Banyak orang yang belum mengerti bagaimana cara menulis biografi yang baik dan benar dibarengi dengan kaidah kebahasaannya. Menulis atau membaca Biografi adalah sebuah cara bagaimana kita mempelajari isu tentang kehidupan orang lain. 

Jika ingin mulai menulis biografi wacana orang populer, tokoh sejarah, atau anggota keluarga yang berpengaruh maka yang paling penting yaitu mengenali semua elemen yang membuat biografi pantas untuk ditulis dan dibaca orang.

Cara Menulis Biografi

Sebenarnya tujuan untuk menulis biografi ditujukan untuk memberikan pesan-pesan eksklusif seseorang dalam kehidupan aktual pada khalayak lazim. Jika kita menulis biografi diri sendiri maka disebut dengan menulis autobiografi. kita perlu memahami perbedaan antara biografi dan otobiografi. biografi yaitu proses menulis atau menceritakan riwayat kehidupan seseorang yang ditulis oleh orang lain, sementara autobiografi ialah proses bagaimana kita menulis sejarah kehidupan kita sendiri.

Tulisan biografi tidak akan di ketahui atau diketahui ketika kita menyampaikannya dengan cara yang menjemukan dan terkesan kata-katanya ribet sukar dikenali.

Maka dari itu untuk menulis biografi juga ada aturannya sehingga pesan-pesan yang disampaikan mampu terbaca dengan enak, dan apa saja panduannya. Untuk mengenali tentang cara menulis biografi, mari kita simak di bawah ini.

Bagaimana Cara Menulis Biografi Yang Baik dan Benar

1. Masuk dan Pahami Kehidupan Narasumber

Jika anda tahu perihal cara menulis biografi, maka mulailah dengan cara memasuki kehidupan langsung narasumber tentang dongeng nyatanya. Kita menulis biografi maka kita menulis riwayat hidup dari orang lain.

Cara Menulis Biografi

Pahami dan mengertilah ihwal kehidupan nyatanya, cobalah untuk semakin masuk lebih kedalam pada kehidupan narasumber.
Karena hal ini akan memberikan efek yang mempesona seperti

kita merasakan dan mengalami juga dan dengan begitu kita bisa tanpa gangguan untuk menulis. Makara apa yang dirasakan oleh narasumber kita pun seakan-akan ikut merasakannya dan akan menulis biografi lebih hidup ceritanya.

2. Menentukan Gagasan

Yang dimaksud dengan gagasan awal dalam cara menulis biografi di sini ialah pokok inti dari dongeng tersebut yang di ceritakan dari narasumber.

Cara Menulis Biografi

Untuk mendapatkan pemikiran kisah yaitu dengan cara dengarkanlah ketika narasumber bercerita perihal kisahnya kemudian buatlah kesimpulan yang kira-kira mampu pas dengan kisahnya dan mengarah kepada apa.

Jadi istilahnya dapatkan angle yang cantik inti dari cerita biografi seseorang yang kita dalami ceritanya alasannya adalah di situlah terletak poin atau gagasannya.

Dan perlu di ingat jangan mengambil ide yang sederhana maka nanti risikonya akan biasa-lazimsaja sehingga di anggap kurang menawan oleh pembacanya.

3. Rekam Kisah Nyatanya Kehidupan Narasumber

Satu poin penting bagaimana cara menulis biografi yakni merekam. Dalam hal ini yang dimaksud yakni ketika dikala kita menggali dongeng kisah narasumber yang bersejarah. Menggali dongeng sama dengan menggali jiwa seseorang maka berusahalah untuk menyatu dan memahaminya.

Cara Menulis Biografi

Dalam seni menulis juga jangan terpaut hanya dengan kisah-kisah dasarnya saja, anda bisa menulis ceritanya yang agak mendramatisir sehingga ceritanya bisa lebih bernyawa dikala dibaca.

Buatlah naskah dari nasihat-pesan tersirat yang anda peroleh dari setiap detail ceritanya yang mempesona dan bisa dijadikan suatu pesan oleh para pembacanya.

4. Tulis Cerita Yang Mengagumkan

Di balik cerita biografi pastinya ada suatu kisah yang fantastis dan inilah yang termasuk dikatakan seninya menulis biografi atau cara menulis biografi.

Cara Menulis Biografi

Karena ibaratnya yakni anda seorang pendongeng yang menceritakan pesan-pesan kehidupan asli dan faktual. Maka dari itu kita di tuntut untuk menulis dongeng yang hebat dan hingga-hingga sang pembaca tidak akan bosan untuk mengulangi membaca lagi dan lagi.

Penulis wajib untuk menulis dengan cara yang anggun, cara yang bisa menyenangkan untuk di baca dan mampu membuat ketagihan pada pembacanya.

Teks Biografi

Kaidah Kebahasaan Biografi

Selanjutnya kita akan membicarakan Kaidah Kebahasaan Biografinya. Berikut penjelasannya :

  • Pronomina, dalam teks biografi terdapat “siapa” (partisipan) melakukan “apa” (peristiwa) di suatu (waktu) dan (daerah) tertentu (informasi). Pada teks biografi partisipannya yaitu seorang tokoh yang diceritakan yang terlibat pada insiden masa kemudian.
  • Pengacuan, ialah merupakan kalimat pengganti yang menerima arti memperlihatkan penegasan pada kalimat sebelumnya yang diacunya.
  • Partisipan Manusia, ialah orang yang berpartisipasi dalam aktivitas suatu cerita yang ialah tokoh lain dalam dongeng.
  • Konjungsi Temporal, yaitu kata hubung yang memberikan urutan waktu kejadian, misalnya dikala itu, saat itu, lalu, saat, kemudian, dan lain-lain. Namun tidak tertutup kemungkinan penggunaan konjungsi lain pada teks tersebut mirip, tetapi, karena, dan, walaupun dan lain-lain.
  • Kalimat Simpleks atau Tunggal, Kalimat simpleks atau kalimat tunggal ialah kalimat yang terdiri dari satu verba utama yang menggambarkan satu agresi, kejadian, atau keadaan adalah (Subjek-Predikat-*Pelengkap-*Keterangan)