari bahasa arab dan bahasa sansekerta. Ia mencar ilmu di Dresden, Munich dan Berlin oleh dua orang gurunya, Gustav R. Kirchhoff dan Hermann von Helmholtz.

Ia menerima PhD pada 1880 dan menjadi murid Helmholtz samapai 1883. Pada 1885 dia menjadi professor di Universitas Karlsruhe dikala meneliti gelombang elektromagnet. Hertz menjadi sungguh kepincut pada metorologi alasannya pertemuannya dengan Wilhelm von Bezold yang merupakan professor Hertz dikala mengikuti kuliah praktek di politeknik Munich. Meski begitu, Hertz tidak berkontribusi banyak pada bidangnya kecuali pada masamasa awal ketika dia menjadi ajudan di Helmholtz di Berlin. Termasuk penelitiannya tentang penguapan cairan, jenis terbaru dari hygrometer, dan penjelasan grafik perihal udara dengan kondisi adiabatik.

Pada 1881-1882, Hertz menerbitkan dua postingan yang dikenal juga dengan bidang mahir kontak. Hertz sangat diketahui untuk kontribusinya di bidang listrik dinamis. Banyak paper yang merujuk pada dua artikelnya sebagai sumber untuk beberapa wangsit. Namun, majalah Boussinesq mengeluarkan beberapa kritikan pada pekerjaan Hertz.

Biografi Heinrich Rudolf Hertz
Alat Rancangan Heinrich Rudolf Hertz

Sekitar era ke 19, Maxwell menyatakan persamaan nya yang cukup mengagetkan dunia Fisika. Salah satunya menyatakan adanya gelombang elektromagnetik. Namun, ketika itu belum mampu dibuktikan. Karna itu, Heinrich Hertz menjajal untuk menunjukan keberadaan gelombang elektromagnetik itu.

Secara teori, Hertz menyadari bahwa gelombang elektromagnetik yang dinyatakan Maxwell merupakan adonan dari gelombang listrik dan gelombang magnetik secara saling tegak lurus. Begitu pula dengan arah geraknya. Karena gelombang tersebut mengantung gelombang listrik, maka Hertz menjajal pertanda keberadaan gelombang elektromagnetik tersebut lewat eksistensi gelombang listriknya yang diradiasikan oleh rangkaian pemancar.

Hertz menjajal membuat rangkaian pemancar sederhana dengan tunjangan trafo untuk memperkuat tegangan dan kapasitor selaku penampung muatannya. Karena ada arus pergantian pada gap pemancar, dibutuhkan ada radiasi gelombang elektromagnetik yang mau dipancarkan. Karena secara teori, dari percikan yang muncul akan dihasilkan gelombang elektromagnetik. Alhasil, pada rangkaian loop penerima yang hanya berbentukkawat berbentuk bundar yang tanpa diberikan sumber tegangan apapun, ternyata timbul percikan listrik pada gap-nya. Ini menerangkan ada listrik yang mengalir lewat radiasi sebuah benda.yang risikonya terhantarkan ke loop.

Karena merasa belum puas, Hertz menjajal untuk menghitung frekuensi pada loop. Ternyata frekuensi yang dihasilkan sama dengan frekuensi pemancar. Ini artinya listrik pada loop berasal dari pemancar itu sendiri. Dengan ini terbuktilah adanya radiasi gelombang elektromagnetik Maxwell. Percobaan Hertz ini juga memicu penemuan telegram tanpa kabel dan radio oleh Marconi. Rangkaian ini ada dalam beling quartz untuk menyingkir dari sinar UV.

Pada tahun 1886, Hertz berhasil membuktikan konsep yang amat paradoks ketika itu, yaitu persamaan Maxwell tentang gelombang elektromagnetik. Meski begitu, nantinya Einstein akan menggunakan hasil ini untuk membantah beberapa konsep pada fisika klasik tentang gelombang elektromagnetik.

Setelah itu hertz melanjutkan penelitiannya. Hingga risikonya pada 1887 Hertz melaksanakan percobaan lanjutan dari hasil pembuktiannya kepada gelombang elektromagnetik. Hingga beliau hasilnya menerima fakta yang cukup mempesona tanpa disengaja. Yaitu bahwa muatan listrik akan menyusut jika ada sunar ultraviolet yang jatuh diantara kedua elektrodanya. Itulah karena kenapa Hertz menggunakan tabung quartz untuk melaksanakan pembuktian Maxwell. Saat itu, Hertz tidak memperhatikan dengan betul apa yang terjadi disana. Sehingga tidak ada hasil penelitian yang lengkap dan jelas mengenai efek tersebut.

Hertz yaitu orang yang berjasa besar atas penemuannya tentang gelombang elektromagnetik dan imbas fotolistrik. Meski tidak sengaja, segala macam pembuktiannya sudah merubah dunia kita menjadi lebih mudah. Walau risikonya hanya sedikit yang tahu bahwa efek fotolistrik didapatkan pertama kali oleh Hertz. untuk menghargai jasa Heinrich Rudolf Hertz atas kontribusinya dalam bidang elektromagnetisme namanya lalu diabadikan selaku satuan Gelombang Frekuensi (Hertz). Hertz (simbol: Hz) adalah unit SI untuk frekuensi. Hertz menyatakan banyaknya gelombang dalam waktu satu detik (1 Hertz = 1 gelombang per detik). Unit ini mampu dipakai untuk mengukur gelombang apa saja yang periodik. Contoh: Frekuensi dari gerak bandul jam dinding adalah 1 Hz.

Biografi Koes Plus

Feed,  Grup Band,  Profil,  Profil dan Biografi Tokoh Nasional Indonesia

Biografi Koes PlusBiografi Koes Plus. Nama Koes Plus yakni grup band Indonesia yang dibuat pada tahun 1969 sebagai kelanjutan dari grup Koes Bersaudara. Grup musik yang terkenal pada dasawarsa 1970-an ini sering dianggap sebagai penggerak musik pop dan rock ‘n roll di Indonesia. Sampai sekarang, band ini kadang masih tampil di pertunjukan musik membawakan lagu-lagu lama mereka, meskipun cuma tinggal dua anggotanya (Yon dan Murry) yang aktif. Lagu-lagu mereka banyak dibawakan oleh pemusik lain dengan aransemen gres. Sebagai acuan, Lex’s Trio menciptakan album yang khusus menyanyikan ulang lagu-lagu Koes Plus, Cintamu T’lah Berlalu yang dinyanyikan ulang oleh Chrisye, serta Manis dan Sayang yang dibawakan oleh Kahitna.

Kelompok ini dibuat pada tahun 1969, sebagai kelanjutan dari golongan “Koes Bersaudara”. Grup yang berasal dari Tuban ini menjadi penggerak musik pop dan rock ‘n roll, bahkan pernah dipenjara karena musiknya yang dianggap mewakili fatwa politik kapitalis. Di dikala itu sedang kasar-garangnya gerakan anti kapitalis di Indonesia. Pada Kamis 1 Juli 1965, sepasukan prajurit dari Komando Operasi Tertinggi (KOTI) menangkap kakak beradik Tony, Yon, dan Yok Koeswoyo dan mengurung mereka di LP Glodok, kemudian Nomo Koeswoyo atas kesadaran sendiri, datang menyusul. Adik Alm Tony Koeswoyo itu rupanya memilih “mangan ora mangan kumpul” ketimbang berpisah dari kerabat-saudara tercinta. Adapun kesalahan mereka yaitu karena senantiasa memainkan lagu – lagu The Beatles yang dianggap meracuni jiwa generasi muda saat itu. Sebuah tuduhan tanpa dasar aturan dan cenderung mengada ada, mereka dianggap memainkan musik “ngak ngek ngok” istilah Pemerintahan berkuasa saat itu, musik yg cenderung imperialisme pro barat.

Dari penjara justru menciptakan lagu-lagu yang sampai ketika sekarang tetap menggetarkan, “Didalam Bui”, “jadikan aku dombamu”, “to the so called the guilties”, dan “balada kamar 15”. 29 September 1965, sehari sebelum meletus G 30 S-PKI, mereka dibebaskan tanpa alasan yang terang.belakangan sehabis Peristiwa itu berlalu,Koes Bersaudara yang masih hidup dan menginjak usia tua melaksanakan testimoni di depan pemirsa acara talkshow KICK ANDY (Metro TV)pada selesai 2008 bahwa di balik penangkapan mereka sebenarnya pemerintahan Soekarno menugaskan mereka dalam sebuah operasi Kontra Intelejen guna mendukung gerakan Ganyang Malaysia.

Dari golongan Koes Bersaudara ini lahir lagu-lagu yang sungguh populer mirip “Bis Sekolah”,“ Di Dalam Bui”, “Telaga Sunyi”, “Laguku Sendiri” dan masih banyak lagi. Satu anggota Koes Bersaudara, Nomo Koeswoyo keluar dan digantikan Murry sebagai drummer. Walaupun penggantian ini mulanya menimbulkan duduk perkara dalam diri salah satu personalnya ialah Yok yang keberatan dengan orang luar. Nama Bersaudara seterusnya diganti dengan Plus, artinya plus orang luar: Murry.

Sebenarnya lagu-lagu Koes Bersaudara lebih bagus dari segi harmonisasi ( mirip lagu “Telaga Sunyi”, “Dewi Rindu” atau “Bis Sekolah”) dibanding lagu-lagu Koes Plus. Saat itu Nomo, selain bermusik juga mempunya pekerjaan sampingan. Sementara Tonny menghendaki totalitas dalam bermusik yang menciptakan Nomo harus memilih. Akhirnya Koes Bersaudara mesti berganti. Kelompok Koes Plus dimotori oleh almarhum Tonny Koeswoyo (anggota tertua dari keluarga Koeswoyo). Koes Plus dan Koes Bersaudara mesti dicatat sebagai penggagas musik pop di Indonesia. Sulit dibayangkan sejarah musik pop kita tanpa kehadiran Koes Bersaudara dan Koes Plus.

Tradisi membawakan lagu ciptaan sendiri ialah tradisi yang diciptakan Koes Bersaudara. Kemudian tradisi ini dilanjutkan Koes Plus dengan album serial volume 1, 2 dan seterusnya. Begitu dibuat, Koes Plus tidak pribadi mendapat simpati dari pecinta musik Indonesia. Piringan hitam album pertamanya sempat ditolak beberapa toko kaset. Mereka bahkan mentertawakan lagu “Kelelawar” yang sebenarnya asyik itu.

Kemudian Murry sempat ngambek dan pergi ke Jember sambil membagi-bagikan piringan hitam albumnya secara gratis pada teman-temannya. Dia melakukan pekerjaan di pabrik gula sekalian main grup musik bareng Gombloh dalam band Lemon Trees. Tonny yang kemudian menyusul Murry untuk diajak kembali ke Jakarta. Baru sehabis lagu “Kelelawar” diputar di RRI orang lalu mencari-cari album pertama Koes Plus. Beberapa waktu lalu lewat lagu-lagunya “Derita”, “Kembali ke Jakarta”, “Malam Ini”, “Bunga di Tepi Jalan” hingga lagu “Cinta Buta”, Koes Plus mendominasi musik Indonesia waktu itu.

Dengan adanya tuntutan dari produser perusahaan rekaman maka group-group lain yang “seangkatan” seperti Favourites, Panbers, Mercy’s, D’Lloyd menyebabkan Koes Plus sebagai “kiblat”, sehingga group-group ini selalu memalsukan apa yang dikerjakan Koes Plus, pengerjaan album di luar pop Indonesia, mirip pop melayu dan pop jawa menjadi musim group-group lain setelah Koes Plus mengawalinya. “Seandainya kelompok ini lahir di Inggris atau AS bukan tidak mungkin akan menggeser popularitas Beatles” “Lagu Nusantara I” (Volume 5), “Oh Kasihku” (Volume 6), “Mari-Mari” (Volume 7), “Diana” dan “Kolam Susu” ( Volume 8) merajai musik pop waktu itu. Puncak kejayaan Koes Plus terjadi dikala mereka mengeluarkan album Volume 9 dengan lagu yang sungguh terkenal “Muda-Mudi” (yang diciptakan Koeswoyo, bapak dari Tonny, Yon dan Yok).

Disusul lagu “Bujangan” dan “Kapan-Kapan” dari volume 10. Masih berlanjut dengan lagu “Nusantara V” dari album Volume 11 dan “Cinta Buta” dari album Volume 12.

Bersamaan dengan itu Koes Plus juga mengeluarkan album pop Jawa dengan lagu yang diketahui dari tukang becak, ibu-ibu rumah tangga, hinga bawah umur muda, ialah “Tul Jaenak” dan “Ojo Nelongso”. Belum lagi lagu mereka yang berirama melayu mirip “Mengapa”, “Cinta Mulia” dan lagu keroncongnya yang berjudul “Penyanyi Tua”. Sayang sekali di setiap album yang mereka keluarkan tidak ada dokumentasi bulan dan tahun, sehingga sulit melacak album tertentu dikeluarkan tahun berapa. Bahkan tidak ada juga kata-kata pengantar lainnya. Album mereka baru direkam secara terstruktur mulai volume VIII sehabis ditandatangani persetujuan dengan Remaco. Sebelumnya perusahaan yang merekam album-album mereka adalah “Dimita”.

Pada tahun 1972-1976 udara Indonesia sungguh-sungguh dipenuhi oleh lagu-lagu Koes Plus. Baik radio atau orang pesta selalu mengumandangkan lagu Koes Plus. Barangkali tidak ada orang-orang Indonesia yang waktu itu masih berusia sampaumur yang tidak mengenal Koes Plus. Kapan Koes Plus mengeluarkan album gres selalu dinantikan-tunggu pecinta Koes Plus dan masyarakat lazim. Tahun 1972 Koes Plus sempat menjadi grup musik terbaik dalam Jambore Band di Senayan. Semua penerima menyanyikan lagu Barat berbahasa Inggris. Hanya Koes Plus yang berani tampil beda dengan menyanyikan lagu “Derita” dan “Manis dan Sayang”.

Dari informasi yang dikirim seorang penggemar Koes Plus, ternyata prestasi Koes Plus memang luar biasa. Pada tahun 1974 Koes Plus mengeluarkan 22 album, adalah terdiri dari album lagu-lagu gres dan album-album “the best” termasuk album-album instrumentalia, yang dibentuk dari instrument asli Koes Plus atau rekaman “master” yang lalu diisi oleh permainan saxophone Albert Sumlang, seorang pemain dari group the Mercy’s. Kaprikornus rata-rata mereka mengeluarkan 2 album dalam satu bulan. Tahun 1975 ada 6 album. Kemudian tahun 1976 mereka mengeluarkan 10 album. Mungkin rekor ini layak dicatat di dalam Guinness Book of Record. Dan hebatnya, lagu-lagu mereka bukan lagu ‘asal jadi’, namun memang hampir semua lezat didengar. Bukti ini ialah jawaban yang mujarab alasannya banyak yang mengkritik lagu-lagu Koes Plus cuma mengandalkan “tiga jurus”: kunci C-F-G.

Karena banyak jasanya dalam pengembangan musik, penduduk memberikan tanda penghargaan terhadap prestasinya menjadi kalangan legendaris dengan diberikannya tanda penghargaan melalui “Legend Basf Award, tahun 1992.Prestasi yang dimiliki disamping era pengabdiannya dibidang seni cukup lama, produk hasil ciptaan lagunya pun juga memadai alasannya sejak tahun 1960 sampai sekarang sukses menciptakan 953 lagu yang terhimpun dalam 89 album. Prestasi hasil ciptaan lagu untuk periode kelompok Koes Bersaudara sebanyak 203 lagu (dalam 17 album),sedang untuk abad kalangan Koes Plus sebanyak 750 lagu dalam 72 album (Kompas,13 September 2001).

Salah satu anggota Koes Plus menyampaikan bahwa mereka dibayar begitu mahal pada periode jayanya. Yon mengungkapkan bahwa pada tahun 1975 mereka manggung di Semarang. “Waktu itu pada tahun 1975, kami telah dibayar Rp 3 juta ketika pentas di Semarang,” kenang ia. Padahal, saat itu harga suatu kendaraan beroda empat Corona tahun 1975 kira-kira Rp 3,750 juta. Bila dikurs dikala ini bayaran tersebut kurang lebih sama dengan Rp 150 juta.(Suara Merdeka, 4 Mei 2001)

Waktu itu, Rp 3,5 juta sungguh tinggi, mengenang mobil sedan gres Rp 3 juta. Jika dikurskan dengan nilai duit sekarang, jumlah itu sama dengan Rp 200 juta sampai Rp 300 juta. Jumlah penonton melimpah ruah tidak mirip kini, kenang Yon. (Suara Merdeka, 23 Oktober 2001). Setelah itu popularitas Koes Plus mulai redup. Mungkin alasannya generasi sudah berubah dan selera musiknya berganti. Koes Plus vakum sementara dan Nomo masuk lagi menggantikan Murry, sekitar final 1976-an. Koes Bersaudara terbentuk lagi dan langsung ngetop dengan lagunya “Kembali” yang keluar tahun 1977. Murry bersama groupnya Murry’s Group juga cukup menggebrak dengan lagunya “Mamiku-papiku”. Tidak bertahan usang tahun 1978 kembali terbentuk Koes Plus. Lagu barunya, “Pilih Satu” juga eksklusif populer. Setelah itu keluar lagu “Cinta”, dengan aransemen orchestra, yang betul-betul berlawanan dengan lagu Koes Plus yang lain. Kemudian terkenal juga album melayu mereka yang menampung lagu “Cubit-Cubitan” dan “Panah Asmara”. Tetapi Koes Plus generasi ini tidak lagi sepopuler sebelumnya. Walaupun, jika disimak lagu-lagu yang lahir sehabis 1978, masih banyak lagu mereka yang elok.

Biografi Koes Plus

Nasib Koes Plus kini sangat tragis. Seperti kata Yon sebuah dikala bahwa Koes Plus cuma besar namanya namun tak memiliki apa-apa. Ucapan ini memang pas untuk mewakili keadaan personel Koes Plus. Mereka tidak menerima uang dari hasil penjualan kaset yang berisi lagu-lagu usang mereka. Tidak mirip para penyanyi/pemusik kurun sekarang yang gaya hidupnya “wah” karena dari sisi finansial pendapatannya sebagai penyanyi/pemusik cukup terjamin. Begitu juga bekas group-group tersohor seperti Beatles, atau Led Zeppelin, mereka hidup dengan yummy hanya dari royalti kaset/VCD/CD/DVD yang mereka hasilkan. Sampai bawah umur dan istri mereka pun menikmati kelimpahan finansial ini. Koes Plus cuma dibayar sekali untuk setiap album yang dihasilkan. Tidak ada royalti, tidak ada aksesori fee untuk setiap CD/kaset yang terjual. Maka tidak heran dikala tahun 1992 Yon mesti jualan watu akik untuk menghidupi rumah tangganya. Sementara kaset dan CD lagunya masih laku terjual di Indonesia. Sekarang pun di usianya yang ke-63 Yon dan mitra-mitra (Murry beberapa kali tidak tampil sebab sakit) membawa nama Koes Plus harus manggung untuk menerima duit. Dengan sisa-sisa suara dan kekuatannya mereka harus memasarkan suara dan tenaganya. Yon memang tidak mencicipi ini selaku beban. Dia bersyukur lagunya masih dicintai orang. Tetapi kita prihatin mendengar kabar mirip ini.