Ketika menjalani hubungan asmara, kau menginginkan semuanya berlangsung harmonis dan sehat, bukan? Orang lain pun pasti mengharapkan korelasi demikian, namun tidak seluruhnya beruntung. Kadang era, seseorang terjebak dalam toxic relationship yang membahayakan mental dan jiwanya.
Karena itu, Ladies, pastikan seberapa aman dirimu bareng seorang pria sebelum memutuskan untuk menikah dengannya. Mulailah dari memerhatikan huruf si pria dan kebiasaannya. Dari situ, kau akan mengetahui apakah dia tergolong tipe pria yang harus dihindari.
Nah, selaku tumpuan berikut ini 10 ciri laki-laki yang harus dihindari bila kamu mengharapkan kehidupan bahagia.
Pria yang Tidak Menghormati Ibunya
Saat berkencan dengan seorang pria, pernahkah kamu melihatnya membentak atau kasar kepada sang ibu? Kalau iya, memiliki arti itu tanda bahaya untukmu, Ladies. Pasalnya, pria tersebut tergolong tidak bisa menghormati dan menghargai ibunya.
Pria yang tidak mampu menghargai dan menghormati ibu biasanya melakukan hal serupa pada perempuan lain. Namun, selama pacaran atau periode penjajakan, laki-laki tersebut mungkin menutupi perilaku buruknya di hadapan kamu. Bagaimana cara mengetahui karakter aslinya?
1. Amati kebiasaanya ketika mengajakmu keluar rumah
Pertama, coba kau ingat kembali, dikala akan keluar rumah, apakah ia meminta izin terhadap orang tuamu. Jika dia mengabaikan hal itu, mempunyai arti red flag untuk kamu, ya, Ladies. Pasalnya, perilaku yang demikian menerangkan si laki-laki tidak mampu menghargai orang bau tanah.
2. Perhatikan cara si dia merespons rekomendasi
Tanda kedua, amati cara ia merespon nasehat dari kedua orang renta. Segera tinggalkan laki-laki itu bila beliau terlihat abai, bahkan tak inginmenyimak petuah orang tuanya.
3. Tes kejujuran si beliau
Ciri berikutnya adalah si pria sering berbohong pada ibu atau orang renta kau. Untuk tanda yang ketiga ini, semestinya tak perlu diberi toleransi. Pasalnya, kepada orang tuanya saja beliau berbohong, apalagi terhadap kamu kelak dikala menjadi istrinya.
Pemarah dan Suka Main Tangan
Pria yang memiliki sifat pemarah ditandai dengan sikap tidak sabaran. Ketika keinginannya tidak terkabul, beliau akan kesal. Pria ini juga mempunyai perasaan menggebu-gebu, cepat menilai, dan senantiasa mengabaikan kamu secara emosional.
Saat amarahnya tiba, beliau mampu melakukan apa pun yang menyakiti fisik maupun mental kamu. Cara laki-laki pemarah melampiaskan emosinya juga beragam; sebagian hanya lewat bentakan atau ucapan kasar. Selain itu, ada yang hingga main tangan, mirip menampar dan menghantam pasangannya.
Kalau hal itu terjadi berulang kali pada dirimu, Ladies, tak perlu berpikir ulang untuk menghindarinya. Mungkin dikala kamu memutuskan korelasi, beliau akan menyesal dan berjanji tidak mengulanginya. Namun, percayalah, seorang pemarah hanya bisa berganti jikalau sudah melewati peristiwa paling menyakitkan dalam hidupnya.
Ingkar Janji
Hubungan cinta sebaiknya dibangun atas dasar saling yakin. Jika pasangan kau kerap ingkar kesepakatan, mempunyai arti sama saja mencederai rasa yakin itu.
Saat pertama kali ingkar komitmen, pada umumnya perempuan masih memberi hati. Dengan argumentasi yang dianggap logis, kau pun mampu memaafkannya. Namun, bagaimana jikalau ia melaksanakan hal itu berulang kali?
Ladies, kau boleh memaafkan beliau karena itu perbuatan mulia dan pasti selaku tanda cinta tulus kepadanya. Namun, kasihani juga dirimu yang terpaksa memendam kecewa. Tanpa disadari, rasa kecewa bertumpuk pun mampu merusak mental dan jiwamu, Ladies. Makara, lepaskanlah semoga perasaanmu lebih hening.
Tidak Jujur
Saat laki-laki berkata tidak jujur, intuisi akan menuntun kamu menyadarinya. Namun, mengandalkan intuisi belum cukup untuk menunjukan kebohongan pria tersebut. Pasalnya, ada laki-laki yang cerdik menyembunyikan kebohongannya di hadapan wanita.
Namun, hening saja; kau bisa mengetahui laki-laki itu jujur atau sedang berbohong dari caranya memberikan kalimat. Pembohong umumnya memberi banyak jeda saat mengutarakan suatu hal. Ia kerap terbata-bata ketika mengatakan padahal kamu tidak menawarkan tekanan apa pun.
Ciri lainnya, yaitu seorang pendusta akan menyampaikan hal sama beberapa kali. Kalau kamu menawarkan pertanyaan serupa yang lebih detail, pada satu titik, ia akan mengucapkan tanggapan berbeda.
Pria yang suka berbohong juga berupaya meyakinkan bahwa beliau berkata jujur. Hal itu dia lakukan beberapa kali, utamanya ketika kamu menatap matanya terus-menerus.
Tanda paling kentara yakni laki-laki pembohong kadang-kadang mengalihkan pembicaraan. Ia tak mau menjadi topik utama ketika mengobrol dengan kamu. Jika kamu memaksa atau menginterogasinya, ia akan murka.
Saat laki-laki marah, pasangannya tentu merasa tidak nyaman. Jika hal itu dilakukan berulang kali, kamulah yang makan hati. Kaprikornus, Ladies, pertimbangkan kembali dikala ingin menjalin ke jenjang lebih serius dengan laki-laki ini. Karena sekali dia berbohong, selamanya akan seperti itu atau berkembang menjadi kebiasaan.
Kebiasaan berbohong sudah diteliti oleh para psikolog yang disebut sebagai mythomania. Ketika mengalami kondisi tersebut, pengidap mythomania melaksanakan kebohongan berulang dalam rentang waktu lama.
Tidak Amanah
Amanah berarti dapat dipercaya untuk melakukan suatu hal atau menyampaikan sesuai dengan titipan dari orang lain. Untuk mengetahui pria yang tidak amanah, kau mampu menyaksikan dari cara ia bertanggung jawab atas sikap dan ucapannya.
Sebagai teladan, seorang pria melakukan kesalahan dengan membatalkan sebuah planning. Ia yang amanah akan meminta maaf dan bertanggung jawab. Sebaliknya, ketika tidak amanah, kesalahan itu dilemparkan kepadamu, bahkan lari dari tanggung jawab.
Ciri kedua, umumnya, pria yang tidak amanah cenderung narsis atau memuji diri sendiri. Ia selalu berusaha meyakinkan, bahwa dirinya laki-laki baik. Ia kerap mengobral akad, mirip setia pada dirimu, tidak akan menyakiti, maupun mengecewakan kamu.
Pria yang sikapnya susah ditebak juga mampu menjadi tanda dia tidak amanah. Misalnya begini, dalam beberapa waktu, kau dan ia intens berbincang-bincang. Namun, datang-datang ia menghilang atau istilahnya di-ghosting. Kalau telah demikian sikapnya, apakah kau masih mau percaya?
Suka Selingkuh
Saat mengetahui pasangan selingkuh, pernahkah kamu memaafkannya? Ketika dia mengulangi, apakah kamu kembali mendapatkan kata maaf darinya? Ladies, seruan maaf bukan jaminan bahwa beliau mampu berubah, terlebih jika melaksanakan beberapa kali.
Menurut pakar psikologi, menduakan yang dilakukan beberapa kali merupakan bagian dari penyakit. Bahkan, suatu penelitian mengonfirmasi kebenaran efek genetik kepada kebiasaan menduakan seseorang. Dilansir dari ABCNews, gen yang menjinjing kebiasaan menduakan adalah D4 polymorphisms.
Meski setiap insan memiliki gen tersebut, tidak siapa saja potensial selingkuh. Varian dan ukuran genlah yang menentukan potensi selingkuh seseorang.
Karena itu, Ladies, jika pria kamu suka menduakan, seharusnya pertimbangkan ulang untuk menikah dengannya. Walaupun kebiasaan selingkuh juga dipengaruhi aspek selain gen, nyatanya banyak pelaku yang tidak bisa menyembuhkan penyakit itu.
Ladies, dirimu jauh lebih berharga ketimbang mendapatkan seorang pria tampan dan mapan, tetapi suka menduakan. Kaprikornus, cintai dirimu dan segeralah menjauh darinya.
Si Control Freak
Pria yang control freak umumnya suka menertibkan semua hal atau seseorang sesuai keinginannya. Jika keinginan laki-laki itu tidak dituruti, dia kerap bertindak bergairah. Ia mampu jadi memukul, menampar, dan memaki pasangannya.
Si control freak juga tidak pernah mau kalah dalam argumen. Ia menilai pendapatnya lah yang paling benar. Bahkan, ia tak acuh kepada alasan kau menyampaikan argumen berlainan.
Pria yang control freak kerap merasa beliau paling tahu hal terbaik untuk dirimu. Misalnya, dari sisi berpakaian, pria ini cenderung mengendalikan kau. Ia pun akan berusaha mengubah dirimu sesuai keinginannya.
Seorang laki-laki dengan aksara control freak juga tidak pernah memaklumi kelemahan orang lain. Jika menemukan kekurangan, ia menilai itu bab dari kemalasan seseorang. Karena itu, si control freak senantiasa merendahkan orang yang tampakpasrah dengan kondisi atau tidak mau berusaha.
Ketika diminta mengambil keputusan, si control freak senantiasa mengabaikan orang lain. Ia tidak akan peduli jikalau keputusan itu merugikan orang di sekitarnya. Pasalnya, di mata si control freak, semua mesti tepat menurut versinya.
Pria Egois
Menjalin korelasi cinta dengan laki-laki egois bukan hal gampang; kamu harus terbiasa dengan sikapnya yang mementingkan diri sendiri. Pria egois juga lebih sering menimbang-nimbang diri sendiri ketimbang pasangan ataupun keluarganya.
Namun, banyak wanita tidak menyadari keberadaan pria egois ini alasannya adalah besarnya rasa cinta. Wanita kerap menganggap laki-laki egois sebagai sosok sempurna hingga pada satu titik, sikapnya menciptakan hati terluka.
Untuk mengenali apakah pria itu egois, kamu bisa menilai dari caranya berkomunikasi. Misalnya, saat mengatakan melalui telepon, dia selalu mendominasi perbincangan. Ia tidak memberi kamu waktu untuk bercerita atau mengungkapkan sesuatu.
Pria egois juga kurang bisa mengontrol diri sehingga menyakiti orang di sekitarnya. Ia tidak menghiraukan dengan perasaan pasangannya. Namun, jika dikritik, laki-laki egois cenderung defensif.
Cara laki-laki menghadapi persaingan pun mampu menawarkan apakah beliau egois atau tidak. Pria egois akan menghadapinya dengan perilaku dan cara tidak sehat. Ia bermain curang dan tidak adil cuma untuk menang dari lawan. Saat kalah, ia kerap merasa cemburu dengan lawannya.
Pria Manipulatif
Pria manipulatif diartikan selaku sosok yang berupaya merekayasa kondisi untuk mengendalikan perasaan, asumsi, dan tindakan pasangannya. Pria ini melakukan manipulasi dengan kata dan tindakan.
Ketika melaksanakan kesalahan, laki-laki manipulatif tak inginmengakui. Ia cenderung menilai kamu berlebihan, emosional, dan sensitif. Bahkan, pria ini tega meremehkan emosi pasangannya.
Cinta mungkin menciptakan kamu memaklumi kelemahan pria manipulatif. Namun, sadarkah bahwa itu bisa merusak mental kamu? Dampak yang lebih buruk, seorang wanita dapat kehilangan rasa yakin diri saat hidup bersama laki-laki manipulatif.
Kamu yang terlalu cinta pada pria manipulatif akan menentukan diam saat ia melakukan kesalahan. Kemudian, kamu meyakinkan diri sendiri bahwa semua baik-baik saja. Padahal, di balik itu, jiwamu telah kehilangan jati dirinya.
Pria yang Suka Playing Victim
Playing victim mempunyai arti melemparkan kesalahan diri sendiri terhadap orang lain. Pria yang melakukan hal itu lazimnya menempatkan diri sebagai korban. Ia tidak mau dianggap sebagai pelaku meski sudah ada buktinya.
Ketika kamu beradu argumen dengan laki-laki ini, ia akan fokus pada segi negatif. Ia ingin membuat siapa saja yakin, bahwa kau merendahkannya dan menilai tidak berharga. Oleh akibatnya, jikalau tak ingin makan hati, hindari pria ini, ya, Ladies.
Itulah 10 tipe pria yang mesti disingkirkan oleh perempuan sebelum menuju ke jenjang lebih serius. Untuk menerima kebahagiaan dalam cinta, tidak cukup mengandalkan perasaan semata. Kamu mesti mempertimbangkan banyak hal, seperti kesamaan visi, keseimbangan karakter, dan latar belakang keluarga.Ingatlah senantiasa, Ladies; jodoh yakni cerminan diri. Kaprikornus, ketimbang sibuk mengurusi pria toxic dalam hidupmu, mulai kini terus perbaiki diri. Percayalah, Tuhan akan memperlihatkan laki-laki baik untuk kamu yang berhati baik.