TintaTeras

Cara Mengecek (Benchmark) Kecepatan Ssd Dengan Gampang

Feed,  Komputer

Seperti yang sudah Anda pahami, kalau SSD memiliki kecepatan dalam read dan write data yang lebih tinggi ketimbang hardisk.

Dan perlu dikenali, untuk kecepatan SSD sendiri juga berbeda-beda lho. Tergantung dari jenis SSD dan komponen yang dipakai pada SSD tersebut.

Kecepatan ini tentunya mampu Anda fikirkan, selain menentukan SSD dari
segi kapasitasnya saja.

Cara Cek Kecepatan SSD Dengan Akurat

Untuk tes kecepatan SSD, biasanya saya menggunakan aplikasi, ialah
CrystalDiskMark dan HDTune. Kedua aplikasi ini sangat disarankan lho.

Alasannya kedua aplikasi ini mampu menciptakan benchmark yang
akurat, dengan cara test langsung di
mode read dan write.

Nah, eksklusif saja ke pembahasannya.

1. Memakai CrystalDiskMark

CrystalDiskMark ini paling biasa dipakai, ketika ingin melaksanakan benchmark SSD. Tech Reviewer mancanegara juga banyak lho yang menggunakan aplikasi ini.

Pemakaiannya juga gampang. Berikut langkah-langkahnya.

  1. Langkah pertama, Anda bisa download aplikasi CrystalDiskMark lebih dahulu di situs resminya.
  2. Setelah final download, Anda harus install aplikasi tersebut di PC yang hendak digunakan apalagi dulu.
  3. Kemudian buka aplikasi CrystalDiskMark.
  4. Selanjutnya pilih disk yang ingin Anda cek kecepatannya. Misalnya SSD yang Anda gunakan ada pada disk C, maka pilih drive tersebut.
Benchmark Crystal Disk
  1. Jika sudah, sekarang klik tombol All untuk memeriksa semua skenario kecepatan pada SSD.

Catatan:

Pastikan Anda memiliki 10 GB free space sebelum melakukan pengecekan.

Selain itu, supaya lebih maksimal semestinya Anda menutup semua aplikasi yang berlangsung.

  1. Tunggu beberapa ketika sampai proses pengecekan selesai.
  2. Maka karenanya akan seperti berikut.
Hasil Benchmark SSD
  1. Selesai.

Oh ya, sedikit catatan. Tombol All tadi berfungsi untuk melakukan benchmark keseluruhan dari penampilan SSD.

Sedangkan tombol benchmark di bawahnya cuma benchmark sebagian saja.

Baca Juga: Cara Migrasi OS ke SSD Dengan Mudah

2. Memakai HDTune

Selain CrystalDiskMark, Anda juga mampu memakai aplikasi HDTune.

Aplikasi ini bekerjsama lebih biasa dipakai untuk harddisk. Tapi bisa kok
digunakan untuk SSD juga.

Caranya:

  1. Pertama silakan download aplikasi HDTune lebih dulu di situs resminya.
  2. Kalau telah, lanjut install dahulu aplikasinya.
  3. Setelah itu buka aplikasi HDTune tersebut.
  4. Silakan klik tab Benchmark > pilih SSD di bab drive > lalu Start.
Mulai Benchmark SSD
  1. Tunggu beberapa saat sampai proses pengecekan kecepatan SSD selesai.
  2. Contoh hasil pengecekan SSD dengan HDTune akan seperti berikut.
Hasil Benchmark SSD HDTune
  1. Selesai.

Untuk membaca hasil benchmark kecepatan SSD Anda di HDTune bisa
melihatnya pada beberapa kolom di sebelah kanan.

Keterangannya:

Nama Kolom Keterangan
Transfer Rate Menampilkan hasil kecepatan minimum dan maximum dari SSD tersebut. Nantinya kedua nilai tersebut akan diolah menjadi Average.
Access Time Menampilkan hasil dari waktu yang diharapkan untuk mengakses data tertentu. Semakin kecil nilainya, maka kecepatan SSD akan lebih manis.
Burst Rate Menampilkan hasil dari kecepatan tertinggi disaat aplikasi memproses data pada SSD tersebut.
CPU Usage Menandakan berapa persen SSD membutuhkan bantuan CPU untuk membaca data tertentu. Kalau nilainya kecil, berarti SSD tidak menambah beban CPU.

Berapa Kecepatan Rata-Rata SSD?

Kecepatan SSD tergantung dari jenis SSDnya. Karena seperti yang kita tahu, terdapat berbagai macam SSD. Paling lazim dijumpai ialah SSD SATA, SSD M2 dan NVME.

Kemudian kecepatan tersebut juga bisa berpengaruh dari lamanya pemakaian SSD serta keadaan metode. Bahkan, kerap kali setiap merk juga bisa mempunyai kecepatan yang berlawanan-beda.

  • Untuk SSD SATA dan M2 umumnya berkisar antara 400 sampai 500 MBps keatas (read) dan 100 sampai 200 MBps keatas (write).
  • Sedangkan untuk NVME mampu meraih 800 sampai 1200 keatas MBps (read) serta 300 – 500 keatas MBps (write).

Kalau kecepatan SSD Anda masih dibawah citra tersebut, tetapi bedanya masih masuk nalar (semisal beda 100MBps) maka mampu dikatakan masih normal.

Sedangkan jikalau perbedaannya hingga 200MBps maka ada kemungkinan SSD tersebut memiliki masalah, atau PC / laptop Anda kurang maksimal.

Akhir Kata

Pembahasan ini saya
pakai menurut pengalaman saja, yang mana kedua aplikasi tersebut yaitu yang
paling kerap aku pakai.

Apakah ada aplikasi
lain? Jawabannya banyak. Anda bisa juga kok pakai aplikasi sejenis. Barangkali
mungkin ada yang lebih sesuai impian.

Oh ya, untuk cek
kecepatan ini kerjakan sesekali saja. Jangan terlalu sering, khususnya untuk tes write. Supaya tidak begitu mempengaruhi
TBW.

Semoga bermanfaat.

3 Cara Cepat Mengenali Rpm Harddisk Secara Akurat

Feed,  Komputer

Pemakaian harddisk di PC atau laptop, sekarang ini masih lumayan banyak. Utamanya untuk menyimpan data dalam jumlah banyak.

Hardisk sendiri mempunyai kecepatan kriteria yang hingga saat ini masih cukup, untuk penggunaan harian baik PC maupun laptop.

Setiap hardisk juga memiliki spesifikasi tersendiri. Selain kapasitas, terdapat juga RPM atau kecepatan dari HDD tersebut.

Apa itu RPM hardisk dan sepenting apa RPM pada hardisk? Bagaimana cara mengeceknya? Berikut akan aku jelaskan.

Apa itu RPM Hardisk?

Buat yang belum tahu, hardisk mempunyai komponen sejenis piringan di dalamnya. Nah piringan ini akan berputar dikala hardisk bekerja.

Putaran tersebut disebut sebagai RPM (Rotary Per Minute), dimana semakin tinggi nilai RPM, maka akan kian bagus juga proses yang dijalankan hardisk saat melakukan task tertentu. Terutama untuk copy data, editing serta bermain game.

Spesifikasi hardisk dikala ini, biasanya berkisar antara 5400 sampai 7200 RPM atau lebih. Semakin besar RPM biasanya harga hardisknya akan kian mahal juga.

Cara Cek RPM Hardisk Secara Akurat

Saya pribadi menimbulkan RPM ini sebagai salah satu pola dikala ingin membeli suatu harddisk gres. Ya, sekurang-kurangnya7200 RPM.

Pengalaman langsung
saya, transfer rate dan proses read-nya
mampu dua hingga tiga kali lebih responsif dibanding RPM di bawahnya.

Nah, yang jadi pertanyaan, jikalau kita sudah punya harddisk, bagaimana cara untuk mengecek RPM-nya? Hal ini juga akan saya bahas di bawah:

1. Melalui Internet

Cara pertama Anda bisa mengecek RPM lewat internet. Tapi sebelumnya, pasti
Anda mesti mencari tahu dulu model dan nomor seri dari harddisk yang dipakai
pada PC atau laptop.

Supaya nanti searching-nya mampu lebih mudah, dan balasannya akurat. Langkah-langkahnya mirip ini:

  1. Pertama Anda mesti menganalisa model dan nomor seri hardisk. Caranya tekan tombol Windows + R > ketik msinfo32 > Tekan Enter.
Menu MSInfo
  1. Kemudian kotak dialog System Information akan terbuka. Untuk melihat hardisk silahkan buka pilihan Components > pilih Storage > klik Disks.
  2. Maka kotak dialog tersebut akan memperlihatkan spesifikasi dari hardisk yang Anda gunakan. Lalu untuk versi dan nomor seri, Anda mampu melihatnya pada kolom Model.
Kolom Model HDD
  1. Setelah Anda mengetahui model dan nomor seri harddisk, kini silahkan buka browser.
  2. Selanjutnya ketik versi dan nomor seri dari harddisk tersebut di kolom pencarian, bila telah silahkan tekan Enter.
  3. Maka nantinya search engine dari browser yang Anda pakai akan menampilkan spek dari versi harddisk tersebut.
Contoh RPM HDD
  1. Selesai.

Selain lewat System Information untuk memeriksa model dan nomor seri harddisk, Anda juga mampu kok pakai Device Manager.

Baca Juga: Cara Cek Kecepatan SSD Dengan Mudah

2. Cek Langsung di Casing Harddisk

Mengetahui RPM Secara Langsung di Case Harddisk

Selanjutnya jikalau Anda mampu membongkar PC atau laptop, maka bisa Anda
menyaksikan RPM hardisk di casing-nya eksklusif.

Umumnya sih setiap hardisk mencetak spesifikasinya di casing. Informasi spek ini berupa label kertas berwarna putih.

Nah, tulisan spek ini pengalaman saya tidak mudah hilang, walaupun harddisknya telah usang digunakan. Karena memang labelnya tersebut biasanya terdapat laminasi serta tulisannya bersifat permanen.

3. Memakai Aplikasi

Aplikasi Cek RPM HDD

Cara terakhir, Anda mampu memakai aplikasi untuk mengecek RPM harddisk. Pada cara ini aku menggunakan aplikasi Speccy.

Melalui aplikasi ini, kita mampu melihat spesifikasi harddisk secara
lengkap, termasuk RPM-nya.

Berikut langkah-langkahnya:

  1. Langkah pertama Anda mesti download dan install aplikasi Speccy lebih dulu.
  2. Setelah terpasang di PC Anda, silakan buka aplikasi Speecy tersebut.
  3. Kalau telah, Anda bisa klik menu Storage.
  4. Maka semua berita mengenai hardisk Anda akan ditampilkan. Lalu untuk mengecek RPM, Anda bisa lihat kolom Speed.
  5. Selesai.

Selain mengevaluasi RPM, aplikasi ini mampu Anda gunakan juga untuk mengetahui kondisi kesehatan hardisk lho.

Caranya cukup geser ke bawah, nanti kondisi hardisk Anda akan tampil.

Akhir Kata

Nah, tiga cara
tersebut yakni yang biasa saya pakai. Hasilnya akurat kok. Selain untuk
harddisk internal, pastinya mampu juga untuk harddisk eksternal.

Ada pertanyaan terkait
harddisk atau seputar RPM-nya? Nah, bisa kirim saja ke kolom komentar ya.

Semoga bermanfaat.

Cara Mudah Membuat Alarm Di Laptop Tanpa Aplikasi Embel-Embel

Feed,  Komputer

Membuat alarm tidak
harus di HP. Kalau Anda lebih sering bekerja di depan laptop, maka pakai saja
laptop tersebut.

Yup, di laptop dengan
OS Windows, terdapat fitur yang memungkinkan kita untuk memasang alarm.

Tentunya fitur ini
akan sangat bermanfaat untuk banyak sekali keperluan. Misalnya saat Anda sedang
punya masalah atau komitmen, alarm ini mampu menjadi pengingat.

Cara Membuat Alarm di Laptop

Untuk memasang alarm
di laptop, kita tidak perlu aplikasi pelengkap. Di Windows 7, Windows 8 dan
Windows 10 telah ada fitur bawaannya.

Untuk lebih
lengkapnya, silakan ikuti tindakan ini.

1. Membuka Aplikasi Alarms and Clock

Buka Aplikasi Alarm and Clock

Langkah pertama Anda bisa klik tombol Windows di Start Menu, kemudian ketik Alarms & Clockpada kolom penelusuran. Jika telah, silakan pilih Alarms & Clock untuk membuka aplikasi tersebut.

2. Membuat Alarm Baru

Opsi Buat Alarm Baru

Setelah aplikasi Alarms
& Clock terbuka, langkah berikutnya yaitu Anda mesti menciptakan alarm gres.

Caranya cukup tekan ikon tambah (+) di bab bawah layar. Nantinya Anda akan dialihkan ke kotak obrolan untuk mengkonfigurasi alarm.

Baca Juga: Cara Membuat Note (Catatan) di Windows

3. Mengatur Format Alarm

Atur Format Alarm

Selanjutnya Anda perlu
mengatur format alarm sesuai kebutuhan. Untuk mengendalikan waktu alarm, Anda mampu
menggeser ke atas atau ke bawah pada kolom time box.

Oh ya,  dikala menertibkan waktu, Anda akan menyaksikan
estimasi alarm berbunyi. Perhatikan ya, semoga pengaturannya akurat.

Lalu Anda mampu mengganti nama alarm dengan menentukan kolom dari Alarm Name.

Selain itu, Anda juga mampu mengendalikan hari apa saja alarm tersebut dibunyikan pada kolom Repeats (contohnya pada hari tertentu, atau saban hari).

Terakhir, menentukan nada
suara, Anda mampu ganti pengaturannya pada kolom Sound. Bawaannya
terdapat beberapa nada yang mampu Anda pilih.

Kalau sudah semua,
silakan klik ikon Save yang ada di bagian bawah layar.

Catatan: Alarm ini hanya bisa berbunyi dalam keadaan hidup. Makara bila posisi laptop Anda dimatikan atau sedang di-sleep, maka alarm tidak akan berbunyi.

Rekomendasi Aplikasi Alarm untuk Laptop

Selain Alarms & Clock bawaan Windows, ada juga beberapa aplikasi lain yang mampu Anda pakai. Nah, aplikasi-aplikasi ini mampu jadi alternatif, contohnya saat fitur alarm bawaan Windows tadi tidak berfungsi / ada error.

Aplikasi-aplikasi alarm ini juga punya size yang kecil. Sehingga Anda tidak perlu cemas akan menghabiskan space penyimpanan.

Berikut daftar rekomendasinya:

1. Alarm & Jam Windows

Alarm Jam Windows

Pertama Anda bisa memakai aplikasi Alarm & Jam Windows yang dibentuk langsung oleh Microsoft Corporation. Fitur dari aplikasi ini cukup lengkap lho.

Fitur-fiturnya
mirip:

  • Alarm tetap aktif walau PC Anda dalam keadaan sleep
  • Adanya jam dunia yang mampu Anda cek
  • Memiliki tools untuk menghitung waktu mundur
  • Fitur Stopwatch

Kalau Anda familiar dengan aplikasi jam di HP, kurang lebihnya aplikasi Alarm & Jam Windows punya fitur yang serupa.

2. Alarm Clock HD+

Alarm Clock HD

Alarm Clock HD+, selain tersedia di HP, aplikasi ini juga tersedia di Windows Store dan mampu Anda pasang. Fiturnya juga lumayan banyak, mirip:

  • Memunculkan clock widget di background
  • Dapat mengontrol bentuk widget sesuai impian
  • Menyediakan asumsi cuaca
  • Mempunyai banyak background HD untuk di lockscreen PC
  • Dan masih banyak lagi tentunya

Baca Juga: Cara Aktifkan Fitur Bagi Layar di Windows 10

3. Talking Alarm Clock

Aplikasi Talking Alarm

Talking Alarm Clock. Aplikasi ini memiliki desain yang unik, cocok bila Anda ingin penampilan yang agak beda.

Tampilannya juga mudah. Di aplikasi ini Anda mampu menciptakan alarm dengan segera dan tanpa harus ribet. Berikut daftar fiturnya:

  • Menampilkan clock widget pada bakcground
  • Menyediakan beberapa background untuk lockscreen
  • Dapat menghitung waktu mundur
  • Dan masih banyak lagi

Baca Juga: Cara Mengambil Tampilan Layar (Screenshots) di Windows 10

Akhir Kata

Sekian pembahasannya. Sekarang Anda bisa menciptakan alarm sendiri di laptop yang digunakan. Nah, jikalau alarmnya aktif dan dimatikan, nanti Anda mesti menyalakannya kembali secara manual.

Ada pertanyaan terkait pembahasan ini? Seperti ada tindakan tertentu yang masih bingung? Silakan kirimkan komentar di bawah.

Semoga berguna.

Cara Membuat Cover (Label) Dvd Di Word Dengan Template

Feed,  Komputer

Pernah nggak sih,
menyaksikan CD atau DVD yang terdapat cover
gambarnya? Yup, cover tersebut mempunyai
banyak sekali fungsi tersendiri.

Salah satunya tentu agar
terlihat lebih menarik, dibandingkan dengan menggunakan DVD polos.

Nah, jika saya
sendiri umumnya menggunakan DVD ini untuk kebutuhan label. Supaya DVD jadi lebih
gampang dicari saat aku simpan.

Apalagi aku ini punya
jumlah DVD dengan data dengan jumlah cukup banyak.

Cara Membuat Cover CD / DVD

Untuk membuat label CD/DVD, Anda bisa memakai beberapa software
khusus desain, mirip Photoshop, Corel Draw dan yang lain.

Tapi khusus di sini aku akan membahas cara yang termudah, yaitu dengan memakai Microsoft Word. Alasannya di Word Anda tidak perlu ribet melaksanakan desain dari awal, sebab telah ditawarkan template CD/DVD.

Nah, untuk lebih lengkapnya, silakan ikuti tindakan berikut:

1. Mengunduh Template Cover DVD

Contoh Template Cover DVD

Langkah pertama Anda mesti mengunduh template CD/DVD yang hendak dipakai lebih dulu. Bisa coba searching deh, banyak kok situsnya.

Tapi jikalau Anda ingin yang resmi, maka mampu mengakses situs Template Office. Pilihan cover pada situs tersebut juga cukup banyak 😀

Setelah menentukan, Anda mampu klik template lalu download. Oh iya, pastikan Anda juga download cover case DVD pada situs tersebut. Supaya selain bisa menciptakan cover DVD, Anda bisa membuat cover casenya juga.

Baca Juga: DVD Drive Tidak Bisa Dibuka? Ini Solusinya

2. Modifikasi Cover DVD

Setelah final Anda download covernya, berikutnya Anda bisa membuka template cover CD/DVD tersebut.

Karena masih berupa mentahan, di sini kita mesti sedikit mengedit covernya supaya mampu sesuai dengan yang kita inginkan.

Berikut caranya:

  1. Pertama Anda bisa mengganti informasi cover DVD sesuai cita-cita. Caranya cukup klik teks, kemudian Anda mampu ganti kalimat, font dan warnanya.
Atur Keterangan Cover DVD
  1. Lalu untuk gambar Anda mampu hapus, kemudian masukkan gambar sesuai impian Anda. Makara silahkan buka folder, lalu drag and drop gambar ke dalam dokumen tersebut.
Masukkan Gambar Cover DVD
  1. Supaya gambar yang Anda masukkan dapat menyesuaikan bentuk DVD, Anda bisa klik kanan > pilih Style > gunakan Soft Edge Oval.
  1. Setelah itu Anda dapat klik Layout Options > pilih Behind Text. Tujuannya biar gambar Anda tidak menghalangi teks.
Atur Layout Options
  1. Jika sudah, sekarang Anda mampu menyesuaikan ukuran gambarnya sampai sesuai dengan bentuk DVD.
Mengatur Cover DVD
  1. Selesai.

Agar lebih mempesona, mungkin Anda bisa menambahkan shape atau logo
pada cover DVD tersebut. Well
sesuaikan saja dengan kebutuhan ya.

Nah sehabis memodifikasi cover DVD, kini Anda hanya perlu menyimpan datanya saja. Disarankan sih untuk menyimpan format cover-nya ke PDF, supaya hasil print-nya tidak rusak.

Karena kalau disimpan dalam format dokumen Microsoft Word, kadang datanya rawan mampu berubah tanpa disengaja.

Baca Juga: Cara Mengatasi DVD yang Tidak Terbaca

3. Mencetak Cover DVD

Langkah terakhir yakni mencetak cover DVD yang telah Anda buat
sebelumnya. Catatan sebelum mencetaknya, Anda perlu mempersiapkan kertasnya lebih
dahulu.

Umumnya kertas yang dipakai itu HVS Illusion, glossy, dan inkjet putih polos, yang modelnya stiker (mampu ditempel). Biasanya mampu dijumpai di toko buku atau toko percetakan.

Tapi nasehat saya, pakai kertas yang non-glossy saja. Karena lebih tahan gambarnya terhadap tabrakan saat dimasukkan ke DVD drive.

Setelah di-print, nanti Anda tinggal menyesuaikan ukuran kertas ke DVD, lalu tempel dengan benar.

Untuk label yang dibuat sendiri condong kekal. Sehingga Anda tidak perlu khawatir kertasnya cepat rusak. Karena label-label pada DVD aku sendiri telah beberapa tahun masih infinit.

Akhir Kata

Dengan memakai template ini, Anda tidak perlu
susah-sulit merancang cover CD atau
DVD dari awal.

Terutama pada bagian
ukuran cover yang jika kita desain
sendiri, akan susah memilih yang pasnya.

Tentunya masih banyak aplikasi lain yang sejenis. Tapi aku jelaskan dengan Word ini, alasannya alasannya adalah aplikasinya mudah dicari dan umum sekali digunakan.

Oh iya, untuk panduan
diatas, aku memakai Microsoft Word 2019. Tapi cara yang saya berikan ini mampu kok untuk Word 2007, Word 2010,
Word 2013 dan versi yang lain.

Semoga bermanfaat.

Ini Cara Meniadakan Driver Printer Dengan Benar Di Windows

Feed,  Komputer

Driver printer yakni program dasar, yang berfungsi supaya printer mampu
aktif dan bisa dipakai.

Nah, dikala ada sebuah persoalan terjadi pada printer, seperti printer tidak menyikapi, kita mampu memperbaikinya dengan beberapa cara, salah satunya adalah dengan meniadakan driver-nya.

Sayangnya belum banyak orang yang tahu cara menghapus driver printer dengan benar. Karena seperti yang kita tahu, driver ini berbeda dengan aplikasi.

Untuk Anda yang ingin meniadakan driver printer tetapi belum tahu caranya, berikut akan aku jelaskan panduannya.

Cara Menghapus Driver Printer

Berbeda dengan
bagian yang lain, untuk driver
printer ini tidak mampu kita hapus secara eksklusif. Melainkan mesti menggunakan cara
khusus.

Silakan ikuti langkah-langkah di bawah ini. Bisa untuk semua model Windows (mirip Windows 7, Windows 8, Windows 10 dan Windows 11).

1. Buka Control Panel Terlebih Dulu

Buka Control Panel

Langkah pertama, Anda mesti membuka Control Panel lebih dahulu dari PC yang digunakan. Caranya gampang kok, cukup tekan tombol Windows > ketik Control Panel > Lalu buka di sana.

2. Masuk ke Menu Device and Printer

Opsi Device and Printer

Setelah Anda membuka Control Panel, berikutnya pilih menu Hardware
and Sound
. Kemudian pilih lagi sajian Devices and Printers.

Sekarang Anda bisa menyaksikan semua perangkat, mirip keyboard, HPsampai printer yang terpasang di PC tersebut.

3. Menghapus Driver Printer

Opsi Remove Device Printer

Langkah terakhir, Anda cuma perlu meniadakan driver dari printer yang
sudah tidak digunakan. Caranya pilih driver yang ingin dihapus > klik kanan > klik menu Remove
Device
.

Jika Anda mendapatkan notifikasi dari User Account Control,
maka mampu klik Yes saja untuk melanjutkan proses peniadaan driver dari
printer.

Sekarang driver dari printer tersebut telah sukses Anda hapus. Misalnya
Anda ingin menghapus driver printer lain (lebih dari satu), maka Anda
bisa mengulangi cara tadi.

Solusi Tidak Bisa Remove Driver Printer

Saat dihapus, otomatis
driver akan hilang dari komputer.
Meski demikian, kadang ada juga problem tertentu mirip tidak bisa meniadakan driver printernya.

Berikut beberapa solusi yang mampu Anda coba:

1. Restart Sistem

Sebelum Anda meniadakan driver printer, silakan coba restart apalagi dulu PC atau laptop yang digunakan.

Dengan cara ini, nantinya masalah yang menciptakan driver printer tersebut tidak bisa dihapus, bisa diatasi.

2. Restart Print Spooler

Print spooler yakni sebuah fitur di Windows yang berfungsi untuk menertibkan proses mencetak. Ketika Anda mengalami duduk perkara driver printer yang tidak mampu dihapus, silakan restart dulu fitur print spooler ini.

Caranya seperti berikut ini:

  1. Pertama Anda mampu menekan tombol Windows + R pada keyboard.
  2. Kemudian ketik service.msc pada kolom penelusuran di Windows Run.
Buka Menu Service Windows
  1. Maka kotak obrolan services akan terbuka, sekarang Anda mampu mencari Print Spooler.
  2. Kalau telah ditemukan, klik kanan Print Spooler > Pilih hidangan Stop.
Nonaktifkan Spooler
  1. Selanjutnya silahkan buka File Explorer, kemudian masuk ke Storage C: atau System.
  2. Setelah itu buka folder Windows > System32 > spool > PRINTERS.
  3. Kemudian hapus semua file yang ada didalam folder tersebut.
Hapus Folder Spool
  1. Jika telah menghapusnya, kini buka kotak obrolan services kembali dan klik kanan Print Spooler > Pilih menu Start.
  2. Selesai.

3. Menghapus Registry Printer

Selain cara tadi, Anda juga bisa mencoba untuk menghapus registry
dari printer tersebut. Langkah-langkahnya seperti ini.

  1. Langkah pertama, Anda bisa mengaktifkan Windows Run lebih dahulu. Silakan tekan tombol Windows + R.
  2. Selanjutnya silahkan ketik regedit di kolom Windows Run, lalu tekan Enter.
Buka Menu Regedit
  1. Maka kotak obrolan dari Registry Editor akan terbuka. Selanjutnya silakan Anda buka folder HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Print\Printers.
  2. Pilih driver printer yang ingin Anda hapus, klik kanan dan pilih hidangan Delete.
Opsi Delete Regedit
  1. Langkah terakhir Anda mampu restart PC tersebut.
  2. Selesai.

Baca Juga: Solusi Driver Printer Tidak Bisa Dipasang

4. Uninstall Driver Lewat Device Manager

Cara terakhir, Anda
mampu coba uninstall lewat Device Manager.

Dengan catatan, kalau
Anda menghubungkan ulang printer maupun restart
PC / laptop, driver tersebut akan
terpasang kembali secara otomatis.

Caranya mirip ini:

  1. Pertama silahkan tekan tombol Windows > Ketik Device Manager > Tekan Enter.
Buka Menu Device Manager
  1. Maka kotak obrolan Device Manager akan timbul. Sekarang Anda cari hidangan Print queues.
  2. Selanjutnya pilih printer yang ingin Anda hapus, caranya cukup klik kanan > pilih hidangan Uninstall Device.
Uninstall Device Printer di Device Manager
  1. Selesai.

Akhir Kata

Ketika driver printer telah terhapus, kalau
ingin memakai printernya, silakan install
lagi driver-nya (semoga aktif lagi).

Untuk cara install-nya sendiri cukup cari saja driver yang cocok di situs resmi printer yang Anda pakai, lalu pasang deh. Contohnya cara install driver printer Canon.

Semoga berfaedah.

3 Cara Menganalisa Pemakaian Daya Listrik (Watt) Pc / Laptop

Feed,  Komputer

Pernah penasaran gimana cara untuk cek konsumsi daya PSU komputer kita
berapa watt?

Nah, ini cukup banyak dicari orang-orang. Entah yang sudah punya PC maupun yang baru rencana merakit.

Alasannya umumnya tidak lain adalah untuk menyesuaikan penggunaan daya PC, agar tidak melampaui kapasitas (atau mendekati) listrik rumah. Maupun untuk mengenali apakah PCnya boros listrik atau tidak.

Buat yang penasaran, yuk akan saya diskusikan di sini.

Cara Melihat Penggunaan Daya (Watt) Komputer atau Laptop

Untuk mengenali berapa besar penggunaan daya listrik pada komputer
maupun laptop, Anda bisa memakai tiga cara.

Yaitu memakai wattmeter, melalui situs ataupun aplikasi tertentu. Intinya nanti Anda mampu memilih sendiri cara yang cocok untuk diterapkan.

Berikut cara-caranya:

1. Memakai Wattmeter

Pertama Anda bisa menggunakan Wattmeter untuk mengenali pemakaian daya
(watt) dari power supply PC.

Untuk daya yang ditampilkan menggunakan cara ini bisa dibilang paling
akurat. Daya listrik yang ditampilkan nyaris menuju angka real.

Nah, untuk memakai perangkat ini cukup gampang kok, Anda hanya perlu
menyambungkan wattmeter ke stop kontak. Setelah itu, sambungkan PC ke wattmeter.

Nantinya wattmeter akan memperlihatkan jumlah daya listrik dalam bentuk digital secara eksklusif dikala PC aktif.

Anda bisa melakukan aplikasi tertentu yang memakan resource agak banyak. Contohnya seperti game, atau melaksanakan sedikit benchmark. Tujuannya agar kita bisa tahu pemakaian daya maksimal komputernya (klarifikasi lengkapnya ada di bawah).

Kemudian perihal harga, perangkat Wattmeter ini terbilang cukup murah
juga.

Nama Harga
Wattmeter Rp. 125.000 – Rp. 250.000

2. Melalui Situs PSU Calculator

Kalau posisi Anda
belum punya PC dan gres berencana merakit, maka situs PSU Calculator ini mampu
dicoba.

Situs ini memilki fungsi
untuk mengenali pemakaian daya dari sebuah spesifikasi komputer, dengan cara
mengkalkulasikan power yang dibutuhkan pada
setiap komponennya.

Untuk caranya, Anda mampu mengikuti tindakan berikut:

  1. Langkah pertama Anda bisa membuka browser lebih dulu.
  2. Setelah itu silahkan kunjungi situs Power Supply Calculator.
  3. Setelah halaman situs telah terbuka, Anda bisa klik tab Basic.

Tips:

Kalau Anda paham dengan semua unsur PC atau laptop yang digunakan, maka mampu memilih tab Expert. Namun bila tidak, maka bisa menggunakan tab Basic.

  1. Kemudian isi semua bagian ke setiap kolom yang ditawarkan.
Isi Data PSU Kalkulator

Catatan:

Di sini Anda mesti mengisikan jenis motherboard, CPU, RAM, VGA, harddisk dan komponen lainnya.

  1. Kalau telah, Anda mampu klik tombol Calculate.
  2. Maka jumlah daya listrik akan terlihat pada kolom Load Wattage.
Contoh Data Watt PSU
  1. Selesai.

Baca Juga: Anda Memakai Motherboard Apa? Ini Cara Cek Tipenya

3. Memakai Aplikasi

Cara ini mirip mirip sebelumnya, tapi di sini kita tidak memakai browser melainkan eksklusif dengan aplikasi. Nah, untuk aplikasi penghitung daya ini, selain support untuk komputer, juga mampu digunakan di laptop.

Cara pemakaiannya,
silakan ikuti tindakan ini:

  1. Pertama, Anda perlu download aplikasi Local Cooling lebih dahulu.
  2. Kemudian silahkan install di PC atau laptop yang ingin Anda cek daya listriknya.
  3. Jika telah sukses terpasang, sekarang Anda mampu buka aplikasi Local Cooling.
  4. Selanjutnya silahkan klik menu Settings.
Opsi Setting Local Cooling
  1. Setelah itu silahkan klik tab My Power, maka estimasi daya listrik yang digunakan pada PC Anda akan tampil.
Estimasi Daya PC
  1. Selesai.

Baca Juga: Bagian Komponen Komputer yang Perlu Anda Ketahui

Catatan Mengenai Penggunaan Daya Komputer

Perlu Anda pahami sebelumnya, pemakaian daya di komputer itu dibagi menjadi dua. Yaitu posisi idle dan posisi full load.

Berikut perbedaan keduanya:

Iddle Saat komputer tidak melaksanakan banyak aplikasi
Full Load Saat komputer melakukan banyak aplikasi berat

Tentunya pemakaian full load akan lebih menyantap daya daripada posisi idle. Kalau Anda menggunakan wattmeter, maka deteksinya akan berjalan secara otomatis.

Tapi jikalau Anda menggunakan cara melalui situs
atau aplikasi, silakan pakai skenario yang dikehendaki. Misalnya ketika gaming, di sana pemakaian daya ketika full load mampu terlihat.

Akhir Kata

Sekian pembahasan
tentang cara untuk menyaksikan jumlah watt atau daya listrik yang digunakan oleh PC
(atau laptop).

Kalau ada pertanyaan
seputar pemakaian daya komputer, bisa coba kirim ke komentar ya. Kebetulan aku
sendiri sudah pengalaman soal ini, hehe.

Semoga bermanfaat.

3 Cara Gampang Backup Driver Di Pc / Laptop (Windows)

Feed,  Komputer

Salah satu hal yang mampu
Anda lakukan sebelum install ulang, ialah backup driver.

Sebenarnya sih kita bisa saja memasang kembali driverdriver yang ada. Tapi mesti satu persatu, yang pastinya akan menyantap waktu.

Apalagi driver ini umumnya mempunyai ukuran yang besar. Mulai dari beberapa puluh MB sampai lebih dari 1GB. Nah, beda dengan backup ini, Anda nanti hanya tinggal restore saja driver-nya.

Cara Backup Driver di Windows

Untuk caranya sendiri
ada beberapa. Yaitu menggunakan aplikasi, dan menggunakan fitur pribadi dari bawaan
Windows.

Well, akan aku bahas semua caranya. Bisa dipraktekkan di Windows 7, Windows 8, Windows 10 hingga Windows 11. Berikut tutorialnya.

1. Dengan CMD

Cara pertama memakai CMD (Command Prompt) untuk melakukan backup driver. CMD ini salah satu fitur bawaan Windows, jadi prosesnya tidak membutuhkan aplikasi aksesori.

Berikut langkah-langkahnya:

  1. Pertama, silakan buat folder yang digunakan untuk menyimpan file backup driver. Contohnya di sini saya membuat folder di disk D dengan nama Backup.
  2. Kalau sudah, sekarang tekan tombol Windows > Ketik CMD > Klik kanan aplikasi tersebut > Pilih Run as Administrator.
Buka CMD Run as Admin
  1. Setelah aplikasi CMD terbuka, sekarang Anda dapat mengetik command berikut.
DISM /online /export-driver /destination:D:\Backup
  1. Maka CMD akan melaksanakan backup driver seperti gambar berikut.
Proses Backup Diver
  1. Tunggu beberapa ketika sampai proses backupakhir. Biasanya kalau telah selesai akan diakhiri dengan notifikasi The Operation Completed Successfully.
  2. Kalau sudah, sekarang Anda dapat menganalisa file backup driver pada folder yang ditujukan.
Hasil Backup Driver Windows
  1. Selesai.

Sedikit catatan, perlu dikenang opsi Run as Administrator dihentikan Anda lewatkan. Karena jika tidak, proses backup tidak akan bisa berjalan nantinya.

Cara restore driver:

  1. Nah untuk melakukan restore, Anda mampu membuka CMD dengan hak Admin.
  2. Lalu ketik command berikut.
DISM /online /add-driver /driver:D:\Backup /Recurse
  1. Dengan demikian proses backup akan berlangsung

Baca Juga: Cara Install Driver VGA AMD

2. Dengan DriverMax

Kalau Anda kesusahan
memakai CMD untuk melaksanakan backup driver, maka bisa coba juga aplikasi DriverMax
ini.

Aplikasi ini tersedia gratis untuk metode operasi Windows, dan untuk memakainya juga gampang, termasuk bagi yang masih awam.

Caranya:

  1. Langkah pertama, Anda mampu download aplikasi DriverMax lebih dulu lewat situs resminya.
  2. Setelah sukses di-download, install aplikasi DriverMax-nya.
  3. Kalau sudah terpasang, kini Anda bisa membuka aplikasi DriverMax.
  4. Kemudian silahkan pilih tab Backup > Klik opsi Create driver backup archive.
Opsi Create Backup Archive
  1. Selanjutnya klik tombol Next.
  2. Lalu copy semua driver yang sudah terinstal pada PC tersebut.
  3. Kalau sudah, kini Anda bisa klik tombol Backup.
Opsi Backup Drivermax
  1. Tunggu beberapa saat hingga proses backup driver selesai.
  2. Jika sudah final, Anda mampu menganalisa folder My Drivers di disk C.
  3. Selesai.

Cara Restore drivernya:

  1. Buka aplikasinya kemudian pilih tab Restore.
  2. Lalu pilih lagi Restore from a previously created backup.
  3. Tunggu sampai prosesnya selesai.

Baca Juga: Cara Memasang Driver VGA NVIDIA

3. Dengan Driver Genius

Driver Genius ini sama
mirip aplikasi sebelumnya. Berfungsi untuk membuat backup pada driver yang
terpasang pada sistem.

Well, ini mampu jadi pilihan embel-embel juga. Berikut cara pakainya.

  1. Silakan download dan install aplikasi Driver Genius.
  2. Setelah terpasang, silakan buka aplikasi Driver Genius
  3. Kalau sudah, klik tab Driver Backup. Maka secara otomatis aplikasi Driver Genius akan melaksanakan scanning untuk mendapatkan data driver di PC Anda.
  4. Lalu centang Currently Used Drivers dan klik tombol Next.
Memilih Driver Backup
  1. Selanjutnya pilih lokasi folder untuk menyimpan file backup, jikalau telah silakan klik tombol Next.
Tetapkan Lokasi Backup
  1. Tunggu beberapa dikala sampai backup driver simpulan.
Proses Backup Driver di Driver Genius
  1. Setelah itu silakan cek driver yang sudah di-backup pada folder yang Anda tentukan.
  2. Selesai.

Cara restorenya:

  1. Caranya cukup klik tab Driver Restore.
  2. Pilih Browse my computer for drivers backups.
  3. Cari deh file driver yang telah di-backup.

Akhir Kata

Itulah beberapa cara
yang mampu diterapkan untuk melakukan backup driver. Caranya mampu Anda
tentukan sendiri ya, mau via aplikasi atau CMD saja.

Kalau ada sebuah
hambatan atau ada poin yang belum paham, silakan Tanya lewat komentar.

Semoga berguna.

Cara Export Dan Import Bookmark Di Google Chrome (Gampang)

Feed,  Komputer

Saat kita mengakses situs-situs tertentu, niscaya pernah ada informasi
yang berkhasiat, yang ingin kita lihat di lain waktu.

Untuk penyelesaian hal tersebut, Anda bisa menyimpan URL situsnya dengan cara bookmark.

Nah, pernah kepikiran nggak sih untuk jaga-jaga biar bookmark yang kita punya tidak hilang?
Inilah yang mau saya diskusikan.

Sekilas Fungsi Bookmark di Chrome

Sekilas dahulu ya, bookmark merupakan fitur yang berfungsi
untuk menyimpan URL situs yang kita datangi, semoga bisa dibuka kembali suatu
waktu.

Fitur ini ditandai dengan icon bintang yang terletak pada menu bab atas Google Chrome, yang hendak aktif dikala Anda berada di suatu situs.

Dengan adanya bookmark, kita mampu membuka situs-situs penting dengan segera tanpa mesti mengetikkan alamatnya secara manual.

Bookmark juga biasa digunakan untuk menandai situs yang baru kita kunjungi, maupun situs dengan nama yang sulit untuk dikenang.

Cara Export dan Import Bookmark Google Chrome

Semua bookmark yang kita simpan mampu ditemui di menu setelan Google Chrome. Nah, untuk bimbingan export ini bermaksud untuk menyimpan bookmark kita, biar bisa di-restore kembali ketika-waktu kalau hilang.

Intinya sih akan
berfaedah sekali. Berikut caranya.

Cara Export Bookmark di Google Chrome

Sebelumnya, kalau Anda ingin export, maka pastikan sudah menyimpan sekurang-kurangnyabeberapa url situs web ke bookmark. Kalau tidak, maka prosesnya tidak bisa berlangsung.

Di sini aku pakai Google Chrome versi modern. Jadi disarankan Anda update juga bila belum (baca cara cek model Chrome).

Silakan cek langkah-langkah berikut untuk export bookmark di Chrome

  1. Langkah pertama Anda harus membuka browser Google Chrome lebih dulu.
  2. Kemudian silahkan klik ikon titik tiga di bagian kanan atas > Arahkan cursor ke Bookmarks > Pilih Bookmark Manager.
Opsi Bookmark Manager Chrome
  1. Maka Anda akan dialihkan ke halaman bookmark. Pada halaman ini, Anda bisa melihat semua situs yang telah disimpan.
  2. Lalu untuk melanjutkan proses, Anda bisa klik ikon titik tiga > Pilih Export Bookmarks.
Opsi Export Bookmark Chrome
  1. Selanjutnya silahkan ketik nama untuk file tersebut. Lalu untuk ekstensi, secara otomatis akan berformat .html.
Simpan Bookmark Chrome
  1. Langkah terakhir, silahkan save bookmark tersebut.
  2. Selesai.

Oh iya, pada bookmark manager Anda bisa menambahkan situs baru atau menghapusnya. Makara aku rekomendasikan, untuk rapihkan dulu daftar situs-situs yang ada di sana.

Misalnya dengan meniadakan daftar situs yang kira-kira sudah tidak diperlukan di bookmark dan lain-lain sebagainya.

Supaya data bookmark yang tersimpan mampu rapih, dan saat diimport Anda tidak perlu menertibkan data bookmarknya kembali.

Mau tema Chrome seperti yang aku pakai? Cek cara mengubah tema di Google Chrome (lengkap)

Cara Import Bookmark di Google Chrome

Lalu untuk cara import,
bekerjsama sih langkah-langkahnya nyaris mirip dengan export bookmark. Bedanya
hanya pemilihan hidangan pada bookmark manager.

Syaratnya tentu Anda
harus masih menyimpan file bookmark
yang di-export sebelumnya. Kalau
tidak, maka fitur import di Chrome
ini tidak bisa digunakan.

Untuk caranya, Anda
bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Silakan buka Google Chrome di PC atau laptop Anda.
  2. Setelah itu Anda mampu klik ikon titik tiga pada Chrome > Arahkan cursor ke Bookmarks > Pilih Bookmark Manager.
  3. Lalu Anda akan dialihkan ke halaman Bookmark Manager. Pada halaman ini, Anda bisa klik ikon titik tiga > Pilih Import Bookmarks.
Opsi Import Bookmark Chrome
  1. Selanjutnya silahkan cari file bookmarks yang sudah Anda export sebelumnya. Kalau sudah, Anda bisa klik lalu pilih menu Open.
Memilih Bookmark
  1. Jika sukses, maka di bookmark manager Anda akan tampil semua situs yang sudah di-import.
  2. Selesai.

Oh iya, file yang sudah di-export mampu Anda import juga di browser lain lho, mirip Firefox, Microsoft Edge dan lainnya.

Untuk tutorial lengkapnya bisa searching sendiri ya 😀

Baca Juga: Cara Mematikan Javascript di Google Chrome

Akhir Kata

Kesimpulannya, dengan export bookmark ini kita tidak perlu khawatir dengan semua URL situs yang
kita simpan sebelumnya.

Selain itu, untuk file ini juga memiliki kegunaan ketika Anda ingin ganti komputer atau install ulang. Tinggal import lagi saja dengan cara yang sudah saya jelaskan.

Semoga berguna.

Cara Aktifkan Full Screen Di Google Chrome Dan Keluarnya

Feed,  Komputer

Seperti yang kita
ketahui, di bagian atas Google Chrome, terdapat yang namanya taskbar atau sajian bar.

Fungsinya
beragam. Untuk mengetik alamat situs, membuka hidangan setelan
Chrome, dan masih banyak lagi.

Nah, di keadaan tertentu
dikala kita sedang browsing, kadang
kita ingin agar tampilan Chrome menjadi sarat semoga lebih konsentrasi.

Buat yang belum tahu, ini
mampu dilaksanakan dengan fitur full-screen.

Cara Full Screen Google Chrome dan Menonaktifkannya

Full screen sendiri ialah fitur untuk menciptakan tampilan browser menjadi sarat . Yaitu dengan cara menu bab atas
dihilangkan.

Termasuk juga dengan taskbar pada Windows yang hendak dikunci
sementara. Intinya sih nanti Chrome akan terfokus ke situs yang sedang dibuka
saja.

Nah, kalau Anda ingin mengaktifkan mode Full Screen, maka mampu
ikuti tutorialnya yang hendak saya jelaskan berikut ini:

Cara Mengaktifkan Full Screen di Google Chrome

Untuk menyalakan mode layar sarat ini, kita cuma perlu mengaturnya
lewat setelan Google Chrome.

Langkah-langkahnya:

  1. Pertama silakan buka browser Google Chrome lebih dahulu di PC yang Anda gunakan.
  2. Kemudian klik ikon titik tiga > Pilih ikon Full Screen.
  3. Selain itu, Anda juga dapat menekan tombol F11 pada keyboard untuk mengaktifkan fitur Full Screen.
  1. Dengan demikian penampilan akan berubah secara penuh.

Mau performa Chrome keren? Coba panduan cara mengganti tema di Google Chrome, mudah kok

Cara Keluar Dari Mode Full Screen Google Chrome

Keluar Mode Full Screen Chrome

Untuk cara keluarnya juga sangat mudah kok, Anda cuma perlu menekan
tombol
F11 saja.

Kalau tidak mampu, Anda mampu klik kanan pada bagian manapun di situs
yang dikunjungi, kemudian pilih hidangan Exit Full Screen atau Keluar
dari performa layar sarat
.

Maka nantinya penampilan Google Chrome akan kembali mirip semula.
Termasuk kolom alamat situs dan sajian pengaturan, akan timbul kembali.

Solusi Kalau Mode Full Screen Tidak Jalan

Untuk beberapa
keadaan, dikala Anda menemui problem full
screen
di Google Chrome yang tidak berfungsi, lazimnya bisa alasannya adalah beberapa
hal.

Nah, coba ikuti beberapa
solusinya berikut:

#1. Memperbarui versi Google Chrome untuk menghilangkan bug

Caranya bisa lewat Setelan > About
Chrome atau Tentang Chrome > Lalu update di sana.

#2. Menonaktifkan ekstensi AdBlock

Coba nonaktifkan Adblock sementara,
dengan cara klik ekstensinya kemudian pilih pilihan Nonaktif.

#3. Mematikan ekstensi Flash

Kalau Anda memakai ekstensi flash,
Anda bisa coba nonaktifkan juga. Cek di Setelan > Extensions
lalu nonaktifkan flash.

#4. Restart PC Anda, mungkin ada kesalahan tata cara

Kesalahan tata cara mirip bug
juga mampu terjadi. Pengalaman aku, dengan cara restart umumnya mampu teratasi.

#5. Coba install ulang browser Google Chrome

Kalau belum mampu, coba reinstall Google Chrome. Anda mampu lakukan backup terlebih dulu data browser semoga bisa di-import kembali.

Baca Juga: Cara Export Bookmark di Chrome

Manfaat Full Screen di Google Chrome

Full screen buat apa sih? Kalau bicara soal keuntungannya ternyata banyak lho. Contoh paling sederhana adalah dikala Anda membaca novel atau tulisan yang panjang.

Maka mengaktifkan mode full screen pastinya akan membuat kita jadi lebih nyaman. Nah untuk manfaat lainnya:

  • Bisa lebih konsentrasi dikala mencari sebuah isu
  • Elemen situs ditampilkan secara penuh. Cocok dikala sedang streaming
  • Memperjelas teks pada situs yang sedang dibuka
  • Sedikit menghemat resource pada memory di PC Anda
  • Dan masih banyak lagi pastinya.

Cek Juga: Cara ketahui versi Chrome

Akhir Kata

Mode full screen ini telah bisa diaktifkan di
semua model Google Chrome. Dari yang usang sampai yang terbaru.

Tapi tentunya dianjurkan untuk pakai model terbaru, terutama untuk menyingkir dari duduk perkara bug. Kebetulan juga di sini aku pakai model Chrome modern.

Jangan ragu untuk meninggalkan pertanyaan jika ada yang masih gundah lewat kolom komentar di bawah.

Semoga berguna.

5 Cara Menangani Kipas Laptop Yang Mati / Tidak Berputar

Feed,  Komputer

Kipas atau fan di laptop secara langsung maupun tidak eksklusif punya peran yang sangat penting lho.

Yaitu supaya suhu processor dan suhu laptop secara
keseluruhan mampu tersadar. Terutama ketika sedang membuka suatu program berat
(aplikasi editing, game dan sejenisnya).

Nah, jikalau kipas di laptop Anda mati, maka lebih baik perbaiki secepat mungkin. Supaya tidak merusak komponen yang lain.

Penyebab Kipas Laptop Mati

Untuk jenis kerusakan kipas ini bermacam-macam. Misalnya kondisi kipas
laptop berputar sebentar lalu berhenti. Atau mampu juga kipas tidak berputar
sama sekali.

Biasanya disebabkan alasannya hal-hal berikut:

  • Kipas
    laptop kotor atau berdebu
  • Arus
    listrik pada laptop tidak stabil
  • Memakai
    laptop dengan posisi yang salah
  • Rusak
    balasan faktor usia

Tapi pengalaman pribadi aku, paling biasa sih disebabkan sebab duduk perkara
abu. Well alasannya adalah pada umumnya pengguna
tidak bisa membersihkan sendiri kipas laptop ini.

Cara Mengatasi Kipas Laptop Mati

Setelah mengetahui beberapa penyebabnya, di sini aku akan menerangkan beberapa cara untuk mengatasi kipas laptop yang mati. Silakan ikuti tutorialnya:

1. Naikkan Kecepatan Kipas

Cara pertama memakai aplikasi. Bisa saja kipas sesungguhnya masih jalan,
hanya saja putaran (RPM) kipasnya sudah lemah.

Di sini kita mampu mengontrol kipas tersebut, ialah dengan dinaikkan speed-nya
supaya dapat berfungsi lagi secara maksimal.

Caranya sendiri ada beberapa. Melalui BIOS dan aplikasi. Salah satu yang
paling gampang sih bisa memakai aplikasi SpeedFan.

Kalau Anda ingin coba, silakan ikuti tindakan ini:

  1. Langkah pertama, silakan download aplikasi SpeedFan lebih dahulu.
  2. Setelah di-download, Install aplikasi SpeedFan di laptop yang kipasnya sedang memiliki masalah tersebut.
  3. Kemudian buka aplikasi SpeedFan, lalu pilih sajian Configure pada tab Readings.
Opsi Configure Speed Fan
  1. Maka kotak dialog Configure akan muncul, kini silahkan klik tab Options.
  2. Selanjutnya centang pilihan Set fans to 100% on acara exit.
Naikkan Kecepatan FAN
  1. Kalau telah mengaturnya, silakan klik tombol OK.
  2. Selesai.

Biasanya sesudah kita mengoptimalkan kecepatan kipas, akan muncul suara yang
sedikit lebih bising dibandingkan sebelumnya.

Nah, di sini saya mengontrol kipas ke kecepatan 100%. Kalau Anda ingin ke mode lain, contohnya 90%, silakan atur saja di kolom pengaturan.

Untuk kecepatan ini bisa Anda sesuaikan dengan penggunaan. Semisal penggunaan Anda ringan, silakan set saja ke 60 atau 70 persen. Sedangkan jikalau berat, Anda mampu set saja ke 100%.

Baca Juga: Mengganti Processor Laptop, Bisakah?

2. Cek dan Bersihkan Kipas

Anda sering menggunakan laptop dan jarang membersihkannya, mungkin menjadi
argumentasi mengapa kipas pada perangkat tersebut mati atau tak mauberputar.

Biasanya sih diakibatkan oleh bubuk, yakni kipas laptop tidak berfungsi sebab tersumbat bubuk. Untuk itu, semestinya Anda mengecek dan membersihkan kipas tersebut.

Caranya adalah dengan membongkar casing bagian bawah laptop, kemudian cari kipas yang terletak di sana. Lepaskan seluruh baut kipas.

Kalau kipas telah dilepas, silakan bersihkan fannya memakai kuas atau dengan menggunakan tiupan angin (seperti dari kompresor).

Setelah Anda bersihkan, kemudian pastikan dahulu kipas mati atau tidak dengan cara mengeceknya. Kalau masih mati, maka ada kemungkinan besar bila kipas laptop tersebut sudah rusak.

3. Gunakan Laptop di Permukaan Datar

Menggunakan laptop di permukaan yang tidak rata, biasanya bisa membuat kipas menjadi tidak berfungsi dengan baik.

Karena itu, di sini tentukan Anda menggunakan laptop di permukaan yang rata. Dan tentukan permukaan tersebut keras.

Contohnya gunakan laptop di meja, jangan gunakan laptop di permukaan seperti kasur. Selain menciptakan kipas tidak bekerja, hal ini juga mampu membuat ventilasi laptop tidak berfungsi maksimal.

4. Coba Atur Daya ke High Perfomance

Pengaturan Power Options Windows

Di Windows, ada beberapa pengaturan daya yang bisa diseleksi sesuai dengan keperluan.

Di sini Anda bisa menentukan mode daya tersebut ke high performance. Mode ini akan menciptakan kipas menjadi bekerja optimal.

Karena mampu saja kipas yang tidak berfungsi tersebut, disebabkan laptop Anda sedang dalam mode ekonomis daya.

Untuk caranya buka Control Panel, masuk ke hidangan Power Options, berikutnya pilih opsi High Performance.

Baca Juga: Cara Membersihkan Kipas Laptop

5. Ganti Kipas Laptop

Kalau kipasnya telah mati, maka jangan diperbaiki kipasnya (nanti kurang optimal). Bagusnya ganti saja dengan yang baru.

Alasannya alasannya adalah kipas mati, jika diperbaiki kadang RPM (putarannya) tidak sekencang dengan kipas yang masih normal. Hal ini akan membuat laptop jadi panas dan bisa condong menciptakan overheat.

Untuk menggantinya, Anda bisa tiba ke kawasan service center. Di sana telah termasuk
pemasangannya.

Tapi kalau Anda mampu bongkar laptop sendiri, maka Anda bisa juga beli
komponennya. Di marketplace cukup
banyak kok. Tinggal sesuaikan saja.

Akhir Kata

Kesimpulannya, untuk
memperbaiki kipas pada laptop yang berurusan ini kita mesti tahu dulu
kerusakannya. Kalau sudah, baru coba diperbaiki.

Kalau kipas di laptop
Anda telah benar lagi, jangan lupa dijaga. Dengan dibersihkan secara berkala
ya. Misalnya 1 bulan sekali, lazimnya cukup kok.

Semoga berguna.