TintaTeras

Biografi Frank Lamprard – Pemain Sepakbola

Atlet,  Biografi,  Feed,  Olahraga,  Pemain Bola,  Profil,  Sepakbola

Biografi Frank Lamprard. Nama lengkapnya Frank James Lampard Jr lahir di Romford, London, Inggris, 20 Juni 1978, Lampard berasal dari keluarga pemain sepak bola legendaris. Selain dari ayahnya, pamannya yang berjulukan Harry Redknapp juga salah satu mantan pemain West Ham United. Redknapp sekarang menjadi manajer Tottenham Hotspur di Liga Primer Inggris. Sepupu Lampard, Jamie Redknapp pernah bermain membela Southampton, Tottenham Hotspur, Liverpool, dan AFC Bournemouth sebelum balasannya pensiun pada tahun 2005 alasannya adalah sering mengalami cedera. Lampard jatuh cinta kepada seorang versi Spanyol berjulukan Elen Rives yang telah memberinya seorang bayi perempuan berjulukan Luna Coco Patricia Lampard yang lahir pada tanggal 22 Agustus 2005.

Lampard memulai karier di West Ham United, daerah di mana ayahnya bekerja selaku tangan kanan instruktur. Pada bulan Juli 1994, ia bergabung dengan tim yunior West Ham. Ia menandatangani persetujuan profesional pertamanya pada 1 Juli 1995. Pada bulan Oktober 1995, Lampard bergabung ke Swansea City sebagai pemain pertolongan. Ia membuat debut liga pada 7 Oktober 1995, dikala kemenangan 2-0 atas Bradford City. Ia mencatat sembilan kali penampilan liga dengan satu gol untuk Swansea City sebelum kembali ke West Ham pada bulan Januari 1996.

Debut Lampard bersama West Ham United terjadi pada tanggal 31 Januari 1996 dikala bertanding melawan Coventry City. Setahun kemudian, beliau mengalami cedera patah tulang kaki kanan dalam dikala melawan Aston Villa pada 15 Maret 1997 yang menjadikannya harus beristirahat beberapa lama. Gol pertama Lampard untuk West Ham United terjadi pada trend 1997-98 dikala pertandingan tandang melawan Barnsley. Lampard sukses menembus skuat utama West Ham United trend 1997-98. Satu musim kemudian, dia bermain sepanjang trend 1998-99 sampai West Ham United bercokol di peringkat lima klasemen simpulan.

Lampard bergabung dengan Chelsea dengan nilai transfer £11 juta, pada tanggal 15 Mei 2001. Penampilan Lampard di Stamford Bridge cenderung lambat, tetapi sering kali mengejutkan. Saat menjalani trend ketiganya bareng Chelsea, bersamaan dengan kehadiran Roman Abramovich, beliau sukses menyebabkan dirinya selaku salah satu gelandang terbaik di Eropa.

Debut Lampard membela Chelsea yakni pada pertandingan pra-animo melawan Leyton Orient pada tanggal 26 Juli 2001 dan mencetak gol pertamanya pada pertandingan pra-animo lain melawan Northampton Town, yang berhasil dimenangkan oleh Chelsea dengan skor telak 7-1, pada tanggal 1 Agustus 2001. Debutnya dalam Liga Primer Inggris yakni pada tanggal 19 Agustus 2001 saat Chelsea ditahan imbang Newcastle United 1-1. Pada isu terkini pertamanya bergabung bersama Chelsea, ia hanya sekali tidak ikut bertanding dan berhasil mencetak tujuh gol di semua kompetisi.

Lampard sudah mencetak 89 gol untuk Chelsea hingga 31 Maret 2007, membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak di klubnya dan tergolong dalam 10 besar secara keseluruhan. Ia juga menjadi gelandang yang paling produktif dalam mencetak gol sepanjang sejarah Chelsea setelah berhasil melebihi rekor yang pernah dibuat oleh Dennis Wise, adalah 76 gol, pada tanggal 17 Desember 2006. Ia mencetak hat-trick pertamanya untuk Chelsea dalam tiga besar Piala FA melawan Macclesfield Town pada tanggal 6 Januari 2007. Pada suatu wawancara yang dikerjakan sehabis berhasil menjangkau Piala FA, Lampard menyampaikan bahwa beliau tidak akan ‘selamanya bertahan’ di Chelsea. Sejak ketika itulah, beliau mulai dirumorkan akan bergabung dengan Juventus, kawasan pelatih lamanya, Claudio Ranieri. Ia juga dirumorkan sudah dibeli oleh Real Madrid senilai 25 juta Poundsterling. Rumor-rumor tersebut makin berpengaruh ketika distributor Lampard menyatakan bahwa Lampard belum menandatangani nota perpanjangan persetujuan dengan Chelsea.

Pada abad permulaan kariernya, Lampard telah diawasi oleh Peter Taylor, instruktur Timnas Inggris U-21 masa itu, dan pada risikonya menunjuknya sebagai bagian dari tim. Debut U-21 Lampard yaitu pada tanggal 13 November 1997, pada pertarungan melawan Yunani. Ia menjadi kapten Timnas Inggris U-21 pada Europe Champions U-21 tahun 2000. Penampilan terakhirnya membela timnas U-21 yakni pada bulan Juni 2000 pada sebuah pertarungan tandang melawan Slovakia. Lampard mencetak sembilan gol selama bergabung dengan tim U-21 yang hanya diungguli oleh Alan Shearer dan Francis Jeffers (keduanya mencetak 13 gol).

Penampilan pertama Lampard membela tim senior Inggris yaitu pada tanggal 10 Oktober 1999 dikala melawan Belgia di Sunderland dalam sebuah pertarungan persahabatan. Ia bermain selama 76 menit dalam pertarungan yang dimenangkan Inggris dengan skor 2-1 tersebut. Ia kemudian digantikan oleh rekan setimnya, Dennis Wise. Sayangnya, beliau tidak terpilih dalam daftar skuad 23 pemain yang membela Inggris dalam ajang Euro 2000, tidak juga dalam babak tamat Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang. Lampard mencetak gol pertamanya untuk Timnas Inggris pada tanggal 20 Agustus 2003 dalam sebuah pertarungan persahabatan melawan Kroasia yang dimenangkan Inggris dengan skor 3-1.

Ia dimasukkan dalam skuad yang diterjunkan dalam Euro 2004 di Portugal. Inggris sukses mencapai perempat tamat, juga berkat perjuangan yang dilaksanakan Lampard. Ia mencetak tiga gol dalam empat pertarungan. Dengan pensiunnya Paul Scholes dari dunia persepak bolaan internasional, Lampard akibatnya dimasukkan ke dalam skuad bentukan Sven-Göran Eriksson, mencetak lima gol dikala membela Inggris dalam babak penyisihan Piala Dunia 2006, dan memakai kaus bernomor 8 yang sebelumnya dikenakan oleh Scholes.

Pada Piala Dunia 2006, permainan Lampard dianggap kurang memuaskan sehingga banyak menuai kritikan dari kelompok media Inggris. Ia menembakkan 24 tendangan ke gawang dalam turnamen itu, 10 diantaranya melenceng, dan tidak ada satu pun yang berhasil menjebol gawang. Pelatih Timnas Inggris, Sven-Göran Eriksson, membelanya dengan menyampaikan,”Dia bekerja tanpa kenal letih untuk kemenangan kita. Tendangannya lebih akurat dari pemain mana pun di persaingan ini, pastinya itu hebat bagi kami. Saya tidak mau mengkritiknya, apa pun masalahnya.”

Lampard bermain penuh dalam lima pertarungan membela Inggris pada Piala Dunia 2006. Ia ialah salah satu dari tiga pemain Inggris selain Steven Gerrard dan Jamie Carragher (keduanya dari Liverpool FC), yang tendangan penalti mereka berhasil ditepis oleh kiper Portugal, Ricardo Pereira, saat laga penalti melawan Portugal dalam perempat tamat Piala Dunia tanggal 1 Juli 2006.

Ia juga mempelajari bahasa Spanyol, yang menjadikan timbulnya desas-desus bahwa beliau akan pindah ke La Liga sampai beliau membantahnya dan mengemukakan argumentasi bahwa itu dilakukannya hanya untuk kepentingan keluarga karena istrinya adalah orang Spanyol. Namun ternayat ia kemudian pindah ke klub MLS di AMerika Serikat sesudah dari Chelsea. Selain itu, beliau juga ingin putrinya kelak mampu menguasai dua bahasa. Pada bulan Juli 2006, koran The Sun mempublikasikan cukilan buku otobiografinya yang berjudul Totally Frank secara berseri. Buku itu mengupas diam-diam hidup eksklusif dan reaksinya saat penampilannya dalam ajang Piala Dunia 2006 banyak dikritik oleh media. Lampard memiliki dua kendaraan beroda empat, yaitu Aston Martin DB9 dan Ferrari 612 Scaglietti. Ia juga memiliki dua anjing, keduanya berjenis mastiff Perancis, berjulukan Daphne dan Rocco.

Biografi Andrea Pirlo – Playmaker Sepakbola

Feed,  Olahraga,  Pemain Bola,  Profil,  Sepakbola

andrea pirlo, sepakbola, biografi, olahragaBiografi Andrea Pirlo. Dikenal dengan hebat tendangan bebas mematikan, Ia lahir di Flero, Lombardy, Italia, 19 Mei 1979, Perjalanan karier Pirlo di klub sepak bola ialah Brescia, Internazionale, Reggina, A.C. Milan, dan Juventus sampai sekarang. Pirlo melakukan debut bersama Brescia dikala melawan Reggina pada tanggal 21 Mei 1995. Setelah sukses menjadi pemain inti Brescia, beliau menjadi incaran instruktur Inter Milan, Mircea Lucescu, yang akibatnya membelinya. Akan namun di animo pertamanya, Pirlo tidak sukses masuk dalam tim inti, dan kesannya dipinjamkan ke Reggina. Setelah trend yang menawan bersama Reggina, ia kembali ke Inter namun sekali lagi gagal menjadi pemain inti dan dipinjamkan lagi ke Brescia.

Setelah 3 isu terkini bersama Inter, Pirlo jadinya dijual ke AC Milan. Dengan AC Milan, ia benar-benar mendapatkan performa terbaiknya. Awalnya Pirlo memang bermain selaku gelandang serang, sebelum karenanya instruktur Carlo Ancelotti mengembangkannya menjadi seorang playmaker. Kerja samanya dengan Gennaro Gattuso memegang peranan penting bagi Milan.

Bersama A.C. Milan ia sudah mengungguli 1 titel Scudetto, 2 titel Liga Champions dan 1 titel Piala Dunia Antar Klub. Untuk kariernya di tim nasional Italia, beliau sudah bermain di ajang Euro 2004, mengungguli medali perunggu pada ajang Olimpiade tahun 2004, dan menjadi juara di Piala Dunia 2006.

Ia mulai dikenal di golongan pesepak bola sejak beliau bermain di tim nasional Italia U-21, bersama dengan Gennaro Gattuso, Nicola Ventola, dan Christian Abbiati. Walau pada awal kariernya beliau adalah seorang gelandang menyerang tetapi ia mampu menyesuaikan diri menjadi seorang gelandang tengah bertahan seperti yang ia lakoni sampai ketika ini di klubnya. Ia adalah seorang inspirator lapangan yang inovatif, dimana banyak gol-gol yang lahir dimulai dari pergerakan/umpan-umpannya.

Untuk dikala ini dia dihargai oleh banyak pihak selaku salah satu gelandang terbaik, utamanya di Serie A. Pirlo yakni seorang pemain dengan talenta yang mahir dalam hal kreativitas dan mengumpan bola, menyebabkan ia seorang playmaker di klub yang dibelanya dikala ini, A.C. Milan. Meskipun posisinya berada sempurna di depan barisan pertahanan (gelandang bertahan), namun ia sering maju ke depan untuk memberi umpan-umpan kepada para penyerang. Selain itu, dia juga dikenal memiliki tendangan bebas yang akurat. Pada Mei 2011 Ia Memutuskan Pergi Dari AC Milan dan menentukan bergabung ke Juventus dengan status free transfer. Pada 25 Mei 2011 Ia Pindah Ke Juventus dengan perjanjian selama 3 tahun terhitung mulai tanggal 1 Juli 2011 Dengan Berstatus Free Transfer Dari AC Milan. Dari Juventus, ia lalu memutuskan untuk berpetualang di klub Amerika, New York City FC (2015-kini).

Kalau mau jujur Piala Dunia 2006 Jerman ialah puncak karir Andrea Pirlo. Ia pantas dinobatkan sebagai pemian terbaik dibandingkan dengan seniornya, Fabio Cannavaro. Ialah yang menjadi jantung permainan Italia. Umpan akurat, visi permainan yang cantik dan dibarengi intelegensi yang tinggi membuat Pirlo menjadi pemain sempurna. Pirlo telah bemain untuk Italia sejak U-15, U-18 dan U-21. Sama seperti Buffon, cuma Piala Eropa yang belum diraihnya. Bersama Milan, dia mendapat seluruh penghargaan baik setempat maupun internasional.