Biografi Tere Liye singkat. Beberapa tahun belakangan dunia sastra Indonesia erat dengan sosok penulis bernama Tere Liye. Penulis yang satu ini mampu menghipnotis penduduk Indonesia melalui goresan pena-tulisannya. Biografi atau profil Tere Liye tidak terlampau banyak diketahui.
Selama ini sosok Tere Liye cukup misterius. Kisah hidupnya tidak terlalu banyak diekspos. Hal tersebut sepertinya memang sengaja dilaksanakan untuk menjaga kehidupan pribadinya. Ia tidak gemar tampil di layar beling dan melakukan upaya keberadaan dengan membuat sensasi yang kerap dijalankan oleh para publik figur lainnya. Sosoknya yang sederhana memukau banyak orang.
Ia dikagumi oleh para pecinta novel karena gaya khasnya dalam memberikan suatu kisah sangat gampang dipahami dengan bahasa yang gampang diterima. Meskipun dinobatkan selaku penulis populer dengan buku-buku yang best seller tetapi beliau tidak memanfaatkannya untuk sekedar mencari popularitas.
Masa lalu Tere Liye tidak banyak diketahui. Namun, dari beberapa postingan yang memuat wacana profil atau biografi Tere Liye yang berkaitan dengan kala kecilnya dimengerti bahwa dia yakni anak seorang petani. Ia lahir pada 21 Mei 1979 di daerah pedalaman Sumatera Selatan.
Nama Asli Darwis
Fakta yang tidak banyak dikenali oleh banyak orang yakni bahwa nama Tere Liye bukanlah nama orisinil, melainkan hanya nama pena yang senantiasa disematkan dalam setiap novelnya. Nama aslinya diketahui dengan panggilan Darwis.
Ia yaitu anak keenam dari tujuh bersaudara yang tumbuh dalam keluarga sederhana. Kehidupan kala kecil yang dilalui dengan penuh kesederhanaan membuatnya menjadi orang yang tetap sederhana pula sampai ketika ini.
Sosoknya tampaktidak banyak gaya dan tetap rendah hati dalam menjalani kehidupan. Tere Liye mengenyam pendidikan dasar di SDN 2 Kikim Timur, Sumatera Selatan.
Kemudian ia melanjutkan pendidikan ke SMPN 2 Kikim, Sumatera Selatan. Setelah itu, pendidikan menengah atasnya dihabiskan di SMAN 9 Bandar Lampung.
Saat menempuh pendidikan tinggi, beliau merantau ke tanah Jawa dengan berkuliah salah satu universitas terbaik yakni Universitas Indonesia dan berkuliah di Fakultas Ekonomi.
Riwayat pendidikannya mampu menggambarkan sosok orang yang memiliki kecerdasan sehingga tidak heran kalau karya-karyanya menjadi begitu fenomenal.
Tentang kehidupan asmaranya juga tidak terlalu banyak dimengerti. Namun, ketika ini beliau telah menikah dengan seorang wanita cantik bernama Riski Amelia dan dikaruniai dua orang anak, ialah seorang anak laki-laki yang diberi nama Abdullah Pasai dan seorang anak wanita berjulukan Faizah Azkia.
Seorang Akuntan
Saat ini ia dikenali bekerja sebagai karyawan kantoran dan berprofesi sebagai akuntan. Dengan penampilan khas yang sering menggunakan kupluk dan baju casual,Tere Liye mengatakan bahwa menulis baginya yaitu kegemaran.
Nama Tere Liye berasal dari bahasa India yang bermakna “untukmu”. Biografi Tere Liye selain menjadi penulis beliau juga dikenali menjalani rutinitas sebagai pekerja kantoran dengan menjadi seorang akuntan. Bahkan pekerjaan tersebut masih dijalankan sampai saat ini.
Karya Tere Liye
Hingga ketika ini Tere Liye telah menghasilkan 21 karya yang keseluruhan novelnya menerima sambutan hangat dari penduduk . bahkan beberapa novel sudah diangkat ke layar lebar dan menarik perhatian masyarakat Indonesia untuk menontonnya. Berdasarkan Biografi Tere Liye, ada beberapa karya novel yang sudah diterbitkan.
Diantaranya Hafalan Shalat Delisa, Mimpi-Mimpi Si Patah Hati, Moga Bunda Disayang Allah (2005), The Gogons Series: James & Incridible Incodents, Rembulan Tenggelam di Wajahmu, Cintaku Antara Jakarta dan Kualal Lumpur (2006), Sang Penandai (2007), Senja Bersama Rosie, Bidadari-Bidadari Surga (2008), Burlian (2009), Pukat, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin (2010), Eliana, Serial Anak-Anak Mamak, Ayahku (Bukan) Pembohong (2011), Bumi (2014) dan masih banyak yang lainnya.
TintaTeras.com – Profil dan Biografi Stan Lee. Jika anda penggemar berat tokoh-tokoh superhero Marvel mirip Iron Man, Hulk, Thor Captain Amerika, Fantastic Four dan tokoh superhero lainnya anda pasti mengenali siapa pencipta atau kreator dibalik superhero-superhero tersebut.
Dialah Stan Lee atau dengan nama orisinil Stanley Martin Lieber yang ialah kreator superhero superhero tersebut, dan juga seorang Penulis Komik Superhero atau Komikus Terkenal dan Terhebat yang pernah ada. Stan Lee juga biasa menjadi cameo atau timbul sebentar dalam film-film garapan superhero yang digarap oleh Marvel.
Imajinasinya sungguh luas dan besar lengan berkuasa. Sudah banyak tokoh-tokoh superhero yang beliau ciptakan semenjak ia masih muda. Karakter-karakter superhero karangannya sudah menciptakan miliaran dolar. Berikut profil dan biografi Stan Lee.
Stan Lee terlahir dengan nama lengkap Stanley Martin Lieber. beliau Lahir di New York, Amerika Serikat pada tanggal 28 Desember 1922. Ayahnya berjulukan Jack Lieber dan ibunya berjulukan Celia, dimasa kecilnya dia sangat terpengaruh dengan kisah-dongeng heroik karya Errol Flynn.
Usai tamat SMU, Stan lee pada saat itu berusia 16 tahun dan bergabung dengan WPA Federal Theatre Project. Berkat pinjaman pamannya, Lee bekerja sebagai tangan kanan di Timely Comics, sebuah divisi komik dari penerbit Martin Goodman’s. Awalnya ia mempunyai pekerjaan yang menjemukan di perusahaan itu.
Tugasnya Stan Lee era itu ialah mengisi tinta, meruncingkan pensil, dan meniadakan goresan pensil untuk gambar-gambar yang sudah diberi tinta. Namun ia mempunyai kemauan yang kuat membuat sendiri kisah komiknya.
Menggunakan Nama Stan Lee
Pada tahun 1941, Lee berhasil menjadi pengisi teks untuk Captain America; Foils the Traitor’s Revenge. Saat itu beliau memakai nama Stan Lee, abreviasi dari nama aslinya yang kemudian senantiasa ia pakai hingga kini.
Membuat Komik Pertama
Dalam biografi Stan Lee dikenali bahwa Komik pertama yang dibentuk Lee bernama Destroyer yang diterbitkan pada buletin Mystic Comics yang terbit bulan Agustus 1941. Saat rekan sekerjanya, Jack Kirby, meninggalkannya, Lee menjadi editor di penerbitan Goodman.
Pada saat itu usianya gres saja 19 tahun. Setahun kemudian Lee bergabung dengan Angkatan Darat, saat AS terlibat dalam Perang Dunia II. Di serdadu, beliau bergabung dalam Signal Corps yang bertugas membuat laporan, membuat film, slogan, dan lainnya.
Stan Lee dan Jack Kirby Mendirikan Marvel Comic
Pengalamannya menjadi prajurit inilah yang memperkaya imajinasi kreatifnya kelak. Stan Lee menjadi sosok pembaru dikala dia bersama rekannya, Jack Kirby menggagas perusahaan Marvel bareng dengan Martin Goodman.
Awalnya, ketika itu karya-karya DC Comics berhasil menjadi penguasa pasar. Stan Lee yang masih tergabung dalam penerbit Goodman mempunyai ilham-wangsit sendiri.
Istrinya, Joan Clayton Boocock yang ia nikahi pada tahun 1947, kemudian menantang Lee untuk mewujdukan pandangan baru-idenya sendiri. Itulah yang kemudian membuat dirinya mengajak Jack Kirby untuk mewujudkan ide mereka.
Menciptakan Karakter Superhero Marvel
Kisah pertama yang mucul dari Marvel yaitu Fantastic Four. Bersama Kirby, Lee juga menciptakan Hulk, Iron Man, Thor, dan X-Men. Ia juga bekerja sama dengan Bill Everett yang kesudahannya membuat Daredevil, dan melakukan pekerjaan sama dengan Steve Ditko,yang sukses dengan cerita Doctor Strange dan Spider-Man.
Bersama Marvel, Lee menciptakan revolusi komik pada dekade 60-an. Komik-komik Marvel dikenal mempunyai ciri khusus dibanding komik keluaran DC. Saat itu, banyak pecinta komik yang lalu beralih pada dongeng-cerita yang dikeluarkan Marvel.
Mereka terpesona dengan gaya penuturan dan penokohan karakternya. Dalam proses kreatifnya, Lee selalu berdiskui dengan para seniman sebelum menciptakan suatu dongeng.
Ia cuma tertarik dengan garis besar kisah yang hendak diangkat oleh seniman. Hal inilah yang menciptakan seniman-seniman komik merasa bebas berkarya di Marvel.
Stan Lee tahu bahwa komik memiliki dampak yang cukup efektif dan mampu dipakai untuk kampanye. Ia pernah menciptakan komik Spider Man untuk menggalang kampanye anti penyalahgunaan obat-obatan. Ia juga pernah menggunakan komik untuk agresi anti rasisme.
Penghargaan Terhadap Stan Lee
Atas dedikasinya pada dunia komik, Lee telah dinobatkan dalam berbagai penghargaan. Namanya pernah tercatat dalam Will Eisner Comic Book Hall of Fame pada 1994 dan The Jack Kirby Hall of Fame pada 1995. Ia juga membuat sejumlah yayasan selaku bentuk solidaritas sosialnya.
Hampir semua komik karangannya diangkat kedalam layar lebar di Holywood, seperti X-Men, Avengers, Iron Man, Thor, dan Daredevil, Batman, Captain Amerika, dll dan semuanya menjadi box office dalam dunia perfilman Holywood.
Menjadi Figuran Dalam Beberapa Film Superhero
Satu hal yang menawan dari sosoknya ialah, ia selalu berusaha tampil menghibur. Hampir semua film superhero buatannya dia selalu muncul selaku figuran atau cameo, kini dia akan menjadi superhero dalam komik terbarunya.
Komik terbarunya yang berjudul Super Seven itu akan beredar di selesai tahun 2011. Serial Super Seven akan dikembangkan Archie Comics dan POW! Entertainment menjadi komik dan serial animasi televisi.
Di situ Stan Lee digambarkan selaku lelaki yang menilik keberadaan sekelompok mahluk asing yang mengalami kecelakaan di bumi.Stan Lee ialah penggemar dari film-film Bruce Lee, ia juga merupakn penggemar dari pengarang seperti Stephen King, H. G. Wells, Mark Twain, Arthur Conan Doyle, William Shakespeare, Charles Dickens, dan Harlan Ellison.
Stan Lee Wafat
Stan Lee yang dikenal selaku penulis dan komikus semenjak tahun 1939 ini meninggal pada tanggal 12 November 2018 di rumah sakit Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles, Amerika Serikat.
Selama hidupnya, dia sudah menciptakan aksara tokoh komik yang tak terhitung jumlahnya. Beberapa yang terkenal ialah Black Panther, Spider-Man, X-Men, Thor Perkasa, Iron Man, Fantastic Four, Incredible Hulk, Daredevil, dan Ant-Man.
TintaTeras.com – Sosok wanita satu ini bisa dibilang menjadi wangsit bagi banyak anak muda di Indonesia lewat novel-novelnya. Dialah Asma Nadia. Siapa ia? Asma Nadia merupakan salah satu penulis novel dan cerpen kenamaan asal Indonesia.
Ia ialah salah satu penulis wanita yang bisa mempesona perhatian penduduk dengan karya-karya yang fenomenal. Beberapa dari novelnya bahkan diangkat ke layar lebar menjadi sebuah film.
Tulisan-tulisannya sudah banyak yang dipublikasikan ke dalam buku yang mendapat sambutan hangat dari penduduk . Biografi dan profil Asma Nadia diisi dengan prestasi dan perjalanan hidup meraih keberhasilan yang telah dirintisnya sejak masih kanak-kanak. Bakatnya dalam bidang menulis sudah berkembang sejak ia duduk di bangku sekolah dasar.
Kepiawaiannya merangkai kata menjadi untaian kalimat yang mempunyai arti mirip suatu anugrah yang sudah didapatnya semenjak lahir. Keuletannya untuk terus mengasah kemampuan menulis menyebabkan dia berhasil menjadi salah satu penulis populer dengan deretan karya yang berkualitas.
Riwayat Pendidikan Asma Nadia
Asma Nadia mempunyai nama asli Asmarani Rosalba. Perempuan elok berkulit putih ini lahir di Jakarta 26 Maret 1972 dari pasangan Amin Usman dan Maria Eri Susanti yang ialah seorang mualaf berdarah Tionghoa. Asma nadia memiliki seorang abang perempuan berjulukan Helvy Tiana Rosa, ia juga memiliki adik pria bernama Aeron Tomino
Ia berkembang dalam keluarga yang mengasihi seni menulis. Kedua saudaranya menggeluti bidang yang serupa dengan Asma. Suaminya bahkan juga seorang penulis dan dua anak Asma juga mempunyai keinginan yang besar untuk meneruskan jejak sang ibu dengan terjun ke dunia tulis-menulis. Mengenai pendidikan Asma Nadia diketahui dari kurun remajanya yang dihabiskan dengan bersekolah di SMA Budi Utomo.
Ia lalu melanjutkan pendidikan tinggi ke Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor. Namun, keadaan yang kurang menguntungkan harus membuat langkah Asma berhenti untuk menuntut ilmu di perguruan tinggi tinggi. Sakit yang abad itu diderita tidak memungkinkan baginya untuk melanjutkan kuliah.
Langkah yang terhenti di bangku kuliah tidak menciptakan Asma putus asa. Ia terus menggeluti hobi menulisnya. Dukungan dari keluarga dengan cinta kasih yang tak pernah surut dan dorongan semangat yang tak pernah padam menjadikannya kuat menjalani hari-hari yang berat. Ia terus menulis meski dalam keadaan yang tidak sehat.
Asma bersungguh-sungguh mengirimkan tulisannya ke banyak sekali redaksi majalah. Karya yang dihasikan Asma bukan hanya dalam bentuk cerpen saja, beliau juga menulis puisi dan lirik lagu. Karya-karya awal Asma yang sangat populer adalah album Besatari yang terdiri dari 3 seri, cerpen berjudul Koran Gondrong dan Imut yang mampu mengantarkannya menjuarai Lomba Menulis Cerita Pendek Islami (LMCPI) pada tahun 1994 dan 1995 yang diselenggarakan oleh majalah Anninda.
Keluarga Asma Nadia
Asma Nadia menikah dengan pria berjulukan Isa Alamsyah pada tahun 1995. Dari pernikahannya tersebut, Asma Nadia dikaruniai dua orang anak berjulukan Eva Maria Putri Salsabila dan Adam Putra Firdaus.
Deretan Prestasi yang Diperoleh Asma Nadia
Dari aneka macam acuan tentang yang mengulas perihal biografi dan profil Asma Nadia, dikenali bahwa prestasi Asma Nadia memang telah tidak disangsikan lagi. Prestasi yang dihimpun Asma Nadia dari berbagai karyanya telah sungguh banyak. Ia sudah sering memenangkan aneka macam lomba di ajang nasional maupun internasional.
Salah satu bukunya ialah Rembulan di Mata Ibu menjadi pemenang dalam kategori Buku Remaja Terbaik tahun 2001. Selain itu, Asma juga sukses meraih penghargaan dari Mizan Award karena kesuksesan dua buah karyanya yang masuk dalam antologi cerpen terbaik di Majalah Annida.
Asma Nadia juga aktif melaksanakan perjalanan baik di dalam maupun luar negeri untuk menjadi pembicara di banyak sekali program. Kemampuannya yang telah sangat diakui membuatnya menjadi salah satu tokoh yang bisa menularkan pandangan baru dan ilmu khususnya di bidang sastra. Tahun 2009 Asma bahkan melakukan perjalanan keliling Eropa untuk mengisi pelatihan di beberapa kota seperti Jenewa, Berlin, Roma, Manchester dan Newcastle.
Karyanya yang bertemaislami juga ada beberapa yang sudah diangkat ke layar lebar. Film-film dari buku Asma yang sudah menghiasi dunia seni peran di Indonesia dintaranya yaitu Assalamualaikum Beijing, Emak Ingin Naik Haji, Rumah Tanpa Jendela dan Surga yang tak dirindukan.
Dikutip dari beberapa sumber, Bagi Asma Nadia, menulis baginya merupakan suatu ibadah. Dengan menulis beliau mampu memberi ilham bagi banyak orang. Selain itu ia juga dapat memperlihatkan edukasi serta pencerahan dari tulisan-tulisannya. Ia bahkan aktif menulis setiap hari.
Selain itu, ia juga sungguh gemar membaca sehingga menunjukkan beliau wangsit bagi tulisan-tulisannya sekaligus memperbesar pengetahuannya.
Hobi lain dari Asma Nadia ialah fotografi tetapi salah satu kegemaran yang paling favorit oleh Asma Nadia yakni Traveling. Hobinya ini membuat beliau lalu dikenal selaku ‘Jilbab Traveler’. Asma Nadia bahkan telah mengunjungi 59 negara dan lebih dari 200 kota di Dunia.
Disamping itu Asma Nadia juga sungguh konsisten dalam bederma. Ia kemudian mendirikan Yayasan bernama Yayasan Asma Nadia. Dari yayasan tersebut, dia lalu mendirikan Rumah Baca Asma Nadia yang banyak tersebar di seluruh Indonesia yang ditujukan untuk para anak yatim piatu serta belum dewasa yang kurang mampu.
Itulah biografi Asma Nadia yang sangat inspiratif dan menampung banyak pelajaran hidup yang nyata. Semoga berfaedah bagi para pembaca sekalian.
TintaTeras.com – Profil dan Biografi J.K. Rowling. Tokoh perempuan ini memiliki kisah yang usaha hidup yang sangat inspiratif yang layak untuk ditiru. J.K Rowling diketahui selaku penulis novel Harry Potter yang sungguh populer di dunia. Novel hasil karyanya itu berhasil membuatnya menjadi salah satu perempuan terkaya di dunia.
Orang Tua : Peter Rowling (ayah), Anne Volant Rowling (ibu)
Suami : Jorge Arantes, Neil Murray
Anak : Jessica Isabel Rowling Arantes, Mackenzie Jean Rowling Murray, David Gordon Rowling Murray
Pekerjaan : Penulis Novel Harry Potter
Kekayaan : 14.8 triliun Rupiah (2018)
Biografi J.K Rowling
J.K rowling menjadi penulis Novel paling terkenal dan menjadi wanita terkaya di inggris dengan novel terlaris sepanjang sejarah hasil karangannya, namun perjuangannya itu amat berat dan terjal alasannya mengalami aneka macam kesusahan sebelum meraih hasil yang maksimal.
Ia lahir dengan nama lengkap Joanne Kathleen Rowling atau J.K. Rowling. Ia dilahirkan pada tanggal 31 Juli 1965 di kota Chipping Sodbury, dekat Bristol, Inggris. Ayahnya berjulukan Peter Rowling dan ibunya berjulukan Anne Volant Rowling.
Rumah Tangga Yang Gagal
Ia ialah lulusan Bachelor of Arts di Universitas Exeter. Setelah itu JK Rowling kemudian pindah ke Portugal pada tahun 1990 untuk mengajar Bahasa Inggris.
Di sana beliau menikah dengan Jorge Arantes yang bekerja selaku seorang wartawan Portugis. Dari pernikahannya tersebut, ia mempunyai anak wanita bernama Jessica Isabel Rowling Arantes yang dilahirkan pada tahun 1993. Namun sesudah itu, perkawinan pertamanya akibatnya rampung dengan perceraian.
[pullquote]…Kemiskinan menampung rasa takut, dan stres, dan adakala tertekan. Kemiskinan itu berarti beribu penghinaan dan kesusahan. Berjuang keluar dari kemiskinan dengan usaha Anda sendiri, itulah yang sebetulnya menjadi pujian diri sendiri, namun kemiskinan itu sendiri hanya terkesan baik oleh orang terbelakang.Apa yang paling aku takuti di usia aku seperti Anda? bukan kemiskinan, namun kegagalan. Kegagalan mengajarkan aku hal-hal ihwal diri aku sendiri bahwa aku mampu berguru. Saya menemukan bahwa aku memiliki kemauan yang besar lengan berkuasa, dan disiplin lebih dari yang aku duga, saya juga memperoleh bahwa aku memiliki teman-sobat yang nilainya sungguh-sungguh melampaui harga permata. – JK Rowling[/pullquote]
Hidup Serba Kekurangan
Dalam Biografi J.K. Rowling diketahui bahwa semenjak perceraian dengan suaminya, JK Rowling menjadi ibu tunggal yang harus menghidupi anak-anaknya dalam keadaan serba kelemahan.
JK Rowling kemudian memutuskan pindah ke Edinburgh bersama dengan anaknya. Disini Rowling menghadapi duduk perkara untuk menghidupi keluarganya.
Mulai Menulis Novel
Semasa hidup dalam kesulitan, Rowling mulai menulis sebuah buku. Ia merasa kemampuan menulisnya mungkin bisa menjadi jalan keluar untuk hidupnya yang sulit, tetapi beliau tak memiliki akomodasi yang mencukupi.
Ia tidak mempunyai komputer, dan cuma memiliki mesin tik renta. Ia juga tak memiliki uang, bahkan hanya untuk mengeluarkan uang foto kopi. Maka beliau terpaksa mengetik ulang naskah yang serupa hingga beberapa kali semoga bisa diserahkan ke beberapa penerbit.
Ia mendapat ilham wacana penulisan buku itu sewaktu dalam perjalanan menaiki kereta api dari Manchester ke London pada tahun 1990.
Ditolak 12 Penerbit Buku
Ia menyerahkan naskahnya ke beberapa penerbit, sebanyak 12 penerbit menolak naskah yang dia buat, Setelah beberapa kali ditolak.
Penerbit ke 13 lah yang mendapatkan naskahnya dan mulai memasarkannya, kesannya nasib dan takdir baik berpihak padanya, Rowling sukses memasarkan buku Harry Potter dan Batu Bertuah untuk jumlah sebanyak $4000.
Novel Harry Potter Laku Keras
Ia menjadi sorotan kesusasteraan internasional pada tahun 1999 saat tiga seri pertama novel sampaumur Harry Potter menggantikan tiga daerah teratas dalam daftar “New York Times best-seller” sehabis menemukan peringkat yang sama di Britania Raya.
Kemudian, saat seri ke-4, Harry Potter dan Piala Api diterbitkan pada bulan Juli tahun 2000, seri ini menjadi buku paling laris penjualannya dalam sejarah.
Menjelang animo panas pada tahun 2000, tiga buku pertama Harry Potter : Harry Potter dan Batu Bertuah, Harry Potter dan Kamar Rahasia, dan Harry Potter dan Tawanan Azkaban sudah mendapatkan laba lebih kurang 480 juta dolar Amerika Serikat dalam masa tiga tahun dengan cetakan 35 juta naskah dalam 35 bahasa.
Pada Juli 2000, Harry Potter dan Piala Api telah dicetak untuk pertama kalinya sebanyak 5,3 juta naskah dengan pesanan perhiasan sebanyak 1,8 juta naskah.
Buku kelimanya, Harry Potter dan Orde Phoenix sudah mulai dipasarkan pada 21 Juni 2003, serempak di seluruh dunia setelah lebih kurang 3 tahun buku keempat diterbitkan. Buku keenam, Harry Potter dan Pangeran Berdarah-Campuran juga telah diluncurkan secara resmi pada 16 Juli 2005.
Novel Harry Potter Diangkat Ke Layar Lebar
Harry Potter and the Sorcerer’s Stone sudah dibentuk film yang mulai tayang pada 16 November 2001. Pada permulaan ahad pembukaannya di Amerika Serikat, telah memecahkan rekor dengan laba sekitar 93,5 juta dolar Amerika Serikat (20 juta dolar lebih banyak dari pemegang rekor terdahulu yakni film The Lost World : Jurassic Park (1999).
Sekuel film seri ini, Harry Potter and the Chamber of Secrets, mulai ditayangkan pada 15 November 2002 dan menjadi film ketiga untuk pembukaan ujung ahad terbaik dalam sejarah pecah panggung. Film ketiga, Harry Potter and the Prisoner of Azkaban sudah mulai ditayangkan pada 4 Juni 2004.
Menikah Lagi
Penghujung Desember 2001, Rowling menikah dengan Dr. Neil Murray di Skotlandia. Anak kedua dan anak lelaki pertama mereka, David Gordon Rowling Murray, dilahirkan pada 24 Maret 2003, di Royal Infirmary, Edinburgh.
Setelah memberitahukan buku keenam seri Harry Potter, Rowling melahirkan anak perempuan, Mackenzie Jean Rowling Murray pada 23 Januari 2005.
Kini, J.K. Rowling sudah mulai mengarang buku ketujuh, Harry Potter and the Deathly Hallows yang merupakan simpulan dari seri Harry Potter.
Dalam Biografi J.K. Rowling diketahui bahwa wanita kelahiran 31 Juli 1965 sudah terhitung telah menulis tujuh novel Harry Poter. Buku kelimanya, Harry Potter and the Order of the Phoenix (2003), menyusul Harry Potter and the Half-Blood Prince (2005) dan Harry Potter and the Deathly Hallows (2007).
Rowling menjadi sungguh mujur, setelah keseluruhan edisi bukunya dibuat dalam bentuk layar lebar. Dan keseluruhannya merengkuh keberhasilan yang hebat.
Salah Satu Wanita Terkaya di Dunia
Perjalanan hidup J.K. Rowling sebagai penulis novel Harry Potter yang terkenal membuat ia menjadi salah satu penulis novel paling terkenal di dunia. Selain itu, berkat Novel Harry Potternya tersebut beliau sukses menjadi salah satu wanita terkaya di dunia dengan kekayaan bersih sekitar $ 1 miliar dollar AS atau sekitar 14.8 triliun Rupiah pada tahun 2018.
TintaTeras.com – Dalam postingan biografi kali ini, profil yang hendak dibahas ialah biografi Dr. Zakir Naik. Siapa beliau? Beliau ialah salah satu pembicara muslim yang berasal dari India dan juga merupakan ahli perbandingan agama. Salah satu tokoh paling berpengaruh di India.
Selain itu beliau juga ialah seorang penulis yang banyak menulis buku tentang islam dan perbandingannya dengan agama lain.
Nama lengkapnya yaitu Zakir Abdul Karim Naik. Zakir Naik lahir pada tanggal 18 Oktober 1965 di Kota Mumbai, India.
Masa Kecil
Ayahnya bernama abdul Karim naik. Zakir mengawali pendidikannya dengan bersekolah di St. Peter’s High School (ICSE) di kota kelahirannya adalah Mumbai.
Dari sana dia kemudian masuk di Kishinchand Chellaram College dan lalu ke Topiwala National Medical College, di sekolah tersebut, ia banyak mempelajari perihal ilmu kesehatan.
Dari Seorang Dokter Menjadi Pendakwah
Zakir Naik lalu melanjutkan kuliahnya di University of Mumbai, India di jurusan Ilmu Kedokteran dan mendapatkan gelar MBBS (Bachelor of Medicine Bachelor Of Surgery) setelah itu beliau bekerja selaku dokter di kota Mumbai.
Namun kemudian pada tahun 1991, beliau mengambil keputusan dengan berhenti selaku dokter medis dan lalu beralih menjadi seorang pendakwah Islam.
Keputusannya menjadi seorang pendakwah terinspirasi dari Ahmed Deedat yang ialah seorang pendakwah Islam yang aktif melakukan dakwah selama 40 tahun lebih.
Selain itu tujuan dari dakwah yang dijalankan oleh Dr. Zakir Naik yakni untuk menghilangkan persepsi negatif ihwal islam oleh banyak orang anti-islam setelah peristiwa serangan 11 september 2001 yang terjadi di Amerika Serikat.
Selama aktif menjadi seorang pendakwah, Dr Zakir Naik telah banyak berkeliling dunia mengunjungi banyak negara selama menjadi pendakwah.
Dalam perjalanannya sebagai seorang pendakwah, debat atau ceramahnya paling banyak dilakukan di India dan rata-rata di hadiri oleh puluhan ribu orang dalam setiap ceramahnya.
Biografi Zakir Naik : Ceramah Ke Berbagai Negara
Dalam biografi Zakir Naik, Ia sudah banyak menyelenggarakan ceramah dan debat mengenai agama di banyak negara di dunia, dan dia biasa mengadakan ceramah atau debat di kota kelahirannya, Kota Mumbai, India.
Acaranya tidak hanya dihadiri oleh kaum muslim saja tetapi ada juga dari kristen, Hindu sampai Atheis yang ingin bertanya kepada Zakir Naik.
Sejak Zakir Naik aktif mengadakan ceramah dan debat, banyak jurnalis dari India dan luar India yang menulis perihal Dr. Zakir Naik, rata-rata mereka menulis kata-kata yang umum dikeluarkan oleh Dr. Zakir Naik kadang kala ‘kejam’, ada juga yag mengatakan bahwa Zakir Naik seringkali sering mencerca iktikad lain dan dunia barat secara umum.
Namun sejak aktif melaksanakan dakwah, Dr. Zakir Naik sudah banyak mengislamkan ribuan orang dengan dakwahnya. Rata-rata mereka masuk islam setelah mendengar ceramah dan juga akhir melakukan debat dengan mengajukan pertanyaan terhadap Zakir Naik dan di jawab dengan hebat sesuai dengan nalar oleh Zakir Naik dan sering kali penonton banyak memberi tepuk tangan atas jawaban Dr, Zakir Naik.
Pada tanggal 1 April 2004, Dr. Zakir naik sempat melakukan debat publik dengan William Campbell dengan topik ‘Islam dan kristen dalam Ilmu wawasan’. Keduanya membicarakan tentang kesalahan-kesalahan ilmiah yang terdapat di dalam kitab suci.
Dr. Zakir Naik juga pernah menantang Sri Paus untuk melaksanakan debat publik namun sampai sekarang belum pernah ada respon dari vatikan perihal debat tersebut. Zakir Naik juga banyak menulis postingan tentang Islam banyak dipublikan di banyak majalah di India salah satunya yakni Islamic Voice.
Hafalan Al Alquran dan Hadist Serta Pemahaman Kuat Terhadap Kitab-Kitab Agama Lain
Salah satu kemampuan yang dimiliki oleh Dr. Zakir Naik dalam melaksanakan dakwahnya yaitu ia ingatannya yang besar lengan berkuasa (hafalan) tentang alquran dan hadist bukhari muslim. Ia juga mempunyai hafalan yang besar lengan berkuasa terhadap kitab-kitab agama lain mirip kitab injil, weda, tripitaka, bhagavad gita.
Bahkan dalam banyak videonya di Youtube, Dr Zakir Naik kadang kala mengoreksi kutipan dalam Bibel atau Injil yang biasa diajukan oleh penonton yang menghadiri saat sesi bertanya. Dalam hal ini ia juga mempunyai wawasan atau hafalan yang bagus kepada kitab Alkitab.
Surat kabar Indian Express bahkan memasukkan nama Dr Zakir Naik kedalam daftar ‘100 orang India terkuat 2009′. Ia juga masuk dalam daftar ’10 guru spiritual terbaik di India’ dimana dia satu-satunya muslim dalam daftar tersebut.
Beliau menikah dengan perempuan bernama Farhat Naik dan dari pernikahannya tersebut, beliau dikarunia dua orang anak bernama Fariq Zakir Naik dan Rushda Naik. Ia juga dikenal presiden dari Islamic Research Foundation dan juga pendiri Peace TV, Peace TV Bangla dan Peace TV Urdu.
Dr Zakir Naik berkunjung ke Indonesia pada pada tanggal 31 maret sampai 9 april 2017. Ia menyelenggarakan kunjungan ke pesantren serta ceramah di beberapa universitas di Indonesia, selain itu dia juga bertemu dengan sejumlah ulama serta tokoh islam di Indonesia.
Pendidikan :
St. Peter’s High School (ICSE)
Kishinchand Chellaram College
Topiwala National Medical College
University of Mumbai (Bachelor of Medicine Bachelor of Surgery)
Pekerjaan :
Dokter
Penulis,
Pembicara Publik (Dakwah)
Jabatan :
President of Islamic Research Foundation
Pendiri Peace TV, Peace TV Bangla dan Peace TV Urdu
Penghargaan :
King Faisal International Prize for Service to Islam tahun 2015
10 Guru Spiritual Terbaik di India
100 Orang India Terkuat 2009.
Itulah sedikit gosip mengenai Biografi Dr. Zakir Naik, biar profil dan biodata lengkapnya mampu menjadi informasi yang berfaedah bagi pembaca www.biografiku.com sekalian. Semoga berfaedah 🙂
Biografi dan Profil Oki Setiana Dewi – Sosok publik figur satu ini mungkin sudah tidak asing lagi di indera pendengaran kita, perempuan muslimah yang manis ini mulai dikenal dikala ia berhasil membintangi film yang berjudul “Ketika Cinta Bertasbih” yakni sebuah film yang diadaptasi dari novel terlaris karya penulis terkenal Habiburrahman el shirazy. Istri dari Ory Vitrio De Janeiro ini ketika ini aktif selaku seorang penulis dengan karya-karya best seller, pembicara di berbagai konferensi serta juga sebagai uztadzah di beberapa program televisi nasional.
Oki Setiana Dewi lahir di Batam pada tanggal 13 Januari 1989. Ia yakni anak pertama dari tiga bersaudara yang kesemuanya wanita. Orang bau tanah Oki bernama Sulyanto dan Yunifah Lismawati yang merupakan pasangan suami istri berdarah Jawa – Palembang. Sejak tahun 2005, keluarga Oki hijrah dan menetap di Jawa tepatnya di Depok.
Kesuksesan Yang Berawal Dari Banyak Kegagalan
Sejak sekolah dasar, Oki Setiana Dewi memang mempunyai banyak talenta. perempuan yang gemar membaca dan menulis ini melalui itu semua dengan tidak mudah dengan kata lain banyak kegagalan yang ia dapat sebelum sukses mirip kini ini. Meskipun gemar membaca dan menulis, ia juga gemar bergaya namun Oki telah berkali-kali gagal menjuarai lomba peragaan busana dari tingkat kecamatan hingga provinsi, namun hal itu tidak membuat ia kecewa berat.
Hal itu menjadi pelajaran dan motivasi baginya untuk terus mengasah kemampuannya. Memasuki Sekolah Menengah Pertama, Oki kemudian berusaha mengasah bakatnya melalui Sekolah Kepribadian Silhoutee, Disinilah lalu iktikad dirinya berkembang. Dari situ ia kemudian menjadi langganan juara di banyak sekali kontes peragaan pakaian. Selain itu dia juga diandalkan menjadi pembaca acara atau MC iberbagai program seperti pameran perumahan, ekspo musik serta acara ulang tahun.
Dari hal tersebut, beliau kemudian dapat membiayai sekolahnya sendiri alasannya adalah pendapatannya dikala itu mampu meraih jutaan rupiah. Selain berhasil dalam usahanya,, dia juga berprestasi di sekolah menimbulkan namanya lebih diketahui luas di sekolahnya.
Cerdas Serta Berprestasi
Oki sendiri menyelesaikan Sekolah Menengan Atas nya juga di SMAN 1 Depok. Ketika SMA, Oki memang orang pandai, terbukti bahwa dia selalu langganan menjadi juara kelas. Oki juga sering mewakili sekolahnya dalam banyak sekali perlombaan akademis dan non akademis. Karena kecerdasannya, beliau lalu mampu diterima di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya di Universitas Indonesia pada tahun 2012.
DI Universitas Indonesia, dia kemudian menjadi mahasiswi contoh di kampusnya, penghargaan sebagai mahasiswi baru terbaik PS MABIM FIB UI 2007 serta mahasiswi berprestasi di bidang seni FIB UI 2010 ia terima. Lulus dari Universitas Indonesia, Oki Setiana Dewi kemudian mengikuti acara Tahfidzul Qur’an di Rumah Qur’an yang ada di depok dan lalu beliau belajar bahasa Arab di Mekkah di Universitas Umm Al Qura di tahun 2012.
Ia kemudian mulai diketahui masyarakat saat dia sukses dalam film ‘Ketika Cinta Bertasbih’, Oki berperan selaku Anna dalam film tersebut. Jauh sebelum ia bermain dalam film ‘Ketika Cinta Bertasbih’, Oki juga sempat bermain di beberapa FTV namun ia menentukan berhenti sebab produser tidak membolehkan pemainnya menggunakan jilbab.
Oki Setiana Dewi Memutuskan Berjilbab
Oki Setiana Dewi menetapkan berjilbab ketika sang bunda terkena penyakit dan dokter juga menyampaikan bahwa penyakit tersebut sulit untuk disembuhkan. Keputusannya untuk berjilbab alasannya beliau ingin lebih bersahabat dengan Allah SWT dan ia juga ingin lebih khusyuk dalam berdoa untuk kedua orang tuanya terutama kepada sang bunda yang sedang sakit.
Selain selaku artis di beberapa film-film islami, beliau juga dikenal selaku penulis buku. Beberapa judul bukunya adalah Melukis Pelangi :Catatan Hati Oki Setiana Dewi, Sejuta Pelangi : Pernik Cinta Oki Setiana Dewi, Cahaya Di Atas cahaya Perjalanan Spiritual Oki Setiana Dewi, Hijab I’m In Love, Dekapan Kematian, Ketika Guru SD Sakit.
Dalam bukunya yang berjudul Hijab I’m In Love, ialah karyanya yang paling berbeda karena dia juga mengeluarkan album perdananya dengan judul yang sama.Dalam album Hijab Im in Love (2013) ini dinyanyikan bareng adiknya bernama Shindy.
Selain kegiatannya sebagai penulis dan artis, Oki Setiana Dewi juga kerap mengisi menghadiri beberapa seminar muslimah dan juga kepemudaan. Selain itu beliau juga aktif dalam mengajar mengaji di TPA untuk belum dewasa serta ibu-ibu. Oki memiliki komunitas sendiri yakni Sahabat Oki Setiana Dewi atau SOSD yang telah mempunyai anggota beribu orang baik itu di Indonesia dan juga di mancanegara. Dalam komunitas tersebut, Oki menggalakkan kegiatan DMKM yakni Dari Masjid ke Masjid dan juga program “Yuk Mengaji, Al Qur’an di Hati” dimana pelaksanaannya juga menjamah lingkungan Lapas Wanita Tangerang. Kecerdasan dan prestasi Oki juga diakui dikala dirinya ditunjuk sebagai duta untuk Anak-anak Rumah Autis (2012) dan duta Internet Sehat dan Aman oleh kementrian Komunikasi dan Informatika 2010.
Oki Setiana Dewi menikah dengan Ory Vitrio
Pada tanggal 12 Januari 2014, Oki Setiana Dewi menikah dengan Ory Vitrio yang seorang pebisnis, sebelumnya mereka menjalani proses taaruf, Rio yang seorang usahawan kedai makanan yang berhasil dan dekat dengan Dude Herlino dan Teuke Wisnu ini mengunjungi kediaman Oki Setiana Dewi untuk menemui Ayahnya Bapak Sulyanto untuk meminta Oki menjadi Istrinya. Dan entah kenapa, Kedatangan Ory Vitrio menciptakan Ayahanda Oki Setiana Dewi eksklusif merespon baik dan mendapatkan lamaran rio tersebut, Karna berdasarkan Ayah Oki bahwa Rio pria yang santun dan sejalan dengan Oki Setiana Dewi Putri Sulungnya itu.
Rio dan Oki mempunyai perbedaan umur sekitar 7 tahun, Dan perbedaan umur yang cukup jauh tidak membatasi keduanya untuk membina rumah tangga. Dari pernikahannya kemudian lahirlah seorang anak wanita yang manis berjulukan Maryam Nusaibah Abdullah, Maryam Nusaibah Abdullah atau yang sering disapa Ustadzah Maryam oleh Oki ini sungguh lincah dan energik, Yang kata suami Oki bahwa Maryam suka jikalau diundang Ustadzah Maryam.
Biodata Lengkap Artis Oki Setiana Dewi
Nama : Oki Setiana Dewi
Lahir : 13 Januari 1989 di Batam, Indonesia.
Pekerjaan :
Aktris
Penulis
Motivator Muslimah
Ustadzah
Suami : Ory Vitrio
Anak :
Maryam Nusaibah Abdullah
Khadeejah Faatimah Abdullah
Orang renta :
Sulyanto (ayah)
Yunifah Lismawati (ibu)
Saudara Kandung :
Ria Yunita
Shindy Kurnia Putri
Filmografi
Ketika Cinta Bertasbih (2008)
Ketika Cinta Bertasbih 2 (2009)
Sinetron
Ketika Cinta Bertasbih Spesial Ramadhan
Ketika Cinta Bertasbih Meraih Ridho Ilahi
Dari Sujud Ke Sujud
Anak-Anak Manusia
Buku
Melukis Pelangi ; Catatan Hati Oki Setiana Dewi : 2011
Sejuta Pelangi ; Pernik Cinta Oki Setiana Dewi : 2012
Cahaya Di Atas cahaya ; Perjalanan Spiritual Oki Setiana Dewi : 2012
Hijab I’m In Love : 2013
Dekapan Kematian : 2013
Ketika Guru SD Sakit
Penghargaan
Pendatang Baru Wanita Terbaik Indonesian Movie Award 2010
Pendatang Baru Wanita Favorit Indonesian Movie Award 2010
Mereka yang berprofesi dibidang jurnalisme, pasti mengenali atau pernah mendengar ihwal Penghargaan Pulitzer, Penghargaan Pulitzer ialah suatu apreasiasi atau penghargaan tertinggi dalam dunia Jurnalisme di dunia. Penghargaan ini juga diberikan untuk pencapaian dalam bidang sastra dan gubahan musik. Penghargaan Pulitzer pertama diberikan pada 4 Juni 1917, dan sejak sementara waktu lalu, mulai diumumkan setiap tahunnya pada bulan April. Perintis penghargaan ini yaitu Joseph Pulitzer. Beliau merupakan seorang jurnalis dan penerbit surat kabar Hungaria-Amerika pada tamat kala ke-19. Artikel kali ini akan membicarakan tentang Biografi dari Joseph Pulitzer yang ialah perintis penghargaan pulitzer. Joseph Pulitzer dilahirkan pada tanggal 10 April 1847 di Makó, Hungaria. Awalnya pulitzer meniti karier sebagai seorang tentara di Kerajaan Austria. Namun tak usang setelahnya dia diberhentikan alasannya masalah kesehatan. Pulitzer lalu beremigrasi ke AS pada 1884 dan menjadi anggota ketentaraan yang berdinas dalam Perang Sipil Amerika (1861-1865).
Usai perang ia menetap di St. Louis, Missouri dan bekerja selaku wartawan di suatu koran harian berbahasa Jerman, Westliche Post. Setelah itu beliau bergabung dengan Partai Republik dan berhasil terpilih sebagai anggota dewan di negara bagian Missouri pada 1869. Akan tetapi sesudah gagal mengusung Horace Greeley sebagai presiden AS pada pemilu abad itu, Partai Republik mengalami kemunduran. Pulitzer pun loncat ke Partai Demokrat. Pada 1872, Pulitzer berbelanja surat kabar Post seharga USD 3.000 dan setahun lalu dia menjual surat kabar itu dengan harga berlipat. Pada 1879, beliau berbelanja surat kabar St. Louis Dispatch dan St. Louis Post yang kemudian digabungkannya menjadi satu dengan nama St. Louis Post-Dispatch yang lalu diubah namanya lagi menjadi koran St. Louis saja. Di kala inilah, Pulitzer meraih kesuksesan besar dan sukses menghimpun harta kekayaannya.
Tahun 1882, Pulitzer mengakuisisi surat kabar New York World. Setelah dikelolanya, surat kabar yang semula telah mengalami defisit USD 40.000 berganti total dengan meraup untung sejumlah USD 346.000 dalam setahun. Hal ini bisa terjadi alasannya Pulitzer merombak habis-habisan arah pemberitaan surat kabar tersebut. Pulitzer mengisi New York World dengan sajian-menu berita human-interest, skandal, info dan berita-berita sensasional yang lain di mana pada kurun itu gebrakan ini belum dijalankan oleh media-media lain. Pada 1885, Pulitzer terpilih sebagai anggota DPR AS (House of Representatives). Namun sayangnya beberapa bulan kemudian beliau mengundurkan diri. Tahun 1887, Pulitzer merekrut seorang jurnalis populer AS kurun itu, Nellie Bly untuk memperkuat redaksi New York World. Sebelumnya pada tahun 1895, surat kabar ini kian menjulang popularitasnya sebab untuk pertama kali dalam sejarah pers menghidangkan serial komik berwarna (komik The Yellow Kid karya Richard F. Outcault). Oplah koran pun semakin menggelembung dari 15.000 menjadi 600.000 eksemplar per hari yang menjadikannya menjadi surat kabar paling besar AS pada era itu.
Tahun 1892, Joseph Pulitzer memperlihatkan duit sejumlah USD 2 juta ke Universitas Columbia, AS untuk mendirikan sekolah jurnalis pertama. Awalnya, tawaran itu ditolak pihak universitas alasannya menganggap Pulitzer mungkin punya motif tertentu. Akan namun sesudah terjadi pergantian pimpinan universitas, barulah tawaran itu mulai diperhitungkan. Namun pendirian sekolah jurnalisme ini gres sungguh-sungguh direalisasikan pada tahun 1912 sehabis Pulitzer mangkat. Bagaimanapun, di saat menanti kepastian pendirian sekolah jurnalisme di Universitas Columbia, Pulitzer telah berhasil mendirikan sekolah serupa di Universitas Missouri. Joseph Pulitzer meninggal tahun 1911 di atas kapal pesiar peristirahatannya yang sedang berlabuh di Charleston, South Carolina. Ia lalu dimakamkan di Bronx, New York.
Bentuk Penghargaan Pulitzer
Foto Jurnalisme Terbaik yang mendapat Penghargaan Pulitzer
Nama Pulitzer lalu diabadikan menjadi sebuah nama penghargaan yang dianggap tertinggi dalam bidang jurnalisme di dunia ialah Penghargaan Pulitzer. Penghargaan diberikan dalam kategori-klasifikasi yang berafiliasi dengan jurnalisme, kesenian dan surat-surat. Hanya laporan yang diterbitkan dan foto-foto hasil karya surat kabar atau organisasi informasi harian yang berbasis di Amerika Serikat saja yang berhak menerima penghargaan jurnalisme.
Biografi Stephen Hillenburg. Nama lengkapnya Stephen McDannell Hillenburg dilahirkan pada tanggal 21 Agustus 1961 di Amerika Serikat. Dia ialah animator, penulis, produsen, bintang film, pengisi bunyi pemeran, dan direktur Amerika Serikat yang paling diketahui sebab menciptakan seri animasi SpongeBob SquarePants. Dia ketika ini mempunyai perusahaan produksi sendiri, United Plankton Pictures. Dia juga penulis Mother Goose and Grimm dan Rocko’s Modern Life. Setelah lulus Savanna High School di Anaheim, California, Hillenburg terdaftar di Universitas Humboldt State dan pada 1984 dia mampu gelar di bagian penyusunan rencana dan interpretasi sumber daya alam, dengan tekanan di bagian sumberdaya bahari. Pada 1992, dia memperoleh Master of Fine Arts di animasi eksperimental dari Institut Seni California.
Hillenburg menjadi guru biologi maritim di kawasan yang sekarang Orange County Ocean Institute. Dia bekerja selaku mahir biologi laut dari 1984–1987. Pada 1987 Hillenburg memutuskan berkarir di bagian animasi, gairahnya yang kedua seumur hidup. Dia membuat beberapa film pendek, dua di antaranya diberikan dan dimainkan dalam bazar film animasi internasional. Dua film pendeknya The Green Beret (1991) dan Wormholes (1992) menjadi populer di beberapa bazar film.
Ketika masih berada di sekolah animasi, Hillenburg menerima pekerjaan di seri TV belum dewasa Mother Goose & Grimm dari 1991 hingga 1993. Ketika menghadiri Insitut Seni California, beliau menciptakan film yang bernama ‘Wormholes’ (yang didanai oleh Princess Grace Foundation). Hillenburg ditampilkan filmnya di aneka macam festival animasi. Joe Murray, pembuat Rocko’s Modern Life, berjumpa Hillenburg saat festival animasi dan menanyakan terhadap Hillenburg apakah ia akan menjadi sutradara di program, ia setuju. Hillenburg bergabung dengan seri animasi Nickelodeon selaku penulis, produser, dan storyboard. Ketika bekerja di Rocko’s Modern Life, Hillenburg berteman dengan Tom Kenny, Doug Lawrence, Martin Olson, Paul Tibbit dan beberapa orang lain. Dia sekarang tinggal di San Marino, California.
Pada 1989 di Insitut Seni California, Hillenburg menulis buku komik berjudul “The Intertidal Zone” tentang mahkluk-makhluk bahari. Komik “diselenggarakan” oleh spons, Hillenburg awalnya menggambarnya selaku spons alami tapi diubah menjadi spons kotak sebab terlihat lucu. Dia menunjukkannya ke Martin Olson, teman dan penulis komedi yang melakukan pekerjaan di Rocko’s Modern Life. Olson menyukainya dan merekomendasikan Hillenburg menulis seri kartun yang berada di bawah maritim. Ketika Rocko’s Modern Life rampung pada tahun 1996, Hillenburg mulai membuatkan konsepnya, dan pada tahun 1997 ia bekerja sama dengan beberapa mantan rekan-rekannya di “Rocko” untuk merancang latar belakang program dan karakter.
Pada 1998, Hillenburg bernada program untuk Nickelodeon, memakai akuarium, model karakter, lagu tema dan storyboard akan menjadi episode pilot, “Help Wanted”. Nama abjad utama awalnya ialah “Sponge, the Boy”, namun sebab nama itu berhak cipta, beliau menggantinya menjadi SpongeBob. Hillenburg memakai beberapa rancangan yang sudah diciptakan untuk Rocko’s Modern Life di SpongeBob. Contohnya ia mengunakan cuplikan pendek cuplikan live action. Eksekutif Nickelodeon membeli lapangan dan seri dimulai pada tanggal 1 Mei 1999, dan episode berikut mulai ditayangkan pada tanggal 17 Juli 1999.
Kartun Spongebob
The SpongeBob SquarePants Movie dirilis si Amerika Serikat tanggal 19 November 2004. Ini menerima ulasan yang umumnya baik dari kritikus dan berhasil meraup lebih dari $ 140.000.000 di seluruh dunia. Film dimaksudkan untuk menjadi simpulan seri, dan pencipta Hillenburg memberitahukan bahwa beliau akan mengundurkan diri dan memberi surat ke Tim Hill. Bagaimanapun, pada 2005, diumumkan bahwa SpongeBob akan dilanjutkan dengan trend keempat pada bulan Mei. Stephen Hillenburg dikabarkan sudah meninggalkan seri, namun ia tidak benar-benar meninggalkannya tetapi masih berfungsi selaku produser direktur untuk pertunjukan. www.biografiku.com
Di kalangan orang-orang, Raditya Dika dikenal sebagai penulis novel terkenal dan juga Komika (Stand Up Comedy) yang terkenal dengan banyolan-lawakannya yang up to date. Berikut Biografi Raditya Dika. Bernama lengkap Dika Angkasaputra Moerwani atau yang umum diketahui dengan nama Raditya Dika yakni seorang penulis asal Indonesia. Di Indonesia, Raditya Dika diketahui sebagai penulis buku-buku jenaka. Pria yang akrab disapa Radith kelahiran Jakarta, 28 Desember 1984 ini mengawali karirnya sebagai penulis melalui blog pribadinya www.kambingjantan.com yang sekarang menjadi www.radityadika.com yang lalu dibukukan. Buku pertama yang mengangkat dirinya berjudul Kambing Jantan : Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh (2005) masuk kategori best seller.
Dari Sekedar Ngeblog Menjadi Penulis Muda Terkenal
Buku yang menceritakan kehidupan Dikung (Raditya Dika) ketika kuliah di Australia, cerita-kisahnya selaku pelajar Indonesia yang berkuliah di luar negeri. Buku ini digolongkan sebagai genre baru. Saat ia merilis buku pertamanya, memang belum banyak yang masuk ke dunia tulisan komedi. Apalagi bergaya diari eksklusif (personal essay). Buku keduanya berjudul Cinta Brontosaurus, diterbitkan pada tahun 2006. Buku kedua inimenggunakan format dongeng pendek (cerpen) yang bercerita mengenai pengalaman cinta Radithyang tampaknya senantiasa tidak mujur. Buku ketiganya yang berjudul Radikus Makankakus : Bukan Binatang Biasa terbit pada tanggal 29 Agustus 2007.
Buku ketiga ini mengisahkan Radith yang pernah menjadi badut Monas dalam sehari, mengajar bimbingan belajar, lalu ketika Radith dikira hantu penunggu WC, hingga dongeng mengenai kutukan orang NTB.
Sementara, buku keempatnya berjudul Babi Ngesot : Datang Tak Diundang Pulang Tak Berkutang terbit pada bulan April 2008. Perjalanan dan Pemikiran Radith mengawali harapan untuk membukukan catatan hariannya di blog pribadinya dikala ia memenangi Indonesian Blog Award.
Radith juga pernah meraih Penghargaan bertajuk TheOnline Inspiring Award 2009 dari Indosat. Dari pengalaman itu, beliau cetak (print out) tulisan- tulisannya di blog kemudian beliau tawarkan naskah cetakan itu ke beberapa penerbit untuk dicetak sebagai buku. Awalnya banyak yang menolak, namun kemudia dikala dia ke Gagasmedia, sebuah penerbit buku, naskah itu diterima, meski mesti presentasi dahulu. Radit berhasil menjadi penulis alasannya beliau keluar dari arus utama (mainstream). Ia tampil dengan genre gres yang segar. Yang menciptakan dia berbeda dari penulis lain ialah ilham nama hewan yang selalu beliau pakai dalam setap bukunya. Dari buku pertama sampai terbaru, semua judulnya mengandung nama binatang.
Bagi Radith, ini yaitu selling point-nya. Bagi Radith, selaku penulis tetap harus mempunyai inovasi. Sebenarnya, pada bulan-bulan pertama, buku pertamanya tidak terlalu laku. Ini, menurut Radith, ialah risiko masuk dalam genre baru. Radith kemudian gencar berpromosi di blog yang beliau kelola. Selain itu dia juga gencar penawaran khusus dari lisan ke verbal (word of mouth). Radith meminta pembacanya untuk berfoto dengan buku pertamanya itu kemudian dikirim ke Radith.
Jadilah ini sebuah taktik penjualan yang mampu mengelola pembaca selaku target pasarnya. Menurut Radith, dalam menulis, tidak serta-merta setelah buku terbit, persoalan selesai. Kemudian, penjualan diserahkankepada penerbit. Sebaliknya, penulis sebaiknya juga menjadi pemasar bagi bukunya sendiri alasannya sebenarnyapenulis juga seniman. Penulis yang kreatif akan mengakibatkan bukunya selaku produk yang baginyaharus mampu laku di pasaran. Meskipun pada dasarnya buku ialah bukan barang komersial, namun menatap buku sebagai suatu produk terpelajar yang pelu dipasarkan ialah sebuah hal yang perlu dikerjakan ketika ini.
Menulis Novel dan Hambatannya
Menjadi penulis sukses bukan berarti tidak ada hambatan. Menurut Radith, hambatan bukanhanya dari industri buku, melainkan juga dari hal-hal yang sifatnya diagonal. Artinya, lawan dari industri buku bisa jadi bukan industri buku lain tapi industri lain yang bantu-membantu tidak berafiliasi sama sekali mirip hiburan (entertainment), makanan, dan lain-lain. Sebagai contoh, jikalau ada anak muda mempunyai duit 50.000 rupiah, belum pasti dia akan membelanjakannya untuk buku. Bisa jadi uang itu digunakan untuk menonton film di bioskop atau berbelanja masakan cepat saji. Dan yang terperinci, buku bukan pilihan utama.
Bagi Radith hal ini memang sudah lazim. Yang perlu dilakukan yakni terus berkreasi dan bertindak kreatif. Baginya, yang ada yakni kunci untuk berinovasi. Tekanan kompetitor mampu menjadi motivasi untuk terus menunjukkan pandangan baru-pandangan baru baru dan menggali kemampuan. Radith kini meneruskan studinya di acara ekstensi Fakultas Ilmu Sosial dan Politikdi Universitas Indonesia. Selain itu, sekarang dia berkarier di penerbit buku Bukune. Radith bertindak sebagai eksekutif juga sebagai eksekutif dan pemimpin redaksi.
Novel Karya Raditya Dika
2005 – Kambing Jantan : Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh
2006 – Cinta Brontosaurus
2007 – Radikus Makankakus : Bukan Binatang Biasa
2008 – Babi Ngesot
2010 – Marmut Merah Jambu
2011 – Manusia Setengah Salmon.
Itulah sekelumit cerita megenai profil dan Biografi Raditya Dika yang singkat. Semoga artikel ini berfaedah bagi pembaca TintaTeras.com sekalian.
Ia diketahui dengan nama pena Harun Yahya. Nama Aslinya yaitu Adnan Oktar. Siapa ia? Harun Yahya sungguh terkenal di dunia islam sejak tahun 90an karena pemikirannya serta tulisannya yang jelas dalam menghubungkan dunia sains dan islam.
Tulisan-tulisannya juga sangat mengkritisi kelemahan dari Teori Evolusi yang diciptakan oleh Charles Darwin. Buku-buku yang ditulisa oleh Harun Yahya sangat laris. Namun simpulan hidupnya harus berakhir tragis alasannya beliau harus mendekam di penjara sampai 1.075 tahun karena tuduhan kejahatan seksual serta agen rahasia militer. Bagaimana kisahnya?
Nama Harun Yahya yaitu nama pena dari Adnan Oktar yang lahir di Ankara pada tahun 1956. Sebagai seorang da’i dan ilmuwan terkemuka asal Turki, Ia sangat menjunjung tinggi nilai akhlaq dan mengabdikan hidupnya untuk mendakwahkan pemikiran agama kepada penduduk .
Ia dibesarkan di kota ini sampai lulus SMU. Komitment Ia terhadap Islam tumbuh semakin besar lengan berkuasa saat Ia duduk di dingklik SMU. Pada masa ini, wawasan yang mendalam wacana Islam Ia peroleh dari membaca aneka macam buku-buku agama.
Di samping itu, Ia juga menemukan pengertian wacana fakta-fakta penting lain yang kemudian Ia beritahukan kepada orang-orang di sekitarnya. Pada tahun 1979, Adnan Oktar pindah ke Istanbul untuk belajar di Universitas Mimar Sinan. Di era inilah Ia mulai melakukan misi dakwah, menyeru manusia kepada akhlaq yang bagus dan menyuruh yang ma’ruf dan menangkal yang munkar.
Kuliah di Universitas Mimar Sinan
Sejak sebelum Adnan Oktar memulai kuliah di Universitas Mimar Sinan, Istanbul, institusi pendidikan tersebut telah berada di bawah efek aneka macam organisasi ilegal berhaluan Marxisme, sehingga pemikiran kekirian tampak terperinci mendominasi kampus.
Setiap orang, apakah beliau staf di suatu fakultas ataupun mahasiswa, yaitu sosok materialis yang berpola pikir atheis. Sungguh, para staf pengajar mengambil setiap peluang yang ada untuk berbagi filsafat materialistik dan Darwinisme dalam kuliah-kuliah yang mereka berikan kendatipun dua hal ini tidak ada relevansinya dengan topik kuliah mereka.
Dlam lingkungan dimana ajaran agama dan akhlaq tidak dipedulikan dan sama sekali ditolak, Adnan Oktar menyeru orang-orang di sekitar Ia kepada keesaan dan eksistensi Allah. Sebagaimana mungkin sudah dimaklumi, dalam kondisi demikian, Islam tidak diberi peluang untuk tumbuh berkembang.
Membaca Ratusan Buku
Ibu Ia, Ny. Mediha Oktar, menuturkan bahwa pada kala itu Ia cuma tidur beberapa jam saja di malam hari, sebagian besar sisa waktu Ia pakai untuk membaca, menciptakan catatan dan menyimpan kumpulan catatan tersebut.
Ia membaca ratusan buku, tergolong karya-karya pokok perihal Marxisme, komunisme dan filsafat materialistik, dan mempelajari buku-buku ideologi kiri, termasuk karya-karya klasik ataupun literatur-literatur lain yang jarang dibaca orang.
Ia meneliti karya-karya tersebut, menandai bab-bab penting dan membuat catatan-catatan di bagian belakang buku tersebut. Hal ini menciptakan Ia sungguh tahu tentang filsafat-filsafat serta ideologi-ideologi tersebut, jauh lebih tahu dibandingkan para pendukung ideologi itu sendiri.
Ia juga melakukan riset yang mendalam perihal teori evolusi yang dianggap selaku landasan ilmiah dari ideologi-ideologi tersebut dan menghimpun berbagai dokumen dan berita yang berafiliasi dengannya.
Setelah menghimpun berita yang berlimpah tentang aneka macam kebuntuan, pertentangan dan kebohongan yang terdapat dalam filsafat dan ideologi yang didasarkan atas pengingkaran kepada Allah ini; tanpa mencampakkan-buang waktu lagi, Adnan Oktar memakai info tersebut untuk menyebarkan fakta-fakta yang ada.
Hampir ke setiap orang, tergolong para mahasiswa dan staf pengajar di universitas, Ia mendakwahkan eksistensi dan keesaan Allah, serta Al Qur’an, Kitab Suci yang diwahyukan Allah, dengan menggunakan bukti-bukti saintifik.
Di tengah-tengah pembicaraan di kantin kampus, di koridor-koridor di saat jam istirahat, seseorang mampu melihat Ia sedang menerangkan kekurangan dan kesalahan filsafat materialistik dan Marxisme dengan mengambil cuplikan dari buku-buku yang menjadi rujukan dari ideologi itu sendiri.
Ia memberikan perhatian khusus kepada teori evolusi. Teori yang dimunculkan oleh kelompok tertentu untuk melawan fakta penciptaan ini diyakini selaku sesuatu yang benar oleh para mahasiswa universitas secara luas. Dengan memakai kedok sains, teori tersebut bantu-membantu bertujuan untuk meracuni dan merusak dogma dan akhlaq dari para cowok tersebut. Seandainya makar jahat dari kebohongan ilmiah ini tidak dibongkar, maka akan muncul generasi penerus yang serupa sekali tidak memiliki nilai-nilai spiritual, sopan santun dan religius.
Menentang Keras Teori Evolusi
Adnan Oktar memusatkan bisnisnya dalam membuktikan kebohongan serta bahaya yang terselubung dari teori evolusi tersebut. Karena teori evolusi disebarkan dengan jalur ilmiah, Ia beropini bahwa sains merupakan fasilitas yang paling sempurna untuk membongkar kepalsuan dari dasar berpijak teori buatan ini.
Ia menyiapkan sebuah buku berjudul “Teori Evolusi”, suatu rangkuman dari observasi dan pengkajian Ia yang dalam wacana teori evolusi. Ia menanggung sendiri semua ongkos yang dikeluarkan untuk pencetakan dan penggandaan buku tersebut dari uang hasi penjualan beberapa harta warisan yang Ia terima dari keluarganya.
Kemudian Ia membagi-bagikan buku-buku tersebut secara gratis terhadap para mahasiswa dan mendiskusikannya dengan siapapun yang ditemuinya. Buku ini menampung ulasan yang sungguh lengkap yang menunjukan bahwa teori evolusi yakni sebuah kebohongan yang tidak logis dan tidak memiliki nilai ilmiah sama sekali.
Setiap orang yang berdiskusi dengan Ia dapat dengan terperinci mengerti bahwa teori evolusi tidak mempunyai kebenaran ilmiah sedikitpun. Sehingga seseorang dapat dengan gampang memahami fakta bahwa tak satu makhluk hidup pun yang mampu timbul di dunia ini secara kebetulan kecuali dengan kehendak Allah.
Namun sebagian mahasiswa yang taklid secara buta terhadap pedoman materialisme, kendatipun telah mengenali kebenaran, secara terang-terangan menyatakan pengingkaran mereka. Beberapa diantara mereka hingga berani menyampaikan: ”Bahkan seandainya aku menyaksikan Allah dengan mata kepala aku sendiri, aku akan tetap berperang melawan-Nya.”
Lebih dari itu, beberapa mahasiswa militan di universitas tersebut secara jelas-terangan mengancam Adnan Oktar dengan mengatakan bahwa nyawa Ia dalam ancaman jikalau Ia tidak inginberhenti dari aktifitasnya. Namun semua tekanan dan ancaman ini hanyalah membuat tekad Adnan Oktar semakin besar lengan berkuasa dan kuat. Reaksi yang keras dan kekhawatiran dari kaum materialis dan atheis yakni bukti yang faktual bahwa Adnan Oktar berada pada pihak yang benar.
Di universitas yang didominasi oleh kaum Marxis, dimana sering terjadi tindakan anarki, setiap hari puluhan orang mati terbunuh. Dalam keadaan yang demikian, Ia secara terbuka mendakwahkan ihwal eksistensi dan keesaan Allah serta kemuliaan Al Qur’an. Di sebuah institusi pendidikan dimana orang-orang menyembunyikan keimanan mereka, Ia secara berkala datang ke masjid Molla dan melaksanakan sholat tanpa mengindahkan semua balasan dan ancaman yang ditujukan kepadanya.
Ketakutan Staf Pengajar Atheis
Adnan Oktar senantiasa menghadiri kuliah-kuliah dengan menenteng dokumen-dokumen saintifik serta kumpulan riset-risetnya dan melakukan diskusi dengan para staf pengajar perihal filsafat materialistik dan teori evolusi.
Pada saat itu, ada dua orang staf pengajar yang tak henti-hentinya mengatakan perihal evolusi dan melaksanakan propaganda atheisme. Karenanya, dua orang ini menjadi populer dan dihormati di kalangan para mahasiswa Marxis.
Namun ketidakbecusan dalam menjaga pendapat mereka dalam diskusi-diskusi mereka dengan Adnan Oktar, ditambah dengan tanggapan-balasan yang tidak logis yang mereka berikan sudah secara jelas memberikan kegagalan dan kepalsuan dari teori-teori yang mereka ajarkan terhadap para mahasiswa.
Suatu hari setelah kuliah, satu dari staf pengajar ini melakukan diskusi singkat namun cukup mengena dengan Adnan Oktar tentang kebuntuan teori evolusi. Pengajar ini tidak mampu memberikan klarifikasi dan jawaban yang masuk akal atas dokumen-dokumen saintifik dan klarifikasi logis yang diberikan Adnan Oktar.
Segala yang dia mampu lakukan yaitu tergopoh-gopoh meninggalkan daerah itu. Kekalahannya dalam berdiskusi di hadapan mata para mahasiswa menjadikannya sungguh terpukul.
Seorang Diri Selama Tiga Tahun
Ketika pertama kali mendakwahkan Islam di Universita Mimar Sinan, Adnan Oktar hanyalah seorang diri. Selama lebih dari tiga tahun, tak seorang pun yang mendapatkan dakwah Ia. Orang-orang yang mempunyai iktikad yang serupa dan mendukung Ia secara sarat belum nampak ataupun menyertai Ia dalam era tersebut.
Namun kurangnya tunjangan tidak merubah akad Ia. Ia sadar bahwa Allah adalah satu-satunya Penolong dan Ia melaksanakan ini semua demi menerima keridhaan Allah. Kadang ada beberapa perjaka yang mendengarkan dan setuju dengan ilham Ia.
Namun ini hanyalah sebatas ketertarikan yang tidak pernah bermetamorfosis tunjangan sarat . Tiga tahun sudah berlalu di Universitas Mimar Sinan dan dalam jangka waktu tersebut, Adnan Oktar berusaha untuk memperoleh orang-orang yang dapat mengerti keberadaan Allah.
Ini adalah kurun dimana Ia melakukan suatu perjuangan ideologi melawan Marxisme dan atheisme seorang diri dengan fasilitas yang Ia miliki. Lama kelamaan para tokoh Marxis di kampus mulai menghindari Ia. Merasa tak mampu membantah argumentasi saintifiknya ihwal teori evolusi dan Marxisme, mereka tak mampu melaksanakan apa-apa lagi kecuali mencibir dan mengkritik jenggot, pakaian serta cara hidup Ia.
Para Pendukung Ia Yang Pertama
Adnan Oktar menemukan nilai yang tinggi dalam tes masuk Universitas Mimar Sinan. Ia memiliki kemampuan yang mengagumkan dalam bidang seni lukis. Ia mampu saja dengan gampang mengambil jurusan seni rupa dan mencapai karir hingga puncaknya.
Ia mungkin saja berpikir, ”Pertama-tama biarlah saya meraih apa yang saya cita-citakan dan sehabis itu gres aku akan mendakwahkan Islam”; tetapi Ia tidak melakukannya. Ia menghabiskan seluruh waktu, energi dan sarana yang ada untuk tujuan yang satu. Ketiadaan pendukung selama tahun-tahun ini bahwasanya dapat saja mendorong Adnan Oktar untuk berpikir bahwa segala usahanya telah sia-sia dan lebih baik berhenti.
Namun Ia tidaklah demikian. Berbekal tekad dan janji, Ia terus berdakwah berbagi kalimat Allah terhadap orang-orang di sekeliling Ia dengan selalu mengingat perkataan Bediuzzaman Said Nursi, ”Yang dibutuhkan bukanlah keahlian dalam mengumpulkan jumlah pendengar yang banyak, akan namun bagaimana untuk mendapatkan keridhaan Allah”.
Akhirnya di tahun 1982, untuk pertama kali, beberapa mahasiswa gres Universitas Mimar Sinan memutuskan untuk mendukung Adnan Oktar dalam dakwahnya. Seiring dengan bergantinya bulan dan tahun, jumlah para cowok yang sependapat dengan Ia bertambah.
Keajaiban dalam ciptaan Allah, kepalsuan pandangan-persepsi kelompok Marxis yang ialah ideologi lebih banyak didominasi waktu itu adalah tema utama dari obrolan Adnan Oktar dengan para cowok ini. Ambisi utama Ia adalah untuk mengarahkan para cowok tersebut biar menjadi orang-orang yang terhormat. Dari tahun 1982 hingga 1984, sebuah golongan yang beranggotakan sekitar 20-30 orang telah terbentuk.
Pada tahun 1984, beberapa cowok yang merupakan anak dari kelompok keluarga terhormat di Istanbul diperkenalkan kepada Ia. Mereka berasal dari keluarga yang diketahui , mempunyai kedudukan serta status ekonomi yang tinggi dalam penduduk .
Selama berdiskusi dengan Adnan Oktar, para pemuda ini mengetahui secara menyeluruh pentingnya nilai-nilai akhlaq dan mulai merubah acuan hidup mereka. Ketaatan mereka kepada akhlaq Islam sungguh menciptakan takjub penduduk di sekeliling mereka tinggal.
Selama dua tahun setelah tahun 1984, pembicaraan yang diadakan bareng dengan para pemuda yang waktu itu masih duduk di bangku sekolah menengah tingkat atas swasta di Istanbul berkisar dilema akhlaq. Selama tahun-tahun ini, Adnan Oktar tidak lagi belajar di universitas Mimar Sinan.
Ia terdaftar selaku mahasiswa di sebuah fakultas gres di Universitas Istanbul, jurusan Filsafat. Para pemuda yang bertemu Adnan Oktar sangatlah bersimpati terhadap Ia dan sungguh kagum atas sikap, persepsi dan sikap Ia yang santun.
Oleh alasannya adalah para cowok ini juga memperkenalkan Ia terhadap sobat-sobat mereka, sejumlah besar siswa sekolah menengah tingkat atas berkesempatan untuk berjumpa dengan Ia. Nama Ia muncul untuk pertama kali di majalah Nokta (Titik) pada tahun 1986 dan ini yakni kali pertama Ia diketahui penduduk luas.
Kemunculan di Media Massa
Ihwal tentang Adnan Oktar muncul sebagai info utama pada majalah Nokta setelah kunjungan Rusen Cakir, seorang koresponden majalah tersebut, ke sebuah masjid dimana Adnan Oktar melakukan pertemuan dan diskusi dengan para rekannya. Laporan yang di muat dengan judul “Pendukung setia dari kampus” ini berkisah tentang Adnan Oktar dan cara Ia mengkomunikasikan pesan-pesan Islam terhadap para cowok di sekelilingnya.
Selama periode ini, banyak para mahasiswa universitas, kebanyakan dari Universitas Bosphorus yang ialah salah satu universitas paling terkemuka di Turki, mulai berdatangan dan ikut berdiskusi dengan Adnan Oktar. Hingga permulaan ekspresi dominan panas di tahun yang serupa, pihak media abad menampung laporan tentang Adnan Oktar hampir saban hari.
Banyak surat kabar yang menampilkan nama Ia dalam judul laporan utama. Keberhasilah Adnan Oktar dalam mendakwahkan pesan-pesan Islam terhadap lapisan penduduk yang terkesan paling jauh dari agama sangat mengagetkan kelompok media era.
Yahudi dan Freemasonry
Ketika itu, karya Adnan Oktar wacana Yahudi dan freemasonry dalam waktu dekat akan diterbitkan. Adnan Oktar memusatkan kerja kerasnya untuk persoalan yang satu ini mengenang dalam Al Qur’an Allah memalingkan perhatian kita terhadap kaum Yahudi, salah satu lawan paling besar kaum mukmin.
Dari penelitiannya, Oktar sampai pada kesimpulan bahwa aktifitas Zionisme di negara Turki dilaksanakan oleh freemasonry, sebuah kelompok rahasia. Ada dampak yang terselubung tetapi meluas dari freemasonry pada kantor-kantor pemerintah, lembaga-lembaga pendidikan tinggi, organisasi-organisa si politik dan media era.
Misi utama mereka ialah untuk secara sedikit demi sedikit menjauhkan bangsa Turki dari nilai-nilai spiritual, religius dan tabiat dan menyebabkan mereka mirip binatang sebagaimana yang tercantum dalam Taurat yang telah diubah-ubah. Untuk mencapai tujuan ini, pandangan para materialis, teori evolusi dan contoh hidup yang amoral dan berlawanan dengan agama disebarluaskan kepada masyarakat.
Para anggota freemasonry di semua lembaga pemerintahan, media kala dan institusi pendidikan memegang kontrol utama dalam melaksanakan indoktrinasi ini secara besar-besaran. Inilah yang mengakibatkan Adnan Oktar memusatkan perhatiannya kepada problem tersebut.
Dengan lewat rintangan yang sangat berat, alhasil Ia sukses mendapatkan publikasi-publikasi yang asli dari kaum freemasonry yang sesungguhnya dikhususkan untuk golongan mereka sendiri. Buku Yahudi dan Freemasonry diterbitkan pada kala ini dan ialah sebuah hasil dari observasi yang mendalam dan terinci yang dilaksanakan kepada literatur-literatur orisinil freemasonry selama bertahun-tahun.
Penerbitan buku Yahudi dan freemasonry waktu itu menjadi titik kulminasi bagi Adnan Oktar. Masyarakat luas mendapatkan kanal ke “dalam” freemasonry, suatu organisasi yang melaksanakan aktifitasnya secara rahasia.
Buku ini membeberkan daftar anggota kuil-kuil Freemason, jabatan tiap-tiap anggota dalam organisasi tersebut, daftar orang-orang Freemason yang duduk dalam pemerintahan, berbagai perusahaan dan institusi Freemason, aktifitas-aktifitas mereka, kekuatan ekonomi dan politik yang dipegang oleh Freemason.
Sumber utama dari segala informasi ini yakni publikasi asli dari Freemason. Pendek kata, buku ini membongkar paras gelap dari freemasonry, yakni sebuah kalangan diam-diam yang mempunyai kekerabatan bersahabat dengan Zionisme.
Dalam buku tersebut, para pembaca mampu mengetahui ihwal aktifitas Freemason yang memiliki keterkaitan dekat dengan cita-cita kaum Zionis, struktur organisasi dan hirarki dari freemasonry, simbol-simbol dan program-acara ritual, kekerabatan antara freemasonry dan agama Yahudi, kitab Taurat yang sudah dirubah dan tradisi Kabbalah.
Kelompok Freemasonry Mulai Menyerang
Terbongkarnya bagian paling belakang layar dari para freemasonry di hadapan biasa tentunya tidak disukai oleh para anggota organisasi terselubung ini. Di lain pihak, sebagian keluarga-keluarga elit merasa terusik dikarenakan belum dewasa mereka mulai merubah pola hidup mereka dan mulai melakukan kewajiban-kewajiban agama.
Pada intinya, dua faktor inilah yang mendorong kaum Freemason berusaha untuk menghentikan aktifitas Adnan Oktar. Mulanya, melalui “mediators” atau “pihak ketiga” mereka memperlihatkan sejumlah besar duit terhadap Adnan Oktar supaya mau menghentikan penerbitan buku Yahudi dan Freemasonry.
Setelah menerima balasan “tidak”, mereka mulai mengancam Ia. Setelah cara yang kedua ini pun gagal, mereka lalu menahan Adnan Oktar dengan tuduhan melakukan tindakan melawan hukum yang Ia sendiri tidak pernah mengetahuinya.
Berita yang beredar kemudian mengatakan bahwa argumentasi Ia ditahan adalah sebab perkataan Ia: ”Saya berasal dari suku bangsa Ibrahim dan Turki” dalam wawancara yang dimuat di suatu surat kabar. Di saat yang berbarengan, laporan artifisial, gosip yang tidak ada buktinya dan fitnah terhadap Ia mulai bermunculan di media kurun. Sudah niscaya bahwa kelompok freemasonry menganggap Ia selaku ancaman yang serius bagi eksistensi mereka. Sebelum segala sesuatunya telat, mereka mengambil inisiatif untuk menghentikan aktifitasnya.
Siksaan di Rumah Sakit Jiwa
Adnan Oktar dikurung di ruangan bersama para pasien penyakit jiwa yang berbahaya. Rekan-rekannya hanya diperbolehkan menjenguknya 5 – 10 menit di balik jeruji besi. Ia kadang-kadang mengingatkan terhadap para penjenguknya, “Janganlah khawatir, Allah bersama kita.”
Adnan Oktar mula-mula ditahan dan diposisikan dalam suatu penjara. Lalu, Ia dipindahkan ke tempat tinggal sakit jiwa Bakirköy dan ditempatkan di bawah pengawasan dengan alasan yang dibuat-buat, ialah bahwa secara mental Ia tidak sehat.
Dalam rumah sakit tersebut beiau di tempatkan di ruang 14A, sebuah bagian khusus daerah tinggal pasien-pasien yang sungguh berbahaya dan orang-orang yang kebal hukuman. Pembunuhan ialah peristiwa biasa bagi para pasien sakit jiwa ini, sehingga Oktar diperkirakan akan menjadi korban dari salah seorang di antara mereka.
Untuk beberapa lama kaki Ia dirantai ke sebuah tempat tidur dan Ia diperlakukan secara biadab. Secara paksa, Ia diberi obat yang mengusik kesadarannya. Di segi lain, para teman Ia yang masih muda yang secara diam-membisu berhasil menjenguk dan melihatnya melihat bahwa Ia tidak pernah kehilangan kesepakatan dan semangat selama berada di rumah sakit tersebut.
Segala sesuatu yang Ia alami justru memajukan komitmennya. Ekspresi tampang Ia yang terlihat dalam foto yang diambil di depan jendela jeruji merupakan indikasi yang jelas bahwa Adnan Oktar bertekad untuk meneruskan perjuangannya. Oktar dimasukkan dalam penjara dan rumah sakit jiwa secara keseluruhan selama 19 bulan untuk lalu dinyatakan terbukti tidak bersalah dan dibebaskan oleh pengadilan alasannya pernyataanya terbukti tidak bersifat ofensif.
Setelah dibebaskan, Ia menyaksikan bahwa selama berada di rumah sakit jiwa, jumlah pendukung dari golongan muda meningkat pesat. Sebagian dari mereka menyaksikan Ia untuk pertama kali di rumah sakit tersebut. Karena ada larangan mengunjungi Ia, mereka cuma mampu melihatnya dibelakang jeruji besi rumah sakit.
Pembicaraan yang berlangsung beberapa menit yang mereka lakukan dengan Adnan Oktar di belakang jeruji besi ini -seseorang cuma dapat pergi ke kawasan tersebut dengan memanjat pagar rumah sakit- menciptakan para perjaka ini memiliki rasa kecintaan dan hormat yang mendalam terhadapnya.
Harun Yahya dan Teori Evolusi Darwin
Semenjak tahun 1979, ialah saat Adnan Oktar mulai mendakwahkan Islam, tujuan Ia yang utama adalah membongkar paras asli dari teori evolusi. Teori evolusi selalu menjadi topik yang mempunyai prioritas di atas yang lain. Dengan kebulatan tekad, Ia melaksanakan aktifitas-aktifitas nya melawan Darwinisme.
Pada tahun 1986, Ia mengumpulkan semua hasil risetnya yang berguna perihal Darwinisme dalam buku: “Makhluk Hidup dan Evolusi”. Dengan menggunakan sumber-sumber ilmiah, buku ini membeberkan kebuntuan teori evolusi dan memberikan fakta penciptaan.
Selama bertahun-tahun, buku tersebut dijadikan rujukan utama anti-Darwinisme. Dalam tahun-tahun tersebut, para penunjang Adnan Oktar juga memusatkan pekerjaan mereka dalam problem ini. Mereka mengerahkan segala upaya untuk menginformasikan terhadap orang-orang ihwal kebohongan teori evolusi.
Di kampus-kampus dan sekolah-sekolah, klarifikasi ilmiah perihal kebohongan teori Darwin disebar luaskan terhadap para pelajar. Hal ini ialah kejutan besar bagi staf pengajar senior yang meyakini secara buta pedoman Darwinisme. Ini adalah kali pertama dalam hidup mereka menjumpai mahasiswa-mahasiswa yang tahu banyak perihal teori evolusi.
Yang membuat mereka terkejut, ternyata para cowok ini mengenali teori tersebut lebih banyak dari mereka sendiri dan mempertahankan teori penciptaan dengan argumen-argumen yang meyakinkan. Di beberapa universitas, diselenggarakan pertemuan perihal teori evolusi. Para mahasiswa dan staff pengajar yang atheis yang bergairah mengikuti konferensi ini merasa kecewa dan terkejut dengan bukti-bukti ilmiah yang dibeberkan dalam konferensi tersebut.
Berita bahwa teori evolusi ternyata tidak terbukti secara ilmiah bahkan tersebar di berbagai pameran buku, pusat-sentra kebudayaan hingga di kendaraan-kendaraan lazim. Ini hanyalah pembukaan dari kampanye yang sedianya akan diadakan pada tahun 1998. Tujuan kampanye tersebut sangatlah jelas: untuk menghapus teori evolusi dan materialisme dari sejarah.
Komunitas Baru
Hingga dikala Adnan Oktar dibebaskan pada tahun 1988, pada umumnya dari teman-teman Ia telah berada di dingklik Universitas. Usaha Adnan Oktar untuk mengembangkan pesan-pesan Islam dan nilai-nilai tabiat tidak lagi terbatas di sekolah-sekolah. Saat itu ialah kali pertama saat aneka macam lapisan masyarakat mendapatkan pandangan-persepsi tersebut.
Adnan Oktar dan teman-temannya memikul tanggung jawab untuk mengingatkan para generasi muda yang tidak memiliki tujuan hidup kecuali menikmati hidup mereka sepuas-puasnya, bahwa mereka akan dimintai pertanggung jawaban atas segala yang mereka perbuat dan pikirkan dan bahwa mereka pada jadinya akan dihisab di hadapan Allah.
Oleh karena itu mereka menasehati para pemuda ini supaya mengganti sikap dan sikap hidup mereka dengan mengarahkan diri mereka sesuai dengan kehendak Allah. Sungguh, beberapa dari mereka yang sudah terjerumus dalam kehidupan yang sarat kenistaan meninggalkan cara hidup yang merugikan ini dan berubah menjadi orang-orang yang sadar dan penuh rasa tanggung jawab.
Sadar bahwa seseorang tidak akan pernah memperbaiki perilakunya sebagaimana pemikiran Islam tanpa keikhlasan, Adnan Oktar menasehati para cowok yang mengelilinginya supaya mengakibatkan keridhaan Allah selaku tujuan utama hidup mereka. Ia selalu berpesan bahwa setiap orang akan dihisab di hadapan Allah dan oleh balasannya mereka hendaknya berperilaku sebaik mungkin dalam kondisi apapun.
Lembaga Riset Sains
Dua tahun setelah Ia dibebaskan pada tahun 1988, Adnan Oktar meletakkan landasan ideologi dari Lembaga Riset Sains (Science Research Foundation, SRF) yang diresmikan pada tahun 1990. Ia mengadakan diskusi-diskusi tenta ng nilai-nilai susila dengan rekan-rekan Ia yang mempunyai pandangan yang serupa.
Pada masa inilah pijakan intelektual dari SRF dibuat dengan masukan-masukan dari Adnan Oktar. Akhirnya, pada bulan Januari 1990, Adnan Oktar dan rekan-rekan mudanya mendirikan SRF untuk melakukan aktifitas mereka lewat suatu institusi dan supaya dapat meraih penduduk luas.
Lembaga ini memungkinkan diselenggarakannya beberapa aktifitas; anggota lembaga tersebut mempublikasikan buku-buku dan melaksanakan kajian kultural, mengadakan aneka macam panel, diskusi dan konferensi untuk menjaga dan membangkitkan nilai-nilai sopan santun.
Setelah pendirian lembaga tersebut, sebuah penggerebekan besar dilakukan oleh polisi kepada sekitar 100 orang yang sedang menghadiri konferensi rutin. Lebih dari seratus anggota ditahan dan diinterogasi oleh polisi. Di hari selanjutnya, beberapa media masa milik freemasonry memberitakan cerita penggerebekan ini sebagaimana sebuah sindikat kejahatan besar telah tertangkap.
Sebagian besar dari anggota tersebut dibebaskan sehabis 3-4 jam. Namun berita bohong dan tuduhan keji yang diberondongkan oleh media mas a berjalan selama beberapa hari. Kalangan pers menulis skenario yang tidak masuk akan ihwal Adnan Oktar dan para anggota SRF.
Tujuan utama pemberitaan yang subyektif ini adalah untuk mendustai pihak keselamatan dan institusi peradilah dengan berbagai tuduhan yang dibentuk-buat. Namun segala upaya ini sia-sia belaka. Adnan Oktar yang ditahan dan diinterogasi selama sepekan kesannya dibebaskan karena tidak ditemukannya elemen kejahatan dalam kejadian tersebut. Ini ialah bukti konkret bahwa kelompok yang sama melaksanakan ini semua sebagai cara untuk menawarkan perayaan keras.
Adnan Oktar Mengasingkan Diri
Sejumlah tuduhan dan makar sudah dilakukan terhadap Adnan Oktar sebab dogma dan aktifitas dakwahnya. Ia sudah ditahan berulang kali, dipenjara selama berbulan-bulan, akan tetapi pada alhasil senantiasa dinyatakan tidak bersalah. Gambar ini memberikan Ia sedang dibawa ke pengadilan oleh petugas keamanan.
Setelah Adnan Oktar menyusun misi Lembaga Riset Sains, Ia mengawasi secara erat aktifitas forum tersebut selama dua tahun tanpa henti dan menjelang tahun 1991, Ia menghabiskan seluruh waktunya untuk menulis buku.
Khususnya sehabis makar kokain dikerjakan terhadap Ia, Ia mengasingkan diri dengan tujuan menghindarkan diri dari makar dan serangan yang sama, dan untuk menunjukkan waktu bagi penulisan buku-buku. Ia menghabiskan waktu di rumah Ia.
Kadang-kadang Ia mendatangi sahabat-sobat Ia dan ikut serta dalam beberapa diskusi. Ia selalu menolak ketika dimintai wawancara oleh beberapa surat kabar dan stasiun televisi meskipun mereka sangat mengharapkannya.
Dalam kala ini, keikutsertaan Adnan Oktar dalam aktifitas Lembaga Riset Sains terbatas pada memperlihatkan ide-ilham bagi tahap peletakan prinsip-prinsip dasar dari lembaga tersebut. Ia hanya mampu memberikan beberapa usulan kepada anggota lembaga tersebut perihal prinsip-prinsip Al Qur’an dan perilaku yang baik. Periode ini berlangsung sampai 12 November 1999, yakni di dikala polisi melakukan operasi kepada anggota Lembaga Riset Sains.
Dakwah Islam kepada Kalangan Atas
Satu di antara keinginan Adnan Oktar adalah untuk melakukan perubahan radikal pada iktikad penduduk perihal agama, yaitu bahwa “agama hanyalah didedikasikan bagi orang-orang renta dan sebagian golongan masyarakat saja”. Anggapan ini sungguh-sungguh menjadi penghalang masuknya kebenaran Al Qur’an kepada sebagian besar masyarakat.
Mereka yang dianggap acuan contoh bagi generasi muda adalah kaum homoseksual, penipu, orang-orang yang tidak senonoh dan lain sebagainya. Sejumlah besar masyarakat yang mengalami degradasi, yang serupa sekali tidak memiliki nilai-nilai agama dan akhlaq, mendzalimi diri dengan mengarahkan diri mereka ke kehancuran hari demi hari.
Namun, masih ada harapan untuk menyelamatkan sebagian besar dari orang-orang ini seandainya terhadap mereka disampaikan kebenaran. Untuk menetralisir fikiran yang dipercayai masyarakat luas sebagaimana di atas, Adnan Oktar melakukan inisiatif untuk menghubungi orang-orang yang mampu melakukan perubahan “simbolik” terhadap penduduk dan menginformasikan terhadap mereka perihal nilai-nilai budpekerti.
Inilah yang mendorong beberapa anggota Lembaga Riset Sains melakukan kontak kepada orang-orang yang populer mirip para versi, penyanyi dan artis. Hal ini diberitakan dalam jumpa pers yang diselenggarakan oleh SRF sebagaimana berikut: ”Dialog yang dijalankan antara anggota SRF dengan para versi didasarkan atas niat untuk menciptakan mereka mengenal nilai-nilai akhlaq yang bagus.
Khususnya selama tahun 1994-95, beberapa anggota SRF menjalin persahabatan dengan beberapa model. Dalam periode ini, para anggota SRF menjelaskan terhadap orang-orang ini ihwal degradasi budbahasa yang dialami masyarakat dan memberitahukan terhadap mereka wacana eksistensi Allah. Banyak buku-buku ihwal keajaiban Al Qur’an dan akhlaq yang baik diberikan kelpada mereka.
Pendekatan yang tulus tersebut mengakibatkan kebangkitan spiritual dalam diri beberapa orang tersebut.” Gülay Pinarbasi adalah pola yang kasatmata dari adanya kebangkitan spiritual ini. Ia yakni seorang versi perempuan sebelum berjumpa dengan anggota SRF; tetapi sehabis itu ia memutuskan untuk merubah cara hidupnya.
Dengan segera beliau meninggalkan cara hidupnya terdahulu dan mengawali kehidupan yang mulia. Ia menghabiskan waktunya untuk melakukan studi religius dan ilmiah, dan sehabis beberapa dikala ia memulai karirnya sebagai kolumnis dalam sebuah surat kabar konservatif.
Selain itu, beberapa model laki-laki yang juga tersentuh oleh kebenaran yang disampaikan oleh anggota-anggota SRF berhenti dari karir mereka dan memulai merubah haluan hidup mereka ke arah yang sama sekali berbeda dengan yang sebelumnya.
Perjuangan Melawan Darwinisme
Di awal 1998, Adnan Oktar dan teman-sahabat melakukan kampanye intelektual besar-besaran melawan Darwinisme. Kampanye ini diawali dengan mengembangkan secara gratis ribuan buku karya Adnan Oktar, yang berjudul Kebohongan Teori Evolusi dan selebaran lain yang diambil dari buku tersebut disebarkan di seluruh penjuru Turki. SRF lalu menyelenggarakan serentetan pertemuan “Runtuhnya Teori Evolusi dan Fakta Penciptaan” di seluruh Turki.
Tiga pertemuan pertama yang diselenggarakan di Istanbul dan Ankara memperlihatkan para ilmuwan tingkat dunia dari Amerika selaku pembicara. Kemudian pertemuan yang sama diselenggarakan di 120 kota besar dan kecil di Turki. Dalam pertemuan tersebut, anggota SRF, masing-masing dengan bidang keutamaan mereka, menawarkan ceramahnya.
Tujuan dari semua ini ialah untuk membungkam dengan bukti-bukti ilmiah ajaran Darwinisme, suatu teori bohong yang disebarkan dengan kedok sains. Sehingga dengan pertemuan ini anutan dan pemahaman kaum materialis menjadi hancur lebur. Aktifitas yang dilaksanakan oleh SRF dibawah pimpinan Adnan Oktar tersebut menjangkau kesuksesan yang besar.
Orang-orang, yang dulunya tidak mempunyai pengetahuan wacana teori evolusi, dikala itu menerima peluang untuk mengetahui bagian dalam dari teori evolusi dan banyak sekali dimensi dari pemalsuan saintifik yang telah tersebar ke seluruh dunia.
Rakyat Turki jadinya menyadari fakta bahwa metode pendidikan yang ada ternyata didasarkan pada pendoktrinan teori evolusi kepada otak genearsi muda. Ini adalah bagian dari planning tersembunyi dalam penghancuran nilai sosial dan watak generasi masa depan.
Di samping itu, mereka menerima kesempatan untuk mengenali bahwa filsafat materialis dan teori evolusi, yang disebut-sebut sebagai dasar pijakan ilmiah dari filsafat materialis tersebut, adalah sumber dari aliran komunisme, penyebab hadirnya langkah-langkah anarki dan teror di aneka macam negara.
Penerbitan buku-buku, penyelenggaraan pertemuan, pembuatan kaset video dan CD yakni bab dari aktifitas-aktifitas pokok yang dijalankan dengan kontribusi dari SRF. Beragam bikinan tersebut pada intinya berkisar seputar problem kebohongan teori evolusi, latar belakang ideologi dari teori tersebut serta fakta penciptaan.
Buku-buku tersebut ditulis dengan nama pena “Harun Yahya” dan produk-produk yang dihasilkan oleh SRF berisikan lebih dari 100 buku yang membicarakan dilema politik, saintifik dan agama, 5 film dokumentari, lusinan kaset dan CD interaktif seputar teori evolusi dan fakta penciptaan. Koleksi yang berkualitas tinggi dengan tampilan yang menawan serta isi yang sahih atau diakui keabsahannya ini merupakan sumber bahan yang penting.
Berpedomankan ayat Al Qur’an: “Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik” (QS. Fushshilat, 41:34), Ia melakukan pendekatan secara baik-baik dan toleran kepada mereka yang memiliki rasa permusuhan kepada Ia. Dan Ia menekankan fakta bahwa, ”Ketentuan yang Allah ciptakan selalu tepat, terdapat kebaikan dalam segala hal”. Kesempurnaan takdir yang diciptakan Allah insya Allah akan disaksikan oleh setiap orang.
Daftar Buku-buku Harun Yahya
Buku-buku Harun Yahya : ‘Tangan Rahasia’ di Bosnia, Kebohongan Holocaust, Di Balik Tirai Terorisme, Kartu-Kurdi Israel, Strategi Nasional bagi Turki, Moral Qur’ani: Solusi, Permusuhan Darwin Terhadap Bangsa Turki, Bencana Kemanusiaan Akibat Ulah Darwinisme, Kebohongan Teori Evolusi, Bangsa-Bangsa Yang Diadzab, Nabi Musa, Zaman Keemasan, Keagungan Warna Ciptaan Allah, Kebesaran Allah di Setiap Sudut Alam Semesta, Hakikat Kehidupan Dunia,
Pengakuan Kaum Evolusionis, Kekeliruan Kaum Evolusionis, Sihir Darwinisme, Agama Darwinisme, Al-Qur’an Menuntun Kepada Ilmu Pengetahuan, Asal Usul Kehidupan yang Sesungguhnya, Penciptaan Alam Semesta, Keajaiban Al-Qur’an, Desain Pada Alam, Perilaku Pengorbanan Diri dan Kecerdasan Pada Dunia Hewan, Keabadian Telah Berlangsung, Anakku Darwin Telah Berbohong!, Berakhirnya Darwinisme, Bagaimana Seorang Muslim Berpikir?, Keabadian dan Hakikat Takdir, Jangan Berpura-Pura Tidak Tahu, Misteri DNA, Keajaiban Atom, Keajaiban Sel, Keajaiban Sistem Kekebalan, Keajaiban Mata, Keajaiban Penciptaan Tumbuhan, Keajaiban Laba-Laba, Keajaiban Semut, Keajaiban Nyamuk, Keajaiban Lebah, Keajaiban Biji, Keajaiban Rayap.
Karya penulis dalam bentuk booklet: Misteri Atom, Keruntuhan Teori Evolusi: Fakta Penciptaan, Keruntuhan Materialisme, Berakhirnya Materialisme, Kekeliruan Kaum Evolusionis 1, Kekeliruan Kaum Evolusionis 2, Mikrobiologi Meruntuhkan Teori Evolusi, Fakta Penciptaan, 20 Pertanyaan Yang Meruntuhkan Teori Evolusi, Kebohongan Terbesar Dalam Sejarah Biologi: Darwinisme.
Karya-karya pengarang yang berhubungan dengan Al-Qur’an: Pernahkah Anda Berpikir Tentang Kebenaran?, Mengabdi Hanya Kepada Allah, Meninggalkan Masyarakat Jahiliyyah, Surga, Teori Evolusi, Nilai Akhlaq Dalam Al-Qur’an, Ilmu Al-Qur’an, Index Al-Qur’an, Hijrah di Jalan Allah, Sifat Munafiq Dalam Al-Qur’an, Rahasia Orang Munafiq, Nama-Nama Allah Yang Agung, Berdakwah dan Berdebat Dalam Al-Qur’an, Konsep Dasar Dalam Al-Qur’an, Jawaban-Jawaban Al-Qur’an, Kematian, Kebangkitan dan Neraka, Perjuangan Para Rasul.
Syaitan: Musuh Nyata Manusia, Agama Berhala, Agama Kaum Jahiliyyah, Kesombongan Syaitan, Doa Dalam Al-Qur’an, Urgensi Akal dalam Al-Qur’an, Hari Kebangkitan, Jangan Pernah Lupa, Hukum-Hukum Al-Qur’an yang Diabaikan, Karakter Manusia Dalam Masyarakat Jahiliyyah, Pentingnya Sabar Dalam Al-Qur’an, Pengetahuan Umum Dari Al-Qur’an, Memahami Iman dengan Mudah 1-2-3, Pemikiran Dangkal Kaum Kafir, Iman Yang Sempurna, Sebelum Anda Menyesal, Perkataan Para Rasul, Kasih Sayang Orang Mukmin, Takut Kepada Allah, Mimpi Buruk Kekafiran,
Nabi Isa Akan Datang Kembali, Al-Qur’an Memberi Keindahan Pada Kehidupan, Beragam Keindahan Ciptaan Allah 1-2-3-4, Perbuatan Dosa Bernama: ‘Mencela’, Rahasia Ujian Kehidupan, Hikmah Yang Benar Menurut Al-Qur’an, Perjuangan Melawan Agama Kaum yang Tidak Beragama, Tarbiyyah Nabi Yusuf, Bersekutu dalam Kebaikan, Fitnah Terhadap Umat Islam Sepanjang Sejarah, Urgensi Mengikuti Perkataan yang Baik, Mengapa Menipu Diri Sendiri?, Islam: Agama Praktis, Kegembiraan dan Keteguhan dalam Al-Qur’an, Melihat Kebaikan pada Segala Hal, Bagaimana Orang Bodoh Menafsirkan Al-Qur’an?, Sejumlah Rahasia Al-Qur’an, Keberanian Orang Mukmin.
Buku-buku berjudul Kebohongan Teori Evolusi, Bangsa-Bangsa Yang Diadzab, Bagi Kaum yang Berpikir, Hakikat Kehidupan Dunia, Bagaimana Seorang Muslim Berpikir?, Jangan Berpura-Pura Tidak Tahu, Keajaiban Semut, Keagungan Warna Ciptaan Allah, Penciptaan Alam Semesta, Allah Dapat Diketahui Melalui Akal, Nilai Akhlaq dalam Al-Qur’an, Konsep Dasar dalam Al-Qur’an, Pernahkan Anda Berpikir perihal Kebenaran?,
Pemikiran Dangkal Kaum Kafir, Urgensi Akal dalam Al-Qur’an, dan Keajaiban DNA sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Keajaiban Semut dan Allah mampu Diketahui Melalui Akal telah diterjemahkan ke dalam bahasa Urdu. Kematian, Kebangkitan dan Neraka telah diterjemahkan ke bahasa Polandia. Bangsa-Bangsa yang Diadzab sudah diterjemahkan ke bahasa Portugis, dan sudah diterbitkan oleh berbagai penerbitan manca negara.
Banyak karya Harun Yahya yang kini tengah diterjemahkan ke bahasa Inggris, Perancis, Jerman, Itali, Rusia, Spanyol, Arab, Portugis, Albania, Serbo-Kroasia (Bosnia), Polandia, Urdu, Indonesia, Melayu dan Malayalam. Tujuan utama kami yaitu untuk menterjemahkan semua buku tersebut ke dalam bahasa Inggris dan banyak sekali bahasa yang lain pada tahun 2001 dan menyebarkannya ke seluruh penjuru dunia semoga bermanfaat bagi semua orang.
Dalam semua buku karya pengarang yang menggunakan nama pena Harun Yahya ini, semua topik yang disampaikan sangat cocok dengan pedoman Al-Qur’an. Bahkan topik-topik yang disampaikan lewat bahasa ilmiah, yang kadang dianggap rumit dan membingungkan, diuraikan dengan sangat lugas dan terperinci dalam buku-buku Harun Yahya. Tidaklah mengherankan bila buku-buku tersebut menawan siapa saja dari segala umur dan lapisan masyarakat.
Buku-buku yang berafiliasi dengan keimanan mendakwahkan tentang keberadaan dan keesaan Allah, dan ditulis dengan tujuan utama menyampaikan Islam terhadap mereka yang jauh dari agama dan membuka hati mereka agar menerima kebenaran. Bagi pembaca Muslim, buku-buku tersebut terdiri dari rekomendasi dan peringatan. Penulis telah mempublikasikan karya-karyanya wacana hal-hal pokok yang disebutkan dalam Al-Qur’an supaya kaum Muslim dapat memajukan ketaqwaan dan kesanggupan berpikir mereka secara mendalam.
Di Penjara 1.075 Tahun
Adnan Oktar, pendakwah dan penulis buku-buku Islam, yang diketahui dengan nama Harun Yahya, dijatuhi eksekusi penjara 1.075 tahun dan setelah dinyatakan bersalah dalam kasus kejahatan seksual. Vonis ini dikeluarkan oleh pengadilan di Istanbul, Turki, hari Senin (11/01).
Menurut stasiun televisi NTV, kejahatan yang dituduhkan ke Oktar meliputi serangan seksual, pemerkosaan kepada anak di bawah umur, penipuan, dan upaya melaksanakan mata-mata politik dan militer. Jaksa menyampaikan Oktar memimpin organisasi yang digambarkan sebagai organisasi kriminal.