TintaTeras

Cara Memperlihatkan Widget Di Windows 10 Dengan Gampang

Feed,  Komputer

Widget tergolong salah satu fitur yang ada di Windows. Banyak manfaat yang bisa kita mampu dengan mengaktifkan dan menampilkan widget. Misalnya seperti:

  • Untuk mempercantik performa.
  • Untuk mengaktifkan fungsi tertentu.
  • Dan lain-lain.

Widget sendiri awalnya mulai diperkenalkan di Windows Vista. Tapi jikalau saya sendiri pertama kali menggunakannya di Windows 7 dahulu.

Sayangnya, di Windows 10 yang ada kini, widget sudah dihilangkan, atau lebih tepatnya disembunyikan. Padahal, widget di Windows 10 ini tampilannya keren-keren lho.

Tapi jangan cemas, ya. Buat Anda yang penasaran dan ingin mengaktifkannya, silakan ikuti tindakan yang akan saya bagikan di sini.

Cara Menampilkan Widget di Windows 10

Menampilkan widget di Windows 10 bukanlah suatu hal yang sulit. Tapi pertama, kita butuh koneksi internet apalagi dulu.

Selain itu, pastikan juga Windows di komputer Anda telah update versi modern, ya.

Belum tahu caranya? Coba deh baca cara cek versi Windows. Perhatikan pada bab Build. Versi Windows 10 Anda mampu dikenali di sana. Kalau sudah, mari kita lanjut ke pembahasan inti:

1. Melalui Windows Store

Melalui Windows Store

Windows Store yakni salah satu fitur bawaan Windows, yang mana fitur ini memungkinkan kita bisa menginstal aplikasi-aplikasi tertentu.

Aplikasi-aplikasi tersebut ada berbagai jenisnya, lho. Dan di antaranya, tentu ada yang berupa widget dong, contohnya seperti:

  • Jam.
  • Note.
  • Kalender.
  • Dan lain-lain.

Untuk cara memasang aplikasi widget tersebut sungguh gampang:

  1. Coba buka Windows Store di Windows 10.
  2. Setelah itu, silakan cari widget apa yang diinginkan.
  3. Terakhir, tinggal install saja, deh.

Setelah aplikasinya terpasang, maka aplikasi tersebut akan pribadi menjadi widget yang pastinya akan mempercantik tampilan dekstop Anda. Contohnya seperti jam ini:

Widget Jam Windows

Keren bukan? Beberapa aplikasi, mungkin mewajibkan kita untuk melakukan tindakan antisipasi lebih lanjut. Seperti pada contoh jam di atas, saya mesti mengaturnya terlebih dulu sebelum tampil di desktop.

2. Menggunakan Rainmeter

Menggunakan Rainmeter

Selain dari Windows Store, kita juga bisa memakai aplikasi yang berjulukan Rainmeter. Rainmeter ini sudah lumayan populer, dan juga telah ada semenjak dulu. Saya telah pernah pakai sejak di Windows 7 dahulu.

Lumayan sih, untuk mempercantik penampilan. Selain itu, widget yang tersedia di sini pun bisa dibilang berbagai variannya.

Berikut ini cara memakai Rainmeter:

  1. Install dahulu aplikasi Rainmeter (Pakai standard).
  2. Setelah aplikasi terpasang, silakan buka.
  3. Jika sudah, maka widget bawaan Rainmeter akan tampil di Windows 10 Anda.
  4. Selesai deh.

Untuk widget bawaan yang tersedia di Rainmeter ini di antaranya:

  • CPU Meter.
  • Network Meter.
  • RAM Usage.
  • Disk dan Kalender.
Widget Rainmeter Windows

Untuk kustomisasinya, mampu kita cari lagi di Rainmeter.net/discover. Sedangkan untuk bimbingan pakainya sendiri telah banyak tersedia di YouTube. Silakan cek lagi nanti, ya.

Sedikit catatan, Rainmeter akan memakai memori (RAM), sehingga Anda mesti pastikan kapasitas memori PC / laptopnya memadai.

3. Menggunakan Aplikasi Widget Lainnya

Aplikasi Widget

Terakhir, kita juga mampu memakai aplikasi-aplikasi lain yang punya fitur serupa, untuk memperlihatkan widget di Windows 10.

Aplikasi-aplikasi tersebut ada banyak pilihannya, kok. Jenisnya ada yang mirip Rainmeter (punya widget bawaan), atau aplikasi tertentu yang punya fungsi tersendiri tetapi mampu tampil di desktop.

Contoh aplikasi widget di antaranya:

  • Gadgetpack.
  • Windows Desktop Gadgets.
  • Widget HD.
  • Dan lain sebagainya.

Aplikasi-aplikasi tersebut umumnya menyediakan bermacam-macam jenis widget, mulai dari jam, kalender, dan lain-lain. Sedangkan aplikasi dengan fungsi tersendiri, tetapi mampu tampil di dekstop layaknya widget, di antaranya:

  • Sticky Note.
  • Clock.
  • Dan masih banyak lagi.

Nah, nanti tinggal searching lagi saja sesuai kebutuhan. Sebagai embel-embel, untuk Sticky Note pernah aku diskusikan juga di Cara Menampilkan Note di Windows 10. Silakan coba dibaca.

Akhir Kata

Seperti itulah panduan cara menampilkan widget di Windows 10. Mempercantik penampilan desktop memang bisa dikerjakan dengan banyak cara. Salah satunya dengan memakai widget ini.

Kalau Anda tahu aplikasi widget yang lain, coba deh sampaikan sarannya melalui kolom komentar di bawah, ya. Siapa tahu mampu jadi tumpuan suplemen buat para pembaca artikel ini.

Semoga berguna.

Cara Mudah Memperlihatkan Recent Document Di Windows 10

Feed,  Komputer

Kita tahu, bila di Windows 10 itu masih ada banyak fitur-fitur yang mungkin belum pernah kita coba.

Nah, di beberapa perkara, ada juga fitur yang bergotong-royong sudah ada, tetapi entah disengaja atau tidak, fitur tersebut posisinya dalam keadaan tidak aktif.

Salah satu pola yang ingin aku diskusikan di sini ialah recent document. Sebuah fitur yang memungkinkan kita mampu mengetahui filefile terakhir yang kita buka.

Untuk yang ingin tau dengan fitur recent document, serta ingin tahu bagaimana cara memperlihatkan fitur ini, berikut akan saya bagikan pembahasannya.

Sekilas Tentang Recent Document di Windows 10

Seperti yang saya bilang barusan, recent document ini memungkinkan kita bisa mengenali file atau data terakhir yang dibuka.

Misalnya begini. Anda membuka suatu video, kemudian menutupnya. Nah, dengan begitu, maka di sini Windows akan memasukkan file video tersebut ke tab Recent secara otomatis.

Sehingga kalau Anda ingin membuka file tersebut, Anda tidak harus sibuk-sibuk mencarinya lagi. Cukup klik saja pada kolom recent document. Direktori default dari tab Recent ini ada di jendela This PC, tepatnya pada bab Quick Access.

Cara Menampilkan Recent Document (Quick Access) di Windows 10

Secara bawaan, lazimnya fitur recent document sudah aktif dan tersedia. Tapi yang namanya fitur kan bisa saja dinonaktifkan, entah itu disengaja maupun tidak disengaja.

Oleh alasannya itu, untuk Anda yang ingin memperlihatkan recent document kembali di Windows 10, berikut ini akan aku diskusikan langkah-langkahnya.

Gambaran sederhananya seperti ini:

  1. Buka Run, lalu ketik “regedit“.
  2. Klik OK untuk membuka Regedit.
  3. Kemudian silakan masuk ke HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft.
  4. Masuk lagi ke Windows\CurrentVersion\Explorer.
  5. Pada bagian kanan, klik HubMode, kemudian ubah Value menjadi 1.
  6. Buka Task Manager, kemudian restart Explorer.

Untuk lebih lengkapnya, silakan cek bahasannya di bawah ini:

Langkah 1. Silakan klik tombol Windows + R untuk membuka Run. Ketik “regedit” pada kolom yang tersedia, kemudian klik OK. Dengan begitu, maka Regedit akan terbuka.

Buka Regedit

Langkah 2. Kemudian silakan masuk ke direktori berikut: HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft

Menu Local Machine

Langkah 3. Cari dan buka lagi folder Explorer.

Buka Folder Explorer Windows

Langkah 4. Klik kanan pada opsi HubMode.

Opsi HubMode Regedit

Langkah 5. Sekarang atur Value menjadi 1, lalu klik OK.

Mengatur Value HubMode

Langkah 6. Klik tombol Ctrl + Shift + Esc untuk membuka Task Manager. Pilih Windows Explorer, lalu klik Restart.

Restart Explorer

Selesai deh. Sekarang fitur hidangan quick access atau recent document di Windows 10 sudah timbul lagi. Tidak sulit bukan?

Cara Mengatur Quick Access di Windows 10

Ada sedikit pelengkap juga, nih. Ada satu lagi pengaturan yang mungkin perlu Anda siapkan, agar fitur quick access ini mampu timbul dengan wajar .

Langkah-langkahnya begini:

  1. Silakan buka File Explorer, kemudian masuk ke This PC.
  2. Pada bab atas, klik Files, kemudian pilih Options.
  3. Pada sajian Privacy, centang Show Frequently Used Files.
  4. Centang juga yang bab Folder.
  5. Klik Clear pada kolom File Explorer History.
  6. Kalau telah, klik OK.
Mengatur Quick Access Windows

Buat yang ingin tahu perbedaan keduanya:

Frequently Used Files Frequently Used Folders
Untuk memperlihatkan filefile yang sering dibuka di Windows 10. Untuk menampilkan folderfolder yang sering Anda buka.

Pengaturan ini bisa juga diubah sesuai kebutuhan masing-masing. Kalau aku langsung mengontrol pengaturan ini ke file saja. Semisal Anda sudah biasa membuka folder saja, bisa atur ke pengaturan folder.

Nah, langkah terakhir, kita tinggal cek saja Quick Recent di File Explorer-nya. Kalau normal, maka harusnya akan muncul di bagian kiri atas.

Selain itu, mampu juga dengan cara buka jendela Run > Ketik “recent” > Kemudian silakan tekan Enter atau klik OK. Nanti secara otomatis, Anda akan diarahkan ke halaman recent document.

Cek Juga: Bikin Keren Tampilan Windows 10 dengan Widget.

Akhir Kata

Begitulah sedikit pembahasan mengenai cara menampilkan recent document di Windows 10, atau yang lebih dikenal selaku fitur quick access.

Cara ini bisa dicoba untuk semua model Windows 10. Saya
sendiri sudah tes dan tanpa gangguan tanpa duduk perkara.

Kalau ada yang bingung, nanti tinggal ditanyakan saja, ya. Bisa melalui kolom komentar di bawah.

Semoga berguna.

5 Cara Gampang Mempercepat Proses Shutdown Di Windows 10

Feed,  Komputer

Shutdown difungsikan untuk menonaktifkan hardware yang masih aktif. Semua data sementara yang ada pada RAM pun akan hilang dengannya.

Itulah kenapa proses shutdown menyantap waktu yang lebih usang bila ketimbang melaksanakan sleep atau hibernate di Windows 10.

Meski begitu, sebenarnya kecepatan shutdown juga tergantung dari spesifikasi perangkat yang dipakai.

Sebagai gambaran rata-rata, dari pengalaman saya, shutdown bisa berlangsung sekitar 1 sampai 2 menit, dengan penggunaan spesifikasi komputer standar.

Hal tersebut tentu tidak mampu dikatakan sebentar. Nggak siapa saja suka menanti sampai selama itu kan?

Tapi hening saja, alasannya adalah ada beberapa cara yang bisa dijalankan untuk mempercepat shutdown di Windows 10.

Cara Mempercepat Proses Shutdown di Windows 10

Untuk mempercepat usang waktu prosesnya, di sini kita mampu menertibkan pengaturan di regedit, serta melakukan pengoptimalan komputer sebelum shutdown.

Lengkapnya, bisa cek pembahasan berikut:

1. End Task Semua Aplikasi di Task Manager

End Task Aplikasi

Sebagian besar orang, mungkin lebih sudah biasa eksklusif melakukan shutdown komputer tanpa mengamati aplikasi yang sedang berjalan apalagi dahulu.

Nah, hal ini tentu bisa membuat proses shutdown menjadi lebih usang. Kenapa? Karena dikala kita ingin mematikan komputer, data yang sedang berjalan tadi akan dinonaktifkan apalagi dahulu oleh processor, sehingga komputer mesti bekerja 2 kali.

Oleh karena itu, cobalah untuk menuntaskan task (end task) dari aplikasi yang sedang berlangsung.

Caranya, klik tombol Ctrl + Alt + Del, lalu masuk ke sajian Process. Di sana silakan klik End Task pada semua aplikasi terbuka.

2. Atur Registry Service di Windows 10

Tampilan Regedit

Di Windows 10 terdapat banyak sekali fitur tata cara yang berjalan, atau lebih lazim disebut sebagai service.

Kita mampu mengendalikan registry dari service yang ada, semoga nantinya mampu menjadi lebih singkat dinonaktifkan dikala proses shutdown berjalan.

Berikut caranya:

Langkah 1. Pertama, silakan klik tombol Windows + R.

Langkah 2. Kemudian, ketik “regedit” dan klik OK/Enter.

Buka Regedit di Run

Langkah 3. Selanjutnya, silakan masuk ke direktori berikut:

HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet

Langkah 4. Buka folder Control, kemudian pada bab kanan, cari registry WaitToEndServiceTimeout (atau yang seperti-seperti).

Langkah 5. Selanjutnya, ubah Value Data menjadi 1200.

Menu WaitEndService Timeout

Pengaturan Value Data 1200 tadi tujuannya 12 detik. Bisa diatur sendiri sih, tapi nasehat aku jangan kurang dari 700 nilainya.

3. Atur Registry Aplikasi

Atur Timeout Aplikasi

Pembahasan di poin sebelumnya itu kan untuk registry dari service, sedangkan di sini kita akan atur juga untuk registry dari aplikasi.

Secara lazim sih maksudnya sama. Tapi untuk registry aplikasi ini lebih ditekankan, alasannya adalah dianggap lebih efektif.

Ikuti tindakan berikut:

  1. Buka Regedit.
  2. Masuk ke direktori HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop.
  3. Cari WaitToEndAppTimeout (atau yang mirip-mirip).
  4. Silakan ubah Value menjadi 1200.

Belum tamat. Masih ada lanjutannya:

  1. Klik kanan pada bab kanan.
  2. Pilih New String Value.
  3. Beri nama “HungAppTimeout“.
  4. Atur Value dari registry tersebut menjadi 15000.
  5. Klik OK.

Jika sudah sampai sini bagaimana? Selanjutnya, buat lagi registry gres sama seperti sebelumnya:

  1. Pilih New String Value.
  2. Beri nama “AutoEndTask“.
  3. Untuk Value di sini atur menjadi 1.
  4. Klik OK.
Atur Value Regedit

Pengaturan ini berfungsi untuk mengatur aplikasi semoga bisa close dengan lebih singkat. Tapi ingat, kalau pakai cara ini, jangan lupa save pekerjaan sebelum shutdown. 😀

4. Pakai SSD

Ini sudah sering aku sarankan dari dulu, sih. Yup, pakai SSD untuk meningkatkan kinerja komputer atau laptop.

Pengaruh dari SSD sendiri memang terasa berlainan sekali. Kurang lebih mampu mencapai 2 kali kinerja dari penyimpanan konvensional. Dijamin deh mampu menciptakan proses shutdown bakal jadi sangat cepat.

Selain itu, usulan ini berdasarkan pengalaman pribadi juga. Karena saya sendiri pakai NVME SSD dengan kecepatan read write lebih dari 1000Mbps. Kalau shutdown paling hanya perlu waktu 3-5 detik saja. 😀

5. Nonaktifkan Clear Virtual Memory PageFile

Fitur ini secara bawaan aktif. Fungsinya sendiri ialah untuk menghapus data virtual memory saat proses shutdown berlangsung.

Efeknya akan membuat proses shutdown menjadi lebih lambat. Anda bisa menonaktifkannya dengan tindakan ini:

  1. Pada kolom penelusuran di taskbar Windows, ketik Local Security Policy
  2. Buka folder Local Policies kemudian buka Security Options
  3. Pada kolom bagian kanan, cari Clear Virtual Memory PageFile
  4. Klik kanan kemudian pilih Disabled
Menu Disable Virtual Memory

Akhir Kata

Begitulah sedikit kiat untuk mempercepat shutdown di Windows 10. Silakan coba satu-satu, ya. Dan terakhir, kalau ada budget, lebih baik pribadi saja upgrade ke SSD.

Punya pertanyaan? Silakan kirim pertanyaan Anda yang masih berkaitan dengan tema ini, melalui kotak komentar di bawah.

Semoga bermanfaat.

7+ Cara Gampang Membuka Cmd [Command Prompt] Di Windows 7,8,10

Feed,  Komputer

Command Prompt atau umumdisingkat CMD, yaitu suatu acara yang punya beragam fungsi.

Di antara fungsinya ialah memperbaiki metode, seperti:

  • Format penyimpanan.
  • Melakukan scanning disk.
  • Mengatur partisi.
  • Dan lain-lain.

Bukan itu saja, kita juga mampu melakukan hal-hal unik yang jarang terpikirkan sebelumnya, misalnya:

  • Mengatur shutdown menggunakan timer.
  • Mengatur hotspot untuk dipakai WiFi.
  • Membuka Control Panel.
  • Dan masih banyak lagi tentunya.

CMD sendiri bisa kita peroleh mulai dari model Windows usang (XP contohnya), sampai Windows-Windows model baru (mirip Windows 11).

Kendati demikian, ternyata masih ada sebagian orang yang belum paham bagaimana cara membuka CMD, lho. Karena itulah di sini aku ingin menjelaskannya.

Cara Membuka Command Prompt (CMD) di Windows

Untuk membuka Command Prompt sejatinya tidak susah, kok. Meski sudah beda versi Windows, cara yang harus dikerjakan tetap bisa dikatakan seperti-mirip.

Akan tetapi, memang untuk membuka CMD ini bukan cuma ada satu atau dua cara saja, melainkan ada beberapa cara yang mampu dikerjakan.

Nah, nanti Anda tinggal pilih, cara mana yang kira-kira paling cocok untuk Anda ikuti. Adapun beberapa cara untuk membuka Command Prompt (CMD) di Windows mirip berikut:

1. Melalui Windows Run

Buka CMD Lewat Windows Run

Di artikel-postingan Windows yang telah banyak aku diskusikan, cara inilah yang paling sering saya contohkan dalam mengakses CMD.

Berikut cara membuka CMD lewat Windows Run:

  1. Tekan tombol Windows + R.
  2. Maka akan terbuka Windows Run.
  3. Ketik “CMD”, kemudian tekan Enter.
  4. Dengan demikian, CMD akan terbuka.

Selain mudah, cara ini juga bisa kita pakai di semua versi Windows. Anda mampu coba di Windows 11, 10, 8, 7 ataupun model sebelumnya, ya.

2. Melalui Search Windows

Buka CMD Lewat Start

Selain cara sebelumnya, aku juga biasa menggunakan fitur Windows search untuk membuka Command Prompt.

Berikut cara untuk membuka CMD lewat Windows Search:

  1. Klik tombol Start untuk membuka kolom search.
  2. Ketik “CMD” di sana, lalu tunggu beberapa ketika.
  3. Nah, setelah CMD muncul, silakan diklik.
  4. Maka CMD akan terbuka.

Untuk Windows 10 versi modern, kolom search ini telah tersedia di sebelah tombol Start. Jadi, Anda mampu pribadi mencarinya di sana, tanpa harus membuka Start menu dahulu.

Oh ya, sebagai komplemen, cara ini sayangnya tidak mampu dipraktekkan di model Windows tertentu, ya.

3. Melalui Task Manager

Buka CMD Lewat Windows Task Manager

Task Manager dikenal berfungsi untuk menghentikan aplikasi-aplikasi yang berlangsung.

Namun, ternyata belum banyak yang tahu, jika kita juga mampu membuka aplikasi tertentu lewat Task Manager ini. Seperti CMD salah satunya.

Langkah-langkah membuka CMD melalui Task Manager seperti berikut:

  1. Buka Task Manager. Kalau saya lazimnya pakai Ctrl + Shift + Esc.
  2. Selanjutnya, klik File, lalu pilih Run New Task.
  3. Ketik “CMD“, lalu tekan Enter.
  4. Dengan begitu, CMD akan secara otomatis terbuka.

Kalau saya sendiri, selain untuk CMD, biasa juga pakai cara ini juga untuk membuka beberapa fitur Windows lainnya.

4. Memakai Cortana (Windows 10)

Buka CMD Lewat Cortana

Di Indonesia, memang fitur Cortana ini mungkin relatif jarang digunakan. Oleh alasannya itu, buat yang belum tahu, dengan Cortana kita mampu mengakses Command Prompt juga, lho.

Caranya mudah sekali. Pertama, tentukan Cortana sudah aktif. Kemudian tinggal katakan saja lewat mic “launch command prompt”. Command Prompt pun akan langsung terbuka.

Mau pakai Cortana? Ini beliau cara mengaktifkan Cortana di Windows 10 dan cara memakainya.

5. Secara Manual

Buka CMD Lewat File Explorer

Command Prompt pada dasarnya hanyalah suatu program biasa. Dan yang namanya program, niscaya tersimpan file-nya di suatu direktori bukan?

Silakan pergi ke C:\Windows\System32, lalu geser ke bawah. Nanti di sana Anda akan mendapati file CMD. Silakan dibuka.

Dengan demikian, maka Command Prompt akan terbuka.

Cara ini cocok sekali dilakukan melalui Safe Mode, khususnya saat komputer sedang dalam keadaan error.

6. Membuat Shortcut CMD

Buka CMD Lewat Shortcut

Terakhir, Anda juga bisa membuat shortcut CMD. Makara, begitu Anda buat dan diarahkan ke CMD. Maka Anda bisa eksklusif mengakses CMD dengan mengklik shortcut tersebut.

Cara lengkapnya untuk membuat shortcut CMD di Windows, mirip berikut:

  1. Klik kanan Dekstop.
  2. Pilih pilihan shortcut.
  3. Ketik “CMD“, kemudian klik Next.
  4. Ketik lagi “CMD“.
  5. Simpan.

Nah, nanti shortcut tersebut akan bermetamorfosis saluran pintas dalam membuka CMD, dan tentunya mampu kita buka kapan saja.

Cara ini juga mampu Anda pakai di semua model Windows, ya. Mulai dari Windows 7, 8, 10 dan 11.

Akhir Kata

Demikianlah pembahasan tentang cara membuka Command Prompt alias CMD di tata cara operasi Windows. Bisa untuk Windows 7, Windows 8, dan Windows 10, ya.

Oh ya, untuk yang ingin mengakses CMD, ada dua opsi lagi, nih. Pertama saluran biasa, dan yang kedua saluran admin.

Kalau pemakaian mirip lazimsih, silakan jalan masuk lazimsaja. Tapi kalau ingin memperbaiki suatu error, silakan pilih Run as Administrator.

Semoga bermanfaat.

Cara Mengontrol Region Di Windows 7, 8, 10 Dengan Mudah

Feed,  Komputer

Windows akan memutuskan suatu region yang didasarkan dari tempat di mana kita tinggal. Misal kita tinggal di Indonesia, kemungkinan besar pengaturan region-nya pun akan ditetapkan di Indonesia.

Pengaturan region sendiri sebenarnya telah dikontrol secara bawaan. Maksudnya, pengaturan ini akan eksklusif aktif secara otomatis, tepat di saat kita mengaturnya di saat menginstal Windows dulu.

Baik itu Windows 7, Windows 8, sampai Windows 10, kita mampu memperoleh pengaturan region ini. Tapi terkadang, pengaturan region ini bisa saja salah karena tidak terkonfigurasi dengan baik. Nah untuk cara menertibkan region di Windows lagi, tidak perlu install ulang.

Cara Mengatur Region di Windows

Ya, walaupun jarang terjadi. Tapi ada saja orang salah menertibkan region Windows, lho. Entah itu salah mengaturnya dikala install ulang atau mengkonfigurasi region di sistem secara tidak sengaja.

Bahkan ada juga orang yang mengganti region-nya sesuai keinginan mereka. Memang, biasanya Windows membolehkan kita mengganti-ngubah region juga kok.

Kalau Anda mau tahu gimana cara menertibkan region di Windows, bisa ikuti panduan di bawah ini:

Windows 10

Pertama, kita diskusikan di Windows 10 terlebih dulu. Kalau untuk di versi Windows 10, Anda mampu menertibkan region pribadi di halaman settings.

Nantinya di sana Anda akan menyaksikan pengaturan Time & Language. Di pengaturan inilah, Anda bisa mengontrol region sesuai cita-cita.

Berikut, cara mengatur region di Windows 10 lebih jelasnya:

  1. Buka Settings apalagi dahulu.
  2. Kemudian, masuk ke Time & Language.
  3. Buka lagi menu Region.
  4. Buka menu drop down pada kolom Country or Region.
  5. Atur ke negara yang diharapkan.

Belum jelas? Berikut akan aku jabarkan detail cara mengubah region di Windows 10, lengkap dengan gambar:

  1. Langkah pertama, silakan buka dahulu halaman Settings. Caranya, klik Start, lalu pilih Settings.
Buka Menu Settings
  1. Selanjutnya, silakan buka Time & Language yang ada di bab kanan.
Pilih Time and Language
  1. Pada panel bagian kiri, silakan klik kolom Region.
Konfigurasi Region Windows
  1. Buka kolom Country or Region, kemudian silakan atur sesuai dengan cita-cita.
Ganti Region Windows

Selain Country or Region, di sana juga kita bisa menyaksikan pengaturan Regional Format. Pengaturan ini berfungsi untuk mengendalikan format kalender sesuai dengan negara yang kita pilih.

Saran saya, seharusnya pengaturan Regional Format ini disamakan saja dengan pengaturan Country or Region yang Anda pilih.

Kalau telah, jangan lupa atur juga pengaturan waktu, biar sesuai dengan negara yang kita pilih tadi. Tujuannya biar tidak timbul error-error tertentu terkait hal ini.

Windows 8

Lalu untuk Anda yang masih menggunakan Windows 8, biasanya caranya tidak jauh berbeda seperti mengendalikan region di Windows 10.

Tapi di sini, Anda bisa menertibkan region pribadi lewat Control Panel. Untuk cara mengganti region di Windows 8, bisa Anda lihat di bawah ini:

  1. Pertama, silakan buka Control Panel.
  2. Atur hidangan ke kolom All Control Panel Items.
  3. Kemudian masuk ke Region.
  4. Klik tab Location, kemudian buka kolom Home Location.
  5. Silakan atur ke negara yang Anda harapkan.

Untuk di Windows 8 ini, aku langsung biasanya mengendalikan ke region US. Alasannya, sebab support untuk aplikasinya mampu dibilang paling banyak. Tapi ya, pastinya ini harus disesuaikan juga dengan keperluan Anda.

Mengubah Bahasa di Windows? Cek Ini.

Windows 7

Nah, sama seperti sebelumnya, pengaturan region untuk Windows 7 juga bisa kita temui di Control Panel.

Lebih lengkapnya tentang cara mengganti region di Windows 7, mirip berikut:

  1. Klik Start, kemudian pilih Control Panel.
  2. Atur kolom View by menjadi View by Category.
  3. Kalau sudah, silakan masuk ke Region and Language.
  4. Nah, buka sajian Region, lalu atur tab Format sesuai keperluan.

Selesai deh. Sekarang pengaturan region di Windows 7 sudah berganti.

Fungsi Pengaturan Region di
Windows

Meski sekilas nampak biasa saja, tapi sejatinya pengaturan region di Windows ini punya fungsinya tersendiri, lho.

Yang pertama, pasti untuk mendeteksi negara daerah kita tinggal. Hal ini bisa kuat terhadap aplikasi yang dipakai nantinya.

Misalnya, aku sedang main game. Nah, di game tersebut akan dikontrol region menjadi Indonesia, alasannya aku memang tinggal di Indonesia.

Contoh sederhana lainnya, mirip ketika kita menggunakan Windows Store. Di sana ada berbagai aplikasi-aplikasi tertentu yang cuma bisa kita download sesuai region kita.

Selesai setting, jangan lupa atur juga jam Windows-nya, ya!

Akhir Kata

Selesai sudah pembahasan kita kali ini.

Oh ya, selaku komplemen, diusulkan juga setelah kita melaksanakan pengaturan di atas, jangan lupa untuk me-restart komputer atau laptop Anda. Tujuannya, semoga nanti sistem tersebut bisa eksklusif menyesuaikan.

Masih punya pertanyaan seputar pengaturan region di Windows? Jika iya, silakan kirim pertanyaan Anda lewat kotak komentar di bawah ini, ya!

Semoga bermanfaat.

10 Cara Mudah Mengatasi Monitor Out Of Range Di Pc / Laptop

Feed,  Komputer

Monitor “out of range“. Ini merupakan salah satu bahasan menarik yang mungkin sobat-sahabat pengguna komputer atau laptop banyak mengalaminya.

Pesan “out of range” ini ditandai dengan kondisi monitor yang berwarna hitam (blank/gelap). Monitor tersebut tidak memperlihatkan gambar apa pun, melainkan pesan “out of range” tadi saja.

Error ini bisa dibagi menjadi dua, yaitu:

  • Out of range” pada metode.
  • Out of range” pada game.

Kalau pada sistem, error ini timbul ketika posisi kita ada di Windows, atau mungkin ketika komputer baru menyala.

Sedangkan jika pada game, tata cara justru tampakwajar -wajar saja. Tapi dikala membuka game, barulah persoalan ini timbul.

Lalu bagaimana cara untuk mengatasi monitor out of range? Berikut akan kita bahas penyebab dan solusi mengatasinya.

Penyebab Pesan Out of Range di Monitor

Penyebab Out of Range

Sebelum saya membagikan cara mengatasinya, alangkah baiknya kalau kamu tahu dahulu beberapa penyebab hadirnya pesan error “out of range” tersebut.

Berdasarkan pengalaman aku, ada beberapa penyebab yang menyebabkan pesan error ini bisa timbul di monitor. Di antaranya selaku berikut:

1. Driver yang Bermasalah

Driver yang diinstal tidak cocok, entah itu alasannya adalah versinya atau sebab ada semacam error (bug). Lebih seringnya alasannya bug.

2. Resolusi Monitor yang Tidak Sesuai

Resolusi akan sungguh berpengaruh terhadap penampilan monitor. Pesan “out of range” bisa timbul saat resolusi monitor yang terlalu tinggi. Jadi silakan atur resolusi dengan format default saja.

3. Game Mengalami Bug

Kalau pesan ini timbul dalam game, bisa juga dikarenakan game-nya yang mengalami bug. Selain bug, bisa juga alasannya adalah spesifikasi komputer tidak mumpuni untuk melakukan game tersebut.

4. Masalah Pada Kabel

Kabel memiliki masalah, D-Sub, DVI, HDMI, juga mampu menjadi penyebab pesan error ini timbul. Bermasalah di sini, bisa jadi kabelnya putus, kusut atau bahkan rusak.

5. Refresh Rate Tidak Sesuai

Di monitor, ada yang namanya refresh rate. Kalau refresh rate ini aktif terlalu tinggi, maka pesan errorout of range” akan timbul. Mirip-seperti seperti resolusi tadi.

Cara Mengatasi Out of Range di PC atau Laptop

Setelah tahu beberapa penyebabnya, mungkin Anda sedikit mendapatkan ide ya wacana gimana cara untuk mengatasinya.

Namun semoga lebih jelas, saya akan berikan beberapa cara menanggulangi pesan “out of range” di PC atau laptop sesuai dengan pengalaman pribadi. Diantaranya selaku berikut:

1. Mengatur Setting di MSConfig

Konfigurasi Pengaturan MSConfig

Cara yang pertama, kita bisa setting MSConfig dulu. Cara ini mampu dicoba, jika monitor masih mampu tampil dan pesan error-nya hanya muncul sesekali saja.

Selain itu, mungkin mampu melalui safe mode juga. Sehingga semua error, tergolong pesan “out of range” tidak timbul.

Cara settings MSConfig seperti berikut:

  1. Tekan tombol Windows + R.
  2. Ketik “MSConfig“, kemudian Enter.
  3. Masuk ke tab Boot.
  4. Aktifkan Base Video.

Selesai. Langkah-langkah ini akan membuat pengaturan driver basic pada VGA menjadi teraktifkan.

2. Mengatur Resolusi dari Driver

Resolusi monitor itu ada banyak ragam macamnya. Ada yang HD, Full HD, dan seterusnya. Nah, ini juga harus diperhatikan, alasannya pengaturannya harus sesuai.

Misal, resolusi monitor kita HD, maka jangan setting ke Full HD, atau bahkan di atasnya. Tapi jika monitor Anda telah support Full HD, bisa pakai mutu HD atau di bawahnya.

Lalu untuk mengendalikan resolusi dari driver, caranya mampu cek di bawah ini:

1. Driver NVIDIA

  1. Klik kanan Desktop.
  2. Buka NVIDIA Control Panel.
  3. Pilih Change Resolution.
  4. Atur resolusinya di sana.

2. Driver AMD

  1. Klik kanan Dekstop.
  2. Pilih AMD Control Panel.
  3. Buka Settings AMD.
  4. Kemudian atur Resolusi Display.

3. Driver Intel

  1. Klik kanan pada desktop
  2. Pilih Intel Graphic Properties
  3. Buka tab Display > Masuk ke hidangan Resolution
  4. Kemudian ganti resolusinya.

3. Setting Monitor Secara Manual

Konfigurasi Monitor Manual

Monitor memiliki pengaturan built-in. Kita mampu memakainya untuk memperbaiki persoalan out of range ini.

Caranya, cukup gunakan tombol yang tersedia pada monitor. Di sana akan tertera pengaturan-pengaturan yang mampu diubah.

Misalnya, resolusi dan refresh rate. Silakan Anda atur / ganti-ganti saja lewat opsi-opsi yang ada di sana.

4. Setting Display Properties

Mengatur Refresh Rate

Kemudian Anda juga mampu coba mengontrol refresh rate PC atau laptop menjadi lebih kecil. Karena pengaturan refresh rate ini terlalu tinggi, bisa membuat beberapa duduk perkara.

Salah satunya mirip out of range tersebut. Lalu untuk cara mengendalikan refresh rate ini mampu dikerjakan melalui Display Properties dengan tindakan berikut:

  1. Klik kanan pada desktop.
  2. Kemudian pilih Display Settings.
  3. Setelah itu, masuk ke Advanced Display Settings.
  4. Atur Properties-nya.
  5. Pilih tab Monitor di bab Screen Refresh Rate.
  6. Kemudian atur nilainya menjadi lebih rendah. Contohnya dari 75HZ menjadi 60HZ.

5. Atur Game atau Aplikasi ke Windowed

Ganti ke Windowed Mode

Bagi yang mengalami out of range pada game, umumnya dikarenakan pada game tersebut terdapat bug atau sebab persoalan pada resolusi.

Atau bisa juga PC atau laptop kamu tidak sesuai spesifikasi dengan game tersebut.

Lalu untuk mengatasi out of range pada game, bisa Anda lihat dua cara di bawah ini:

  • Reinstall atau update game tersebut.
  • Tekan tombol ALT + Enter dikala pesan error-nya muncul (untuk menertibkan ke mode Windowed)

Sejauh ini, banyak yang sudah menerapkan kedua cara tersebut, dan ternyata kesannya berhasil, lho.

6. Coba Restore Windows

Kalau pesan error muncul dikala komputer atau laptop melaksanakan startup, maka restore Windows jadi satu-satunya solusi.

Dengan restore, masalah pengaturan atau driver yang bug mampu kita atasi dengan mudah. Tanpa install ulang, lho.

Mengingat fungsi restore ini akan mengembalikan semua pengaturan dan data-data Anda ke restore point sebelumnya. Tapi bila tidak ada restore point, cara ini tidak bisa Anda kerjakan ya.

Caranya, coba baca di artikel Cara Restore Windows 10. Di sana sudah saya diskusikan secara lengkap.

7. Ganti Kabel Monitor

Ganti Kabel Monitor

Selanjutnya silakan coba ganti kabel monitor. Bisa juga berpengaruh. Untuk mengubahnya sendiri, Anda mampu ganti ke tipe yang sama. Misal, tadinya DVI jadi DVI lagi.

Atau bisa juga ke tipe yang berbeda. Misal, dari DVI ke HDMI, ataupun sebaliknya.

8. Coba Masuk ke Safe Mode

Menu Safe Mode Windows

Jika Anda menyalakan komputer monitor normal, tetapi di Windows muncul out of range, Anda bisa coba masuk ke safe mode.

Dengan safe mode, nantinya dilema-duduk perkara metode akan hilang. Biasanya dengan ini duduk perkara out of range tersebut mampu hilang.

Untuk caranya, saat komputer baru nyala, tekan F8 secara berulang. Kemudian akan timbul hidangan, pilih pilihan Safe Mode.

9. Install Ulang / Update Driver VGA

Driver VGA bersahabat kaitannya dengan performa. Masalah monitor out of range juga biasanya bisa terselesaikan dengan cara mengupdate driver VGA yang dipakai.

Cara update drivernya Anda bisa coba gunakan safe mode. Di sana driver VGA mampu diinstall mirip biasa.

Kalau driver VGA telah diupdate, Anda mampu kembali ke mode Windows umumuntuk mengevaluasi apakah pesan out of range tersebut sudah hilang atau belum.

10. Mematikan Komputer Sementara

Tips terakhir Anda bisa mematikan komputer sementara. Caranya matikan komputer sementara, cabut kabel monitor, kabel power dan yang lain.

Kemudian silakan tunggu terlebih dulu sementara. Sambungkan kabel power dan monitor kembali, kemudian nyalakan kembali.

Cara ini juga berfungsi untuk me-refresh komputer dari bug. Dan lazimnya bisa membantu.

Akhir Kata

Begitulah pembahasan mengenai cara mengatasi duduk perkara out of range pada monitor.

Pesan ini bisa terjadi balasan pengaturan yang salah sampai duduk perkara bug. Oleh jadinya, kita mesti tahu penyebabnya apa, serta solusi yang sempurna untuk keadaan tersebut.

Karena itulah di sini saya sampai membicarakan bermacam-macam solusi. Silakan coba satu per satu sesuai keperluan.

Semoga berguna, ya.

Cara Mengatasi Windows Cannot Be Installed To This Disk

Feed,  Komputer

Sedang melaksanakan install ulang, kemudian malah timbul pesan “Windows cannot be installed to this disk“? Tenang, Anda bukan satu-satunya yang mengalaminya kok, alasannya pesan error ini termasuk sering sekali dijumpai.

Untuk error ini sendiri, umumtimbul ketika kita sedang menertibkan partisi. Entah itu menciptakan partisi gres atau format partisi lama.

Nah, yang repot itu kalau kita telah format atau delete partisi usang. Karena bila pesan ini timbul, maka kita jadi tidak mampu melanjutkan proses instalasi, dan karenanya stuck.

Kalau sudah begini, bahkan mau booting ulang saja tidak mampu. Dari pada gundah, eksklusif saja simak cara mengatasi “Windows Cannot be Installed to This Disk” di sini.

Penyebab Pesan “Windows Cannot be Installed to This Disk

Windows Cannot be Installed to this Disk

Umumnya, timbul pesan errorWindows cannot be Installed to this disk” di sebabkan alasannya adalah Anda memilih jenis partisi yang tidak cocok.

Contohnya saja, BIOS di komputer Anda itu jenisnya UEFI (umumnya untuk komputer keluaran terbaru). Lalu dikala menginstal Windows, Anda malah memilih jenis partisi MBR, yang sebaiknya GPT.

Nah alasannya ketidaksesuaian jenisnya, membuat pesan error ini muncul. Hal ini juga berlaku sebaliknya, saat menginstal ulang Windows 8 atau 10 di BIOS lama, maka Anda mesti memilih MBR, bukan GPT.

Catatan: Simpelnya sebelum install ulang ketahui dahulu jenis BIOS Anda. Kalau jenis BIOS Anda UEFI, nanti pilih jenis partisi GPT. Sedangkan bila Anda masih menggunakan BIOS Legacy harus menentukan MBR.

Cara Mengatasi “Windows Cannot be Installed to This Disk

Terus bagaimana cara mengatasinya?

Nah, bekerjsama gampang banget, kok. Saya juga sudah lumayan sering install ulang komputer, dan pastinya telah berulang kali menemui pesan ini. Meski begitu, persoalan ini senantiasa mampu diperbaiki hingga wajar kembali.

Tapi langkah pertama, silakan kerjakan backup data apalagi dulu, ya. Caranya mampu dengan melepas dulu harddisk dari PC atau laptop Anda, kemudian sambungkan ke komputer lain.

Lalu amankan data harddisk Anda ke komputer tersebut. Ini wajib, ya. Untuk jaga-jaga barangkali kita harus format ulang disk-nya nanti.

Kalau sudah, kita lanjut saja ini dia beberapa cara menangani “Windows cannot be installed to this disk“:

1. Coba Atur Pengaturan BIOS Terlebih Dulu

Mengatur Jenis BIOS

Solusi yang pertama, silakan atur dulu pengaturan BIOS-nya.

BIOS di PC maupun laptop dikala ini, memang dibagi menjadi dua pengaturannya saat melaksanakan booting, ialah:

  • Tipe UEFI
  • Tipe Legacy

Untuk Windows gres sendiri, biasanya kita pakai tipe UEFI. Meski demikian, tidak jarang juga kita mesti mengaturnya ke mode Legacy untuk keadaan-kondisi tertentu. Tidak ada salahnya juga sih bila kita mencoba keduanya.

Nah, langkah-langkah untuk menertibkan jenis BIOS mirip berikut:

  1. Pertama, silakan matikan terlebih dulu komputer atau laptop Anda.
  2. Kalau telah, nyalakan kembali, kemudian tekan F1, F2, F12, atau ESC, untuk masuk ke BIOS.
  3. Setelah masuk BIOS, lanjut cari pengaturan Boot atau Boot Mode.
  4. Kemudian nanti akan terdapat opsi Boot Mode. Buka pengaturannya.
  5. Pilih setting menjadi UEFI atau Legacy.
  6. Kalau sudah, tekan Enter.
  7. Keluar dan simpan pengaturan BIOS-nya.

Kalau pada awalnya kita menggunakan tipe BIOS UEFI, silakan coba ganti ke legacy. Begitu pun sebaliknya, bila dari awal telah legacy, coba ganti ke UEFI.

Terakhir, tinggal tes saja deh, dengan menginstal Windows-nya lagi.

Baca Juga:

2. Setting Tipe Partisi Harddisk

Mengatur Jenis Partisi

Buat yang belum tahu, harddisk bahwasanya memiliki dua tipe, yakni MBR dan GPT.

Untuk perbedaannya mampu coba searching lagi, ya. Namun intinya, khusus untuk Windows gres, kita diutamakan mesti menertibkan harddisk ke MBR.

Makanya, lazimnya selain pesan “Windows cannot be installed to this disk“, ada lagi pesan komplemen berupa “GPT partition style” dan sejenisnya.

Untuk mengubahnya, kita bisa coba pakai aplikasi:

  • CMD
  • EaseUS Partition Master
  • Minitool Partition Wizard

Selain mengubah GPT ke MBR, kita juga mampu melakukan sebaliknya. Yup, mengubah MBR ke GPT. Ini pun lazimnya juga bisa menolong.

Silakan dicoba dulu.

Akhir Kata

Begitulah pembahasan tentang cara menanggulangi pesan “Windows cannot be installed to this disk“.

Sekali lagi, penyebab dari duduk perkara ini ada beberapa. Tapi seringnya sih dikarenakan aspek setting BIOS atau tipe partisi yang kurang sesuai.

Nah, kedua cara di atas, aku rasa sudah cukup untuk membantu mengatasi problem tersebut. Sudah saya tes sendiri, kok.

Buat Anda yang masih punya pertanyaan terkait topik pembahasan kita kali ini, mampu kirimkan pertanyaannya melalui kotak komentar yang tersedia di bawah, ya.

Semoga berguna.

Cara Gampang Memindahkan Posisi Taskbar Di Windows 7,8,10,11

Feed,  Komputer

Seperti yang kita pahami, di Windows itu ada satu hidangan yang lazimnya terletak di bagian bawah, yang dikenal selaku taskbar.

Taskbar ini punya berbagai macam fungsi. Namun khususnya, fitur ini ditujukan supaya pengguna lebih mudah dalam menggunakan metode operasi Windows di komputer atau laptopnya.

Nah, pada taskbar juga tersedia banyak fitur lagi. Di antaranya mencakup:

  • Fitur jam dan kalender.
  • Menu shortcut untuk membuka aplikasi tertentu.
  • Bisa membuka pengaturan tertentu pada Windows.
  • Mempercantik penampilan Windows.
  • Dan lain-lain.

Taskbar sendiri sudah ada sejak zaman Windows XP dulu, dan semakin terkenal di Windows 10 hingga Windows 11. Meski demikian, taskbar juga sempat dihilangkan di Windows 8.

Taskbar Berpindah Posisi?

Taskbar Pindah Posisi

Ini yang banyak ditanyakan orang-orang. Kenapa taskbar di Windows bisa berpindah posisi?

Seperti yang saya bilang tadi, taskbar biasanya memang terletak di bab bawah. Nah, jika posisinya tiba-tiba berpindah, mungkin Anda pernah secara tidak sengaja mengubahnya.

Selain itu, mungkin bisa juga efek dari pengaturan tertentu, bahkan akhir adanya sebuah bug. Sehingga menciptakan taskbar bisa berpindah posisi secara tidak kita sengaja.

Cara Memindahkan Taskbar di Windows 7, 8, 10, 11

Cara memindahkan posisi taskbar di Windows itu bekerjsama sungguh mudah. Malah di setiap model Windows, kurang lebih seperti-mirip caranya.

Khusus untuk Anda yang belum tahu, di sini akan aku jelaskan langkah-langkahnya. Silakan ikuti tutorial memindahkan taskbar di Windows di bawah ini:

1. Cara Memindahkan Taskbar dengan Mouse

Memindahkan Taskbar Dengan Mouse

Salah satu sistem paling sederhana untuk memindahkan taskbar, yakni dengan menggunakan mouse langsung.

Caranya, coba klik kiri mouse pada taskbar, lalu tahan. Dengan begitu, kita mampu memindah taskbar ke daerah yang kita mau. Bisa ke kanan, atas, kiri, atau bawah. Maka taskbar akan mengikuti posisi tersebut.

Kalau kurang paham, Anda mampu putar video berikut:

Cara ini juga mungkin jadi salah satu penyebab mengapa posisi taskbar Windows Anda berpindah secara tiba-datang.

Agar tak terulang kembali, kita bisa klik kanan pada taskbar, lalu pilih pilihan Lock the Taskbar. Dengan demikian, maka posisi taskbar akan menjadi terkunci.

Baca Juga: Cara Mengatasi Start Menu yang Tidak Bisa diklik.

2. Melalui Taskbar Settings (Windows 10)

Memindahkan Taskbar Lewat Pengaturan

Cara ini hanya mampu digunakan, khusus untuk Windows 10 saja, ya. Versi update berapa pun mampu.

Buat yang belum tahu, fitur ini bisa Anda kanal melalui hidangan Windows Settings. Nantinya Anda mampu mengendalikan posisi taskbar dengan memilih pilihan “Taskbar Location On Screen”.

Sedangkan kalau Anda ingin tahu lebih jelas untuk memindah taskbar lewat settings, bisa simak caranya di bawah ini:

  1. Klik kanan pada taskbar, kemudian pilih Taskbar Settings.
  2. Geser ke bawah, cari kolom Taskbar Location on Screen.
  3. Silakan ganti ke opsi lain untuk mengubah posisi.
  4. Misalnya dari Bottom (bawah) ke Top (atas).

Contohnya, bisa juga coba lihat di video ini:

Tunggu loading beberapa dikala hingga selesai. Maka posisi taskbar di komputer atau laptop Anda, secara otomatis akan berpindah daerah.

3. Melalui Properties Taskbar

Memindahkan Taskbar Lewat Properties

Untuk versi Windows yang sudah agak usang (Windows 7 ke bawah), hidangan Settings tidak bisa kita temui. Sebagai gantinya, kita mampu mengaksesnya melalui Properties.

Untuk langkah-langkahnya mirip ini:

  1. Klik kanan pada taskbar, lalu pilih Properties.
  2. Buka kolom Taskbar Location on Screen.
  3. Ubah pengaturannya. Misal dari Bottom menjadi Top.
  4. Kalau telah, klik Apply.

Selesai. Setelah memastikan taskbar sudah berganti kawasan, silakan klik OK untuk menutup jendela Properties tadi.

Sudah tahu cara membuka Control Panel di Windows?

4. Melalui Registry (Untuk Windows 11)

Cara ini hanya sebagai opsional saja. Semisal Anda menjajal cara di atas di Windows 11, namun taskbar tidak berpindah posisi.

Di sini kita mengendalikan taskbar lewat pengaturan registry secara manual. Langkah-langkahnya mirip berikut ini:

  1. Ketik Regedit di kolom pencarian Windows 11 lalu buka dengan mode admin.
  1. Selanjutnya masuk ke direktori berikut ini:
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\StuckRects3
  1. Cek bagian kanan, klik pilihan Settings dan ubah value-nya untuk mengubah posisi taksbar.
Mengatur Value Taskbar Regedit
  • 001: Atas
  • 002: Kanan
  • 003: Kiri
  • 000: Bawah
  1. Kalau sudah, restart Windows 11 Anda.

Akhir Kata

Begitulah sedikit sharing dari aku, mengenai cara memindahkan taskbar.

Di sini saya tulis untuk Windows 7, Windows 8, Windows 10 dan Windows 11. Meski begitu, untuk Vista dan XP juga bisa kok bahu-membahu. Kebetulan saya pernah pakai juga.

Sekarang Anda tidak perlu kebingungan lagi kalau sudah tahu caranya. Namun jangan lupa juga untuk mengaktifkan opsi Lock the Taskbar, biar posisi taskbar bisa dalam kondisi tetap.

Kalau ada pertanyaan seputar tutorial ini, silakan pribadi saja kirimkan lewat kolom komentar yang terdapat di bawah.

Semoga berfaedah.

Cara Mengatasi Lan Tanda Seru (No Network Internet Access)

Feed,  Jaringan,  Komputer

Tanda Seru Koneksi LAN (No Network Internet Access) – Faktanya, masih ada sebagian orang yang bahagia menggunakan kabel LAN, sebagai media penghubung antara perangkat tertentu.

Misalnya untuk menghubungkan:

  • Laptop/PC dengan laptop/PC lainnya.
  • Laptop/PC dengan modem/router.

Begitu pun dengan game LAN. Masih banyak juga, orang-orang yang kegemaran memainkan game seperti ini bareng teman, tergolong aku sendiri.

Pada artikel ini, kita akan membicarakan salah satu duduk perkara pada LAN. Yaitu munculnya tanda seru kuning dan pesan “no network internet access.”

Penyebab Masalah Tanda Seru Kuning pada LAN

Contoh LAN Tanda Seru

Untuk menciptakan koneksi dengan kabel LAN, kita pastinya diharuskan untuk mencolokkan kabel LAN terlebih dulu, lalu mengendalikan konfigurasinya.

Sayangnya, kadang ada sedikit problem terjadi, di mana terdapat tanda seru kuning pada saluran internetnya.

Penyebabnya pengalaman saya, biasanya cuma ada dua:

  • Kesalahan pengaturan jaringan
  • Firewall memblokir koneksi

Saya sendiri telah berulang kali mengalaminya.

Kebetulan, dulu saya memang suka menghubungkan komputer dengan komputer, untuk bermain LAN game, transfer file antar perangkat, hingga membuatkan koneksi internet.


Catatan:

Tanda seru ini menerangkan bahwa koneksi antara kedua perangkat tidak terhubung, maupun penunjukada dilema tertentu pada koneksi.

Ketahui Juga, Cara Menyambungkan Laptop dengan LAN (yang Benar Supaya Tidak Error).

Cara Memperbaiki Tanda Seru Pada Koneksi LAN

Untuk memperbaikinya aku langsung lazimnya konsentrasi ke dua penyebab tadi. Dengan catatan, tidak ada persoalan pada router maupun switch yang dipakai.

Silakan ikuti tindakan ini.

1. Atur Ulang Koneksi

Pastikan Anda memakai pengaturan koneksi yang benar. Kesalahan IP dan sejenisnya, akan menimbulkan tanda seru.

Cara mengatur ulang koneksi LAN:

Langkah 1. Pertama-tama, silakan buka Control Panel terlebih dahulu > Masuk ke Network and Internet > Lalu masuk lagi ke Network and Sharing Center.

Network sharing center


Catatan:

Control Panel mampu dibuka eksklusif di Start Menu Windows 7. Kalau versi Windows yang lebih baru, gunakan fitur search.


Langkah 2. Di tahap selanjutnya, klik Change Adapter Settings yang terletak di bagian kiri.

Menu Change Adapter

Langkah 3. Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) > Lalu klik Properties.

Properties IP Version

Langkah 4. Silakan Anda ubah konfigurasi pengaturan menjadi seperti berikut ini:

Atur Ulang Konfigurasi LAN

  • Ganti pengaturan ke Use the Following IP Address.
  • Isi IP Address menjadi: 192.168.137.1.
  • Isi Subnet Mask menjadi: 255.255.255.0.
  • Kosongkan Default Gateway.
  • Ganti konfigurasi DNS menjadi Use The Following DNS Server Addresses.
  • Isi Preffered DNS Server menjadi: 8.8.8.8.
  • Isi Alternate DNS Server menjadi: 8.8.4.4.
  • Terakhir, klik OK untuk menyelesaikannya.

Catatan: Untuk pengaturan DNS, Anda juga bisa mengaturnya ke mode otomatis, bila Anda mau.

Langkah 5. Lakukan langkah-langkah yang sama di komputer/laptop kedua (perangkat yang ingin disambungkan dengan LAN).


Catatan:

Khusus komputer kedua, gunakan IP 192.168.137.2 (beda 1 angka lebih banyak).


Kalau Anda ingin pakai lebih dari dua komputer, kurang lebih pengaturannya seperti ini:

Komputer Alamat IP
Komputer pertama 192.168.137.1
Komputer kedua 192.168.137.2
Komputer ketiga 192.168.137.3
Komputer keempat 192.168.137.4

Langkah 6: Beres deh. Sekarang, silakan coba tes lagi koneksi kabel LAN Anda. Apakah masih error atau tidak?

Kalau telah normal, ya syukurlah, karena kabel LAN telah dapat difungsikan sebagaimana mestinya.

2. Menonaktifkan Firewall

Jika sehabis dicek lagi, ternyata masalah tanda seru kuning ini belum juga tertuntaskan, memiliki arti ada kemungkinkan fitur Firewall dari Windows memblokir koneksi kabel LAN yang Anda sambungkan.

Berdasarkan pengalaman aku, Firewall ini cukup sensitif dalam memblokir koneksi internet yang diperkirakan berbahaya bagi komputer.

Koneksi antara kabel LAN ini juga kadang kena blokir. Padahal sih sebetulnya tergolong aman.

  1. Buka Control Panel.

Control Panel Windows

  1. Masuk ke System Settings.
  2. Lalu buka Firewall di sana.
  3. Atau langsung melalui Advanced Setting pada Windows Firewall.

Atur Firewall Off


Catatan:

  • Lakukan juga tindakan tersebut di komputer yang hendak disambungkan oleh LAN.
  • Anda bisa membuka Firewall juga lewat kolom search dengan mengetik “Firewall”

Baca Juga: Perbedaan Antara LAN, MAN, PAN, dan WAN.

Akhir Kata

Demikian panduan singkat perihal cara menanggulangi LAN yang error, di mana terdapat tanda seru kuning yang pertanda bahwa koneksi belum terhubung.

Cara di atas selalu aku lakukan, dan senantiasa berhasil untuk menangani persoalan tanda seru ini pada koneksi LAN.

Jika Anda masih mengalami dilema yang sama, coba deh Anda restart dulu komputer Anda, lalu ulangi kembali sistem pengaturan di atas dengan hati-hati dan lebih teliti.

Praktis-mudahan sih dengan semua penyelesaian di sini, persoalan yang Anda alami mampu segera diatasi, ya.

Masih punya pertanyaan terkait koneksi LAN ini? Atau punya masukan untuk mengoptimalkan postingan ini? Silakan kirim komentar Anda lewat kolom yang telah ditawarkan.

Semoga berfaedah.

Baca Juga: Cara Menggunakan RDP di Windows 10

Cara Memasang Driver Nvidia Di Pc / Laptop (Model Baru)

Feed,  Komputer

Salah satu vendor VGA yang sering kita dengar. Ya, NVIDIA. NVIDIA terkenal dengan seri GTX dan RTX-nya yang sangat oke untuk kebutuhan gaming maupun rancangan grafis.

Baik itu di laptop maupun PC, sekarang telah berbagai, lho, pengguna NVIDIA. Termasuk saya sendiri yang notabene memakai GTX 1660 Super.

Nah, untuk mengaktifkan VGA NVIDIA, kita mesti memasang driver-nya apalagi dahulu tentunya. Tujuannya, yakni biar VGA NVIDIA tersebut mampu berlangsung dengan wajar .

Sayangnya, masih banyak yang belum tahu, wacana bagaimana caranya menginstal driver NVIDIA dengan benar. Apalagi untuk model driver dengan update modern.

Untuk itulah di sini akan aku jelaskan langkah-langkah memasang driver NVIDIA, mudah kok.

Cara Memasang Driver NVIDIA di PC atau Laptop

Perlu kita ketahui sebelumnya, bahwa untuk memasang driver NVIDIA, kita bisa menerima aplikasinya dari dua media, yakni:

  • DVD driver yang tergolong dalam VGA.
  • Situs resmi NVIDIA.

Untuk DVD, lazimnya cuma mampu kita temui di tipe VGA NVIDIA usang saja. Misalnya GTX seri 900 ke bawah. Sedangkan untuk di atasnya, kita mesti download sendiri melalui situs resminya.

Kalau Anda punya DVD driver, tidak ada salahnya untuk install apalagi dahulu driver bawaannya tersebut. Caranya gampang, kok:

  1. Masukkan DVD driver.
  2. Kemudian cari Setup.exe.
  3. Silakan buka program tersebut.

Beda lagi bila Anda harus mencarinya melalui situs resmi. Langkah-langkahnya akan saya jelaskan di sini.

Baca Juga: Cara Menambah VRAM di Komputer / Laptop

Cara Mencari Driver NVIDIA
Melalui Situs Resmi

Permasalahan yang dialami pada umumnya orang, mereka tidak tahu bagaimana cara mencari driver NVIDIA manakah yang cocok dengan tipe VGA yang digunakannya.

Padahal gampang sekali, lho. Yang pertama mesti kita kerjakan, ialah memutuskan dahulu tipe VGA-nya. Misal dengan menggunakan aplikasi GPU-Z.

Anggap saja PC atau laptop Anda menggunakan VGA NVIDIA GeForce GTX 1660 Super. Lalu, kita tinggal cari saja di situs resminya. Berikut cara mencari driver NVIDIA melalui situs resmi:

  1. Buka terlebih dulu situs resmi NVIDIA.
  2. Nah, di sana kita akan mendapati kolom pengaturan driver.
Product Type Tipe VGA NVIDIA.
Product Series Seri dari VGA NVIDIA.
Product Tipe dan seri NVIDIA secara lengkap.
Operating System Tipe metode untuk driver dipasang.
Download Type Tipe driver untuk game atau studio.
Language Pengaturan bahasa driver.
  1. Kalau Anda pakai VGA NVIDIA untuk PC/laptop, silakan samakan pengaturannya dengan gambar dari hasil screenshots aku. Nanti tinggal sesuaikan saja pada kolom Product Series, Product, dan Operating System.
  1. Selesai semua, silakan klik tombol Search.
  1. Nah, nanti akan muncul versi driver VGA NVIDIA modern. Klik tombol Download untuk menyimpan file-nya.

Tinggal tunggu saja sampai file-nya tersimpan, ya.

Kelebihannya, di sini kita mampu menerima driver dengan versi modern. Sedangkan bila melalui DVD, yang dipakai cuma model driver ketika VGA tersebut dirilis saja.

Jadi, bila Anda masih memakai VGA NVIDIA usang dan ingin update model. Bisa coba cari saja versi driver modern lewat situs resminya.

Catatan: Pastikan memilih driver VGA NVIDIA yang tepat dengan build versi Windows Anda. Misalnya Anda pakai Windows 64 bit, bisa download driver 64 bit. Begitupun juga jikalau Anda pakai yang 32 bit, mampu download driver yang cocok.

Baca Juga: Cara Switch VGA di Laptop.

Cara Menginstall Driver VGA NVIDIA di PC atau Laptop

Lanjut lagi. Setelah file telah kita simpan, maka langkah berikutnya yang harus kita kerjakan yaitu memasang driver tersebut. Untuk langkah-langkah install driver VGA NVIDIA, bisa cek di bawah ini:

  1. Silakan buka driver NVIDIA yang telah tersimpan sebelumnya.
  1. Akan timbul jendela gres, klik OK.

Catatan: Kalau muncul pesan not compatible, baca ini.

  1. Setelah proses ekstrak file simpulan, akan timbul compatibility checker. Tunggu hingga tamat, ya.
  1. Nanti akan timbul dua opsi. Pilih NVIDA Graphics Driver dan Geforce Experience. Klik Continue untuk melanjutkan.

Geforce Experience berfungsi untuk mengaktifkan fitur-fitur tertentu pada VGA.

  1. Pilih metode Express Install saja biar nggak ribet. Klik Next jika sudah.
  1. Tunggu prosesnya sampai simpulan.
  1. Terakhir, restart komputernya.

Sekarang, NVIDIA telah terpasang di PC atau laptop Anda. Tinggal pakai saja deh seperti biasa.

PS: Untuk yang mendapati error di Geforce Experience, coba baca postingan ini.

Akhir Kata

Begitulah pembahasan mengenai cara memasang NVIDIA di PC atau laptop. Tutorial ini bisa dipraktekkan di semua model VGA NVIDIA, baik itu keluaran keluaran lama ataupun baru.

Sebagai penutup, bila ada yang belum paham, bisa pribadi ditanyakan saja, ya.

Semoga berfaedah.

Baca Juga: Cara Backup Game di Steam