TintaTeras

Biografi Azis Gelagapan Ovj

Artis,  Feed,  Komedian,  Pelawak,  Profil dan Biografi Tokoh Nasional Indonesia,  Selebriti,  Seniman

Azis Gagap, Opera Van Java, Komedian, Pelawak, BiografiBiografi Azis Gagap OVJ. Nama aslinya yakni Muhammad Azis lahir di Jakarta, 22 Desember 1973, diketahui luas dengan nama Azis Gagap OVJ, Perjalanan karir Azis ini juga terbilang tidak gampang alasannya adalah diawal-permulaan karirnya, Azis pernah mendapatkan bayaran melawak sebesar Rp. 25 ribu saja. Mendapatkan bayaran yang dirasa tidak mencukupi hidupnya, Azis juga pernah menjajal berkarir dengan bekerja di sebuah kontraktor bangunan. Pertama kali terjun di dunia pelawak, Azis mencicipi kesulitan alasannya Azis nggak bisa ngelucu.

Azis memulai karier melawak lewat panggung lenong dari satu kelurahan ke kelurahan lain. Selanjutnya, pada tahun 1999 ia mulai melakukan pekerjaan dengan Bagito dalam program “Paviliun” di TVRI. Azis dengan melawak bareng Bagito berkenalan dengan Patrio. Dan Azis mengaku banyak mencar ilmu ngelawak dari sahabat-temannya, meskipun menerima bayaran sebesar Rp. 25 ribu saja, Azis tetap mensyukurinya untuk mencukupi istri dan ketiga anaknya.

Azis juga menjajal jalan lain untuk menerima rejeki lebih untuk menghidupi keluarganya dengan bekerja di suatu kontraktor bangunan. Namun alasannya merasa memiliki jiwanya berada di pelawak kesannya Azis meninggalkan perusahaan kontraktor bangunan itu dan kembali menjadi komedian. Dan ternyata jalan menuju rejeki yang lebih besar itu tidak selamanya tertutup bagi Azis dan keluarganya ini. Azis menerima masukan dari seorang penulis untuk memerankan seorang pelawak yang gagap.

Azis Gagap, Opera Van Java, Komedian, Pelawak, Biografi

Sejak tahun 2008 karier Azis mulai menanjak dengan melawak dalam Opera Van Java bersama Parto, Sule, Andre Taulany, dan Nunung. Azis juga bermaksud merambah dunia menyanyi dengan mengeluarkan album. Disamping selaku bintang film dan pelawak di dunia hiburan, Aziz Gagap juga seorang yang senang memberi dan sangat peka terhadap problem sosial. hal demikian dibuktikan dengan keterlibatan dan aktivitas sosialnya dengan mendirikan suatu pesantren bernama “Padepokan Aziziyah” di Bogor. suatu kawasan belajar yang diperuntukkan bagi belum dewasa yang kurang mujur secara ekonomi. di padepokan yang dikala ini sedang dibangun ini siswa dan siswinya di bebaskan dari biaya.

Biografi Pangeran Antasari

Biografi Tokoh Islam,  Feed,  Pahlawan Nasional,  Profil dan Biografi Tokoh Nasional Indonesia,  Tokoh Pemimpin

Biografi Pangeran Antasari. Beliau lahir di Kayu Tangi, Banjar, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, 1797 atau 1809 dan meninggal di Bayan Begok, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah, 11 Oktober 1862 pada umur 53 tahun. Ia adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia. Sebagai seorang pangeran, beliau merasa prihatin melihat kesultanan Banjar yang ricuh sebab campur tangan Belanda pada kesultanan kian besar. Gerakan-gerakan rakyat timbul di pedalaman Banjar. Pangeran Antasari diutus menyelidiki gerakan-gerakan rakyat yang sedang bergolak.

Ia meninggal karena penyakit paru-paru dan cacar di pedalaman sungai Barito, Kalimantan Tengah. Kerangkanya dipindahkan ke Banjarmasin dan dimakamkan kembali di Taman Makam Perang Banjar Banjarmasin Utara, Banjarmasin. Perjuangan dia dilanjutkan oleh puteranya Sultan Muhammad Seman dan mangkubumi Panembahan Muda (Pangeran Muhammad Said) serta cucunya Pangeran Perbatasari (Sultan Muda) dan Ratu Zaleha.

Pada 14 Maret 1862, ia dinobatkan selaku pimpinan pemerintahan tertinggi di Kesultanan Banjar (Sultan Banjar) dengan menyandang gelar Panembahan Amiruddin Khalifatul Mukminin dihadapan para kepala suku Dayak dan adipati (gubernur) penguasa daerah Dusun Atas, Kapuas dan Kahayan adalah Tumenggung Surapati/Tumenggung Yang Pati Jaya Raja.

Silsilah Pangeran Antasari 

Semasa muda nama beliau adalah Gusti Inu Kartapati. Ayah Pangeran Antasari ialah Pangeran Masohut (Mas’ud) bin Pangeran Amir bin Sultan Muhammad Aminullah. Ibunya Gusti Hadijah binti Sultan Sulaiman. Pangeran Antasari memiliki adik wanita yang berjulukan Ratu Antasari/Ratu Sultan yang menikah dengan Sultan Muda Abdurrahman namun meninggal lebih dahulu sebelum memberi keturunan. Pangeran Antasari tidak hanya dianggap sebagai pemimpin Suku Banjar, dia juga ialah pemimpin Suku Ngaju, Maanyan, Siang, Sihong, Kutai, Pasir, Murung, Bakumpai dan beberapa suku lainya yang berdiam di kawasan dan pedalaman atau sepanjang Sungai Barito.

Setelah Sultan Hidayatullah ditipu belanda dengan apalagi dahulu menyandera Ratu Siti (Ibunda Pangeran Hidayatullah) dan kemudian diasingkan ke Cianjur, maka usaha rakyat Banjar dilanjutkan pula oleh Pangeran Antasari. Sebagai salah satu pemimpin rakyat yang sarat pengabdian maupun selaku sepupu dari pewaris kesultanan Banjar. Untuk mengokohkan kedudukannya sebagai pemimpin perjuangan umat Islam tertinggi di Banjar bab utara (Muara Teweh dan sekitarnya), maka pada tanggal 14 Maret 1862, bertepatan dengan 13 Ramadhan 1278 Hijriah, dimulai dengan usul:

Hidup untuk Allah dan Mati untuk Allah!”

Seluruh rakyat, pejuang-pejuang, para alim ulama dan bangsawan-ningrat Banjar; dengan suara lingkaran mengangkat Pangeran Antasari menjadi “Panembahan Amiruddin Khalifatul Mukminin”, adalah pemimpin pemerintahan, panglima perang dan pemuka agama tertinggi.[6]

Tidak ada alasan lagi bagi Pangeran Antasari untuk berhenti berjuang, beliau harus mendapatkan kedudukan yang dipercayakan oleh Pangeran Hidayatullah kepadanya dan bertekad melakukan tugasnya dengan rasa tanggung jawab sepenuhnya kepada Allah dan rakyat.

Perlawanan kepada Belanda 

Lanting Kotamara semacam panser terapung di sungai Barito dalam peperangan dengan Kapal Celebes dekat pulau Kanamit, Barito Utara Perang Banjar pecah saat Pangeran Antasari dengan 300 prajuritnya menyerang tambang batu bara milik Belanda di Pengaron tanggal 25 April 1859. Selanjutnya pertempuran demi peperangan dipkomandoi Pangeran antasari di seluruh daerah Kerajaan Banjar. Dengan dibantu para panglima dan pengikutnya yang setia, Pangeran Antasari menyerang pos-pos Belanda di Martapura, Hulu Sungai, Riam Kanan, Tanah Laut, Tabalong, sepanjang sungai Barito sampai ke Puruk Cahu.

Pertempuran yang berkecamuk semakin sengit antara pasukan Khalifatul Mukminin dengan pasukan Belanda, berjalan terus di banyak sekali medan. Pasukan Belanda yang ditopang oleh bala derma dari Batavia dan persenjataan modern, risikonya berhasil mendesak terus pasukan Khalifah. Dan risikonya Khalifah memindahkan pusat benteng pertahanannya di Muara Teweh.

Berkali-kali Belanda membujuk Pangeran Antasari untuk menyerah, tetapi ia tetap pada pendirinnya. Ini tergambar pada suratnya yang ditujukan untuk Letkol Gustave Verspijck di Banjarmasin tertanggal 20 Juli 1861.

….Dengan tegas kami terangkan kepada tuan: Kami tidak setuju kepada seruan minta ampun dan kami berjuang terus menuntut hak pusaka (kemerdekaan)”

Dalam peperangan, belanda pernah menunjukkan hadiah terhadap siapa saja yang mampu menangkap dan membunuh Pangeran Antasari dengan imbalan 10.000 gulden. Namun sampai perang akhir tidak seorangpun mau menerima proposal ini. Setelah berjuang di tengah-tengah rakyat, Pangeran Antasari lalu wafat di tengah-tengah pasukannya tanpa pernah mengalah, tertangkap, terlebih tertipu oleh bujuk rayu Belanda pada tanggal 11 Oktober 1862 di Tanah Kampung Bayan Begok, Sampirang, dalam usia lebih kurang 75 tahun. Menjelang wafatnya, dia terkena sakit paru-paru dan cacar yang dideritanya sesudah terjadinya peperangan di bawah kaki Bukit Bagantung, Tundakan.

Makam Pangeran Antasari

Setelah terkubur selama lebih kurang 91 tahun di tempat hulu sungai Barito, atas keinginan rakyat Banjar dan persetujuan keluarga, pada tanggal 11 November 1958 dijalankan pengangkatan kerangka Pangeran Antasari. Yang masih utuh adalah tulang tengkorak, tempurung lutut dan beberapa helai rambut. Kemudian kerangka ini dimakamkan kembali Komplek Pemakaman Pahlawan Perang Banjar, Kelurahan Surgi Mufti, Banjarmasin.

Kompleks Makam Pangeran Antasari

Jika Pangeran Antasari senantiasa menekankan bahwa “Haram Menyerah” kepada lawan, maka seharusnya ini mampu kita jadikan pencerahan untuk diri kita. Bisa saja kita menyemangati diri kita dengan semangat “Haram Menyerah” terhadap kemiskinan, ketidak adilan atau apa saja yang hendak kita capai! Terkadang dengan kata semangat dan keingin dari diri sendiri, bukan mustahil ini mampu menjadi penambah kekuatan untuk diri kita dalam menggapai apa yang kita kehendaki-dalam arti tujuan yang mulia pastinya!!!

Pangeran Antasari sudah dianugerahi gelar selaku Pahlawan Nasional dan Kemerdekaan oleh pemerintah Republik Indonesia menurut SK No. 06/Taman Kanak-kanak/1968 di Jakarta, tertanggal 23 Maret 1968. Nama Antasari diabadikan pada Korem 101/Antasari dan julukan untuk Kalimantan Selatan yakni Bumi Antasari. Kemudian untuk lebih mengenalkan P. Antasari kepada penduduk nasional, Pemerintah lewat Bank Indonesia (BI) telah mencetak dan mengabadikan nama dan gambar Pangeran Antasari dalam uang kertas nominal Rp 2.000. www.biografiku.com

Biografi March Boedihardjo – Mahasiswa Jenius Termuda Di Hongkong Berumur 9 Tahun Dari Indonesia

Biografi,  Feed,  Ilmuwan Terkenal,  Profil dan Biografi Tokoh Nasional Indonesia,  Tokoh Matematika

Biografi March Boedihardjo. Anak ajaib ini dikenal sebagai Mahasiswa Jenius Termuda di Hongkong berumur 9 Tahun dari Indonesia. March Boedihardjo, satu dari banyak anak berprestasi Indonesia keturunan Tionghoa lahir pada tahun 1998 di Hongkong. March Boediharjo dan keluarganya yaitu orang Indonesia yang bertempat tinggal di Hongkong. Dan saat tahun 2005, March dan keluarganya hijrah ke United Kingdom, ketika kakak laki-lakinya, Horatio Boediharjo yang saat itu berusia 14 tahun menerima beasiswa di Oxford University, dalam acara Phd, dan membuat ia menjadi salah satu siswa termuda di universitas itu. Kedua anak keturunan Boediharjo ini memang menunujukantalenta lebih dalam bidang ilmu matematika, ayahnya memang telah semenjak kecil mengenalkan matematika kepada kedua anaknya ini, bahkan saat makan pun yang mereka bicarakan yakni soal matematika.

March menuntaskan sekolah menengahnya di Inggris dikala beliau dan keluarganya menemani kakaknya menempuh pendidikan di Ingris. Hebatnya, beliau masuk dalam kelas akselerasi, sehingga hanya butuh waktu dua tahun menjalani pendidikan setingkat SMA itu. Hasilnya, ia mendapat dua nilai A untuk pelajaran matematika dan B untuk statistik. Dia juga sukses menembus Advanced Extension Awards (AEA), ujian yang cuma mampu disertai sepuluh persen pelajar yang menempati peringkat teratas A-level. Dia lulus dengan predikat membuat puas. Dalam sejarah AEA, cuma seperempat akseptor AEA yang mampu menerima status tersebut. Ia juga mendapatkan 8 GCSEs dalam waktu yang sama dengan ketika ia mengikuti ujian A-level di Inggris. Setelah itu, beliau pun mendaftarkan diri ke Baptist Hong Kong (HKBU), bergotong-royong March telah melamar ke beberapa universitas lain di Hong Kong. Di antaranya yakni Universitas of Hong Kong, Hong Kong University of Science and Technology, dan Chinese University of Hong Kong. Namun, sayangnya universitas-universitas itu belum menawarkan tanggapan, saya ayah March. Sebenarnya, March ingin menyusul kakaknya yang berusia 14 tahun yang melanjutkan pendidikan di Oxford University di Inggris, namun sayangnya keluarga mereka tidak memiliki cukup uang, waluapun ayahnya ialah seorang pengusaha karena ongkos hidup di Inggris itu sangat tidak murah dan hasilnya March dan orang tuanya pun mesti kembali ke Hongkong lagi meninggalkan kakaknya yang sedang menempuh pendidikan di Oxford.

Ia mencatatkan diri selaku mahasiswa termuda di Universitas Baptist Hong Kong (HKBU). Di tahun-tahun pertamnya ia mengkritik bahwa pelajaran yang diajarkan terlalu gampang. Ia menerima B+dan A- di nyaris semua ujian matematika yang menciptakan dia masuk ke dalam daftar Dean, ialah penghargaan bagi siswa yang mempunyai IPK 3.00-3.49 dengan tidak ada nilai dibawah C. March juga akan memiliki gelar sarjana sains ilmu matematika sekaligus master filosofi matematika. Karena keistimewaannya itu, sekolah tinggi tinggi tersebut menyusun kurikulum khusus untuknya dengan rentang waktu solusi lima tahun ialah pada tahun 2010. Dia juga mengkritik bahwa beliau tidak punya kesan baik terhadap rekan kuliahnya.

“Mereka tidak memberi tanggapan (di ruang kuliah). Mereka cuma mendengarkan dan satu sama lain tidak berinteraksi,” katanya.

Anak itu menyampaikan rekannya di sekolah sebelumnya “ingin bermain”, tidak seperti mahasiswa perguruan tinggi. Ketika ditanya perihal cara beradaptasi dengan lingkungan dan orang-orang gres, March mengaku tidak pernah khawatir berhadapan dengan sahabat sekelas yang lebih bau tanah darinya.”Ketika aku di Oxford, semua rekan sekelas aku berusia di atas 18 tahun dan kami kerap mendiskusikan peran-peran matematika,’’ kisahnya.

Seorang wartawan BBC di Hongkong, Vaudine England pernah mewawancarinya suatu dikala dan dia berkata bahwa March Tian Boedihardjo tidak beda dengan bocah-bocah lain yang berusia 9 tahun, dia masih memiliki sisi kejenakaan khas bawah umur dan March juga mengaku bahwa selain dia kegemaran melahap dan mempelajari semua buku matematika miliknya, ia juga sungguh senang bermain catur, monopoli, dan lego.

Pelajaran yang dapat kita ambil

Saya selalu berpikir bahwa matematika itu susah mungkin begitupun dengan anda, saya sering sekali menerima nilai dibawah 7 di ulangan matematika aku, tapi sehabis saya membaca cerita seorang Tian Boediahrjo, perumpamaan tidak ada yang tidak mungkin andaikan kita mau berusaha dan terus focus itu memang benar. Mungkin dikala ini saya kurang berupaya dan focus sehingga banyak kegagalan menghampiri saya. Tapi aku akan berupaya untuk mampu sukses dan membangun diri dari segala kegagalan yang pernah aku alami. Sebab “saya bisa” dan “kita bisa”. Ayo kita berprestasi untuk mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.

Ketika kita berpikir bahwa matematika itu sulit dan banyak orang mengalah jika sudah tidak bisa memperoleh cara untuk menuntaskan suatu soal, anak Indonesia jenius ini justru tidak berpikir mirip itu, ia senantiasa berpikir matematika ialah suatu tantangan yang mengasyikan untuk dituntaskan buatnya.

Written by : Gita Asapuri

Biografi Nelson Tansu – Profesor Termuda Asal Indonesia Di Amerika Serikat

Biografi,  Feed,  Ilmuwan Terkenal,  Profil dan Biografi Tokoh Nasional Indonesia,  Tokoh Fisika

Biografi Nelson Tansu - Profesor Termuda Asal Indonesia di  Amerika SerikatBiografi Nelson Tansu. Banyak orang Indonesia yang berprestasi di mancanegara, seperti Nelson Tansu yang dikenal Profesor Termuda di Amerika Serikat. Prof. Nelson Tansu, Ph.D dilahirkan di Medan, Sumatera Utara, tanggal 20 Oktober 1977. Dia ialah anak kedua di antara tiga bersaudara buah pasangan Iskandar Tansu dan Lily Auw yang berdomisili di Medan, Sumatera Utara. Kedua orang renta Nelson ialah usahawan percetakan di Medan. Mereka yakni lulusan universitas di Jerman. Abang Nelson, Tony Tansu, adalah master dari Ohio, AS. Begitu juga adiknya, Inge Tansu, yaitu lulusan Ohio State University (OSU). Tampak terperinci bahwa Nelson memang berasal dari lingkungan keluarga berpendidikan. Ia yaitu lulusan terbaik SMU Sutomo 1 Medan pada tahun 1995 dan juga menjadi finalis Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI).

Setelah menamatkan Sekolah Menengan Atas, ia mendapatkan beasiswa dari Bohn’s Scholarships untuk kuliah di jurusan matematika terapan, teknik elektro, dan fisika di Universitas Wisconsin-Madison, Amerika Serikat. Tawaran ini diperolehnya sebab beliau menjadi salah satu finalis TOFI. Ia berhasil meraih gelar bachelor of science kurang dari tiga tahun dengan predikat summa cum laude. Setelah menyelesaikan program S-1 pada tahun 1998, dia menerima banyak ajuan beasiswa dari aneka macam perguruan tinggi tinggi terkemuka di Amerika Serikat. Walaupun demikian, ia menentukan tetap kuliah di Universitas Wisconsin dan menjangkau gelar doktor di bidang electrical engineering pada bulan Mei 2003.

Selama menyelesaikan acara doktor, Prof. Nelson menemukan aneka macam prestasi gemilang di antaranya adalah WARF Graduate University Fellowships dan Graduate Dissertator Travel Funding Award. Penelitan doktornya di bidang photonics, optoelectronics, dan semiconductor nanostructires juga menjangkau penghargaan tertinggi di departemennya, ialah The 2003 Harold A. Peterson Best ECE Research Paper Award.

Setelah memperoleh gelar doktor, Nelson mendapat tawaran menjadi tangan kanan profesor dari berbagai universitas terkemuka di Amerika Serikat. Akhirnya pada permulaan tahun 2003, ketika masih berusia 25 tahun, ia menjadi asisten profesor di bidang electrical and computer engineering, Lehigh University. Lehigh University merupakan suatu universitas papan atas di bidang teknik dan fisika di kawasan East Coast, Amerika Serikat.

Saat ini Prof. Nelson menjadi profesor di universitas ternama Amerika, Lehigh University, Pensilvania dan mengajar para mahasiswa di tingkat master (S-2), doktor (S-3) dan post doctoral Departemen Teknik Elektro dan Komputer. Lebih dari 84 hasil riset maupun karya tulisnya sudah dipublikasikan di berbagai konferensi dan jurnal ilmiah internasional. Ia juga sering diundang menjadi pembicara utama di banyak sekali seminar, pertemuan dan konferensi intelektual, baik di aneka macam kota di AS dan luar AS mirip Kanada, Eropa dan Asia. Prof Nelson telah mendapatkan 11 penghargaan dan tiga hak paten atas inovasi risetnya. Ada tiga inovasi ilmiahnya yang sudah dipatenkan di AS, adalah bidang semiconductor nanostructure optoelectronics devices dan high power semiconductor lasers.

Ketika masih di Sekolah Dasar, Prof. Nelson gemar membaca biografi para fisikawan ternama. Ia sangat mengagumi prestasi para fisikawan tersebut alasannya adalah banyak fisikawan yang telah meraih gelar doktor, menjadi profesor dan bahkan ada beberapa fisikawan yang berhasil menemukan teori (eyang Einstein) dikala masih berusia muda. Karena membaca riwayat hidup para fisikawan tersebut, sejak masih SD, Prof. Nelson sudah memiliki cita-cita ingin menjadi profesor di universitas di Amerika Serikat.

Walaupun saat ini tinggal di Amerika Serikat dan masih memakai passport Indonesia, Prof. Nelson berjanji kembali ke Indonesia kalau Pemerintah Indonesia sungguh membutuhkannya.

Dia sering diundang menjadi pembicara utama dan penceramah di aneka macam seminar. Paling sering utamanya menjadi pembicara dalam pertemuan-pertemuan intelektual, pertemuan, dan pelatihan di Washington DC. Selain itu, beliau sering datang ke aneka macam kota lain di AS. Bahkan, ia sering pergi ke luar negeri mirip Kanada, sejumlah negara di Eropa, dan Asia. Yang menakjubkan, sudah ada tiga penemuan ilmiahnya yang dipatenkan di AS, ialah bidang semiconductor nanostructure optoelectronics devices dan high power semiconductor lasers. Di tengah kesibukannya melaksanakan riset-riset yang lain, dua buku Nelson sedang dalam proses penerbitan. Bukan main!! Kedua buku tersebut ialah buku teks (buku wajib pegangan, Red) bagi mahasiswa S-1 di Negeri Paman Sam.

Karena itu, Indonesia patut besar hati atas prestasi anak bangsa di negeri rantau tersebut. Lajang kelahiran Medan, 20 Oktober 1977, itu hingga sekarang masih memegang paspor hijau berlambang garuda. Kendati belum satu dekade di AS, prestasinya telah segudang. Ke mana pun dirinya pergi, setiap ditanya orang, Nelson senantiasa mengenalkan diri selaku orang Indonesia. Sikap Nelson itu sungguh membanggakan di tengah banyak tokoh kita yang malu mengakui Indonesia sebagai tanah kelahirannya.

“Saya sungguh cinta tanah kelahiran aku. Dan, aku senantiasa ingin melaksanakan yang terbaik untuk Indonesia,” katanya, serius.

Di Negeri Paman Sam, kecintaan Nelson terhadap negerinya yang dicap sebagai terkorup di Asia tersebut dikonkretkan dengan menawarkan ketabahan serta prestasi kerjanya sebagai anak bangsa. Saat berbicara soal Indonesia, mimic perjaka itu terlihat benar-benar dan jauh dari basa-basi.

“Bangsa Indonesia yakni bangsa yang besar dan merupakan bangsa yang

bisa bersaing dengan bangsa-bangsa besar lainnya. Tentu saja bila bangsa kita terus bersusah payah,” kata Nelson menjawab koran ini.

Anak muda itu memang enak diajak berbincang-bincang. Idealismenya berkobar-kobar dan penuh semangat. Layaknya profesor Amerika, sosok Nelson sungguh bersahaja dan bahkan suka merendah. Busana kesehariannya juga tak ajaib-ajaib, yakni mengenakan kemeja berkerah dan pantalon.

Biografi Nelson Tansu - Profesor Termuda Asal Indonesia di  Amerika Serikat

Nano Technology

Sekilas, dia terkesan pendiam. Pengetahuan dan bobotnya sering tersembunyi di balik penampilannya yang mirip tak suka bicara. Tapi, saat dia mengajar atau mengatakan di konferensi para intelektual, jati diri akademisi Nelson tampak. Lingkungan akademisi, riset, dan kampus memang menjadi dunianya. Dia senantiasa peduli pada kepentingan serta dahaga pengetahuan para mahasiswanya di kampus. Ada yang menarik di sini. Karena tampangnya yang sungguh belia, tak sedikit manusia kampus yang menganggapnya selaku mahasiswa S-1 atau program master. Dia dikira sebagai mahasiswa lazimnya . Namun, bagi yang mengenalnya, terutama kelompok universitas atau jurusannya mengajar, begitu bertemu dirinya, mereka selalu menyapanya hormat: Prof Tansu.

“Di semester Fall 2003, aku mengajar kelas untuk tingkat PhD tentang physics and applications of photonics crystals. Di semester Spring 2004, sekarang, aku mengajar kelas untuk mahasiswa senior dan master wacana semiconductor device physics. Begitulah,” ungkap Nelson menjawab soal aktivitas mengajarnya. September hingga Desember atau semester Fall 2004, acara mengajar Nelson sudah menanti lagi. Selama semester itu, dia akan mengajar kelas untuk tingkat PhD tentang applied quantum mechanics for semiconductor nanotechnology.

“Selain mengajar kelas-kelas di universitas, aku membimbing beberapa mahasiswa PhD dan post-doctoral research fellow di Lehigh University ini,” jelasnya ketika ditanya perihal aktivitas lainnya di kampus.

Nelson termasuk individu yang sukses menggapai mimpi Amerika (American dream). Banyak imigran dan perantau yang mengadu nasib di negeri itu dengan segala persaingannya yang superketat. Di Negeri Paman Sam tersebut,ada kisah sukses mirip bintang film yang kini menjadi Gubernur California Arnold Schwarzenegger yang sesungguhnya yaitu imigran asal Austria. Kemudian, dalam Kabinet George Walker Bush kini juga ada imigrannya, adalah Menteri Tenaga Kerja Elaine L. Chao. Imigran asal Taipei tersebut ialah wanita pertama Asian-American yang menjadi menteri selama sejarah AS.

Negara Superpower tersebut juga sangat bagus menempa bakat serta intelektual Nelson. Lulusan Sekolah Menengan Atas Sutomo 1 Medan itu datang di AS pada Juli 1995. Di sana, beliau menamatkan seluruh pendidikannya mulai S-1 hingga S-3 di University of Wisconsin di Madison. Nelson menyelesaikan pendidikan S-1 di bidang applied mathematics, electrical engineering, and physics. Sedangkan untuk PhD, beliau mengambil bidang electrical engineering. Dari seluruh perjalanan hidup dan karirnya, Nelson mengaku bahwa semua suksesnya itu tak lepas dari tunjangan keluarganya. Saat ditanya perihal siapa yang paling kuat, dia cepat menyebut kedua orang tuanya dan kakeknya. “Mereka menanamkan mengenai pentingnya pendidikan sejak aku masih kecil sekali,” ujarnya.

Ada cerita menarik di situ. Ketika masih sekolah dasar, kedua orang tuanya sering membanding-bandingkan Nelson dengan beberapa sepupunya yang telah doktor. Perbandingan tersebut sebenarnya kurang pas. Sebab, para sepupu Nelson itu jauh di atas usianya. Ada yang 20 tahun lebih tua. Tapi, Nelson kecil menganggapnya serius dan bertekad keras mengimbangi sekaligus melampauinya. Waktu akibatnya menjawab imipian Nelson tersebut.

“Kaprikornus, terima kasih buat kedua orang tua aku. Saya memang orang yang suka dengan banyak tantangan. Kita jadi terpacu, gitu,” ujarnya.

Nelson mengaku, mendiang kakeknya dahulu juga ikut mengakibatkan semangat serta disiplin belajarnya. “Almarhum kakek aku itu orang yang sangat baik, namun agak keras. Tetapi, alasannya adalah kerasnya, saya malah menjadi lebih tekun dan berusaha sesempurna mungkin meraih patokan tertinggi dalam melaksanakan sesuatu,” jelasnya.

Sisihkan 300 Doktor AS, namun Tetap Rendah Hati Nelson Tansu menjadi fisikawan ternama di Amerika. Tapi, cuma sedikit yang tahu bahwa profesor belia itu berasal dari Indonesia. Di sejumlah kesempatan, banyak yang menganggap Nelson ada kekerabatan famili dengan mantan

PM Turki Tansu Ciller. Benarkah?

NAMA Nelson Tansu memang cukup unik. Sekilas, sama sekali nama itu tidak mengindikasikan identitas etnis, ras, atau asal negeri tertentu. Karena itu, di Negeri Paman Sam, banyak yang keliru membaca, mengenali, atau berkenalan dengan profesor belia tersebut.

Malah ada yang mengira bahwa ia yakni orang Turki. Dugaan itu muncul jikalau dikaitkan dengan kekerabatan famili Tansu Ciller, mantan perdana menteri (PM) Turki. Beberapa netters malah tidak segan-segan mencantumkan nama dan kiprah Nelson ke dalam website Turki. Seolah-olah mereka percaya betul bahwa fisikawan belia yang mulai berkibar di lingkaran akademisi AS itu memang berasal dari negerinya Kemal Ataturk.

Ada pula yang menduga bahwa Nelson yakni orang Asia Timur, tepatnya Jepang atau Tiongkok. Yang lebih seru, beberapa universitas di Jepang malah terperinci-terangan melamar Nelson dan meminta beliau “kembali” mengajar di Jepang. Seakan-akan Nelson memang orang sana dan pernah mengajar di Negeri Sakura itu.

Dilihat dari nama, masuk akal bila kekeliruan itu terjadi. Begitu juga paras Nelson yang mirip orang Jepang. Lebih-lebih di Amerika banyak professor yang keturunan atau berasal dari Asia Timur dan jarang-jarang memang asal Indonesia. Nelson pun cuma senyum-senyum atas segala kekeliruan kepada dirinya.

“Biasanya aku langsung mengoreksi. Saya jelaskan ke mereka bahwa aku orisinil Indonesia. Mereka memang agak terkejut sih alasannya adalah memang mungkin jarang ada profesor asal aslinya dari Indonesia,”jelas Nelson.

Tansu sendiri bahwasanya bukan marga kelompok Tionghoa. Memang, nenek moyang Nelson dahulu Hokkien, dan marganya adalah Tan. Tapi, dikala lahir, Nelson telah diberi nama belakang “Tansu”, sebagaimana ayahnya, Iskandar Tansu.

“Saya suka dengan nama Tansu, kok,”kata Nelson dengan nada bangga.

Nelson ialah cowok mampu berdiri diatas kaki sendiri. Semangatnya tinggi, rajin, visioner, dan senantiasa mematok tolok ukur tertinggi dalam peran riset dan dunia akademisinya. Orang tua Nelson hanya membiayai hingga tingkat S-1. Selebihnya? Berkat keringat dan prestasi Nelson sendiri. Kuliah tingkat doktor hingga segala keperluan kuliah dan kehidupannya ditanggung melalui beasiswa universitas.

“Beasiswa yang saya peroleh sudah lebih dari cukup untuk membiayai semua kuliah dan keperluan di universitas,” katanya.

Orang seperti Nelson dengan prestasi akademik tertinggi memang tak sulit memenangi banyak sekali beasiswa. Jika dijumlah-hitung, lusinan penghargaan dan anugerah beasiswa yang pernah beliau raih selama ini di AS.

Menjadi profesor di Negeri Paman Sam memang telah menjadi harapan ia sejak usang. Walau demikian, posisi assistant professor (profesor muda, Red) tak pernah terbayangkannya mampu diraih pada usia 25 tahun. Coba bandingkan dengan lingkungan keluarga atau penduduk di Indonesia, biasanya apa yang didapat cowok 25 tahun?

Bahkan, di AS yang negeri supermaju pun reputasi Nelson bukan fenomena lazim. Bayangkan, pada usia semuda itu, beliau menyandang status guru besar. Sehari-hari ia mengajar program master, doktor, dan bahkan post doctoral. Yang prestisius bagi seorang ilmuwan, ada tiga riset Nelson yang dipatenkan di AS. Kemudian, dua buku teksnya untuk mahasiswa S-1 dalam proses penerbitan.

Tapi, bukan Nelson Tansu namanya jika tidak santun dan merendah. Cita-citanya mulia sekali. Dia akan tetap melaksanakan riset-riset yang alhasil bermanfaat buat kemanusian dan dunia. Sebagai profesor di AS, ia mirip meniti jalan suci mewujudkan idealisme tersebut.

Ketika mendengar pengakuan cita-cita sejatinya, semua orang niscaya akan terperanjat. Cukup fenomenal. “Sejak Sekolah Dasar kelas 3 atau kelas 4 di Medan, saya senantiasa ingin menjadi profesor di universitas di Amerika Serikat. Ini benar-benar saya cita-citakan sejak kecil,” ungkapnya dengan mimic serius.

Tapi, orang bakal mahfum jikalau melihat sejarah hidupnya. Ketika usia SD, Nelson kecil gemar membaca biografi para ilmuwan-fisikawan AS dan Eropa. Selain Albert Einstein yang menjadi pujaannya, nama-nama besar seperti Werner Heisenberg, Richard Feynman, dan Murray Gell-Mann ternyata Sudah diakrabi Nelson cilik.

“Mereka hebat. Dari bacaan tersebut, saya sungguh-sungguh terkejut, tergugah dengan prestasi para fisikawan hebat itu. Ada yang usianya muda sekali ketika meraih PhD, jadi profesor, dan ada pula yang sukses menemukan teori yang luar biasa. Mereka masih muda dikala itu,” terperinci Nelson sarat kagum.

Nelson jadi profesor muda di Lehigh University sejak awal 2003. Untuk bidang teknik dan fisika, universitas itu termasuk unggulan dan papan atas di daerah East Coast, Negeri Paman Sam. Untuk menjadi profesor di Lehigh, Nelson terlebih dulu menyisakan 300 doktor yang resume (CV)-nya juga hebat-mahir. www.biografiku.com

Biografi Kaskus – Komunitas Online Terbesar Di Indonesia

Biografi,  Feed,  Profil,  Profil dan Biografi Tokoh Nasional Indonesia

Biografi Kaskus. Merupakan situs forum komunitas maya terbesar Indonesia. Kaskus lahir pada tanggal 6 November 1999 oleh tiga perjaka asal Indonesia yang sedang melanjutkan studi di Seattle, Amerika Serikat. Mulanya Kaskus yang dikembangkan oleh Andrew, Ronald, dan Budi ini dibuat untuk menyanggupi tugas kuliah mereka. Konsep permulaan Kaskus bergotong-royong yakni situs yang mampu mengentaskan dahaga mahasiswa Indonesia di luar negeri akan kampung halaman melalui info-berita Indonesia.

Situs www.kaskus.us pada saat ini dikontrol oleh PT. Darta Media Indonesia. Anggotanya, yang pada dikala ini berjumlah lebih dari 2.000.000 member, tidak cuma bertempat tinggal dari Indonesia namun tersebar juga sampai negara lainnya. Pengguna Kaskus lazimnya berasal dari golongan dewasa hingga orang sampaumur.

Kaskus, yang ialah singkatan dari Kasak Kusuk, bermula dari sekedar kegemaran dari komunitas kecil yang kemudian meningkat sampai dikala ini. Kaskus dikunjungi sedikitnya oleh 600.000 orang, dengan jumlah pageviews melebihi 15.000.000 setiap harinya. Hingga ketika ini Kaskus telah mempunyai lebih dari 200 juta post.

Menurut Alexa.com, pada bulan September 2010 Kaskus berada di peringkat 257 dunia dan menduduki peringkat 6 situs yang paling banyak dikunjungi di Indonesia.

Kaskus Radio ialah suatu Radio Internet Indonesia dibawah naungan komunitas kaskus. Kaskus radio yang biasa disingkat KR memiliki lebih dari 20 penyiar. Radio yang memutarkan lagu selama 24 jam ini juga memutarkan lagu dari banyak sekali bahasa, Inggris, Mandarin, Jepang, Korea, dan masih banyak lagi.

Sejarah

Pada bulan Agustus 2005, PC Magazine Indonesia memberikan penghargaan terhadap situs Kaskus sebagai situs terbaik dan komunitas paling besar, kemudian Kaskus terpilih kembali sebagai website terbaik opsi pembaca PC Magazine pada 2006.

Pada tanggal 23 Mei 2006 administrasi Kaskus terpaksa mengubah domain dari .com menjadi .us, sebab penyebaran virus Brontok yang dibentuk dengan tujuan menyerang situs-situs besar Indonesia dimana Kaskus masuk dalam sasaran penyerangan.

Awal April 2007, administrasi Kaskus menambah 2 server baru untuk memajukan performance situs Kaskus (Dell Server).

Pada Juli 2008, Pengelola Kaskus hasilnya memutuskan untuk mengoperasikan server Kaskus di Indonesia. Untuk keperluan tersebut Kaskus membeli 8 server Dell PowerEdge 2950 dan dioperasikan lewat jaringan open IXP. Akibat dari ini jalan masuk Kaskus berlipat ganda dan kesudahannya pengurus berencana menambahkan 8 server lagi sehingga total yang akan beroperasi di bulan September adalah 16 server.

Data per September 2010, jumlah server Kaskus sudah berjumlah lebih dari 50 server karena pertumbuhan yang sangat pesat (pertambahan user rata-rata perhari mencapai kurang lebih 3000 orang).

Serangan DDOS

Pada tanggal 16—17 Mei 2008, Kaskus diserang memakai teknik DDoS (Distributed Denial of Service) oleh oknum yang disangka berasal dari komunitas YogyaFree. Serangan ini menimbulkan database Kaskus corrupt sehingga administrator terpaksa mengunci thread-thread yang ada.

Penyerangan tersebut diduga terkait dengan kejadian perusakan (deface) situs YogyaFree beberapa hari sebelumnya. Penyerang yang mengklaim dirinya selaku salah satu anggota Kaskus juga melontarkan celaan yang bernada mengejek di salah satu bagian lembaga YogyaFree. Hal tersebut membuat beberapa anggota YogyaFree berang, dan kemudian balik menyerang Kaskus dengan DDoS. Akibatnya, eksekutif Kaskus terpaksa mematikan server Kaskus (penyerangan menimbulkan thread-thread yang sudah dibentuk terpaksa dikunci (lock)).

Perang cyber antara kedua komunitas ini balasannya tamat ketika kedua pengelola situs menandatangani memorandum online untuk menyudahkan perselisihan di antara keduanya. Pesan tersebut dipampang selama beberapa ahad di halaman situs masing-masing.

Meskipun kerusakan yang ditimbulkan oleh serangan ini cukup berat, eksekutif Kaskus menjanjikan bahwa Kaskus akan kembali normal pada bulan Juli 2008, seiring dengan diluncurkannya server gres Kaskus di gedung Cyber, Jakarta. Namun, ia juga mengatakan bahwa data-data yang mau dimunculkan kembali adalah data yang dimuat sebelum tahun 2008, sementara data yang dibuat selama tahun 2008 tidak dapat dimunculkan kembali.

UU ITE

Sebelum UU ITE diberlakukan, Kaskus mempunyai dua lembaga kontroversial, BB17 dan Fight Club. BB17 (kependekan dari buka-tajil 17 tahun) yakni sebuah forum khusus sampaumur dimana pengguna dapat membuatkan baik gambar maupun kisah dewasa. Sementara itu, Fight Club yakni forum yang dikhususkan selaku daerah berdebat yang benar-benar bebas tanpa dikelola. Seringkali duduk perkara yang diperdebatkan berhubungan dengan SARA. Penghinaan terhadap suku dan agama biasa terjadi.

Setelah diberlakukannya UU ITE, Kaskus secepatnya menutup BB17 karena berlawanan dengan UU ITE tentang penyebaran bahan pornografi. Fight Club diubah namanya menjadi Debate Club. Fight Club dan Debate Club pada dasarnya mempunyai fungsi yang serupa selaku tempat untuk berdebat, cuma saja kendali di Debate Club diperketat. Setiap thread baru yang dibuat user terlebih dahulu disensor oleh moderator. Bila dianggap tidak pantas dan membahas SARA, maka thread itu akan dihapus.

Untuk menghapus gambaran negatif Kaskus sebagai media underground dan situs porno, Kaskus mengganti tampilannya pada tanggal 17 Agustus 2008. Tampilan gres kaskus dibentuk penuh warna. Selain itu, Kaskus juga menyertakan fitur-fitur baru mirip blog dan Kaskus WAP.

KasPay

Ada suatu layanan modern dari situs Kaskus yang menawarkan tata cara pembayaran secara online yang disebut KasPay. Layanan tersebut telah diluncurkan pada Jumat 6 November 2009, pada program Perayaan Ulang Tahun ke-10 Kaskus di Poste, The east building, Kuningan, Jakarta. Layanan transaksi ini mampu dipakai tidak cuma di Kaskus tetapi dapat digunakan kepada situs-situs lain yang berhubungan dengan KasPay.

Kaspay akan beroperasi layaknya E-wallet yg akan dijadikan alat untuk transaksi jual beli di seluruh transaksi online. Seluruh proses transaksi KasPay dikerjakan lewat transfer sejumlah uang, sehingga kondusif dari modus penipuan & pemalsuan kartu kredit & keselamatan transaksi senantiasa ditentukan dengan konfirmasi lewat e-mail & catatan transaksi.

Awards

2008 : Microsoft : KASKUS Web Site that recognized as Indonesia Innovative Top Web Site (2008)

2009 : Indosat : KASKUS – The Online Inspiring Award 2009

2010 : Marketeers Award: Greatest Brand of the Decade

Biografi Onno W Purbo

Biodata,  Biografi,  Feed,  Profil dan Biografi Tokoh Nasional Indonesia

Biografi Onno W Purbo. Onno W Purbo. Lahir 17 Agustus 1962. Ayah Onno,Hasan Poerbo, yaitu seorang profesor di ITB bidang lingkungan hidup yang banyak memihak pada rakyat kecil. Onno masuk ITB pada jurusan Teknik Elektro angkatan 1981. Setelah lulus dari ITB, meneruskan studinya ke Canada. Mendapatan gelar M.Eng dari McMaster University dalam bidang laser semikonduktor dan fiber optik. Dan PhD dari Waterloo University, Canada, dalam bidang Silicon Device dan Integrated Circuit. Mantan PNS dan Dosen jurusan teknik elektronik ITB.

Saat ini selaku penulis bebas dimana ratusan goresan pena-tulisannya telah menghiasi aneka macam media massa, majalah, pelatihan, workshop dan pertemuan nasional maupun internasional. Juga aktif memperlihatkan bimbingan ke berbagai universitas dan pendidikan tinggi dalam tema Linux, Wireless LAN, dan VOIP.

Enam tahun kemudian Onno lulus dengan predikat wisudawan terbaik. Setelah itu Onno melanjutkan studi ke Kanada dengan beasiswa dari PAU-ME. RT/RW-Net yakni salah satu dari sekian banyak gagasan yang Onno lontarkan yang mengukir Sejarah Internet Indonesia.

Ia juga aktif menulis dalam bidang teknologi berita di berbagai media, pelatihan, konferensi nasional maupun internasional terutama untuk mempekerjakan masyarakat Indonesia menuju penduduk berbasis wawasan. Lebih dari 161 kota besar di 33 negara di datangi dalam perjalanan hidup-nya. Onno percaya filosofy copyleft, banyak tulisannya dipublikasi secara gratis di internet.

Mengenai Pendidikan Onno W Purbo sendiri, pada tahun 1987 dia kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) Jurusan Teknik Elektro Judul tugas alhasil yaitu “Perancangan dan implementasi rangkaian RS232C 8 terusan dan program untuk praktikum” di bawah tutorial Prof. DR. Samaun Samadikun dan DR. Adang Suwandi, lalu pada tahun 1989, beliau melanjutkan S2 (M.Eng) di universitas McMaster University, Kanada – Semikonduktor Laser. Judul thesisnya ialah “Numerical models for degenerate and heterostructure semiconductor diodes” di bawah panduan Prof. DR. D.T.Cassidy dan Prof. DR. S.H. Chisholm, lalu pada tahun 1993, ia melanjutkan S3 (Ph.D) di Universitas Waterloo, Kanada – Teknologi Rangkaian Terintegrasi untuk Satelit. Judul disertasi,  “Studies on Polysilicon Emitter Transistors made on Zone-Melting-Recrystallized Silicon-on-Insulator” di bawah panduan Prof. DR. C.R. Selvakumar


Penghargaan Onno W Purbo

Menerima beberapa penghargaan / pengukuhan tingkat nasional dan internasional, seperti

  • 1987, Lulusan Terbaik, Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung.
  • 1992, Masuk dalam buku “American Men and Women of Science”, R.R.Bowker, New York (Amerika Serikat).
  • 1994, Profil Peneliti, KOMPAS 26 Desember 1994.
  • 1996, Menerima “Adhicipta Rekayasa”, dari Persatuan Insinyur Indonesia.
  • 1997, Menerima “ASEAN Outstanding Engineering Achievement Award”, dari ASEAN Federation of Engineering Organization (AFEO)
  • 2000, Masuk dalam buku “Indonesia Abad XXI: Di Tengah Kepungan Perubahan Global”, Editor Ninok Leksono, KOMPAS.
  • 2000, Award for Indonesian Internet Figure, KADIN Telematika Award.
  • 2002, Eisenhower Fellow, dari Eisenhower Fellowship (Amerika Serikat).
  • 2003, Sabbatical Award, dari International Development Research Center (IDRC) (Kanada).
  • 2005, Ashoka Senior Fellow, dari Ashoka (Amerika Serikat).
  • 2008, Menerima “Gadget Award Exclusive Appreciation”, dari Majalah Gadget.
  • 2008, Menerima “IGOS Summit 2 Award”, dari MENKOMINFO “Atas Semangat dan Perjuangan menyebarluaskan pemanfaatan Open Source di Indonesia”.
  • 2008, Masuk dalam buku “Indonesia 100 Innovators”, Business Innovation Center.
  • 2008, Menerima Gelar ” Pahlawan Generasi Masa Kini” dari Modernisator.
  • 2009, Indigo Fellow: Digital Community Fellow, dari PT. Telekomunikasi Indonesia.
  • 2009, Anugrah “TIRTO ADHI SOERJO” kategori Pelopor / Pemulai, dari [I:BOEKOE] http://indonesiabuku.com/
  • 2009, Anugrah “Competency Award 2009” dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
  • 2010, Anugrah “Tasrif Award” dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI)

Biografi Mario Teguh – Motivator Terbaik Di Indonesia

Biodata,  Biografi Tokoh Indonesia,  Feed,  Motivator Terkenal,  Profil,  Profil dan Biografi Tokoh Nasional Indonesia

Biografi Mario Teguh. “Salam Super” itulah kata-kata pembuka yang biasa diucapkan oleh Mario Teguh saat ia mulai membawakan acara di Metro TV yang bertajuk ‘Mario Teguh Golden Ways’. Terkenal selaku motivator terbaik di Indonesia yang memiliki kepribadian yang pandai serta mampu memotivasi banyak orang lewat rangkaian kata-kata bijaknya sehingga beliau semakin banyak disenangi oleh orang-orang. Hingga banyak orang yang kemudian mencari profil, biodata ataupun juga biografi Mario Teguh alasannya ingin mengenali perjalanan hidupnya. Mengenai dongeng hidupnya, dia sendiri bernama lengkap Sis Mario Teguh. Pria kelahiran Makassar, 5 Maret 1956 ini memang semenjak kecil populer pandai. Terbukti anak dari pasangan Gozali Teguh dan Siti Maria ini sempat bersekolah di Amerika Serikat tepatnya di New Trier West High (Sekolah Setingkat SMA) di jurusan Arsitektur di tahun 1975.

Lulus dari sana beliau kemudian kembali ke Indonesia dan melanjutkan kuliahnya di IKIP di jurusan Linguistik dan Pendidikan Bahasa Inggris. Dari Indonesia, dia lalu menentukan untuk melanjutkan pendidikannya di Jepang, kali ini ia kuliah di jurusan International Business, Sophia University, kemudian lulus dari sana dia lalu pindah ke Amerika lagi dan kuliah di Indiana University, di jurusan Operations Systems sampai tamat pada tahun 1983 dengan gelar MBA di usianya yang ke 27 tahun.

Sebelum terkenal sebagai seorang Motivator di Indonesia, segala jenis jabatan prestisius di aneka macam Bank pernah disandangnya, Mario teguh terlebih dahulu pernah bekerja sebagai selaku Head of Manager, BIMC, Zamre Ab. Wahab. Kemudian sesudah lulus dari Amerika, dia kemudian ke Indonesia dan ditarik bekerja sebagai Head Of Sales di Citibank Indonesia dari tahun 1983 hingga tahun 1986.

Dari Citibank Indonesia, dia lalu pindah bekerja di BSB Bank di tahun 1986 hingga tahun 1989 dengan posisi Manajer Business Development. Karirnya yang cemerlang disana, ia lalu ditawari untuk bekerja di Aspac Bank dengan posisi Vice President Marketing & Organization Development selama empat sampai tahun 1994. Di tahun yang sama ia lalu menetapkan untuk bekerja Exnal Corp Jakarta hingga sekarang ini.

Menjadi Motivator Terkenal di Metro TV

Mario Teguh Ketika Membawakan Acara “Mario Teguh Golden Ways di Metro TV’

Pengalamannya yang banyak dalam bidang bisnis mengakibatkan Mario Teguh menjadi pembicara di program Business Art di O’Channel di tahun 2007, Karena kepiawaiannya dalam mengatakan menyusun kalimat-kalimat yang bagus serta karakternya yang santai, sopan serta menggembirakan menjadikannya ditawari selaku motivator di acara Metro TV yang berjudul ‘Mario Teguh Golden Ways’.  Dari acara program itulah nama Mario Teguh lalu dikenal luas oleh masyarakat. Hingga dia lalu dinobatkan sebagai Motivator dengan bayaran termahal di Indonesia.

Program acaranya sendiri memiliki rating yang sangat bagus dan banyak ditonton oleh berbagai lapisan masyarakat tidak hanya orang renta namun anak muda juga turut menyukai acarnya karena banyak mempunyai pesan-pesan yang nyata dalam kehidupan. Hingga dikala ini dia masih terus membawakan acara tersebut di Metro TV dengan tema-tema yang mempesona tiap minggunya.

Berbagai penghargaan ia terima sebagai Motivator antara lain Museum Rekor Indonesia menobatkan dirinya sebagai Motivator dengan pelatihan berhadian kendaraan beroda empat pertama di Indonesia kemudian dia juga dinobatkan selaku motivator terbaik dengan jumlah facebook fans terbesar di Indonesia di tahun 2010 sampai ketika ini, kemudian Majalah Republika menobatkan dirinya selaku salah satu tokoh pergantian tahun 2008.

Mario Teguh bersama Keluarga di Italia

Mengenai kehidupan eksklusif Mario Teguh, Istrinya dimengerti berjulukan Linna Teguh dan dari pernikahannya ia dikaruniai dua orang anak berjulukan Audrey Teguh dan Marco Teguh. Selain populer sebagai salah satu motivator terbaik di Indonesia, beliau juga dikenal sebagai konsultan, Pengusaha, Psikolog serta Penulis. Pria yang beragama Islam ini juga aktif menulis beberapa buku diantaranya Becoming a Star, One Million Second Chances, Life Changer dan Leadership Golden Ways.

Saat ini Mario Teguh tengah menjadi perbincangan hangat masyarakat Indonesia alasannya hadirnya legalisasi dari Ario Kiswinar yang mengaku selaku anak dari Mario Teguh namun pernyataan dari Ario KIswinar tersebut disanggah oleh Mario Teguh yang mengatakan bahwa Ario bukan anak kandungnya. Dikutip dari beberapa media bahwa Mario Teguh ternyata pernah menikahi seorang wanita bernama Aryani Soenarto sebelum menikah dengan Linna Teguh, tetapi pernikahannya dengan Aryani Soenarto lalu kandas.

Berikut beberapa Kata-kata Bijak Pilihan Terbaru dari Motivator Mario Teguh, supaya menjadi ide bagi kita.

  • Jadikan kepandaian sebagai kebahagiaan bareng , sehingga mampu memajukan rasa ikhlas tuk bersyukur atas keberhasilan
  • Dalam cinta, dikala ada yang berlawanan, jangan mencari siapa yang salah, sebab kamu dan ia yakni tim yang sama dengan tujuan yang serupa
  • Jika mengajukan pertanyaan, jangan mendiktekan jawabannya, semoga isu baru bisa bertamu
  • Anda mengenali apa yang sharusnya tidak dilakukan saat Anda “gagal”.Makara Anda menciptakan wawasan baru dan itu bukan kegagalan
  • Cinta tidak mengingat kesalahan
  • Jangan menyerang orang alasannya iri dan dengki agar korelasi dan rejeki terus bersemi dalam hidup ini

Kata Bijak perihal Cinta Dari Mario Teguh

  • Cowok jangan dikelola-atur, beri ia kebebasan semoga mampu bertanggung jawab. Karena beliau yang seharusnya memimpin, bukan dipimpin
  • Jangan sia-siain orang yang sayang sama kau, cemas sama kau, ceriwis sama kau. Karna, kalo orang itu udah gak ada, gres kau akan ngerasain yang namanya kehilangan
  • Hatimu menetapkan siapa yang bisa kamu cintai, namun sifatmu menentukan lamanya beliau mampu mencintaimu
  • Secare apapun cewek ke cowok yang ia sayang, kalo care nya hanya dipermainkan, beliau pasti bakalan berubah alasannya mungkin terlalu letih
  • Sahabat bukan mereka yang menghampirimu saat butuh, tetapi mereka yang tetap bersamamu ketika seluruh dunia menjauh
  • Berjuanglah keras dalam kesunyian, dan biarkan keberhasilan kita menggema keseluruh dunia
  • Aku suka senyummu, matamu, dan kepribadianmu. Tapi yang saya benci, saya tak akan pernah memilikimu
  • Kadang kamu mesti berhenti peduli pada seseorang, bukan sebab kamu membencinya, namun sebab dia tak pernah menyadari dan menghargai kepedulianmu
  • air mata itu untuk menangisi orang yg memperdulikan kita. Kaprikornus jangan nangisin orang yg gak pernah memperdulikan kita
  • Berhentilah berusaha menjadi mirip orang lain, karena itu hanya membuatmu tak menghargai dirimu sendiri
  • Cewek itu ingatannya berpengaruh lho ! Dia selalu ingat hal-hal yang menciptakan beliau sedih, dan dia juga senantiasa ingat hal-hal yang menciptakan dia bahagia

Itulah sekelumit kisah dari Biografi dan Profil Mario Teguh Sang Motivator Terbaik di Indonesia. Semoga Informasi yang dihadirkan oleh TintaTeras.com dapat bermafaat bagi pembaca sekalian.

Biografi Prof. Yohanes Surya – Sang Fisikawan Indonesia

Biografi,  Biografi Tokoh Indonesia,  Feed,  Ilmuwan Terkenal,  Profil,  Profil dan Biografi Tokoh Nasional Indonesia,  Tokoh Fisika

Biografi Prof. Yohanes Surya. Jika ingin mengetahui siapa fisikawan terbaik Indonesia ketika ini maka dialah Prof. Yohanes Surya. Jasa-jasanya dalam menolong bawah umur Indonesia untuk bersaing dalam bidang ilmu fisika tingkat Internasional sangat layak untuk di apresiasi. Beliau lahir di Jakarta pada tanggal 6 November 1963. Ia mulai memperdalam fisika pada jurusan Fisika MIPA Universitas Indonesia hingga tahun 1986, mengajar di SMAK I Penabur Jakarta sampai tahun 1988 dan berikutnya menempuh program master dan doktornya di College of William and Mary, Virginia, Amerika Serikat. Program masternya diatasi pada tahun 1990 dan acara doktornya di tahun 1994 dengan predikat cum laude. Setelah mendapatkan gelar Ph.D., Yohanes Surya menjadi Consultant of Theoretical Physics di TJNAF/CEBAF (Continous Electron Beam Accelerator Facility) Virginia – Amerika Serikat (1994).

Walaupun sudah punya Greencard(ijin tinggal dan bekerja di Amerika Serikat), Yohanes Surya pulang ke Indonesia dengan tujuan ingin mengharumkan nama Indonesia lewat olimpiade fisika (semboyannya waktu itu yakni “Go Get Gold”) serta menyebarkan fisika di Indonesia.

Pulang dari Amerika, disamping melatih dan memimpin Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI), Yohanes Surya menjadi pengajar dan peneliti pada program pasca sarjana UI untuk bidang fisika nuklir (tahun 1995 –1998). Dari tahun 1993 hingga 2007 siswa-siswa binaannya berhasil mengharumkan nama bangsa dengan menyabet 54 medali emas, 33 medali perak dan 42 medali perunggu dalam berbagai kompetisi Sains/Fisika Internasional. Pada tahun 2006, seorang siswa binaannya menjangkau predikat Absolute Winner (Juara Dunia) dalam International Physics Olympiad (IphO) XXXVII di Singapura.

Sejak 2000, Yohanes Surya banyak mengadakan training untuk guru-guru Fisika dan Matematika di nyaris semua kota besar di Indonesia, di ibukota kabupaten/kotamadya, hingga ke desa-desa di seluruh pelosok Nusantara dari Sabang hingga Merauke, termasuk pesantren-pesantren. Untuk mewadahi training-training ini Yohanes Surya mendirikan Surya Institute. Surya Institute sekarang sedang membangun gedung TOFI center yang mau menjadi sentra pembinaan guru maupun siswa yang mau bertarung di banyak sekali kejuaraan sains/fisika.

Yohanes Surya merupakan penulis produktif untuk bidang Fisika/Matematika. Ada 68 buku telah ditulis untuk siswa Sekolah Dasar sampai SMA. Selain menulis buku, ia juga menulis ratusan artikel Fisika di jurnal ilmiah baik nasional maupun internasional, harian KOMPAS, TEMPO, Media Indonesia dan lain-lain. Ia juga penggerak perumpamaan MESTAKUNG dan tiga hukum Mestakung, serta penggagas pembelajaran Gasing (Gampang, Asyik, Menyenangkan).

Selain sebagai penulis, Yohanes Surya juga sebagai narasumber aneka macam program pengajaran Fisika melalui CD ROM untuk SD, Sekolah Menengah Pertama dan SMA. Ia juga ikut memproduksi aneka macam program TV pendidikan diantaranya “Petualangan di Dunia Fantasi”, dan “Tralala-trilili” di RCTI.

Di luar aktifitasnya di atas, Yohanes Surya berkiprah dalam aneka macam organisasi internasional sebagai Board member of the International Physics Olympiad, Vice President of The First step to Nobel Prize (1997-kini); Penggagas dan President Asian Physics Olympiad (2000-sekarang); Chairman of The first Asian Physics Olympiad, di Karawaci, Tangerang (2000); Executive member of the World Physics Federation Competition; Chairman of The International Econophysics Conference 2002; Chairman the World Conggress Physics Federation 2002; Board of Experts di majalah National Geographic Indonesia serta menjadi Chairman of Asian Science Camp 2008 di Denpasar, Bali. Selama berkarir di bidang pengembangan fisika, Yohanes Surya pernah mendapatkan banyak sekali award/fellowship antara lain CEBAF/SURA award AS ’92-93 (salah satu mahasiswa terbaik dalam bidang fisika nuklir pada kawasan tenggara Amerika), penghargaan kreativitas 2005 dari Yayasan Pengembangan Kreativitas, anugerah Lencana Satya Wira Karya (2006) dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Pada tahun yang serupa, ia terpilih sebagai wakil Indonesia dalam bidang pendidikan untuk berjumpa dengan Presiden Amerika Serikat, George W. Bush. Pada tahun 2007, beliau menulis buku “Mestakung: Rahasia Sukses Juara Dunia” yang mendapatkan penghargaan selaku penulis Best Seller tercepat di Indonesia. Dan tahun 2008 menerima award selaku Pahlawan Masa Kini pilihan Modernisator dan majalah TEMPO. Yohanes Surya juga mendapatkan banyak penghargaan dari Menpora, Radio Elshinta, Harian Merdeka, Metro TV Award, Penghargaan “Icon anak Muda” dari Radio Trax FM, Koran Jakarta Award dan Penghargaan Harian Republika sebagai “Tokoh perubahaan 2009

Yohanes Surya adalah guru besar fisika dari Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. Ia pernah menjadi Dekan Fakultas Sains dan Matematika Universitas Pelita Harapan; Kepala Promosi dan Kerjasama Himpunan Fisika Indonesia (2001-2004), juri aneka macam kontes sains/matematika (XL-com, L’oreal, UKI dsb), anggota Dewan Kurator Museum Iptek Taman Mini Indonesia Indah, salah satu founder The Mochtar Riady Institute, anggota Dewan Wali Amanah Sekolah Tinggi Islam Assalamiyah Banten dan kini Prof. Yohanes Surya menjabat selaku Rektor Universitas Multimedia Nusantara (Kompas Gramedia Group) serta aktif mengkampanyekan Cinta Fisika (Bali Cinta Fisika, Kalbar Cinta Fisika dsb) diseluruh Indonesia.

Sejak tahun 2009 Prof. Yohanes Surya bekerjasama dengan pemda daerah-tempat tertinggal membuatkan matematika GASING (Gampang Asyik dan menggembirakan), dimana anak-anak kawasan tertinggal itu mampu berguru matematika dengan mudah. Siswa yang dianggap “ndeso” ternyata mampu menguasai matematika kelas 1-6 SD dalam waktu cuma 6 bulan. Program ini sekarang sedang diimplementasikan diberbagai daerah tertinggal terutama di Papua.

Biografi Gesang – Pencipta Lagu Bengawan Solo

Biodata,  Biografi,  Biografi Tokoh Dunia,  Biografi Tokoh Indonesia,  Feed,  Profil,  Profil dan Biografi Tokoh Nasional Indonesia,  Seniman

Biografi Gesang. Bernama lengkap Gesang Martohartono lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 1 Oktober 1917, ia meninggal di Surakarta, Jawa Tengah, 20 Mei 2010 pada umur 92 tahun. Beliau yakni seorang penyanyi dan pencipta lagu asal Indonesia. Dikenal sebagai “maestro keroncong Indonesia,” beliau terkenal lewat lagu Bengawan Solo ciptaannya, yang populer di Asia, terutama di Indonesia dan Jepang. Lagu ‘Bengawan Solo’ ciptaannya sudah diterjemahkan kedalam, setidaknya, 13 bahasa (termasuk bahasa Inggris, bahasa Tionghoa, dan bahasa Jepang)

Gesang tinggal di di Jalan Bedoyo Nomor 5 Kelurahan Kemlayan, Serengan, Solo bersama keponakan dan keluarganya, setelah sebelumnya tinggal di rumahnya Perumnas Palur pemberian Gubernur Jawa Tengah tahun 1980 selama 20 tahun. Ia sudah berpisah dengan istrinya tahun 1962. Selepasnya, menentukan untuk hidup sendiri. Ia tak mempunyai anak.

Gesang pada awalnya bukanlah seorang pencipta lagu. Dulu, dia cuma seorang penyanyi lagu-lagu keroncong untuk acara dan pesta skala kecil saja di kota Solo. Ia juga pernah menciptakan beberapa lagu, seperti; Keroncong Roda Dunia, Keroncong si Piatu, dan Sapu Tangan, pada kurun perang dunia II. Sayangnya, ketiga lagu ini kurang menerima sambutan dari penduduk .

Sebagai bentuk penghargaan atas jasanya kepada pertumbuhan musik keroncong, pada tahun 1983 Jepang mendirikan Taman Gesang di dekat Bengawan Solo. Pengelolaan taman ini didanai oleh Dana Gesang, suatu forum yang didirikan untuk Gesang di Jepang.

Tahun 2007, Gesdang dirawat di rumah sakit PKU Solo dan menjalani operasi prostat. Di Januari 2010, Gesang masuk rumah sakit kembali, tak lama kemudian Gesang pulang.

Selanjutnya, Gesang masuk rumah sakit Rabu 13 Mei alasannya adalah gangguan pernafasan dan jerawat kandungan kemih. Minggu, 16 Mei Gesang masuk ICU RSU Solo alasannya mengalami penurunan tekanan darah. Selasa, 18 Mei Gesang digosipkan meninggal dunia, akan namun kabar tersebut ternyata salah.

Lagu-lagu ciptaan Gesang

  • Bengawan Solo
  • Jembatan Merah
  • Pamitan (versi bahasa Indonesia dipopulerkan oleh Broery Pesulima)
  • Caping Gunung
  • Ali-ali
  • Andheng-andheng
  • Luntur
  • Dongengan
  • Saputangan
  • Dunia Berdamai
  • Si Piatu
  • Nusul
  • Nawala
  • Roda Dunia
  • Tembok Besar
  • Seto Ohashi
  • Pandanwangi
  • Impenku
  • Kalung Mutiara
  • Pemuda Dewasa
  • Borobudur
  • Tirtonadi
  • Sandhang Pangan
  • Kacu-kacu

Biografi Susno Duadji

Biodata,  Biografi,  Biografi Tokoh Indonesia,  Feed,  Profil dan Biografi Tokoh Nasional Indonesia

Biografi Susno Duadji. Komjen Pol Drs. Susno Duadji, S.H, M.Sc. lahir di Pagar Alam, Sumatera Selatan, 1 Juli 1954. Dia adalah mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polisi Republik Indonesia (Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri) yang menjabat sejak 24 Oktober 2008 sampai 24 November 2009. Sebelumnya, dia menjabat selaku Wakil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Kapolda Jawa Barat. Susno Duadji merupakan lulusan Akabri Kepolisian dan mengenyam berbagai pendidikan antara lain PTIK, S-1 Hukum, S-2 Manajemen, dan Sespati Polisi Republik Indonesia. Ia juga menerima kursus dan training di antaranya Senior Investigator of Crime Course (1988), Hostage Negotiation Course (Antiteror) di Universitas Louisiana AS (2000), Studi Perbandingan Sistem Kriminal di Kuala Lumpur Malaysia (2001), Studi Perbandingan Sistem Polisi di Seoul, Korea Selatan (2003), serta Training Anti Money Laundering Counterpart di Washington, DC, AS.

Susno Duaji ialah anak kedua dari delapan bersaudara. Ayahnya berjulukan Duadji, seorang sopir, dan ibunya, Siti Amah seorang pedagang kecil. Ia yakni suami dari Herawati dan bapak dari dua orang putri. Lulus dari Akademi Kepolisian 1977, Susno yang menghabiskan sebagian karirnya selaku perwira polisi lalu lintas, telah juga mengunjungi 90 negara untuk berguru menguak kasus korupsi. Karirnya mulai meroket dikala ia diandalkan menjadi Wakapolres Yogyakarta dan berturut-turut sehabis itu Kapolres di Maluku Utara, Madiun, dan Malang. Susno mulai ditarik ke Jakarta, saat diperintahkan menjadi kepala pelaksana aturan di Mabes Polisi Republik Indonesia dan mewakili institusinya membentuk KPK pada tahun 2003. tahun 2004 ia ditugaskan di Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan ( PPATK ).

Sekitar tiga tahun di PPATK, Susno kemudian dilantik sebagai Kapolda Jabar dan sejak 24 Oktober 2008, ia menjadi Kabareskrim Mabes Polri mengambil alih Bambang Hendarso Danuri. Kode Susno semenjak itu dikenal dengan Truno 3, atau orang nomor tiga paling kuat di Polri sesudah Kapolri dan Wakapolri.

Kontroversi Susno Duadji

Pernyataan Susno yang berbunyi “Ibaratnya di sini buaya disitu cicak. Cicak kok melawan buaya” sudah mengakibatkan kontroversi andal di Indonesia. Akibat dari pernyataan ini muncul perumpamaan “cicak melawan buaya” yang sungguh terkenal. Istilah ini juga menyebabkan gelombang protes dari berbagai pihak dan menciptakan banyak pihak yang merasa anti terhadap korupsi menamakan diri mereka selaku Cicak dan sedang melawan para “Buaya” yang diibaratkan selaku Kepolisian. Kode “Truno 3″ disebut dalam percakapan yang disadap oleh KPK sehubungan dengan perkara bank Century.

Pernyataan Susno yang berbunyi ”Jangan Pernah Setori Saya” juga sungguh terkenal ketika dia menjabat sebagai kapolda Jabar. Pada tanggal 5 November 2009, Susno Duadji menyatakan mundur dari jabatannya, tetapi mulai 9 November 2009 dia kembali aktif sebagai Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri. Pada 24 November 2009, Kapolri resmi memberhentikannya dari jabatan Kabareskrim. TintaTeras.com