Komputer - TintaTeras

Cara Sharing Data Lewat Lan Di Windows 7 / 8 / 10 / 11

Ingin transfer data? Saat ini bisa dikatakan sudah banyak opsinya. Bisa menggunakan WiFi, flashdisk, sampai harddisk eksternal.

Nah, di postingan ini, aku ingin membicarakan salah satu caranya yang juga dihentikan dilewatkan, yaitu sharing file memakai kabel LAN.

Dulu, saya sering sekali memakai cara ini, lho. Karena kebetulan ada 2 PC di sini.

Selain itu, melakukan sharing data melalui kabel LAN juga punya keunggulan, di mana kita tidak perlu melaksanakan dua kali proses transfer. Makara, mampu dibilang lebih cepat dan simpel.

Untuk yang ingin mencobanya, di sini aku ingin buat tutorialnya. Silakan disimak sampai final.

Daftar Isi

Persiapan Sebelum Transfer Data

Persiapan Sebelum Sharing Data Lewat LAN

Setidaknya, ada 2 hal yang perlu Anda siapkan terlebih dahulu:

Pertama, silakan siapkan terlebih dahulu kabel LAN (RJ45). Bisa beli di toko komputer, cuma sekitar 20 ribuan. Panjangnya berbeda-beda, ya. Makara, silakan sesuaikan saja.
Yang kedua, pastikan kedua komputer/laptop sudah terinstall driver LAN. Karena beberapa ada yang perlu, maka bila tidak tata cara tidak mampu mendeteksi kabel tersambung.

Baca Juga: Cara Setting LAN di Windows 10. Untuk Pengguna Windows 10 Bisa Baca Ini Dulu, ya.

Cara Sharing Data Menggunakan Kabel LAN

Setelah semua kelengkapan sudah siap, kini silakan ikuti panduan yang akan saya bagikan. Di sini saya ingin menjelaskannya poin demi poin, supaya lebih rincian dan gampang dipahami.

Tutorial ini mampu diterapkan di semua versi Windows, baik itu Windows 7, Windows 8, Windows 10 serta Windows 11.

1. Mengatur Kedua Komputer/Laptop Terlebih Dahulu

Pertama-tama, silakan Anda nyalakan kedua komputer/laptop yang hendak dipakai, kemudian sambungkan menggunakan kabel LAN.

Jika telah, maka tanda silang merah yang ada di kolom koneksi bagian bawah, akan bermetamorfosis tanda silang kuning.

Selanjutnya, ikuti tindakan berikut:

Langkah 1: Di komputer pertama, pada kolom Search > Ketik “Control Panel” > Lalu klik OK.

Langkah 2: Kemudian pilih Network and Internet.

Langkah 3: Buka Network and Sharing Center.

Langkah 4: Klik Change Adapter Settings.

Change Adapter Settings di Control Panel

Langkah 5: Klik kanan pada koneksi LAN yang sudah terdeteksi (umumnya bernama Local Area Connection atau Ethernet) > Lalu klik Properties.

Langkah 6: Pilih Internet Protocol Version (TCP/IPv4) > Lalu klik Properties.

Langkah 7: Lakukan pengaturan seperti gambar berikut:

Setting IP di Komputer Pertama Untuk Sharing Data

Langkah 8: Selanjutnya, silakan buka komputer/laptop kedua, kemudian kerjakan cara yang serupa seperti tadi. Sedangkan untuk pengaturan pada TCP/IPv4, cek berikut:

Langkah-langkah di atas, berfungsi untuk menghubungkan kedua komputer/laptop melalui kabel LAN.

Jika ada yang kurang terang, aku pernah membahasnya di postingan “Menyambung Dua PC/Laptop Lewat LAN“

2. Mengatur Sharing Juga Pada Control Panel

Pengaturan ini penting. Kalau tidak, nanti folder untuk sharing-nya tidak akan timbul dikala kita ingin copy data. Atau justru nanti waktu copy data malah muncul pesan error tertentu dan gagal.

Caranya seperti ini:

Langkah 1: Silakan masuk lagi ke Network and Sharing Center (mirip tadi)

Langkah 2: Lalu klik Change Advanced Sharing Settings.

Opsi Change Advanced Sharing Settings di Control Panel

Langkah 3: Di sini, lakukan pengaturan seperti berikut:

Pilih Turn On Network Discovery.
Pilih Turn On File And Printer Sharing.
Pilih Turn On Public Folder Sharing.
Pilih Turn Off Password Protected Sharing.

Langkah 4: Setelah itu, klik Save Changes. Lakukanlah langkah ini untuk kedua komputer.

Ketahui Yuk, Perbedaan LAN, MAN, PAN, WAN di Koneksi.

3. Menyiapkan Folder yang Ingin Dibagi

Langkah selanjutnya, kita harus mengontrol dulu pengaturan folder yang akan dibagikan ke komputer lain.

Sebagai acuan sederhananya, di sini aku ingin membuatkan file dari komputer dua, ke komputer satu.

Berikut caranya:

Buka komputer kedua.
Klik kanan pada folder yang diinginkan > Lalu klik Properties.

Masuk ke tab Sharing > Lalu klik Share.

Pada kolom menu > Pilih Everyone > Lalu klik Add.

Jika sudah, ubah pengaturan sharing-nya menjadi Read/Write > Lalu klik Share.

Tunggu loading-nya, lalu tutup semua jendela yang ada.

4. Cara Mengakses File

Setelah pengaturan sharing dari komputer dua sudah diatur, kini komputer satu telah mampu mengakses folder yang diinginkan tadi. Caranya seperti ini:

Pada komputer satu, klik tombol Windows + R > Kemudian ketik IP komputer kedua //192.168.1.2 > Lalu klik OK.

Maka akan muncul jendela gres, di mana folder yang dibagi dari komputer dua telah terdeteksi di sana.
Nah, Anda tinggal salin saja folder tersebut ke lokasi yang Anda kehendaki.

Bagaimana Kalau Tidak Terdeteksi?

Penyebab Kalau Sharing Data Tidak Terdeteksi

Kalau tidak terdeteksi, dan Anda telah menentukan semua langkah yang diterangkan telah dikerjakan dengan benar, maka ada kemungkinan jaringan Anda diblokir oleh Firewall.

Biasanya ditandai dengan loading yang tidak final-selesai, atau jendela yang muncul hanya berwarna putih saja.

Untuk itu, silakan nonaktifkan Firewall di Windows Anda terlebih dahulu.

Sebagai contoh, dahulu pernah saya diskusikan di postingan Cara Mematikan Firewall Windows 10. Silakan baca di postingan tersebut.

Setelah itu, silakan coba lagi. Dijamin mampu.

Akhir Kata

Demikian, sedikit panduan dari saya cara perihal cara sharing data menggunakan kabel LAN.

Cara-cara di atas tentunya sudah pernah aku coba sendiri. Bahkan dulu aku umummenyalin file dengan size beberapa ratus GB dengan cara ini. Dipikir-pikir besar juga bukan?

Oh ya, mungkin ada juga error–error tertentu yang bisa saja Anda jumpai dalam proses penyambungan. Nah, bila Anda mendapati dilema tersebut, silakan tanyakan saja melalui komentar.

Semoga berfaedah.

Apa Itu Booting? Ini Penjelasan & Pengertiannya (Lengkap)

Booting, Feed, Komputer

Booting, bila Anda ialah seorang pengguna komputer atau laptop, tentu saja pernah mendengar istilah ini. Setidaknya satu atau dua kali.

Saya sendiri pun bahkan sering sekali menyelipkan perumpamaan booting ini di artikel-artikel yang telah aku buat sebelumnya, terutama lagi di bahasan terkait error pada Windows.

Akan namun, ternyata tidak sedikit juga yang malah mengajukan pertanyaan-tanya, ihwal apa itu booting sesungguhnya.

Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, di sini aku akan coba menjelaskannya. Karena selain sering didengar, perumpamaan ini juga termasuk dalam ilmu basic komputer yang saya rasa memang perlu dipahami.

Oke, langsung saja, berikut pembahasannya:

Daftar Isi

Apa Itu Booting? Ini Pengertiannya

Singkatnya, booting ialah ungkapan yang digunakan untuk menyebutkan proses loading permulaan saat kita menghidupkan komputer.

Proses tersebut bermaksud untuk menilik hardware dan memuat software, sebelum komputer mampu dipakai.

Contoh gampangnya, coba Anda nyalakan komputer atau laptop Anda. Sebelum masuk ke Windows, akan timbul sebuah layar BIOS, bukan? Yang lazimnya ada tulisan F1 / F12 / ESC untuk masuk ke Boot Menu.

Selain itu, Anda juga niscaya senantiasa melihat logo Windows yang sedang loading setelah komputer lewat layar BIOS tadi.

Nah, proses-proses inilah yang diketahui dengan perumpamaan booting.

Tujuan Booting dan Prosesnya

Seperti yang diterangkan sebelumnya, booting ini ditujukan untuk menyelidiki hardware (istilahnya POST) serta memuat software, biar metode yang terinstal di komputer Anda bisa diangkut secara tepat.

Namun di sini terdapat dua kondisi booting. Yaitu dalam keadaan normal dan kondisi memiliki masalah, dimana keduanya punya proses yang berlainan.

Booting dalam kondisi wajar :

Jika proses pemeriksaan hardware dan software tersebut berjalan normal, maka BIOS akan mencari Boot Sector
Kemudian proses booting akan terus berlangsung hingga masuk ke tampilan utama dari operating system (OS)

Booting dalam keadaan berurusan

Sedangkan kalau terdapat persoalan, maka prosesnya akan terhenti.
Menampilkan pesan error (seperti Boot Manager), keluar suara “beep” dari speaker
Bisa juga hanya menampilkan layar gelap saja (blackscreen).

Detail Langkah Proses Booting (Lebih Lengkap)

Komputer Dinyalakan. Ya, dinyalakan lewat tombol power mirip yang biasa kita kerjakan.
Pengecekan Power Komputer. Pada proses ini, Power Supply akan mengirimkan sinyal bahwa listrik yang dialirkan berjalan normal.
CPU Aktif. Jika power komputer normal, maka CPU akan otomatis aktif, yang lalu dilanjut dengan menampung BIOS.
Proses Pengecekan Hardware. BIOS akan melakukan pengecekan hardware (POST).
Pemuatan Driver. Semua driver bagian akan diangkut dan dikerjakan.
Kartu Grafis Dimuat. Pada proses ini, kartu grafis akan otomatis berjalan, dan proses boot akan ditampilkan secara visual.
Pemuatan Sistem Operasi. BIOS akan memuat Boot Sector, untuk mencari sistem yang terinstal pada hardware.
Loading Sistem Operasi. Loading permulaan proses pemuatan tata cara operasi. Jika Anda pengguna Windows, Anda bisa menyaksikan logonya pada proses ini.
Proses Selesai. Di sini, user telah mampu menggunakan sendiri komputer mereka.

Pada dasarnya, banyak yang menyampaikan bahwa proses booting itu rampung pada poin nomor 7. Namun ke bawahnya sengaja saya tulis, supaya mampu lebih diketahui, hehe.

Tambahan: Video Referensi

Pembahasan ihwal proses boot di atas hanyalah secara garis besarnya saja.

Oleh sebab itu, kalau Anda ingin mendapatkan gambaran yang lebih rinci terkait proses ini, maka Anda mampu menonton video acuan dari channel Mr. Ford’s Class berikut:

Di video tersebut, diterangkan seluruh proses booting dalam gambaran yang mudah dimengerti. Tapi Anda mesti paham berbahasa Inggris, ya. Hehe.

Jenis Booting

Booting itu sejatinya dapat dibagi menjadi dua macam, ialah warm booting dan cold booting. Penjelasan simpelnya kira-kira mirip ini:

Cold Booting	Adalah proses booting di saat komputer masih dalam kondisi mati. Ini yang terjadi dikala kita menyalakan komputer melalui tombol power.
Warm Booting	Adalah proses pengulangan booting ketika komputer sudah menyala. Contoh mudahnya, ketika Anda melaksanakan restart.

Ciri-ciri cold booting:

Memulai komputer dari permulaan
Prosesnya lebih lama
Harus dijalankan secara teratur
Tidak mempengaruhi software

Ciri-ciri warm booting:

Memulai ulang komputer
Memulai komputer dari metode
Prosesnya mampu lebih singkat, bisa lebih lambat
Dapat menghipnotis software

Khusus untuk warm booting, biasanya lebih sering dilakukan dikala komputer dalam kondisi macet atau crash. Ini ditujukan semoga sistem bisa diangkut ulang kembali.

Kemudian cold booting umumdisebut juga selaku hard booting. Dan warm booting umumdisebut juga sebagai soft booting.

Baca Juga, ya: Cara Mengatasi Komputer Nyala Tapi Tidak Muncul Gambar.

Akhir Kata

Demikian, klarifikasi singkat yang bisa saya bagikan, perihal penjelasan dan pengertian booting.

Pembahasan di sini sengaja saya buat singkat dan sederhana, semoga lebih mudah dipahami untuk orang-orang yang masih awam, utamanya yang sedang mencar ilmu komputer.

Jika Anda masih mendapati poin yang belum diketahui, atau ada sesuatu yang ingin Anda tanyakan seputar hal ini, jangan ragu. ya. Silakan kirimkan pertanyaan yang diinginkan lewat kolom komentar di bawah.

Semoga berguna.

Cara Mengatasi Dvd Drive Tidak Bisa Terbuka Dengan Gampang

Feed, Komputer

Pernahkah Anda memasukkan DVD ke dalam drive, lalu malah macet, sehingga tidak bisa dibuka dan tidak mampu dikeluarkan?

Saya pribadi pernah mengalami masalah ini berulang kali di laptop yang aku pakai. Bahkan salah satunya pernah terjadi selama berhari-hari, dengan posisi DVD masih ada di dalam drive tersebut.

Alhasil, aku jadi nggak mampu menggunakan drive tersebut sementara, sebelum karenanya berhasil diperbaiki.

Penasaran bagaimana caranya? Berikut akan saya jelaskan triknya di sini. Dijamin mudah.

Baca Juga: Tutorial Mudah, Cara Perbaiki DVD yang Tidak Terbaca.

Daftar Isi

Cara Mengatasi DVD Drive Macet dan Tidak Bisa Terbuka

Saat aku sedang mengalami masalahnya, dahulu belum ada yang membagikan penyelesaian ini di internet.

Karena internet waktu itu informasinya belum begitu banyak, bila daripada ketika ini. Apalagi ini dilema seputar teknologi.

Nah, namun alasannya kini telah paham caranya, di sini aku ingin membagikan solusinya, terutama untuk Anda yang sedang mengalami dilema ini.

Bahan yang Dibutuhkan

Sebenarnya tidak ada bahan khusus. Di sini, Anda hanya perlu benda kecil berbahan logam dan sedikit panjang. Contohnya yang paling gampang adalah jarum.

Kenapa memakai jarum? Memangnya untuk apa?

Nah, jadi begini, di DVD drive itu kan terdapat sebuah lubang kecil, yang mana berfungsi untuk membuka kunci dari drive tersebut.

Letaknya ada tepat di pintu DVD. Biasanya ada di bab bawahnya. Cek gambar berikut ini:

Baca Juga: Cara Mount File ISO di Windows 7, Windows 8, dan Windows 10 (Tanpa DVD)

Cara Mengeluarkan DVD Drive yang Tidak Bisa Dibuka

Setelah merencanakan kelengkapan yang diperlukan, sekarang kita bisa lanjut ke tindakan perbaikannya. Seperti ini caranya:

Silakan ambil jarum yang sudah disiapkan sebelumnya, kemudian periksa lubang kunci dari drive-nya.
Masukkan jarum ke dalam lubang drive tersebut, kemudian coba gerakkan, hingga perihal kunci yang ada di dalam drive.
Maka, nanti Anda akan mendengar bunyi “ctik.” Dengan begitu, nanti secara otomatis, pintu DVD drive-nya akan terbuka sedikit.
Tarik pintu drive-nya secara perlahan-lahan.
Maka dengan demikian DVD drive tersebut akan terbuka.

Masalah ini, umumnya disebabkan sebab kunci yang ada di dalam drive tersebut belum terpasang dengan benar. Akibatnya, keadaan tersebut menciptakan kunci tidak merespon, ketika Anda menekan tombol open.

Nah, dengan membukanya menggunakan jarum tadi, seharusnya kunci tersebut telah berada di posisi mulanya lagi.

Oh ya, ada sedikit catatan. Untuk jarum yang digunakan, pastikan tidak gampang patah, ya. Karena kalau sampai patah, justru malah tersangkut di lubang kunci tersebut, sehingga akan lebih sulit lagi untuk dikeluarkan.

Tapi kalau sudah kadung patah di dalam, coba gunakan magnet untuk mengeluarkannya. Kalau jarumnya logam, niscaya mampu dikeluarkan kembali.

Di sini Anda telah bisa menutup pintu drive-nya kembali mirip biasa. Maka untuk berikutnya, drive telah bisa dipakai mirip sedia periode dan sebagaimana sebaiknya.

Pertanyaan-Pertanyaan yang Sering Diajukan

Pertanyaan Terkait yang Sering Diajukan Seputar DVD Drive

Berikut ini, saya telah menghimpun beberapa pertanyaan yang cukup sering diajukan terkait dilema ini.

Silakan disimak, ya. Siapa tahu mampu menjawab pertanyaan Anda.

1. Bagaimana untuk Laptop?

Untuk laptop pun sama saja. Meski di atas saya contohkan memakai DVD drive PC, masalah yang saya alami dahulu, justru terjadi pada laptop. Silakan kerjakan hal yang sama seperti cara di atas.

2. Bagaimana untuk DVD Drive Eksternal?

Saya juga punya DVD eksternal, dan cara ini bisa juga dipraktekkan di sana. Coba cek pada gambar pola lubang kunci drive di atas. Itu aku ambil dari DVD Drive eksternal.

3. Bagaimana Kalau DVD-nya Tidak Terbuka-buka?

Kemungkinan kunci pada DVD drive tersebut belum terkena jarumnya. Anda harus cek posisi jarum tersebut, tentukan tentang kunci DVD drive-nya.

4. Waktu Drive Ditutup, Tidak Bisa Dibuka Lagi?

Kemungkinan besar kuncinya masih belum berada di posisi yang benar. Ini harus diperbaiki lagi secara manual. Kecuali kunci drive-nya memang telah rusak, maka biasanya memang akan macet lagi.

5. Bagaimana Cara Memperbaiki Kunci Drive Secara Manual?

Untuk perbaikan manual yang saya maksud di poin sebelumnya, yakni membongkar DVDnya, lalu mengembalikan kunci ke posisi yang benar. Anda bisa cek tutorialnya di Youtube untuk lebih jelasnya.

Baca Juga: Cara Membuka File ISO dengan Mudah Memakai Aplikasi.

Akhir Kata

Kesimpulannya, nggak sukar bukan untuk menanggulangi problem DVD drive yang tersangkut ini? Dengan cara di atas, aku jamin niscaya berhasil.

Well, sejauh ini, cuma metode tersebut yang baru saya coba. Namun ke depannya, mungkin akan aku update bila aku mendapatkan kiat gres lagi.

Nah, jikalau Anda juga punya pemanis, tolong bagikan lewat kolom komentar yang tersedia di bawah jika berkenan, agar bisa berguna juga buat banyak orang.

Semoga berguna.

4 Cara Menanggulangi Cmd Tidak Bisa Dibuka Di Windows 7,8,10,11

Feed, Komputer

CMD atau Command Prompt, yakni suatu aplikasi khusus yang berfungsi untuk menjalankan perintah tertentu pada Windows. Banyak sekali yang mampu kita lakukan lewat aplikasi ini, dan tak sedikit juga yang penting.

CMD ini bisa kita temui di semua versi Windows. Dari Windows super jadul, sampai Windows 7, 8, Windows 10 dan 11 yang mendominasi penggunaan ketika ini.

Untuk membukanya pun mudah, alasannya kita bisa mengaksesnya kapan saja lewat Start Menu. Sayangnya, “mudah” yang dimaksud di atas cuma dalam keadaan normal saja.

Alasannya, CMD pun mampu mengalami beberapa duduk perkara, mirip CMD tidak mampu dibuka dan tidak merespon apa-apa.

Masalah pada CMD ini sejatinya jarang terjadi. Tapi buat Anda yang sedang mengalaminya, mungkin Anda akan merasa terganggu akibatnya.

Untuk penyebabnya sendiri bermacam-macam. Meski begitu, rata-rata terjadi alasannya adalah imbas adanya file rusak (corrupt) atau terdapat virus pada sistem.

Daftar Isi

Cara Memperbaiki CMD Tidak Bisa Dibuka

Anda sedang menemui persoalan ini? Tidak perlu khawatir. Di sini aku ingin memberikan beberapa solusi untuk mengatasinya. Dijamin normal lagi.

Silakan langsung saja ikuti panduannya di bawah ini:

1. Menggunakan Microsoft Word

Di Microsoft Word, terdapat satu fitur yang dinamakan hyperlink.

Sebenarnya, fitur ini berfungsi untuk memanggil website (internet). Namun di sini akan kita pakai untuk memanggil CMD yang hilang atau ter-disable.

Kalau belum punya, silakan install dahulu Microsoft Word versi berapa saja. Rekomendasi aku 2007 ke atas, semoga lebih mudah penggunaannya.

Caranya seperti ini:

Langkah 1. Buka apalagi dulu Microsoft Office Word di komputer Anda.

Langkah 2. Silakan ketikkan “file:///c:/windows/system32/cmd.exe” pada kertas kosong di sana. Jika sudah, klik Enter. Dengan begitu, tulisan tersebut akan berkembang menjadi sebuah link hidup.

Langkah 3. Tekan tombol CTRL, lalu klik link tersebut memakai mouse. Maka akan muncul notifikasi Office Word Security. Klik Yes saja.

Langkah 4. Jika muncul sebuah notifikasi lagi, silakan klik OK.

Langkah 5. Lewat link tersebut, metode akan mengundang Command Prompt, lalu otomatis membukanya.

Kalau cara di atas work, memiliki arti CMD di komputer Anda tidak mengalami dilema. File original-nya masih ada. Mungkin hanya error pada shortcut, atau CMD-nya terkena disable.

2. Menggunakan GPEDIT.MSC

Gpedit.msc ini kurang lebih ialah suatu halaman pengaturan metode pada Windows. Kita bisa menggunakannya untuk menertibkan konfigurasi yang kira-kira diperlukan atau tidak.

Untuk langkah ini, kita akan coba gunakan untuk menyalakan CMD yang berada dalam posisi disable, entah itu disengaja atau tidak disengaja, sebab inilah yang mampu membuat CMD jadi tidak mampu terbuka.

Panduannya mirip berikut:

Langkah 1. Klik tombol Windows + R > Ketik “Gpedit.msc” > Lalu klik OK.

Langkah 2. Selanjutnya, masuk ke User Configuration > Adminisrative Templates > Lalu masuk ke folder System.

Langkah 3. Cek pada bagian kanan, di sana ada opsi Prevent to access command prompt. Double click opsi tersebut.

Langkah 4. Selanjutnya, akan muncul jendela gres. Silakan ganti pilihan Disabled ke Enabled > Klik Apply > Lalu klik OK.

Langkah 5. Restart komputer, kemudian coba buka kembali CMD-nya.

Jika posisi pengaturan telah tidak dalam keadaan disable lagi, maka semestinya CMD sudah bisa dibuka kembali dengan normal.

3. Memakai System Recovery

System Recovery ini yakni sebuah fitur di mana kita bisa mengembalikan atau memperbaiki metode yang error, biar menjadi wajar kembali.

Fitur ini tersedia di semua model Windows. Hanya saja, cara menggunakannya memang terbilang agak sukar untuk yang masih awam.

Caranya:

Kita harus melakukan booting ulang sehabis melalui layar BIOS (dengan cara klik tombol F8 berulang-ulang).
Kemudian masuk ke pilihan Repair Computer.
Baru kita bisa melakukan perbaikannya di sana.

Bingung kan? Iya memang, bila diterangkan secara singkat begitu.

Tapi bila diterangkan secara lengkap, nanti malah terlalu panjang. Makanya aku lengkapi dengan video panduan selaku pola di atas.

Baca Juga: Cara Keren Membuat Hotspot Menggunakan CMD.

4. Install Ulang Sistem

Jujur, jikalau mau ambil yang praktis, dibandingkan dengan lewat System Recovery, lebih baik langsung saja install ulang saja sistemnya.

Ini dijamin 100% akan membuat error CMD mampu wajar kembali. Entah itu alasannya corrupt, virus, maupun alasannya adalah-karena yang lain.

Apalagi CMD ini masuknya ke dalam aplikasi berjenis file tata cara. Lewat install ulang, maka semua file metode akan tergantikan dengan yang gres.

Lalu bagaimana cara melaksanakan install ulangnya? Lagi-lagi ini akan panjang bila dijelaskan.

Kalau belum paham caranya, saran saya lebih baik minta derma ke ahlinya saja. Alasannya, semoga tidak ada salah format, yang rawan membuat data-data eksklusif Anda hilang nantinya.

Meski demikian, tetap saja ada baiknya untuk melaksanakan backup data-data penting yang ada apalagi dulu. Terutama pada Drive C:, untuk sekedar jaga-jaga.

Akhir Kata

Pada dasarnya, memperbaiki Command Prompt yang tidak bisa terbuka itu tidak begitu sulit. Apalagi jikalau hanya duduk perkara nonaktif.

Namun beda kisah bila memang ada file system yang rusak, karena kita cuma mampu mengembalikannya memakai System Recovery atau install ulang saja.

Bagi Anda yang sedang mengalaminya, aku harap dengan 4 cara tadi mampu cukup menolong.

Namun buat Anda yang belum berhasil, saya harap 2 langkah selesai (recovery dan install ulang) bisa memberi sedikit citra apa yang harus dikerjakan.

Karena masih banyak yang suka bingung jikalau telah stuck.

Semoga bermanfaat.

Baca Juga: Cara Mematikan Auto Update di Windows 10 Menggunakan CMD.

Begini Cara Mereset Bios Komputer Dengan Benar Dan Aman

Feed, Komputer

Cara Reset BIOS Komputer – BIOS yakni jendela sistem di mana kita mampu mengendalikan banyak sekali konfigurasi yang diperlukan komputer.

Misalnya, kalau kita mau install ulang Windows, pastinya akan masuk ke BIOS dulu.

Akan tetapi, saking banyaknya setting yang bisa diatur di sana, BIOS juga acap kali malah menjadi sumber masalah dari sebuah kerusakan pada metode komputer (error).

Untungnya, error terkait BIOS ini mampu dengan gampang diselesaikan, dengan cara menertibkan ulang (reset) semua konfigurasi BIOS yang pernah kita ubah sebelumnya.

Baca Juga: Cara Menambah VRAM di Komputer.

Daftar Isi

Cara Reset BIOS Komputer Dengan Benar

Untuk cara resetnya di sini ada dua. Yaitu melalui CMOS dan melalui revert setting langsung di BIOS. Nah, di sini akan aku jelaskan ya.

1. Melalui Reset CMOS

Kita tidak perlu susah-sulit untuk mengatur ulang BIOS, lho. Tekniknya sendiri dikenal dengan istilah jumper CMOS.

Apa itu CMOS? Singkatnya, CMOS ialah benda yang berfungsi untuk menyimpan semua pengaturan dari BIOS.

Setiap motherboard pada komputer pasti ada CMOS-nya, tak peduli itu keluaran lama maupun keluaran modern.

Sedangkan jumper yang dimaksud di sini yakni sistem reset-nya itu sendiri.

Berikut langkah-langkahnya:

Langkah 1. Pertama, matikan terlebih dahulu komputernya. Cabut dari stop kontak, lalu tunggu beberapa menit (agar anutan listriknya hilang).

Langkah 2. Buka casing komputer, kemudian lepas power 24-pin Power Supply yang terhubung ke motherboard. Setelah itu, tunggu lagi selama beberapa dikala.

Langkah 3. Selanjutnya, silakan cari pin yang terdapat catatan CLR CMOS. Biasanya terdapat 2-pin atau 3-pin. Cek tabel berikut:

Kalau 2-pin	Silakan hubungkan keduanya menggunakan obeng atau sejenisnya.
Kalau 3-pin	Silakan ubah posisi jumper bawaan dari posisi kiri ke kanan, atau sebaliknya.

Langkah 4. Jika motherboard di komputer Anda memakai jumper 3-pin, kembalikan lagi posisinya ke permulaan, kemudian pasang lagi power 24-pin yang dicabut sebelumnya.

Langkah 5. Terakhir, sambungkan komputer ke stop kontak, lalu nyalakan kembali seperti biasa.

Jika tindakan di atas telah dilakukan dengan benar, maka posisi BIOS ketika ini telah kembali ke kondisi default.

Dalam kata lain, semua pengaturan yang sudah Anda kerjakan sebelumnya akan hilang. Namun di sisi lain, umumnya masalah seperti Windows tidak mampu booting akan diatasi.

Catatan:

Setiap motherboard punya cara berlainan-beda. Yang saya jelaskan ini merupakan untuk motherboard secara lazimnya .

2. Melalui Load Defaults di BIOS

Apa tujuan clear CMOS? Untuk me-reset BIOS. Lalu apa tujuan reset-nya? Untuk mengembalikan semua pengaturan ke permulaan lagi. Benar begitu bukan?

Nah, bila untuk sekedar mengembalikan pengaturan ke awal lagi, bahwasanya tanpa melaksanakan clear CMOS pun mampu saja.

Caranya, yakni dengan melakukan reset langsung melalui BIOS-nya.

Pertama, nyalakan dulu komputer Anda.
Setelah itu masuk ke BIOS.
Kemudian cari menu pengaturan Revert to Default Settings, Reset Settings, atau ungkapan lain sejenisnya.
Dengan begitu, maka semua pengaturan yang telah di-setting akan hilang.

Catatan:

Cara ini hanya mampu diterapkan di komputer dengan BIOS yang masih wajar saja.
Sedangkan clear CMOS umumnya dipraktekkan untuk komputer yang posisinya tidak bisa booting.

Solusi Kalau Masalah Tertentu Tidak Hilang Padahal Sudah Clear CMOS

Selanjutnya, bagaimana jika komputer ternyata masih error, padahal kita telah melaksanakan clear CMOS?

Jika BIOS telah di-reset, namun akhirnya masih belum normal juga, memiliki arti jawabannya simpel saja.

Kemungkinan besar BIOS motherboard yang digunakan pada komputer Anda memang telah rusak (corrupt). Penyebabnya:

Bisa jadi karena terdapat konslet
Terkena kerusakan fisik
Efek umur motherboard
Atau mungkin alasannya sebelumnya Anda melaksanakan update BIOS tapi gagal.

Solusinya ada dua:

1. Flashing BIOS.

Pertama, kerjakan flashing BIOS. Tujuannya untuk mengubah data BIOS lama ke BIOS baru. Ini bisa dilaksanakan oleh para teknisi komputer dan (umumnya) membutuhkan alat-alat khusus.

Kecuali kalau tipe motherboard Anda punya fitur dual BIOS. Anda bergotong-royong bisa me-restore-nya dengan gampang.

2. Ganti Motherboard

Namun, bila telah di-flash juga masih gagal, maka mau tak inginAnda mesti mengubah motherboard-nya. Karena jikalau sudah rusak, lazimnya tidak bisa diperbaiki lagi.

Tambahan Video Cara Mereset BIOS Komputer

Kalau diterangkan hanya dalam bentuk goresan pena, mungkin agak sukar dimengerti, ya?

Saya sendiri sesungguhnya ingin menjelaskannya dalam bentuk gambar, tetapi motherboard yang saya pakai modelnya keluaran gres.

Kaprikornus untuk perhiasan, video ini mampu menjelaskan semua yang aku bahas tadi:

Silakan tonton seluruhnya.

Poin yang aku sempat jelaskan ada di bagian pertama dan bagian kedua. Namun pada video tersebut juga terdapat tambahan, yakni dengan cara melepas baterai CMOS.

Baca Juga: Cara Memperbaiki Tampilan GOM Player yang Bermasalah.

Akhir Kata

Melakukan reset BIOS komputer itu tidak susah. Hanya saja, unruk memperoleh posisi jumper-nya itu yang kadang agak menyibukkan.

Apalagi bila letaknya ada disekitar VGA eksternal, maka kita mau tidak mau harus melepas VGA-nya apalagi dahulu.

Dengan me-reset BIOS, diperlukan dilema komputer yang timbul akan hilang.

Saya sendiri memang ada pengalaman, dilema komputer yang mengalami no display dan tidak mau booting mampu teratasi dengan cara ini.

Jika Anda punya komplemen, silakan kirimkan lewat kolom komentar di bawah. Termasuk jikalau ingin bertanya letak posisi CMOS di motherboard yang Anda gunakan. Informasikan saja tipe + merknya, supaya saya bantu carikan nanti.

Semoga berguna.

Wajib Tahu, Ini Perbedaan Windows Xp, Vista, 7, 8, 10, 11

Feed, Komputer

Sistem Operasi Windows saat ini bisa dibilang merupakan salah satu di antara yang paling terkenal, bersanding dengan Linux dan MacOS.

Dalam aktivitasi sehari-hari, kita bisa menemukan komputer atau laptop berbasis OS (Operating System) Windows dengan gampang. Mulai dari milik pribadi, warnet, sekolah, dan lain sebagainya.

Umumnya, Windows yang paling sering ditemui dikala ini ada 5 versi, yakni Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows 8, Windows 10 dan Windows 11..

Nah, bedanya apa saja?, kita diskusikan lebih lanjut.

Baca Juga: Cara Membuat Graphic Chart (Diagram) Simpel Tanpa Excel. Keren

Daftar Isi

Perbedaan Windows XP, Vista, 7, 8, 10, 11 Lengkap

Bagi yang telah paham niscaya tahu bedanya. Tapi, bagaimana dengan yang masih awam? Pasti galau bukan? Untuk itulah di sini saya ingin menjelaskannya.

Kebetulan saya sudah pernah memakai semua dari versi Windows tersebut. Makara, kurang lebih aku cukup paham mengenai perbedaannya, serta apa saja kelebihan di setiap sistemnya.

Apa saja? Lanjut kita bahas di bawah ini:

1. Waktu Perilisannya

Yang paling mudah, kita bisa mengenali perbedaannya dari tanggal perilisannya. Windows XP merupakan sistem paling usang dalam pembahasan ini, sedangkan Windows 11 adalah yang modern.

Hasilnya, tentu saja akan tampakpada pembaruan tata cara yang diberikan Microsoft. Dalam kata lain artinya makin gres = semakin anggun.

Untuk data rilisnya, silakan lihat pada tabel berikut:

Sistem Operasi	Waktu Rilis
Windows XP	25 Oktober 2001
Windows Vista	22 Juli 2005
Windows 7	22 Juli 2009
Windows 8	26 Oktober 2012
Windows 10	29 Juli 2015
Windows 11	5 Oktober 2021

Dengan mengetahui data di atas, pasti sekarang Anda sudah paham perbedaan utama dari semua versi Windows pada pembahasan ini. Lalu, apakah cuma itu saja bedanya? Tidak pastinya. Mari kita lanjut lagi.

2. Tampilan

Setiap versi Windows tersebut punya penampilan yang berbeda-beda, meski beberapa di antaranya tetap punya beberapa kesamaan.

Ciri khas dari model-versi Windows tersebut kurang lebih seperti berikut:

Windows XP dengan menu bar berwarna hijau dan wallpaper pemandangan.
Windows vista dan 7 dengan Start Menu Windows Aero.
Windows 8 dengan ciri khas tanpa Start Menu.
Windows 10 dengan ciri khas kembalinya Start Menu yang hilang sebelumnya.
Windows 11 memiliki penampilan fresh dengan beberapa sajian rounded

Semua performa yang ada, sejatinya menyesuaikan isu terkini dan zaman pada saat versi Windows tersebut dirilis.

Selain itu, juga sudah diubahsuaikan dengan kesanggupan metode rata-rata komputer pada dikala itu.

3. Kompabilitas Sistem

Dalam persoalan penginstalan aplikasi, kompabilitas terperinci dilarang dipandang sebelah mata.

Kalau berbicara soal kompabilitas ini, maka setiap versi Windows yang ada, terang punya perbedaan satu sama lain.

Perbedaan paling menonjol mampu dilihat antara Windows XP dan Windows 11, di mana keduanya mempunyai perbedaan yang cukup signifikan dalam hal support aplikasi.

Lain halnya dengan Windows 7, di mana versi ini nyaris support kepada semua aplikasi yang ada di Windows XP dan Windows 11.

4. Fitur Windows

Baik Windows XP, Vista, 7, 8, 10 sampai Windows 11, semuanya punya fitur yang berbeda-beda di setiap versinya. Namun satu hal yang dapat dipastikan, semakin baru versinya, maka semakin lengkap pula fiturnya.

Misalnya, fitur Windows Aero yang sempat aku sebut di atas tadi. Itu yakni fitur yang biasanya mampu ditemukan pada Windows Vista dan 7, tetapi tidak didapatkan di Windows XP.

Atau fitur Cortana yang bisa membuat pengguna menunjukkan suatu perintah terhadap sistem Windows 10 cuma dengan memakai suara.

Maupun fitur snap layout di Windows 11 yang bisa memanjakan penggunanya dalam hal multitasking.

5. Keamanan Sistem

Pada dasarnya, keamanan pada Windows akan diubahsuaikan ketika gres dirilis, serta akan diperbarui pula seiring berjalannya waktu.

Makara, dilema keamanan ini mampu dikatakan tergantung penggunanya juga. Jika mereka rutin memperbarui sistemnya, maka tingkat keamanan tata cara akan makin baik. Tapi jikalau tidak, mungkin bedanya tidak terlampau terasa.

Suka Pakai GOM Player? Cek Yuk, Cara Memperbaiki Tampilan GOM Player yang Bermasalah.

6. Support Update

Microsoft akan terus memberikan support update pada sistemnya dari tahun ke tahun. Namun untuk beberapa metode, ada juga yang telah tidak menerima support lagi.

Misalnya support Windows XP yang telah berakhir pada tanggal 8 April 2014, Windows Vista pada 11 April 2017, serta Windows 8 juga sudah tidak boleh pada tanggal 14 Januari 2020 kemudian.

Pada intinya, setiap versi Windows yang kita bahas di sini, ada yang masih menerima support update, dan ada juga yang sudah tidak lagi.

Apa dampaknya jika telah tidak memiliki support update tersebut? Di antaranya, tentu mampu berpengaruh terhadap keamanan atau pada penggunaan lainnya.

Perbedaan Versi Windows Secara Spesifik

Di bawah ini, aku akan menerangkan perbedaan Windows secara spesifik, namun cuma untuk yang paling sering ditanyakan saja.

Misalnya, perbedaan antara Windows 7 dengan Windows 8, atau perbedaan antara Windows 8 dengan Windows 10, maupun Windows 10 dengan Winodws 11.

Tujuannya, biar Anda bisa membandingkan perbedaan menonjol antar setiap model Windows yang ada.

1. Perbedaan Windows XP dan Vista

Windows XP dirilis pada tahun 2001, sedangkan Windows Vista yang merupakan penerusnya dirilis pada tahun 2005.

Dari segi penampilan, Windows Vista bisa dibilang lebih modern, alasannya adalah telah menggunakan fitur Windows Aero. Namun jikalau bicara soal stabilitas, nyatanya Windows XP lebih banyak disukai pengguna, lho.

Dari sisi kompabilitas, keduanya sama. Kemudian dari sisi keselamatan juga tidak begitu jauh, alasannya adalah support keduanya sudah dihentikan beberapa tahun yang kemudian.

2. Perbedaan Windows 7 dan Windows 8

Windows 7 dirilis pada tanggal 22 Juli 2009, sedangkan Windows 8 pada tanggal 26 Oktober 2012.

Dari segi performa, Windows 7 masih seperti dengan pendahulunya (Windows Vista). Untuk Windows 8, punya rancangan flat dengan ciri khas tanpa Start Menu di bagian bawahnya.

Secara support atau kompabilitas aplikasi, keduanya relatif sama. Namun Windows 8 mampu dibilang lebih multifungsi, sebab punya fitur yang lebih lengkap, serta sudah dioptimalkan untuk penggunaan touchscreen juga.

3. Perbedaan Windows 8 dan Windows 10

Windows 8 dirilis pada 26 Oktober 2012, sedangkan Windows 10 pada 29 Juli 2015.

Tampilan kedua model Windows ini bisa dibilang seperti. Hanya saja, Windows 10 bisa dibilang sudah melewati tahap penyempurnaan dari Windows 8. Kaprikornus, cocok untuk digunakan di banyak perangkat (smartphone, tablet, laptop touchscreen).

Dari sisi kompabilitas pun keduanya sama. Namun bila bicara soal fungsi gaming, maka Windows 10 lebih dianjurkan, karena telah support DirectX 12 model terbaru.

4. Perbedaan Windows 7 dan Windows 10

Jika Anda telah membaca pembahasan di atas, maka Anda kini pastinya telah mengetahui jangka waktu rilis antara Windows 7 dan 10 yang berjarak sekitar 6 tahun.

Dari segi performa, tentu keduanya sungguh berbeda. Windows 10 punya rancangan modern, sedangkan Windows 7 mempunyai ciri khas dengan penampilan Aeronya.

Dari sisi stabilitas, Windows 7 dikenal lebih ringan dan support kepada hardware–hardware usang. Sedangkan Windows 10 sebaliknya.

Dari sisi kompabilitas, bila berbicara soal aplikasi atau game terbaru, maka Windows 10 punya kompabilitas yang lebih baik. Tapi pasti akan berbanding terbalik, kalau kita bicara soal aplikasi keluaran lama.

5. Perbedaan Windows 10 dan Windows 11

Windows 11 ialah penerus Windows 10 yang sebelumnya sudah 6 tahun berlangsung.

Untuk perbedaan Windows 10 dan 11 yang paling mencolok ada pada tampilannya. Meskipun terlihat mirip, Windows 11 tampilannya lebih fresh serta condong lebih memalsukan mac os.

Sedangkan dari sisi penampilan, Windows 11 bisa dibilang lebih ringan dari Windows 10. Hanya saja, untuk kompabilitas aplikasi, kerap kali ada aplikasi Windows 10 yang tidak mampu berjalan di Windows 11.

Akhir Kata

Artikel ini saya tujukan untuk Anda yang ingin mengenali perbedaan antara model Windows XP, Vista, 7, 8 10 dan 11.

Semuanya telah saya tulis sejelas dan semudah mungkin, biar dapat dipahami oleh yang masih awam soal ini sekalipun.

Tapi bila masih tidak paham, Anda tidak perlu khawatir. Cukup tanyakan saja bagian mana yang ingin diketahui lebih lanjut lewat kolom komentar di bawah. Nanti biar saya jelaskan lebih lanjut bila sempat.

Semoga berfaedah.

Pemahaman Jaringan Nirkabel, Fungsi, Dan Keuntungannya

Feed, Jaringan, Komputer

Teknologi komputer dan jaringan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Selain sungguh berhubungan, keduanya pun senantiasa bisa berimbang dari segi pertumbuhan.

Contohnya, seperti jaringan WiFi misalnya.

Beberapa tahun lalu, kita masih kesusahan dengan terbatasnya susukan kecepatan internet. Tapi kini? WiFi sudah cukup banyak ditemui, bahkan dengan kecepatan yang sungguh memadai.

Ngomong-ngomong, pembahasan pada artikel ini bukanlah soal kemajuan jaringan, melainkan perihal pengertian jaringan nirkabel, fungsi, dan keuntungannya.

Saya menulisnya di sini sekadar untuk membuatkan wawasan. Sebab, anak-anak sekolah yang sedang mencar ilmu komputer pastinya pernah mendengar soal jenis jaringan nirkabel. Apalagi jurusan TKJ.

Yuk, langsung saja kita bahas:

Daftar Isi

Pengertian Jaringan Nirkabel

Apa sebetulnya jaringan nirkabel itu? Apa bedanya dengan jaringan biasa yang kita pahami selama ini?

Singkatnya, jaringan nirkabel (wireless) yakni jenis jaringan yang tidak menggunakan kabel selaku media transmisi data.

Lantas, apa yang digunakannya, sehingga suatu data/isu mampu dihantarkan?

Jaringan nirkabel memanfaatkan gelombang elektromagnetik, mirip gelombang radio, mikro, sampai infra merah, untuk melakukan proses transfer data dari satu perangkat ke perangkat yang lain.

Jarak jangkauan dari jaringan nirkabel ini pun berlainan-beda. Ada yang cuma memiliki jangkauan dalam jarak erat, dan ada pula yang memiliki jangkauan sungguh luas.

Contoh jaringan nirkabel yang biasa kita jumpai dikala ini adalah Bluetooth, WiFi maupun NFC.

Coba Yuk, Cara Membuka Situs Terblokir dengan Cepat.

Fungsi Jaringan Nirkabel

Secara fungsi, jaringan nirkabel tidak jauh beda dengan jaringan kabel biasa (wired network).

Dalam kata lain, jaringan nirkabel mampu dibilang ialah pengganti sekaligus pengembangan dari jaringan kabel, yang berfungsi selaku media penghubung (transmiter).

Contoh paling mudah ialah untuk menghubungkan satu komputer ke komputer lainnya, berbagi data, atau memungkinkan komputer mampu terhubung ke internet.

Baca Juga: Cara Melihat IP di Router Secara Akurat.

Manfaat dan Keunggulan Penggunaan Jaringan Nirkabel

Karena tanpa kabel, pastinya ada beberapa keunggulan yang mampu kita dapatkan jikalau menggunakan jaringan jenis nirkabel ini, di antaranya:

Praktis: Untuk menggunakan nirkabel, kita hanya perlu menyediakan sebuah alat pemancar, dan tentukan juga komputer akseptor punya receiver-nya.
Akses dari Mana Saja: Setiap perangkat bisa tersambung ke dalam jaringan nirkabel, asalkan sinyalnya masih bisa diperoleh.
Mendukung Banyak Perangkat: Bukan hanya komputer saja, hampir semua ponsel pintar dikala ini telah mendukung fitur jaringan nirkabel, mirip WiFi.
Jaringan Praktis Diperluas: Melakukan instalasi jaringan di tempat luas seperti gedung bukan masalah lagi. Karena terdapat perangkat tertentu yang mampu memperluas jangkauan sinyal jaringan.
Produktivitas Meningkat: Bayangkan, suatu perusahaan dengan semua komputer yang terhubung ke dalam satu jaringan. Tentu akan mengembangkan produktivitas, jikalau bicara soal manfaatnya dalam hal menyebarkan data.
Keamanan: Saat ini, jaringan nirkabel sudah disokong juga oleh provider dengan segudang fitur keselamatan yang ada, sehingga keselamatan data menjadi lebih tersadar.

Kekurangan Jaringan Nirkabel

Meskipun punya banyak faedah, jaringan nirkabel juga pasti punya kekurangan tersendiri. Salah satunya adalah gampang terjadinya gangguan, semisal dikarenakan cuaca maupun hal yang lain.

Bukan itu saja, dikala terdapat objek yang menghalangi, juga rentan membuat penghantaran sinyal menjadi kurang maksimal. Misalnya mirip tembok, gedung tinggi dan lainnya.

Kemudian secara kecepatan, jaringan nirkabel juga tidak secepat jaringan yang dihantarkan secara fisik dengan kabel.

Meskipun demikian, jaringan nirkabel juga masih terus dikembangkan supaya kecepatan maupun stabilitasnya mampu jadi lebih baik lagi.

Jenis Jaringan Nirkabel

Secara garis besar, terdapat 4 jenis jaringan nirkabel yang mungkin pernah kita baca di buku-buku seputar komputer, ialah:

LAN: Local Area Network (LAN) yaitu jenis jaringan yang digunakan untuk membuatkan data antar perangkat. Jaringan jenis ini biasa dipakai di tempat-tempat dengan cakupan daerah kecil, seperti kantor, rumah, sekolah, dan lain-lain.
WAN: Singkatan dari Wide Area Network. Secara fungsi sama saja dengan LAN, hanya saja cakupan daerahnya lebih luas. Selain itu, WAN juga umumnya punya kesanggupan transmisi data lebih tinggi, dan terdapat sebuah perangkat tertentu yang berperan sebagai pengatur jaringannya.
MAN: Singkatan dari Metropolitan Area Network. Cakupan area MAN lebih luas lagi dari WAN. Misalnya untuk menghubungkan sekolah A dengan sekolah B. Bahkan jaringannya mampu meraih satu kota.
PAN: Adalah akronim dari Personal Area Network. Untuk jaringan jenis ini cuma mampu terhubung dalam jangkauan kecil (jarak erat) saja.

Apakah keempat jenis jaringan tersebut berafiliasi dengan jaringan nirkabel?

Jawabannya, iya. Misalnya mirip WiFi yang sempat aku sebutkan tadi. Kita mampu mendapatkan WiFi di tempat mirip kampus atau sekolah.

Baca Juga: Cara Mematikan Firewall di Windows 10.

Tambahan Video Pengertian Jaringan Nirkabel

Di YouTube, saya sempat memperoleh beberapa video yang berisi ihwal klarifikasi singkat soal jaringan nirkabel (atau di sini lebih tepatnya WiFi).

Anda bisa menontonnya jikalau ingin lebih mengetahui pembahasan ini. Dengan catatan, pastikan paham bahasa Inggris, ya. Karena kebetulan videonya berbahasa Inggris.

Kalau masih kurang, coba searching lagi di YouTube, deh. Masih banyak klarifikasi yang lain, kok.

Akhir Kata

Pembahasan tentang jaringan nirkabel ini, diperlukan bisa membantu Anda untuk memahaminya.

Artikel ini aku tulis berdasarkan pengetahuan langsung + sumber dari Wikipedia dan situs-situs teknologi internasional yang dapat dipercaya.

Nah, jikalau Anda mendapati kesalahan dalam klarifikasi, jangan sungkan untuk menginformasikan lebih lanjut, dengan cara mengirimkan komentar melalui form yang tersedia di bawah.

Karena sejatinya kita semua harus terus berguru, bukan? 🙂

Semoga bermanfaat.

Cara Menciptakan Hotspot Dengan Cmd Di Windows 7,8,10,11

Feed, Jaringan, Komputer

Kalau Anda sering memakai WiFi, lazimnya perangkat apa yang Anda gunakan sebagai sumber hotspotnya? Router, modem WiFi (MiFi), atau mungkin tethering dari HP?

Ya, alasannya adalah fungsinya cuma sebagai pemancar, asalkan ada koneksi internet, ketiga perangkat tersebut tentu saja bisa dipakai.

Bicara soal pemancar WiFi, saya jadi teringat kalau ada beberapa pertanyaan yang aku peroleh di salah satu forum komputer dewasa ini, adalah:

“Bisa tidak kalau kita menciptakan hotspot WiFi menggunakan laptop atau PC?”

Nah, jawabannya pastinya bisa. Salah satunya hanya cukup dengan memakai Command Prompt atau umumdisingkat CMD.

Daftar Isi

Sedikit Cerita Pengalaman Pribadi Saya

Saya sendiri, dulu pernah mencoba hal ini. Kebetulan, saya punya modem USB 4G yang dahulu sering sekali dipakai.

Namun, seperti yang Anda ketahui, yang namanya modem USB itu koneksinya cuma bisa dipakai untuk 1 perangkat saja, yakni cuma perangkat yang tersambung ke modem tersebut saja.

Makara, dari situlah aku coba mengakibatkan PC aku sebagai hotspot WiFi, dengan sumber kanal internet via modem tadi. Tujuannya, agar koneksi internetnya mampu dibagi ke perangkat lain juga.

Penasaran caranya? Yuk, kita diskusikan di sini:

Bahan yang Dibutuhkan untuk Membuat Hotspot

Pertama, pasti kita membutuhkan komputer atau laptop dengan sistem operasi Windows 7, 8 10 maupun 11, ya. Untuk ketika ini, baru keempat model Windows tersebut saja yang sudah dicoba.

Kemudian khusus untuk komputer, Anda mesti beli dulu perangkat yang namanya WiFi Receiver (berupa USB). Walau fungsinya selaku receiver, perangkat ini akan kita pakai sebagai pemancar WiFi-nya.

WiFi Receiver atau biasa disebut USB WiFi ini bisa Anda beli di toko komputer. Harganya di kisaran 70 ribu sampai 120 ribu rupiah (tergantung daerah). Sedangkan untuk bentuknya kurang lebih mirip ini:

Lalu, bagaimana untuk laptop?

Untuk laptop, sebagian besar sudah mendukung bagian internal yang berfungsi untuk mendapatkan sinyal WiFi. Makara, asalkan sudah diinstal driver-nya, maka Anda telah bisa melakukan fungsinya tersebut.

Cara Membuat Hotspot WiFi dengan CMD di Windows 7, 8, 10, 11

Kalau Anda telah mempersiapkan semua bahan yang dibutuhkan, Anda mampu eksklusif ke panduan pembuatannya.

Berikut ini langkah-langkah cara membuat hotspot WiFi dari perangkat komputer atau laptop:

Langkah 1: Pertama, pada kolom search > Ketik “CMD” > Klik kanan > Lalu pilih Run As Administrator.

Langkah 2: Kemudian, ketik perintah “netsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid=LESKOMPI key=passwordminimal8karakter” > Lalu klik Enter.

Untuk kata yang saya tandai dengan warna biru, mampu Anda ganti sesuai keperluan. Ingat, untuk password sekurang-kurangnya8 karakter, dengan variasi abjad dan angka di dalamnya.

Langkah 3: Setelah itu, masukkan perintah “netsh wlan start hostednetwork“, lalu tekan Enter. Maka Windows akan mengawali pengaktifan hotspot secara otomatis.

Catatan: Untuk menghentikan hotspot, silakan ketik “netsh wlan stop hostednetwork” > Lalu klik Enter.

Cara Mengatur Hotspot Supaya Bisa Mengakses Internet

Pembahasan di atas, gres cuma sebatas cara untuk mengaktifkan WiFi dengan CMD saja, dan itu belum final pastinya.

Karena jikalau kita sambungkan ke perangkat tertentu (mirip HP contohnya), maka kesudahannya internet masih belum bisa dipakai.

Hal tersebut dikarenakan WiFi yang tadi diaktifkan masih belum mempunyai koneksi internet. Makara, di sini ada beberapa pengaturan yang perlu kita setting lagi.

Tapi sebelum itu, siapkan dahulu modem yang bisa menciptakan komputer terhubung ke internet, ya. Modem tersebut akan kita gunakan sebagai media terusan WiFi-nya.

Seperti ini caranya:

Langkah 1: Pasang modem ke komputer atau laptop Anda. Kemudian sambungkan saluran internetnya. Pastikan koneksi telah terdeteksi pada taskbar.

Langkah 2: Pada kolom search > Ketik “Control Panel” > Kemudian buka.

Langkah 3: Selanjutnya, masuk ke Network and Internet > Network and Sharing Center. Di halaman ini, pilih koneksi yang sudah tersambung ke internet.

Langkah 4: Klik sajian Properties.

Langkah 5: Masuk ke tab Sharing > Centang opsi Allow orther network users to connect through this computer’s internet connection.

Langkah 6: Pada kolom Home Networking Connection > Atur ke koneksi WiFi yang sudah dibentuk sebelumnya. Contoh koneksinya mampu lihat pada gambar di langkah 3 tadi.

Langkah 7: Klik OK. Selesai deh.

Solusi Jika Muncul Pesan An Error Occurred while Internet Connection Sharing was Being Enabled

Kalau wajar , maka langkah-langkah untuk mengaktifkan sinkronisasi antara koneksi modem dengan hotspot yang kita kerjakan tadi semestinya sudah tamat, dan WiFi dari komputer atau laptop yang kita buat sudah otomatis menyala.

Tapi untuk beberapa metode, kadang ada juga yang malah muncul pesan error berikut:

An error occurred while Internet Connection Sharing was being enabled

Akibatnya, proses pengaktifan dan sikronasi WiFi gagal dijalankan. Untuk mengatasinya, silakan kerjakan langkah-langkah berikut ini:

Langkah 1: Tekan tombol Windows + R > Ketik “msconfig” > Lalu klik OK.

Langkah 2: Silakan pergi ke tab Service, lalu centang pilihan-opsi berikut (lihat gambar di bawah):

Langkah 3: Kalau sudah, klik Apply > Klik OK > Kemudian restart komputer/laptop.

Setelah itu, silakan coba ulangi lagi langkah untuk sinkronisasi koneksi internet dengan hotspot tadi. Harusnya sih telah normal.

Tips Tambahan Khusus untuk Windows 10

Dengan memakai CMD, kita harus memasukkan aba-aba tertentu apalagi dulu untuk mengaktifkan hotspot.

Namun, jika Anda pengguna Windows 10 dengan versi minimal Anniversary Update, Anda mampu mengaktifkan hotspotnya lewat hidangan setting eksklusif.

Caranya mirip berikut ini:

Pada kolom search > ketik “settings” > Buka > Masuk ke menu Network And Internet > Klik Mobile Hotspot > Kemudian ganti pengaturan ke On.

Selain itu, Anda juga mampu mengganti terusan WiFi-nya, baik itu nama WiFi maupun password-nya, dengan cara klik tombol Edit.

Akhir Kata

Nggak begitu susah untuk membuat hotspot WiFi memakai CMD di Windows 7, Windows 8, Windows 10 maupun Windows 11.

Dengan cara di atas, Anda mampu menikmati hotspot yang telah dibentuk tadi di perangkat lain, mirip HP misalnya.

Oh ya, selain error masalah sinkronisasi jaringan tadi, mungkin saja ada juga error lain yang tidak dibahas di sini. Kaprikornus, silakan tanyakan saja pribadi menggunakan kolom komentar yang ada di bawah nanti.

Semoga berguna.

Ini Beliau Perbedaan Man, Lan, Wan, Pan Dan Misalnya

Feed, Jaringan, Komputer

Berbicara soal teknologi jaringan, ada beberapa hal fundamental yang setidaknya perlu Anda pahami. Salah satunya ialah perbedaan jenis jaringan.

Untuk jenisnya sendiri, bahwasanya tidak terlalu banyak. Tapi khusus di sini, aku ingin membicarakan 4 jenis di antaranya, yaitu MAN, LAN, WAN, dan PAN.

Sebetulnya, sementara waktu kemudian, saya pernah membagikan klarifikasi singkat tentang hal ini, tepatnya pada artikel “Apa Itu Jaringan Nirkabel”.

Nah, tetapi ternyata aku malah jadi kepikiran lagi untuk menciptakan model lebih lengkapnya. Oleh sebab itulah saya menulis artikel ini.

Daftar Isi

Perbedaan MAN, LAN, WAN, PAN

Untuk pembahasan awal, kita akan mulai dari pemahaman jenis-jenis jaringan tersebut, lalu dilanjut ke kesimpulan terutama.

Dengan begitu, dibutuhkan penjelasannya akan lebih mudah dikenali dan dimengerti.

Langsung saja, silakan disimak pembahasannya:

1. Pengertian LAN

Mungkin ungkapan LAN yaitu jenis jaringan yang paling sering kita dengar.

LAN adalah kependekan dari Local Area Network. LAN dikenali memiliki jangkauan area yang relatif pendek. Misalnya, hanya sebatas untuk keperluan rumahan saja.

Meski begitu, untuk jarak optimal yang bisa didapat melalui LAN ini bantu-membantu cukup jauh, lho. Kurang lebih bisa mencapai sampai 1KM. Tapi pasti tergantung pemasangnya juga, ya.

Karena itulah kita lebih sering menyaksikan instalasi jaringan ini di ruangan, rumah, atau kelas sekolah.

Sedangkan untuk teknologi yang diusung LAN yaitu Ethernet IEEE 802.3 (menggunakan perangkat switch). Tapi saat ini kita lebih lazim melihat instalasi LAN dalam jenis jaringan 802.11b atau biasa diketahui selaku WiFi.

Kegunaan LAN lazimnya digunakan untuk membagi resource tertentu. Misalnya, sharing data, sharing printer, dan lain-lain.

Kalau tertarik membuat LAN, Anda mampu coba baca Cara Menghubungkan 2 Laptop Menggunakan Kabel LAN.

2. Pengertian PAN

PAN ialah singkatan dari Personal Area Network. Jaringan ini dikenal dengan jangkauannya yang cuma bisa dipakai untuk jarak yang sungguh pendek. Misalnya dalam ruangan kecil.

Contoh paling umum untuk menggambarkan PAN sendiri yaitu Bluetooth. Bluetooth memiliki fungsi untuk melakukan komunikasi nirkabel dengan jarak optimal beberapa meter saja.

Untuk teladan yang lain, headset Bluetooth juga mampu diartikan menggunakan jaringan jenis PAN. Selain itu, PAN juga mencakup keyboard USB wireless, printer, dan lain-lain.

3. Pengertian MAN

MAN ialah singkatan dari Metropolitan Area Network. Jaringan ini memiliki jangkauan yang lumayan luas, dengan jangkauan maksimal bisa mencapai sampai 50 KM.

Untuk jaringan jenis, ini kita mampu menemukannya di lokasi-lokasi yang terkenal besar. Misalnya kampus, sekolah, gedung, sentra perbelanjaan, dan lain-lain.

MAN mampu juga digunakan untuk menghubungkan lokasi tertentu. Misalnya jaringan pada gedung fakultas A terkoneksi pada jaringan gedung fakultas B.

Kalau kita bicara soal speed data transfer, sebab areanya luas dan penggunanya pun banyak, MAN ini populer sangat cepat. Namun, umumnya instalasi jaringan cuma mampu dilakukan oleh pihak provider saja.

4. Pengertian WAN

WAN ialah akronim dari Wide Area Network. Jaringan ini dikenal dengan jangkauannya yang terluas. Bisa tembus sampai 1.000 KM, atau bahkan lebih dari itu.

Sebenarnya ada banyak definisi dari WAN, tapi kurang lebihnya begitu. Untuk contoh penggunaan jenis jaringan WAN adalah koneksi yang Anda gunakan untuk membuka situs ini. Ya, internet.

Sama mirip MAN, pemasangan WAN biasanya hanya mampu dijalankan oleh provider. Itu pun biasanya membutuhkan satu komputer selaku servernya.

Kesimpulan

Perbedaan di antara keempat jaringan tersebut, mampu dengan gampang kita identifikasi dengan menyaksikan jarak maksimal jangkauannya.

Di mana PAN yakni jaringan dengan jangkauan paling pendek (cuma beberapa meter saja), disusul dengan LAN, MAN, lalu WAN dengan jangkauan yang bisa menghubungkan jaringan hingga jarak 1.000 KM.

Berikut akan kami rangkum kesimpulan perbedaannya:

LAN: Singkatan dari Local Area Network. Jarak jangkauan dari LAN mampu mencapai 1 KM. Biasanya digunakan di daerah seperti rumah atau ruangan. Fungsi yang paling umum adalah dipakai untuk menyebarkan resource data.
PAN: Singkatan dari Private Area Network. Jaringan ini mempunyai jarak jangkauan paling pendek, cuma sekitar beberapa meter saja. Untuk teladan PAN adalah Bluetooth, perangkat USB wireless, dan lain-lain.
MAN: Singkatan dari Metropolitan Area Network. Jarak maksimal yang mampu dijangkau jaringan ini mencapai 50 KM, dan biasanya dipakai di kawasan-tempat besar untuk menghubungkan lokasi-lokasi tertentu.
WAN: Singkatan dari Wide Area Network. Jaringan ini memiliki jangkauan paling luas, yang mampu meraih hingga 1.000 KM. Contoh jaringan PAN yang mampu kita pahami yaitu internet.

Baca juga: Cara Mengatasi Tanda Seru Pada Koneksi LAN.

Tambahan: Pengertian CAN

Umumnya, 4 jenis jaringan tersebut yakni yang paling banyak dikenali. Namun, ada satu jenis jaringan lagi yang ingin saya tambahkan di sini, adalah CAN.

CAN ialah akronim dari Cluster Area Network. CAN adalah jenis jaringan yang memiliki jangkauan yang luas, meski tidak seluas MAN, sehingga diberi perumpamaan tersendiri.

Akan namun, penggunaannya masih seperti layaknya MAN, di mana CAN mampu kita temui di lokasi-lokasi mirip perumahan atau sekolah.

Akhir Kata

Demikian sedikit berita ihwal penjelasan perbedaan antara LAN, WAN, PAN, MAN, dan CAN sebagai aksesori.

Informasi ini aku tujukan untuk Anda yang mungkin sedang mencarinya, karena ini ialah hal fundamental dan nggak sedikit orang yang ingin mengetahuinya.

Artikel ini aku diskusikan semudah mungkin untuk dimengerti. Tapi jikalau masih ada yang belum/kurang diketahui, jangan ragu untuk menanyakannya melalui kolom komentar di bawah.

Semoga berfaedah.

10 Cara Menanggulangi Windows Failed To Start Jadi Wajar Lagi

Booting, Feed, Komputer

Pesan problem ini, merupakan salah satu yang paling sering aku temui di komputer / laptop dengan tata cara operasi Windows. Kejadiannya biasanya mirip ini:

Menyalakan komputer
Menunggu booting.
Kemudian timbul pesan “Windows failed to start“.

Dengan pesan lanjutan: A Recent Hardware or Software Change Might be the Cause to Fix the Problem.

Selain pesan lanjutan, umumnya disertai juga dengan arahan 0xc00000e, 0xc00000f, dan 0xc00000e9.

Efeknya pastinya komputer jadi nggak bisa masuk ke Windows. Biarpun telah di-restart, lazimnya proses boot tetap cuma akan stuck di halaman tersebut.

Penasaran apa sebabnya? Bagaimana cara mengatasinya? Yuk, kita diskusikan.

Daftar Isi

Penyebab Windows Failed to Start

Penyebab utama dari pesan Windows Failed to Start, kemungkinan besar karena data sistem pada Windows Anda rusak. Di antaranya:

1. File Boot Corrupt

File ini disebut BCD (Boot Configuration Data). Berfungsi untuk menyimpan pengaturan booting. Kalau rusak, maka pesan error tertentu akan muncul.

2. File Sistem Windows Corrupt

Maksud aku file selain BCD tadi. Terutama yang terdapat di folder C:\Windows. Saat corrupt, bisa mengefek ke booting.

3. File Sistem Bermasalah

File sistem tidak corrupt (masih normal), cuma saja terdapat dilema atau pengaturan tertentu yang salah. Ini cukup sering terjadi.

4. Masalah Harddisk

Harddisk yang Anda pakai tidak berfungsi dengan wajar . Misalnya terdapat bad sector. Ini besar lengan berkuasa ke tata cara.

Baca juga: Cara Praktis Mengatasi Missing Operating System di Windows.

Cara Mengatasi Windows Failed to Start Jadi Normal Lagi

Cara untuk menanggulangi pesan error Windows failed to start itu sungguh mungkin dilaksanakan.

Anda cuma perlu menjajal beberapa metode yang kebetulan ingin aku bahas di sini. Berikut pembahasannya:

1. Matikan dan Nyalakan Ulang Komputer

Hal pertama yang bisa Anda lakukan ialah mematikan dan menyalakan kembali komputer.

Cara ini bertujuan untuk merefresh tata cara yang memiliki masalah (tidak mampu dimuat dengan baik). Untuk langkah-langkahnya, cukup tekan tombol power sampai komputer mati.

Tunggu selama beberapa ketika, kemudian nyalakan kembali komputer seperti biasa.

2. Lepas Semua Kabel Perangkat

Tips selanjutnya Anda bisa melepas semua perangkat yang terhubung.

Selain duduk perkara data sistem corrupt seperti yang disebut sebelumnya, hadirnya bug juga mampu menciptakan halaman Windows Failed to Start muncul.

Biasanya hal ini disebabkan sebab adanya sebuah perangkat USB yang bermasalah. Entah itu mouse, keyboard, maupun flashdisk. Untuk itu, silakan lepas semua kabel perangkat tersebut, lalu restart kembali komputer.

3. Gunakan Opsi Last Known Good Configuration (Advanced)

Di halaman boot, Anda akan mendapati banyak pilihan. Salah satu di antaranya adalah Last Known Good Configuration.

Bagi Anda yang belum tahu, opsi Last Known Good Configuration ini berfungsi untuk mengembalikan kesalahan pengaturan ke waktu metode masih wajar .

Tekan F8 berulang-ulang sebelum pesan Windows Failed to Start timbul. Kemudian silakan pilih pilihan ini. Gunakan tanda arah pada keyboard, kemudian tekan Enter. Tunggu selama beberapa ketika, di sini komputer atau laptop Anda akan restart kembali.

4. Memakai Opsi Repair Sistem

Opsi repair ini ditujukan untuk memperbaiki file tata cara corrupt, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

Tapi di sini kita perlu DVD instalasi Windows (atau bootable flashdisk). Silakan siapkan apalagi dahulu jika belum punya.

Caranya seperti ini:

Langkah 1: Pertama silakan masukkan DVD instalasi atau sambungkan flashdisk ke komputer.

Langkah 2: Kemudian masuk ke BIOS > Dan atur DVD atau flashdisk menjadi boot awal. Simpan jika telah.

Simpan Pengaturan BIOS untuk Boot Instalasi

Langkah 3: Dengan demikian komputer atau laptop akan memunculkan pesan Press any key to boot from CD or DVD. Silakan tekan tombol apa saja di keyboard.

Langkah 4: Di halaman instalasi Windows > Klik opsi Repair Computer.

Langkah 5: Di halaman berikutnya, silakan Anda klik pilihan Advanced Options.

Langkah 6: Terakhir, silakan klik Startup Repair. Opsi ini berfungsi untuk memperbaiki file metode secara otomatis.

5. Gunakan System Restore

Singkatnya System Restore adalah sebuah fitur Windows yang fungsinya untuk mengembalikan keadaan data ke waktu sebelumnya.

Contohnya, hari ini Windows aku rusak. Kemudian aku menggunakan System Restore, lalu mengembalikan keadaan sistem seperti kemarin ketika masih normal.

Untuk caranya seperti ini:

Silakan boot menggunakan DVD instalasi atau flashdisk instalasi.
Pilih pilihan Repair your Computer
Kemudian cari dan pilih pilihan System Restore

Tunggu loading selama beberapa ketika
Maka System Restore akan terbuka. Silakan klik Next

Pilih restore point sesuai cita-cita, lalu tunggu prosesnya
Klik Finish, nantinya komputer / laptop Anda akan restart ke sistem bila telah

Catatan:

System Restore ini mampu kita jumpai di versi-model Windows Windows 7 ke atas.

6. Memperbaiki File Boot

Cara ini dikhususkan untuk memperbaiki file BCD yang bermasalah. Yaitu dengan memakai Command Prompt di menu instalasi.

Silakan ikuti langkah-langkah berikut ini.

Langkah 1: Silakan boot DVD instalasi atau flashdisk.

Langkah 2: Di menu instalasi > Silakan pilih pilihan Repair your Computer.

Langkah 3: Klik pilihan Advanced Options > Lalu silakan pilih Command Prompt.

Langkah 4: Silakan masukkan perintah perbaikan file boot satu-satu sambil tekan Enter.

bootrec /FixMbr > Tekan Enter
bootrec /FixBoot > Tekan Enter
bootrec /ScanOs > Tekan Enter
bootrec /rebuildBcd > Tekan Enter

Langkah 5: Kalau sudah, tutup semua jendela yang terbuka, dan matikan komputer.

Langkah 6: Kemudian silakan nyalakan kembali dan jangan lupa untuk mengeluarkan DVD instalasi.

7. Jalankan Perintah DISM

Cara ini bertujuan mirip sebelumnya. Yaitu untuk memperbaiki duduk perkara data sistem yang corrupt. Kita juga menggunakan Command Prompt (CMD). Hanya saja dengan perintah yang berbeda.

Silakan buka Command Prompt dengan cara seperti sebelumnya. Kemudian ketik perintah DISM /Online /Cleanup-image /Restorehealth dan tekan Enter.

Tunggu beberapa dikala. Kemudian restart komputer seperti biasa.

8. Lakukan Install Ulang

Opsi lain yang mampu diseleksi selain perbaiki data boot, yaitu dengan install ulang Windows.

Dengan cara ini, dijamin Windows akan wajar kembali, alasannya semua file tata cara yang bermasalah akan diganti.

Untuk reinstall-nya saya rekomendasikan dengan cara clean install. Yaitu menghapus semua data drive termasuk selain C:. Jangan lupa backup data-data terlebih dahulu ya.

Ketahui juga cara menanggulangi Windows Boot Manager Missing.

9. Cek Harddisk yang Dipakai

Install ulang belum bisa, maka Anda harus coba cek hardware penyimpanan, pada komputer atau laptop yang dipakai. Terutama jika masih menggunakan harddisk.

Kenapa? Karena bila hardware ini rusak, maka dampaknya akan besar lengan berkuasa kepada data tata cara nantinya. Akan terjadi corrupt terus-menerus, bahkan setelah Windows diinstal ulang.

Untuk caranya ceknya, Anda mesti melepas harddisknya terlebih dahulu, kemudian memasangnya di komputer lain.

Gunakan software pengecek kesehatan harddisk, seperti HDTune atau Harddisk Sentinel.

10. Periksa RAM yang Digunakan

Tips ini sebagai perhiasan. Selain harddisk, Anda bisa memeriksa juga RAM yang dipakai.

Pada beberapa kondisi, RAM yang berurusan bisa menciptakan pesan Windows failed to start timbul. Hal ini dikarenakan tata cara yang tidak mampu membaca memori dengan baik.

Pastikan RAM di PC atau laptop Anda wajar . Anda mampu membersihkan RAM tersebut menggunakan penghapus bila merasa RAM tersebut bermasalah.

Akhir Kata

Masalah Windows failed to start, berdasarkan saya tidak susah untuk diperbaiki. Apalagi kalau rusaknya cuma sekedar salah konfigurasi atau terdapat data corrupt saja.

Tapi, beda kisah bila rusaknya ada pada komponen mirip harddisk. Maka kita harus mengeceknya kembali dengan lebih teliti.

Semoga info ini bisa membantu Anda yang mungkin sedang mengalaminya. Kalau misalnya ada error lain, beritahu saya lewat kolom komentar.

Semoga berguna.