Di Android, ada beberapa fitur atau aplikasi yang merupakan bawaan dari sistem. Setiap fitur tersebut mempunyai fungsinya masing-masing, yang sering kali memiliki peranan cukup penting.

Salah satu aplikasi bawaan sistem yaitu Layanan Google Play.

Saya percaya, pada umumnya dari Anda pastinya sudah cukup sering menyaksikan Layanan Google Play ini dikala menggunakan HP Android, bukan?

Nah, pada peluang kali ini, saya ingin membicarakan bagaimana cara memperbarui layanan ini ke versi modern. Tapi sebelum itu, kita bahas sedikit mengenai apa itu layanan Google Play.

Baca Juga: Cara Mengatasi Sayangnya Layanan Google Play Telah Terhenti

Apa Itu Layanan Google Play? Apa Fungsinya?

Layanan Google Play, atau jikalau dalam bahasa Inggris Google Play Services, adalah salah satu fitur background services (aplikasi yang berjalan di latar belakang) Android. Dan semua HP Android niscaya terdapat fitur ini.

Fungsinya, yakni guna menunjukkan dukungan pada aplikasi-aplikasi tertentu, yang memang memerlukan pinjaman fitur-fitur buatan Google.

Contohnya seperti:

• Google Maps.
• Fitur lokasi.
• Google Play Games.
• Gmail.
• Google Drive.
• Google+ (ketika ini telah ditutup).
• Dan lain-lain.

Intinya, fitur ini memiliki peranan yang sangat penting untuk para pengguna Android. Khususnya kalau Anda sering memakai fitur-fitur yang dibuat eksklusif oleh Google.

Jika layanan Google Play tidak aktif, biasanya aplikasi-aplikasi tersebut tidak akan mampu berlangsung normal. Entah itu muncul error maupun yang lain.

Cara Memperbarui Layanan Google Play

Supaya metode Android dan aplikasi-aplikasi yang membutuhkan fitur ini bisa senantiasa berjalan sebagaimana mestinya, disarankan untuk rutin memperbarui Layanan Google Play ke versi modern.

Sebab, hal ini juga bermaksud untuk menyingkir dari error–error yang mungkin saja muncul di suatu saat nanti.

Bagaimana dengan cara update-nya? Masih banyak pengguna Android yang belum tahu pastinya. Untuk itu, akan aku coba jelaskan di sini:

Cara Memperbarui Layanan Google Play Secara Otomatis

Fitur Google Play Services lazimnya (jika dalam keadaan default) akan otomatis melaksanakan pembaruan (update) sendiri, tanpa perlu diatur apa-apa lagi.

Pastinya Anda pernah menyaksikan proses pembaruan datang-datang berlangsung kan? Nah, pada pembaruan tersebut, mampu jadi merupakan pembaruan untuk Google Play ini.

Tapi, perlu dimengerti bahwa pembaruan otomatis ini hanya berlaku bila HP masih dalam keadaan default saja. Makara jika sebelumnya Anda pernah melaksanakan pergeseran pengaturan, lebih baik cek lagi.

Caranya mirip ini:

1. Buka Setelan HP Android Anda.
2. Masuk ke Tentang Telepon.
3. Cari kolom untuk Update.
4. Cari pengaturan Update > Kemudian ubah setelannya menjadi Update otomatis.

Kalau Anda khawatir jika update otomatis ini akan memakan kuota internet, atur saja setelannya ke Update via WiFi. Dengan begitu, proses update hanya akan berlangsung saat Anda menggunakan jaringan WiFi saja.

Pengaturan ini ditujukan untuk meng-update semua metode, dan Layanan Google Play yaitu salah satu di antaranya.

Selanjutnya, coba aktifkan pengaturan pada Google Play Store:

1. Buka Google Play Store.
2. Lalu buka jendela menu di bab kiri.
3. Ketuk opsi Setelan.
4. Kemudian aktifkan pilihan Update Otomatis.

Sama seperti update metode, Anda juga mampu mengendalikan proses update-nya, ingin berjalan di semua jaringan (termasuk data seluler) atau cuma jaringan WiFi saja.

Dengan pengaturan ini, selain aplikasi, Google Play Services juga akan otomatis diperbaharui bila memang telah tersedia pembaruannya.

Anda tinggal tunggu saja, bahkan bisa sambil melaksanakan acara di HP mirip biasa. Gampang kan?

Baca Juga: Cara Mengatasi Playstore Not Eligible

Cara Update Google Play Services Secara Manual

Jika Anda tidak ingin menggunakan pilihan update secara otomatis, atau cuma ingin memperbarui services-nya saja, hal ini pun pasti bisa dilaksanakan.

Seperti yang aku bilang sebelumnya, Google Play Services merupakan sebuah fitur yang berbasis aplikasi. Dengan begitu, kita bisa mendapatkan aplikasi ini di Playstore juga?

Ikuti tindakan berikut untuk memperbaruinya secara manual:

1. Buka Google Playstore di HP Anda.
2. Cari Aplikasi Layanan Google Play. Kalau pakai bahasa Inggris, cari Google Play Services.
3. Setelah ketemu, silakan update aplikasinya mirip biasa.

Sedikit catatan pelengkap, khusus untuk cara ini tidak bisa dijalankan di semua HP Android. Sebagian ada yang hasil pencariannya kosong. Tapi tidak ada salahnya dicoba dulu, kan?

Catatan Tambahan Seputar Layanan Google Play

Sampai sini telah cukup. Nah, untuk berikutnya ada dua poin lain yang mesti aku bahas juga. Yaitu argumentasi kenapa kita harus melaksanakan update serta mengaktifkan izin aplikasi (penting).

Kenapa Layanan Google Play Harus Kita Perbarui?

Sangat diusulkan untuk senantiasa memperbarui semua fitur pada HP Android Anda, tergolong Google Play.

Ini mirip yang sempat aku bilang, bertujuan untuk menghindari error tertentu.

• Misalnya aplikasi tidak berjalan dengan stabil
• Atau suatu fitur tidak berfungsi
• Dan lain sebagainya.

Contoh jelasnya mirip ini. Ketika Anda ingin menyimpan data dari sebuah game, lalu muncul pesan tertentu berisi instruksi error, maka dengan update ini mampu jadi solusinya.

Selain itu, ada juga persoalan mirip pesan “Layanan Google Play telah terhenti”. Banyak sekali orang yang mengalami hal ini. Dengan cara update, hal-hal tersebut sangat mungkin diselesaikan.

Jangan Lupa Aktifkan Aplikasi di Layanan Google Play

Setelah Anda melakukan proses update, ada sedikit langkah pemanis yang saya sarankan, yaitu soal perizinan jalan masuk aplikasi. Tujuannya biar update tadi bisa berfungsi secara wajar .

Izin yang aku maksud di sini yakni suatu proses yang memungkinkan Google Play supaya bisa mengakses suatu fitur pada metode.

Untuk mengaktifkan izin jalan masuk ini, Anda bisa ikuti langkah berikut:

1. Buka Setelan HP Android Anda.
2. Kemudian cari dan buka kolom sajian Aplikasi.
3. Cari pilihan Layanan Google Play lalu buka.
4. Setelah itu buka menu izin.
5. Aktifkan yang kira-kira dibutuhkan di sana.

Selain itu, Anda juga bisa menekan tombol Hapus Cache. Tombol ini akan membuat fitur menjadi di-reset kembali, sehingga penyesuaian update mampu eksklusif berjalan.

Baca Juga: Cara Mengatasi Playstore yang Tidak Bisa Dibuka

Akhir Kata

Cara memperbarui Layanan Google Play ini memang tidak begitu diketahui. Mengingat tidak ada pilihan update yang bisa kita pakai secara langsung.

Lebih dari itu, dengan metode di poin kedua tadi pun tidak berlaku di semua tipe HP. Hanya sebagian saja yang support cara tersebut.

Dengan apa yang aku bagikan di sini, semestinya sih sudah cukup efektif untuk memperbaruinya. Saya sendiri juga sudah sering melakukannya, kok. Bahkan, sampai kini fitur di HP aku selalu berada di model modern.

Ada pertanyaan terkait seputar layanan Google Play di Android? Kalau iya, silakan tulis dan kirimkan komentar Anda lewat kolom di bawah.

Semoga berfaedah.

Tidak sedikit orang yang kurang peduli untuk memperbarui aplikasi terinstal di HP Android mereka. Padahal, ini sungguh penting guna meningkatkan kinerja HP itu sendiri.

Umumnya, pembaruan aplikasi akan berjalan secara otomatis.

Ketika HP tersambung ke internet, sistem akan mencari model-model terbaru dari semua aplikasi yang ada di HP, lalu mengunduh dan menginstalnya.

Default-nya sih terkadang begitu. Tapi kalau HP Anda tidak memperbarui aplikasi secara otomatis, maka Anda mesti memeriksa kembali pengaturannya, atau melakukan update secara manual.

Nah, pada postingan kali ini, kita akan membicarakan sampai tuntas soal pembaruan aplikasi Android, lengkap dengan beberapa pilihan cara untuk memperbaruinya.

Kenapa Aplikasi Harus Diperbarui?

Aplikasi Android mesti diperbaharui, tentu bukan tanpa argumentasi yang pasti. Ada banyak faedah yang bisa didapatkan jikalau Anda menetapkan untuk memperbarui aplikasi-aplikasi di HP Anda.

Salah satunya mirip yang sempat tertulis di pembukaan tadi, adalah kinerja yang makin meningkat, baik dari segi metode HP maupun aplikasi itu sendiri.

Terus terlebih manfaatnya? Untuk lebih lengkapnya, ini yang perlu Anda pahami:

• Kinerja aplikasi Anda akan meningkat.
• Jika aplikasi berafiliasi dengan tata cara (mirip aplikasi bawaan HP), maka sistem akan jadi lebih stabil.
• Akan ada banyak bug dari aplikasi yang tertuntaskan. Bug di sini maksudnya yakni error dalam penggunaan aplikasi.
• Anda akan mendapati banyak fitur-fitur gres yang sebelumnya tidak ada.
• Pada sebagian model, tidak sedikit yang tampilannya menjadi lebih baik.
• Dan lain-lain.

Dengan memikirkan hal-hal tersebut, tentu akan sangat bagus jika Anda terdorong untuk rutin memperbarui aplikasi terinstal di HP yang Anda pakai.

Nah, setelah tahu apa saja manfaatnya, kini bagaimana caranya, nih? Yuk, kita lanjut lagi saja.

Baca Juga: Cara Mengatasi Safe Mode (Mode Aman) di HP Android

Cara Update Aplikasi Android Secara Manual dan Otomatis

Setidaknya ada 4 cara yang mampu digunakan untuk meng-update aplikasi Android ke versi yang terbaru.

Wih, banyak banget sampai ada 4 opsi segala.

Mungkin agak di luar apa yang dibayangkan, ya? Iya. Soalnya proses update ini mampu kita bagi secara garis besar menjadi 2 bagian, adalah cara manual dan otomatis.

Silakan pilih salah satu cara yang Anda senangi, atau mampu juga ikuti langkah-langkah berikut satu per satu.

1. Aktifkan Update Otomatis Pada Google Playstore

Di mana sih letak pengaturan update pada HP Android? Kalau belum tahu, letak aslinya bekerjsama ada di Google Playstore.

Seperti yang telah kita pahami, Google Playstore merupakan pusat dari seluruh aplikasi Android yang terinstal di HP kita.

Dengan demikian, Developer alias pembuat aplikasi pun akan menghadirkan pembaruan melalui sana pula.

Nah, untuk menjalankan pembaruan dari Developer tersebut, Playstore juga telah menawarkan pilihan update otomatis setiap kali ada pembaruan, sehingga user tidak perlu melakukannya lagi secara manual.

Begini cara mengaktifkannya:

1. Buka Google Playstore di HP Anda.
2. Kemudian buka hidangan (ada di bagian kiri atas) > Lalu tap Setelan.
3. Langkah berikutnya, pilih Pembaruan Otomatis.
4. Pilih Update Melalui Semua Jaringan atau Update Melalui WiFi (jikalau Anda hanya ingin pembaruan dijalankan saat menggunakan WiFi saja). Anda mesti pilih salah satunya.
5. Kalau sudah, tutup Playstore dan buka lagi.

Tunggu beberapa dikala, maka Playstore akan mendeteksi model-model modern dari seluruh aplikasi terinstal di HP Anda. Kemudian proses update akan berjalan nantinya.

Pokoknya, untuk cara ini pembaruan akan dikerjakan pada semua aplikasi, asalkan HP telah terhubung ke jaringan. Lalu bagaimana bila kita ingin update secara manual?

Baca Juga: Cara Mengatasi Keyboard HP Android yang Hilang

2. Cara Update Aplikasi Android Secara Manual

Pembaruan dilaksanakan otomatis pada semua aplikasi dengan cara di poin pertama tadi.

Untuk pengguna internet unlimited -tergolong WiFi- mungkin tidak persoalan. Tapi untuk pengguna paket data kuota, agak kurang pas rasanya.

Tenang saja, selain cara di atas, Google Playstore juga menunjukkan pilihan lain, adalah dengan cara update secara manual, dan bisa dikerjakan secara satu per satu. Caranya:    

1. Buka terlebih dulu Google Playstore.
2. Lalu klik menu di bab kiri atas.
3. Selanjutnya klik Aplikasi & Game Saya.
4. Pilih aplikasi yang ingin Anda perbarui.
5. Cukup klik Update pada tombol yang telah tersedia.

Sisanya, Anda tinggal tunggu saja prosesnya hingga tamat. Ulangi lagi langkah tersebut sampai semua aplikasi yang ingin Anda perbarui sukses di-update.

3. Langsung Melalui Aplikasi

Selain melalui Playstore, pastikan juga Anda cek langsung di aplikasinya.

Kenapa? Karena aplikasi tertentu, umumnya update di Playstore hanya untuk APK-nya saja. Belum termasuk semua data yang ada. Ini biasa ditemukan pada game, yang mengharuskan Anda melanjutkan update sesudah aplikasi dibuka.

Caranya:

1. Nyalakan koneksi internet.
2. Buka Aplikasi yang dikehendaki.
3. Selanjutnya, jikalau timbul tombol update, silakan diklik saja. Atau jikalau tidak ketemu, coba buka pengaturan aplikasi tersebut.

4. Melalui Pembaruan Sistem

Pembaruan tata cara itu tidak cuma untuk sistem saja. Sebenarnya tergolong juga pada aplikasi-aplikasi Android, terutama yang ialah aplikasi bawaan.

Pembaruan ini kadang bisa dijumpai di sementara waktu tertentu, dikala Developer telah merilis beberapa perbaikan dan kenaikan versi tata cara di HP.

Caranya gimana? Silakan ikuti langkah-langkah ini:

1. Buka dulu Setelan HP Android Anda.
2. Selanjutnya, tap pada hidangan Tentang Ponsel.
3. Lalu tap Perbarui Sistem.
4. Nah, ikuti panduan yang tersisa di sana.

Biasanya, pembaruan ini mesti dilakukan sekaligus dengan sistemnya.

Makara, disarankan siapkan kuota yang agak banyak sekalian bila Anda menggunakan kuota. Setidaknya tersedia 400MB ke atas, deh. Atau bisa cek dahulu size-nya, barangkali tercatat.

Namun untuk HP-HP tertentu, mirip Xiaomi, pembaruannya bisa diseleksi secara manual, satu per satu. Kalau HP Anda ada fitur ini, eksklusif dicoba saja.

Ada Lagi Cara Lainnya?

Sejauh yang saya tahu, cara memperbarui aplikasi untuk pengguna Android pemula, mungkin cuma 4 cara di atas saja.

Langkah-langkahnya juga mudah, kok. Anda tidak perlu terusan apa pun, semisal root atau sejenisnya.

Selain itu, keempat cara tersebut pun mampu dipraktekkan di semua merk dan tipe HP Android. ASUS, Xiaomi, Samsung, OPPO, Vivo, Huawei, Acer, Evercoss, Lenovo, LG, Sony dan lain-lain.

Bagaimana dengan versi sistemnya?

Saya sendiri sudah memakai banyak Android dengan model tata cara yang berlainan, namun mampu dibilang Tidak beda jauh langkah-langkahnya, bahkan relatif sama. Baik itu di Android Lollipop, Marshmallow, Nougat, Oreo, dan lain-lain.

Baca Juga: Cara Mengatasi Memori HP yang Penuh Tapi Tidak Ada Filenya

Akhir Kata

Cara update aplikasi Android ini agar mampu Anda ketahui dan mampu diterapkan di HP Anda dengan baik.

Ingat, walau belum sempat aku sebut, ada satu hal lagi yang perlu diperhatikan, adalah koneksi internet yang digunakan haruslah stabil.

Kecepatan yang dianjurkan minimal 1Mbps. Juga tentukan internet tidak senang putus sendiri sewaktu digunakan.

Bukan tanpa alasan, ini bisa menciptakan proses update gagal, bahkan di beberapa situasi tertentu, aplikasi malah mampu mengalami error nantinya.

Gunakan koneksi WiFi, atau jika tidak ada mampu coba pakai internet 4G. Update di waktu-waktu sepi (misalnya malam hari), akan menciptakan internet menjadi lebih stabil.

Semoga bermanfaat.

“Sayangnya Proses Android.Process.Media Telah Berhenti” ialah salah satu pesan bahwa fitur tata cara yang dimaksud berurusan.

Pesan ini biasanya akan muncul sendiri. Misalnya di saat kita sedang memutar musik, video, atau hal lainnya.

Tahukah Anda? Masalah ini telah ada sejak cukup usang, lho. Tepatnya pada Android versi 4.0 Ice Cream Sandwich yang dirilis pada tahun 2011 silam.

Kala itu, hal ini sempat ramai diperbincangkan, di forum-forum teknologi luar negeri. Kalau Anda sedang mengalami masalah ini, silakan cek solusinya di postingan ini.

Penyebab Pesan Sayangnya Proses Android.Process.Media Telah Berhenti

Android Process Media yaitu bab dari Download Manager serta File Manager. Berfungsi untuk melaksanakan dua aplikasi tersebut.

Ketika pesan berhenti timbul pada Android Process Media, besar kemungkinan terjadi bug atau memori HP penuh.

Semua HP Android rawan mengalami masalah ini. Samsung, Xiaomi, OPPO, Vivo, Lenovo, ASUS dan lain-lain.

Selain sesekali, kerap kali pesan tersebut bisa timbul secara terus-menerus. Dan ini pastinya akan mengganggu pemakaian HP.

Sistem UI Berhenti – Penyebab dan Solusi Mengatasinya

Cara Mengatasi Proses Android.Process.Media Terhenti

Untuk menanggulangi duduk perkara ini, ada beberapa opsi penyelesaian yang mampu Anda coba kerjakan. Diharapkan nanti pesan tersebut tidak timbul lagi di HP Anda. Berikut pembahasannya. Silakan disimak.

1. Hentikan Sinkronisasi Akun

Saat kita memasukkan email ke HP Android kita, umumnya fitur sinkronisasi akan eksklusif aktif secara otomatis.

Sayangnya, di beberapa situasi, ketika terjadi kesalahan dalam sinkronisasi, hal ini mampu mengakibatkan hadirnya pesan Process.Media terhenti.

Cara mengatasinya:

1. Pertama, silakan buka Setelan HP Android Anda.
2. Kemudian masuk ke pengaturan Akun, kemudian pilih Google.
3. Tekan tombol menu (ada di bab kanan atas), kemudian pilih pilihan Hentikan Sync.

Dengan demikian, maka proses sinkronisasi ke akun Google Anda akan terhenti, dan pesan error bahwa proses media terhenti tadi diperlukan mampu hilang.

Baca Juga: Cara Praktis Mengatasi Process Android Acore Telah Berhenti

2. Hapus Cache Pada Aplikasi Bawaan Android

Data cache yang terkumpul dari aplikasi bawaan Android, bisa menjadi salah satu pemicu munculnya pesan “Android.Process.Media terhenti”.

Oleh alasannya adalah itu, penting buat kita sebagai pengguna, untuk mengoptimalkan penggunaan memori dari aplikasi tersebut.

Ada tiga aplikasi yang harus dioptimalisasi di sini, yaitu Google Playstore, Download Manager, dan aplikasi Framework.

Langkah-langkahnya seperti ini:

1. Buka Setelan > Masuk ke Aplikasi > Cari Google Playstore > Lalu ketuk Hapus Data.
2. Buka Setelan > Pergi ke Aplikasi > Cari Download Manager > Lalu ketuk Hapus Data.
3. Buka Setelan > Buka Aplikasi > Cari aplikasi Framework > Lalu ketuk Hapus Data.

Khusus untuk aplikasi Playstore dan Download Manager, mungkin Anda sudah familiar, ya? Nah, sedangkan untuk Framework, biasanya setiap HP berbeda-beda.

Ada yang Xiaomi Framework, Samsung Framework, dan lain sebagainya. Silakan coba dicari dulu saja, sesuai dengan keadaan HP Anda.

3. Matikan HP Sementara

Mematikan HP di sini bermaksud untuk menghentikan kerja tata cara sementara waktu, agar error–error yang sedang timbul bisa hilang. Termasuk pesan Android proses media tersebut.

Untuk caranya sendiri mirip ini:

1. Matikan HP Android Anda mirip biasa.
2. Setelah HP dalam kondisi mati, silakan lepas kartu SIM dan kartu memori, juga baterai bila bisa.
3. Biarkan HP dalam kondisi demikian (mati), setidaknya 5 sampai 10 menit.
4. Setelah itu, pasang seluruhnya kembali, kemudian nyalakan HP-nya.
5. Tunggu hingga HP menyala. Lalu silakan periksa lagi, apakah pesan Process.Media terhenti tadi masih muncul atau tidak.

Disarankan juga, sesudah HP menyala, Anda langsung menghapus data dari Playstore, Download Manager, dan Framework mirip yang sudah diterangkan di poin sebelumnya.

Wajib Tahu! Cara Mengatasi Pesan Kontak Terhenti di Android.

4. Paksa Berhenti Penyimpanan Media

Penyimpanan media ini kurang lebih sama seperti storage pada HP, adalah daerah di mana kita menyimpan file.

Ada sedikit kiat dari saya. Di sini, Anda mampu mencoba untuk menghentikan proses penyimpanan media ini, kemudian kerjakan pilihan hapus data. Detilnya seperti ini:

1. Buka Setelan Android.
2. Kemudian buka menu Aplikasi, lalu cari Penyimpanan Media.
3. Setelah itu, ketuk tombol Paksa Berhenti, dan ketuk juga Hapus Data di sana.

Praktis kan? Kalau Anda ingin melakukan kembali penyimpanan media tersebut, cukup ulangi tindakan di atas, tetapi pilih tombol Mulai.

5. Reset HP Android Anda

Kebanyakan penyebab pesan “Proses Android.Process.Media terhenti” berasal dari sistem.

Nah, selain menggunakan cara-cara sebelumnya, kita juga mampu melaksanakan reset ulang HP, yang mana cara ini dirasa sungguh membantu.

Dengan me-reset HP, metode akan dikembalikan kondisinya menjadi fresh kembali mirip gres dibeli, dan hampir semua error–error yang sempat ada di HP akan hilang tertuntaskan.

Caranya mirip ini:

1. Buka Setelan Android.
2. Kemudian masuk ke sajian Cadangkan dan Setel Ulang, kemudian pilih pilihan Kembalikan ke Setelan Pabrik.
3. Setelah itu, tinggal ikuti saja panduan reset yang muncul setelahnya.

Silakan dicoba dulu. Cara ini sangat efektif, dengan catatan Anda harus mencadangkan data-data penting yang ada, alasannya akan ikut terhapus kalau dibiarkan.

6. Flash Ulang HP Anda

Kalau bahkan dengan melaksanakan reset HP pun masih belum mampu menolong untuk menanggulangi dilema ini juga, maka penyebabnya ada eksklusif dari sistem bawaan.

Maksudnya gimana? Maksudnya, penyebab problem ini di HP Anda, kemungkinan sudah ada dari permulaan pada sistem tersebut. Bisa dikatakan suatu bug.

Untuk mengatasinya, mau nggak mau Anda mesti melakukan flash ulang untuk HP tersebut. Karena dengan flash ini, data sistem akan seutuhnya terganti dengan yang baru (beda dengan reset yang berfungsi untuk mengembalikan saja).

Cara flash di tiap HP berlainan-beda. Dan tentunya ini bisa menetralisir garansi HP Anda.

7. Pergi ke Service Center

Kalau Anda tidak memungkinkan untuk melaksanakan flash ulang sendiri, maka dianjurkan eksklusif bawa saja ke Service Center-nya.

Masalah pesan berhenti pada Android.Process.Media, harusnya bukanlah masalah yang begitu besar. Makara waktu perbaikannya juga nggak akan menyantap waktu terlalu usang.

Biayanya gimana? Kalau biaya asal HP masih garansi, umumnya ini gratis, kok. Walaupun baiknya Anda tetap mempersiapkan anggaran untuk jaga-jaga saja.

Akhir Kata

Begitulah penyelesaian untuk menanggulangi pesan “Sayangnya Proses Android.Process.Media Telah Terhenti”.

Bisa dibilang, cara-cara yang aku bagikan di sini tidak begitu sukar, sebab penyebabnya rata-rata cuma dari sistem saja. Mirip seperti Proses.Android.Acore yang saya bilang tadi, atau Sistem UI Terhenti.

Cara-cara di atas juga telah mampu dibilang efektif. Anda bisa mencobanya langkah demi langkah dari cara yang termudah.

Semoga bermanfaat.

HP lagi lezat-enak digunakan. Tiba-datang timbul iklan.

Pernah tidak mengalami ini? Kalau saya pernah tentu saja. Entah itu di saat browsing, nonton film, buka aplikasi tertentu, atau aktivtas lainnya. Alhasil? Jelas mengganggu sekali.

Bayangkan saja. Ketika iklan timbul, kita jadi mesti menutupnya dahulu sebelum HP melanjutkan acara kita. Atau jika iklannya versi video, kita harus tunggu setidaknya 3 hingga 5 detik.

Buat yang belum tahu, iklan seperti ini dikenal dengan istilah Pop up.

Ingin tahu lebih lanjut seputar iklan Pop up ini? Dan bagaimana cara untuk menghilangkannya? Berikut akan aku jelaskan secara lengkap.

Baca juga: Begini Cara Mengatasi HP Android Mati Sendiri. Berhasil

Penyebab Iklan yang Muncul Tiba-datang di Android

Iklan di Android yang datang-tiba timbul mampu disebabkan karena aplikasi, sistem, hingga virus (Adware).

Ketiga penyebab ini mampu “menyerang” semua tipe HP Android, baik yang keluaran lama maupun keluaran terbaru.

1. Iklan Aplikasi

Adalah iklan yang asalnya dari aplikasi berlangsung tanpa dimengerti (Background Services). Sebagian besar berasal dari aplikasi root.

2. Iklan Sistem

Iklan tata cara yakni jenis iklan bawaan Android. Biasanya muncul di menu notifikasi dan aplikasi bawaan tertentu (video player, browser, dan lain-lain). Tapi bisa juga muncul secara datang-tiba di mana pun.

3. Iklan Virus

Iklan virus ini lazimdisebut Adware. Jenis virus ini menimbulkan iklan di metode tanpa kita ketahui penyebabnya.

Cara Mengatasi Iklan Pop Up Muncul Tiba-datang di Android

Untuk cara memperbaikinya sendiri ada dua peruntukan, yakni untuk HP mode root dan non-root.

Namun, intinya HP dengan mode root akan jauh lebih efektif untuk mengatasinya.

Langsung saja, berikut ini cara menanggulangi iklan Pop up yang suka muncul tiba-datang di HP Android.

1. Cari dan Hapus Aplikasi yang Menyebabkan Iklan Muncul Tiba-datang

Solusi pertama, cobalah untuk mencari aplikasi apa yang sekiranya ialah penyebab iklan timbul datang-tiba pada tata cara.

Buat yang bingung aplikasi apa, bahu-membahu jawabannya ada berbagai. Aplikasi apa pun mampu jadi penyebabnya.

Tidak perlu ribet. Berikut ada sedikit tips untuk mencari aplikasi tersebut, sekaligus cara menghapusnya:

Langkah 1: Pertama, silakan buka Playstore terlebih dahulu.

Langkah 2: Klik pada bagian kiri atas, kemudian klik lagi hidangan Aplikasi & Game Saya.

Langkah 3: Klik tab Koleksi, lalu sortir berdasarkan “Baru-gres ini” (Recent).

Silakan dicek, aplikasi apa yang kira-kira jadi penyebabnya. Ingat nama aplikasinya, bila perlu dicatat.

Langkah 4: Selanjutnya, silakan masuk ke Pengaturan HP (Settings). Kemudian masuk ke Aplikasi.

Langkah 5: Di sajian ini, silakan cari dan hapus aplikasi-aplikasi yang telah Anda cek/catat tadi (yang dianggap ialah penyebab iklan).

Langkah 6: Terakhir, silakan restart HP Anda. Kemudian cek, apakah iklan tersebut masih timbul atau tidak.

Catatan:

• Kalau tidak ada tombol uninstall, ketuk saja tombol Force Stop.
• Kalau iklan telah tidak muncul, itu memiliki arti penyebabnya memang dari aplikasi yang Anda install tersebut. Tapi Kalau masih timbul, coba cari aplikasi lain yang dicurigai ialah penyebabnya.
• Kalau sesudah itu iklan masih timbul juga, mampu jadi penyebabnya yakni virus.

Baca juga: Cara Mengatasi HP Suka Download dan Install Aplikasi Sendiri. Virus Bukan, Ya?

2. Scan dengan Antivirus

Solusi kedua, mampu coba melaksanakan scanning virus di HP Android yang Anda pakai. Tujuannya untuk menghapus Adware dan Malware yang tersimpan secara tidak sengaja di penyimpanan sistem.

Ada banyak Antivirus yang bisa dipakai untuk melaksanakan proses scanning ini. Tapi, di sini saya akan memakai Malwarebytes. Alasannya fiturnya terbilang lengkap, dan size-nya pun hanya sekitar 30MB saja.

Cara pakainya begini:

Langkah 1: Install terlebih dulu aplikasi Malwarebytes, lalu pribadi saja buka aplikasinya.

Langkah  2: Klik bagian kiri atas dan pilih Pemindai (Scanner). Klik Pindai atau Scan untuk melaksanakan proses scanning.

Proses scan-nya membutuhkan kurang lebih 10 hingga 15 menit. Namun ini masih tergantung dengan seberapa sarat storage, serta kualitas spek HP yang dipakai.

Catatan:

• Selain Malwarebytes, Anda juga bisa memakai Antivirus lain yang Anda yakin.
• Karena selain berkhasiat dari segi fungsi scan-nya, Antivirus dikala ini juga telah memiliki proteksi, supaya iklan-iklan semacam ini tidak keluar lagi.

3. Memakai Aplikasi Khusus untuk Memblokir Iklan

Selanjutnya, selain sistem hapus aplikasi dan scanning, Anda juga bisa menggunakan aplikasi khusus yang memiliki fitur blokir iklan, atau yang biasa disebut AdBlock.

Aplikasi semacam ini belum begitu banyak pilihannya di Android. Nah, salah satu yang bisa dicoba ialah AdAway.

AdAway ialah aplikasi Android yang berfungsi untuk memblokir iklan melalui modifikasi File Host. Sederhananya, jadi nanti URL iklan akan hilang.

Lebih jauh lagi, Anda bahkan bisa juga memberikan perintah khusus, agar iklan tertentu saja yang mampu timbul.

Langsung saja, deh, ke cara pakainya:

AdAway, saat ini telah tidak tersedia lagi di Playstore. Tapi Anda masih bisa mendapatkannya secara gratis lewat internet.

Langkah 1: Silakan pasang aplikasi AdAway > Buka aplikasinya > Kalau ada notifikasi root, klik Allow, Granted, atau Izinkan.

Langkah 2: Kemudian, ubah mode Disable ke mode Enable, dengan cara klik tombol Download Files and Apply Ad Blocking.

Langkah 3: Setelah berhasil, maka nanti akan muncul pemberitahuan “Applying successful” dan statusnya akan berganti jadi Enabled.

Agar mampu bekerja secara maksimal, berikutnya silakan restart HP Anda.

Ingat! Untuk memakai aplikasi ini, HP Anda telah mesti dalam keadaan root. 

4. Reset HP Android Anda

Anda bisa juga melaksanakan reset ke pengaturan pabrik (Factory Reset), kalau cara-cara yang telah aku bagikan sebelumnya masih belum bisa berhasil juga.

Cara reset ini bisa dibilang cukup efektif. Karena nanti semua data yang ada di sistem HP, akan dikembalikan menjadi utuh mirip baru.

Sebelum me-reset HP, pastikan data penting di HP Anda telah dicadangkan ke penyimpanan lain. Bisa dipindahkan ke laptop, flashdisk, hard disk, atau penyimpanan yang lain.

Untuk proses reset-nya seperti ini:

Langkah 1: Pertama, buka Settings. Kemudian klik Backup and Reset atau Cadangkan dan Setel Ulang.

Langkah 2: Selanjutnya, klik Factory Data Reset atau Kembalikan ke Setelan Pabrik.

PS: Langkah di atas mampu saja sedikit berlawanan, tergantung dari tipe HP dan versi Android yang Anda pakai.

Selain metode reset melalui Setelan HP, sebenarnya aku lebih menganjurkan untuk me-reset-nya melalui System Recovery.

Nah, kalau Anda mengajukan pertanyaan-tanya, apa itu System Recovery? Lalu bagaimana cara reset HP di mode tersebut? Silakan baca saja di artikel Cara Reset HP Android berikut.

5. Flash Ulang HP Android Anda (Tambahan)

Saya sempat bilang sebelumnya, jikalau iklan yang suka muncul di Android itu ada tiga penyebabnya: Aplikasi, virus, dan sistem.

Pembahasan di atas, sesungguhnya bisa digunakan untuk menanggulangi tiga penyebab tersebut.

Nah, masih ada lagi cara yang lain, yaitu dengan melakukan flash ulang HP. Namun, cara ini hanya berlaku untuk menangani iklan yang disebabkan dari metode.

Cara ini umumnya sungguh efektif untuk menetralisir iklan di Android. Karena tujuan dari flash ulang sendiri adalah untuk mengganti metode usang ke metode yang baru.

Akhir Kata

Selesai telah pembahasan kita kali ini. Dengan 4 cara mudah di atas, agar saja iklan-iklan Pop up yang mengganggu di HP Anda mampu dihilangkan.

Selain itu, keempat cara di atas ialah cara yang biasa aku kerjakan. Sejauh ini, cara-cara tersebut selalu efektif buat aku.

Namun jangan lupa, beberapa cara di atas mungkin memiliki resiko tersendiri, apalagi untuk tata cara dengan mode root.

Sebaiknya, tentukan Anda sudah mempunyai backup data semoga tetap aman. Ini berkhasiat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak dikehendaki ke depannya.

Artikel ini mungkin akan saya update kembali, jikalau saya memperoleh cara-cara baru yang lebih efektif. Dan bila masih ada yang kurang terperinci, silakan komen lewat kolom yang tersedia di bawah ini, ya.

Sekian, biar bermanfaat.