Mungkin Anda pernah mengalami folder
yang tidak mampu dibuka secara tiba-tiba atau sedang didalam keadaan tersebut.

Tentunya hal ini sangat merepotkan alasannya bisa mengusik pekerjaan Anda di komputer atau laptop yang sedang digunakan.

Saya sendiri sudah mengalaminya beberapa kali. Kalau ingin tahu solusinya, mampu baca artikel ini.

Penyebab Folder Tidak Bisa Dibuka

Sebenarnya ada banyak penyebab folder tidak bisa dibuka pada komputer Anda. Tapi yang paling sering:

• Ada error atau bug pada File Explorer
• Ada bug pada sistem operasi
• Space memory penuh
• Cache yang menumpuk
• File metode corrupt atau terhapus
• Terdapat virus

Kalau pengalaman saya paling sering dari bug atau virus.

Cara Mengatasi Folder Tidak Bisa Dibuka

Untuk cara yang aku diskusikan ini, mampu digunakan pada Windows 10, Windows 8, Windows 7, Windows 11 dan yang lain. Mungkin hanya akan berbeda tampilannya saja.

Berikut beberapa solusinya:

1. Restart File Explorer

Cara pertama yang mampu Anda coba ialah dengan melakukan restart File Explorer. Biasanya sih sistem yang di-restart, akan menjadi wajar kembali.

Berikut beberapa langkah untuk me-restart File Explorer:

1. Langkah pertama silahkan klik kanan pada taskbar bab bawah > pilih Task Manager.

2. Kemudian pada tab Processes, Anda mampu cari Windows Explorer.

3. Jika sudah ketemu bisa di-klik dan pilih tombol Restart dibagian kanan bawah layar.
4. Selesai.

Jika sudah di restart, coba kini Anda buka kembali folder tersebut.

Kalau masalahnya alasannya adalah ada bug sih semestinya folder tersebut sudah bisa berfungsi kembali. 😀

2. Buat Shortcut Baru

Cara memperbaiki folder yang tidak
bisa dibuka berikutnya adalah dengan menciptakan shortcut baru di dekstop.

Kaprikornus dengan dibuatkannya shortcut, nantinya Anda dapat mengakses Windows Explorer secara manual. Ringkasnya sih Anda mengaksesnya dengan klik shortcut tersebut hehe.

Kalau begitu eksklusif saja, berikut cara
membuat shortcut gres:

1. Pertama, Anda mampu klik kanan pada dekstop.
2. Selanjutnya pilih sajian New > lalu klik Shortcut.

3. Kemudian klik Browse bila Anda ingin mengarahkan shortcut ke folder tertentu.

Catatan: Ini cuma pola ya, ketika saya ingin membuka folder di Windows Explorer.

4. Kalau sudah silahkan klik Next untuk melanjutkan proses.
5. Lalu beri nama shortcut tersebut dan klik Finish.
6. Selesai.

Sekarang Anda mampu coba buka shortcut
tersebut. Biasanya sih cara ini mampu untuk menangani folder yang tidak
bisa dibuka dengan melaksanakan double klik.

3. Restart Komputer

Kemudian biar folder tidak mampu
terbuka mampu teratasi, Anda mampu melakukan restart komputer.

Karena mungkin saja kan tata cara di komputer
tersebut sedang mengalami bug, sehingga folder tersebut
bermasalah hehe

Mengenai caranya pasti Anda sudah tahu ya,
cukup klik tombol Windows lalu pilih restart. Setelah restart
tamat, Anda mampu coba lagi untuk membuka folder tersebut.

4. Update Windows

Mungkin Anda jarang memperbarui tata cara
operasi, sehingga memungkinkan adanya bug dan error pada komputer
tersebut.

Nah untuk menanggulangi hal ini, Anda mesti
berkala update Windows nih. Pasalnya selain memperbaiki bug,
komputer Anda juga jadi lebih terjamin metode keamanannya.

Biasanya sih bila ada update Anda akan mendapatkan notifikasi dari Windows. Namun jika tidak mampu notifikasi, mampu klik tombol Windows > ketikan Check for Updates.

Baca Juga: Aplikasi di Windows 10 Tidak Bisa Dibuka? Ini Solusinya

5. Bersihkan Cache Sistem

Selain dikarenakan error tata cara, folder yang tidak mampu dibuka juga mampu disebabkan sebab space memory sarat karena cache dan muncul bug imbas dari ini.

Nah untuk mengatasi hal ini, Anda mesti hapus cache tersebut dengan mengikuti langkah berikut:

1. Langkah pertama, silahkan tekan tombol Windows > pilih ikon Pengaturan.

2. Selanjutnya pilih sajian System.

3. Kemudian pada taskbar dibagian kiri, pilih tab Storage.
4. Lalu Anda lihat pada kolom Storage Sense dan klik Free up space now.

5. Langkah terakhir, Anda bisa centang beberapa opsi yang mengkonsumsi space besar.

6. Jika sudah, silahkan klik tombol Removes Files.
7. Selesai.

Setelah cache dihapus, kini
pastikan space memory di komputer Anda sudah sedikit luang. Tapi jika
masih sarat , mungkin Anda mesti uninstall aplikasi lainnya lebih dahulu.

6. Restore File Explore Default

Mungkin Anda lupa pernah mengkonfigurasi File Explorer secara tidak sengaja. Tapi damai saja sih, alasannya Windows memungkinkan Anda untuk mereset konfigurasi tersebut.

Berikut ini beberapa langkah untuk restore File Explorer ke default:

1. Pertama, Anda mampu buka Windows Explorer lebih dahulu.
2. Kemudian klik tab View > arahkan cursor ke sajian Options > klik Change folder and search option.

3. Maka kotak obrolan dari folder options akan terbuka dan Anda bisa pilih tombol Restore Defaults.

4. Selesai.

7. Menggunakan File Checker

Bagi Anda yang penyebabnya diakibatkan file tata cara yang corrupt atau terhapus, maka bisa mendeteksinya dengan fitur SFC (System File Checker).

Biasanya sih sehabis terdeteksi ada
kerusakan pada file tersebut, sistem Windows akan memperbaikinya secara
otomatis.

Nah untuk mampu menerapkan cara ini, Anda
mampu ikuti beberapa langkah berikut:

1. Langkah pertama, silahkan tekan tombol Windows > ketikan CMD.
2. Kemudian klik kanan pada program CMD > pilih Run Administrator.

3. Setelah CMD terbuka, sekarang ketikan perintah “sfc /scannow” lalu tekan Enter.
4. Tunggu hingga proses scanning selesai.
5. Jika telah, silahkan restart komputer Anda untuk me-refresh sistem didalamnya.
6. Selesai.

8. Tambah Virtual Memory

Seperti yang telah aku jelaskan sebelumnya, jika penyebab folder tidak bisa dibuka juga bisa diakibatkan oleh space memory penuh.

Makara selain uninstall aplikasi atau
meniadakan cache, Anda juga menambahkan virtual memory untuk
menanggulangi problem tersebut.

Berikut langkah-langkahnya:

1. Pertama, masuk ke Run dengan menekan tombol Windows + R.
2. Setelah itu ketikan perintah “sysdm.cpl” > lalu tekan OK.

3. Sekarang kotak obrolan System Properties akan timbul, Anda pilih tab Advance > kemudian klik Settings pada kolom performance.

4. Kemudian klik lagi tab Advance > lalu pilih tombol Change pada kolom Virtual Memory.

5. Selanjutnya hapus tanda centang pada kotak Automatically manage paging file size all drives.
6. Sekarang pilih Local Disk C > kemudian klik pilihan Custom Size dan masukan nilai memory yang ingin ditambahkan.

7. Jika telah Anda mampu klik tombol Set kemudian pilih OK.
8. Selesai.

Baca Juga: Cara Mengatasi Microsoft Store Tidak Bisa Dibuka

9. Pastikan Windows Tidak Ada Virus

Cara selanjutnya mungkin alasan folder tidak mampu dibuka disebabkan alasannya adalah ada virus di komputer tersebut.

Jika memang alasannya adalah virus maka memungkinkan
juga kenapa share folder tidak mampu dibuka di komputer Anda.

Untuk menanggulangi hal ini, semestinya Anda scan
komputer dengan Windows Defender, berikut caranya:

1. Pertama, tekan tombol tombol Windows > lalu ketikan Windows Defender pada search box.
2. Setelah itu pilih Windows Defender Security Center.
3. Jika telah terbuka, sekarang klik tombol Scan now untuk dapat mendeteksi virus didalam komputer tersebut.

4. Tunggu sampai proses scanning akhir.
5. Jika terdeteksi ada virus, maka secara otomatis tata cara akan menghapusnya.
6. Selesai.

10. Reset Windows 10

Reset Windows ialah cara ampuh untuk memperbaiki kerusakan sistem pada Windows tanpa harus melakukan install ulang.

Dengan reset, nantinya semua bug termasuk dilema tidak bisa buat folder di Windows dijamin akan hilang.

Hanya saja, alasannya bisa mengefek ke data, pastikan Anda telah menyimpan semua data penting yang ada pada komputer apalagi dahulu.

Akhir Kata

Karena folder merupakan kawasan untuk
menyimpan semua file, seharusnya dilema ini mesti Anda atasi sesegera mungkin
dengan menjajal beberapa cara diatas.

Cukup itu saja yang bisa aku sampaikan.
Kalau ada kesusahan atau ingin menyertakan cara lainnya, yuk isi kolom komentar.
😀

Semoga berguna, Terimakasih.

Pada dasarnya, ada beberapa cara menambah VRAM laptop yang bisa dijalankan, sama seperti RAM pada umumnya.

VRAM sendiri ialah singkatan dari Video Random Access Memory, ialah ialah jenis memori yang terdapat pada salah satu komponen video card.

Walau punya cara kerja yang mirip, VRAM sejatinya mempunyai fungsi yang berlainan dari RAM. Dimana RAM berfungsi untuk menyimpan memori universal (kebanyakan dari processor)

Sedangkan VRAM berfungsi untuk menyimpan data sementara dari video card sebelum akibatnya diproses oleh GPU (Graphic Processing Unit).

Perbedaan Antara Dedicated dan Shared Memory

Sebelum kita lanjut ke cara menambah VRAM laptop, Anda harus mengetahui dulu, kalau memori VGA itu dibagi menjadi dua.

Pertama ada dedicated memory. Merupakan memori bawaan VGA yang sifatnya permanen (tidak mampu ditambah). Dedicated memory saat ini biasanya memiliki size berkisar antara 1GB hingga 12GB atau lebih.

Kedua ada shared memory. Merupakan memori pemanis dari RAM. Berfungsi untuk meringankan beban kerja dari dedicated memory. Memori inilah yang akan kita tambah ke VRAM.

Cara Menambah VRAM di Laptop atau Komputer

Untuk Anda yang dedicated memory VGAnya rendah, Anda bisa menambahkannya dengan cara mengambilnya dari RAM.

Ada beberapa cara yang mampu dilaksanakan di sini. Silakan cek pembahasannya lebih lanjut di bawah:

Anda juga mampu switch VGA Laptop

1. Menambah / Upgrade RAM Secara Manual

Memori dari VGA akan mengambil dari RAM (shared). Dan lazimnya , pengaturan memori akan ter-setting secara otomatis dari metode. Semakin tinggi RAMnya, maka akan semakin besar juga hasil shared memory-nya.

Sehingga paling mudah untuk menambah memori VRAM, jika laptop yang dipakai jenisnya onboard, yaitu dengan menambah RAM.

Contoh sederhananya:

1. VRAM kita 512MB dan RAM kita 2GB
2. Kemudian kita upgrade RAM menjadi 4GB
3. VRAM kita naik jadi 1GB
4. Dan tentu saja ini berlaku seterusnya.

Gambarannya begini:

Jumlah RAM	Jumlah VRAM
2GB	512MB
4GB	1GB
8GB	2GB

Ini hanya estimasi ya. Tentu tiap VGA beda-beda pengaturan shared-nya

---

Untuk mengecek VRAM aktif, mampu pakai cara ini:

1. Di kolom search Windows, silakan buka Control Panel.
2. Kemudian, lanjut pilih Personalizations > Lalu lanjut pilih Display.

3. Selanjutnya, silakan masuk ke Display Settings.
4. Lanjut, masuk ke Advanced Settings.

5. Setelah itu, cek pada kolom Dedicated Video Memory. Di sana memori VRAM mampu tampakkapasitasnya.

---

Catatan:

• Di PC maupun laptop, rata-rata memiliki 2 slot RAM, dan biasanya hanya 1 slot saja yang digunakan.
• Karena itu, coba deh pikirkan untuk menambah satu keping RAM lagi.
• Kalau PC sih mampu pertimbangkan untuk menambah VGA pelengkap.

Pastikan Anda telah menginstall driver VGA juga ya. Nvidia dan AMD

2. Meningkatkan VRAM Melalui BIOS

Di BIOS, kita mampu mendapatkan banyak pengaturan-pengaturan sistem dan unsur. Hal ini pun pastinya sudah mencakup VRAM juga.

Untuk caranya tidak sukar. Ikuti tindakan ini:

1. Pertama, nyalakan komputer mirip biasa.
2. Kemudian, pada layar BIOS, tekan tombol F1, F2, F11, F12, atau tombol Del.
3. Selanjutnya, komputer akan mengarah ke BIOS.
4. Setelah itu, coba cari-cari pengaturan yang di dalamnya terdapat pengaturan terkait VRAM.
5. Biasanya sajian Configuration, Chipset Configuration, Video, dan sejenisnya.
6. Kalau sudah ketemu, cari pengaturan untuk naikkan VRAM dan tambah memorinya.

3. Mengatur VRAM Windows Memakai Registry

Registry Windows ini umumnya memiliki pengaturan-pengaturan yang masih terkait dengan metode. Nah, selain masuk ke bagian bagian, VRAM juga masuk ke bab setting metode.

Kita bisa mengontrol memori VRAM ini, misalnya ditambah, dengan cara memakai registry Windows:

1. Tekan tombol Windows + R > Ketik “regedit” > Lalu OK.
2. Selanjutnya, akan muncul jendela Registry Editor. Silakan masuk ke HKEY_LOCAL_MACHINE > SOFTWARE.

3. Geser ke bawah, cari folder sesuai dengan nama video card yang digunakan, lalu silakan masuk ke folder tersebut.
4. Di bab kanan folder > klik kanan > pilih New > Key baru > Lalu buat dengan nama GMM.

5. Di folder GMM > klik kanan lagi > New > DWORD (32-bit) Value > Lalu beri nama DedicatedSegmentSize.

6. Nah, silakan edit DedicatedSegmentSize dengan value data sesuai VRAM yang ingin ditambah. Misalnya ingin 1GB, setting jadi 1024.

7. Sudah semua, klik OK. Terakhir, silakan restart tata cara biar risikonya mengefek.

4. Memakai Pengaturan Page Size

Page Size berfungsi untuk menambah kapasitas RAM secara tidak pribadi menggunakan memori storage (harddisk dan sejenisnya). Ini mampu meningkatkan besar memori video card juga.

Caranya seperti berikut ini:

1. Klik kanan Computer > Pilih Properties > Lalu masuk ke Advanced System Settings.

2. Klik pada opsi Change > pilih tab Advance > Dan klik Settings pada kolom performance.

3. Buka pengaturan Pagesize > Lanjut hilangkan centang Automatically manage paging file size for all drives.
4. Setelah itu, atur manual page size sesuai kebutuhan.

5. Kalau sudah, klik Apply, lalu simpan akibatnya.

5. Dengan Mengupdate Driver VGA

Driver VGA akan senantiasa diupdate selama rentang waktu tertentu. Selain perbaikan bug, lazimnya akan terdapat aneka macam macam optimalisasi tampilan.

Nah, tidak jarang juga, ketika driver VGA diupdate, VRAM akan menjadi bertambah lebih banyak dari sebelumnya. Dengan tujuan untuk mengembangkan tampilan seperti yang disebut barusan.

Anda mampu mengupdate driver VGA dengan mengecek pribadi driver VGA tersebut melalui situs resminya.

Sedikit Catatan Mengenai VRAM

Sebelumnya kita telah sedikit membicarakan mengenai VRAM. Nah, di sini ada beberapa catatan aksesori mengenai VRAM yang mampu Anda ketahui:

1. Adakah Cara Lain untuk Menambah VRAM?

Untuk yang paling relevan, mungkin empat poin sebelumnya yang paling cocok yang bisa aku bagikan sekarang.

Saya pernah baca cara dengan aplikasi pelengkap, tapi bukan untuk VRAM, melainkan ke memory clock.

Sehingga kurang tepat. Menambah clock = overlock. Kalau salah, justru bisa membuat error pada VGA.

2. Sekilas Tentang VRAM

Nah, untuk yang belum paham, VRAM ini yakni singkatan dari Video RAM. Yaitu memory yang dipakai VGA untuk menyimpan data sementara sebelum diproses GPU (graphics processing unit).

GPU ini bisa dikatakan mirip processor-nya video card. Fungsi VRAM akan terlihat saat laptop dipakai untuk bermain game.

Semakin besar mutu grafis suatu game, secara otomatis akan semakin banyak pula memori yang diharapkan untuk disimpan sementara dan dimasak.

Oleh alasannya itulah, tidak sedikit orang yang sering menimbang-nimbang VRAM besar ketika akan berbelanja suatu laptop baru.

3. Jenis-Jenis VRAM

Pada dasarnya, VRAM itu punya fungsi yang sama. Tapi jika secara tipe, memang ada beberapa perbedaannya yang perlu dikenali.

Empat jenis VRAM di antaranya yakni selaku berikut:

• Synchronous Graphics RAM (SGRAM): Jenis VRAM yang clock (kecepatan) memorinya sudah tersinkronisasi dengan kecepatan CPU laptop. Yang Ghz itu, lho.
• Multibank Dynamic RAM (MDRAM): Jenis VRAM yang memiliki cara kerja membagi-bagi jumlah data ke beberapa bagian. Biasanya dikelola ke 32kb, tetapi diaksesnya secara terpisah.
• Rambus Dynamic RAM (RDRAM): Merupakan jenis memori yang dikembangkan oleh Rambus. Sebuah perusahaan teknologi yang populer akan kualitasnya. RDRAM yakni jenis memori yang memiliki bus untuk mempercepat kinerja antara VRAM dan Framebuffer.
• Windows RAM: Merupakan jenis RAM yang kinerjanya terkenal tinggi, sebab mempunyai clock yang relatif lebih cepat.

Itu untuk jenisnya, ya. Nah, ada lagi nih tipe-tipe memori RAM yang dibedakan berdasarkan kapasitas clock speed dan kapasitas bandwith-nya.

Intinya, kian tinggi kapasitasnya, maka akan kian manis juga kinerja VGA. Dan lazimnya , ada berbagai jenis yang biasa ditemui, yaitu:

DDR2	Clock Speed mampu mencapai 800 Mhz atau lebih.
DDR3	Clock Speed dapat mencapai 1800 Mhz atau lebih.
GDDR5	Clock Speed mampu mencapai 6000 Mhz atau lebih

Catatan:

• Buat yang sering update hardware sih kini telah ada tipe memori GDDR6, di mana telah mempunyai pengembangan clock lebih tinggi.
• Selain perbedaan clock speed, lazimnya video card juga punya efisiensi daya yang berlainan-beda pada tampilan. Istilah kerennya watt to performance.

4. Apakah VRAM Bertambah Berpengaruh ke Performa?

Kebanyakan orang yang ingin memperbesar VRAM, ingin biar performa (terutama saat main game) bisa bertambah. Pertanyaannya, apakah benar demikian?

Well, kalau berbicara soal tampilan, VRAM berfungsi untuk memuat data-data sementara video card, sebelum diproses oleh processor (GPU) video card.

Kaprikornus, kalau dikatakan besar lengan berkuasa atau tidak, ini kembali lagi, tergantung dari GPU yang dipakai juga.

Tapi VRAM yang lebih besar, bisa menurunkan duduk perkara stuttering (lag datang-tiba), dikarenakan kapasitasnya yang lebih luas.

Akhir Kata

Begitulah ulasan tentang cara menambah VRAM komputer. Banyak orang meletakkan perhatian dengan besarnya VRAM, namun galau bagaimana cara meningkatkannya.

Oleh alasannya adalah itu, dibutuhkan postingan ini bisa menjawabnya. Untuk mengingatkan lagi, VRAM yang dimaksud ditambah di sini adalah shared. Bukan dedicated, ya.

Punya pertanyaan seputar topik kita kali ini? Yuk, kirimkan pertanyaan Anda, lewat kolom komentar yang tersedia di bawah ini.

Semoga bermanfaat.

Jika kita ingin menggunakan printer, maka kita harus menginstall driver-nya terlebih dulu, agar printer bisa berjalan dan terdeteksi dengan baik di Windows.

Untuk menginstal driver printer sendiri bahwasanya mudah. Akan tetapi, kadang ada sedikit duduk perkara dalam prosesnya, yang hasilnya menjadikan driver tersebut tidak dapat diinstal.

Saya sendiri pernah beberapa kali menemui masalah ini, pada ketika menginstal driver printer Canon dan Epson aku.

Lalu bagaimana cara mengatasinya? Berikut akan saya bahas tutorialnya pada artikel ini.

Efeknya, printer jadi tidak menyikapi dan tidak bisa digunakan.

Cara Mengatasi Driver Printer yang Tidak Bisa Diinstal

Penyebab dari dilema driver printer tidak terbaca ini bermacam-macam, dan saya sendiri tidak bisa menuliskannya secara spesifik.

Tapi kita tidak butuhambil sakit kepala. Meski penyebabnya bermacam-macam, bukan berarti masalah ini tidak mampu diatasi.

Nah, di sini aku punya beberapa tips yang mungkin mampu Anda coba guna mengatasinya.

Langsung saja kita bahas, soal bagaimana caranya memperbaiki driver printer yang error atau tidak mampu diinstal.

Bisa untuk Windows 7, Windows 8, Windows 10 dan Windows 11.

1. Mengaktifkan Service Print Spooler

Print Spooler yaitu suatu service pada Windows, yang mana berfungsi untuk membaca sekaligus mengerjakan perintah, supaya printer mampu berlangsung normal.

Nah, dari beberapa sumber yang saya peroleh, Print Spooler ini penting sekali untuk diaktifkan saat kita sedang menginstal driver printer.

Karena bila tidak, maka nantinya printer tidak akan terdeteksi, sehingga menimbulkan proses instalasinya mengalami error.

Berikut cara mengaktifkannya:

Langkah 1. Klik Start > Ketik “Run” pada kolom search > Lalu buka kesannya.

Langkah 2. Selanjutnya, ketik “Services.msc” di kolom Open pada Run, kemudian klik OK.

Langkah 3. Di sana Anda akan menyaksikan banyak sekali perintah service. Silakan geser ke bawah sampai Anda memperoleh Print Spooler.

Langkah 4: Jika telah ketemu, klik kanan pada Print Spooler tersebut, lalu klik Start.

Catatan:

• Sebenarnya, Print Spooler ini telah otomatis aktif. Tapi bisa saja service ini menjelma nonaktif secara tidak sengaja.

Baca Juga: Cara Install Printer Canon IP 2770 Tanpa DVD.

2. Periksa Kabel USB Printer Anda

Saat proses instalasi driver berlangsung, printer wajib dalam kondisi tersambung, supaya mampu terdeteksi keberadaannya.

Nah, tapi kadang ada juga duduk perkara printer yang tidak terbaca oleh Windows, sehingga menciptakan proses instalasi tersebut jadi error.

Masalah ini umumnya disebabkan karena kabel belum terpasang dengan benar, atau ada duduk perkara pada USB-nya.

Cara untuk mengatasinya:

1. Cabut dan coba sambungkan kembali kabel printernya.
2. Ganti port daerah kabel USB tersambung.
3. Kalau belum mampu, coba ganti kabel printernya.

Baca Juga: Cara Reset Printer Canon IP 2770 dengan Cepat.

3. Hapus Semua File Pada Folder Printers

Pada metode Windows, ada suatu folder khusus untuk printer yang hendak menyimpan seluruh log serta data-data dari printer tersebut.

Nah, Anda mampu coba meniadakan file–file yang tersimpan di folder tersebut, dalam rangka menangani driver printer yang tidak bisa terinstal.

Cara ini aku dapatkan dari situs mancanegara, dan memang terbukti efektif.

Berikut langkah-langkahnya:

Langkah 1. Pertama, silakan nonaktifkan dulu Print Spooler di Services.msc.

Catatan:

• Caranya sama mirip metode nomor satu di atas, tetapi setelah klik kanan, yang kita pilih yakni opsi Stop.

Langkah 2. Selanjutnya, silakan pergi ke C: > Windows > System32 > spool > PRINTERS. Anda bisa meniadakan seluruh file yang tersimpan di sana.

Langkah 3. Terakhir, aktifkan kembali Print Spooler lewat hidangan Service (sama mirip sebelumnya). Kalau sudah, coba tes install driver kembali

4. Ganti Versi Driver Printer

Biasanya kita menginstal driver eksklusif dari DVD bawaan printer tersebut. Tapi kalau driver dari DVD bawaan tersebut tidak bisa diinstall, kita mampu coba juga untuk mengubah driver printernya.

Cara ini biasanya dikerjakan ketika model Windows yang dipakai tidak support lagi dengan model driver yang hendak diinstal.

Seperti ini caranya:

1. Anda bisa mencari driver lain yang tepat, di situs resmi dari printer yang dipakai.
2. Usahakan untuk menggunakan versi driver yang terbaru.
3. Jangan lupa juga untuk mengambil driver yang cocok dengan sistem operasi. Misalnya Windows 7 32 bit atau Windows 10 64 bit.
4. Jika Anda pengguna Canon IP 2770, mampu baca rincian langkahnya di artikel ini.

Pengalaman saya, cara ini cukup efektif

5. Matikan Antivirus

Mematikan antivirus sering kali mampu membantu juga untuk memperbaiki saat driver printer tidak bisa diinstall.

Alasannya alasannya false reading memang bisa menciptakan driver terdeteksi seperti merupakan virus, yang padahal bukan.

Hal ini akan menciptakan proses instalasi gagal hingga driver-nya tidak bisa dibuka. Anda mampu mematikan Windows Defender maupun antivirus lain yang dipakai.

6. Matikan Firewall

Sebagian driver printer dikala dipasang membutuhkan koneksi internet biar proses instalasi mampu berjalan.

Tapi perlu diperhatikan, ketika Firewall memblokir driver, proses instalasi nantinya otomatis akan gagal.

Di sini Anda mesti menonaktifkan Firewall tersebut sementara. Caranya search “Firewall” di pencarian taskbar. Kemudian nonaktifkan Firewall di sana.

7. Reinstall Sistem

Jika ternyata masih belum berhasil sesudah mencoba kiat-tips di atas, kemungkin asal masalahnya bukan dari driver atau printernya, melainkan dari metode komputernya.

Hal ini mungkin saja terjadi. Karena aku sendiri pun pernah beberapa kali mengalami gagal install driver di perangkat yang berlainan, akibat adanya bug pada sistem, termasuk perangkat printer.

Bukan itu saja, di salah satu forum printer mancanegara (berbahasa inggris), saya sempat melihat juga beberapa member mengalami hal yang sama dengan aku.

Maka beberapa hal yang mampu Anda lakukan adalah:

• Pertama, lakukan update pada metode komputer Anda. Ini lazimnya sangat membantu.
• Jika sehabis di-update tapi belum ada imbas apa pun, coba lakukan restore metode menggunakan Sistem Recovery.
• Kalau belum bisa, coba reinstall metode Anda. Jika Anda memakai Windows, perhatikan model metode yang digunakan, apakah 32bit atau 64bit. Ini harus diadaptasi dengan spesifikasi komputer Anda.

Alternatifnya, mungkin mampu juga fikirkan pakai model Windows berlainan

Akhir Kata

Demikianlah sedikit isu singkat dari aku, untuk menangani driver printer yang tidak mampu diinstal. Khususnya untuk Windows 7, Windows 8, dan Windows 10.

Cara-cara di atas, saya tuliskan menurut pengalaman eksklusif, dan mengambil sumber dari situs serta lembaga luar negeri terkenal yang bernuansa teknologi.

Jika Anda masih mengalami duduk perkara yang sama, Anda mampu coba menanyakan lebih detail melalui kolom komentar di bawah ini.

Semoga berguna.

Kalau Anda bekerja di perkantoran, mungkin telah tidak gila lagi tentang sharing printer. Tujuannya semoga para karyawan mampu mencetak dokumen dalam satu printer.

Namun bila Anda gres ingin mencobanya, maka tidak perlu cemas. Pasalnya cara sharing printer itu mudah, asalkan antar komputer terhubung dengan kabel LAN atau WiFi.

Nah semoga lebih terang dan Anda mampu dengan
gampang memahami cara-caranya, maka langsung saja diamati pembahasan
lengkapnya berikut ini.

Cara Sharing Printer di Windows 7, 8, 10, 11

Perlu Anda pahami, jikalau cara sharing
printer ini mampu diterapkan pada semua model Windows, seperti:

• Windows 10
• Windows 8
• Windows 7
• Windows 11

Karena pada semua model Windows tersebut, memang sudah mempunyai fitur sharing printer. Dan caranya juga mirip-mirip.

Selain itu, mau Anda pakai jaringan via WiFi atau kabel LAN pada cara sharing printer ini sama. Karena nantinya antar komputer akan terhubung dengan IP Address.

Berikut cara mengkonfigurasinya:

1. Langkah pertama Anda bisa buka Control Panel. Caranya cukup tekan tombol Windows > ketik Control Panel > pilih menu tersebut.

2. Selanjutnya klik hidangan View network status and tasks.

3. Lalu pilih menu Change advanced sharing settings.

4. Supaya Anda dapat melaksanakan sharing printer, maka bisa pilih pilihan Turn on network discovery dan Turn on file and printer sharing.

5. Jika telah, Anda bisa klik tombol Save Changes untuk menyimpan perubahan.
6. Setelah itu silahkan kembali ke Control Panel, kemudian klik menu View devices and printers.

7. Berikutnya cari deh printer yang mau di sharing, lalu klik kanan > pilih Printer properties.

Catatan: Dalam artikel ini saya menjajal sharing printer dengan tipe Epson L360. Tapi kalau Anda punya tipe lain, caranya sama saja.

8. Langkah terakhir, Anda cuma perlu centang pilihan Share this printer > klik OK untuk menyimpannya.

9. Selesai.

Nah sekarang printer Anda bisa menerima sharing dokumen dari komputer lain. Oh iya, Kalau Anda pakai wireless router, pastikan antar komputer masih terhubung dengan baik. 😀

Mungkin Anda juga butuh cara sharing data lewat LAN

Cara Mengakses Sharing Printer

Sebelum Anda coba mencetak dokumen, semestinya konfigurasi juga komputer lainnya lebih dahulu. Karena bila tidak dikonfigurasi, maka komputer lain tidak akan mampu mengakses printer tersebut.

Berikut konfigurasinya:

1. Pertama Anda cuma perlu memutuskan jikalau konfigurasi network discovery dan file and printer sharing sudah dalam keadaan Turn On.

2. Jika sudah, sekarang Anda mampu buka File Exploler > pilih Network > double click nama dari komputer lain yang ingin dihubungkan.

3. Maka Anda akan melihat ikon printer. Sekarang klik kanan ikon printer > pilih Connect.

4. Kemudian coba deh tes printer dari komputer lain. Kalau sukses, maka printer tersebut statusnya menjadi Ready.
5. Selesai.

Nah kini Anda mampu mengetes untuk mencetak dokumen dari komputer lain ke printer tersebut.

Cara Mengatasi Gagal Sharing Printer

Mungkin beberapa dari Anda ada yang
mengalami gagal sharing printer. Padahal semua cara-caranya telah
diikuti dengan tepat.

Supaya tahu apa saja penyebab dan
solusinya, bisa Anda simak penjelasnnya berikut ini:

Penyebab Gagal Sharing Printer

Umumnya ada beberapa penyebab sehingga Anda mampu gagal melaksanakan sharing printer. Berikut beberapa penyebabnya:

• Komputer utama menertibkan password untuk PC lain yang ingin mencetak dokumen
• Kabel jaringan terputus atau tidak terhubung dengan baik
• File folder sedang non-aktif alasannya adalah komputer mati
• Komputer lain tidak tersinkronisasi dengan baik

Solusi Gagal Sharing Printer

Setelah mengetahui penyebabnya, maka Anda
mampu mengambil solusi yang tepat untuk mengatasinya.

Berikut beberapa penyelesaian yang mampu Anda
coba:

• Ketahui dahulu password login yang sudah dipraktekkan pada komputer utama
• Cek keadaan kabel jaringan, jikalau ada yang rusak segera perbaiki
• Harus ada satu PC yang hidup untuk dijadikan master komputer. Tapi solusi ini cuma berlaku untuk printer yang tidak punya port kabel LAN.
• Sinkronisasi jaringan komputer
• Pastikan setting LAN yang dilaksanakan telah benar.

Akhir Kata

Kaprikornus dengan menerapkan sharing printer, maka pekerjaan Anda mampu berlangsung lebih cepat. Tentunya tidak perlu repot-repot juga dengan memanfaatkan satu komputer saja.

Cukup itu saja yang mampu aku sampaikan pada pembahasan kali ini. Kalau Anda mengalami hambatan, silakan sharing di sini.

Tulis pertanyaan Anda melalui kolom komentar di bawah. Nanti akan saya bantu jawab.

Semoga berguna, Terimakasih.

Sekarang main piano tidak mesti pribadi punya piano. Banyak sekali pilihan aplikasi yang mampu Anda pakai, entah itu di PC atau laptop.

Buat yang terpesona, mampu cek di sini mengenai aplikasi pianonya. Kebetulan aku sendiri telah 10 tahun lebih main piano.

Jadi aku pribadi sudah banyak tahu aplikasi-aplikasi terbaiknya. Penasaran apa saja? Berikut akan aku bahas di bawah:

Aplikasi Piano PC dan Laptop Terbaik

Setiap software piano ini memiliki ciri masing-masing. Meskipun fungsinya sama, tetapi fiturnya berlawanan-beda.

Misalnya fitur untuk mengendalikan pedal, pengaturan style, pengaturan jenis piano, ruangan yang digunakan dan lain-lain.

Jadi Anda pilih saja, mana yang kira-kira paling cocok dengan keperluan. Misalnya untuk mencar ilmu, VSTI recording atau menciptakan MIDI.

1. A73 Piano Station

Aplikasi piano virtual pertama dan paling
terkenal adalah A73 Piano Station. Pasalnya aplikasi ini memiliki keyboard
piano yang lengkap mirip aslinya lho.

Selain itu aplikasi ini juga menyediakan banyak panduan dan cocok untuk Anda yang gres ingin berguru memakai piano. Anda juga mampu custom fiturnya sendiri hehe.

Untuk speksifikasi virtual piano ini sungguh
sederhana kok, jadi gak akan membebani kinerja PC Anda. Lalu untuk OS-nya mampu
digunakan pada Windows Vista, XP, 7 sampai terbaru.

2. Piano Chords

Kemudian Anda juga bisa memakai aplikasi
Piano Chords. Aplikasi ini terbilang cukup banyak mempunyai fitur sih, mulai
dari custom scale sendiri, key tone yang lengkap dan yang lain.

Meskipun fiturnya banyak, tetapi aplikasi ini sangat ringan dan bisa dioperasikan pada semua model Windows lho.

3. Virtual MIDI Piano Keyboard

Virtual MIDI Piano Keyboard ini ialah aplikasi piano virtual yang mampu dimainkan memakai mouse.

Nah, kalau laptop atau layar yang digunakan telah mendukung touchscreen, bahkan Anda mampu memainkannya dengan cara diketuk.

Fiturnya sendiri cukup banyak, tapi tampilannya praktis dan gampang diketahui.

4. Piano Booster

Layaknya mirip permainan piano, aplikasi
ini sungguh dianjurkan bagi Anda yang sedang berlatih memakai alat
musik tersebut.

Pasalnya aplikasi ini akan membimbing Anda memainkan nada di piano dengan benar. Kalau salah sih umumnya bunyi dan warna pada not-nya akan jadi beda.

Bisa dipakai juga untuk membaca partitur musik.

5. Electronic Piano

Aplikasi selanjutnya yaitu Electronic Piano. Seperti yang terlihat, aplikasi ini memiliki fitur yang sangat lengkap.

Tersedia juga berbagai instrumen yang lain. Gitar, biola, drum dan lain-lain, yang bisa Anda atur kembali tinggi nadanya.

6. Piano Cheetah

Kemudian jika ingin tampilan yang sedikit
berbeda, Anda mampu memakai aplikasi Piano Cheetah.

Aplikasi ini dikhususkan untuk Anda yang sedang belajar piano. Anda bisa melihat chord lalu memainkan lagunya.

7. Button Beats Piano

Lalu bila Anda lagi mencari aplikasi yang
punya performa seperti piano asli, maka mampu memakai Button Beats Piano.

Aplikasi ini disarankan untuk Anda yang baru maupun sudah memahami cara memainkan piano. Karena menurut aku sungguh friendly aplikasinya.

8. Everyone Piano

Selanjutnya ada aplikasi Everyone Piano. Di aplikasi ini terdapat banyak sekali macam fitur. Contohnya seperti recording, mengaktifkan sustain dan masih banyak lagi.

Anda juga bisa menghubungkan aplikasi ini ke Digital Piano orisinil atau keyboard jikalau mau. Karena aplikasi ini juga mampu berfungsi sebagai VSTi.

9. Simple Piano

Kalau Anda ingin pakai aplikasi yang punya
fiturnya bisa dipakai dengan simpel, maka mampu menggunakan Simple Piano.

Sedangkan untuk memainkannya juga cukup
beragam, karena bisa menggunakan mouse dan keyboard virtual.

10. Free Piano

Kemudian Anda juga bisa memakai aplikasi Free Piano. Di dalam aplikasi ini mempunyai fitur untuk mampu melaksanakan export dari permainan piano Anda ke dalam format MP4.

Saya sendiri cukup sering memakainya untuk recording. Hasil alhasil sungguh cantik dan suaranya jelas.

11. Piano FX Studio

Aplikasi selanjutnya ialah Piano FX Studio. Pada aplikasi ini, Anda tidak cuma bisa memainkan piano saja lho, namun dapat juga mencoba drum, dan instrumen yang lain.

Selain itu Anda mampu menertibkan bunyi piano aplikasi ini. Layaknya mirip fitur keyboard yang umum kita pahami.

12. Piano One for PC

Lalu ada aplikasi Piano One yang diciptakan dari based-on grand piano Yamaha. Aplikasi ini didesain untuk pengguna digital piano Yamaha, semoga saat dihubungkan di PC atau laptop, mampu dikelola lewat Piano One.

Karena fiturnya yang lengkap, dimana kita bisa menertibkan sustain, pengaturan ruangan sampai tuning. Meskipun secara garis besar tampakkhusus untuk MIDI dan VST, kita tetap mampu juga bermain piano di aplikasi ini.

13. Synthesia

Kemudian jikalau Anda ingin berguru piano
layaknya bermain game, maka mampu menggunakan aplikasi Synthesia.

Aplikasi ini terbilang sangat fleksibel, sebab mampu di install pada metode operasi Windows, Mac, Linux hingga Android.

Anda juga bisa membuat midi untuk dimainkan di aplikasi ini.

14. Jarre Piano

Aplikasi piano terbaik yang terakhir yaitu
Jarre. Sama seperti aplikasi sebelumnya, Jarre ini ialah game simulasi
untuk berlatih memainkan piano.

Cara memainkannya pun cukup mudah, sehingga
mampu membantu Anda menghafal setiap not yang ada pada piano dengan
cepat.

Web Simulasi Piano Terbaik

Selain menggunakan aplikasi, ternyata ada
juga lho beberapa situs web yang mampu menolong Anda untuk memainkan piano.

Berikut beberapa web untuk memainkan virtual
piano online:

1. Mussica

Situs pertama untuk memungkinkan Anda dapat bermain piano online adalah Mussica. Di situs ini, Anda bisa memainkan piano dengan tuts yang lengkap.

Selain piano, Anda juga mampu lho memainkan
alat musik lain, mirip gitar, bass, drum dan metronom.

2. Online Pianist

Lalu Anda juga mengunjungi situs OnlinePianist.com untuk dapat memainkan piano. Pada situs ini, Anda juga akan mampu memainkan online piano dengan tuts yang lengkap.

Fiturnya sih cukup menawan, seperti
menandai tuts dengan tombol di keyboard hingga memberikan efek sustain.

Akhir Kata

Beberapa aplikasi diatas tentunya mempunyai fitur dan keunikannya masing-masing. Kaprikornus Anda bisa memilih aplikasi yang tepat dengan impian masing-masing.

Well, secara fungsi sih satu sama lainnya tidak jauh beda kok.

Semoga mampu berfaedah, Terimakasih.

Kita semua telah tahu, bahwa di Windows itu terdapat sebuah fitur untuk memperbarui sistem. Lalu, apa karenanya kalau justru fitur Windows Update yang dimaksud malah error?

Jangan salah, ternyata kondisi mirip ini mampu terjadi, lho. Error yang dimaksud mampu bermacam-macam bentuknya. Misalnya mirip:

• Proses update tidak berjalan.
• Penerapannya tidak berhasil ketika laptop akhir restart.
• Loading yang gitu-gitu saja (loading terus).
• Dan lain-lain.

Lalu bagaimana cara menanggulangi duduk perkara ini? Berikut akan saya jelaskan pada postingan berikut ini.

Cara Mengatasi Windows Update yang Error

Windows Update sendiri ialah sebuah fitur yang memang sudah ada sejak dahulu, bahkan dari Windows XP yang dirilis pada tahun 2001 silam.

To the point, di sini saya ingin menerangkan beberapa cara untuk menangani Windows Update yang error. Yuk, dicoba:

Catatan: Tutorial ini lebih lazim dipraktekkan di Windows 7, Windows 8, dan Windows 10, ya.

1. Nonaktifkan Update Service

Tips yang mungkin jarang dicoba, adalah menonaktifkan fitur Update Service.

Service Windows Update ini berfungsi untuk mengaktifkan pembaruan otomatis pada sistem. Makara, nanti data-data metode yang sudah terlalu usang versinya akan diperbarui ke versi yang modern.

Nah, yang jadi masalah adalah, service ini sering kali justru malah mampu menjadikan sistem jadi memiliki masalah ketika Windows Update berjalan.

Oleh sebab itulah, di sini fitur tersebut dianjurkan untuk dinonaktifkan apalagi dahulu, walaupun hanya untuk sementara. Caranya mirip ini:

Langkah 1. Klik tombol Windows + R untuk membuka jendela Run. Di jendela tersebut, silakan ketik “services.msc“, kemudian klik OK.

Langkah 2. Nah, maka akan muncul lagi jendela baru, nih. Di jendela tersebut, terdapat banyak opsi-pilihan yang bisa diseleksi. Silakan cari Windows Update di sini.

Langkah 3. Kalau telah ketemu, silakan klik kanan service Windows Update tadi, lalu pilih Stop.

Langkah 4: Setelah service-nya berhenti, silakan coba lagi update Windowsnya.

PS: Cara ini dikhususkan untuk persoalan gagal update ketika proses download-nya sedang berjalan. Sedangkan untuk duduk perkara lainnya, silakan dicoba dulu saja.

2. Gunakan Fitur Troubleshooting

Salah satu fitur yang kadang-kadang aku gunakan untuk mengatasi duduk perkara pada Windows. Yup, Troubleshooter.

Fitur ini memungkinkan sistem dapat mendeteksi sebuah dilema metode, kemudian memperbaikinya secara otomatis. Termasuk juga dikala Windows Update mengalami error.

Berikut cara pakainya:

1. Di kolom penelusuran Windows, silakan ketik “troubleshooting“. Setelah muncul kesannya, silakan buka seperti biasa.
2. Selanjutnya, kita akan diarahkan ke Control Panel. Di menu ini, silakan klik System and Security, kemudian pribadi saja klik lagi Fix persoalan with Windows Update.
3. Setelah timbul dialog box, lanjut pilih opsi Advance.
4. Klik Next.
5. Setelah itu, tunggu proses deteksi error-nya hingga selesai.

Catatan:

• Troubleshooting ini ditujukan untuk memperbaiki problem yang terkait Windows Update.
• Cocok untuk mengatasi Windows yang stuck dalam proses update, maupun updater-nya yang nggak bisa terbuka.

Baca juga: Cara Mengatasi Driver Power State Failure di Windows.

3. Hapus Folder Temp Windows

Folder Temp ini merupakan suatu tempat di mana seluruh data-data terkait tata cara tersimpan, atau lebih tepatnya data cache.

Data cache ini sesungguhnya berfungsi untuk mempercepat dan mengoptimalkan kinerja sistem.

Namun, di sisi yang lain, justru malah bisa juga mengakibatkan problem-duduk perkara tertentu, terkait metode. Nah, salah satunya termasuk Windows Update ini.

Oleh alasannya itu, jangan lupa untuk rutin meniadakan data cache ini, ya. Anda mampu menghapusnya dengan tindakan ini:

1. Silakan klik tombol Windows + R > Ketik “Temp” > Kemudian tekan Enter.
2. Nanti akan muncul Windows Explorer, tepatnya di jendela folder Temp.
3. Di sana akan terlihat banyak data-data (file dan folder) metode. Nah, silakan hapus semua data tersebut.

Dengan demikian, cache tata cara pun akan terhapus. Ulangi juga langkah berikut:

1. Buka Run lagi (tombol Windows + R).
2. Ketik “%temp%” (kasih persen).
3. Akan timbul jendela gres, hapus lagi semua data yang ada di sana.

Catatan:

• Folder kedua ini sama-sama cache, cuma saja letaknya berlawanan.
• Kalau telah terhapus cache-nya, coba deh restart dulu sistemnya. Barulah setelah itu, coba tes lagi Windows Updatenya, apakah sudah normal atau belum?

Baca juga: Cara Mengatasi Brightness Windows Tidak Berfungsi.

4. Reset Cache Menggunakan Command Prompt

Masih seputar cache. Langkah selanjutnya, kita akan memakai Command Prompt (CMD).

Melalui CMD ini, terdapat perintah-perintah khusus yang dapat digunakan untuk memperbaiki update Windows yang error. Terutama yang macet dalam proses instalasinya.

Caranya begini:

1. Pertama, klik Start > Di kolom search ketik “Command Prompt“
2. Klik kanan Command Prompt-nya > Lalu klik Run as Administrator.

3. Lanjut ketik perintah “net stop wuauserv“, kemudian tekan Enter.
4. Ketik lagi perintah “net stop bits“, dan tekan Enter juga.

Catatan: Tunggu beberapa dikala sampai proses menghentikan service akhir.

5. Kalau sudah, > Minimize dulu CMD-nya > Lalu buka alamat C:\Windows\SoftwareDistribution di Explorer.

6. Di folder tersebut, silakan hapus data-data yang ada. Cukup dengan tekan Ctrl + A > klik kanan > kemudian Delete.

Catatan: Kalau ada sebuah notifikasi, cukup konfirmasi Continue saja.

7. Kembali ke CMD > Ketik “net start wuauserv” > Lalu tekan Enter.
8. Lanjut ketik lagi “net start bits” > Dan tekan Enter.

9. Selesai.

Sekarang, silakan restart komputer atau laptop Anda, kemudian coba jalankan lagi Windows Update seperti biasa.

Selain meniadakan data di sana, kalau ada file Softwaredistribution.old, silakan hapus juga file tersebut.

Baca juga: Cara Mengatasi Tampilan Windows Besar Selesai Install Ulang.

5. Perbaiki Registry yang Bermasalah

Registry Windows ini erat kaitannya dengan persoalan pada update.

Mengapa? Karena di Registry ini terdapat banyak pengaturan-pengaturan metode yang bisa mengalami error kapan pun.

Karena itulah sungguh disarankan untuk memperbaiki registry. Entah memakai cara manual ataupun menggunakan aplikasi-aplikasi aksesori dari pihak ketiga. Contohnya bisa coba pakai CCleaner

6. Mengatur Delivery Optimization

Pengaturan Windows Update ini berkhasiat untuk mengoptimalisasi proses update pada Windows dengan mengaktifkan fitur berbagi konten.

Dengan pengaturan ini, nantinya Anda mampu mendownload file update dari PC orang lain, bukan server Microsoft. Sehingga mampu menciptakan proses update jadi lebih stabil.

Bagi Anda yang mengalami duduk perkara Windows Update, fitur ini wajib Anda coba aktifkan. Caranya mirip berikut:

1. Buka apalagi dahulu Windows Update Settings dengan mengetikkannya di kolom pencarian
2. Kemudian pada kolom sebelah kiri, silakan klik pilihan Delivery Optimization.
3. Aktifkan pengaturan Allow downloads from orther PCs
4. Aktifkan juga pengaturan PCs on my local network, and PCs on the Internet
5. Terakhir coba lakukan Windows Update

7. Pastikan Koneksi Internet Lancar

Karena data Windows Update cenderung besar sizenya, maka Anda mesti memutuskan jika koneksi internet yang dipakai tanpa hambatan dan stabil.

Saya pribadi sendiri menyarankan, untuk memastikan proses update berjalan optimal, Anda harus memakai koneksi dengan kecepatan minimal 20MBps.

Kemudian tutup semua aplikasi yang terhubung ke internet, biar Windows fokus menjankan proses update-nya tersebut.

Akhir Kata

Demikian ulasan mengenai cara memperbaiki update Windows yang bermasalah.

Saya langsung sudah pernah mengalami dilema ini beberapa kali. Apalagi kadang update-nya memang suka berjalan sendiri tanpa disadari.

Sedikit catatan saja, error pada update itu sifatnya tidak begitu sering, ya. Hanya sesekali saja.

Jadi, lebih baik tetap nyalakan fiturnya, untuk tetap bisa mendapatkan pembaruan-pembaruan metode.

Semoga berguna.

Kalau Anda ialah tipe orang yang sangat menjaga keselamatan sistem komputer, niscaya sudah tidak ajaib lagi dengan aplikasi Deep Freeze.

Fungsinya sih kalau ada yang install program di PC Anda, lalu saat komputer tersebut di-restart maka software tersebut akan hilang.

Biasanya banyak digunakan di warnet 😀

Untuk yang menggunakan Deep Freeze, mungkin bingung. Bagaimana cara uninstall aplikasinya? Nah, di sini akan aku jelaskan.

Cara Uninstall Deep Freeze Dengan Benar di PC / Laptop

Supaya komputer tetap bisa menyimpan aplikasi, bergotong-royong kita mampu juga mengendalikan setting Deep Freeze ke disable.

Tapi jikalau tetap ingin meniadakan Deep Freeze, tentu mampu. Untuk pembahasan di sini saya bagi dua. Yaitu uninstall Deep Freeze jikalau Anda masih ingat passwordnya, dan bila Anda lupa passwordnya.

Silakan sesuaikan saja. Berikut pembahasannya:

1. Jika Mengetahui Passwordnya

Bagi Anda yang masih mengetahui password-nya, maka bisa proses uninstall bisa dilakukan dengan mudah.

Berikut cara menghapus Deep Freeze dengan benar:

1. Pertama Anda bisa buka aplikasi Deep Freeze di PC tersebut.
2. Kemudian masukkan password Deep Freeze Anda > kemudian klik OK.

3. Maka kotak dialog dari Deep Freeze Enterprise akan terbuka.
4. Selanjutnya pada kolom Status on Next Boot, Anda mampu pilih opsi Boot Thawed > lalu klik tombol Apply dan Reboot.

5. Jika telah, sekarang buka File Explorer> cari program DFWks dan silahkan double click.

Catatan:

Kalau Anda menggunakan Deep Freeze Standard, maka bisa cari acara yang berjulukan DFStd.

6. Maka Anda akan menyaksikan kotak obrolan Welcome to Deep Freeze Enterprise Workstation Installation yang didalamnya ada tombol uninstall.

7. Langkah terakhir, Anda mampu klik tombol uninstall tersebut untuk mampu menghapus program Deep Freeze.
8. Selesai.

Cara ini uninstall Deep Freeze ini mampu Anda terapkan juga di sistem operasi Windows 7, 8 sampai 10.

2. Jika Lupa Password

Lalu bagi Anda yang lupa password
juga mampu kok uninstall aplikasi Deep Freeze ini, meski caranya sedikit
rumit.

Tapi damai saja, saya telah rangkum
bagaimana cara uninstall-nya semoga Anda mampu dengan gampang mencobanya.

Berikut langkah-langkahnya:

1. Pertama, silahkan Anda restart PC yang ingin di uninstall aplikasi Deep Freeze-nya.
2. Kemudian masuk ke BIOS dengan cara menekan tombol DEL / F12 / F9 atau lainnya.

Catatan:

Perlu Anda ingat kalau untuk masuk ke BIOS itu lazimnya berbeda disetiap merk komputer.

3. Setelah Anda masuk ke BIOS Setup Utility, mampu klik tab Main > pada System Date ubah menjadi tahun 2001.

4. Selanjutnya klik Exit, lalu biarkan PCAnda booting tetapi sambil tekan F8 supaya masuk ke pengaturan Advance Boot Option.
5. Jika sudah masuk, Anda mampu pilih Debugging Mode.

6. Berikutnya silahkan buka File Exploler > cari program instalasi Deep Freeze > klik kanan dan pilih Run as Administrator.
7. Lalu Next dan ikuti proses uninstall.

8. Setelah itu Anda mampu cek di Task Manager, umumnya sih cache dari aplikasi ini masih berlangsung. Kaprikornus Anda mampu cari DFServ.exe > lalu klik tombol End Process.

Di sini sesungguhnya sudah simpulan. Anda tinggal restart saja, maka DeepFreeze telah hilang dari komputer / laptop.

Nah, untuk lebih bagusnya, ada beberapa hal aksesori yang mampu dilakukan.

Menghapus Folder Deep Freeze:

1. Buka This PC atau Computer
2. Kemudian pergi ke Disk C > Program Files > Facronics
3. Hapus isi foldernya

Menghapus Registry

1. Tekan tombol Windows + R > ketik regedit.
2. File registry dari Deep Freeze mampu Anda jumpai di HKEY_LOCAL_MACHINE.
3. Lalu jalan masuk folder Software dan Faronics.
4. Sekarang hapus folder Faronics tersebut.

Oh iya, semua cara di atas ini mampu Anda
terapkan di berbagai model Deep Freeze, mirip:

• Deep Freeze 6
• Deep Freeze 7
• Deep Freeze 8

Baca Juga: Cara Scan Antivirus Mode Boot Time

Akhir Kata

Setelah Anda mengikuti salah satu dari cara diatas, kini aplikasi Deep Freeze telah sukses di-uninstall di PC tersebut.

Mungkin itu saja yang bisa aku sampaikan
mengenai cara uninstall aplikasi Deep Freeze. Kalau kesusahan, yuk isi
kolom komentar dibawah ini.

Semoga berfaedah.

Cek Juga: Cara Uninstall Avast

Ketika Anda menjajal melakukan print dokumen, lalu ternyata ada duduk perkara saat proses cetak, maka menciptakan test page ini wajib dijalankan.

Kenapa? Karena melalui test page, kita mampu tahu apa saja bagian yang memiliki masalah. Misalnya pada hasil cetak, warna dan yang lain.

Buat yang belum tahu, test page ialah proses print yang dijalankan dengan cara mencetak sampel-sampel tertentu pada kertas.

Dari test page kita bisa mengetahui apakah printer berjalan dengan baik atau tidak dengan mudah. Nah, untuk caranya akan saya jelaskan pada postingan ini.

Cara Test Page Printer (Canon / HP / Epson dan Lainnya)

Untuk caranya aku khususkan untuk printer Canon, HP dan Epson ya. Kebetulan tiga printer inilah yang paling banyak dipakai.

Caranya sendiri ada dua. Yaitu dengan memakai tombol pada printer serta melalui sistem Windows pribadi. Anda bisa sesuaikan dengan kebutuhan.

Berikut pembahasannya:

1. Menggunakan Tombol Printer

Cara pertama
yang menurut aku paling gampang adalah dengan memakai tombol pada printer saja.

Dalam membahas
cara printer test page ini, saya pakai merk Epson L120. Tapi biasanya sih
cara ini mampu juga kok diterapkan pada brand atau seri printer lain.

Tapi biar lebih jelas, berikut cara test page dengan tombol printer di semua merk:

Printer Epson	Matikan printer lebih dahulu, kemudian tekan tombol Resume + Power dan tahan. Tunggu sampai lampu indikator berkedip maka Anda mampu lepaskan.
Printer HP	Nyalakan printer lebih dahulu dengan menekan tombol Power. Setelah itu tekan tombol X + Power selama beberapa detik kemudian lepaskan.
Printer Canon	Nyalakan printer lebih dulu dengan menekan tombol Power. Kemudian tekan tombol Resume hingga lampu indikator kelap-kelip kemudian lepaskan.

Catatan:

• Untuk Epson, mampu diterapkan pada seri Epson L120, L210, L310, L360 dan sebagainya.
• Untuk HP, mampu Anda coba pada seri HP 2135, Deskjet 1112, Deskjet GT 5810 dan sebagainya.
• Untuk Canon, cara ini bisa Anda gunakan pada seri Canon IP 2770, Canon MP237, Canon MP287 dan lainnya.

Intinya dicoba saja sih. Karena untuk melaksanakan test ini pengalaman aku hampir semua tipe printer bisa.

Mengenai langkah lebih jelas dan risikonya bisa cek ini.

1. Pertama Anda mampu mematikan printer dulu, kemudian tekan tombol Resume + Power.

2. Kalau lampu indokator pada printer sudah berkedip, Anda bisa lepaskan kedua tombol tersebut.
3. Tunggu beberapa saat sampai proses test page dan juga nozzle check akhir.
4. Jika telah, maka hasil kertas yang telah di test page akan seperti gambar berikut ini.

5. Selesai.

Cara yang aku
coba ini adalah printer merk Epson L120. Makara bila Anda pengguna Epson juga,
maka bisa menerapkan beberapa langkah diatas untuk mampu test page printer
hehe.

Baca Juga: Cara Sharing Printer di Windows

2. Menggunakan Print Test Page

Cara terakhir yakni dengan menggunakan print test page di komputer. Bisa dipraktekkan di tata cara Windows 7, 8 dan 10.

Berikut
langkah-langkahnya:

1. Langkah pertama, silahkan aktifkan printer yang ingin diperiksa lebih dulu > kemudian hubungkan ke komputer.

2. Setelah itu pada komputer Anda mampu menekan tombol Windows > ketikan Control Panel dan pilih sajian tersebut.

3. Kalau telah, sekarang Anda bisa pilih menu Hardware and Sound.

4. Selanjutnya klik menu Devices and Printers.

5. Kemudian cari printer yang Anda gunakan kemudian klik kanan > pilih printer properties.

6. Langkah terakhir, Anda mampu klik tombol Print Test Page pada kotak dialog printer tersebut.

7. Jika proses telah simpulan, maka hasilnya akan mirip gambar berikut.

8. Selesai.

Error yang Terjadi Saat Test Page Printer

Biasanya ketika
ingin mencetak, akan muncul notifikasi error kalau printer Anda sedang
bermasalah.

Umumnya sih
setiap error tersebut akan memperlihatkan sebuah aba-aba yang mempunyai arti
dan cara mengatasinya masing-masing.

Berikut beberapa
kode error ketika sedang melaksanakan test page pada priter:

1. Error E02

Error E02 membuktikan jikalau kertas pada printer Anda sudah habis atau tidak
terpasang dengan benar. Sehingga printer tidak mampu mendeteksi kertasnya untuk
melanjutkan proses.

Solusinya:

• Jika kertas pada printer habis, maka mampu mengisi kertasnya kembali.
• Tapi jika kertasnya masih ada, Anda bisa angkat lalu masukan kembali ke printer tersebut. Tapi pastikan dimasukkan dengan tepat agar mampu terdeteksi.

Baca Juga: Cara Mengatasi Error B500 Printer

2. Error E03

Kalau Error
E03 umumnya disebabkan ada kertas atau kotoran yang menumpuk, sehingga
menghalangi printer untuk mencetaknya.

Solusinya:

• Buka kolam printer lalu bersihkan
  kertas atau kotoran yang ada didalam perangkat tersebut.
• Bersihkan juga bab sensor
  kertas dengan menggunakan tisu dan alcohol.
• Periksa keadaan karet roller,
  bila telah habis maka Anda harus menggantinya dengan yang baru.

3. Error E04

Terakhir ada error
E04 yang lazimnya diakibatkan oleh tinta tidak terkoneksikan dengan baik ke
printer Anda.

Solusinya:

• Coba matikan printer dengan menekan tombol power selama 20 detik. Jika telah hidup kembali, coba kerjakan print.
• Jika selang pada catridge yang dihubungkan ke printer berantakan, maka mampu dirapikan lebih dahulu biar tidak menghalangi tintanya untuk keluar.

Akhir Kata

Nah jadi dengan
menentukan keadaan printer dengan cara test page, Anda mampu tahu nih
jikalau ada kerusakan atau tinta habis pada perangkat tersebut.

Sehingga Anda mampu mengatasinya bila ada dilema dan menjadi lancar begitu ingin mencetak dokumen yang lain.

Silakan tanyakan ke kolom komentar bila ada yang masih galau atau barangkali ada dilema pada printer Anda.

Semoga bermanfaat.

Windows Media Player Cannot Play the File ialah salah satu pesan error yang umumnya muncul saat kita ingin membuka sebuah video.

Yup, buat Anda yang sering memutar video memakai Windows Media Player di komputer, pastinya nggak cuma 1 atau 2 kali saja mendapati pesan ini, bukan?

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, kita akan membicarakan wacana duduk perkara ini. Yuk, lanjut baca.

Sekilas Tentang Windows Media Player

Windows Media Player, aplikasi ini merupakan software pemutar video yang sudah usang ada di metode operasi Windows. Bahkan sejak Windows XP dahulu, yang dirilis pada tahun 2001 silam.

Windows Media Player punya kelebihan dari sisi penggunaannya, di mana aplikasi ini tergolong ringan dan gampang untuk dipakai.

Sehingga tak sedikit pengguna yang menggunakan aplikasi ini, untuk memutar video di PC atau laptop yang mereka pakai.

Penyebab Windows Media Player Cannot Play the File

Berbicara soal penyebabnya, maka ada beberapa faktor yang mampu menyebabkan hadirnya pesan error ini. Di antaranya yang paling kerap:

• Pengaturan Windows Media Playernya ada yang salah.
• Tipe formatnya salah.
• Videonya rusak.

Cara Mengatasi Windows media Player Cannot Play the File

Nah, berikut ini ada beberapa cara untuk mengatasi problem “Windows Media Player cannot play the file.” Solusi-penyelesaian berikut, mampu diterapkan untuk Windows 7, Windows 8, dan Windows 10, ya.

1. Periksa Format Video

Pada dasarnya, ada lumayan banyak format video yang didukung oleh Windows Media Player. Namun ingat, ‘banyak’ bukan mempunyai arti ‘semua’.

Format utama yang paling sering dipakai, biasanya berjenis MKV dan MP4.

Selain kedua jenis format tersebut, baiknya sih dipastikan lagi. Karena jikalau format tidak disokong, bisa timbul pesan not recognized dan Windows Player Cannot Play.

Catatan:

• Cara cek formatnya dengan mengklik kanan file-nya, lalu pilih Properties. Pastikan formatnya sudah sesuai, ya.
• Sebagai rujukan, tunjangan format yang dimaksud mampu Anda cek pada halaman support Microsoft.

2. Update Windows Media Player

Format file video itu senantiasa bertambah ragam jenisnya. Banyak pengembang yang merilis suatu format video khusus sampai hasilnya menjadi populer.

Dari hal tersebut, Microsoft pasti tidak tinggal diam. Windows Media Player pun selalu diberikan update, guna memperkaya derma akan format file video.

Dengan begitu, pesan “cannot play the file” yang disebabkan alasannya adalah file media tidak disokong harusnya bisa diselesaikan.

Cara memperbaruinya:

Langkah 1: Anda mampu coba buka Windows Update (ketik “windows update” di kolom search, kemudian buka hasilnya).

Langkah 2: Lakukan pembaruan model sistem, maka secara otomatis semua aplikasinya juga akan diperbarui.

Itu untuk langkah update tata cara secara keseluruhan. Sedangkan untuk Media Playernya secara khusus, caranya beda lagi.

Ikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka Windows Media Player > Lalu pilih Tools.
2. Setelah itu, buka sajian Options > Lalu ganti ke tab Player.
3. Pada kolom Automatic Updates > Beri tanda centang pada Once a day > Lalu klik OK.

Setelah itu, ada lagi menu codec. Codec ini berfungsi untuk membaca sekaligus mengerjakan sebuah format tertentu pada Media Player.

Meng-update codec, dapat memajukan kompatibilitas file yang didukung oleh Windows Media Player juga.

Caranya seperti ini:

1. Buka Windows Media Player
2. Buka hidangan Tools > Lalu pilih Options.
3. Kemudian, di tab Player
4. Silakan pilih Download Codecs Automatically > Lalu klik OK.
5. Terakhir, buka video dengan format MP4.
6. Nanti klik Install setelah muncul hidangan install codec.

Tutup Windows Media Player kalau telah, lalu tes kembali menggunakan file video yang lain.

3. Perbaiki Video yang Rusak

Video rusak sangat mungkin terjadi. Contoh penyebabnya seperti proses transfer file gagal. Misalnya memindahkan data video dari flashdisk ke komputer, kemudian error.

Proses Download gagal atau Storage (unsur) komputer rusak.

Istilah lain dari rusak di sini, bisa juga disebut corrupt. Video yang mengalami corrupt, biasanya sudah sukar untuk diperbaiki.

Meski demikian, bukan mempunyai arti tidak bisa sama sekali.

Ada beberapa cara yang bisa dipakai sebagai solusinya. Misalnya menggunakan aplikasi-aplikasi tertentu.

Baca juga: Cara Mengatasi Tanda Silang Merah Audio di Laptop.

4. Cek Driver Audio di Device Manager

Memang sumbernya dari video. Namun driver audio ini juga mungkin saja menjadikan Windows Media Player tidak mampu memutar video.

Solusinya, bisa langsung coba cek driver audio melalui Device Manager.

Caranya begini:

1. Pada kolom search, lalu ketikkan “Device Manager“.

2. Setelah itu, buka kolom Sounds, Video, Game Controller.

3. Klik kanan pada driver audio, lalu klik Update This Device.

Tunggu prosesnya hingga tamat, kemudian restart komputer Anda. Setelah itu, coba lagi gunakan Windows Media Playernya.

Catatan: Selain opsi update, Anda juga mampu pilih opsi uninstall. Dengan ini driver audio akan dikembalikan ke pengaturan permulaan.

Baca juga: Cara Merekam Suara di Windows 10 (Laptop atau PC).

5. Hapus Data Cache di Windows

Cara selanjutnya ini biasa aku pakai, dan kadang kala bisa menolong juga. Silakan eksklusif saja Anda ikuti langkah-langkahnya di bawah ini:

1. Pada kolom search, ketik “run“.
2. Buka aplikasinya.
3. Ketik “temp“, kemudian klik OK.
4. Pada folder Temp, hapus semua data yang ada di sana.

Lanjut lagi:

Ulangi tindakan barusan, namun di Run, ketik “%temp%” (pakai persen), lalu klik OK.

Pada folder %temp% tersebut, terdapat juga data-data cache yang perlu dihapus.

Menghapus data cache ini sangat efektif untuk menetralisir banyak sekali bug yang ada di Windows Media Player. Jadi, sangat recommended untuk dicoba.

Baca juga: Cara Memakai Mic di Komputer (Lengkap + Setting).

Akhir Kata

Begitulah cara menangani duduk perkara pesan error “Windows Media Player cannot play the file“.

Bagi yang suka memutar video, problem seperti ini pastinya sungguh mengusik, dan rasanya ingin secepatnya diperbaiki, bukan?

Oleh alasannya adalah itu, coba ikuti langkah-langkahnya satu per satu. Cari penyebabnya dan mungkin bisa sekaligus dengan solusinya.

Kalau ada pertanyaan, bisa langsung kirimkan melalui komentar di bawah.

Semoga bermanfaat.

Error a
required CD/DVD drive device is missing merupakan salah satu pesan error yang muncul saat Anda melakukan install
ulang Windows.

Maksud dari pesan ini ialah, komputer atau laptop tidak mendeteksi CD atau DVD installer yang terdapat tata cara Windows. Sehingga proses install tidak bisa berlanjut.

Karena mirip yang kita tahu, untuk melakukan instalasi, diharapkan data sistem dari media instalasi tersebut semoga mampu dipasang.

Saya eksklusif telah cukup sering mendapati pesan ini. Cara mengatasinya sendiri tidak begitu sukar kok. Berikut akan aku bahas di postingan ini.

Cara Mengatasi a Required CD/DVD Device Driver is Missing

Pesan CD/DVD Drive Device Driver is Missing ini bisa berbentuk pesan lain juga. Tergantung dari Windows yang digunakan. Contohnya mirip “a media driver your computer needs is missing.”

Untuk penyebabnya, dari pengalaman saya
cuma hal-hal berikut saja. Yaitu:

1. File ISO Windows rusak
2. Pengaturan dari BIOS yang salah
3. Port USB memiliki masalah (Jika
   memakai Flashdisk Bootable)

Nah, untuk yang paling kerap dikarenakan file ISO Windows yang rusak, atau tidak sesuai dengan metode. Lebih jelasnya silakan disimak.

1. Ganti File Installer Windows

Cara pertama yang saya sarankan Anda mampu
mengubah file ISO atau installer
Windows dengan yang terbaru atau yang lain.

Biasanya di Windows sendiri memang mempunyai beberapa versi. Misalnya mirip:

• Windows 8
• Windows 8.1
• Windows 10 Anniversary Update
• Windows 10 Fall Update

Coba ganti dengan yang versi lain. Misal sebelumnya Anda pakai Windows 10 Fall Update, coba ganti ke Anniversary Update. Dengan cara ini rata-rata cukup efektif. Untuk file ISO sendiri Anda bisa mampu melalui situs resmi Microsoft ya.

2. Memakai Media Lain (Seperti Flashdisk)

Kalau sebelumnya Anda menggunakan CD/DVD
untuk melaksanakan install ulang, sekarang coba pakai perangkat lain, flashdisk
contohnya.

Alasannya, mungkin CD/DVD installer
Anda rusak atau berurusan, sehingga tidak mampu terbaca di komputer tersebut.

Saran aku sih semoga lebih simpel Anda
mampu membuat
Flashdisk bootable sendiri. Cara membuatnya gampang kok, sudah
pernah saya jelaskan juga diartikel tersebut hehe.

Catatan:

• Kalau Anda ingin tetap menggunakan CD/DVD, maka bisa melakukan burning ulang file ISO.

3. Pindahkan ke Port USB Lain

Kalau Anda telah menggunakan flashdisk
tetapi malah timbul error tersebut, maka bisa coba pasangkan ke port
USB lainnya.

Tapi ada caranya tersendiri ya.

1. Pada ketika error tersebut
   timbul, Anda klik cancel untuk melakukan pembatalan.
2. Maka Anda akan dialihkan
   kembali ke performa Welcome Screen Windows.
3. Lepas flashdisk bootable dan pasangkan lagi ke port USB yang
   berlainan.
4. Jika sudah, sekarang klik Install
   Now. Lalu lanjutkanprosesinstallulang mirip lazimnya .

Untuk penyebabnya sendiri dikarenakan
sistem untuk install ulang tidak mampu
mendeteksi metode Windows-nya.

Karena tidak bisa terdeteksi inilah, pesan “required CD/DVD” timbul.

4. Setting BIOS ke AHCI

Pengaturan BIOS ini untuk model Windows
sekarang wajib diatur. Terutama untuk komputer atau laptop keluaran gres.

Misalnya ketika Anda ingin install
Windows 7 kebawah, maka komputer atau laptop mesti di setting BIOS-nya
ke mode AHCI. Untuk Windows 10 bisa pakai mode IDE.

Kalau ingin tahu caranya, silahkan ikuti
langkah-langkah berikut:

1. Pertama restart komputer
   atau laptop Anda.
2. Lalu pada saat proses booting,
   silahkan tekan tombol F2 pada keyboard untuk masuk ke menu BIOS.
3. Kemudian klik hidangan Main.
4. Pada opsi Configure SATA
   as klik IDE > lalu ganti ke AHCI.
5. Selanjutnya simpan settingan
   BIOS tersebut dengan menekan tombol F10.

Catatan:

• Kalau sebelumnya pengaturan telah
  ACHI > coba ganti ke IDE.Pengaturan dan tombol BIOS ini mampu berlainan-beda,
  termasuk letak setting-nya juga.
  Silakan sesuaikan.

5. Memakai Diskpart

Terakhir, Anda bisa mempergunakan perintah Diskpart
untuk menangani error install ulang Windows diatas.

Dengan catatan, bila Anda memakai cara
ini, maka seluruh data pada hardisk akan terhapus. Kaprikornus pastikan di-backup
lebih dulu.

Mengenai caranya, Anda mampu ikuti
langkah-langkah berikut:

1. Pada ketika error itu timbul, Anda bisa membatalkannya lebih dahulu dengan klik Cancel.
2. Lalu cabut Flashdisk dan pasangkan kembali ke komputer atau laptop tersebut.
3. Setelah ada kotak dialog Install Windows, Anda bisa tekan Shift + F10 untuk menampilkan CMD.

4. Kemudian kotak obrolan dari CMD akan terbuka, Anda mampu mengetikan perintah Diskpart, kemudian tekan Enter.
5. Jika sudah, sekarang ketikan perintah list disk > tekan Enter. Perintah ini berguna untuk menyaksikan semua disk yang terpasang pada laptop atau komputer Anda.

6. Selanjutnya tuliskan perintah select disk 1 > tekan Enter.

Catatan:

Perintah ini berfungsi untuk memilih disk yang hendak dikonfigurasi, jadi Anda mampu sesuaikan sendiri.

7. Sekarang masukkan perintah clean > Lalu tekan Enter. Pada perintah ini Anda akan meniadakan semua data pada disk yang diseleksi.

8. Lalu tuliskan perintah create partition primary, lalu tekan Enter. Perintah CMD ini dipakai untuk membuat partisi primary.

9. Kemudian ketik perintah Format fs -ntfs quick. Digunakan untuk mengganti format disk ke NTFS.
10. Kalau telah, sekarang Anda tutup kotak obrolan CMD. Setelah itu silahkan restart komputer tersebut.
11. Langkah terakhir Anda mampu kerjakan install ulang Windows mirip biasa.

Baca Juga: Cara Mengatasi Disk Read Error Occurred

Akhir Kata

Itulah beberapa cara mengatasi error
a required CD/DVD drive device is missing yang sering terjadi
dikala install ulang Windows.

Memakai cara-cara ini, sampai sekarang
pesan tersebut selalu mampu saya atasi.

Semoga berguna.