Disk drive merupakan daerah berkumpulnya data-data -baik itu dalam bentuk folder maupun file– dalam jumlah besar. Sistem drive ini biasa digunakan di berbagai operating system, tak terkecuali Windows.

Sebagian dari kita mungkin punya harapan untuk menjaga privasi dan menyembunyikan drive tertentu, supaya tidak dikenali oleh pengguna lain yang juga bisa membuka komputer tersebut.

Untuk menjaga privasi seperti ini, lazimnya kita akan memakai fitur hidden, di mana kita mampu menyembunyikan suatu folder maupun file dengannya.

Pada Windows usang, mirip Windows XP atau 7, serta bagi pengguna PC atau laptop yang masih awam, cara ini mungkin masih efektif.

Tapi bagaimana bila orang yang dikhawatirkan mampu membukanya, justru telah lumayan paham/mahir soal laptop atau PC?

Tentu saja fitur hidden ini akan sungguh gampang dikembalikan biar tampakkembali. Ini dikarenakan, cara untuk mengembalikan file yang disembunyikan, sekarang telah banyak tersebar di internet.

Solusi yang Lebih Efektif untuk Menjaga Privasi Data

Jika cara hidden dirasa kurang efektif, maka apa solusinya?

Solusinya, Anda bisa mengunci drive yang mana di dalamnya terdapat data-data eksklusif Anda. Dengan begitu, maka orang lain yang ingin mengakses data tersebut akan dimintai password terlebih dulu, sebelum bisa mengaksesnya.

Hal ini tentu saja mampu dijalankan. Tepatnya dengan mempergunakan fitur BitLocker yang sekarang sudah tersedia di Windows 10.

Dari apa yang aku baca, selain berfungsi untuk menawarkan password pada harddisk, fitur BitLocker ini juga mampu dipakai untuk menawarkan password pada flashdisk maupun harddisk eksternal.

Dengan begitu, data-data Anda yang berada di dalamnya lebih terjamin soal keamanannya.

Lebih dari itu, karena fitur ini ialah fitur bawaan windows, maka Anda tidak memerlukan software lain lagi untuk melakukannya, sehingga simpel dan tidak buang-buang waktu.

Baca Juga: Cara Mengatur Partisi (Drive) di Windows 10 (Mengubah atau Menghapus).

Cara Mengunci Partisi (Drive) di Windows 10

Sebelum lanjut ke panduan, saran aku Anda update dulu Windowsnya. Tujuannya supaya Anda bisa mendapatkan fitur dan keamanan yang lebih baik dari Bitlocker.

Nah, berikut bimbingan cara untuk menyertakan password pada partisi di Windows 10:

Langkah 1. Pertama, klik kanan pada disk drive yang ingin Anda kunci. Perhatikan pada pilihan yang tersedia, lalu klik Turn On BitLocker.

Langkah 2. Centang Use a Password to Unlock the Drive, untuk mengaktifkan fitur password pada drive tersebut.

Langkah 3. Kemudian, buatlah password dan konfirmasi lagi password tersebut di kolom yang tersedia. Jika telah, klik Next.

Langkah 4. Pada step ini, Anda akan diingatkan untuk mem-backup terlebih dulu password yang tadi Anda buat. Silakan cek tabel berikut untuk membedakan tiap pilihan backup yang ditawarkan:

Fungsi backup di sini, agar Anda bisa mengembalikan password Anda, yang barangkali sebuah dikala lupa.

Langkah 5. Pada acuan ini, saya akan pilih opsi backup Save to a File. Di pilihan ini, password tadi akan di-backup ke dalam format .txt, yang mana nantinya mampu dibuka dengan Notepad. Jika telah, klik Next.

Langkah 6. Ada dua pilihan enkripsi yang tersedia. Silakan pilih terlebih dahulu sesuai keperluan. Jika telah, klik Next.

Langkah 7. Jika telah, klik Start Encrypting dan tunggu proses enkripsinya hingga tamat. Waktu prosesnya tergantung dari seberapa besar kapasitas drive yang Anda berikan password tadi.

Langkah 8. Jika sudah, klik Close dahulu.

Langkah 9. Saat ini, keadaan drive masih belum terkunci. Gembok untuk drive tersebut masih terbuka. Silakan restart apalagi dulu PC atau laptop Anda semoga partisinya terkunci.

Selesai,.

Selanjutnya, untuk membuka partisinya nanti, cukup klik drive yang terkunci tersebut, kemudian masukkan password-nya dengan benar. Dengan begitu, maka drive akan terbuka.

Baca Juga: Cara Mengatasi RAM Usable di Laptop atau Komputer (Bisa Lagi).

Akhir Kata

Demikianlah sedikit pembahasan kita kali ini. Cara ini sungguh memiliki kegunaan untuk Anda yang ingin menyembunyikan file dan folder pada drive di Windows 10.

Biasanya, saya sendiri memakai cara ini agar film-film anime aku tidak diakses oleh sobat yang meminjam PC aku, hehe. Karena kadang suka iseng ditonton, atau bahkan dihapus episodenya.

Kalau ada yang hendak ditanya, silakan eksklusif saja tulis komentar pada kolom yang ada di bawah. Nanti akan saya bantu jawab.

Semoga berfaedah.

Baca Juga: Cara Mengunci File Tertentu di Laptop atau Komputer. Keren, Lho

Seorang PC gamer memiliki duduk perkara serius kepada satu duduk perkara infinit, adalah spesifikasi perangkat yang mereka punya, apakah telah sesuai dengan game yang hendak dimainkan atau tidak.

Berbeda dengan konsol, di PC atau laptop, kita harus mengecek kesanggupan perangkat kita terlebih dahulu untuk memainkan sebuah game.

Di sekitaran tahun 2016-2017, saya menyaksikan banyak system requirements yang mulai meningkat.

Walau tidak semua, tetapi kebanyakan developer besar semacam Bethesda, KONAMI, dan sebagainya, telah makin mengembangkan mutu game yang mereka buat.

Perubahan ini terasa cukup drastis buat aku. Bahkan dengan spesifikasi yang umum saya gunakan, sekarang sangat terbatas untuk memainkan game–game keluaran gres.

Cerita Sedikit Pengalaman Saya

Saya build PC pertama itu tahun 2013, di mana saya menggunakan spesifikasi Intel Pentium G2020, RAM 4GB, VGA HD 7730 dengan harddisk 1 Tera.

Sebenarnya bisa dapat lebih. Sayangnya di kota saya harga unsur termasuk sangat tidak murah, ditambah sialnya lagi abad itu saya beli serentak pada ketika kurs dollar sedang menanjak drastis. Akhirnya jadi begitu, deh.

Akan namun, saat itu (tahun 2013) game–game berat seperti Tomb Raider 2013, PES 2013, Battlefield 3, Bioshock Infinite, Farcry 4, Dishonored, Hitman Absolution, Watch Dog, dan sebagainya masih bisa dikerjakan dengan gampang.

Bahkan di resolusi HD, saya mampu menerima FPS 30 ke atas dengan pengaturan High sampai Ultra.

Karena memang pada waktu itu, processor Dual-Core ditambah RAM 4GB masih cukup untuk memainkan game–game dengan grafis yang terbilang oke.

Nah, saat mulai timbul game–game baru, maka spesifikasi minimal rata-rata game ketika itu pun meningkat.

Seingat aku ada GTA V yang sekurang-kurangnyabutuh Quad-Core processor semoga game berjalan maksimal. Kemudian disusul dengan system requirements untuk game yang lain yang juga mulai berganti.

Lalu pada permulaan tahun 2015, aku mulai meng-upgrade part PC saya bertahap.

Dimulai dari power supply, harddisk, dan casing. Harddisk saya rusak sebab PSU yang buruk (bawaan casing). Dampaknya, sekitar 800GB data saya hilang semua.

Kemudian aku juga mulai upgrade part yang lain, dengan tujuan bisa memainkan game dengan lebih tanpa gangguan.

Karena ketika itu saya pikir ke depannya mungkin game memerlukan spesifikasi minimal Quad-Core, maka saya upgrade processor apalagi dahulu ke AMD Athlon 860K, ditambah HSF Gammax 400, menambah RAM sampai 8GB, serta menambah pula harddisk dan SSD.

Tapi bekerjsama, Denuvo telah mulai ‘mengamankan’ game–game gres, sehingga menimbulkan banyak game kelas atas yang tidak bisa dimainkan alasannya kerasnya tata cara keamanan tersebut.

Akhirnya saya malah jadi tidak mampu memainkan game–game gres lagi. Ya maklum sih, saya cuma penikmat game tani, hehe. Karenanya, saya jadi tidak update game lagi, deh.

Kemudian dari tahun 2016 sampai saat ini (2017), game–game keluaran baru ternyata telah betul-betul berganti spesifikasi minimalnya.

Berikut perbedaan spesifikasi yang diperlukan oleh game keluaran 2013/2014 dengan game keluaran 2017:

Spesifikasi Watch Dogs (2014)

• CPU: Intel Core 2 Quad Q8400 @ 2.66Ghz or AMD Phenom II X4 940 @ 3.0Ghz.
• RAM: 6 GB.
• OS: Windows Vista (SP2), Windows 7 (SP1), or Windows 8 (64 bit only).
• Video Card: DirectX 11 graphics card with 1 GB Video RAM – Nvidia Geforce GTX 460 or AMD Radeon HD 5770/Intel Iris Pro HD 5200.
• Sound Card: Yes.
• Free Disk Space: 25 GB.

 Spesifikasi Watch Dogs 2 (2016)

• CPU: Intel Core i5 2400s @ 2.5 GHz, AMD FX 6120 @ 3.5 GHz or better.
• CPU Speed: Info.
• RAM: 6 GB.
• OS: Windows 7 SP1, Windows 8.1, Windows 10 (64 bit versions only).
• Video Card: NVIDIA GeForce GTX 660 with 2 GB VRAM or AMD Radeon HD 7870, with 2 GB VRAM or better.
• Sound Card: DirectX compatible using the latest drivers.
• Free Disk Space: 50 GB.

Pada perbandingan di atas, Anda mampu melihat loncatan keperluan spesifikasi antara 2 game yang sama, dengan seri berlawanan. Watch Dogs dirilis pada awal 2014, sedangkan Watch Dogs 2 dirilis pada simpulan 2016.

Untuk perbandingan, sengaja aku tulis mininum system requirements, biar sesuai dengan tema postingan ini.

Saat tahun 2014, aku mampu bermain Watch Dogs dengan sangat tanpa kendala. Walaupun ketika itu processor aku masih Dual-Core. VGA pun mampu dibilang masih di bawah dari tipe minimal yang dibutuhkan.

Tapi pada Watch Dogs 2, spesifikasi saya saat ini (Athlon 860K, 8GB RAM, HD 7730) ternyata sangat tidak worth it untuk memaikan game tersebut.

Terus terperinci, saya belum pernah memainkan Watch Dogs 2. Tapi kenapa aku mampu tahu?

Ini dikarenakan aku pernah mencoba Just Cause 3 yang kebutuhan spesifikasinya hampir sama. Di sini, aku cuma menerima FPS di bawah 30, dan terasa sungguh tidak nyaman.

Oleh alasannya adalah itu, mengingat VGA yang saya gunakan kini telah sungguh lemah, maka aku menentukan untuk menyingkir dari game yang memerlukan GTX 660 / HD 7870 sebagai spesifikasi minimalnya.

Baca Juga: Cara Mengatasi Game PC yang Lag.

Spesifikasi Minimal untuk Game Baru

Makara, bagaimana kira-kira spesifikasi minimal yang dibutuhkan laptop atau PC, supaya mampu dipakai untuk bermain game–game gres dengan tanpa hambatan?

Akan coba aku bahas satu per satu, berikut ini:

1. Spesifikasi untuk Processor

Untuk spesifikasi processor, dianjurkan minimal Quad-Core semoga bisa mengangkat game–game modern.

Perlu dikenali, Quad-Core yang dimaksud di sini yakni Quad-Core yang kira-kira setara atau setidaknya mendekati performa Intel Core i5 2400. Hal ini dimaksudkan semoga game yang dimainkan bisa berlangsung dengan lancar.

Jika menggunakan processor Intel, minimalnya Core i5 Sandy Bridge (seri 2000). Amannya sih Ivy Bridge (seri 3000), dengan catatan performanya sesuai dengan system requirements yang diperlukan.

Sedangkan untuk AMD, sekiranya minimal gunakan AMD FX 6300 (Vishera), sebab AMD Vishera ini sudah mampu mendekati Core i5 Sandy Bridge.    

2. RAM Minimal 6GB 

Walaupun RAM efeknya kecil sekali buat game, tetapi RAM memiliki tugas untuk memuat resource yang dikeluarkan oleh game.

Saya ingat, pada tahun 2013 lalu, banyak orang bilang bahwa RAM 4GB sudah sungguh mencukupi untuk memainkan game dengan grafis Ultra sekalipun.

Tapi untuk game–game terbaru ketika ini, sekurang-kurangnyaRAM yang dianjurkan untuk game–game baru minimal 6GB.

Tapi bila saya lebih menganjurkan setidaknya 8GB, alasannya adalah memikirkan aspek futureproof. Ditambah lagi, kebanyakan motherboard mainstream hanya memiliki 2 slot. Makara saya kira tanggung.

3. VGA Minimal GTX 650ti/HD 7790

Kalau Anda lihat minimum requirements game sekarang, VGA yang dibutuhkan adalah seri GTX 660. Tapi kenapa di sini aku menyarankan GTX 650ti atau HD 7790?

Karena saya pikir, GTX 650ti/HD 7790 sudah cukup playable untuk dipakai bermain game gres dengan setting menyesuaikan di resolusi HD.

Tapi jikalau ingin betul-betul kondusif, mampu gunakan GTX 650Ti Boost/HD 7850 yang telah playable dan betul-betul mendekati minimum requirements game kini.

4. Harddisk

Untuk harddisk, sebetulnya tergantung dari seberapa banyak game yang ingin Anda mainkan, alasannya tidak ada persyaratan niscaya.

Saya ambil rata saja, ya. Anggaplah minimal 1TB untuk bermain game–game baru dengan damai.

Pada game–game baru, ketika ini rata-rata kapasitasnya butuh setidaknya 50GB per game, bahkan lebih dari itu.

Jika Anda ingin memainkan setidaknya 4 game AAA modern, maka harddisk sebesar 500GB mampu jadi sangat pas-pasan. Apalagi mengenang kapasitas tersebut masih terpakai untuk data-data lainnya juga.

Perhatikan!

Kembali ke tema postingan ini, ialah pembahasan ihwal spesifikasi minimal untuk memainkan game baru di laptop atau PC.

Nah, spesifikasi-spesifikasi di atas, setidaknya mampu jadi tolok ukur buat Anda yang ingin memainkan game–game keluaran gres.

Pertanyaannya, kenapa sih tidak langsung ambil dari system requirement saja?

Pada dasarnya, spesifikasi tata cara minimum yang dibutuhkan itu tergantung dari suasana, pengaturan, resolusi, serta hardware apa yang Anda pakai. Jadi, system requirements dari developer berdasarkan saya tidak mengikat.

Pun untuk persyaratan spesifikasi minimal yang saya sebutkan di atas, juga tidak mengenang, alasannya adalah dalam prakteknya bisa kurang dan mampu juga lebih.

Untuk mematoknya biar sesuai dengan keperluan Anda, maka Anda bisa menyaksikan benchmark dari hardware yang Anda gunakan.

Spesifikasi yang saya sebutkan di atas, juga disarankan oleh banyak situs lainnya. Lebih manis lagi bila Anda langsung mengetesnya sendiri.

Kecuali untuk harddisk dan RAM. Sebab, dua unsur ini nyaris tidak ada pengaruhnya di game. Intinya, makin besar kapasitas RAM dan harddisk yang Anda gunakan, maka akan semakin baik pula akibatnya.    

Baca Juga: Cara Hapus Bersih Aplikasi dan Game di PC atau Laptop.

Untuk Anda yang Ingin Build PC 

Jika Anda ingin build PC, maka siapkanlah dana setidaknya 5.5 juta khusus untuk CPU-nya saja.

Dengan dana tersebut, Anda seharusnya sudah bisa memainkan game–game modern dengan lancar, meski dengan pengaturan yang harus diubahsuaikan.

Untuk VGA, minimal ambil GTX 1050 atau RX 460, untuk bermain game di resolusi full HD. Apalagi HD telah cukup untuk mengangkat game–game terbaru (pengaturan menyesuaikan).

Sedangkan untuk processor, silakan sesuaikan lagi budget Anda dengan unsur-unsur yang lain. Boleh ambil Ryzen, i5 seri Haswell, atau 6000 ke atas. Kalau budget masih di luar batas, silakan downgrade dan sesuaikan lagi.    

Untuk Anda yang Ingin Membeli Laptop

Untuk laptop pasti jatuhnya bakal lebih mahal dibanding PC. Ditambah lagi, tampilan yang didapat pun mampu jadi lebih sedikit.

Terus terperinci, saya juga kurang update dengan spesifikasi-spesifikasi laptop baru. Makara, Anda bisa mencari benchmark laptop masing-masing sesuai anggaran yang dimiliki.  

Kesimpulan

Sekali lagi, artikel di atas bisa saja tidak mengikat, tergantung suasana real yang Anda miliki. Artikel ini hanya dibentuk dengan tujuan menolong Anda yang ingin mematok spesifikasi minimal untuk memainkan game–game keluaran baru.

System requirement game yang aku sebut di atas pun tidak mengikat. Banyak game yang lebih rendah kebutuhannya dari apa yang saya sebutkan tadi, dan banyak pula yang kebutuhannya jauh lebih tinggi.

Semoga saja postingan ini cukup menolong, ya.

Modem, suatu perangkat untuk menyambungkan internet pada komputer atau laptop.

Walau ketika ini teknologi-teknologi jaringan seperti WIFI sudah sungguh populer, tapi modem sampai kini masih belum ditinggalkan.

Modem sendiri telah banyak jenisnya. Dari modem versi-model lama sampai modem MIFI yang bisa menciptakan hotspot portabel.

Penggunaan modem, tidak selalu tanpa kendala. Kadang, ada juga gangguan-gangguan, mirip modem yang tidak terbaca, dan sinyal modem yang hilang.

Cara Mengatasi Sinyal Modem yang Hilang Agar Muncul Kembali

Modem tidak ada sinyal, untuk para pengguna modem niscaya pernah mengalami hal ini. Saya sendiri dulu seorang gamer game online, pernah beberapa kali modem sama sekali tidak menangkap sinyal, sehingga acara saya jadi terusik.

Parahnya, hilang sinyal tersebut tidak 1 – 2 jam saja. Tapi berhari-hari sampai hasilnya wajar kembali.

Nah, dari pengalaman hilang sinyal waktu itu, sekarang saya ingin membagikan kiat-tips untuk cara mengatasi modem tidak keluar sinyal. Langsung saja, berikut caranya.

Baca Juga: Tutorial Unlock Modem Smartfren Semua Kartu – Apakah Bisa?

1. Lakukan Reinstalling Mobile Partner

Driver yang error yaitu salah satu penyebab dari modem tidak keluar sinyal.

Error ini mampu karena aneka macam penyebab. Dari yang tidak sengaja tertumpuk hingga alasannya masalah virus.

Cara mengatasinya:

1. Silakan hapus apalagi dulu aplikasi Mobile Partner (aplikasi untuk konek internet modem).
2. Setelah dihapus, restart komputer / laptop Anda.
3. Install lagi aplikasi Mobile Partner.
4. Kalau telah, tinggal buka lagi Mobile Partnernya dan cek apakah sinyal keluar atau tidak.

Cara di atas, lazimnya aku pakai dikala sinyal modem yang saya pakai hilang. Kalau belum sukses, lanjut di kiat selanjutnya:

2. Ubah Jenis Jaringan Modem

Cara yang biasa aku kerjakan selanjutnya, yaitu mencoba perubahan sinyal.

Ini untuk mengetes apakah ada gangguan sinyal dari operator atau tidak. Karena faktor sinyal memang kebanyakan bergantung kepada provider dan modem.

Caranya mirip berikut ini:

1. Buka Mobile Partner
2. Masuk ke menu Setting > Jaringan
3. Kemudian atur sinyal, misalnya ke 3G Only atau 2G Only

Kalau di sinyal 2G sinyal belum keluar, bisa jadi kartu operator yang Anda pakai gangguan.

3. Ganti Provider

Kalau sinyal 2G tidak keluar saat setting sinyal, biasanya saya menjajal mengganti kartu SIM ke provider lain.

Tujuannya, untuk mengetes apakah memang betul-betul gangguan dari provider atau bukan.

Alasannya seperti yang kita tahu, setiap provider punya mutu sinyal yang berbeda-beda di setiap tempat. Bisa saja kartu provider yang Anda gunakan sekarang kualitasnya kurang elok di tempat Anda.

4. Menunggu Beberapa Hari

Provider gangguan mampu dari aneka macam karena. Mulai dari memang jaringannya, hingga faktor cuaca.

Kalau memang provider gangguan, satu-satunya hal yang mampu dilakukan yakni menunggu hingga jaringan normal lagi.

Biasanya rentang berjam-jam, hingga beberapa hari. Selain menanti, Anda juga bisa melakukan komplain dengan menghubungi providernya.

5. Mengganti Firmware dan Mobile Partner Modem

Khusus yang malas menanti hingga berhari-hari, tips ini bisa saya berikan, tapi lumayan beresiko.

Resiko di sini, nanti ada kemungkinan modem mengalami error, mirip crash ketika disambung, sampai modem jadi tidak terbaca.

Untuk yang ingin mencobanya, silakan mencoba mengubah apalagi dulu model Mobile Partner yang digunakan. Entah ke yang lebih rendah atau yang lebih tinggi.

Kemudian, jika belum mampu, silakan coba untuk upgrade firmware modem ke yang lebih baru. Dengan catatan, modem akan beresiko jadi rusak tidak terbaca.

(Do it with your own risk)

6. Pastikan Modem Tidak Rusak Fisik

Pada bagian dalam modem, terdapat unsur penangkap sinyal. Komponen penangkap sinyal ini juga bisa tampakdi modem yang mempunyai slot antena.

Dari pengalaman serta berbagai sumber-sumber yang saya dapat di internet, insiden rusak fisik ini umumterjadi alasannya adalah modem tidak sengaja terbanting.

Kalau terbanting, saya belum pernah mengalaminya. Tapi jikalau komponen penangkap sinyal, saya pernah tidak sengaja merusaknya (lepas).

Akibatnya? Modem no signal, dari 8 tahun kemudian sampai sekarang bahkan telah tidak terpakai.

7. Garansikan Modem

Biasanya di tipe modem tertentu, terdapat garansi. Entah itu beberapa bulan, atau bertahun-tahun.

Coba tes menggunakan modem lain, jika sinyalnya timbul di provider yang Anda gunakan, maka bisa jadi modemnya berurusan.

Garansikan modem mampu jadi solusi untuk ini.

Akhir Kata

Bagi pengguna laptop atau komputer, modem merupakan salah satu perangkat penting untuk terhubung ke internet.

Dengan goresan pena di atas, aku harap semoga masalah modem tidak ada sinyal yang terjadi pada anda bisa dituntaskan.

Untuk beberapa bimbingan diatas, mungkin ada yang tidak sesuai dengan berbagai macam modem, entah itu setting atau step yang tidak cocok untuk diterapkan. Kaprikornus silakan sesuaikan saja.

Semoga berguna.

Semenjak dirilis bertahun-tahun lalu, Windows 10 kini telah berkembang menjadi menjadi versi Windows yang paling terkenal digunakan, mengalahkan versi-versi sebelumnya.

Memang berbagai kelebihan yang dimiliki model Windows ini. Salah satunya adalah kompabilitas aplikasi dan hardware yang makin baik.

Nah, meskipun telah hadir bermacam-macam fitur baru yang tersedia di Windows, tidak serta-merta membuat pihak Microsoft menghapuskan kehadiran fitur-fitur lama, yang telah ada dari model Windows sebelumnya. Seperti Windows Firewall di antaranya.

Pada artikel ini saya ingin sedikit membicarakan tentang apa itu Windows Firewall dan apa saja kegunaannya. Berikut silakan disimak.

Sekilas Tentang Windows Firewall

Windows Firewall sendiri yakni fitur Windows yang berfungsi untuk memblokir jalan masuk koneksi aplikasi atau software tertentu, dengan tujuan mengamankan PC atau laptop yang digunakan, agar tidak mudah terkena serangan virus.

Dalam kata lain, bisa ditarik kesimpulan bahwa Firewall ini memiliki peran yang cukup penting dalam menjaga keamanan komputer.

Apalagi bila komputer atau laptop Anda senantiasa terhubung ke internet. Nah, bila mirip ini, aku pikir Firewall di komputer atau laptop Anda sudah sebaiknya harus terus dalam keadaan menyala.

Kapan Firewall Harus Dinonaktifkan?

Walaupun begitu, tetap saja kadang ada keadaan tertentu yang mana mengharuskan kita untuk mematikan fungsi dari Windows Firewall ini, setidaknya untuk beberapa waktu saja.

Contoh, dikala kita ingin menjalankan software yang butuh susukan koneksi lebih. Karena memang Firewall akan membatasi atau bahkan memblokir saluran koneksi, sehingga software tersebut jadi tidak mampu berjalan dengan sebaiknya.

Bukan itu saja, beberapa konfigurasi internet juga acap kali biasanya akan diblokir oleh Firewall. Semisal Anda menghubungkan komputer atau laptop dengan LAN, lalu tidak terdeteksi. Bisa jadi karena Firewall.

Berlaku juga saat Anda ingin melakukan sharing file maupun kebutuhan lain yang sejenis.

Cara Mematikan Firewall di Windows 10

Nah, pada potensi kali ini, aku ingin menciptakan sebuah artikel singkat ihwal cara mematikan fitur Firewall di Windows 10.

Artikel ini ditujukan untuk Anda, yang barangkali sedang kebingungan soal bagaimana cara menonaktifkannya. Langsung saja, berikut ini tutorialnya:

Cara Pertama untuk Mematikan Windows Firewall

Langkah 1. Buka kolom search bar, ketikkan “Firewall” di sana, kemudian buka Windows Firewall.

Langkah 2. Selanjutnya, silakan klik sajian Turn Windows Firewall On or Off yang ada di bagian kiri.

Langkah 3. Terakhir, tinggal ubah saja Private Network Settings dan Public Network Settings menjadi Off, kemudian klik OK untuk menyimpan pergantian pengaturannya.

Selesai. Dengan begitu, status Windows Firewall di komputer atau laptop Anda sudah sukses dimatikan. Sekarang, Anda mampu tes kembali software yang ingin Anda jalankan.

Baca Juga: Cara Praktis Membuka Situs yang Diblokir.

Cara Kedua untuk Menonaktifkan Windows Firewall

Langkah 1. Pertama, silakan buka kolom search kafetaria, kemudian ketikkan “Firewall” dan buka Windows Firewall yang muncul sebagai alhasil.

Langkah 2. Di tahap ini, kita akan pilih menu Advanced Settings.

Langkah 3. Klik tab Action pada bab atas, lalu pilih Properties.

Langkah 4. Ubah Firewall State menjadi Off, lalu klik Apply untuk menerapkan perubahan pengaturannya.

Langkah 5. Pergi ke tab Private Profile dan Public Profile. Di sini, silakan lakukan hal yang sama mirip pada nomor 4. Jika sudah semua, klik OK untuk mengakhirinya. Selesai.

Ketahui Juga ya, Cara Melihat IP Router.

Akhir Kata

Apa perbedaan antara cara pertama dengan cara kedua? Apakah cuma dimaksudkan selaku varian cara, atau bagaimana?

Jadi, pada dasarnya sama saja. Akan tetapi, di sini sengaja saya lengkapi juga dengan cara kedua, sebab cara kedua tersebut bersifat lebih advanced, dan mempunyai pilihan-pilihan yang lebih banyak dibandingkan dengan cara pertama.

Dengan begitu, Anda mampu mengontrol kembali pilihan-opsi lain yang barangkali mampu diubah juga, supaya Anda tidak butuhmematikan Firewall secara keseluruhan.

Begitulah kira-kira cara untuk mematikan Firewall di Windows 10. Mudah bukan?

Jika Anda masih punya pertanyaan terkait pembahasan ini, atau ada hal-hal yang lain yang ingin disampaikan, Anda bisa mengirimkan komentar melalui kota yang sudah disediakan.

Semoga bermanfaat.

Baca Juga: Pernah Dengar Jaringan Nirkabel?

UCBrowser merupakan sebuah browser yang telah lama ada, dan menjadi salah satu browser terpopuler di HP berbasis metode operasi Android.

UCBrowser punya banyak keunggulan, di antaranya download lebih singkat, fitur adblock, streaming video lebih singkat, dan masih banyak lagi tentunya.

Kepopulerannya pun terus dan terus bertambah, bahkan hingga kini.

Terhitung hingga dikala postingan ini dibentuk, UCBrowser di Google Playstore telah diunduh sebanyak ratusan juta kali oleh para pengguna Android. Angka yang cukup menakjubkan bukan?

Apa itu UCBrowser Versi PC?

Tahukah Anda? Sebenarnya, UCBrowser tidak hanya hadir sebagai aplikasi Android saja, lho. Iya, UCBrowser memang tersedia untuk PC dan laptop juga, dan bisa diunduh secara gratis, pribadi melalui situs resminya.

Ada cara untuk menginstal UCBrowser di PC atau laptop. Wah, sepertinya ini ialah kabar gembira untuk para pengguna komputer yang suka dengan browser satu ini.

Ngomong-ngomong, terus terang saya sendiri juga gres tahu belakangan ini, bahwa UCBrowser bisa diunduh dan dipasang di PC.

Makara, ceritanya waktu itu saya sedang cari-cari pemanis browser, untuk menolong pekerjaan dan login email, alasannya adalah 3 browser yang paling sering aku pakai (Firefox, Edge, Chrome) sudah terpakai semua.

Setelah searching–searching, karenanya ketemulah UCBrowser model PC ini, yang lalu eksklusif aku download dan install. Hasilnya ternyata berhasil, lho.

Nah, untuk Anda yang belum tahu bagaimana cara download UCBrowser di PC, pada artikel ini saya ingin berbagi panduan cara memasang UCBrowser di PC dan laptop, lengkap dengan gambarnya. Langsung saja, berikut ini caranya:

Cara Download dan Install UCBrowser di PC atau Laptop

Langkah 1. Pertama, silakan download terlebih dulu aplikasi UCBrowser PC eksklusif lewat situs resminya. Kunjungi http://www.ucweb.com/desktop/id/ untuk mengunduhnya.

Langkah 2. Nah, setelah selesai diunduh, buka file hasil download tersebut.

Langkah 3. Kemudian, silakan atur direktori install dan opsi pada penginstalan. Jika telah, Anda bisa eksklusif klik Download and Install.

Langkah 4. Tunggu prosesnya beberapa dikala. Cepat lambatnya tergantung dari kecepatan internet, serta spesifikasi dari PC atau laptop yang Anda gunakan. Semakin anggun makin cepat. Untuk saya sendiri, hanya perlu waktu sekitar 2 menit saja prosesnya.

Langkah 5. Setelah tamat diinstal, UCBrowser siap dibuka. Selesai, deh.

Praktis bukan? Bahkan sangat singkat, dan hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja untuk proses instalasinya.

Yang terpenting, tentukan jaringan koneksi internet yang Anda gunakan stabil dan cepat, supaya tidak ada gangguan, utamanya pada dikala dalam proses download.

Ngomong-ngomong, jauh sebelum artikel ini dibentuk, UCBrowser pada PC padahal masih dalam model beta, dan sedang dalam pengembangan.

Namun pada ketika artikel ini dibentuk, ternyata UCBrowser untuk PC telah mengalami pengembangan yang sangat baik, lho.

Apakah UC Browser Versi PC Stabil?

Pendapat saya perihal UCBrowser model PC ini sangat aktual. UCBrowser PC ini mudah digunakan, kecepatannya anggun, serta stabil pastinya. Rasanya pantas disandingkan dengan browser–browser PC populer lainnya.

Lebih dari itu, apa yang paling aku senangi dari UCBrowser model PC ini yakni user interface-nya yang sungguh simpel, namun mempunyai hidangan yang lengkap. Dengan begitu, pengguna tidak resah walaupun baru pertama kali memakainya.

Browser ini sangat menolong dalam menunjang kebutuhan untuk pekerjaan saya, serta menjadi salah satu browser yang paling sering saya gunakan. Nah, bila berdasarkan Anda sendiri bagaimana?

Baca Juga: Cara Mematikan Antivirus Avast Sementara atau Permanen.

Akhir Kata

Demikian, panduan singkat tentang cara install UCBrowser di PC atau laptop. Selain menggunakan cara di atas, Anda juga mampu menggunakan cara yang lain.

Misalnya, memakai emulator Android, meski jatuhnya jadi agak ribet.

Kesimpulannya, mulai dari download hingga install, UCBrowser di PC telah didesain sesimpel mungkin, supaya para pemula yang masih ajaib dengan perangkat komputer bisa menginstal dan memakainya.

Namun untuk beberapa orang yang belum tahu, misal soal link dan cara instalasinya, sudah niscaya akan kesusahan sekaligus kebingungan, bagaimana cara memulainya.

Nah, bimbingan ini diharapkan bisa membantu Anda yang barangkali galau untuk mengunduh dan menginstal UCBrowser di PC.

Masih punya pertanyaan terkait bimbingan ini? Kirim saja melalui kolom komentar, ya.

Semoga berguna.

Baca Juga: Cara Membuat Grafik Chart (Diagram) Simpel dan Keren Tanpa Excel.

Harddisk, mampu dikatakan ialah salah satu bagian yang paling rentan rusak pada komputer, walaupun secara fisik terlihat kokoh.

Hal ini disebabkan karena komponen bab di dalamnya sangat sensitif. Bahkan goncangan sekalipun mampu menghancurkan harddisk, lho. Apalagi jikalau sampai terbanting.

Karena itulah, Anda sesekali perlu melakukan monitoring harddisk. Seperti yang ingin aku diskusikan di sini.

Pentingkah Melakukan Monitoring Harddisk?

Melakukan monitoring harddisk sungguh penting dikerjakan, guna mengecek gangguan kinerja pada PC atau laptop Anda.

Hal tersebut dikarenakan, kerusakan pada harddisk mempunyai imbas besar terhadap kinerja keseluruhan pada komputer.

Bukan hanya soal kinerja, dengan mengetahui melakukan monitoring harddisk, juga bermanfaat untuk Anda yang barangkali terpesona ingin membeli harddisk bekas.

Dengan itu, kita mampu cek kondisinya seiring waktu pemakaian harddisk tersebut.

Baca Juga: Cara Mematikan Keyboard Laptop dengan Praktis!

Cara Monitoring Harddisk Normal atau Tidak dengan Harddisk Sentinel

Di sini saya pakai aplikasi perhiasan. Yaitu Harddisk Sentinel. Alasannya alasannya adalah menu monitoring yang sediakan aplikasi ini cukup lengkap.

Berikut langkah-langkahnya:

Langkah 1. Untuk memakai Harddisk Sentinel, Anda mesti mengunduhnya apalagi dahulu lewat situs resminya di www.hdsentinel.com.

Di sana terdapat model setup dan model portable. Silakan sesuaikan saja.

Langkah 2. Jika telah di-download, silakan install mirip biasa, lalu pribadi buka saja aplikasinya.

Langkah 3. Selanjutnya, pada penampilan utama Harddisk Sentinel, Anda sudah bisa menyaksikan kesehatan harddisk lewat dua kafetaria yang ditampilkan, ialah Health dan Performance.

Langkah 4. Belum selesai. Sekarang pindah dari tab Overview ke tab S.M.A.R.T. Di tab ini, terdapat info secara mendetail dari harddisk yang Anda gunakan.

Kalau contohnya Anda akan membeli harddisk bekas, dan ternyata harddisk tersebut terdapat tanda seru kuning, lebih baik kembalikan saja.

Karena memang cukup beresiko. Terutama bila tanda seru tersebut ada di bab Reallocated Sector Count.

Cara Lainnya Monitoring Harddisk

Langkah ini aku pisahkan. Kita tidak melakukan monitoring secara pribadi, cuma saja poin ini tetap cukup penting.

1. Memonitor Suhu

Pertama, monitoring suhu. Anda bisa melihatnya melalui tab Temperature. Temperatur wajar harddisk, ada di kisaran 40 derajat celcius ke atas (untuk suhu ruangan).

Untuk optimalnya, direkomendasikan biar senantiasa menjaga suhu di bawah 40 derajat celcius. Semakin cuek semakin manis.

2. Melakukan Surface Test

Kedua, dengan melakukan surface test, dengan tujuan untuk mengevaluasi apakah harddisk mengalami bad sector atau tidak. Caranya mirip ini:

1. Klik Disk (bagian atas).
2. Klik Surface Test.
3. Lakukan tes di mode Read (Non descruvtive).

Jangan sampai salah pilih tes. Karena bisa menghilangkan data-data Anda

Selanjutnya sih tinggal tunggu saja prosesnya hingga simpulan. Nanti, Anda mampu melihat keadaan kesehatan pada harddisk, apakah ada bad sector atau tidak. Untuk surface test ini, lakukanlah monitoring setidaknya sepekan sekali sampai 2 minggu sekali.

Baca Juga: Cara Mudah Menyambungkan Keyboard (Piano) ke Komputer

Bagaimana Kalau Harddisk Mulai Bermasalah?

Harddisk mampu rusak secara tiba-datang. Tapi jika Anda tekun monitoring, harusnya Anda nanti bisa mengetahui apakah hardisk tersebut mulai memiliki masalah atau tidak.

Ketika hardisk mulai bermasalah, bahwasanya harddisk tersebut masih bisa digunakan lagi. Hanya saja nanti pasti tidak mirip harddisk normal, misalnya:

• Kecepatan harddisk, entah itu baca / tulis yang melambat
• Loading komputer atau laptop yang kian usang
• Data-data seringkali sukar diakses
• Terdapat data-data yang rusak

Nah, dalam rentang waktu tertentu, jika Anda terus memakai harddisk tersebut, mampu jadi harddisk tersebut nantinya akan rusak dan tidak lagi terbaca.

Karena itu, jika Anda merasa harddisk mulai berurusan, anjuran saya jangan lagi dipakai, dan kerjakan backup data-data penting.

Akhir Kata

Proses pengecekan sekaligus monitoring kesehatan harddisk, intinya sangatlah penting dijalankan.

Alasannya demi mempertahankan kualitas kinerja komputer atau laptop Anda agar terus berada dalam kondisi maksimal.

Jika Anda punya pertanyaan seputar topik ini, silakan kirim dahulu pertanyaan Anda melalui kolom komentar yang ada di bawah, ya.

Semoga bermanfaat.