TintaTeras

Error Loading Operating System: Ini Penyebab Dan Solusinya

Booting,  Feed,  Komputer

Error yang biasa timbul dikala booting itu bahu-membahu nggak banyak. Hanya saja, memang bermacam-macam bentuknya. Misalnya “Bootmgr Not Found“, “Operating System Missing“, dan lain-lain.

Oleh alasannya beragamnya kombinasi error tersebut, maka penyebab dari tiap duduk perkara yang ada pun berlainan-beda. Bisa jadi karena masalah metode, dan bisa pula alasannya adalah dilema unsur.

Di sini aku ingin sedikit sharing, tentang bagaimana cara mengatasi error loading operating system yang biasa ditemukan di komputer atau laptop.

Praktis-mudahan ini mampu jadi solusi, khususnya untuk Anda yang mengalaminya.

Penyebab Error Loading Operating System

Penyebab Error Loading Operating System

Kita bahas dulu penyebabnya. Proses booting akan dimulai dikala komputer gres dinyalakan. Lebih tepatnya setelah user menekan tombol power.

Nah, pada ketika proses booting tersebut berjalan, di dalamnya meliputi lagi proses loading yang bertujuan untuk menampung data-data pada storage (harddisk atau SSD).

Khusus untuk “error loading operating system“, pesan ini timbul ketika OS (Windows misalnya) gagal diangkut, yang diakibatkan oleh suatu hal. Misalnya:

  • Terdapat corrupt pada suatu file tata cara di Windows.
  • Karena virus.
  • Kesalahan pengaturan BIOS.
  • Kapasitas harddisk terlalu besar.
  • Kerusakan harddisk.

Cara Mengatasi Error Loading Operating System di PC atau Laptop

Anda tidak perlu khawatir kalau sedang mengalami dilema ini, di sini kita akan membicarakan cara untuk mengatasinya. Silakan disimak.

1. Cek Pengaturan Harddisk di BIOS

Cek Pengaturan Hardisk

Pesan “error loading operating system” mampu terjadi ketika BIOS salah memuat partisi metode. Penyebabnya, lebih banyak didominasi berasal dari pengaturan yang tidak sesuai.

Cara mengatasinya mudah, kok. Cukup masuk ke BIOS menggunakan tombol Del, F1, F12, atau ESC. Setelah itu, cari pengaturan Boot Priority.

Pastikan alur boot-nya telah benar. Yaitu hardisk mesti berada di bagian paling atas (nomor satu). Dan perangkat yang lain ada di bawahnya. Hal ini berlaku juga untuk SSD.

Baca juga: Cara Mengatasi “Windows Error Recovery dengan Praktis.

2. Gunakan System Restore

Di Windows, System Restore mampu sangat bermanfaat untuk aneka macam hal, termasuk untuk menanggulangi masalah pesan “error loading operating system“.

System Restore ini melakukan pekerjaan dengan cara mengembalikan kondisi sistem ke sebuah waktu saat masih wajar . Kaprikornus, langkah ini terbilang sungguh efektif untuk menangani masalah sejenis data sistem corrupt.

Untuk caranya mirip berikut ini:

  1. Silakan boot apalagi dahulu memakai DVD Windows.
  2. Atur Boot Priority ke DVD.
  3. Klik tombol apa saja di keyboard, dikala timbul pesan “Press Any Key“.
  1. Klik Repair Your Computer, lalu silakan masuk ke hidangan System Restore.
  2. Selanjutnya, ikuti tutorial (langkah-langkah) yang ada di System Restore.

  1. Terakhir, kembalikan komputer atau laptop melalui Restore Point yang diharapkan.

Begitulah gambaran langkahnya. Kalau sudah, pribadi saja restart komputernya. Dengan demikian, pesan error yang ada sebelumnya akan hilang.

3. Gunakan Fitur Bootrec.exe

Perintah Bootrec

Bagi yang belum tahu, bootrec.exe adalah sebuah fitur yang terdapat pada Windows Recovery.

Fitur ini berfungsi untuk memperbaiki error yang berafiliasi dengan booting tata cara. Misalnya untuk pada MBR. Caranya begini:

  1. Boot komputer menggunakan DVD Windows.
  2. Klik tombol apa saja, saat muncul pesan “Press Any Key“.
  3. Kalau sudah masuk ke sajian DVD, klik Repair Your Computer.
  4. Klik Troubleshoot, kemudian buka Command Prompt.
  5. Selanjutnya, silakan ketik perintah “bootrec /rebuildbcd“, lalu tekan Enter.
  6. Kalau sudah, restart lagi, lalu lihat kesudahannya.

4. Jalankan CHKDSK

Perintah CHKDSK

Belum tahu CHKDSK? CHKDSK (Check Disc) merupakan fitur Windows yang berfungsi untuk memperbaiki berbagai masalah terkait partisi-partisi bagian penyimpanan. Harddisk misalnya.

Nah, seperti yang sempat aku bilang sebelumnya, masalah partisi bisa juga menciptakan sistem Windows menjadi tidak mampu diangkut (error loading).

Coba kerjakan CHKDSK ini untuk memeriksa wajar tidaknya partisi. Langkah-langkahnya mirip seperti penggunaan bootrec:

  1. Boot komputer seperti biasa memakai DVD Windows.
  2. Saat masuk ke layar “Press Any Key“, tekan tombol di keyboard (apa saja).
  3. Di sajian Install, klik Repair Your Computer.
  4. Setelah itu, masuk ke menu Troubleshoot dan buka CMD.
  5. Ketik perintah chkdsk c: /f /r /x, lalu Enter.

Tunggu proses perbaikannya hingga simpulan.

5. Periksa Baterai Laptop

Periksa Baterai Laptop

Kalau memakai laptop, coba cek baterainya. Masalah “error loading operating system“, nyatanya mampu saja berasal dari tegangan baterai laptop yang tidak stabil, lho.

Baterai yang tidak stabil ini bisa memiliki dampak pada harddisk (atau jenis storage lainnya), yang karenanya mengakibatkan bagian tidak melakukan pekerjaan dengan baik.

Sehingga kesannya bagian tersebut jadi tidak terbaca, kemudian timbul pesan error loading system.

6. Install Ulang Windows

Menginstall Ulang Windows

Sistem Windows yang error, sering kali memang sukar untuk diperbaiki sendiri. Oleh alasannya adalah itu, mungkin pilihan install ulang mampu dikatakan selaku opsi yang terbaik.

Sebab, berdasarkan pengalaman saya dan banyak orang lainnya, 80% problem metode bisa dituntaskan hingga tuntas melalui cara ini. Apalagi untuk duduk perkara sejenis error pada operating system.

Tapi ingat, untuk senantiasa melaksanakan backup sebelumnya, semoga data-data yang tersimpan tidak hilang. Gunakan storage eksternal, seperti harddisk eksternal contohnya.

Selain itu, opsi backup lain yang bisa dipilih yakni meng-upload filefile pentingnya saja ke cloud drive (lebih aman).

7. Belum Bisa? Ganti Hardisk / SSD

Ganti Hardisk yang Bermasalah

Kalau masih belum mampu juga, apalagi sehabis install ulang dikerjakan, maka kemungkinan besar bermakna sumber masalahnya terletak pada harddisk.

Ketika harddisk berurusan, filefile yang ada di dalamnya juga menjadi tidak mampu diangkut. Jika dipaksakan, yang mungkin terjadi yaitu loading terus-menerus sebelum karenanya terjadi error (persis seperti yang tertera: error loading).

Karena itu, direkomendasikan juga untuk coba mengubah dulu harddisknya, lalu melakukan install ulang lagi. Dengan begitu, diharapkan komputer atau laptopnya bisa wajar kembali, mirip sedia kala.

Ini berlaku juga untuk SSD. Bedanya, umumnya SSD ketika rusak akan eksklusif menjadi tidak terbaca.

Akhir Kata

Demikianlah pembahasan singkat yang mampu aku bagikan kali ini.

Pesan “error loading operating system” termasuk salah satu pesan yang sering timbul, selain “disk read error occurred” dan sejenisnya.

Untungnya, untuk memperbaiki persoalan ini bekerjsama tidak begitu sukar. Ketujuh tips di atas bisa disesuaikan pemakaiannya dengan kebutuhan.

Silakan coba satu per satu hingga komputer mampu normal kembali. Ada perhiasan? Atau ada pertanyaan? Kirimkan saja lewat komentar di bawah.

Semoga berguna.

7+ Cara Screenshot Gambar Di Windows 10 Di Pc Atau Laptop

Feed,  Komputer

Cara screenshot Windows 10 lumayan banyak dicari penggunanya.

Mereka yang hobi membuka game contohnya, pasti banyak memperoleh momen-momen menawan yang ingin diabadikan dalam bentuk gambar. Untuk itulah fitur screenshot di sini berperan.

Tidak cuma game pastinya. Fitur screenshot juga akan berguna dalam banyak acara yang lain. Mulai dari sebatas hiburan, sampai permintaan pekerjaan.

Kalau bicara soal screenshot di Windows 10, pada dasarnya punya tindakan yang tidak jauh berlawanan dengan model-versi Windows sebelumnya.

Nah, untuk Anda yang sedang mencari tutorialnya, di sini saya ingin mengulasnya. Silakan langsung saja disimak.

1. Cara Screenshot Windows 10 Menggunakan Print Screen

Print Screen di Windows 10

Print Screen ini ialah cara lazim yang umum dipakai untuk menangkap layar Windows. Fitur ini telah ada semenjak lama, bahkan telah menjadi tolok ukur tersendiri dalam gugusan tombol pada keyboard.

Tidak percaya? Coba cek langsung di keyboard Anda masing-masing. Pasti ada tombol tersebut. Tombol Print Screen mampu ditemukan di bab kanan keyboard. Tepatnya ada di bab atas sekitar tombol Numpad.

Atau Anda mampu cari saja tombol dengan nama Prtsrc. Cara memakainya bisa ikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Pertama, silakan buka dulu halaman layar yang ingin di-screenshot. Entah itu game, browser, atau aplikasi-aplikasi yang lain.
  2. Langkah berikutnya, silakan klik tombol Print Screen (Prt Sc) di keyboard.
  3. Setelah tombol ditekan, memang tidak muncul reaksi apa-apa. Ini normal, kok. Meski demikian, pada dasarnya komputer telah menyikapi.
  4. Selanjutnya, buka aplikasi Paint (cari melalui kolom search).
  5. Di menu utama Paint, tekan tombol CTRL + V. Maka secara otomatis, jendela aplikasi yang diklik Print Screen sebelumnya, akan masuk (di-paste) ke Paint.
  6. Selanjutnya, hasil gambar yang sudah di-paste tadi mampu disimpan. Caranya, klik File > Save As > Pilih Save dalam format PNG atau JPG (sesuai kebutuhan).

Baca juga: Cara Membagi Layar Windows 10 [Split Screen].

2. Cara Ambil Gambar Menggunakan Tombol Alt + Print Screen

Memakai ALT Print Screen

Cara ini seperti seperti cara sebelumnya, tetapi mampu dikatakan selaku alternatifnya.

Mengapa? Karena tidak semua komputer (utamanya laptop) bisa mengambil gambar screenshot cuma dengan mengetuk tombol Print Screen. Sebagian butuh sedikit kombinasi, dan salah satunya adalah ALT + Print Screen.

Langkah-langkahnya seperti ini:

  1. Siapkan aplikasi atau tampilan layar lainnya yang ingin di-screenshot.
  2. Kemudian klik tombol kombinasi ALT + Print Screen. Cukup tekan sekali saja.
  3. Lalu pada kolom search Windows 10, ketik “Paint“, lalu buka.
  4. Setelah itu, klik tombol CTRL + V untuk menempelkan gambar hasil screenshot.

Sama saja kan seperti sebelumnya? Terakhir, jangan lupa untuk menyimpan gambarnya.

3. Screenshots Menggunakan Tombol Windows + Print Screen

Tombol Windows Print Screen

Cara ini juga sebenarnya nyaris sama mirip sebelumnya. Perbedaannya terletak pada variasi tombol yang dipakai, yaitu tombol Windows + Print Screen.

Selain itu, cara ini pun lebih simpel, lho. Karena setelah variasi tombol tersebut ditekan, maka secara otomatis hasil screenshot akan tersimpan langsung di suatu folder.

Jadi, di sini kita tidak memerlukan aplikasi seperti Paint lagi. Cocok sekali bukan buat yang tak inginribet?

Caranya sendiri mirip ini:

  1. Buka aplikasi atau halaman yang ingin di-screenshot.
  2. Kemudian, klik tombol variasi Windows + Print Screen. Maka nanti layar akan terlihat seperti berkedip.
  3. Untuk menyaksikan hasilnya, silakan masuk ke Windows Explorer, lalu buka folder C:\Users(NamaUsernya)\Pictures\Screenshots.
  4. Hasil gambar screenshot akan tersimpan dalam format PNG.

Perlu diingat, jikalau Anda menekan tombol tersebut secara terus-menerus, otomatis hasil gambar yang tersimpan pun menumpuk. Bukan apa-apa, khawatirnya nanti bakal susah lagi buat mencarinya.

Oleh karena itu, sekedar rekomendasi dari aku, lebih baik tekan tombol screenshot maksimal 3-4 kali saja, sembari mengecek hasil gambarnya.

Baca juga: Cara Mematikan Windows Defender di Windows 10.

4. Screenshots Menggunakan Snipping Tools

Aplikasi Snipping Tools

Di Windows 10, terdapat aplikasi bernama Snipping Tools.

Snipping Tools ini merupakan tool bawaan yang telah usang ada (bahkan ada di model-versi Windows sebelumnya), dengan fungsi utama untuk menangkap gambar layar dari acara berlangsung.

Cara pakainya begini:

  1. Di kolom search Windows 10, kita cukup ketik saja “Snipping Tools“, lalu buka.
  1. Pergi ke aplikasi/halaman yang ingin di-screenshot > Buka kembali Snipping Tools > Lalu klik tombol New yang ada di sana.
  2. Ada garis bimbingan yang berfungsi untuk menertibkan besar hasil penangkapan layar. Silakan setting secukupnya.
Setting Snipping Tools
  1. Buka Snipping Tools > Klik File > Lalu pilih Save As.
  2. Dengan demikian, tinggal simpan saja hasil gambarnya.

Baca juga: Keren Nih, Cara Membuat Teamviewer dan Memakainya

5. Screenshots Menggunakan LightShot

Di golongan pengguna komputer, tak terkecuali Windows 10, LightShot ialah aplikasi yang telah tidak abnormal lagi.

LightShot banyak diandalkan untuk keperluan pengguna terkait screenshot, dikarenakan fitur-fiturnya yang membuat lebih mudah, simpel, serta tampilannya yang user-friendly.

Cara pakainya? Ikuti tindakan ini:

  1. Download dan install dahulu aplikasi LightShot. Bisa coba Googling, ya.
  2. Kemudian, pada menu taskbar Windows 10 (tepatnya bab kanan) ada icon LightShot yang menunjukan bahwa aplikasinya telah aktif.
  3. Buka program yang ingin di-screenshot, kemudian tekan tombol Print Screen di keyboard.
  4. Setelah itu, monitor akan meredup, dan akan muncul hidangan untuk menertibkan hasil screenshot.
  5. Terakhir, tinggal sesuaikan saja.

Di sinilah keunggulannya. Anda bisa memperbesar hasil tangkapan layar, menyimpan bagian tertentu saja, menambahkan coretan/bentuk, dan lain-lain.

Jika ingin menangkap keseluruhan layar, silakan klik tombol CTRL + A. Setelah menyesuaikan dan mengeditnya, Anda bisa meng-copy, menyimpan, atau membagikan akhirnya. Semua itu mampu dilaksanakan sesuai dengan keperluan Anda.

6. Screenshots Memakai Game DVR (Khusus Game)

Game DVR

Untuk game, kita tidak mampu melaksanakan screenshots dengan cara-cara sebelumnya.

Karena jikalau kita mencobanya, maka hasil screenshot yang didapat malah akan blank (berwarna hitam), sehingga kita harus memakai aplikasi pelengkap.

Nah, kebetulan di Windows 10 itu terdapat fitur namanya Game DVR. Fitur ini memungkinkan kita mampu menangkap layar saat kita membuka game, di mana hasil yang didapat pun bermutu dan maksimal.

Cara pakainya begini:

  1. Klik Start Windows 10.
  2. Lalu pilih menu XBOX.
  3. Buka Game DVR.
  4. Kemudian pada pengaturan, silakan centang Record Game Clips and Screenshot Using DVR.

Perlu dikenang sekali lagi, fitur ini hanya berfungsi untuk game saja. Di luar itu, Game DVR tidak akan mampu mendeteksi apa pun.

PS: Membuka Game DVR mampu dilakukan lebih mudah lagi untuk beberapa versi Windows, yakni dengan menekan variasi tombol Windows + G.

7. Menggunakan Windows Snip & Sketch

Aplikasi Snip and Sketch

Fitur ini tersedia khusus untuk model-versi Windows 10 terbaru.

Snip & Sketch bahwasanya ialah pengembangan dari Snipping Tools, baik dari segi interface maupun dari segi fiturnya. Meskipun begitu, secara fungsinya kurang lebih masih sama.

Snip & Sketch sungguh dianjurkan untuk Anda yang ingin mengambil tangkapan layar (screenshot) di Windows 10.

Cara pakainya cukup dengan menekan variasi tombol Windows + Shift + S. Setelah itu akan timbul sebuah jendela. Silakan atur cursor untuk mengatur bab layar mana yang ingin di-screenshot.

8. Cara Screenshot Panjang Website di Windows 10

Awesome Screenshots Windows

Ini yakni cara khusus untuk pengguna Windows 10 yang ingin tahu, bagaimana cara melaksanakan screenshot panjang yang mampu digunakan untuk mengambil satu halaman utuh dari sebuah website.

Misalnya seperti situs Leskompi yang sedang Anda baca ini. Lihat artikelnya, panjang bukan? Harus scroll sampai ke bab bawah juga.

Nah, untuk mengabadikan satu halaman website ini secara utuh, maka kita mesti melaksanakan screenshot panjang.

Cara screenshot biasa, sayangnya tidak mampu mengambil gambar layar sepanjang itu. Oleh sebab itu, kita butuh trik lain lagi. Misalnya, dengan menggunakan ekstensi Google Chrome.

Awesome Screenshots di Chrome
  1. Pertama, silakan buka Google Chrome di komputer Anda.
  2. Kemudian, install ekstensi Awesome Screenshot. Kalau gundah, mampu cek gambar di atas, atau coba searching dahulu.
  3. Kalau telah, klik pada opsi Capture Entire Page.

Dengan demikian, semua halaman situs web (dari atas sampai bawah) akan tersimpan dalam bentuk screenshot.

Akhir Kata

Begitulah tindakan cara untuk melakukan screenshot di Windows 10.

Rata-rata, cara yang dipakai di sini melalui aplikasi bawaan. Hal ini pertanda bahwa Windows 10 telah sangat mudah dari segi fiturnya.

Cara screenshot yang digunakan bisa diadaptasi dengan kebutuhan. Kalau aku eksklusif paling kerap pakai variasi tombol Print Screen dan Game DVR, alasannya adalah sering kali cuma butuh di desktop.

Ada pemanis? Atau ada rekomendasi? Kirimkan lewat kolom komentar, ya.

Semoga bermanfaat.

7 Cara Cek Versi Bios Dengan Mudah + Penjelasan Langkah

Feed,  Komputer

Tidak banyak orang yang berpikir untuk memeriksa model BIOS. Padahal, dalam beberapa kondisi, menganalisa versi BIOS ini bisa dibilang cukup penting, lho.

Coba bayangkan lagi. Misalnya sehabis update BIOS, niscaya kita perlu mengecek versinya bukan? Siapa tahu belum berubah.

BIOS sendiri, memang jikalau dari pabriknya (komputer, laptop) punya model-versi tersendiri. Biasanya disesuaikan dengan tahun rilis.

Semakin baru tahun rilis komputer atau laptop tersebut, maka akan kian gres juga versi BIOSnya.

Nah, lalu bagaimana cara memeriksa model BIOS di PC atau laptop yang kita punya? Kalau Anda ingin tahu, berikut akan kita diskusikan di sini.

Apa Itu BIOS?

BIOS ialah abreviasi dari Basic Output System.

Sedangkan untuk pemahaman mudahnya, ini merupakan suatu metode dasar bawaan bagian komputer, yang mana berfungsi untuk melakukan pengaturan-pengaturan basic pada sistem.

BIOS pastinya mampu dibilang sungguh penting kiprahnya, sebab mampu melaksanakan hal-hal mirip:

  • Mengubah boot ketika ingin install ulang.
  • Melihat spesifikasi komputer atau laptop.
  • Melihat rincian informasi bagian.
  • Mengatur frekuensi bagian.
  • Dan lain-lain.

Bahkan di beberapa artikel lain yang pernah saya buat, aku sempat bilang juga bila BIOS yang rusak (corrupt), bukan tidak mungkin mampu mengakibatkan komputer atau laptop sampai menjadi tidak mampu menyala.

Entah itu terlihat blank, atau sungguh-sungguh tidak ada responnya sama sekali.

Cara Mengecek Versi BIOS dengan Praktis

Di sini akan dibahas beberapa cara termudah yang bisa Anda coba untuk mengecek model BIOS. Cara-cara ini pun tentu saja bisa dipraktekkan di semua merk komputer atau laptop, seperti:

  • ASUS.
  • Acer.
  • Lenovo.
  • HP.
  • Dell.
  • Dan lain-lain.

Berikut ini langkah-langkahnya. Silakan dibarengi.

1. Melalui DXDIAG

Cara yang relatif paling mudah untuk mengenali versi BIOS, bisa melalui DXDIAG. Cara ini mampu diterapkan di semua versi Windows.

Dari hasil tes saya sendiri, mulai dari Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows 8, Windows 10 sampai Windows 11.

FYI, selain untuk mengetahui versi BIOS, kita juga mampu melihat berita spesifikasi dasar yang masih berhubungan dengan bagian. Misalnya tipe VGA, jumlah memori (RAM), hingga prosesor yang dipakai.

Berikut cara mengecek versi BIOS di DXDIAG:

  1. Klik tombol Windows + R, ketik “dxdiag

Buka DXDIAG

  1. Kemudian klik OK
  2. Periksa pada kolom BIOS untuk mengenali model BIOS
Cek BIOS di DXDIAG

2. Dengan System Information

Tool ini hadir selaku fitur built-in pada Windows.

Sebenarnya, System Information lebih lazim digunakan untuk mengenali isu-informasi berterkaitan dengan hardware secara detail. Tapi saking lengkapnya isu yang bisa didapatkan, kita juga bisa melihat model BIOS di sana.

Untuk caranya mudah. Silakan ikuti tindakan berikut ini:

  1. Pertama-tama, buka Windows Run, sama mirip sebelumnya (kombinasi tombol Windows + R).
  2. Lalu ketik “msinfo32” dan klik OK.
Perintah MSInfo32
  1. Buka/masuk ke menu System Summary.
  2. Kemudian cek pada kolom BIOS version/Date, di sana akan tampil model BIOS.
Cek BIOS di System Information

Melalui System Information ini, kita juga mampu mengenali mode BIOS yang dipakai (UEFI, AHCI), informasi boot, SMBIOS (System Management BIOS) dan lain-lain. Sama mirip DXDIAG, coba explore sendiri.

3. Menggunakan Command di CMD

Selanjutnya, melalui CMD. Untuk menggunakan langkah-langkah ini, silakan klik Start pada taskbar Windows. Pada kolom pencarian, ketik “CMD“, kemudian buka kesudahannya dengan Run as Administrator.

Buka CMD Mode Admin

Atau langkah alternatifnya, bisa coba klik tombol Windows + R > Ketik “CMD” > Lalu klik OK.

Setelah Command Prompt terbuka, silakan masukkan perintah “bios wmic get smbiosbiosversion.” Tekan Enter jikalau telah.

Cek Informasi BIOS di CMD

Di sana akan timbul nomor model BIOS atau Firmware UEFI dari komputer/laptop yang dipakai.

Karena CMD ialah fitur bawaan, cara ini bisa dipraktekkan di semua model Windows. Namun untuk beberapa kondisi, seringkali perintah yang dimasukkan tidak aktif. Oleh alasannya itu, silakan dicoba dahulu saja.

4. Melalui Registry Editor (Regedit)

Tidak banyak orang yang akan membuka regedit.

Bukan tanpa alasan, karena memang di regedit ini banyak pengaturan-pengaturan yang lebih kurangnya mampu memicu error metode, khususnya kalau nggak ter-setting dengan benar.

Tapi khusus yang ini, untuk sekedar memeriksa versi BIOS lewat regedit saja sih aman, kok. Coba ikuti langkah-langkahnya, semoga nggak salah:

  1. Caranya, buka Windows Run > Ketik “regedit” > Lalu buka/klik OK.

Ketik Regedit di Windows

  1. Setelah itu, masuk ke hidangan HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE\DESCRIPTION\SYSTEM.
  2. Di sana akan tertera info BIOS pada reg SystemBiosVersion.
System Information di Regedit

Selain itu, terdapat juga informasi terkait pada key registy lainnya. Misalnya boot architecture, component information, dan sejenisnya.

Baca juga: Cara Mengecek Ukuran VGA Komputer Secara Mendetail.

5. Langsung Lewat BIOS

Cek Versi BIOS Secara Langsung

Kalau mau cara yang paling praktis sih, pastinya cek pribadi lewat BIOS.

Mengapa? Karena kebanyakan laptop yang ada saat ini, umumnya telah mencatumkan isu model BIOS, tepat di pengaturannya.

Hanya saja, letak pengaturannya bisa berbeda-beda. Namun untuk sekedar referensi saja, mampu coba cari di menu System Information.

6. Menggunakan Speccy

Cek BIOS di Aplikasi Pihak Ketiga

Buat yang ingin menggunakan aplikasi pihak ketiga, Speecy mungkin layak untuk dicoba.

Di aplikasi ini tersedia cukup banyak isu spek yang mampu diketahui. Mulai dari yang dasar-dasar, hingga yang agak advanced seperti versi BIOS ini.

Caranya sih mudah saja. Install dulu aplikasi Speecy, kemudian buka. Di sana, silakan buka menu Motherboard untuk mengetahui versi BIOS yang digunakan.

Baca juga: Cara Mengetahui Slot RAM Laptop Tanpa Bongkar.

7. Cara Cek Versi BIOS di Linux (Tambahan)

Cek Versi BIOS di Linux

Bagaimana untuk pengguna Linux? Apakah bisa memakai cara-cara tadi?

Untuk pengguna Linux, tindakan yang dipakai lain lagi, sebab sistemnya juga berlawanan. Kita mampu menggunakan terminal bawaan, yang kurang lebih fungsinya seperti mirip CMD.

Buka terminal seperti biasa, lalu ketik perintah “dmidecode“, lalu Enter. Di sana nanti akan timbul informasi BIOS + versinya juga.

Akhir Kata

Begitulah tindakan gampang untuk mengenali model BIOS. Coba deh terapkan sendiri, dijamin gampang, kok.

Cara yang dipakai juga mampu Anda pilih sendiri. Karena mungkin saja dikala dicoba ternyata ada yang kurang sesuai, entah alasannya sistemnya, ataupun komponennya.

Masih punya pertanyaan seputar pembahasan model BIOS ini? Silakan sematkan pertanyaan Anda, lewat kolom komentar yang tersedia di bawah ini.

Semoga berfaedah.

Cara Mengevaluasi Versi Google Chrome (Hp/Pc) Dengan Cepat

Feed,  Komputer

Artikel ini akan memperlihatkan klarifikasi tentang cara cek versi Google Chrome. Seiring perkembangannya, terdapat pergantian-pergantian (update) yang dikerjakan di Google Chrome.

Biasanya untuk menambah fitur-fitur, memperbaiki bug dan memajukan keamanan pada browser. Namun mirip yang dikenali, mengupdate Chrome segi yang lain kita mesti mengenali versi Chromenya juga.

Untuk apa? Untuk memastikan bahwa updatenya sesuai atau tidak, maupun untuk mengetahui Chromenya outdate atau tidak.

Melihat versi Chrome bukanlah hal yang sulit. Di sini aku akan menjelaskan bagaimana langkah-langkahnya.

Cara Mengecek Versi Google Chrome Melalui Pengaturan

Tampilan di Chrome

Langkah pertama ini mampu dibilang paling sederhana. Melalui pengaturan Browser. Kalau kita buka Chrome, memang tidak terlihat secara pribadi, namun bahwasanya ada lumayan banyak informasi-gosip ditampilkan terkait dengan browser.

Salah satunya yakni versi. Informasi tersebut terletak di pengaturannya. Untuk caranya bisa dibilang mudah sekali.


Berikut cara menganalisa model Google Chrome:

  1. Pertama Anda bisa coba klik tombol menu titik tiga ⋮ Chrome di bab kanan atas
  2. Kemudian klik hidangan Help > Pilih opsi About Chrome
  3. Lalu tunggu beberapa dikala hingga muncul info versi Chrome di kolom about.
  4. Anda bisa mengevaluasi versi Chrome di sana.
Menu Versi Chrome

Panduan ini mampu dicoba untuk Chrome yang diinstall di model-model terbaru.

Makin Keren, Cara Mengubah Tema Google Chrome Pakai Foto Sendiri

Cara Cek Versi Chrome Melalui Alamat Khusus

Cek Versi Chrome Lewat Alamat Khusus

Menu pengaturan mampu dibuka di Chrome, tetapi mungkin saja tidak pada model-model lama.

Masalahnya, kita yang ingin mengecek Chrome di sini tidak tahu apakah Chromenya versi usang atau baru. Solusinya mampu coba pakai alamat khusus yang ditawarkan secara bawaan.

Ikuti langkah-langkah ini:

  1. Silakan buka Google Chrome
  2. Pada kolom alamat tab > Ketik chrome://version/ > kemudian Enter
  3. Setelah itu akan muncul sebuah halaman gres
  4. Cek pada kolom Google Chrome, di sampingnya terdapat info model
Informasi Versi Chrome

Misalnya seperti di gambar atas, 78.0. Itu yaitu versi Google Chrome yang saya gunakan dikala ini.


Uniknya, selain versi, kita juga bisa mendapatkan banyak berita yang lain. Tapi sebab terlalu banyak dan mungkin sulit dikenali, jadi ada beberapa poin saja yang penting:

Nama Data Penjelasan
Google Chrome 78.0 Maksudnya model Google Chrome
Revision Kode revisi Selain model terdapat juga revisi. Kolom ini menjelaskannya
OS Windows 10 Version 1809 Menjelaskan perihal versi Windows (atau OS lain) yang digunakan
JavaScript Versi Menampilkan berita Javascript yang dipakai. Googling ya maksudnya.
Flash Versi Flash Player dan direktorinya Menjelaskan flash player (untuk memutar video) + direktori kawasan terinstall.

Baca Juga: Cara Menghapus Chromium

Cara Mengetahui Versi Google Chrome di HP Android

Chrome Android

Sebagai pemanis, Google Chrome di HP Android penggunanya juga berbagai. Mencapai lebih dari 1 miliar orang, bahkan jumlah unduhannya sudah lebih dari 5 miliar kali.

Sehingga bisa dibilang tidak sedikit juga orang yang mencari, bagaimana cara mengenali model Chrome di HP yang mereka pakai.

Untuk pengecekan di sini umumnya saya memakai dua cara. Yaitu melalui Chrome serta lewat Setelan Android.

Lewat Google Chrome pribadi:

  1. Buka Chrome yang telah terinstall di HP
  2. Ketuk tombol titik tiga ⋮ atau tombol ☰ kemudian pilih Setelan
  3. Setelah terbuka sajian baru, geser ke bawah, ketuk ihwal Chrome
  4. Cek pada kolom versi Aplikasi
Menu Tentang Chrome

Melalui Setelan HP Android

  1. Buka Setelan (setting) HP
  2. Geser ke bawah > buka hidangan aplikasi
  3. Cari Google Chrome di sana
  4. Setelah menunya terbuka, maka akan muncul sekilas berita model Chrome
Cek Versi Chrome Android

Silakan sesuaikan mau pakai cara mana saja. Hasilnya sama. Tapi catatan, untuk beberapa HP cara melalui setelan mungkin agak beda langkah-langkahnya.

Baca Juga: Cara Mengatasi DNS Probe di Google Chrome

Cara Update Versi Google Chrome ke Terbaru

Mengupdate Chrome

Lanjut lagi, jikalau versi Chrome sudah dikenali, lalu bagaimana cara updatenya? Umumnya pembaruan Chrome bisa berjalan secara otomatis. Namun itu kalau kondisi perangkat masih dalam kondisi default.

Kalau tidak, kita mesti mengupdatenya secara manual dengan cara berikut ini:

Untuk komputer atau laptop

  1. Buka Google Chrome
  2. Klik tombol titik tiga ⋮ bagian kanan atas
  3. Di jendela menu klik help > kemudian pilih About Google Chrome
  4. Setelah terbuka tunggu beberapa ketika, nanti Google Chrome akan memulai proses update otomatis
  5. Silakan tunggu hingga tamat. Jika telah, klik tombol relaunch untuk memulai ulang Chrome dengan versi gres

Untuk HP Android

  1. Buka Google Playstore
  2. Cari Google Chrome di kolom pencarian
  3. Kemudian buka akibatnya
  4. Setelah itu tekan tombol perbarui atau update jika tersedia
  5. Tunggu sampai akhir, bila telah mampu buka aplikasinya

Manfaat Menggunakan Chrome Versi Terbaru

Apa saja manfaat yang mampu didapat dengan mengupdate Chrome? Banyak. Penjelasan di awal tadi hanyalah sebagiannya saja.

  • Contoh sederhananya selain penambahan fitur, perbaikan bug maupun peningkatan keamanan, terdapat juga pergantian rancangan pada browser.
  • Umumnya performa Chrome akan menjadi lebih stabil, serta berkurangnya resource yang dipakai.
  • Chrome lebih tenteram digunakan imbas dari penambahan fitur, perbaikan serta kestabilan yang meningkat.
  • Kita hanya mampu tahu sampai sudah membaca changelog maupun menjajal sendiri model terbaru dari Google Chromenya.

Akhir Kata

Sekian, cara mengevaluasi model Google Chrome. Langkah yang bisa dikerjakan dengan gampang oleh siapa pun.

Disarankan setiap sementara waktu, entah 2 minggu atau sebulan sekali ulangi lagi langkah ceknya. Apalagi jika fitur update otomatisnya nyala. Ini untuk memastikan Chrome tidak dalam kondisi outdate.

Kalau masih ada sesuatu yang masih bingung, jangan ragu untuk mengirimkan komentar lewat kolom di bawah. Nanti akan aku bantu jawab.

Semoga berguna.

Cara Setting Startup Windows 10 Untuk Percepat Loading

Feed,  Komputer

Tidak banyak orang yang peduli soal setting startup Windows 10. Padahal, setting ini bisa dikatakan penting, lho. Terutama untuk orang yang membenci menanti.

Sebagai pengguna Windows 10, aku sendiri pun hampir selalu mengendalikan startup saat ingin mempercepat kinerja. Istilah kerennya sudah jadi salah satu to do list.

Tapi mirip yang aku bilang tadi, tidak begitu banyak orang yang peduli untuk mengontrol startup di Windows 10. Entah karena memang tidak butuh, atau memang belum tahu caranya.

Untuk itu, di sini saya ingin menerangkan langkah-langkahnya, serta lengkap dengan gambar. Utamanya untuk orang yang belum tahu saja.

Kenapa Harus Setting Startup?

Sebelum kita masuk ke pembahasan tutorialnya, ada baiknya kita mengetahui apalagi dahulu wacana pentingnya mengendalikan startup di Windows 10.

Nah, jadi kenapa sih pengaturan ini dikatakan penting?

Salah satu karena, yaitu karena dengan setting startup itu kita bisa memaksimalkan konfigurasi yang sudah ada sebelumnya.

Efeknya antara lain:

  • Aplikasi yang tidak perlu, tidak masuk ke loading.
  • Mempercepat proses startup, sampai beberapa puluh detik.
  • Mengurangi kemungkinan error tertentu.
  • Dan masih banyak lagi.

Baca juga: Cara Mematikan Cortana di Windows 10

Cara Setting Startup Windows 10

Mengatur Startup Windows

Kalau dulu, kita mungkin mengenal msconfig sebagai media untuk mengendalikan program-acara yang berjalan di sistem.

Namun, khusus untuk update Windows 10, pengaturan program tersebut dihilangkan, khususnya pada bagian startup, lalu dipindahkan ke Task Manager. Jadi, pada dasarnya tidak jauh beda jika dari sisi pengaturan.

Langsung saja, ini langkah-langkah mengontrol startup-nya:

  1. Silakan klik kombinasi tombol Ctrl + Alt + Del > Lalu pilih Task Manager.
  2. Di Task Manager, silakan klik tab Startup.
  3. Cari aplikasi yang statusnya masih Enabled.
  4. Klik kanan aplikasinya, lalu pilih Disabled.

Langkah 1: Klik variasi tombol Ctrl + Alt + Del, kemudian akan muncul jendela baru. Di sana, klik Task Manager (lebih simpel lagi tekan saja tombol Ctrl + Shift + Esc).

Buka Task Manager

Langkah 2: Lanjut, sesudah itu akan terbuka Task Manager. Pada sajian tab bagian atas, pilih Startup.

Tab Startup di Task Manager

Langkah 3: Di tab Startup ini akan timbul daftar aplikasi. Silakan cari aplikasi apa yang ingin Anda hentikan pada proses startup. Klik kanan, kemudian pilih Disable.

Disable di Task Manager

Ngomong-ngomong, pada bagian atas, ada beberapa kolom seperti Name, Publisher, Status, dan Startup Impact. Ini maksudnya:

Name Nama aplikasinya.
Publisher Developer aplikasi.
Status Status startup aktif atau tidak.
Startup Impact Efek startup secara keseluruhan ke metode.

Nah, ada satu hal yang pastinya bikin galau. Bagaimana cara memilih program yang tepat untuk diberhentikan prosesnya?

Sebenarnya sih mau diberhentikan yang mana pun tidak duduk perkara. Hanya saja, untuk beberapa startup tertentu yang sekiranya penting, nanti malah tidak bisa aktif (misalnya antivirus).

Terus, gimana cara mengenali aplikasi mana yang kondusif untuk diberhentikan? Ada dua poin yang perlu diamati:

1. Pastikan bukan aplikasi penting

Seperti aplikasi antivirus, lebih baik jangan diberhentikan. Atau aplikasi-aplikasi lain yang berhubungan dengan tata cara. Karena nanti mampu saja membuat komputer tidak stabil.

2. Cek lewat tab Details

Coba amati pada tab Details. Di sana akan muncul aplikasi-aplikasi dengan penggunaan CPU dan memory yang tinggi. Nah, perhatikan lagi apakah dari aplikasi-aplikasi tersebut ada yang berada di startup? Coba tingkatkan.

Selain tab Details, menyaksikan penggunaan CPU dan memori juga mampu tampakdi tab Users. Tapi itu khusus untuk aplikasi startup yang berjalan saja.

Baca juga: Cara Mematikan Windows Defender di Windows 10

Setting Melalui Halaman Startup Khusus

Menu Halaman Startup

Di Windows terdapat halaman khusus yang berfungsi untuk menertibkan startup. Fungsinya kurang lebih sama seperti klarifikasi dengan Task Manager sebelumnya, cuma saja lebih user-friendly.

Lantas, kenapa tidak dibahas di permulaan saja? Alasannya alasannya halaman ini cuma tersedia pada Windows dengan update sekurang-kurangnyaApril 2018. Di bawah itu, apalagi versi paling usang, fitur ini belum tersedia.

Untuk cara pakainya mirip ini:

  1. Di kolom search Windows, ketik “startup“.
  2. Setelah timbul karenanya, silakan buka.
  3. Akan muncul halaman baru. Nah, silakan atur startup-nya di sini.

Yang dimaksud user-friendly sebelumnya ada pada icon. Kita mampu menyaksikan icon, nama aplikasi, beserta developernya, sehingga lebih gampang dalam memilah apa saja yang perlu diberhentikan.

Bisa juga mengontrol daftarnya melalui Name, Startup, dan Startup Impact untuk melihat prioritas aplikasi menurut nama atau imbas dari startup-nya.

Baca Juga: Cara Membuka Task Manager di Windows

Cara Mengoptimalkan Services Pada Startup Windows 10

Menu Services di Startup

Sudah akhir? Belum, masih ada lagi. Ketahui dahulu apa itu services. Jadi, services ini kurang lebih sih masih mirip mirip startup, cuma saja services ialah aplikasi-aplikasi bagian Windows (dari sistem).

Kenapa mesti dioptimalkan juga?

Karena services ini bisa bertambah secara eksklusif maupun tidak, dari driver atau aplikasi-aplikasi tertentu yang kita install. Sehingga, bukan tidak mungkin kinerja tata cara bakal melambat.

Untuk caranya sendiri kurang lebih sama sih, yaitu melalui Task Manager.

Buka Task Manager, lalu klik tab Services. Di sana akan muncul banyak pilihan, silakan pilih services yang diperlukan.

Bagaimana Cara Memberhentikan Services yang Tepat?

Mengingat services ini 70 hingga 80 persennya yakni bagian sistem, memang agak susah juga risikonya. Tapi kita bawa sederhana saja.

Coba searching fungsi services dari nama tertera lewat Google Search. Setiap services yang di-search tersebut harusnya akan tertera informasinya.

Dengan begitu, tinggal berhentikan saja kalau sudah tahu bahwa itu tidak perlu. Tapi selaku gambaran dasar, direkomendasikan untuk tidak memberhentikan service dari Microsoft atau Windows.

Karena umumnya services tersebut masih punya terkaitan dengan fitur tata cara, dan akan menciptakan fungsi Windows tidak berjalan normal, kalau dihentikan.

Akhir Kata

Demikian ulasan perihal cara setting startup Windows 10.

Pengaturannya memang gampang dijalankan, namun menentukan mana yang mesti diberhentikan, ini mesti dicari tahu apalagi dulu secara tepat, supaya metode tidak malah menjadi error.

Kalau Anda sudah membaca artikel ini, tetapi masih belum paham apa saja yang harus diberhentikan, eksklusif saja tanyakan lewat kolom komentar di bawah. Nanti barangkali aku bisa bantu.

Semoga berfaedah.

7+ Cara Menangani Microsoft Store Yang Tidak Bisa Dibuka

Feed,  Komputer

Microsoft Store ialah toko aplikasi bawaan Windows, yang mana di dalamnya terdapat ribuan aplikasi siap install.

Aplikasi ini punya fungsi yang seperti layaknya Google Playstore untuk Android, serta App Store untuk produk-produk keluaran Apple.

Microsoft Store awalnya dirilis sekitar tahun 2012 lalu. Dulu namanya masih App Store, sebelum risikonya diganti menjadi Microsoft Store.

Di Windows, khususnya untuk Windows 8 dan Windows 10, Microsoft Store ini ialah salah satu bab penting buat sebagian user-nya.

Mereka yang terbiasa menginstal aplikasi-aplikasi di sana, pasti akan kewalahan dikala mendapati suatu problem. Seperti Microsoft Store yang tidak bisa dibuka contohnya.

Cara Mengatasi Microsoft Store yang Tidak Bisa Dibuka

Kita semua tentu saja tidak ingin mengalami masalah ini bukan? Lantas, bagaimana jikalau duduk perkara Microsoft Store tidak bisa terbuka ini sudah kadung terjadi? Adakah solusinya?

Gampang. Ada beberapa solusi yang bisa Anda coba untuk mengatasinya.

Kebetulan, saya sendiri dulu juga sudah pernah mengalaminya. Nah, dengan kiat-kiat ini, sekarang Microsoft Store di komputer aku sudah normal kembali. Yuk, kita bahas satu per satu langkahnya.

1. Microsoft Store Harus Dalam Kondisi Login

Login di Microsoft Store

Microsoft Store ialah aplikasi berbasis online. Oleh karena itu, perangkat komputer kita mesti terhubung ke internet apalagi dulu, sebelum bisa membukanya.

Kemudian, tentukan juga koneksi internet yang digunakan tidak bermasalah, ya.

Selain itu, Microsoft Store juga merupakan aplikasi yang mengharuskan kita untuk login menggunakan akun Microsoft. Anda mampu mendaftar lewat halaman berikut:

https://signup.live.com/signup

Nah, perhatikanlah ketiga poin tersebut. Kalau komputer sudah terhubung ke internet, koneksi baiklah, dan posisi aplikasi sudah login ke dalam akun kita, kini Anda bisa coba buka lagi Microsoft Store-nya.

Baca juga: Cara Mengatasi Windows Explorer Has Stopped Working

2. Reset Cache di Microsoft Store

Perintah WSreset

Microsoft Store, atau yang akrab juga disapa sebagai Windows Store, ialah aplikasi yang berjalan dengan memakai data cache.

Khusus yang satu ini, umumnya dikala dibuka akan muncul pesan error tertentu. Contohnya mirip “Windows Store cache may be damaged”, yang membuktikan bahwa aplikasinya berurusan.

Untuk memperbaikinya, maka kita harus me-reset terlebih dahulu data cache-nya. Langkah-langkahnya gampang, kok:

  1. Tekan tombol Windows + R secara bersamaaan.
  2. Setelah itu, ketik “wsreset.exe“.
  3. Klik OK untuk membukanya.

Biasanya, proses reset tersebut akan memperlihatkan terlebih dulu jendela hitam, dan menyantap waktu selama beberapa saat.

Setelah selesai, jendela tersebut akan tertutup, lalu Microsoft Store-nya akan terbuka secara otomatis. Dengan me-reset cache ini, kita mampu mengatasi dilema yang muncul dengan isyarat error:

0x80072ee7, 0x000001f7, 0xc03f40c8, 0x803f8001, 0x87e10bd0, 0x80073cf9, 0x80131505.

3. Hapus Cache Registry

Regedit di Windows

Sebelumnya, sudah tahu tentang registry, belum? Buat yang belum tahu, registry ialah kumpulan data yang berisi gosip-isu terkait metode Windows. Hal ini pun mencakup filefile cache juga sebetulnya.

Menghapus cache pada registry, sering kali mampu menolong untuk menanggulangi Microsoft Store yang tidak bisa terbuka.

Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut untuk menghapusnya:

  1. Di kolom search, silakan ketik “CMD“. Kalau telah keluar kesudahannya, silakan buka.
  2. Kemudian, ketik perintah “wmic useraccount get name,sid” di jendela CMD dan tekan Enter.
  3. Nanti akan muncul daftar user yang terdaftar di komputer. Minimize jendela CMD ini, lalu biarkan saja.
  4. Kemudian, klik tombol Windows + R > Ketik “regedit” > Lalu klik OK.
  5. Nanti akan timbul jendela Registry Editor. Silakan pergi ke direktori:
 HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Appx\AppxAllUserStore.
  1. Akan muncul folder yang terdapat username sesuai dengan di CMD. Silakan hapus folder cache-nya dengan cara klik kanan, kemudian pilih Delete.
  2. Tutup semua jendela yang terbuka, kemudian restart tata cara.

4. Buat Direktori Cache Baru

Membuat Direktori Cache Baru

Masih berhubungan dengan cache. Kali ini kita akan membuat folder cache gres untuk menyimpan data-data cache lama.

Langkah ini penting. Karena jika direktorinya tidak ada, secara otomatis kerja Windows Store akan menjadi tidak maksimal, hingga tidak bisa diakses alasannya adalah muncul pesan “Windows Store cache may be damaged“.

Setelah langkah-langkah menghapus cache lama dipraktekkan, kita buat folder barunya, dengan cara masuk dahulu ke direktori:

C:\Users\Username\AppData\Local\Packages\Microsoft.WindowsStore_ (lazimnya  di sini ada instruksi khusus)

Kemudian, sehabis masuk ke direktori tersebut, buka folder Localstate, lalu cari folder cache. Kalau sudah ketemu, ubah namanya menjadi “cache.old“.

Kalau telah menerapkan langkah tersebut, silakan restart metode untuk melihat karenanya.

5. Jalankan Fitur Troubleshooter

Troubleshoot Windows

Troubleshooter ialah fitur bawaan Windows yang berfungsi untuk mencari penyebab sekaligus mengatasinya, dikala muncul suatu duduk perkara pada metode.

Silakan pakai fitur ini dengan mengikuti tindakan berikut:

  1. Di kolom search Windows, silakan ketik “troubleshoot“, lalu buka.
  2. Pada menu Troubleshoot, geser ke bawah, lalu cari dan buka pilihan Windows App Store.
  3. Tunggu proses identifikasi masalahnya.

Kalau sudah simpulan, akan timbul beberapa hal yang bisa dikerjakan untuk menanggulangi masalahnya. Ikuti langkah-langkah yang ada di sana guna memperbaikinya.

6. Reset Aplikasi Windows Store

Reset Windows Store

Langkah ini akan menjelaskan perihal cara untuk me-reset Windows Store secara pribadi. Biasanya sungguh efektif.

Caranya mirip ini:

  1. Buka hidangan Settings
  2. Lalu masuk ke App & Features (mampu coba cari di kolom search)
  3. Setelah itu, lanjut geser ke bawah untuk membuka aplikasi Windows Store.
  4. Klik Advanced Options. Di sana akan ada kolom Reset, silakan klik tombol tersebut.

Terakhir, tinggal tunggu deh proses reset-nya sampai simpulan. Nanti waktu Windows Store dibuka, kita mesti login ulang apalagi dahulu.

Baca juga: Cara Memperbaiki Kursor Windows yang Hilang (Balik Lagi)

7. Atur Region Sistem

Mengatur Region Sistem

Pengaturan region ini merupakan salah satu bug. Kaprikornus, konten-konten yang ada di Microsoft Store tidak mampu dibuka jikalau format pengaturannya salah.

Langkah terbaik adalah menciptakan pengaturannya menjadi sama, yakni United States. Berikut caranya:

  1. Pada kolom search Windows, ketik “region“, lalu buka.
  2. Lalu di menu Region, tepatnya di kolom Country or Region, ganti menjadi United States.
  3. Di hidangan yang serupa, pada kolom Regional Format, pastikan telah diatur ke Recommended [English (United States)].
  4. Kemudian, lanjut restart komputer, kemudian buka kembali Microsoft Store untuk memutuskan aplikasinya bisa berjalan normal atau tidak.

8. Menggunakan Windows Powershell

Aplikasi Power Shell

Windows Powershell seperti seperti CMD, hanya saja bersifat lebih advanced. Aplikasi ini tersedia di Windows 7, 8, 10 (dan mungkin model di bawahnya).

Coba ikuti langkah-langkah berikut ini untuk memperbaiki Microsoft Store error melalui Windows Powershell:

  1. Pada kolom search, ketik “Windows Powershell“, lalu buka.
  2. Lanjut salin instruksi berikut:
Get-AppXPackage

Cara Memperbaiki Registry Windows 10 Error Jadi Wajar Lagi

Feed,  Komputer

Cara memperbaiki registry Windows 10 agaknya mesti lebih diamati lagi.

Karena sebagian penyebab sistem Windows yang error berasal dari registry. Bahkan kadang-kadang kalau pengaruhnya telah besar, bisa membuat komputer tidak mampu nyala.

Tapi tentunya, tidak siapa saja tahu apa itu registry, dan bagaimana registry bisa mengefek ke tata cara.

Untuk itu di sini saya ingin sedikit menjelaskannya. Cara memperbaiki registry pada tata cara Windows 10. Tapi sebelumnya kita ketahui dahulu definisi perihal registry.

Apa Itu Registry?

Mengenal Apa itu Registry

Kalau menurut Wikipedia, registry ialah basis data. Tersusun sedemikian rupa dan di dalamnya terdapat berita-informasi pengaturan terkait sistem.

Dari pengaturan hardware, software hingga ekstensi file yang bekerjasama dengan preferensi pengguna.

Bingung ya? Simpelnya, semua hal yang kita lakukan di metode Windows itu akan tersimpan pengaturannya dalam bentuk data, yang disebut registry.

Buat apa? Nah, coba deh ambil teladan lagi kita habis mengetik. Kalau telah simpulan, pasti kita simpan, dokumennya semoga tidak hilang.

Sistem pun begitu. Ia menyimpan pengaturan-pengaturan yang terdeteksi untuk memutuskan semoga sebuah ketika pengaturan-pengaturan tersebut bisa diakses lagi.

Kenapa Registry Bisa Jadi Penyebab Sistem Rusak?

Saya sempat bilang bahwa penyebab tata cara Windows error sebagiannya berasal dari registry.

Nah, kok bisa? Jawabannya berasal dari pengaturan sistem tersimpan yang tidak konfigurasinya tidak benar. Misalnya yang benar Data A > Data A ini justru malah Data A > Data C.

Selain itu, mampu juga dikarenakan registrynya yang mengalami corrupt. Yakni sebuah kondisi dimana metode tidak bisa mengakses pengaturan registry tersebut.

Cara Memperbaiki Registry di Windows 10

Penyebab tata cara error bisa dari registry.

Untuk penyebab registry error bisa dari banyak sekali hal. Misalnya sebab virus, metode yang datang-datang mati dikala sedang digunakan, menginstall dua aplikasi versi sama dalam satu waktu dan lain-lain.

Registry error ini bantu-membantu mampu juga diperbaiki sendiri. Khusus pengguna Windows 10, mampu mengikuti tindakan yang akan aku jeaskan di sini.

1. Menggunakan CCleaner

Perbaiki Registry di CCleaner

Cara yang paling sederhana bisa menggunakan CCleaner.

CCleaner yaitu sebuah aplikasi yang memungkinkan kita mampu melaksanakan pengoptimalan sistem sampai perbaikan registry.

Aplikasi ini gratis. Dan cukup sering aku unggulkan untuk memperbaiki atau meniadakan registry error atau corrupt. Untuk cara pakainya mirip ini:

  1. Install apalagi dulu Ccleaner tentu saja. Bisa kok didapat secara gratis melalui situs resmi.
  2. Kemudian klik tab Registry
  3. Setelah itu lanjut klik tombol Scan for issues
Menu Scan for Issues
  1. Tunggu proses scanning hingga tamat
  2. Di sini nanti akan muncul sebuah notifikasi ingin backup registry yang rusak atau tidak. Bisa pilih Ya atau Tidak
  3. Muncul jendela notifikasi, ingin Fix All Issues atau Fix Selected Issues. Silakan sesuaikan
Menu Fix Selected Issues
  1. Kalau telah, tinggal tunggu proses perbaikannya lagi hingga selesai

Dengan begini, registry yang memiliki masalah telah berhasil diperbaiki. Simpel bukan?

Sudah Tahu Belum? Cara Masuk Safe Mode Windows 10

2. Melalui Menu Boot

Boot Recovery Windows

Menu Boot, bekerjsama lebih sempurna disebut sebagai jendela instalasi sih.

Melalui sajian ini kita bisa melakukan perbaikan registry dengan memakai fitur Troubleshoot, yang mana mampu menciptakan registry berurusan bisa diperbaiki.

Cara ini sangat tepat untuk memperbaiki registry Windows 10 dikala sedang mengalami error tidak bisa masuk tata cara. Caranya gini:

  1. Pertama, silakan masukkan DVD instalasi Windows
  2. Selanjutnya boot DVDnya
  3. Saat sudah masuk ke sajian instalasi, silakan klik menu repair your computer
  4. Lanjut masuk ke hidangan Troubleshoot

Kalau sudah, tinggal ikuti saja tutorial-bimbingan yang diberikan, hingga keseluruhan registry yang memiliki masalah mampu dihapus.

Baca Juga: Cara Mengatasi Aplikasi Tidak Bisa Dibuka Windows 10

3. Jalankan Fitur SFC

SFC atau System File Checker ialah fitur Windows 10 yang berfungsi untuk mendeteksi error-error sistem kemudian memperbaikinya.

Fitur ini sungguh bermanfaat. Karena sifatnya yang universal + mampu memperbaiki registry berurusan.

Ini langkah-langkahnya:

  1. Pada kolom search > ketik CMD
  2. Klik kanan aplikasi CMD > kemudian pilih Run As Administrator
Buka CMD
  1. Silakan ketik sfc / scannow lalu tekan Enter
  2. Nanti akan berjalan proses perbaikan. Silakan biarkan saja sampai selesai.
Scan Windows di CMD

Baca Juga: Cara Disable Driver Signature di Windows 10 dijamin work

4. Reset Windows 10

Fitur reset ini layaknya install ulang. Dapat mengembalikan posisi metode Windows 10 menjadi mirip awal.

Melalui fitur reset, tentu saja registry-registry berurusan yang terdata secara otomatis akan terhapus. Sehingga cukup cocok untuk memperbaiki metode error.

Langkah pakainya seperti di bawah ini:

  1. Buka menu Settings Windows 10 > masuk ke menu Update and Security
Opsi Update and Security
  1. Pilih Recovery > lalu klik pada Get Started
  2. Selanjutnya ikuti panduan resetnya
Opsi Reset Windows 10

Ada dua pilihan reset di sini. Yang pertama menghilangkan data eksklusif, dan yang kedua tidak.

Yang perlu Anda catat, nantinya semua aplikasi terpasang akan hilang, juga semua pengaturan Windows akan dikembalikan ke awal.

Tapi seperti yang disebut barusan, nantinya semua registry yang berurusan akan otomatis diperbaiki.

5. Memakai Perintah DISM

Perintah CMD Perbaiki Registry

DISM ini kurang lebih seperti mirip SFC, dilakukan melalui CMD.

Hanya saja, bila berbicara soal fungsi keduanya berlainan. Dimana, DISM command ini sifatnya lebih universal dikarenakan perbaikannya melalui System Image yang diambil secara online.

Caranya begini:

  1. Ketik CMD di kolom search Windows > klik kanan lalu buka dengan Run As Administrator
  2. Lanjut ketik perintah DISM /Online /Cleanup-Image /ScanHealth kemudian tekan Enter
  3. Tunggu hingga prosesnya simpulan

Kalau prosesnya gagal atau sejenisnya, coba hubungkan metode ke internet. Biasanya nanti eksklusif jalan normal.

Akhir Kata

Dan begitulah ulasan cara memperbaiki registry di Windows 10. Langkah-langkah ini dapat diterapkan di Windows 10 versi apapun, mulai dari yang paling usang, hingga update terbaru.

Kalau ada pertanyaan, terutama terkait dengan duduk perkara registry mirip yang kita bahas di sini, mampu eksklusif kirimkan saja melalui kolom pesan di bawah.

Semoga menolong.

Cara Menggunakan Rdp Di Windows 10 Sampai Tersambung

Feed,  Komputer

Faktanya, belum banyak orang yang tahu soal cara menggunakan Remote Desktop (RDP) di Windows 10.

Jangankan untuk menggunakannya, kebanyakan di antara kita bahkan masih belum paham apa itu RDP. Mungkin termasuk Anda juga kan?

RDP ialah akronim dari Remote Desktop Protocol, adalah suatu fitur yang berfungsi untuk melaksanakan sebuah komputer secara virtual.

Maksudnya gimana? Yuk, kita bahas lebih lanjut di bawah ini:

Apa Itu RDP? Apa Fungsinya?

Remote Desktop Connection, atau biasa dikenal juga dengan istilah RDP. Fitur ini sudah ada sejak lama, di Windows 7, Windows 8, hingga Windows 10 khususnya.

RDP ini berfungsi untuk menghubungkan sebuah komputer server, kemudian menjalankannya secara virtual di komputer kita.

Sebagai gambarannya begini:

  1. Misal, aku punya 1 komputer dan 1 laptop.
  2. Saya ingin memakai komputer, tetapi di waktu yang serupa, aku ingin menggunakan laptop milik saya juga.
  3. Saya lalu menghubungkan komputer ke laptop yang ada, menggunakan koneksi internet, melalui fitur RDP.
  4. Dengan begitu, nanti tata cara laptop akan timbul dan bisa dilakukan secara virtual di komputer saya.

Ini cuma contoh skemanya saja, ya. Komputer yang akan dihubungkan tersebut, bahwasanya nanti mempunyai server khususnya tersendiri.

Makara Anda akan menghubungkan komputer atau laptop Anda ke komputer server RDP tersebut. RDP sendiri mampu didapatkan dengan cara disewa di beberapa provider tertentu.

Berikut ini beberapa fungsi dari fitur RDP:

  • Untuk melaksanakan suatu aplikasi.
  • Untuk melaksanakan suatu file
  • Untuk menyanggupi kebutuhan pemakaian komputer yang memiliki susukan internet tinggi.
  • Untuk browsing seperti biasa.
  • Dan lain-lain.

Kecenderungan fitur ini memang lebih utama kepada penggunaan internet. Alasannya, alasannya server dari RDP ini rata-rata punya kecepatan koneksi sekurang-kurangnya100Mbps, serta bisa meraih kecepatan 1Gbps, atau bahkan lebih dari itu.

Cara Menggunakan RDP di Windows 10

Tampilan Remote Desktop

Pada potensi kali ini, saya ingin menjelaskan mengenai bagaimana cara menggunakan RDP, khusus untuk pengguna Windows 10 (alasannya adalah kebetulan aku juga seorang pengguna Windows 10).

Nah, di Windows 10, RDP ini termasuk fitur bawaan. Fitur ini mampu dibuka dan dikerjakan sesuai keperluan, dengan catatan opsional mempunyai versi update minimal Creators Update (versi 1709) untuk kita sebagai client-nya.

Cara memakai RDP sangat sederhana. Setidaknya, inilah tindakan yang mesti Anda kerjakan:

Langkah 1. Pada kolom search Windows > Silakan ketik “remote desktop” > Kemudian buka mirip biasa. Atau bisa juga tekan tombol Windows + R > Ketik “mstsc.exe” > Kemudian klik OK.

Buka Jendela Remote Desktop

Langkah 2. Selanjutnya, tentukan IP RDP sudah dicatat sebelumnya. Masukkan alamat IP tersebut pada kolom Computer yang telah disediakan secara otomatis.

Masukkan IP RDP

Langkah 3. Klik tombol Connect, kemudian tunggu sampai metode tersambung hingga ke Remote Desktop.

Proses Sambung RDP

Catatan: Pastikan koneksi internet komputer telah tersambung dengan benar. Kalau tidak, maka proses penyambungan akan riskan mengalami error.

Penjelasan Pengaturan Pada Menu-Menu Remote Desktop Connection

Langkah yang diterangkan di atas hanyalah dasar-dasarnya saja. Sebab, kita juga mampu mengganti beberapa pengaturan bawaan sesuai harapan.

Caranya, pada jendela utama RDP, klik Show Options.

Kalau resah apa saja yang harus di-setting, berikut ini ada beberapa informasi yang mungkin mampu Anda jadikan selaku tumpuan.

Pengaturan Display

Pengaturan Display RDP

Display di sini berfungsi untuk menambahlayar (atau font) yang terdapat di RDP. Pada kolom Display Configuration, Anda mampu mengatur resolusi dari RDP.

Sedangkan kolom Colors tidak butuhAnda ubah. Biarkan pada pengaturan default-nya saja (32-bit). Karena di pengaturan satunya (16-bit), perbedaannya tidak terlampau signifikan.

Baca juga: Cara Menghubungkan Laptop Menggunakan LAN

Pengaturan Local Resources

Menu Local Resources

Singkatnya, Local Resources merupakan jendela yang dipakai untuk mengontrol beberapa driver RDP. Terutama audio, keyboard, maupun printer (bila ada).

Nah, yang paling penting di sini ialah audio. Klik Settings pada kolom Remote Audio, lalu pada cek pada kolom Playback, pilih Play on this computer.

Pengaturan Experience

Menu Experience di RDP

Lanjut ke hidangan Experience. Yang ini terutama ada di tab Performance. Tab tersebut berfungsi untuk mendeteksi serta menyesuaikan komputer ketika sedang terhubung ke RDP.

Pengaruh dari pengaturan ini sendiri ada pada kualitas gambar sampai tampilan RDP dikala berjalan. Pilih yang Automatically saja.

Pengaturan Advanced

Menu Advanced RDP

Terakhir, ada Advanced. Ini condong ke pengaturan keamanan. Saran saya tidak butuhdiubah-ubah lagi. Karena jikalau salah, mampu menjadikan error tertentu.

Di Mana sih Kita Bisa Mendapatkan RDP?

Dimana Kita Bisa Mendapatkan RDP

RDP merupakan server yang aktif dan bisa dihubungkan kapan saja.

Akan namun, pada umumnya RDP memang tidak gratis. Ada biaya yang diperlukan apalagi dulu untuk durasi pemakaian tertentu.

Ada yang berlaku untuk 7 hari, 14 hari, 1 bulan, atau mungkin satu tahun juga ada. Tentunya dengan harga yang berlawanan-beda, ya.

Namun, tidak semua RDP berbayar, kok. Kalau pandai mencarinya, ada saja kok RDP gratis yang bisa didapatkan di internet. Silakan coba dicari sendiri.

Cara Mengatasi RDP Error Tidak Bisa Tersambung

Tidak Bisa Menyambungkan RDP

Bagaimana bila dikala proses penyambungan RDP justru malah mengalami error?

Jika memang demikian, maka ada beberapa penyelesaian yang bisa Anda coba untuk mengatasinya. Di antaranya sebagai berikut:

1. Cek Koneksi Internet

Penyambungan RDP membutuhkan koneksi internet, baik kita selaku client maupun server selaku host. Pastikan koneksi yang dipakai stabil, biar ketika RDP digunakan tidak terputus tiba-tiba.

Cara ceknya, coba klik tombol Windows + R > ketik CMD > klik OK > kemudian ketik perintah “ping google.com -t” dan cek alhasil. Pastikan ping berkisar 50-80ms (optimal) dan tidak ada pesan “timed out.”

2. Nonaktifkan Firewall

Firewall Windows mampu mengakibatkan koneksi komputer dengan RDP menjadi terusik. Oleh karena itu, silakan dinonaktifkan apalagi dahulu.

Caranya, pada kolom search Windows 10, ketik “Windows Firewall“, lalu buka.

Selanjutnya, klik Properties di menu bagian kanan > kemudian pada Domain, Private, Public Profie, atur pengaturan Firewall State dari On menjadi Off. Kalau telah, tes hubungkan kembali RDP-nya.

3. Gunakan RDP Dengan Lokasi Server yang Dekat

Disarankan Anda mencari RDP dengan lokasi server yang erat. Semisal RDP lokasi Indonesia, Singapura dan lain-lain.

Semakin jauh komputer server, maka akan mesti makin cepat juga koneksi internet kita. Dan ini bisa menjadikan lag atau server sulit tersambung.

4. Pastikan Komputer yang Dituju Tidak Bermasalah

Kalau belum bisa, ada juga kemungkinan komputer yang dituju sedang memiliki masalah. Entah itu error, atau koneksinya sedang tidak bisa disambung.

Ini kadang kala bisa saja terjadi. Solusinya, coba hubungi customer service dari penyedia RDP untuk dijalankan pengecekan lebih lanjut.

Baca juga, ya: Cara Setting LAN di Windows 10.

Akhir Kata

Begitulah pembahasan mengenai cara menggunakan RDP (Remote Desktop) di Windows 10.

Sebuah fitur yang belum banyak diketahui. Namun, untuk sebagian orang, RDP ini justru ialah salah satu fitur yang lumayan banyak dipakai dan diharapkan.

Penjelasan di sini hanyalah sebagai bimbingan dasar saja. Silakan sesuaikan sendiri jikalau memang perlu.

Semoga berfaedah.

Baca juga: Cara Mengatasi Tanda Seru Pada Koneksi LAN.

3 Cara Mematikan Cortana Di Windows 10 Secara Permanen

Feed,  Komputer

Kalau mengatakan soal fitur di Windows 10, memang tidak ada habisnya.

Akan tetapi, tidak seluruhnya mampu aktif, karena kadang ada saja orang-orang yang ingin menonaktifkannya. Misalnya, mirip mematikan Cortana di Windows 10.

Cortana sendiri memang suatu fitur yang mampu dikatakan sangat gres. Fitur ini belum ada di model-versi Windows sebelumnya. Fitur ini mampu didapatkan di search hidangan Windows 10.

Lantas apa itu Cortana? Bagaimana cara kita menonaktifkan fitur ini jikalau tidak diharapkan? Berikut akan aku bahas di sini.

Apa Itu Cortana?

Cortana ialah suatu ajudan virtual metode yang mempunyai basis cloud. Fitur ini secara ekslusif hadir di Windows 10.

Cortana memiliki kesanggupan untuk mengerjakan sebuah fungsi tertentu pada metode. Misalnya mirip mengendalikan jadwal (pengingat), mendapatkan info, mencari suatu aplikasi, dan lain-lain sebagainya.

Bahkan di kolom penelusuran, kita juga mampu menggunakannya untuk mengajukan sebuah pertanyaan-pertanyaan tertentu.

Cara kerja Cortana sendiri sangatlah mudah. Kita bisa memperlihatkan perintah maupun pertanyaan, menggunakan bunyi (lewat perangkat mic).

Cortana akan mengenali bunyi dan perintah maupun pertanyaan yang dibuat, lalu akan memprosesnya.

Contohnya aku bilang “Cortana, open calendar” maka Cortana akan membuka aplikasi kalender di Windows

Cara Mematikan Cortana di Windows 10

Hampir semua fitur bawaan yang ada di Windows 10 mampu kita nonaktifkan, bila memang perlu.

Namun, dengan sedikit catatan, bahwa untuk menonaktifkan setiap fitur tersebut, caranya bisa berlainan-beda. Ada yang lewat Task Manager, lewat Regedit, dan lain-lain.

Nah, di sini aku ingin menerangkan perihal bagaimana cara mematikan Cortana, yang mampu dilaksanakan untuk semua model Windows 10. Baik model yang lama, maupun yang telah menerima update modern.

1. Cara Mematikan Cortana Melalui Computer Configuration

Computer Configuration, atau lebih umum diketahui sebagai Gpedit.msc, merupakan sebuah jendela Windows yang berfungsi untuk mengubah pengaturan-pengaturan bawaan pada tata cara.

Berikut cara mematikan Cortana lewat Computer Configuration:

Langkah 1. Pertama, di kolom search Windows, silakan ketik “gpedit.msc“, lalu klik OK.

Buka Gpedit

Langkah 2. Setelah itu, akan terbuka jendela baru. Masuk ke direktori: Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Components > Search.

Folder Search di Gpedit

Langkah 3. Cek di bab kanan. Di sana terdapat hidangan Allow Cortana. Klik kanan, lalu klik Edit.

Menu Edit Allow Cortana

Langkah 4. Ubah pengaturannya dari Not Configured ke Disabled. Kemudian klik Apply, lalu klik OK.

Opsi Disable Cortana

Kalau telah, restart dahulu tata cara komputer seperti biasa, guna menerapkan hasil pengaturan tersebut. Dengan demikian, Cortana otomatis akan menjadi nonaktif.

Baca juga: Cara Setting Startup Windows 10 Untuk Percepat Sistem

2. Melalui Jendela Windows Settings

Salah satu fitur Cortana, adalah mampu mengatur segala aktivitas yang diperlukan oleh user di Windows 10.

Nah, proses pengaturan aktivitas tersebut mampu kita hentikan. Dengan demikian, Cortana pun akan menjadi nonaktif.

Caranya mirip ini:

Langkah 1. Klik Start, lalu klik logo Settings.

Buka Settings Windows

Langkah 2. Di jendela Settings, terdapat sajian Cortana. Silakan dibuka.

Menu Cortana Windows 10

Langkah 3. Kemudian, klik Permissions & History di bab kiri hidangan.

Menu Permission Cortana

Langkah 4. Masuk ke menu Manage the information Cortana can access from the device.

Menu Manage Cortana

Langkah 5. Silakan ubah semua pengaturan Permissions di sana, dari yang tadinya On menjadi Off.

Atur Permission Cortana

Langkah 6. Klik tombol kembali. Silakan klik Sign Out.

Menu Sign out Cortana

Selesai.

Sekarang Cortana di komputer Anda sudah dalam posisi tidak aktif. Sama seperti sebelumnya, sehabis menertibkan Windows Settings, lebih baik restart juga komputernya agar efeknya dapat terasa.

Gimana sih Cara Membuka Task Manager di Windows?

3. Cara Mematikan Cortana di Windows 10 Home

Untuk pengguna Windows 10 Home, ada sedikit penyesuaian. Kalau cara sebelumnya belum berhasil, coba ubah pengaturan berikut lewat Regedit.

Caranya mirip berikut ini:

Langkah 1. Pada kolom search Windows, ketik “regedit“, kemudian buka seperti biasa. Atau lebih disarankan dengan mode Administrator.

Buka Regedit

Langkah 2. Kemudian, masuk ke HKEY_LOCAL_MACHINE > SOFTWARE > Policies > Microsoft > Windows.

Folder Windows di Regedit

Langkah 3. Klik kanan folder Windows > Pilih New > Key > Kemudian ketik “windows search” > klik OK.

Folder Windows Search Regedit

Langkah 4. Klik folder Windows Search yang sudah dibuat tadi. Kemudian pada jendela bagian samping, klik kanan > Pilih New > DWORD (32-bit) Value > buat namanya menjadi Allow Cortana dan klik OK.

Buat Reg Allow Cortana

Langkah 5. Sekarang, silakan klik AllowCortana, kemudian masukkan nilai 0, lalu klik OK.

Nonaktifkan Cortana di Regedit

Tutup jendela Regedit, lalu restart.

Baca juga: Cara Menonaktifkan Windows Defender (Sementara).

Perlukah Cortana Dinonaktifkan?

Kalau bicara perlu atau tidaknya, sebenarnya kembali lagi terhadap keperluan masing-masing pengguna.

Alasannya begini, Cortana ialah sebuah fitur yang berlangsung di latar belakang, atau lazimdisebut sebagai background services. Selain itu, Cortana juga selalu otomatis aktif ketika tata cara baru menyala.

Nah, pastinya ini akan menyantap resources dari bagian. Bisa itu disk, RAM, hingga CPU.

Oleh alasannya adalah itu, untuk beberapa pengguna komputer / laptop dengan spesifikasi yang kurang memadai, terlebih kalau merasa memang kurang membutuhkan fitur ini, pastinya akan lebih baik bila kita menonaktifkannya.

Cara Mengaktifkan Kembali Cortana di Windows 10

Untuk cara mengaktifkan fitur Cortana kembali, intinya kita cuma perlu mengulang tindakan sebelunmya. Garis besarnya seperti berikut ini:

  1. Masuk ke Windows Settings > Masuk menu Cortana
  2. Silakan Sign-in. Kemudian masuk ke Permissions & History
  3. Lanjut aktifkan kembali semua pengaturan yang ada di sana.
  4. Restart komputer.

Kemudian lanjut ke Windows Configurations:

  1. Ketik “Gpedit.msc” di Windows search, kemudian buka.
  2. Buka sub hidangan Administrative Templates > Windows Components > Search.
  3. Double klik Allow Cortana, kemudian setting pengaturan menjadi Enabled.
  4. Restart lagi PC atau laptop Anda.

Akhir Kata

Begitulah ulasan perihal cara mematikan Cortana di Windows 10. Sebuah ajun virtual memang mampu membantu pengguna untuk melaksanakan banyak fitur-fitur yang ada pada sistem Windows.

Namun, di sisi lain, tidak semua pengguna butuh tangan kanan virtual tersebut. Kadang ada juga yang ingin menonaktifkan fitur ini alasannya adalah alasan-alasan tertentu, utamanya bagi mereka yang mungkin memakai spesifikasi komputer kurang mencukupi.

Kalau ada error atau step-step yang diterangkan belum work, silakan tinggalkan pesan melalui kolom komentar di bawah.

Demikian, biar postingan ini berfaedah.

7 Cara Menangani Driver Power State Failure Dan Penyebabnya

Feed,  Komputer

Driver Power State Failure. Sebuah pesan error pada Windows, di mana penyebabnya bisa berasal dari berbagai masalah yang terkait dengan driver.

Maksud dari pesan ini yakni driver yang sedang melakukan pekerjaan di Windows, datang-tiba berhenti sebab suatu hal, yang lalu lazimnya akan dibarengi pula dengan error bluescreen (tampil layar biru pada komputer atau laptop).

Banyak orang yang telah berusaha untuk memperbaiki problem ini, tapi sayangnya masih belum sukses juga.

Nah, untuk itu, jikalau Anda mendapati kondisi yang sama, di sini ada beberapa tips yang mungkin mampu Anda coba.

Penyebab Driver Power State Failure

Pesan Driver Power State Failure

Driver Power State Failure yakni salah satu duduk perkara bluescreen, di mana penyebabnya dikarenakan terpasangnya suatu driver yang kurang cocok dengan tata cara.

Selain itu, pesan ini umumnya juga muncul dikarenakan sebuah pengaturan terkait dengan daya yang tidak sesuai.

Beberapa orang ada yang sering mengalami dilema ini, dan ada pula yang relatif jarang mengalaminya.

Selain itu, pada sebagian kondisi, ada yang cukup hanya di-restart ulang saja untuk mengatasinya (semoga komputer mampu digunakan seperti biasa lagi), namun sebagian lainnya mungkin tidak sesederhana itu.

Baca Juga: Cara Mengatasi Windows Update yang Error Dengan Mudah

Cara Mengatasi Driver Power State Failure

Berikut ini akan dibahas beberapa cara guna menangani duduk perkara Driver Power State Failure, yang supaya saja bisa membantu Anda dalam memperbaiki errornya.

1. Hapus Driver Terakhir yang Terinstall

Hapus Driver Lama Terpasang

Hal pertama yang pastinya mesti dijalankan yaitu dengan mengecek apalagi dulu driver apa yang terakhir kali diinstal.

Apalagi jika pesan error tersebut timbul secara datang-datang. Bisa jadi driver tersebutlah yang menjadi penyebabnya.

Untuk caranya sungguh gampang:

  1. Pada kolom search Windows
  2. Ketik “Control Panel” > Buka
  3. Lalu masuk ke menu Uninstall a Program
  4. Selanjutnya, silakan geser (scroll) ke bawah, lalu cari driver yang terakhir kali terinstal pada metode.

Atau agar lebih simpel, cukup klik kanan, lalu pilih opsi Installed on.

2. Ganti Pengaturan Power Plan

Power Plan ialah pengaturan daya Windows bawaan. Umumnya terkait dengan display atau layar.

Pengaturan Power Plan ini mesti di cek juga. Alasannya, di antara salah satu penyebab Driver Power State Failure yang paling umum, memang terkait dengan daya yang berurusan.

Cara mengaturnya:

  1. Di kolom search Windows > Ketik “Edit Power Plan”

Fitur Edit Power Plan

  1. Buka > Kemudian klik Restore Default Plan Power Settings.

Restore Default Power Plan

Opsi tersebut dipakai untuk mengembalikan pengaturan Power Plan, biar kembali seperti semula (sebelum error).

3. Restore Pengaturan Daya Pada Driver

Restore Pengaturan Daya di Driver

Masih sehubungan dengan Power Plan, cuma saja ini khusus untuk driver. Sebenarnya tidak banyak driver yang menawarkan pengaturan Power Plan pada tata cara. Contoh yang paling mudah dijumpai ada di driver processor dan driver VGA.

Pengaturan daya pada driver ini lebih wajib lagi untuk dikembalikan ke default-nya.

Mengapa? Karena untuk beberapa driver mirip CPU atau VGA, kalau pengaturannya salah akan membuat pengiriman daya unsur menjadi tidak stabil.

Sehingga cenderung dapat memunculkan suatu error setelahnya.

Untuk caranya sendiri, silakan masuk ke driver yang ingin Anda cek. Misalnya driver processor atau VGA. Kemudian masuk ke pengaturan Power Plan, kemudian kembalikan ke pengaturan default.

Baca Juga: Cara Mengatasi Brightness Windows yang Tidak Berfungsi (Berhasil!)

4. Update Driver di Device Manager

Semua driver yang terinstal di komputer, pasti akan terdeteksi di Device Manager.

Nah, pada Device Manager ini, driverdriver tersebut bisa diubah beberapa pengaturannya, supaya mampu berjalan sesuai dengan yang kita harapkan.

Di sana juga terdapat beberapa opsi yang memungkinkan kita dapat meng-update driver. Ini mampu menolong untuk memperbaiki driver Device Manager memiliki masalah.

Caranya seperti ini:

  1. Ketik Device Manager di kolom search.

Buka Device Manager

  1. Klik kanan driver yang diinginkan.

Klik kanan pada driver

  1. Kemudian klik Update Driver.

Update Driver di Device Manager

  1. Ikuti panduannya sampai simpulan. Kalau sudah, restart komputer semoga efeknya mampu dipraktekkan.

Baca Juga: Cara Mengatasi Unknown USB Device

5. Nonaktifkan Sementara Antivirus

Matikan Antivirus Sementara

Antivirus ialah acara yang terus berlangsung dikala sistem sedang aktif.

Menonaktifkan sementara Antivirus, sedikit banyak mampu menolong kita untuk mengatasi komputer yang sering bluescreen dan muncul pesan error Driver Power State Failure.

Caranya sendiri berlawanan-beda ya, tergantung dari Antivirus apa yang digunakan.

Tapi biasanya Antivirus itu mampu dimatikan dengan cara cek bab kanan taskbar Windows, kemudian pilih opsi disable.

6. Pakai System Restore

Lakukan System Restore

Saya selalu menganjurkan pengguna Windows yang mengalami problem semoga melaksanakan System Restore. Mengapa?

Karena System Restore ini seperti dengan instal ulang. Tepatnya yakni dengan mengembalikan pengaturan Windows (semua pengaturannya) ke kondisi default.

Sehingga persoalan yang sedang terjadi niscaya akan hilang. Kita bisa memakai System Restore menggunakan langkah-langkah di video berikut ini. Silakan di cek, ya:

Baca Juga: Cara Mengatasi Tampilan Windows yang Besar Setelah Install Ulang

7. Instal Ulang Windows

Reinstall Windows

Belum sukses? Barulah Anda bisa coba install ulang. Lewat instal ulang, maka semua driver yang ada di Windows pun otomatis akan terhapus seutuhnya.

Mulai dari yang kita instal sendiri, sampai yang bawaan. Begitu juga dengan semua driver yang memiliki masalah.

Nah, instal ulang juga sungguh direkomendasikan buat Anda yang memang punya duduk perkara dengan kompatibilitas driver.

Coba deh pakai Windows dengan model yang lebih gres. Kemungkinan masalah seperti pesan Driver Power Failure harusnya mampu diatasi.

(Tambahan) Cek Komponen, Apakah Bermasalah?

Cara-cara di atas cuma penyelesaian terkait sistem. Di luar itu, bagian bermasalah juga mampu menyebabkan driver tidak bekerja secara tepat.

Oleh alasannya itu, disarankan untuk menganalisa juga komponennya, apakah berurusan atau tidak? Kalau bermasalah, coba ganti komponennya dengan yang gres.

Contoh unsur yang paling kerap menimbulkan Driver Power State Failure ialah Motherboard, CPU (Processor), dan Graphic Card (VGA).

Akhir Kata

Begitulah pembahasan tentang cara mengatasi Driver Power State Failure di Windows. Iya, salah satu problem yang sungguh sering muncul secara datang-tiba.

Oh ya, lazimnya di saat bluescreen, selain pesan Power State Failure tadi, itu mungkin ada suplemen pesan lain juga.

Kalau ada, coba tanyakan deh melalui kolom komentar di bawah postingan ini detailnya. Supaya nanti mampu saya bantu.

Semoga berguna.