Tokopedia merupakan salah satu marketplace di Indonesia yang sangat terkenal. Ada jutaan pengguna aktif, entah itu untuk berdagang atau membeli (aku yakni salah satunya).
Untuk menggunakan Tokopedia tidaklah sukar. Kita hanya perlu memasang aplikasinya, atau mampu juga membuka situsnya langsung.
Kemudian sesudah itu mendaftarkan akun gres dengan email dan nomor telepon.
Daftarnya tidak susah, begitu pula dengan cara login-nya. Sebenarnya sekali daftar, maka akun akan selalu tersimpan di satu perangkat.
Misalnya saya pakai HP A, maka Tokopedia akan mengingat jikalau HP A itu milik aku.
Daftar Isi
Cara Mengatasi Tidak Bisa Login Tokopedia
Nah, mungkin ada sebagian pengguna Tokopedia yang mengalami tidak bisa login ke akunnya. Misalnya:
Login lupa Password
Tidak mampu login di perangkat lain
Atau gagal saat login disebabkan alasannya koneksi internet
Kebetulan saya sendiri pernah mengalami ketiganya. Dan di sini saya ingin sedikit membahas cara mengatasinya.
1. Pastikan Akun Telah Diaktivasi
Tokopedia sebenarnya mampu digunakan tanpa mendaftar akun, tapi nantinya Anda jadi tidak bisa membeli (cuma sekedar lihat barang saja).
Jadi lebih dianjurkan untuk membuat akun gres, penggunaan nanti akan jauh lebih tenteram. Anda juga bisa menggunakan semua fitur yang ada.
Yang perlu diamati di sini, adalah pastikan akun sudah diaktivasi ketika selesai mendaftar. Kadang ada sebagian pengguna yang lupa.
Password akun Tokopedia yang dimasukkan ketika login mesti sama dengan saat Anda mendaftar. Kalau salah satu aksara saja, maka akun tidak akan bisa login.
Lalu bagaimana jika Anda lupa passwordnya? Silakan ikuti langkah-langkah berikut ini:
Masuk ke halaman login Tokopedia
Tap atau klik Lupa kata sandi
Kemudian masukkan alamat email aktif yang Anda pakai
Lalu tap atau klik Lanjut
Cek email Anda, di sana Tokopedia akan mengirimkan konfirmasi email pergeseran kata sandi
Terakhir masukkan data-data yang diharapkan untuk melanjutkan proses perubahan kata sandi
Sedikit catatan, untuk Anda yang memakai akun seperti Google, Facebook dan Yahoo.
Ingat untuk memasukkan password akun Tokopedia, bukan akun media sosialnya (Karena saat proses daftar settingnya berbeda).
3. Masukkan Kode OTP yang Didapat
Apa itu instruksi OTP? Kode OTP yakni sebuah fitur keamanan yang berfungsi untuk verifikasi data. Terdiri dari 6 digit angka.
Seperti yang saya bilang, Tokopedia memiliki fitur untuk mengenang perangkat yang dipakai untuk login.
Nah, ketika Anda mencoba login di perangkat lain, biasanya Anda mesti memasukkan verifikasi menggunakan isyarat OTP ini. Makara:
Pastikan nomor telepon masih aktif
Nomor telepon yang dikelola sesuai
Pastikan tidak ada setting Telepon yang memblokir SMS
Silakan dicoba saja, niscaya mampu.
4. Ganti Nomor Telepon Anda
Masalah tidak mampu login di perangkat berlainan serta nomor telepon sudah tidak aktif pernah aku alami sendiri.
Saya biasanya memakai akun Tokopedia di HP, dan itu tidak pernah di-logout sama sekali.
Beberapa waktu setelahnya saya mau login di PC (Untuk cek barang), disana muncullah kolom verifikasi kode OTP.
Di sini saya baru sadar, kalau ternyata nomor telepon yang aku pakai telah tidak aktif, sehingga SMS verifikasi jadi tidak masuk-masuk.
Apa solusinya?
Solusinya ternyata tidak ribet. Anda mampu melaksanakan verifikasi ulang nomornya dengan cara mengubahnya.
Kalau aku dulu ada verifikasi kartu identitas (Untuk keamanan). Dicoba dahulu saja.
5. Hubungi CS Tokopedia
Kalau Anda mengalami tidak bisa login Tokopedia dikarenakan penyebab yang tidak diketahui, Anda bisa coba untuk hubungi CS Tokopedia.
Caranya :
Buka halaman sentra pinjaman Tokopedia
Klik Hubungi Kami
Pilih klasifikasi Akun aku, lalu lanjut ke rincian duduk perkara yang Anda alami
Di sana juga tersedia 3 cara lain yang mampu dipakai kalau Anda merasa ‘agak ribet’.
6. Pastikan Sinyal Dan Koneksi Internet Bagus
Dan yang terakhir ini tentukan sinyal yang didapat bagus, dan koneksi internet stabil. Ciri tidak bisa login Tokopedia alasannya adalah persoalan internet lazimnya :
Proses login tidak sukses
Terdapat pesan “Periksa koneksi internet”
Loading yang sungguh lama
Bukan itu saja, kalau internet gangguan lazimnya akan terdapat juga masalah instruksi OTP jadi tidak mampu masuk.
Solusi mengatasi ini bisa coba ganti provider yang digunakan. Cek juga sinyal dan kecepatan internetnya (tidak mesti terlalu cepat, yang penting stabil saja).
7. Jangan Lupa Untuk Selalu Update Aplikasi Tokopedia Anda
Tokopedia senantiasa mengupdate aplikasinya setiap beberapa waktu. Biasanya ketika update akan terdapat beragam kenaikan, misalnya dari sisi antarmuka dan keselamatan.
Bahkan, di Tokopedia model modern kadang suka ada promo-promo menarik. Lumayan kan untuk belanja?
Lalu bagaimana cara update-nya? Nah, mudah sekali kok:
Buka Google Playstore di HP Anda
Ketik Tokopedia kemudian buka
Kalau ada update, disana akan tersedia tombolnya
Kalau sudah, coba cek buka lagi akun Tokopedianya. Biasanya persoalan error login (Karena bug) juga mampu hilang.
Akhir Kata
Demikian panduan untuk menangani tidak bisa login akun Tokopedia.
Tokopedia sendiri sebetulnya sudah memiliki sistem yang elok, yang memudahkan pengguna dalam hal pemakaian, baik daftar atau login.
Dengan 7 penyelesaian diatas diperlukan persoalan Anda bisa diselesaikan. Lagipula duduk perkara tidak mampu masuk Tokopedia ini tidak bikin repot juga kok.
Kita perlu mengenali cara mengantarbarang melalui JNE. Salah satu alasannya adalah, alasannya perdagangan online sudah kian populer dikala ini.
Kalau sekarang mungkin Anda telah merasa sudah biasa dalam mendapatkan paket, lalu bagaimana dengan mengirimnya?
Ternyata masih banyak juga nih, orang yang belum memiliki pengalaman sama sekali soal mengirimkan barang lewat jasa ekspedisi ini, sehingga gundah mesti memulainya dari mana dan kemana.
Nah, buat Anda yang sedang butuh info ini, damai saja. Di sini aku ingin mengembangkan tips, wacana bagaimana caranya kirim paket lewat JNE biar hingga ke tujuan dengan kondusif.
Daftar Isi
Cara Mengirim Barang Lewat JNE Hingga Sampai Tujuan
Mengirim barang via JNE itu bukanlah suatu hal yang sulit, bahkan mampu dikatakan sungguh gampang.
Tapi memang sih, tetap saja ada hal-hal yang perlu Anda perhatikan saat ingin mengantarbarang. Tentunya kita ingin agar barang tersebut bisa hingga ke tujuan dengan aman bukan?
Berikut langkah-langkah untuk mengirim barang di JNE untuk pemula:
Cek dulu ongkir kirim JNE dari kota Anda ke kota tujuan
Packing paket yang ingin dikirim
Tulis nama akseptor dan pengantardi paket
Lanjut tiba ke kantor JNE terdekat (agen atau cabang)
Katakan Anda ingin mengantarpaket
Cek status paket secara terjadwal
Tunggu sampai barang hingga tujuan
1. Cek Terlebih Dahulu Ongkos Kirim JNE
Biaya pengantaran JNE sesungguhnya relatif terjangkau. Namun hal ini tetap senantiasa aku perhatikan, saat ingin mengirim suatu paket.
Tidak perlu langsung tiba ke kantor JNE untuk mengeceknya, sebab kita bisa melakukan pengecekan ongkos kirim apalagi dulu lewat situs resmi JNE.
Caranya seperti ini:
Buka JNE.co.id terlebih dulu, kemudian cek pada bab Tarif Kiriman.
Pada kolom Origin, isi dengan kota dimana Anda ingin mengantarpaket.
Pada kolom Destination, isi dengan kota tujuan paket dikirim.
Isi juga kolom Weight, dengan perkiraan berat barang.
Klik Check.
Isi aba-aba chaptcha.
Lalu klik Check lagi.
Maka Anda akan mendapati biaya pengiriman serta jenis layanan yang mampu dipilih.
Biasanya ada 3 jenis layanan yang paling kerap digunakan, adalah JNE OKE, JNE Reguler, dan JNE YES. Bedanya ada pada durasi pengirimannya:
Selain itu ada juga JNE SPS, yakni layanan di mana paket akan sampai pada hari yang serupa. Tapi layanan ini agak jarang dijumpai, dan biasanya cuma ada di kota-kota besar.
Catatan:
Untuk barang biasa, selain YES saya lebih menganjurkan memakai layanan REG. Alasannya hampir bisa ditentukan, paket akan tiba dalam waktu 1 sampai 3 hari.
Kalau ongkir dirasa terlalu mahal karena barang agak berat, Anda mampu memakai layanan JTR (Pengiriman via truk). Harganya jauh lebih hemat biaya.
2. Packing Paket yang Ingin Dikirim
Setelah kita mengetahui ongkos pengirimannya, langkah berikutnya ialah mempersiapkan barang yang mau dikirim.
Silakan buat pengemasan barang serapi mungkin, ya.
Pertama, bisa dilapisi dengan plastik dahulu.
Dilanjut dengan kertas koran.
Kemudian yang terakhir, mampu menggunakan beberapa lapis bubble wrap. Ini bisa Anda beli di toko buku terdekat.
Sebagai gambarannya, bisa cek video berikut:
Yang perlu diamati adalah, cara packing harus diadaptasi dengan paketnya.
Contoh, bila barang ada kemungkinan pecah, maka packing mesti dibentuk sedemikian rupa semoga mampu melindungi barang tersebut dari benturan dan lebih terminimalisir dari resiko pecah.
Kalau perlu, mampu juga dibuat packing memakai kayu. Ini tentu lebih aman untuk berbagai jenis barang, mirip HP atau laptop. Selain itu, packing kayu juga bisa dibuat langsung di kantor JNE-nya.
Untuk ongkos ongkir kayu, biasanya 2 kali dari ongkir normal
3. Tulis Alamat Penerima dan Pengirim Pada Paket
Sambil pengemasan disiapkan, tulis juga alamat penerima kemana barang tersebut akan dikirim.
Kalau paket dibungkus menggunakan kardus, maka media tulis alamat bisa pakai kertas putih yang ditempel memakai selotip.
Tidak mutlak begitu. Bisa apa saja, yang penting menyanggupi syarat berikut:
Kertas tidak rusak.
Tulisan bisa tampakdengan terperinci.
Alamat lengkap, benar, dan terperinci.
Selain alamat akseptor, tulis juga alamat pengantarpaket. Tujuannya, biar jika ada kesalahan dalam pengiriman, maka paket bisa dikirimkan kembali ke pihak pengirim.
Kantor JNE, ketika ini sudah tersedia di mana-mana, baik kota besar maupun kecil. Kaprikornus, jangan cemas jika Anda tinggal di tempat yang agak terpencil, karena umumnya telah tersedia biro di sana.
Sederhananya, di sini Anda harus tiba terlebih dulu ke kantor JNE atau biro terdekat, sambil menjinjing barang yang hendak dikirimkan.
Untuk cara mencari lokasi kantornya, bisa menggunakan Google Maps:
Buka browser terlebih dulu.
Buka situs penelusuran Google.
Kemudian cari “JNE Terdekat“.
Di sana akan tersedia isyarat arah ke kantor atau biro JNE terdekat.
Di kantor JNE, Anda tinggal bilang saja jika Anda ingin mengantarkan barang.
Di sana, paket yang telah di-pengemasan tadi akan dicek terlebih dulu beratnya (atau ukurannya kalau volumenya besar).
Selanjutnya, Anda juga akan ditanya jenis barang apa yang ingin dikirim, serta layanan apa yang ingin dipakai (JNE OKE, Reguler, atau YES).
Setelah itu, maka barang akan diproses dan Anda akan menerima sebuah nomor resi. Nah, nomor ini jangan dibuang, alasannya nanti akan dipakai untuk melacak kiriman.
6. Cek Status Pengiriman
Di poin ini, semua antisipasi mengantarpaket telah final. Anda tinggal menunggu saja kiriman diproses oleh pihak JNE sampai selesai ke kawasan tujuan.
Cek statusnya secara terpola menggunakan nomor resi yang Anda peroleh. Caranya:
Buka situs Jne.co.id
Pada kolom lacak, silakan masukkan nomor resi
Kalau telah, klik Tracking
Nanti akan muncul isu resi
Statusnya sendiri akan selalu berubah-ubah, setiap beberapa jam sekali atau mungkin 1 hari. Status tersebut umumnya akan ditunjukkan dengan memakai istilah tertentu, seperti:
Received At Warehouse.
At Origin Gateway.
On Process.
Received On Destination.
Dan lain-lain.
Karena istilahnya berlainan-beda, coba cek deh postingan Arti Status Resi JNE untuk mengerti maknanya. Di sana sudah saya bahas secara lengkap, lho.
7. Barang Sampai di Tujuan
Kalau saat dilacak, paket Anda menunjukkan status Delivered, maka itu artinya paket sudah hingga di tangan penerima. Selesai.
Tapi jika Anda masih ragu, coba hubungi lagi pihak akseptor paket tersebut untuk mendapatkan konfirmasi.
Akhir Kata
Cara kirim barang melalui JNE itu sangat gampang, bukan?
Langkah-langkah tersebut didasarkan dari pengalaman pribadi aku. Barang yang aku kirim seluruhnya senantiasa sampai ke tujuan, dan hingga dikala ini senantiasa aman tanpa dilema.
Dari seluruh tips yang ada, aku menekankan kembali supaya Anda teliti di bagian pengemasan barang dan penulisan alamat. Dua hal inilah yang mampu menyebabkan paket tersangkut di suatu kawasan.
Kemudian ingat, Anda harus sabar menanti, ya. Paket yang dikirim sebaiknya niscaya akan hingga. Kecuali bila memang ada persoalan, maka Anda perlu segera menelepon pihak JNE.
Sedang menanti paket belanjaan online? Apa yang umum dilakukan? Satu hal yang niscaya, memeriksa resinya, kan?
Karena memang itulah salah satu fungsi resi, agar customer bisa melacak di mana dikala ini paketnya berada. Kaprikornus, kita tidak perlu cemas akan kehilangan paket dalam perjalanan.
Buat yang umum pakai JNE, pasti telah pernah melihat perumpamaan-perumpamaan status pengantaran di halaman pelacakan, bukan? Ada received at origin gateway, on process, undelivery, departed from transit, dan lain-lain.
Seperti ini misalnya:
Tapi ternyata banyak juga yang galau, apa artinya status-status tersebut? Untuk menjelaskan hal tersebut, di sini saya akan sedikit membicarakan, berbagai status pengantaran JNE beserta artinya.
Daftar Isi
Arti Status Pengiriman Barang JNE
Gambar di atas cuma salah satu acuan saja, ya. Setiap paket pasti punya histori pengantaran yang berlawanan-beda. Karena itu, masih banyak lagi status-status yang lain yang mungkin bisa Anda dapatkan.
Selain itu, setiap status JNE juga punya arti tersendiri. Semuanya menerangkan di mana paket Anda berada, serta sedang dalam proses apa.
Nah, buat yang belum tahu, di sini saya ingin menerangkan status-status tersebut satu per satu. Kebetulan saya tidak mengecewakan sering belanja online, jadi sudah cukup kenal dengan proses pengantaran JNE.
Status JNE
Arti Status
On process
Paket sedang diproses.
Shipper
Pengirim.
Consignee
Penerima.
Origin
Kota asal.
Destination
Kota tujuan.
Services
Jenis layanan pengantaran.
Date of Shipment
Tanggal pengantaran.
Shipment Received by JNE Courier Officer at
Paket diterima di kantor cabang JNE.
Shipment Picked Up by JNE Courier
Paket diantar kurir ke daerah sorting.
Received at Sorting Center
Paket diterima di kawasan sorting.
Processed at Sorting Center
Paket sedang diproses ditempat sorting.
Received at Origin Gateway
Paket diterima di jalur pengantaran.
Received at Warehouse
Paket diterima di gudang tujuan.
With Delivery Courier
Paket sedang diantar kurir ke kawasan tujuan.
Delivered
Paket sudah diterima.
On Process
Status “On Process” mewakilkan hampir semua status pengantaran JNE. Status ini memberikan bahwa paket Anda sedang dalam proses pengiriman.
Kenapa JNE “On Process” terus? Silakan baca postingan ini untuk menemukan jawabannya.
Shipper
Shipper di sini berarti pengirim. Maksudnya, ini ialah istilah dari orang yang mengantarkan dokumen atau paket melalui JNE.
Consignee
Consignee artinya peserta barang. Menunjuk kepada Anda sebagai penerima paket yang sedang dikirim.
Origin
Origin tujuannya adalah lokasi asal paket tersebut dikirim. Misalnya “Origin Jakarta“, berarti paket tersebut dikirim dari Jakarta.
Destination
Destination berarti tujuan. Misalnya paket ingin diantarke Cirebon Jawa Barat, bermakna destination dari paket tersebut akan mengarah ke sana.
Services
Services maksudnya jenis layanan pengiriman apa yang digunakan. Ada JNE Reguler, JNE YES, JNE OKE, JNE Trucking, dan lain-lain. Perbedaannya ada pada durasi pengiriman.
Baca lengkapnya di klarifikasi selesai nanti, ya.
Date of Shipment
Maksudnya yakni tanggal di mana paket tersebut diterima oleh pihak JNE (dari pengirim), pada ketika proses pengiriman paket berjalan.
Shipment Received by JNE Courier Officer at
Maksudnya, paket dari pengantarditerima oleh kantor JNE (lazimnya cabang). Akan tertera juga daerah atau kawasan setelah kata “at” di sana.
Shipment Picked Up by JNE Courier
Paket JNE yang ada di kantor cabang, diambil oleh kurir untuk dibawa ke kawasan sebelum pengiriman ke kota tujuan dimulai. Prosesnya ini biasanya berjalan cepat.
Received at Sorting Center
Sorting center adalah daerah di mana paket disimpan sebelum dikirim ke kota tujuan. Sedangkan maksud dari status “Received at Sorting Center” yaitu saat paket Anda telah diterima di lokasi sorting center.
Processed at Sorting Center
Paket yang berada di daerah sorting center telah mulai diproses, sebelum nantinya akan diantarlagi ke kota tujuan. Proses ini biasanya tidak begitu mengkonsumsi waktu.
Received at Origin Gateway
Paket Anda telah diterima di gerbang awal pengiriman, untuk diteruskan ke kota tujuan. Status ini mungkin agak lama berganti. Kaprikornus tunggu saja, ya.
Received at Warehouse
Maksudnya, paket sudah diterima di kota tujuan, tepatnya berada di gudang barang JNE.
Inilah status yang umumnya paling saya tunggu-tunggu saat sedang belanja online, alasannya adalah paket hanya tinggal diantarkan oleh kurir saja ke alamat tujuan.
With Delivery Courier
Kurir sedang mengantar paket Anda. Wah, bahagia kan? Pastikan ada orang di rumah, semoga paket bisa diterima.
Delivered
Paket dari JNE telah diterima.
Kalau Anda tidak mendapatkannya, coba tanyakan pada orang yang dikala itu sedang berada di rumah Anda. Bisa juga coba cek resi lagi, di sana akan ditampilkan nama orang yang menerimanya.
Status JNE di atas barulah sebagian status yang biasa timbul saja. Tapi bekerjsama, status-status JNE itu masih banyak lagi, lho.
Yuk, kita lanjut diskusikan status yang lain juga:
Shipment Forwarded to Destination
Maksudnya, di sini paket akan dialihkan ke cabang atau kantor JNE terdekat. Posisi sudah ada di kota tujuan, ya.
Received at Inbound Station
Status ini menunjukkan bahwa paket telah diterima di cabang atau kantor JNE terdekat.
Receiver
Pada status “Delivered“, kadang-kadang ada informasi receiver di sana.
Nah, receiver ini maksudnya adalah orang yang mendapatkan paket dari kurir. Nama penerima paket juga akan ditampilkan di halaman pelacakan resi.
HVS (High Value Shipment)
Status ini timbul khusus kalau paket yang dikirim yaitu barang dengan nilai harga sangat tinggi (benda berharga).
Meski jarang terjadi, namun beberapa paket mungkin mampu mengalami sedikit kendala dalam proses pengirimannya. Hal ini bisa dikarenakan alamat kirim yang kurang sempurna, atau karena lainnya.
Berikut beberapa status JNE, ketika paket sedang memiliki masalah:
Redelivery
Paket Anda sudah pernah dikirim kurir, nih. Sayang tidak ada orang yang bisa mendapatkannya, alasannya adalah rumah sedang kosong misalnya.
Oleh karena itu, paket akan diantarkan kembali. Kalau Anda ingin paket datang lebih singkat, silakan ambil sendiri paketnya di kantor JNE terdekat.
Closed Once Delivery Attempt (CODA)
Kurang lebih sama mirip “redelivery“. Maksudnya ialah saat paket telah diantar, tetapi kawasan tujuan sedang kosong atau salah tujuan.
Segera hubungi pihak JNE bila Anda mendapati status ini.
AU (Antar Ulang)
“AU” merupakan singkatan dari Antar Ulang. Maksudnya, paket sedang diantar ulang, karena belum sempat masuk ke dalam proses pengiriman sebelumnya.
BA (Bad Address)
“BA” adalah abreviasi dari Bad Address. Status ini muncul saat pengantarmenuliskan alamat yang salah, atau setidaknya kurang lengkap.
Proses pengantaran mengalami kesalahan jalur. Kesalahan ini merupakan kesalahan dari pihak JNE sendiri. Tenang saja, JNE akan segera memperbaikinya, kok.
CC (Criss Cross)
Maksudnya, paket Anda tertukar dengan paket lain (salah kirim). JNE akan memperbaikinya segera.
Cnee Unknown (Consignee Unknown)
Paket telah dikirim , namun di lokasi tujuan tidak ada nama peserta paket yang dimaksud (tidak diketahui). Penyebabnya bisa alasannya kesalahan nama, atau kesalahan penulisan alamat, sehingga menuju ke kawasan yang salah.
Not at Home
Tidak ada orang di rumah pada saat paket dikirimkan. Ini juga seperti mirip “Closed Once Delivery Attempt” tadi.
Box Delay
“Box Delay” pada status JNE waktu cek resi memang jarang muncul.
Maksudnya adalah, alamat paket salah atau tidak lengkap, sehingga pengantaran jadi tertunda. Sebaiknya, coba ambil sendiri saja paket Anda.
Box Undelivered
Mirip dengan “Not at Home” dan “Closed Once Delivery Attempt“. Maksudnya, paket telah diantar namun gagal, alasannya adalah rumah kosong atau hal yang lain.
Invalid Bag
Paket Anda masuk ke dalam proses pengiriman yang salah (tas yang salah). Pihak JNE akan memperbaiki ini segera.
LBA (Luar Batas Antar)
“LBA“, kependekan dari Luar Batas Antar, sehingga kurir tidak bisa mengantarke kawasan Anda. Jika Anda tinggal di tempat yang tidak terjangkau kurir, maka status ini akan muncul di halaman pelacakan.
Solusinya gampang, coba kunjungi kantor JNE terdekat untuk mengetahui di mana paket Anda berada, dan Anda mampu mengambilnya sendiri.
AU to OPS
Paket Anda yang berurusan (tidak diterima sebelumnya), diserahkan ke bab operasional JNE. Nanti akan diantarkan kembali.
Hold
Paket Anda sedang tertahan. Status ini bisa diakibatkan oleh sebab-sebab yang berlainan. Supaya lebih niscaya, silakan datangi langsung kantor JNE terdekat, ya.
Hand Over
Paket Anda diserahkan terhadap distributor JNE terdekat di rumah Anda. Tidak perlu cemas. Ini normal, kok. Mau diambil sendiri paketnya juga mampu.
CL
Saat paket Anda diantar, alamat tujuan sedang dalam keadaan kosong atau tutup. Yup, seperti mirip status “Undelivered“, “Not at Home“, dan lain sejenisnya.
Pending
“Pending” artinya tertunda. Berati paket Anda sedang tertunda dikarenakan sebuah hal. Lebih baik ditunggu saja dahulu, ya.
Forward
Ini tergolong salah satu status dasar. Maksudnya, paket Anda akan atau sedang diteruskan ke kota tujuan.
Pertanyaan Seputar Pengiriman JNE
Setelah membaca artikel ini, sebagian di antara kita mungkin punya pertanyaan terkait pengantaran JNE bukan? Mungkin terkait prosesnya, atau penyelesaian dikala JNE mengalami duduk perkara.
Berikut pertanyaan-pertanyaan yang mungkin ingin Anda olok-olokan:
1. Berapa Lama Normalnya Proses Pengiriman JNE?
Lama proses pengantaran JNE, tergantung dari layanan apa yang digunakan, serta ke mana paket dikirim. Secara umum, ada 3 jenis layanan yang umum digunakan:
JNE YES: Estimasi 1 hari sampai.
JNE Reguler: Paling cepat 1-2 hari sampai.
JNE OKE: Paling cepat 2-3 hari sampai.
Jadi, Anda hanya perlu menanti saja kehadiran paketnya, sesuai dengan layanan apa yang dipakai.
Untuk mengetahui jenis layanan yang lain, eksklusif saja buka Halaman Layanan JNE.
2. Kenapa Paket Saya Masuk ke Kota yang Salah?
Tenang dahulu. Asalkan status paket Anda bukan termasuk yang berurusan, maka keadaan ini wajar .
Alasannya, tidak setiap paket akan eksklusif diarahkan ke kota tujuan. Sebagian perlu transit di kota lain dahulu, lalu baru akan diantarlagi ke kota tujuan.
Contoh kasusnya seperti saat aku berbelanja online dahulu, di mana pengirimnya berasal dari kota Malang, sedangkan aku tinggal di kota Cirebon.
Meski sesungguhnya dari sisi jarak lebih bersahabat langsung ke Cirebon, tetapi paket aku justru diarahkan dahulu ke Jakarta.
3. Kenapa Paket Saya Lama Sampai?
Selama aku menggunakan JNE, sebagian besar pengantaran paket yang saya lakukan senantiasa sampai tepat waktu, lho.
Ini bukan tanpa alasan, sebab saya selalu memberikan alamat yang terperinci dan detail kepada pihak pengirim. Dengan begitu, kurir menjadi lebih gampang dalam mencari alamat tujuan.
Kaprikornus, bila paket yang Anda nantikan itu mengalami keterlambatan, mampu jadi disebabkan karena alamat yang tertera pada paket kurang terperinci.
4. Adakah Solusi Kalau Paket Bermasalah?
Kalau Anda merasa ada yang janggal dengan paket Anda, apalagi jika memang tebukti bahwa paketnya mengalami problem, maka jangan ragu untuk menghubungi pihak JNE.
Misal, paket Anda tertukar, belum sampai juga sesudah lewat estimasi waktu pengiriman, atau duduk perkara-masalah lainnya.
Silakan datang ke kantor JNE terdekat, keluhkan keadaan yang Anda alami, serta jangan lupa untuk menyertakan nomor resi dan kartu identitas Anda.
Selain itu, Anda juga mampu menelepon JNE melalui kontak CS yang telah disediakannya.
Ternyata banyak juga, ya? Tidak heran, sebab setiap paket yang dikirim itu pastinya mempunyai histori proses yang berlawanan-beda.
Semua jenis status resi pengiriman yang ada di sini, sudah aku tulis selengkap mungkin beserta deskripsinya. Tapi kalau ada yang kurang, boleh deh Anda tambahkan juga.
Terakhir, jikalau ada yang ingin ditanyakan soal pengantaran JNE, bisa komen di bawah juga, ya.
Kalau kita belanja online di e-commerce, marketplace, atau situs jual beli yang lain, lazimnya kita akan diberi beberapa opsi pengiriman bukan?
Contoh sederhananya, untuk jarak dekat mampu pakai Grab atau Gojek, sedangkan untuk jarak jauh mampu pakai JNE di antaranya.
Nah, biar paket terkirim dengan baik, tentu kita mesti memperlihatkan gosip seputar alamat kirim secara mendetail. Seperti:
Nama penerima.
Alamat akseptor.
Nomor telepon.
Dan yang lain.
Semakin lengkap tentu saja akan makin baik. Dengan begitu, kurir dapat dengan gampang memperoleh lokasi tujuan, dan paket pun mampu diserahkan terhadap akseptor tanpa mesti salah kirim.
Nah, namun inilah yang ingin aku bahas di sini. Apa yang terjadi jika JNE mengantarpaket ke alamat yang salah? Apalagi jikalau ternyata telah diterima oleh orang yang berlawanan?
Memang jarang terjadi. Tapi bila hingga mengalami, mampu panik dan langsung cari-cari penyelesaian bukan?
Daftar Isi
Penyebab Paket JNE Salah Alamat
Masalah ini setidaknya bisa dibagi menjadi dua keadaan.
Yaitu kesalahan pengirim ketika menulis alamat (tidak lengkap / tidak tepat) atau alasannya kurir yang memang salah mengirimkan paketnya.
1. Penulisan Alamat Paket Salah
Pihak pengantarmenuliskan alamat yang kurang terang, cenderung ambigu, bahkan betul-betul salah.
Misalnya, salah pada nama jalan, RT atau RW, nomor rumah, dan lain sebagainya. Hal ini sering sekali terjadi, lho.
2. Anda Mengatur Alamat yang Salah
Kalau paket Anda berasal dari marketplace, ada kemungkinan masalahnya dikarenakan Anda menertibkan alamat yang salah.
Karena biasanya, pengantaryang mengantarbarang dari marketplace, akan menggunakan data alamat yang eksklusif dicetak dengan printer.
3. Paket Dikirim ke Alamat yang Salah (Status Delivered)
Untuk kondisi ini, status paket telah menunjukkan “delivered” alias terkirim.
Masalahnya, paket kita ternyata diterima oleh orang lain, alasannya kurir JNE mengirimnya ke alamat yang salah.
Apa yang Harus Dilakukan Ketika Mengalami Masalah Ini?
Kalau paket kita masih berada dalam proses pengantaran JNE, maka yang mampu saya sarankan di sini ialah menunggunya terlebih dulu.
Mengapa? Karena terkadang, meski alamat yang dicantumkan tidak lengkap, kurang nama jalan atau nomor rumah misalnya, paket bisa saja tetap terkirim hingga ke lokasi tujuan, lho.
Hal ini tentu bukan tanpa argumentasi. Alasannya:
Sebagian besar kurir JNE, baik itu di kota maupun desa, umumnya telah mengenali rute lokasi di wilayahnya. Wajar, karena rutinitas hariannya memang berkeliling di tempat yang sama.
Jadi, bila cuma beda RT atau RW saja, sedangkan parameter yang lain kurang lebih masih bisa dimengerti, harusnya tidak akan jadi duduk perkara besar buatnya.
Solusi Kalau Paket JNE Salah Terkirim ke Orang Lain (Status Delivered)
Beda kisah bila kurir JNE memang sudah mengirimkan barang kita, status tertera delivered, namun yang mendapatkan bukan kita, tidak dititipkan juga ke orang yang kita kenal, melainkan diterima oleh orang yang salah.
Untuk duduk perkara ini, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan. Karena walau jarang terjadi, tetap saja ada orang yang pernah mengalaminya, dan mau menyebarkan pengalaman terkait solusinya.
1. Datangi Rumah Penerima
Kalau rumah akseptor terhitung erat, dan Anda sendiri masih mengenalnya (tetangga contohnya), coba deh pribadi kunjungi saja rumahnya.
Kalau dari pengalaman saya, kadang-kadang kurir menitipkan paket kita sebab sebuah alasan.
Misal, alasannya adalah alamat yang kurang jelas seperti tadi, atau alasannya rumah Anda dianggap kosong (tidak ada respon dikala kurir tiba).
Nah, bisa jadi tetangga Anda belum sempat mengirimkan paketnya terhadap Anda. Jadi, lebih baik coba datangi saja dahulu rumahnya.
2. Pergi ke Kantor JNE
Kalau paket diterima oleh orang yang jauh lokasinya dari kawasan tinggal kita, dan Anda tidak memungkinkan untuk tiba ke sana, maka solusinya Anda bisa mengunjungi kantor JNE.
Di sana Anda mampu mengajukan komplain terkait duduk perkara yang sedang dialami. Paket yang harusnya diterima, tetapi malah salah alamat.
Dengan begitu, pihak JNE akan memperlihatkan penyelesaian untuk Anda. Jangan lupa sertakan nomor resi paket selaku identitas, ya.
PS: Kadang ada juga paket yang dikembalikan ke gudang alasannya alamat salah. Barangkali paket Anda juga demikian, jadi Anda bisa sekalian mengambilnya di sana.
3. Telepon Kurir
Saya pernah dengar pengalaman seseorang saat paket yang dinantikannya salah terkirim. Nah, beliau lalu menuntaskan masalah tersebut dengan kurirnya eksklusif.
Kaprikornus ketika Anda mendatangi kantor JNE, mungkin saja pihak JNE akan menawarkan info kontak kurirnya terhadap Anda.
Dengan begitu, Anda mampu mendiskusikan dilema ini dengan kurirnya, lalu kurir akan membantu penyelesaiannya.
4. Telepon ke Customer Service
Kalau tidak memungkinkan buat Anda tiba eksklusif ke kantor JNE, maka JNE sudah menyediakan alternatif yang lain untuk menelepon mereka. Di antaranya lewat:
Email.
Sosial media.
Nomor telepon.
Dan yang lain.
Coba Anda hubungi melalui salah satunya, apa saja. Jelaskan hambatan Anda, sertakan nama peserta, pengirim, juga nomor resi dari paket yang salah kirim tadi.
Masalah paket salah kirim ini memang selayaknya kita hindari. Apalagi jikalau paket yang kita tunggu tersebut berisi barang mahal.
Hal pertama yang mesti diperhatikan, yaitu memutuskan alamat yang tertera sesuai. Misalnya, jika Anda belanja di e-commerce, tentukan pengaturan akun sudah sepenuhnya benar.
Kemudian pastikan juga pihak penjual punya reputasi elok, dan punya ulasan yang bagus dalam hal pengiriman.
Dengan mengamati dua hal tersebut, maka kemungkinan salah alamat mampu dihemat secara drastis.
Belanja dan bayar Tokopedia melalui Indomaret itu sungguh mudah.
Buat buat sebagian orang, memang tak sedikit yang merasa kalau belanja online itu sukar, apalagi soal tata cara pembayarannya.
Tapi dengan adanya marketplace mirip Tokopedia ini, belanja online jadi makin mudah. Begitu pun dengan problem pembayarannya, yang sekarang bahkan bisa dijalankan dengan mudah lewat Indomaret.
Daftar Isi
Sekilas Tentang Tokopedia dan Metode Pembayarannya
Tokopedia merupakan salah satu marketplace populer di Indonesia dengan ratusan juta pengguna aktif.
Banyak seller yang memilih Tokopedia. Salah satu sebab, ialah sebab pembuatan toko online di Tokopedia itu sangat mudah dan tidak membutuhkan biaya.
Sedangkan dari sisi pembeli, banyak juga laba yang mampu didapat. Selain membuat lebih mudah kita dalam mencari produk, kita juga bisa mendapatkan banyak promo menawan, lho. Misalnya seperti belanja online gratis ongkir.
Kembali lagi ke topik utama. Sebagaimana yang aku sematkan pada judul, aku sendiri memang sudah sangat sering belanja di Tokopedia. Mulai dari gadget, produk hardware komputer, dan lain sebagainya.
Biasanya, pembayaran untuk belanja online itu dikerjakan dengan sistem transfer, baik itu lewat internet banking maupun ATM.
Namun saat internet banking tidak dapat digunakan, dan malas rasanya untuk pergi ke ATM, atau telah ke ATM tetapi kebetulan sedang dalam perbaikan, maka bagaimana cara kita untuk membayar orderan di Tokopedia?
Nah, Tokopedia ternyata sudah mempersiapkan solusi untuk hal tersebut, adalah dengan menyediakan tata cara pembayaran lewat Indomaret, alasannya mirip yang kita tahu, Indomaret punya banyak gerai di Indonesia.
Cara ini juga bisa jadi penyelesaian, buat Anda yang ingin belanja di Tokopedia, tetapi belum punya rekening atau internet banking.
Cara Belanja dan Bayar Tokopedia Lewat Indomaret
Buat bayar Tokopedia di Indomaret itu tidak sulit. Kita hanya perlu mempersiapkan kode pembayarannya, serta dana untuk membayar produknya saja.
Nah, di sini aku ingin sedikit sharing perihal caranya. Yuk, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Pilih Dulu Barang yang Diinginkan
Pertama, tentukan Anda telah login ke akun Tokopedia terlebih dulu. Setelah itu, Anda bisa eksklusif belanja seperti biasanya.
Pilih barang yang diinginkan, kemudian klik Beli untuk memproses ke halaman selanjutnya. Kalau ada lebih dari satu barang, silakan tambahkan semua barang yang dikehendaki, buka sajian keranjang kemudian baru proses ke halaman selanjutnya.
2. Atur Jumlah Pembelian Barang
Di halaman ini, Anda bisa mengatur berapa jumlah produk yang akan dibeli. Tambahkan juga catatan sesuai dengan keperluan. Kalau telah, klik lagi tombol Beli untuk melanjutkan.
3. Atur Data Pembelian
Di halaman ini, ada beberapa hal yang perlu Anda atur:
Masukkan alamat pengantaran produk terlebih dahulu. Kalau sebelumnya Anda punya histori transaksi, alamatnya mampu pribadi dipilih, ya.
Selanjutnya pilih durasi pengiriman dan kurir yang diinginkan.
Anda juga untuk menambahkan kupon di sini, untuk mendapatkan promo. Bisa berupa potongan harga, cashback, atau gratis ongkir.
Untuk bagian asuransi dan pengaturan yang lain, bisa dicentang sesuai kebutuhan.
Sudah oke semua? Lanjut klik Pilih Pembayaran.
4. Pilih Metode Pembayaran Indomaret
Di halaman ini, Anda akan menyaksikan banyak pilihan metode pembayaran. Karena di sini kita ingin membayar via Indomaret, maka silakan pilih Metode Pembayaran Lainnya, kemudian geser ke bawah untuk menentukan Indomaret.
Opsi Indomaret ini sendiri ada di kolom Tunai di Gerai Retail. Kalau telah, konfirmasi dengan menekan tombol Bayar untuk memproses pesanan.
5. Tunjukkan Kode Pembayaran ke Kasir Indomaret
Anda akan diarahkan ke halaman selanjutnya yang berisi isu Kode Pembayaran. Silakan catat atau screenshot kode unik tersebut.
Sekarang, silakan Anda pergi ke Indomaret terdekat. Tunjukkan isyarat pembayaran tadi ke kasir. Bilang saja “mau bayar Tokopedia”, lalu sebutkan kodenya dengan benar.
Kasir akan mengkonfirmasi nama akun pemesan. Jika telah benar, kasir lalu akan menyebutkan nominalnya. Nah, silakan bayar sesuai nominal tersebut.
Pembayaran melalui Tokopedia akan dikenakan tambahan ongkos layanan sebesar Rp. 2.500. Makara silakan lebihkan duit pembayaran Anda.
6. Sekarang Pesanan Anda Sudah Siap Diproses
Secara otomatis, metode akan mengkonfirmasi pembayaran, serta akan menunjukkan notifikasi terhadap penjual semoga secepatnya memproses produk yang Anda pesan.
Sisanya, Anda tinggal menunggu saja. Silakan cek secara terencana status pesanan melalui kolom notifikasi pembelian.
Oh ya, dianjurkan untuk senantiasa menyimpan struk pembayaran yang Anda peroleh dari kasir, ya.
Mudah bukan untuk membeli barang di Tokopedia dengan sistem pembayaran lewat Indomaret? Prosesnya cepat, hanya perlu waktu beberapa menit saja.
Apa Keuntungan Bayar Tokopedia di Indomaret?
Jika Anda membayar transaksi Tokopedia di Indomaret, maka ada beberapa keuntungan yang mampu ditemukan, di antaranya:
Anda tidak butuhrekening.
Pembayaran mampu pribadi dilaksanakan di Indomaret terdekat.
Invoice pembayaran punya era aktif yang cukup lama. Kaprikornus, tidak persoalan bila Anda ingin melaksanakan pembayaran berjam-jam ke depan.
Siapa saja bisa memakai tata cara pembayaran ini.
Gerai Indomaret gampang didapatkan di tempat-kawasan seluruh Indonesia.
Dan lain-lain.
Apakah Kita Harus Melakukan Konfirmasi Pembayaran?
Tokopedia telah mendesain sistemnya, agar pembayaran yang dijalankan pengguna melalui Indomaret mampu pribadi terdeteksi secara otomatis.
Makara, kita tidak butuhkonfirmasi apa pun lagi. Cukup pantau saja eksklusif ke dashboard akun Tokopedia Anda. Nanti statusnya akan berganti dari Menunggu Pembayaran menjadi Pembayaran Diterima.
Di sini, Anda tinggal menunggu saja sampai pedagang memproses pesanan Anda, mengirim paketnya, lalu menginput nomor resi pengantaran.
Kalau ada suatu persoalan di luar asumsi, silakan pribadi hubungi CS Tokopedia.
Akhir Kata
Belanja online itu mudah bukan? Tidak sesulit yang orang-orang kira.
Terkhususnya di Tokopedia, kita hanya perlu mendaftar akun, mencari produk yang kita kehendaki, lalu melakukan pemesanan dengan mengikuti kode yang ada.
Begitu pula dengan tata cara pembayarannya. Memang rata-rata transaksi online itu butuh rekening. Tapi kalau bisa lewat Indomaret mirip ini, kita jadi punya alternatif lain lagi, sehingga siapa saja bisa melakukannya.
Semoga tindakan cara bayar Tokopedia melalui Indomaret ini berguna untuk Anda, alasannya adalah pembahasan di atas 100% berdasarkan pengalaman aku sendiri.
Tokopedia yakni salah satu online marketplace populer di Indonesia dengan jumlah pengguna yang sungguh banyak.
Saya sendiri selaku penulis, tergolong salah satu penggunanya yang juga sering berbelanja barang di sana.
Selama aku belanja di sana, terus terperinci belum pernah mengalami problem yang bermakna. Sekalipun ada duduk perkara, saya mampu menyelesaikannya dengan segera, karena sistem Tokopedia ini mampu dikatakan memang sangat baik.
Namun jikalau Anda sedang mengalami sebuah problem, belum terselesaikan, dan mungkin sedang membutuhkan tunjangan, maka Anda bisa menggunakan salah satu jalan terbaik, yaitu dengan menelepon call center atau CS Tokopedia.
Untuk menghubungi CS Tokopedia, ada beberapa cara yang bisa dikerjakan. Karena pada dasarnya, Tokopedia memang telah menyediakan beberapa halaman khusus untuk keperluan kontak.
Nah, di sini aku ingin membuatkan sedikit bimbingan caranya, khusus buat Anda yang sedang membutuhkannya. Berikut pembahasannya:
1. Melalui Halaman Layanan Pengguna
Halaman ini ialah halaman yang paling sering dipakai pengguna Tokopedia, khususnya dikala sedang memerlukan pertolongan atau punya pertanyaan.
Lewat halaman ini, Anda nanti akan dibantu oleh salah satu CS Tokopedia sesuai persyaratan operasional.
Langkah 2. Geser ke bawah, lalu klik Hubungi Kami.
Langkah 3. Selanjutnya, silakan pilih salah satu klasifikasi sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya, terkait problem Pembayaran atau Pengiriman.
Langkah 4. Pilih lagi detail masalah atau pertanyaan yang Anda alami secara lebih spesifik.
Langkah 5. Setelah sukses diarahkan ke halaman yang cocok, Anda akan menyaksikan suatu artikel ihwal rincian dari pertanyaan atau duduk perkara tersebut, serta jawaban atau solusinya.
Namun jika dirasa belum cukup, dan Anda tetap butuh pemberian CS, silakan geser ke bawah, kemudian klik Hubungi Kami.
Langkah 6. Kirimkan pertanyaan Anda di sana, dibarengi foto atau screenshots yang dibutuhkan untuk memperjelas kondisi.
Langkah 7. Terakhir, tinggal tunggu saja tanggapan dari CS-nya.
Untuk melakukan seluruh langkah di atas, Anda perlu login terlebih dahulu ke akun Tokopedia Anda pastinya.
Kemudian yang perlu dikenali, tidak semua kategori memiliki tombol Hubungi Kami. Kaprikornus, silakan sesuaikan kembali.
Hampir semua marketplace online saat ini memiliki fanspage resmi di Facebook. Tak terkecuali Tokopedia.
Nah, pihak Facebook sudah menyediakan fitur Kirim Pesan, di mana jika kita memakai fitur ini di halaman Tokopedia, maka kita mampu dibantu oleh CS Tokopedia di sana.
Caranya seperti ini:
Langkah 1. Silakan login terlebih dulu ke akun Facebook Anda mirip biasa.
Langkah 2. Kemudian cari fanspage Tokopedia lewat kolom search yang tersedia.
Pastikan Anda pilih fanspage yang telah verified atau sudah ada centang biru. Kalau mau lebih cepat, mampu buka melalui https://facebook.com/tokopedia.
Langkah 3. Klik tombol Kirim Pesan yang berada di bagian kanan atas.
Langkah 4. Selanjutnya akan muncul kotak chat.
Silakan kirimkan pesan berbentukpertanyaan Anda di sana, sesuai dengan kebutuhan. Anda juga bisa menyertakan lampiran screenshots.
Langkah 5. Tunggu beberapa saat sampai CS Tokopedia menjawab pertanyaan Anda. Biasanya kurang dari 10 menit sudah direspon, kok.
Saya pribadi juga kadang suka menggunakan cara ini.
Alasannya, alasannya setiap hari aku selalu membuka Facebook, dan menelepon CS juga bisa dijalankan dengan gampang melalui Messenger.
Bagaimana bila Anda belum punya akun Facebook? Nah, mungkin Anda juga mampu menggunakan Twitter.
3. Melalui Halaman Resmi Twitter
Sama mirip Facebook, Tokopedia juga memiliki akun Twitter, di mana kita mampu menerima info atau promo terbaru dari sana.
Selain itu, kalau ada pertanyaan, kita juga bisa mengirimkannya eksklusif di sana pastinya.
Caranya mirip ini:
Silakan login apalagi dulu ke akun Twitter Anda.
Pastikan Anda telah follow akun Tokopedia di @TokopediaCare.
Silakan buka salah satu post pada timeline Tokopedia Care (mana saja), lalu tanyakan hal yang Anda butuhkan di sana.
Setelah itu, Anda tinggal menunggunya saja hingga CS Tokopedia menjawab pertanyaan Anda.
Selain komentar pada salah satu tweet, Anda juga bisa mengantarkan pesan (DM).
Cara Lainnya untuk Menghubungi CS Tokopedia
Secara umum, tiga metode di atas ialah cara yang paling sering dipakai, dan berdasarkan saya sih sudah memadai. Apalagi penerapannya kan gampang, hanya beberapa menit saja, kok.
Meski begitu, bantu-membantu masih ada beberapa cara lain, seperti menggunakan chat botatau live chat. Namun, kedua fitur tersebut terbatas, cuma mampu digunakan oleh pengguna dengan status gold dan platinum ke atas saja.
Dimana untuk mendapatkan status tersebut, pengguna mesti telah belanja dalam nominal tertentu, yang relatif cukup besar.
Cara yang lain, mampu juga dengan menelepon Instagram dan lewat call center.
Untul call center Tokopedia, dari beberapa sumber yang saya baca, informasinya sudah dinonaktifkan. Tapi bila mau, mungkin Anda mampu mencobanya. Jangan lupa sharing melalui komentar kalau coba.
Kemudian untuk Instagram, setahu aku dikhususkan untuk gosip atau promo saja. Tapi aku lihat di sana banyak juga follower yang mengantarkan pertanyaan mereka.
Kalau Anda ingin mencobanya juga, silakan follow dulu Instagram Tokopedia (@Tokopedia), atau buka tautan www.instagram.com/tokopedia.
Kemudian coba DM ke akunnya, atau kirimkan pertanyaan Anda melalui komentar pada salah satu artikel yang ada.
Akhir Kata
Menghubungi CS Tokopedia itu sejatinya tidak susah. Namun sayangnya, masih banyak juga yang belum paham, khususnya untuk orang-orang yang gres mengenal dan baru memakai Tokopedia.
Semoga isu ini berguna, dan bisa menolong Anda dalam menuntaskan pertanyaan atau persoalan Anda.
Jika ada pertanyaan lain yang ingin ditanyakan kepada penulis, silakan kirimkan melalui kolom komentar di bawah ini. Sebisa mungkin akan saya bantu.
Mungkin kita pernah berpikir bahwa mengirim paket itu sulit. Padahal tidak begitu, lho.
Sederhananya, kita hanya perlu menyiapkan paket yang mau dikirim, kemudian membawanya ke kantor jasa pengantaran saja.
Namun pasti, tetap saja ada tindakan dan hal lainnya yang juga harus diperhatikan, supaya paket bisa hingga ke tujuan dengan aman.
Salah satunya adalah packing barang.
Mungkin kita akan mengantarpaket tersebut ke tempat yang jauh. Kaprikornus, jika kita asal-asalan dalam membungkusnya, ini terperinci salah. Kita harus mengontrol packing seaman mungkin, semoga barang yang dikirim tidak rusak nantinya.
Yuk, simak seperti apa tips packing yang baik, di bahasan kali ini.
Daftar Isi
Tips Packing Barang dengan Benar
Sebenarnya, cara pengemasan barang itu bukanlah hal yang merepotkan, lho, asalkan kita memperhatikan dua poin ini:
Pertama, kita harus mengenali karakteristik dari barangnya.
Kedua, kita harus mengetahui packing seperti apa yang sesuai untuk barang tersebut.
Saya sendiri juga pernah pastinya mengirimkan barang. Sampai sekarang, barang yang saya kirim aman-aman saja, tanpa ada problem apa pun.
Mari kita simak kiat-kiat dalam mengemas paket, berikut ini:
1. Kenali Karakteristik Barang yang Ingin Dikirim
Karakteristik yang dimaksud terutama adalah materi dari barang itu sendiri. Contohnya, apakah barangnya berbahan dasar beling, plastik, kain, atau lainnya?
Makara, di sini kita bisa mengetahui sikap seperti apa yang mesti kita pilih saat melaksanakan packing barang tersebut.
Misalnya, untuk materi seperti kain mungkin tidak persoalan. Tapi bagaimana untuk barang yang mudah pecah mirip beling?
Karena itulah hal ini penting untuk diamati.
2. Pilih Bahan Dasar Packing Sesuai Barang
Ada beberapa bahan yang umum digunakan saat melaksanakan pengemasan.
Setelah kita mengetahui karakteristik barang yang akan dikirim, sekarang silakan pilih salah satu dari bahan berikut, atau gunakan lebih dari satu materi juga bisa:
Amplop
Jika Anda ingin mengantarkan surat, maka memakai amplop telah sungguh memadai. Tidak perlu tambahan lain. Kalau mau, cukup beli map yang umum ditemukan di toko-toko buku.
Kardus
Kardus bisa digunakan untuk keperluan packing barang universal. Apa saja, mulai dari ukuran kecil hingga besar. Kita juga mampu mengaturnya sesuai kebutuhan dengan cara dipotong kardusnya, lalu disusun sedemikian rupa.
Plastik
Kalau Anda ingin mengirimkan barang yang sungguh tidak gampang rusak mirip baju, maka packing dengan plastik telah lebih dari cukup. Biasanya orang-orang pakai kantung plastik hitam untuk mengemasnya.
3. Beri Tambahan Bahan Packing untuk Keamanan
Untuk barang tertentu yang gampang rusak, tentu tidak cukup jika hanya sekedar dibalut dengan kardus atau plastik. Harus diberi bahan embel-embel juga, guna mengembangkan keamanannya.
Contohnya mirip:
Styrofoam
Styrofoam gampang sekali kita temukan. Contohnya dari dalam kardus bekas barang elektronika. Styrofoam sendiri bersifat lunak, sehingga sangat cocok dipakai selaku pelindung packing barang.
Bubble Wrap
Berbahan dasar plastik dengan gelembung udara. Bubble wrap inilah yang paling banyak digunakan untuk melindungi pengemasan barang, alasannya terbukti bisa melindungi barang agar tidak rusak dan tidak pecah.
Kayu
Biasanya dibentuk menjadi box. Ini salah satu pengemasan paling kondusif saat ini. Setelah barang bungkus, entah dengan kardus atau mungkin ditambah bubble wrap, barulah barang tersebut dibalut lagi dengan pelindung kayu.
4. Tulis Alamat dengan Jelas, dan Tempel di Tempat yang Praktis Terlihat
Kesalahan sebagian orang yang ingin mengantarbarang, ialah menulis alamat di tempat yang sulit terlihat, bahkan tulisannya pun nyaris tidak mampu terbaca.
Hal ini mampu kuat dalam pengantaran, sehingga menciptakan paket menjadi bermasalah ketika dikirim nanti. Contoh, malah terkirim ke alamat yang salah, atau bahkan hilang dalam perjalanan.
Supaya gampang terbaca, Anda mampu gunakan kertas putih dan selotip. Tulis alamat dengan baik dan mudah dibaca di kertas, kemudian tempel kertas tersebut di daerah yang mudah terlihat.
Memang pengemasan dibentuk untuk dibuka. Namun bila pengemasan yang dibentuk acak-acakan, hal ini mampu saja malah menjadikan sebuah dilema.
Contohnya, kertas alamat tidak terlihat, atau barang di dalamnya rusak karena ada bagian pengemasan yang tidak terpasang dengan baik.
Di luar keamanan pengemasan, bila Anda ialah seorang seller online di marketplace, packing yang buruk juga akan membuat kesan jelek ke toko Anda.
Oleh alasannya itu, diusulkan semoga mampu lebih cermat dan rapi saat melakukan pengemasan.
6. Gunakan Layanan Pengiriman yang Tepat
Setiap ekspedisi, punya beberapa layanan pengiriman dengan durasi yang berlainan.
Umumnya ada layanan reguler yang hingga dalam beberapa hari, dan ada juga layanan cepat hingga yang cuma 1 hari perjalanan saja.
Silakan Anda pilih, kira-kira layanan pengantaran mana yang Anda butuhkan?
Saya lebih menyarankan untuk memilih yang tercepat. Walaupun memang ongkosnya sedikit lebih mahal, tapi paket kita tidak butuhberlama-usang dalam perjalanan.
Terutama kalau paket yang Anda kirimkan harganya mahal, atau termasuk barang yang penting.
Ngomong-ngomong, bahasan di sini cuma sekedar sharing tips. Karena soal pengemasan akan kembali lagi ke kreativitas masing-masing. Anda bisa coba lihat di YouTube misalnya, untuk mengikuti tutorialnya secara pribadi.
Semoga berfaedah, dan agar paket yang ingin Anda kirim bisa sampai tujuan dengan kondusif.
Kalau Anda sering mengantaratau menerima paket, maka informasi seputar jam kerja JNE bisa jadi sangat berkhasiat.
Misalnya dikala ingin mengantarbarang, kita jadi tahu kapan waktunya. Demikian juga ketika ingin mengambil sendiri paket kita di kantor.
Tentunya kita tidak mau, ketika datang, kantor sedang dalam keadaan tutup. Atau mungkin saat kita datang, kantornya sudah tidak mampu melaksanakan pelayanan.
Dengan begitu, kita bisa datang ke kantor sempurna waktu, di saat kantor telah buka atau belum tutup. Masih di jam kerja. Selain itu, kita juga jadi tahu kapan hari libur kantornya.
Nah, buat Anda yang ingin mampir ke kantor JNE, di sini saya ingin menyebarkan gosip wacana jam kerjanya. Simak artikel ini sampai tamat.
Daftar Isi
Informasi Hari dan Jam Kerja JNE (Buka dan Tutup Kantor)
Sebagian besar kantor cabang dan perwakilan JNE, buka dari hari Senin sampai hari Minggu. Sedangkan untuk waktunya, jam 08.00–19.30 (Senin-Jumat), 08.00–15.00 (hari Sabtu) dan 08.00–14.00 (hari Minggu).
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa ketika ini, jika Anda jalan-jalan, mungkin Anda akan mendapati banyak kios JNE tersebar.
Nah, kios tersebut bukan sepenuhnya kantor JNE, lho, melainkan hanya kios yang menerima kiriman paket sebelum dikirim ke kantor JNE. Makara, jangan hingga salah, ya.
Hari dan Jam Kerja Kantor Cabang JNE
Kantor cabang JNE yakni kantor utama JNE, di mana sebagian besar kiriman, data, dan lain sebagainya diproses.
Dari beberapa gosip, kebanyakan letak kantor JNE cabang ini ada di pusat kota atau jalan yang terjangkau dari pusat kota.
Jadi, jika Anda ingin mencari sebuah isu atau ingin komplain paket, maka dianjurkan untuk datang ke kantor cabang ini.
Berikut hari dan jam kerjanya:
Hari Kerja
Jam Kerja
Senin-Jumat
08.00-19.30
Sabtu
08.00-15.00
Minggu
08.00-14.00
Di hari biasa, jam kerja kantor cabang JNE lazimnya buka dari jam 08.00 hingga pukul 19.30 paling usang. Sedangkan di simpulan pekan, buka dari pukul 08.00 sampai menjelang sore.
Namun untuk sebagian kawasan, ada juga yang jam kerjanya sampai pukul 00.00, yang memiliki arti buka 24 jam, lho.
Apakah Kantor Cabang JNE Buka di Tanggal Merah?
Kantor cabang JNE, biasanya buka di tanggal merah. Tapi pada umumnya jam bukanya akan menyesuaikan, jadi tidak mirip tanggal-tanggal pada hari biasa.
Jadi jika Anda kebetulan ada kebutuhan di kantor JNE ketika tanggal merah, Anda tidak perlu cemas. Cukup pribadi saja datang ke kantornya.
Jam Kerja JNE untuk Agen, Sub agen, Gerai, dan Lain Sebagainya
Kantor biro JNE, gerai, dan lain sebagainya, bisa terdapat beberapa kantor di satu tempat.
Secara biasa hari kerja kantornya sama seperti cabang. Buka juga di hari sabtu dan minggu, untuk menerima pengiriman dari pelanggan.
Berikut jam kerjanya:
Hari Kerja
Jam Kerja
08.00
17.00
Selain itu, masih sama mirip kantor cabang, untuk sebagian kantor biro juga ada yang tetap menerima paket hingga pukul 00.00 (24 jam).
Semua paket dari agen maupun sub distributor akan diambil oleh kurir, yang kemudian akan dibawa ke kantor cabang setiap harinya.
Seperti inilah kurang lebih perbedaannya, untuk yang belum tahu.
Jadwal Pengiriman Layanan Reguler JNE
Paket Reguler JNE, mampu dibilang yakni layanan yang paling kerap diseleksi oleh penduduk . Estimasi pengiriman paket ini, paling cepat berkisar antara 1 hingga 3 hari, dengan dukungan kirim ke seluruh wilayah di Indonesia.
Berikut acara pengirimannya:
Hari Pengiriman
Jam Pengiriman
Senin-Jumat
08.30-17.00
Sabtu
08.30-13.00
Khusus untuk tanggal merah atau hari minggu, tidak ada pengantaran untuk layanan reguler. Kaprikornus, kiriman gres akan diproses sesudah masuk ke hari kerja (walau mampu berubah tergantung kebijakan).
JNE YES merupakan kependekan dari Yakin Esok Sampai. Sesuai dengan namanya, estimasi dari pengantaran layanan ini cuma 1 hari saja.
Layanan JNE YES sungguh aku sarankan untuk Anda yang ingin cepat mendapatkan barang, karena layanan ini tetap melayani pengantaran meskipun keesokan harinya adalah hari libur atau tanggal merah.
Tapi ingat, jika ingin estimasi sesuai dengan perkiraan, maka pastikanlah waktu pengirimannya pun tepat, tidak melalui agenda pengiriman.
Berikut agenda pengantaran JNE YES:
Hari Pengiriman
Jam Pengiriman
Senin-Minggu
08.00-23.59
Bahasan soal durasi estimasi pengiriman JNE YES secara lebih lengkap, pernah aku bahas di postingan ini.
Jadwal Pengiriman Layanan JNE OKE
Layanan OKE yakni paket pengiriman irit dari JNE (singkatan dari Ongkos Kirim Ekonomis).
Karena harganya yang murah, maka layanan OKE ini akan sangat cocok untuk Anda yang ingin mengantarbarang dengan bobot agak berat dan tidak butuhcepat-cepat diterima.
Estimasi dari JNE OKE ini paling cepat sekitar 2 hingga 4 hari dan tidak melayani pengantaran di hari libur.
Hari Pengiriman
Jam Pengiriman
Senin-Jumat
08.30-17.00
Jadwal Pengiriman Layanan JNE SS
JNE SS (Super Speed) adalah layanan kirim dari JNE yang bisa dikatakan paling cepat, dengan estimasi pengirimannya kurang dari 24 jam.
Contoh, Anda baru berbelanja sebuah produk nih, lalu menggunakan layanan JNE SS ini sebagai media pengirimannya. Dengan begitu, estimasi barang diterima paling telat yaitu 24 jam sejak barang tersebut dikirim.
Tertarik coba? Ini jadwal pengirimannya:
Hari Pengiriman
Jam Pengiriman
Senin-Minggu
08.00-23.59
Cara Mencari Informasi Alamat Kantor JNE
Tidak perlu repot-repot mencari berita ke banyak tempat untuk mendapatkan alamat kantor JNE yang sempurna. Cukup gunakan Google Maps saja.
Cara yang paling sederhana itu begini:
Coba buka browser terlebih dahulu.
Kemudian buka Google Search.
Setelah itu, cari menggunakan kata kunci “JNE [Kota Anda]“. Contohnya JNE Bandung.
Maka akibatnya akan menjadi mirip ini:
Nah, di sana Anda akan mendapati lokasi dalam bentuk peta, beserta alamat lengkapnya yang berbentukteks.
Anda juga bisa coba klik tombol Lokasi Lainnya, untuk mengenali alamat-alamat kantor lain di kota yang Anda cari.
Lebih dari itu, lazimnya akan tertera juga penjelasan di sana, apakah ini merupakan kantor biro, sub distributor, atau cabang. Sehingga tidak akan tertukar nantinya.
Akhir Kata
Mau mampir ke kantor JNE, tidak perlu pusing lagi sekarang.
Dengan adanya gosip tentang jam kerja JNE, hari, sampai acara pengantaran ini, Anda tidak perlu cemas lagi kantornya sudah tutup dikala datang ke sana.
Demikian juga dengan mencari alamatnya, mengingat masih banyak orang yang belum tahu alamat kantor JNE manakah yang harus mereka datangi.
Nah, info-informasi di atas sebaiknya telah cukup menjawab pertanyaan Anda bukan? Kalau ada pertanyaan lain, tulis saja di kolom komentar.
Ada beberapa tipikal orang dalam berbelanja online. Misalnya, pilih irit ongkir, atau ingin cepat sampai.
Kalau boleh jujur, aku pribadi lebih suka kalau barang yang dibeli cepat hingga. Apalagi jikalau memang butuh cepat.
Alasan yang lain, alasannya kadang-kadang perbedaan ongkirnya sendiri tidak begitu jauh. Ditambah lagi bila barang yang kita beli beratnya hanya terhitung 1 KG saja.
Buat yang suka pakai JNE, ada beberapa tipe layanan pengantaran yang bisa diseleksi, ialah JNE OKE, JNE Reguler, dan JNE YES.
Nah, di sini saya ingin membicarakan khusus apa itu JNE YES, serta berapa usang pengiriman JNE YES. Silakan disimak.
Daftar Isi
Apa Itu JNE YES?
JNE YES (Yakin Esok Sampai) adalah layanan premium dari JNE.
Dengan target durasi pengiriman cuma 1 hari saja untuk sampai ke alamat tujuan, bahkan telah termasuk pada hari minggu dan hari libur nasional.
Layanan ini juga menawarkan garansi, di mana jikalau kiriman belum diterima sampai pukul 23:59 pada keesokan hari, maka biaya kirim akan dikembalikan.
Layanan JNE YES selalu tersedia di kantor pusat maupun cabang. Dengan catatan, tidak semua kota mendukung layanan ini, utamanya yang jaraknya jauh.
Walaupun begitu, ketika ini santunan kota yang melayani JNE YES sudah bertambah lumayan banyak, lho. Contoh, mendukung pengantaran dari kota Malang Jawa Timur ke kota Cirebon Jawa Barat, padahal kedua kota ini berjarak cukup jauh.
Pengiriman JNE YES Berapa Hari?
Ini sesungguhnya sudah terbayang dari penjelasan sebelumnya kan?
Intinya, durasi JNE YES itu hanya satu hari. Misalnya Anda kirim barang kini, mempunyai arti besok harusnya telah sampai.
Berlaku juga kalau barang diantarsebelum hari libur. Misalnya kita kirim barang hari sabtu, maka besoknya (Minggu) barang akan langsung dikirim kurir (berlaku untuk tanggal merah).
Itulah keunggulan JNE YES, alasannya adalah layanan ini memiliki prioritas tersendiri.
Sebagai gambaran, berlawanan dengan layanan pengiriman selain YES, dimana jikalau hari libur, umumnya paket tidak akan diantar ke tempat Anda.
Dari pengalaman saya sendiri, JNE YES jarang sekali mengalami keterlambatan. Hampir seluruh paket yang dulu saya kirim dengan layanan ini, bisa selalu hingga di keesokan harinya.
Namun kalau telat, biasanya dikarenakan oleh satu dari dua hal berikut:
Keterlambatan dari Pihak Pengirim: Kapan pihak pengantarmengirimkan paketnya terperinci berpengaruh. Bisa saja dia telat mengirim paketnya. Contoh, paket kita gres diantarH+1 order saat belanja online.
Kesalahan Penulisan Alamat: Jangan heran jika kesalahan penulisan alamat, mampu membuat paket dengan layanan JNE YES Anda tertunda. Pastikan Anda telah menawarkan alamat kirim sejelas mungkin.
Akan lebih baik kalau Anda senantiasa menganalisa resi, semoga bisa menerima update–update terkini dari lokasi paket Anda. Terutama jika paket Anda termasuk barang yang penting, atau harganya mahal.
Cara Cek Apakah Kota Kita Sudah Mendukung JNE YES atau Belum
Buat yang ingin memakai layanan JNE YES, tetapi belum tahu bagaimana cara untuk mengevaluasi apakah kota kita telah terdukung layanan ini atau belum, maka kita mampu menggunakan fitur dari website resmi JNE itu sendiri.
Caranya gampang sekali:
Buka terlebih dulu situs JNE (jne.co.id).
Cek pada bagian Tarif Kiriman.
Masukkan kota pengantarpada kolom Origin.
Kemudian kota tujuan pada kolom Destination.
Isi juga kolom Weight (berat paket).
Klik Check, isi isyarat verifikasi, kemudian klik Check lagi.
Dengan begitu, akan muncul kolom ongkos pengiriman. Silakan geser ke bawah. Jika di sana Anda mendapati JNE YES, bermakna layanan JNE YES memang sudah tersedia untuk rute pengiriman yang Anda cari.
Kalau mau lebih mudah sih, mending eksklusif tanya ke kantor JNE saja.
Butuh Bantuan?
Kalau Anda butuh santunan terkait pengiriman JNE, atau ingin sekedar mencari info soal JNE YES, maka Anda bisa menghubungi pihak JNE.
Salah satu yang paling aku rekomendasikan ialah menghubungi fanspage JNE Pusat Facebook (facebook.com/JNEPusat). Di sana, staf akan selalu siap membantu Anda.
Kalau sekedar ingin mengajukan pertanyaan sesuatu, ke saya juga mampu. Tinggal kirim saja komentar lewat kolom di bawah postingan ini.
Demikianlah sedikit isu soal JNE YES, atau lebih tepatnya informasi berapa hari pengiriman JNE YES.
Layanan JNE YES ini sangat sering saya pilih, bahkan hampir setiap saya membeli online dan saat layanan ini memang terdukung. Jadi, bisa dikatakan sudah lumayan terlatih..
Informasi ini sekedar untuk sharing terhadap sobat-sahabat saja. Kalau ada pertanyaan, eksklusif saja tulis dan kirimkan komentar pada kolom di bawah.
Seperti yang kita tahu, di JNE setiap kita membeli (Online misalnya), kita akan menerima sebuah nomor resi.
Nomor resi ini berfungsi untuk mengetahui posisi dimana paket berada. Dengan begitu kita akan jadi lebih tenang pastinya.
Posisi paket ketika di cek menggunakan resi pasti akan berubah-ubah, lazimnya selama berjam-jam sekali.
Namun yang paling kita tunggu, pastinya adalah ketika paket tersebut sudah sampai di kota tujuan, kota kawasan tinggal kita sendiri. Atau jika dalam statusnya Received on destination / Received at warehouse [Kota Anda].
Ketika itu maka paket cuma perlu diproses dan diantar oleh kurir eksklusif. Itu jikalau sesuai prosedur. Karena pernah gak sih, Anda berpikir untuk mengambil paket JNE langsung ke kantor?
Daftar Isi
Untuk Apa Mengambil Paket JNE Langsung Ke Kantor?
Sekilas, kalau sudah dikirim kurir kenapa harus ambil sendiri di kantor? Ada banyak argumentasi untuk menjawab hal ini.
Pertama, tentunya dikala kita butuh cepat barang yang kita beli tersebut. Karena kurir juga mesti mengirim barang lainnya, jadi kerap kali menyantap sedikit waktu.
Contoh lainnya adalah paket yang berurusan. Misalnya dikala pengirim menuliskan alamat yang tidak terang, yang membuat pihak JNE gundah.
Ketika di cek resi, umumnya akan timbul status tertentu. Misalnya Bad Address dan lain sebagainya. Maka solusi paling bijak adalah mengambil sendiri paketnya.
Cara Mengambil Paket JNE Sendiri Langsung
Saya punya pengalaman mengambil paket piano. Harganya tidak mengecewakan, dan pakai JNE Trucking.
Kebetulan waktu saya cek, paketnya sudah sampai di kota saya, tapi belum diantar kurir. Karena ingin cepat, aku ambil eksklusif.
Apalagi mengingat barang tersebut penting dan ingin segera saya gunakan. Saya cemas juga akan rusak paketnya.
Nah, di sini aku ingin membagikan pengalaman tersebut.
1. Cek Dulu Lokasi Gudang JNE
Sebelumnya harus dimengerti. Untuk JNE terdapat agen dan terdapat kantor cabang. Nah, disini ingat kita mesti menuju ke kantornya.
Karena biro ini cuma bertugas untuk mendapatkan barang yang ingin dikirim saja.
Semua barang akan disimpan di gudang JNE (Warehouse). Beberapa isu menyebutkan, umumnya gudangnya masih satu lokasi dengan kantor cabang, dan bersahabat dengan bandara (Untuk mempermudah proses gudang ke gateway).
Ini berlaku termasuk untuk kota-kota besar ya. Biasanya ada gudang tersendiri. Termasuk di daerah aku (Cirebon Jawa Barat).
Sedangkan untuk yang tinggal di kabupaten, terkadang gudang JNE belum ada. Namun Anda mampu coba datangi agen JNE yang terbesar di daerah Anda, biasanya paket ada disana.
Untuk cara mencari alamatnya sendiri sangat mudah. Sekarang info cepat didapatkan lewat internet.
Cukup cari “JNE [Kota Anda]” di Google, misalnya JNE Cirebon.
Maka Anda akan mendapati alamat-alamat kantor JNE
Anda juga mampu menyaksikan jenis kantor JNE-nya, apakah cabang, distributor atau gudang.
Catatan:
Untuk yang tinggal di kota besar lebih mudah. Biasanya info kantor pusat (Bahkan gudang) telah banyak yang share.
Bisa coba telepon juga salah satu kantor JNE, untuk menanyakan informasi paket JNE tersimpan di kota Anda.
2. Cara Mengambil Paket JNE Sendiri
Kalau alamat sudah tahu, Anda harus siapkan beberapa hal apalagi dahulu.
Yang pertama KTP
Dan nomor resi barang atas nama Anda sendiri.
Atau kadang juga butuh fotocopy KTP.
Kemudian langkah-langkahnya seperti ini untuk ambil paket sendiri di kantor JNE:
Silakan datang ke gudang JNE atau kantor cabang (tergantung kawasan di mana barang tersimpan
Kemudian silakan menuju kantor CS
Bilang ke CS Anda ingin mengambil barang sendiri. Beritahu nomor resi Anda.
Kalau barang terdapat di gudang, CS akan melaksanakan konfirmasi dan mengambil barang Anda
Setelah barang diambil, Anda bisa menunjukkan identitas mirip KTP atau fotocopy KTP
Selesai, barang bisa Anda bawa
PS : Mungkin prosedurnya mampu berlawanan di beberapa daerah. Namun pengalaman saya sendiri lazimnya seperti itu.
3. Kalau Paket Tidak Bisa Diambil Sendiri
Kadang paket tidak senantiasa bisa diambil sendiri. Bisa saja CS bilang kalau Anda harus menanti hingga kurir tiba.
Kenapa bisa begitu? Biasanya ini terjadi karena paket Anda statusnya telah with delivery courier.
Atau jika diterjemahkan, artinya paket Anda sedang dibawa oleh kurir.
Untuk ini memang lebih baik tunggu saja di rumah. Kalau aku sendiri eksklusif paling senang jika status paket telah dibawa oleh kurir.
KTP ini sebagai penjamin serta untuk berjaga-jaga atas pengambilan barang Anda. Karena itu di sini bisa dikatakan KTP ialah syarat wajib pengambilan barang.
Bagaimana kalau tidak ada KTP? Anda mampu memakai kartu identitas lain. Seperti kartu SIM dan lain-lain sejenisnya.
Yang terpenting Anda menyebutkan nomor resi dari paket, dan resi tersebut sesuai dengan paketnya. Anda juga mampu menyebutkan ke alamat mana paket tersebut dikirimkan.
Akhir Kata
Begitulah ulasan ihwal cara mengambil paket JNE sendiri pribadi ke kantor. Artikel ini ditujukan untuk Anda yang suka belanja online, namun kadang butuh barang lebih singkat daripada biasanya.
Informasi ini sudah aku buat selengkap mungkin. Namun kalau butuh info lebih lanjut, akan lebih baik hubungi kantor JNE atau hubungi Customer Service JNE.
Kalau ada pertanyaan, silakan tuliskan melalui kolom komentar.